HUBUNGAN KEMAMPUAN DASAR MATEMATIKA DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP SOAL-SOAL FISIKA DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HUBUNGAN KEMAMPUAN DASAR MATEMATIKA DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP SOAL-SOAL FISIKA DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA"

Transkripsi

1 1

2 HUBUNGAN KEMAMPUAN DASAR MATEMATIKA DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP SOAL-SOAL FISIKA DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA Elvira Iskandar, Dr. Masri Kudrat, M.Pd *, Dr. Sunarty S. Eraku, M.Pd, ** Jurusan Fisika, Program Studi S1. Pend. Fisika F. MIPA Universitas Negeri Gorontalo Elvira_fisika2011@mahasiswa.ung.ac.id ABSTRAK Iskandar Elvira Hubungan Kemampuan Dasar Matematika, dan Persepsi Siswa Terhadap Soal-Soal Fisika dengan Hasil Belajar Fisika. Skripsi, Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing : (1) Dr. Masri Kudrat Umar, S.Pd, M.Pd, (2) Dr. Sunarty S. Eraku, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan dasar matematika, dan persepsi siswa terhadap soal-soal fisika dengan hasil belajar fisika. Penelitian ini termasuk jenis penelitian survey dengan menggunakan teknik analisis korelasi dengan sampel penelitian siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Suwawa tahun pelajaran yang berjumlah 30 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa (a) terdapat hubungan antara kemampuan dasar matematika dengan hasil belajar fisika sebesar 21,92% dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,468, (b) terdapat hubungan antara persepsi siswa terhadap soal-soal fisika dengan hasil belajar fisika sebesar 29,96% dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,545, (c) terdapat hubungan secara bersama-sama antara kemampuan dasar matematika dan persepsi siswa terhadap soal-soal fisika dengan hasil belajar fisika sebesar 40,78% dengan koefisien korelasi ganda Ry 12 sebesar 0,6368. Dengan demikian untuk meningkatkan hasil belajar fisika dapat dilakukan dengan meningkatkan kemampuan dasar matematika, dan persepsi siswa terhadap soal-soal fisika. Kata Kunci : Kemampuan Dasar Matematika, Persepsi Siswa Terhadap Soal- Soal Fisika, Dan Hasil Belajar Fisika. ABSTRACT Iskandar Elvira The Correlation of Basic Mathematics Ability and Students Perception towards Physics Questions and Physics Learning Achievement. Skripsi, Physics Education Study Program, Physics Departement, Mathematics and Natural Science Faculty, State University of Gorontalo. The principal supervisior was Dr. Masri Kudrat Umar, S.Pd, M.Pd, and co-supervisior was Dr. Sunarty S. Eraku, M.Pd. The objective of this research is to know the correlation of basic Mathematics ability and students perception towards Physics and Physics learning achievement. This research is a survey research which used correlation analysis technique in which the sample were 30 students in class XI IPA of SMA Negeri 1 Suwawa in academic year. The results showed that (a) there was a correlation between basic Mathematics ability and Physics learning achievement at 21,92% in which coefficient correlation (r) was 0,468, (b) there was a correlation between students perception toward Physics questions and Physics learning achievement at 2

3 29,96% in which coefficient correlation (r) was 0,545, (c) there was a correlation of basic Mathematics ability and students perception towards Physics questions and physics learning achievement at 40,78% in which double coefficient correlation was 0,6368. Thus, to improve students learning achievement in Physics Ry 12 subject should be supported by the improvement of basic Mathematics ability and students perception towards Physics questions. Keywords: Basic Mathematics Ability, Students Perception Towards Physics Questions and Physics Learning Achievement. PENDAHULUAN Fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari proses-proses alam dan interaksi yang terjadi antara bagian-bagian alam tersebut, termasuk menerapkan sifat-sifat dan gejala-gejalanya. Sedangkan matematika memegang peran sangat penting dalam menjelaskan konsep fisika. Rumusa matematis akan memberikan kesederhanaan dalam menjelaskan konsep maupun memudahkan dalam memahami gejala fisika. Di samping itu konsep matematika memegang peran yang sangat vital, konsep matematika dapat mempermudah untuk memecahkan permasalahan fisika dari hal yang sederhana sampai hal yang rumit dan kompleks. Jadi pada dasarnya seseorang yang memahami konsep matematika akan dengan mudah pula menyelesaikan soal-soal fisika yang memerlukan perhitungan matematika. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti pada saat pembelajaran fisika di SMA N 1 Suwawa kelas X1 IPA, peneliti menemukan bahwa sebagian siswa menganggap fisika merupakan mata pelajaran yang sulit untuk dipahami. Kurangnya kemampuan dasar matematika siswa, dapat terlihat pada saat siswa kesulitan menganalisis soal, siswa kesulitan mengkonversikan satuan. Sebagaian siswa mengaku kesulitan pada saat melakukan operasi hitung bentuk aljabar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pemangkatan bilangan, dan bentuk akar maupun operasi hitung pada pecahan). Banyak siswa yang masih bingung dalam menerapkan simbol fisika untuk menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan. Kesalahan hitung terjadi jika siswa salah dalam melakukan operasi perhitungan, pindah ruas dan memasukkan angka ke dalam persamaan. Beberapa siswa juga mengaku tidak bisa melakukan operasi pindah ruas. Kesalahan hitung diakibatkan karena siswa kurang teliti, bingung dan tergesa-gesa dalam mengerjakan soal, karena terbatasnya waktu belajar siswa di kelas. Selain itu, ada juga siswa yang lupa menuliskan satuan karena memang menjadi kebiasaan siswa tersebut sejak kelas X SMA. Berkaitan dengan permasalahan seperti yang telah dikemukakan di atas, maka peneliti merasa termotivasi untuk melakukan suatu penelitian dengan judul Hubungan Kemampuan Dasar Matematika dan Persepsi Siswa Terhadap Soal- Soal Fisika dengan Hasil Belajar Fisika. KAJIAN TEORI Hasil Belajar Menurut Suprijono (2013:5-6) hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilainilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan ketrampilan. Sementara menurut Lindgren hasil pembelajaran meliputi kecakapan, informasi, pengertian, dan sikap. Hasil belajar biasanya dapat diketahui melalui kegiatan evaluasi yang betujuan untuk mendapatkan data pembuktian yang akan menunjukkan sampai di mana tingkat kamampuan dan keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan 3

4 pembelajaran. Menurut Sudjana (2009:22-34), bahwa: Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Menurut Dimiyati dan Mudjiono (2010: ), tujuan ranah kognitif berhubungan dengan ingatan atau pengenalan terhadap pengetahuan dan informasi, serta pengembangan keterampilan intelektual (Jarolimek dan Foster, 1981: 148). Hasil belajar juga merupakan kemamapuan siswa memahami aspek kognitif yang menyangkut : Aspek pengetahuan (C1): Berkenaan dengan kemampuan hafalan atau ingatan tentang istilah-istilah pada konsep tertentu. Contohnya, Jelaskan konsep bunyi hukum dalam gas ideal serta persamaannya. Aspek pemahaman (C2): berkenaan dengan kemampuan siswa dalam mengembangkan materi pelajaran menggunakan kalimatnya sendiri dari suatu bacaan tertentu atau mendengarkan. Contohnya, Dengan menggunakan kata-katamu sendiri, paparkan perbedaan antara gas ideal pada proses isotermik, isokhorik, dan isobarik. Aspek aplikasi (C3): Berhubungan dengan perhitungan dan pengaplikasiannya dari sesuatu yang telah dipahami dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, Suatu gas ideal menjalin proses dengan suhu tetap sehingga tekanan menjadi 2 kali tekanan semula, berapa volume gas tersebut. Aspek analisis (C4): berkenaan dengan kemampuan menjabarkan isi pelajaran ke bagian-bagian yang menjadi unsur pokok. Contohnya, dalam ruangan bervolume 1,5 liter terdapat gas bertekanan 10 5 Pa. Jika partikel gas memilki kelajuan rata-rata 750 m/s, tentukan massa gas tersebut. Persepsi Menurut Purwanto (2011:17), bahwa: Persepsi ( perception) adalah kemampuan hasil belajar psikomotorik yang paling rendah, yaitu kemampuan membedakan suatu gejala dengan gejala lain. Sedangkan menurut Slameto (2013:102), persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi ke dalam otak manusia. Melalui persepsi manusia terus menerus mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Hubungan ini dilakukan lewat inderanya, yaitu indera penglihat, pendengar, peraba, perasa dan pencium. Persepsi dinyatakan dari tiga ciri utama, yaitu perasaan, pandangan, dan tanggapan. Farida (2007:19) mengemukakan bahwa : Persepsi dapat dinyatakan melalui indikator berupa perasaan, pandangan dan tanggapan. Perasaan adalah sesuatu yang dirasakan oleh seseorang atau banyak orang terhadap sebuah peristiwa yang berhubungan dengan kejiwaan dalam proses penginderaan. Selanjutnya, pandangan adalah pernyataan seseorang atau banyak orang terhadap objek atau peristiwa yang dilihat dan diikuti dengan mempertimbangkan objek tersebut. Sedangkan tanggapan adalah respon diri soseorang atau banyak orang terhadap sesuatu objek atau peristiwa yang diperoleh melalui penglihatan dan pengamatan. Berdasakan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa Persepsi adalah skor yang diperoleh dari perasaan, pandangan, dan tanggapan siswa terhadap soal-soal fisika yang diukur dengan menggunakan instrument angket. perasaan adalah sebuah peristiwa mengenai kejiwaan seseorang yang berhubungan dengan suka atau tidak suka, senang atau tidak senang. Pernyataan perasaan dalam penelitian ini diawali dengan kata Tanya, bagaimana perasaanmu, jika menerima koreksi dari guru tentang soal-soal fisika yang telah kamu selesaikan? Pilihan jawabannya yaitu sangat senang, senang, kurang senang, tidak senang. Pandangan adalah pernyataan seseorang atau banyak orang terhadap objek atau peristiwa yang dilihat dan diikuti 4

5 dengan mempertimbangkan objek tersebut. Pernyataan pandangan dalam penelitian ini diawali dengan kata, menurut saya. Contohnya, menurut saya menjawab soal-soal fisika pilihan ganda lebih sulit dari pada menjawab soal uraian. Pilihan jawabannya yaitu sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju. Tanggapan adalah respon, reaksi, kesan atau pendapat diri soseorang atau banyak orang terhadap sesuatu objek atau peristiwa yang diperoleh melalui penglihatan dan pengamatan. Pernyataan tanggapan dalam penelitian ini diawali dengan kata Tanya. Contohnya: bagaimana tanggapanmu, jika guru fisika mengoreksi jawaban dari setiap soal-soal yang diberikan kepada siswa?, pilihan jawabannya yaitu sangat positif, positif, negatif, sangat negatif. Kemampuan Dasar Matematika Menurut Iranti (dalam ika, 2013:2) bahwa, dalam pelajaran fisika siswa tidak hanya belajar konsep hukum atau rumus, tetapi juga belajar bagaimana menggunakan konsep untuk membahas masalah fisika yang dapat berupa soal-soal fisika. Untuk memahami fisika dengan baik diperlukan kemampuan menerapkan berbagai rumus sesuai dengan proses dan prosedur untuk memecahkan masalah fisika. Dalam matematika dasar ada banyak sekali cara atau operasi hitung ( tapi yang dibahas dalam penelitian ini adalah dasar matematika, yang meliputi : 1. Simbol + yang menunjukan operasi penjumlahan, jumlah, tambah, penambahan, total, dan kenaikan, 2. Simbol - menunjukan operasi pengurangan, kurang, selisih, minus dan penurunan 3. Simbol x yang menunjukan operasi perkalian, dan 4. Symbol : yang menunjukan operasi pembagian Menurut Farida (2015: 15) Penjumlahan adalah menggabungkan jumlah dua atau lebih angka sehingga menjadi angka yang baru. Angka yang baru beranggotakan semua anggota angka pembentuknya. Sedangkan pengurangan adalah mengambil sejumlah amgka dari angka tertentu. Misalnya kita memiliki 5 buah apel kemudian teman kita mengambilnya satu buah, sehingga terjadi pengurangan dari kepunyaan buah mangga yang kita punya. Operasi perkalian adalah penjumlahan yang berulang, sedangkan pembagian adalah operasi membagi suatu bilangan dalam beberapa kelompok dengan jumlah yang sama besar. Aritmetika atau ilmu hitung dasar merupakan bagian dari matematika yang mempelajari operasi dasar bilangan ( Operasi d asar aritmetika adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, walaupun masih banyak operasi-operasi lain (seperti persentase, akar kuadrat, pemangkatan, dan logaritma) kadang-kadang juga dimasukkan dalam kategori ini. Berdasarkan uraian-uraian di atas dapat disimpulkan definisi kemampaun dasar matematika dalam penelitian ini adalah kemampuan atau kesanggupan siswa dilihat dari kecakapan dalam menyelesaikan soal-soal dasar matematika yang mencakup operasi tambah, kurang, kali, dan bagi secara tepat dan teliti, dengan indikator (1) bilangan berpangkat, (2) bilangan pecahan, (3) operasi aljabar (pada bentuk perkalian, pecahan aljabar, pengurangan pecahan, serta penyederhanaan bentuk akar), (4) akar bilangan, (5) pangkat pecahan. HASIL PENELITIAN Hasil peneltian yang diperoleh adalah skor yang diperoleh dari alat ukur berupa tes kemampuan dasar matematika dan angket persepsi siswa terhadap soal- 5

6 soal fisika dengan tes hasil belajar siswa pada mata pelajaran fisika materi teori kinetik gas dan dianalisis menggunakan analisis regresi dan korelasi sederhana serta analisis regresi dan korelasi ganda. Deskripsi data variabel Y ( Hasil Belajar Siswa) Berdasarkan hasil tes yang diambil dari 30 orang siswa yang dijadikan sebagai sampel, diperoleh skor minimum 45, maksimum 94, rata-rata (Mean) sebesar 76,80, median (Me) sebesar 80, modus (Mo) sebesar 85,5 dan standar deviasi (SD) sebesar 15. Dari skor minimum dan maksimum tersebut, diperoleh rentangan skor 48,40 panjang kelas interval 9 dan banyaknya kelas interval 6. frekuensi HASIL BELAJAR FISIKA 26,7% 20% 20% 16% 13,3% 3,3% kelas interval Gambar 4.1. Histogram Hasil Belajar Fisika Dari hasil distribusi frekuensi, menunjukkan bahwa nampak bahwa ada 11 orang siswa atau 36,7 % yang memiliki hasil belajar rata-rata, ada 14 orang siswa atau 46,7% yang memiliki hasil belajar di atas rata-rata, dan 5 orang siswa atau 16,6% yang memiliki hasil belajar di bawah rata-rata. Hal ini berarti bahwa kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika berada pada taraf normal atau baik dalam menyelesaikan soal-soal fisika. Rekapitulasi skor hasil belajar disajikan pada lampiran 4. Deskripsi data variabel X 1 ( Kemampuan Dasar Matematikia) Berdasarkan data dari 30 orang siswa diperoleh skor minimum 19, skor maksimum 80 rata-rata (M) sebesar 52 median (Me) sebesar 59 modus (Mo) sebesar 66 dan standar deviasi (SD) sebesar 15,5. Dari skor maksimum dan minimum tersebut, diperoleh rentangan skor 61 panjang kelas interval 11 dan banyaknya kelas interval 6. 6

7 Gambar 4.2. Kemampuan Dasar Matematika Dari hasil distribusi frekuensi, nampak bahwa ada 11 orang siswa atau 36,67% yang memiliki kemampuan dasar matematika rata-rata, ada 2 orang siswa atau 6,7 % yang memiliki kemampuan dasar matematika di atas rata-rata, dan 17 orang siswa atau 56,6% yang memiliki kemampuan dasar matematika di bawah rata-rata. Hal ini menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab di atas angka 61 sampai dengan 70. Hal ini berarti bahwa penguasaan dasar matematika berada pada taraf normal atau cukup baik dalam menyelesaikan soal-soal matematika. Kemampuan dasar matematika yang baik menjadi barometer dalam menyelesaikan soal-soal fisika. Dalam hal ini kemampuan dasar matematika siswa sangat diperhatikan, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal-soal fisika dalam hal perhitungan. Deskripsi data variabel X 2 ( Persepsi Siswa Terhadap Soal-soal Fisika) Berdasarkan data dari 30 orang siswa diperoleh skor minimum 42, maksimum 77 rata-rata (M) sebesar 59 median (Me) sebesar 58 modus (Mo) sebesar 60 dan standar deviasi (SD) sebesar 11. Dari skor maksimum dan minimum tersebut, diperoleh rentangan skor 35 panjang kelas interval 6 dan banyaknya kelas interval 6. 7

8 n ko = Gambar 4.3. Histogram Persepsi Siswa Terhadap Soal-soal Fisika Dari hasil distribusi frekuensi, menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang menjawab di atas angka 72 sampai dengan 77. Hal ini berarti bahwa persepsi siswa terhadap soal-soal fisika berada pada taraf normal atau baik dalam menyelesaikan soal-soal fisika. Untuk distribusi frekuensi variabel X 2 ini dapat dilihat pada gambar 4.3 diatas. Hasil Pengujian Linieritas Regresi Uji liniearitas dimaksudkan untuk mengetahui linier tidaknya hubungan diantara data variabel bebas dangan data variabel terikat. Apabila data berbentuk linier maka analisis data mengunakan analisis regresi linier, tetapi jika tidak linier maka analisis data yang digunakan analisis regresi untuk pengujian hipotesis non linier. Untuk menguji linieritas regresi terlebih dahulu ditentukan persamaan regresi sederhana dan persamaan regresi ganda. Persamaan regresi sederhana untuk menganalisis hubungan antara kemampuan dasar matematika (X 1 ) dengan hasil belajar fisika (Y) dan untuk menganalisis hubungan persepsi siswa terhadap soal - soal fisika (X 2 ) dengan hasil belajar fisika (Y) dan persamaan regresi ganda untuk menganalisis hubungan antara kemampuan dasar matematika (X 1 ) dengan hasil belajar fisika (Y) dan untuk menganalisis hubungan persepsi siswa terhadap soal - soal fisika (X 2 ) dengan hasil belajar fisika (Y). Analisis Hubungan Antara Kemampuan Dasar Matematika (X 1 ) Terhadap Hasil Belajar Fisika (Y) Dari hasil perhitungan analisis regresi dan korelasi sederhana data variabel kemampuan dasar matematika (X 1 ) dengan hasil belajar fisika (Y) menghasilkan arah regresi b sebesar 0,43 dan konstanta a sebesar 53,67. Dengan demikian bentuk hubungan dari kedua variabel tersebut digambarkan oleh persamaan regresi. Persamaan regresi ini memenuhi syarat signifikansi regresi dan linieritas. Untuk mengetahui kelinieran digunakan uji F. Hasil uji linearitas menunjukkan bahwa hipotesis nol ditolak karena F hitung = 0,566 < F tabel = 3,87 dengan dk pembilang 22 dan dk penyebut 6 pada α = 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkn bahwa persamaan regresi berbentuk linear. 8

9 Persamaan regresi ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan satu unit skor kemampuan dasar matematika, maka akan diikuti oleh skor kenaikan skor hasil belajar fisika sebesar skor 0,43 unit pada konstanta 53,67. Analisis Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Soal-soal Fisika (X 2 ) Terhadap Hasil Belajar Fisika (Y) Dari hasil perhitungan analisis regresi dan korelasi sederhana data variabel persepsi siswa terhadap soal-soal fisika (X 2 ) dengan hasil belajar fisika (Y) menghasilkan arah regresi b sebesar 0,73 dan konstanta a sebesar 32,7. Dengan demikian bentuk hubungan dari kedua variabel tersebut digambarkan oleh persamaan regresi. Persamaan regresi ini memenuhi syarat linieritas. Untuk mengetahui kelinieran digunakan uji F. Diperoleh nilai F seperti tampak pada Tabel 4.8. Perhitungan disajikan pada Lampiran 8. Tabel 4.8. ANAVA untuk Linearitas Hasil Belajar Fisika atas Persepsi Siswa Terhadap Soal-Soal Fisika. Sumber Dk JK RJK F hitung F tabel Ket Varians Total Tuna Cocok Kesalahan ,95 483,92 221,47 69,13 2,59 3,4 Terima H 1 F hitung < F tabel Linear Hasil uji linearitas menunjukkan bahwa hipotesis nol ditolak karena F hitung = 2,59 > F tabel = 3,4 dengan dk pembilang 21 dan dk penyebut 7 pada α = 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi berbentuk linear. Persamaan regresi ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan satu unit skor persepsi siswa terhadap soal-soal fisika, maka akan diikuti oleh skor kenaikan skor hasil belajar fisika sebesar skor 0,73 unit pada konstanta 32,7. Analisis Hubungan Antara Kemampuan Dasar Matematika (X 1 ) Dan Persepsi Siswa Terhadap Soal-Soal Fisika (X 2 ) Dengan Hasil Belajar Fisika (Y) Dari hasil perhitungan analisis regresi dan korelasi ganda data variabel kemampuan dasar matematika (X 1 ) dan persepsi siswa terhadap soal-soal fisika (X 2 ) dengan hasil belajar fisika (Y) menghasilkan arah regresi b 1 sebesar 0,26, arah regresi b 2 sebesar 0,56 dan konstanta a sebesar 29,07 dengan demikian bentuk hubungan dari kedua variabel tersebut digambarkan oleh persamaan regresi. Persamaan regresi ini mempunyai makna sebagai berikut: 1. Konstanta: 29,07 Jika variabel kemampuan dasar matematika dan persepsi siswa terhadap soal-soal fisika = 0, maka hasil belajar fisika siswa sebesar 29,07 2. Konstanta X 1 : 0,26 Jika variabel kemampuan dasar matematika mengalami peningkatan sebesar 1 (satu) poin, sementara persepsi siswa terhadap soal-soal fisika dianggap tetap, maka akan menyebabkan kenaikan hasil belajar fisika siswa sebesar 0,26 3. Konstanta: X 2 : 0,56 9

10 Jika persepsi siswa terhadap soal-soal fisika mengalami peningkatan sebesar 1 (satu) poin, sementara kemampuan dasar matematika dianggap tetap, maka akan menyebabkan kenaikan hasil belajar fisika siswa sebesar 0,56. Untuk mengetahui derajat signifikansi (keberartian regresi) digunakan uji F, dengan terlebih dahulu menentukan nilai korelasi ganda yaitu sebesar 0,602. Selanjutnya adalah menguji korelasi multiple antara variabel X 1, X 2, dengan variabel Y. Dengan menggunakan analisis korelasi multiple, diperoleh hasil koefisien korelasi ganda yaitu Ry 12 0,6386. Tingkat korelasi ini tergolong kuat yang mengandung makna bahwa semakin meningkat kemampuan dasar matematika, dan meningkatnya persepsi siswa terhadap soal-soal fisika maka semakin meningkat pula hasil belajar fisika. Demikian pula koefisien determinasi 10 2 Ry 12 0,4078, artinya variabel kemampuan dasar matematika dan persepsi siswa terhadap soal-soal fisika member kontribusi secara simultan terhadap hasil belajar sebesar 40,78% dan masih sekitar 59,22% ditentukan oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. PEMBAHASAN Hubungan Antara Kemampuan Dasar Matematika (X 1 ) Dengan Hasil Belajar Fisika (Y) Pembahasan hasil penelitian mengacu pada hasil pengujian hipotesis penelitian yaitu hubungan antara kemampuan dasar matematika dengan hasil belajar fisika siswa SMA Negeri 1 Suwawa kelas XI IPA, dengan koefisien korelasi sebesar 0,22. Hal ini menandakan bahwa jika siswa kelas XI IPA ingin mendapatkan hasil belajar fisika yang baik maka siswa tersebut harus menguasai dasar matematika, karena dalam memecahkan masalah fisika, di perlukan kemampuan dasar matematika yang berkaitan dengan angka atau hitungan, sehingga menuntut seorang siswa untuk berfikir secara logis, linear, teratur. Matematika juga berfungsi untuk mengembangkan kemampuan menghitung, mengukur, menurunkan dan menggunakan rumus matematika yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari melalui materi pengukuran dan geometri, aljabar, dan trigonometri. Rendahnya hasil belajar matematika dalam pelajaran fisika disebabkan oleh kurangnya kemampuan dasar siswa. Berdasarkan hasil penelitian, jika kemampuan dasar matematika siswa meningkat maka hasil belajarnya pun meningkat. Hal ini dapat dilihat pada persamaan regresi Y atas X 1 yaitu Y=53,67+0,43X 1. Dari persamaan ini dapat dikatakan bahwa setiap kenaikan satu unit kemampuan dasar matematika akan diikuti oleh naiknya hasil belajar fisika siswa sebesar 0,43 pada konstanta 53,67. Dari data ini dapat dilihat bahwa kemampuan dasar matematika belum sepenuhnya dikuasai oleh siswa yang telah belajar fisika. Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Soal-soal Fiska (X 2 ) Dengan Hasil Belajar Fisika (Y) Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa terdapat hubungan antara persepsi siswa terhadap soal-soal fisika dengan hasil belajar Fisika, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,44 yang menandakan bahwa ada hubungan yang kuat. Hasil uji t atau secara parsial diperoleh t hitung sebesar 3,440 dengan probelitas 0.000< 5%, maka dengan demikian Ha diterima yang berarti ada pengaruh persepsi siswa terhadap soal-soal fisika dengan hasil belajar fisika. Sehingga jika siswa tidak mempunyai persepsi yang baik maka hasil belajar fisika akan menurun.

11 Menurut Slameto (2013 : 102), persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi ke dalam otak manusia. Melalui persepsi manusia terus menerus mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Persepsi adalah skor yang diperoleh dari pandangan, tanggapan, dan perasaan siswa terhadap soal-soal fisika yang diukur dengan menggunakan instrumen angket persepsi siswa terhadap soalsoal fisika. Hasil koefisien regresi untuk variabel persepsi siswa terhadap soal-soal fisika sebesar 0,562 Harga koefisien regresi bertanda positif menunjukkan bahwa pengaruh persepsi siswa terhadap soal-soal fisika atas hasil belajar fisika adalah pengaruh positif artinya setiap kenaikan satu unit skor persepsi siswa terhadap soalsoal fisika, maka akan diikuti dengan meningkatnya hasil belajar fisika sebesar 0,562 pada konstanta 4,24. Dan sebaliknya setiap terjadi penurunan satu unit skor persepsi siswa terhadap soal-soal fisika, maka akan diikuti dengan menurunnya hasil belajar fisika sebesar 0,562 pada konstanta 4,24. Dari perhitungan analisis regresi antara persepsi siswa terhadap soal-soal fisika dengan hasil belajar fisika adalah Y=32,7+0,73X 1. Dari persamaan ini dapat dikatakan bahwa setiap kenaikan satu unit persepsi siswa terhadap soal-soal fisika akan diikuti oleh naiknya hasil belajar fisika siswa sebesar 0,73 pada konstanta 32,7, artinya makin tinggi persepsi siswa terhadap soal-soal fisika maka akan semakin tinggi pula hasil belajar yang didapatkannya. Hubungan Antara Kemampuan Dasar Matematika (X 1 ) dan Persepsi Siswa Terhadap Soal-soal Fiska (X 2 ) Dengan Hasil Belajar Fisika (Y) Kemampuan dasar matematika dan persepsi siswa terhadap soal-soal fisika merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Setelah dilakukan rangkaian penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kemampuan dasar matematika dan persepsi siswa terhadap soal-soal fisika dengan hasil belajar fisika. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kemampuan dasar matematika dan persepsi siswa terhadap soalsoal fisika dengan hasil belajar fisika baik secara parsial yang dibuktikan dari hasil uji t yang diperoleh t hitung yang memiliki signifikan pada α = 0,05 maupun secara simultan yang dibuktikan dengan uji F diperoleh F hitung yang memiliki signifikan pada α = 0,05. Dari perhitungan analisis regresi berganda antara kemampuan dasar matematika dan persepsi siswa terhadap soal-soal fisika diperoleh persamaan garis Y 29,07 0, 26 X1 0,56 X 2 dari persamaan tersebut maka dapat diartikan bahwa satu satuan skor hasil belajar fisika akan dipengaruhi oleh kemamapuan dasar matematika sebesar 0,26 dan persepsi siswa terhadap soal-soal fisika sebesar 0,56 pada konstanta 29,07 Jika kemampuan dasar matematika dan persepsi siswa terhadap soal-soal fisika sebesar 0 maka hasil belajar fisika adalah 29,07. Selain itu dapat diketahui pula besarnya pengaruh atau konstribusi dari kemampuan dasar matematika dan persepsi siswa terhadap soal-soal fisika dengan hasil belajar fisika siswa kelas XI IPA SMA NEGERI 1 SUWAWA dari hasil koefisien determinasi yaitu sebesar 36,23% sedangkan secara parsial kemampuan dasar matematika memberikan pengaruh sebesar 21,92% dan persepsi siswa terhadap soal-soal fisika memberikan pengaruh sebesar 29,66%. Kontribusi tersebut menunjukkan bahwa kemampuan dasar matematika dan persepsi siswa terhadap soal-soal fisika yang baik akan membantu meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fisika. Sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara 11

12 kemampuan dasar matematika dan persepsi siswa terhadap soal-soal fisika dengan hasil belajar fisika di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Suwawa, dinyatakan diterima. SIMPULAN Dari hasil pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Terdapat hubungan positif antara kemampuan dasar matematika dengan hasil belajar fisika. Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi kemampuan dasar matematika maka semakin tinggi pula hasil belajar fisika yang dicapai, demikian pula pada hasil linearitas menunjukan bahwa persamaan regresi Y=53,67+0,43X 1. Berbentuk linear artinya bahwa setiap kenaikan satu unit skor kemampuan dasar matematika, maka akan diikuti oleh skor kenaikan skor hasil belajar fisika sebesar 0,43 unit pada konstanta 53,67. Demikian pula kontribusi variabel kemampuan dasar matematika dengan hasil belajar fisika sebesar 21,92 %dan masih ada 78,08% ditententukan oleh faktor lain yag tidak dibahas dalam penelitian ini. 2. Terdapat hubungan positif antara persepsi siswa terhadap soal-soal fisika dengan hasil belajar fisika. Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi persepsi siswa terhadap soal-soal fisika maka semakin tinggi pula hasil belajar fisika yang dicapai, demikian pula pada hasil linearitas menunjukan bahwa persamaan regresi Y=32,7+0,73X 1. Berbentuk linear artinya bahwa setiap kenaikan satu unit skor persepsi siswa terhadap soal-soal fisika, maka akan diikuti oleh skor kenaikan skor hasil belajar fisika sebesar 0,73 unit pada konstanta 32,7. Demikian pula kontribusi variabel persepsi siswa terhadap soal-soal fisika dengan hasil belajar fisika sebesar 29,66 % dan masih ada 70,34% ditententukan oleh faktor lain. 3. Terdapat hubungan positif antara kemampuan dasar matematika dan persepsi siswa terhadap soal-soal fisikasecara bersama-sama dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fisika. Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi kemampuan dasar matematika dan persepsi siswa terhadap soal-soal fisika maka semakin tinggi pula hasil belajar fisika yang dicapai, demikian pula pada hasil linearitas menunjukan bahwa persamaan regresi Y 29,07 0, 26 X1 0,56 X 2 bahwa jika kemampuan dasar matematika mengalami peningkatan sebesar 1 (satu) poin, sementaraa persepsi siswa terhadap soal-soal fisika dianggap tetap, maka akan menyebabkan kenaikan hasil belajar fisika sebesar 0,26 begitu pula pada persepsi siswa terhadap soalsoal fisika dianggap tetap, jika mengalami peningkatan sebesar 1 (satu) poin, sementaraa kemampuan dasar matematika dianggap tetap, maka akan menyebabkan kenaikan hasil belajar fisika sebesar 0,56 dan kemampuan dasar matematika dan persepsi siswa terhadap soal-soal fisika = 0 maka hasil belajar fisika siswa sebesar 29,07. Demikian pula kontribusi variabel kemampuan dasar matematika dan persepsi siswa terhadap soal-soal fisika dengan hasil belajar fisika sebesar 36,23 % dan masih ada 63,77% ditententukan oleh faktor lain yang tidak terdesain dalam penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA 12

13 Afifah, S. Dian Identifikasi Kemampuan Matematika dalam menyelesaikan soal aritmetika social ditinjau dari perbedaan kemampuan matematika. Jurnal Pendidikan Matematika STIKIP PGRI Sidoarjo Volume 01 nomor 01April ISSN: Arifin, Zainal Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Arikunto, S Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta Dimiyati, dan Mudjiono Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta Farida, I Persepsi Mahasiswa Fisika Terhadap Pengunaan Tutor Sebaya Pada Perkuliahan Laboratorium II. FMIPA.Universitas Negeri Gorontalo Ika Pengaruh kemampuan dasar matematika dan kebiasaan belajar terhadap hasil belajar fisika siswa kelas XI IPA SMAN 11 Pekanbaru.(Online).( /1702/jurnal%20ika.pdf, diakses Minggu, 25 Januari 2014). Marwan, Sholahuddin Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Hasil Belajar IPS Sejarah Siswa Smp Negeri Tegowanu Kabupaten Grobogan. Universitas Semarang. Purwanto Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Riduwan Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta. Sahrain, R Pengaruh Pendekatan Pembelajaran penemuan Terbimbing dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Fisika Edukasi Indonesia 1 (1): Slameto Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta Jakarta. Sudjana, N Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Sugiyono Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Kombinasi. Bandung: Alfabeta Suprijono, Agus Cooperative Learning (Teori & Aplikasi Paikem). Yogyakarta: Pustaka Pelajar 13

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, (c) hasil pengujian hipotesis penelitian, (2) pembahasan, dan (3) keterbatasan penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, (c) hasil pengujian hipotesis penelitian, (2) pembahasan, dan (3) keterbatasan penelitian. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang

Lebih terperinci

Kata Kunci: Keterampilan belajar dan Hasil Belajar Mahasiswa 1

Kata Kunci: Keterampilan belajar dan Hasil Belajar Mahasiswa 1 1 HUBUNGAN KETERAMPILAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA GEOGRAFI ANGKATAN 2011 DI UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO. Puji Astuti, Dr. rer. nat. Mohamad Jahja, Supartin, S.Pd, M.Pd Jurusan Fisika, Program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi tentang persepsi siwa terhadap pemberian tugas fisika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi tentang persepsi siwa terhadap pemberian tugas fisika BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil penelitian 4.1.2 Deskripsi tentang persepsi siwa terhadap pemberian tugas fisika Data yang dikumpulkan dari jawaban responden terhadap hasil sebaran angket

Lebih terperinci

Nurhayati Djafar, , Jurusan Fisika Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas MIPA, Dr. Sunarty Eraku, S.Pd. M.Pd, Supartin S.Pd. M.

Nurhayati Djafar, , Jurusan Fisika Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas MIPA, Dr. Sunarty Eraku, S.Pd. M.Pd, Supartin S.Pd. M. 1 2 HUBUNGAN ANTARA KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 LIMBOTO Nurhayati Djafar (1), Dr. Sunarty Eraku, S.Pd. M.Pd (2) Supartin, S.Pd. M.Pd Jurusan Fisika Program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu data tentang kepemimpinan kepala sekolah (X 1 ), sikap guru terhadap pekerjaan (X 2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian 4.2.1 Deskripsi tentang Pola Asuh Orangtua Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam mengikuti Ujian Sarjana Pendidikan Fisika. Oleh ELVIRA ISKANDAR NIM.

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam mengikuti Ujian Sarjana Pendidikan Fisika. Oleh ELVIRA ISKANDAR NIM. HUBUNGAN KEMAMPUAN DASAR MATEMATIKA DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP SOAL-SOAL FISIKA DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA (Suatu Penelitian di SMA Negeri 1 Suwawa) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN / Selanjutnya, sekolah ini beralamat di desa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN / Selanjutnya, sekolah ini beralamat di desa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Singkat SMP Negeri 1 Suwawa SMP Negeri 1 Suwawa memiliki NSS/NPSN yakni; 201300401001/40500880. Selanjutnya, sekolah ini beralamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jurusan Pendidikan Sejarah dari semester II, IV, dan VI, (b) hasil pengujian analisis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jurusan Pendidikan Sejarah dari semester II, IV, dan VI, (b) hasil pengujian analisis BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) deskripsi latar, digunakan untuk menggambarkan jumlah keseluruhan mahasiswa Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah dilakukan pengukuran Hasil penelitian, data penelitian yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah dilakukan pengukuran Hasil penelitian, data penelitian yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah dilakukan pengukuran Hasil penelitian, data penelitian yang diperoleh dari variabel bebas dan variabel terikat sehingga didapatkan data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik inferesial

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik inferesial BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan proses pengolahan data dengan menggunakan statistik deskripti dan statistik infernsial. Pengolahan statistik deskriptif digunakan untuk menyatakan distribusi

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN DASAR MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA UNIT TEORI KINETIK GAS SISWA SMA NEGERI 1 TILAMUTA JURNAL

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN DASAR MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA UNIT TEORI KINETIK GAS SISWA SMA NEGERI 1 TILAMUTA JURNAL HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN DASAR MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA UNIT TEORI KINETIK GAS SISWA SMA NEGERI 1 TILAMUTA JURNAL Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam mengikuti Ujian Sarjana

Lebih terperinci

PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Pemanfaatan Waktu...(Dina Kurnianingtyas) 1 PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI THE USE OF TIME STUDENT LEARNING

Lebih terperinci

Oleh: Nur Aeni 1, Imam Suyanto 2, Joharman 3 PGSD FKIP UNS Kampus VI Kebumen, Jl. Kepodang 67 A Kebumen

Oleh: Nur Aeni 1, Imam Suyanto 2, Joharman 3 PGSD FKIP UNS Kampus VI Kebumen, Jl. Kepodang 67 A Kebumen HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA DENGAN KEMAMPUAN PENYELESAIAN SOAL CERITA SISWA KELAS IV SD SE KECAMATAN KLIRONG TAHUN 2011/2012 Oleh: Nur Aeni 1, Imam Suyanto 2, Joharman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo yakni: SMAN 1 kota Gorontalo, SMAN 2 Kota Gorontalo, SMAN. digunakan 3 bulan ( april, mei, juni 2013)

BAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo yakni: SMAN 1 kota Gorontalo, SMAN 2 Kota Gorontalo, SMAN. digunakan 3 bulan ( april, mei, juni 2013) 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di sekolah SMA Negeri sekota Gorontalo yakni: SMAN 1 kota Gorontalo, SMAN 2 Kota Gorontalo, SMAN 3 kota Gorontalo

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMP NEGERI 5 KOTA GORONTALO JURNAL

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMP NEGERI 5 KOTA GORONTALO JURNAL HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMP NEGERI 5 KOTA GORONTALO JURNAL Diajukan Sebagai Prasyarat Untuk Mengikuti Ujian Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBERIAN TUGAS DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FISIKA SMA NEGERI 1 BOMGOMEME

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBERIAN TUGAS DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FISIKA SMA NEGERI 1 BOMGOMEME 1 ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBERIAN TUGAS DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FISIKA SMA NEGERI 1 BOMGOMEME Oleh: Sartika Umar, Asri Arbie, Supartin Universitas Negeri

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL Skripsi yang berjudul Hubungan Motivasi Berprestasi Siswa dengan Hasil Belajar Matematika.

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL Skripsi yang berjudul Hubungan Motivasi Berprestasi Siswa dengan Hasil Belajar Matematika. LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL Skripsi yang berjudul Hubungan Motivasi Berprestasi Siswa dengan Hasil Belajar Matematika Oleh NISFAH M. SALEH NIM. 411 410 016 Telah diperiksa dan disetujui untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyatakan distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyatakan distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menyajikan proses pengolahan data dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Pengolahan statistik deskriptif digunakan untuk menyatakan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PARTISIPASI SISWA DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA DI SMP NEGERI 1 SUWAWA

HUBUNGAN PARTISIPASI SISWA DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA DI SMP NEGERI 1 SUWAWA HUBUNGAN PARTISIPASI SISWA DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA DI SMP NEGERI 1 SUWAWA (Eka Juniyarti 1, Enos Taruh 2, Sunarty S.Eraku 3 ) Jurusan Fisika, Program Studi S1. Pend. Fisika F. MIPA Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Data yang dikumpulkan dari jawaban responden terhadap hasil sebaran angket penelitian

Lebih terperinci

HUBUNGAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

HUBUNGAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO HUBUNGAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Desrianty Abdullah, Surya Kobi*, Yusni Pakaya** Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian Sebagaimana telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya bahwa penelitian ini terdiri dari dua perangkat data, yakni 1) Data Pola

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

Lebih terperinci

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis dan desain penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA. Rosyadi Universitas Wiralodra,

PENGARUH MOTIVASI DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA. Rosyadi Universitas Wiralodra, ISSN 2502-5872 M A T H L I N E PENGARUH MOTIVASI DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Rosyadi Universitas Wiralodra, rosrosyadi@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

Kata Kunci: Pemahaman Konsep, Motivasi Belajar, Hasil Belajar

Kata Kunci: Pemahaman Konsep, Motivasi Belajar, Hasil Belajar HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN KONSEP DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA Niwayan Sri Murniawati,Dr.Nawir Sune, M.Si *, Ahmad Zainuri, S.Pd, M.T ** Jurusan Fisika, Program Studi S1. Pend. Fisika

Lebih terperinci

PENGUASAAN MATEMATIKA SD PADA MAHASISWA PGSD (Penelitian Pada Mahasiswa PGSD FIP Universitas Negeri Gorontalo Semester VII Tahun Akademik 2013/2014)

PENGUASAAN MATEMATIKA SD PADA MAHASISWA PGSD (Penelitian Pada Mahasiswa PGSD FIP Universitas Negeri Gorontalo Semester VII Tahun Akademik 2013/2014) LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL PENGUASAAN MATEMATIKA SD PADA MAHASISWA PGSD (Penelitian Pada Mahasiswa PGSD FIP Universitas Negeri Gorontalo Semester VII Tahun Akademik 2013/2014) Oleh:Donald Qomaidiansyah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Di sini akan dikemukakan deskripsi data dari masing-masing variabel dalam penelitian ini. Data yang dimaksud adalah data kemampuan menulis teks negosiasi (Y),

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, Vol.4, No. 2, Desember 2015 PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER Sri Koriaty

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk menjawab beberapa rumusan masalah yang telah disebutkan dalam Bab I halaman 6-7, dibutuhkan data-data terkait penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business Trip Berdasarkan instrumen penelitian yang menggunakan skala 1 (satu) sampai

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

KONTRIBUSI MINAT BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU

KONTRIBUSI MINAT BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU Jurnal Pendidikan Rokania Vol. II (No. 2/2017) 152-163 152 KONTRIBUSI MINAT BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU Oleh Dwi Viora Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh NUR INDAH KURNIAWATI NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M TARUNA

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh NUR INDAH KURNIAWATI NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M TARUNA 1 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL Oleh NUR INDAH KURNIAWATI NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M TARUNA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Variabel X (Karakteristik Siswa)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Variabel X (Karakteristik Siswa) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Variabel X (Karakteristik Siswa) Data yang dikumpul dari penyebaran angket kepada responden yang berada di SMA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memungkinkan dilakukan pencatatan dan analisis data hasil penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. memungkinkan dilakukan pencatatan dan analisis data hasil penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Desain Penelitian Berdasarkan dari permasalahan yang akan diteliti, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang memungkinkan dilakukan

Lebih terperinci

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.   & ABSTRACT HUBUNGAN MINAT BELAJAR KEJURUAN DAN PRESTASI BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN DENGAN MINAT BEKERJA DI INDUSTRI SISWA KELAS XI SEMESTER GENAP TEKNIK PENGELASAN SMK NEGERI 1 SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

PENGARUH CARA BELAJAR SISWA DAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH CARA BELAJAR SISWA DAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Cara Belajar... Riska Nurmaliyani dan Dr. Denies Priantinah, S.E., M.Si.,Ak. PENGARUH CARA BELAJAR SISWA DAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI THE EFFECT OF STUDENT

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian tentang Bimbingan Orang Tua

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian tentang Bimbingan Orang Tua 20 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian tentang Bimbingan Orang Tua Data yang dikumpulkan dari jawaban responden terhadap hasil sebaran angket penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang akan menganalisis korelasi antara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang akan menganalisis korelasi antara 9 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang akan menganalisis korelasi antara kemampuan kognitif matematika dengan kemampuan kognitif IPA dan bahasa Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data 4.1.1 Layanan Bimbingan Kelompok Data variabel Layanan Bimbingan Kelompok menunjukkan bahwa skor tertinggi adalah 120 dan skor terendah adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian Untuk memudahkan pemahaman terhadap hasil penelitian, maka data akan dideskripsikan berdasarkan urutan variabel. Deskripsi hasil penelitian dimulai

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA I Wayan Sumiana, Sumarno Ismail, Lailany Yahya sumyana@ymail.com Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan di sekolah SMP Islam Al-Ulum Medan

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan di sekolah SMP Islam Al-Ulum Medan BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan di sekolah SMP Islam Al-Ulum Medan dengan siswa kelas IX sebagai objek penelitian. Pemilihan penelitian ini didasarkan

Lebih terperinci

Hesti Noviyana STKIP PGRI Bandar Lampung ABSTRACT Keywords: Rotating Trio Exchange (RTE) model, Mathematics learning achievements.

Hesti Noviyana STKIP PGRI Bandar Lampung ABSTRACT Keywords: Rotating Trio Exchange (RTE) model, Mathematics learning achievements. TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 17 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Hesti Noviyana STKIP PGRI Bandar Lampung ABSTRACT This study aims to determine the

Lebih terperinci

ISSN: Vol. 4, No. 1, Maret 2017

ISSN: Vol. 4, No. 1, Maret 2017 HUBUNGAN ANTARA SIKAP SISWA TERHADAP MATEMATIKA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDK. OLABOLO, KECAMATAN GOLEWA, KABUPATEN NGADA MARSIANUS MEKA PENDIDIKAN GURU PENDIDIK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu: Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU MENGAJAR GURU DI SMA NEGERI KOTA KOTAMOBAGU. Oleh :

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU MENGAJAR GURU DI SMA NEGERI KOTA KOTAMOBAGU. Oleh : HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU MENGAJAR GURU DI SMA NEGERI KOTA KOTAMOBAGU Oleh : Indah Sri Wahyuni Ridjal, Arwildayanto*, Besse Marhawati** Jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT)

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT) PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT) Anis Susanti (Aniessciutee_baikhati@yahoo.co.id) Siti

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian pada variabel Lingkungan Sosial untuk nilai tengah dari rangkaian data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian pada variabel Lingkungan Sosial untuk nilai tengah dari rangkaian data yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Tentang Lingkungan Sosial Data yang dikumpulkan dari jawaban responden terhadap hasil sebaran angket penelitian pada

Lebih terperinci

Distribusi Rata-rata Kualitas Catatan

Distribusi Rata-rata Kualitas Catatan Rata-rata 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data yang dideskripsikan dalam penelitian ini terdiri dari kualitas catatan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

Lebih terperinci

E-JURNAL. Oleh : NECI DESWITA SARI

E-JURNAL. Oleh : NECI DESWITA SARI PENGARUH CARA BELAJAR, FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 1 SITIUNG KECAMATAN SITIUNG KABUPATEN DHARMASRAYA E-JURNAL

Lebih terperinci

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARTASURA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENELITIAN Metode penelitian pendidikan yaitu cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan suatu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa, baik itu pada siswa kelas eksperimen maupun pada siswa di kelas kontrol.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa, baik itu pada siswa kelas eksperimen maupun pada siswa di kelas kontrol. 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian diperoleh dari pemberian hasil tes (hasil belajar) siswa, baik itu pada siswa kelas eksperimen maupun pada

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI Erma Yuni, I Komang Winatha, dan Nurdin Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jalan Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No.

Lebih terperinci

PERAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

PERAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PERAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Dian Renata Program Studi Bimbingan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial Universitas

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Gajah Mada Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 ALASTUWO KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Diajukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN. meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KINERJA GURU DENGAN NILAI MATA PELAJARAN PROSES PENGELASAN DASAR

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KINERJA GURU DENGAN NILAI MATA PELAJARAN PROSES PENGELASAN DASAR Hubungan Persepsi Siswa (Ciptyadi Septiawan) 237 HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KINERJA GURU DENGAN NILAI MATA PELAJARAN PROSES PENGELASAN DASAR CORRELATION BETWEEN STUDENT S PERCEPTION OF TEACHER S PERFORMANCE

Lebih terperinci

Keywords : Motivation To Learn, Classroom Climate, Perception

Keywords : Motivation To Learn, Classroom Climate, Perception 1 THE CORRELATION BETWEEN PERCEPTION OF CLASSROOM CLIMATE AND STUDENT LEARNING MOTIVATION PHYSICS AT SMA CLASS XI IPA SUB-DISTRICK SIMPANG KANAN ROKAN HILIR Alex Kiswanto, Mitri Irianti, Hendar sudrajat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Pondok Pesantren Manahijussadat yang bertempat di Jalan Pondok Pesantren Manahijussadat Kampung

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL DENGAN PRESTASI BELAJAR ( Suatu Penelitian di SMP Negeri 3 Satap Lemito)

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL DENGAN PRESTASI BELAJAR ( Suatu Penelitian di SMP Negeri 3 Satap Lemito) HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL DENGAN PRESTASI BELAJAR ( Suatu Penelitian di SMP Negeri 3 Satap Lemito) Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu sosial Universitas Negeri Gorontalo. 2014.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing di deskripsikan dalam bentuk rata rata atau Mean (M), Median

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing di deskripsikan dalam bentuk rata rata atau Mean (M), Median BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data yang dideskripsikan dalam penelitian ini terdiri : Prestasi Belajar Kimia Dasar (Y) dan Epistemologi Sains (X1), dan Motivasi

Lebih terperinci

Kata kunci : Multi representasi, kemampuan kognitif, kemampuan pemecahan masalah

Kata kunci : Multi representasi, kemampuan kognitif, kemampuan pemecahan masalah Proseding Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya Sabtu, 19 November 2016 Bale Sawala Kampus Universitas Padjadjaran, Jatinangor PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MULTI REPRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN KOGNITIF

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA, DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA, DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Motivasi Belajar (Maya Carolita dan RR. Indah Mustikawati) 1 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA, DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI THE EFFECT OF LEARNING MOTIVATION,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepemilikan tanah adalah milik pemerintah. Luas tanah 7872 m 2 dan status tanah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepemilikan tanah adalah milik pemerintah. Luas tanah 7872 m 2 dan status tanah 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian SMP Negeri 2 Gorontalo didirikan pada tahun 1955 dan pada tanggal 21 Juli 1955 diterbitkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bagian akan disajikan hasil penelitian dan pembahasannya, yang meliputi (1) deskripsi data, (2) pengujian persyaratan analisis dan (3)

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMAN 1 NARMADA TAHUN AJARAN 2015/2016

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMAN 1 NARMADA TAHUN AJARAN 2015/2016 1 2 HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMAN 1 NARMADA TAHUN AJARAN 2015/2016 Rubiyatna Sakaroni 1), Mahrus 2), I Gde Mertha 2) 1) Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas

Lebih terperinci

KORELASI ANTARA KETERAMPILAN PEMBERIAN PENGUATAN DENGAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS III

KORELASI ANTARA KETERAMPILAN PEMBERIAN PENGUATAN DENGAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS III KORELASI ANTARA KETERAMPILAN PEMBERIAN PENGUATAN DENGAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS III Reno, Sri Utami, Suhardi Marli Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Email : Renoelzio@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang Pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang Pengaruh 76 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Pada Bab ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang Pengaruh hasil belajar Tata Hidang terhadap minat siswa sebagai Waiter/Waitress di

Lebih terperinci

The 6 th University Research Colloquium 2017 Universitas Muhammadiyah Magelang

The 6 th University Research Colloquium 2017 Universitas Muhammadiyah Magelang Pengaruh Keterampilan Membuka Pelajaran (Set Induction Skills) terhadap Perhatian Siswa pada Kegiatan Pembelajaran IPS Kelas IV SDN Rawamangun 01 Jakarta Timur Kusmajid 1*, Lanjar Pratiwi 2, Dita Prihatna

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan selama bulan november hingga desember 2012.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan selama bulan november hingga desember 2012. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu Dan Tempat Penelitian 3.1.1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan selama bulan november hingga desember 2012. 3.1.2 Tempat Adapun tempat pelaksaan

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN SIKAP DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN SIKAP DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF Hubungan motivasi belajar. (Danang Almunasifi) 16 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN SIKAP DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF THE RELATIONSHIP OF STUDYING MOTIVATION

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 3 Cibalong Kabupaten Tasikmalaya JURNAL

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 3 Cibalong Kabupaten Tasikmalaya JURNAL Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 3 Cibalong Kabupaten Tasikmalaya JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, PERSEPSI TENTANG METODE MENGAJAR, PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, PERSEPSI TENTANG METODE MENGAJAR, PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh (Sari Rumanti Palupi Moh. Djazari, M.Pd.) 1 PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, PERSEPSI TENTANG METODE MENGAJAR, PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI THE OF INDEPENDENCE LEARNING,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode penelitian true experimental design. Metode ini penelitian eksprimen

Lebih terperinci

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI GURU DAN LINGKUNGAN KELUARGA PENGARUHNYA TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA SISWA KELAS XII DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 NALUMSARI TAHUN AJARAN 2014/2015 Usulan Penelitian

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 53 BATAM

HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 53 BATAM HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 53 BATAM THE RELATIONSHIP BETWEEN READING INTEREST AND LEARNING ACTIVITINESS

Lebih terperinci

HUBUNGAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MENJAHIT DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK Arwita Priyani Guru MAN 2 Trenggalek

HUBUNGAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MENJAHIT DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK Arwita Priyani Guru MAN 2 Trenggalek HUBUNGAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MENJAHIT DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK Arwita Priyani Arvitagiteng87@gmail.com Guru MAN 2 Trenggalek Abstrak - Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan minat

Lebih terperinci

DESKRIPSI KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL OPEN-ENDED MATA PELAJARAN MATEMATIKA

DESKRIPSI KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL OPEN-ENDED MATA PELAJARAN MATEMATIKA 1 DESKRIPSI KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL OPEN-ENDED MATA PELAJARAN MATEMATIKA Nur ain Abdjul, Drs. Karim NakiI, M.Pd, Drs. Perry Zakaria, M.Pd Jurusan Pendidikan Matematika F.MIPA Universitas Negeri Gorontalo

Lebih terperinci

Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography.

Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography. Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENGARUH LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 ROWOKELE

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 87 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data dari hasil penelitian, terlebih dahulu secara ringkas akan dideskripsikan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1. Jadwal Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1. Jadwal Penelitian 31 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendahuluan Bab berikut akan menjelaskan mengenai tempat dan waktu penelitian, strategi penelitian, variabel penelitian, instrumen penelitian, analisa data serta populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bhakti Pekanbaru, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

BAB III METODE PENELITIAN. Bhakti Pekanbaru, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Februari s/d 17 Maret 2014, dan lokasi penelitian ini adalah di Sekolah Menengah Atas Tri Bhakti Pekanbaru,

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI KELAS X SMA NEGERI 1 DUNGALIYO

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI KELAS X SMA NEGERI 1 DUNGALIYO HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI KELAS X SMA NEGERI 1 DUNGALIYO ARTIKEL Telah Diuji dan Siap Untuk Dipublikasikan Oleh HANIPAN DIAPAN NIM

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015

Lebih terperinci

HUBUNGAN GAYA BELAJAR VISUAL DAN KECEMASAN DIRI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS X SMK NEGERI 41 JAKARTA

HUBUNGAN GAYA BELAJAR VISUAL DAN KECEMASAN DIRI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS X SMK NEGERI 41 JAKARTA Maret 2018 Vol. 2 No. 1, Hal. 98 HUBUNGAN GAYA BELAJAR VISUAL DAN KECEMASAN DIRI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS X SMK NEGERI 41 JAKARTA Hawa Liberna Program Studi Pendidikan Matematika,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. : Puput Kartika Pratiwi (Universitas Negeri Yogyakarta)

PENDAHULUAN. : Puput Kartika Pratiwi (Universitas Negeri Yogyakarta) Hubungan Penerapan Jam... (Puput Kartika Pratiwi) 1 HUBUNGAN PENERAPAN JAM PELAJARAN SISTEM BLOK DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNIK KERJA BENGKEL SISWA KELAS X SMKN 1 MAGELANG

Lebih terperinci

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 1, Maret 2014

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 1, Maret 2014 HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERKAIT GURU MATA PELAJARAN TIK DALAM MENGAJAR DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR TIK (Studi Kasus : SISWA KELAS VIII DAN IX SMP NEGERI 3 PENEBEL) I Nyoman Sumadiyasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minat dan Pengetahuan Dasar Pemesinan serta satu variabel terikat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minat dan Pengetahuan Dasar Pemesinan serta satu variabel terikat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian Data hasil penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel Minat dan Pengetahuan Dasar Pemesinan serta

Lebih terperinci

Abstrak. Kata kunci : Kesiapan fasilitas praktik, metode mengajar guru, dan prestasi belajar praktik.

Abstrak. Kata kunci : Kesiapan fasilitas praktik, metode mengajar guru, dan prestasi belajar praktik. 88 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Edisi XII, Volume 1, Tahun 2016 PENGARUH KESIAPAN FASILITAS PRAKTIK DAN METODE MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK PADA MATA DIKLAT TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Deskripsi penelitian bertujuan untuk menyajikan dan menganalisis data tentang konsep diri, minat dan motivasi belajar matematika peserta

Lebih terperinci