VII. HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "VII. HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 VII. HASIL DAN PEMBAHASAN A. UMK BERBASIS OLAHAN LELE Lele merupakan salah satu ikan air tawar yang mulai banyak dikembangkan di masyarakat. Sifatnya yang dapat tumbuh dan berkembang di mana saja, membuat banyak pengusaha air tawar berlalih ke bidang lele. Lele adalah salah satu jenis ikan yang bergizi tinggi, sehingga mendukung asupan masyarakat untuk konsumsi ikan yang kaya akan omega 3. Lele setidaknya mengandung % protein, 4.8 % lemak, 1.2 % mineral, 1.2 % vitamin, dan 75.1 % air (Bank Indonesia, 2010). Lele merupakan jenis ikan yang digemari masyarakat, dengan rasa yang lezat, daging empuk, duri teratur, dan dapat disajikan dalam berbagai macam menu masakan. Namun, layaknya ikan air tawar maupun ar laut lainnya, lele tidak tahan jika disimpan pada jangka waktu yang panjang. Kualitasnya akan menurun seiring dengan lamanya penyimpanan dan kondisi penyimpanan. Sekarang ini sudah banyak pihak yang melihat peluang tersebut dan mulai mengolah lele. Pengembangan suatu komoditas menjadi produk turunannya dapat memberikan nilai tambah terhadap komoditas tersebut. Olahan lele sekarang ini semakin banyak diproduksi oleh perorangan, terutama pihak UMK. Olahan lele yang sekarang ada di pasaran tidak hanya abon lele, melainkan juga merambah ke produk lain, antara lain keripik kulit lele, keripik sirip lele, keripik daging lele, kerupuk lele, dan lain-lain. Melihat peluang tersebut, sekarang ini mulai banyak pengusaha maupun perorangan yang mulai beralih ke bidang ini. Kebanyakan dari mereka mendirikan usaha masih dalam skala kecil berbasis UMK (Usaha Mikro dan Kecil). UMK berbasis olahan lele yang cukup terkenal di Kabupaten Boyolali adalah UMK Karmina dan UMK Al-Fadh. UMK Karmina merupakan pelopor usaha yang mengolah lele menjadi produk turunannya seperti abon, keripik kulit, keripik sirip, dll. Usaha ini didirikan sejak tahun 1998 dengan modal sendiri dan masih dalam skala rumah tangga. Sampai saat ini, jumlah barang-barang inventaris yang telah dimiliki oleh usaha ini sudah sebesar Rp 14,630,000, data lengkapnya ada di Lampiran 4. Pendapatan per bulannya adalah sebesar Rp 7,425,000 (Lampiran 5) dan jumlah ini akan bertambah jika ada hari raya maupun hari libur. Selain itu, pendapatan juga akan bertambah jika dalam satu bulan banyak kunjungan dari pihak luar. Banyaknya kunjungan ke tempat ini dikarenakan UMK Karmina bisa dibilang pelopor dalam bidang pengolahan lele di Indonesia. Dalam hal modal, usaha ini banyak mendapat bantuan dari pemerintah, baik itu pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pada tahun 2007, usaha ini mendapat bantuan dana sebesar Rp 100,000,000 dari pemerintah pusat. UMK Al-Fadh merupakan usaha mikro dan kecil yang tergolong baru dalam hal usaha berbasis Olahan lele. Usaha ini juga tergolong masih sangat kecil karena baru didirikan pada tahun UMK Al-Fadh mulanya merupakan usaha yang bergerak dalam bidang biscuit maupun jajanan pasar dan mulai memperbesar usahanya dengan mengambil basis olahan lele. Karena masih tergolong usaha yang baru berdiri, jumlah inventaris barang yang dimiliki juga belum terlalu besar dan lengkap, hanya berkisar Rp 3,817,500 (Lampiran 6). Laba per bulan dari usaha ini juga belum terlalu besar yaitu sebesar Rp 2,281,000 (Lampiran 7). Persamaan yang mendasar dari kedua UMK tersebut yaitu masih terkendalanya dalam hal pemasaran. Untuk saat ini, pemasaran yang dilakukan masih berupa penyebaran produk ke pusat oleh-oleh yang ada di Kabupaten Boyolali. Pemasaran yang dilakukan oleh UMK Karmina lebih mengambil pasar di daerah Boyolali sendiri dan jika ada pesanan dari luar kota saja baru memasarkan keluar. Dan dikarenakan hal tersebut, UMK Al-Fadh lebih mengambil pasar diluar jangkauan UMK Karmina, yaitu pasar diluar kota Boyolali, misalnya Lampung dan Jakarta. Selain 31

2 pemasaran secara mandiri, kedatangan stasiun TV yang meliput kedua tempat tersebut merupakan salah satu pendukung dalam kegiatan memasarkan produk-produk yang diproduksi. B. TAMPILAN SISTEM Leleku.com merupakan suatu aplikasi sistem penunjang keputusan berbasis web yang dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman Hyper Text Markup Language (HTML), PHP:Hypertext Programming (PHP), Javascipt, CSS, dan JQuery. Sedangkan sebagai bahasa pengolahan databasenya menggunakan mysql. Penggunaan bahasa perograman tersebut akan dapat memberikan rancangan model SPK berbasis web yang powerfull dan user friendly. Basis web dipilih karena hampir semua lini masyarakat telah mengerti apa itu web dan internet. Selain itu, dengan basis web masyarakat bisa mengakses aplikasi ini kapanpun dan dimanapun tanpa harus melakukan proses instalasi terlebih dahulu. Alasan pembangunan dari sistem Leleku.com adalah melihat usaha yang bergerak dalam bidang lele masih sedikit dan masih dalam tahap pertumbuhan. Banyak dari pengusaha maupun masyarakat biasa, dalam mendirikan usaha ini masih terkesan asal-asalan tanpa persiapan dan pengalaman yang memadai. Analisis kelayakan usaha merupakan salah satu cara untuk mengetahui kelayakan pendirian suatu usaha dan akan menggambarkan jalannya usaha kedepannya. Namun, dalam analisis kelayakan usaha, tidak semua pengusaha yang mengerti akan aspek ini. Selain itu, biaya untuk melakukan analisis kelayakan usaha tergolong mahal untuk kalangan pengusaha kecil setingkat UMK. Maka dari itu, sistem Leleku.com akan membantu pengusaha yang akan mendirikan usaha berbasis olahan lele maupun pemilik usaha yang ingin membuat analisis kelayakan usahanya dengan mudah dan dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Proses rancang bangun sistem penunjang keputusan dengan pendekatan sistem akan dapat tercapai dan lebih maksimal dengan aplikasi berbasis web. Hal ini dikarenakan jangkauan yang luas dan kemudahan dalam hal akses, maka proses verifikasi dan validasi model akan dapat didapatkan segera. Dengan verifikasi dan validasi yang cepat pulalah, maka implementasi model pun akan dapat dilakukan segera setelah user melakukan input data. Berikut adalah tampilan halaman awal Leleku.com : Gambar 11. Tampilan awal Leleku.com 32

3 Pada tamilan awal ini, user akan dihadapkan pada penjelasan singkat mengenai apa itu Leleku.com dan apa saja yang bisa dilakukan oleh user di aplikasi web ini. User juga dijelaskan mengenai macam-macam user yang ada dan apa saja yang dapat dilakukan oleh masing-masing user. Selain itu, pada sidebar ada beberapa menu yang ditampilkan, yaitu media sosial yang dapat digunakan untuk menghubungi admin dan ada akses login bagi user yang telah menjadi member atau sudah melakukan proses sign up di situs Leleku.comp. Pada bagian menu bar, terdapat 6 menu yang dapat diakses oleh semua user tanpa harus login. Pada menu Tentang Lele, disini akan dijelaskan mengenai informasi seputar lele dan karakteristiknya. Selain itu, juga akan dijelaskan mengenai produk-produk olahan lele dan diagram alir pembuatannya. Pada menu Tentang UKM, disini akan dijelaskan sedikit informasi mengenai UMK/UKM secara umum beserta ciri-ciri UKM. Selain itu, akan diberikan informasi mengenai UMK yang bergerak dalam bidang olahan lele yang ada di Kabupaten Boyolali khususnya. Pada menu Galeri dan Penjualan akan dipaparkan gambar dan informasi tentang harga olahan lele yang dihasilkan oleh kedua UMK yang telah dijelaskan pada menu sebelumnya. Berikut tampilannya : Gambar 12. Tampilan menu Galeri dan Penjualan Selain bagian informasi, user juga dapat memesan produk olahan di menu penjualan yang juga ada pada halaman ini. Pada bagian penjualan ini, user dapat memilih produk apa yang ingin dibeli dengan mengisi form yang ada dengan melampirkan informasi pula mengenai nama, alamat, nomer telepon, dan jumlah barang yang ingin dibeli. Pada menu Contact Us, user dapat memasukkan complain maupun masukan kepada admin mengenai masalah yang dialami selama mengakses situs ini. User dapat mengajukan complain ataupun juga masukan dengan melampirkan informasi tentang nama lengkap, alamat , dan komentar. Menu Sign Up merupakan halaman yang diperuntukkan bagi user yang ingin menjadi anggota di Leleku.com. pada halaman ini, user akan diberikan beberapa form yang harus diisi, antara lain nama lengkap, username, password, jenis user, nama perusahaan, alamat perusahaan, no.hp, no. telepon, dan alamat . Berikut tampilannya : 33

4 Gambar 13. Tampilan menu Sign Up Setelah selesai memasukkan data pada form, user tersebut dapat langsung melakukan proses login untuk dapat mengakses bagian sistem penunjang keputusan Leleku.com. Gambar 14. Tampilan menu Login Setelah melakukan proses Login, user akan dihadapkan pada dua pilihan utama yang ada pada menu bar, yaitu menu Review Data dan menu SPK. Menu Review Data hanya dapat diakses oleh tipe user investor perorangan atau lembaga keuangan saja. Sedangkan menu SPK hanya dapat diakses oleh tipe user pemilik UMK. Menu SPK hanya dapat diakses oleh tipe user pemilik UMK saja dikarenakan pada menu ini akan disediakan beberapa form yang berhubungan dengan usaha berbasis olahan lele. Dari form-form tersebut, hanya tipe user pemilik UMK sajalah yang dapat mengisi seluruh form yang ada. Sedangkan, dua tipe user yang lain hanya dapat mengakses menu Review Data. Hal ini dikarenakan dua tipe user ini merupakan penentu dari proses pembiayaan dari analisis kelayakan yang telah dibuat oleh user pemilik UMK. 34

5 Bagian awal menu SPK akan dipaparkan secara jelas petunjuk teknis penggunaan aplikasi berbasis web Leleku.com. Tipe user pemilik usaha akan dijelaskan mengenai langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan sampai pada akhirnya akan didapatkan hasil verifikasi data yang telah dimasukkan. Jika user telah mengerti semua peraturan yang diterapkan, user dapat langsung menekan tombol Mulai. Setelah itu, user akan disajikan tampilan form untuk mengisikan nama usaha yang akan dibuat. Nama usaha bisa berdasarkan nama UMK yang telah dimiliki, maupun nama UMK yang hendak akan didirikan. Selain nama usaha, user juga harus mengisikan username dan kelebihan dari nama usaha yang akan dibuat. Kelebihan ini merupakan keunggulan yang dimiliki oleh usaha yang akan dibuat dan untuk meyakinkan kepada para investor, karena kelebihan ini akan ditampilkan pada menu Review Data. Berikut adalah tampilannya : Gambar 15. Tampilan menu input nama model Gambar 16. Tampilan koreksi input nama model 35

6 Setelah memasukkan data nama usaha/umk, maka akan muncul konfirmasi nama usaha/umk. Jika sudah sesuai, maka user dapat menekan tombol Mulai, yang berarti user dapat memulai menginputkan data finansial usahanya. Pada tahap pertama, user harus memasukkan data finansial berupa rincian asumsi biaya. Asumsi biaya terdiri dari beberapa sub grup, yaitu asumsi biaya prainvestasi dan fasilitas penunjang, periode usaha dan pajak, tanah dan bangunan, mesin dan peralatan, kapasitas produksi dan harga olahan lele, dan yang terakhir adalah asumsi biaya peralatan kantor. Setelah user mengisi semua form yang ada, maka user akan dibawa ke input data finansial yang kedua yaitu input data biaya investasi. Hampir sama seperti input data asumsi biaya, pada tahap pengisian data biaya investasi user harus mengisi semua data yang ada. Jika pada asumsi biaya user mengisi dalam satuan rupiah, maka pada input data biaya investasi ini user cenderung akan disajikan form yang mengharuskan user mengisinya dengan satuan jumlah. Pada bagian ini, ada beberapa sub grup input data biaya investasi, antara lain biaya prainvestasi, tanah dan bangunan, fasilitas penunjang, mesin dan peralatan produksi, dan administrasi toko. Setelah semua data dimasukkan, maka user akan diarahkan ke input data finansial tahap yang ketiga yaitu input data komponen biaya. Rincian komponen biaya merupakan sejumlah form input data yang mengarah pada biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap merupakan biaya yang dikeluarkan oleh sebuah usaha setiap kurun waktu tertentu, dalam hal ini adalah per bulan. Rincian biayanya meliputi gaji, biaya promosi, biaya telepon dan fax, penyusutan, serta pajak bumi dan bangunan (PBB). Biaya variabel merupakan biaya yang dilkeluarkan oleh sebuah usaha yang sifatnya tidak tetap jumlahnya setiap bulannya atau setiap kurun waktu tertentu. Biaya variabel pada bagian ini terdiri dari biaya bahan baku dan bahan penunjang, biaya kemasan, biaya stiker kemasan, dan biaya listrik bulanan. Jika semua data telah terisi semuanya, maka semua data akan dimasukkan ke database dan user dapat melihat hasilnya di bagian Review Data. Berikut tampilan ketiga input data finansial : Gambar 17. Tampilan input data Asumsi Biaya 36

7 Gambar 18. Tampilan input data Biaya Investasi Gambar 19. Tampilan input data Komponen Biaya Bagian Review Data untuk tipe user pemilik UMK dengan tipe user investor sangat berbeda. Menu Review Data untuk tipe user pemilik UMK hanya diperkenankan untuk melihat verifikasi dari model yang telah dia buat. Berikut tampilannya : 37

8 Gambar 20. Tampilan Review Data untuk user Pemilik UMK Gambar 21. Tampilan Halaman Verifikasi Input Data Finansial Pada bagian verifikasi, selain user pemilik UMK bisa melihat input data yang telah dimasukkan, user juga dapat melihat analisis keuntungan usaha dan analisis kelayakan finansial. Pada bagian analisis keuntungan usaha, ada dua menu utama yang dapat dilihat hasilnya, yaitu rekapitulasi produksi dan proyeksi laba rugi. Pada menu rekapitulasi produksi akan disajikan informasi mengenai rincian produksi olahan lele, dalam hal ini abon lele, keripik kulit lele, keripik sirip lele, keripik daging lele, dan kerupuk lele setiap tahunnya sesuai dengan umur usaha yang ditetapkan. Pada menu ini juga akan diketahui BEP (Break Event Point) dari masing-masing produk tersebut. Pada menu proyeksi laba rugi, ditampilkan kembali biaya tetap dan biaya variabel, serta kesimpulan apakah model tersebut laba atau rugi dalam satuan Rp/Tahun. Berikut tampilannya : 38

9 Gambar 22. Tampilan halaman Proyeksi Laba/Rugi Pada bagian analisis kelayakan finansial, user dapat melihat proyeksi arus kas dan evaluasi kelayakan investasi usaha. Gambar 23. Tampilan halaman Proyeksi Arus Kas 39

10 Gambar 24. Tampilan halaman evaluasi kriteria kelayakan investasi Berbeda dengan menu Review Data untuk tipe user pemilik UMK, Review Data untuk tipe user investor perorangan maupun lembaga keuangan lebih lengkap. Disini akan disajikan semua hasil kelayakan usaha yang telah dibuat oleh tipe user pemilik UMK. Pada menu ini tipe user investor perorangan atau lembaga keuangan dapat melihat model kelayakan usaha yang telah dibuat dengan cara mengetikkan kembali nama usaha/umk dan klik Check. Berikut tampilannya : Gambar 25. Tampilan halaman review data untuk user investor (investor perorangan dan lembaga keuangan) 40

11 C. IMPLEMENTASI SISTEM Simulasi model dilakukan menggunakan data primer hasil dari penelitian di UMK Karmina dan UMK Al-Fadh. Data tersebut diambil dari hasil wawancara dan survey langsung di lapangan. Data tersebut digunakan karena kedua UMK tersebut belum mengetahui tentang kelayakan usahanya. Jadi, disamping menguji model sistem Leleku.com, sekaligus untuk melihat apakah layak atau tidaknya kedua usaha mikro dan kecil tersebut. Data dari masing-masing UMK, terdiri dari data inventaris barang dan data pemasukan serta pengeluaran selama satu bulan. Rincian data untuk investasi awal, seperti pembelian lahan, instalasi listrik, pembangunan bangunan, dan lain-lain digunakan data hipotetik, namun masih sesuai dengan rancangan model dan sesuai dengan kondisi yang sedang berjalan saat ini. Setelah semua data dimasukkan kedalam sistem Leleku.com, didapat hasil sebagai berikut : 1. UMK Karmina Nama UMK Karmina yang dimasukkan dalam sistem Leleku.com ini mengacu nama asli UMK yang juga bernama Karmina, dengan menggunakan data yang didapat dari UMK Karmina. Menurut data pada Lampiran 4 dan telah diimplementasikan kedalam aplikasi Leleku.com, didapat rincian biaya investasi sebesar Rp 87,178,300 dengan biaya penyusutan sebesar Rp 1,213,600 (Lampiran 8). Pada rincian tersebut, sebagian data merupakan data aktual yang ada di lapangan, namun ada sebagian data yang merupakan data sekunder hasil pencarian di internet maupun wawancara dengan pihak terkait. Data sekunder pada rincian ini contohnya biaya perizinan, biaya pendirian bangunan dan pembelian lahan, biaya instalasi listrik dan telepon. Walaupun merupakan data sekunder, namun data-data tersebut masih relevan dan berhubungan dengan keadaan dan kondisi di lapangan saat ini. Ada dua jenis modal kerja yang digunakan pada aplikasi Leleku.com, yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap merupakan biaya yang dikeluarkan setiap bulannya dalam jumlah yang hampir tetap. Biaya tersebut tidak mengalami kenaikan maupun penurunan jumlah. Biaya tetap merupakan rincian biaya dari gaji, biaya telepon dan fax, biaya promosi, biaya penyusutan, dan pajak bumi dan bangunan. Total biaya tetap untuk UMK Karmina adalah sebesar Rp 20,035,600. Total biaya variabel merupakan biaya yang dikeluarkan dalam jumlah yang berbeda-beda setiap bulannya. Rincian biaya variabel meliputi biaya pembelian bahan baku dan bahan penunjang, biaya kemasan dan stiker, dan biaya listrik bulanan. Kapasitas produksi produk olahan lele untuk UMK Karmina sebesar, 37 kg/bulan abon lele, 15 kg/bulan keripik kulit lele, 15 kg/bulan keripik sirip lele, 17 kg/bulan keripik daging lele, dan 20 kg/bulan kerupuk lele. Data tersebut merupakan hasil dari studi lapang ke UMK tersebut berdasarkan jumlah penjualan, dikarenakan UMK Karmina jarang mencatat kapasitas produksi per bulannya. Kapasitas per bulan dari produk yang akan diproduksi tersebut, akan digunakan untuk mengetahui berapa jumlah bahan baku yang akan dibutuhkan dan sekaligus menghitung rendemen bahannya. Sebagai contoh dalam mempermudah perhitungan, digunakan basis bahan baku sebesar 10 kg. Abon lele dengan bahan baku seberat 10 kg akan menghasilkan abon seberat 1.98 kg, dengan kata lain rendemennya adalah 19.8%. Produk keripik lele dengan bahan baku awal lele mentah seberat 10 kg akan menghasilkan keripik seberat 6.19, atau dapat dikatakan memiliki rendemen sebesar 61.9%. Untuk produk kerupuk lele, bahan baku seberat 10 kg dapat dikonversi atau diolah menjadi kerupuk lele seberat 5.14 kg, atau memiliki rendemen sebesar 51.4%. Neraca massanya dapat dilihat pada gambar 26, gambar 27, dan gambar 28, berikut ini : 41

12 Gambarr 26. Konversi bahan b pada prooses pembuatan n abon lele Gambar 27. Konversi K bahan pada proses peembuatan kerip pik sirip, keripik kulit, dan kerripik daging lelee 4 42

13 Gambar Konversi baahan pada prosees pembuatan k kerupuk lele Total biaya variabell untuk UMK Karmina K adalaah sebesar Rp 117,570,300/Bullan. Kedua biaaya tersebut akann digunakan unntuk menentukkan proyeksi laaba rugi, arus kkas, BEP, dan lain-lain, rinciian biaya tetap dan d biaya variaabel untuk nam ma usaha UMK K Karmina dappat dilihat di Lampiran L 9. Paada bagian proyeeksi laba rugi (Lampiran ( 12)), diketahui bah hwa UMK Karrmina laba atauu untung sebessar Rp 112,475,,300/Tahun. Paada bagian evaaluasi kelayakaan usaha didappat nilai NPV Rp R 469,884,9000; ROI 129 %,, IP 2.99; B/C Ratio 2.69; daan PBP 10 Bullan. Dari nilai tersebut makaa dapat dikatakkan bahwa usahaa atau UMK inni layak untuk didirikan dan bagi b para invesstor, usaha ini tergolong sanggat menjanjikann untuk diberikan pembiayaann usaha. 2. UMK Al-Fadh k sistem m Leleku.com merupakan m nam ma Namaa usaha UMK Al-Fadh yang dimasukkan kedalam usaha yang dibuat berdassarkan data yaang didapat dari UMK Al-Fadh yang ad da di Kabupatten Boyolali. Menurut M data pada Lampiran 5 dan telah t diimplem mentasikan keedalam aplikaasi Leleku.com,, didapat rincian biaya invvestasi sebesarr Rp 45,730,8800 dengan biiaya penyusuttan sebesar Rp 483,500 4 (Lamppiran 10). Layyaknya data yaang ada pada UMK U Karminaa, data yang aada pada nama usaha u UMK Al-Fadh A terdiri dari data aktuual dan data seekunder. Data tersebut disusuun sesuai keterkkinian data yanng sedang berjaalan. Modaal kerja pada usaha u UMK All-Fadh ada duaa jenis, yaitu biaya b tetap dan n biaya variabel. Biaya tetap merupakan biaya yang dikeeluarkan setiap p bulannya dalam jumlah yanng hampir tetaap. Biaya tersebbut tidak menngalami kenaikkan maupun penurunan p jum mlah. Biaya tetap t merupakkan rincian biayaa dari gaji, biay ya telepon dann fax, biaya proomosi, biaya peenyusutan, dann pajak bumi dan d 4 43

14 bangunan. Total biaya tetapnya sebesar Rp 9,868,500. Biaya variabel merupakan biaya yang dikeluarkan dalam jumlah yang berbeda-beda setiap bulannya. Rincian biaya variabel meliputi biaya pembelian bahan baku dan bahan penunjang, biaya kemasan dan stiker, dan biaya listrik bulanan. Kapasitas produksi produk olahan lele untuk UMK Al-Fadh adalah sebesar, 25 Kg/Bulan abon lele, 10 kg/bulan keripik kulit lele, 10 kg/bulan keripik sirip lele, 12 kg/bulan keripik daging lele, dan 15 kg/bulan kerupuk lele. Total biaya variabel adalah sebesar Rp 13,633,300. Kedua biaya tersebut akan digunakan untuk menentukan proyeksi laba rugi, arus kas, BEP, dan lain-lain, rincian biaya tetap dan biaya variabel dapat dilihat di Lampiran 11. Pada bagian proyeksi laba rugi (Lampiran 13), diketahui bahwa UMK Al-Fadh laba atau untung sebesar Rp 68,323,700/Tahun. Pada bagian evaluasi kelayakan usaha didapat nilai NPV Rp 283,385,500; ROI 149 %; IP 2.91; B/C Ratio 2.66; dan PBP 8 Bulan. Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut, usaha atau UMK ini layak untuk didirikan dan bagi para investor, usaha ini juga tergolong sangat menjanjikan untuk diberikan pembiayaan usaha. D. VERIFIKASI SISTEM 1. Kelebihan Model Leleku.com Kelebihan model yang ditunjukkan oleh aplikasi berbasis web Leleku.com diantaranya adalah sebagai berikut : Model ini dapat digunakan oleh pemilik UMK untuk mengetahui kelayakan usahanya berdasarkan analisis kelayakan finansial usahanya. Selain bagi pemilik UMK, model ini dapat digunakan oleh pengusaha maupun perorangan yang ingin mendirikan usaha dan ingin membuat analisis kelayakan usaha yang akan didirikannya. Investor perorangan maupun lembaga keuangan dapat memverifikasi kelayakan usaha yang akan mengajukan pembiayaan melalui model kelayakan finansial yang ada pada aplikasi Leleku.com. Rancangan model dibuat sejelas dan serinci mungkin, sehingga pemilik UMK maupun investor dapat memverifikasi model kelayakan usaha secara jelas damn terperinci. Karena berbasis web, maka Leleku.com dapat diakses kapanpun dan dimanapun. 2. Kekurangan Model Fluktuasi harga bahan baku dan bahan penunjang akan menyebabkan berubahnya nilai kelayakan finansial. Perlu adanya sub model untuk menentukan prakiraan harga produk, harga bahan baku, maupun bahan penunjang untuk masa yang akan datang. Jika user ingin melakukan perubahan data, yaitu input data asumsi biaya, biaya investasi, dan modal kerja yang telah dimasukkan, user juga harus mengiputkan data lain yang tidak diubah. Hal ini dikarenakan data yang dimasukkan dalam database bersifat koloni dan tidak dapat dirubah satu per satu. Media komunikasi dan diskusi antara user pemilik UMK dengan investor masih sederhana. Sebenarnya ada aplikasi yang mendukung kegiatan ini, yaitu vbulletin. Namun, harga lisensinya berkisar 1-2 Juta rupiah dan tidak dapat dijangkau oleh user. Untuk kasus penambahan produk baru belum dapat dilakukan, perlu dirancang cara lain supaya user tidak hanya bisa mengisi data yang ada, namun juga dapat menambahkan data lain selain data statis yang ada pada aplikasi ini. 44

VI. PEMODELAN SISTEM

VI. PEMODELAN SISTEM VI. PEMODELAN SISTEM Rancangan model sistem penunjang keputusan pendirian UMK berbasis olahan lele dumbo, Leleku.com ini dibuat dengan aplikasi berbasis web. Web ataupun internet sudah menjadi satu bagian

Lebih terperinci

IV. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN B. PENDEKATAN SISTEM

IV. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN B. PENDEKATAN SISTEM IV. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN Lele merupakan salah satu ikan air tawar yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Banyak jenis maupun varietas yang ada dan dikembangbiakkan di Indonesia.

Lebih terperinci

VI. PEMODELAN SISTEM B. SISTEM MANAJEMEN BASIS PENGETAHUAN

VI. PEMODELAN SISTEM B. SISTEM MANAJEMEN BASIS PENGETAHUAN VI. PEMODELAN SISTEM A. KONFIGURASI MODEL Model aplikasi sistem penunjang keputusan Vanamest.Org dibangun dalam bentuk website. Aplikasi ini dibangun dengan tujuan utama untuk membantu para calon pengusaha

Lebih terperinci

Gambar 6.1 Tampilan Utama Website

Gambar 6.1 Tampilan Utama Website BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Hasil Karya Dari berbagai tahap-tahap yang telah dilakukan sebelumnya maka dapat dihasilkan sebuah Website Altagrave Sebagai Media Penjualan Buku Menggunakan Php yang berfungsi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi kepada masyarakat secara cepat melalui media internet. Proses login dan pendaftaran

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi kepada masyarakat secara cepat melalui media internet. Proses login dan pendaftaran BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa System Pengembangan system informasi pembelian dan penjualan dalam bentuk web lelang ini, berguna untuk mendukung system pembelian, penjualan, dan pemasaran

Lebih terperinci

VII. RENCANA KEUANGAN

VII. RENCANA KEUANGAN VII. RENCANA KEUANGAN Rencana keuangan bertujuan untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan. Untuk melakukan

Lebih terperinci

VIII. ANALISIS FINANSIAL

VIII. ANALISIS FINANSIAL VIII. ANALISIS FINANSIAL Analisis aspek finansial bertujuan untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tampilan cokelat batangan dan desain kemasan cokelat batangan

Lampiran 1. Tampilan cokelat batangan dan desain kemasan cokelat batangan LAMPIRAN 85 Lampiran 1. Tampilan cokelat batangan dan desain kemasan cokelat batangan Cokelat batangan Kemasan cokelat batangan Kemasan tanpa cokelat batangan Tampak depan dengan cokelat batangan Tampak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Aplikasi sistem informasi pengolahan data pegawai Dinas Penataan Ruang dan Permukiman memiliki fungsi sebagai berikut : 1. Memberikan kemudahan pada pegawai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Pemesanan Nasi Kotak pada Restoran Garuda yang dibangun: IV.1.1. Tampilan Halaman Utama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari aplikasi sistem pendukung keputusan gizi balita metode AHP. IV.1.1. Tampilan Output 1. Tampilan Menu Utama

Lebih terperinci

VIII. ANALISIS FINANSIAL

VIII. ANALISIS FINANSIAL VIII. ANALISIS FINANSIAL Analisis finansial bertujuan untuk menghitung jumlah dana yang diperlukan dalam perencanaan suatu industri melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan

Lebih terperinci

Bab III. PERANCANGAN SISTEM

Bab III. PERANCANGAN SISTEM Bab III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Sebagaimana dijelaskan pada bab satu tentang Salatiga sebagai Kota Pariwisata. Penulis dalam membangun aplikasi ini memerlukan beberapa kebutuhan antara

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Ruang Lingkup Berdasarkan untuk memenui dan memudahkan kebutuhan penjualan dan pembelian, pembuatan web ini ditujukan untuk memudahkan pembeli dan penjual, dari berbagai

Lebih terperinci

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENDAHULUAN A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor pertanian mempunyai peranan yang sangat besar dalam pertumbuhan ekonomi negara terutama negara yang bercorak agraris seperti Indonesia. Salah satu subsektor pertanian

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN CARA PENGGUNAAN APLIKASI PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI

BUKU PANDUAN CARA PENGGUNAAN APLIKASI PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI LAMPIRAN BUKU PANDUAN CARA PENGGUNAAN APLIKASI PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI 1. Cara Membuka Aplikasi Langkah awal membuka Aplikasi Perhitungan Harga Pokok Produksi yaitu dengan membuka web browser,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Pemasaran tupperware pada Amalia shop yang dibangun: 1. Tampilan Halaman Utama Gambar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 56 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil rancangan sistem informasi geografis letak akademi kebidanan di Kota Medan yang penulis buat sudah selesai dimana tampilan terdiri dari 2 sbagian

Lebih terperinci

PEMBUATAN WEBSITE PINK BUTIK DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL. Rusda Hanafi ( )

PEMBUATAN WEBSITE PINK BUTIK DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL. Rusda Hanafi ( ) PEMBUATAN WEBSITE PINK BUTIK DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL Rusda Hanafi (50408764) OUTLINE Latar Belakang Batasan Masalah Tujuan Penelitian Hirarki Program Perancangan Program Output Program Kesimpulan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI E-COMMERCE BUSINESS TO COSTUMER (B2C) SEBAGAI SOLUSI PENJUALAN KOMPUTER PADA IT SOLUTION BANJARMASIN BERBASIS WEB.

IMPLEMENTASI E-COMMERCE BUSINESS TO COSTUMER (B2C) SEBAGAI SOLUSI PENJUALAN KOMPUTER PADA IT SOLUTION BANJARMASIN BERBASIS WEB. Jurnal Teknik Mesin UNISKA Vol. 02 No. 02 Mei 2017 IMPLEMENTASI E-COMMERCE BUSINESS TO COSTUMER (B2C) SEBAGAI SOLUSI PENJUALAN KOMPUTER PADA IT SOLUTION BANJARMASIN BERBASIS WEB Budi Setiadi Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil dan Pembahasan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebuah website yang menampilkan produk-produk

BAB IV. Hasil dan Pembahasan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebuah website yang menampilkan produk-produk BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebuah website yang menampilkan produk-produk perusahaan pada CV. Indah Jati dan memberikan informasi mengenai produk yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Barter adalah kegiatan tukar-menukar barang atau jasa yang terjadi tanpa

BAB I PENDAHULUAN. Barter adalah kegiatan tukar-menukar barang atau jasa yang terjadi tanpa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Barter adalah kegiatan tukar-menukar barang atau jasa yang terjadi tanpa perantaraan uang. Tahap selanjutnya menghadapkan manusia pada kenyataan bahwa apa yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Hasil Karya / Implementasi Dari berbagai tahap-tahap yang telah dilakukan sebelumnya maka dapat dihasilkan sebuah website toko Mebel yang berfungsi media untuk mempermudah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sudah maju seperti Amerika, Eropa, Jepang dan lain sebagainya.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sudah maju seperti Amerika, Eropa, Jepang dan lain sebagainya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang sangat pesat khususnya dinegaranegara yang sudah maju seperti Amerika, Eropa, Jepang dan lain sebagainya. Negara-negara tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS Penelitian pada Toko Besi BangunanKu menggunakan metode Rapid Application Development (RAD), dimana dalam merancang sistem informasi akuntansi dengan menggunakan prototype yang

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Toko SparePart Tunas Muda Variasi adalah nama sebuah bentuk usaha penjualan peralatan dan perlengkapan variasi mobil yang beralamatkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR SIMBOL...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR SIMBOL... DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR SIMBOL... xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Implemetasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap meletakan sistem supaya dapat siap untuk dioperasikan. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. persiapannya lebih singkat. E-Learning menjawab semua tantangan tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. persiapannya lebih singkat. E-Learning menjawab semua tantangan tersebut. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia pendidikan memerlukan cara baru, membutuhkan teknologi yang dapat menyediakan pendidikan yang pengadaanya cepat, metodenya lebih efektif, dan persiapannya lebih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Pusat Provider Jaringan Internet Kota Medan di Sumatera Utara dapat

Lebih terperinci

PROSEDUR PROGRAM. Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi basis data penjualan, pembelian

PROSEDUR PROGRAM. Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi basis data penjualan, pembelian PROSEDUR PROGRAM Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi basis data penjualan, pembelian dan persediaan berbasis web pada PT.Datacomindo Mitrausaha. 1. Halaman Home Pada halaman utama Home, user

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka didapatkan sebuah Sistem Penunjang Keputusan untuk Penentuan Penerimaan Bakal Calon Dosen yang dapat berjalan

Lebih terperinci

BAB III DATA METODE PENELITIAN. berupa perangkat keras dan perangkat lunak. a. Sistem operasi windows 8.1.

BAB III DATA METODE PENELITIAN. berupa perangkat keras dan perangkat lunak. a. Sistem operasi windows 8.1. BAB III DATA METODE PENELITIAN 1.1 Alat Alat yang digunakan untuk membuat website dalam penelitian ini berupa perangkat keras dan perangkat lunak. 1.1.1 Perangkat Keras a. Laptop b. Mouse 1.1.2 Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 52 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 IMPLEMENTASI Tahap implementasi merupakan tahap menterjemahkan perancangan berdasarkan hasil analisa yang bisa dibaca atau dimengerti oleh bahasa mesin serta penerapan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Ruang Lingkup Website Berdasarkankebutuhan dari pengguna, pembuatan website ini ditujukan kepada masyarakat yang membutuhkan media atau sarana dalam mempromosikan informasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR SIMBOL...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR SIMBOL... DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR SIMBOL... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan 99 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat agar bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan,_yaitu

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cafe Warunk Dakora merupakan unit usaha yang beralamat di Jl. Telekomunikasi Bandung. Unit usaha yang bergerak dalam bidang kuliner ini menjajakan berbagai macam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 43 BAB IV HASIL DAN ANALISIS IV.A. TAHAP INVESTIGASI AWAL Tahap investigasi awal merupakan tahapan pertama dalam mengetahui jalannya sebuah proses bisnis yang berlangsung di toko kelontong Putra Jaya.

Lebih terperinci

Sistem Manajemen Basis Data

Sistem Manajemen Basis Data 85 KONFIGURASI MODEL Hasil analisis sistem menunjukkan bahwa sistem pengembangan Agrokakao bersifat kompleks, dinamis, dan probabilistik. Hal tersebut ditunjukkan oleh banyaknya pelaku yang terlibat dalam

Lebih terperinci

ISBN: SNIPTEK 2016 SISTEM INFORMASI PENJUALAN KAWAT BERBASIS WEB PADA CV. GIVRO MULTI TEKNIK

ISBN: SNIPTEK 2016 SISTEM INFORMASI PENJUALAN KAWAT BERBASIS WEB PADA CV. GIVRO MULTI TEKNIK ISBN: 978-602-72850-3-3 SNIPTEK 2016 SISTEM INFORMASI PENJUALAN KAWAT BERBASIS WEB PADA CV. GIVRO MULTI TEKNIK Abdussomad STMIK Nusa Mandiri abdussomad.abd@gmail.com ABSTRAK Sektor bisnis merupakan sektor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko alat musik Hafidz Pro Ard merupakan toko alat musik yang sudah

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko alat musik Hafidz Pro Ard merupakan toko alat musik yang sudah BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Toko alat musik Hafidz Pro Ard merupakan toko alat musik yang sudah berdiri cukup lama. Toko alat musik Hafidz Pro Ard merupakan Usaha Kecil Mengah (UKM) yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

Lebih terperinci

Dokumentasi Pengguna

Dokumentasi Pengguna Dokumentasi Pengguna http://code.google.com/p/keuangan-guyub http://keuangan.guyub.co.id Versi: Dokumentasi Pengguna KG-20100717-2 CV. Guyub Teknologi Nusantara http://guyub.co.id 1/107 Daftar Isi Pembuka...

Lebih terperinci

4.1. Prosedur Pemakaian Aplikasi Tampilan Web Sebagai Admin. a. Halaman Login. Gambar 4.41 Halaman Login Admin

4.1. Prosedur Pemakaian Aplikasi Tampilan Web Sebagai Admin. a. Halaman Login. Gambar 4.41 Halaman Login Admin 1 4.1. Prosedur Pemakaian Aplikasi 4.1.1. Tampilan Web Sebagai Admin a. Halaman Login Gambar 4.41 Halaman Login Admin Halaman Log In dimana Admin harus memasukkan Username dan Password. Klikk button LOG

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi Setelah melakukan perancangan maka tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan sistem berdasarkan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya. Fase ini merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat diakses siapa saja dan dimana saja selama ada koneksi. Teknologi internet

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat diakses siapa saja dan dimana saja selama ada koneksi. Teknologi internet BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Teknologi internet merupakan media informasi yang cukup efektif dalam penyebaran informasi. Internet mampu diakses 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek penelitian yang akan diangkat pada penelitian ini adalah Perencanaan budidaya ikan lele yang akan berlokasi di Desa Slogohimo, Wonogiri.

Lebih terperinci

Manual Book Penggunaan CMS. Website Portal Berita Antara Bogor (Untuk Administrator)

Manual Book Penggunaan CMS. Website Portal Berita Antara Bogor (Untuk Administrator) Manual Book Penggunaan CMS Website Portal Berita Antara Bogor (Untuk Administrator) Created By W3B-PROJECT TEAM @2011 Penjelasan Umum CMS (Content Management System) merupakan fasilitas yang disediakan

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN 19 HASIL DAN PEMBAHASAN Implementasi Implementasi merupakan proses transformasi dan representasi rancangan sistem ke bahasa pemrograman PHP yang dapat dimengerti oleh aplikasi browser. Data yang diimplementasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang cepat dalam pengambilan keputusan. perusahaan. Informasi tidak hanya diperlukan oleh pihak-pihak didalam

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang cepat dalam pengambilan keputusan. perusahaan. Informasi tidak hanya diperlukan oleh pihak-pihak didalam BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan meningkatnya perkembangan dunia usaha dan kemajuan bidang teknologi membuat para pemakai informasi menginginkan kecepatan arus informasi yang cepat dalam pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi 71 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Akuntansi pada Butik Be Collection Medan. IV.1.1 Tampilan Menu Admin Tampilan ini merupakan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Asumsi No Variabel Asumsi Satuan Nilai 1 Umur proyek Tahun 10 2 Hari kerja per bulan Hari 30 3 Bulan kerja per tahun Bulan 12 4 Jumlah

Lampiran 1. Asumsi No Variabel Asumsi Satuan Nilai 1 Umur proyek Tahun 10 2 Hari kerja per bulan Hari 30 3 Bulan kerja per tahun Bulan 12 4 Jumlah LAMPIRAN 76 Lampiran 1. Asumsi No Variabel Asumsi Satuan Nilai 1 Umur proyek Tahun 10 2 Hari kerja per bulan Hari 30 3 Bulan kerja per tahun Bulan 12 4 Jumlah hari kerja per tahun Hari 338 5 Nilai sisa

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN 61 HASIL DAN PEMBAHASAN Sistem manajemen ahli model SPK agroindustri biodiesel berbasis kelapa sawit terdiri dari tiga komponen utama yaitu sistem manajemen basis data, sistem manajemen basis pengetahuan

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

Bab 4. Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Rancangan Cara kerja website ini adalah dengan menggunakan HTML dan CSS untuk desain dan tampilan. Dari tampilan tersebut terdapat form pencarian yang dimana merupakan

Lebih terperinci

A. Kerangka Pemikiran

A. Kerangka Pemikiran III. METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran Penelitian ini mengkaji studi kelayakan pendirian industri pengolahan keripik nangka di kabupaten Semarang. Studi kelayakan dilakukan untuk meminimumkan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Rugi Laba

Lampiran 1. Rugi Laba LAMPIRAN Lampiran 1. Rugi Laba Uraian Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun 6 Tahun 7 Tahun 8 Tahun 9 Tahun 10 PENERIMAAN Kapasitas Pengolahan (kg buah) 480,000 480,000 480,000 480,000 480,000

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan perangkat lunak server blogger yang meliputi perancangan sistem, d a n perancangan desain interface system. 3.1

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil dan Pembahasan

BAB IV. Hasil dan Pembahasan BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Implementasi Sistem Program dibuat dengan mengikuti kriteria kriteria yang ada, yaitu mudah dioperasikan (User friendly), dan tampilan menarik (User Interface). Sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan sistem yang ada dalam dokumen rancangan sistem yang telah disetujui

Lebih terperinci

WEBSITE PENJUALAN TOKO BUKU PAGILANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL. : Yuda Driantama NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Bheta Agus Wardijono, SSi, MT

WEBSITE PENJUALAN TOKO BUKU PAGILANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL. : Yuda Driantama NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Bheta Agus Wardijono, SSi, MT WEBSITE PENJUALAN TOKO BUKU PAGILANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Nama : Yuda Driantama NPM : 39113524 Dosen Pembimbing : Dr. Bheta Agus Wardijono, SSi, MT LATAR BELAKANG MASALAH Persaingan Dalam Dunia Usaha

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Langkah implementasi merupakan langkah yang dilaksanakan sebagai bentuk integrasi dari perancangan sistem yang akan diaplikasikan pada sistem yang dirancang.

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI SITUS WEB PENJUALAN SHEE MOSLEM SHOP MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL. Nama : Yusika Rona Qoriyana NPM :

PERANCANGAN APLIKASI SITUS WEB PENJUALAN SHEE MOSLEM SHOP MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL. Nama : Yusika Rona Qoriyana NPM : PERANCANGAN APLIKASI SITUS WEB PENJUALAN SHEE MOSLEM SHOP MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Nama : Yusika Rona Qoriyana NPM : 12108126 Pendahuluan LATAR BELAKANG MASALAH Seiring perkembangan hijab yang sangat

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI ORDER ALAT MUSIK DAN ORDER REKAMAN BERBASIS WEB DI STUDIO RECORD ORANGE MADIUN SKRIPSI

SISTEM INFORMASI ORDER ALAT MUSIK DAN ORDER REKAMAN BERBASIS WEB DI STUDIO RECORD ORANGE MADIUN SKRIPSI SISTEM INFORMASI ORDER ALAT MUSIK DAN ORDER REKAMAN BERBASIS WEB DI STUDIO RECORD ORANGE MADIUN SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jenjang Strata Satu (S1) Pada Program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Sistem Informasi Geografis Letak Persebaran Outlet Blackberry TAM wilayah kota Medan, yang telah dibuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan semakin berkembangnya teknologi, penjualan burung kicau online ini masih mempunyai

Lebih terperinci

VII. HASIL DAN PEMBAHASAN

VII. HASIL DAN PEMBAHASAN VII. HASIL DAN PEMBAHASAN 7.1 PROGRAM UTAMA mangosteen 1.0 Sistem Penunjang Keputusan Perencanaan Pengembangan Agroindustri Manggis dirancang dalam sebuah paket program bernaman mangosteen 1.0. Model mangosteen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1.Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem informasi penggajian security yang dibangun pada PT. Garda Bhakti Nusantara Medan dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Rumah Ibadah Kota Medan di Sumatera Utara dapat dilihat sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Kontraktor atau Penyedia Jasa Pelaksana Konstruksi (PJPK) adalah suatu badan hukum atau perorangan yang dipercaya untuk melaksanakan pekerjaan proyek sesuai dengan keahlian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akan menghasilkan manfaat atau keuntungan apabila dijalankan.

BAB I PENDAHULUAN. akan menghasilkan manfaat atau keuntungan apabila dijalankan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah usaha yang dijalankan tentunya memerlukan suatu perencanaan dan perhitungan yang tepat. Perencanaan dan perhitungan yang tepat diperlukan agar risiko kegagalan

Lebih terperinci

Dokumentasi Pengguna

Dokumentasi Pengguna Dokumentasi Pengguna http://code.google.com/p/keuangan-guyub http://keuangan.guyub.co.id Versi: Dokumentasi Pengguna KG-20100512-1 1/104 Pembuka Keuangan Guyub - Aplikasi Keuangan Open Source untuk UKM

Lebih terperinci

Lampiran 2. Jumlah kamar hotel berbintang dan melati yang terjual di kota Semarang Kamar terjual

Lampiran 2. Jumlah kamar hotel berbintang dan melati yang terjual di kota Semarang Kamar terjual L A M P I R A N Lampiran 1. Jumlah kunjngan wisatawan di kota Semarang Tahun Jumlah wisatawan Pertumbuhan (%) 2003 807.702-2004 690.964-14,45 2005 640.316-7,33 2006 650.316 1,56 2007 1.016.177 56,26 2008

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Aplikasi Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan diterapkan

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN Lidah buaya adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh maupun perawatan kulit manusia. Tanaman ini juga memiliki kecocokan hidup dan dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil IV.1.1 Halaman Yang Dapat Diakses Tanpa Melalui Login Adapun halaman yang dapat diakses oleh pengunjung, member dan administrator tanpa melalui login adalah

Lebih terperinci

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM.  LOGO Manajemen Investasi Febriyanto, SE, MM. www.febriyanto79.wordpress.com LOGO 2 Manajemen Investasi Aspek Keuangan Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan.

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Implementasi Sistem Pada bab ini akan dibahas tentang evaluasi sistem penggajian serta evaluasi terhadap sistem aplikasi yang telah dibuat. Di bab ini juga akan menampilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan panjang garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Sumber

BAB I PENDAHULUAN. dan panjang garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Sumber 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Indonesia merupakan negara maritim dengan luas laut terbesar dunia dan panjang garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Sumber daya alam dari hasil laut

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN SISTEM PEMERINTAHAN DAN POTENSI DESA PADA KABAPUTEN PRINGSEWU BERBASIS WEB

PEMBERDAYAAN SISTEM PEMERINTAHAN DAN POTENSI DESA PADA KABAPUTEN PRINGSEWU BERBASIS WEB PEMBERDAYAAN SISTEM PEMERINTAHAN DAN POTENSI DESA PADA KABAPUTEN PRINGSEWU BERBASIS WEB Asih Mekar Sari Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen dan Informatika STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wismarini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Kantor Koramil di Kota Medan dapat dilihat sebagai berikut

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, rumusan, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian dari penelitian. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

V. IMPLEMENTASI EssDSS 01

V. IMPLEMENTASI EssDSS 01 V. IMPLEMENTASI EssDSS 01 A. Program Utama EssDSS 01 Paket program EssDss 01 merupakan paket dari sistem program yang mengintegrasikan beberapa model yang berkaitan di dalamnya. Model-model ini membantu

Lebih terperinci

PEMBUATAN DAN PERANCANGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI WAP PERANGKAT LUNAK APLIKASI PEMESANAN (Studi Kasus di PT.TONDIRAYA SENTOSA)

PEMBUATAN DAN PERANCANGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI WAP PERANGKAT LUNAK APLIKASI PEMESANAN (Studi Kasus di PT.TONDIRAYA SENTOSA) PEMBUATAN DAN PERANCANGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI WAP PERANGKAT LUNAK APLIKASI PEMESANAN (Studi Kasus di PT.TONDIRAYA SENTOSA) SKRIPSI OLEH : DWI YONO KUNCORO YAKTI NPM : 0334010265 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

Kunjungi alamat Reksa Dana Mobile di mrdo.danareksaonline.com Kemudian masukan username dan password anda untuk login. Transaksi Pembelian Reguler. 1. Pilih nomor unit penyertaan kemudian klik Selanjutnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cepat, seiring dengan kebutuhan manusia yang juga terus bertambah. Teknologi

BAB I PENDAHULUAN. cepat, seiring dengan kebutuhan manusia yang juga terus bertambah. Teknologi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat cepat, seiring dengan kebutuhan manusia yang juga terus bertambah. Teknologi memegang peranan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem informasi geografis pengiriman buah import pada PT. Sekar Mulia Abadi berbasis Web dengan menggunakan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFOMASI RESELLER PADA TOKO GUDANG BUKU ACEH MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

PERANCANGAN SISTEM INFOMASI RESELLER PADA TOKO GUDANG BUKU ACEH MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PERANCANGAN SISTEM INFOMASI RESELLER PADA TOKO GUDANG BUKU ACEH MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Veri Rahman Toko Gudang Buku Aceh Jurusan Teknik Informatika STMIK U Budiyah Indonesia ABSTRAK Adapun tujuan penulis

Lebih terperinci

VI. PEMODELAN SISTEM AGROINDUSTRI NENAS. Analisis sistem kemitraan agroindustri nenas yang disajikan dalam Bab 5

VI. PEMODELAN SISTEM AGROINDUSTRI NENAS. Analisis sistem kemitraan agroindustri nenas yang disajikan dalam Bab 5 VI. PEMODELAN SISTEM AGROINDUSTRI NENAS Formatted: Swedish (Sweden) Analisis sistem kemitraan agroindustri nenas yang disajikan dalam Bab 5 menunjukkan bahwa sistem kemitraan setara usaha agroindustri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penulis memakai program server web local yaitu AppServ. Di dalam aplikasi ini terdapat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penulis memakai program server web local yaitu AppServ. Di dalam aplikasi ini terdapat BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Di dalam menjalankan aplikasi Pengolahan Data Siswa SMA Karya Sejati Palembang, penulis memakai program server web local yaitu AppServ. Di dalam aplikasi ini terdapat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi program adalah tahap implementasi analisis dan perancangan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi program adalah tahap implementasi analisis dan perancangan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Implementasi program adalah tahap implementasi analisis dan perancangan yang telah dibuat sebelumnya agar bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Rancang Bangun Aplikasi

Lebih terperinci

BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... I-1 1.2 Identifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Hasil penelitian ini berupa sebuah website yang didukung oleh teknologi CMS wordpress version 4.5.3. Halaman-halaman web yang terdapat dalam website secara umum terbagi

Lebih terperinci

Daftar Isi. Daftar Gambar

Daftar Isi. Daftar Gambar Daftar Isi Daftar Isi...1 Daftar Gambar...2 Pendahuluan...3 1.1 Tujuan Pembuatan Dokumen...3 1.2 Definisi Dan Singkatan...3 1.3 Alamat Akses...3 Sumber Daya Yang Dibutuhkan...4 2.1 Perangkat Keras...4

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xiii INTISARI... xiv ABSTRACT... xv BAB

Lebih terperinci