KINERJA PEMERINTAHAN SBY-BOEDIONO SEBUAH EVALUASI PUBLIK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KINERJA PEMERINTAHAN SBY-BOEDIONO SEBUAH EVALUASI PUBLIK"

Transkripsi

1 KINERJA PEMERINTAHAN SBY-BOEDIONO SEBUAH EVALUASI PUBLIK Temuan Survei Nasional Menjelang 100 Hari Pertama Pemerintahan Januari 2010

2 Tujuan Survei Besok pagi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta Kabinet Indonesia Bersatu II (KIB II) akan memasuki masa kerja 100 hari. Naiknya kembali SBY sebagai presiden dibarengi optimisme publik yang kuat. Tingkat kepuasan mereka terhadap kinerja SBY pada periode sebelumnya tergolong tinggi. Karena itu publik memberikan dukungan kepada SBY hingga ia menang dalam satu putaran pemilihan umum. 2

3 Tujuan Survei Berbekal mandat yang besar, SBY membentuk Kabinet Indonesia Bersatu II yang terdiri dari koalisi dan unsur berbagai partai. Namun kali ini terjadi pro-kontra tentang kapabilitas figur-figur yang diangkat SBY dalam KIB II. Dalam perjalanannya yang baru 100 hari, SBY beserta kabinetnya telah dihadapkan pada beberapa masalah pelik, khususnya kasus pertikaian KPK dan kepolisian serta Bank Century. Survei ini akan melihat sikap masyarakat terhadap kinerja SBY dan kabinetnya. Apakah optimisme publik terpenuhi? Apakah kasus-kasus yang hangat dibicarakan berpengaruh terhadap kinerjanya? 3

4 Sumber Dana Survei ini dibiayai oleh Yayasan Pengembangan Demokrasi Indonesia (YPDI), yang menaungi Lembaga Survei Indonesia (LSI). 4

5 Metodologi Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Sampel: Sampel asal sebanyak dipilih dengan teknik multistage random sampling. Jumlah sampel akhir yang dapat dianalisis, dengan response rate (berhasil diobservasi) sekitar 99% (berarti sangat baik) adalah responden. Berdasar jumlah sampel ini, diperkirakan margin of error sebesar +/-2% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Satu pewawancara bertugas untuk satu desa/kelurahan yang terdiri hanya dari 10 responden Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti. Waktu wawancara lapangan 7-20 Januari

6 Prosedur Multistage Random Sampling dalam pemilihan sampel Stratifikasi 1 = populasi dikelompokan menurut provinsi, dan masing-masing provinsi diberi kuota sesuai dengan total pemilih di masing-masing provinsi. Stratifikasi 2: populasi dikelompokan menurut jenis kelamin: % laki-laki, dan % perempuan. Stratifikasi 3: populasi dikelompokan ke dalam kategori yang tinggal di pedesaan (desa, 60%) dan perkotaan (kelurahan, 40%). 6

7 Lanjutan Cluster 1: Di masing-masing provinsi ditentukan jumlah pemilih sesuai dengan populasi pemilih masing-masing provinsi. Atas dasar ini, dipilih desa dan kelurahan secara random sebagai primary sampling unit. Berapa desa atau kelurahan? Tergantung jumlah pemilih di masing-masing provinsi. Ditetapkan untuk setiap desa dipilih 10 pemilih (5 laki-laki, dan 5 perempuan) secara random. Bila di Jawa Barat prosentase pemilih 17%, dan di NTB 2%, maka kalau di Jabar dipilih 17 desa/kelurahan, di NTB dipilih hanya 2 desa/kelurahan, dst. Cluster 2: Di masing-masing desa terpilih, kemudian didaftar populasi RT atau yang setingkat. Kemudian dipilih secara random 5 RT dengan ketentuan di masingmasing RT akan dipilih secara random dua Keluarga. 7

8 Lanjutan Cluster 3: Di masing-masing RT terpilih, populasi keluarga didaftar, kemudian dipilih secara random 2 keluarga. Di masing-masing keluarga terpilih, kemudian didaftar seluruh anggota keluarga yang punya hak pilih laki-laki atau perempuan, dan kemudian dipilih secara random siapa yang akan menjadi responden di antara mereka. Bila pada keluarga pertama yang dipilih adalah responden perempuan, maka pada keluarga berikutnya harus laki-laki. 8

9 Flow chat penarikan sampel Populasi desa/kelurahan tingkat Nasional Prov 1 Ds 1 Ds n Prov k Ds 1 Ds m Desa/kelurahan di tingkat Provinsi dipilih secara random dengan jumlah proporsional RT1 RT2 RT3. RT5 Di setiap desa/kelurahan dipilih sebanyak 5 RT dengan cara random KK1 KK2 Di masing-masing RT/Lingkungan dipilih secara random dua KK Laki-laki Perempuan Di KK terpilih dipilih secara random Satu orang yang punya hak pilih laki-laki/perempuan 9

10 Validasi Sample

11 PROFILE DEMOGRAFI RESPONDEN KATEGORI SAMPEL BPS KATEGORI SAMPEL BPS JENIS KELAMIN AGAMA LAKI- LAKI.0.0 Islam PEREMPUAN.0.0 Kristen DESA-KOTA Lainnya DESA ETNIS KOTA Jawa Sunda Melayu Madura Bugis Betawi Minang Lainnya

12 DEMOGRAFI NASIONAL KATEGORI SAMPEL BPS KATEGORI SAMPEL BPS PROPINSI PROPINSI NAD BALI SUMATERA UTARA NTB SUMATERA BARAT NTT RIAU KALBAR JAMBI KALTENG SUMATERA SELATAN KALSEL BENGKULU KALTIM LAMPUNG SULUT BANGKA BELITUNG SULTENG KEPULAUAN RIAU SULSEL DKI JAKARTA SULTRA JAWA BARAT GORONTALO JAWA TENGAH SULBAR DI YOGYAKARTA MALUKU JAWA TIMUR MALUKU UTARA BANTEN PUPUA IRJABAR

13 Dukungan kepada Demokrasi

14 Demokrasi vs Otoriter Berbagai macam pandangan tentang sistem pemerintahan ditemukan dalam masyarakat kita. Ada yang berpendapat bahwa Demokrasi, walapun tidak sempurna, selalu dipandang yang terbaik bagi negara kita. Ada juga yang berpendapat lain lagi, bahwa dalam keadaan tertentu pemerintahan bukan demokrasi atau otoriter bisa diterima. Dan ada juga yang berpendapat bahwa bentuk pemerintahan apapun, demokrasi ataupun bukan demokrasi atau otoriter, tidak penting bagi negara kita. Bagaimana dengan pendapat ibu/bapak sendiri? (%) Walaupun tidak sempurna, demokrasi selalu yang terbaik untuk negara kita. Dalam keadaan tertentu pemerintahan bukan demokrasi atau otoriter dapat diterima Tidak penting apapun bentuk pemerintahan negara kita, mau demokrasi ataupun bukan demokrasi. Tidak tahu/tidak jawab Mayoritas publik mendukung Demokrasi. 14

15 Dukungan kepada Demokrasi Ada yang berpendapat bahwa demokrasi, walapun tidak sempurna, adalah sistem pemerintahan terbaik untuk negara kita. Seberapa setuju atau tidak setujukan ibu/bapak dengan pendapat tersebut? (%) Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju TT/TJ Mayoritas publik mendukung Demokrasi. 15

16 Kondisi Indonesia Secara Umum Keadaan politik nasional, keamanan dan ketertiban, penegakan hukum, keadaan ekonomi nasional

17 Kondisi politik secara nasional sekarang (%) Per Akhir Tahun Jan Baik Sedang Buruk Tidak tahu 0 April' 04 Sep'04 Sep' 05 Sep'06 Sep'07 Sep'08 Okt'08 Des'08 Feb'09 Mar'09 Apr'09 Jul'09 Jan'10 Dalam 6 bulan terakhir, kondisi politik memburuk 17

18 Keadaan keamanan dan ketertiban secara nasional sekarang (%) Per Akhir Tahun Jan Baik Sedang Buruk Tidak tahu Sep' 05 Sep'06 Sep'07 Sep'08 Okt'08 Des'08 Feb'09 Mar'09 Apr'09 Mei'09 Jul'09 Jan'10 Kondisi keamanan normal. 18

19 Kondisi penegakan hukum secara nasional sekarang (%) Per Akhir Tahun Jan Baik Sedang Buruk Tidak tahu 0 Sep' 05 Sep'06 Sep'07 Sep'08 Okt'08 Des'08 Feb'09 Mar'09 Apr'09 Mei'09 Jun'09 Jul'09 Jan'10 Penegakan hukum memburuk. 19

20 Kondisi ekonomi nasional sekarang dibanding tahun lalu (%) Lebih baik Sama Lebih buruk Tidak tahu Sep '03 Okt '04 Des '04 Apr '05 Jun '05 Sept '05 Des '05 Sept '06 Des '06 Apr '07 Jun '07 Sep '07 Des '07 Apr '08 Jun '08 Sep '08 Okt '08 Des '08 Feb '09 Mar'09 Apr'09 Mei'09 Jun'09 Jul'09 Nov'09 Jan'10 Setelah mencapai titik tertinggi pada Jul 09, persepsi kondisi ekonomi nasional turun tajam pada November, dan mulai terkoreksi pada Jan

21 Paralel antara persepi ekonomi nasional dengan tingkat inflasi (%) persepsi kondisi ekonomi nasional: sekarang lebih buruk dari tahun lalu Inflasi Tahunan (sumber: BPS) 0 Sep ' 03 Okt '04 Des '04 Apr '05 Jun '05 Sept ' 05 Des '05 Sept ' 06 Des '06 Apr '07 Jun '07 Sep ' 07 Des '07 Apr '08 Jun '08 Sep ' 08 Okt '08 Des '08 Feb '09 Mar'09 Apr'09 Mei'09 Jun'09 Jul' 09 Nov'09 Jan' 10 0 Secara umum, persepsi terhadap kondisi ekonomi berkorelasi dengan tingkat inflasi. Ketika Inflasi tinggi, yang merasa ekonomi buruk juga cenderung tinggi, begitupun sebaliknya. Namun sepanjang , setidaknya ada dua titik ekstrim: pada April 07 dan Nov 10, di mana persepsi publik tentang kondisi ekonomi tidak sejajar dengan fakta secara riil (tingkat inflasi); meskipun demikian, 2 bulan kemudian setelah itu (Jun 07 dan Jan 10), persepsi kembali terkoreksi mendekati kondisi riil. 21

22 TEMUAN Penilaian masyarakat terhadap berbagai kondisi kehidupan nasional cukup beragam. Dalam bidang politik, kondisinya dipandang lebih buruk dari bulan Juli Mereka yang memandang baik hanya 29% dari yang tadinya 39%. Mereka yang memandang sedang juga turun dari 35% menjadi 27%. Dengan sendirinya mereka yang memandang buruk naik dari 15 % menjadi 29%. Kondisi penegakan hukum juga dipandang menurun. Terdapat 54% yang memandang baik dan 26% yang memandang sedang pada Juli Angka ini turun masing-masing menjadi 37% dan 22%. Mereka yang menganggap buruk naik dari 15% menjadi 32% dalam rentang periode yang sama. 22

23 TEMUAN Namun demikian, masyarakat melihat bahwa kondisi keamanan dan ketertiban cukup membaik. Dari 55% yang memandang baik pada Juli 2009 naik menjadi 59%. Hal ini dibarengai dengan jumlah yang menganggap buruk dari 20% menjadi 13%. Masyarakat juga memandang positif kondisi ekonomi sekarang dibanding Nopember Pada Juli 2009 terdapat 56% yang menilai ekonomi membaik, tapi turun menjadi 33% pada Nopember Saat ini angka tersebut beranjak naik lagi menjadi 40%. Ternyata naik-turunnya persepsi publik terhadap kondisi ekonomi ini berkorelasi kuat dengan naik-turunnya inflasi nasional. 23

24 Evaluasi Kinerja Pemerintahan & Lembaga-Lembaga Negara

25 Kinerja Lembaga Negara (Baik atau Sangat Baik (%)) TNI/tentara Presiden Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kepolisian Wakil Presiden Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DPR Pengadilan Mahkamah Konstitusi (MK) Mahkamah Agung (MA) Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Bank Indonesia (BI) Kementerian Koordinator Kesejahteran Rakyat (Menko Kesra) Kejaksaan Agung (Kejagung) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekuin) Partai Politik (Parpol) Baik+Sangat baik Kinerja TNI dan Presiden dinilai paling baik dibandingkan dengan lembaga-lembaga lainnya. 25

26 Kinerja pemerintah dalam Menangani (Baik atau Sangat baik (%)) Menyediakan pendidikan dasar dan menengah yang terjangkau Menjamin tersedianya bensin atau solar Menyediakan pelayanan kesehatan yang murah/terjangkau Mempermudah pelayanan kantor pemerintah bagi masyarakat Menjamin tersedianya bahan bakar gas/elpiji Membangun sarana dan prasarana transportasi Mengatasi masalah kejahatan Menjamin tersedianya barang kebutuhan pokok Memberantas korupsi Menangani masalah pertikaian/konflik antara kelompok/suku di sejumlah wilayah Menanggulangi perselisihan antara pekerja/buruh dan pengusaha Mengatur upah minimum bagi pekerja Mejaga harga-harga barang terkendali Mengurangi jumlah orang miskin Mengurangi jumlah pengangguran Baik+Sangat baik Skor rendah Untuk Masalah2 ekonomi Skor paling tinggi terletak pada kinerja pemerintah dalam masalah pendidikan terjangkau, ketersediaan BBM dan kesehatan yang terjangkau. Sedangkan skor paling rendah terletak pada kinerja dalam mengatasi masalah-masalah ekonomi. 26

27 Kinerja pemerintah dalam Menangani masalah Korupsi (%) Per Akhir Tahun Jan Baik+Sangat baik Sep'05 Sep'06 Sep'07 Sep'08 Okt'08 Des'08 Feb'09 Mar'09 Mei'09 Jun'09 Jul'09 Jan'10 Kinerja pemerintah dalam menanggulangi masalah korupsi turun tajam dalam 6 bulan terakhir. 27

28 TEMUAN Lembaga-lembaga negara yang menempati posisi tertinggi dalam persepsi publik adalan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Presiden, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tiga lembaga ini dipandang paling sungguh-sungguh melaksanakan tugas mereka. Adapun tiga lembaga yang menempati posisi terendah adalah Kejaksaan, Menteri Kordinator Ekonomi, Keuangan dan Industri, serta partai politik. Kinerja ketiganya dipandang paling buruk. 28

29 TEMUAN Dibanding bidang lain, kinerja pemerintah dalam menangani persoalan-persoalan ekonomi dipandang paling belum berhasil. Di antaranya adalah mengurangi jumlah pengangguran, orang miskin, dan mengendalikan harga. Pemerintah juga dinilai merosot dalam menangani masalah korupsi. Jika pada Juli 2009 terdapat 84% yang menilai baik dan sangat baik upaya pemerintah memerangi korupsi, saat ini angka tersebut merosot menjadi 59%. 29

30 Kinerja Pemerintah, Polisi, Kejaksaan, Pengadilan dan KPK dalam menangani Korupsi

31 Kinerja Pemerintah dalam Memberantas Korupsi Menurut Pendidikan Responden Seberapa baik atau buruk PEMERINTAH sekarang dalam menjalankan tugasnya untuk memberantas KORUPSI? (Baik atau Sangat Baik %) Semua Responden <= SD SLTP SLTA KULIAH 59% responden menilai baik kinerja pemerintah dalam menjalankan tugasnya memberantas korupsi. Persespi ini cukup merata di semua lapisan pendidikan. 31

32 Kinerja Polisi dalam Menangkap Koruptor Menurut Pendidikan Responden Seberapa baik atau buruk POLISI dalam menjalankan tugasnya untuk menangkap para KORUPTOR? (Baik atau Sangat Baik %) Semua Responden <= SD SLTP SLTA KULIAH 54% responden menilai baik kinerja POLISI dalam menjalankan tugasnya menangkap koruptor. Namun kalangan terpelajar memberi nilai yang lebih rendah dibandingkan kalangan kurang terpelajar. 32

33 Kinerja Kejaksaan dalam Mengusut Koruptor Menurut Pendidikan Responden Seberapa baik atau buruk KEJAKSAAN dalam menjalankan tugasnya untuk mengusut para KORUPTOR? (Baik atau Sangat Baik %) Semua Responden <= SD SLTP SLTA KULIAH 48% responden menilai baik kinerja KEJAKSAAN dalam menjalankan tugasnya mengusut koruptor. Namun kalangan terpelajar memberi nilai yang lebih rendah dibandingkan kalangan kurang terpelajar. 33

34 Kinerja Pengadilan dalam Menghukum Koruptor Menurut Pendidikan Responden Seberapa baik atau buruk PENGADILAN dalam menjalankan tugasnya untuk menghukum para KORUPTOR? (Baik atau Sangat Baik %) Semua Responden <= SD SLTP SLTA KULIAH 46% responden menilai baik kinerja PENGADILAN dalam menjalankan tugasnya menghukum koruptor. Namun kalangan terpelajar memberi nilai yang lebih rendah dibandingkan kalangan kurang terpelajar. 34

35 Kinerja KPK dalam Menyeret Koruptor ke Pengadilan Menurut Pendidikan Responden Seberapa baik atau buruk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menjalankan tugasnya untuk menyeret para KORUPTOR ke pengadilan? (Baik atau Sangat Baik %) Semua Responden <= SD SLTP SLTA KULIAH 66% responden menilai baik kinerja KPK dalam menjalankan tugasnya menyeret koruptor ke pengadilan. Kalangan terpelajar memberi nilai yang lebih tinggi kepada KPK dibandingkan kalangan kurang terpelajar. 35

36 Kinerja Pemerintah, Polisi, Kejaksaan, Pengadilan dan KPK dalam menangani masalah Korupsi (Baik atau Sangat Baik %) KPK PEMERINTAH POLISI KEJAKSAAN PENGADILAN Di antara 5 lembaga, KPK mendapat nilai paling positif dalam menangani masalah Korupsi. Yang paling rendah, pengadilan. 36

37 TEMUAN Dalam kasus pemberantasan korupsi, tampak jelas bahwa faktor pendidikan berperan kuat. Semakin tinggi pendidikan sesorang, semakin kritis pula dalam menyikapi kinerja lembaga-lembaga penegak hukum. Jumlah mereka yang memandang baik dan sangat baik kinerja kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan, cenderung menyusut seiring dengan meningkatnya pendidikan responden. 37

38 TEMUAN Meski demikian, kecenderungan sebaliknya terjadi pada evaluasi terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka yang memandang kinerja lembaga ini baik dan sangat baik bertambah seiring dengan meningkatnya pendidikan responden. Kecenderungan yang berbeda ini tampak berhubungan dengan kepercayaan publik yang tinggi terhadap KPK dan kepercayaan yang rendah terhadap kepolisian, kejaksaan dan pengadilan. 38

39 Kasus KPK (Bibit-Chandra)

40 Mengikuti atau Tidak Mengikuti Berita Kasus Bibit-Chandra Apakah ibu/bapak mengikuti berita beberapa waktu yang lalu tentang kasus pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah yang disangka polisi melakukan tindakan melanggar hukum, yakni penyalahgunaan wewenang mereka dan pemerasan terhadap Anggodo atau Anggoro Wijoyo? %) Ya, 44 Tidak, 56 Sebanyak 44% responden mengikuti berita kasus Bibit Chandra (KPK). 40

41 Setuju atau Tidak setuju dgn Pendapat Presiden: Masalah Bibit-Chandra tidak Diteruskan ke Pengadilan Dengan Tetap Berpatokan Pada Hukum yang berlaku Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpendapat bahwa masalah Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah tidak diteruskan ke pengadilan dengan tetap berpatokan pada hukum yang berlaku. Apakah ibu/bapak setuju atau tidak setuju dengan pandangan presiden tersebut? % (Base: Responden yang mengikuti Kasus Bibit-Chadra) Setuju = 54% 52 Tidak Setuju = 36% Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju 1 10 TT/TJ Lebih banyak yang setuju dengan pendapat presiden bahwa masalah Bibit-Chandra tidak diteruskan ke pengadilan. 41

42 Setuju dgn Pendapat Presiden: Masalah Bibit-Chandra tidak Diteruskan ke Pengadilan Dengan Tetap Berpatokan Pada Hukum yang berlaku Menurut Latar Belakang Pendidikan Responden Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpendapat bahwa masalah Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah tidak diteruskan ke pengadilan dengan tetap berpatokan pada hukum yang berlaku. Apakah ibu/bapak setuju atau tidak setuju dengan pandangan presiden tersebut? % (Base: Responden yang mengikuti Kasus Bibit-Chadra) Semua Responden <= SD SLTP SLTA KULIAH Dukungan terhadap sikap presiden terkait kasus Bibit-Chandra paling besar datang dari kalangan terpelajar. 42

43 Setuju atau Tidak setuju dgn Keputusan Kejaksaan: Masalah Bibit-Chandra tidak Diteruskan ke Pengadilan Kejaksaan telah memutuskan bahwa masalah Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah tidak diteruskan ke pengadilan, dan karena itu keduanya bebas dari tuntutan bersalah. Apa ibu/bapak setuju atau tidak setuju dgn keputusan kejaksaan tersebut? % (Base: Responden yang mengikuti Kasus Bibit-Chadra) Setuju = 54% 51 Tidak Setuju = 36% Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju 2 10 TT/TJ Lebih banyak yang setuju dengan keputusan Kejaksaan bahwa masalah Bibit-Chandra tidak diteruskan ke pengadilan. 43

44 Setuju dgn Keputusan Kejaksaan: Masalah Bibit-Chandra tidak Diteruskan ke Pengadilan Menurut Latar Belakang Pendidikan Responden Kejaksaan telah memutuskan bahwa masalah Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah tidak diteruskan ke pengadilan, dan karena itu keduanya bebas dari tuntutan bersalah. Apa ibu/bapak setuju atau tidak setuju dgn keputusan kejaksaan tersebut? % (Base: Responden yang mengikuti Kasus Bibit-Chadra) Semua responden <= SD SLTP SLTA KULIAH Dukungan terhadap keputusan kejaksaan terkait kasus Bibit-Chandra paling besar datang dari kalangan terpelajar. 44

45 TEMUAN Hampir separuh (44%) masyarakat mengikutti kasus Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah yang disangka polisi melakukan tindakan melanggar hukum, yakni penyalahgunaan wewenang mereka dan pemerasan terhadap Anggodo atau Anggoro Wijoyo. Mayoritas mereka yang mengikuti kasus tersebut (54%) setuju dengan pendapat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahwa masalah Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah tidak perlu diteruskan ke pengadilan dengan tetap berpatokan pada hukum yang berlaku. 45

46 TEMUAN Mayoritas mereka (51%) juga setuju dengan keputusan kejaksaan bahwa masalah Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah tidak diteruskan ke pengadilan, dan karena itu keduanya bebas dari tuntutan bersalah. Dukungan terhadap langkah Presiden dan kejaksaan ini umumnya datang dari kalangan terpelajar. 46

47 Kasus Bank Century

48 Mengikuti atau Tidak Mengikuti Berita Kasus Bank Century Apakah ibu/bapak mengikuti berita tentang Bank Century yang diduga terjadi pelanggaran hukum ketika pemerintah mengucurkan dana untuk Bank tersebut? %) Ya, 42 Tidak, 58 Sebanyak 42% responden mengikuti berita kasus Bank Century. 48

49 Kalau mengikuti, Apakah Pengucuran Dana untuk Bank Century adalah Sebuah Kesalahan atau Bukan Kesalahan?. Kalau mengikuti, apakah Ibu/Bapak berpendapat bahwa keputusan untuk mengucurkan dana bagi pemulihan Bank Century dari krisis keuangan tersebut oleh pemerintah (menteri keuangan) dan Bank Indonesia dengan alasan untuk mencegak krisis tersebut meluas adalah sebuah kesalahan atau bukan kesalahan? % (Base: Responden yang mengikuti berita Kasus Bank Century) Kesalahan karena tidak yakin akan terjadi krisis keuangan yang meluas karena krisis Bank Century 27.0 Bukan kesalahan karena kalau tidak dilakukan penyelamatan pada Bank Century akan terjadi krisis keuangan yang meluas 6.8 Tidak tahu Di antara yang mengikuti berita, lebih banyak yang berpendapat bahwa pengucuran dana untuk membantu century merupakan sebuah kesalahan. 49

50 Kalau mengikuti, Apakah Pengucuran Dana untuk Bank Century adalah Sebuah Kesalahan atau Bukan Kesalahan? Crossed by: Pendidikan Responden Kalau mengikuti, apakah Ibu/Bapak berpendapat bahwa keputusan untuk mengucurkan dana bagi pemulihan Bank Century dari krisis keuangan tersebut oleh pemerintah (menteri keuangan) dan Bank Indonesia dengan alasan untuk mencegak krisis tersebut meluas adalah sebuah kesalahan atau bukan kesalahan? % (Base: Responden yang mengikuti berita Kasus Bank Century) <= SD SLTP SLTA KULIAH Kesalahan Bukan kesalahan Tidak tahu/tidak jawab Pendapat bahwa pengucuran dana untuk membantu century merupakan sebuah kesalahan terjadi pada mayoritas warga di setiap lapisan pendidikan. Namun kalangan terpelajar lebih banyak yang toleran jika dibandingkan kalangan kurang terpelajar.

51 Seberapa Yakin Dana Century Mengalir ke Tim Sukses Demokrat atau Pasangan SBY-Boediono? Seberapa yakin Ibu/Bapak dengan sangkaan bahwa dana bantuan untuk Bank Century telah mengalir ke tim sukses Partai Demokrat atau Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono untuk kampanye partai dan pasangan tersebut? % (Base: Responden yang mengikuti berita Kasus Bank Century) Tidak Yakin = 54.2% Yakin = 25.2% Sangat yakin Cukup yakin Kurang yakin Tidak yakin sama sekali TT/TJ Lebih banyak yang tidak yakin Dana Century mengalir ke tim sukses Demokrat/SBY-Boed. 51

52 Seberapa Yakin Dana Century Mengalir ke Tim Sukses Demokrat atau Pasangan SBY-Boediono? Menurut Pendidikan Responden Seberapa yakin Ibu/Bapak dengan sangkaan bahwa dana bantuan untuk Bank Century telah mengalir ke tim sukses Partai Demokrat atau Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono untuk kampanye partai dan pasangan tersebut? % (Base: Responden yang mengikuti berita Kasus Bank Century) <= SD SLTP SLTA KULIAH Yakin Tidak Yakin Tidak tahu Kalangan kuliahan paling kurang yakin dengan sangkaan Dana Century mengalir ke tim sukses Demokrat/SBY-Boed. 52

53 Seberapa yakin Pansus DPR betul-betul bekerja menyelidiki Kasus Century? Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah membuat Panitia Khusus (PANSUS) untuk menyelidiki apakah telah terjadi tindakan pidana atau tidak dalam pengucurkan dana ke Bank Century tersebut. Seberapa yakin atau tidak yakin ibu/bapak bahwa PANSUS DPR tersebut betul-betul akan bekerja untuk menyelidiki apakah telah terjadi tindakan pidana atau tidak? % (Base: Responden yang mengikuti berita Kasus Bank Century) Yakin = 41.7% Tidak Yakin = 43.2% Sangat yakin Cukup yakin Kurang yakin Tidak yakin sama sekali TT/TJ Yang yakin dan tidak yakin dengan kinerja pansus DPR relatif seimbang. 53

54 Seberapa yakin Pansus DPR betul-betul bekerja menyelidiki Kasus Century? Menurut Pendidikan Responden Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah membuat Panitia Khusus (PANSUS) untuk menyelidiki apakah telah terjadi tindakan pidana atau tidak dalam pengucurkan dana ke Bank Century tersebut. Seberapa yakin atau tidak yakin ibu/bapak bahwa PANSUS DPR tersebut betul-betul akan bekerja untuk menyelidiki apakah telah terjadi tindakan pidana atau tidak? % (Base: Responden yang mengikuti berita Kasus Bank Century) <= SD SLTP SLTA KULIAH Yakin Tidak Yakin Tidak tahu Kalangan kuliahan paling kurang yakin dengan kinerja Pansus DPR. 54

55 TEMUAN Masyarakat yang mengikuti kasus Bank Century cukup besar (42%). Mayoritas mereka (66.2%) menilai bahwa keputusan mengucurkan dana bagi pemulihan Bank Century sebagai kesalahan. Mayoritas masyarakat (54.2%) tidak yakin dengan sangkaan bahwa dana bantuan untuk Bank Century telah mengalir ke tim sukses Partai Demokrat atau Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono untuk kampanye. Menariknya, masyarakat terbelah dalam menyikapi cara penyelesaian kasus Bank Century. Sebanyak 43.2% responden tidak yakin bahwa Pansus DPR akan betul-betul menyelidiki kasus ini. Sebaliknya terdapat 41.7% yang meyakini Pansus DPR akan sungguh-sungguh bekerja. 55

56 KEPUASAN TERHADAP KINERJA PRESIDEN & WAKIL PRESIDEN

57 Kepuasan terhadap Kinerja SBY & Boediono Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono telah dilantik pada tanggal 20 Oktober 2009 yang lalu. Secara umum, sejauh ini seberapa puas Ibu/Bapak dengan kerja presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono? %) SBY BOEDIONO 13 PUAS TIDAK PUAS Tidak tahu/tidak jawab Yang merasa puas dengan SBY 70%, Boediono 51%. Puas = Sangat + Cukup Puas Tidak Puas = Kurang + Tidak Puas sama sekali 57

58 Puas dengan kinerja Presiden & Wakil Presiden (%) Menurut Pendidikan Responden Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono telah dilantik pada tanggal 20 Oktober 2009 yang lalu. Secara umum, sejauh ini seberapa puas Ibu/Bapak dengan kerja presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono? %) SBY Boediono 25 0 <= SD SLTP SLTA KULIAH Kepuasan terhadap kinerja SBY dan Boediono pada kalangan terpelajar Cenderung lebih rendah dibandingkan pada kalangan kurang terpelajar. 58

59 Puas dengan kinerja Presiden & Wakil Presiden (%) Menurut Wilayah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono telah dilantik pada tanggal 20 Oktober 2009 yang lalu. Secara umum, sejauh ini seberapa puas Ibu/Bapak dengan kerja presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono? %) SBY Boediono 25 0 SUMATERA JAWA BALI KALIMANTAN SULAWESI INDONESIA TIMUR Kepuasan terhadap kinerja SBY dan Boediono paling rendah di wilayah Jawa-Bali. 59

60 Trend Evaluasi atas Kinerja Presiden: Puas dengan kinerja Presiden & Wakil Presiden (%) SBY JK Boediono Nov'04 Des'004 Mar'05 Jun'05 Sept' 05 Des' 05 Jan' 06 Mar' 06 Jun'06 Sep'06 Nov' 06 Des'06 Feb' 07 Mar'07 Mei' 07 Jun'07 Dari Juli 09 ke Jan 10 kepuasan terhadap kinerja SBY mengalami penurunan. Kepuasan terhadap kinerja Boediono sebagai wakil presiden baru diukur dua kali, yakni pada Nov 09 dan Jan 10. Dari dua pengukuran tersebut, kepuasan terhadap Boediono tidak ada tanda perubahan yang berarti. Sep'07 Des'07 Mar'08 Jun'08 Sep'08 Okt'08 Des'08 Feb'09 Mar'09 Apr'09 Mei'09 Jun'09 Jul'09 Nov'09 Jan'10 60

61 TEMUAN Dibandingkan beberapa bulan sebelumnya, kepuasan terhahap kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) cenderung turun. Pada Juli 2009, tingkat kepuasan publik tercatat 85%, kemudian turun pada Nopember tahun yang sama menjadi 75%. Saat ini kepuasan publik hanya mencapai 70%. Sementara itu, kepuasan publik terhadap kinerja Wakil Presiden Boediono tidak mengalami perubahan (49-51%). Dilihat dari sisi pendidikan, kepuasan terhadap kinerja Presiden dan Wakil Presiden cenderung lebih rendah di kalangan dengan latarbelakang tinggi. Sementara itu, Jawa-Bali tercatat sebagai wilayah yang paling rendah tingkat kepuasannya terhadap kinerja Presiden dan Wakil Presiden. 61

62 Kepuasan Presiden & Wakil Presiden Menurut Ekspos Kasus Bibit-Chandra dan Bank Century

63 Puas dengan Kinerja SBY-Boediono Menurut Ekspos Kasus Bibit-Chandra Gap = 9% Gap = 18% SBY Boediono Responden yang tidak mengikuti kasus Bibit-Chandra Responden yang mengikuti Kasus Bibit-Chandra Kepuasan terhadap kinerja SBY-Boediono pada responden yang mengikuti berita Kasus Bibit-Chandra, lebih rendah dibandingkan pada responden yang tidak mengikuti. Ini menunjukkan berita Kasus Bibit-Chandra membawa pesan negatif terhadap SBY-Boediono. 63

64 Puas dengan Kinerja SBY-Boediono Menurut Ekspos Kasus Bank Century Gap = 10% Gap = 17% SBY Boediono Responden yang tidak mengikuti kasus Century Responden yang mengikuti Kasus Century Kepuasan terhadap kinerja SBY-Boediono pada responden yang mengikuti berita Kasus Century, lebih rendah dibandingkan pada responden yang tidak mengikuti. Ini menunjukkan berita Kasus Bank Century membawa pesan negatif terhadap SBY-Boediono. 64

65 Irisan Ekspos Berita Kasus Bibit-Chandra & Berita Kasus Century All=100% Mengikuti Kasus Bibit-Chandra 36% Mengikuti Kasus Bank Century 8% 6% % Publik yang terkespos berita Bibit-Chandra, mayoritas juga terekspos berita Century. Inilah yang membuat evaluasi terhadap kinerja SBY-Boed, dilihat dari ekspos kasus Bibit-Chandra maupun Century, relatif sama: Gap kepuasan pada Boediono dilihat dari ekspos kedua kasus, 2 kali lebih besar dibandingkan gap kepuasan pada SBY. 65

66 TEMUAN Kepuasan terhadap kinerja SBY-Boediono di kalangan yang mengikuti berita kasus Bibit-Chandra lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengikuti. Begitu pula, kepuasan terhadap kinerja SBY-Boediono pada kalangan yang mengikuti berita Kasus Bank Century lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengikuti. Ini menunjukkan berita kasus Bibit-Chandra dan Bank Century membawa pesan negatif terhadap SBY-Boediono. Pesan negatif ini semakin kuat karena ternyata mayoritas publik yang terekspos berita Bibit-Chandra juga terekspos berita Bank Century. Inilah yang membuat evaluasi terhadap kinerja SBY-Boed cukup dipengaruhi dua kasus ini. 66

67 Hubungan antara Kepuasan Presiden & Evaluasi Berbagai Kondisi

68 Puas dengan Kinerja SBY-Boediono Menurut Persepsi Keadaan Penegakan Hukum SBY Boediono Responden yang merasa penegakan hukum baik Responden yang merasa penegakan hukum sedang Responden yang merasa penegakan hukum buruk Persepsi terhadap kinerja penegakan hukum berhubungan dengan tingkat kepuasan kepada SBY-Boediono. Semakin positif sikap terhadap penegakan hukum, semakin tinggi kepuasan publik kepada SBY-Boediono. 68

69 Puas dengan Kinerja SBY-Boediono Menurut Persepsi Keadaan Ekonomi Nasional SBY Boediono Responden yang merasa kondisi ekonomi lebih baik Responden yang merasa kondisi ekonomi sama saja Responden yang merasa kondisi ekonomi lebih buruk Persepsi terhadap persepsi ekonomi nasional berhubungan dengan tingkat kepuasan kepada SBY-Boediono. Semakin positif keadaan ekonomi, semakin tinggi kepuasan publik kepada SBY-Boediono. 69

70 Puas dengan Kinerja SBY-Boediono Menurut Persepsi Keadaan Politik Nasional SBY Boediono Responden yang merasa keadaan politik baik Responden yang merasa keadaan politik sedang Responden yang merasa keadaan politik buruk Persepsi terhadap persepsi politik nasional berhubungan dengan tingkat kepuasan kepada SBY-Boediono. Semakin positif keadaan politik, semakin tinggi kepuasan publik kepada SBY-Boediono. 70

71 Puas dengan Kinerja SBY-Boediono Menurut Persepsi Keadaan Keamanan Nasional SBY Boediono Responden yang merasa keamanan baik Responden yang merasa keamanan sedang Responden yang merasa kemanan buruk Persepsi terhadap persepsi keadaan keamanan nasional cenderung berhubungan dengan tingkat kepuasan kepada SBY-Boediono, namun polanya tidak sekuat pada kondisi ekonomi, politik dan penegakan hukum. 71

72 Pararel antara Kepuasan SBY dan Kondisi Indonesia Secara Umum PUAS DGN SBY KONDISI KEAMANAN BAIK KONDISI PENEGAKAN HUKUM BAIK KONDISI EKONOMI BAIK KONDISI POLITIK BAIK 10 Sept' 05 Sep'06 Sep'07 Sep'08 Okt'08 Des'08 Feb'09 Mar'09 Jul'09 Jan'10 Dari trend survei, kepuasan terhadap kinerja SBY tampak tidak berhubungan erat dengan kondisi keamanan. 72

73 Korelasi antara Kepuasan SBY dan Kondisi Indonesia Secara Umum Correlations PUAS DGN SBY KONDISI KEAMANAN BAIK KONDISI PENEGAKAN HUKUM BAIK Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N KONDISI KONDISI KONDISI PUAS KEAMANAN PENEGAKAN EKONOMI KONDISI DGN SBY BAIK HUKUM BAIK BAIK POLITIK BAIK **.904**.778** ** *.893** KONDISI EKONOMI BAIK Pearson Correlation.904** * 1.672* Sig. (2-tailed) N KONDISI POLITIK BAIK Pearson Correlation.778** **.672* 1 Sig. (2-tailed) N Kepuasan **. Correlation terhadap is significant Kinerja at the SBY 0.01 berkorelasi level (2-tailed). positif dan signfikan dengan penegakan hukum, kondisi ekonomi dan politik. *. Correlation Korelasi is significant dengan at the kondisi 0.05 level ekonomi (2-tailed). paling tinggi. Sedangkan korelasi antara kepuasan SBY dan kondisi keamanan tidak signifikan. 73

74 Pararel antara Kepuasan SBY dan Kondisi Indonesia Secara Umum Juli 09 ke Jan PUAS DGN SBY KONDISI KEAMANAN BAIK KONDISI PENEGAKAN HUKUM BAIK KONDISI EKONOMI BAIK KONDISI POLITIK BAIK Jul'09 Jan'10 Penurunan kepuasan SBY dari Jul 09 ke Jan 10 linier dengan penurunan persepsi positif atas penegakan hukum, kondisi ekomi dan politik; tapi tidak dengan kondisi kemanan. 74

75 TEMUAN Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja SBY-Boediono dipengaruhi oleh berbagai kondisi kehidupan nasional, khususnya penegakan hukum, ekonomi dan politik. Semakin positif sikap publik terhadap tiga sektor kehidupan ini, semakin tinggi pula kepuasan mereka terhadap kinerja SBY-Boediono. Terdapat kecenderungan yang sama dengan sektor keamanan nasional, tetapi alurnya tidak sekuat tiga sektor di atas. Masyarakat tampak semakin positif dengan kinerja SBY-Boediono jika mereka puas dengan kondisi keamanan. Namun dari perspektif statistik, faktor keamanan tidak berkorelasi secara signifikan dengan tingkat kepuasan kinerja SBY-Boediono sebagaimana halnya dengan ekonomi, politik dan penegakan hukum. 75

76 Kesimpulan

77 KESIMPULAN Kepuasan publik terhadap kinerja SBY mengalami penurunan. Bila ini linier dengan waktu, di mana kepuasan terhadap kinerja SBY terus turun, maka pemerintahan menjadi semakin tidak kredibel di mata rakyat. Kembali pada pertanyaan awal, tampaknya harapan besar masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk dukungan terhadap SBY dalam Pemilu lalu belum terwujud saat ini. Kepuasan kepada kinerja SBY ini berkaitan erat dengan persepsi publik terhadap berbagai keadaan nasional: keadaan politik, penegakan hukum dan keadaan ekonomi secara nasional, dirasakan memburuk. 77

78 KESIMPULAN Namun perlu dicatat, mereka juga menilai positif beberapa sektor lain, seperti keamanan dan ketertiban. Tampak sikap masyarakat semakin rasional, karena penilaian mereka banyak didasarkan pada kondisi objektif. Selain beberapa kondisi kehidupan, menurunnya kepuasan publik terhadap kinerja SBY-Boediono juga berkaitan erat dengan dua kasus besar yang mendapat perhatian massa, yakni kasus Bibit-Chandra dan Bank Century. 78

79 Jl. Lembang Terusan D-57, Menteng - Jakarta Pusat 10310, Telp. (021) , Fax (021) Website: info@lsi.or.id

Menurunnya Kinerja Pemerintah dan Disilusi terhadap Partai Politik

Menurunnya Kinerja Pemerintah dan Disilusi terhadap Partai Politik Menurunnya Kinerja Pemerintah dan Disilusi terhadap Partai Politik SEBUAH EVALUASI PUBLIK Januari 2011 Kerangka Pemikiran dan Tujuan Survei Persepsi publik atas kondisi politik, keamanan dan ketertiban,

Lebih terperinci

KEPERCAYAAN PUBLIK PADA PEMBERANTASAN KORUPSI

KEPERCAYAAN PUBLIK PADA PEMBERANTASAN KORUPSI KEPERCAYAAN PUBLIK PADA PEMBERANTASAN KORUPSI TEMUAN SURVEI: 8-17 Desember 2011 Jl. Lembang Terusan D 57, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 391 9582, Fax (021) 391 9528 Website: www.lsi.or.id, Email:

Lebih terperinci

LEMBAGA PEMBERANTASAN SURVEI OPINI PUBLIK NASIONAL

LEMBAGA PEMBERANTASAN SURVEI OPINI PUBLIK NASIONAL KETIDAKPERCAYAAN PUBLIK PADA LEMBAGA PEMBERANTASAN KORUPSI SURVEI OPINI PUBLIK NASIONAL 10-22 OKTOBER 2010 Latar Belakang Sejak reformasi, penegakan hukum yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi menjadi

Lebih terperinci

KRITERIA IDEAL MENTERI DAN EVALUASI ATAS KINERJA PEMERINTAHAN SBY MENJELANG TERBENTUKNYA KABINET BARU

KRITERIA IDEAL MENTERI DAN EVALUASI ATAS KINERJA PEMERINTAHAN SBY MENJELANG TERBENTUKNYA KABINET BARU KRITERIA IDEAL MENTERI DAN EVALUASI ATAS KINERJA PEMERINTAHAN SBY MENJELANG TERBENTUKNYA KABINET BARU 18 28 Juli 09 Jl. Lembang Terusan No. D57, Menteng Jakarta Pusat, 103, Indonesia Telp. (021) 391-9582,

Lebih terperinci

PELUANG DAN HARAPAN DPD RI: SEBUAH EVALUASI PUBLIK

PELUANG DAN HARAPAN DPD RI: SEBUAH EVALUASI PUBLIK PELUANG DAN HARAPAN DPD RI: SEBUAH EVALUASI PUBLIK TEMUAN SURVEI DESEMBER 2011 Jl. Lembang Terusan D-57, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 391 9582, Fax (021) 391 9528 Website: www.lsi.or.id, Email:

Lebih terperinci

PEMILIH MENGAMBANG DAN PROSPEK PERUBAHAN KEKUATAN PARTAI POLITIK

PEMILIH MENGAMBANG DAN PROSPEK PERUBAHAN KEKUATAN PARTAI POLITIK PEMILIH MENGAMBANG DAN PROSPEK PERUBAHAN KEKUATAN PARTAI POLITIK 15-25 MEI 2011 Jl. Lembang Terusan D-57, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 391 9582, Fax (021) 391 9528 Website: www.lsi.or.id, Email:

Lebih terperinci

Perubahan Politik 2014: Trend Sentimen Pemilih pada Partai Politik

Perubahan Politik 2014: Trend Sentimen Pemilih pada Partai Politik Perubahan Politik 2014: Trend Sentimen Pemilih pada Partai Politik Survei Nasional 1-12 FEBRUARI 2012 Jl. Lembang Teusan,D-57, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 391 9582, Fax (021) 391 9528 Website:

Lebih terperinci

DEBAT CAPRES-CAWAPRES DAN KECENDERUNGAN SIKAP PEMILIH

DEBAT CAPRES-CAWAPRES DAN KECENDERUNGAN SIKAP PEMILIH DEBAT CAPRES-CAWAPRES DAN KECENDERUNGAN SIKAP PEMILIH 30 Juni-2 Juli 2009 Jl. Lembang Terusan No. D57, Menteng Jakarta Pusat, 10340, Indonesia Telp. (021) 391-9582, Fax (021) 391-9528 Website: www.lsi.or.id,

Lebih terperinci

PROSPEK KABINET DAN KOALISI PARPOL

PROSPEK KABINET DAN KOALISI PARPOL PROSPEK KABINET DAN KOALISI PARPOL 2009 2014 Data Survei Nasional 18 26 Agustus 2009 Prepared by: INDO BAROMETER Jl. Cikatomas I No. 29, Kebayoran Baru, Jakarta 12180 Telp: 021 7260588 (Hunting) Fax: 021

Lebih terperinci

AMANDEMEN UUD 45 UNTUK PENGUATAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) SEBUAH EVALUASI PUBLIK. LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI)

AMANDEMEN UUD 45 UNTUK PENGUATAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) SEBUAH EVALUASI PUBLIK. LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) AMANDEMEN UUD 45 UNTUK PENGUATAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) SEBUAH EVALUASI PUBLIK TEMUAN SURVEI JULI 2007 LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) www.lsi.or.id IHTISAR TEMUAN Pada umumnya publik menilai bahwa

Lebih terperinci

ISU KEBANGKITAN PKI SEBUAH PENILAIAN PUBLIK NASIONAL. Temuan Survei September 2017

ISU KEBANGKITAN PKI SEBUAH PENILAIAN PUBLIK NASIONAL. Temuan Survei September 2017 ISU KEBANGKITAN PKI SEBUAH PENILAIAN PUBLIK NASIONAL Temuan Survei September 2017 Jl. Kusumaatmaja No. 59, Menteng, Jakarta Pusat 10340 kontak@saifulmujani.com www.saifulmujani.com Latar belakang Partai

Lebih terperinci

KONTROVERSI PUBLIK TENTANG LGBT DI INDONESIA

KONTROVERSI PUBLIK TENTANG LGBT DI INDONESIA KONTROVERSI PUBLIK TENTANG LGBT DI INDONESIA Hasil Survei Nasional SMRC 2016-2017 Jl. Kusumaatmaja No. 59, Menteng, Jakarta Pusat 10340 kontak@saifulmujani.com www.saifulmujani.com Latar belakang Beberapa

Lebih terperinci

RASIONALITAS PEMILIH: KONTESTASI PARTAI MENJELANG PEMILU 2009

RASIONALITAS PEMILIH: KONTESTASI PARTAI MENJELANG PEMILU 2009 RASIONALITAS PEMILIH: KONTESTASI PARTAI MENJELANG PEMILU 2009 Trend Sikap Elektoral Jakarta, Januari 2009 Jl. Lembang Terusan D 57, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp.+62-21 3919582, Fax +62-21 3919528

Lebih terperinci

DUKUNGAN TERHADAP CALON INDEPENDEN

DUKUNGAN TERHADAP CALON INDEPENDEN DUKUNGAN TERHADAP CALON INDEPENDEN Temuan Survei Nasional Juli 2007 LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) www.lsi.or.id Tujuan Survei Mendekatkan desain institusional, UU dan UUD, dengan aspirasi publik agar

Lebih terperinci

AKUNTABILITAS POLITIK: EVALUASI PUBLIK ATAS PEMERINTAHAN. Temuan Survei Nasional

AKUNTABILITAS POLITIK: EVALUASI PUBLIK ATAS PEMERINTAHAN. Temuan Survei Nasional AKUNTABILITAS POLITIK: EVALUASI PUBLIK ATAS PEMERINTAHAN SBY-BOEDIONO BOEDIONO Temuan Survei Nasional Agustus 2010 Latar Belakang Demokrasi secara a prinsip mengutamakan peran sentral publik atau masyarakat

Lebih terperinci

KOMUNALISME DAN POPULISME MASYARAKAT INDONESIA

KOMUNALISME DAN POPULISME MASYARAKAT INDONESIA KOMUNALISME DAN POPULISME MASYARAKAT INDONESIA Temuan Survei 18-28 Juli 2009 Jalan Lembang Terusan No. D 57 Menteng, Jakarta 10340, Telp. (021) 3919582 Website: www.lsi.or.id, Email: info@lsi.or.id LATAR

Lebih terperinci

Kekuatan Elektoral Partai-Partai Islam Menjelang Pemilu 2009

Kekuatan Elektoral Partai-Partai Islam Menjelang Pemilu 2009 Kekuatan Elektoral Partai-Partai Islam Menjelang Pemilu 2009 September 2008 Jl. Lembang Terusan No. D 57, Menteng Jakarta Pusat Telp. (021) 3919582, Fax (021) 3919528 Website: www.lsi.or.id, Email: info@lsi.or.id

Lebih terperinci

SPLIT VOTING DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2009

SPLIT VOTING DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2009 SPLIT VOTING DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2009 EXIT POLL 9 APRIL 2009 Jl Terusan Lembang, D57, Menteng, Jakarta Pusat Telp. (021) 3919582, Fax (021) 3919528 Website: www.lsi.or.id, Email: info@lsi.or.id Latar

Lebih terperinci

KASUS BANK CENTURY DI MATA PUBLIK

KASUS BANK CENTURY DI MATA PUBLIK KASUS BANK CENTURY DI MATA PUBLIK Data Survei Nasional 8 18 Januari 2010 Prepared by: INDO BAROMETER Jl. Cikatomas I No. 29, Kebayoran Baru, Jakarta 12180 Telp: 021-7260588 (Hunting) Fax: 021 7248573 Website:

Lebih terperinci

EVALUASI 13 TAHUN REFORMASI DAN 18 BULAN PEMERINTAHAN SBY - BOEDIONO

EVALUASI 13 TAHUN REFORMASI DAN 18 BULAN PEMERINTAHAN SBY - BOEDIONO EVALUASI 13 TAHUN REFORMASI DAN 18 BULAN PEMERINTAHAN SBY - BOEDIONO Data Survei Nasional 25 April 4 Mei 2011 Prepared by: INDO BAROMETER Jl. Cikatomas I No. 29, Kebayoran Baru, Jakarta 12180 Telp: 021-7260588

Lebih terperinci

LEGITIMASI DEMOKRATIK WAKIL RAKYAT: PARTAI, DPR DAN DPD

LEGITIMASI DEMOKRATIK WAKIL RAKYAT: PARTAI, DPR DAN DPD LEGITIMASI DEMOKRATIK WAKIL RAKYAT: PARTAI, DPR DAN DPD SEBUAH EVALUASI PUBLIK TEMUAN SURVEI 2007 DAN 2008 Wisma Tugu Wahid Hasyim Lt 1-2 Jl. Wahid Hasyim 100 Jakarta 10340, Telp. (021) 3156373, Fax (021)

Lebih terperinci

PREDIKSI PEROLEHAN SUARA PEMILIH PADA PILKADA DKI JAKARTA 2007

PREDIKSI PEROLEHAN SUARA PEMILIH PADA PILKADA DKI JAKARTA 2007 PREDIKSI PEROLEHAN SUARA PEMILIH PADA PILKADA DKI JAKARTA 2007 Temuan Survei 30 Juli 2 Agustus 2007 Wisma Tugu Wahid Hasyim, Jl. KH Wahid Hasyim 100-102, Jakarta 10340, Indonesia Telp. (021) 3156373, Fax

Lebih terperinci

SURVEI NASIONAL PEMILIH MUDA: EVALUASI PEMERINTAHAN, CITRA DAN PILIHAN PARPOL DI KALANGAN PEMILIH MUDA JELANG PEMILU 2014

SURVEI NASIONAL PEMILIH MUDA: EVALUASI PEMERINTAHAN, CITRA DAN PILIHAN PARPOL DI KALANGAN PEMILIH MUDA JELANG PEMILU 2014 SURVEI NASIONAL PEMILIH MUDA: EVALUASI PEMERINTAHAN, CITRA DAN PILIHAN PARPOL DI KALANGAN PEMILIH MUDA JELANG PEMILU 2014 Data Survei Nasional 15 25 Maret 2013 Prepared by: INDO BAROMETER Jl. Cikatomas

Lebih terperinci

KAMPANYE DAN PERILAKU PEMILIH DALAM PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA. Temuan Survei Juli 2007

KAMPANYE DAN PERILAKU PEMILIH DALAM PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA. Temuan Survei Juli 2007 KAMPANYE DAN PERILAKU PEMILIH DALAM PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA Temuan Survei 22 25 Juli 2007 Ringkasan temuan utama Secara umum, kampanye yang sedang berlangsung tidak merubah perilaku pemilih. Kampanye

Lebih terperinci

KUALITAS PERSONAL DAN ELEKTABILITAS CALON PRESIDEN DI MATA PEMILIH

KUALITAS PERSONAL DAN ELEKTABILITAS CALON PRESIDEN DI MATA PEMILIH KUALITAS PERSONAL DAN ELEKTABILITAS CALON PRESIDEN DI MATA PEMILIH Survei Nasional Oktober 2013 Jl. Cikini V No 15 A Menteng, Jakarta Pusat 10330 Telp. (021) 31927996/98 Fax (021) 3143867 www.indikator.co.id

Lebih terperinci

Evaluasi Pemilih atas Kinerja Dua Tahun Partai Politik. Survei Nasional Maret 2006 Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Evaluasi Pemilih atas Kinerja Dua Tahun Partai Politik. Survei Nasional Maret 2006 Lembaga Survei Indonesia (LSI) Evaluasi Pemilih atas Kinerja Dua Tahun Partai Politik Survei Nasional Maret 2006 Lembaga Survei Indonesia (LSI) www.lsi.or.id Ihtisar Sudah hampir dua tahun masyarakat Indonesia memilih partai politik

Lebih terperinci

KESENJANGAN PENDAPATAN: Harapan Publik terhadap Pemerintahan Jokowi-JK SURVEI NASIONAL

KESENJANGAN PENDAPATAN: Harapan Publik terhadap Pemerintahan Jokowi-JK SURVEI NASIONAL KESENJANGAN PENDAPATAN: Harapan Publik terhadap Pemerintahan Jokowi-JK SURVEI NASIONAL Pengantar dan Tujuan Survei. Pengantar Demokrasi sering dipandang sebagai sistem yang lebih baik ketimbang sistem

Lebih terperinci

EVALUASI PUBLIK TERHADAP DPR DAN KETUA DPR PILIHAN MASYARAKAT

EVALUASI PUBLIK TERHADAP DPR DAN KETUA DPR PILIHAN MASYARAKAT EVALUASI PUBLIK TERHADAP DPR DAN KETUA DPR PILIHAN MASYARAKAT LAPORAN SURVEI: 9-15 SEPTEMBER 2009 Jl Terusan Lembang, D57, Menteng, Jakarta Pusat Telp. (021) 3919582, Fax (021) 3919528 Website: www.lsi.or.id,

Lebih terperinci

Konsolidasi Demokrasi. Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Konsolidasi Demokrasi. Lembaga Survei Indonesia (LSI) Kualitas Pelaksanaan Pemilu dan Konsolidasi Demokrasi Sebuah Evaluasi Pemilih Lembaga Survei Indonesia (LSI) Juli 2009 Latar Belakang Dalam tahun 2009 ini ada dua peristiwa politik lima tahunan paling

Lebih terperinci

EFEK CALON TERHADAP PEROLEHAN SUARA PARTAI MENJELANG PEMILU 2009

EFEK CALON TERHADAP PEROLEHAN SUARA PARTAI MENJELANG PEMILU 2009 EFEK CALON TERHADAP PEROLEHAN SUARA PARTAI MENJELANG PEMILU 2009 Trend Opini Publik Updated 8-18 Februari 2009 LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) Jakarta, Februari 2009 www.lsi.or.id Latar Belakang Demi keadilan

Lebih terperinci

EFEK PENCAPRESAN JOKO WIDODO PADA ELEKTABILITAS PARTAI POLITIK

EFEK PENCAPRESAN JOKO WIDODO PADA ELEKTABILITAS PARTAI POLITIK SURVEI OPINI PUBLIK EKSPERIMENTAL EFEK PENCAPRESAN JOKO WIDODO PADA ELEKTABILITAS PARTAI POLITIK Survei Nasional 10 20 Oktober 2013 Jl. Cikini V No 15 A Menteng, Jakarta Pusat 10330 Telp. (021) 3917814

Lebih terperinci

Refleksi dan Harapan Ekonomi-Politik Evaluasi Publik Nasional. Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Refleksi dan Harapan Ekonomi-Politik Evaluasi Publik Nasional. Lembaga Survei Indonesia (LSI) Refleksi dan Harapan Ekonomi-Politik 2006-2007 Evaluasi Publik Nasional Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta, 28 Desember 2006 Ihtisar Temuan Secara umum terjadi peningkatan kepuasan publik atas kinerja

Lebih terperinci

RASIONALITAS PILKADA DAN CALON INDEPENDEN UNTUK PILKADA DKI JAKARTA

RASIONALITAS PILKADA DAN CALON INDEPENDEN UNTUK PILKADA DKI JAKARTA RASIONALITAS PILKADA DAN CALON INDEPENDEN UNTUK PILKADA DKI JAKARTA Temuan Survei 23-29 Mei 2007 Urban Poor Consortium (UPC) & Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta Tujuan Survei Mengetahui evaluasi warga

Lebih terperinci

PROSPEK KEPEMIMPINAN NASIONAL EVALUASI PUBLIK TIGA TAHUN PRESIDEN

PROSPEK KEPEMIMPINAN NASIONAL EVALUASI PUBLIK TIGA TAHUN PRESIDEN PROSPEK KEPEMIMPINAN NASIONAL EVALUASI PUBLIK TIGA TAHUN PRESIDEN Survei Nasional November 2004-Oktober 2007 LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) www.lsi.or.id Jakarta, Oktober 2007 IHTISAR TEMUAN: TERJADI KEBUNTUAN

Lebih terperinci

Mencari Calon Presiden 2014

Mencari Calon Presiden 2014 Mencari Calon Presiden 2014 Pengetahuan, Sikap, Tindakan Elektoral Calon Pemilih Survei Nasional 1-12 FEBRUARI 2012 Jl. Lembang Terusan,D-57, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 391 9582, Fax (021)

Lebih terperinci

HASIL EXIT POLL PEMILU LEGISLATIF Rabu, 9 April 2014

HASIL EXIT POLL PEMILU LEGISLATIF Rabu, 9 April 2014 HASIL EXIT POLL PEMILU LEGISLATIF 2014 Rabu, 9 April 2014 Metodologi Exit Poll Exit poll merupakan penelitian perilaku memilih (voting behavior) ketika pemilih berada di TPS. Total sampel 2000 responden,

Lebih terperinci

MEDIA MASSA DAN SENTIMEN TERHADAP PARTAI POLITIK MENJELANG PEMILU 2014

MEDIA MASSA DAN SENTIMEN TERHADAP PARTAI POLITIK MENJELANG PEMILU 2014 MEDIA MASSA DAN SENTIMEN TERHADAP PARTAI POLITIK MENJELANG PEMILU 2014 Jl. Lembang Terusan,D-57 Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 391 9582, Fax (021) 391 9528 Website: www.lsi.or.id, Email: info@lsi.or.id

Lebih terperinci

KECENDERUNGAN SWING VOTER MENJELANG PEMILU LEGISLATIF 2009

KECENDERUNGAN SWING VOTER MENJELANG PEMILU LEGISLATIF 2009 KECENDERUNGAN SWING VOTER MENJELANG PEMILU LEGISLATIF 2009 Trend Opini Publik LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) Jakarta, November 2008 www.lsi.or.id IHTISAR Swing voter adalah sikap dan perilaku pemilih yang

Lebih terperinci

REFLEKSI 17 TAHUN REFORMASI EVALUASI PUBLIK KINERJA INSTITUSI DEMOKRASI

REFLEKSI 17 TAHUN REFORMASI EVALUASI PUBLIK KINERJA INSTITUSI DEMOKRASI REFLEKSI 17 TAHUN REFORMASI EVALUASI PUBLIK KINERJA INSTITUSI DEMOKRASI Dampak Kerja 17 Tahun Institusi Demokrasi Temuan Survei 23-31 Maret 2015 P E N DA H U LUA N 2 Dalam praktek dan perkembangannya,

Lebih terperinci

ISU-ISU PALING MENDESAK DAN POSITIONING CITRA CAPRES-CAWAPRES

ISU-ISU PALING MENDESAK DAN POSITIONING CITRA CAPRES-CAWAPRES ISU-ISU PALING MENDESAK DAN POSITIONING CITRA CAPRES-CAWAPRES UPDATED 25 30 Mei 2009 Jl. Lembang Terusan No. D57, Menteng Jakarta Pusat, 10340, Indonesia Telp. (021) 391-9582, Fax (021) 391-9528 Website:

Lebih terperinci

INTERNET, APATISME, DAN ALIENASI POLITIK

INTERNET, APATISME, DAN ALIENASI POLITIK INTERNET, APATISME, DAN ALIENASI POLITIK Temuan Survei Nasional 19-27 Juni 2013 Jl. Lembang Terusan D-57, Menteng - Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 3919582, Fax (021) 3919528 Website: www.indikator.co.id

Lebih terperinci

Kedaerahan dan Kebangsaan dalam Demokrasi Sebuah Perspektif Ekonomi-Politik. Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta, 20 Maret 2007

Kedaerahan dan Kebangsaan dalam Demokrasi Sebuah Perspektif Ekonomi-Politik. Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta, 20 Maret 2007 Kedaerahan dan Kebangsaan dalam Demokrasi Sebuah Perspektif Ekonomi-Politik Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta, 20 Maret 2007 Ihtisar temuan Otonomi daerah sudah menggelinding berbarengan dengan reformasi.

Lebih terperinci

TREND ORIENTASI NILAI-NILAI POLITIK ISLAMIS VS NILAI-NILAI POLITIK SEKULER DAN KEKUATAN ISLAM POLITIK

TREND ORIENTASI NILAI-NILAI POLITIK ISLAMIS VS NILAI-NILAI POLITIK SEKULER DAN KEKUATAN ISLAM POLITIK TREND ORIENTASI NILAI-NILAI POLITIK ISLAMIS VS NILAI-NILAI POLITIK SEKULER DAN KEKUATAN ISLAM POLITIK Oktober 2007 Wisma Tugu Wahid Hasyim Lt 1-2 Jl. Wahid Hasyim 100 Jakarta 1040, Telp. (021) 1567, Fax

Lebih terperinci

PRO-KONTRA PILKADA LANGSUNG. Temuan Survei: 25 Oktober 3 November 2014

PRO-KONTRA PILKADA LANGSUNG. Temuan Survei: 25 Oktober 3 November 2014 PRO-KONTRA PILKADA LANGSUNG Temuan Survei: 25 Oktober 3 November 2014 Isu Sentral Sikap elit partai terbelah dalam beberapa bulan terakhir ketika menyikapi dan memilih model pemilihan kepala daerah di

Lebih terperinci

ARAH BARU PERILAKU PEMILIH

ARAH BARU PERILAKU PEMILIH ARAH BARU PERILAKU PEMILIH EXIT POLL, 8 JULI 9 Jl Lembang Terusan D 57, Menteng Jakarta Pusat 131, Telp. (21) 3919582, Fax (21) 3919528 Website: www.lsi.or.id, Email: info@lsi.or.id Metodologi Populasi:

Lebih terperinci

Tiga Tahun Partai Politik : Masalah Representasi Aspirasi Pemilih

Tiga Tahun Partai Politik : Masalah Representasi Aspirasi Pemilih Tiga Tahun Partai Politik : Masalah Representasi Aspirasi Pemilih Lembaga Survei Indonesia (LSI) 15-24 Maret 2007 www.lsi.or.id Ihtisar Temuan Representasi kepentingan, aspirasi, atau harapan pemilih oleh

Lebih terperinci

LAPORAN QUICK COUNT PEMILU LEGISLATIF

LAPORAN QUICK COUNT PEMILU LEGISLATIF LAPORAN QUICK COUNT PEMILU LEGISLATIF 9 APRIL 2009 Jl Terusan Lembang, D57, Menteng, Jakarta Pusat Telp. (021) 3919582, Fax (021) 3919528 Website: www.lsi.or.id, Email: info@lsi.or.id METODOLOGI Quick

Lebih terperinci

KEMUNGKINAN GOLPUT DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DKI JAKARTA

KEMUNGKINAN GOLPUT DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DKI JAKARTA KEMUNGKINAN GOLPUT DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DKI JAKARTA Temuan Survei 14 16 Juli 2007 Wisma Tugu Wahid Hasyim, Jl. KH Wahid Hasyim 100-102, Jakarta 10340, Indonesia Telp. (021) 3156373, Fax (021) 3156473

Lebih terperinci

Lampu Kuning Negara Hukum Indonesia

Lampu Kuning Negara Hukum Indonesia Ringkasan Eksekutif Indeks Persepsi Negara Hukum Indonesia (Indonesia Rule of Law Perception Index) Indonesian Legal Roundtable 2012 Lampu Kuning Negara Hukum Indonesia Akhir-akhir ini eksistensi Negara

Lebih terperinci

PROTES MASSA DAN KEPEMIMPINAN NASIONAL SEBUAH EVALUASI PUBLIK

PROTES MASSA DAN KEPEMIMPINAN NASIONAL SEBUAH EVALUASI PUBLIK PROTES MASSA DAN KEPEMIMPINAN NASIONAL SEBUAH EVALUASI PUBLIK Temuan Survei Nasional 22-28 November 16 Jl. Kusumaatmaja No. 59, Menteng, Jakarta Pusat 34 kontak@saifulmujani.com www.saifulmujani.com Latar

Lebih terperinci

HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA

HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA Profile Singkat SPIN SPIN (Survey & Polling Indonesia) adalah lembaga riset independen yang tidak

Lebih terperinci

SIKAP DAN PERILAKU PEMILIH TERHADAP POLITIK UANG

SIKAP DAN PERILAKU PEMILIH TERHADAP POLITIK UANG SIKAP DAN PERILAKU PEMILIH TERHADAP POLITIK UANG Survei Dapil September - Oktober 2013 dan Survei Nasional Maret 2013 Jl Cikini V No 15 A Menteng, Jakarta Pusat 10330 Telp (021) 31927996/98 Fax (021) 3143867

Lebih terperinci

Lembaga Survei Indonesia - IFES Indonesia. Survei Nasional Pasca Pemilihan Umum Presiden 2014 Oktober 2014

Lembaga Survei Indonesia - IFES Indonesia. Survei Nasional Pasca Pemilihan Umum Presiden 2014 Oktober 2014 Lembaga Survei Indonesia - IFES Indonesia Survei Nasional Pasca Pemilihan Umum Presiden 2014 Oktober 2014 Temuan Utama Masyarakat Indonesia secara umum memberikan penilaian yang positif terhadap pelaksanaan

Lebih terperinci

EVALUASI PUBLIK TERHADAP KINERJA 6 BULAN PEMERINTAHAN JOKOWI-JK

EVALUASI PUBLIK TERHADAP KINERJA 6 BULAN PEMERINTAHAN JOKOWI-JK EVALUASI PUBLIK TERHADAP KINERJA 6 BULAN PEMERINTAHAN JOKOWI-JK Dampak Kerja 6 Bulan Pemerintahan Jokowi-JK Temuan Survei 23-31 Maret 2015 2 PENDAHULUAN Skema konstitusi menempatkan presiden sebagai kepala

Lebih terperinci

EFEK POPULARITAS CALON LEGISLATIF TERHADAP ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU 2014

EFEK POPULARITAS CALON LEGISLATIF TERHADAP ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU 2014 EFEK POPULARITAS CALON LEGISLATIF TERHADAP ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU 2014 Temuan Survei di 45 Dapil April 2013 Jl. Lembang Terusan D-57, Menteng - Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 3919582, Fax

Lebih terperinci

ISU-ISU PUBLIK DAN PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA 2007

ISU-ISU PUBLIK DAN PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA 2007 ISU-ISU PUBLIK DAN PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA 2007 Temuan Survei 25 Maret - 5 April 2007 Wisma Tugu Wahid Hasyim Lt 1-2 Jl. Wahid Hasyim 100 Jakarta 10340, Telp. (021) 3156373, Fax (021) 3156473 Website:

Lebih terperinci

Lembaga Survei Indonesia - IFES Indonesia. Survei Nasional Pasca Pemilihan Umum Presiden 2014 Oktober 2014

Lembaga Survei Indonesia - IFES Indonesia. Survei Nasional Pasca Pemilihan Umum Presiden 2014 Oktober 2014 Lembaga Survei Indonesia - IFES Indonesia Survei Nasional Pasca Pemilihan Umum Presiden 2014 Oktober 2014 Temuan Utama Masyarakat Indonesia secara umum memberikan penilaian yang positif terhadap pelaksanaan

Lebih terperinci

KECENDERUNGAN SIKAP & PERILAKU PEMILIH DALAM PEMILU LEGISLATIF 2014

KECENDERUNGAN SIKAP & PERILAKU PEMILIH DALAM PEMILU LEGISLATIF 2014 1 PERILAKU PEMILIH DALAM PEMILU SURVEI NASIONAL PERSEPSI DAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PEMILU 2014 TEMUAN SURVEI NASIONAL OKTOBER 2013 Poltracking Jl. Pangrango 3A, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan-12980

Lebih terperinci

Pelajaran dari Kasus Pansus Bank Century

Pelajaran dari Kasus Pansus Bank Century INSENTIF POLITIK PARTAI OPOSISI: Pelajaran dari Kasus Pansus Bank Century Jl. Lembang Terusan D-57, Menteng Jakarta Pusat 10310, Indonesia Telp. (021) 391 9582, Fax (021) 391 9528 Website: www.lsi.or.id

Lebih terperinci

LAPORAN TELESURVEI PERSEPSI PUBLIK TERHADAP PILKADA DKI JAKARTA JULI 2016

LAPORAN TELESURVEI PERSEPSI PUBLIK TERHADAP PILKADA DKI JAKARTA JULI 2016 1 1 29 JULI 2016 2 METODOLOGI Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia di Provinsi DKI Jakarta yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia

Lebih terperinci

PROSPEK KEPEMIMPINAN NASIONAL EVALUASI PUBLIK ATAS KINERJA PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

PROSPEK KEPEMIMPINAN NASIONAL EVALUASI PUBLIK ATAS KINERJA PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN PROSPEK KEPEMIMPINAN NASIONAL EVALUASI PUBLIK ATAS KINERJA PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN Survei Nasional Nov 2004- Oktober 2006 LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) Jakarta, 11 Oktober 2006 www.lsi.or.id PENDAHULUAN

Lebih terperinci

SILENT REVOLUTION : KAMPANYE, KOMPETISI CALEG, DAN KEKUATAN PARTAI MENJELANG PEMILU Lembaga Survei Indonesia (LSI) Oktober 2008

SILENT REVOLUTION : KAMPANYE, KOMPETISI CALEG, DAN KEKUATAN PARTAI MENJELANG PEMILU Lembaga Survei Indonesia (LSI) Oktober 2008 SILENT REVOLUTION : KAMPANYE, KOMPETISI CALEG, DAN KEKUATAN PARTAI MENJELANG PEMILU 2009 Lembaga Survei Indonesia (LSI) Oktober 2008 www.lsi.or.id Summary Dalam empat tahun terakhir terekam kecenderungan

Lebih terperinci

POPULARITAS DAN PELUANG TOKOH LOKAL

POPULARITAS DAN PELUANG TOKOH LOKAL POPULARITAS DAN PELUANG TOKOH LOKAL Temuan Survei 24 29 September 2007 Wisma Tugu Wahid Hasyim Lt 1-2 Jl. Wahid Hasyim 100 Jakarta 10340, Telp. (021) 3156373, Fax (021) 3156473 Website: www.lsi.or.id,

Lebih terperinci

Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS

Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS Semester II Tahun 2013 GROUP PENJAMINAN DIREKTORAT PENJAMINAN DAN MANAJEMEN RISIKO 0 DAFTAR ISI Jumlah BPR/BPRS Peserta Penjaminan Grafik 1 3 Pertumbuhan Simpanan pada

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Bengkulu Triwulan III-2017 No. 71/XI/17/VII, 6 November 2017 BERITA RESMI STATISTIK PROVINSI BENGKULU Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Bengkulu Triwulan III - 2017 Indeks

Lebih terperinci

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN IV-2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN IV-2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN A. Penjelasan Umum No. 11/02/94/Th. VII, 6 Februari 2017 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan

Lebih terperinci

PEMETAAN DAN KAJIAN CEPAT

PEMETAAN DAN KAJIAN CEPAT Tujuan dari pemetaan dan kajian cepat pemetaan dan kajian cepat prosentase keterwakilan perempuan dan peluang keterpilihan calon perempuan dalam Daftar Caleg Tetap (DCT) Pemilu 2014 adalah: untuk memberikan

Lebih terperinci

BRR Gagal, Aceh Hilang dari Peta NKRI Evaluasi Publik Aceh dan Nias Setahun Pasca Tsunami

BRR Gagal, Aceh Hilang dari Peta NKRI Evaluasi Publik Aceh dan Nias Setahun Pasca Tsunami BRR Gagal, Aceh Hilang dari Peta NKRI Evaluasi Publik Aceh dan Nias Setahun Pasca Tsunami Temuan Survei Nasional, Survei NADa dan Survei Nias Desember2005 Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta Masalah

Lebih terperinci

EVALUASI 4 TAHUN SBY-BOEDIONO: STAGNASI KEPUASAN PUBLIK TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAN DPR

EVALUASI 4 TAHUN SBY-BOEDIONO: STAGNASI KEPUASAN PUBLIK TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAN DPR TEMUAN SURVEI NASIONAL 13-23 SEPTEMBER Pol-Tracking Institute Jakarta, 20 Oktober 2012 EVALUASI 4 TAHUN SBY-BOEDIONO: PUBLIK TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAN DPR Jl. Pangrango 3A, Guntur, Setiabudi, Jakarta

Lebih terperinci

EFEK KAMPANYE DAN EFEK JOKOWI: ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU LEGISLATIF 2014

EFEK KAMPANYE DAN EFEK JOKOWI: ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU LEGISLATIF 2014 EFEK KAMPANYE DAN EFEK JOKOWI: ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU LEGISLATIF 14 Temuan Dua Survei Nasional 28 Februari- 1 Maret 14 18 24 Maret 14 Jl. Cikini V No 15 A Menteng, Jakarta Pusat 133 Telp. (21)

Lebih terperinci

MEDIA SURVEI NASIONAL

MEDIA SURVEI NASIONAL MEDIA SURVEI NASIONAL GRAHA MUSTIKA RATU, SUITE 707 Jl. Gatot Subroto Kav. 74-75, Jakarta 12870 Telp : 021-83709208, 83709209. Fax : 021-83795585. CP : RICO MARBUN (08121379579) www.median.or.id I. METODOLOGI

Lebih terperinci

Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS

Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS Semester I Tahun 2015 Divisi Statistik, Kepesertaan, dan Premi Penjaminan Direktorat Penjaminan dan Manajemen Risiko DAFTAR ISI Jumlah BPR/BPRS Peserta Penjaminan Grafik

Lebih terperinci

Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014

Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014 Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif Mei 2014 Head to Head Jokowi-JK Vs Prabowo-Hatta dan Kampanye Negatif Geliat partai politik dan capres menggalang koalisi telah usai. Aneka

Lebih terperinci

ANALISIS DAN EVALUASI PELAYANAN KELUARGA BERENCANA BAGI KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN KELUARGA SEJAHTERA I DATA TAHUN 2013

ANALISIS DAN EVALUASI PELAYANAN KELUARGA BERENCANA BAGI KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN KELUARGA SEJAHTERA I DATA TAHUN 2013 ANALISIS DAN EVALUASI PELAYANAN KELUARGA BERENCANA BAGI KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN KELUARGA SEJAHTERA I DATA TAHUN 2013 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK

Lebih terperinci

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2017

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2017 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2017 A. Penjelasan Umum 1. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) I-2017 No. 27/05/94/Th. VII, 5 Mei 2017 Indeks Tendensi

Lebih terperinci

LAPORAN SURVEI PERIODIK EVALUASI KINERJA. 3 TAHUN Kompas.id JOKOWI-KALLA. #3thJokowIJK OKTOBER 2017

LAPORAN SURVEI PERIODIK EVALUASI KINERJA. 3 TAHUN Kompas.id JOKOWI-KALLA. #3thJokowIJK OKTOBER 2017 LAPORAN SURVEI PERIODIK EVALUASI KINERJA 3 TAHUN JOKOWI-KALLA OKTOBER 2017 #3thJokowIJK Pendahuluan Survei nasional terhadap Kinerja Pemerintahan yang dilakukan secara periodik Periode ke-10 sejak Januari

Lebih terperinci

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN I-2016 DAN PERKIRAAN TRIWULAN II-2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN I-2016 DAN PERKIRAAN TRIWULAN II-2016 BPS PROVINSI LAMPUNG No. 10/05/18/Th. VI, 4 Mei 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN I-2016 DAN PERKIRAAN TRIWULAN II-2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN LAMPUNG TRIWULAN I-2016 SEBESAR 101,55

Lebih terperinci

QUICK COUNT PILPRES & PILKADA PALING PRESISI PROPOSAL SURVEI PILKADA SERENTAK 2018

QUICK COUNT PILPRES & PILKADA PALING PRESISI PROPOSAL SURVEI PILKADA SERENTAK 2018 SURVEI PILKADA PALING AKURAT DAN KREDIBEL QUICK COUNT PILPRES & PILKADA PALING PRESISI SISTEM PENGOLAHAN DATA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MODERN PROPOSAL SURVEI PILKADA SERENTAK 2018 POLTRACKING INDONESIA

Lebih terperinci

Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi. LSI DENNY JA Oktober 2014

Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi. LSI DENNY JA Oktober 2014 Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi LSI DENNY JA Oktober 2014 Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi Selamat bekerja, Kabinet Kerja! Teka-teki kabinet Jokowi telah usai. Pada tanggal 26 Oktober 2014, Jokowi telah

Lebih terperinci

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN III-2015 DAN PERKIRAAN TRIWULAN IV-2015

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN III-2015 DAN PERKIRAAN TRIWULAN IV-2015 BPS PROVINSI LAMPUNG No. 10/11/18.Th.V, 5 November 2015 INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN III-2015 DAN PERKIRAAN TRIWULAN IV-2015 INDEKS TENDENSI KONSUMEN LAMPUNG TRIWULAN III-2015 SEBESAR

Lebih terperinci

INDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I-2013

INDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I-2013 BADAN PUSAT STATISTIK No. 34/05/Th. XVI, 6 Mei 2013 INDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I-2013 KONDISI BISNIS DAN EKONOMI KONSUMEN MENINGKAT A. INDEKS TENDENSI BISNIS A. Penjelasan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR ECERAN RUPIAH FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR ECERAN RUPIAH FEBRUARI 2016 BADAN PUSAT STATISTIK. 29/03/Th. XIX, 15 Maret 2016 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR ECERAN RUPIAH FEBRUARI 2016 FEBRUARI 2016 RUPIAH TERAPRESIASI 3,06 PERSEN TERHADAP DOLAR AMERIKA Rupiah terapresiasi 3,06 persen

Lebih terperinci

Matahari Kembar Kapolri? LSI DENNY JA Januari 2015

Matahari Kembar Kapolri? LSI DENNY JA Januari 2015 Matahari Kembar Kapolri? LSI DENNY JA Januari 2015 Matahari kembar Kapolri? Mayoritas publik (63.50%) khawatir munculnya matahari kembar di kepolisian. Matahari pertama adalah Plt Kapolri yang dijabat

Lebih terperinci

Pertumbuhan Simpanan BPR/BPRS. Semester I Tahun 2013

Pertumbuhan Simpanan BPR/BPRS. Semester I Tahun 2013 Pertumbuhan Simpanan BPR/BPRS Semester I Tahun 2013 DAFTAR ISI Pertumbuhan Simpanan pada BPR/BPRS Grafik 1 10 Dsitribusi Simpanan pada BPR/BPRS Tabel 9 11 Pertumbuhan Simpanan Berdasarkan Kategori Grafik

Lebih terperinci

INDEKS TENDENSI KONSUMEN

INDEKS TENDENSI KONSUMEN No. 10/02/91 Th. VI, 6 Februari 2012 INDEKS TENDENSI KONSUMEN A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik melalui

Lebih terperinci

Metodologi Quick Count

Metodologi Quick Count PRESS RELEASE: QUICK COUNT dan EXIT POLL PEMILIHAN GUBERNUR PROVINSI SULAWESI SELATAN 22 JANUARI 213 Jl. Lembang Terusan D57, Menteng, Jakarta Pusat Telp. (21) 3919582, Fax (21) 3919528 Website: www.lsi.or.id,

Lebih terperinci

Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS

Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS Semester I Tahun 2014 Divisi Statistik, Kepesertaan, dan Premi Penjaminan Direktorat Penjaminan dan Manajemen Risiko DAFTAR ISI Jumlah BPR/BPRS Peserta Penjaminan Grafik

Lebih terperinci

Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD

Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD September 2014 Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada Oleh DPRD Bandul RUU Pilkada kini

Lebih terperinci

Temuan Survei: Januari 2015

Temuan Survei: Januari 2015 Temuan Survei: 1 18 Januari 215 Latar Belakang Istilah capaian kinerja pemerintah 1 hari baru dikenal pasca reformasi. 1 hari bukanlah waktu yang panjang, sehingga mustahil bagi pemerintahan baru untuk

Lebih terperinci

WORKSHOP (MOBILITAS PESERTA DIDIK)

WORKSHOP (MOBILITAS PESERTA DIDIK) WORKSHOP (MOBILITAS PESERTA DIDIK) KONSEP 1 Masyarakat Anak Pendidikan Masyarakat Pendidikan Anak Pendekatan Sektor Multisektoral Multisektoral Peserta Didik Pendidikan Peserta Didik Sektoral Diagram Venn:

Lebih terperinci

KOMISI KEPOLISIAN NASIONAL Tirtayasa VII No. 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12160, Telp , , Fax

KOMISI KEPOLISIAN NASIONAL Tirtayasa VII No. 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12160, Telp , , Fax KOMISI KEPOLISIAN NASIONAL Tirtayasa VII No. 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12160, Telp. 021-7392315,7392352, Fax. 021-7392317 REKAPITULASI PENANGANAN SARAN DAN KELUHAN MASYARAKAT KOMPOLNAS TAHUN 2016

Lebih terperinci

TERORISME, PESANTREN, DAN TOLERANSI AGAMA: PERSPEKTIF KAUM MUSLIM INDONESIA

TERORISME, PESANTREN, DAN TOLERANSI AGAMA: PERSPEKTIF KAUM MUSLIM INDONESIA TERORISME, PESANTREN, DAN TOLERANSI AGAMA: PERSPEKTIF KAUM MUSLIM INDONESIA Survei Nasional Mei 2007 WAHID INSTITUTE & INDO BAROMETER Jakarta, 21 Juni 2007 PENGANTAR Kehidupan beragama di Indonesia sekarang

Lebih terperinci

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN I-2017 DAN PERKIRAAN TRIWULAN II-2017

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN I-2017 DAN PERKIRAAN TRIWULAN II-2017 BPS PROVINSI LAMPUNG No. 10/05/18/Th. VII, 5 Mei 2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN I-2017 DAN PERKIRAAN TRIWULAN II-2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN LAMPUNG TRIWULAN I-2017 SEBESAR 101,81

Lebih terperinci

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN II-2017 DAN PERKIRAAN TRIWULAN III-2017

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN II-2017 DAN PERKIRAAN TRIWULAN III-2017 BPS PROVINSI LAMPUNG No. 10/08/18/Th.VII, 7 Agustus 2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN II-2017 DAN PERKIRAAN TRIWULAN III-2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN LAMPUNG TRIWULAN II-2017 SEBESAR

Lebih terperinci

Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS

Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS Semester II Tahun 2014 Divisi Statistik, Kepesertaan, dan Premi Penjaminan Direktorat Penjaminan dan Manajemen Risiko DAFTAR ISI Jumlah BPR/BPRS Peserta Penjaminan Grafik

Lebih terperinci

Kinerja Pelayanan Publik Pemerintah Kabupaten Subang Pemenuhan Hak-Hak Warga

Kinerja Pelayanan Publik Pemerintah Kabupaten Subang Pemenuhan Hak-Hak Warga Kinerja Pelayanan Publik Pemerintah Kabupaten Subang Pemenuhan Hak-Hak Warga Temuan Survei Desember 21 Jl Lembang Terusan D-57, Menteng, Jakarta Pusat 131 Telp. (21) 391 9582, Fax (21) 391 9528 Website:

Lebih terperinci

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2016 No. 25/05/94/Th. VI, 4 Mei 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi konsumen terkini yang dihasilkan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR ECERAN RUPIAH JULI 2015

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR ECERAN RUPIAH JULI 2015 BADAN PUSAT STATISTIK No. 78/08/Th. XVIII, 18 Agustus 2015 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR ECERAN RUPIAH JULI 2015 JULI 2015 RUPIAH TERDEPRESIASI 1,25 PERSEN TERHADAP DOLAR AMERIKA Rupiah terdepresiasi 1,25 persen

Lebih terperinci

LAPORAN SURVEI DKI JAKARTA Persepsi Publik Terhadap Pilkada DKI Jakarta OKTOBER 2016

LAPORAN SURVEI DKI JAKARTA Persepsi Publik Terhadap Pilkada DKI Jakarta OKTOBER 2016 1 1 LAPORAN SURVEI DKI JAKARTA Persepsi Publik Terhadap Pilkada DKI Jakarta 2017 26 OKTOBER 2016 2 METODOLOGI Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia di Provinsi DKI Jakarta yang sudah mempunyai

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH No. 11/02/51/Th. IX, 2 Februari 2015 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. JANUARI 2015, NTP BALI TURUN SEBESAR 0,01 PERSEN Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Bali pada bulan Januari

Lebih terperinci