Bab IV Pengujian Sistem. Uji coba Offline. Upload ke Server. Gambar IV. 1. Diagram sistematika uji coba sistem berbasis internet

Transkripsi

1 63 Bab IV Pengujian Sistem Sistem yang telah dirancang seperti yang dipaparkan pada Bab III akan diuji secara online. Berikut dipaparkan pengujian sistem telemedika berbasis teknologi internet dan telepon genggam secara online. IV.1 Pengujian Website secara Online Uji coba sistem telemedika berbasis internet dilakukan dengan sistematika berikut ini: Uji coba Offline Upload ke Server Uji coba online di Lab BME ITB (simulasi puskesmas) Uji coba online di Lab BME ITB (simulasi DKK) Uji coba online di puskesmas Uji coba online di DKK Bandung Gambar IV. 1. Diagram sistematika uji coba sistem berbasis internet Agar pihak Puskesmas dapat mengirimkan data KLB dan laporan mingguan, maka menu Puskesmas pada halaman Home seperti pada gambar berikut ini, harus diklik.

2 64 Gambar IV. 2. Tampilan halaman Home untuk website DKK Bandung Setelah menu Puskesmas diklikk maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar IV.3. Pihak puskesmas perlu melakukan proses otentikasi. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari pihak-pihak tertentu yang dengan sengaja ingin mengirimkann informasi yang tidak benar. Gambar IV. 3. Tampilan setelah menu Puskesmas diklik

3 65 Gambar IV. 4. Tampilan untuk otentikasi bagi pihak puskemas Tampak pada gambar di atas, pihak puskesmas Cijerah melakukan proses otentikasi. Setelah kombinasi nama puskesmas dan password sesuai dengan database yang ada, maka akan muncul tampilan berikut ini. Gambar IV. 5. Tampilan setelah pihak puskesmas ter-otentikasi

4 66 Setelah terotentikasi, pihak puskesmas diberikan fasilitas untuk melakukan pengiriman data KLB (sesuai Form W1), pengiriman laporan mingguan (sesuai Form W2), serta mengirimkan pesan kepadaa pihak DKK Bandung. Setelah melakukan aktivitas yang diinginkan, pihak puskesmas harus keluar dari sistem dengan mengklik menu LOGOUT. Hal ini juga penting agar terhindar dari penggunaan nama puskesmas dari pihak yang tidak berwewenang. Simulasi penggunaan fasilitas pengiriman data KLB (Form W1) dapat dilihat pada gambar berikut ini. Gambar IV. 6. Tampilan setelah menu Form W1 diklik Tampak setelah menu untuk pengiriman dataa sesuai Form W1 diklik, maka beberapa informasi harus dimasukkan. Pada gambar di atas, nama puskesmas dan lokasi kecamatan otomatis terisi. Hal ini disebabkan karena puskesmas telah terotentikasii dan dari database yang ada langsung memeriksa lokasi puskesmas yang ada di Kecamatan Bandung Kulon.

5 67 Informasi mengenai nama pelapor juga penting dimasukkan agar pihak DKK Bandung dapat mengetahui pihak yang melapor. Hal ini nantinya akan dikonfirmasi lagi dengan data yang ada di DKK Bandung, sehingga dapat menghindarii pengirimann data oleh pihak yang tidak berwewenang. Contoh pengisian tiap item dapat dilihat pada gambar berikut ini. Gambar IV. 7. Contoh pengisian untuk pelaporan Form W1 Pada gambar di atas tampak bahwaa data yang ingin dilaporkan adalah data yang ada di kelurahan Cigondewah Kidul. Informasi yang ingin dilaporkan adalah bahwa pada tanggal 4 Februari 2008 telah terjadi sejumlah 4 orang penderita dan 1 orang meninggal akibat penyakit Hepatitis. Penderita penyakit ini memunculkan gejala seperti: batuk, kesadaran menurun, panas, dan pusing. Informasi ini dilaporkan oleh dr. Budi.

6 68 Pada saat pelaporan tidak ada tindakan khusus yang dilakukan oleh pihak puskesmas. Informasi ini dapat dilihat pada Gambar IV.8 di bawah. Gambar IV. 8. Lanjutan contoh pengisian untuk pelaporan Form W1 Hal-hal yang perlu diperhatikan: Tombol KIRIM ditekan apabila data yang akan dikirim telah sesuai Tombol BATAL apabila tidak jadi (membatalkan) mengirimkann data Apabila tombol KIRIM ditekan, maka sistem akan memunculkan tampilan untuk konfirmasi mengenai data yang dikirim. Hal inii disediakan agar pihak puskesmas dapat memastikan ulang data yang akan dikirimkan ke DKK Bandung. Tampilan konfirmasi ini dapat dilihat pada gambar berikut ini.

7 69 Gambar IV. 9. Tampilan konfirmasi pengiriman data Form W1 Hal-hal yang perlu diperhatikan: Tombol KIRIM DATA digunakan untuk mengirimkan data Tombol PERBAIKI DATAA untuk memperbaiki data apabila masih ada kekeliruan

8 70 Gambar IV. 10. Tampilan setelah laporan Form W1 dikirim ke DKK Bandung Setelah dataa KLB dilaporkan, makaa tampilan yang muncul seperti gambar di atas. Tampilan ini memberikan konfirmasi kepada pihak puskesmas bahwaa data yang dikirimkan telah masuk ke dalam sistem database, sehingga pihak DKKK Bandung akan dapat melihat data tersebut. Simulasi pengiriman data laporan mingguan (Form W2) dapat dilihat pada Lampiran B. Tabulasi simulasi yang dilakukan di Laboratorium BME-ITB dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

9 71 Tabel IV. 1. Simulasi uji coba sistem telemedika berbasis internet No Peran Uji Coba Fungsional 1. Simulasi Membuka situs puskesmas Melakukan proses otentikasi (login) Melakukan pengiriman data Form W1 Menggunakan fasilitas Perbaiki Data sebagai simulasi untuk memperbaiki apabila ada data Form W1 yang keliru dimasukkan Melakukan pengiriman data Form W2 Menggunakan fasilitas Perbaiki Data sebagai simulasi untuk memperbaiki apabila ada data Form W2 yang keliru dimasukkan Memanfatkan fasilitas melihat dan membalas pesan dari DKK Bandung Memanfaatkan fasilitas Forum Diskusi 2. Simulasi DKK Bandung Membuka situs Melakukan proses otentikasi (login) Melihat laporan pengiriman data Form W1 Melihat laporan pengiriman data Form W2 Mengisi informasi pada kolom berita Melakukan proses penambahan, pengubahan, dan penghapusan data puskesmas Melakukan proses penambahan, pengubahan, dan penghapusan data kecamatan Melakukan proses penambahan, pengubahan, dan penghapusan data kelurahan Memanfatkan fasilitas mengirim dan membalas pesan ke puskesmas Uji coba secara online dilakukan pada: 1. Puskesmas Kiaracondong (Ibrahim Aji) 2. Puskesmas Ciumbuleuit 3. Puskesmas Babakan Sari Uji coba dilakukan dengan mendatangi puskesmas di atas kemudian memandu staf administrasi (operator) puskesmas dalam pengiriman data Form W1 dan Form W2. Hasil uji coba dapat dilihat pada beberapa tabel berikut ini

10 72 Tabel IV. 2. Daftar dan hasil uji coba di puskesmas No Tanggal dan Lokasi Mei 2008 Puskesmas Kiaracondong (Ibrahim Aji) Juni 2008 Puskesmas Ciumbuleuit Juni 2008 Puskesmas Babakan Sari Uji Coba Fungsional Koneksi internet Membuka situs Melakukan proses otentikasi (login) Melakukan pengiriman data Form W1 Melakukan pengiriman data Form W2 Memanfatkan fasilitas melihat dan membalas pesan dari DKK Bandung Koneksi internet Membuka situs Melakukan proses otentikasi (login) Melakukan pengiriman data Form W1 Menggunakan fasilitas Perbaiki Data sebagai simulasi untuk memperbaiki apabila ada data Form W1 yang keliru dimasukkan Melakukan pengiriman data Form W2 Menggunakan fasilitas Perbaiki Data sebagai simulasi untuk memperbaiki apabila ada data Form W2 yang keliru dimasukkan Memanfatkan fasilitas melihat dan membalas pesan dari DKK Bandung Koneksi internet Membuka situs Melakukan proses otentikasi (login) Melakukan pengiriman data Form W1 Menggunakan fasilitas Perbaiki Data sebagai simulasi untuk memperbaiki apabila ada data Form W1 yang keliru dimasukkan Melakukan pengiriman data Form W2 Menggunakan fasilitas Perbaiki Data sebagai simulasi untuk memperbaiki apabila ada data Form W2 yang keliru dimasukkan Memanfatkan fasilitas melihat dan membalas pesan dari DKK Bandung Memanfaatkan fasilitas Profil untuk mengubah profil (data) mengenai puskesmas Selama proses uji coba ada beberapa masukan atau tanggapan dari staf dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

11 73 Tabel IV. 3. Masukan atau tanggapan selama proses uji coba No Puskesmas Masukan dan Tanggapan 1. Kiaracondong (Ibrahim Aji) a. Nama puskesmas (setelah rapat dengan PemKot) akan diubah sesuai dengan nama jalan. Dengan demikian perlu penyesuaian nama puskesmas pada saat melakukan otentikasi (login) b. Pentingnya disediakan fasilitas bagi puskesmas untuk mengisi atau mengubah profil (data) puskesmas, seperti pengubahan nama kepala puskesmas, pengubahan password. c. Dengan adanya sistem ini lebih memudahkan bagi puskesmas untuk mengetahui apabila ada informasi penting (berita) dari DKK Bandung, sehingga tidak harus datang ke kantor DKK Bandung tiap hari untuk mengecek surat undangan rapat atau surat pemberitahuan lainnya. Kolom Berita pada website dapat dijadikan alternatif. d. Sistem ini memudahkan puskesmas untuk berkomunikasi dengan DKK Bandung dengan adanya fasilitas Forum Diskusi dan Pesan 2. Ciumbuleuit a. Sistem ini mempermudah puskesmas dalam pengiriman data Form W1 dan Form W2 b. Fasilitas Pesan yang disediakan membantu komunikasi antara puskesmas dan DKK Bandung, sekaligus juga dapat digunakan untuk konfirmasi pengiriman data dan konsultasi kepada DKK Bandung c. Berharap sistem ini dapat segera diterapkan sehingga tidak lagi harus mengantarkan laporan Form W1 dan Form W2 dalam waktu yang terdesak d. Pembacaan informasi dari DKK Bandung juga dapat dilakukan dari rumah (asal ada fasilitas internet) jadi tidak harus menunggu datang ke puskesmas. Dengan demikian informasi penting dapat dengan segera diketahui e. Perlu pelatihan lebih lanjut agar para staf dapat lebih fasih dalam penggunaan internet. f. Diharapkan pelaporan LB1, LB2, LB3 juga bisa seperti sistem ini sehingga memudahkan pekerjaan dan mempercepat waktu pengerjaan. g. Dengan diberlakukannya sistem puskesmas kecamatan dan puskesmas jejaring, diharapkan sistem ini dapat mempermudah komunikasi antar puskesmas dalam wilayah kerja kecamatan yang sama

12 74 3. Babakan Sari a. Sistem ini menolong staf yang bertugas melaporkan P2M untuk melaporkan data Form W1 dan Form W2 b. Masih diperlukan pelatihan mengenai penggunaan internet dan fasilitas yang disediakan, karena staf yang menangani pelaporan KLB / wabah berasal dari puskesmas lain yang sebelumnya tidak menangani hal ini Dari semua masukan atau tanggapan di atas, yang dapat ditindaklanjuti adalah: Dari Puskesmas Kiaracondong bagian (a) pengubahan nama Puskesmas Kiaracondong menjadi Puskesmas Ibrahim Aji telah dilakukan di DKK Bandung sewaktu uji coba di DKK Bandung; bagian (b) fasilitas yang diusulkan telah direalisasikan dan telah di-upload ke server kecuali fasilitas untuk pengubahan password. Fasilitas ini akan di-upload sampai sistem yang telah dirancang dijadikan solusi dalam pengiriman Form W1, Form W2, dan sarana komunikasi. Dari Puskesmas Ciumbuleuit bagian (c) penerapan sistem baru bisa dilaksanakan apabila sudah ada kebijakan dari pihak DKK Bandung, demikian juga saran pada bagian (f). Saran pada bagian (e) dapat dilakukan kembali sesuai dengan kebutuhan di puskesmas. Dari Puskesmas Babakan Sari bagian (b) dapat dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan puskesmas. Gambar IV. 11. Pengujian pelaporan data Form W1 dan Form W2 di Puskesmas Kiaracondong (Ibrahim Aji)

13 75 Gambar IV. 12. Pengujian pelaporan data Form W1 dan Form W2 di Puskesmas Ciumbuleuit Gambar IV. 13. Pengujian pelaporan data Form W1 dan Form W2 di Puskesmas Babakan Sari

14 76 Selanjutnya simulasi secara online mengenai apa yang diamati oleh pihak DKK Bandung akan dipaparkan berikut ini. Gambar IV. 14. Tampilan menu administrasi setelah pihak DKK Bandung terotentikasi Tampilan di atas akan muncul setelah pihak DKK Bandung melakukan proses otentikasi. Proses ini penting dilakukan untuk menghindari pihak yang tidak berwewenang menggunakan fasilitas ini. Dari gambar di atas adaa beberapa fasilitas yang dapat digunakan oleh pihak DKK Bandung. Misalnya untuk melihat hasil tabulasi dari pelaporan KLB / Wabah (sesuai Form W1), makaa tinggal meng-klik menu Lihat Tabulasi Wabah. Setelah menu ini diklik, maka akan tampil di layar monitor seperti padaa gambar di bawah ini.

15 77 Gambar IV. 15. Tampilan setelah menu Lihat Tabulasi Wabah diklik Hasil uji coba yang dilakukan di DKK Bandung dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel IV. 4. Daftar dan hasil uji coba di DKK Bandung No Tanggal 1. 3 Juni 2008 Uji Coba Fungsional Koneksi internet Membuka situs //dkkbandung.biomed-itb.org/dkk.php Melakukan proses otentikasi (login) Melakukan pemeriksaan atas semua pengiriman data Form W1 yang telah diujicobakan Melakukan pemeriksaan atas semua pengiriman data Form W2 yang telah diujicobakan Memanfatkan fasilitas pembuatan kolom berita untuk semua puskesmas Melakukan proses pengubahan data puskesmas, yaitu Puskesmas Kiaracondong menjadi Puskesmas Ibrahim Aji Melihat daftar penyakit yang adaa di wilayah kerja Melihat daftar gejala penyakit yang sesuai dengan Form W1

16 78 IV.2 Pengujian Pengiriman Data KLB melalui SMS Uji coba sistem telemedika berbasis teleon genggam dilakukan dengan sistematika berikut ini: Instalasi di Lab. BME-ITB (simulasi Puskesmas) Instalasi di Lab. BME-ITB (simulasi DKK Bandung) Uji coba online di Lab BME ITB (simulasi puskesmas) Uji coba online di Lab BME ITB (simulasi DKK Bandung) Gambar IV. 16. Diagram sistematika uji coba sistem telemedika berbasis telepon genggam Pada sistem telemedika berbasis telepon genggam, interface dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Visual Basic 6.0. Tampilan portal bagi pihak puskesmas dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar IV. 17. Tampilan portal bagi pihak puskesmas untuk mengirimkan n data KLB dan laporan mingguan Pengiriman data KLB (Form W1) dan laporan mingguan (Form W2) dapat dilakukan dengan mengklik menu File padaa gambar di atas. Hasilnya akan muncul seperti gambar di bawah ini.

17 79 Gambar IV. 18. Tampilan ketika menu File diklik Pada gambar di atas tampak dengan jelas sub menu mengirimkann data baik Form W1 maupun Form W2. yang tersedia untuk Gambar IV. 19. Tampilan ketika sub menu Kirim Formulir W1 diklik Pada gambar di atas dilakukan simulasi pengiriman data KLB (sesuai Form W1). Tampak penyakit yang dilaporkan adalah flu burung dengann kejadian 59 penderita dan 12 kematian. KLB ini terjadi di Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan

18 80 Ujungberung. Ada beberapa gejala yang dilaporkan seperti yang tampak pada gambar di atas. Setelah semua informasi diisi dengan benar, maka selanjutnya tombol OK ditekan untuk masuk ke tahap selanjutnya. Setelah tombol OK ditekan, selanjutnya akan muncul di layar seperti tampilan pada gambar berikut. Ini adalah tahap konfirmasi data yang akan dikirimkan. Gambar IV. 20. Layar konfirmasi sebelum data dikirimkan ke DKK Bandung Pada gambar di atas tampak adanya tombol Perbaiki Data yang dapat digunakan seandainya ada data yang tertera tidak sesuai dengan yang ingin dilaporkan. Fasilitas memperbaiki data ini disediakan untuk mengantisipasi adanya kemungkinan kesalahan (human errors) dalam mengisi data. Pada program ini juga disediakan fasilitas untuk menyimpan data yang ingin dilaporkan. Fasilitas ini dapat dinikmati dengan menekan tombol Simpan Data. Bila semua data telah sesuai, maka tombol Kirim Data berguna untuk

19 81 mengirimkann data tadi ke pihak DKK Bandung. Namun sebelum melakukan pengiriman harus dipilih dahulu nomor HP (hand phone) yang akan dituju, yaitu nomor HP DKK Bandung. Pengiriman laporan mingguan (Form W2) dan pemanfaatan n fasilitas lainnya dapat dilihat pada Lampiran D. Tampilan portal bagi pihak DKK Bandung dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar IV. 21. Tampilan sistem telemedika berbasis telepon genggam pada portal di DKK Bandung Pada menu File disediakan fasilitas bagi DKK Bandung untuk mengirimkan SMS kepada pihak Puskesmas. Fasilitas ini disediakan agar pihak DKK Bandung dapat berkomunikasi dengan pihak Puskesmas.

20 82 Gambar IV. 22. Tampilan saat menu File diklik pada portal di DKKK Bandung Pada menu Edit disediakan beberapa pilihan fasilitas seperti yang tampak pada gambar di bawah ini. Gambar IV. 23. Tampilan saat menu Edit diklik pada portal di DKKK Bandung Pada menu View disediakan beberapa pilihan fasilitas seperti yang tampak pada gambar di bawah ini. Gambar IV. 24. Tampilan saat menu View diklik pada portal di DKK Bandung

21 83 Tampilan yang muncul apabila menu View > Data KLB dan Wabah diklik dapat dilihat pada gambar berikut ini: Gambar IV. 25. Fasilitas untuk menampilkan semua data sesuai Form W1 yang telah dikirim pihak Puskesmas Hal yang perlu diperhatikan dalam memanfaatkan fasilitas ini adalah: Padaa bagian kiri adalah kompilasi data sesuai Form W1 yang telah disimpan. Klik dua kali salah satu baris dalam tabel tersebut, maka data tersebut akan ditampilkan padaa bagian kanan. Tombol Lihat Report disediakan apabila ingin melihat seluruh data sekaligus, termasuk mencetak data yang diinginkan Tombol Selesai untuk mengakhiri fasilitas ini.

22 84 Tabel IV. 5. Simulasi uji coba sistem telemedika berbasis telepon genggam No Peran Uji Coba Fungsional 1. Simulasi Melakukan pengiriman data Form W1 puskesmas Menggunakan fasilitas Perbaiki Data sebagai simulasi untuk memperbaiki apabila ada data Form W1 yang keliru dimasukkan Menggunakan fasilitas Simpan Data untuk menyimpan data Form W1 yang telah dikirim ke komputer lokal Melakukan pengiriman data Form W2 Menggunakan fasilitas Perbaiki Data sebagai simulasi untuk memperbaiki apabila ada data Form W2 yang keliru dimasukkan Menggunakan fasilitas Simpan Data untuk menyimpan data Form W2 yang telah dikirim ke komputer lokal Melihat tabulasi data Form W1 yang pernah dikirim Melihat tabulasi data Form W2 yang pernah dikirim Mengirim pesan singkat (SMS) ke no HP DKK Bandung 2. Simulasi DKK Bandung Menerima SMS dari puskesmas dan pengkatagorian SMS menjadi Form W1, Form W2, atau pesan biasa Melihat tabulasi semua data Form W1 yang telah dikirim oleh beberapa puskesmas Melihat tabulasi semua data Form W2 yang telah dikirim oleh beberapa puskesmas Menambah, mengubah, dan menghapus data puskesmas Melihat pesan (biasa) singkat yang dikirim oleh puskesmas Mengirim pesan singkat ke puskesmas