Pelajaran dari Kasus Pansus Bank Century

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pelajaran dari Kasus Pansus Bank Century"

Transkripsi

1 INSENTIF POLITIK PARTAI OPOSISI: Pelajaran dari Kasus Pansus Bank Century Jl. Lembang Terusan D-57, Menteng Jakarta Pusat 10310, Indonesia Telp. (021) , Fax (021) Website: Mei 2010

2 LATAR BELAKANG Yang membedakan rezim demokrasi dan bukan demokrasi adalah adanya persaingan bebas antara kelompok-kelompok atau partai-partai politik untuk jabatan-jabatan j publik penting seperti Kepala Pemerintahan dan Anggota DPR. Karena persaingan bebas merupakan karakteristik utama dalam demokrasi, dan dalam persaingan itu ada pihak yang menang dan yang kalah, maka munculnya oposisi dari pihak yang kalah dalam demokrasi adalah suatu hal yang bersifat alamiah. Apakah kekuatan oposisi itu besar atau kecil, apakah menciptakan stabilitas atau instabilitas pemerintahan, merupakan soal yang lain. 2

3 LATAR BELAKANG Berposisi sebagai oposisi bisa jadi merupakan imperatif moral, yakni membangun akuntabilitas, check and balances, bagi pemerintahan yang bersih dan efektif. Tapi posisi oposisi juga diharapkan memberikan insentif politik, yakni meningkatkan awareness dan dukungan publik terhadap oposisi yang mengkritisi kebijakan pemerintah yang diklaim merugikan kepentingan publik. Pertanyaannya, apakah proposisi-proposisi di atas terlihat secara nyata dalam kecenderungan dukungan elektoral pada partai-partai oposisi di tanah air? 3

4 LATAR BELAKANG Dalam demokrasi, tidak ada insentif politik yang lebih besar dari menang dalam Pemilu atau dukungan yang besar dari pemilih. Sebaliknya, tidak ada hukuman politik paling besar bagi partai selain kalah atau menurunnya dukungan pemilih dalam pemilu, atau melemahnya dukungan dari pemilih. Sikap dan perilaku oposisi i partai dapat dipelajari i di antaranya dari kasus Bank Century. Apakah partai-partai di DPR yang menentang bail-out Bank Century mampu menaikan dukungan politik dari pemilih terhadap mereka, dan sebaliknya membuat partai-partai pendukung bail-out tersebut t melemah di mata pemilih? Serangkaian survei kecenderungan perilaku memilih yang akan dipaparkan di bawah dapat menjawab pertanyaan tersebut. 4

5 Pengukuran Partai oposisi dalam studi ini adalah partai-partai yang punya wakil di DPR yang tidak bergabung dalam koalisi pemerintah , 2010 dan elitenya cenderung bersikap kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah sebagaimana terjadi dalam pemerintah demokrasi di manapun di dunia. Dalam kasus Pansus Bank Century, ada tiga tipe sikap dan perilaku politik partai: Oposisi, pemerintah, dan pseudo-koalisi. Dapat dikelompokkan ke dalam partai-partai oposisi ini adalah PDI Perjuangan, Gerindra, dan Hanura. Ketiga partai ini tidak menandatangani kontrak koalisi mendukung pemerintahan SBY-Boediono dan tidak menempatkan wakilnya di kabinet. Partai koalisi pemerintah adalah partai-partai yang bergabung dengan dan mendukung pemerintah dan sebagai rewardnya punya perwakilan di kabinet pemerintah SBY-Boediono, dan bersikap cenderung membela kebijakan-kebijakan pemerintah. Masuk ke dalam partai koalisi pemerintah ini adalah Partai Demokrat dan PKB. Dalam isu bail-out Century misalnya, Demokrat dan PKB konsisten sejak awal hingga Sidang Paripurna Kasus Century bahwa kebijakan bail-out Century tidak bermasalah karena dimaksudkan a untuk menyelamatkan yea at a ekonomi o nasional a dari ancaman a krisis ss global. 5

6 Pengukuran Di samping partai oposisi dan partai koalisi tersebut, ada partai yang kami sebut partai pseudo-koalisi koalisi, yakni partai-partai yang awalnya merupakan bagian dari kekuatan pemerintah, ikut menandatangani kontrak koalisi dan menempatkan wakil di kabinet, tapi dalam perjalanannya bersikap kritis atau bahkan menentang kebijakan- kebijakan yang dibuat pemerintah meskipun isu yang diperdebatkan tersebut masih pro-kontra. Kasus kebijakan bail-out Bank Century belum konklusif apakah kebijakan itu melawan hukum dan terbukti merupakan tindakan korupsi pejabat publik seperti Boediono dan Sri Mulyani atau tidak. Koalisi yang normal biasanya bersikap homogen atas suatu kasus yang masih berada dalam ranah politik seperi di DPR. Koalisi dapat pecah bila sudah ada fakta konklusif secara legal bahwa sebuah kebijakan k terbukti melanggar hukum, yang dibuktikan otoritas hukum. 6

7 Pengukuran Tapi partai-partai pseudo-koalisi itu terlihat telah memberi keputusan konklusif secara a politik bahwa a Boediono o o dan Sri Mulyani uya bersalah. a Hal ini berbeda diametral dengan pernyataan kepala pemerintahan sebagai komando koalisi, yakni Presiden Yudhoyono, yang mengatakan kebijakan bail-out Century bisa dibenarkan dan bisa dipertanggungjawabkan. Partaipartai pseudo-koalisi ini berperilaku seperti oposisi dalam Pansus Bank Century. Masuk ke dalam partai-partai pseudo-koalisi ini adalah Golkar, PKS, PPP, dan PAN. Khusus PAN perlu diberi catatan tersendiri. Meski PAN di Sidang Paripurna memilih Opsi A sebagaimana Demokrat dan PKB, tapi partai ini sejak awal termasuk sangat kritis dalam menyikapi kebijakan pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan bail-out. Dalam agenda pembacaan kesimpulan awal Pansus Century, PAN termasuk fraksi yang menganggap kebijakan tersebut penuh dengan keganjilan dan pelanggaran. Patron utama PAN, Amien Rais juga berkali-kali mengatakan ke media tentang betapa janggalnya kebijakan bail-out dan meminta Boediono dan Sri Mulyani untuk mundur karena dianggap sebagai pihak paling bertanggung jawab atas kebijakan bail-out. 7

8 DATA Untuk mengukur apakah sikap oposisi partai politik dalam kasus Pansus Bank Century menaikan dukungan pemilih pada partai- partai oposisi tersebut atau tidak digunakan analisis perbandingan antara hasil pemilu legislatif 2009 dari KPU dan hasil serangkaian survei kecenderungan perilaku memilih partai ketika dan setelah Pansus Bank Century. Data nasional survei masa dan setelah pansus Century dilakukan pada bulan Januari, Februari, Maret, dan April Ukuran sampel masing-masing survei bervariasi antara Margin of error dari masing-masing i survei antara 2-3% pada tingkat t kepercayaan 95% dengan asumsi simple random sampling. Sumber dana penelitian: Yayasan Pengembangan Demokrasi Indonesia (YPDI). 8

9 TEMUAN Partai atau calon anggota DPR dari partai yang akan dipilih bila pemilihan anggota DPR diadakan d sekarang

10 Tiga Tipe Partai: Trend (%) Apr'09 (kpu u) Jan'10 Feb'10 Mar'10 Apr'09 Golkar/Pseudokoalisi PDIP/oposisi PD/memrintah 10

11 Tiga Tipe Partai: Trend (%) Apr'09 (kp pu) Jan' 10 Feb'1 10 Mar'1 10 Apr'0 09 PKS/pseudo PPP/pseudo PAN/Pseudo PKB/memerintah Hanura/oposisi Gerindra/oposisi 11

12 Kecenderungan Kekuatan Elektoral Tiga Tipe Partai: Trend (%) Apr'09 (kp pu) Jan' 10 Feb'1 10 Mar'1 10 Apr'0 09 Pseudo koalisi Oposisi Koalisi 12

13 Temuan Bila Pemilu untuk anggota DPR diadakan waktu survei dilakukan, dukungan pada PD cenderung lebih kuat dibanding hasil Pemilu Sementara dukungan pada PKB cenderung stabil tak jauh dari hasil Pemilu Sebaliknya dukungan pada 7 partai lainnya cenderung lebih rendah dibanding hasil pemilu Bila 9 partai tersebut dikelompokkan eo ke dalam a tiga tipe, maka kecenderungan dukungan pada ketiga tipe partai tersebut sebagai berikut. 13

14 Temuan Kekuatan koalisi awalnya sangat besar. Secara elektoral hampir 78% (Demokrat, Golkar, PKS, PPP, PAN, PKB), dan sisanya oposisi (PDIP 14, Hanura 4, Gerindra 4). Setelah pemerintahan terbentuk dan terutama ketika kasus Century muncul, koalisi i terbelah menjadi Koalisi i dan pseudo koalisi sehingga kekuatan koalisi menurun tajam, dari 78 menjadi sekitar 26% secara elektoral dari hasil Pemilu 2009 (PD dan PKB). Setelah kasus Pansus Century kekuatan koalisi secara elektoral tetap paling tinggi, dan lebih tinggi dari hasil pemilu Kecenderungan dukungan pada PD selalu di atas perolehan suaranya dalam Pemilu 2009, dalam rentang 27-32% (hasil pemilu 2009 PD 21%), sedangkan PKB relatif stabil di angka 4-5%. 14

15 Temuan Sementara dukungan pada partai-partai oposisi Pasca Pansus Century cenderung belum mengalami kemajuan secara elektoral dibanding hasil pemilu mereka pada Kecenderungan dukungan pada PDIP, Gerindra, dan Hanura, secara elektoral tidak pernah melampaui hasil Pemilu Bahkan cenderung menurun. Demikian juga dukungan pada partai-partai t i pseudo-koalisi. i Dukungan pada Golkar, PKS, PPP, dan PAN belum pernah melampaui hasil pemilu mereka tahun 2009, dan bahkan cenderung menurun. Fakta-fakta opini pemilih tersebut menunjukan bahwa perilaku oposisi atau pseudo koalisi belum memberikan insentif politik elektoral pada mereka. Pansus Century nampaknya bukan panggung kampanye politik yang segera bisa efektif untuk membangun kepercayaan publik pada partai-partai yang mengalami kekalahan dalam Pemilu 2009 seperti PDIP dan Golkar. 15

16 MENGAPA POSITIONING SEBAGAI PARTAI OPOSISI ATAU PESUDO-KOALISI TIDAK MENDAPAT REWARD POLITIK DARI PEMILIH? Obyek evaluasi kinerja masing-masing pihak yang terlibat dalam konflik politik dapat dibagi dua: Pemerintah versus DPR dan Partai Politik. Kinerja pemerintah dapat dinilai dari baik atau buruknya kinerja Presiden, Wakil Presiden, dan pemerintah pusat secara umum. Kinerja DPR dinilai dari baik atau buruknya kienrja DPR selama ini. Terkait erat dengan penilaian i atas kinerja DPR ini i adalah penilaian atas kinerja Partai Politik. 16

17 Kinerja lembaga-lembaga berikut: Baik (%) Presiden 80 Pemerintah pusat 70 Wapres 61 DPR 56 Parpol 48 17

18 Temuan Penilaian pemilih terhadap dua kelompok lembaga yang konflik di tingkat pusat, yakni Presiden, wakil presiden, dan pemerintah pusat di Jakarta versus DPR dan Partai Politik menunjukan bahwa pemilih lebih menilai positif kinerja pemerintah dibanding kinerja DPR dan partai yang umumnya bersikap oposisi terhadap pemerintah dalam kasus Bank Century. Ini merupakan sumber mengapa dukungan pada partai pemerintah lebih kuat. Ada hubungan signifikan antara sikap evaluatif atas kinerja lembaga-lembaga politik tersebut dan pilihan terhadap partai seperti terlihat di bawah ini. 18

19 PENILAIAN BAIK KINERJA DPR PADA PENDUKUNG TIGA TIPE PARTAI (%) Pemerintah Pseudo-koalisi Oposisi 58 19

20 PENILAIAN BAIK KINERJA PARTAI PADA PENDUKUNG TIGA TIPE PARTAI (%) Pemerintah Pseudo-koalisi Oposisi 20

21 PENILAIAN BAIK KINERJA PRESIDEN PADA PENDUKUNG TIGA TIPE PARTAI (%) Pemerintah Pseudo-koalisi Oposisi 76 21

22 PENILAIAN BAIK KINERJA WAKIL PRESIDEN PADA PENDUKUNG TIGA TIPE PARTAI (%) Pemerintah Pseudo-koalisi Oposisi 22

23 PENILAIAN BAIK KINERJA PEMERINTAH PUSAT DI JAKARTA PADA PENDUKUNG TIGA TIPE PARTAI (%) Pemerintah Pseudo-koalisi Oposisi 23

24 Temuan Secara umum penilaian pemilih tiga tipe partai terhadap berbagai lembaga yang konflik di tingkat pusat bersikap positif. Tapi ada perbedaan cukup signifikan: Partai pemerintah cenderung lebih positif terhadap pemerintah dibanding partai-partai oposisi ataupun pseudo-koalisi. Bahkan terhadap DPR dan Partai pun, penilaian pendukung partai pemerintah lebih positif. Dengan kata lain, tingkat keterasingan (alienasi) pemilih dari DPR dan partai lebih kuat ditemukan pada partai-partai p oposisi dan pseudo-koalisi. Ini semua mengindikasikan bahwa perilaku wakil pemilih partaipartai oposisi dan pseudo-koalisi kurang mereka apresiasi, dan ini menjadi sumber tidak membaiknya dukungan politik di tingkat pemilih pada kedua tipe partai ini. Tidak ada insentif atau reward politik atas sikap dan perilaku oposisi dalam kasus Bank Century. 24

25 KESIMPULAN Kasus Pansus Bank Century merupakan ujian politik pemilih pada partai-partai politik. Sikap oposisi DPR dan partai-partai terhadap kebijakan bail-out Bank Century karena kebijakan tersebut dinilai melanggar hukum dan merugikan rakyat potensial dapat memberikan insetif politik pada DPR dan partai-partai politik yang berperilaku oposisi tersebut. Pasca Pansus, dukungan pemilih pada partai-partai oposisi diharapkan meningkat, demikian juga pada partai-partai pseudo- koalisi. Tapi data kecenderungan sikap dan perilaku memilih para pemilih nasional menunjukan gambaran sebaliknya. 25

26 KESIMPULAN Pasca Pansus Century, kecenderungan dukungan pada partai-partai t ioposisi iatau pseudo-koalisi i menurun dibanding hasil Pemilu pada bulan April PDI Perjuangan tidak pernah mendapat sentimen positif pemilih melampaui hasil pemilu Demikian juga Hanura dan Gerindra. Partai-partai yang masuk ke dalam pseudo-koalisi juga demikian. Pasca Pansus, Golkar, PKS, PAN, dan PPP tidak pernah mendapat dukungan masa nasional yang melampaui perolehan mereka dalam Pemilu Sementara itu, PKB sebagai partai pendukung pemerintah dalam kasus bail-out Bank Century cenderung stabil sebagaimana perolehan dalam Pemilu

27 KESIMPULAN Peningkatan signifikan dukungan pemilih pasca Pansus terjadi pada Partai Demokrat. Dalam Pemilu 2009, PD didukung oleh sekitar 21% pemilih nasional. Pasca Pansus, PD dipilih oleh sekitar 30%. Sikap dan perilaku oposisi partai terhadap pemerintah dalam kasus bail-out Bank Century tidak memberikan insentif politik nyata, setidaknya dalam jangka pendek. Mengapa oposisi atas nama rakyat dalam kasus Bank Century tidak mendapat imbalan politik dari pemilih? Pertama, pemerintah masih jauh lebih positif, lebih dipercaya oleh rakyat ketimbang DPR dan Partai politik. Walaupun pemerintah banyak kekurangannya, dan bail-out Century mungkin melanggar hukum, publik masih lebih percaya pada pemerintah, khususnya Presiden, ketimbang pada DPR dan partai politik yang terwakili di DPR. 27

28 KESIMPULAN Gap kepercayaan tersebut sudah lama terjadi, dan oposisi dalam kasus Century tidak mampu merubah gap ini menjadi lebih kecil, atau menjadi hilang. Untuk menjadi oposisi yang menghasilkan insentif politik dalam bentuk dukungan massa pemilih pada oposisi diperlukan kesetaraan tingkat kepercayaan publik pada dua institusi yang berkonflik tersebut. Untuk menjadi oposisi yang berarti secara politik di tingkat massa kekuatan oposisi tersebut harus lebih kredibel dibanding pemerintah di mata pemilih, termasuk tokoh-tokoh utama di balik kekuatan oposisi tersebut. Bila tidak maka oposisi DPR pada pemerintah tidak punya nilai politik yang berarti di mata pemilih. 28

29 KESIMPULAN Oposisi, atau pseudo-koalisi, yang digerakan oleh kekuatan partai atau tokoh-tokoh partai yang kurang kredibel di mata pemilih cenderung membunuh eksistensi oposisi itu sendiri, dan ini pada gilirannya memperlemah sistem demokrasi kita. Untuk memperkuat demokrasi kita, kita butuh kekuatan oposisi yang kredibel, bukan sekedar oposisi. 29

30 Jl. Lembang Terusan D-57, Menteng, Jakarta Pusat Telp. (021) , Fax (021) Website:

PEMILIH MENGAMBANG DAN PROSPEK PERUBAHAN KEKUATAN PARTAI POLITIK

PEMILIH MENGAMBANG DAN PROSPEK PERUBAHAN KEKUATAN PARTAI POLITIK PEMILIH MENGAMBANG DAN PROSPEK PERUBAHAN KEKUATAN PARTAI POLITIK 15-25 MEI 2011 Jl. Lembang Terusan D-57, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 391 9582, Fax (021) 391 9528 Website: www.lsi.or.id, Email:

Lebih terperinci

Perubahan Politik 2014: Trend Sentimen Pemilih pada Partai Politik

Perubahan Politik 2014: Trend Sentimen Pemilih pada Partai Politik Perubahan Politik 2014: Trend Sentimen Pemilih pada Partai Politik Survei Nasional 1-12 FEBRUARI 2012 Jl. Lembang Teusan,D-57, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 391 9582, Fax (021) 391 9528 Website:

Lebih terperinci

Evaluasi Pemilih atas Kinerja Dua Tahun Partai Politik. Survei Nasional Maret 2006 Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Evaluasi Pemilih atas Kinerja Dua Tahun Partai Politik. Survei Nasional Maret 2006 Lembaga Survei Indonesia (LSI) Evaluasi Pemilih atas Kinerja Dua Tahun Partai Politik Survei Nasional Maret 2006 Lembaga Survei Indonesia (LSI) www.lsi.or.id Ihtisar Sudah hampir dua tahun masyarakat Indonesia memilih partai politik

Lebih terperinci

SPLIT VOTING DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2009

SPLIT VOTING DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2009 SPLIT VOTING DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2009 EXIT POLL 9 APRIL 2009 Jl Terusan Lembang, D57, Menteng, Jakarta Pusat Telp. (021) 3919582, Fax (021) 3919528 Website: www.lsi.or.id, Email: info@lsi.or.id Latar

Lebih terperinci

Kekuatan Elektoral Partai-Partai Islam Menjelang Pemilu 2009

Kekuatan Elektoral Partai-Partai Islam Menjelang Pemilu 2009 Kekuatan Elektoral Partai-Partai Islam Menjelang Pemilu 2009 September 2008 Jl. Lembang Terusan No. D 57, Menteng Jakarta Pusat Telp. (021) 3919582, Fax (021) 3919528 Website: www.lsi.or.id, Email: info@lsi.or.id

Lebih terperinci

PROSPEK ISLAM POLITIK

PROSPEK ISLAM POLITIK PROSPEK ISLAM POLITIK LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) Jakarta, Oktober 2006 www.lsi.or.id Konseptualisasi Prospek Islam politik Prospek Islam politik adalah kemungkinan menguat atau melemahnya Islam yang

Lebih terperinci

LAPORAN QUICK COUNT PEMILU LEGISLATIF

LAPORAN QUICK COUNT PEMILU LEGISLATIF LAPORAN QUICK COUNT PEMILU LEGISLATIF 9 APRIL 2009 Jl Terusan Lembang, D57, Menteng, Jakarta Pusat Telp. (021) 3919582, Fax (021) 3919528 Website: www.lsi.or.id, Email: info@lsi.or.id METODOLOGI Quick

Lebih terperinci

Metodologi Quick Count

Metodologi Quick Count PRESS RELEASE: QUICK COUNT dan EXIT POLL PEMILIHAN GUBERNUR PROVINSI SULAWESI SELATAN 22 JANUARI 213 Jl. Lembang Terusan D57, Menteng, Jakarta Pusat Telp. (21) 3919582, Fax (21) 3919528 Website: www.lsi.or.id,

Lebih terperinci

Kajian Pelaporan Awal Dana Kampanye Partai Politik Pemilu 2014: KPU Perlu Tegas Atas Buruk Laporan Dana Kampanye Partai Politik

Kajian Pelaporan Awal Dana Kampanye Partai Politik Pemilu 2014: KPU Perlu Tegas Atas Buruk Laporan Dana Kampanye Partai Politik Koalisi Pemantauan Dana Kampanye Transparansi Internasional Indonesia dan Indonesia Corruption Watch Kajian Pelaporan Awal Dana Kampanye Partai Politik Pemilu 2014: KPU Perlu Tegas Atas Buruk Laporan Dana

Lebih terperinci

EFEK POPULARITAS CALON LEGISLATIF TERHADAP ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU 2014

EFEK POPULARITAS CALON LEGISLATIF TERHADAP ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU 2014 EFEK POPULARITAS CALON LEGISLATIF TERHADAP ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU 2014 Temuan Survei di 45 Dapil April 2013 Jl. Lembang Terusan D-57, Menteng - Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 3919582, Fax

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. (Kompas, Republika, dan Rakyat Merdeka) yang diamati dalam penelitian

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. (Kompas, Republika, dan Rakyat Merdeka) yang diamati dalam penelitian BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Pertarungan wacana politik Kasus Bank Century di media massa (Kompas, Republika, dan Rakyat Merdeka) yang diamati dalam penelitian menunjukkan berbagai temuan penelitian yang

Lebih terperinci

AKUNTABILITAS POLITIK: EVALUASI PUBLIK ATAS PEMERINTAHAN. Temuan Survei Nasional

AKUNTABILITAS POLITIK: EVALUASI PUBLIK ATAS PEMERINTAHAN. Temuan Survei Nasional AKUNTABILITAS POLITIK: EVALUASI PUBLIK ATAS PEMERINTAHAN SBY-BOEDIONO BOEDIONO Temuan Survei Nasional Agustus 2010 Latar Belakang Demokrasi secara a prinsip mengutamakan peran sentral publik atau masyarakat

Lebih terperinci

Jl. Lembang Terusan No. D57, Menteng Jakarta Pusat, 10310, Indonesia Telp. (021) , Fax (021) Website:

Jl. Lembang Terusan No. D57, Menteng Jakarta Pusat, 10310, Indonesia Telp. (021) , Fax (021) Website: WARISAN POLITIK SOEHARTO Jl. Lembang Terusan No. D57, Menteng Jakarta Pusat, 10310, Indonesia Telp. (021) 391-9582, Fax (021) 391-9528 Website: www.lsi.or.id, Email: info@lsi.or.id Latar belakang Cukup

Lebih terperinci

RASIONALITAS PEMILIH: KONTESTASI PARTAI MENJELANG PEMILU 2009

RASIONALITAS PEMILIH: KONTESTASI PARTAI MENJELANG PEMILU 2009 RASIONALITAS PEMILIH: KONTESTASI PARTAI MENJELANG PEMILU 2009 Trend Sikap Elektoral Jakarta, Januari 2009 Jl. Lembang Terusan D 57, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp.+62-21 3919582, Fax +62-21 3919528

Lebih terperinci

SURVEI NASIONAL PEMILIH MUDA: EVALUASI PEMERINTAHAN, CITRA DAN PILIHAN PARPOL DI KALANGAN PEMILIH MUDA JELANG PEMILU 2014

SURVEI NASIONAL PEMILIH MUDA: EVALUASI PEMERINTAHAN, CITRA DAN PILIHAN PARPOL DI KALANGAN PEMILIH MUDA JELANG PEMILU 2014 SURVEI NASIONAL PEMILIH MUDA: EVALUASI PEMERINTAHAN, CITRA DAN PILIHAN PARPOL DI KALANGAN PEMILIH MUDA JELANG PEMILU 2014 Data Survei Nasional 15 25 Maret 2013 Prepared by: INDO BAROMETER Jl. Cikatomas

Lebih terperinci

Tiga Tahun Partai Politik : Masalah Representasi Aspirasi Pemilih

Tiga Tahun Partai Politik : Masalah Representasi Aspirasi Pemilih Tiga Tahun Partai Politik : Masalah Representasi Aspirasi Pemilih Lembaga Survei Indonesia (LSI) 15-24 Maret 2007 www.lsi.or.id Ihtisar Temuan Representasi kepentingan, aspirasi, atau harapan pemilih oleh

Lebih terperinci

KAMPANYE DAN PERILAKU PEMILIH DALAM PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA. Temuan Survei Juli 2007

KAMPANYE DAN PERILAKU PEMILIH DALAM PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA. Temuan Survei Juli 2007 KAMPANYE DAN PERILAKU PEMILIH DALAM PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA Temuan Survei 22 25 Juli 2007 Ringkasan temuan utama Secara umum, kampanye yang sedang berlangsung tidak merubah perilaku pemilih. Kampanye

Lebih terperinci

HARAPAN & ANCAMAN JOKOWI - JK

HARAPAN & ANCAMAN JOKOWI - JK HARAPAN & ANCAMAN JOKOWI - JK Agustus 2014 Harapan & Ancaman Jokowi - JK Pemerintahan Jokowi JK secara resmi akan dilantik pada Oktober mendatang. Harapan publik pada pemerintahan ini berada di posisi

Lebih terperinci

PREDIKSI PEROLEHAN SUARA PEMILIH PADA PILKADA DKI JAKARTA 2007

PREDIKSI PEROLEHAN SUARA PEMILIH PADA PILKADA DKI JAKARTA 2007 PREDIKSI PEROLEHAN SUARA PEMILIH PADA PILKADA DKI JAKARTA 2007 Temuan Survei 30 Juli 2 Agustus 2007 Wisma Tugu Wahid Hasyim, Jl. KH Wahid Hasyim 100-102, Jakarta 10340, Indonesia Telp. (021) 3156373, Fax

Lebih terperinci

MAYORITAS PUBLIK INGIN CAPRES SIAP TERIMA KEKALAHAN. Konpers LSI Juli 2014

MAYORITAS PUBLIK INGIN CAPRES SIAP TERIMA KEKALAHAN. Konpers LSI Juli 2014 MAYORITAS PUBLIK INGIN CAPRES SIAP TERIMA KEKALAHAN Konpers LSI Juli 2014 1 MAYORITAS PUBLIK INGINKAN CAPRES SIAP TERIMA KEKALAHAN Menjelang pengumuman pemenang Pilpres oleh KPU tanggal 22 Juli besok,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. basis agama Islam di Indonesia Perolehan suara PKS pada pemilu tahun 2004

I. PENDAHULUAN. basis agama Islam di Indonesia Perolehan suara PKS pada pemilu tahun 2004 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan salah satu partai politik dengan basis agama Islam di Indonesia Perolehan suara PKS pada pemilu tahun 2004 mengalami

Lebih terperinci

GOLKAR PASCA PUTUSAN MENKUMHAM. LSI DENNY JA Desember 2014

GOLKAR PASCA PUTUSAN MENKUMHAM. LSI DENNY JA Desember 2014 GOLKAR PASCA PUTUSAN MENKUMHAM LSI DENNY JA Desember 2014 Golkar Pasca Putusan Menkumham Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) telah mengeluarkan keputusan bahwa pemerintah tak bisa menentukan apakah Munas

Lebih terperinci

Menurunnya Kinerja Pemerintah dan Disilusi terhadap Partai Politik

Menurunnya Kinerja Pemerintah dan Disilusi terhadap Partai Politik Menurunnya Kinerja Pemerintah dan Disilusi terhadap Partai Politik SEBUAH EVALUASI PUBLIK Januari 2011 Kerangka Pemikiran dan Tujuan Survei Persepsi publik atas kondisi politik, keamanan dan ketertiban,

Lebih terperinci

Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD

Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD September 2014 Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada Oleh DPRD Bandul RUU Pilkada kini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistem

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistem 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistem demokrasi untuk memilih wakil-wakil rakyat yang akan menduduki lembaga perwakilan rakyat, serta salah

Lebih terperinci

Legacy SBY Di Bidang Politik dan Demokrasi. LSI DENNY JA Oktober 2014

Legacy SBY Di Bidang Politik dan Demokrasi. LSI DENNY JA Oktober 2014 Legacy SBY Di Bidang Politik dan Demokrasi LSI DENNY JA Oktober 2014 Legacy SBY di Bidang Politik dan Demokrasi Selamat Jalan Presiden SBY. Selamat datang presiden baru Joko Widodo. Selama 10 tahun menjabat

Lebih terperinci

Publik Cemas dengan Pemerintahan yang Terbelah

Publik Cemas dengan Pemerintahan yang Terbelah Publik Cemas dengan Pemerintahan yang Terbelah LSI DENNY JA Oktober 2014 Mayoritas Publik Cemas dengan Pemerintahan yang Terbelah Kalah lagi dalam pemilihan pimpinan MPR, Koalisi Jokowi-JK (Koalisi Indonesia

Lebih terperinci

PASKA MUNASLUB: Golkar Perlu Branding Baru? LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Mei 2016

PASKA MUNASLUB: Golkar Perlu Branding Baru? LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Mei 2016 PASKA MUNASLUB: Golkar Perlu Branding Baru? LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Mei 2016 Paska Munaslub : Golkar Perlu Branding Baru? Paska Munaslub dengan terpilihnya Setya Novanto (Ketum) dan Aburizal

Lebih terperinci

Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014

Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014 Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif Mei 2014 Head to Head Jokowi-JK Vs Prabowo-Hatta dan Kampanye Negatif Geliat partai politik dan capres menggalang koalisi telah usai. Aneka

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bab V, penulis memaparkan simpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan. Simpulan yang dibuat oleh penulis merupakan penafsiran terhadap analisis hasil

Lebih terperinci

PROSPEK KABINET DAN KOALISI PARPOL

PROSPEK KABINET DAN KOALISI PARPOL PROSPEK KABINET DAN KOALISI PARPOL 2009 2014 Data Survei Nasional 18 26 Agustus 2009 Prepared by: INDO BAROMETER Jl. Cikatomas I No. 29, Kebayoran Baru, Jakarta 12180 Telp: 021 7260588 (Hunting) Fax: 021

Lebih terperinci

Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi. LSI DENNY JA Oktober 2014

Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi. LSI DENNY JA Oktober 2014 Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi LSI DENNY JA Oktober 2014 Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi Selamat bekerja, Kabinet Kerja! Teka-teki kabinet Jokowi telah usai. Pada tanggal 26 Oktober 2014, Jokowi telah

Lebih terperinci

ISU KEBANGKITAN PKI SEBUAH PENILAIAN PUBLIK NASIONAL. Temuan Survei September 2017

ISU KEBANGKITAN PKI SEBUAH PENILAIAN PUBLIK NASIONAL. Temuan Survei September 2017 ISU KEBANGKITAN PKI SEBUAH PENILAIAN PUBLIK NASIONAL Temuan Survei September 2017 Jl. Kusumaatmaja No. 59, Menteng, Jakarta Pusat 10340 kontak@saifulmujani.com www.saifulmujani.com Latar belakang Partai

Lebih terperinci

Merosotnya Leadership SBY di Mata Publik. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011

Merosotnya Leadership SBY di Mata Publik. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011 Merosotnya Leadership SBY di Mata Publik Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011 1 REKOR MURI Survei Paling Akurat dan Presisi 6 Rekor terbaru MURI ( Museum Rekor Indonesia) Paling Presisi 1. Quick

Lebih terperinci

MEDIA SURVEI NASIONAL

MEDIA SURVEI NASIONAL MEDIA SURVEI NASIONAL GRAHA MUSTIKA RATU, SUITE 707 Jl. Gatot Subroto Kav. 74-75, Jakarta 12870 Telp : 021-83709208, 83709209. Fax : 021-83795585. CP : RICO MARBUN (08121379579) www.median.or.id I. METODOLOGI

Lebih terperinci

Paska PAN Gabung Pemerintah LSI DENNY JA SEPTEMBER 2015

Paska PAN Gabung Pemerintah LSI DENNY JA SEPTEMBER 2015 Paska PAN Gabung Pemerintah LSI DENNY JA SEPTEMBER 2015 Paska PAN Gabung Pemerintah Dalam seminggu ini, publik dan elite politik dikejutkan dengan sikap Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendadak menyatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan kebebasan berpendapat dan kebebasan berserikat, dianggap

BAB I PENDAHULUAN. dengan kebebasan berpendapat dan kebebasan berserikat, dianggap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam negara demokrasi, Pemilu dianggap lambang, sekaligus tolak ukur, dari demokrasi. Hasil Pemilu yang diselenggarakan dalam suasana keterbukaan dengan kebebasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. relatif independen dan juga disertai dengan kebebasan pers. Keadaan ini

BAB I PENDAHULUAN. relatif independen dan juga disertai dengan kebebasan pers. Keadaan ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan berpolitik di Indonesia banyak mengalami perubahan terutama setelah era reformasi tahun 1998. Setelah era reformasi kehidupan berpolitik di Indonesia kental

Lebih terperinci

Mayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segara Bubarkan Diri. LSI DENNY JA November 2014

Mayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segara Bubarkan Diri. LSI DENNY JA November 2014 Mayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segara Bubarkan Diri LSI DENNY JA November 2014 Mayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segera Bubarkan Diri Mayoritas publik. sebesar 61. 20 %, ingin DPR tandingan yang

Lebih terperinci

publik pada sektor beras karena tidak memiliki sumber-sumber kekuatan yang cukup memadai untuk melawan kekuatan oligarki politik lama.

publik pada sektor beras karena tidak memiliki sumber-sumber kekuatan yang cukup memadai untuk melawan kekuatan oligarki politik lama. BAB VI. KESIMPULAN Perubahan-perubahan kebijakan sektor beras ditentukan oleh interaksi politik antara oligarki politik peninggalan rezim Orde Baru dengan oligarki politik reformis pendatang baru. Tarik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Partai politik merupakan elemen penting yang bisa memfasilitasi berlangsungnya sistem demokrasi dalam sebuah negara, bagi negara yang menganut sistem multipartai seperti

Lebih terperinci

TAHAPAN PILPRES 2014 DALAM MEWUJUDKAN BUDAYA DEMOKRASI

TAHAPAN PILPRES 2014 DALAM MEWUJUDKAN BUDAYA DEMOKRASI TAHAPAN PILPRES 2014 DALAM MEWUJUDKAN BUDAYA DEMOKRASI ENI MISDAYANI, S.Ag, MM KPU KABUPATEN KUDUS 26 MEI 2014 DASAR HUKUM Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran

Lebih terperinci

Jokowi Pasca Naiknya BBM. LSI DENNY JA November 2014

Jokowi Pasca Naiknya BBM. LSI DENNY JA November 2014 Jokowi Pasca Naiknya BBM LSI DENNY JA November 2014 Jokowi Pasca Naiknya BBM Pemerintahan Jokowi-JK akhirnya memutuskan menaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Jokowi menaikan dua harga BBM bersubsidi

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa : Faktor Kemenangan koalisi Suharsono-Halim dalam

BAB VI PENUTUP. sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa : Faktor Kemenangan koalisi Suharsono-Halim dalam BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang sudah dilakukan pada babbab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa : Faktor Kemenangan koalisi Suharsono-Halim dalam pemenangan pemilu kepala

Lebih terperinci

KEPERCAYAAN PUBLIK PADA PEMBERANTASAN KORUPSI

KEPERCAYAAN PUBLIK PADA PEMBERANTASAN KORUPSI KEPERCAYAAN PUBLIK PADA PEMBERANTASAN KORUPSI TEMUAN SURVEI: 8-17 Desember 2011 Jl. Lembang Terusan D 57, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 391 9582, Fax (021) 391 9528 Website: www.lsi.or.id, Email:

Lebih terperinci

AMANDEMEN UUD 45 UNTUK PENGUATAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) SEBUAH EVALUASI PUBLIK. LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI)

AMANDEMEN UUD 45 UNTUK PENGUATAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) SEBUAH EVALUASI PUBLIK. LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) AMANDEMEN UUD 45 UNTUK PENGUATAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) SEBUAH EVALUASI PUBLIK TEMUAN SURVEI JULI 2007 LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) www.lsi.or.id IHTISAR TEMUAN Pada umumnya publik menilai bahwa

Lebih terperinci

REKAPITULASI HASIL VERIFIKASI FAKTUAL PARTAI POLITIK TINGKAT PROVINSI PROVINSI...

REKAPITULASI HASIL VERIFIKASI FAKTUAL PARTAI POLITIK TINGKAT PROVINSI PROVINSI... Lampiran 2 Model F6-Parpol REKAPITULASI HASIL VERIFIKASI FAKTUAL PARTAI POLITIK TINGKAT PROVINSI 1 PARTAI AMANAT NASIONAL (PAN) 2 PARTAI BULAN BINTANG (PBB) TAHAP I TAHAP II TAHAP I TAHAP II TAHAP I TAHAP

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Daftar isi... i Daftar Tabel... iv Daftar Gambar... v

DAFTAR ISI. Halaman Daftar isi... i Daftar Tabel... iv Daftar Gambar... v i DAFTAR ISI Daftar isi... i Daftar Tabel....... iv Daftar Gambar... v I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 12 C. Tujuan Penelitian... 12 D. Kegunaan Penelitian... 12 II.

Lebih terperinci

KASUS BANK CENTURY DI MATA PUBLIK

KASUS BANK CENTURY DI MATA PUBLIK KASUS BANK CENTURY DI MATA PUBLIK Data Survei Nasional 8 18 Januari 2010 Prepared by: INDO BAROMETER Jl. Cikatomas I No. 29, Kebayoran Baru, Jakarta 12180 Telp: 021-7260588 (Hunting) Fax: 021 7248573 Website:

Lebih terperinci

BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR. Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014

BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR. Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014 BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014 1 Rebutan dukungan di 5 Kantong Suara Terbesar (NU, Muhammadiyah, Petani, Buruh, dan Ibu Rumah Tangga) Empat puluh hari

Lebih terperinci

EFEK PENCAPRESAN JOKO WIDODO PADA ELEKTABILITAS PARTAI POLITIK

EFEK PENCAPRESAN JOKO WIDODO PADA ELEKTABILITAS PARTAI POLITIK SURVEI OPINI PUBLIK EKSPERIMENTAL EFEK PENCAPRESAN JOKO WIDODO PADA ELEKTABILITAS PARTAI POLITIK Survei Nasional 10 20 Oktober 2013 Jl. Cikini V No 15 A Menteng, Jakarta Pusat 10330 Telp. (021) 3917814

Lebih terperinci

AHOK VS DPRD. LSI DENNY JA Maret 2015

AHOK VS DPRD. LSI DENNY JA Maret 2015 AHOK VS DPRD LSI DENNY JA Maret 2015 AHOK VS DPRD Pasca konflik KPK vs Polri, salah satu isu yang menarik perhatian publik adalah konflik Ahok vs DPRD DKI. Ahok dinilai melakukan tindakan inkonstitusional

Lebih terperinci

ENAM REVISI PILKADA USULAN PUBLIK LSI DENNY JA FEBRUARI 2015

ENAM REVISI PILKADA USULAN PUBLIK LSI DENNY JA FEBRUARI 2015 ENAM REVISI PILKADA USULAN PUBLIK LSI DENNY JA FEBRUARI 2015 1 ENAM REVISI PILKADA USULAN PUBLIK Kepala daerah sebaiknya jangan terlalu lama dan jangan terlalu banyak dijabat oleh pejabat sementara yang

Lebih terperinci

KECENDERUNGAN SWING VOTER MENJELANG PEMILU LEGISLATIF 2009

KECENDERUNGAN SWING VOTER MENJELANG PEMILU LEGISLATIF 2009 KECENDERUNGAN SWING VOTER MENJELANG PEMILU LEGISLATIF 2009 Trend Opini Publik LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) Jakarta, November 2008 www.lsi.or.id IHTISAR Swing voter adalah sikap dan perilaku pemilih yang

Lebih terperinci

ADVOKASI UNTUK PEMBAHASAN RUU PEMILU

ADVOKASI UNTUK PEMBAHASAN RUU PEMILU ADVOKASI UNTUK PEMBAHASAN RUU PEMILU 1. Sistem Pemilu Rumusan naskah RUU: Pemilu untuk memilih anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota dilaksanakan dengan sistem proporsional dengan daftar calon

Lebih terperinci

PILKADA OLEH DPRD DINILAI PUBLIK SEBAGAI PENGHIANATAN PARTAI

PILKADA OLEH DPRD DINILAI PUBLIK SEBAGAI PENGHIANATAN PARTAI PILKADA OLEH DPRD DINILAI PUBLIK SEBAGAI PENGHIANATAN PARTAI Agustus 2014 1 Pilkada oleh DPRD Dinilai Publik Sebagai Penghianatan Partai Mayoritas publik menolak hak politiknya untuk memilih secara langsung

Lebih terperinci

EVALUASI 13 TAHUN REFORMASI DAN 18 BULAN PEMERINTAHAN SBY - BOEDIONO

EVALUASI 13 TAHUN REFORMASI DAN 18 BULAN PEMERINTAHAN SBY - BOEDIONO EVALUASI 13 TAHUN REFORMASI DAN 18 BULAN PEMERINTAHAN SBY - BOEDIONO Data Survei Nasional 25 April 4 Mei 2011 Prepared by: INDO BAROMETER Jl. Cikatomas I No. 29, Kebayoran Baru, Jakarta 12180 Telp: 021-7260588

Lebih terperinci

PKB 4,5%, PPP 3,4%, PAN 3,3%, NASDEM 3,3%, PERINDO

PKB 4,5%, PPP 3,4%, PAN 3,3%, NASDEM 3,3%, PERINDO PRESS RELEASE HASIL SURVEI ELEKTABILITAS PARPOL ORKESTRA: ELEKTABILTAS GERINDRA UNGGUL ATAS PDIP ELEKTABILITAS JOKOWI MASIH TERTINGGI PUBLIK RESPON BAIK KINERJA PEMERINTAH Hasil survei nasional yang dilakukan

Lebih terperinci

LEMBAGA PEMBERANTASAN SURVEI OPINI PUBLIK NASIONAL

LEMBAGA PEMBERANTASAN SURVEI OPINI PUBLIK NASIONAL KETIDAKPERCAYAAN PUBLIK PADA LEMBAGA PEMBERANTASAN KORUPSI SURVEI OPINI PUBLIK NASIONAL 10-22 OKTOBER 2010 Latar Belakang Sejak reformasi, penegakan hukum yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi menjadi

Lebih terperinci

Latar Belakang: Distribusi Kekuatan Politik Nasional

Latar Belakang: Distribusi Kekuatan Politik Nasional 19 Oktober 2014 Latar Belakang: Distribusi Kekuatan Politik Nasional Pada pemilu 9 April 2014 yang lalu, PDI Perjuangan keluar sebagai peraih suara terbesar dengan 18.95% suara. Selengkapanya seperti grafik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. serta aspirasi masyarakat. Pemilihan umum (pemilu) sebagai pilar demokrasi di

BAB I PENDAHULUAN. serta aspirasi masyarakat. Pemilihan umum (pemilu) sebagai pilar demokrasi di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di banyak negara demokrasi pemilihan umum dianggap lambang, sekaligus tolak ukur dari demokrasi itu. Hasil pemilihan umum yang diselenggarakan dalam suasana keterbukaan

Lebih terperinci

Head to Head Dukungan Capres Pasca Penetapan Resmi KPU

Head to Head Dukungan Capres Pasca Penetapan Resmi KPU Head to Head Dukungan Capres Pasca Penetapan Resmi KPU Agustus 2014 Head to Head Dukungan Prabowo-Jokowi Pasca Keputusan Resmi KPU Sejatinya Pemilu Presiden (pilpres) telah usai. Pihak pemegang otoritas

Lebih terperinci

STRATEGI MENINGKATKAN KETERWAKILAN PEREMPUAN

STRATEGI MENINGKATKAN KETERWAKILAN PEREMPUAN STRATEGI MENINGKATKAN KETERWAKILAN PEREMPUAN Oleh: Ignatius Mulyono 1 I. Latar Belakang Keterlibatan perempuan dalam politik dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan. Salah satu indikatornya adalah

Lebih terperinci

KEPERCAYAAN TERHADAP DPR DI TITIK TERENDAH. LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Desember 2015

KEPERCAYAAN TERHADAP DPR DI TITIK TERENDAH. LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Desember 2015 KEPERCAYAAN TERHADAP DPR DI TITIK TERENDAH LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Desember 2015 Kepercayaan Terhadap DPR Di Titik Terendah Menjelang akhir 2015, kepercayaan publik terhadap para wakilnya

Lebih terperinci

Efek Jokowi: Peringatan Penting dari Survei Eksperimental

Efek Jokowi: Peringatan Penting dari Survei Eksperimental Efek Jokowi: Peringatan Penting dari Survei Eksperimental (Adinda Tenriangke Muchtar, Arfianto Purbolaksono The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research) http://www.shnews.co/detile-28182-gelombang-efek-jokowi.html

Lebih terperinci

PEROLEHAN KURSI PARTAI DAN PETA KOALISI CAPRES Lingkaran Survei Indonesia Jumat, 11 April 2014

PEROLEHAN KURSI PARTAI DAN PETA KOALISI CAPRES Lingkaran Survei Indonesia Jumat, 11 April 2014 PEROLEHAN KURSI PARTAI DAN PETA KOALISI CAPRES 2014 Lingkaran Survei Indonesia Jumat, 11 April 2014 Kata Pengantar PEROLEHAN KURSI PARTAI DAN PETA KOALISI CAPRES 2014 Pemilu Legislatif 2014 telah selesai

Lebih terperinci

POLITIK KEBIJAKAN BBM, BLSM & EFEK ELEKTORALNYA. Lingkaran Survei Indonesia Juni 2013

POLITIK KEBIJAKAN BBM, BLSM & EFEK ELEKTORALNYA. Lingkaran Survei Indonesia Juni 2013 POLITIK KEBIJAKAN BBM, BLSM & EFEK ELEKTORALNYA Lingkaran Survei Indonesia Juni 2013 1 Pengantar Politik Kebijakan BBM, BLT Dan Efek Elektoralnya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui Rancangan

Lebih terperinci

SEJARAH PEMILU DI INDONESIA. Muchamad Ali Safa at

SEJARAH PEMILU DI INDONESIA. Muchamad Ali Safa at SEJARAH PEMILU DI INDONESIA Muchamad Ali Safa at Awal Kemerdekaan Anggota KNIP 200 orang berdasarkan PP Nomor 2 Tahun 1946 tentang Pembaharuan KNIP (100 orang wakil daerah, 60 orang wakil organisasi politik,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. politiknya bekerja secara efektif. Prabowo Effect atau ketokohan mantan

BAB I PENDAHULUAN. politiknya bekerja secara efektif. Prabowo Effect atau ketokohan mantan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang memperoleh sekitar 11, 98 persen suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 9 april 2014 tidak mampu mengajukan

Lebih terperinci

Suatu hal yang aneh jika Presiden SBY sampai tidak tahu kebijakan negara yang begitu besar.

Suatu hal yang aneh jika Presiden SBY sampai tidak tahu kebijakan negara yang begitu besar. Menuju Pusaran Kekuasaan Suatu hal yang aneh jika Presiden SBY sampai tidak tahu kebijakan negara yang begitu besar. Lima tahun sudah kasus skandal Bank Century berlangsung. Belum ada kepastian sampai

Lebih terperinci

Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG LSI DENNY JA FEBRUARI 2015

Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG LSI DENNY JA FEBRUARI 2015 Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG LSI DENNY JA FEBRUARI 2015 Setelah Kasus BG Pencalonan Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri merupakan salah satu isu paling menarik dan paling menyita perhatian publik dalam

Lebih terperinci

EFEK CALON TERHADAP PEROLEHAN SUARA PARTAI MENJELANG PEMILU 2009

EFEK CALON TERHADAP PEROLEHAN SUARA PARTAI MENJELANG PEMILU 2009 EFEK CALON TERHADAP PEROLEHAN SUARA PARTAI MENJELANG PEMILU 2009 Trend Opini Publik Updated 8-18 Februari 2009 LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) Jakarta, Februari 2009 www.lsi.or.id Latar Belakang Demi keadilan

Lebih terperinci

Konsolidasi Demokrasi. Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Konsolidasi Demokrasi. Lembaga Survei Indonesia (LSI) Kualitas Pelaksanaan Pemilu dan Konsolidasi Demokrasi Sebuah Evaluasi Pemilih Lembaga Survei Indonesia (LSI) Juli 2009 Latar Belakang Dalam tahun 2009 ini ada dua peristiwa politik lima tahunan paling

Lebih terperinci

HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA

HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA Profile Singkat SPIN SPIN (Survey & Polling Indonesia) adalah lembaga riset independen yang tidak

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANAH LAUT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANAH LAUT. Nomor 11/Kpts/ /III/2014

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANAH LAUT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANAH LAUT. Nomor 11/Kpts/ /III/2014 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN Nomor 11/Kpts/022.658791/III/2014 TENTANG JADWAL KAMPANYE RAPAT UMUM PARTAI POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

Matahari Kembar Kapolri? LSI DENNY JA Januari 2015

Matahari Kembar Kapolri? LSI DENNY JA Januari 2015 Matahari Kembar Kapolri? LSI DENNY JA Januari 2015 Matahari kembar Kapolri? Mayoritas publik (63.50%) khawatir munculnya matahari kembar di kepolisian. Matahari pertama adalah Plt Kapolri yang dijabat

Lebih terperinci

ARAH BARU PERILAKU PEMILIH

ARAH BARU PERILAKU PEMILIH ARAH BARU PERILAKU PEMILIH EXIT POLL, 8 JULI 9 Jl Lembang Terusan D 57, Menteng Jakarta Pusat 131, Telp. (21) 3919582, Fax (21) 3919528 Website: www.lsi.or.id, Email: info@lsi.or.id Metodologi Populasi:

Lebih terperinci

DUKUNGAN TERHADAP CALON INDEPENDEN

DUKUNGAN TERHADAP CALON INDEPENDEN DUKUNGAN TERHADAP CALON INDEPENDEN Temuan Survei Nasional Juli 2007 LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) www.lsi.or.id Tujuan Survei Mendekatkan desain institusional, UU dan UUD, dengan aspirasi publik agar

Lebih terperinci

KEWAJIBAN PELAPORAN DANA KAMPANYE PESERTA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF 2014

KEWAJIBAN PELAPORAN DANA KAMPANYE PESERTA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF 2014 KEWAJIBAN PELAPORAN DANA KAMPANYE PESERTA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF 2014 http://kesbangpol.kemendagri.go.id I. PENDAHULUAN Dana kampanye adalah sejumlah biaya berupa uang, barang, dan jasa yang digunakan

Lebih terperinci

RILIS SURVEI NASIONAL 24 MARET 6 APRIL 2018

RILIS SURVEI NASIONAL 24 MARET 6 APRIL 2018 RILIS SURVEI NASIONAL 24 MARET 6 APRIL 2018 SURVEI ELEKTABILITAS KANDIDAT : SIAPA LAYAK JADI LAWAN ATAU PASANGAN JOKOWI? MEDIA SURVEI NASIONAL GRAHA MUSTIKA RATU, SUITE 707 Jl. Gatot Subroto Kav. 74-75,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. langsung oleh rakyat. Pemilihan umum adalah proses. partisipasi masyarakat sebanyak-banyaknya dan dilaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. langsung oleh rakyat. Pemilihan umum adalah proses. partisipasi masyarakat sebanyak-banyaknya dan dilaksanakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasca reformasi bangsa kita sudah berhasil melaksanakan pemilihan umum presiden yang di pilih langsung oleh rakyat. Pemilihan umum adalah proses pengambilan hak suara

Lebih terperinci

RASIONALITAS PILKADA DAN CALON INDEPENDEN UNTUK PILKADA DKI JAKARTA

RASIONALITAS PILKADA DAN CALON INDEPENDEN UNTUK PILKADA DKI JAKARTA RASIONALITAS PILKADA DAN CALON INDEPENDEN UNTUK PILKADA DKI JAKARTA Temuan Survei 23-29 Mei 2007 Urban Poor Consortium (UPC) & Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta Tujuan Survei Mengetahui evaluasi warga

Lebih terperinci

EVALUASI PUBLIK TERHADAP DPR DAN KETUA DPR PILIHAN MASYARAKAT

EVALUASI PUBLIK TERHADAP DPR DAN KETUA DPR PILIHAN MASYARAKAT EVALUASI PUBLIK TERHADAP DPR DAN KETUA DPR PILIHAN MASYARAKAT LAPORAN SURVEI: 9-15 SEPTEMBER 2009 Jl Terusan Lembang, D57, Menteng, Jakarta Pusat Telp. (021) 3919582, Fax (021) 3919528 Website: www.lsi.or.id,

Lebih terperinci

INTERNET, APATISME, DAN ALIENASI POLITIK

INTERNET, APATISME, DAN ALIENASI POLITIK INTERNET, APATISME, DAN ALIENASI POLITIK Temuan Survei Nasional 19-27 Juni 2013 Jl. Lembang Terusan D-57, Menteng - Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 3919582, Fax (021) 3919528 Website: www.indikator.co.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kekuasaan, kedaulatan berada pada tangan rakyat. Demokrasi yang kuat,

BAB I PENDAHULUAN. kekuasaan, kedaulatan berada pada tangan rakyat. Demokrasi yang kuat, BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut sistem demokrasi. Di negara yang menganut sistem demokrasi rakyat merupakan pemegang kekuasaan, kedaulatan berada

Lebih terperinci

PENGENALAN PUBLIK TENTANG PARTAI POLITIK: BAGAIMANA KUALITAS PILEG 2014?

PENGENALAN PUBLIK TENTANG PARTAI POLITIK: BAGAIMANA KUALITAS PILEG 2014? PENGENALAN PUBLIK TENTANG PARTAI POLITIK: BAGAIMANA KUALITAS PILEG 2014? Jakarta, 29 Januari 2014 Q: Apakah Ibu/Bapak/Saudara tahu atau tidak tahu bahwa Tahun 2014 akan dilaksanakan Pemilihan Legislatif

Lebih terperinci

Pemilu 2009: Kemenangan Telak Blok Partai Nasionalis Ringkasan

Pemilu 2009: Kemenangan Telak Blok Partai Nasionalis Ringkasan x 2.2.2. Pemilu 2009: Kemenangan Telak Blok Partai Nasionalis... 224 3. Ringkasan... 226 BAB IV. ELECTORAL VOLATILITY NASIONAL DAN LOKAL: SEBUAH PERBANDINGAN... 228 A. Membandingkan Electoral Volatility

Lebih terperinci

WORKSHOP DPRD KABUPATEN REMBANG 15 JUNI 2012

WORKSHOP DPRD KABUPATEN REMBANG 15 JUNI 2012 WORKSHOP DPRD KABUPATEN REMBANG 15 JUNI 2012 MEMBACA TEKS UNDANG-UNDANG PEMILU NO 8 TH 2012-DIANALISIS DARI KONTEKS LAHIRNYA UU TERSEBUT, KEPENTINGAN APA DAN SIAPA YANG IKUT MENENTUKAN LAHIRNYA UU PEMILU?

Lebih terperinci

TANTANGAN DAN PROSPEK PELEMBAGAAN PARTAI POLITIK

TANTANGAN DAN PROSPEK PELEMBAGAAN PARTAI POLITIK TANTANGAN DAN PROSPEK PELEMBAGAAN PARTAI POLITIK Makalah Pelengkap FGD Peningkatan Kualitas Kader Pemimpin Nasional Melalui Kaderisasi Partai Politik Tommi A. Legowo Kementerian Koordinator Bidang Politik,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Daerah, secara otomatis merubah sistem politik di Indonesia. Hal ini dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN. Daerah, secara otomatis merubah sistem politik di Indonesia. Hal ini dikarenakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lahirnya Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, secara otomatis merubah sistem politik di Indonesia. Hal ini dikarenakan salah satu materi

Lebih terperinci

Kebangkitan Seminggu Terakhir. Head to Head Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta

Kebangkitan Seminggu Terakhir. Head to Head Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta Kebangkitan Seminggu Terakhir Head to Head Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta Survei Juli 2014 Kebangkitan Seminggu Terakhir Head to Head Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta Menjelang finish pertarungan Pilpres 2014, tren

Lebih terperinci

FORMAPPI JAKARTA, 3 APRIL 2014

FORMAPPI JAKARTA, 3 APRIL 2014 FORMAPPI JAKARTA, 3 APRIL 2014 DPR hasil Pemilu 2009, akan segera berakhir Kinerja para anggotanya perlu dinilai agar dapat diketahui masyarakat terutama konstituen yang telah memilihnya. Hasil penilaian

Lebih terperinci

Pertarungan Wilayah Strategis Dan Efek Cawapres

Pertarungan Wilayah Strategis Dan Efek Cawapres Pertarungan Wilayah Strategis Dan Efek Cawapres Lingkaran Survei Indonesia Awal Juni 2014 1 Pertarungan Wilayah Strategis dan Efek Cawapres Untuk memenangi pemilu presiden (pilpres) yang tinggal 34 hari

Lebih terperinci

MEDIA MASSA DAN SENTIMEN TERHADAP PARTAI POLITIK MENJELANG PEMILU 2014

MEDIA MASSA DAN SENTIMEN TERHADAP PARTAI POLITIK MENJELANG PEMILU 2014 MEDIA MASSA DAN SENTIMEN TERHADAP PARTAI POLITIK MENJELANG PEMILU 2014 Jl. Lembang Terusan,D-57 Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 391 9582, Fax (021) 391 9528 Website: www.lsi.or.id, Email: info@lsi.or.id

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sangat penting dalam kehidupan bernegara. Pemilihan umum, rakyat berperan

I. PENDAHULUAN. sangat penting dalam kehidupan bernegara. Pemilihan umum, rakyat berperan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemilihan umum adalah suatu proses dari sistem demokrasi, hal ini juga sangat penting dalam kehidupan bernegara. Pemilihan umum, rakyat berperan penuh untuk memilih

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR : 31 /Kpts/KPU-Kab-012.329506/2014 TENTANG PENETAPAN TANGGAL DAN TEMPAT PELAKSANAAN KAMPANYE RAPAT

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. wilayah dan tataran kehidupan publik, terutama dalam posisi-posisi pengambilan

I. PENDAHULUAN. wilayah dan tataran kehidupan publik, terutama dalam posisi-posisi pengambilan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Demokrasi mengamanatkan adanya persamaan akses dan peran serta penuh bagi laki-laki, maupun perempuan atas dasar perinsip persamaan derajat, dalam semua wilayah

Lebih terperinci

Pemilu Serentak 2019 dan Penguatan Demokrasi Presidensial di Indonesia. Oleh Syamsuddin Haris

Pemilu Serentak 2019 dan Penguatan Demokrasi Presidensial di Indonesia. Oleh Syamsuddin Haris Pemilu Serentak 2019 dan Penguatan Demokrasi Presidensial di Indonesia Oleh Syamsuddin Haris Apa Masalah Pemilu-pemilu Kita? (1) Pemilu-pemilu (dan Pilkada) semakin bebas, demokratis, dan bahkan langsung,

Lebih terperinci

MENYIMAK PEMBERITAAN PARTAI POLITIK DI MASA KAMPANYE TERBUKA (16 Maret 1 April 2014)

MENYIMAK PEMBERITAAN PARTAI POLITIK DI MASA KAMPANYE TERBUKA (16 Maret 1 April 2014) RILIS HASIL MEDIA MONITORING MENYIMAK PEMBERITAAN PARTAI POLITIK DI MASA KAMPANYE TERBUKA (16 Maret 1 April 2014) www.theindonesianinstitute.com LATAR BELAKANG Di masa kampanye terbuka, media massa menjadi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pengaruh yang ditimbulkan oleh media massa (Effendy, 2003: 407).

I. PENDAHULUAN. pengaruh yang ditimbulkan oleh media massa (Effendy, 2003: 407). 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dahulu, peneliti-peneliti komunikasi massa telah menyadari betapa kuatnya peran media komunikasi dalam membentuk pikiran masyarakat. Media komunikasi memiliki

Lebih terperinci