FUSO BIG BANG: Integrasi New Super Line Up dan Layanan Zero Down Time Truk No.1 di Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FUSO BIG BANG: Integrasi New Super Line Up dan Layanan Zero Down Time Truk No.1 di Indonesia"

Transkripsi

1 Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 FUSO BIG BANG: Integrasi New Super Line Up dan Layanan Zero Down Time Truk No.1 di Indonesia PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors, agen tunggal pemegang merek Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dan Mitsubishi Fuso Bus & Truck Corporation (MFTBC) di Indonesia, turut berpartisipasi dalam pameran otomotif terbesar Gaikindo Indonesia International Autoshow (GIIAS) Mitsubishi Fuso hadir dengan jajaran produk yang semakin luas dengan kehadiran new line up di segmen heavy duty truck serta layanan Big Bang sebagai suatu layanan terobosan terbaru. Hisashi Ishimaki, President Director KTB mengatakan Ajang GIIAS merupakan kesempatan emas bagi Mitsubishi Fuso untuk menunjukkan eksistensinya kepada dunia, bahwa Mitsubishi Fuso selama 45 tahun mampu menjadi Market Leader di tengah perkembangan pasar otomotif yang menjanjikan di Indonesia. KTB terus berkomitmen untuk melengkapi product line up super di seluruh segmen mulai dari light duty truck (LDT), light-medium duty truck (LMDT), medium truck (MDT), dan heavy duty truck (HDT). Pada ajang GIIAS kali ini, KTB secara eksklusif menghadirkan dua varian Tractor Head di kelas HDT yaitu FZ 4928 dan FZ Kedua varian tersebut merupakan kendaraan konsep yang khusus didatangkan dari prinsipal Mitsubishi Fuso, dengan teknologi tinggi yang telah dipasarkan di berbagai negara dan sedang dipersiapkan untuk dipasarkan di Indonesia dalam waktu dekat. Keduanya secara eksklusif diperlihatkan pertama kali kepada masyarakat Indonesia pada ajang GIIAS 2015, bertempat di Hall 3B ICE BSD City yang berlangsung sejak Agustus Pilihan semakin luas dengan new product line up dari Mitsubishi Fuso MFTBC PUBLIC RELATIONS DEPARTMENT MARKETING DIVISION hal 1 dari 7

2 Rizwan Alamsjah, Executive Marketing Director of MFTBC Marketing Division KTB mengatakan, Selama pameran GIIAS 2015 kami menghadirkan varian-varian dengan fungsi serta kegunaan yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen di berbagai sektor bisnis, dengan menyuguhkan berbagai penggunaan karoseri yang kreatif dan inovatif sehingga Mitsubishi Fuso menjadi produk andalan bisnis yang menguntungkan. KTB berkolaborasi dengan konsumen setia Mitsubishi Fuso dalam mengaplikasikan karoseri yang kreatif, berteknologi tinggi, serta efisien sehingga dapat memberikan inspirasi bisnis kepada masyarakat Indonesia. Kolaborasi ini merupakan bentuk komitmen KTB dalam memberikan TOTAL SOLUTION kepada konsumen, dimana konsumen dapat memperoleh unit kendaraan lengkap dengan karoseri yang dibutuhkan sesuai dengan bisnisnya. Sejak tahun 1970 hadir di Indonesia, Mitsubishi Fuso terus hadir untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan pilihan product line up yang semakin luas. Hal ini semakin mengokohkan posisinya sebagai market leader selama 45 tahun berturut-turut dengan populasi mencapai 1,1 juta unit hingga saat ini. Berdasarkan data penjualan Januari-Juli 2015, Mitsubishi Fuso mendominasi 47,3%, mengalami kenaikan jika dibangingkan dengan tahun sebelumnya 46,6%. KTB yakin, melalui spirit FUSO BIG BANG, Mitsubishi Fuso akan meraih pangsa pasar 50% di tahun 2015 ini. Selain menyuguhkan produk berkualitas unggul, selama pameran GIIAS berlangsung KTB juga menghadirkan kekuatan layanan purna jual dengan terobosan baru: Layanan Big Bang dengan konsep ZERO DOWN TIME. Konsep zero down time ini merupakan terobosan terbaru dan satu-satunya layanan khusus kendaraan niaga Mitsubishi Fuso di Indonesia. Zero down time menawarkan suatu layanan servis kendaraan tanpa mengurangi waktu operasional kendaraan, karena bisa dilakukan pada saat kendaraan tidak beroperasi. Konsep ini diwujudkan melalui fasilitas Truck Center, yang siap beroperasi selama 24 jam setiap harinya. Sebagai sebuah kendaraan niaga yang notabene digunakan untuk penopang bisnis, truk harus siap bekerja tanpa henti agar bisnis tetap melaju. Kendaraan niaga digunakan mendukung berbagai sektor bisnis, dan biasanya masing-masing sektor memiliki kriteria serta waktu operasional yang berbeda. Dengan tingginya aktivitas kendaraan niaga, maka perbaikan serta perawatan rutin kendaraan menjadi kebutuhan agar kendaraan selalu prima untuk digunakan. Namun seringkali keterbatasan waktu menjadi kendala utama bagi para pelaku bisnis untuk melakukan perawatan kendaraan operasional mereka. MFTBC PUBLIC RELATIONS DEPARTMENT MARKETING DIVISION hal 2 dari 7

3 Melihat kondisi tersebut, KTB menghadirkan layanan Truck Center 24 jam sebagai solusi tepat kepada konsumen. Layanan ini memberikan keleluasaan waktu untuk melakukan perawatan serta perbaikan kendaraan niaga kapanpun tanpa mengganggu aktivitas bisnis. Konsumen bisa melakukan perawatan selama kendaraan sedang tidak bekerja, dan Truck Center dapat mulai melakukan perawatan kendaraan pada jam-jam tersebut. Layanan ini dihadirkan demi memberikan kepuasan serta keuntungan lebih kepada konsumen. Kepuasan pelanggan tercipta berkat layanan yang sigap, cepat dan memberikan solusi terbaik bagi pelanggan. Keuntungan dapat tercipta berkat layanan 24 jam non-stop service sehingga perbaikan dapat dilakukan tanpa mengorbankan waktu operasional kendaraan alias zero down time sehingga bisnis dapat terus melaju. Layanan Purna Jual Big Bang untuk menjamin zero down time kepada konsumen KTB hadir memberikan total solution yang terintegrasi dengan baik antara Line Up Super dengan Layanan Big Bang. Semua khusus dihadirkan untuk menjaga kepercayaan serta loyalitas konsumen sehingga menjadikan Mitsubishi Fuso sebagai kendaraan yang terpercaya untuk menopang kegiatan di segala sektor bisnis. Sebagai wujud integrasi Line Up Super & Layanan Big Bang, KTB menampilkan delapan varian yang masing-masing dirancang dengan penggunaan karoseri yang bervariasi mulai dari dump truck, car carrier, food truck, hingga flower truck. KTB menggandeng beberapa pelanggan setia Mitsubishi Fuso untuk turut berpartisipasi seperti Yakult, Yoshinoya, dan Nippon Express. Semua produk yang ditampilkan merupakan refleksi dari kategori andalan 4 SUPER SPEC: SUPER SPEED, SUPER POWER, SUPER ECONOMICAL, SUPER CAPACITY. MFTBC PUBLIC RELATIONS DEPARTMENT MARKETING DIVISION hal 3 dari 7

4 loyalitas konsumen merupakan suatu bentuk penghargaan tertinggi bagi kami, maka dari itu kami selalu ingin melibatkan konsumen dalam berbagai aktivitas, salah satunya melalui kolaborasi dalam pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara ini tambah Rizwan. Selama pameran GIIAS 2015 berlangsung, KTB menghadirkan dua varian sekaligus di segmen heavy duty truck. Setelah bertahan hanya dengan satu varian, akhirnya KTB saat ini sedang mengembangkan dua varian Tractor Head berteknologi tinggi yang sedang dipersiapkan untuk pasar Indonesia dalam waktu dekat. Tractor Head FZ 4928 berpenggerak 6x4 merupakan product display utama yang disuguhkan. Dengan desain modern, varian ini memiliki rear body yang besar dan kokoh namun tetap lincah menaklukkan jalan. Dengan tampilan seperti itu, varian ini siap menjadi pusat perhatian para pengunjung. Selama pameran, varian ini ditampilkan dalam bentuk car carrier yang mampu mengangkut enam mobil penumpang sekaligus. Tractor Head FZ 4928 Tractor Head FZ 4028 berpenggerak 4x2, juga merupakan truk konsep yang disuguhkan selama pameran berlangsung. Sama dengan FZ 4928, varian ini juga sedang dipersiapkan untuk segera dipasarkan di Indonesia dalam waktu dekat. Selama pameran, unit ini hanya menampilkan rear body hanya denga chassis saja sehingga para pengunjung dapat melihat langsung performa mesin serta chassis yang diusung oleh varian ini. Tractor Head FZ 4028 MFTBC PUBLIC RELATIONS DEPARTMENT MARKETING DIVISION hal 4 dari 7

5 Kategori SUPER SPEED memiliki keunggulan dalam kecepatan dalam menempuh jarak dan waktu. Varian ini dapat menjamin pengiriman barang dengan cepat dan aman meski dilaju dengan kecepatan tinggi karena ditopang oleh chassis yang didesain khusus. Selama pameran GIIAS berlangsung KTB bekerjasama dengan salah satu loyal customer yaitu perusahaan minuman kesehatan Yakult dalam menghadirkan salah satu varian SUPER SPEED yaitu Colt Diesel FE 74S, yang sudah dimodifikasi sehingga karoserinya dapat dijadikan cooler untuk menyimpan minuman yakult yang harus tetap terjaga kualitasnya selama proses pengiriman berlangsung. SUPER SPEED Sedangkan kategori SUPER POWER memiliki tenaga mesin yang mampu melibas jalan off-road meski mengangkut muatan yang cukup berat. Varian ini banyak digunakan di area pertambangan, perkebunan, dan konstruksi. Meski mengangkut hasil bumi dengan bobot berat sekalipun, Colt Diesel FE SHDX dapat berpacu di medan yang memiliki kontur jalan tidak rata atau menanjak. Berbagai medan dapat dengan mudah ditaklukkan karena varian ini ditopang oleh chassis kokoh dengan mesin 4D34-2AT7 Turbo Intercooler berkekuatan 136 PS. Pengunjung yang ingin melihat kekuatannya dapat segera menghadiri booth Fuso selama pameran berlangsung. SUPER POWER SUPER ECONOMICAL Selanjutnya adalah katgori SUPER ECONOMICAL, yang merupakan varian yang memiliki efisiensi tinggi dalam penggunaan bahan bakar tanpa mengurangi performa kendaraan. Colt Diesel FE 71, memiliki mesin 4D34-SAT5 berkekuatan 110 PS, Kali ini KTB ingin menunjukkan bentuk karoseri kreatif, unik dan ramah lingkungan berupa flower truck. Bentuk karoseri dibentuk sedemikian rupa untuk menampung berbagai macam tanaman bunga, dengan memperhatikan berbagai aspek seperti sirkulasi udara, cahaya, sistem pengairan serta pemupukan tanaman. Dan terbukti, kendaraan Mitsubishi Fuso dapat mengakomodir segala kebutuhan tersebut. MFTBC PUBLIC RELATIONS DEPARTMENT MARKETING DIVISION hal 5 dari 7

6 Kemudian kategori SUPER CAPACITY, dimana varian ini memiliki kapasitas angkut yang lebih besar karena memiliki chassis yang lebih panjang sehingga dapat memuat lebih banyak. Colt Diesel FE 84 HDL sangat cocok untuk dijadikan kendaraan ekspedisi dan kargo karena dengan panjang keseluruhan hingga mm. Hanya dengan sekali angkut dapat memuat barang yang lebih banyak sehingga lebih efisien. Selama GIIAS berlangsung, KTB bekerjasama dengan loyal customer Nippon Express dalam menghadirkan varian FE 84 HDL lengkap dengan karoseri yang digunakan untuk bisnis kargo. SUPER CAPACITY Kepopuleran food truck juga banyak menghadirkan para pebisnis baru di bidang kuliner unik satu ini. Mitsubishi Fuso memiliki varian yang sangat tepat untuk dijadikan food truck / mobile restaurant yaitu Colt Diesel FE 71 L. Karena sifatnya yang mobile, food truck banyak digemari konsumen karena praktis serta mudah dijangkau. Fenomena ini banyak dimanfaatkan oleh para pebisnis, sehingga banyak permintaan kendaraan khususnya Colt Diesel untuk dikembangkan menjadi karoseri food truck dengan teknologi terkini namun tetap ramah lingkungan, memiliki kapasitas lebih besar namun tetap compact dan stabil. Varian ini memiliki jarak sumbu roda mm dengan chassis yang kokoh sehingga cocok digunakan sebagai food truck. Dalam pameran GIIAS kali ini KTB bekerjasama dengan salah satu konsumen yang menggunakan varian ini sebagai armada food truck, Yoshinoya, yang sudah banyak malang melintang di jalanan Ibu Kota. Selain fokus menyediakan produk yang berkualitas, KTB juga fokus mengembangkan layanan purna jual yang telah tersebar luas di Indonesia sehingga Mitsubishi Fuso dapat lebih dekat dengan konsumen. Di tengah kondisi pasar yang menurun cukup signifikan di tahun 2015, KTB harus tetap peka terhadap kebutuhan konsumen dengan memfokuskan diri pada peningkatan layanan purna jualnya. Maka dari itu KTB giat mempromosikan berbagai program serta fasilitas layanan purna jual yang bertujuan untuk memberikan kepuasan serta keuntungan bagi konsumen. Selain menghadirkan Truck Center 24 Hour for Zero Down Time, selama pameran GIIAS 2015 KTB juga menghadirkan pendukung Layanan Big Bang lainnya, yaitu Mobile Workshop serta Parts Depo. MFTBC PUBLIC RELATIONS DEPARTMENT MARKETING DIVISION hal 6 dari 7

7 Mobile Workshop, merupakan layanan servis berjalan yang siaga memberikan layanan layaknya di bengkel resmi. Disini pengunjung dapat melihat unit Mitsubishi Fuso yang disulap menjadi mobil servis berjalan yang membawa berbagai macam peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan perawatan serta perbaikan kendaraan. Parts Depo, memberikan kemudahan bagi konsumen dalam mendapatkan suku cadang asli Mitsubishi Fuso. Parts Depo merupakan gudang-gudang penyimpanan suku cadang milik KTB untuk mempercepat pengadaan suku cadang. Parts Depo biasanya ditempatkan di beberapa wilayah strategis, sehingga dapat memangkas waktu pengiriman dari pusat suku cadang yang berada di Cibitung, Jawa Barat. Integrasi menyeluruh antara Line Up Super dengan Layanan Big Bang ini khusus dipersembahkan oleh konsumen, sehingga mereka dapat merasalan langsung kepuasan serta keuntungan lebih yang ditawarkan Mitsubishi Fuso. KTB optimis, dengan keikutsertaan Mitsubishi Fuso di ajang GIIAS 2015 dapat memberikan kontribusi dalam meraih target 50% pangsa pasar di tahun 2015, serta memperkuat imagenya sebagai Truk No.1 di Indonesia. TRUK MITSUBISHI NO.1 DI INDONESIA* Andalan Bisnis Sejati! * Sumber: Data GAIKINDO untuk total penjualan segmen kendaraan niaga (commercial vehicle) di Indonesia MFTBC PUBLIC RELATIONS DEPARTMENT MARKETING DIVISION hal 7 dari 7

Mitsubishi Fuso Incar 50% Pangsa Pasar Kendaraan Niaga di Tahun 2015

Mitsubishi Fuso Incar 50% Pangsa Pasar Kendaraan Niaga di Tahun 2015 Mitsubishi Fuso Incar 50% Pangsa Pasar Kendaraan Niaga di Tahun 2015 PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), authorized distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation

Lebih terperinci

PRESS RELEASE NO: KTB PR MFTBC/REL-006/III/ March Mitsubishi New Fuso FI1217 Andalan Baru Tanpa Lawan

PRESS RELEASE NO: KTB PR MFTBC/REL-006/III/ March Mitsubishi New Fuso FI1217 Andalan Baru Tanpa Lawan Mitsubishi New Fuso FI1217 Andalan Baru Tanpa Lawan Sebagai TRUK NO. 1 DI INDONESIA, inovasi menjadi salah satu kunci utama dari Mitsubishi FUSO untuk dapat terus mempertahankan posisi pemimpin pasar kendaraan

Lebih terperinci

August 11, 2016 GIIAS 2016 Menuju Penjualan Satu Juta Unit Colt Diesel, KTB Mantab Perkuat Kontribusi Untuk Negeri

August 11, 2016 GIIAS 2016 Menuju Penjualan Satu Juta Unit Colt Diesel, KTB Mantab Perkuat Kontribusi Untuk Negeri 1 August 11, 2016 GIIAS 2016 Menuju Penjualan Satu Juta Unit Colt Diesel, KTB Mantab Perkuat Kontribusi Untuk Negeri Mitsubishi Fuso ikut berpartisipasi dalam pameran Gaikindo Indonesia Internasional Auto

Lebih terperinci

Kendaraan Niaga yang Terlengkap & Terbaik Hadir di Booth MFTBC The 20 th IIMS 2012

Kendaraan Niaga yang Terlengkap & Terbaik Hadir di Booth MFTBC The 20 th IIMS 2012 Kendaraan Niaga yang Terlengkap & Terbaik Hadir di Booth MFTBC The 20 th IIMS 2012 (KTB), Authorized Distributor Kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dan Mitsubishi

Lebih terperinci

KTB Resmikan Dealer & Truck Center Mitsubishi Fuso di Palembang

KTB Resmikan Dealer & Truck Center Mitsubishi Fuso di Palembang KTB Resmikan Dealer & Truck Center Mitsubishi Fuso di Palembang PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), authorized distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC)

Lebih terperinci

Mitsubishi Fuso Super Long Series Chassis Lebih Panjang, Muat Lebih Banyak!

Mitsubishi Fuso Super Long Series Chassis Lebih Panjang, Muat Lebih Banyak! PRESS RELEASE NO: KTB PR MFTBC/REL-006/VI/2014 3 Juni 2014 Peluncuran New Mitsubishi Mitsubishi Fuso Super Long Series Series: Chassis Lebih Panjang, Muat Lebih Banyak! PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors

Lebih terperinci

Truk Mitsubishi Memecah Rekor Tertinggi di Tahun 2013

Truk Mitsubishi Memecah Rekor Tertinggi di Tahun 2013 Truk Mitsubishi Memecah Rekor Tertinggi di Tahun 2013 PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), authorized distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC)

Lebih terperinci

New FUSO Debut: Modern, Efisien, & Siap Rebut Pasar Segmen Angkutan Chassis Panjang

New FUSO Debut: Modern, Efisien, & Siap Rebut Pasar Segmen Angkutan Chassis Panjang New FUSO Debut: Modern, Efisien, & Siap Rebut Pasar Segmen Angkutan Chassis Panjang PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), authorized distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors

Lebih terperinci

New Mitsubishi Fuso Tractor Head FV51 JH

New Mitsubishi Fuso Tractor Head FV51 JH New Mitsubishi Fuso Tractor Head FV51 JH (KTB), Authorized Distributor Kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dan Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC) mulai

Lebih terperinci

Energytoday.com. [date: 10/3/2013]

Energytoday.com. [date: 10/3/2013] Jakarta, EnergiToday -- Selama 43 tahun lamanya kendaraan niaga dengan merk dagang Mitsubishi telah memimpin pasar Commercial Vehicle (CV) di Indonesia. Untuk itu Mitsubishi melakukan inovasi dengan tiada

Lebih terperinci

Mitsubishi Siap Cetak Rekor Baru Tahun 2013 Focus & Be Excellent!

Mitsubishi Siap Cetak Rekor Baru Tahun 2013 Focus & Be Excellent! Mitsubishi Siap Cetak Rekor Baru Tahun 2013 Focus & Be Excellent! PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Authorized Distributor kendaraan bermotor dengan merek Mitsubishi dari Mitsubishi Motors Corporation

Lebih terperinci

New FUSO Debut, Hadir untuk Masyarakat Bandung dan Sekitarnya: Modern, Efisien, & Siap Rebut Pasar Segmen Angkutan Chassis Panjang

New FUSO Debut, Hadir untuk Masyarakat Bandung dan Sekitarnya: Modern, Efisien, & Siap Rebut Pasar Segmen Angkutan Chassis Panjang New FUSO Debut, Hadir untuk Masyarakat Bandung dan Sekitarnya: Modern, Efisien, & Siap Rebut Pasar Segmen Angkutan Chassis Panjang PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), authorized distributor kendaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemulihan ekonomi ini juga memicu pertumbuhan industri otomotif baik untuk kendaraan jenis

BAB I PENDAHULUAN. pemulihan ekonomi ini juga memicu pertumbuhan industri otomotif baik untuk kendaraan jenis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak awal pulihnya perekonomian Indonesia pada tahun 2000 akibat krisis moneter, pertumbuhan perekenomian di berbagai sektor secara perlahan mulai terlihat. Pergerakan

Lebih terperinci

The New Fuso Debut: New Fuso Hadir di Wilayah Medan dan Sekitarnya

The New Fuso Debut: New Fuso Hadir di Wilayah Medan dan Sekitarnya The New Fuso Debut: New Fuso Hadir di Wilayah Medan dan Sekitarnya PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), authorized distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation

Lebih terperinci

The New Fuso Debut: New Fuso Perkuat Market Share Truk Mitsubishi

The New Fuso Debut: New Fuso Perkuat Market Share Truk Mitsubishi The New Fuso Debut: New Fuso Perkuat Market Share Truk Mitsubishi PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), authorized distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation

Lebih terperinci

MITSUBISHI KALEIDOSKOP 2010

MITSUBISHI KALEIDOSKOP 2010 MITSUBISHI KALEIDOSKOP 2010 Tahun 2010, merupakan tahun ke-40 eksistensi PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors sebagai salah satu perusahaan otomotif terkemuka di Indonesia. Tahun 2010, KTB SUKSES dengan

Lebih terperinci

The New Fuso Debut: Mitsubishi Fuso Pamerkan Varian Terbaru di IIMS 2014

The New Fuso Debut: Mitsubishi Fuso Pamerkan Varian Terbaru di IIMS 2014 The New Fuso Debut: Mitsubishi Fuso Pamerkan Varian Terbaru di IIMS 2014 PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), authorized distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation

Lebih terperinci

GRANDIS GT, SPORTY MPV PELENGKAP VARIAN GRANDIS 2008

GRANDIS GT, SPORTY MPV PELENGKAP VARIAN GRANDIS 2008 GRANDIS GT, SPORTY MPV PELENGKAP VARIAN GRANDIS 2008 PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Agen Tunggal Kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dan Mitsubishi Fuso

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rp14, per US$1 pada tanggal (31 september 2015) sumber

BAB I PENDAHULUAN. Rp14, per US$1 pada tanggal (31 september 2015) sumber BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin turun nya Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar yang mencapai Rp14,730.00 per US$1 pada tanggal (31 september 2015) sumber http://www.bi.go.id/id/moneter/informasi-kurs/referensi-jisdor/default.aspx.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM) merupakan salah satu perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM) merupakan salah satu perusahaan yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Permasalahan PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri otomotif yang memproduksi kendaraan-kendaraan niaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis otomotif khususnya mobil yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis otomotif khususnya mobil yang semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis otomotif khususnya mobil yang semakin pesat telah memunculkan banyaknya pesaing-pesaing di perusahaan mobil yang membuat konsumen

Lebih terperinci

[NewsClipping FUSO 21 st Indonesia International Motor Show 2013] [date: 9/30/2013] Jurnal Nasional

[NewsClipping FUSO 21 st Indonesia International Motor Show 2013] [date: 9/30/2013] Jurnal Nasional Jurnal Nasional Bisnis Indonesia Berita Kota 29/09/2013 16:45 Ini Dia! Jajaran Mobil Niaga di Ajang IIMS 2013 oleh Pebrianto Eko Wicaksono Ilustrasi (Liputan6.com/Danu Baharuddin) Liputan6.com, Jakarta

Lebih terperinci

New FUSO FJ2523 Super Long dan FJ2528 Super Mixer Hadir di Surabaya

New FUSO FJ2523 Super Long dan FJ2528 Super Mixer Hadir di Surabaya New FUSO FJ2523 Super Long dan FJ2528 Super Mixer Hadir di Surabaya PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), authorized distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation

Lebih terperinci

New Pajero Sport Elegantly Made From The Legend

New Pajero Sport Elegantly Made From The Legend New Pajero Sport Elegantly Made From The Legend PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), pada tanggal 8 Oktober 2013 secara resmi meluncurkan model terbaru dari Mitsubishi Pajero Sport yaitu New Pajero

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan di bidang pemasaran. Produsen yang dulunya berkonsep product

BAB I PENDAHULUAN. perubahan di bidang pemasaran. Produsen yang dulunya berkonsep product BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi dan era globalisasi telah membuat perubahan di bidang pemasaran. Produsen yang dulunya berkonsep product centric atau corporate

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang asing lagi di dalam dunia bisnis, dimana pihak yang satu selalu berusaha memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi perekonomian Indonesia yang terus tumbuh, termasuk di sektorsektor pertambangan, agribisnis, serta komoditas lainnya turut mendorong peningkatan kebutuhan

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. kompetitif. Banyaknya pemain baru bermunculan yang handal dan kompeten di

1 BAB 1 PENDAHULUAN. kompetitif. Banyaknya pemain baru bermunculan yang handal dan kompeten di 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam lima tahun terakhir persaingan di dunia otomotif semakin ramai dan kompetitif. Banyaknya pemain baru bermunculan yang handal dan kompeten di industri otomotif.

Lebih terperinci

i MiEV DAN CANTER ECO HYBRID, DUA KENDARAAN RAMAH LINGKUNGAN BERPARTISIPASI DALAM PAMERAN CLEAN AIR, CLEAN FUEL, CLEAN VEHICLES

i MiEV DAN CANTER ECO HYBRID, DUA KENDARAAN RAMAH LINGKUNGAN BERPARTISIPASI DALAM PAMERAN CLEAN AIR, CLEAN FUEL, CLEAN VEHICLES i MiEV DAN CANTER ECO HYBRID, DUA KENDARAAN RAMAH LINGKUNGAN BERPARTISIPASI DALAM PAMERAN CLEAN AIR, CLEAN FUEL, CLEAN VEHICLES PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai agen tunggal pemegang merek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Seiring dengan perkembangan alat transportasi yang sebanding dengan pesatnya pembangunan di Indonesia, membuat para Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada saat ini keadaan perekonomian Indonesia sedang dalam tahap pemulihan, akibat dari krisis yang terjadi belakangan ini melibatkan harga kebutuhan sehari-hari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk perusahaan sejenis. Mereka dituntut untuk memiliki suatu keunikan tersendiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International.

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah PT AUTO2000 PT. Astra international, Tbk Toyota Sales Operation (AI-TSO), dengan AUTO2000 sebagai merk perusahaan, didirikan pada tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berperilaku positif, seperti terjadinya kelekatan emosional terhadap produk dan

BAB I PENDAHULUAN. berperilaku positif, seperti terjadinya kelekatan emosional terhadap produk dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepuasan atau kesenangan yang tinggi akan menyebabkan konsumen berperilaku positif, seperti terjadinya kelekatan emosional terhadap produk dan preferensi rasional

Lebih terperinci

persaingan di industri otomotif ini ditandai dengan bermunculannya varianvarian

persaingan di industri otomotif ini ditandai dengan bermunculannya varianvarian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri otomotif saat ini semakin pesat. Berbagai Perusahaan berlomba-lomba menawarkan produk unggulannya, sehingga konsumen dihadapkan pada berbagai

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus menunjukkan tren yang positif. Menurut data Badan Pusat Statistik (2012), angka Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2012

Lebih terperinci

BERITA PERS. MPMX Resmikan Diler Nissan-Datsun di Cilacap

BERITA PERS. MPMX Resmikan Diler Nissan-Datsun di Cilacap BERITA PERS MPMX Resmikan Diler Nissan-Datsun di Cilacap Dapat Diterbitkan Segera Jakarta, 10 Oktober 2014 - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), perusahaan otomotif konsumer terkemuka, melalui anak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Jumlah kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat tumbuh pesat didunia sejak tahun 1986. Akibatnya seperti yang terlihat dari hasil penelitian Word Auto

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Tata Motors merupakan salah satu perusahaan mobil terbesar di India, dengan pendapatan konsolidasi USD 34,7 milyar pada 2012-2013. Tata Motors telah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Isuzu di Indonesia sudah mulai dipasarkan sejak tahun 1960. Pada tanggal 3 Mei 1974 didirikan perseroan bernama PT. Pantja Motor oleh PT. Pantja Niaga bersama dengan

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Seiring perkembangan negara Indonesia, laju pertumbuhan ekonomi yang

BAB I. PENDAHULUAN. Seiring perkembangan negara Indonesia, laju pertumbuhan ekonomi yang BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Seiring perkembangan negara Indonesia, laju pertumbuhan ekonomi yang signifikan tentu mempengaruhi pertumbuhan sektor bisnis lainnya. Pertumbuhan ekonomi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era ini, industri sepeda motor menjadi salah satu jenis usaha yang sedang mengalami pertumbuhan. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan penjualan pasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini perusahaan dituntut untuk berupaya lebih keras lagi dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pelanggannya. Perusahaan juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendatang baru, sepeda motor Yamaha yang sudah lama berada di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. pendatang baru, sepeda motor Yamaha yang sudah lama berada di Indonesia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan konsumen sepeda motor meningkat luar biasa. Di tengah-tengah persaingan yang begitu tajam akibat banyaknya merek pendatang baru, sepeda motor Yamaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya perusahaan didirikan adalah untuk menggabungkan semua

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya perusahaan didirikan adalah untuk menggabungkan semua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya perusahaan didirikan adalah untuk menggabungkan semua potensi efektif yang ada untuk mencapai tujuan tertentu, tidak peduli bagaimana bentuk struktur

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan manusia, terutama dalam perusahaan dan industri. Dengan berbasiskan teknologi informasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 : Penjualan Kendaraan Domestik Kuartal I 2011

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 : Penjualan Kendaraan Domestik Kuartal I 2011 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki tahun 2011 ini, perkembangan perekonomian Indonesia menunjukkan perkembangan. Hal ini ditandai dengan semakin kompetitifnya dunia bisnis di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat, dan Indonesia masih tetap menduduki urutan ke empat terbanyak di dunia setelah Cina,

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI UMUM OBYEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI UMUM OBYEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI UMUM OBYEK PENELITIAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Bisnis pelumas kendaraan bermotor tidak ada matinya. Padatnya kendaraan bermotor yang beredar di jalan-jalan di Indonesia membuat ngiler

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas kerja setiap orang memungkinkan segala aktivitas tersebut harus dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas kerja setiap orang memungkinkan segala aktivitas tersebut harus dilakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini, perkembangan jumlah penduduk yang cukup pesat serta beragamnya aktivitas kerja setiap orang memungkinkan segala aktivitas tersebut harus dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM HONDA SALATIGA JAYA

BAB IV GAMBARAN UMUM HONDA SALATIGA JAYA BAB IV GAMBARAN UMUM HONDA SALATIGA JAYA 4.1 Logo PT. Honda Prospect Motor Gambar 4.1 Logo Honda Prospect Motor Sumber : Honda Salatiga Jaya 4.2 Semboyan PT. Honda Prospect Motor PT. Honda Prospect motor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Total Produksi Kendaraan Bermotor Domestik dan Ekspor-Impor Kendaraan Bermotor di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Total Produksi Kendaraan Bermotor Domestik dan Ekspor-Impor Kendaraan Bermotor di Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri otomotif, khususnya mobil, di Indonesia berkembang sangat pesat. Persaingan antar perusahaan produsen mobil di Indonesia dewasa ini cukup ketat. Gabungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian. Di Indonesia khususnya Bandung, Jawa Barat, industri jasa bengkel mobil yang terdiri dari bengkel dealer, bengkel pelayanan umum, bengkel pelayanan khusus,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai salah satu dari 10 negara dengan peringkat ekonomi tertinggi di dunia (sumber: Bank Dunia, tahun 2010) menjadikan masyarakat Indonesia memiliki kemampuan daya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pertumbuhan industri otomotif di Indonesia, salah satunya adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pertumbuhan industri otomotif di Indonesia, salah satunya adalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mulai membaik, berdampak pula dalam pertumbuhan industri otomotif di Indonesia, salah satunya adalah industri sepeda motor.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan peningkatan jasa layanan service suatu perusahaan sangat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan peningkatan jasa layanan service suatu perusahaan sangat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan peningkatan jasa layanan service suatu perusahaan sangat menjadi perhatian khusus bagi perusahaan dan pelanggan dari tahun-ketahun, hal ini dapat

Lebih terperinci

New Mitsubishi Colt Diesel FE 71 L Ekstra Panjang, Ekstra Untung - Sahabat Bisnis Sejati Terbaru untuk Indonesia!

New Mitsubishi Colt Diesel FE 71 L Ekstra Panjang, Ekstra Untung - Sahabat Bisnis Sejati Terbaru untuk Indonesia! New Mitsubishi Colt Diesel FE 71 L Ekstra Panjang, Ekstra Untung - Sahabat Bisnis Sejati Terbaru untuk Indonesia! PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Authorized Distributor kendaraan Mitsubishi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup tinggi berdampak sangat besar pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi permasalahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Hal itu ditandai dengan perilaku

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Hal itu ditandai dengan perilaku 16 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, persaingan di sektor industri jasa semakin ketat sehingga memaksa perusahaan untuk terus berinovasi dalam menyusun strategi guna mencapai tujuan perusahaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kini industri mobil sudah sangat maju, terlihat dari banyaknya pengguna mobil baik itu digunakan oleh individu, perusahaan, organisasi, sampai pemerintah. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kompetitif dalam menghadapi munculnya pesaing-pesaing lainnya yang. tapi tetap memenuhi permintaan konsumen.

BAB 1 PENDAHULUAN. kompetitif dalam menghadapi munculnya pesaing-pesaing lainnya yang. tapi tetap memenuhi permintaan konsumen. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri di Indonesia telah mengalami kemajuan yang cepat dan pesat. Keadaan tersebut menjadikan kondisi persaingan bisnis semakin ketat. Hal ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik itu bidang kesehatan, teknologi, dan otomotif. Perkembangan tersebut dapat

BAB I PENDAHULUAN. baik itu bidang kesehatan, teknologi, dan otomotif. Perkembangan tersebut dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi telah membawa perubahan yang sangat pesat diberbagai bidang, baik itu bidang kesehatan, teknologi, dan otomotif. Perkembangan tersebut dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan pada industri otomotif mengalami peningkatan yang cukup

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan pada industri otomotif mengalami peningkatan yang cukup BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan pada industri otomotif mengalami peningkatan yang cukup besar, hal tersebut ditunjukan dengan terus bertambahnya volume masyarakat yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Persaingan usaha di Indonesia saat ini sangat berkembang pesat. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Persaingan usaha di Indonesia saat ini sangat berkembang pesat. Hal ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Persaingan usaha di Indonesia saat ini sangat berkembang pesat. Hal ini menuntut perusahaan untuk dapat menciptakan produk yang mampu bersaing dengan produk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Merek merupakan asset tak berwujud yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.

I. PENDAHULUAN. Merek merupakan asset tak berwujud yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Merek merupakan asset tak berwujud yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Merek perusahaan dapat membedakan produk barang atau jasa nya dengan produk lain

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi otomotif maka semakin pesat juga persaingan dalam bidang otomotif tersebut. Setiap merek saat ini telah

Lebih terperinci

BERITA PERS. MPMX Bukukan Kenaikan Laba Bersih 41% dan Pendapatan 29% di Tahun 2013

BERITA PERS. MPMX Bukukan Kenaikan Laba Bersih 41% dan Pendapatan 29% di Tahun 2013 BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera MPMX Bukukan Kenaikan Laba Bersih 41% dan Pendapatan 29% di Tahun 2013 Targetkan Kenaikan Pendapatan 20% 25% di 2014 JAKARTA, 16 Maret 2014 PT Mitra Pinasthika Mustika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini turut menyumbangan kemudahan dalam menciptakan inovasi-inovasi produk baru yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Peranan transportasi di dalam kehidupan merupakan hal yang paling penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Peranan transportasi di dalam kehidupan merupakan hal yang paling penting bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Peranan transportasi di dalam kehidupan merupakan hal yang paling penting bagi masyarakat perkotaan jaman sekarang, mulai dari transportasi air, transportasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. atau tidak maka dibutuhkan suatu kelayakan proyek. diukur dengan mempertimbangkan untung dan ruginya suatu investasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. atau tidak maka dibutuhkan suatu kelayakan proyek. diukur dengan mempertimbangkan untung dan ruginya suatu investasi. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi yang dilakukan perusahaan dimaksudkan untuk memperoleh manfaat atau hasil dalam beberapa periode atau beberapa tahun di masa yang akan datang. Karena itu

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Merek merupakan salah satu indikator kualitas sekaligus

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Akita Jaya Mobilindo berawal pada tahun 1974 dengan nama CV. Sumber Jaya Motor yang bergerak dalam bidang usaha jual beli kendaraan bermotor di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan oleh pelanggan dan diinginkan oleh pelanggan, perlunya umpan balik

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan oleh pelanggan dan diinginkan oleh pelanggan, perlunya umpan balik BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Persaingan dalam berbagai bidang industri kini semakin ketat. Produk yang semakin mirip, persaingan harga, pelanggan yang semakin pintar dalam memilih, keinginan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang makin dinamis membuat manusia

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang makin dinamis membuat manusia 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang makin dinamis membuat manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah bersaing. Berdasarkan kondisi tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkompetisi. Perkembangan industry yang begitu pesat, perdagangan bisa terjadi

BAB I PENDAHULUAN. berkompetisi. Perkembangan industry yang begitu pesat, perdagangan bisa terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi telah memberikan perubahan terhadap cara perusahaan untuk berkompetisi. Perkembangan industry yang begitu pesat, perdagangan bisa terjadi lintas negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah mobilitas manusia yang makin tinggi, keberadaan alat

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah mobilitas manusia yang makin tinggi, keberadaan alat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di tengah mobilitas manusia yang makin tinggi, keberadaan alat transportasi terutama mobil jelas sangat dibutuhkan. Begitu pun bagi yang memiliki kendaraan roda empat

Lebih terperinci

SHOWROOM HINO DI SEMARANG

SHOWROOM HINO DI SEMARANG TUGAS AKHIR 111 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SHOWROOM HINO DI SEMARANG Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Diajukan Oleh : TAVIANI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam. Angka produksi dan angka

BAB 1 PENDAHULUAN. Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam. Angka produksi dan angka 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri otomotif di Asia Tenggara didominasi oleh empat negara yang tercatat sebagai basis produksi kendaraan bermotor, yaitu Thailand, Indonesia, Malaysia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Sinar Rejeki Lembang yang beralamat di Jl. Tangkuban Perahu No.16 Lembang adalah salah satu distributor resmi yang menjual sepeda motor merek Honda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN masih dirasakan oleh semua sektor kehidupan tidak terkecuali sektor riil

BAB I PENDAHULUAN masih dirasakan oleh semua sektor kehidupan tidak terkecuali sektor riil BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Pengaruh krisis moneter yang terjadi di Indonesia sejak pertengahan 1997 masih dirasakan oleh semua sektor kehidupan tidak terkecuali sektor riil khususnya

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. perusahaan. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa

Bab I. Pendahuluan. perusahaan. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia usaha merupakan suatu kondisi yang harus dihadapi oleh perusahaan. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa secara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo Toyota Toyota Motor Corporation (TMC) adalah sebuah pabrikan mobil yang berasal dari Jepang yang didirikan bulan September 1933. Saat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri otomotif saat ini berlangsung pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri otomotif saat ini berlangsung pesat seiring 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri otomotif saat ini berlangsung pesat seiring kemajuan teknologi dan tingkat persaingan di antara kompetitor perusahaan otomotif dalam menciptakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjabarkan pendahuluan penelitian. Pendahuluan berisi latar

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjabarkan pendahuluan penelitian. Pendahuluan berisi latar BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjabarkan pendahuluan penelitian. Pendahuluan berisi latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitan, tujuan penelitian, lingkup penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karakteristik konsumen (demografi, kepribadian, gaya hidup). Pengaruh yang

BAB I PENDAHULUAN. karakteristik konsumen (demografi, kepribadian, gaya hidup). Pengaruh yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Selain itu konsumen berasal dari beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya orang mengenal produk sebagai sesuatu yang berwujud

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya orang mengenal produk sebagai sesuatu yang berwujud BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada umumnya orang mengenal produk sebagai sesuatu yang berwujud fisik yang dapat dilihat dan disentuh. Disamping produk yang berupa benda yang dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah Mitsubishi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah Mitsubishi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Sejarah Mitsubishi Perusahaan Mitsubishi pertama kali didirikan sebagai perusahaan pelayaran oleh Yataro Iwasaki (1834-1885) pada tahun 1870. Pada

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. motor dan kecenderungan penjualan yang meningkat terjadi hampir pada setiap

I. PENDAHULUAN. motor dan kecenderungan penjualan yang meningkat terjadi hampir pada setiap I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan industri otomotif, khususnya kendaraan roda dua yang pesat tujuh tahun terakhir ini, diindikasikan dengan kenaikan permintaan sepeda motor dan kecenderungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sarana transportasi yang mampu mempersingkat jarak dan waktu, salah satu

BAB I PENDAHULUAN. sarana transportasi yang mampu mempersingkat jarak dan waktu, salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan perkembangan sarana transportasi yang semakin mempermudah dan memperlancar transportasi darat.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi angkutan darat merupakan salah satu moda yang berperan penting dalam pendukung pembangunan nasional serta mempunyai kontribusi terbesar dalam melayani

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan kendaraan. Mobil

I. PENDAHULUAN. barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan kendaraan. Mobil I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Transportasi merupakan istilah yang digunakan sebagai pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan kendaraan. Mobil

Lebih terperinci

BERITA PERS. MPMX Bukukan Kinerja Positif di Kuartal I 2014 Didukung oleh Kinerja Operasional Seluruh Anak Usaha

BERITA PERS. MPMX Bukukan Kinerja Positif di Kuartal I 2014 Didukung oleh Kinerja Operasional Seluruh Anak Usaha BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera MPMX Bukukan Kinerja Positif di Kuartal I 2014 Didukung oleh Kinerja Operasional Seluruh Anak Usaha Jakarta, 30 April 2014 PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini kemajuan dan perkembangan di sektor usaha dan perdangan berlangsung sangat pesat. Senada dengan pesatnya perkembangan di sektor usaha, hal

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI PROSES PELAYANAN SUPER CEPAT PADA PT. ASTRA INTERNASIONAL TBK TOYOTA AUTO 2000 CABANG BEKASI TIMUR

IDENTIFIKASI PROSES PELAYANAN SUPER CEPAT PADA PT. ASTRA INTERNASIONAL TBK TOYOTA AUTO 2000 CABANG BEKASI TIMUR IDENTIFIKASI PROSES PELAYANAN SUPER CEPAT PADA PT. ASTRA INTERNASIONAL TBK TOYOTA AUTO 2000 CABANG BEKASI TIMUR Nama : Rendi Muhamad Gumelar NPM : 36412113 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Asep

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan nasional akan mengalami kesulitan untuk bermain dalam pasar

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan nasional akan mengalami kesulitan untuk bermain dalam pasar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan nasional akan mengalami kesulitan untuk bermain dalam pasar industri otomotif. Persaingan global industri otomotif sudah sangat tinggi. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN

BAB III METODE PENULISAN BAB III METODE PENULISAN 3.1 Sumber Data Pada pengumpulan data ini juga terdapat jenis data yang digunakan yaitu: a. Data Primer Merupakan data utama yang diperoleh penulis secara langsung dari objek penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peradaban manusia di Indonesia telah mengalami perubahan yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. Peradaban manusia di Indonesia telah mengalami perubahan yang cukup BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peradaban manusia di Indonesia telah mengalami perubahan yang cukup signifikan bila dibandingkan dengan 20 30 tahun yang lalu. Pada saat ini laju pergerakan ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan industri otomotif begitu cepat seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan industri otomotif begitu cepat seiring dengan 18 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan industri otomotif begitu cepat seiring dengan kemajuan teknologi dan tingginya tingkat persaingan diantara perusahaanperusahaan otomotif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Penjualan Mobil dan Sepeda Motor Indonesia. Sumber : APBI, Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Penjualan Mobil dan Sepeda Motor Indonesia. Sumber : APBI, Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perusahaan yang mampu bersaing dalam pasar adalah perusahaan yang dapat menyediakan produk atau jasa berkualitas. Sehingga perusahaan dituntut untuk terus

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. 2.1 Sejarah Industri Otomotif dan Komponen di Indonesia

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. 2.1 Sejarah Industri Otomotif dan Komponen di Indonesia 12 BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN 2.1 Sejarah Industri Otomotif dan Komponen di Indonesia Di Indonesia produksi mobil dimulai pada akhir 1920-an, yaitu ketika General Motors (GM) mendirikan pabrik perakitan

Lebih terperinci