Tiga Tahun Partai Politik : Masalah Representasi Aspirasi Pemilih
|
|
- Hartanti Chandra
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Tiga Tahun Partai Politik : Masalah Representasi Aspirasi Pemilih Lembaga Survei Indonesia (LSI) Maret
2 Ihtisar Temuan Representasi kepentingan, aspirasi, atau harapan pemilih oleh partai politik atau elite politik nasional lainnya merupakan komponen dasar dari sebuah demokrasi. Representasi aspirasi pemilih oleh partai politik atau kekuatan politik lainnya akan membuat demokrasi bekerja. Sebuah aspirasi pemilih dipandang terrepresentasikan bila apa yang dikehendaki pemilih kurang lebih sama dengan yang disikapi dan dilakukan oleh partai dan elite dalam membuat kebijakan-kebijakan publik. Ini pengertian pertama. Pengertian kedua, sebuah aspirasi pemilih terrepresentasikan bila aspirasi pemilih kurang lebih sama dengan sikap dan tindakan yang dibuat partai atau elite politik sebagaimana dipersepsikan oleh pemilih sendiri. Pengertian yang kedua ini lebih krusial sebab masalah representasi dapat berimplikasi langsung terhadap perilaku pemilih terhadap partai politik bersangkutan (Prezeworki, et al 2000).
3 Lanjutan : Partai politik adalah salah satu lembaga paling penting yang secara normatif berperan untuk merepresentasikan aspirasi pemilih. Sejauhmana partai politik di tanah air dinilai mampu merepresentasikan aspirasi pemilih, dan bagaimana implikasinya terhadap perilaku pemilih, dapat ditelaah lewat survei opini pemilih. Dalam rangka evaluasi tiga tahun partai politik, Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan survei nasional dengan fokus pada masalah representasi aspirasi pemilih oleh partai politik. Survei dilakukan Maret Temuan-temuan pokok dari survei ini adalah sebagai berikut : Pertama, secara umum, ada kesenjangan yang cukup besar (65%) antara aspirasi pemilih dengan sikap dan tindakan partai politik sebagaimana dipersepsikan pemilih untuk berbagai isu publik: posisi kelas sosial partai, isu ideologi dan sistem legal, dan isu ekonomi. Hanya sekitar 35% aspirasi pemilih yang dipersepsikan terwakili oleh sikap dan perilaku partai politik besar (tujuh partai politik utama).
4 Lanjutan : Dalam proporsi yang kurang lebih sama, pemilih merasa bahwa partai politik sejauh ini lebih banyak melakukan tindakan yang hanya menguntungkan kelompok-kelompok tertentu, dan hanya menguntungkan para pemimpin partai, bukan pemilih pada umumnya. Karena tingkat representasi yang rendah ini, sebagaimana dipersepsikan oleh pemilih, hanya sedikit dari pemilih yang merasa punya ikatan psiko-politik dengan partai politik. Hanya sekitar 23% dari pemilih yang mengidentikan diri mereka dengan partai politik tertentu. Keadaan ini akan membuat peta kekuatan partai politik cair, mudah berubah, sehingga tingkat kepastian politik menjadi rendah pula. Selanjutnya, implikasi lebih nyata dari rendahnya representasi ini adalah berubahnya peta dukungan terhadap partai politik, di mana Partai Demokrat yang dalam dua tahun terakhir bersaing ketat dengan PDI Perjungan menurun tajam dalam perolehan dukungan bila pemilu diadakan sekarang. Demikian juga kekuatan Partai Golkar, yang dalam survei terakhir ini turun posisinya dari urutan pertama ke urutan kedua dengan selisih cukup signifikan.
5 Lanjutan : Perubahan peta kekuatan partai ini terkait dengan tingkat representasi partai, di mana Partai Demokrat dipandang relatif kurang representatif dibanding PDI Perjuangan. Penurunan dukungan terendah dalam dua tahun terakhir terhadap Partai Demokrat juga sangat terkait dengan evaluasi publik atas kinerja Presiden SBY. Semakin positif penilaian publik terhadap kinerja Presiden semakin memperkuat dukungan publik pada Partai Demokrat. Dalam survei terakhir, kepuasan publik pada kinerja Presiden dan Wakil Presiden menembus batas psikologis 50%, di mana kurang dari 50% pemilih nasional merasa puas dengan kerja Presiden. Ini tingkat kepuasan publik terendah terhadap kerja Presiden SBY sejak dua setengah rahun lalu ketika baru sebulan ia dilantik menjadi presiden.
6 Lanjutan : Dibanding sekitar dua setengah tahun lalu (November 2004), kepuasan terhadap SBY menurun sekitar 30%, dan dibanding Desember 2006, kepuasan tersebut menurun sekitar 17%. Sumber utama dari penurunan ini adalah meningkatnya kembali penilaian negatif publik terhadap kondisi ekonomi nasional tahun ini dibanding tahun lalu. Warga yang merasa keadaan ekonomi nasional sekarang lebih baik dibanding tahun lalu hanya sebesar 23%. Ini jauh lebih rendah dari persepsi publik ketika SBY baru sebulan menjadi Presiden (November 2004), 41%, dan lebih rendah dibanding Desember 2006, 33%. Bila kondisi ekonomi nasional dirasakan tidak membaik dalam dua tahun ke depan, SBY akan menjadi semakin tidak populer, dan Partai Demokrat akan kehilangan banyak pendukung. Yang potensial menguat di atas merosotnya popularitas SBY dan Partai Demokrat adalah PDI Perjuangan, bukan partai lain yang berada di lapisan kedua.
7 Perspektif : Representasi pemilih oleh partai politik Representasi rakyat dalam politik nasional merupakan komponen yang sangat mendasar dalam demokrasi. Demokrasi semakin kuat dan efektif bila sikap dan tindakan elite politik nasional sejalan dengan aspirasi, kepentingan, atau keinginan rakyat. Partai politik adalah lembaga yang diharapkan mampu merepresentasikan kepentingan dan aspirasi publik tersebut. Semakin mampu partai merepresentasikan kepentingan publik di pentas politik nasional maka partai tersebut semakin berfungsi, dan akan membuat demokrasi makin bekerja. Representasi adalah keterwakilan aspirasi, kepentingan, atau keinginan pemilih oleh partai politik tertentu. Tingkat representasi pemilih oleh partai politik didefiniskan sebagai tingkat kesamaan antara harapan pemilih atas posisi partai untuk tiap isu kebijakan dan persepsi pemilih terhadap posisi atau sikap partai atas isu-isu terkait. Semakin besar tingka persamaan ini, atau semakin kecil perbedaan antara keduanya, maka representasi pemilih oleh partai semakin besar, dan sebaliknya semakin besar perbedaan tersebut maka representasi pemilih oleh partai semakin kecil. Representasi ini mencakup banyak dimensi dan isu, dan di sini dibatasi hanya pada popsisi kelas sosial partai, posisi ideologis partai, dan posisi isu-isu tertentu dari partai. Untuk menggali tingkat representasi kepentingan publik oleh partai politik dilakukan survei nasional Maret 2007.
8 Posisi pemilih atas kelas sosial partai, ideologi, dan isu Posisi partai yang diinginkan pemilih dilihat dari perbedaan kelas sosial: partai mengakomodasi masyarakat lapisan bawah, lapisan atas, atau mengakomodasi keduanya. Posisi ideologi: Ingin mempertahankan Pancasila dan UUD 45 atau merubahnya Posisi ideologi: Ingin merubah KUHP dengan hukum Islam atau mempertahankannya Isu: Privatisasi BUMN: Negara harus punya perusahaan sendiri untuk kesejahteraan rakyat, atau swasta saja, bukan negara, yang memiliki perusahaan, dan negara memungut pajak dari perusahaan swasta untuk kesejahteraan rakyat. Isu: Privatisasi: Agar lebih rendah dalam biaya pengelolaannya, dan bisa bersaing lebih baik, pemerintah seharusnya menjual perusahaan-perusahaan milik negara yang ada sekarang kepada perusahaan-perusahaan swasta. Isu: Investasi perusahaan asing di perusahaan tambang: mendukung atau menolak keterlibatan perusahaan asing dalam penggalian kekayaan alam dengan pertimbangan kita punya keterbatasan dalam modal dan teknologi. Isu: Impor beras: Mendukung impor beras untuk menjaga agar harga beras di dalam negeri tidak naik; menolak impor beras karena akan merugikan petani kita. Representasi bervariasi antara 0 dan 100%: 0 = tidak ada perbedaan antara harapan warga terhadap posisi partai dan persepsi posisi partai.
9 Metode dan Data Waktu survei : Maret 2007 Jumlah sampel 1238, dengan margin of error +/- 3,0% pada tingkat kepercayaan 95%. Metodologi: multistage random sampling Responden tersebar di 33 propinsi dengan jumlah responden yang proporsional sesuai dengan jumlah penduduk di masing-masing propinsi. Wawancara: Tatap muka dengan responden oleh pewawancara terlatih. Quality control: Dilakukan dengan spot check pada 20% responden yang dipilih secara random, dan tidak ditemukan kesalahan dalam jumlah berarti.
10 Multistage Random Sampling Populasi desa/kelurahan tingkat provinsi Kab 1 Ds 1 Ds n Kab k Ds 1 Ds m Desa/kelurahan di tingkat Kabubapten/kota dipilihsecara random dengan jumlah proporsional RT1 RT2 RT3 RT4 RT5 RT/lingkungan dipilih secara random sebanyak 5 dari tiap-tiap desa terpilih KK1 KK2 Di masing-masing RT/Lingkungan dipilih secara random dua KK Laki-laki Perempuan Di KK terpilih dipilih secara random Satu orang yang punya hak pilih laki-laki/perempuan
11 PROFIL RESPONDEN Survei LSI (n = 1238) BPS Survei LSI (n = 1238) BPS JENIS KELAMIN AGAMA Laki-Laki Islam Perempuan Protestan PENDIDIKAN Katolik SD Atau Tidak Pernah Sekolah * Hindu Lulus SLTP 18,5 19 Budha Lulus SLTA 22,1 18 SUKU BANGSA Pernah Kuliah Atau Di Atasnya Jawa UMUR Sunda Tahun Atau Di Bawahnya * Madura Tahun Minang Tahun 30,7 22 Bugis Tahun 21,8 17 Lainnya Lebih Dari 50 Tahun 22,6 20 PENDAPATAN < 400 ribu ribu 1 juta > 1 Juta *Sensus BPS mencakup warga yang belum berumur 17 tahun, maka proporsinya menjadi lebih besar.
12 Preferensi publik atas posisi kelas sosial partai (%) Mewakili lapisan bawah Mewakili lapisan atas Mengakomodasi lapisan atas dan bawah Tidak tahu
13 Persepsi publik tentang Pancasila dan UUD (%) Pancasila dan UUD sekarang terbaik untuk negara kita Pancasila dan UUD kita sekarang kurang cocok untuk negara kita dan perlu diganti Tidak tahu
14 Persepsi publik tentang KUHP (%) KUHP sekarang masih yang terbaik KUHP sekarang harus diganti dengan hukum Islam Tidak tahu
15 Setuju atau tidak setuju terhadap penjualan perusahaan negara oleh pemerintah kepada swasta (%) Setuju Tidak setuju Tidak tahu
16 Persepsi publik terhadap impor beras (%) Dapat dibenarkan untuk menjaga agar harga beras tidak naik Tidak dibenarkan karena akan merugikan petani penghasil padi Tidak tahu
17 Persepsi publik tentang penambangan kekayaan alam kita oleh perusaah asing (%) Tidak tahu 1. Apapun alasannya keterlibatan perusaan asing dalam pertambangan di negara kita merugikan negara kita 2. Sepanjang kita masih punya keterbatasan modal dan teknologi, keterlibatan perusahaan asing dalam pertambangan kita dapat dibenarkan untuk menambah pemasukan bagi negara
18 Harapan Pemilih Secara umum, pemilih menginginkan partai yang mampu mengakomodasi kepentingan kelas sosial atas dan kelas sosial bawah sekaligus, bukan partai yang lebih cenderung pada kelas sosial tertentu. Ini mengindikasikan bahwa pemilih menginginkan partai berada di tengah antara kelas sosial bawah dan kelas sosial atas. Ini ideal yang harus dikejar oleh partai politik bila ia menghendaki mewakili aspirasi pemilih. Masalahnya, sejauhmana partai politik telah mendekati aspirasi ini? Pemilih pada umumnya menginginkan agar Pancasila dan UUD, dan KUHP yang ada sekarang dipertahankan sebab dipandang masih yang terbaik dan paling cocok untuk negara kita. Publik pada umumnya menolak kemungkinan untuk mengganti KUHP itu dengan hukum Islam. Seberapa terwakili aspirasi ini oleh partai politik? Dalam soal kepemilikan perusahaan oleh negara, aspirasi publik pada umumnya cenderung pada pandangan agar negara memiliki perusahaan sendiri untuk kesejahteraan rakyat, dan juga tidak setuju dengan tindakan pemerintah melakukan privatisasi atas perusahaan-perusahaan negara. Seberapa besar publik menilai pataipartai politik mencerminkan aspirasi ini.
19 Harapan Pemilih Tapi yang menarik adalah aspirasi publik terhadap impor beras dan keterlibatan perusahaanperusahaan asing dalam penambangan kekayaan alam di tanah air. Lebih banyak warga yang setuju dengan impor beras untuk menstabilkan harga beras di dalam negeri (49%) dibanding yang menolaknya dengan alasan akan merugikan petani (41%). Warga yang setuju dengan keterlibatan perusahaan asing dalam penambangan kekayaan alam di tanah air dengan alasan kita masih punya keterbatasan modal dan teknologi, cukup besar (41%). Sedangkan yang tidak setuju dengan alasan apapun sebesar 49%. Pertanyaannya kemudian seberapa besar partai dipersepsikan mengambil posisi mengakomodasi kepentingan kelas sosial bawah dan kelas sosial atas, mewakili aspirasi yang tak menghendaki penggantian Pancasila dan UUD dan KUHP, dan kecenderungan pada kepemilikan perusahaan-perusahaan oleh negara, dan keterbelahan pemilih dalam soal impor beras dan keterlibatan perusahaan tambang asing dalam penambangan kekayaan alam di tanah air? Semakin dekat persepsi pemilih atas posisi dan sikap partai dengan aspirasi pemilih tersebut maka partai politik semakin representatif terhadap aspirasi pemilh, dan semakin jauh perbedaan antara keduanya atau semakin tak tahu sikap partai maka partai politik semakin tidak mewakili aspirasi pemilih. Di bawah akan ditunjukan bagaimana pemilih mempersepsikan posisi dan sikap masingmasing partai dalam isu-isu tersebut.
20 Persepsi publik atas posisi kelas sosial partai, ideologi, dan sejumlah isu 1. Apakah partai politik mewakili masyarakat lapisan bawah, atas, atau cenderung menampung keduanya. 2. Apakah partai politik bersikap bahwa Pancasila dan UUD sekarang paling cocok atau harus diganti dengan faham lain. 3. Apakah partai politik bersikap mempertahankan KUHP yang ada sekarang atau bersikap hendak mengganti dengan hukum Islam. 4. Apakah partai politik mendukung atau menolak penjualan perusahaan negara kepada swasta 5. Apakah partai politik membenarkan atau tidak membenarkan keterlibatan perusahaan asing dalam penambangan kekayaan alam kita di tanah air. 6. Apakah partai politik menerima atau menolak impor beras.
21 Persepsi tentang posisi kelas sosial partai (%) Ideal Golkar PDIP PKB PPP Demokrat PKS PAN Bawah Atas Keduanya Tidak tahu
22 Persepsi sebagai Partai yang mewakili masyarakat lapisan bawah (%) Harapan Golkar PDIP PKB PPP Demokrat PKS PAN
23 Persepsi sebagai Partai yang mewakili masyarakat lapisan atas (%) Harapan Golkar PDIP PKB PPP Demokrat PKS PAN
24 Persepsi sebagai Partai yang mengakomodasi kepentingan kelas bawah maupun atas (%) Harapan Golkar PDIP PKB PPP Demokrat PKS PAN
25 Tidak tahu posisi kelas sosial partai (%) Harapan Golkar PDIP PKB PPP Demokrat PKS PAN
26 Total Gap antara harapan publik atas posisi kelas sosial partai dan persepsi publik atas posisi kelas sosial partai (%) PAN Demokrat PKS Golkar PKB PPP PDIP
27 Proporsi rata-rata representasi kelas sosial oleh partai (%) Representatif, 31% Tidak representatif, 69%
28 Representasi kelas sosial oleh partai politik Selisih antara posisi kelas sosial yang harus dipegang oleh partai dan persepsi atas posisi kelas sosial partai tertentu mencerminkan tingkat representasi kelas sosial partai. Bila sebuah partai memiliki perbedaan atau gap 0%, maka partai tersebut dipandang merepresentasikan posisi kelas sosial secara sempurna, dan bila perbedaan itu mencapai 100%, maka partai bersangkutan tidak mewakili posisi kelas sosial yang diinginkan pemilih secara sempurna pula. Secara umum, tingkat representasi kelas sosial oleh partai sebesar 31%. Selebihnya tidak merepresentasikan kelas sosial sebagaimana diharapkan oleh pemilih. Ini mengndikasikan bahwa secara umum partai politik besar yang ada sekarang dinilai tidak mewaili kepentingan kelas sosial pemilih yang seharusnya terwakili oleh partai politik tersebut. Di antara 7 partai besar, PDI Perjuangan dianggap yang paling mewakili aspirasi kelas sosial pemilih, dan PAN dipandang yang paling kurang merepresentasikan.
29 Posisi ideologis partai
30 Persepsi tentang Pancasila dan UUD (%) Ideal Golkar PDIP PKB PPP Demokrat PKS PAN Pancasila dan UUD terbaik untuk Negara kita Pancasila dan UUD kurang cocok untuk negara kita, dan harus diganti dengan faham lain Tidak tahu
31 Total Gap antara harapan publik dan persepsi publik atas sikap partai atas Pancasila dan UUD (%) PKS PPP PAN PKB Demokrat Golkar PDIP
32 Proporsi rata-rata representasi Pancasila dan UUD oleh Partai Politik Representatif, 45% Tidak representatif, 55%
33 Representasi aspirasi ideologi oleh Partai Politik Secara umum, tingkat representasi ideologi yang dipegang pemilih, yakni sikap terhadap Pancasila dan UUD 45, oleh partai politik sebesar 45%. Selebihnya memandang bahwa partai tidak merepresentasikan pandangan dan sikap mereka terhadap Pancasila dan UUD 45. Di antara partai politik, PDI Perjuangan dan Partai Golkar dipandang paling representatif dalam soal ideologi ini. Yang paling tidak representatif adalah PKS, dan kemudian PPP.
34 Persepsi publik tentang KUHP (%) Ideal Golkar PDIP PKB PPP Demokrat PKS PAN KUHP yang ada sekarang masih paling baik untuk negara kita KUHP yang ada sekarang kurang cocok untuk negara kita dan harus diganti dengan hukum Islam Tidak tahu
35 Total Gap antara harapan publik dan persepsi publik atas sikap partai atas KUHP sekarang (%) PPP PKS PAN PKB Demokrat PDIP Golkar
36 Representasi pandangan tentang KUHP oleh Partai politik Representatif 57% Tidak representatif 43%
37 Representasi pandangan tentang KUHP Secara umum, pemilih terwakili dalam masalah KUHP ini. Partai secara umum dinilai punya pandangan yang sama dengan pemilih bahwa KUHP yang ada sekarang mash terbaik untuk negara kita, dan tidak stuju kalau ia diganti dengan hukum Islam. Di antara partai yang paling baik merepresentasikan ini adalah Partai Golkar, dan kemudian PDI perjuangan. Partai yang paling buruk merepresentasikan masalah ini adalah PPP, dan kemudian PKS.
38 Privatisasi BUMN Karena alasan biaya pelaksanaan perusahaan lebih rendah kalau dijalankan oleh perusahaan swasta, sekarang pemerintah sudah mulai menjual perusahaanperusahaan milik negara seperti Bank Negara Indonesia (BNI), Indosat, dll., dan kemudian pemerintah memungut pajak dari perusahaan-perusahaan yang sudah menjadi milik swasta tersebut. Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak setuju dengan kebijaksanaan pemerintah untuk menjual perusahaan-perusahaan negara tersebut kepada swasta? Setuju, Tidak setuju Partai-partai mana yang cenderung setuju atau tidak setuju pada kebijakan pemerintah untuk menjual perusahaan-perusahaan negara kepada swasta tersebut?
39 Sikap terhadap privatisasi BUMN (%) Ideal Golkar PDIP PKB PPP Demokrat PKS PAN Setuju Tidak setuju Tidak tahu
40 Total Gap antara harapan publik dan persepsi publik atas privatisasi BUMN (%) Golkar Demokrat PAN PDIP PPP PKS PKB
41 Representasi aspirasi publik untuk masalah privatisasi BUMN oleh Partai Politik Representatif 16% Tidak representatif 84%
42 Representasi Privatisasi BUMN Secara umum hampir semua pemilih mempersepsikan bahwa partai-partai politik tidak mewakili aspirasi mereka tentang privatisasi BUMN. Hanya sekitar 1 dari 10 pemilih yang merasa sebaliknya. Yang paling baik representasinya dalam masalah ini adalah PKB dan PKS, sedangkan yang paling buruk adalah Partai Golkar dan Partai Demokrat. Dalam masalah ini, partai politik menghadapi kesulitan besar sebab secara umum pemilih tidak setuju dengan privatisasi ini. Kalau partai memandang bahwa ketidaksetujuan ini karena pemilih kurang memahami masalah, maka partai selama ini gagal untuk menjelaskan dan meyakinkan publik bahwa privatisasi adalah kebijakan yang realistik bagi sehatnya ekonomi nasional.
43 Sikap terhadap impor beras Ada yang berpendapat bahwa untuk menjaga agar harga beras tidak naik, maka jumlah persediaan beras harus dijaga agar cukup memenuhi kebutuhan masyarakat. Ketika hasil padi di dalam negeri tidak cukup untuk menjaga harga agar tidak naik, maka pemerintah harus membeli beras dari luar negeri yang harganya lebih murah sehingga persediaan beras cukup untuk menjaga harga beras tidak naik. Karena itu membeli beras dari luar negeri (impor) dapat dibenarkan. Tapi ada juga yang berpendapat bahwa membeli beras dari luar negeri akan merugikan petani kita sebab harga gabah petani kita akan terus rendah dan akhirnya menyengsarakan petani padi, dan karena itu membeli beras dari luar negeri (impor) tidak boleh. Terhadap dua pendapat tersebut, Ibu/Bapak cenderung pada yang mana? Partai-partai berikut cenderung pada pandangan yang mana?
44 Sikap terhadap impor beras (%) Ideal Golkar PDIP PKB PPP Demokrat PKS PAN Bisa diterima Tidak bisa diterima Tidak tahu
45 Total Gap antara harapan publik dan persepsi publik atas impor beras (%) PKS PAN Demokrat PDIP PPP PKB Golkar
46 Proporsi rata-rata representasi oleh partai dalam isu impo beras Representatif 34% Tidak representatif 66%
47 Representasi oleh partai dalam isu impor beras Lebih banyak pemilih yang memahami dan membenarkan kebijakan impor beras untuk menjaga stabilitas harga beras di dalam negeri dibanding yang bersikap sebaliknya. Secara umum representasi aspirasi publik oleh partai politik dalam isu impor beras ini kurang (34%). Di antara partai politik yang paling representatif dalam soal ini adalah Partai Golkar, dan yang paling buruk adalah PKS dan PAN.
48 Sikap terhadap perusahaan pertambangan asing Negara kita punya kekayaan alam yang melimpah seperti minyak, emas, batu bara dll. Untuk menggali bahan tambang itu diperlukan modal dan teknologi. Pemerintah sering dihadapkan dengan masalah tidak punya modal dan teknologi tersebut. Karena itu pemerintah mendatangkan perusahaan dari luar negeri yang punya modal dan teknologi. Akibatnya hasil kekayaan bumi kita harus dibagi dengan perusahaan luar negeri tersebut. Terhadapa kerjasama antara pemerintah dan perusahaan luar negeri tersebut ada kelompok masyarata yang tidak setuju karena kita banyak dirugikan dalam kerjasama itu dan sebaliknya ada yang berpendapat bahwa kerjasama dengan perusahaan asing itu penting meskipun hasil tambang itu harus diibagi dengan perusahaan luar negeri tersebut sebab kalau tidak digali atau diolah kekayaan yang ada diperut bumi itu tidak dapat kita manfaatkan. Terhadap dua pendapat yang berbeda tersebut Ibu/Bapak cenderung pada pendapat yang mana? Partai-partai berikut cenderung pada pandangan yang mana? Menolak keberadaan perusahaan tambang luar negeri, atau mendukung keberadaan perusuhaan tambang luar negeri?
49 Sikap terhadap perusahaan tambang asing (%) Tidak bisa diterima apapun alasannya Bisa diterima sementara modal dan teknologi kita belum memadai Tidak tahu 0 Ideal Golkar PDIP PKB PPP Demokrat PKS PAN
50 Total Gap antara harapan publik dan persepsi publik atas sikap partai dalam isu perusahaan tambang asing (%) PKS PKB PAN PPP Demokrat PDIP Golkar
51 Representasi rata-rata aspirasi publik oleh partai politik dalam isu perusahaan tambang asing Representatif 29% Tidak representatif 71%
52 Representasi aspirasi publik oleh partai politik dalam isu perusahaan tambang asing Aspirasi publik dalam isu keterlibatan perusahaan tambang asing dalam penambangan kekayaan alam di tanah air terbelah. Sebagian tidak menerimanya dengan alasan apapun. Sebagian lagi menerima dengan pertimbangan negara kita masih punya keterbatasan modal dan teknologi. Namun demikian secara umum partai politik dipersepsikan tidak mencerminkan aspirasi tersebut. Tingkat representasinya hanya 29%. Di antara partai politik yang dipandang paling merepresentasikan aspirasi publik dalam masalah ini adalah Partai Golkar, dan yang paling kurang adalah PKS dan PKB.
53 Representasi aspirasi pemilih dalam sejumlah isu oleh partai politik (%) KUHP Pancasila dan UUD Impor beras Kelas sosial Perusahaan tambang asing Privatisasi BUMN Rata-rata
54 Total Gap antara harapan publik terhadap posisi kelas sosial partai, ideologi, dan sejumlah isu dan persepsi publik atas posisi dan sikap partai (%) PKS Demokrat PAN PPP PKB Golkar PDIP
55 Tingkat Representasi Partai Atas Aspirasi Pemilih Secara Umum Representatif 35% Tidak Representatif 65%
56 Temuan Secara umum, 65%, pemilih partai merasa kepentingan, aspirasi, dan keinginan mereka tidak terwakili oleh sikap dan perbuatan partai politik selama ini. Partai tidak mewakili harapan mereka agar mengakomodasi perbedaan kelas sosial dalam masyarakat, tidak mengakomodasi komitmen mereka terhadap Pancasila dan UUD 45, tidak mewakili keinginan mereka dalam sejumlah kebijakan penting seperti impor beras, privatisasi BUMN, dan penambangan kekayaan alam di tanah air oleh perusahaan asing. Semua partai dirasakan tidak merepresentasikan kepentingan pemilih, dan secara umum yang paling rendah tingkat representasinya ini adalah PKS, dan yang paling baik adalah PDIP dan kemudian Golkar. Keseimpulan ini konsisten dengan respon pemilih terhadap pertanyaan langsung di bawah mengenai masalah representasi ini.
57 Persepsi tentang perilaku partai (%) Partai politik hanya melayani kelompokkelompok tertentu Keputusan yang dibuat partai sering tidak memperhatikan keinginan rakyat Tidak setuju Setuju Tidak tahu
58 Implikasi Elektoral Apa implikasi dari persepsi atas representasi kepentingan pemilih oleh partai tersebut bagi partai politik sendiri? Implikasi pertama adalah bahwa partai yang lebih representatif kemungkinan akan dipilih, dan kemungkinan pemilih loyal terhadapnya bila tingkat representasi tersebut dapat dijaga dan ditingkatkan. Identifikasi diri dengan partai tertentu Representasi dapat menumbuhkan sikap loyal terhadap partai politik. Representasi yang rendah dapat memperlemah hubungan psikologis pemilih dengan partai, dan sebaliknya. Loyalitas terhadap partai dapat diukur dari identifikasi warga dengan partai politik tertentu.
59 Identifikasi diri dengan partai politik/merasa dekat dengan partai politik tertentu (Party ID) (%) Nov'03 Ma'04 Apr'04 Mei'04 Juni'04 Juli'04 Agus'04 Sept'04 Okt'04 Nov'04 Des'04 Juli'05 Sept' 05 Des' 05 Jan' 06 Mar' 06 Agus' 06 Okt' 06 Nov'06 Des'06 Feb' 07 Mar' 07
60 Tingkat identifikasi diri dengan partai politik Rendahnya representasi aspirasi dan kepentingan pemilih oleh partai politik di atas konsisten dengan rendahnya loyalitas atau identifikasi warga terhadap partai politik tertentu. Dalam survei terakhir menunukan bahwa hanya sekitar 2 dari 10 pemilih di tanah air mengidentifikasikan diri mereka dengan partai politik tertentu. Keadaan ini akan membuat peta kekuatan partai politik cair. Seberapa cair, dapat kita lihat dalam pilihan sementara dalam tiga tahun terakhir ini.
61 Partai apa yang akan dipilih bila pemilu diadakan hari ini? PKS PPP PKB PAN Golkar Democrat PDIP Others Undecided
62 Partai apa yang akan dipilih bila pemilu diadakan hari ini? (Lapisan pertama) (%) Apr'04 Feb' 05 Juli'05 Sept' 05 Des' 05 Jan' 06 Mar' 06 Agus' 06 Okt' 06 Nov' 06 Des' 06 Feb' 07 Mar'07 Golkar PDIP PD
63 Partai apa yang akan dipilih bila pemilu diadakan hari ini? (Lapisan kedua) (%) Apr'04 Feb' 05 Juli'05 Sept' 05 Des' 05 Jan' 06 Mar' 06 Agus' 06 Okt' 06 Nov' 06 Des' 06 Feb' 07 Mar'07 PKS PKB PAN PPP
64 PDI Perjuangan dan Partai Demokrat Dalam survei terakhir, PDI Perjuangan cenderung meningkat perolehan suaranya bila diadakan pemilihan umum waktu survei dilakukan. PDI Perjuangan berada pada posisi pertama (20%), menggeser posisi Partai Golkar (15%). Posisi PDI Perjuangan ini tertinggi dalam dua tahun terakhir. Di samping itu, kekuatan Partai Demokrat juga cenderung menurun setelah pada tahun pertama dan kedua berada pada posisi yang seimbang dengan PDI Perjuangan. Sekarang kekuatan Partai Demokrat sekitar 10%, menurun sekitar 4% dibanding Maret 2006, dan 6% dibanding Desember Posisi Partai Demokrat ini juga terrendah dalam 2 tahun terakhir. Peta besar ini cukup konsisten dengan tingkat representasi partai politik, di mana PDI Perjuangan secara umum dipandang yang paling representatif, diikuti Partai Golkar. Jatuhnya suara Partai Demokrat, meskipun masih berada di atas perolehan suaranya tahun 2004 (sekitar 7%), sejalan denga posisinya yang kurang baik dalam persepsi representasi pemilih atas partai tersebut. Di samping persoalan representasi, penerunan dukungan pada partai demokrat juga terkait dengan kepuasan atas kerja presiden Yudoyono dan persepsi atas kondisi ekonomi nasional seperti terlihat di bawah.
65 Kepuasan terhadap Kinerja Presiden SBY
66 Kepuasan dengan kinerja Presiden SBY dan Wapres JK (%) Nov' 04 Jan' 05 Apr' 05 Jul' 05 Sept' 05 Des' 05 Jan' 06 Mar' 06 Agu' 06 Okt' 06 Nov' 06 Des'06 Feb' 07 Mar' 07 SBY JK
67 Kondisi ekonomi nasional sekarang dibanding tahun lalu 60 Keadaan ekonomi nasional sekarang dibanding tahun lalu...(%) Okt'03 Okt'04 Nov'04 Jan'05 Apr'05 Jul'05 Sep'05 Des'05 Des'06 Feb'07 Mar'07 Lebih baik Sama Lebih buruk Tidak tahu
68 Korelasi kondisi ekonomi nasional, puas dengan kinerja SBY, dan Pilih Demokrat SBY Pilih Demokrat Ekonomi nasional Pilih Demokrat.64
69 Persepsi ekonomi memburuk, dan kepuasan pada SBY Merosot Tajam Dalam tiga tahun terakhir, sejak SBY menjadi Presiden, baru pertama kalinya tingkat kepuasan publik terhadap kinerjanya menembus batas psikologis, yakni di bawah 50%. Ini angka kepuasaan terendah sepanjang SBY menjadi presiden. Merosot tajamnya kepuasaan publik terhadap SBY terkait dengan persepsi publik atas kondisi ekonomi sekarang yang lebih buruk dibanding tahun lalu. Semua ini terkait dengan merosotnya perolehan suara Partai Demokrat kalau pemilihan umum dilakukan sekarang. Bila kondisi ekonomi ke depan tidak dinilai membaik oleh masyarakat, maka tingkat kepuasan pada SBY akan terus merosot, dan bersamaan dengan itu dukungan terhadap partai demokrat juga akan terus merosot.
70 Kesimpulan dan Implikasi Temuan-temuan pokok dari survei ini adalah sebagai berikut : Secara umum, ada kesenjangan yang cukup besar (65%) antara aspirasi pemilih dengan sikap dan tindakan partai politik sebagaimana dipersepsikan pemilih untuk berbagai isu publik: posisi kelas sosial partai, isu ideologi dan sistem legal, dan isu ekonomi. Hanya sekitar 35% aspirasi pemilih yang dipersepsikan terwakili oleh sikap dan perilaku partai politik besar (tujuh partai politik utama). Dalam proporsi yang kurang lebih sama, pemilih merasa bahwa partai politik sejauh ini lebih banyak melakukan tindakan yang hanya menguntungkan kelompok-kelompok tertentu, dan hanya menguntungkan para pemimpin partai, bukan pemilih pada umumnya. Karena tingkat representasi yang rendah ini, sebagaimana dipersepsikan oleh pemilih, hanya sedikit dari pemilih yang merasa punya ikatan psiko-politik dengan partai politik. Hanya sekitar 23% dari pemilih yang mengidentikan diri mereka dengan partai politik tertentu. Keadaan ini akan membuat peta kekuatan partai politik cair, mudah berubah, sehingga tingkat kepastian politik menjadi rendah pula.
71 Lanjutan : Selanjutnya, implikasi lebih nyata dari rendahnya representasi ini adalah berubahnya peta dukungan terhadap partai politik, di mana Partai Demokrat yang dalam dua tahun terakhir bersaing ketat dengan PDI Perjungan menurun tajam dalam perolehan dukungan bila pemilu diadakan sekarang. Demikian juga kekuatan Partai Golkar, yang dalam survei terakhir ini turun posisinya dari urutan pertama ke urutan kedua dengan selisih cukup signifikan. Perubahan peta kekuatan partai ini terkait dengan tingkat representasi kepentingan publik oleh partai, di mana Partai Demokrat dipandang relatif kurang representatif dibanding PDI Perjuangan. Penurunan dukungan terendah dalam dua tahun terakhir terhadap Partai Demokrat juga sangat terkait dengan evaluasi publik atas kinerja Presiden SBY. Semakin positif penilian publik terhadap kinerja Presiden semakin memperkuat dukungan publik pada Partai Demokrat.
72 Lanjutan : Dalam survei terakhir, kepuasan publik pada kinerja Presiden dan Wakil Presiden menembus batas psikologis 50%, di mana kurang dari 50% dari pemilih nasional yang merasa puas dengan kerja Presiden. Ini tingkat kepuasan publik terendah terhadap kerja Presiden SBY sejak dua setengah rahun lalu ia dilantik menjadi presiden. Dibanding sekitar dua setengah tahun lalu (November 2004), kepuasan terhadap SBY menurun sekitar 30%, dan dibanding Desember 2006, kepuasan publik pada SBY menurun sekitar 17%. Sumber utama dari penurunan ini trutama adalah meningkatnya kembali penilaian negatif publik terhadap kondisi ekonomi nasional tahun ini dibanding tahun lalu. Warga yang merasa keadaan ekonomi nasional sekarang lebih baik dibanding tahun lalu hanya sebesar 23%. Ini jauh lebih rendah dari persepsi publik ketika SBY baru sebulan menjadi Presiden (November 2004), 41%, dan lebih rendah dibanding Desember 2006, 33%. Bila kondisi ekonomi nasional dirasakan tidak membaik dalam dua tahun ke depan, SBY akan menjadi semakin tidak populer, dan Partai Demokrat akan kehilangan banyak pendukung. Yang kemungkinan menguat dengan melemahknya Partai Demokrat dan SBY adalah PDI Perjuangan, bukan partai-partai yang berada di lapisan kedua.
Evaluasi Pemilih atas Kinerja Dua Tahun Partai Politik. Survei Nasional Maret 2006 Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Evaluasi Pemilih atas Kinerja Dua Tahun Partai Politik Survei Nasional Maret 2006 Lembaga Survei Indonesia (LSI) www.lsi.or.id Ihtisar Sudah hampir dua tahun masyarakat Indonesia memilih partai politik
Lebih terperinciKedaerahan dan Kebangsaan dalam Demokrasi Sebuah Perspektif Ekonomi-Politik. Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta, 20 Maret 2007
Kedaerahan dan Kebangsaan dalam Demokrasi Sebuah Perspektif Ekonomi-Politik Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta, 20 Maret 2007 Ihtisar temuan Otonomi daerah sudah menggelinding berbarengan dengan reformasi.
Lebih terperinciPEMILIH MENGAMBANG DAN PROSPEK PERUBAHAN KEKUATAN PARTAI POLITIK
PEMILIH MENGAMBANG DAN PROSPEK PERUBAHAN KEKUATAN PARTAI POLITIK 15-25 MEI 2011 Jl. Lembang Terusan D-57, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 391 9582, Fax (021) 391 9528 Website: www.lsi.or.id, Email:
Lebih terperinciRefleksi dan Harapan Ekonomi-Politik Evaluasi Publik Nasional. Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Refleksi dan Harapan Ekonomi-Politik 2006-2007 Evaluasi Publik Nasional Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta, 28 Desember 2006 Ihtisar Temuan Secara umum terjadi peningkatan kepuasan publik atas kinerja
Lebih terperinciPREDIKSI PEROLEHAN SUARA PEMILIH PADA PILKADA DKI JAKARTA 2007
PREDIKSI PEROLEHAN SUARA PEMILIH PADA PILKADA DKI JAKARTA 2007 Temuan Survei 30 Juli 2 Agustus 2007 Wisma Tugu Wahid Hasyim, Jl. KH Wahid Hasyim 100-102, Jakarta 10340, Indonesia Telp. (021) 3156373, Fax
Lebih terperinciISU KEBANGKITAN PKI SEBUAH PENILAIAN PUBLIK NASIONAL. Temuan Survei September 2017
ISU KEBANGKITAN PKI SEBUAH PENILAIAN PUBLIK NASIONAL Temuan Survei September 2017 Jl. Kusumaatmaja No. 59, Menteng, Jakarta Pusat 10340 kontak@saifulmujani.com www.saifulmujani.com Latar belakang Partai
Lebih terperinciAMANDEMEN UUD 45 UNTUK PENGUATAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) SEBUAH EVALUASI PUBLIK. LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI)
AMANDEMEN UUD 45 UNTUK PENGUATAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) SEBUAH EVALUASI PUBLIK TEMUAN SURVEI JULI 2007 LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) www.lsi.or.id IHTISAR TEMUAN Pada umumnya publik menilai bahwa
Lebih terperinciKAMPANYE DAN PERILAKU PEMILIH DALAM PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA. Temuan Survei Juli 2007
KAMPANYE DAN PERILAKU PEMILIH DALAM PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA Temuan Survei 22 25 Juli 2007 Ringkasan temuan utama Secara umum, kampanye yang sedang berlangsung tidak merubah perilaku pemilih. Kampanye
Lebih terperinciDUKUNGAN TERHADAP CALON INDEPENDEN
DUKUNGAN TERHADAP CALON INDEPENDEN Temuan Survei Nasional Juli 2007 LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) www.lsi.or.id Tujuan Survei Mendekatkan desain institusional, UU dan UUD, dengan aspirasi publik agar
Lebih terperinciBRR Gagal, Aceh Hilang dari Peta NKRI Evaluasi Publik Aceh dan Nias Setahun Pasca Tsunami
BRR Gagal, Aceh Hilang dari Peta NKRI Evaluasi Publik Aceh dan Nias Setahun Pasca Tsunami Temuan Survei Nasional, Survei NADa dan Survei Nias Desember2005 Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta Masalah
Lebih terperinciRASIONALITAS PILKADA DAN CALON INDEPENDEN UNTUK PILKADA DKI JAKARTA
RASIONALITAS PILKADA DAN CALON INDEPENDEN UNTUK PILKADA DKI JAKARTA Temuan Survei 23-29 Mei 2007 Urban Poor Consortium (UPC) & Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta Tujuan Survei Mengetahui evaluasi warga
Lebih terperinciRASIONALITAS PEMILIH: KONTESTASI PARTAI MENJELANG PEMILU 2009
RASIONALITAS PEMILIH: KONTESTASI PARTAI MENJELANG PEMILU 2009 Trend Sikap Elektoral Jakarta, Januari 2009 Jl. Lembang Terusan D 57, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp.+62-21 3919582, Fax +62-21 3919528
Lebih terperinciPerubahan Politik 2014: Trend Sentimen Pemilih pada Partai Politik
Perubahan Politik 2014: Trend Sentimen Pemilih pada Partai Politik Survei Nasional 1-12 FEBRUARI 2012 Jl. Lembang Teusan,D-57, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 391 9582, Fax (021) 391 9528 Website:
Lebih terperinciKECENDERUNGAN SWING VOTER MENJELANG PEMILU LEGISLATIF 2009
KECENDERUNGAN SWING VOTER MENJELANG PEMILU LEGISLATIF 2009 Trend Opini Publik LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) Jakarta, November 2008 www.lsi.or.id IHTISAR Swing voter adalah sikap dan perilaku pemilih yang
Lebih terperinciMenurunnya Kinerja Pemerintah dan Disilusi terhadap Partai Politik
Menurunnya Kinerja Pemerintah dan Disilusi terhadap Partai Politik SEBUAH EVALUASI PUBLIK Januari 2011 Kerangka Pemikiran dan Tujuan Survei Persepsi publik atas kondisi politik, keamanan dan ketertiban,
Lebih terperinciKEMUNGKINAN GOLPUT DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DKI JAKARTA
KEMUNGKINAN GOLPUT DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DKI JAKARTA Temuan Survei 14 16 Juli 2007 Wisma Tugu Wahid Hasyim, Jl. KH Wahid Hasyim 100-102, Jakarta 10340, Indonesia Telp. (021) 3156373, Fax (021) 3156473
Lebih terperinciKekuatan Elektoral Partai-Partai Islam Menjelang Pemilu 2009
Kekuatan Elektoral Partai-Partai Islam Menjelang Pemilu 2009 September 2008 Jl. Lembang Terusan No. D 57, Menteng Jakarta Pusat Telp. (021) 3919582, Fax (021) 3919528 Website: www.lsi.or.id, Email: info@lsi.or.id
Lebih terperinciPROSPEK ISLAM POLITIK
PROSPEK ISLAM POLITIK LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) Jakarta, Oktober 2006 www.lsi.or.id Konseptualisasi Prospek Islam politik Prospek Islam politik adalah kemungkinan menguat atau melemahnya Islam yang
Lebih terperinciHead to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014
Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif Mei 2014 Head to Head Jokowi-JK Vs Prabowo-Hatta dan Kampanye Negatif Geliat partai politik dan capres menggalang koalisi telah usai. Aneka
Lebih terperinciISU-ISU PUBLIK DAN PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA 2007
ISU-ISU PUBLIK DAN PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA 2007 Temuan Survei 25 Maret - 5 April 2007 Wisma Tugu Wahid Hasyim Lt 1-2 Jl. Wahid Hasyim 100 Jakarta 10340, Telp. (021) 3156373, Fax (021) 3156473 Website:
Lebih terperinciKonsolidasi Demokrasi. Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Kualitas Pelaksanaan Pemilu dan Konsolidasi Demokrasi Sebuah Evaluasi Pemilih Lembaga Survei Indonesia (LSI) Juli 2009 Latar Belakang Dalam tahun 2009 ini ada dua peristiwa politik lima tahunan paling
Lebih terperinciEVALUASI PUBLIK TERHADAP DPR DAN KETUA DPR PILIHAN MASYARAKAT
EVALUASI PUBLIK TERHADAP DPR DAN KETUA DPR PILIHAN MASYARAKAT LAPORAN SURVEI: 9-15 SEPTEMBER 2009 Jl Terusan Lembang, D57, Menteng, Jakarta Pusat Telp. (021) 3919582, Fax (021) 3919528 Website: www.lsi.or.id,
Lebih terperinciAKUNTABILITAS POLITIK: EVALUASI PUBLIK ATAS PEMERINTAHAN. Temuan Survei Nasional
AKUNTABILITAS POLITIK: EVALUASI PUBLIK ATAS PEMERINTAHAN SBY-BOEDIONO BOEDIONO Temuan Survei Nasional Agustus 2010 Latar Belakang Demokrasi secara a prinsip mengutamakan peran sentral publik atau masyarakat
Lebih terperinciKRITERIA IDEAL MENTERI DAN EVALUASI ATAS KINERJA PEMERINTAHAN SBY MENJELANG TERBENTUKNYA KABINET BARU
KRITERIA IDEAL MENTERI DAN EVALUASI ATAS KINERJA PEMERINTAHAN SBY MENJELANG TERBENTUKNYA KABINET BARU 18 28 Juli 09 Jl. Lembang Terusan No. D57, Menteng Jakarta Pusat, 103, Indonesia Telp. (021) 391-9582,
Lebih terperinciSURVEI NASIONAL PEMILIH MUDA: EVALUASI PEMERINTAHAN, CITRA DAN PILIHAN PARPOL DI KALANGAN PEMILIH MUDA JELANG PEMILU 2014
SURVEI NASIONAL PEMILIH MUDA: EVALUASI PEMERINTAHAN, CITRA DAN PILIHAN PARPOL DI KALANGAN PEMILIH MUDA JELANG PEMILU 2014 Data Survei Nasional 15 25 Maret 2013 Prepared by: INDO BAROMETER Jl. Cikatomas
Lebih terperinciDUA TAHUN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI ACEH DAN NIAS PASCA-TSUNAMI : EVALUASI PUBLIK
DUA TAHUN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI ACEH DAN NIAS PASCA-TSUNAMI : EVALUASI PUBLIK Temuan Survei Opini Publik NAD dan Pulau Nias Desember 2006 Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta Masalah dan Fokus
Lebih terperinciLEGITIMASI DEMOKRATIK WAKIL RAKYAT: PARTAI, DPR DAN DPD
LEGITIMASI DEMOKRATIK WAKIL RAKYAT: PARTAI, DPR DAN DPD SEBUAH EVALUASI PUBLIK TEMUAN SURVEI 2007 DAN 2008 Wisma Tugu Wahid Hasyim Lt 1-2 Jl. Wahid Hasyim 100 Jakarta 10340, Telp. (021) 3156373, Fax (021)
Lebih terperinciEFEK CALON TERHADAP PEROLEHAN SUARA PARTAI MENJELANG PEMILU 2009
EFEK CALON TERHADAP PEROLEHAN SUARA PARTAI MENJELANG PEMILU 2009 Trend Opini Publik Updated 8-18 Februari 2009 LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) Jakarta, Februari 2009 www.lsi.or.id Latar Belakang Demi keadilan
Lebih terperinciPelajaran dari Kasus Pansus Bank Century
INSENTIF POLITIK PARTAI OPOSISI: Pelajaran dari Kasus Pansus Bank Century Jl. Lembang Terusan D-57, Menteng Jakarta Pusat 10310, Indonesia Telp. (021) 391 9582, Fax (021) 391 9528 Website: www.lsi.or.id
Lebih terperinciPELUANG DAN HARAPAN DPD RI: SEBUAH EVALUASI PUBLIK
PELUANG DAN HARAPAN DPD RI: SEBUAH EVALUASI PUBLIK TEMUAN SURVEI DESEMBER 2011 Jl. Lembang Terusan D-57, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 391 9582, Fax (021) 391 9528 Website: www.lsi.or.id, Email:
Lebih terperinciKECENDERUNGAN SIKAP & PERILAKU PEMILIH DALAM PEMILU LEGISLATIF 2014
1 PERILAKU PEMILIH DALAM PEMILU SURVEI NASIONAL PERSEPSI DAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PEMILU 2014 TEMUAN SURVEI NASIONAL OKTOBER 2013 Poltracking Jl. Pangrango 3A, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan-12980
Lebih terperinciSurvei Opini Publik Toleransi Sosial Masyarakat Indonesia
Survei Opini Publik Toleransi Sosial Masyarakat Indonesia Jakarta, 7 Agustus 2006 METHODOLOGI Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni
Lebih terperinciEFEK POPULARITAS CALON LEGISLATIF TERHADAP ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU 2014
EFEK POPULARITAS CALON LEGISLATIF TERHADAP ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU 2014 Temuan Survei di 45 Dapil April 2013 Jl. Lembang Terusan D-57, Menteng - Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 3919582, Fax
Lebih terperinciTREND ORIENTASI NILAI-NILAI POLITIK ISLAMIS VS NILAI-NILAI POLITIK SEKULER DAN KEKUATAN ISLAM POLITIK
TREND ORIENTASI NILAI-NILAI POLITIK ISLAMIS VS NILAI-NILAI POLITIK SEKULER DAN KEKUATAN ISLAM POLITIK Oktober 2007 Wisma Tugu Wahid Hasyim Lt 1-2 Jl. Wahid Hasyim 100 Jakarta 1040, Telp. (021) 1567, Fax
Lebih terperinciLEMBAGA PEMBERANTASAN SURVEI OPINI PUBLIK NASIONAL
KETIDAKPERCAYAAN PUBLIK PADA LEMBAGA PEMBERANTASAN KORUPSI SURVEI OPINI PUBLIK NASIONAL 10-22 OKTOBER 2010 Latar Belakang Sejak reformasi, penegakan hukum yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi menjadi
Lebih terperinciINTERNET, APATISME, DAN ALIENASI POLITIK
INTERNET, APATISME, DAN ALIENASI POLITIK Temuan Survei Nasional 19-27 Juni 2013 Jl. Lembang Terusan D-57, Menteng - Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 3919582, Fax (021) 3919528 Website: www.indikator.co.id
Lebih terperinciPROSPEK KEPEMIMPINAN NASIONAL EVALUASI PUBLIK TIGA TAHUN PRESIDEN
PROSPEK KEPEMIMPINAN NASIONAL EVALUASI PUBLIK TIGA TAHUN PRESIDEN Survei Nasional November 2004-Oktober 2007 LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) www.lsi.or.id Jakarta, Oktober 2007 IHTISAR TEMUAN: TERJADI KEBUNTUAN
Lebih terperinciPROSPEK KABINET DAN KOALISI PARPOL
PROSPEK KABINET DAN KOALISI PARPOL 2009 2014 Data Survei Nasional 18 26 Agustus 2009 Prepared by: INDO BAROMETER Jl. Cikatomas I No. 29, Kebayoran Baru, Jakarta 12180 Telp: 021 7260588 (Hunting) Fax: 021
Lebih terperinciLaporan Survei PREFERENSI POLITIK MASYARAKAT Menuju Pemilihan Langsung Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2017
Laporan Survei PREFERENSI POLITIK MASYARAKAT Menuju Pemilihan Langsung Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2017 Jl. Cisanggiri III No. 11, Kebayoran Baru, Jakarta 12170, Indonesia Phone: +62 21
Lebih terperinciSPLIT VOTING DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2009
SPLIT VOTING DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2009 EXIT POLL 9 APRIL 2009 Jl Terusan Lembang, D57, Menteng, Jakarta Pusat Telp. (021) 3919582, Fax (021) 3919528 Website: www.lsi.or.id, Email: info@lsi.or.id Latar
Lebih terperinciQUICK COUNT PILPRES & PILKADA PALING PRESISI PROPOSAL SURVEI PILKADA SERENTAK 2018
SURVEI PILKADA PALING AKURAT DAN KREDIBEL QUICK COUNT PILPRES & PILKADA PALING PRESISI SISTEM PENGOLAHAN DATA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MODERN PROPOSAL SURVEI PILKADA SERENTAK 2018 POLTRACKING INDONESIA
Lebih terperinciKUALITAS PERSONAL DAN ELEKTABILITAS CALON PRESIDEN DI MATA PEMILIH
KUALITAS PERSONAL DAN ELEKTABILITAS CALON PRESIDEN DI MATA PEMILIH Survei Nasional Oktober 2013 Jl. Cikini V No 15 A Menteng, Jakarta Pusat 10330 Telp. (021) 31927996/98 Fax (021) 3143867 www.indikator.co.id
Lebih terperinciKEPERCAYAAN PUBLIK PADA PEMBERANTASAN KORUPSI
KEPERCAYAAN PUBLIK PADA PEMBERANTASAN KORUPSI TEMUAN SURVEI: 8-17 Desember 2011 Jl. Lembang Terusan D 57, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 391 9582, Fax (021) 391 9528 Website: www.lsi.or.id, Email:
Lebih terperinciEVALUASI 13 TAHUN REFORMASI DAN 18 BULAN PEMERINTAHAN SBY - BOEDIONO
EVALUASI 13 TAHUN REFORMASI DAN 18 BULAN PEMERINTAHAN SBY - BOEDIONO Data Survei Nasional 25 April 4 Mei 2011 Prepared by: INDO BAROMETER Jl. Cikatomas I No. 29, Kebayoran Baru, Jakarta 12180 Telp: 021-7260588
Lebih terperinciKONTROVERSI PUBLIK TENTANG LGBT DI INDONESIA
KONTROVERSI PUBLIK TENTANG LGBT DI INDONESIA Hasil Survei Nasional SMRC 2016-2017 Jl. Kusumaatmaja No. 59, Menteng, Jakarta Pusat 10340 kontak@saifulmujani.com www.saifulmujani.com Latar belakang Beberapa
Lebih terperinciMerosotnya Leadership SBY di Mata Publik. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011
Merosotnya Leadership SBY di Mata Publik Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011 1 REKOR MURI Survei Paling Akurat dan Presisi 6 Rekor terbaru MURI ( Museum Rekor Indonesia) Paling Presisi 1. Quick
Lebih terperinciSurvei Nasional: Dukungan dan Penolakan Terhadap Radikalisme Islam. Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta, 16 Maret 2005
Survei Nasional: Dukungan dan Penolakan Terhadap Radikalisme Islam Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta, 16 Maret 2005 Latar Belakang Sikap dan perilaku keagamaan, terutama keagamaan Islam, semakin mendapat
Lebih terperinciHASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA
HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA Profile Singkat SPIN SPIN (Survey & Polling Indonesia) adalah lembaga riset independen yang tidak
Lebih terperinciEFEK PENCAPRESAN JOKO WIDODO PADA ELEKTABILITAS PARTAI POLITIK
SURVEI OPINI PUBLIK EKSPERIMENTAL EFEK PENCAPRESAN JOKO WIDODO PADA ELEKTABILITAS PARTAI POLITIK Survei Nasional 10 20 Oktober 2013 Jl. Cikini V No 15 A Menteng, Jakarta Pusat 10330 Telp. (021) 3917814
Lebih terperinciPASKA MUNASLUB: Golkar Perlu Branding Baru? LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Mei 2016
PASKA MUNASLUB: Golkar Perlu Branding Baru? LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Mei 2016 Paska Munaslub : Golkar Perlu Branding Baru? Paska Munaslub dengan terpilihnya Setya Novanto (Ketum) dan Aburizal
Lebih terperinciKECENDERUNGAN SENTIMEN EKONOMI- POLITIK 2008
KECENDERUNGAN SENTIMEN EKONOMI- POLITIK 28 SEBUAH EVALUASI PUBLIK Oleh : Saiful Mujani Lembaga Survei Indonesia (LSI) Februari 28 Latar belakang Pemilu prsesiden dan anggota legislatif akan dilakukan tahun
Lebih terperinciLAPORAN SURVEY PERILAKU PEMILIH MENJELANG PILKADA KABUPATEN LAMONGAN
LAPORAN SURVEY PERILAKU PEMILIH MENJELANG PILKADA KABUPATEN LAMONGAN Oleh: PUSAT STUDI DEMOKRASI DAN HAM ( PuSDekHAM ) FISIP UNISDA LAMONGAN 2015 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI....2 PENGANTAR..3 METODE....5 TEMUAN.6
Lebih terperinciKOMUNALISME DAN POPULISME MASYARAKAT INDONESIA
KOMUNALISME DAN POPULISME MASYARAKAT INDONESIA Temuan Survei 18-28 Juli 2009 Jalan Lembang Terusan No. D 57 Menteng, Jakarta 10340, Telp. (021) 3919582 Website: www.lsi.or.id, Email: info@lsi.or.id LATAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan kebebasan berpendapat dan kebebasan berserikat, dianggap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam negara demokrasi, Pemilu dianggap lambang, sekaligus tolak ukur, dari demokrasi. Hasil Pemilu yang diselenggarakan dalam suasana keterbukaan dengan kebebasan
Lebih terperinciHARAPAN & ANCAMAN JOKOWI - JK
HARAPAN & ANCAMAN JOKOWI - JK Agustus 2014 Harapan & Ancaman Jokowi - JK Pemerintahan Jokowi JK secara resmi akan dilantik pada Oktober mendatang. Harapan publik pada pemerintahan ini berada di posisi
Lebih terperinciHead to Head Dukungan Capres Pasca Penetapan Resmi KPU
Head to Head Dukungan Capres Pasca Penetapan Resmi KPU Agustus 2014 Head to Head Dukungan Prabowo-Jokowi Pasca Keputusan Resmi KPU Sejatinya Pemilu Presiden (pilpres) telah usai. Pihak pemegang otoritas
Lebih terperinciGOLKAR PASCA PUTUSAN MENKUMHAM. LSI DENNY JA Desember 2014
GOLKAR PASCA PUTUSAN MENKUMHAM LSI DENNY JA Desember 2014 Golkar Pasca Putusan Menkumham Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) telah mengeluarkan keputusan bahwa pemerintah tak bisa menentukan apakah Munas
Lebih terperinciDEBAT CAPRES-CAWAPRES DAN KECENDERUNGAN SIKAP PEMILIH
DEBAT CAPRES-CAWAPRES DAN KECENDERUNGAN SIKAP PEMILIH 30 Juni-2 Juli 2009 Jl. Lembang Terusan No. D57, Menteng Jakarta Pusat, 10340, Indonesia Telp. (021) 391-9582, Fax (021) 391-9528 Website: www.lsi.or.id,
Lebih terperinciSIKAP DAN PERILAKU PEMILIH TERHADAP POLITIK UANG
SIKAP DAN PERILAKU PEMILIH TERHADAP POLITIK UANG Survei Dapil September - Oktober 2013 dan Survei Nasional Maret 2013 Jl Cikini V No 15 A Menteng, Jakarta Pusat 10330 Telp (021) 31927996/98 Fax (021) 3143867
Lebih terperinciPublik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD
Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD September 2014 Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada Oleh DPRD Bandul RUU Pilkada kini
Lebih terperinciEVALUASI 6 BULAN PEMERINTAHAN JOKOWI-JK: Ini PESAN dari Rakyat untuk JOKOWI - JK. Periode Survei: April /05/ METODOLOGI
EVALUASI 6 BULAN PEMERINTAHAN JOKOWI-JK: Ini PESAN dari Rakyat untuk JOKOWI - JK Periode Survei: 24-30 April 2015 11/05/2015 1 METODOLOGI Jumlah Responden & Margin of Error : 450 responden dengan Margin
Lebih terperinciKINERJA PEMERINTAHAN SBY-BOEDIONO SEBUAH EVALUASI PUBLIK
KINERJA PEMERINTAHAN SBY-BOEDIONO SEBUAH EVALUASI PUBLIK Temuan Survei Nasional Menjelang 100 Hari Pertama Pemerintahan Januari 2010 Tujuan Survei Besok pagi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta
Lebih terperinciPKB 4,5%, PPP 3,4%, PAN 3,3%, NASDEM 3,3%, PERINDO
PRESS RELEASE HASIL SURVEI ELEKTABILITAS PARPOL ORKESTRA: ELEKTABILTAS GERINDRA UNGGUL ATAS PDIP ELEKTABILITAS JOKOWI MASIH TERTINGGI PUBLIK RESPON BAIK KINERJA PEMERINTAH Hasil survei nasional yang dilakukan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. LAPORAN SURVEI PILKADA KAB. Sumedang Temuan Survei : Agustus 2017
2 PENDAHULUAN 3 L A T A R B E L A K A N G Calon kepala daerah yang akan dipilih masyarakat menjadi sangat bergantung pada persepsi dan perilaku politik yang berkembang dan dipengaruhi oleh faktor-faktor
Lebih terperinciSILENT REVOLUTION : KAMPANYE, KOMPETISI CALEG, DAN KEKUATAN PARTAI MENJELANG PEMILU Lembaga Survei Indonesia (LSI) Oktober 2008
SILENT REVOLUTION : KAMPANYE, KOMPETISI CALEG, DAN KEKUATAN PARTAI MENJELANG PEMILU 2009 Lembaga Survei Indonesia (LSI) Oktober 2008 www.lsi.or.id Summary Dalam empat tahun terakhir terekam kecenderungan
Lebih terperinciPress Release HASIL SURVEI
Press Release HASIL SURVEI MENGUKUR ELEKTABILITAS CALON GUBERNUR DAN PARTAI POLITIK DI DKI JAKARTA Graha Mustika Ratu, Suite 707 Jl. Gatot Subroto Kav. 74-75, Jakarta 12870 Telp : 021-83709208, 83709209.
Lebih terperinciPerdamaian dan Politik Lokal di Nangroe Aceh Darussalam. Survei Nasional Maret Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Perdamaian dan Politik Lokal di Nangroe Aceh Darussalam Survei Nasional Maret 2006 Lembaga Survei Indonesia (LSI) Ihtisar Sudah lebih dari 6 bulan sejak dilaksanakannya kesepahaman Helsinki, kondisi di
Lebih terperinciMAYORITAS PUBLIK INGIN CAPRES SIAP TERIMA KEKALAHAN. Konpers LSI Juli 2014
MAYORITAS PUBLIK INGIN CAPRES SIAP TERIMA KEKALAHAN Konpers LSI Juli 2014 1 MAYORITAS PUBLIK INGINKAN CAPRES SIAP TERIMA KEKALAHAN Menjelang pengumuman pemenang Pilpres oleh KPU tanggal 22 Juli besok,
Lebih terperinci13 HARI YANG MENENTUKAN HEAD TO HEAD PRABOWO HATTA VS JOKOWI - JK. Lingkaran Survei Indonesia Juni 2014
13 HARI YANG MENENTUKAN HEAD TO HEAD PRABOWO HATTA VS JOKOWI - JK Lingkaran Survei Indonesia Juni 2014 1 13 Hari Yang Menentukan Tiga belas hari menjelang pemilu presiden 9 Juli 2014, total pemilih yang
Lebih terperinciPROTES MASSA DAN KEPEMIMPINAN NASIONAL SEBUAH EVALUASI PUBLIK
PROTES MASSA DAN KEPEMIMPINAN NASIONAL SEBUAH EVALUASI PUBLIK Temuan Survei Nasional 22-28 November 16 Jl. Kusumaatmaja No. 59, Menteng, Jakarta Pusat 34 kontak@saifulmujani.com www.saifulmujani.com Latar
Lebih terperinciPRO-KONTRA PILKADA LANGSUNG. Temuan Survei: 25 Oktober 3 November 2014
PRO-KONTRA PILKADA LANGSUNG Temuan Survei: 25 Oktober 3 November 2014 Isu Sentral Sikap elit partai terbelah dalam beberapa bulan terakhir ketika menyikapi dan memilih model pemilihan kepala daerah di
Lebih terperinciMetodologi Quick Count
PRESS RELEASE: QUICK COUNT dan EXIT POLL PEMILIHAN GUBERNUR PROVINSI SULAWESI SELATAN 22 JANUARI 213 Jl. Lembang Terusan D57, Menteng, Jakarta Pusat Telp. (21) 3919582, Fax (21) 3919528 Website: www.lsi.or.id,
Lebih terperinciPaska PAN Gabung Pemerintah LSI DENNY JA SEPTEMBER 2015
Paska PAN Gabung Pemerintah LSI DENNY JA SEPTEMBER 2015 Paska PAN Gabung Pemerintah Dalam seminggu ini, publik dan elite politik dikejutkan dengan sikap Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendadak menyatakan
Lebih terperinciPertarungan Wilayah Strategis Dan Efek Cawapres
Pertarungan Wilayah Strategis Dan Efek Cawapres Lingkaran Survei Indonesia Awal Juni 2014 1 Pertarungan Wilayah Strategis dan Efek Cawapres Untuk memenangi pemilu presiden (pilpres) yang tinggal 34 hari
Lebih terperinciHASIL JAJAK PENDAPAT PUBLIK SEPUTAR PEMILUKADA DKI JAKARTA 2012
HASIL JAJAK PENDAPAT PUBLIK SEPUTAR PEMILUKADA DKI JAKARTA 2012 Perkembangan Terkini Popularitas & Elektabilitas Kandidat, Kualitas Mesin Partai Politik, Perolehan Suara Partai DKI Jakarta Februari 2012
Lebih terperinciTiga Isu Menanti Kabinet Jokowi. LSI DENNY JA Oktober 2014
Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi LSI DENNY JA Oktober 2014 Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi Selamat bekerja, Kabinet Kerja! Teka-teki kabinet Jokowi telah usai. Pada tanggal 26 Oktober 2014, Jokowi telah
Lebih terperinciMayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segara Bubarkan Diri. LSI DENNY JA November 2014
Mayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segara Bubarkan Diri LSI DENNY JA November 2014 Mayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segera Bubarkan Diri Mayoritas publik. sebesar 61. 20 %, ingin DPR tandingan yang
Lebih terperinciRilis Survei PREFERENSI POLITIK MASYARAKAT Menuju Pemilihan Langsung Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur 2018
Rilis Survei PREFERENSI POLITIK MASYARAKAT Menuju Pemilihan Langsung Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur 2018 Jl. Cisanggiri III No. 11, Kebayoran Baru, Jakarta 12170, Indonesia Phone: +62 21 7245875,
Lebih terperinciTAHAPAN PILPRES 2014 DALAM MEWUJUDKAN BUDAYA DEMOKRASI
TAHAPAN PILPRES 2014 DALAM MEWUJUDKAN BUDAYA DEMOKRASI ENI MISDAYANI, S.Ag, MM KPU KABUPATEN KUDUS 26 MEI 2014 DASAR HUKUM Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran
Lebih terperinciISU AGAMA KALAHKAN AHOK?
LAPORAN SURVEI DKI JAKARTA ISU AGAMA KALAHKAN AHOK? Lingkaran Survei Indonesia, Oktober 2016 1 ISU Agama Kalahkan Ahok? Akankah isu agama yang akhirnya menumbangkan Ahok? Merosotnya dukungan Ahok sejalan
Lebih terperinciEFEK KAMPANYE DAN EFEK JOKOWI: ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU LEGISLATIF 2014
EFEK KAMPANYE DAN EFEK JOKOWI: ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU LEGISLATIF 14 Temuan Dua Survei Nasional 28 Februari- 1 Maret 14 18 24 Maret 14 Jl. Cikini V No 15 A Menteng, Jakarta Pusat 133 Telp. (21)
Lebih terperinciPOPULARITAS DAN PELUANG TOKOH LOKAL
POPULARITAS DAN PELUANG TOKOH LOKAL Temuan Survei 24 29 September 2007 Wisma Tugu Wahid Hasyim Lt 1-2 Jl. Wahid Hasyim 100 Jakarta 10340, Telp. (021) 3156373, Fax (021) 3156473 Website: www.lsi.or.id,
Lebih terperinciPELUANG CALON-CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI JAWA BARAT
PELUANG CALON-CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI JAWA BARAT Temuan Survei 1 8 Maret 2018 Jl. Kusumaatmaja No. 59, Menteng, Jakarta Pusat 10340 kontak@saifulmujani.com www.saifulmujani.com Latar Belakang
Lebih terperinciKebangkitan Seminggu Terakhir. Head to Head Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta
Kebangkitan Seminggu Terakhir Head to Head Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta Survei Juli 2014 Kebangkitan Seminggu Terakhir Head to Head Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta Menjelang finish pertarungan Pilpres 2014, tren
Lebih terperinciLAPORAN TELESURVEI PERSEPSI PUBLIK TERHADAP PILKADA DKI JAKARTA JULI 2016
1 1 29 JULI 2016 2 METODOLOGI Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia di Provinsi DKI Jakarta yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia
Lebih terperinciBlunder Politik Demokrat???? Kasus Nazaruddin dan Perubahan Dukungan Partai. Analisis Survei Nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011
Blunder Politik Demokrat???? Kasus Nazaruddin dan Perubahan Dukungan Partai Analisis Survei Nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011 1 Pengantar Blunder Politik Demokrat? Sebanyak 41% pemilih
Lebih terperinciLAPORAN EKSEKUTIF SURVEI NASIONAL MEI 2014
LAPORAN EKSEKUTIF SURVEI NASIONAL 24 29 MEI 2014 1 PENGANTAR Survei nasional ini ditujukan untuk menjawab sejumlah pertanyaan besar berikut: Apakah pemilih sudah memiliki pilihan untuk pilpres 2014? Pasangan
Lebih terperinciBEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR. Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014
BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014 1 Rebutan dukungan di 5 Kantong Suara Terbesar (NU, Muhammadiyah, Petani, Buruh, dan Ibu Rumah Tangga) Empat puluh hari
Lebih terperinciMEDIA SURVEI NASIONAL
MEDIA SURVEI NASIONAL GRAHA MUSTIKA RATU, SUITE 707 Jl. Gatot Subroto Kav. 74-75, Jakarta 12870 Telp : 021-83709208, 83709209. Fax : 021-83795585. CP : RICO MARBUN (08121379579) www.median.or.id I. METODOLOGI
Lebih terperinciEXIT POLL PILGUB DKI JAKARTA 11 Juli 2012
EXIT POLL PILGUB DKI JAKARTA 11 Juli 2012 METODE DAN DATA Exit poll dilakukan pada tanggal 11 Juli 2012. 410 TPS dipilih secara random dan proporsional dari seluruh kota di DKI Jakarta. Di tiap TPS terpilih
Lebih terperinciMEDIA MASSA DAN SENTIMEN TERHADAP PARTAI POLITIK MENJELANG PEMILU 2014
MEDIA MASSA DAN SENTIMEN TERHADAP PARTAI POLITIK MENJELANG PEMILU 2014 Jl. Lembang Terusan,D-57 Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 391 9582, Fax (021) 391 9528 Website: www.lsi.or.id, Email: info@lsi.or.id
Lebih terperinciJokowi Pasca Naiknya BBM. LSI DENNY JA November 2014
Jokowi Pasca Naiknya BBM LSI DENNY JA November 2014 Jokowi Pasca Naiknya BBM Pemerintahan Jokowi-JK akhirnya memutuskan menaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Jokowi menaikan dua harga BBM bersubsidi
Lebih terperinciLima Rapor Merah Satu Rapor Biru
Dua Tahun Presiden SBY Okt. 2009 Okt.2011 Lima Rapor Merah Satu Rapor Biru Lingkaran Survei Indonesia Okt. 2011 1 REKOR MURI Survei Paling Akurat dan Presisi 6 Rekor terbaru MURI ( Museum Rekor Indonesia)
Lebih terperinciLAPORAN HASIL SURVEI PELUANG KANDIDAT DI PILKADA SULAWESI BARAT Lembaga Survei Politik Indonesia (LSPI) Selasa, 7 Februari 2017
LAPORAN HASIL SURVEI PELUANG KANDIDAT DI PILKADA SULAWESI BARAT 2017 Lembaga Survei Politik Indonesia (LSPI) Selasa, 7 Februari 2017 LATAR BELAKANG Dalam pemilihan langsung, keberhasilan calon kepala daerah
Lebih terperinciKESENJANGAN PENDAPATAN: Harapan Publik terhadap Pemerintahan Jokowi-JK SURVEI NASIONAL
KESENJANGAN PENDAPATAN: Harapan Publik terhadap Pemerintahan Jokowi-JK SURVEI NASIONAL Pengantar dan Tujuan Survei. Pengantar Demokrasi sering dipandang sebagai sistem yang lebih baik ketimbang sistem
Lebih terperinciTemuan Survei: Januari 2015
Temuan Survei: 10 18 Januari 2015 Latar Belakang Ada dua dimensi besar yang menghubungkan pemilih dan partai politik: Identifikasi diri dengan partai (dimensi afeksi) dan evaluasi massa pemilih atas fungsi
Lebih terperinciRILIS HASIL SURVEI PILKADA DKI JAKARTA APRIL HARI JELANG PILGUB, SUARA AHOK-DJAROT NAIK TAJAM MUNGKINKAH ANIES-SANDI DISALIP?
RILIS HASIL SURVEI PILKADA DKI JAKARTA 13-14 APRIL 2017 3 HARI JELANG PILGUB, SUARA AHOK-DJAROT NAIK TAJAM MUNGKINKAH ANIES-SANDI DISALIP? Media Survei Nasional REGISTRASI KPU : 004/LS-LHC/KPU-RI/11/2014
Lebih terperinciINDEKS KEYAKINAN KONSUMEN PALEMBANG MENINGKAT. I. Perkembangan Indeks Keyakinan Konsumen Triwulan IV
Suplemen 5 INDEKS KEYAKINAN KONSUMEN PALEMBANG MENINGKAT I. Perkembangan Indeks Keyakinan Konsumen Triwulan IV - 2008 Tingkat Keyakinan Konsumen Palembang selama triwulan IV - 2008 secara umum sedikit
Lebih terperinciENAM REVISI PILKADA USULAN PUBLIK LSI DENNY JA FEBRUARI 2015
ENAM REVISI PILKADA USULAN PUBLIK LSI DENNY JA FEBRUARI 2015 1 ENAM REVISI PILKADA USULAN PUBLIK Kepala daerah sebaiknya jangan terlalu lama dan jangan terlalu banyak dijabat oleh pejabat sementara yang
Lebih terperinciARAH BARU PERILAKU PEMILIH
ARAH BARU PERILAKU PEMILIH EXIT POLL, 8 JULI 9 Jl Lembang Terusan D 57, Menteng Jakarta Pusat 131, Telp. (21) 3919582, Fax (21) 3919528 Website: www.lsi.or.id, Email: info@lsi.or.id Metodologi Populasi:
Lebih terperinci