ANALISA TINGKAT SIGNIFIKANSI PENILAIAN ASSISTEN LABORATORIUM SISTEM INFORMASI TINGKAT DASAR PADA PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISA TINGKAT SIGNIFIKANSI PENILAIAN ASSISTEN LABORATORIUM SISTEM INFORMASI TINGKAT DASAR PADA PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN."

Transkripsi

1 ANALISA TINGKAT SIGNIFIKANSI PENILAIAN ASSISTEN LABORATORIUM SISTEM INFORMASI TINGKAT DASAR PADA PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. Abdurrahman Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma ABSTRAKSI Kata Kunci : Analisis, Tingkat Signifikansi, Assisten Laboratorium, Laboratotium Sisem Informasi, Praktikum Algoritma dan Pemrograman, Uji Statistik, Uji Anova. Penulisan ini berisi analisis mengenai signifikansi yang terjadi pada proses penilaian assisten laboratorium sistem informasi yang dilakukan dengan cara menentukan objektif atau tidaknya assisten laboratorium dalam melakukan penilaian. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data penelitian dengan sampel 25% dari keseluruhan kelas 1KA pagi angkatan 2006 pada praktikum Algoritma dan Pemrograman Penulisan tugas akhir ini bertujuan membuktikan bahwa Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penilaian mahasiswa yang dilakukan oleh assisten Laboratorium Sistem Informasi Dengan hasil pengujian keseluruhan untuk Hipotesis : Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penilaian mahasiswa yang dilakukan oleh assisten Laboratorium Sistem Informasi pada Praktikum Algoritma dan Pemrograman adalah benar. 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia adalah asset yang paling penting dalam suatu perguruan tinggi. Mereka adalah sumber kreativitas perguruan tinggi, melahirkan banyak ide dalam usaha mendukung perguruan tinggi untuk mencapai tujuan-tujuannya serta mengolah berbagai asset yang dimiliki perguruan tinggi. Dengan demikian, perguruan tinggi membutuhkan sumber daya manusia yang efektif, yang mampu menjadi pengelola sumber daya manusia yang dimiliki perguruan tinggi dalam mencapai tujuan-tujuannya. Di samping sebagai asset yang sangat berharga, manusia sering menjadi sumber permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam perguruan tinggi, seperti timbulnya pertentangan-

2 pertentangan, kekecewaan-kekecewaan mereka dalam hal pengelolaan nilai, dan sebagainya. Hal ini kerap terjadi karena semua pihak beranggapan bahwa manusia pada hakekatnya sama sehingga mereka bisa diperlakukan sama. Padahal tidak ada dua orang yang benar-benar sama. Dalam Laboratorium Sistem Informasi, tentunya tak lepas dari sistem yang berlaku pada Universitas Gundarma sebagai perguruan tinggi. Dengan semakin berkembangnya suatu perguruan tinggi, bertambahnya mahasiswa dan ilmu pengetahuan yang semakin berkembang, mau tidak mau Laboratorium Sistem Informasi harus meningkatkan pelayanan dan kualitas sumber daya manusia yang ada. Laboratorium yang baik tentunya memiliki assisten laboratorium yang objektif dalam melakukan penilaian untuk mahasiswa. Penentuan objektif atau tidaknya assisten laboratorium dalam melakukan penilaian, dapat ditentukan dari seberapa besar perbedaan (Signifikansi) penilaian yang dilakukan terhadap suatu kelas dibandingkan, dengan kelas lainnya yang masih dalam ketentuan yang sama. Hipotesis : Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penilaian mahasiswa yang dilakukan oleh assisten Laboratorium Sistem Informasi 1.2 Anova Satu Jalur (One way -Anova) Anava atau analisis of variance (anova) adalah tergolong analisis komparatif lebih dari dua variabel atau lebih dari dua rata-rata. Tujuannya adalah untuk membandingkan lebih dari dua ratarata. Gunanya untuk menguji kemampuan generalisasi artinya data sampel dianggap dapat mewakili populasi. Anova lebih dikenal dengan Uji-F (Fisher Test), sedangkan arti variasi atau varians itu berasal dari konsep Mean Square atau Kuadrat Rata-rata rumus sistematisnya: KR = JK / dk Dimana: JK = Jumlah Kuadrat (some of sqare) dk = derajat Kebebasan (degree of freedom) menghitung nilai anova atau F hitung dengan mengunakan rumus : F hitung = KR A / KR D = Varians Antar Group / Varians Dalam Group Varians Dalam Group dapat juga disebut Varians Kesalahan ( Varians Galat ). Lebih lanjut dapat

3 dirumuskan : (Σ X Ai ) 2 (Σ X T ) 2 JK A = Σ - n Ai (Σ NX T ) 2 2 JK D = Σ X T - Σ (Σ X T ) 2 N N = sebagai faktor koreksi Untuk dk A = A 1 Untuk dk D = N - A N = Jumlah Keseluruhan sampel ( jumlah kasus dalam penelitian ) A = Jumlah Keseluruhan group sampel 2. Langkah Pengujian Anova Satu Jalur (One way -Anova) homogen. Diasumsikan bahwa data dipilih secara acak, bersistribusi normal dengan variansnya Langkah 1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat. Langkah 2. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik. Langkah 3. Membuat tabel untuk menghitung angka ststistik. Langkah 4. Mencari Jumlah Kuadrat antar group (JK A ) dengan rumus : (Σ X Ai ) 2 (Σ X T ) 2 JK A = Σ - n Ai N Langkah 5. Mencari derajat Kebebasan antar group (dk A ) dengan rumus: dk A = A 1 Langkah 6. Mencari Kuadrat Rerata antar group (KR A ) dengan rumus : KR A = JK A / dk A Langkah 7. Mencari Jumlah Kuadrat dalam antar group (JK D ) dengan rumus : Langkah 8. Mencari derajat Kebebasan dalam group (dk D ) dengan rumus : dk D =N-A (Σ X T ) 2 JK D = Σ X T 2 - Σ N Langkah 9. Mencari Kuadrat Rerata antar group (KR D ) dengan rumus :

4 KR D = JK D / dk D Langkah 10. Mencari nilai F hitung dengan rumus : F hitung = KR A / KR D Langkah 11. Menentukan Kaidah Pengujian Jika F hitung F tabel, maka tolak Ho artinya Signifikan F hitung F tabel, maka terima Ho artinya tidak Signifikan Langkah 12. Menentukan F tabel dengan rumus: F tabel = F (1-α)(dK A, dk D ) Cara mencari = F tabel dk A = pembilang dk D = penyebut. Langkah 13. Membandingkan F hitung dengan F tabel Langkah 14. Membuat Kesimpulan. 2.1 Pengujian Uji Statistik Pada hasil pengujian Statistik terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan yaitu banyak data yang diuji, besar total Nilai, besar nilai Rata-rata dan besar Variasi (Varians) yang terdapat pada setiap penilaian assisten. Variasi(Varians) menunjukan besarnya variasi data yang tersebar dalam suatu kumpulan data nilai yang diberikan oleh Assisten. Rata-rata menunjukan total nilai dalam kumpulan data per banyaknya data nilai (praktikan) yang dikerjakan oleh Assisten. Total nilai menunjukan total keseluruhan nilai yang diberikan assisten dalam mata praktikum terhadap kelompok praktikannya. Sedangkan, banyak data menunjukan banyak praktikan yang dipegang oleh assisten dalam setiap kelompoknya. 2.2 Pengujian Uji Anova Pada proses pengujian anova digunakan dengan tabel distribusi F dengan besar tingkat signifikansi 5%. Besar tingkat signifikansi merupakan besar nilai toleransi yang diberikan jika terjadi signifikansi pada proses perbandingan (pengujian). Asumsi dasar dari pengujian anova adalah bahwa seluruh kelompok yang terbentuk harus memiliki variannya memiliki perkiraan sama besar. Untuk menguji asumsi dasar ini dapat dilihat

5 dari hasil varians. Hipotesis yang digunakan dalam pengujian anova ini adalah : Ho : Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penilaian mahasiswa yang dilakukan oleh assisten Laboratorium Sistem Informasi pada kelas uji. Hi : Ada perbedaan yang signifikan dalam penilaian mahasiswa yang dilakukan oleh assisten Laboratorium Sistem Informasi pada kelas uji. Dasar dari pengambilan keputusan adalah: Jika hasil pengujian > 0,05, maka H0 diterima Jika hasil pengujian < 0,05, maka H0 ditolak 3. Pengujian Mengunakan Data Sampel Pengujian dilakukan dengan menggunakan data penelitian dengan sampel 25% dari keseluruhan kelas 1KA pagi angkatan 2006 pada praktikum Algoritma dan Pemrograman. Pada pengujian ini, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan data Laboratorium Sistem Informasi kelas 1KA01, 1KA02, 1KA03 angkatan 2006 pada praktikum Algoritma dan Pemrograman. Pengujian dilakukan dua tahap pengujian Statistik dan Pengujian Anova. Pada setiap tahap pengujian penulis menjelaskan analisisnya yang membuktikan hipotesis penulis bahwa Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penilaian mahasiswa yang dilakukan oleh assisten Laboratorium Sistem Informasi tersebut benar. Jika, terjadi ketidak benaran dalam tahap pengujian hipotesis penulis akan menjelaskan analisisnya terhadap ketidak benaran tersebut. Pengujian penulis lengkapi dengan tabel dan diagram untuk mempermudah analisis pengujian. 3.1 Pengujian Mengunakan Data Sampel 1KA Pengujian Statistik Data Sampel 1KA01 Uji Statistik A4 Banyak Data (n) Total Data (X) Rata-rata 67 73, ,8 Varians 8 17,24 20,8 1,36 Tabel 1 : Tabel Uji Statistik Data Sampel 1KA01

6 A Rata-rata Gambar 1 : Diagram Uji Statistik untuk Rata-rata Data Sampel 1KA01 Nilai Pengujian rata-rata menunjukan nilai yang cukup signifikan. Karena rentangan untuk rata-rata data antar grup, pada data yang terendah ke nilai puncak sebesar 6,8 poin, dimana rata-rata nilai tertinggi oleh adalah 73,6. Sedangkan, untuk nilai rata-rata terendah hanya sebesar 66,8. Karena adanya jarak(range) penilaian yang terlalu besar yang terjadi antar assisten. Hal ini mengindikasikan terjadi kesubjektifitasan pada para assisten dalam proses pemberian nilai terhadap praktikan (mahasiswa) A4 5 0 Varians Gambar 2 : Diagram Uji Statistik untuk Varians Data Sampel 1KA01 Pada grafik diatas menunjukan variasi terbesar juga terjadi pada dengan nilai sebesar 20,8. Jika dilihat data pada gambar 4.6 diatas, dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan pada pratikannya sebesar 80. Dibandingkan dengan nilai terendah yang diberiakan sebesar 66.

7 menjadikan memiliki nilai jangkauan(range) 14 poin yang terdapat dalam kelompoknya. Dibandingkan A4 pada grafik diatas. Dengan besar varians terkecil 1.36 dengan nilai jangkauan 3 poin. Menunjukan adanya persebaran nilai yang tidak signifikan yang dilakukan oleh A4, dengan nilai tertinggi 69 dan nilai terendah 66. Dengan adanya persebaran nilai yang ada didalam grup yang signifikan dibanding grup lainya, seperti penilaian terhadap praktikannya. Hal ini menunjukan terjadi ketidak seimbangan dalam proses pemberian nilai terhadap praktikan(mahasiswa) yang dilakukan oleh assisten Pengujian Anova Data Sampel 1KA01 Hasil dari pengujian anova diatas menunjukan terjadinya signifikansi. Dari tabel distribusi F dengan besar signifikansi 5% dengan besar F hitung 9, dan lebih besar dibanding dengan F tabelnya yang sebesar 2,85. Oleh karena itu maka hipotesis nol ditolak dan asumsi yang diterima adalah hipotesis satu yaitu Ada perbedaan yang signifikan dalam penilaian mahasiswa yang dilakukan oleh assisten Laboratorium Sistem Informasi pada kelas uji. Dari hasil ini dapat dianalisis untuk data sampel 1KA01, didukung dengan hasil tiga analisis pada dua uji diatas yaitu analisis rata-rata, analisis varians dan analisis anova ini. Dapat disimpulkan penilaian signifikansi pada kelas 1KA01 angkatan 2006 untuk praktikum Algoritma dan Pemrograman adalah signifikan. 3.2 Pengujian Mengunakan Data Sampel 1KA Pengujian Statistik Data Sampel 1KA02 Pada hasil pengujian statistik diatas dapat diambil kesimpulan sementara yang menunjukan adanya tidak terdapat simpangan yang cukup jauh yang terjadi. Seperti yang terlihat masing-masing memiliki nilai tidak signifikan. pada keempat hal penting yang diuji seperti yang telah penulis sampaikan sebelumnya. Keempat hal penting tersebut dapat dibuat ringkasanya kedalam tabel seperti yang berikut ini.

8 Uji Statistik A4 Banyak Data (n) Total Data (X) Rata-rata 72,5 72, ,1 Varians 1,05 1,05 1 2,69 Tabel 2 : Tabel Uji Statistik Data Sampel 1KA , ,5 71 A4 70,5 70 Rata-rata Gambar 3 : Diagram Uji Statistik untuk Rata-rata Data Sampel 1KA02 Nilai Pengujian rata-rata menunjukan nilai yang tidak signifikan. Karena rentangan untuk rata-rata data antar grup, pada data yang terendah ke nilai puncak sebesar 1,9 poin, dimana rata-rata nilai tertinggi oleh adalah 73. Sedangkan, untuk nilai rata-rata terendah hanya sebesar 71,1. Karena adanya jarak(range) penilaian yang tidak besar yang terjadi antar assisten. Hal ini mengindikasikan terjadi keobjektifitasan pada para assisten dalam proses pemberian nilai terhadap praktikan (mahasiswa).

9 3 2,5 2 1,5 1 A4 0,5 0 Varians Gambar 4 : Diagram Uji Statistik untuk Varians Data Sampel 1KA02 Pada grafik diatas menunjukan variasi terbesar juga terjadi pada A4dengan nilai sebesar 2,69. Jika dilihat data pada gambar 4.10 diatas, dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan pada pratikannya sebesar 74. Dibandingkan dengan nilai terendah yang diberiakan sebesar 68. menjadikan memiliki nilai jangkauan(range) 6 poin yang terdapat dalam kelompoknya. Dengan adanya persebaran nilai yang ada didalam grup yang tidak terlalu jauh dibanding grup lainya, seperti penilaian A4 terhadap praktikannya. Hal ini menunjukan terjadi keseimbangan dalam proses pemberian nilai terhadap praktikan(mahasiswa) yang dilakukan oleh assisten Pengujian Anova Data Sampel 1KA02 Hasil dari pengujian anova diatas menunjukan tidak terjadi signifikansi yang cukup jauh dari nilai signifikansi distribusi F dengan besar signifikansi 5% dengan besar F hitung 2, lebih kecil dibanding dengan nilai toleransinya sebesar 2,85. Oleh karena itu maka hipotesis yang diterima adalah hipotesis satu yaitu Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penilaian mahasiswa yang dilakukan oleh assisten Laboratorium Sistem Informasi pada kelas uji. Dari hasil ini dapat dianalisis untuk data sampel 1KA02, didukung dengan hasil tiga analisis pada dua uji diatas yaitu analisis rata-rata, analisis varians dan analisis anova ini. Dapat disimpulkan penilaian signifikansi pada kelas 1KA02 angkatan 2006 untuk praktikum Algoritma dan Pemrograman adalah tidak signifikan.

10 3.3 Pengujian Mengunakan Data Sampel 1KA Pengujian Statistik Data Sampel 1KA03 Pada hasil pengujian statistikan diatas dapat diambil kesimpulan sementara yang menunjukan adanya tidak terdapat simpangan yang cukup jauh yang terjadi. Seperti yang terlihat masing-masing memiliki nilai tidak signifikan. pada keempat hal penting yang diuji seperti yang telah penulis sampaikan sebelumnya. Keempat hal penting tersebut dapat dibuat ringkasanya kedalam tabel seperti yang berikut ini. Uji Statistik A4 Banyak Data (n) Total Data (X) Rata-rata 73,5 72,2 73,7 72,5 Varians 8,45 8,56 1,21 1,05 Tabel 3 : Tabel Uji Statistik Data Sampel 1KA , ,5 72 A4 71,5 71 Rata-rata Gambar 5 : Diagram Uji Statistik untuk Rata-rata Data Sampel 1KA03 Nilai Pengujian rata-rata menunjukan nilai yang tidak signifikan. Karena rentangan untuk rata-rata data antar grup, pada data yang terendah ke nilai puncak sebesar 1,5 poin, dimana rata-rata nilai tertinggi oleh adalah 73,7. Sedangkan, untuk nilai rata-rata terendah hanya sebesar 72,2. Karena adanya jarak(range) penilaian yang tidak besar yang terjadi antar assisten. Hal ini mengindikasikan terjadi keobjektifitasan pada para assisten dalam proses pemberian nilai terhadap praktikan (mahasiswa).

11 A Varians Gambar 6: Diagram Uji Statistik untuk Varians Data Sampel 1KA03 Pada grafik diatas menunjukan variasi terbesar juga terjadi pada dengan nilai sebesar 8,56. Jika dilihat data pada gambar 4.16 diatas, dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan pada pratikannya sebesar 79. Dibandingkan dengan nilai terendah yang diberiakan sebesar 69. menjadikan memiliki nilai jangkauan(range) 10 poin yang terdapat dalam kelompoknya. Dibandingkan A4 pada grafik diatas. Dengan besar varians terkecil 1.05 dengan nilai jangkauan 4 poin. Menunjukan adanya persebaran nilai yang tidak signifikan yang dilakukan oleh A4, dengan nilai tertinggi 75 dan nilai terendah 71. Dengan adanya persebaran nilai yang ada didalam grup yang signifikan dibanding grup lainya, seperti penilaian terhadap praktikannya. Hal ini menunjukan terjadi ketidak seimbangan dalam proses pemberian nilai terhadap praktikan(mahasiswa) yang dilakukan oleh assisten Pengujian Anova Data Sampel 1KA03 Hasil dari pengujian anova diatas menunjukan tidak terjadi signifikansi yang cukup jauh dari nilai signifikansi distribusi F dengan besar signifikansi 5% dengan besar F hitung 0, lebih kecil dibanding nilai toleransinya sebesar 2,85. Oleh karena itu maka hipotesis yang diterima adalah hipotesis satu yaitu Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penilaian mahasiswa yang dilakukan oleh assisten Laboratorium Sistem Informasi pada kelas uji.

12 Dari hasil ini dapat dianalisis untuk data sampel 1KA03, didukung dengan hasil tiga analisis pada dua uji diatas yaitu analisis rata-rata, analisis varians dan analisis anova ini. Dapat disimpulkan penilaian signifikansi pada kelas 1KA03 angkatan 2006 untuk praktikum Algoritma dan Pemrograman adalah tidak signifikan. 3.4 Pengujian Mengunakan Data Sampel Keseluruhan Pengujian Statistik Data Sampel Keseluruhan Pada hasil pengujian statistika diatas dapat diambil kesimpulan sementara yang menunjukan adanya tidak terdapat simpangan yang cukup jauh yang terjadi. Seperti yang terlihat masing-masing memiliki nilai tidak signifikan. pada keempat hal penting yang diuji seperti yang telah penulis sampaikan sebelumnya. Keempat hal penting tersebut dapat dibuat ringkasanya kedalam tabel seperti yang berikut ini. Uji Statistik Banyak Data (n) Total Nilai (X) Rata-rata 70,6 71,87 72,35 Varians 20,99 3,9 6,9 Tabel 4: Tabel Uji Statistik Data Sampel Keseluruhan 72, , , ,5 Rata-rata Gambar 7 : Diagram Uji Statistik untuk Rata-rata Data Sampel Keseluruhan

13 Nilai Pengujian rata-rata menunjukan nilai yang tidak signifikan. Karena rentangan untuk rata-rata data antar grup, pada data yang terendah ke nilai puncak sebesar 1,75 poin, dimana ratarata nilai tertinggi oleh adalah 72,35. Sedangkan, untuk nilai rata-rata terendah hanya sebesar 70,6. Karena adanya jarak(range) penilaian yang tidak besar yang terjadi antar assisten. Hal ini mengindikasikan terjadi keobjektifitasan pada para assisten dalam proses pemberian nilai terhadap praktikan (mahasiswa) Varians Gambar 8 : Diagram Uji Statistik untuk Varians Data Sampel Keseluruhan Pada grafik diatas menunjukan variasi terbesar juga terjadi pada dengan nilai sebesar 20,99. Jika dilihat data pada gambar 4.20 diatas, dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan pada pratikannya sebesar 80. Dibandingkan dengan nilai terendah yang diberikan sebesar 66. menjadikan memiliki nilai jangkauan(range) 14 poin yang terdapat dalam kelompoknya. Dibandingkan pada grafik diatas. Dengan besar varians terkecil 3,9 dengan nilai jangkauan 6 poin. Menunjukan adanya persebaran nilai yang tidak signifikan yang dilakukan oleh A4, dengan nilai tertinggi 74 dan nilai terendah 68. Dengan adanya persebaran nilai yang ada didalam grup yang signifikan dibanding grup lainya, seperti penilaian terhadap praktikannya. Hal ini menunjukan terjadi ketidak seimbangan dalam proses pemberian nilai terhadap praktikan(mahasiswa) yang dilakukan oleh assisten.

14 3.4.2 Pengujian Anova Data Sampel Keseluruhan Hasil dari pengujian anova diatas menunjukan tidak terjadi signifikansi yang cukup jauh dari nilai signifikansi distribusi F dengan besar signifikansi 5% dengan besar F hitung 2, lebih kecil dibanding dengan nilai toleransinya sebesar 3,07. Oleh karena itu maka hipotesis yang diterima adalah hipotesis satu yaitu Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penilaian mahasiswa yang dilakukan oleh assisten Laboratorium Sistem Informasi pada kelas uji. Dari hasil ini dapat dianalisis untuk data sampel Keseluruhan, didukung dengan hasil tiga analisis pada dua uji diatas yaitu analisis rata-rata, analisis varians dan analisis anova ini. Dapat disimpulkan penilaian signifikansi pada Keseluruhan kelas angkatan 2006 untuk praktikum Algoritma dan Pemrograman adalah tidak signifikan. 4. Kesimpulan dan Saran Dengan uraian pada tiap kelas. Pada kelas1ka01 terjadi signifikansi setelah dilakukan pengujian. Pada pengujian 1KA02 dan 1KA03 tidak terjadi signifikansi penilaian yang dilakukan oleh assisten. Namun secara keseluruhan, pengujian signifikansi penilaian assisten Laboratorium Sistem Informasi adalah Tidak Signifikan. Sehingga pengujian untuk Hipotesis : Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penilaian mahasiswa yang dilakukan oleh assisten Laboratorium Sistem Informasi pada Praktikum Algoritma dan Pemrograman adalah benar. Kepada pihak Laboratorium Sistem Informasi dapat memberikan teguran atau peringatan terhadap assisten Laboratorium Sistem Informasi yang melakukan penilaian tidak secara objektif. Dan, Untuk kedepannya untuk mencegah terjadinya signifikansi penilaian maka dapat dilakukan penyuluhan atau training terhadap para assisten Laboratorium Sistem Informasi terlebih dahulu mengenai tata cara penilaian assisten terhadap praktikan

15 5. Daftar pustaka 1. Bambang Kustituanto dan Rudy Badrudin. Statistika 1 (Deskriptif), Penerbit Gunadarma, Jakarta, Hartanto, Budi. Memahami Visual C#.NET secara mudah, Penerbit ANDI, Yogyakarta, Jamaludin, ST. belajar sendiri.net dengan visual C# 2005, penerbit ANDI, Yogyakarta, Kurniawan, Agus. Pemrograman ADO.NET dengan C#, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, Subiyakto, Haryono. Statistika 2, Penerbit Gunadarma, Jakarta, Suryadi H.S. dan Agus Sumin. Pengantar algoritma dan Pemrograman Teknik Diagram Alur dan Bahasa Basic Dasar, Penerbit Gunadarma, Depok, Riduwan dan Sunarto.Pengantar Statistika untuk Penelitian: Pendidikan, Komunikasi, Ekonomi, dan Bisnis, Alfabeta, Bandung, Winpec Solution. Membuat Aplikasi Reporting Service dengan SQL Server 2005, PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta, 2007.

STATISTIKA TERAPANNYA PADA BIDANG INFORMATIKA

STATISTIKA TERAPANNYA PADA BIDANG INFORMATIKA STATISTIKA TERAPANNYA PADA BIDANG INFORMATIKA BUSTAMI, S.Si., M.Si., M.Kom DAHLAN ABDULLAH, ST., M.Kom FADLISYAH, S.Si., MT STATISTIKA TERAPANNYA PADA BIDANG INFORMATIKA BUSTAMI, S.Si., M.Si., M.Kom DAHLAN

Lebih terperinci

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis dan desain penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Lebih terperinci

UJI ANOVA. Imam Gunawan DISTRIBUSI F

UJI ANOVA. Imam Gunawan DISTRIBUSI F UJI ANOVA Imam Gunawan DISTRIBUSI F Ditribusi F memiliki ciri-ciri, yaitu: 1. Nilai F adalah nonnegatif.. Distribusi F merupakan distribusi kontinu. Nilainya mulai dari 0 dan tidak memiliki batas atas.

Lebih terperinci

TKS 4209 PENDAHULUAN 4/1/2015

TKS 4209 PENDAHULUAN 4/1/2015 TKS 4209 Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya PENDAHULUAN Percobaan pada umumnya dilakukan untuk menemukan sesuatu, oleh karena itu secara teoritis, percobaan diartikan sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Definisi desain penelitian menurut Nasution (2009:23) adalah Desain penelitian merupakan rencana tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 11 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Tinjauan Statistik 3.1.1 Analisis Deskriptif Analisis statistik deskriptif adalah suatu metode analisis yang merupakan teknik mengumpulkan, mengolah, menyederhanakan, menyajikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Dengan kata lain, penelitian eksperimen dapat diartikan

Lebih terperinci

ANALISIS VARIAN -YQ-

ANALISIS VARIAN -YQ- ANALISIS VARIAN -YQ- ANALISIS VARIANSI (ANAVA) Menguji kesamaan beberapa (lebih dari dua) rata-rata populasi sekaligus. suatu percobaan/penelitian yang dirancang dengan hanya melibatkan satu faktor dengan

Lebih terperinci

Perbedaan Analisis Univariat dan Multivariat

Perbedaan Analisis Univariat dan Multivariat Perbedaan Analisis Univariat dan Multivariat Jika kita menganalisis data yang mempunyai lebih dari satu variabel, belum tentu analisis data tersebut dikategorikan analisis multivariat, bisa saja analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini mengunakan metode penelitian eksperimen (experimental research). Metode penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan

Lebih terperinci

Metode Penelitian. Menurut Syaiful dan Aswan, metode ekperimen adalah cara penyajian

Metode Penelitian. Menurut Syaiful dan Aswan, metode ekperimen adalah cara penyajian 30 III. Metode Penelitian 3.1. Metode Yang Digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Menurut Syaiful dan Aswan, metode ekperimen adalah cara penyajian pelajaran, dimana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Dengan kata lain, penelitian eksperimen dapat diartikan

Lebih terperinci

Siklus Pengambilan Keputusan

Siklus Pengambilan Keputusan Siklus Pengambilan Keputusan Masalah ROI Metode Analisis Kebijakan / Strategi Sample Data Validasi P-Value / Parameter Output SPSS Hipotesa Uji Hipotesis Teori Keputusan Definisi-Definisi Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran gaya belajar siswa dan pengaruhnya terhadap perbedaan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi

Lebih terperinci

MATRIKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PROBABILITA TERAPAN (SI) KODE / SKS: KD / 3 SKS

MATRIKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PROBABILITA TERAPAN (SI) KODE / SKS: KD / 3 SKS Minggu Pokok Bahasan ke dan TIU 1. 1.Distribusi sampling Memberi penjelasan tentang populasi, sampel, tehnik pengambilan sampel., serta distribusi sampling ratarata Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007:10), jenis penelitian menurut tingkat eksplanasinya

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007:10), jenis penelitian menurut tingkat eksplanasinya BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Menurut Sugiyono (2007:10), jenis penelitian menurut tingkat eksplanasinya ada tiga, yaitu penelitian deskriptif, komparatif, dan asosiatif. Jenis penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business Trip Berdasarkan instrumen penelitian yang menggunakan skala 1 (satu) sampai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan upaya kontrol yang ketat terhadap faktor-faktor luar, serta melibatkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan upaya kontrol yang ketat terhadap faktor-faktor luar, serta melibatkan 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, yaitu penelitian yang didalamnya melibatkan manipulasi terhadap kondisi subjek yang diteliti, disertai

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. 1. Pembelajaran model pembelajaran PQ4R adalah model rangkaian kegiatan

BAB III METODA PENELITIAN. 1. Pembelajaran model pembelajaran PQ4R adalah model rangkaian kegiatan BAB III METODA PENELITIAN A. Definisi Operasional 1. Pembelajaran model pembelajaran PQ4R adalah model rangkaian kegiatan pembelajaran dengan menggunakan langkah preview (membaca selintas dengan cepat),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi Keuangan Kelas XI

Lebih terperinci

CONTOH DATA YANG DIANALISIS DENGAN ANAVA SATU JALUR CONTOH DATA YANG DIANALISIS DENGAN ANAVA DUA JALUR

CONTOH DATA YANG DIANALISIS DENGAN ANAVA SATU JALUR CONTOH DATA YANG DIANALISIS DENGAN ANAVA DUA JALUR CONTOH DATA YANG DIANALISIS DENGAN ANAVA SATU JALUR Data Sampel I Data Sampel II Data Sampel III 5 4 7 9 8 5 9 4 6 CONTOH DATA YANG DIANALISIS DENGAN ANAVA DUA JALUR Kategori Data Sampel I Data Sampel

Lebih terperinci

UJI HOMOGENITAS. Pada dasarnya uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih

UJI HOMOGENITAS. Pada dasarnya uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih UJI HOMOGENITAS Pada dasarnya uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama. Uji homogenitas terbagi

Lebih terperinci

Waktu pengajaran Pagi (1) Siang (2) Sore (3) Malam (4)

Waktu pengajaran Pagi (1) Siang (2) Sore (3) Malam (4) Contoh Anava: Terdapat 4 waktu (pagi, siang, sore dan malam) untuk menyampaikan pelajaran berhitung kepada anak-anak. Ingin diteliti apakah ada perbedaan efek perlakuan (waktu pengajaran) terhadap hasil

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Rancangan penelitian ini penulis menggunakan desain praeksperimental dengan pola Randomized Control Group Only Design. Dalam rancangan ini sekelompok

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatifeksperimen, karena penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Metode eksperimen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Penelitian Kuantitatif Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan respon terhadap kegiatan belajar mengajar. 24 Inti dari penelitian ini adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan respon terhadap kegiatan belajar mengajar. 24 Inti dari penelitian ini adalah BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu hasil penelitian yang diperoleh berupa angka pengelolaan pembelajaran, ketuntasan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar belakang Pengujian hipotesis statistik adalah bidang yang paling pnting dalam inferensia statistik, benar atau salahnya suatu hipotesis tidak akan pernah diketahui dengan pasti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Pendekatan penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan oleh peneliti dalam memperoleh satu kesimpulan yang sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilaksanakan adalah randomized control group pretest-posttest design. Dimana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilaksanakan adalah randomized control group pretest-posttest design. Dimana BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, penelitian ini dilaksanakan dengan metode eksperimen semu, dengan desain yang dilaksanakan

Lebih terperinci

Pengujian Varian Satu Jalur. (One Way ANOVA)

Pengujian Varian Satu Jalur. (One Way ANOVA) One Way ANOVA Pengujian Varian Satu Jalur (One Way ANOVA) Uji One Way ANOVA, digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan ratarata antara tiga kelompok lebih sample yang tidak berhubungan. Jika ada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang menekankan analisisnya pada data-data nomerikal (angka),

Lebih terperinci

Pengujian One-Way ANOVA dengan manual dan dilengkapi analisis dengan SPSS 19 SOWANTO-KEMPO ANALYSIS OF VARIANS (ANOVA)

Pengujian One-Way ANOVA dengan manual dan dilengkapi analisis dengan SPSS 19 SOWANTO-KEMPO ANALYSIS OF VARIANS (ANOVA) ANALYSIS OF VARIANS (ANOVA) A. Memahami ANOVA Analysis of variance (ANOVA) atau Analisis Variansi (ANAVA) adalah tehnik statistik yang dikembangkan dan diperkenalkan pertama kali oleh Sir. R. A. Fisher.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Skor data pre-test dalam penelitian ini adalah skor data yang diambil sebelum pelaksanaan adanya tindakan pada siswa yang menjadi sampel. Sedangkan

Lebih terperinci

Distribusi Rata-rata Kualitas Catatan

Distribusi Rata-rata Kualitas Catatan Rata-rata 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data yang dideskripsikan dalam penelitian ini terdiri dari kualitas catatan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kelamin dan pendekatan SAVI, Inkuiri, RME dengan setting pembelajaran. tanggal 7 September 2013 di SMP Buana.

BAB III METODE PENELITIAN. kelamin dan pendekatan SAVI, Inkuiri, RME dengan setting pembelajaran. tanggal 7 September 2013 di SMP Buana. 56 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis dari penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, karena ingin mengetahui perbedaan hasil belajar matematika siswa yang ditinjau dari jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 6 Bandung yang beralamat di Jl. Soekarno-Hatta (Riung Bandung), Jawa Barat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 6 Bandung yang beralamat di Jl. Soekarno-Hatta (Riung Bandung), Jawa Barat. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian dilakukan di Program Keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri 6 Bandung yang beralamat di Jl. Soekarno-Hatta

Lebih terperinci

Oleh: Agustinus Purwoko ( )

Oleh: Agustinus Purwoko ( ) Analisis Kinerja Bank Pemerintah dan Bank Swasta ditinjau dari Capital Adequacy Ratio (CAR), Net Interest Margin (NIM), Return On Equity (ROE), dan Return On Assets (ROA) (Studi Kasus Periode 2001-2006)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN mulai dari tanggal 18 Mei sampai tanggal 8 Juni 2013 di SMP. Muhammadiyah Kuok Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN mulai dari tanggal 18 Mei sampai tanggal 8 Juni 2013 di SMP. Muhammadiyah Kuok Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/ 2013 mulai dari tanggal 18 Mei sampai tanggal 8 Juni 2013 di SMP Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian oleh Arikunto (2002:136) adalah cara yang digunakan oleh penliti dalam mengumpulkan data penelitian. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen

Lebih terperinci

MAKALAH ANOVA SATU JALUR SERTA UJI LANJUT

MAKALAH ANOVA SATU JALUR SERTA UJI LANJUT MAKALAH ANOVA SATU JALUR SERTA UJI LANJUT Disusun Oleh: -Sesi Winarni (06081281419036) -Monalisa (06081381419044) -Sri Utami (06081381419058) Dosen Pengampu: Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum instrumen soal digunakan dalam penelitian, maka instrumen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum instrumen soal digunakan dalam penelitian, maka instrumen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data Hasil Uji Instrumen Sebelum instrumen soal digunakan dalam penelitian, maka instrumen yang telah dibuat oleh peneliti diujicobakan terlebih dahulu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Proses Penelitian Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap: 1. Tahap Persiapan Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang terbagi dalam

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen menurut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, maka suatu penelitian memerlukan suatu metode penelitian. Menurut Sugiyono (2008:2) Metode penelitan pada dasarnya

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORI BAB 2 TINJAUAN TEORI 2.1 Rancangan Percobaan Percobaan didefinisikan sebagai suatu uji coba (trial) atau pengamatan khusus yang dibuat untuk menegaskan atau membuktikan keadaan dari sesuatu yang meragukan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di MA Darul Hikmah Pekanbaru yang

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di MA Darul Hikmah Pekanbaru yang 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap Tahun Pelajaran 2013-2014 yaitu dimulai dari tanggal 26 Februari sampai tanggal 25 April 2014.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali.

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali. 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen, dimana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Subjek Populasi/ Sampel, dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Cimahi, yang beralamat di Jl. Kamarung No. 69 Km 1,5 Cimahi Utara,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun

BAB III METODE PENELITIAN. mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun karakteristik,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini adalah cara-cara berfikir dan berbuat yang dipersiapkan dengan baik untuk mengadakan penelitian dan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Adapun dari metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Kelompok kontrol diperlukan untuk melihat sejauh mana peningkatan berpikir kritis dengan pembelajaran menggunakan multimedia animasi, yang selanjutnya dibandingkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. apa yang akan dipakai pakai, karena dengan hal itu akan mepermudah penelitian,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. apa yang akan dipakai pakai, karena dengan hal itu akan mepermudah penelitian, 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Dalam penyusunan penelitian seorang peneliti harus menentukan metode apa yang akan dipakai pakai, karena dengan hal itu akan mepermudah penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam menyelesaikan masalah penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam menyelesaikan masalah penelitian ini 50 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam menyelesaikan masalah penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dipilih penulis

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Untuk mengetahui efektif tidaknya model pembelajaran Probing Prompting dengan pendekatan Scientific dalam meningkatkan hasil belajar matematika materi Sifat-sifat Operasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 7 Medan yang beralamat di Adam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 7 Medan yang beralamat di Adam BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Negeri 7 Medan yang beralamat di Adam Malik No. 12 Medan. Penelitian ini pelaksanaannya pada Tahun Pelajaran 2013/2014,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. bersifat membandingkan. Menguji hipotesis komparatif berarti menguji parameter

III. METODOLOGI PENELITIAN. bersifat membandingkan. Menguji hipotesis komparatif berarti menguji parameter 58 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini tergolong penelitian komparatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian komparatif adalah suatu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) kuantitatif yang dilaksanakan dengan menggunakan metode eksperimen, yaitu prosedur untuk menyelidiki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Bringin 01. Letak sekolah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Bringin 01. Letak sekolah 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Bringin 01. Letak sekolah ini berada di Desa Bringin, Kecamatan Bringin,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. kemudian dilihat pengaruhnya. Kedua kelompok tersebut dibagi berdasarkan hasil tes awal,

BAB III METODOLOGI. kemudian dilihat pengaruhnya. Kedua kelompok tersebut dibagi berdasarkan hasil tes awal, BAB III METODOLOGI A. Metodologi Penelitian Dalam penelitian ini ada suatu treatment (perlakuan) yaitu perlakuan dengan metode dinamis, statis yang diterapkan kepada dua kelompok dalam periode waktu tertentu,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pada penelitian ini bentuk pendekatan penelitian yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan penelitian kuantitatif, karena data yang digunakan bersifat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dalam BAB I yaitu efektif

BAB IV ANALISIS DATA. hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dalam BAB I yaitu efektif 76 BAB IV ANALISIS DATA Analisis data hasil penelitian dimaksudkan untuk mengetahui kebenaran hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dalam BAB I yaitu efektif atau tidaknya Bimbingan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena peneliti tidak mampu mengontrol semua variabel yang mungkin dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2015 : 77) kuantitatif eksperimen yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2015 : 77) kuantitatif eksperimen yaitu: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif eksperimen. Menurut Sugiyono (2015 : 77) kuantitatif eksperimen yaitu: suatu penelitian yang mendekati

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA Mata Kuliah Kode / SKS Program Studi Fakultas : Statistika 2 / Probabilitas Terapan : IT012249 / 2 SKS : Sistem Komputer : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi 1. Distribusi sampling populasi, sampel, tehnik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di dua Sekolah Dasar Negeri Gendongan Kecamatan Tingkir. Subyek penelitian ini meliputi siswa kelas IV SD

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan teknik analisis komparatif. Penelitian komparatif diarahkan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang dibutuhkan dan digunakan dalam penelitian ini adalah studi komparasi karena penulis hendak membandingkan antara kecerdasan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Hipotesis yang telah dirumuskan perlu diuji kebenarannya, untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Hipotesis yang telah dirumuskan perlu diuji kebenarannya, untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Hipotesis yang telah dirumuskan perlu diuji kebenarannya, untuk memperoleh jawaban atau rumusan hipotesis tersebut, maka diperlukan suatu metode penelitian.

Lebih terperinci

FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK)

FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK) Lampiran FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK) Nama : Umur : Jenis Kelamin : Petunjukan Penilaian Ujilah sampel satu persatu dengan sebaik-baiknya dan nyatakan pendapat anda tentang apa yang dirasakan oleh

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian 63 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian komparatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian komparatif merupakan suatu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 1

BAB III METODE PENELITIAN. mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 1 43 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian berasal dari kata "metode" yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, dan "penelitian" adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

STATISTIK PERTEMUAN XI

STATISTIK PERTEMUAN XI STATISTIK PERTEMUAN XI Topik Bahasan: Analisis Ragam (ANOVA) Universitas Gunadarma 1. Pendahuluan Metode hipotesis dengan menggunakan distribusi z dan distribusi t efektif untuk uji hipotesis tentang perbedaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian menjelaskan metode penelitian yang digunakan dan bagaimana prosedur penelitian dilakukan POPS (014 : 1). Suatu penelitian memerlukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Dalam penelitian ini peneliti memakai metode eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Kemudian desain yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pokok masalah penelitian sangat tergantung pada metode penelitian,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pokok masalah penelitian sangat tergantung pada metode penelitian, BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pokok masalah penelitian sangat tergantung pada metode penelitian, karena metode penelitian merupakan cara untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan

Lebih terperinci

BAB VI UJI PRASYARAT ANALISIS

BAB VI UJI PRASYARAT ANALISIS BAB VI UJI PRASYARAT ANALISIS A. Uji Normalitas 1. Dengan Kertas Peluang Normal Buatlah daftar distribusi frekuensi kumulatif kurang dari berdasarkan sample yang ada dan gambarkan ogivenya. Pindahkan ogive

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan Pra-Eksperimental (Pre- Eksperimental Design). Karena perlakuan tidak menggunakan kelas control.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, penilitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi pokok lingkaran dengan menggunakan multimedia

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi data Data diperlukan untuk mencapai keberhasilan suatu penelitian. Data juga digunakan untuk mengetahui keadaan awal dan akhir dari populasi suatu penelitian.

Lebih terperinci

Pendahuluan RRL Model Pengaruh Tetap Model Pengaruh Random

Pendahuluan RRL Model Pengaruh Tetap Model Pengaruh Random RANCANGAN RANDOM LENGKAP Pendahuluan RRL RRL atau Rancangan Random Lengkap merupakan rancangan di mana unit eksperimen yang dikenai perlakuan secara random dan menyeluruh lengkap untuk setiap perlakuan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Model pembelajaran inquiry tantangan (challenge inquiry) merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Model pembelajaran inquiry tantangan (challenge inquiry) merupakan 5 A III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional 1. Model pembelajaran inquiry tantangan (challenge inquiry) merupakan model pembelajaran yang diberikan sebagai metode pembelajaran dimana siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian adalah usaha-usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran, dimana usaha-usaha itu dilakukan dengan metode ilmiah. Secara umum metode penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di Universitas Universitas Negeri Semarang. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Menurut Syaodih Sukmadinata, N (2005:52) metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi dasar,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Waktu, Populasi, Sampel Penelitian 1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Cimahi, yang beralamat di Jl. Kamarung No. 69 Km 1,5 Cimahi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek atau variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa yang

BAB III METODE PENELITIAN. Objek atau variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa yang 57 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Objek atau variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa yang menggunakan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Melalui Metode Diskusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksanakanya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh dan seberapa besar pengaruh penerapan model pembelajaran tutor sebaya berbantuan

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-12. Analysis of Varians (anova)_m. Jainuri, M.Pd

Pertemuan Ke-12. Analysis of Varians (anova)_m. Jainuri, M.Pd Pertemuan Ke-1 1 Pendahuluan Statistik parametrik yang digunakan untuk mencari perbedaan atau persamaan dua rata-rata adalah Uji-t, dan analysis of varians (anova/ anova) digunakan untuk mencari perbedaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITITAN. Desain atau metode penelitian dalam suatu penelitian sangat penting

BAB III METODE PENELITITAN. Desain atau metode penelitian dalam suatu penelitian sangat penting BAB III METODE PENELITITAN 3.. Desain Penelitian Desain atau metode penelitian dalam suatu penelitian sangat penting karena dapat menentukan keberhasilan dalam pencapaian tujuan penelitian. Penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS REGRESI SEDERHANA

ANALISIS REGRESI SEDERHANA ANALISIS REGRESI SEDERHANA Reff : 1. Sudjana 2. Natawirria & Riduwan 3. Walpole 4, Berbagai sumber Luvy S. Zanthy, M.Pd. 1 SEJARAH REGRESI Istilah Regresi diperkenalkan oleh Fancis Galtom Meskipun ada

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. komparatif dengan pendekatan eksparimen. Penelitian dengan pendekatan

METODE PENELITIAN. komparatif dengan pendekatan eksparimen. Penelitian dengan pendekatan III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian komparatif dengan pendekatan eksparimen. Penelitian dengan pendekatan eksparimen diartikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini berlokasi di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi No.229,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen yang dilaksanakan di SMA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen yang dilaksanakan di SMA BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Limboto, dengan 2 kelas yang diambil sebagai sampel dalam penelitian,dimana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menekankan analisisnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mendeskripsikan pengaruh pelatihan skipping terhadap lompat jauh gaya jongkok

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mendeskripsikan pengaruh pelatihan skipping terhadap lompat jauh gaya jongkok BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil penelitian Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan fakta empirik untuk mendeskripsikan pengaruh pelatihan skipping terhadap lompat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK Lab Satya Wacana Salatiga, yang terletak di samping SD Kristen Satya Wacana (SD Lab) Salatiga. Penelitian

Lebih terperinci