PROSPEK KEPEMIMPINAN NASIONAL EVALUASI PUBLIK TIGA TAHUN PRESIDEN
|
|
- Devi Hermawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PROSPEK KEPEMIMPINAN NASIONAL EVALUASI PUBLIK TIGA TAHUN PRESIDEN Survei Nasional November 2004-Oktober 2007 LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) Jakarta, Oktober 2007
2 IHTISAR TEMUAN: TERJADI KEBUNTUAN BAGI ALTERNATIF PEMIMPIN NASIONAL Dalam tiga tahun kepemimpinan SBY, tingkat kepuasan terhadap kinerja SBY terus merosot, dari 80% pada akhir 2004 ke 54% pada Oktober Sumber ketidakpuasan ini adalah penilaian positif rakyat terhadap kinerja pemerintah terus menurun di hampir semua sektor yang dirasakan mendesak oleh rakyat, terutama dari kelompok lapisan menengah ke bawah yang merupakan kelompok pemilih paling banyak. Lapisan sosial ini yang lebih banyak merasakan kesulitan dalam hidup mereka di bawah pemerintahan SBY. Namun demikian, rakyat lebih banyak yang kembali akan memilih SBY, dibanding tokoh-tokoh lain yang sudah beredar, untuk menjadi presiden bila pemilihan diadakan sekarang. Ini masalah serius yang dapat menurunkan kualitas pemerintahan dan bahkan demokrasi kita pada umumnya. Sebab kualitas pemerintahan demokrasi banyak ditentukan oleh mekanisme reward and punishment terhadap pejabat publik seperti presiden ini. Bila mekanisme ini tidak jalan, maka demokrasi kita akan menjadi buruk, dan lama-lama tidak akan disukai rakyat. 2
3 IHTISAR TEMUAN: TERJADI KEBUNTUAN BAGI ALTERNATIF PEMIMPIN NASIONAL Dua pemimpin partai besar, JK dan Megawati, kalau masing-masing harus berhadapan head to head dengan SBY, peluang SBY untuk menang lebih besar kecuali dalam dua tahun ke depan dua pemimpin ini mampu meyakinkan publik bahwa mereka lebih baik dari SBY. Sementara itu Sutiyoso masih harus kerja sangat-sangat keras, bahkan kalau hanya untuk bersaing dengan Megawati. Ketika rakyat terpaksa harus memilih kembali SBY karena tidak ada alternatif yang kurang buruk, sementara kinerjanya dinilai buruk, maka bangsa ini sesunggunya menghadapi kebuntuan dalam upaya memperbaiki kepemimpinan nasonal secara demokratis. Harus ada terobosan atas kebuntuan ini, lewat sinergi berbagai elemen bangsa, terutama dari generasi yang lebih muda, apakah itu politisi, aktivis partai dan ormas, profesional, pengusaha, akademisi, dan lainlain. 3
4 PENDAHULUAN Rakyat telah memberi mandat secara demokratis kepada SBY-MJK untuk memimpin negeri ini. Dalam masa berkuasa ini, rakyat juga berhak menilai, dan didengar aspirasinya. Rakyat ikut menentukan bulat-lonjongnya negeri ini, dan karena itu mencermati pandangan rakyat tentang kepemimpinan nasional dan kinerja pemerintah menjadi penting agar pelaksanaan kekuasaan tidak menyimpang jauh dari keinginan rakyat. Bila terjadi penyimpangan besar, akan muncul kekecewaan dan ketidakpercayaan pada pemerintah, dan ini potensial bagi rakyat untuk mencari altenatif di luar mekanisme untuk memecahkan masalah, termasuk dengan kekerasan. Pada akhirnya ini akan memperlemah demokrasi itu sendiri. Survei opini publik yang dilakukan dengan cara dan metodologi yang benar merupakan salah satu cara sistematis untuk menampilkan opini publik nasional ke permukaan sehingga terjadi komunikasi antara rakyat dan elite politik di Jakarta. Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan survei ini secara periodik untuk tujuan di atas, dengan fokus kali ini pada sentimen elektoral warga terhadap tokoh-tokoh nasional. Apakah sejumlah nama yang telah muncul untuk pemilu 2009 sudah terlihat bisa menjadi alternatif terhadap SBY atau tidak? 4
5 METODOLOGI Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Jumlah sampel sebesar responden, dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar +/- 2,8% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Penarikan sample dilakukan dengan Metode Multistage Random Sampling. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Satu pewawancara bertugas untuk satu desa/kelurahan yang terdiri hanya dari 10 responden Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti. 5
6 Methodologi Survei Populasi desa/kelurahan tingkat Nasional Prop.1 Ds 1 Ds n Prop.k Ds 1 Ds m Desa/kelurahan di tingkat Propinsi dipilih secara random dengan jumlah proporsional RT1 RT2 RT3. RT5 Di setiap desa/kelurahan dipilih sebanyak 5 RT dengan cara random KK1 KK2 Di masing-masing RT/Lingkungan dipilih secara random dua KK Laki-laki Perempuan Di KK terpilih dipilih secara random Satu orang yang punya hak pilih laki-laki/perempuan 6
7 DEMOGRAFI KATEGORI SAMPEL BPS KATEGORI SAMPEL BPS JENIS KELAMIN KELOMPOK PENDIDIKAN LAKI-LAKI <= SD PEREMPUAN SLTP DESA-KOTA SLTA DESA Universitas KOTA AGAMA KELOMPOK USIA Islam <= 19 tahun Kristen tahun Hindu tahun Lainnya tahun ETNIS >= 50 tahun Jawa PENDAPATAN Sunda < 400 ribu Melayu ribu Madura >= 1juta Bugis Betawi Minang Lainnya
8 DEMOGRAFI KATEGORI SAMPEL BPS KATEGORI SAMPEL BPS PROPINSI PROPINSI NAD BALI SUMUT NTB SUMBAR NTT RIAU KALBAR JAMBI KALTENG SUMSEL KALSEL BENGKULU KALTIM LAMPUNG SULUT BABEL SULTENG KEPRI SULSEL DKI SULTRA JABAR GORONTALO JATENG SULBAR DIY MALUKU JATIM MALUKU UTARA BANTEN PUPUA IRJABAR
9 TEMUAN SURVEI
10 Orientasi pada kepemimpinan nasional (efikasi politik eksternal dan political engagement) Seberapa penting warga menilai masalah pemilihan presiden bagi dirinya dan bagi rakyat pada umumnya? Seberapa banyak terlibat dengan pembicaraan dan berita-berita yang berkaitan dengan pemilihan presiden? Seberapa penting presiden bagi warga dan bangsa? Seberapa penting presiden bagi kehidupan anda sehari-hari? Seberapa penting presiden bagi kehidupan bangsa secara umum? Pernah dengar pemilihan presiden tahun 2009? Berapa sering membicarakan pemilihan presiden tahun 2009? 10
11 Pernah mendengar dan sering atau cukup sering membicarakan tentang pemilihan presiden 2009 (%) Sangat penting Cukup penting Kurang penting Tidak penting sama sekali Tidak tahu Kehidupan saya sehari-hari Kehidupan rakyat Indonesia pada umumnya 11
12 Pernah mendengar dan sering atau cukup sering membicarakan tentang pemilihan presiden 2009 (%) Pernah/cukup sering Tidak pernah 25 0 Mendengar Membicarakan 12
13 Temuan Warga pada umumnya punya efikasi politik eksternal, yakni perasaan bahwa kekuatan politik di luar dirinya, termasuk presiden, penting bagi dirinya dan bagi rakyat Indonesia. Pembicaraan tentang pencalonan presiden menjadi urgen dan mendapat legimimasi populer. Walapun tidak mayoritas, tapi cukup banyak warga yang mengikuti pembicraan tentang pemilihan presiden 2009, dan cukup banyak pula yang terlibat dalam pembicaraan tersebut. Ini indikasi bahwa cukup banyak warga yang tidak apatis meskipun pemilihan presiden masih cukup lama. 13
14 SIKAP ELEKTORAL
15 SIKAP ELEKTORAL Bila pemilihan Presiden diadakan hari ini, Siapa yang dipilih? Pertanyaan terbuka Siapa yang dipilih sebagai presiden dari nama-nama berikut? Pertnyaan semi terbuka dengan 20 daftar nama dan dengan mempersilhkan menyebut nama lain bila tidak ada dalam daftar nama. Siapa yang dipilih sebagai presiden dari 7 nama berikut? Siapa yang dipilih sebagai presiden dari dua nama berikut? 15
16 Yang dipilih sebagai presiden: Top of mind (pertanyaan terbuka) (%) (Sep-Oktober 2007) Sutiyoso JK Sultan Wiranto Amin 0,5 2 2,5 3 4 Mega 19 SBY 28 Nama-nama lain 6 Belum tahu
17 Yang dipilih sebagai presiden: memilih dari 20 nama dan semi terbuka (%) (Sep-Oktober 2007) Sutiyoso 1 JK 4 Sultan Wiranto Amin Mega 25 SBY 33 Nama-nama lain 13,5 Belum tahu 8,
18 Trend sikap elektoral pada SBY dan tokohtokoh nasional lain (%) Tokoh lain SBY Okt' 06 Des'06 Feb' 07 Mar' 07 Mei 07 Juli 07 Okt 07 Belum tahu Tokoh-tokoh lain lebih dari 10 nama. 18
19 19 Presiden Pilihan bila pemilihan diadakan hari ini di sejumlah daerah (%) 2,0 6,0 1,0 11,0 3,0 6,0 44,0 Maluku Utara 2,0 3,0 1,0 10,0 16,0 7,0 42,0 Sultra 1,0 2,0 0,1 1,5 1,0 28,0 4,0 40,0 Sulsel 1,0 2,0 3,5 1,0 1,0 27,0 34,5 Kalbar 2,0 3,0 0,3 5,5 2,0 1,0 18,0 53,0 Riau 2,0 4,0 0,5 3,0 2,0 1,0 23,0 34,0 Sumsel 0,5 1,0 0,5 3,0 5,0 1,0 50,0 24,0 Bali 3,0 3,0 0,3 1,0 23,0 22,0 Jatim 3,0 6,5 1,0 3,0 8,0 2,0 23,0 26,0 Jateng 4,0 6,0 0,5 5,0 4,5 1,0 21,5 19,0 Jabar 6,5 9,0 3,0 5,0 1,0 15,0 24,0 DKI Hidayat Amin Sutiyoso Wiranto Sultan JK Mega SBY
20 Yang dipilih sebagai presiden: memilih dari 7 nama (%) (Sep-Oktober 2007) , , ,5 SBY Mega Wiranto Amin Hidayat N JK Sutiyoso Belum tahu 20
21 Yang dipilih sebagai presiden: SBY vs Mega (%) (Sep-Oktober 2007) , ,5 0 SBY Mega Belum tahu 21
22 Trend sikap elektoral pada SBY dan Megawati (%) SBY ,5 Mega ,5 Okt' 06 Des'06 Mei 07 Okt 07 Belum tahu 22
23 Yang dipilih sebagai presiden: SBY vs JK (%) (Sep-Oktober 2007) SBY JK Belum tahu 23
24 Trend sikap elektoral pada SBY dan JK (%) SBY Okt' 06 Des'06 Okt' 07 Belum tahu JK 24
25 Temuan Sikap elektoral masyarakat menunjukan bahwa paling banyak warga yang memilih SBY sebagai presiden bila pemilihan presiden dilakukan ketika survei ini dilakukan. Kalau harus bersaing dengan cukup banyak calon, kekuatan dukungan pada SBY kurang lebih sama dengan yang ia peroleh dalam pemilu presiden putaran pertama 2004 (sekitar 34%). Urutan kedua diduduki Megawati (25%). Sementara kekuatan tokoh-tokoh lain masih sangat rendah. Masing-masing di bawah 10%. SBY masih unggul, tapi sentimen elektoral terhadapnya dalam setahun terakhir cenderung menurun. Namun demikian, SBY masih terlalu kuat kalau ia harus head to head dengan Megawati atau dengan JK. Ini menunjukan bahwa SBY tidak terlalu kuat, tapi publik belum melihat alternatif yang lebih baik darinya untuk sementara ini. Di mata pemilih, Megawati, JK, Wiranto, Amin, Sultan, dan Sutiyoso, untuk sementara, belum menjadi alternatif terhadap SBY. 25
26 MENGAPA SBY MASIH PALING MUNGKIN, TAPI MENGAPA KEMUNGKINAN ITU CENDERUNG MENURUN? Apakah karena persepsi negatif belum besar, tapi semakin besar? Apakah karena inkompetensi pemilih? Pemilih yang umumnya berpendidikan rendah, kurang mengikuti berita, dan berpendapatan rendah, tidak mampu menilai dan membedakan kekurangan dan kelebihan tokoh, dan SBY sebagai incumbnet diuntungkan oleh keadaan ini? Bila ini benar maka pemilih SBY akan lebih banyak dari warga yang berpendidikan rendah, berpendapatan rendah, dan yang kurang mengikuti berita. Apakah karena tokoh-tokoh yang muncul lebih buruk dari SBY? SBY, still the lesser evil figure? Apakah karena tokoh-tokoh potensial untuk menjadi calon presiden belum tersosialisasi, terutama dengan visi dan misinya? Apakah karena kinerjanya dinilai baik, tapi kemudian cenderung memburuk? Apakah karena keseimbangan/tidak bias wilayah desa-kota, jawa-bali-luar jawa-bali sehingga SBY mempunya peluang luas untuk dipilih? 26
27 PEMILIH SBY TIDAK KOMPETEN? Jarang baca berita di koran Jarang menonton berita di TV Berpendidikan SLTA ke bawah Berpendapatan di bawah kuantil tertinggi? 27
28 Sikap elektoral menurut ekspos pada media massa (%) SBY Mega Amin Wiranto JK Sutiyoso Belum tahu Semua warga 35,5 28,0 6,5 7,0 5,0 1,0 17,0 Biasa baca berita di koran 46,0 17,0 11,0 7,0 3,0 2,0 14,0 Nonton berita TV tiap hari 34,0 28,5 7,0 8,0 4,0 2,0 17,0 28
29 Sikap elektoral pada warga berpendapatan dan berpendidikan tinggi (%) SBY Mega Amin Wiranto JK Sutiyoso Belum tahu Semua warga 35,5 28,0 6,5 7,0 5,0 1,0 17,0 Pernah kuliah atau lebih tinggi 34,0 13,0 11,0 8,0 4,0 6,0 25,0 Pendapatan di atas 2 juta 41,0 18,0 8,0 6,0 3,0 3,5 21,5 29
30 Temuan Warga yang punya sikap elektoral positif pada SBY dibanding pada tokoh lain, cenderung berasal dari kelompok yang lebih terpelajar, yang berpendapatan lebih baik, dan yang biasa mengikuti berita-berita lewat koran dan TV. Pemilih SBY lebih banyak yang kompeten, dan karena itu pilihan terhadapnya, dibanding pada tokoh yang lain, bukan karena ditipu. Mereka cukup mampu membuat pertimbangan dan melakukan perbandingan terhadap tokoh-tokoh yang potensial bersaing dalam pemilu Sebaliknya, pemilih yang kurang kompeten lebih banyak yang tidak memilih SBY ketimbang yang kompeten. Mengapa yang kompeten lebih cenderung memilih SBY ketimbang tokoh lain? 30
31 TOKOH YANG KURANG BURUK DILIHAT DARI KUALITAS KEPRIBADIAN SEORANG PEMIMPIN? Buruk atau kurang buruk dilihat dari penilaian atas kualitas kepribadiannya sebagai seorang pemimpin dibandingkan dengan tokoh yang lain: kompetensi (pintar) integitas (jujur/bisa dipercaya) empati (perhatian pada rakyat/orang lain ketegasan (decisiveness) (tegas dalam memimpin dan dalam mengabil keputusan). 31
32 Kualitas kepemimpinan Kompetensi: Pintar, Integritas: Bisa dipercaya/jujur, bersih Empati: Perhatian pada rakyat Decisiveness: Mampu mengambil keputusan dengan tegas 32
33 Penting atau tidak penting sifat-sifat kepemimpinan berikut untuk seorang presiden (%) Sangat penting Cukup penting Kurang penting Tidak penting Tidak tahu Pintar 62,0 33,0 4,0 0,0 1,0 Bisa dipercaya/jujur 78,0 21,0 0,0 0,0 1,0 Perhatian pada orang lain 75,0 24,0 0,0 0,0 1,0 Tegas/mampu mengambil keputusan 69,0 30,0 1,0 0,0 0,0 33
34 Yang paling penting dari empat kualitas kepemimpinan berikut: (%) Pintar 5 Tegas/mampu mengambil kepeutusan dengan tegas 9 Perhatian pada rakyat 24 Jujur/bisa dipercaya 62 34
35 Siapa yang paling bisa memenuhi kriteria kualitas personal bagi pemimpin nasional dari tokoh-tokoh berikut? Tokoh nasional: SBY, JK, Megawati, Amin Rais, Wiranto, Sutiyoso, dan Sri Sultan. Siapa yang lebih mampu mengatasi masalah paling mendesak? Siapa yang lebih bisa dipercaya/jujur? Siapa yang lebih perhatian? Siapa yang lebih tegas? Siapa yang lebih pintar? 35
36 Tokoh yang dinilai lebih mampu dalam mengatasi masalah paling mendesak (%) Sutiyoso 1 Sultan Wiranto JK Amin 5 5 5,5 6 Megawati 22 SBY 35 Nama lain 4 Sama saja 0 Tidak tahu 16,5 36
37 Tokoh yang dinilai (%) SBY Megawati Amin JK Wiranto Sultan Sutiyoso Nama lain Sama saja Tidak tahu Lebih bisa dipercaya 30,5 18,0 8,0 4,0 3,0 6,0 0,5 2,0 13,5 15,0 Lebh perhatian pada rakyat 35,0 23,0 5,0 4,0 3,0 5,0 1,0 1,5 11,0 12,0 Lebih tegas 34,0 15,0 7,0 3,0 11,0 2,5 3,0 2,0 10,0 12,0 Lebih pintar 26,0 14,0 15,0 4,0 3,5 3,0 1,0 3,0 14,0 16,0 37
38 Persentase rata-rata dan rangking kualitas kepemimpinan sejumlah tokoh menurut penilaian rakyat yang punya hak pilih , SBY Mega Amin Wiranto JK Sultan Sutiyoso % Rangking 38
39 Temuan: Empat karakteristik personal bagi seorang pemimpin, yakni pintar, jujur/bisa dipercaya, perhatian ada rakyat, dan tegas, dinilai sangat atau cukup penting oleh warga. Tapi kalau dibuat urutan skala yang lebih penting dari keempat sifat itu, maka jujur/bisa dipercaya adalah karakteristik pertama yang harus dimiliki seorang pemimpin. Urutan kedua adalah perhatian pada rakyat. Urutan ketiga tegas. Dan urutan terakhir pintar. Kesan jujur dan perhatian pada rakyat sebagaimana dipersepsikan oleh publik harus dimiliki oleh setiap tokoh yang ingin punya kekuatan elektoral besar. Dipimpin oleh orang yang jujur bagi rakyat lebih penting dari pada dipimpin orang pintar atau orang tegas. Di antara tokoh-tokoh yang dinilai warga, SBY di mata publik unggul untuk semua kualitas kepribadian pemimpin tersebut. Urutan kedua Mega, dan ketiga Amin. Sementara Wiranto, JK, dan Sultan sama-sama pada urutan keempat. Sutiyoso pada urutan kelima atau terakhir. Jadi, kekuatan elektoral SBY cukup konsisten dengan penilaian warga atas kualitas kepribadiannya sebagai pemimpin. 39
40 KINERJA SBY DAN PEMERINTAH SECARA UMUM Kepuasan terhadap kerja SBY sebagai Presiden Evaluasi warga terhadap kondisi ekonomi nasional tahun ini dibanding tahun lalu. Evalusi warga terhadap upaya pemerintah menanggulangi sejumlah masalah penting. 40
41 Kepuasan publik atas kinerja Presiden dan Wakil Presiden ,7 54,5 55, , Nov' 04 Jan' 05 Apr' 05 Jul' 05 Sept' 05 Des' 05 Jan' 06 Mar' 06 Agu' 06 Okt' 06 Nov' 06 Des'06 Feb' 07 Mar' 07 Mei' 07 Juli' 07 Okt' 07 SBY JK 41
42 RATA-RATA PER TAHUN KEPUASAN DENGAN KINERJA PRESIDEN (%) Nov' 04 Okt' 05 Okt' 06 Okt' 07 42
43 Kepuasan dan ketidakpuasan menurut sejumlah kelompok sosio-demografi (%) Desa Kota Jawa-Bali Luar Jawa-Bali Puas Tidak puas Selisih 43
44 Kepuasan dan ketidakpuasan menurut sejumlah kelompok sosio-demografi (%) Puas Tidak puas Selisih Berpendidikan tinggi 61,0 39,0 22,0 Berpendidikan menengah dan bawah 59,0 41,0 18,0 Kelompok berpendapatan teratas 64,0 36,0 28,0 Kelompok berpendapatan menengah dan rendah 59,0 41,0 18,0 Membaca koran secara teratur 67,0 33,0 34,0 Jarang baca koran 57,0 43,0 14,0 44
45 Temuan: Meskipun masih di atas 50%, dalam 3 tahun terakhir, kepuasan publik atas kinerja SBY sebagai presiden cenderung menurun, dari 80% pada November 2004 ke 54% tahun Terjadi penurunan sekitar 26%. Dalam banyak kasus kepuasan atas kepala daerah, masyarakat Indonesia umumnya cukup murah dalam memberikan nilai positif, dalam menyatakan puas terhadap kinerja pejabat publik meskipun kinerjanya untuk bidang-bidang yang urgen dinilai negatif, dan sikap elektoral mereka terhadap pejabat publik tersebut jauh lebih rendah. Tingkat kepuasan yang masih di atas 50% harus didiscount, dan yang penting dilihat kecenderungannya. Dalam hal ini kepuasan pada kinerja SBY kecenderungannya menurun, dan ini peringatan pemilih pada SBY, dan ini celah yang dapat berdampak negatif terhadap sentimen elektoral pada SBY. Penurunan kepuasan ini sejalan dengan penurunan sentimen elektoral pada SBY, dari 47% pada Oktober 2006 menjadi 33% pada Oktober
46 KINERJA UNTUK SEJUMLAH MASALAH PENTING
47 Prioritas Masalah yang harus mendapat perhatian dalam kepemimpinan nasional Satu masalah yang paling mendesak: Top of mind: Prioritas masalah pertama yang harus segera mendapat perhatian pemimpin nasional: Biaya kesehatan yang kurang terjangkau, biaya pendidikan yang kurang terjangkau, keamanan dan ketertiban, korupsi di pemerintahan, pembangunan jalan-jalan raya, pengangguran dan kemiskinan, persatuan nasional, pelayanan kantor pemerintahan yang lambat dan mahal. 47
48 Urutan masalah yang paling mendesak untuk ditanggulangi pemimpin nasional (%) Persatuan nasional Keamanan dan ketertiban Pembangunan jalan-jalan Pelayanan kantor pemerintahan Korupsi 1, ,5 8 Kesehatan 13 Pendidikan 17 Pengangguran dan kemiskinan 48 48
49 Keadaan ekonomi nasional tahun ini dibanding tahun lalu, Sep-Okt 2007 (%) Jauh lebih buruk Lebih buruk Sama Lebih baik Jauh lebih baik Tidak tahu 49
50 Kondisi ekonomi nasional 60 Keadaan ekonomi nasional sekarang dibanding tahun lalu...(%) Okt' 03 Okt' 04 Nov' 04 Jan' 05 Apr' 05 Lebih baik Lebih buruk Jul' 05 Sept' 05 Des' Sept' Sama Tidak tahu Des'06 Maret 07 Juli 07 Okt' 07 50
51 Kondisi ekonomi nasional Keadaan ekonomi nasional sekarang dibanding tahun lalu...(%) Okt' 03 Okt' 04 Okt'05 Okt'06 Okt'07 Lebih baik Sama Lebih buruk Tidak tahu Pertumbuhan ekonomi nasional 51
52 Evaluasi retrospektif atas kondisi ekonomi nasional secara umum 50 Keadaan ekonomi nasional sekarang dibanding tahun lalu "lebih baik" (%) ,4 5,2 6 Okt'05 Okt'07 '2007 Lebih baik Pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun dan perkiraan
53 Kondisi ekonomi di beberapa wilayah menurut LSI dan SUSENAS BPS (%) , ,2 11 5,6-0,45 Jawa-Bali Sumatra Kalimantan Sulawesi-NT- -5 Maluku LSI Susenas Susenas: selisih pengeluaran rumah tangga 2006 dibanding LSI: opini selisih yang menyatakan keadaan ekonomi nasional tahun ini lebih baik dan yang menyatakan lebih buruk dibanding tahun lalu. 53
54 Kinerja pemerintah Kinerja pemerintah di bidang ekonomi dalam penilaian publik tidak banyak mengalami kemajuan dalam tiga tahun terakhir. Kalaupun ada kemajuan, masih terlalu kecil dibanding dengan ekspektasi warga yang sangat tinggi. Ekonomi memang tumbuh dari 5,4% pada tahun 2005 ke sekitar 6% pada tahun Sejalan dengan itu, secara umum sentimen publik juga semakin positif dalam kurun waktu yang sama terhadap kondidi ekonomi nasional. Yang menyatakan keadaan ekonomi nasional tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu meningkat dari 24% pada Oktober 2005 ke 31% pada Oktober Tapi peningkatan ini masih terlalu sedikit, dan tidak cukup untuk membendung penurunan tingkat kepuasan publik pada kinerja Presiden. 54
55 KINERJA PEMERINTAH UNTUK ISU-ISU SOSIAL-EKONOMI-POLITIK LEBIH KHUSUS
56 Kerja pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah berikut Baik atau Sangat Baik, Okt. 05 Okt. 07 (%) Okt' 05 Okt' 06 Okt' 07 Mengurangi kemiskinan Mengurangi pengangguran mengendalikan harga sembako Menjamin ketersediaan BBM 56
57 Lanjutan Hasil kerja pemerintah dalam menangani permasalahan berikut (%) Mengatasi Kriminalitas Memberantas Perjudian Memberantas Korupsi Melindungi TKI Mengatasi konflik Papua Menangani masalah GAM Menindaklanjuti kesepahaman dengan GAM di Helsinki Okt' 05 Okt' 06 Okt'
58 Lanjutan Okt' 05 Okt' 06 Okt' Pendidikan Kesehatan Pemberdayaan perempuan 58
59 Temuan: Sejalan dengan menurunnya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja SBY, penurunan juga terjadi dalam penilaian publik atas kinerja pemerintah di sejumlah sektor penting dalam 3 tahun terakhir. Di bidang ekonomi dan kesejahteraan rakyat penurunan kinerja pemerintah di mata publik terjadi dalam penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, dan pengendalian harga sembako. Sementara penilaian publik di bidang pendidikan dan kesehatan secara umum tidak banyak mengalami perubahan. Di bidang Polhukam juga banyak mengalami kemunduran, terutama dalam pemberantasan korupsi, yang merupakan isu sensitif dan telah menjadi andalan SBY. Semua ini merupakan sumber dari menurunnya kepuasan publik atas kinerja presiden, dan sumber dari menurunnya sikap elektoral publik terhadapnya. Pada akhirnya semua ini membuka ruang lebih lebar bagi seorang pemimpin alternatif. Tapi sampai hari ini tokoh alternatif ini belum muncul. 59
60 KESIMPULAN Warga Indonesia dewasa pada umumnya menilai bahwa pembicaraan tentang pemilu presiden tahun 2009 penting, dan cukup besar yang mengikuti isu tersebut, dan bahkan membicarakannya sesama mereka. Warga tidak pesimis, tidak apatis terhadap masalah kepemimpinan nasional. Bila pemilihan presiden diadakan sekarang, SBY masih menjadi pilihan paling banyak warga ketimbang tokoh lain. Kalau SBY harus berhadapan dengan JK atau Megawati, kemungkinan ia akan unggul kembali. Namun demikian sikap elektoral warga terhadap SBY ini secara perlahan, dalam 3 tahun terakhir, cenderung menurun ketika warga diberikan pilihan lebih banyak. Sumber dari penurnan ini adalah kinerja presiden dan pemerintahannya yang dinilai semakin kurang baik dalam tiga tahun terakhir ini. Kepuasan terhadap kinerja SBY menurun dari 80% pada akhir 2004 ke 54% pada Akir 2007 ini. 60
61 KESIMPULAN Penurunan kepuasan ini terutama terjadi pada warga yang tinggal di perkotaan, di pulau Jawa-Bali, dan di kelompok kelas menengah ke bawah. Kelompok demografi ini nampaknya yang paling terkena dampak negatif dari lambannya pertumbuhan ekonomi. Dan jangan lupa bahwa kelompok tersebut merupakan pemilih dengan jumlah paling besar, dan karena itu akan menjadi ancaman terhadap kelangsungan kepemimpinan SBY tahun 2009 nanti bila muncul alternatif lebih baik di mata rakyat. Namun demikian belum muncul tokoh yang relatif lebih mampu menyatukan aspirasi pemilih hingga aspirasi tersebut seimbang dengan kekuatan SBY sekarang. Pemilih masih tercerai berai oleh banyaknya tokoh, dan belum ada satupun di antara tokoh itu yang meyakinkan publik untuk mengalahkan SBY. 61
62 KESIMPULAN Kalau SBY sekarang masih yang paling kuat dibanding tokoh yang lain, bukan karena kinerjanya yang bagus tapi karena belum muncul alternatif yang dinilai kurang buruk dibanding SBY. SBY nampaknya masih dipandang sebagai a lesser evil figure dibanding figur-figur yang lain yang sudah muncul. Semua tokoh yang beredar sekarang, yang disebut-sebut akan maju dalam pemilu presiden 2009, menurut rakyat, masih jauh di bawah SBY terutama dalam soal kualitas kepemimpinan. Ini menandakan bahwa kita sekarang sedang menghadapi kebuntuan dalam mencari pemimpin yang kurang buruk dibanding SBY. Kebuntuan ini harus diterobos. Mengapa yang muncul hanya pensiunan, yang track-record-nya tidak cukup menonjol? Apakah memang tidak ada anak bangsa yang lebih muda, dan punya track-record yang cukup baik, dari sekitar 150 juta warga dewasa? 62
63 KESIMPULAN Dua tahun memang terlalu lama untuk mengkampanyekan para pensiunan untuk menjadi presiden. Tapi tidak terlalu lama untuk menjaring figur-figur yang lebih muda, dan sering belum populer, dan juga sering kekurangan sumber keuangan. Untuk keluar dari kebuntuan kepemimpinan yang dapat mendekati harapan rakyat, terobosan-terobosan harus dilakukan: Harus ada sinergi antara kelompok-kelompok lebih muda dengan partai dan ormas, dengan para ahli dari berbagai bidang yang terkait dengan kampanye, dengan media massa, dan dengan sumber-sumber keuangan di negeri ini untuk mencari dan mengkampanyekan tokoh alternatif di luar nama-nama yang beredar yang belum memberikan harapan bagi kepemimpinan 2009 yang lebih baik. 63
AMANDEMEN UUD 45 UNTUK PENGUATAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) SEBUAH EVALUASI PUBLIK. LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI)
AMANDEMEN UUD 45 UNTUK PENGUATAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) SEBUAH EVALUASI PUBLIK TEMUAN SURVEI JULI 2007 LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) www.lsi.or.id IHTISAR TEMUAN Pada umumnya publik menilai bahwa
Lebih terperinciRASIONALITAS PEMILIH: KONTESTASI PARTAI MENJELANG PEMILU 2009
RASIONALITAS PEMILIH: KONTESTASI PARTAI MENJELANG PEMILU 2009 Trend Sikap Elektoral Jakarta, Januari 2009 Jl. Lembang Terusan D 57, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp.+62-21 3919582, Fax +62-21 3919528
Lebih terperinciDUKUNGAN TERHADAP CALON INDEPENDEN
DUKUNGAN TERHADAP CALON INDEPENDEN Temuan Survei Nasional Juli 2007 LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) www.lsi.or.id Tujuan Survei Mendekatkan desain institusional, UU dan UUD, dengan aspirasi publik agar
Lebih terperinciKRITERIA IDEAL MENTERI DAN EVALUASI ATAS KINERJA PEMERINTAHAN SBY MENJELANG TERBENTUKNYA KABINET BARU
KRITERIA IDEAL MENTERI DAN EVALUASI ATAS KINERJA PEMERINTAHAN SBY MENJELANG TERBENTUKNYA KABINET BARU 18 28 Juli 09 Jl. Lembang Terusan No. D57, Menteng Jakarta Pusat, 103, Indonesia Telp. (021) 391-9582,
Lebih terperinciKUALITAS PERSONAL DAN ELEKTABILITAS CALON PRESIDEN DI MATA PEMILIH
KUALITAS PERSONAL DAN ELEKTABILITAS CALON PRESIDEN DI MATA PEMILIH Survei Nasional Oktober 2013 Jl. Cikini V No 15 A Menteng, Jakarta Pusat 10330 Telp. (021) 31927996/98 Fax (021) 3143867 www.indikator.co.id
Lebih terperinciKekuatan Elektoral Partai-Partai Islam Menjelang Pemilu 2009
Kekuatan Elektoral Partai-Partai Islam Menjelang Pemilu 2009 September 2008 Jl. Lembang Terusan No. D 57, Menteng Jakarta Pusat Telp. (021) 3919582, Fax (021) 3919528 Website: www.lsi.or.id, Email: info@lsi.or.id
Lebih terperinciKONTROVERSI PUBLIK TENTANG LGBT DI INDONESIA
KONTROVERSI PUBLIK TENTANG LGBT DI INDONESIA Hasil Survei Nasional SMRC 2016-2017 Jl. Kusumaatmaja No. 59, Menteng, Jakarta Pusat 10340 kontak@saifulmujani.com www.saifulmujani.com Latar belakang Beberapa
Lebih terperinciLEGITIMASI DEMOKRATIK WAKIL RAKYAT: PARTAI, DPR DAN DPD
LEGITIMASI DEMOKRATIK WAKIL RAKYAT: PARTAI, DPR DAN DPD SEBUAH EVALUASI PUBLIK TEMUAN SURVEI 2007 DAN 2008 Wisma Tugu Wahid Hasyim Lt 1-2 Jl. Wahid Hasyim 100 Jakarta 10340, Telp. (021) 3156373, Fax (021)
Lebih terperinciSPLIT VOTING DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2009
SPLIT VOTING DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2009 EXIT POLL 9 APRIL 2009 Jl Terusan Lembang, D57, Menteng, Jakarta Pusat Telp. (021) 3919582, Fax (021) 3919528 Website: www.lsi.or.id, Email: info@lsi.or.id Latar
Lebih terperinciDEBAT CAPRES-CAWAPRES DAN KECENDERUNGAN SIKAP PEMILIH
DEBAT CAPRES-CAWAPRES DAN KECENDERUNGAN SIKAP PEMILIH 30 Juni-2 Juli 2009 Jl. Lembang Terusan No. D57, Menteng Jakarta Pusat, 10340, Indonesia Telp. (021) 391-9582, Fax (021) 391-9528 Website: www.lsi.or.id,
Lebih terperinciRefleksi dan Harapan Ekonomi-Politik Evaluasi Publik Nasional. Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Refleksi dan Harapan Ekonomi-Politik 2006-2007 Evaluasi Publik Nasional Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta, 28 Desember 2006 Ihtisar Temuan Secara umum terjadi peningkatan kepuasan publik atas kinerja
Lebih terperinciISU KEBANGKITAN PKI SEBUAH PENILAIAN PUBLIK NASIONAL. Temuan Survei September 2017
ISU KEBANGKITAN PKI SEBUAH PENILAIAN PUBLIK NASIONAL Temuan Survei September 2017 Jl. Kusumaatmaja No. 59, Menteng, Jakarta Pusat 10340 kontak@saifulmujani.com www.saifulmujani.com Latar belakang Partai
Lebih terperinciKonsolidasi Demokrasi. Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Kualitas Pelaksanaan Pemilu dan Konsolidasi Demokrasi Sebuah Evaluasi Pemilih Lembaga Survei Indonesia (LSI) Juli 2009 Latar Belakang Dalam tahun 2009 ini ada dua peristiwa politik lima tahunan paling
Lebih terperinciKEPERCAYAAN PUBLIK PADA PEMBERANTASAN KORUPSI
KEPERCAYAAN PUBLIK PADA PEMBERANTASAN KORUPSI TEMUAN SURVEI: 8-17 Desember 2011 Jl. Lembang Terusan D 57, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 391 9582, Fax (021) 391 9528 Website: www.lsi.or.id, Email:
Lebih terperinciEFEK PENCAPRESAN JOKO WIDODO PADA ELEKTABILITAS PARTAI POLITIK
SURVEI OPINI PUBLIK EKSPERIMENTAL EFEK PENCAPRESAN JOKO WIDODO PADA ELEKTABILITAS PARTAI POLITIK Survei Nasional 10 20 Oktober 2013 Jl. Cikini V No 15 A Menteng, Jakarta Pusat 10330 Telp. (021) 3917814
Lebih terperinciPELUANG DAN HARAPAN DPD RI: SEBUAH EVALUASI PUBLIK
PELUANG DAN HARAPAN DPD RI: SEBUAH EVALUASI PUBLIK TEMUAN SURVEI DESEMBER 2011 Jl. Lembang Terusan D-57, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 391 9582, Fax (021) 391 9528 Website: www.lsi.or.id, Email:
Lebih terperinciTREND ORIENTASI NILAI-NILAI POLITIK ISLAMIS VS NILAI-NILAI POLITIK SEKULER DAN KEKUATAN ISLAM POLITIK
TREND ORIENTASI NILAI-NILAI POLITIK ISLAMIS VS NILAI-NILAI POLITIK SEKULER DAN KEKUATAN ISLAM POLITIK Oktober 2007 Wisma Tugu Wahid Hasyim Lt 1-2 Jl. Wahid Hasyim 100 Jakarta 1040, Telp. (021) 1567, Fax
Lebih terperinciEFEK CALON TERHADAP PEROLEHAN SUARA PARTAI MENJELANG PEMILU 2009
EFEK CALON TERHADAP PEROLEHAN SUARA PARTAI MENJELANG PEMILU 2009 Trend Opini Publik Updated 8-18 Februari 2009 LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) Jakarta, Februari 2009 www.lsi.or.id Latar Belakang Demi keadilan
Lebih terperinciPEMILIH MENGAMBANG DAN PROSPEK PERUBAHAN KEKUATAN PARTAI POLITIK
PEMILIH MENGAMBANG DAN PROSPEK PERUBAHAN KEKUATAN PARTAI POLITIK 15-25 MEI 2011 Jl. Lembang Terusan D-57, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 391 9582, Fax (021) 391 9528 Website: www.lsi.or.id, Email:
Lebih terperinciKESENJANGAN PENDAPATAN: Harapan Publik terhadap Pemerintahan Jokowi-JK SURVEI NASIONAL
KESENJANGAN PENDAPATAN: Harapan Publik terhadap Pemerintahan Jokowi-JK SURVEI NASIONAL Pengantar dan Tujuan Survei. Pengantar Demokrasi sering dipandang sebagai sistem yang lebih baik ketimbang sistem
Lebih terperinciEvaluasi Pemilih atas Kinerja Dua Tahun Partai Politik. Survei Nasional Maret 2006 Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Evaluasi Pemilih atas Kinerja Dua Tahun Partai Politik Survei Nasional Maret 2006 Lembaga Survei Indonesia (LSI) www.lsi.or.id Ihtisar Sudah hampir dua tahun masyarakat Indonesia memilih partai politik
Lebih terperinciLEMBAGA PEMBERANTASAN SURVEI OPINI PUBLIK NASIONAL
KETIDAKPERCAYAAN PUBLIK PADA LEMBAGA PEMBERANTASAN KORUPSI SURVEI OPINI PUBLIK NASIONAL 10-22 OKTOBER 2010 Latar Belakang Sejak reformasi, penegakan hukum yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi menjadi
Lebih terperinciKECENDERUNGAN SWING VOTER MENJELANG PEMILU LEGISLATIF 2009
KECENDERUNGAN SWING VOTER MENJELANG PEMILU LEGISLATIF 2009 Trend Opini Publik LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) Jakarta, November 2008 www.lsi.or.id IHTISAR Swing voter adalah sikap dan perilaku pemilih yang
Lebih terperinciISU-ISU PALING MENDESAK DAN POSITIONING CITRA CAPRES-CAWAPRES
ISU-ISU PALING MENDESAK DAN POSITIONING CITRA CAPRES-CAWAPRES UPDATED 25 30 Mei 2009 Jl. Lembang Terusan No. D57, Menteng Jakarta Pusat, 10340, Indonesia Telp. (021) 391-9582, Fax (021) 391-9528 Website:
Lebih terperinciPerubahan Politik 2014: Trend Sentimen Pemilih pada Partai Politik
Perubahan Politik 2014: Trend Sentimen Pemilih pada Partai Politik Survei Nasional 1-12 FEBRUARI 2012 Jl. Lembang Teusan,D-57, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 391 9582, Fax (021) 391 9528 Website:
Lebih terperinciMenurunnya Kinerja Pemerintah dan Disilusi terhadap Partai Politik
Menurunnya Kinerja Pemerintah dan Disilusi terhadap Partai Politik SEBUAH EVALUASI PUBLIK Januari 2011 Kerangka Pemikiran dan Tujuan Survei Persepsi publik atas kondisi politik, keamanan dan ketertiban,
Lebih terperinciPROSPEK KEPEMIMPINAN NASIONAL EVALUASI PUBLIK ATAS KINERJA PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
PROSPEK KEPEMIMPINAN NASIONAL EVALUASI PUBLIK ATAS KINERJA PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN Survei Nasional Nov 2004- Oktober 2006 LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) Jakarta, 11 Oktober 2006 www.lsi.or.id PENDAHULUAN
Lebih terperinciEVALUASI 13 TAHUN REFORMASI DAN 18 BULAN PEMERINTAHAN SBY - BOEDIONO
EVALUASI 13 TAHUN REFORMASI DAN 18 BULAN PEMERINTAHAN SBY - BOEDIONO Data Survei Nasional 25 April 4 Mei 2011 Prepared by: INDO BAROMETER Jl. Cikatomas I No. 29, Kebayoran Baru, Jakarta 12180 Telp: 021-7260588
Lebih terperinciKOMUNALISME DAN POPULISME MASYARAKAT INDONESIA
KOMUNALISME DAN POPULISME MASYARAKAT INDONESIA Temuan Survei 18-28 Juli 2009 Jalan Lembang Terusan No. D 57 Menteng, Jakarta 10340, Telp. (021) 3919582 Website: www.lsi.or.id, Email: info@lsi.or.id LATAR
Lebih terperinciKECENDERUNGAN SENTIMEN EKONOMI- POLITIK 2008
KECENDERUNGAN SENTIMEN EKONOMI- POLITIK 28 SEBUAH EVALUASI PUBLIK Oleh : Saiful Mujani Lembaga Survei Indonesia (LSI) Februari 28 Latar belakang Pemilu prsesiden dan anggota legislatif akan dilakukan tahun
Lebih terperinciKAMPANYE DAN PERILAKU PEMILIH DALAM PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA. Temuan Survei Juli 2007
KAMPANYE DAN PERILAKU PEMILIH DALAM PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA Temuan Survei 22 25 Juli 2007 Ringkasan temuan utama Secara umum, kampanye yang sedang berlangsung tidak merubah perilaku pemilih. Kampanye
Lebih terperinciSURVEI NASIONAL PEMILIH MUDA: EVALUASI PEMERINTAHAN, CITRA DAN PILIHAN PARPOL DI KALANGAN PEMILIH MUDA JELANG PEMILU 2014
SURVEI NASIONAL PEMILIH MUDA: EVALUASI PEMERINTAHAN, CITRA DAN PILIHAN PARPOL DI KALANGAN PEMILIH MUDA JELANG PEMILU 2014 Data Survei Nasional 15 25 Maret 2013 Prepared by: INDO BAROMETER Jl. Cikatomas
Lebih terperinciRASIONALITAS PILKADA DAN CALON INDEPENDEN UNTUK PILKADA DKI JAKARTA
RASIONALITAS PILKADA DAN CALON INDEPENDEN UNTUK PILKADA DKI JAKARTA Temuan Survei 23-29 Mei 2007 Urban Poor Consortium (UPC) & Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta Tujuan Survei Mengetahui evaluasi warga
Lebih terperinciPROSPEK KABINET DAN KOALISI PARPOL
PROSPEK KABINET DAN KOALISI PARPOL 2009 2014 Data Survei Nasional 18 26 Agustus 2009 Prepared by: INDO BAROMETER Jl. Cikatomas I No. 29, Kebayoran Baru, Jakarta 12180 Telp: 021 7260588 (Hunting) Fax: 021
Lebih terperinciMencari Calon Presiden 2014
Mencari Calon Presiden 2014 Pengetahuan, Sikap, Tindakan Elektoral Calon Pemilih Survei Nasional 1-12 FEBRUARI 2012 Jl. Lembang Terusan,D-57, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 391 9582, Fax (021)
Lebih terperinciLampu Kuning Negara Hukum Indonesia
Ringkasan Eksekutif Indeks Persepsi Negara Hukum Indonesia (Indonesia Rule of Law Perception Index) Indonesian Legal Roundtable 2012 Lampu Kuning Negara Hukum Indonesia Akhir-akhir ini eksistensi Negara
Lebih terperinciKASUS BANK CENTURY DI MATA PUBLIK
KASUS BANK CENTURY DI MATA PUBLIK Data Survei Nasional 8 18 Januari 2010 Prepared by: INDO BAROMETER Jl. Cikatomas I No. 29, Kebayoran Baru, Jakarta 12180 Telp: 021-7260588 (Hunting) Fax: 021 7248573 Website:
Lebih terperinciKedaerahan dan Kebangsaan dalam Demokrasi Sebuah Perspektif Ekonomi-Politik. Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta, 20 Maret 2007
Kedaerahan dan Kebangsaan dalam Demokrasi Sebuah Perspektif Ekonomi-Politik Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta, 20 Maret 2007 Ihtisar temuan Otonomi daerah sudah menggelinding berbarengan dengan reformasi.
Lebih terperinciTiga Tahun Partai Politik : Masalah Representasi Aspirasi Pemilih
Tiga Tahun Partai Politik : Masalah Representasi Aspirasi Pemilih Lembaga Survei Indonesia (LSI) 15-24 Maret 2007 www.lsi.or.id Ihtisar Temuan Representasi kepentingan, aspirasi, atau harapan pemilih oleh
Lebih terperinciISU-ISU PUBLIK DAN PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA 2007
ISU-ISU PUBLIK DAN PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA 2007 Temuan Survei 25 Maret - 5 April 2007 Wisma Tugu Wahid Hasyim Lt 1-2 Jl. Wahid Hasyim 100 Jakarta 10340, Telp. (021) 3156373, Fax (021) 3156473 Website:
Lebih terperinciHASIL EXIT POLL PEMILU LEGISLATIF Rabu, 9 April 2014
HASIL EXIT POLL PEMILU LEGISLATIF 2014 Rabu, 9 April 2014 Metodologi Exit Poll Exit poll merupakan penelitian perilaku memilih (voting behavior) ketika pemilih berada di TPS. Total sampel 2000 responden,
Lebih terperinciKINERJA PEMERINTAHAN SBY-BOEDIONO SEBUAH EVALUASI PUBLIK
KINERJA PEMERINTAHAN SBY-BOEDIONO SEBUAH EVALUASI PUBLIK Temuan Survei Nasional Menjelang 100 Hari Pertama Pemerintahan Januari 2010 Tujuan Survei Besok pagi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta
Lebih terperinciSILENT REVOLUTION : KAMPANYE, KOMPETISI CALEG, DAN KEKUATAN PARTAI MENJELANG PEMILU Lembaga Survei Indonesia (LSI) Oktober 2008
SILENT REVOLUTION : KAMPANYE, KOMPETISI CALEG, DAN KEKUATAN PARTAI MENJELANG PEMILU 2009 Lembaga Survei Indonesia (LSI) Oktober 2008 www.lsi.or.id Summary Dalam empat tahun terakhir terekam kecenderungan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN III-2015 DAN PERKIRAAN TRIWULAN IV-2015
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 10/11/18.Th.V, 5 November 2015 INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN III-2015 DAN PERKIRAAN TRIWULAN IV-2015 INDEKS TENDENSI KONSUMEN LAMPUNG TRIWULAN III-2015 SEBESAR
Lebih terperinciHASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA
HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA Profile Singkat SPIN SPIN (Survey & Polling Indonesia) adalah lembaga riset independen yang tidak
Lebih terperinciPREDIKSI PEROLEHAN SUARA PEMILIH PADA PILKADA DKI JAKARTA 2007
PREDIKSI PEROLEHAN SUARA PEMILIH PADA PILKADA DKI JAKARTA 2007 Temuan Survei 30 Juli 2 Agustus 2007 Wisma Tugu Wahid Hasyim, Jl. KH Wahid Hasyim 100-102, Jakarta 10340, Indonesia Telp. (021) 3156373, Fax
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN I-2016 DAN PERKIRAAN TRIWULAN II-2016
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 10/05/18/Th. VI, 4 Mei 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN I-2016 DAN PERKIRAAN TRIWULAN II-2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN LAMPUNG TRIWULAN I-2016 SEBESAR 101,55
Lebih terperinciLAPORAN QUICK COUNT PEMILU LEGISLATIF
LAPORAN QUICK COUNT PEMILU LEGISLATIF 9 APRIL 2009 Jl Terusan Lembang, D57, Menteng, Jakarta Pusat Telp. (021) 3919582, Fax (021) 3919528 Website: www.lsi.or.id, Email: info@lsi.or.id METODOLOGI Quick
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN IV-2016
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN A. Penjelasan Umum No. 11/02/94/Th. VII, 6 Februari 2017 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan
Lebih terperinciANALISIS DAN EVALUASI PELAYANAN KELUARGA BERENCANA BAGI KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN KELUARGA SEJAHTERA I DATA TAHUN 2013
ANALISIS DAN EVALUASI PELAYANAN KELUARGA BERENCANA BAGI KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN KELUARGA SEJAHTERA I DATA TAHUN 2013 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK
Lebih terperinciProfilAnggotaDPRdan DPDRI 2014-2019. Pusat Kajian Politik Departemen Ilmu Politik FISIP UniversitasIndonesia 26 September 2014
ProfilAnggotaDPRdan DPDRI 2014-2019 Pusat Kajian Politik Departemen Ilmu Politik FISIP UniversitasIndonesia 26 September 2014 Pokok Bahasan 1. Keterpilihan Perempuan di Legislatif Hasil Pemilu 2014 2.
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Bengkulu Triwulan III-2017 No. 71/XI/17/VII, 6 November 2017 BERITA RESMI STATISTIK PROVINSI BENGKULU Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Bengkulu Triwulan III - 2017 Indeks
Lebih terperinciMEDIA MASSA DAN SENTIMEN TERHADAP PARTAI POLITIK MENJELANG PEMILU 2014
MEDIA MASSA DAN SENTIMEN TERHADAP PARTAI POLITIK MENJELANG PEMILU 2014 Jl. Lembang Terusan,D-57 Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 391 9582, Fax (021) 391 9528 Website: www.lsi.or.id, Email: info@lsi.or.id
Lebih terperinciBRR Gagal, Aceh Hilang dari Peta NKRI Evaluasi Publik Aceh dan Nias Setahun Pasca Tsunami
BRR Gagal, Aceh Hilang dari Peta NKRI Evaluasi Publik Aceh dan Nias Setahun Pasca Tsunami Temuan Survei Nasional, Survei NADa dan Survei Nias Desember2005 Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta Masalah
Lebih terperinciPEMETAAN DAN KAJIAN CEPAT
Tujuan dari pemetaan dan kajian cepat pemetaan dan kajian cepat prosentase keterwakilan perempuan dan peluang keterpilihan calon perempuan dalam Daftar Caleg Tetap (DCT) Pemilu 2014 adalah: untuk memberikan
Lebih terperinciPRO-KONTRA PILKADA LANGSUNG. Temuan Survei: 25 Oktober 3 November 2014
PRO-KONTRA PILKADA LANGSUNG Temuan Survei: 25 Oktober 3 November 2014 Isu Sentral Sikap elit partai terbelah dalam beberapa bulan terakhir ketika menyikapi dan memilih model pemilihan kepala daerah di
Lebih terperinciAKUNTABILITAS POLITIK: EVALUASI PUBLIK ATAS PEMERINTAHAN. Temuan Survei Nasional
AKUNTABILITAS POLITIK: EVALUASI PUBLIK ATAS PEMERINTAHAN SBY-BOEDIONO BOEDIONO Temuan Survei Nasional Agustus 2010 Latar Belakang Demokrasi secara a prinsip mengutamakan peran sentral publik atau masyarakat
Lebih terperinciEFEK KAMPANYE DAN EFEK JOKOWI: ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU LEGISLATIF 2014
EFEK KAMPANYE DAN EFEK JOKOWI: ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU LEGISLATIF 14 Temuan Dua Survei Nasional 28 Februari- 1 Maret 14 18 24 Maret 14 Jl. Cikini V No 15 A Menteng, Jakarta Pusat 133 Telp. (21)
Lebih terperinciSIKAP DAN PERILAKU PEMILIH TERHADAP POLITIK UANG
SIKAP DAN PERILAKU PEMILIH TERHADAP POLITIK UANG Survei Dapil September - Oktober 2013 dan Survei Nasional Maret 2013 Jl Cikini V No 15 A Menteng, Jakarta Pusat 10330 Telp (021) 31927996/98 Fax (021) 3143867
Lebih terperinciWORKSHOP (MOBILITAS PESERTA DIDIK)
WORKSHOP (MOBILITAS PESERTA DIDIK) KONSEP 1 Masyarakat Anak Pendidikan Masyarakat Pendidikan Anak Pendekatan Sektor Multisektoral Multisektoral Peserta Didik Pendidikan Peserta Didik Sektoral Diagram Venn:
Lebih terperinciSurvei Opini Publik Toleransi Sosial Masyarakat Indonesia
Survei Opini Publik Toleransi Sosial Masyarakat Indonesia Jakarta, 7 Agustus 2006 METHODOLOGI Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni
Lebih terperinci13 HARI YANG MENENTUKAN HEAD TO HEAD PRABOWO HATTA VS JOKOWI - JK. Lingkaran Survei Indonesia Juni 2014
13 HARI YANG MENENTUKAN HEAD TO HEAD PRABOWO HATTA VS JOKOWI - JK Lingkaran Survei Indonesia Juni 2014 1 13 Hari Yang Menentukan Tiga belas hari menjelang pemilu presiden 9 Juli 2014, total pemilih yang
Lebih terperinciKEMUNGKINAN GOLPUT DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DKI JAKARTA
KEMUNGKINAN GOLPUT DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DKI JAKARTA Temuan Survei 14 16 Juli 2007 Wisma Tugu Wahid Hasyim, Jl. KH Wahid Hasyim 100-102, Jakarta 10340, Indonesia Telp. (021) 3156373, Fax (021) 3156473
Lebih terperinciPROTES MASSA DAN KEPEMIMPINAN NASIONAL SEBUAH EVALUASI PUBLIK
PROTES MASSA DAN KEPEMIMPINAN NASIONAL SEBUAH EVALUASI PUBLIK Temuan Survei Nasional 22-28 November 16 Jl. Kusumaatmaja No. 59, Menteng, Jakarta Pusat 34 kontak@saifulmujani.com www.saifulmujani.com Latar
Lebih terperinciPEMANTAUAN CAPAIAN PROGRAM & KEGIATAN KEMENKES TA 2015 OLEH: BIRO PERENCANAAN & ANGGARAN JAKARTA, 7 DESEMBER 2015
PEMANTAUAN CAPAIAN PROGRAM & KEGIATAN KEMENKES TA 2015 OLEH: BIRO PERENCANAAN & ANGGARAN JAKARTA, 7 DESEMBER 2015 Penilaian Status Capaian Pelaksanaan Kegiatan/ Program Menurut e-monev DJA CAPAIAN KINERJA
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN I-2017 DAN PERKIRAAN TRIWULAN II-2017
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 10/05/18/Th. VII, 5 Mei 2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN I-2017 DAN PERKIRAAN TRIWULAN II-2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN LAMPUNG TRIWULAN I-2017 SEBESAR 101,81
Lebih terperinciEVALUASI PUBLIK TERHADAP DPR DAN KETUA DPR PILIHAN MASYARAKAT
EVALUASI PUBLIK TERHADAP DPR DAN KETUA DPR PILIHAN MASYARAKAT LAPORAN SURVEI: 9-15 SEPTEMBER 2009 Jl Terusan Lembang, D57, Menteng, Jakarta Pusat Telp. (021) 3919582, Fax (021) 3919528 Website: www.lsi.or.id,
Lebih terperinciJakarta, 3 Desember 2009 Divisi Monitoring & Analisis Anggaran Indonesia Corruption Watch (ICW)
Jakarta, 3 Desember 2009 Divisi Monitoring & Analisis Anggaran Indonesia Corruption Watch (ICW) www.antikorupsi.org Ringkasan : Krisis Listrik yang terjadi saat ini tidak terlepas dari tidak jelasnya tata
Lebih terperinciPOTRET KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
POTRET KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Kalimantan Tengah 2015 Palangka Raya, 16Desember 2015 DR. Ir. Sukardi, M.Si Kepala BPS
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2017
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2017 A. Penjelasan Umum 1. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) I-2017 No. 27/05/94/Th. VII, 5 Mei 2017 Indeks Tendensi
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN II-2016 DAN PERKIRAAN TRIWULAN III-2016
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 10/08/18/Th. VI, 5 Agustus 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN II-2016 DAN PERKIRAAN TRIWULAN III-2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN LAMPUNG TRIWULAN II-2016 SEBESAR
Lebih terperinciHead to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014
Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif Mei 2014 Head to Head Jokowi-JK Vs Prabowo-Hatta dan Kampanye Negatif Geliat partai politik dan capres menggalang koalisi telah usai. Aneka
Lebih terperinciPENGUATAN KEBIJAKAN SOSIAL DALAM RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) 2011
PENGUATAN KEBIJAKAN SOSIAL DALAM RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) 2011 ARAHAN WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN TINGKAT NASIONAL (MUSRENBANGNAS) 28 APRIL 2010
Lebih terperinciPOTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH (Indikator Makro)
POTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH (Indikator Makro) Pusat Data dan Statistik Pendidikan - Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Jakarta, 2015 DAFTAR ISI A. Dua Konsep Pembahasan B. Potret IPM 2013 1. Nasional
Lebih terperinciINTERNET, APATISME, DAN ALIENASI POLITIK
INTERNET, APATISME, DAN ALIENASI POLITIK Temuan Survei Nasional 19-27 Juni 2013 Jl. Lembang Terusan D-57, Menteng - Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 3919582, Fax (021) 3919528 Website: www.indikator.co.id
Lebih terperinciEVALUASI PUBLIK TERHADAP KINERJA 6 BULAN PEMERINTAHAN JOKOWI-JK
EVALUASI PUBLIK TERHADAP KINERJA 6 BULAN PEMERINTAHAN JOKOWI-JK Dampak Kerja 6 Bulan Pemerintahan Jokowi-JK Temuan Survei 23-31 Maret 2015 2 PENDAHULUAN Skema konstitusi menempatkan presiden sebagai kepala
Lebih terperinciKINERJA TATA KELOLA PROVINSI SULTENG
KINERJA TATA KELOLA PROVINSI SULTENG SEKILAS TENTANG IGI Indonesia Governance Index (IGI) adalah pengukuran kinerja tata kelola pemerintahan (governance) di Indonesia yang sangat komprehensif. Pada saat
Lebih terperinciINDEKS KEBAHAGIAAN KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2017
Nomor : 048/08/63/Th.XX, 15 Agustus 2017 INDEKS KEBAHAGIAAN KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2017 INDEKS KEBAHAGIAAN KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2017 SEBESAR 71,99 (SKALA 0-100) Kebahagiaan Kalimantan Selatan tahun
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I-2015
BADAN PUSAT STATISTIK No. 46/05/Th. XVIII, 5 Mei 2015 INDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I-2015 KONDISI BISNIS MENURUN NAMUN KONDISI EKONOMI KONSUMEN SEDIKIT MENINGKAT A. INDEKS
Lebih terperinciDirektorat Bina Gizi Masyarakat, Ditjen Bina Kesmas Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 23 Nopember 2010
PENCAPAIAN DAN UMPAN BALIK PELAPORAN INDIKATOR PEMBINAAN GIZI MASYARAKAT 2010 Direktorat Bina Gizi Masyarakat, Ditjen Bina Kesmas Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 23 Nopember 2010 SASARAN PEMBINAAN
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN IV-2016 DAN PERKIRAAN TRIWULAN I-2017
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 10/02/18 TAHUN VII, 6 Februari 2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN IV-2016 DAN PERKIRAAN TRIWULAN I-2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN LAMPUNG TRIWULAN IV-2016 SEBESAR
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN III-2016 DAN PERKIRAAN TRIWULAN IV-2016
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 10/11/18/Th. VI, 7 November 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN III-2016 DAN PERKIRAAN TRIWULAN IV-2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN LAMPUNG TRIWULAN III-2016 SEBESAR
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN II-2017 DAN PERKIRAAN TRIWULAN III-2017
BPS PROVINSI LAMPUNG No. 10/08/18/Th.VII, 7 Agustus 2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN II-2017 DAN PERKIRAAN TRIWULAN III-2017 INDEKS TENDENSI KONSUMEN LAMPUNG TRIWULAN II-2017 SEBESAR
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN
No. 10/02/91 Th. VI, 6 Februari 2012 INDEKS TENDENSI KONSUMEN A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik melalui
Lebih terperinciPOTRET PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI BARAT (Indikator Makro)
POTRET PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI BARAT (Indikator Makro) Pusat Data dan Statistik Pendidikan - Kebudayaan Kemendikbud Jakarta, 2015 DAFTAR ISI A. Dua Konsep Pembahasan B. Potret IPM 2013 1. Nasional
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I-2013
BADAN PUSAT STATISTIK No. 34/05/Th. XVI, 6 Mei 2013 INDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I-2013 KONDISI BISNIS DAN EKONOMI KONSUMEN MENINGKAT A. INDEKS TENDENSI BISNIS A. Penjelasan
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2016
No. 25/05/94/Th. VI, 4 Mei 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi konsumen terkini yang dihasilkan
Lebih terperinciKINERJA TATA KELOLA PROVINSI ACEH
KINERJA TATA KELOLA PROVINSI ACEH SEKILAS TENTANG IGI Indonesia Governance Index (IGI) adalah pengukuran kinerja tata kelola pemerintahan (governance) di Indonesia yang sangat komprehensif. Pada saat ini
Lebih terperinciPERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH
No. 11/02/51/Th. IX, 2 Februari 2015 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. JANUARI 2015, NTP BALI TURUN SEBESAR 0,01 PERSEN Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Bali pada bulan Januari
Lebih terperinciKINERJA TATA KELOLA PROVINSI GORONTALO
KINERJA TATA KELOLA PROVINSI GORONTALO SEKILAS TENTANG IGI Indonesia Governance Index (IGI) adalah pengukuran kinerja tata kelola pemerintahan (governance) di Indonesia yang sangat komprehensif. Pada saat
Lebih terperinciDisabilitas. Website:
Disabilitas Konsep umum Setiap orang memiliki peran tertentu = bekerja dan melaksanakan kegiatan / aktivitas rutin yang diperlukan Tujuan Pemahaman utuh pengalaman hidup penduduk karena kondisi kesehatan
Lebih terperinciKINERJA TATA KELOLA PROVINSI PAPUA
KINERJA TATA KELOLA PROVINSI PAPUA SEKILAS TENTANG IGI Indonesia Governance Index (IGI) adalah pengukuran kinerja tata kelola pemerintahan (governance) di Indonesia yang sangat komprehensif. Pada saat
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 1 Perolehan suara PN, PA, dan PC menurut nasional pada pemilu 2004 dan 2009
11 HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi data Berdasarkan bagian Latar Belakang di atas, pengelompokan parpol menurut asas dapat dikelompokan kedalam tiga kelompok parpol. Ketiga kelompok parpol tersebut adalah
Lebih terperinciKINERJA TATA KELOLA PROVINSI SUMATERA SELATAN
KINERJA TATA KELOLA PROVINSI SUMATERA SELATAN SEKILAS TENTANG IGI Indonesia Governance Index (IGI) adalah pengukuran kinerja tata kelola pemerintahan (governance) di Indonesia yang sangat komprehensif.
Lebih terperinciKINERJA TATA KELOLA PROVINSI JAWA TIMUR
KINERJA TATA KELOLA PROVINSI JAWA TIMUR SEKILAS TENTANG IGI Indonesia Governance Index (IGI) adalah pengukuran kinerja tata kelola pemerintahan (governance) di Indonesia yang sangat komprehensif. Pada
Lebih terperinciKINERJA TATA KELOLA PROVINSI DIY
KINERJA TATA KELOLA PROVINSI DIY SEKILAS TENTANG IGI Indonesia Governance Index (IGI) adalah pengukuran kinerja tata kelola pemerintahan (governance) di Indonesia yang sangat komprehensif. Pada saat ini
Lebih terperinciBPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 65 /11 /61 /Th. XVII, 5 November 2014 INDEKS TENDENSI KONSUMEN KALIMANTAN BARAT TRIWULAN III- 2014 A. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan III-2014 Indeks Tendensi Konsumen
Lebih terperinciCEDERA. Website:
CEDERA Definisi Cedera Cedera merupakan kerusakan fisik pada tubuh manusia yang diakibatkan oleh kekuatan yang tidak dapat ditoleransi dan tidak dapat diduga sebelumnya Definisi operasional: Cedera yang
Lebih terperinciKINERJA TATA KELOLA PROVINSI BENGKULU
KINERJA TATA KELOLA PROVINSI BENGKULU SEKILAS TENTANG IGI Indonesia Governance Index (IGI) adalah pengukuran kinerja tata kelola pemerintahan (governance) di Indonesia yang sangat komprehensif. Pada saat
Lebih terperinciKINERJA TATA KELOLA PROVINSI PAPUA BARAT
KINERJA TATA KELOLA PROVINSI PAPUA BARAT SEKILAS TENTANG IGI Indonesia Governance Index (IGI) adalah pengukuran kinerja tata kelola pemerintahan (governance) di Indonesia yang sangat komprehensif. Pada
Lebih terperinci