BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Usaha Waralaba Kebab Turki Baba Rafi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Usaha Waralaba Kebab Turki Baba Rafi"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Usaha Waralaba Kebab Turki Baba Rafi Sebelum penulis membuat keputusan untuk berinvestasi di Kebab Turki Baba Rafi, penulis telah melakukan observasi terhadap outlet kebab yang sudah ada di wilayah Pancoran, Kebab Baba Rifki merupakan usaha dalam bidang makanan yang menjual menu utama kebab belum terdaftar sebagai usaha waralaba, sehingga penulis berkeinginan untuk menjadi terwaralaba di PT. Kebab Turki Baba Rafi (KTBR). Kebab Turki Baba Rafi semakin membuktikan kiprahnya dalam dunia waralaba, dibuktikan dengan merajalelanya warna merah dan kuning yang melekat pada outlet bertuliskan Kebab Turki Baba Rafi the world s biggest kebab chain. Sesuai dengan merek dagangnya, menu andalan perusahaan ini adalah kebab yaitu kombinasi antara daging panggang berbumbu yang menggugah selera dibungkus dengan gulungan tortila lembut, disajikan dengan sayuran segar dilumuri mayonais dan saus. Makanan kebab ini dicoba disesuaikan dengan mengkombinasikan makanan khas Turki dengan selera lidah masyarakat Indonesia sehingga menghasilkan rasa original yang diminati banyak orang. Selain kebab, tersedia juga menu lain diantaranya yaitu : Burger, Sandwich dan roti canai. Semua produk Kebab Turki Baba Rafi dibuat dari bahan bahan pilihan dan berkualitas tinggi. 42

2 PT. Baba Rafi Indonesia menyediakan beberapa tipe investasi dengan analisa keuangan berbeda, type investasi dijelaskan dalam yaitu : a. Tipe Gerobak dengan periode balik modal 1,4 tahun Analisa keuangan : Investasi Awal RP ,- Pemasukan Omset rata rata per hari Rp ,- Omset rata rata per 30 bulan Rp ,- Pengeluaran Pemakaian Bahan Baku 55% Rp ,- Biaya Usaha 20% Rp ,- Royalti 3% Rp ,- Total Pengeluaran Rp ,- Keutungan Bersih Rp ,- b. Tipe Syariah dengan periode balik modal 2,7 tahun Analisa keuangan : Investasi Awal RP ,- Pemasukan Omset rata rata per hari Rp ,- Omset rata rata per 30 bulan Rp ,- Pengeluaran Pemakaian Bahan Baku 55% Rp ,- Biaya Usaha 19% Rp ,- 43

3 Royalti 3% Rp ,- Total Pengeluaran Rp ,- Keutungan Bersih 23% Rp ,- Pembagian keuntungan 50:50 Rp ,- c. Tipe Kedai dengan periode balik modal 1,5 tahun Analisa keuangan : Investasi Awal RP ,- Pemasukan Omset rata rata per hari Rp ,- Omset rata rata per 30 bulan Rp ,- Pengeluaran Pemakaian Bahan Baku 55% Rp ,- Biaya Usaha 20% Rp ,- Royalti 3% Rp ,- Total Pengeluaran Rp ,- Keutungan Bersih 22% Rp ,- d. Tipe Booth dengan periode balik modal 1,6 tahun Analisa keuangan : Investasi Awal RP ,- Pemasukan Omset rata rata per hari Rp ,- Omset rata rata per 30 bulan Rp ,- Pengeluaran 44

4 Pemakaian Bahan Baku 55% Rp ,- Biaya Usaha 20% Rp ,- Royalti 3% Rp ,- Total Pengeluaran Rp ,- Keutungan Bersih 22% Rp ,- e. Tipe indoor dengan periode balik modal 1,1 tahun Analisa keuangan : Investasi Awal RP ,- Pemasukan Omset rata rata per hari Rp ,- Omset rata rata per 30 bulan Rp ,- Pengeluaran Pemakaian Bahan Baku 45% Rp ,- Biaya Usaha 29% Rp ,- Royalti 5% Rp ,- Total Pengeluaran Rp ,- Keutungan Bersih 21% Rp ,- f. Tipe 25 Jam dengan periode balik modal 1,3 tahun Analisa keuangan : Investasi Awal RP ,- Pemasukan Omset rata rata per hari Rp ,- Omset rata rata per 30 bulan Rp ,- 45

5 Pengeluaran Pemakaian Bahan Baku 55% Rp ,- Biaya Usaha 20% Rp ,- Royalti 5% Rp ,- Total Pengeluaran Rp ,- Keutungan Bersih 20% Rp , Sejarah Usaha Kebab Turki Baba Rafi Pada tahun 2003, hadirnya kebab di dunia makanan cepat saji memang tergolong baru di Indonesia apabila dibandingkan dengan Burger, Hotdog ataupun Sandwich yang sudah terlebih dahulu dikenal masyarakat. Hendy Setiono yakin bahwa kebab makanan khas Timur Tengah akan mendapat respon positif dari para pecinta kuliner di Indonesia, terlebih lagi banyak masyarakat Indonesia yang telah akrab dengan nama dan rasa kebab pada saat mereka pergi Umroh maupun Haji di Tanah Suci. Dengan bermodalkan uang sebesar Rp ,- hasil tabungan uang saku dan pinjaman dari saudara saudaranya, Hendy Setiono mulai membuka Outlet pertamanya yang berbentuk gerobak di Jalan Semolowaru Surabaya, dimana lokasi tersebut adalah pangsa pasar yang baik, yaitu terdiri dari : STIE Perbanas, Univ. Dr. Soetomo, Univ. 17 Agustus dan beberapa sekolah swasta serta pemukiman padat penduduk. Berawal dari hanya satu gerobak, kini Kebab Turki Baba Rafi sudah memiliki 1000 outlet berdiri di tiga Negara yaitu Indonesia, malaysia dan Filipina. 46

6 Atas prestasinya dalam hal bisnis dan pengembangan usaha, berbagai macam penghargaan dapat diraih Kebab Turki Baba Rafi Visi dan Misi PT. Baba Rafi Indonesia Untuk mencapai perkembangan dan pertumbuhan jangka panjang, PT. Baba Rafi Indonesia memiliki fondasi organisasi yang dirancang dan dibangun dengan fokus pada kepuasan franchisee dan pelanggan, penyediaan bahan baku yang berkualitas, dan pemanfaatan sumber daya alam dan manusia. Sebelum melakukan pembuatan rencana strategi pemasaran, harus terlebih dahulu membuat rencana pemasaran yang diawali dengan menetapkan visi dan misi perusahaan. Visi dan misi manajemen menjelaskan apa dan bagaimana perusahaan itu, serta apa yang dilakukan oleh perusahaan. Visi Kebab Turki Baba Rafi adalah Berusaha untuk menjadi bisnis waralaba kebab yang terbesar, yang menguntungkan dan yang paling berpengaruh di dunia. Misi Kebab Turki Baba Rafi adalah Berusaha untuk menjadi bisnis waralaba kebab terbesar di dunia dengan menawarkan rasa dan kualitas dengan harga yang terjangkau dan pelayanan yang memuaskan untuk para franchisee dan pelanggan. Meningkatkan sumber daya manusia dengan mengadakan program dan tanggung jawab sosial yang dapat membantu masyarakat dan pemegang saham Adapun tujuan perusahaan adalah menjadi rantai kebab terbesar di dunia, sesuai dengan motto perusahaan yaitu the world's biggest kebab chain dan mencapai laba yang memadai guna membiayai pertumbuhan perusahaan, serta 47

7 menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran perusahaan yang lain Struktur Organisasi Di dalam organisasi agar dapat tercapai susunan kerja kepada anggotanya, maka memerlukan sebuah struktur yang terencana dan dapat memperlihatkan alur berdasarkan struktur organisasi franchise Kebab Turki Baba Rafi. Gambar 4.1 Diagram Struktur Organisasi Franchice Franchisor ( Head Office) Franchisee Stockist Franchisee Franchisee Franchisee Sumber : Standard Operating Procedure Kebab Turki Baba Rafi Pada struktur organisasi dapat di lihat keterangan sebagai berikut : a. Head Office, terdiri dari : Franchisor (Pemilik bisnis Kebab Turki Baba Rafi), Chief Executive Officer dan Chief Operating Officer b. Stockist, terdiri dari : Master Franchise yaitu pemegang hak franchise untuk area kota, staf administrasi dan keuangan, petugas bagian umum dan gudang, petugas audit dan kontrol. 48

8 c. Franchisee yaitu pemegang hak franchise untuk area tertentu. 4.2 Analisis Aspek Studi Kelayakan Bisnis Bisnis investasi pada umumnya menggunakan modal dan motivasi atau semangat, maka sebelum memulai segala sesuatu perlu dilakukan sebuah studi kelayakan bisnis agar tidak terjadi keterlanjuran penanaman modal yang besar untuk kegiatan yang ternyata tidak menguntungkan dan kerugian dapat diminimalkan Aspek Pasar a. Penggambaran Keadaan Pasar Pancoran adalah salah satu pusat kota di wilayah Jakarta Selatan, yaitu terdiri dari: perkantoran dan bisnis, kantor kementerian dan pemerintahan, hotel dan apartemen, Sekolah dan bimbingan belajar, apotik, pom bensin, serta pemukiman padat penduduk. Adanya fasilitas fasilitas tersebut sudah tentu merupakan pangsa pasar yang sangat baik. Demikian pula penulis melihat hal tersebut sebagai pasar potensial dan persaingan yang cukup ketat untuk membuka usaha makanan. Sejak tahun 2009 bertempat tinggal di wilayah Pancoran Jakarta Selatan, penulis melihat bahwa disekitar wilayah tersebut belum terdapat usaha kebab dengan merek Kebab Turki Baba Rafi yang namanya sudah populer di dunia usaha waralaba. Maka pada tanggal 5 Oktober 2012 penulis memutuskan berinvestasi dengan membeli satu buah kedai outlet dengan type gerobak senilai Rp (enam puluh lima juta rupiah). 49

9 b. Marketing Mix Untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan secara maksimal dan mengoptimalkan sumber daya perusahaan, bauran pemasaran digunakan sebagai bagian dari proses untuk mencapai tujuan perusahaan. 1) Produk Kebab Turki Baba Rafi mudah di kenali karena mempunyai ciri warna yang khas mulai dari outlet, seragam pegawai dan kemasan berwarna merah dan kuning, dengan design kemasan yang menarik dan inovatif memudahkan pelanggan membuka atau menutup kemasan. Produk produk dibuat dari bahan bahan pilihan dan berkualitas tinggi, ukuran dan tingkatan pedas menu dapat disesuaikan dengan selera pembeli, berikut menu yang disajikan di outlet Kebab Turki Baba Rafi di Pancoran : a) Kebab, terdiri dari : Kebab Original, Kebab Piscok dan Kebab Mini b) Burger, terdiri dari : Burger Crispy, Burger Sapi dan Burger Ayam c) Hotdog d) Canai, terdiri dari : Canai Original dan Canai Coklat Keju e) Syawarma, yaitu irisan daging kebab yang dibungkus dengan roti hotdog 2) Harga Penentuan harga pada setiap produk merupakan hal yang terpenting, semua harga sudah ditetapkan oleh Franchisor sehingga tidak akan ada perbedaan harga antara terwaralaba satu dengan yang lain. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau mulai dari Rp ,- sampai dengan Rp ,-. 3) Promosi 50

10 Selanjutnya untuk mengembangkan dan menyebarkan komunikasi persuasif tentang suatu penawaran, promosi menjadi bagian dari pemasaran untuk memberitahukan kepada konsumen sasaran bahwa produk yang baik tersedia di tempat yang benar dengan harga yang tepat. Keuntungan berwaralaba Kebab Turki Baba Rafi yaitu terwaralaba tidak membutuhkan biaya besar untuk melakukan promosi, karena merupakan waralaba pertama yang menjual kebab di Indonesia dan telah memiliki 1000 outlet di tiga Negara. walaupun demikian penulis tetap melakukan promosi dengan cara membagikan brosur di sekitar outlet. 4) Tempat Agar produk selalu terjaga kualitasnya, bahan baku dapat dibeli langsung dari Stokist melalui layanan pesan antar. Bahan baku harus selalu terjaga dengan sistem penyimpanan yang baik. Ruang penyimpanan bahan baku berada dekat dengan tempat produksi dan penjualan yaitu outlet Kebab Turki Baba Rafi. Keunggulan Kebab Turki Baba Rafi dengan kebab kebab yang lain yaitu : a) Harga terjangkau untuk makanan berkualitas tinggi b) Selain kebab sebagai produk andalan, ditawarkan juga menu menu menarik lainnya. c) Design kemasan lebih menarik dan inovatif memudahkan pelanggan untuk membuka dan menutup. d) Operator berpengalaman selalu memberikan pelayanan yang baik. e) Outlet selalu bersih dan nyaman. f) Mudah didapat karena jarak minimal 1 km outlet satu dengan yang lain. 51

11 c. Peramalan Permintaan Metode Time Series dengan Regresi Linear, yaitu hubungan antara variabel yang dicari (independent) dengan variabel yang mempengaruhi, yang dikaitkan dengan waktu. Berikut Data Penjualan selama 11 bulan : Tabel 4.1 Data Penjualan No Bulan Hasil Penjualan 1 Nop-12 Rp Des-12 Rp Jan-13 Rp Feb-13 Rp Mar-13 Rp Apr-13 Rp Mei-13 Rp Jun-13 Rp Jul-13 Rp Agust-13 Rp Sep-13 Rp Sumber : Data Penjualan Kebab Turki Baba Rafi di Pancoran Tabel 4.2 Peramalan Pendapatan 2 Bulan Y X X XY Nop-12 Rp Des-12 Rp Rp Jan-13 Rp Rp Feb-13 Rp Rp Mar-13 Rp Rp Apr-13 Rp Rp Mei-13 Rp Rp Jun-13 Rp Rp Jul-13 Rp Rp Agust-13 Rp Rp Sep-13 Rp Rp Rp Rp Sumber : Data yang diolah Penulis (2013) 52

12 Keterangan : n = 11 X =55 Y = X 2 = 385 XY = Selanjutnya adalah mencari : Mencari nilai b : Mencari nilai a : a = - b a = ( ) (5) = Setelah nilai a dan b diketahui, maka dimasukkan ke dalam rumus: Y = a + b x Y = (X) 53

13 Dari hasil perhitungan dan persamaan di atas, didapatkan hasil bahwa proyeksi pendapatan Kebab Turki Baba Rafi di Pancoran sampai dengan bulan Desember 2013 adalah sebagai berikut : Tabel 4.3 Proyeksi Pendapatan Proyeksi Bulan X Pendapatan 11 Okt-13 Rp Nop-13 Rp Des-13 Rp Jan-14 Rp Feb-14 Rp Mar-14 Rp Apr-14 Rp Mei-14 Rp Jun-14 Rp Jul-14 Rp Agust-14 Rp Sep-14 Rp Okt-14 Rp Nop-14 Rp Des-14 Rp Sumber : Data yang diolah Penulis (2013) 54

14 4.2.2 Aspek Teknis/Operasi Prioritas utama dalam aspek teknis/operasi adalah menganalisis masalah penentuan lokasi. Gambar 4.2 Lokasi Outlet Kebab Turki Baba Rafi Sumber : Data Kebab Turki Baba Rafi di Pancoran (2013) Gambar 4.3 Lokasi Outlet Kebab Turki Baba Rafi Pada Google Map Sumber : Google Map (2013) Sebelum menentukan lokasi, terlebih dahulu yang dilakukan adalah survey lokasi dengan memberi nilai terhadap kualifikasi sebagai berikut : 55

15 Tabel 4.4 Perhitungan Kualifikasi Lokasi No Kualifikasi Grade 1 Berada di tepi jalan raya 85 2 Banyak pepohonan (rindang) 65 3 Berada di kompleks perumahan 75 4 Berada di kompleks pertokoan 40 5 Berada di daerah kampus 40 6 Ada lahan parkir/tempat berhenti kendaraan 70 7 Posisi tanah horizontal 85 8 Lokasi sekitar bersih dan indah 75 9 Lokasi bergabung dengan tempat usaha dekat dengan gudang penyimpanan bahan baku Jarak dengan usaha lain ± 5m Listrik (Gerobak ± 200W dan Booth ± 500W), air dan tempat penyimpanan gerai Tempat tidak tersembunyi Lokasi tidak dekat dengan bengkel Tidak berada di daerah padat penduduk Tidak berada di daerah kumuh Tidak berada di tepi jalan raya dengan status high speed 80 Nilai Total 1285 Sumber : SOP Kebab Turki Baba Rafi Dari penilaian kualifikasi di atas, maka di peroleh nilai : Tabel 4.5 Index Nilai Total Kualifikasi Lokasi Nilai Total Index Keterangan A Istimewa AB Baik Sekali B Baik BC Cukup Baik C Cukup Baik 0-40 D Kurang 56

16 4.2.3 Aspek Manajemen a. Job Description Kebab Turki Baba Rafi hanya diperlukan 1 (satu) orang tenaga kerja yang disebut operator. Tugas dan tanggung jawab operator didefinisikan secara sistematis di dalam Job description berdasarkan kebutuhan pekerjaan sebagai berikut : SOP Kebersihan : 1) Membersihkan outlet dari debu dan sekitar outlet dari sampah. 2) Mencuci dan membersihkan sayuran sebelum di potong-potong. 3) Tutup dengan kertas roti atau plastik daging kebab yang masih di panggangan. 4) Pada saat tutup outlet, cuci perlengkapan yang telah digunakan dan simpan perlengkapan di dalam ruang penyimpanan. SOP Pelayanan : 1) Diawali dengan senyum dan jelaskan menu yang tersedia. 2) Tawarkan kursi jika pelanggan berdiri menunggu. 3) Menyiapkan pack kebab siap pakai agar pelayanan lebih cepat. 4) Gunakan sarung tangan plastik pada saat penyajian. SOP Keselamatan & Keamanan : 1) Setelah memasang selang pada tabung gas, pastikan agar tidak terjadi kebocoran. 2) Kunci outlet dan cek kembali pada saat meninggalkan outlet. b. Proses Recruitment Karyawan 57

17 Proses recruitment dan training dilakukan oleh stokist, seperti pada bagan berikut ini : Gambar 4.4 Diagram Prosedur Recruitment Operator Sumber: SOP Kebab Turki Baba Rafi (2012) c. Hak dan Kewajiban Operator 1) Gaji Operator 58

18 Sistem penghasilan operator outlet Kebab Turki Bab Rafi menggunakan gaji tetap. Gaji minimal sebesar upah minimum kota atau kabupaten (UMK) tempat outlet Kebab Turki Baba Rafi berada. 2) Bonus Pada dasarnya bonus merupakam sarana untuk mempererat hubungan antara operator dengan franchisee sehingga operator dapat meningkatkan kinerjanya. Bonus bulanan akan diberikan setiap bulannya apabila target penjualan dapat terpenuhi dengan perhitungan bonus sebagai berikut : Bonus = Hasil penjualan per hari x 1 % 3) Tunjangan a) Tempat tinggal b) Dua produk Kebab Turki Baba Rafi / bulan c) Tunjangan hari Raya Idul Fitri dengan ketentuan sebagai berikut : d) Lembur Tabel 4.6 Tunjangan Hari Raya Karyawan Masa Kerja Tunjangan Hari Raya 0-3 bulan Tidak ada = (jumlah bulan/12) x gaji 3-12 bulan operator per bulan 1 kali gaji operator per Lebih dari 12 bulan bulan Sumber: SOP Kebab Turki Baba Rafi 4) Absensi, Libur dan Cuti a) Setiap Operator berhak libur 1 (satu) kali dalam seminggu, libur operator boleh diakumulasikan maksimal 2(dua) hari berturut turut yang hari liburnya ditenbtukan oleh franchisee. 59

19 b) Ijin karena alasan tertentu diusahakan minimal 1 (satu) hari sebelumnya dikomunikasikan dengan franchisee. c) Ijin sakit wajib disertai surat keterangan Dokter. d) Potongan kehadiran akan diberikan jika melebihi ketentuan diatas yaitu 1% x gaji pokok. Rincian pembayaran gaji operator dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.7 Biaya Gaji Operator No Bulan Gaji Pokok Bonus Total Gaji Keterangan 1 Nop-12 Rp Rp Rp Des-12 Rp Rp Rp Mulai Operasi tanggal 16 Nopember Jan-13 Rp Rp Rp Feb-13 Rp Rp Rp Mar-13 Rp Rp Rp Apr-13 Rp Rp Rp Mei-13 Rp Rp Rp Jun-13 Rp Rp Rp Jul-13 Rp Rp Rp Agust- 13 Rp Rp Rp Sep-13 Rp Rp Rp Sumber : Data Kebab Turki Baba Rafi di Pancoran (2013) Aspek Keuangan a. Perhitungan Aliran Kas 60

20 Dalam Memorandum of Understanding, kerjasama antara pewaralaba dan terwaralaba hanya dalam waktu selama 4 (empat) tahun, sehingga penulis hanya akan menganalisa aliran kas selama masa ekonomis tersebut. Komponen komponen dalam perhitungan aliran kas : 1) Penjualan Pada pembahasan aspek pasar, diketahui total data penjualan Kebab Turki Baba Rafi adalah Rp dan proyeksi pendapatan pada bulan ke-12 adalah Rp sehingga pendapatan penjualan dalam tahun ke-1 adalah Rp ) Biaya Tunai Biaya tunai adalah biaya biaya yang dikeluarkan, yaitu sebagai berikut: a) Biaya bahan baku b) Biaya operasional c) Biaya operator d) Sewa tempat e) Biaya royalti 3) Biaya penyusutan Pewaralaba telah menetapkan penyusutan sebesar Rp ,- setiap bulan Penyusutan = Rp

21 Aliran kas usaha Kebab Turki Baba Rafi di Pancoran dapat digambarkan pada tabel berikut: Tabel 4.8 Aliran Kas Komponen Periode Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Penjualan (-) Biaya Tunai (-) Biaya Penyusutan Laba sebelum Bunga dan Pajak (-) Bunga Laba sebelum Pajak (-) Pajak Laba setelah pajak (+) Depresiasi (+) Bunga (1-% Pajak) Kas masuk bersih hasil operasi Sumber : Data yang diolah Penulis (2013) b. Payback Periode (PP) Tipe investasi yang dijalankan adalah Tipe Gerobak dengan investasi sebesar Rp ,-. Rumus yang digunakan untuk menghitung Payback Periode menurut Kasmir,SE.,MM. dan Jakfar,SE.,MM. (2010) adalah : 62

22 PP = 2 tahun Menurut Prof. Dr. Manahan P. Tmpubolon (2013) untuk menghitung Payback Periode dapat menggunakan rumus : c. Net Present Value (NPV) Setelah diketahui PV kas bersih dan kas masuk bersih hasil operasi, selanjutnya menentukan tingkat bunga yang relevan sebagai dasar pertimbangan suku bunga yang berlaku di bank, sehingga NPV dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.9 Perhitungan Net Present Value dengan Discout Factor 10% Tahun Kas Bersih (Proceed) DF 10% PV Kas Bersih , , , , Total PV Kas Bersih Sumber : Data yang diolah Penulis (2013) 63

23 Nilai NPV Positif, yaitu : = d. Internal Rate of Return (IRR) Tabel 4.10 Perhitungan Net Present Value dengan Discout Factor 42% Tahun Kas Bersih (Proceed) DF 42% PV Kas Bersih , , , , Total PV Kas Bersih Sumber : Data yang diolah Penulis (2013) Nilai NPV Negatif : = Rumus yang digunakan untuk mencari IRR adalah : IRR = 31,957% dibulatkan menjadi 32% Aspek Hukum PT. Kebab Turki Baba Rafi yang bergerak dalam bidang makanan bekerjasama dengan PT. Belfoods Indonesia telah memenuhi standar yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat obatan dan Makanan (BPOM) dan memiliki Sertifikat Halal Majelis Ulama Indonesia (MUI). 64

24 Sebelum membuka suatu cabang usaha, setiap perusahaan harus memiliki ijin usaha. Untuk membuka waralaba Kebab Turki Baba Rafi, calon terwaralaba wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. Kartu Tanda Penduduk (KTP) b. Menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) 65

BAB I PENDAHULUAN. sarana usaha. Hal ini dapat dijumpai pada kegiatan usaha franchise yang sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. sarana usaha. Hal ini dapat dijumpai pada kegiatan usaha franchise yang sekarang ini 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dalam segala bidang mendorong masyarakat untuk giat dalam mendapatkan penghasilan. Selain menjadi pegawai atau karyawan di suatu institusi, masyarakat

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 17 BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Proyek adalah suatu kegiatan yang mengeluarkan uang atau biaya-biaya dengan harapan akan memperoleh hasil yang secara logika merupakan wadah

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 35 BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Gambaran Umum Kebab Turki Baba Rafi Kebab Turki Baba Rafi merupakan usaha milik PT Baba Rafi Indonesia yang berpusat di Kota Surabaya. Sebanyak 270 outlet yang tersebar

Lebih terperinci

ANALISIS PERKEMBANGAN USAHA KULINER KEBAB BUAH SI BABAH. NAMA : Arizqy Romadhoni NPM : Jurusan : Manajemen/S1 Pembimbing : Martani. SE.

ANALISIS PERKEMBANGAN USAHA KULINER KEBAB BUAH SI BABAH. NAMA : Arizqy Romadhoni NPM : Jurusan : Manajemen/S1 Pembimbing : Martani. SE. ANALISIS PERKEMBANGAN USAHA KULINER KEBAB BUAH SI BABAH NAMA : Arizqy Romadhoni NPM : 11210121 Jurusan : Manajemen/S1 Pembimbing : Martani. SE., MM PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Lidah masyarakat

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN. investasi dari perusahaan Saru Goma. Proyeksi keuangan ini akan dibuat dalam

BAB VI ASPEK KEUANGAN. investasi dari perusahaan Saru Goma. Proyeksi keuangan ini akan dibuat dalam BAB VI ASPEK KEUANGAN Dalam aspek ini akan menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi dari perusahaan Saru

Lebih terperinci

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si Aspek Keuangan Dosen: ROSWATY,SE.M.Si PENGERTIAN ASPEK KEUANGAN Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kasmir dan Jakfar (2010) Studi Kelayakan Bisnis (SKB) adalah

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kasmir dan Jakfar (2010) Studi Kelayakan Bisnis (SKB) adalah BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Studi Kelayakan Bisnis Menurut Kasmir dan Jakfar (2010) Studi Kelayakan Bisnis (SKB) adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu usaha atau bisnis yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1 ABSTRAK Seorang investor pemilik PT X menilai permintaan dan pangsa pasar di kota Bandung terlihat masih menjanjikan untuk bisnis Depot air Minum isi ulang AMIRA. Tetapi sebelum investor menanamkan modalnya

Lebih terperinci

BAB VI ANALISIS KELAYAKAN USAHA FRANCHISE KEBAB TUKI BABA RAFI CABANG OUTLET 253

BAB VI ANALISIS KELAYAKAN USAHA FRANCHISE KEBAB TUKI BABA RAFI CABANG OUTLET 253 41 BAB VI ANALISIS KELAYAKAN USAHA FRANCHISE KEBAB TUKI BABA RAFI CABANG OUTLET 253 6.1. Aspek Pasar Pemasaran sangat penting bagi kelangsungan operasional usaha. Bila kemampuan pasar untuk menyerap produk

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN BAB VI ASPEK KEUANGAN Bagian ini akan menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi. Proyeksi keuangan ini akan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Nilam Sari. Kantor pusat KTBR beralamatkan di Jalan Semolowaru Elok 1 /

BAB 1 PENDAHULUAN. Nilam Sari. Kantor pusat KTBR beralamatkan di Jalan Semolowaru Elok 1 / BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebab Turki Baba Rafi (KTBR) merupakansalahsatuanakperusahaan Baba Rafi Indonesia dengan founder Bapak Hendy Setiono serta istrinya bernama Ibu Nilam Sari. Kantor pusat

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS KEUANGAN

BAB 5 ANALISIS KEUANGAN BAB 5 ANALISIS KEUANGAN 5.1. Ekuitas Ekuitas adalah modal kepemilikan yang diinvestasikan dalam suatu usaha. Vraniolle merupakan badan perorangan dengan modal yang berasal dari pemilik. Ekuitas modal pemilik

Lebih terperinci

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kelayakan usaha adalah sebagai berikut: 1. Pemilihan Wilayah: Menentukan dua wilayah

Lebih terperinci

USAHA PHOTOCOPY SURYA JAYA

USAHA PHOTOCOPY SURYA JAYA ANALISIS KELAYAKAN KELANGSUNGAN Nama NPM : 23209891 Jurusan USAHA PHOTOCOPY SURYA JAYA Pembimbing : Chrisilla Yunisia de Fretes : Akuntansi : Istichanah, SE., MMSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL Nama : Marlina Fitri Annisa Npm : 15213303 Kelas : 4EA33 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Christera Kuswahyu Indira,

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA KEDAI MINUMAN LILIPUT BUBBLE

STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA KEDAI MINUMAN LILIPUT BUBBLE STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA KEDAI MINUMAN LILIPUT BUBBLE Nama : Adi Putro Nugroho NPM : 10210156 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing:Ir. Titiek Irewati,MM BAB I

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI. Nama : Aji Tri Sambodo NPM : Kelas : 3EA18

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI. Nama : Aji Tri Sambodo NPM : Kelas : 3EA18 STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI Nama : Aji Tri Sambodo NPM : 10210466 Kelas : 3EA18 Pendahuluan Penilaian investasi / studi kelayakan sangat diperlukan oleh orang atau badan yang

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA RUMAH MAKAN MANDHE DENAI YOGA PRADIPTA PUTRA EKONOMI / AKUNTANSI

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA RUMAH MAKAN MANDHE DENAI YOGA PRADIPTA PUTRA EKONOMI / AKUNTANSI STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA RUMAH MAKAN MANDHE DENAI YOGA PRADIPTA PUTRA 28210644 EKONOMI / AKUNTANSI STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA RUMAH MAKAN MANDHE DENAI

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN 44 BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN Dalam penilaian kelayakan rencana ekspansi pembukaan outlet makanan vegetarian ini digunakan beberapa aspek-aspek yang relevan dikaji untuk menentukan suatu rencana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang. 42 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dalam upaya mengembangkan usaha bisnisnya, manajemen PT Estika Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang. Langkah pertama

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR : MUAMMAL IRZAD NPM :

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR : MUAMMAL IRZAD NPM : STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR NAMA : MUAMMAL IRZAD NPM : 14212737 JURUSAN : MANAJEMEN DOSEN PEMBIMBING : BUDI UTAMI, SE., MM Latar Belakang Perdagangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang akan digunakan oleh penulis dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang akan digunakan oleh penulis dalam penelitian ini 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA KEDAI DIM SUM PA BAHRI. Nama : Rafli Triyoga NPM : Pembimbing : Adi Kuswanto, DR. MBA

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA KEDAI DIM SUM PA BAHRI. Nama : Rafli Triyoga NPM : Pembimbing : Adi Kuswanto, DR. MBA STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA KEDAI DIM SUM PA BAHRI Nama : Rafli Triyoga NPM : 15212893 Pembimbing : Adi Kuswanto, DR. MBA Latar Belakang Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA AYAM GORENG SABANA CABANG PERUMAHAN ANGKASA PURI JATI ASIH - BEKASI

ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA AYAM GORENG SABANA CABANG PERUMAHAN ANGKASA PURI JATI ASIH - BEKASI ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA AYAM GORENG SABANA CABANG PERUMAHAN ANGKASA PURI JATI ASIH - BEKASI Nama NPM : 12210810 Jurusan Pembimbing : Firman Rengga Adi Nugroho : Manajemen : Dessy Hutajulu, SE., MM

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Proses penelitian ini dilakukan selama periode Agustus Desember 2012 dan bertempat di PT Panarub Industry. 3.2 Materi Penelitian Subyek

Lebih terperinci

PADA USAHA JASA SERVIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA BENGKEL INDAH JAYA MOTOR ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS

PADA USAHA JASA SERVIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA BENGKEL INDAH JAYA MOTOR ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA JASA SERVIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA BENGKEL INDAH JAYA MOTOR ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS Mayang Hadi Ratnawati ABSTRAKSI ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA JASA SERVIS KENDARAAN

Lebih terperinci

Mau bisnis Makanan Cepat Saji? Ya D-PIZZA aja. Modal kecil, resiko kecil, untung besar dan cepat balik modal

Mau bisnis Makanan Cepat Saji? Ya D-PIZZA aja. Modal kecil, resiko kecil, untung besar dan cepat balik modal Mau bisnis Makanan Cepat Saji? Ya D-PIZZA aja. Modal kecil, resiko kecil, untung besar dan cepat balik modal D-PIZZA berdiri pada tanggal 8 Juli 2009, dimana outlet pertama dibuka di Pondok Kelapa Jakarta

Lebih terperinci

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM.  LOGO Manajemen Investasi Febriyanto, SE, MM. www.febriyanto79.wordpress.com LOGO 2 Manajemen Investasi Aspek Keuangan Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan.

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Faktur Pembelian

LAMPIRAN A. Faktur Pembelian LAMPIRAN A. Faktur Pembelian LAMPIRAN B. Laporan Penjualan CV Pillow Tabel 4.7. Laporan penjualan CV Pillow tiap bulan Bulan Penjualan Bruto CV Pillow Jan Des 07 2,497,003,074 Jan-08 201.108.100 Feb-08

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF ARIEF RAHMAN,

RINGKASAN EKSEKUTIF ARIEF RAHMAN, RINGKASAN EKSEKUTIF ARIEF RAHMAN, Analisis Kelayakan Investasi Pengembangan Usaha Industri Sayur Beku Olahan Pada PT. Kemfarm Indonesia. Dibawah bimbingan DJONI TANOPRUWITO dan SRI HARTOYO. PT. Kemfarm

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN USAHA PADA PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO BANGUNAN SINAR MULIA 2. Rendy Niechual

STUDI KELAYAKAN USAHA PADA PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO BANGUNAN SINAR MULIA 2. Rendy Niechual STUDI KELAYAKAN USAHA PADA PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO BANGUNAN SINAR MULIA 2 Rendy Niechual 15210743 Latar Belakang Masalah Seiring dengan lajunya perekonomian di Indonesia tentunya dipengaruhi oleh berbagai

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN BAB VI ASPEK KEUANGAN Pada bab 5 ini mengenai aspek keuangan Ngemilbingits, dan menjelaskan mengenai kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas dan penilaian kelayakan

Lebih terperinci

Studi Kelayakan Bisnis Pembukaan Cabang Baru Pada Usaha Ayam Bakar dan Madu Sumber Jaya NINDYA KLARASINTA STEVIANUS, SE.

Studi Kelayakan Bisnis Pembukaan Cabang Baru Pada Usaha Ayam Bakar dan Madu Sumber Jaya NINDYA KLARASINTA STEVIANUS, SE. Studi Kelayakan Bisnis Pembukaan Cabang Baru Pada Usaha Ayam Bakar dan Madu Sumber Jaya NINDYA KLARASINTA 15212337 STEVIANUS, SE., MM PENDAHULUAN Latar Belakang Persaingan Bisnis Strategi Pemasaran Studi

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN USAHA RUMAH MAKAN YAMIEN 88 DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL

STUDI KELAYAKAN USAHA RUMAH MAKAN YAMIEN 88 DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL STUDI KELAYAKAN USAHA RUMAH MAKAN YAMIEN 88 DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL NAMA : NIMAS SHYNTIA NPM : 15209386 JURUSAN : MANAJEMEN JENJANG : S1 PEMBIMBING : EDY NURSANTA. SE.MM LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di perusahaan peternakan sapi perah di CV. Cisarua Integrated Farming, yang berlokasi di Kampung Barusireum, Desa Cibeureum, Kecamatan

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Kelayakan Proyek Proyek adalah kegiatan-kegiatan yang dapat direncanakan dan dilaksanakan dalam suatu bentuk kesatuan dengan mempergunakan

Lebih terperinci

Studi Kelayakan Bisnis Pengembangan Usaha Makanan Ringan Suka Nicky

Studi Kelayakan Bisnis Pengembangan Usaha Makanan Ringan Suka Nicky Studi Kelayakan Bisnis Pengembangan Usaha Makanan Ringan Suka Nicky Nama : Dyah Prahaswari Walupi NPM : 12212335 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Aris Budi Setyawan, SE, MM Latar Belakang Himpitan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek penelitian yang akan diangkat pada penelitian ini adalah Perencanaan budidaya ikan lele yang akan berlokasi di Desa Slogohimo, Wonogiri.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii DAFTAR ISI Halaman LEMBAR JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN BAB VI ASPEK KEUANGAN VI.1 Kebutuhan Dana 1. Aktiva tetap : Tabel 6.1 Kebutuhan Dana No Komponen Investasi Aktifa tetap 1. Piring 50 buah @3000 Rp150.000 2. Mangkok ayam 50 buah @4000 Rp200.000 3. Sendok

Lebih terperinci

PELUANG BISNIS POCOYO INDONESIA A Never Ending Opportunity

PELUANG BISNIS POCOYO INDONESIA A Never Ending Opportunity PELUANG BISNIS POCOYO INDONESIA A Never Ending Opportunity Phone : +6281703320543 Email : pocoyo_indonesia@hotmail.com A. TENTANG POCOYO Pocoyo Waffle & Hotdog, sebuah bisnis makanan cepat saji yang didirikan

Lebih terperinci

ASPEK FINANSIAL Skenario I

ASPEK FINANSIAL Skenario I VII ASPEK FINANSIAL Setelah menganalisis kelayakan usaha dari beberapa aspek nonfinansial, analisis dilanjutkan dengan melakukan analisis kelayakan pada aspek finansial yaitu dari aspek keuangan usaha

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN BISNIS PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO TERPAL PADA UD TEGUH INDAH : MUHAMMAD FADLI NPM :

STUDI KELAYAKAN BISNIS PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO TERPAL PADA UD TEGUH INDAH : MUHAMMAD FADLI NPM : STUDI KELAYAKAN BISNIS PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO TERPAL PADA UD TEGUH INDAH NAMA : MUHAMMAD FADLI NPM : 14212922 DOSEN PEMBIMBING : Irfan Ardiansyah, SE., MM Latar Belakang Salah satu contoh usaha kecil

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011 Nop-06 Feb-07 Mei-07 Agust-07 Nop-07 Feb-08 Mei-08 Agust-08 Nop-08 Feb-09 Mei-09 Agust-09 Nop-09 Feb-10 Mei-10 Agust-10 Nop-10 Feb-11 Mei-11 Agust-11 PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Data keuangan dan Permintaan (Data Skunder)

Lampiran 1 : Data keuangan dan Permintaan (Data Skunder) Lampiran 1 : Data keuangan dan Permintaan (Data Skunder) Aktiva Tetap Jumlah Bangunan Kantor (Berupa Ruko). 1... Luas Bangunan 112 m 2 Lt 7 m 2 Tempat Pelatihan (2 x 3 M) 6 m 2. 1.5.. Pralatan Alat Tulis

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM FRANCHISE DISTRO SANDWICH BERDASARKAN ANALISIS KELAYAKAN BISNIS*

PERANCANGAN SISTEM FRANCHISE DISTRO SANDWICH BERDASARKAN ANALISIS KELAYAKAN BISNIS* Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas No.04 Vol.02 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Oktober 2014 PERANCANGAN SISTEM FRANCHISE DISTRO SANDWICH BERDASARKAN ANALISIS KELAYAKAN

Lebih terperinci

PROPOSAL FRANCHISE MACHO BARBER

PROPOSAL FRANCHISE MACHO BARBER PROPOSAL FRANCHISE MACHO BARBER PROFIL MACHO BARBER MACHO! Barber didirikan pada tahun 2008 di Yogyakarta. MACHO! Barber kependekan dari MACHO! Barbershop yaitu tempat potong rambut dan perawatan rambut

Lebih terperinci

ANALISA KELAYAKAN RUMAH KOST DI DAERAH KAMPUS HENDRAJAYA PEMBIMBING : SONNY SITI SONDARI,

ANALISA KELAYAKAN RUMAH KOST DI DAERAH KAMPUS HENDRAJAYA PEMBIMBING : SONNY SITI SONDARI, ANALISA KELAYAKAN RUMAH KOST DI DAERAH KAMPUS HENDRAJAYA 9521042 PEMBIMBING : SONNY SITI SONDARI, Ir., MT FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG ABSTRAK Peranan pihak swasta

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PADA PANCONG BALAP 3. Nama : Indra Ferdian Saputra NPM : Pembimbing : Sri Sapto Darmawati, SE.

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PADA PANCONG BALAP 3. Nama : Indra Ferdian Saputra NPM : Pembimbing : Sri Sapto Darmawati, SE. ANALISIS KELAYAKAN USAHA PADA PANCONG BALAP 3 Nama : Indra Ferdian Saputra NPM : 24213385 Pembimbing : Sri Sapto Darmawati, SE., MMSI PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Dampak perkembangan zaman dalam

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. dan dry clean. CV. Xpress Clean Bersaudara berdiri pada tahun 1995 dengan akta

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. dan dry clean. CV. Xpress Clean Bersaudara berdiri pada tahun 1995 dengan akta BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Penyajian Data 4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan CV. Xpress Clean Bersaudara adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pada umumnya. Jasa yang diberikan

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENAMBAHAN FASILITAS PADA HOTEL LARASATI REMBANG

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENAMBAHAN FASILITAS PADA HOTEL LARASATI REMBANG ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PENAMBAHAN FASILITAS PADA HOTEL LARASATI REMBANG Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata satu (S1) pada Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M. ASPEK KEUANGAN Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M. PENDAHULUAN Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PT Mekar Unggul Sari, Kabupaten Bogor. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan alasan

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA JASA PENYEWAAN SOUND SYSTEM ECHO PRODUCTIONS DI RAWA LUMBU BEKASI

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA JASA PENYEWAAN SOUND SYSTEM ECHO PRODUCTIONS DI RAWA LUMBU BEKASI ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA JASA PENYEWAAN SOUND SYSTEM ECHO PRODUCTIONS DI RAWA LUMBU BEKASI Nama : Felika Tabita NPM : 13213396 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Riskayanto

Lebih terperinci

DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS

DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS SEMESTER II-2016 Divisi Statistik, Kepesertaan, dan Premi Penjaminan Direktorat Penjaminan dan Manajemen Risiko Daftar Isi Daftar Isi... 1 KETERANGAN... 2 I.

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana BAB V RENCANA AKSI Bagian ini akan membahas mengenai rencana bisnis dan rencana aksi. Rencana bisnis yang akan dibahas terdiri dari lima bagian yaitu misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran,

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA COUNTER CULTURE. Nama : Imashita Dwi Anjani NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Susilowati Dyah K,SE.

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA COUNTER CULTURE. Nama : Imashita Dwi Anjani NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Susilowati Dyah K,SE. STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA DISTRO F&D COUNTER CULTURE Nama : Imashita Dwi Anjani NPM : 19210393 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Susilowati Dyah K,SE.,MM Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pembentukan

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN BISNIS PENGEMBANGAN USAHA AIR MINUM ISI ULANG DESMOND

STUDI KELAYAKAN BISNIS PENGEMBANGAN USAHA AIR MINUM ISI ULANG DESMOND STUDI KELAYAKAN BISNIS PENGEMBANGAN USAHA AIR MINUM ISI ULANG DESMOND LATAR BELAKANG Salah satu usaha yang sering kita jumpai dan banyak diminati pada saat ini adalah usaha air minum isi ulang. Dengan

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS

PERTUMBUHAN SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS PERTUMBUHAN SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS Juni 2016 Divisi Statistik, Kepesertaan, dan Premi Penjaminan Direktorat Penjaminan dan Manajemen Risiko Daftar Isi Daftar Isi... 1 KETERANGAN... 2 I. Total Simpanan...

Lebih terperinci

BAB V. Kesimpulan Dan Saran

BAB V. Kesimpulan Dan Saran BAB V Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang dilakukan penulis, maka dapat diperoleh kesimpulan antara lain: 1. Kebutuhan dana untuk investasi awal untuk proyek

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI APRIL 2012

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI APRIL 2012 I. TOTAL SIMPANAN NASABAH PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI APRIL 2012 Total pada bulan April 2012 mengalami kenaikan sebesar Rp14,48 Triliun dibandingkan dengan total pada bulan Maret 2012 sehingga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Objek Penelitian 1. Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas Struktur organisasi Firma RR adalah bentuk garis dan staff yang berhasil penulis susun dan berdasarkan

Lebih terperinci

MEMBANGUN BISNIS MAKANAN MELALUI MEDIA ONLINE

MEMBANGUN BISNIS MAKANAN MELALUI MEDIA ONLINE MEMBANGUN BISNIS MAKANAN MELALUI MEDIA ONLINE DIDIK HERI NUGROHO 10.12.4891 http://zigxz.blogspot.com SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRAK Perkembangan bisnis

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN USAHA BENGKEL LAS SINAR AGUNG REJEKI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL

STUDI KELAYAKAN USAHA BENGKEL LAS SINAR AGUNG REJEKI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL STUDI KELAYAKAN USAHA BENGKEL LAS SINAR AGUNG REJEKI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL NAMA : DIAN RUSMITA NPM : 12209223 JURUSAN : MANAJEMEN JENJANG : S1 PEMBIMBING : EDY NURSANTA, SE., MM

Lebih terperinci

Analisis Kelayakan Proyek. Muhammad Taqiyyuddin Alawiy, ST., MT Dosen Fakultas Teknik Elektro Universitas Islam Malang

Analisis Kelayakan Proyek. Muhammad Taqiyyuddin Alawiy, ST., MT Dosen Fakultas Teknik Elektro Universitas Islam Malang Analisis Kelayakan Proyek Muhammad Taqiyyuddin Alawiy, ST., MT Dosen Fakultas Teknik Elektro Universitas Islam Malang Kebijakan Publik Perlukah membangun rumah sakit baru? Membangun bandara atau menambah

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 16 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Usaha pengembangan kerupuk Ichtiar merupakan suatu usaha yang didirikan dengan tujuan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Melihat dari adanya peluang

Lebih terperinci

Studi Kelayakan Pembukaan Cabang Baru Apotek Roxy Kaliabang

Studi Kelayakan Pembukaan Cabang Baru Apotek Roxy Kaliabang Studi Kelayakan Pembukaan Cabang Baru Apotek Roxy Kaliabang Nama : Adetia Apriyani NPM : 10213166 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Mulianingsih, SE., M.Si LATAR BELAKANG MASALAH Di era globalisasi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. IFBM Franchise Manual From Small Drops To Profit. Penerbit Team International Franchise Bussiness Management.

DAFTAR PUSTAKA. IFBM Franchise Manual From Small Drops To Profit. Penerbit Team International Franchise Bussiness Management. 76 DAFTAR PUSTAKA Anang Sukandar, Drs. Franchising Indonesia. Asosiasi Franchise Indonesia. 2007. British Franchise Association/ Nat West, 2004; PricewaterhouseCoopers. 2004. Gittinger, JP. 1986. Analisis

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis mengemukakan teori-teori terkait penelitian. Teori-teori tersebut antara lain pengertian proyek, keterkaitan proyek dengan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ii iii iv v vi vii

DAFTAR ISI. ii iii iv v vi vii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN DOSEN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI DAFTAR TABEL..... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DATA. Tabel 5.1. Hasil Survei Harga Jual Ruko sekitar Kedoya

BAB V ANALISA DATA. Tabel 5.1. Hasil Survei Harga Jual Ruko sekitar Kedoya 51 BAB V ANALISA DATA 5.1 Analisa Data Aspek Pasar Dalam analisa aspek pasar pembangunan ruko ini, penulis membagi menjadi beberapa acuan analisa yaitu : 5.1.1. Analisa Harga Jual Ruko Berdasarkan hasil

Lebih terperinci

BAB 6 ASPEK KEUANGAN

BAB 6 ASPEK KEUANGAN BAB 6 ASPEK KEUANGAN Mengelola keuangan suatu usaha bukan hanya dilakukan oleh usaha yang besar saja, tetapi usaha kecil dan menengah juga harus melakukan pengelolaan keuangan dengan baik dan benar. Karena

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI DITINJAU DARI ASPEK PENAMBAHAN MODAL PADA USAHA TAHU MULYADI KUDUS

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI DITINJAU DARI ASPEK PENAMBAHAN MODAL PADA USAHA TAHU MULYADI KUDUS ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI DITINJAU DARI ASPEK PENAMBAHAN MODAL PADA USAHA TAHU MULYADI KUDUS Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata satu (S1) pada

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab empat, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sebelum melakukan analisis

Lebih terperinci

TAHU KerisPY. New Product. Kress, Mayonaise & Pedas. makanan kota, dan kami punya visi kalau makanan ini akan menjadi makanan favorit orang kota.

TAHU KerisPY. New Product. Kress, Mayonaise & Pedas. makanan kota, dan kami punya visi kalau makanan ini akan menjadi makanan favorit orang kota. Umbi Stick adalah anak perusahaan dari CV. Paramuda Agro Nusantara dengan Founder Bpk. Noor Yusuf SB. Umbi Stick adalah makanan yang bahan bakunya berasal dari desa (atau dulu identik dengan makanan orang

Lebih terperinci

ANALISIS STUDI KELAYAKAN KELANGSUNGAN USAHA IKAN HIAS PADA TOKO PALAZZO AQUATIQ

ANALISIS STUDI KELAYAKAN KELANGSUNGAN USAHA IKAN HIAS PADA TOKO PALAZZO AQUATIQ ANALISIS STUDI KELAYAKAN KELANGSUNGAN USAHA IKAN HIAS PADA TOKO PALAZZO AQUATIQ Nama : Budi Setianto NPM : 21213808 Pembimbing : Sri Sapto Darmawati, SE., MMSI PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Keberadaan

Lebih terperinci

ANALISA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA CV. BU DENA CATERING. Nama : Mamih Mayangsari Npm : Kelas : 3EA24

ANALISA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA CV. BU DENA CATERING. Nama : Mamih Mayangsari Npm : Kelas : 3EA24 ANALISA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA CV. BU DENA CATERING Nama : Mamih Mayangsari Npm : 14211268 Kelas : 3EA24 Latar Belakang Suatu kegiatan bisnis pasti melibatkan banyak pihak yang memiliki berbagai kepentingan

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN BAB VI Bagian ini akan menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi. Proyeksi keuangan ini akan dibuat dalam

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI FEBRUARI 2012

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI FEBRUARI 2012 Nop-06 Feb-07 Mei-07 Agust-07 Nop-07 Feb-08 Mei-08 Agust-08 Nop-08 Feb-09 Mei-09 Agust-09 Nop-09 Feb-10 Mei-10 Agust-10 Nop-10 Feb-11 Mei-11 Agust-11 Nop-11 PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI FEBRUARI

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire Vennotschap/ Perseroan Komanditer). Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN BISNIS PEMBUKAAN CABANG BARU RUMAH MAKAN SOTO MIE ASLI BOGOR PAK KADIR SEFTIEAN AL RASYID EA02 MANAJEMEN (S1) EKONOMI

STUDI KELAYAKAN BISNIS PEMBUKAAN CABANG BARU RUMAH MAKAN SOTO MIE ASLI BOGOR PAK KADIR SEFTIEAN AL RASYID EA02 MANAJEMEN (S1) EKONOMI STUDI KELAYAKAN BISNIS PEMBUKAAN CABANG BARU RUMAH MAKAN SOTO MIE ASLI BOGOR PAK KADIR SEFTIEAN AL RASYID 13209876 3EA02 MANAJEMEN (S1) EKONOMI LATAR BELAKANG Disaat perkembangan usaha semakin pesat seperti

Lebih terperinci

Nama : Ananda Chania Pratama NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM

Nama : Ananda Chania Pratama NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM Nama : Ananda Chania Pratama NPM : 10214988 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM Penulisan Ilmiah Studi Kelayakan Bisnis Daur Ulang Plastik CV Majestic Buana Group Mustika Jaya Bekasi

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. tanggung jawab, dan evaluasi pengukuran kinerja.

BAB V RENCANA AKSI. model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. tanggung jawab, dan evaluasi pengukuran kinerja. BAB V RENCANA AKSI Bab V berisi tentang rencana aksi yang dilakukan untuk merealisasikan model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. Untuk mendukung realisasi rancangan

Lebih terperinci

Auto Care Center. -Menyediakan layanan yang terjangkau tanpa mengurangi kualitas layanan

Auto Care Center. -Menyediakan layanan yang terjangkau tanpa mengurangi kualitas layanan Auto Care Center ACC adalah jenis usaha cuci motor yang menyediakan pelayanan jasa cuci mobil secara otomatis, poles, semir dengan harga yang terjangkau dan berkualitas. Sejarah Berawal dari sekelompok

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengumpulan Data

METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengumpulan Data VI METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian dilakukan di Wisata Agro Tambi, Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1 ABSTRAKSI Dalam menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin ketat, maka perusahaan memerlukan strategi yang tepat untuk selalu dapat unggul dalam persaingan. Karena bila salah dalam menerapkan strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rantai yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya, di mana perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. rantai yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya, di mana perdagangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi dewasa ini, perdagangan internasional merupakan mata rantai yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya, di mana perdagangan internasional

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN NECIS LAUNDRY

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN NECIS LAUNDRY STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA NECIS LAUNDRY LATAR BELAKANG Saat ini perubahan ekonomi mempengaruhi gerak laju kegiatan kegiatan perekonomian yang berlangsung. Persaingan yang ketat, perkembangan ilmu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat kini telah memiliki kebiasaan untuk meluangkan waktu berkumpul dengan sanak saudara ataupun teman seprofesi di tempat yang menawarkan suasana yang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Saldo Ratarata. Distribusi Bagi Hasil. Januari 1 Bulan 136,901,068,605 1,659,600, % 1,078,740, %

BAB IV PEMBAHASAN. Saldo Ratarata. Distribusi Bagi Hasil. Januari 1 Bulan 136,901,068,605 1,659,600, % 1,078,740, % 36 BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Sistem Pembagian Keuntungan Bagi Hasil deposito Syariah (Mudharabah) Pada Bank BTN Unit Usaha Syariah besar kecilnya pendapatan yang diperoleh nasabah dari deposito bergantung

Lebih terperinci

ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI PADA CV. TATA SARANA MANDIRI. : Dedik Fahrudin NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen

ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI PADA CV. TATA SARANA MANDIRI. : Dedik Fahrudin NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI PADA CV. TATA SARANA MANDIRI Nama : Dedik Fahrudin NPM : 11212796 Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen LATAR BELAKANG Studi kelayakan terhadap suatu usaha

Lebih terperinci

PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING)

PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING) Modul ke: PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING) Fakultas FEB MEILIYAH ARIANI, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi http://www.mercubuana.ac.id Penganggaran Modal ( Capital Budgeting) Istilah penganggaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gatot Subroto Kav 31, Jakarta Selatan. Modal Dasar berjumlah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gatot Subroto Kav 31, Jakarta Selatan. Modal Dasar berjumlah 51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Perkembangan Perusahaan PT. Estika Daya Mandiri adalah merupakan salah satu anak perusahaan dari Dana Pensiun Bank Mandiri Satu yang berlokasi

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Thesis of Management http://repository.ekuitas.ac.id Marketing Management 2017-02-04 Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Melinda, Mey Mey

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam semua aspek kehidupan manusia, air bersih merupakan kebutuhan yang sangat hakiki karena sel-sel dalam tubuh manusia terdiri dari 68% kadar air. Bagi

Lebih terperinci

12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA

12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA Bagaimana kesiapan permodalan yang akan digunakan untuk menjalankan bisnis dan apakah bisnis yang akan dijalankan dapat memberikan tingkat pengembalian yang menguntungkan?

Lebih terperinci

IV METODOLOGI PENELITIAN

IV METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di sebuah lokasi yang berada Desa Kanreapia Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Propinsi Sulawesi Selatan. Pemilihan lokasi

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN BAB VI ASPEK KEUANGAN Bagian ini menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi. Proyeksi keuangan ini akan dibuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Makanan ringan pada saat ini sangat digemari oleh seluruh kalangan mulai dari usia muda hingga tua, karena makanan ringan menjadi teman yang sangat pas untuk menemani

Lebih terperinci

ANALISA INVESTASI USAHA PADA PROYEK WARNET X BOUNCE

ANALISA INVESTASI USAHA PADA PROYEK WARNET X BOUNCE ANALISA INVESTASI USAHA PADA PROYEK WARNET X BOUNCE Nama : RITA MARIANI CAROLIN NPM : 20207953 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Aji Sukarno SE., MM PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Kebutuhan

Lebih terperinci