PENERAPAN ANALISIS MODEL CAMPURAN PADA RANCANGAN PETAK TERPISAH RAK DALAM PERCOBAAN PENGARUH VARIETAS DAN DOSIS PUPUK TERHADAP PRODUKTIVITAS PADI
|
|
- Verawati Cahyadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENERAPAN ANALISIS MODEL CAMPURAN PADA RANCANGAN PETAK TERPISAH RAK DALAM PERCOBAAN PENGARUH VARIETAS DAN DOSIS PUPUK TERHADAP PRODUKTIVITAS PADI RYANI KHAIROZI DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014
2
3 PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Penerapan Analisis Model Campuran pada Rancangan Petak Terbagi RAK dalam Percobaan Pengaruh Varietas dan Dosis Pupuk Tehadap Produktivitas Padi adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor. Bogor, Agustus 2014 Ryani Khairozi NIM G
4 ABSTRAK RYANI KHAIROZI. Penerapan Analisis Model Campuran pada Rancangan Petak Terbagi RAK dalam Percobaan Pengaruh Varietas dan Dosis Pupuk Tehadap Produktivitas Padi. Dibimbing oleh FARIT MOCHAMAD AFENDI, ANANG KURNIA, dan SUTORO. Suatu pengujian melalui percobaan perlu dilakukan untuk mengetahui pengaruh faktor terhadap peubah respon. Model campuran adalah model analisis yang digunakan apabila terdapat pengaruh tetap dan pengaruh acak dalam satu rancangan percobaan. Rancangan percobaan yang memiliki pengaruh tetap dan pengaruh acak salah satunya adalah rancangan petak terbagi. Analisis menggunakan model campuran diterapkan pada penelitian pengaruh varietas dan dosis pupuk urea terhadap produktivitas padi. Penelitian menggunakan rancangan rancangan petak terbagi dengan rancangan lingkungan yang dipilih adalah rancangan acak kelompok (RAK). Data yang digunakan merupakan hasil penelitian padi oleh Balai Besar Biogen pada tahun 2012 dengan varietas sebagai faktor acak dan dosis pupuk urea sebagai faktor tetap. Respon yang diukur adalah produktivitas padi atau gabah (kg/ha). Hasil yang didapatkan dengan menggunakan model campuran untuk faktor varietas dan interaksi varietas dengan dosis pupuk urea yang memiliki taraf acak, didapatkan hasil keragaman yang sebesar 33.3% dari keragaman total. Uji pengaruh untuk faktor dengan taraf tetap menunjukkan bahwa dosis pupuk urea, serta kelompok memberikan pengaruh yang nyata pada α=5%. Produktivitas padi terbesar diberikan oleh aksesi B C-PN-5-MR-2-3-Sl dengan dosis pupuk urea 300kg/ha Kata kunci: model campuran, rancangan petak terbagi
5 ABSTRACT RYANI KHAIROZI. Application of Mixed Model Analysis for Split Plot Design RBD in Experiment s Variety and Rice Fertilization. Supervised by FARIT MOCHAMAD AFENDI, ANANG KURNIA, and SUTORO. Factor s tests by experiments must had been done to determine factor s effect to the response variable. Mixed model is analysis model that had been able to used if there were fixed effects and random effects in an experimental design. An example of some experimental designs that have fixed effects and random effects is a split plot design. Analysis by mixed models has been applied for varieties influence experiment and urea fertilizer on rice yield. The study used a split plot design with environmental design selected was a randomized block design (RBD). The data used is the rice data of Biogen in 2012 which includes varieties (sub plot) as a random factor with 23 species, dose of urea (the main plot) as a fixed factor with four level and repeated in three groups. The response measured is the result of rice or grain (kg / ha). The results obtained in this study using a mixed model for the variety and interactions with urea fertilizer varieties which are random, the diversity of results obtained 33.3% of the total diversity. Also, fixed effects s test show that the dose of urea fertilizer and groups are significant on α = 5%. Interaction between accession B C-PN-5-MR-SL with urea fertilizer 300kg/ha gave the largest rice production. Meanwhile, Keywords : mixed model, split plot design
6
7 PENERAPAN ANALISIS MODEL CAMPURAN PADA RANCANGAN PETAK TERPISAH RAK DALAM PERCOBAAN PENGARUH VARIETAS DAN DOSIS PUPUK TERHADAP PRODUKTIVITAS PADI RYANI KHAIROZI Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Statistika pada Departemen Statistika DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014
8
9 Judul Skripsi : Penerapan Analisis Model Campuran pada Rancangan Petak Terbagi RAK dalam Percobaan Pengaruh Varietas dan Dosis Pupuk Tehadap Produktivitas Padi Nama : Ryani Khairozi NIM : G Disetujui oleh Dr Farit Mochamad Afendi, MSi Pembimbing I Dr Anang Kurnia, MSi Pembimbing II Dr Ir Sutoro, MS Pembimbing III Diketahui oleh Dr Anang Kurnia, MSi Ketua Departemen Tanggal Lulus:
10 PRAKATA Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT. Berkat rahmat dan hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang berjudul Penerapan Analisis Model Campuran pada Rancangan Petak Terbagi RAK dalam Percobaan Pengaruh Varietas dan Dosis Pupuk Tehadap Produktivitas Padi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana Statistika di Departemen Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor. Ucapan terima kasih penulis haturkan untuk berbagai pihak yang berperan besar dalam skripsi ini, antara lain: 1. Papa, Mama, Abang, Dedek serta seluruh keluarga atas cinta, doa dan dukungan yang selalu diberikan. 2. Bapak Dr Farit Mochamad Afendi, MSi, Bapak Dr Anang Kurnia, MSi dan Bapak Dr Ir Sutoro, MS sebagai dosen pembimbing yang selalu memberikan arahan, saran, dan pengetahuannya dalam membimbing penulis selama penyusunan skripsi ini. 3. Bapak La Ode Abdul Rahman, MSi selaku penguji yang telah memberikan koreksi dan saran yang membangun. 4. Seluruh dosen Departemen Statistika IPB atas ilmu yang diberikan selama penulis belajar di IPB. 5. Seluruh staf Depatemen Statistika IPB yang telah membantu penulis selama belajar di IPB. 6. Teman-teman statistika IPB angkatan 47 yang telah bersedia membagi ilmu kepada penulis. 7. Sahabat yang selalu ada dan memberikan dukungan, Abdu Syakir dan Nova. 8. Sahabat seperjuangan yang selalu membantu, Inka, Hani, Fathmah, Ryan. 9. Teman-teman Amanah C yang telah menemani penulis selama di Bogor. Demikian skripsi ini penulis susun, semoga memberikan manfaat kepada penulis dan pembaca. Penulis mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang ada di dalam skripsi ini. Bogor, Juli 2014 Ryani Khairozi
11 DAFTAR ISI DAFTAR TABEL x DAFTAR GAMBAR x DAFTAR LAMPIRAN x PENDAHULUAN 1 Latar Belakang 1 Tujuan Penelitian 2 METODE 2 Sumber Data 2 Metode Analisis 2 HASIL DAN PEMBAHASAN 5 Pendugaan Data Hilang 5 Model Campuran 6 SIMPULAN DAN SARAN 10 Simpulan 10 Saran 10 DAFTAR PUSTAKA 10 LAMPIRAN 12 RIWAYAT HIDUP 13
12 DAFTAR TABEL Nilai Harapan Kuadrat Tengah (NHKT) untuk model campuran 4 Pendugaan Parameter keragaman 7 Pengujian pengaruh tetap 7 Koefisien kontras polynomial 8 Analisis ragam kontras polynomial untuk dosis pupuk urea 8 DAFTAR GAMBAR Plot hasil padi dengan varietas setelah penanganan data hilang 5 Plot sisaan hasil padi dengan urutan amatan 6 Plot sisaan model campuran untuk pemeriksaan asumsi analisis ragam 9 DAFTAR LAMPIRAN Sintaks SAS untuk rancangan split plot RAK dengan model campuran 12 Kode Varietas dan Aksesi Padi 12 1
13 PENDAHULUAN Latar Belakang Rancangan perlakuan dan rancangan lingkungan merupakan bagian dari suatu rancangan percobaan. Ada beberapa rancangan perlakuan yang sering digunakan untuk menyusun suatu perlakuan di dalam percobaan, salah satunya adalah rancangan faktorial. Rancangan faktorial didefinisikan sebagai rancangan yang mempresentasikan beberapa faktor berbeda secara bersamaan. Rancangan petak terbagi adalah bagian dari rancangan faktorial yang digunakan untuk mengetahui pengaruh utama dan interaksi dengan tingkat kepentingan yang tidak sama (Crawley 2005). Beberapa alasan menjadi pertimbangan pemakaian suatu rancangan dalam suatu percobaan. Tingkat kepentingan faktor yang berbeda merupakan salah satu alasan dalam pemilihan rancangan yang digunakan(jones dan Nacthtsheim 2009). Menurut Mattjik dan Sumertajaya 2006, taraf dalam suatu perlakuan dapat dibedakan menjadi taraf acak dan taraf tetap. Suatu perlakuan memiliki taraf tetap ketika taraf-taraf dalam perlakuannya ditentukan secara pasti. Sementara itu, suatu perlakuan memiliki taraf acak ketika taraf-taraf dalam perlakuannya dipilih secara acak oleh peneliti dari suatu populasi yang besar. Padi merupakan salah satu sumber makanan pokok masyarakat Indonesia. Seiring meningkatnya permintaan akan beras yang dihasilkan oleh tanaman padi, sekiranya perlu dilakukan penelitian tentang faktor-faktor yang signifikan dalam mempengaruhi hasil padi. Peran statistika dalam ilmu pertanian cukup besar, statistika berperan mulai dari penentuan rancangan yang diterapkan, alat analisis hingga penarikan kesimpulan dari hasil analisis data. Pada tahun 2012 lalu, BB- Biogen membuat suatu penelitian untuk menguji faktor-faktor yang berpengaruh terhadap hasil padi di Indonesia. Rancangan perlakuan yang dipilih adalah rancangan petak terbagi dengan rancangan acak kelompok (RAK) sebagai rancangan lingkungannya. Faktor kemudahan di lapangan dalam melakukan pemupukan menyebabkan pemilihan rancangan petak terbagi diterapkan pada penelitian ini. Penelitian ini melibatkan dua faktor utama, yaitu faktor dosis pupuk urea dan varietas padi. Varietas padi yang akan diuji merupakan kelompok varietas dan aksesi (varietas yang belum dilepas) padi yang memiliki umur panen pendek, yaitu berkisar antara hari. Selanjutnya, dosis pupuk urea yang akan diuji pengaruhnya pada hasil padi ditetapkan sebanyak empat dosis. Dosis pupuk urea yang ditetapkan sebanyak empat dosis menjadikan perlakuan ini memiliki taraf yang tetap. Sementara itu, untuk varietas padi yang memiliki populasi yang besar, pemilihan varietas yang akan dicobakan dipilih secara acak dari populasi tersebut. Hal ini dilakukan agar biaya yang dikeluarkan lebih efisien dalam percobaan, karena diharapkan dengan pemilihan taraf varietas secara acak kesimpulan diharapkan dapat mewakili populasi varietas yang besar Mengetahui kondisi data sebelum melakukan analisis merupakan hal yang sangat penting, sehingga penanganan yang tepat dapat dilakukan. Masalah penanganan pengaruh tetap dan pengaruh acak dalam satu rancangan seperti yang
14 2 ditemukan dalam percobaan produktivitas padi di BB-Biogen ini dapat ditangani dengan analisis model campuran. Model campuran merupakan model yang baik digunakan untuk melihat keragaman yang disebabkan oleh adanya perlakuan yang memiliki taraf acak dan pengaruh dari perlakuan dengan taraf tetap dalam suatu rancangan. Hal ini menjadi salah satu kelebihan model campuran dibandingkan model tetap maupun model acak. Sehingga pada skripsi ini model campuran diharapkan dapat memberikan informasi yang dibutuhkan sebagai hasil dari percobaan pengaruh varietas dan dosis pupuk urea terhadap produktivitas padi. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Menerapkan model campuran dalam rancangan petak terbagi RAK. 2. Menentukan faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi produktivitas padi. METODE Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Balai Besar Biogen, Bogor, Jawa Barat, yaitu penelitian tanaman padi pada tahun Data didapatkan dengan menggunakan rancangan petak terbagi RAK dua faktor. Faktor tetap (petak utama) adalah dosis pupuk urea dengan empat taraf (0kg/ha, 255kg/ha, 270kg/ha, 300kg/ha), dan faktor acak (anak petak) adalah varietas dengan 23 jenis/taraf, diulang pada tiga kelompok. Respon yang diukur adalah produktivitas padi atau gabah (kg/ha). Banyaknya data pada peubah respon adalah 276 data. Terdapat sebanyak 17 data produktivitas padi yang hilang dari total 276 data yang ada. Metode Analisis Persiapan data Sebelum melakukan analisis, terlebih dahulu dilakukan persiapan data. Salah satu persiapan data yang penting adalah pengecekan terhadap kelengkapan data. Apabila data tidak lengkap, maka perlu dilakukan penanganan terhadap data yang hilang. Metode yang diterapkan untuk pendugaan data hilang pada rancangan petak terbagi RAK ini adalah metode Gasperz dengan rumus sebagai berikut (Gomez dan Gomez 1984): X= Keterangan; X : nilai dugaan terhadap data yang hilang r : banyaknya ulangan Mo: Total nilai pengamatan dari petak utama yang mengandung data hilang b : Banyaknya taraf faktor yang dijadikan anak petak
15 To : Total nilai pengamatan dari perlakuan yang mengandung data hilang Po: Total nilai pengamatan dari taraf faktor dalam petak utama (taraf dari faktor yang dijadikan petak utama) yang mengandung data hilang. Pengujian asumsi Menurut Aunuddin 2005, ada beberapa asumsi yang harus dipenuhi sebelum melakukan analisis pada data percobaan. Tiga asumsi yang harus dipenuhi dalam pemakaian model tetap dan model campuran untuk rancangan petak terbagi RAK, yaitu: 1. Kehomogenan ragam, dapat diperiksa dengan membuat plot antara sisaan dengan rataan perlakuan. Pemeriksaan secara visual dianggap sangat baik untuk mendeteksi keheterogenan ragam sisaan, sehingga dapat membantu dalam menentukan transformasi data apabila ragam sisaan heterogen. Ragam sisaan dapat disimpulkan homogen secara visual apabila lebar pita yang dihasilkan dari plot antara sisaan dengan rataan perlakuan relatif sama. 2. Pengujian kenormalan sisaan, dapat diperiksa secara visual dan uji formal. Secara visual, kenormalan galat dapat dilihat melalui plot peluang normal, yaitu melihat plot sisaan data dengan skor normal baku. Apabila plot yang dihasilkan membentuk garis yang cenderung lurus, maka asumsi kenormalan dipenuhi. Selain secara visual, uji formal untuk kenormalan sisaan dapat dilakukan melalui uji Kolmogorov-Smirnov. 3. Kebebasan sisaan merupakan kondisi saat nilai suatu pengamatan tidak dipengaruhi oleh pengamatan lain. Kebebasan sisaan secara tidak langsung telah dipenuhi selama pelaksanaan pengacakan yang sesuai. Secara visual, kebebasan sisaan dapat dilihat dari plot nilai dugaan sisaan dengan nilai dugaan respon. Apabila tidak terbentuk pola tertentu pada plot maka sisaan dikatakan saling bebas. Penyusunan analisis ragam Analisis ragam untuk rancangan petak terbagi RAK disusun menggunakan model campuran. Model linear dari rancangan petak terbagi dalam RAK adalah (Sahai dan Ageel 2000) Y ijk =μ+ρ k +α i +γ ki +β j +(αβ) ij +ε ijk ; i=1,2,...a; j=1,2,...b; k=1,2...r; a=4; b=23; r=3 dengan: Y ijk : produktivitas padi pada faktor dosis pupuk urea taraf ke-i,faktor varietas taraf ke-j dan kelompok ke-k μ : rataan umum ρ k : pengaruh kelompok ke-k : pengaruh petak utama faktor dosis pupuk urea taraf ke-i α i β j (αβ) ij : pengaruh anak petak varietas taraf ke-j : pengaruh komponen interaksi dari faktor dosis pupuk urea taraf ke-i dan faktor varietas taraf ke-j γ ki : komponen acak dari petak utama yang menyebar normal (0,σ 2 γ ) ε ijk : pengaruh acak dari anak petak yang menyebar normal (0,σ 2 e ) Asumsi untuk model campuran dengan parameter α i tetap dan β j acak (Mattjik dan Sumertajaya 2006) yaitu : i=0; β j ~N(0,σ 2 β ) ; (αβ) ij ~ N(0, 3
16 4 σ αβ 2 ) ; ε ijk ~ N(0, σ 2 ). Sementara itu, analisis ragam rancangan petak terbagi RAK dengan nilai harapan kuadrat tengah untuk model campuran dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 Nilai Harapan Kuadrat Tengah (NHKT) untuk model campuran Sumber Db NHKT model campuran Dosis pupuk (a-1) Kelompok (r-1) σ 2 e + b σ 2 γ +br ( i 2 /(a-1)) σ 2 e + ab( k 2 2 /r-1)+ b σ γ Galat(dosis pupuk) (a-1)(r-1) σ 2 2 e + bσ γ Varietas (b-1) σ e + rσ αβ + aσ β Pupuk*Varietas (a-1)(b-1) σ 2 2 e + rσ αβ Galat a(b-1)(r-1) 2 σ e Pengujian hipotesis Model Campuran a. H0: σ β 2 =0 (tidak ada keragaman dalam faktor varietas padi) H1: σ β 2 >0 (ada keragaman dalam faktor varietas padi) Pengujian hipotesis menggunakan statistik uji Wald yang mengikuti sebaran normal, H0 ditolak jika W >Z α/2, dengan statistik uji (Hosmer dan Lemeshow 2000) ; W = β 2 / ( β 2 ) b. H0: α 1 =...= α a =0 (faktor dosis pupuk urea tidak berpengaruh terhadap hasil padi) H1: minimal ada satu i, dimana α i 0 (faktor dosis pupuk urea berpengaruh terhadap hasil padi) Pengujian hipotesis menggunakan E(KT A )/ E(KTG A ) ~F (a-1);(a-1)(r-1) c. H0: 1=...= r =0 (kelompok tidak berpengaruh terhadap hasil padi) H1: minimal ada satu k, dimana k 0 (kelompok berpengaruh terhadap hasil padi) Pengujian hipotesis menggunakan E(KT Bl )/ E(KT E ) ~ F (r-1); a(b-1)(r-1) d. H0: σ αβ 2 =0 (tidak ada keragaman interaksi faktor dosis pupuk urea dengan faktor varietas padi) H1: σ αβ 2 >0 (ada keragaman interaksi faktor dosis pupuk urea dengan faktor varietas padi) Pengujian hipotesis menggunakan statistik uji Wald yang mengikuti sebaran normal, H0 ditolak jika W >Z α/2, dengan statistik uji (Hosmer dan Lemeshow 2000) ; W = αβ 2 / ( αβ 2 ) Langkah berikutnya adalah menginterpretasikan hasil dan menarik kesimpulan dari hipotesis yang diuji.
17 5 HASIL DAN PEMBAHASAN Pendugaan Data Hilang Salah satu prosedur yang perlu dilakukan sebelum melakukan analisis data adalah melakukan pengecekan terhadap kelengkapan data. Kelengkapan dari suatu set data merupakan hal yang penting untuk mempermudah analisis data. Beberapa hal bisa menyebabkan set data menjadi tidak lengkap pada suatu percobaan, seperti kesalahan pengambilan data, kesalahan input data, kendala di lapangan, kondisi cuaca dan serangan hama pada pertanian. Data yang tidak lengkap ini dapat mengakibatkan hilangnya informasi yang penting dalam suatu percobaan (Gomez dan Gomez 1984). Masalah awal yang ditemukan pada data hasil padi ini adalah adanya data hilang. Gagal panen yang disebabkan oleh gangguan hama pada tanaman padi merupakan penyebab utama hilangnya beberapa data hasil padi. Pada penelitian ini, ditemukan sebanyak 17 data hilang dari 276 data yang ada. Ada banyak metode yang telah dikenal untuk melakukan pendugaan terhadap data hilang, salah satunya adalah metode Gasperz. Menggunakan metode Gasperz (Gomez dan Gomez 1984) dilakukan pendugaan nilai 17 data yang hilang, sehingga data hasil padi menjadi lengkap dan mudah untuk dianalisis. Metode Gasperz ini dipilih karena cukup mudah untuk dimengerti dan diaplikasikan. Gambar 1 memperlihatkan plot antara kode varietas dengan produktivitas padi yang telah dilakukan pendugaan terhadap nilai data yang hilang. Titik merah pada Gambar 1 menunjukkan dugaan data hilang pada produktivitas padi. : Dugaan nilai data hilang Gambar 1 Plot hasil padi dengan varietas setelah penanganan data hilang
18 6 Gambar 2 Plot sisaan hasil padi dengan urutan amatan Nilai tambah lain yang diperoleh dengan memakai metode Gasperz sebagai metode pendugaan terhadap data yang hilang adalah nilai sisaan yang mendekati nol. Pendugaan menggunakan metode Gasperz ini menggunakan prinsip pendekatan pada nilai rataan. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 2, titik-titik merah memperlihatkan nilai sisaan dari data yang diduga menggunakan metode Gasperz. Nilai sisaan ini didapatkan dari selisih antara nilai produktivitas padi aktual termasuk di dalamnya nilai dugaan produktivitas padi yang hilang dengan nilai rataan dari produktivitas padi. Hasilnya menunjukkan bahwa nilai sisaan dari data yang diduga mendekati nol, sehingga dapat disimpulkan bahwa metode Gasperz cukup baik dalam melakukan pendugaan terhadap nilai data hilang dalam rancangan petak terbagi RAK. Model Campuran Ada tiga model yang sering digunakan dalam melakukan analisis untuk rancangan percobaan, yaitu model tetap, model acak, dan model campuran. Model tetap merupakan model yang dapat digunakan apabila di dalam suatu rancangan terdapat faktor yang memiliki taraf-taraf tetap. Namun, apabila di dalam rancangan terdapat faktor yang memiliki taraf acak, analisis menggunakan model tetap hanya dapat memberikan nilai harapan kuadrat tengah untuk komponen ragam. Sehingga apabila model tetap dipakai dalam melakukan analisis, maka akan berakibat hilangnya informasi keragaman untuk faktor dengan taraf acak. Sementara itu, model acak merupakan model yang baik digunakan jika faktor yang terdapat dalam suatu percobaan memiliki taraf-taraf yang acak. Alasan model acak ini tidak dipilih untuk faktor yang emiliki taraf tetap dan acak adalah karena informasi pengaruh dari faktor dengan taraf tetap tidak dapat diberikan. Hal ini disebabkan karena model acak fokus memberikan informasi mengenai parameter keragaman yang timbul karena pemilihan taraf yang acak. Apabila di dalam suatu rancangan terdapat faktor yang memiliki taraf tetap dan taraf acak, maka model campuran adalah solusi yang paling baik untuk dipilih. Kelebihan model campuran dibandingkan model acak dan model tetap
19 adalah dapat memberikan informasi terkait parameter keragaman untuk faktor dengan taraf acak, dan memberikan informasi pengaruh untuk faktor dengan taraf tetap yang terdapat dalam satu rancangan sekaligus. Dugaan nilai parameter keragaman merupakan akibat dari pemilihan taraf varietas yang dilakukan secara acak. Faktor dengan taraf acak merupakan perlakuan yang dipilih secara acak dari populasi yang sangat besar dengan kendala tidak diketahui secara pasti cara untuk membedakannya. Pengaruh dari perlakuan ini dinamakan pengaruh acak. Hal ini dapat disimpulkan bahwa apabila dilakukan penarikan kesimpulan terhadap uji hipotesisnya, kesimpulan dapat diterapkan pada populasi perlakuan tersebut (Sahai dan Ageel 2000). Hasil uji keragaman disajikan pada Tabel 2. Nilai Z hitung untuk faktor varietas padi sebesar 1.71 dan p-value Selanjutnya untuk interaksi antara dosis pupuk urea dan varietas padi, diperoleh nilai Z untuk dugaan keragaman sebesar 2.37 dan p-value Nilai p-value lebih kecil dari α (0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat keragaman antar varietas padi serta interaksi dosis pupuk urea dengan varietas. Besar keragaman yang dihasilkan oleh varietas dan interaksi dosis pupuk urea dengan varietas adalah sebesar 33.3 % dari keragaman total. Tabel 2 Pendugaan Parameter keragaman 7 Parameter keragaman Dugaan ragam Standard error Z hitung Nilai-p Varietas Dosis Pupuk*Varietas Galat <.0001 Berikutnya, pengujian untuk pengaruh tetap disajikan pada Tabel 3. Pengujian untuk dosis pupuk urea dan kelompok yang merupakan faktor tetap, didapatkan nilai p-value dosis pupuk urea dan kelompok (<.0001 dan ) lebih kecil dari α(0.05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa dosis pupuk urea dan kelompok berpengaruh nyata terhadap hasil padi pada taraf nyata 5 %. Tabel 3 Pengujian pengaruh tetap Pengaruh Derajat bebas F hitung Nilai-p Dosis Pupuk <.0001 Kelompok Galat(dosis pupuk) Pengaruh dosis pupuk urea tertinggi diberikan oleh dosis pupuk urea 300kg/ha dengan rata-rata produksi hasil padi sebesar kg/ha. Berikutnya untuk faktor varietas, varietas yang memberikan hasil produksi padi terbesar
20 8 adalah varietas yang belum dilepas (aksesi) B C-PN-5-MR-2-3-Sl dengan rata-rata hasil produksi sebesar kg/ha. Sementara itu interaksi antara varietas yang belum dilepas (aksesi ) B C-PN-5-MR-2-3-Sl dengan dosis pupuk urea sebesar 300kg/ha memberikan rata-rata hasil produksi padi terbesar yaitu kg/ha. Dosis pupuk urea memiliki taraf kuantitatif, sehingga uji lanjut yang digunakan adalah uji kontras polynomial. Hal ini dimaksudkan untuk dapat mengetahui pola yang diberikan oleh dosis pupuk urea terhadap hasil padi. Antar taraf perlakuan dosis pupuk urea memiliki jarak yang tidak sama, sehingga uji kontras polynomial untuk data ini menggunakan metode untuk kasus perlakuan dengan jarak antar taraf yang tidak sama (Gomez dan Gomez 1984). Koefisien kontras polynomial khusus untuk percobaan pengaruh varietas dan dosis pupuk terhadap produktivitas padi disajikan pada Tabel 4. Tabel 4 Koefisien kontras polynomial Jumlah perlakuan P=4 Orde polynomial T1 T2 T3 T4 Linier Kuadratik Kubik Taraf yang dimiliki dosis pupuk urea adalah sebanyak empat taraf, sehingga dapat dibentuk tiga buah kontras polynomial yaitu linier, kuadratik, dan kubik. Tabel analisis ragam kontras polynomial untuk dosis pupuk urea diperlihatkan pada Tabel 3. Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai F-hitung dengan nilai pada F-tabel (F 1;176;5% ). Hasil dari uji kontras polynomial menunjukkan bahwa model linier, kuadratik dan kubik nyata pada α=5%. Model yang terpilih untuk selanjutnya dapat difitkan dengan pola hasil padi pada penelitian percoban varietas dan pemupukan padi ini adalah model kubik. Hal ini dikarenakan model yang dipilih untuk pola respon adalah model yang nyata dan memiliki orde tertinggi (Mattjik dan Sumertajaya 2006). Tabel 5 Analisis ragam kontras polynomial untuk dosis pupuk urea Kontras Db JK Kontras KT Kontras F-hitung F-tabel Linier Kuadratik Kubik 1 5.5x x Keragaman yang muncul sebagai akibat dari faktor acak disebabkan oleh pemilihan varietas yang dilakukan secara acak dari populasi. Pengujian yang
21 Frekuesi Galat Baku Persen Galat Baku dilakukan lebih ditujukan pada keragaman antar taraf, bukan perbedaan antar taraf sehingga uji lanjut untuk faktor varietas dan interaksi tidak diperlukan lagi. Tidak adanya uji lanjut untuk interaksi antara dosis pupuk urea dengan varietas merupakan resiko yang didapatkan dari model campuran ini. 9 Plot Sisaan Produktivitas Padi 99,9 99 Plot Peluang Normal Plot Rataan Produktivitas Padi dengan Galat Baku , Galat Baku Rataan Produktivitas Padi Histogram 0-2,25-1,50-0,75 0,00 0,75 1,50 2,25 Standardized Residual Plot Nomor Amatan dengan Galat Baku Nomor Amatan Gambar 3 Plot sisaan model campuran untuk pemeriksaan asumsi analisis ragam Langkah selanjutnya adalah pemeriksaan asumsi untuk analisis ragam model campuran. Tiga asumsi penting yang perlu dipenuhi yaitu asumsi kehomogenan ragam sisaan, kenormalan sisaan, dan kebebasan sisaan. Haasil pemeriksaan untuk asumsi sisaan pada model campuran disajikan pada Gambar 3. Hasil pemeriksaan asumsi sisaan pada model campuran menunjukkan bahwa ketiga asumsi dapat terpenuhi. Asumsi kehomogenan ragam dapat dilihat secara visual dari plot antara sisaan dengan rataan perlakuan, hal ini memudahkan pemilihan transformasi apabila ragam sisaan tidak homogen. Hasil pemeriksaan secara visual memperlihatkan plot antara sisaan dan rataan perlakuan memiliki lebar pita yang relatif sama, sehingga dapat disimpulkan bahwa ragam sisaan homogen. Berikutnya asumsi kenormalan sisaan, hasil pemeriksaan secara visual menggunakan plot antara sisaan dan peluang normal dapat memperlihatkan bahwa plot cenderung mengikuti garis lurus. Uji kenormalan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov dengan nilai D=0.031 dan peluang nyata 0.15, sehingga untuk taraf nyata sebesar 5% disimpulkan bahwa belum cukup bukti untuk untuk menolak H0 dan disimpulkan sisaan menyebar normal. Terakhir, untuk asumsi sisaan saling bebas, asumsi ini secara tidak langsung telah dipenuhi pada saat pengacakan di lapangan. Selain itu, plot antara sisaan dan nomor amatan juga dapat menunjukkan nilai suatu amatan tidak dipengaruhi oleh amatan lain. Seperti yang terlihat pada Gambar 3 plot antara nomor amatan dan sisaan yang dihasilkan tidak membentuk suatu pola tertentu, sehingga asumsi sisaan saling bebas terpenuhi.
22 10 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Keputusan dalam memilih model yang digunakan untuk melakukan analisis sangat erat kaitannya dengan kondisi data. Memilih model yang tepat dan benar akan memberikan hasil analisis yang valid. Apabila perlakuan memiliki taraf acak dan tetap, maka model campuran merupakan model yang baik untuk digunakan dalam analisis. Pemilihan model campuran untuk menggali infomasi parameter acak pada rancangan petak terbagi RAK yang memiliki faktor acak dan tetap tepat digunakan. Model campuran memberikan informasi mengenai keragaman yang ditimbulkan oleh pemilihan taraf secara acak walaupun tidak ada uji lanjut pada faktor acak dan interaksinya. Varietas yang memiliki rata-rata produktivitas padi terbesar adalah aksesi B C-PN-5-MR-2-3-Sl , dan dosis pupuk urea yang memberikan rata-rata produktivitas padi terbesar adalah dosis pupuk urea 300kg/ha. Sementara itu, interaksi antara aksesi B C-PN-5-MR-2-3-Sl dan dosis pupuk urea 300kg/ha memberikan rata-rata produktivitas padi yang paling besar. Hasil analisis menggunakan model campuran untuk dosis pupuk dan kelompok memberikan pengaruh nyata pada taraf nyata 5%. Hasil pendugaan parameter keragaman menggunakan model campuran, memperlihatkan keragaman yang diberikan oleh varietas dan interaksi dosis pupuk dengan varietas sebesar 33.3 % dari keragaman total. Saran Keragaman yang diberikan oleh varietas dan interaksi dosis pupuk dengan varietas hanya sebesar 33.3%, sisanya 66.7% adalah keragaman galat. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada saat pengendalian lingkungan saat percobaan, seperti penyiangan gulma di sekitar tanaman padi. Penelitian selanjutnya disarankan untuk dapat mengendalikan lingkungan lebih baik lagi sebagai upaya untuk mendapatkan keragaman galat yang kecil. DAFTAR PUSTAKA Aunuddin Statistika: Rancangan dan Analisis Data. IPB Press: Bogor. Crawley, M J An Introduction Using R. Imperial College: Jhon Wiley & Sons,Ltd. Gomez K A, Gomez A A Statistical Procedures for Agricultural Research Second Edition. New York: Jhon Wiley & Sons,Ltd. Hosmer D W, Lemeshow S Applied Logistic Regression. Second Edition New York: Jhon Willey & Sons. Jones B, Nacthtsheim C J Split-Plot Design:What,Why,and How.Journal of Quality Technology Vol.41 No.4.
23 Mattjik A A, Sumertajaya I M Perancangan Percobaan dengan Aplikasi SAS dan Minitab Jilid I Ed-2.Bogor (ID): IPB PRESS Sahai H, Ageel M I.2000.The Analysis of Variance.Boston: Bikhauser 11
24 12 Lampiran 1 Sintaks SAS untuk rancangan split plot RAK dengan model campuran data dt; infile 'C:\Users\asus\Desktop\a.txt'; input no pupuk varietas$ ulangan Y1; label Y1='hasil padi'; title 'analisis ragam split plot rak'; proc mixed covtest method=reml; class ulangan pupuk varietas; model Y1= pupuk ulangan ulangan(pupuk) ; random varietas pupuk*varietas; run; Lampiran 2 Kode Varietas dan Aksesi Padi Nama Varietas dan Aksesi Kode Varietas dan Aksesi IR Maninjau 3 Mahakam 4 Danau Atas 5 Lariang 7 Danau Tempe 8 Jatiluhur 9 Nona Bokra 10 B.10970C-MR Sl B C-PN-5-MR-2-3-Sl B C-PN-5-MR B11742-RS-2-3-MR B11742-RS-2-3-MR B11742-RS-2-3-MR B11742-RS-2-3-MR B11742-RS-2-3-MR B11742-RS-2-3-MR B11742-RS-2-3-MR Dodokan 21 Silugonggo 22 Sentani 23 Tondano 24 Singkarak 25
25 13 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Sijunjung pada tanggal 24 Oktober 1992, buah hati dari pasangan Bapak Khairil Azhar dan Ibu Rozi Nirwani. Penulis merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Penulis pernah mengenyam bangku pendidikan di TK Bhayangkari Solok, SD Negeri 21 Sijunjung, SMP Negeri 2 Solok dan SMA Negeri 2 Solok. Tahun 2010 penulis lulus dari SMA Negeri 2 Solok dan pada tahun yang sama penulis lulus seleksi masuk Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan diterima di Departemen Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif dalam kegiatan Organisasi Mahasiswa Daerah (OMDA) kota Solok. Selain itu, penulis juga aktif dalam beberapa kegiatan kepanitiaan di antaranya yaitu sebagai bendahara divisi Acara dalam acara Pekan Olahraga Statistika tahun 2011, dan sekretaris divisi Acara dalam acara The 8 th Statistika Ria Pada bulan Juli-Agustus 2013 penulis melaksanakan Praktik Lapang di Balai Besar Biogen, Cimanggu, Bogor.
MENENTUKAN PENGARUH INTERAKSI PERLAKUAN DENGAN METODE POLINOMIAL ORTOGONAL
MENENTUKAN PENGARUH INTERAKSI PERLAKUAN DENGAN METODE POLINOMIAL ORTOGONAL E. JULIANTINI Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian, Jl. Tentara Pelajar No.,
Lebih terperinciRancangan Petak Terpisah dalam RAL
Rancangan Petak Terpisah dalam RAL KULIAH 11 PERANCANGAN PERCOBAAN (STK222) rahmaanisa@apps.ipb.ac.id Latar Belakang Sejarah : Rancangan ini awalnya berkembang pada bidang pertanian (Montgomery, 1997;
Lebih terperinciANALISIS VARIAN DUA FAKTOR DALAM RANCANGAN PENGAMATAN BERULANG ( REPEATED MEASURES )
ANALISIS VARIAN DUA FAKTOR DALAM RANCANGAN PENGAMATAN BERULANG ( REPEATED MEASURES ) SKRIPSI Disusun Oleh: ALIF HARTATI J2E009036 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO
Lebih terperinciANALISIS RAGAM SKOR KOMPONEN UTAMA PADA PERCOBAAN RESPONS-GANDA. Bahriddin Abapihi 1)
Bahriddin Abapihi//Paradigma, Vol.15 No.1 Pebruari 2011 hlm.11 18 11 ANALISIS RAGAM SKOR KOMPONEN UTAMA PADA PERCOBAAN RESPONS-GANDA Bahriddin Abapihi 1) 1) Jurusan Matematika FMIPA, Universitas Haluoleo,
Lebih terperinciMODEL AMMI PERCOBAAN LOKASI GANDA PEMUPUKAN N, P, K
, April 2009 p : 11-15 ISSN : 0853-8115 Vol 14 No.1 MODEL AMMI PERCOBAAN LOKASI GANDA PEMUPUKAN N, P, K Mohammad Masjkur 1 dan Niken Dyah Septiastuti Departemen Statistika FMIPA-IPB E-mail : 1 masjkur@gmail.com
Lebih terperinciSIMULASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK TAK LENGKAP SEIMBANG DAN EFISIENSINYA
Agusrawati //Paradigma, Vol. 16 No.1, April 2012, hlm. 31-38 SIMULASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK TAK LENGKAP SEIMBANG DAN EFISIENSINYA Agusrawati 1) 1) Jurusan Matematika FMIPA Unhalu, Kendari, Sulawesi Tenggara
Lebih terperinci3. BAHAN DAN METODE 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Metode Penelitian
3. BAHAN DAN METODE 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2009 sampai dengan Juli 2009 di Kebun Percobaan IPB Leuwikopo, Dramaga, Bogor yang terletak pada ketinggian 250 m dpl dengan
Lebih terperinciDATA DAN METODE. Data
DATA DAN METODE Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder hasil percobaan padi varietas IR 64 yang dilaksanakan tahun 2002 pada dua musim (kemarau dan hujan). Lokasi penelitian
Lebih terperinciANALISIS KERAGAMAN PADA DATA HILANG DALAM RANCANGAN KISI SEIMBANG SKRIPSI
ANALISIS KERAGAMAN PADA DATA HILANG DALAM RANCANGAN KISI SEIMBANG SKRIPSI Disusun oleh: NARISWARI DIWANGKARI 24010211120003 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
Lebih terperinciRancangan Blok Terpisah (Split Blok)
Rancangan Blok Terpisah (Split Blok) KULIAH 13 PERANCANGAN PERCOBAAN (STK 222) rahmaanisa@apps.ac.id Rancangan Split Blok Kedua faktor merupakan petak utama Pengaruh yang ditekankan adalah pengaruh interaksi
Lebih terperinciANALISIS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK
ANALISIS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK FEBRIANI BANGUN 060307025 DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS
Lebih terperinciANALISIS KERAGAMAN PADA DATA HILANG DALAM RANCANGAN KISI SEIMBANG
ISSN: 2339-254 JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor, Tahun 206, Halaman 53-62 Online di: http://ejournal-s.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS KERAGAMAN PADA DATA HILANG DALAM RANCANGAN KISI SEIMBANG Nariswari
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH PADA BEBERAPA VARIETAS DAN PEMBERIAN PUPUK NPK. Oleh:
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH PADA BEBERAPA VARIETAS DAN PEMBERIAN PUPUK NPK SKRIPSI Oleh: CAROLINA SIMANJUNTAK 100301156 PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lebih terperinciPENDUGAAN DATA HILANG PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK LENGKAP DENGAN ANALISIS KOVARIAN
PENDUGAAN DATA HILANG PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK LENGKAP DENGAN ANALISIS KOVARIAN SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains pada Jurusan Statistika FSM UNDIP Oleh
Lebih terperinciIII. MATERI DAN METODE
III. MATERI DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Agustus sampai November 2014 di Lahan Pertanian Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBOBOTAN KOMPONEN UTAMA UNTUK PEREDUKSIAN PEUBAH PADA ADDITIVE MAIN EFFECT AND MULTIPLICATIVE INTERACTION GERI ZANUAR FADLI
PENERAPAN PEMBOBOTAN KOMPONEN UTAMA UNTUK PEREDUKSIAN PEUBAH PADA ADDITIVE MAIN EFFECT AND MULTIPLICATIVE INTERACTION GERI ZANUAR FADLI DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Lebih terperinciANALISIS POLINOMIAL ORTOGONAL BERDERAJAT TIGA PADA RANCANGAN ACAK LENGKAP
ANALISIS POLINOMIAL ORTOGONAL BERDERAJAT TIGA PADA RANCANGAN ACAK LENGKAP Muhammad Nursalam B 1, Anisa 2, Nasrah Sirajang 3 Program studi Statistika, Jurusan Matematika, FMIPA, Universitas Hasanuddin Muhammad.nursalam.b@gmail.com
Lebih terperinciSTK511 Analisis Statistika. Pertemuan 9 ANOVA (3)
STK511 Analisis Statistika Pertemuan 9 ANOVA (3) 9. ANOVA (3) Diagnosis Asumsi dalam Uji Hipotesis 1. bersifat bebas terhadap sesamanya. Nilai harapan dari nol, E 0 3. Ragam homogen, Var 4. Pola sebaran
Lebih terperinciRESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK SKRIPSI.
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK SKRIPSI Oleh : SETIADI LAKSANA 050307032/BDP Pemuliaan Tanaman Skripsi Sebagai Salah
Lebih terperinciPERBANDINGAN ANALISIS VARIANSI DENGAN ANALISIS KOVARIANSI DALAM RANCANGAN PETAK-PETAK TERBAGI PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK DENGAN DATA HILANG
PERBANDINGAN ANALISIS VARIANSI DENGAN ANALISIS KOVARIANSI DALAM RANCANGAN PETAKPETAK TERBAGI PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK DENGAN DATA HILANG Sri Wahyuningsih R 1, Anisa 2, Raupong ABSTRAK Analisis variansi
Lebih terperinciPengacakan dan Tata Letak
Pengacakan dan Tata Letak 26 Pengacakan dan Tata Letak Pengacakan bisa dengan menggunakan Daftar Angka Acak, Undian, atau dengan perangkat komputer (bisa dilihat kembali pada pembahasan RAL/RAK/RBSL satu
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu
7 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penanaman di lapangan dilaksanakan di Kebun Percobaan IPB Cikabayan Darmaga Bogor. Kebun percobaan memiliki topografi datar dengan curah hujan rata-rata sama dengan
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA AKSESI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) LOKAL HUMBANG HASUNDUTAN PADA BERBAGAI DOSIS IRADIASI SINAR GAMMA
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA AKSESI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) LOKAL HUMBANG HASUNDUTAN PADA BERBAGAI DOSIS IRADIASI SINAR GAMMA SKRIPSI OLEH : SARWITA LESTARI PANJAITAN 110301064/BUDIDAYA
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI GOGO TERHADAP PEMBERIAN MIKORIZA DAN PENAMBAHAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI GOGO TERHADAP PEMBERIAN MIKORIZA DAN PENAMBAHAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT SKRIPSI OLEH : TRI AGUS KURNIAWAN 040301005 / BDP - AGRONOMI DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN
Lebih terperinciANALISIS KOVARIANSI DALAM RANCANGAN BUJURSANGKAR YOUDEN DENGAN DATA HILANG
Vol. 11, No. 2, 93-104, Januari 2015 ANALISIS KOVARIANSI DALAM RANCANGAN BUJURSANGKAR YOUDEN DENGAN DATA HILANG ENDY NUR CAHYANTO*, NASRAH SIRAJANG*, M. SALEH AF* dy Nur Cahyanto, ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TIGA VARIETAS PADI GOGO (Oryza sativa L.) TERHADAP PERBANDINGAN PEMBERIAN KASCING DAN PUPUK KIMIA
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TIGA VARIETAS PADI GOGO (Oryza sativa L.) TERHADAP PERBANDINGAN PEMBERIAN KASCING DAN PUPUK KIMIA ALLEN WIJAYA 070301024 DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciAcak Kelompok Lengkap (Randomized Block Design) Arum H. Primandari, M.Sc.
Percobaan Satu Faktor: Rancangan Acak Kelompok Lengkap (Randomized Block Design) Arum H. Primandari, M.Sc. Latar belakang Rancangan Acak kelompok adalah suatu rancangan acak yang dilakukan dengan mengelompokkan
Lebih terperinciRANCANGAN ACAK LENGKAP DAN RANCANGAN ACAK KELOMPOK PADA BIBIT IKAN
RANCANGAN ACAK LENGKAP DAN RANCANGAN ACAK KELOMPOK PADA BIBIT IKAN Bayu Satria Adinugraha 1), Taswati Nova Wijayaningrum 2) 1,2) Akademi Statistika Muhammadiyah Semarang email: bayulindapw@gmail.com Abstract
Lebih terperinciPENGARUH PUPUK KANDANG KELINCI DAN PUPUK UREA TERHADAP KETERSEDIAAN N TOTAL PADAPERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG
1 PENGARUH PUPUK KANDANG KELINCI DAN PUPUK UREA TERHADAP KETERSEDIAAN N TOTAL PADAPERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) PADA TANAH INCEPTISOL KWALA BEKALA SKRIPSI OLEH NIKO FRANSISCO SILALAHI 090301024
Lebih terperinciMETODOLOGI HASIL DAN PEMBAHASAN
3 berada pada jarak sejauh tiga atau empat kali simpangan baku dari nilai tengahnya (Aunuddin 1989). Pendekatan pencilan dapat dilakukan dengan melihat plot peluang normal. Apabila terdapat loncatan vertikal
Lebih terperinciANALISIS VARIANS TIGA FAKTOR PADA RANCANGAN SPLIT-SPLIT PLOT
Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 04, No. 3 (015), hal 379 386. ANALISIS VARIANS TIGA FAKTOR PADA RANCANGAN SPLIT-SPLIT PLOT Silvia Widayanti, Muhlasah Novitasari Mara, Neva Satyahadewi
Lebih terperinciPERCOBAAN MENGGUNAKAN SPLIT PLOT DENGAN RANCANGAN DASAR RAK RANCANGAN PERCOBAAN
PERCOBAAN MENGGUNAKAN SPLIT PLOT DENGAN RANCANGAN DASAR RAK RANCANGAN PERCOBAAN Kelompok 11 : Devita Arum S. 12110101015 Saiful Fadillah 12110101027 Wafiyatul Khusna 12110101047 Firstyan Puguh N.C. 12110101051
Lebih terperinciPERCOBAAN SATU FAKTOR: RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL) Arum Handini Primandari, M.Sc.
PERCOBAAN SATU FAKTOR: RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL) Arum Handini Primandari, M.Sc. PENGUJIAN HIPOTESIS Langkah-langkah pengujian hipotesis: 1) Merumuskan hipotesis 2) Memilih taraf nyata α 3) Menentukan
Lebih terperinciIII. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan dilahan percobaan Fakultas Pertanian dan
III. MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan dilahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau selama 4 bulan di mulai dari
Lebih terperinciIII. PERCOBAAN FAKTORIAL
III. PERCOBAAN FAKTORIAL A. Pendahuluan Mengapa peneliti memilih melakukan percobaan factorial? atau bagaimana kalau beberapa factor penelitian ingin diterapkan sekaligus dalam percobaan? Untuk menjawab
Lebih terperinciANALISIS RANCANGAN BUJUR SANGKAR GRAECO LATIN
ANALISIS RANCANGAN BUJUR SANGKAR GRAECO LATIN SKRIPSI Disusun Oleh: YUYUN NAIFULAR J2E009052 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2013 ANALISIS RANCANGAN BUJUR
Lebih terperinciS T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2011 PENGUJIAN HIPOTESIS V. PENGUJIAN HIPOTESIS Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap suatu masalah. Setiap
Lebih terperinciKeywords: Factorial Experiment, CRBD, AMMI, Analysis of Variance, PCA, Biplot
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014, Halaman 529-536 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS VARIAN PERCOBAAN FAKTORIAL DUA FAKTOR RAKL DENGAN METODE
Lebih terperinciMatematika dan Statistika
ISSN 4-6669 Volume, Juni 0 MAJALAH ILMIAH Matematika dan Statistika DITERBITKAN OLEH: JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNIVERSITAS JEMBER Model Permukaan Respon pada(4 3) MODEL PERMUKAAN RESPON PADA PERCOBAAN
Lebih terperinciANALISIS PERANCANGAN PERCOBAAN 2 MATERI 3: KONSEP NILAI HARAPAN KUADRAT TENGAH
ANALISIS PERANCANGAN PERCOBAAN MATERI 3: KONSEP NILAI HARAPAN KUADRAT TENGAH Pengantar Salah satu komponen penting dalam perancangan percobaan adalah analisis ragam (anova) Komponen utama dalam menyusun
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat. Bahan dan Alat. Rancangan Penelitian
BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 010 Maret 011, kecuali lokasi Sukabumi pada bulan Maret Juni 011. Tempat Penelitian dilaksanakan di 7 lokasi yaitu Bogor,
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari sampai Mei. Baru Panam, Kecamatan Tampan, Kotamadya Pekanbaru.
III. BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari sampai Mei 2013 di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
Lebih terperinciPENDEKATAN REGRESI POLINOMIAL ORTHOGONAL PADA RANCANGAN DUA FAKTOR (DENGAN APLIKASI SAS DAN MINITAB) Tatik Widiharih Jurusan Matematika FMIPA UNDIP
PENDEKATAN REGRESI POLINOMIAL ORTHOGONAL PADA RANCANGAN DUA FAKTOR (DENGAN APLIKASI SAS DAN MINITAB) Tatik Widiharih Jurusan Matematika FMIPA UNDIP Abstrak Pendekatan regresi polinomial orthogonal dapat
Lebih terperinciMATERI II STK 222 PERANCANGAN PERCOBAAN PRINSIP DASAR PERANCANGAN PERCOBAAN
MATERI II STK 222 PERANCANGAN PERCOBAAN PRINSIP DASAR PERANCANGAN PERCOBAAN Pendahuluan Percobaan? Suatu kegiatan yang dilakukan untuk membangkitkan data yang merupakan respons dari objek/individu/unit
Lebih terperinciKAJIAN PADI VARIETAS UNGGUL BARU DENGAN CARA TANAM SISTEM JAJAR LEGOWO
KAJIAN PADI VARIETAS UNGGUL BARU DENGAN CARA TANAM SISTEM JAJAR LEGOWO Yati Haryati dan Agus Nurawan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat Jl. Kayuambon No. 80 Lembang, Bandung Email : dotyhry@yahoo.com
Lebih terperinciANALISIS DESAIN FAKTORIAL FRAKSIONAL 2k-p DENGAN METODE LENTH
ANALISIS DESAIN FAKTORIAL FRAKSIONAL 2k-p DENGAN METODE LENTH SKRIPSI Oleh : GIAN KUSUMA DIAH TANTRI NIM : 24010210130075 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
Lebih terperinciESTIMASI REGRESI ROBUST M PADA FAKTORIAL RANCANGAN ACAK LENGKAP YANG MENGANDUNG OUTLIER
ESTIMASI REGRESI ROBUST M PADA FAKTORIAL RANCANGAN ACAK LENGKAP YANG MENGANDUNG OUTLIER Siswanto 1, Raupong 2, Annisa 3 ABSTRAK Dalam statistik, melakukan suatu percobaan adalah salah satu cara untuk mendapatkan
Lebih terperinciRancangan Petak Berjalur
Rancangan Petak Berjalur Ade Setiawan 009 Nama lain untuk Rancangan Split-Blok adalah Strip-Plot atau Rancangan Petak-Berjalur (RPB. Rancangan ini sesuai untuk percobaan dua faktor dimana ketepatan pengaruh
Lebih terperinciPENINGKATAN EFISIENSI BIAYA PERCOBAAN DENGAN MENGGUNAKAN RANCANGAN FAKTORIAL PECAHAN 2 k-1 MARTA SUNDARI
PENINGKATAN EFISIENSI BIAYA PERCOBAAN DENGAN MENGGUNAKAN RANCANGAN FAKTORIAL PECAHAN 2 k- MARTA SUNDARI DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007
Lebih terperinciRESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TIGA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) DENGAN PERBEDAAN SISTEM PENGOLAHAN TANAH SKRIPSI OLEH:
RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TIGA VARIETAS SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) DENGAN PERBEDAAN SISTEM PENGOLAHAN TANAH SKRIPSI OLEH: LEONARD SEPTIAN MUNTHE 080301085 BDP-AGRONOMI PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
Lebih terperinciUJI PERBEDAAN SISTEM JAJAR LEGOWO TERHADAP BEBERAPA VARIETAS TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) PADA SAWAH TADAH HUJAN SKRIPSI SARLYONES KAFISA
UJI PERBEDAAN SISTEM JAJAR LEGOWO TERHADAP BEBERAPA VARIETAS TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) PADA SAWAH TADAH HUJAN SKRIPSI SARLYONES KAFISA 100301019 PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPercobaan Satu Faktor: Rancangan Acak Lengkap (RAL) Oleh: Arum Handini Primandari, M.Sc.
Percobaan Satu Faktor: Rancangan Acak Lengkap (RAL) Oleh: Arum Handini Primandari, M.Sc. Rancangan Acak Lengkap (RAL) RAL merupakan rancangan paling sederhana di antara rancangan-rancangan percobaan baku.
Lebih terperinciRancangan Petak-petak Terbagi (RPPT)
Rancangan Petak-petak Terbagi (RPPT) Ade Setiawan 009 Rancangan Petak-Petak Terbagi (RPPT/Split-split Plot) merupakan perluasan dari Rancangan Petak Terbagi (RPT). Pada RPT kita hanya melakukan percobaan
Lebih terperinciMateri Persyaratan analisis regresi dari rancangan percobaan Penentuan model regresi dengan ortogonal polinomial Dari rancangan acak lengkap Dari ranc
Kuswanto, 2012 Materi Persyaratan analisis regresi dari rancangan percobaan Penentuan model regresi dengan ortogonal polinomial Dari rancangan acak lengkap Dari rancangan acak kelompok Apabila ulangan/blok
Lebih terperinciPRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN KATA PENGANTAR
PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN 2012-2013 1 KATA PENGANTAR Buku ini dibuat untuk membantu mahasiswa dalam mempelajari, melilih dan melakukan prosedur analisis data berdasarkan rancangan percobaan yang telah
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH : ADE CHRISTIAN MANIK
UJI EFEKTIFITAS Corynebacterium DAN DOSIS PUPUK K TERHADAP SERANGAN PENYAKIT KRESEK (Xanthomonas campestris pv oryzae) PADA PADI SAWAH (Oryza sativa L.) DI LAPANGAN SKRIPSI OLEH : ADE CHRISTIAN MANIK 050302018
Lebih terperinciI. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian
I. MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru, pada bulan
Lebih terperinciJURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman Online di:
JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman 279-288 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS VARIAN DUA FAKTOR DALAM RANCANGAN PENGAMATAN BERULANG ( REPEATED MEASURES
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL LINIER SEBAGAI ALTERNATIF ANOVA RANCANGAN PERCOBAAN FAKTORIAL TERSARANG PADA DATA NON NORMAL
PENGGUNAAN MODEL LINIER SEBAGAI ALTERNATIF ANOVA RANCANGAN PERCOBAAN FAKTORIAL TERSARANG PADA DATA NON NORMAL Prasetyo Universitas Negeri Malang E-mail : pras_kazekage@yahoo.com Pembimbing: (I) Ir. Hendro
Lebih terperinciRESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS TOMAT (Lycopersicum esculentum L.) DATARAN RENDAH TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK SKRIPSI.
RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS TOMAT (Lycopersicum esculentum L.) DATARAN RENDAH TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK SKRIPSI Oleh : ALI ZAINAL ABIDIN/080307049 PEMULIAAN TANAMAN PROGRAM
Lebih terperinciMETODE LEAST MEDIAN OF SQUARES (LMS) PADA ANALISIS REGRESI DENGAN PENCILAN AMIR A DALIMUNTHE
METODE LEAST MEDIAN OF SQUARES (LMS) PADA ANALISIS REGRESI DENGAN PENCILAN AMIR A DALIMUNTHE DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010 RINGKASAN
Lebih terperinciPercobaan Rancangan Petak Terbagi dalam RAKL
Percobaan Rancangan Petak Terbagi dalam RAKL Kuliah 12 Perancangan Percobaan (STK 222) rahmaanisa@apps.ipb.ac.id Review Kapan rancangan split-plot digunakan? Apakah perbedaan split-plot dibandingkan dengan
Lebih terperinciPENGARUH KEDALAMAN TANAM, NITROGEN DAN APLIKASI PARAKUAT. TERHADAP PERTUMBUHAN Eleusine indica L. Gaertn RESISTEN- DAN SENSITIF-PARAKUAT SKRIPSI OLEH:
PENGARUH KEDALAMAN TANAM, NITROGEN DAN APLIKASI PARAKUAT TERHADAP PERTUMBUHAN Eleusine indica L. Gaertn RESISTEN- DAN SENSITIF-PARAKUAT SKRIPSI OLEH: CHRISTIAN TAMPUBOLON 090301110/ BUDIDAYA PERTANIAN
Lebih terperinciLAJU PERTUMBUHAN TANAMAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS KACANG HIJAU (Phaseolus radiatusl.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK GUANO SKRIPSI OLEH:
LAJU PERTUMBUHAN TANAMAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS KACANG HIJAU (Phaseolus radiatusl.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK GUANO SKRIPSI OLEH: DESY LAVRIA 100301244/AGROEKOTEKNOLOGI PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
Lebih terperinciIII. MATERI DAN METODE
III. MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian dilakukan pada
Lebih terperinciRESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK NPK DAN KOMPOS KULIT BUAH KOPI SKRIPSI OLEH:
RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK NPK DAN KOMPOS KULIT BUAH KOPI SKRIPSI OLEH: AFRIADI SIMANJUNTAK 080301052 BDP-AGRONOMI PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
Lebih terperinciI. BAHAN DAN METODE. dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru,
I. BAHAN DAN METODE 1.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru, pada bulan
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE. Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru, pada
III. BAHAN DAN METODE 3.1 Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru,
Lebih terperinciIII. MATERI DAN METODE. Genetika) Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan
III. MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di rumah kasa (Laboratorium Pemuliaan dan Genetika) Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
Lebih terperinciTabel 6 Daftar peubah karakteristik
6 Tabel 6 Daftar peubah karakteristik Kode. Keterangan X1 Hasil gabah (kg/ha) X2 Umur saat akar tembus lilin (HST) X3 Jumlah akar tembus X4 Panjang akar tembus (cm) X5 Berat akar (gr) X6 Laju asimilasi
Lebih terperinciPENERAPAN DAN PERBANDINGAN CARA PENGUKURAN RESPON PADA ANALISIS KONJOIN
PENERAPAN DAN PERBANDINGAN CARA PENGUKURAN RESPON PADA ANALISIS KONJOIN (Studi Kasus: Preferensi Mahasiswa Statistika IPB Angkatan 44, 45, dan 46 terhadap Minat Bidang Kerja) DONNY ARIEF SETIAWAN SITEPU
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH : MARIA MASELA S. SITANGGANG/ AGROEKOTEKNOLOGI
RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BIBIT KENTANG (Solanum tuberosum L.) DENGAN PERBEDAAN BOBOT BIBIT (G1) DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR DI RUMAH KASSA SKRIPSI OLEH : MARIA MASELA S. SITANGGANG/ 090301196
Lebih terperinciTANGGAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG VARIETAS P-23 TERHADAP BERBAGAI KOMPOSISI VERMIKOMPOS DENGAN PUPUK ANORGANIK
TANGGAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG VARIETAS P-23 TERHADAP BERBAGAI KOMPOSISI VERMIKOMPOS DENGAN PUPUK ANORGANIK SKRIPSI Oleh : EFRIDA SARI NASUTION 080301089 PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PERMUKAAN RESPONS DALAM MASALAH OPTIMALISASI
E-Jurnal Matematika Vol. 2, No.2, Mei 2013, 32-36 ISSN: 2303-1751 PENERAPAN METODE PERMUKAAN RESPONS DALAM MASALAH OPTIMALISASI ADE KUSUMA DEWI 1, I WAYAN SUMARJAYA 2, I GUSTI AYU MADE SRINADI 3 1,2,3
Lebih terperinciPENGARUH JUMLAH BIBIT DAN SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO YANG DIMODIFIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH
1 PENGARUH JUMLAH BIBIT DAN SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO YANG DIMODIFIKASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH (Oryza sativa L.) DI KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN SKRIPSI OLEH : STEPHANIE C.C. TAMBUNAN
Lebih terperinciPEMANFAATAN KOMPOS CAMPURAN MANURE AYAM BROILER DAN LIMBAH KULIT KOPI DENGAN BERBAGAI DOSIS MOD
PEMANFAATAN KOMPOS CAMPURAN MANURE AYAM BROILER DAN LIMBAH KULIT KOPI DENGAN BERBAGAI DOSIS MOD (Microorganisme Decomposer) TERHADAP PRODUKTIVITAS Indigofera zollingeriana SKRIPSI PUTRI ANGGUN RUMONDANG
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) SKRIPSI OLEH :
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) SKRIPSI OLEH : RIAN EKO PRADANA / 110301061 BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
Lebih terperinciANALISIS VARIAN PERCOBAAN FAKTORIAL DUA FAKTOR RAKL DENGAN METODE FIXED ADDITIVE MAIN EFFECTS AND MULTIPLICATIVE INTERACTION SKRIPSI
ANALISIS VARIAN PERCOBAAN FAKTORIAL DUA FAKTOR RAKL DENGAN METODE FIXED ADDITIVE MAIN EFFECTS AND MULTIPLICATIVE INTERACTION SKRIPSI Oleh: AKHMAD ZAKI NIM. 24010210120049 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS
Lebih terperinciIII. MATERI DAN METODE. Laboratorium Agronomi. Waktu penelitian dilakaukan selama ± 4 bulan dimulai
III. MATERI DAN METODE 1.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di lahan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Pekanbaru Riau Jl. H.R. Soebrantas No.155
Lebih terperinciIII. MATERI DAN METODE
III. MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Jl. HR. Soebrantas KM 15
Lebih terperinciPERENCANAAN (planning) suatu percobaan untuk memperoleh INFORMASI YANG RELEVAN dengan TUJUAN dari penelitian
1 2 PERENCANAAN (planning) suatu percobaan untuk memperoleh INFORMASI YANG RELEVAN dengan TUJUAN dari penelitian MENGAPA PERLU DIRANCANG? Untuk mendapatkan penduga yang tidak berbias Untuk meningkatkan
Lebih terperinciPERCOBAAN BERFAKTOR DENGAN ARAS NOL ATAU PERLAKUAN KONTROL TERPISAH 1
PERCOBAAN BERFAKTOR DENGAN ARAS NOL ATAU PERLAKUAN KONTROL TERPISAH 1 oleh: I Gde Ekaputra Gunartha 2 Pendahuluan Sering terjadi pada percobaan berfaktor, peneliti melibatkan aras Nol. Seperti pada kasus
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Alat Metode Penelitian
BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di dua tempat, yaitu pembibitan di Kebun Percobaan Leuwikopo Institut Pertanian Bogor, Darmaga, Bogor, dan penanaman dilakukan di
Lebih terperinciPENILAIAN CARA MENGAJAR MENGGUNAKAN RANCANGAN ACAK LENGKAP (Studi kasus: Cara Mengajar Dosen Jurusan Statistika UNDIP)
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014, Halaman 183-192 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENILAIAN CARA MENGAJAR MENGGUNAKAN RANCANGAN ACAK LENGKAP (Studi
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN PUPUK PHOSPAT DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BENGKUANG (Pachyrhizus erosus (L.) Urban.
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK PHOSPAT DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BENGKUANG (Pachyrhizus erosus (L.) Urban.) SKRIPSI OLEH : DWI WAHYU PRABOWO 080301092/ BDP - AGRONOMI PROGRAM
Lebih terperinciEFEK PEMOTONGAN DAN PEMUPUKAN TERHADAP PRODUKSI DAN KUALITAS Borreria alata (Aubl.) SEBAGAI HIJAUAN MAKANAN TERNAK KUALITAS TINGGI
EFEK PEMOTONGAN DAN PEMUPUKAN TERHADAP PRODUKSI DAN KUALITAS Borreria alata (Aubl.) SEBAGAI HIJAUAN MAKANAN TERNAK KUALITAS TINGGI SKRIPSI Ajeng Widayanti PROGRAM STUDI ILMU NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK
Lebih terperinciIII. MATERI DAN WAKTU
III. MATERI DAN WAKTU 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan dilahan percobaa Fakultas Pertanian dan Pertenakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.Penelitian dilaksanakan pada
Lebih terperinciPENERAPAN REGRESI LINIER MULTIVARIAT PADA DISTRIBUSI UJIAN NASIONAL 2014 (Pada Studi Kasus Nilai Ujian Nasional 2014 SMP Negeri 1 Sayung)
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015, Halaman 697-704 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENERAPAN REGRESI LINIER MULTIVARIAT PADA DISTRIBUSI UJIAN NASIONAL
Lebih terperinciMETODE LENTH PADA RANCANGAN FAKTORIAL FRAKSIONAL DENGAN ESTIMASI EFEK ALGORITMA YATES
METODE LENTH PADA RANCANGAN FAKTORIAL FRAKSIONAL DENGAN ESTIMASI EFEK ALGORITMA YATES SKRIPSI Disusun oleh : MUTIARA ARDIN RIFKIANI 24010211140102 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Y ijk = μ + U i + V j + ε ij + D k + (VD) jk + ε ijk
12 BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian dilaksanakan mulai Februari-Agustus 2009 dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikabayan, Dramaga, Bogor. Areal penelitian bertopografi datar dengan jenis tanah
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Bahan dan Alat
18 BAHAN DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian dilakukan di kebun percobaan Institut Pertanian Bogor, Sawah Baru Babakan Darmaga, selama 4 bulan, dari bulan Mei-September 2010. Bahan dan Alat Bahan-bahan
Lebih terperinciIII. MATERI DAN METODE. beralamat di Jl. H.R. Soebrantas No. 155 Km 18 Kelurahan Simpang Baru Panam,
III. MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang beralamat di Jl.
Lebih terperinciUJI ADAPTASI BEBERAPA VARIETAS PADI (Oryza sativa L.) PADA TANAH SALIN
UJI ADAPTASI BEBERAPA VARIETAS PADI (Oryza sativa L.) PADA TANAH SALIN SKRIPSI Oleh: SATRIYA SANDI K 070307027/BDP PEMULIAAN TANAMAN DEPARTEMEN AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciPEMERIKSAAN ASUMSI ANALISIS RAGAM DEWI NURHASANAH
PEMERIKSAAN ASUMSI ANALISIS RAGAM DEWI NURHASANAH DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012 ABSTRAK DEWI NURHASANAH. Pemeriksaan asumsi analisis
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN MATODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 sampai Agustus 2013 di
III. BAHAN DAN MATODE 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 sampai Agustus 2013 di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PUPUK PELENGKAP CAIR DHARMAVIT TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI, SERTA SERAPAN HARA N, P, K TANAMAN PADI SAWAH
EFEKTIVITAS PUPUK PELENGKAP CAIR DHARMAVIT TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI, SERTA SERAPAN HARA N, P, K TANAMAN PADI SAWAH (Oryza sativa L.) VARIETAS IR 64 PADA LATOSOL DARMAGA Oleh RAHMAYANI A24101094 PROGRAM
Lebih terperinciPerancangan Percobaan
Perancangan Percobaan Ade Setiawan 009 Faktorial Faktor Pengertian dasar Faktor Taraf Perlakuan (Treatment) Respons Layout Percobaan & Pengacakan Penyusunan Data Analisis Ragam Perbandingan Rataan Ade
Lebih terperinciPEMBERIAN PUPUK P DAN Zn UNTUK MENINGKATKAN KETERSEDIAAN P DAN Zn DI TANAH SAWAH SKRIPSI OLEH : KIKI DAMAYANTI
PEMBERIAN PUPUK P DAN Zn UNTUK MENINGKATKAN KETERSEDIAAN P DAN Zn DI TANAH SAWAH SKRIPSI OLEH : KIKI DAMAYANTI 110301232 PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH INTENSITAS CEKAMAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN ANTOSIANIN PADI HITAM DAN PADI MERAH SEBAGAI SUMBER PANGAN FUNGSIONAL
SKRIPSI PENGARUH INTENSITAS CEKAMAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN ANTOSIANIN PADI HITAM DAN PADI MERAH SEBAGAI SUMBER PANGAN FUNGSIONAL Oleh Widyabhakti Kisbintari H0709125 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
Lebih terperinci