ILMU AKUAKULTUR. Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Enang Harris. Staf Pengajar: Tujuan Pendidikan. Kompetensi Lulusan S2. Kompetensi Lulusan S3
|
|
- Iwan Dharmawijaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB ILMU AKUAKULTUR Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Enang Harris Staf Pengajar: Agus Oman Sudrajat Alimuddin Dadang Shafruddin Daniel Djokosetiyanto Dedi Jusadi Dinamella Wahjuningrum Dinar Tri Soelistyowati Eddy Supriyono Enang Harris Harton Arfah Iis Diatin Irzal Effendi Komar Sumantadinata Mia Setiawati Munti Yuhana Nur Bambang Priyo Utomo Odang Carman Sri Lestari Angka Sri Nuryati Sukenda Tatag Budiardi Widanarni Yani Hadiroseyani Tujuan Pendidikan Menghasilkan lulusan strata magister dan doktor yang mampu menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu-ilmu dan metode analisis untuk meningkatkan penguasaan azas-azas akuakultur dalam mengoptimasi keseimbangan lingkungan, pakan, biota akuatik (fisiologi, genetika, reproduksi, dan kesehatan) sebagai landasan bagi penilaian dan pemecahan masalah produksi dan pengembangan perikanan budidaya (air tawar, air payau dan laut) yang berkelanjutan. Kompetensi Lulusan S2 Kemampuan mengembangkan ilmu dan teknologi untuk memecahkan masalah di bidang perikanan budidaya melalui pendalaman pada reproduksi dan genetik organisme akuakultur, nutrisi organisme akuakultur, penyakit organisme akuakultur dan pengendaliannya, atau lingkungan akuakultur, serta memahami interaksi bidang-bidang tersebut untuk pengembangan teknologi dan pengelolaan akuakultur yang berkelanjutan. Kompetensi Lulusan S3 Kemampuan mengembangkan konsep ilmu dan teknologi baru di bidang perikanan budidaya melalui pendalaman pada reproduksi dan genetik organisme akuakultur, nutrisi organisme akuakultur, penyakit organisme akuakultur dan pengendaliannya, atau lingkungan akuakultur, serta memahami interaksi bidangbidang tersebut untuk pengembangan teknologi dan pengelolaan akuakultur yang berkelanjutan. Katalog
2 Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor KURIKULUM Program Magister Sains Kode Mata Kuliah SKS Semester Mata Kuliah Wajib SPs (6 SKS) PPS 500 Bahasa Inggris 3 (3-0) 1 / 2 STK 511 Analisis Statistik 3 (3-0) 1 / 2 Mata Kuliah Wajib Mayor (25 SKS) BDP 501 Metode Penelitian 2 (2-0) 2 BDP 511 Manajemen Produksi Akuakultur 3 (3-0) 2 BDP 521 Endokrinologi Hewan Air 3 (2-3) 1 BDP 531 Nutrisi Ikan Lanjutan 3 (2-3) 2 BDP 541 Mikrobiologi Akuakultur 3 (2-3) 1 BDP 551 Manajemen Media Akuakultur 3 (2-3) 1 PPS 601 Kolokium 1 3 / 4 PPS 690 Seminar 1 PPS 699 Penelitian dan Tesis 6 Reproduksi dan Genetika Ikan Mata Kuliah Pilihan Mayor BDP 522 Fisiologi dan Tingkah Laku Larva 2 (2-0) 2 BDP 621 Genetika Ikan 3 (2-3) 2 BDP 622 Fisiologi Reproduksi Vertebrata Akuatik 3 (2-3) 3 BDP 623 Seleksi Ikan 3 (2-3) 3 Nutrisi dan Kesehatan Ikan BDP 631 Bioenergetika Ikan 3 (2-3) 3 BDP 641 Patologi Ikan 3 (2-3) 3 BDP 642 Imunologi Ikan 3 (2-3) 2 Lingkungan dan Pengembangan Akuakultur BDP 611 Pengembangan Akuakultur Lanjutan 3 (3-0) 3 BDP 651 Monitoring dan Evaluasi Lingkungan Akuakultur 3 (2-3) 2 BDP 652 Biosekuritas Akuakultur 3 (2-3) 3 Jumlah SKS Minimum Katalog 2012
3 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB Program Doktor Kode Mata Kuliah SKS Semester Mata Kuliah Wajib SPs 3 SKS PPS 702 Falsafah Sains 3 1 BDP 711 Mata Kuliah Wajib Mayor (29 SKS) Evaluasi Sistem dan Pengelolaan Akuakultur 3 (3-0) 1 BDP 721 Endokrinologi Hewan Air Lanjutan 3 (2-3) 2 BDP 731 Fisiologi dan Biokimia Nutrisi Ikan 3 (2-3) 1 BDP 741 Patogenesis Penyakit Ikan 3 (2-3) 2 BDP 751 Fisika Kimia Media Akuakultur 3 (2-3) 1 PPS 701 Kolokium 1 3 / 4 PPS 790 Seminar 1 PPS 799 Penelitian dan Disertasi 12 Reproduksi dan Genetika Ikan Mata Kuliah Pilihan Mayor BDP 722 Rekayasa Gen Ikan 3 (2-3) 2 BDP 723 Stem dan Transplantasi Sel 3 (2-3) 3 BDP 724 Fisiologi Reproduksi Avertebrata Akuatik 3 (2-3) 3 BDP 725 Fisiologi Reproduksi Hewan Air Lanjutan 3 2 Bioproses Akuakultur BDP 712 Evaluasi Produksi Akuakultur 3 (2-3) 2 BDP 732 Nutrisi Proses Produksi Ikan 3 (2-3) 2 BDP 742 Probiotik Akuakultur 3 (2-3) 3 BDP 752 Fisio-toksikologi Akuakultur 3 (2-3) 2 Jumlah SKS Minimum 42 SILABUS MATA KULIAH BDP 501 Metode Penelitian 2(2-0) Penerapan konsep dan metode ilmiah dalam berbagai penelitian dan permasalahannya dalam bidang akuakultur. Perumusan masalah, penentuan topik, penyusunan usulan, serta penulisan hasil penelitian. Staf Katalog
4 Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor BDP 511 Manajemen Produksi Akuakultur 3(3-0) Perencanaan dan pengorganisasian input produksi akuakultur, organisasi dan pelaksanaan proses produksi akuakultur berbasis efisiensi dan optimasi. Evaluasi output produksi kaitannya dengan ketepatan rencana, efektivitas proses dan keberlanjutan usaha. Tatag Budiardi Iis Diatin Yani Hadiroseyani Dadang Shafruddin BDP 521 Endokrinologi Hewan Air 3(2-3) Mekanisme endokrinologi hewan air, khususnya ikan, krustasea dan moluska, dikaitan dengan produksi dalam akuakultur. Keragaman fungsi interaksi kelenjar endokrin pada ikan, sistem dan regulasi hormon yang khas pada hewan air. Peran, sistem, dan regulasi hormonal pada proses osmoregulasi, metamorfosis, molting, metabolisme, pertumbuhan dan reproduksi, seks diferensiasi, adaptasi dan sistem kekebalan tubuh hewan air, serta pengaruh lingkungan akuakultur terhadap mekanisme endokrin. Metode dan pendekatan studi endokrin hewan air dalam akuakultur. Agus Oman Sudrajat BDP 522 Fisiologi dan Tingkah Laku Larva 2(2-0) Fisiologi dan tingkah laku berbagai jenis larva hewan air (Fin Fish, Sel fish) meliputi perkembangan organ pencernaan, penglihatan, pengaturan tekanan hidrostatis larva, penyerapan kuning telur dan inisiasi feeding habbit larva yang penting bagi akuakultur. Irzal Effendi BDP 531 Nutrisi Ikan Lanjutan 3(2-3) Aspek-aspek dasar mengenai nutrisi ikan, berbagai metoda pendekatan pemenuhan kebutuhan nutrien, keseimbangan dan interaksi antar nutrien dengan memperhatikan stadia, spesies dan lingkungan akuakultur. Dedi Jusadi Nur Bambang Priyo Utomo Mia Setiawati BDP 541 Mikrobiologi Akuakultur 3(2-3) Mata kuliah ini membahas tentang keragaman mikroba akuatik, metabolisme, interaksi mikroba dengan biota dan lingkungan akuakultur (ekologi mikroorganisme akuatik), dan probiotik akuakultur. Bahasan juga mencakup tentang genetika, rekayasa DNA rekombinan untuk akuakultur, produksi protein Katalog 2012
5 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB dari mikroba rekombinan, diagnostik molekuler, dan pengendalian mikroba patogenik. Widanarni Munti Yuhana Dinamella Wahjuningrum BDP 551 Manajemen Media Akuakultur 3(2-3) Membahas pengelolaan kualitas dan kuantitas air dan kualitas tanah untuk kegiatan akuakultur. Materi bahasan meliputi survei dan pemetaan air dan tanah untuk kesesuaian pembangunan dan pengembangan akuakultur, pengelolaan kualitas air dan tanah sebelum digunakan untuk kegiatan akuakultur, pengelolaan kuantitas dan kualitas air serta kualitas tanah selama proses produksi, serta pengelolaan limbah hasil kegiatan akuakultur, untuk memenuhi kebutuhan biologi yang optimal untuk biota budidaya dan kelestarian lingkungan. Pendekatan kegiatan pengelolaan adalah pendekatan pengelolaan media akuakultur pada skala unit dan skala kawasan budidaya. Daniel Djokosetiyanto Eddy Supriyono BDP 611 Pengembangan Akuakultur Lanjutan 3(3-0) Falsafah dasar pengembangan akuakultur, tinjauan secara mendalam aspek-aspek lingkungan fisiko-bio-sosio-ekonomi, perkembangan teknologi akuakultur, perkembangan kualitas dan pasar produk akuakultur, dikaitkan dengan pengembangan kapasitas dan atau kawasan akuakultur. Enang Harris Komar Sumantadinata BDP 621 Genetika Ikan 3(2-3) Pengertian dasar tentang material genetik, replikasi, transkripsi dan translasi. Transmisi genetik melalui mitosis dan meiosis. Ekpresi gen diferensiasi gen dan fungsinya, interaksi antara genotipe dan lingkungan. Genetika biokimiawi dan dasar dasar genetika populasi dan rekayasa kromosom. Odang Carman Dinar Tri Soelistyowati Alimuddin BDP 622 Fisiologi Reproduksi Vertebrata Akuatik 3(2-3) Mekanisme dan kontrol poros hipotalamus - hipofisa - gonad pada vertebrata akuatik (finfish, amfibia, reptilia dan mamalia air), oogenesis, spermatogenesis, vitellogenesis, ovulasi, pemijahan/persalinan, vivivaritas pada vertebrata akuatik yang penting bagi akuakultur. Reproduksi vertebrata akuatik secara alamiah dan buatan (induce breeding, induce spawning), sex reversal/alih kelamin, fertilisasi, inkubasi dan penetasan telur, serta rekayasa reproduksi untuk keberhasilan akuakultur. Agus Oman Sudrajat, dan Katalog
6 Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor BDP 623 Seleksi Ikan 3(2-3) Tujuan dan faktor-faktor yang berperan dalam seleksi ikan, baik secara alami maupun buatan. Prinsip-prinsip dan penerapan rekayasa genetik dalam seleksi ikan secara buatan. Odang Carman Komar Sumantadinata Dinar Tri Soelistyowati BDP 631 Bioenergetika Ikan 3(2-3) Membahas tentang aspek evolusi alokasi energi, pemasokan dan pemanfaatan energi untuk produksi dan reproduksi ikan serta aplikasinya dalam akuakultur baik pada skala laboratorium maupun lapangan. Nur Bambang PU Dedi Jusadi Mia Setiawati BDP 641 Patologi Ikan 3(2-3) Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang penyakit infeksi dan non-infeksi beserta gejala klinis dan histologinya, diagnosa penyakit, pencegahan dan pengobatan penyakit serta manajemen penyakit dalam kegiatan akuakultur. Sukenda Widanarni Munti Yuhana Sri Lestari Angka BDP 642 Imunologi Ikan 3(2-3) Aspek umum tentang imunitas, tingkatan dan sistem imunitas pada ikan dan krustase, mekanisme, faktor yang mempengaruhi, segi praktis dari pengetahuan tentang imunitas, termasuk imunostimulasi dan vaksinasi. Sukenda Sri Nuryati BDP 651 Monitoring dan Evaluasi Lingkungan Akuakultur 3(2-3) Konsep dasar monitoring lingkungan akuakultur, pengenalan dan pendalaman komponen-komponen lingkungan akuakultur penentu keberhasilan usaha, teknik dan metode monitoring kondisi lingkungan akuakultur (fisika, kimia, dan biologi), dengan pendekatan spasial dan temporal. Evaluasi kondisi dan status lingkungan akuakultur, evaluasi daya dukung lingkungan, dampak serta keberlanjutannya sebagai masukan, baik untuk perbaikan kondisi maupun pengembangan kawasan akuakultur. Eddy Supriyono, Daniel Djokosetiyanto Katalog 2012
7 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB BDP 652 Biosekuritas Akuakultur 3(2-3) Bahasan mata kuliah ini meliputi sistem pengelolaan lingkungan akuakultur yang dapat menjamin keamanan biota akuakultur dari ancaman pencemar biologi, fisika maupun kimia air dan tanah selama proses budidaya, dan menjamin keamanan pangan produk akuakultur dari aspek kualitas fisik, kimia dan biologi produk untuk konsumen. Daniel Djokosetiyanto Sukenda \BDP 711 Evaluasi Sistem dan Pengelolaan Akuakultur 3(3-0) Bahasan komprehensif berbagai subsistem prasarana produksi, sarana produksi, proses produksi, serta faktor pendukung dalam sistem akuakultur, baik di tingkat pembenihan maupun pembesaran, pada berbagai model akuakultur. Enang Harris Eddy Supriyono BDP 712 Evaluasi Produksi Akuakultur 3(2-3) Evaluasi proses produksi ditinjau dari aspek koefisien teknis yang meliputi efisiensi feeding management, water management, health management dan stocking management untuk mencapai keberhasilan akuakultur yang dicirikan dengan kesesuaiannya terhadap konsep pengembangan akuakultur global. Enang Harris Tatag Budiardi BDP 721 Endokrinologi Hewan Air Lanjutan 3(2-3) Analisis mekanisme dan kontrol aksi hormon pada tingkat molekuler di dalam tubuh hewan air. Fungsi dinamika kontrol dan transduksi signal, induksi gen hormon. Karakterisasi, isolasi, dan manipulasi ekspresi dan rekayasa gen hormon, serta peranannya dalam endokrinologi hewan air. Arah dan prospek perkembangan endokrinologi dan rekayasa endokrin pada hewan air untuk akuakultur. Agus Oman Sudrajat BDP 722 Rekayasa Gen Ikan 3(2-3) Prinsip-prinsip dan rekayasa gen dalam berbagai aktivitas akuakultur. Bahasan juga mencakup isolasi promoter dan gen, pembuatan konstruksi vektor all-fish, metode transfer gen pada ikan (termasuk krustace dan alga), bioreaktor, teknologi knock-down, serta aspek biosafety dan regulasi produk rekayasa gen. Alimuddin Komar Sumantadinata Odang Carman Katalog
8 Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor BDP 723 Stem dan Transplantasi Sel 3(2-3) Mempelajari karakteristik ES, PGC, dan sel stem testikular. Isolasi dan kultur sel ikan. Prinsip teknologi surrogate dan transfer inti sel ikan serta aplikasinya dalam akuakultur. Alimuddin Odang Carman BDP 724 Fisiologi Reproduksi Avertebrata Akuatik 3(2-3) Membahas proses oogenesis dan spermatogenesis pada avertebrata akuatik (krustasea, moluska, ekinodermata, dll), ritme reproduksi dan faktor lingkungan, ritme pemijahan, mekanisme endokrinologi dalam reproduksi. Pengembangbiakan dan pembuahan buatan, serta rekayasa reproduksi pada hewan avertebrata akuatik yang penting bagi akuakultur, seperti ablasi tangkai mata, transplantasi spermatophora dll. Agus Oman Sudrajat BDP 725 Fisiologi Reproduksi Hewan Air Lanjutan 3 Konsep interaksi antara lingkungan, sistem hormon dan pematangan gonad hewan air. Pendekatan dalam pematangan gonad hewan air dan rekayasa reproduksi serta teknik evaluasi keberhasilannya. Feromon dalam reproduksi hewan air, vitelogenesis & vitalitas telur, stress dan reproduksi ikan. Agus Oman Sudrajat BDP 731 Fisiologi dan Biokimia Nutrisi Ikan 3(2-3) Membahas tentang fisiologi tingkah laku pengambilan pakan serta regulasi lapar kenyang; fisiologi dan biokimia pencernaan dan absorbsi pada ikan dewasa dan larva dari berbagai species ikan; pengaruh ritme, waktu, frekuensi, nutrien dan karakteristik pakan terhadap pengambilan pakan dan metabolisme nutrien serta pertumbuhan ikan; regulasi hormonal terhadap metabolisme nutrien dan pertumbuhan ikan. Enang Harris BDP 732 Nutrisi Proses Produksi Ikan 3(2-3) Membahas berbagai aspek yang terkait dengan peningkatan efisiensi pakan untuk pertumbuhan, ketahanan tubuh, kualitas daging dan penampilan ikan, serta reproduksi melalui jalur metabolisme nutrien dan analisis dampaknya bagi akuakultur. Dedi Jusadi Mia Setiawati Katalog 2012
9 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB BDP 741 Patogenesis Penyakit Ikan 3(2-3) Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang mekanisme infeksi patogen pada tubuh ikan, terjadinya penyakit infeksi pada ikan, serta faktorfaktor yang terkait dengannya yang meliputi tahap penyakit infeksi dan noninfeksi beserta gejala klinis dan histologinya, diagnosa penyakit, pencegahan dan pengobatan penyakit serta manajemen penyakit dalam kegiatan akuakultur Sukenda Munti Yuhana Sri Lestari Angka BDP 742 Probiotik Akuakultur 3(2-3) Metoda dan berbagai sistem untuk mencegah dan mengendalikan penyakit dalam sistem akuakultur, termasuk penggunaan obat, vaksin, immunostimulan, serta pengembangannya. Widanarni Dinamella Wahjuningrum Munti Yuhana BDP 751 Fisika Kimia Media Akuakultur 3(2-3) Aliran unsur dan senyawa yang berkaitan dengan proses penyuburan dan pencemaran media budidaya, dinamikanya dan peranannya terhadap fisiologi ikan, plankton dan tanaman air (rumput laut) pada sistem budidaya. Disamping itu juga penelaahan tentang kualitas tanah dasar. Daniel Djokosetiyanto Eddy Supriyono BDP 752 Fisio-Toksikologi Akuakultur 3(2-3) Struktur dinamik toksikan di lingkungan akuakultur, baik dari lingkungan eksternal maupun internal, dan pengaruhnya terhadap fungsi fisiologis organisme akuakultur, ikan dan krustase. Analisis kuantitatif mengenai resiko kerusakan, tingkat aman dari polutan di dalam lingkungan perairan serta penerapannya pada pengelolaan akuakultur. Eddy Supriyono PPS 500 Bahasa Inggris 3(3-0) Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memperdalam ilmu, khususnya untuk meningkatkan kemampuan membaca materi akademik, menulis, membuat ringkasan hasil penelitian dan menyusun kalimat dalam bahasa Inggris, baik secara pasif maupun secara aktif. Tim Katalog
10 Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor STK 511 Analisis Statistik 3(3-0) Asas-asas perancangan percobaan, perancangan faktorial, beberapa rancangan baku, analisis ragam, analisis peragam dan perbandingan antar perlakuan. Pembahasan tentang asumsi-asumsi dasar dari analisis ragam. Regresi linier sederhana dan korelasi antar peubah. Regresi linier berganda. Uji khi kuadrat dan analisis data kategori Staf Katalog 2012
FITOPATOLOGI. Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Sri Hendrastuti Hidayat. Staf Pengajar: Tujuan Pendidikan. Kompetensi Lulusan S2
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB FITOPATOLOGI Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Staf Pengajar: Abdjad Asih Nawangsih Abdul Muin Adnan Abdul Munif Bonny Poernomo Wahyu
Lebih terperinciMayor Bioteknologi Tanah Dan Lingkungan
Mayor Bioteknologi Tanah Dan Lingkungan Kurikulum Program Magister Sains Kode Mata Kuliah SKS Semester Mata Kuliah Wajib SPs (6 SKS) PPS 500 Bahasa Inggris 3(3-0) Genap STK 511 Analisis Statistik 3(2-2)
Lebih terperinciKESEHATAN MASYARAKAT VETERINER
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Staf Pengajar: Drh. Abdul Zahid Ilyas, MSi Dr. drh., MS Dr. drh. Agustin
Lebih terperinciKOMPETENSI LULUSAN, LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER BUDIDAYA PERAIRAN BERDASARKAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA
KOMPETENSI LULUSAN, LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER BUDIDAYA PERAIRAN BERDASARKAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA Program Magister Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan
Lebih terperinciKURIKULUM PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN ANGKATAN 2012, 2013, 2014, 2015 FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNMUL
KURIKULUM PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN ANGKATAN 0, 0, 04, 0 Jumlah SKS minimum yang harus ditempuh : 48 SKS Indeks Prestasi Kumulatif :,0 : Maksimum (tujuh) tahun, dimungkinkan kurang dari 4 (empat)
Lebih terperinciPENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI PRODUKSI DAN MANAJEMEN PERIKANAN BUDIDAYA
PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI PRODUKSI DAN MANAJEMEN PERIKANAN BUDIDAYA PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 Halaman 1 DESKRIPSI GENERIK
Lebih terperinciPARASITOLOGI DAN ENTOMOLOGI KESEHATAN
PARASITOLOGI DAN ENTOMOLOGI KESEHATAN Ketua Program studi/koordinator Mayor: drh., MS., Ph.D. Pengajar: DR.drh. Ahmad Arif Amin DR.drh., MSi DR.drh. Elok Budi Retnani, MSi drh. Fadjar Satrija, MSc., Ph.D.
Lebih terperinciPENGELOLAAN SUMBERDAYA PERAIRAN
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERAIRAN Ketua Program Studi : Dr. Ir. Enan M. Adiwilaga Staf Pengajar: A. Bagian Produktivitas dan Lingkungan Perairan
Lebih terperinciPROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER PROGRAM MAGISTER (S-2)
PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER PROGRAM MAGISTER (S-2) PERNYATAAN KOMPETENSI Setelah menyelesaikan pendidikan di program Studi ini, lulusan mampu
Lebih terperinciMIKROBIOLOGI. Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Dr. Ir. Gayuh Rahayu
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB MIKROBIOLOGI Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Dr. Ir. Gayuh Rahayu Staf Pengajar: Dr. Anja Meryandini, MSi Prof. Dr. Antonius Suwanto,
Lebih terperinciENTOMOLOGI. Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Staf Pengajar: Kompetensi Lulusan S2. Kompetensi Lulusan S3
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB ENTOMOLOGI Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Pudjianto Staf Pengajar: Ali Nurmansyah Hermanu Triwidodo Sugeng Santoso Aunu Rauf Idham
Lebih terperinciATURAN PERALIHAN DAN KONVERSI KURIKULUM
ATURAN PERALIHAN DAN KONVERSI KURIKULUM 20I3 PROGRAM STUDI BIOLOGI ATURAN PERALIHAN KURIKULUM 2009 KE KURIKULUM 203 A. ATURAN UMUM. Semua mata kuliah yang telah diselesaikan dalam kurikulum lama, bobot
Lebih terperinciDeskripsi Mata KuliahCourse Subjects
Deskripsi Mata KuliahCourse Subjects Sebagai seorang dosen, Prof. Cece mengajar beberapa mata kuliah yang terkait dengan bidang keahliannya yaitu di bidang pemuliaan dan genetika ternak. Untuk program
Lebih terperinciBIOTEKNOLOGI TANAH DAN LINGKUNGAN
Koordinator Mayor : Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB BIOTEKNOLOGI TANAH DAN LINGKUNGAN Ketua Program Studi / Koordinator Mayor:, Dr Staf Pengajar: A. M. Fauzi, Prof, Dr G.
Lebih terperinciSilabus Mata Kuliah. Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB
Silabus Mata Kuliah MSP 501 Metode Penelitian Sumberdaya Perairan 2(2-0) Penerapan konsep dan metode ilmiah dalam berbagai penelitian (eksplorasi, pengembangan atau verifikasi) serta permasalahannya dalam
Lebih terperinciKompetensi Lulusan dan Learning Outcomes Program Studi Magister Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Kompetensi Lulusan dan Learning Outcomes Program Studi Magister Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Institut
Lebih terperinciILMU-ILMU FAAL DAN KHASIAT OBAT
ILMU-ILMU FAAL DAN KHASIAT OBAT Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Agik Suprayogi Staf Pengajar: Agik Suprayogi Hera Mahshwari Razak Ahmad Hamzah Aryani Sismin Satyaningtijas Koekoeh Santoso Wasmen
Lebih terperinciILMU DAN TEKNOLOGI BENIH
ILMU DAN TEKNOLOGI BENIH Koordinator Mayor : Staf Pengajar : Eny Widajati Asep Setiawan Faiza Chaerani Suwarno Sjamsoe'oed Sadjad* Baran Wirawan Maryati Sari Tatiek Kartika Suharsi Endah Retno Palupi M.
Lebih terperinciTEKNOLOGI PASCAPANEN
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB TEKNOLOGI PASCAPANEN Ketua Program Studi/Koordinator Mayor : Staf Pengajar: Prof.Dr.Ir. Armansyah Halomoan Tambunan Prof.Dr.Ir. Dedi Muchtadi
Lebih terperinciPROGRAM DOKTOR ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN IPB
PROGRAM DOKTOR ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN IPB 1 Setelah menyelesaikan program studi ini, lulusan mampu : bidang ilmu dan
Lebih terperinciBIOSAINS HEWAN. Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Bambang Suryobroto
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB BIOSAINS HEWAN Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Staf Pengajar: Achmad Farajallah Dyah Perwitasari Tri Atmowidi Kanthi Arum Widayati
Lebih terperinciGAMBARAN HISTOLOGIS TESTIS MUDA DAN DEWASA PADA IKAN MAS Cyprinus carpio.l RAHMAT HIDAYAT SKRIPSI
GAMBARAN HISTOLOGIS TESTIS MUDA DAN DEWASA PADA IKAN MAS Cyprinus carpio.l RAHMAT HIDAYAT SKRIPSI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN AKUAKULTUR DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU
Lebih terperinciEFEKTIVITAS VAKSIN DNA DALAM MENINGKATKAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN MAS YANG TERINFEKSI KOI HERPESVIRUS (KHV) ISWI HAYATI FITRIA SKRIPSI
EFEKTIVITAS VAKSIN DNA DALAM MENINGKATKAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN MAS YANG TERINFEKSI KOI HERPESVIRUS (KHV) ISWI HAYATI FITRIA SKRIPSI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MANAJEMEN PERIKANAN BUDIDAYA FAKULTAS PERIKANAN
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH MAYOR TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK
SILABUS MATA KULIAH MAYOR TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK PTP101 Dasar Produksi Ternak 3(2-3) Mata kuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa untuk dapat menjelaskan, memahami tentang arti, fungsi jenis
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH S2. 1. PTP 601 Kebijakan dan Peraturan Perundangan Peternakan 2(2-0)
SILABUS MATA KULIAH S2 1. PTP 601 Kebijakan dan Peraturan Perundangan Peternakan 2(2-0) Memahami perkembangan kebijakan internasional yang berdampak signifikan pada industri peternakan dalam negeri, mereview
Lebih terperinciANATOMI DAN PERKEMBANGAN HEWAN
ANATOMI DAN PERKEMBANGAN HEWAN Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Ita Djuwita Pengajar: I Ketut Mudite Adnyane Savitri Novelina Arief Boediono Ita Djuwita Srihadi Agungpriyono Chairun Nisa Mokhamad
Lebih terperinciBIOLOGI REPRODUKSI. Ligaya Tumbelaka
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB BIOLOGI REPRODUKSI Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Mohamad Agus Setiadi Staf Pengajar: Bambang Pontjo Priosoeryanto Bambang Purwantara
Lebih terperinciPENDAHULUAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI
PENDAHULUAN Perubahan merupakan suatu keniscayaan. Perubahan yang tejadi memerlukan penyesuaian, bila ingin tetap bertahan pada kondisi yang telah berubah. Kemajuan ilmu pengetahuan merupakan suatu bagian
Lebih terperinciKompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Doktor Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Doktor Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian
Lebih terperinciTEKNOLOGI HASIL PERAIRAN
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Dr. Tati Nurhayati, SPi, MSi Staf Pengajar: Dr. Ir. Agoes M. Jacoeb, Dipl-Biol.
Lebih terperinciMateri Pokok Materi penjabaran Lingkup materi Fisiologi Tumbuhan. Struktur Bagian Tubuh Tanaman. Reproduksi Tumbuhan. Sistem Transportasi
Materi Pokok Materi penjabaran Lingkup materi Fisiologi Tumbuhan 1 ANATOMI, MORFOLOGI, DAN FISIOLOGI TUMBUHAN Struktur Bagian Tubuh Tanaman a. Mekanisme fotosintesis b. Mekanisme respirasi, fotorespirasi,
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN KALSIUM KARBONAT PADA MEDIA BERSALINITAS 3 PPT TERHADAP TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN PATIN Pangasius sp.
PENGARUH PENAMBAHAN KALSIUM KARBONAT PADA MEDIA BERSALINITAS 3 PPT TERHADAP TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN PATIN Pangasius sp. YENI GUSTI HANDAYANI SKRIPSI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI
Lebih terperinciILMU GIZI MASYARAKAT
ILMU GIZI MASYARAKAT Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Hadi Riyadi Staf Pengajar: Ahmad Sulaiman Hadi Riyadi Rimbawan Ali Khomsan Hardinsyah Siti Madanijah Amini Nasoetion * Hidayat Syarief Soekirman
Lebih terperinciKISI PEDAGOGIS KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/ KEAHLIAN/BK. spiritual, dan latar belakang sosial-budaya
No Kompetensi Utama STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/ KEAHLIAN/BK 1. Menguasai karakteristik peserta 1.1. Memahami karakteristik peserta didik dari aspek
Lebih terperinciSTUDI MENGENAI MORFOLOGI DAN KOMPOSISI SEL TESTIKULAR IKAN GURAME Osphronemus gouramy Lac. MAULUDDIN SKRIPSI
STUDI MENGENAI MORFOLOGI DAN KOMPOSISI SEL TESTIKULAR IKAN GURAME Osphronemus gouramy Lac. MAULUDDIN SKRIPSI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN AKUAKULTUR FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT
Lebih terperinciTEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Staf Pengajar:, Prof, Dr, MS, Ir, Dr, MSc, Ir Budi Indra Setiawan, Prof,
Lebih terperinciKISI PEDAGOGIS KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/ KEAHLIAN/BK. spiritual, dan latar belakang sosial-budaya
No Kompetensi Utama STANDAR KOMPETENSI 1. Menguasai karakteristik peserta 1.1. Memahami karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, didik yang berkaitan dengan aspek fisik, sosial,
Lebih terperinciEVALUASI DAN OPTIMALISASI PROGRAM PCR DALAM DETERMINASI KELAMIN IKAN BARBIR EMAS Puntius conchonius SECARA MOLEKULAR RADI IHLAS ALBANI
EVALUASI DAN OPTIMALISASI PROGRAM PCR DALAM DETERMINASI KELAMIN IKAN BARBIR EMAS Puntius conchonius SECARA MOLEKULAR RADI IHLAS ALBANI DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
Lebih terperinciSilabus Olimpiade BOF XI Soal SMP
Silabus Olimpiade BOF XI Soal SMP No Materi pokok Lingkup materi 1 Makhluk Hidup a. Asal usul makhluk hidup b. Ciri-ciri makhluk hidup c. Perbedaan makhluk hidup dan benda mati d. Pengukuran Pada makhluk
Lebih terperinciGAMBARAN DARAH IKAN GURAME Osphronemus gouramy YANG TERINFEKSI CENDAWAN Achba sp. PADA KEPADATAN 320 DAN 720 SPORA PER ml. Oleh : SRI MULYANI
GAMBARAN DARAH IKAN GURAME Osphronemus gouramy YANG TERINFEKSI CENDAWAN Achba sp. PADA KEPADATAN 320 DAN 720 SPORA PER ml Oleh : SRI MULYANI PROGRAM STUD1 TEKNOLOGI DAN MANASEMEN AKUAKULTUR DEPARTEMEN
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN BAKTERI PROBIOTIK
PENGARUH PEMBERIAN BAKTERI PROBIOTIK Vibrio SKT-b MELALUI Artemia DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP PASCA LARVA UDANG WINDU Penaeus monodon ASRI SUTANTI SKRIPSI PROGRAM
Lebih terperinciPENGARUH PADAT PENEBARAN 10, 15 DAN 20 EKOR/L TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN GURAMI Osphronemus goramy LAC.
PENGARUH PADAT PENEBARAN 10, 15 DAN 20 EKOR/L TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN GURAMI Osphronemus goramy LAC. UKURAN 2 CM Oleh : Giri Maruto Darmawangsa C14103056 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI
Lebih terperinciINTRODUKSI DAN PERSENTASE IKAN YANG MEMBAWA GEN GH Growth Hormone IKAN NILA Oreochromis niloticus PADA IKAN LELE DUMBO Clarias sp.
INTRODUKSI DAN PERSENTASE IKAN YANG MEMBAWA GEN GH Growth Hormone IKAN NILA Oreochromis niloticus PADA IKAN LELE DUMBO Clarias sp. GENERASI F0 BAMBANG KUSMAYADI GUNAWAN SKRIPSI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI
Lebih terperinciPETA KURIKULUM PROGRAM SARJANA PERIKANAN PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERIKANAN
LAMPIRAN PETA KURIKULUM PROGRAM SARJANA PERIKANAN PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERIKANAN Beban satuan kredit semester (SKS) untuk calon Sarjana Perikanan Program Studi Budidaya Perikanan, Jurusan Perikanan Fakultas
Lebih terperinciPROGRAM STUDI D3 BUDIDAYA IKAN SIKAP
PROGRAM STUDI D3 BUDIDAYA IKAN SIKAP a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral
Lebih terperinciGARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) 1. Mata Kuliah : Genetika dan Pemuliaan Ikan 2. Kode / bobot : PKB 363/ 3 SKS 3. Deskripsi Singkat : Genetika dan Pemuliaan Ikan merupakan mata kuliah dasar yang
Lebih terperinciLearning Outcomes Program Master (S2) PS Entomologi, Departemen Proteksi Tanaman, Faperta, IPB
Learning Outcomes Program Master (S2) PS Entomologi, Departemen Proteksi Tanaman, Faperta, IPB Kompetensi PS Entomologi S2: Setelah menyelesaikan program studi Entomologi, lulusan mampu mengembangkan bidang
Lebih terperinciKisi-kisi Soal Uji Kompetensi Program studi Agribisnis Sumberdaya Perairan. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Essensial
Kisi-kisi Soal Uji Kompetensi Program studi Agribisnis Sumberdaya Perairan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Essensial 1. Mengidentifikasi potensi dan peran budidaya perairan 2. Mengidentifikasi
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL UKA 2014 PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA
KISI-KISI SOAL UKA 2014 PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA Kompetensi Guru Profesional 1. Menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung 2. Menguasai
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JUDUL MATAKULIAH : BIOLOGI DASAR KODE MATAKULIAH/SKS : BIO100 / 3(2-3) KOORDINATOR MK : Dr. Tri Atmowidi DESKRIPSI MATAKULIAH TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Mata
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. perkawinan. Proses perkawinan biasanya terjadi pada malam hari atau menjelang
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Sifat Seksualitas Lobster Air Tawar Pada umumnya lobster air tawar matang gonad pada umur 6 sampai 7 bulan. Setelah mencapai umur tersebut, induk jantan dan betina akan melakukan
Lebih terperinciLAPORAN PELATIHAN PENYUSUNAN LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI
LAPORAN PELATIHAN PENYUSUNAN LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI S: TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN (THP) PROGRAM STUDI S: TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN (THP) PROGRAM STUDI S: TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN (THP)
Lebih terperinciSALINAN KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 027/K13/PP/2007. Tentang
SALINAN KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 027/K13/PP/2007 Tentang PENETAPAN MAYOR PADA PROGRAM PENDIDIKAN PASCASARJANA KURIKULUM SISTEM MAYOR-MINOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT
Lebih terperinciILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Muladno, Prof. Dr. Ir. MSA. Pengajar Tetap: Adi Sudono, Prof. Em. Dr. drh. M.Sc. Afton Atabany, Dr. Ir. M.Si Asnath Maria Fuah,
Lebih terperinci12. Mata Pelajaran Biologi Untuk Paket C Program IPA
12. Mata Pelajaran Biologi Untuk Paket C Program IPA A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu (inquiry) tentang alam secara sistematis, sehingga pendidikan IPA bukan
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN ( G B P P ) (versi Selasa 1 Pebruari 2005)
JUDUL MATAKULIAH : BIOLOGI KODE MATAKULIAH/SKS : BIO 1/3(2-3) DESKRIPSI MATAKULIAH GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN ( G B P P ) (versi Selasa 1 Pebruari 05) : Mata kiah Biologi mengajarkan mahasiswa
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEAT AND BONE MEAL (MBM) SEBAGAI SUMBER PROTEIN UTAMA DALAM PAKAN UNTUK PEMBESARAN IKAN NILA Oreochromis niloticus
PENGGUNAAN MEAT AND BONE MEAL (MBM) SEBAGAI SUMBER PROTEIN UTAMA DALAM PAKAN UNTUK PEMBESARAN IKAN NILA Oreochromis niloticus DYAH KESWARA MULYANING TYAS PROGRAM STUDI TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN AKUAKULTUR
Lebih terperinciPOTENSI JERUK NIPIS Citrus aurantifolia UNTUK PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN INFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophila PADA IKAN LELE DUMBO Clarias sp.
POTENSI JERUK NIPIS Citrus aurantifolia UNTUK PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN INFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophila PADA IKAN LELE DUMBO Clarias sp. DEWI MAHARANI DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN
Lebih terperinciILMU MANAJEMEN. Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Abdul Kohar Irwanto
ILMU MANAJEMEN Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Abdul Kohar Irwanto Staf Pengajar: Abdul Basith Heti Mulyati Pramono D. Fewidarto Abdul Kohar Irwanto Jono Mintarto Munandar R. Dikky Indrawan Aida
Lebih terperinciDokumen Kurikulum Program Studi : Magister Biologi. Lampiran II
Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Magister Biologi Lampiran II Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen
Lebih terperinciLEARNING OUTCOMES. Oleh Tim Departemen INTP
PROGRAM STUDI SARJANA DAN PASCASARJANA DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN Oleh Tim Departemen INTP FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR November 2012 1 PROGRAM STUDI SARJANA NUTRISI DAN
Lebih terperinciDokumen Kurikulum Program Studi : Magister Farmasi. Lampiran II
Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Magister Farmasi Lampiran II Fakultas : Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen
Lebih terperinciPENGARUH TIGA CARA PENGOLAHAN TANAH TAMBAK TERHADAP PERTUMBUHAN UDANG VANAME Litopenaeus vannamei REZQI VELYAN SURYA KUSUMA
PENGARUH TIGA CARA PENGOLAHAN TANAH TAMBAK TERHADAP PERTUMBUHAN UDANG VANAME Litopenaeus vannamei REZQI VELYAN SURYA KUSUMA PROGRAM STUDI TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN AKUAKULTUR DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN
Lebih terperinciJENJANG SMA X (SEPULUH) BIOLOGI BIOLOGI ILMU TENTANG MAKHLUK HIDUP KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA X (SEPULUH) BIOLOGI BIOLOGI ILMU TENTANG MAKHLUK HIDUP Biologi berasal dari bahasa Yunani: Bios (hidup) & Logos (Ilmu Pengetahuan) Biologi: ilmu pengetahuan
Lebih terperinciSecara rinci mata kuliah ini terdiri atas 9 modul, yaitu: Modul 1 : Sejarah, Ruang Lingkup dan Perkembangan Mikrobiologi Kegiatan Belajar 1, Ruang
ix M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah Mikrobiologi ini mempelajari tentang seluk beluk jasad renik yang terdapat di sekitar kita, antara lain bakteri, virus, dan jamur. Selain itu dipelajari pula sejarah
Lebih terperinciDepartemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan
Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Program Studi : Teknologi Produksi Ternak Capaian Pembelajaran : 1. Mampu mengidentifikasi dan menganalisis masalah, menemukan solusi alternatif dan menyeleksi
Lebih terperinci16 Katalog Kurikulum Program Non Pendas Universitas Terbuka 2015
16 Katalog Kurikulum Program Non Pendas Universitas Terbuka 2015 ) Jurusan Biologi (a) Program Studi Biologi (S1) Visi Menjadi Program Studi Biologi yang berkualitas melalui sistem pendidikan tinggi terbuka
Lebih terperincitersebut dengan baik, karena materi bahan ajar noncetak berisi uraian yang sifatnya pendalaman dan pengayaan dari materi bahan ajar cetak.
ix M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah Teknik Pembenihan Ikan (LUHT4434) berisi penjelasan tentang prasarana dan sarana pembenihan ikan, pemilihan lokasi dan kualitas air, teknik seleksi induk ikan, kematangan
Lebih terperinciEFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN PEPAYA
EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN PEPAYA Carica papaya L. UNTUK PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN IKAN LELE DUMBO Clarias sp YANG DIINFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophila AGUNG SETIAJI DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS
Lebih terperinci53. Mata Pelajaran Biologi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang B. Tujuan
53. Mata Pelajaran Biologi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu (inquiry) tentang alam secara sistematis,
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PENDEDERAN LOBSTER AIR TAWAR CHERAX QUADRICARINATUS
UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PENDEDERAN LOBSTER AIR TAWAR CHERAX QUADRICARINATUS PADA BERBAGAI KEPADATAN DALAM AKUARIUM DENGAN LANTAI GANDA, SERTA PENERAPAN SISTEM RESIRKULASI DEDY AKBAR SKRIPSI PROGRAM
Lebih terperinciLEARNING OUTCOMES PROGRAM STUDI DI DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA-IPB
LEARNING OUTCOMES PROGRAM STUDI DI DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA-IPB 1. Program Sarjana (S1) Biologi 2. Program Magister (S2) Mikrobiologi 3. Program Doktor (S3) Mikrobiologi 4. Program Magister (S2) Biologi
Lebih terperinciPRODUKSI IKAN NEON TETRA Paraclreirodon innesi UKURAN L PADA PADAT TEBAR 20,40 DAN 60 EKORLITER DALAM SISTEM RESIRKULASI
6[v PRODUKSI IKAN NEON TETRA Paraclreirodon innesi UKURAN L PADA PADAT TEBAR 20,40 DAN 60 EKORLITER DALAM SISTEM RESIRKULASI Oleh : Nursyamsi Gemawaty C14101026 PROGRAM STUD1 TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN AKUAKULTUR
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Jawa. Budidaya lele berkembang pesat karena permintaan pasar yang tinggi,
I. PENDAHULUAN. Latar Belakang Lele (Clarias gariepinus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sudah dibudidayakan secara komersial oleh masyarakat Indonesia terutama di Pulau Jawa. Budidaya lele
Lebih terperinciBEBAN STUDI SESUAI INDEKS PRESTASI (IP) SEMESTER
BEBAN STUDI SESUAI INDEKS PRESTASI (IP) SEMESTER Ketentuan beban studi yang boleh diambil pada semester berikutnya diberikan dalam tabel di bawah ini. IP semester yang diperoleh Beban studi dalam semester
Lebih terperinciRuang lingkup dan perkembangan bioteknologi tanah
MATERI KULIAH BIOTEKNOLOGI TANAH UPNVY JURUSAN ILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN Ruang lingkup dan perkembangan bioteknologi tanah Dosen: Ir. Sri Sumarsih, MP. Ruang lingkup materi yang dipelajari dalam mata
Lebih terperinciPAPARAN MEDAN LISTRIK 10 VOLT SELAMA 0, 2, 4, DAN 6 MENIT TERHADAP TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN IKAN GURAME
PAPARAN MEDAN LISTRIK 10 VOLT SELAMA 0, 2, 4, DAN 6 MENIT TERHADAP TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN IKAN GURAME (Osphronemous gouramy Lac.) PADA MEDIA PEMELIHARAAN BERSALINITAS 3 ppt ADHI KURNIAWAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Fatia Indrianti,2014
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bioteknologi sebagai teknik manipulasi organisme atau komponen organisme untuk melakukan tugas-tugas praktis atau menghasilkan produk yang bermanfaat (Campbell
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PENGGUNAAN AROMATASE INHIBITOR DAN MADU TERHADAP NISBAH KELAMIN IKAN GAPI ( Poecilia reticulata Peters ) Oleh: Budi Utomo C
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN AROMATASE INHIBITOR DAN MADU TERHADAP NISBAH KELAMIN IKAN GAPI ( Poecilia reticulata Peters ) Oleh: Budi Utomo C14101048 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN AKUAKULTUR FAKULTAS
Lebih terperinciDokumen Kurikulum Program Studi : Magister Biologi. Lampiran III
Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Magister Biologi Lampiran III Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode
Lebih terperinciPENGARUH PADAT PENEBARAN 1, 2 DAN 3 EKOR/L TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN MAANVIS Pterophyllum scalare BASUKI SETIAWAN
PENGARUH PADAT PENEBARAN 1, 2 DAN 3 EKOR/L TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN MAANVIS Pterophyllum scalare BASUKI SETIAWAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN AKUAKULTUR DEPARTEMEN
Lebih terperinciIII. HASIL DAN PEMBAHASAN
III. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil 3.1.1 Indeks Gonad Somatik (IGS) Hasil pengamatan nilai IGS secara keseluruhan berkisar antara,89-3,5% (Gambar 1). Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa bioflok
Lebih terperinciMITIGASI BENCANA KERUSAKAN LAHAN
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB MITIGASI BENCANA KERUSAKAN LAHAN Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Baba Barus, Dr Staf Pengajar : Atang Sutandi, Dr Baba Barus, Dr
Lebih terperinciJADWAL PRAKTIKUM SEMESTER I TAHUN AKADEMIK 2011/2012
MATA PRAKTIKUM UMUM JADWAL PRAKTIKUM SEMESTER I TAHUN AKADEMIK 2011/2012 Kode Nama Praktikum Kapasitas MSF 1100P Fisika Dasar 150 MKS 1100P Kimia Anorganik 126 Biologi Umum BIO 1101 40 PNU 2102P Biokimia
Lebih terperinciFORMAT PENGEMBANGAN KISI-KISI SOAL UTN
FORMAT PENGEMBANGAN KISI-KISI SOAL UTN No Inti Guru (KI) Standar Guru (SKG) Guru Mata (IPK) 1. 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional,
Lebih terperinciKurikulum Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Edisi 2008
LAMPIRAN I : Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan R.I. Nomor KEP. 06/MEN/2008 Tentang Kurikulum Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Edisi 2008 Kurikulum Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Edisi 2008 Struktur
Lebih terperinciKEBIJAKAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN DITINJAU DARI ASPEK BIOLOGI MOLEKULER
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN DITINJAU DARI ASPEK BIOLOGI MOLEKULER H. Sofjan Sudardjad D. Direktorat Jenderal Bina Produksi Peternakan Jl.Harsono RM. No. 3 Gedung C Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12550
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERHORMON 17a-METILTESTOSTERON PADA DOSIS 30, 40, DAN 50 mg/kg PAKAN TERHADAP NISBAH KELAMIN IKAN LUO HAN (Cichlasoma spp.
PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERHORMON 17a-METILTESTOSTERON PADA DOSIS 30, 40, DAN 50 mg/kg PAKAN TERHADAP NISBAH KELAMIN IKAN LUO HAN (Cichlasoma spp.) Oleh : M. Fauzan Adam C01400049 SKRIPSI PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Persentase Ikan Jantan Salah satu faktor yang dapat digunakan dalam mengukur keberhasilan proses maskulinisasi ikan nila yaitu persentase ikan jantan. Persentase jantan
Lebih terperinciLEARNING OUTCOMES. Oleh Tim Departemen INTP
LEARNING OUTCOMES PROGRAM STUDI SARJANA DAN PASCASARJANA DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN Oleh Tim Departemen INTP FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR November 2012 1 Kompetensi Lulusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ikan nilem (Osteochilus hasselti) merupakan ikan yang banyak dipelihara di daerah Jawa Barat dan di Sumatera (khususnya Sumatera Barat). Ikan nilem ini mempunyai cita
Lebih terperinciEMBRIOGENESIS IKAN SYNODONTIS Synodontis eupterus (Boulenger, 1901) Disusun oleh :
EMBRIOGENESIS IKAN SYNODONTIS Synodontis eupterus (Boulenger, 1901) Disusun oleh : FIRMAN HIKMAWAN C14103067 SKRIPSI Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada Departemen Budidaya Perairan
Lebih terperinciKERAGAMAN DAN KEBERADAAN PENYAKIT BAKTERIAL DAN PARASITIK BENIH KERAPU MACAN
KERAGAMAN DAN KEBERADAAN PENYAKIT BAKTERIAL DAN PARASITIK BENIH KERAPU MACAN Epinephelus fuscoguttatus DI KARAMBA JARING APUNG BALAI SEA FARMING KEPULAUAN SERIBU, JAKARTA AGNIS MURTI RAHAYU DEPARTEMEN
Lebih terperinciMIKROBIOLOGI MEDIK KURIKULUM
Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB MIKROBIOLOGI MEDIK Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Prof.Dr. Fachriyan H. Pasaribu Staf Pengajar: Prof.Dr.Drh. Fachriyan H. Pasaribu,Ms
Lebih terperinciPENGUJIAN EFEKTIVITAS DOSIS VAKSIN DNA DAN KORELASINYA TERHADAP PARAMETER HEMATOLOGI SECARA KUANTITATIF NUR AKBAR MASWAN SKRIPSI
PENGUJIAN EFEKTIVITAS DOSIS VAKSIN DNA DAN KORELASINYA TERHADAP PARAMETER HEMATOLOGI SECARA KUANTITATIF NUR AKBAR MASWAN SKRIPSI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN AKUAKULTUR FAKULTAS PERIKANAN DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ikan lele dumbo ( Clarias gariepenus ) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang berasal dari Afrika dan pertama kali diintroduksi ke Indonesia pada tahun 1986.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. lkan nila merupakan salah satu jenis ikan yang bernilai ekonomis tinggi. Ikan nila
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang lkan nila merupakan salah satu jenis ikan yang bernilai ekonomis tinggi. Ikan nila berdaging padat, tidak mempunyai banyak duri, mudah disajikan dan mudah didapatkan di
Lebih terperinciTEKNOLOGI PASCAPANEN
TEKNOLOGI PASCAPANEN Ketua Program Studi : Staf Pengajar: Prof.Dr.Ir. Armansyah Halomoan Tambunan, M.Agr Prof.Dr.Ir. Deddy Muchtadi, MS Prof.Dr.Ir. Meity Suradji Sinaga, M.Sc Prof.Dr.Ir. Nastiti Siswi
Lebih terperinciStandar Isi / Kompetensi Dasar Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi
Pusat Penelitian dan Pelayanan Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta KISI KISI TES UJI KOMPETENSI GURU Mata Pelajaran : Biologi Tingkat : SMA No Standar Kompetensi Guru Memahami konsep-konsep,
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JUDUL MATAKULIAH : BIOLOGI UMUM KODE MATAKULIAH/SKS : BIO101 / 2(2-0) KOORDINATOR MK : Dr. Tri Atmowidi DESKRIPSI MATAKULIAH : Mata kuliah ini diberikan di Tingkat
Lebih terperinci