PENETAPAN KINERJA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

Transkripsi

1 PENETAPAN KINERJA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG TAHUN ANGGARAN 2015

2 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam rangka pengukuran peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja setiap instansi pemerintah, maka diperlukan penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) dilingkungan Instansi masing-masing. Sesuai Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2006 tentang Pe Keuangan Kinerja Instansi Pemerintah maka Negeri Klas 1B Tenggarong setiap tahunnya membuat Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) guna mengukur tingkat keberhasilan kegagalan dalam melaksanakan segala apa yang telah deprogram direncanakan. Memperhatikan Surat Mahkamah Agung RI Nomor : 516-1/sek/ku.01/11/2015 tanggal 17 Nopember 2015 serta surat tinggi Samarinda Nomor : W18-U/1573/UM.01.1/XII/2015 tanggal 01 Desember 2015 agar seluruh Peradilan tingkat pertama menyusun Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) tahun 2015, maka Negeri Klas 1B Tenggarong telah menyusun Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) tahun Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan Instansi Pemerintah sebagai penjabaran dari Visi, Misi Strategis Instansi Pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program kebijakan yang telah ditetapkan. Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) ini juga sebagai suatu langkah Reformasi Birokasi big administrasi sekaligus koreksi untuk menentukan langkah kedepan berikutnya.yang sudah baik dipertahankan yang belum baik dicari akar permasalahannya agar tidak terulang kembali. Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) juga merupakan pertanggungjawaban dari pelaksanaan Instansi Pemerintah, sebab semua kegiatan pelaksanaannya dibiayai dari APBN yang tidak lain adalah uang rakyat yang dipungut melalui npajak atau cara lain sesuai dengan ung-ung. B. TUGAS DAN FUNGSI Kantor Negeri sesuai dengan tugas fungsinya adalah melaksnakan tugas pelayanan dibig peradilan untuk menerima, memeriksa mengadili perkara baik pia maupun perdata untuk menegakkan hokum keadilan. Sebagai lembaga tempat mencari keadilan output yang dihasilkan adalah sebuah putusan yang seadil-adilnya buat pencari keadilan. C. SISTEMATIKA PENYAJIAN Sistematika penyajian Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) ini disajikan dalam bentuk sistematika sesuai lampiran Surat Mahkamah Agung RI Nomor : 516-1/SEK/KU.01.1/11/2015 tanggal 17 Npember 2015, sebagai berikut :

3 Kata Pengantar Executive Summary (Ikhtisar Eksekutif) Daftar Isi B A B I B A B II B A B III B A B IV B A B V PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas Fungsi C. Sistematika Penyajian PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA A. I. Rencana Strategis II. Rencana Strategis B. Visi Misi Tujuan Sasaran Strategis Program Utama Kegiatan Pokok C. Rencana Kinerja 2017 D. Reviu Indikator Kinerja Utama E. Penetapan Kinerja Tahun 2016 F. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 G. Pernyataan Perjanjian Kinerja H. Rencana Kinerja Tahun 2017 AKUNTABILITAS KINERJA PENUTUP LAMPIRAN 1. Struktur Organisasi 2. Indikator Kinerja Utama (IKU) 3. Rencana Kinerja Tahun Perencanaan Kinerja Tahun Matriks Rencana Akuntabilitasi Kinerja Instansi Pemerintah 6. Foto foto kegiatan Negeri Klas 1B Tenggarong Tahun 2015

4 B A B II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA A.I. Rencana Strategis Rencana Strategis Negeri Klas 1B Tenggarong Tahun merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan, pengkajian, pengelolaan terhadap system, kebijakan perturan perung- ungan untuk mencapai efektivitas efisiensi. Selanjutnya untuk memberikan arah sasaran yang jelas serta sebagai pedoman tolak ukur kinerja Negeri Klas 1B Tenggarong di selaraskan dengan arah kebijakan program Mahkamah Agung yang di sesuaikan dengan pembangunan Nasional yang telah ditetapkan dalam Pembangunan Jangka Panjang ( ) Pembangunan Jangka Menengah (PJM) Tahun , sebagai pedoman pengendalian kinerja dalam pelaksaan program kegiatan dalam pencapaian visi misi serta tujuan organisasi pada Tahun Adapun Rencana Strategis Negeri Klas 1B Tenggarong Tahun adalah sebagai berikut : MATRIK RENCANA STRATEGIS NO SASARAN STARTEGIS INDIKATOR KINERJA 1 Penyelesaian Perkara dengan upaya mediasi Peningkatan penyelesaian jumlah perkara dengan upaya mediasi TARGET % 10% 12% 15% 20% KETERANGAN Perk Pdt rata-rata 60 per Tahun 2 Peningkatan Penyelesaian Perkara Peningkatan Penyelesaian perkara yang kurang dari 6 bulan. 90% 94% Rata tiap jumlah perkara setiap tahun meningkat 3 Peningkatan tertib administrasi perkara a. Proses Aministrasi perkara yang telah inkrah (diminutasi) tepat waktu b. Penyediaan Bantuan Hukum untuk masyarakat miskin terpinggirkan c. Jumlah penyampaian berkas perkara Grasi, Kasasi Banding yang lengkap tepat waktu Rata tiap jmlh perk setiap tahun meningkat Banyak warga kurang mampu 4 Pelaksanaan putusan (eksekusi perkara perdata) Prosentase perkara perdata yang berhasil diseksekusi 80% 85% 90% Prosentase dari jumlah yang dimohonkan eksekusi 5 Peningkatan kualitas pengawasan Prosentase pengaduan yang ditindak lanjuti Sesuai jumlah pengaduan 6 Peningkatan Kualitas SDM Peningkatan Prosentase pegawai yang lulus Diklat teknis Yustisial. 7 Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Prosentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan 80% 85% 90% 8 Pembinaan Administrasi Pengelolaan Keuangangan Pembayaran gaji, Remunerasi tepat waktu, tersajinya kualitas keuangan sesuai sistem akuntansi pemerintah (SAP) 86% 86,80 90% Untuk kesejahteraan hakim/pegawai

5 A. II. Rencana Strategis Rencana strategis Negeri Klas 1B Tenggarong Tahun merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan, pengkajian, pengelolaan terhadap sistem perung- ungan untuk mencapai efektivitas efisiensi. Selanjutnya untuk memberikan arah sasaran yang jelas serta sebagai pedoman tolak ukur kinerja Negeri Klas 1B Tenggarong diselaraskan dengan arah kebijakan program Mahkamah Agung yang disesuaikan denagn pembangunan Nasional yang telah ditetapkan dalam Pembangunan Jangka Menengah (PJM) Tahun , sebagai pedoman pengendalian kinerja dalam pelaksaan program kegiatan dalam pencapaian visi misi serta tujuan organisasi pada Tahun Adapun Rencana Strategis Negeri Klas 1B Tenggarong Tahun adalah sebagai berikut : NO SASARAN STARTEGIS INDIKATOR KINERJA 1 Penyelesaian Perkara dengan upaya mediasi Peningkatan penyelesaian jumlah perkara dengan upaya mediasi TARGET % 10% 12% 15% 20% KETERANGAN Perk Pdt rata-rata 60 per Tahun 2 Peningkatan Penyelesaian Perkara Peningkatan Penyelesaian perkara yang kurang dari 6 bulan. Rata tiap jumlah perkara setiap tahun meningkat 3 Peningkatan tertib administrasi perkara a. Proses Aministrasi perkara yang telah inkrah (diminutasi) tepat waktu b. Penyediaan Bantuan Hukum untuk masyarakat miskin terpinggirkan c. Jumlah penyampaian berkas perkara Grasi, Kasasi Banding yang lengkap tepat waktu Rata tiap jmlh perk setiap tahun meningkat Banyak warga kurang mampu 4 Pelaksanaan putusan (eksekusi perkara perdata) Prosentase perkara perdata yang berhasil diseksekusi Prosentase dari jumlah yang dimohonkan eksekusi 5 Peningkatan kualitas pengawasan Prosentase pengaduan yang ditindak lanjuti Sesuai jumlah pengaduan 6 Peningkatan Kualitas SDM Peningkatan Prosentase pegawai yang lulus Diklat teknis Yustisial. 7 Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Prosentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan 80% 85% 90% 8 Pembinaan Administrasi Pengelolaan Keuangangan Pembayaran gaji, Remunerasi tepat waktu, tersajinya kualitas keuangan sesuai sistem akuntansi pemerintah (SAP) 86% 86,80 90% Untuk kesejahteraan hakim/pegawai B. VISI DAN MISI a. Visi 1. Menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap 2. Menjadikan adalah lembaga yang harus dihormati 3. Mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dalam menyelesaikan suatu perkara

6 b. Misi 1. Penegakan Hukum dengan tidak membeda-bedakan orang 2. Menciptakan rasa keadilan dimata mayarakat 3. yang berwibawa bermartabat. 1. Tujuan Sasaran Strategis Tujuan Sasaran Strategis Negeri Klas 1B Tenggarong jika dilihat dari fungsi sebagai pelayan masyarakat tempat mencari keadilan maka tujuannya adalah tidak lebih dari menghasilkan putusan yang seadil-adilnya untuk masyarakat.saat ini sangat disoroti baik oleh media maupun masyarakat menyangkut isi putusan yang mereka anggap tidak pas menurut pendapat masyarakat.segkan sasaran strategis adalah menyelesaikan dengan segera setiap perkara yang masuk agar tercapai asas peradilan dilakukan dengan cepat, sederhana biaya ringan.penyelesaian perkara dengan cepat dapat menumbuhkan kepercayaan dari masyarakat terhadap lembaga peradilan. 2. Program Utama Kegiatan Pokok Program utama kegiatan pokok Negeri Klas 1B Tenggarong adalah membenahi segala kekurangan yang terutama terhadap penyelesaian administrasi, baik perkara maupun administrasi umum (Sekretariat). Guna pelaksanaan program utama tersebut Ketua Negeri Klas 1B Tenggarong selalu memerintahkan kepada Staf / Pejabat untuk mengikuti segala bentuk pelatihan-pelatihan baik yang diselenggarakan oleh Tinggi Samarinda maupun Ba Diklat Mahkamah Agung RI. C. Rencana Kinerja 2017 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Peningkatan Penyelesaian upaya Mediasi Peningkatan penyelesaian perkara Peningkatan tertib administrasi perkara Prosentase mediasi yang diselesaikan a. Prosentase perkara yang diselesaikan b. Prosentase sisa perkara yang diselesaikan a. Proses Administrasi perkara yang telah inkrah (diminutasi) tepat waktu b. Penyedian Bantuan Hukum untuk masyarakat miskin terpinggirkan c. Jumlah penyampaian berkas perkara Grasi, PK, Kasasi Banding yang lengkap tepat waktu 5%

7 Pelaksanaan putusan (eksekusi perkara perdata) Peningkatan kualitas pengawasan Peningkatan aksebilitasi masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Manajemen Administrasi Pengelolaan Keuangan Prosentase perkara perdata yang berhasil di eksekusi sesuai jumlah 50% permohonan Prosentase pengaduan yang ditindak lanjuti Prosentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan 85% Prosentase tingkat penyerapan anggaran Tenggarong, 01 Februari 2016 Ketua Negeri Klas 1B Tenggarong TTD H. MAKMUR, SH.MH NIP

8 D. Reviu Indikator Kinerja Utama NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAM PENJELASAN 1. Peningkatan Penyelesaian Mediasi Upaya 2. Peningkatan penyelesaian perkara Prosentase mediasi yang diselesaikan a. Prosentase perkara yang diselesaikan Perbandingan antara mediasi yang disepakati dengan jumlah mediasi yang diterima menjadi perkara Perbandingan antara perkara yang diputus disampaikan kepada para pihak pencari keadilan dengan jumlah perkara yang diregister PENANGGUNG JAWAB Mediator / Hakim Panitera SUMBER DATA 3. Peningkatan tertib administrasi perkara b. Prosentase sisa perkara yang diselesaikan a. Prosentase berkas yang diajukan banding, Kasasi PK yang disampaikan secara lengkap b. Prosentase berkas yang diregister siap disigkan ke Majelis Perbandingan antara sisa perkara yang diputus disampaikan kepada para pihak pencari keadilan dengan jumlah sisa perkara (kriteria sisa perkara perkara yang selesai mengacu pada pola Bindalmin tentang jangka waktu penanganan perkara pada ) Perbandingan antara berkas yang diajukan Banding, Kasasi PK yang lengkap (terdiri dari Bundel A Bundel B) dengan jumlah berkas yang dikembalikan oelh Banding Mahkamah Agung. Perbandingan antara berkas yang diterima dengan berkas perkara yang disigkan Panitera Panitera Panitera c. Prosentase penyampaian pemberitahuan pemanggilan sig tepat waktu Sudah jelas Jurusita d. Prosentase penyampaian pemberitahuan Relaas, putusan tepat waktu, tempat para pihak Sudah jelas Jurusita 4. Peningkatan kualitas SDM e. Prosentase penyitaan tepat waktu tempat a. Prosentase Pegawai yang lulus diklat teknis yudisial Sudah jelas Perbandingan antara SDM Teknis yang diajukan untuk mengikuti Diklat sehingga memperoleh kelulusan / bersertifikat Diklat Tipikor, NIaga, PHI, Perikanan, HAM, Cakim dengan jumlah yang mengikuti Diklat Jurusita Panitera

9 b. Prosentase Pegawai yang lulus Diklat Non Yudisial b1. Perbandingan antara SDM non teknis yang diajukan untuk mengikuti Diklat sehingga memperoleh kelulusan / bersertifikat Diklat Kepemimpinan, Sertifikasi Pengadaan Barangb Jasa, Auditor dengan jumlah yang mnegikuti Diklat 5. Peningkatan kualitas pengawasan a. Prosentase pengaduan yang ditindak lanjuti b2. Perbandingan antara SDM yang diajukan untuk mengikuti pendidikan rintisan gelar sehingga memperoleh kelulusan/ bersertifikat dengan jumlah yang mengikuti Diklat Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai prilaku Aparatur Peradilan (Teknis Non Teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan Ketua, Panitera, Tingakat Ketua, Panitera, Tingakat hasil pengaduan masyarakat 6. Peningkatan aksebilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice 7. Eksekusi terhadap putusan perkara perdata yang telah berkekuatan hukum tetap 8. Peningkatan Manajemen Peradilan 9. Manajemen Administrasi Umum b. Prosentase temuan yang ditindaklanjuti Prosentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan Prosentase proses eksekusi perkara perdata yang berhasil dilaksanakan Terserapnya Anggaran bantuan hukum untuk masyarakat miskin terpinggirkan Prosentase tingkat penyerapan anggaran Perbandingan jumlah temuan yang ditindaklanjuti hasil pengawasan internal (Tim Pengawasan Ba Pengawaan) Eksternal (Ba Pemeriksa Keuangan) dengan temuan yang dilaporkan Perbandingan prosentase proses putusan perkara yang sudah diminutasi dapat didownload di website (sesuai SK KMA No.144 Tahun 2007) tentang keterbukaan Informasi Peradilan dengan perkara yang diputus Perbandingan antara perkara jumlah perkara perdata yang telah berkekuatan hukum tetap yang dimohonkan eksekusi berhasil dilaksanakan dilapangan Untuk membantu masyarakat yang kurang mampu yang tidak sanggup membayar Penasehat Hukum Untuk menunjang kelancaran administrasi kesejahteraan Pegawai Ketua, Panitera, Tingakat Ketua hasil kegiatan pengawasan melekat Bendahara Pengeluaran Realisasi penyerapan anggaran

10 E. Penetapan Kinerja Tahun 2016 No. Sasaran Startegis Indikator Kinerja Target 1. Peningkatan Penyelesaian Upaya Mediasi Prosentase mediasi yang diselesaikan 50% 2. Peningkatan penyelesaian perkara Prosentase perkara yang diselesaikan / diputus 90% 3. Peningkatan penyelesaian administrasi perkara Prosentase berkas yang diajukan Banding, Kasasi PK yang disampaikan secara lengkap 4. Peningkatan tertib administrasi Prosentase berkas yang diajukan Banding, Kasasi PK yang disampaikan secara lengkap 5. Peningkatan kualitas SDM Prosentase berkas yang deregister siap disigkan ke Majelis 6. Peningkatan kualitas pengawasan Prosentase penyampaian pemberitahuan pemanggilan sig tepat waktu 7. Peningkatan aksebilitasi masyarakat terhadap Peradilan (acces to justice) Keterangan : Prosentase penyampaian pemberitahuan Relaas putusan tepat waktu, tempat para pihak Prosentase penyitaan tepat waktu tempat Prosentase Pegawai yang lulus Diklat Teknis Yudisial non Yudisial Prosentase pengaduan yang ditindaklanjuti Prosentase temuan yang ditindaklanjuti Prosentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan 5% Pernyataan Penetapan Kinerja merupakan ihtisar dari Rencana Kinerja yang akan dicapai disepakati antara pihak yang menerima amanah / pengemban tugas penanggung jawab kinerja (Panitera ) dengan Pihak yang memberi amanah / tugas tanggung jawab kerja (Ketua ) Negeri Klas 1B Tenggarong Ketua Tenggarong, 01 Februari 2016 TTD TTD H.MAKMUR, SH.MH MUDARISSUDIN, S.Sos NIP NIP

11 F. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI KLAS 1B TENGGARONG NO. SASARAN PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Melaksanakan pengawasan / koordinasi pekerjaan sub bagian umum keuangan, kepegawaian, organisasi tata laksanan serta penilaian SKP Terlaksananya proses administrasi di setiap bagian Tercapainya sasaran pekerjaan Penyerapan anggaran 2. Selaku Pejabat Pembuat Komitmen merelisasikan anggaran dalam DIPA Realisasi anggaran sesuai kegiatan Disiplin peningkatan etos kerja 3. Melaksanakan rapat pembinaan Pegawai Tenaga Kontrak / Honorer Pegawai tenaga honor dapat bekerja sesuai kebutuhan Tertib administrasi pe 4. Mengkonsep surat-surat dinas mendisposisikan surat masuk Terlaksananya tata persuratan yang baik tertib Koordinasi yang baik 5. Menunjang tugas-tugas dibagian teknis Harmonisnya hubungan pekerjaan antara teknis kesekretariatan 6. Selaku Pejabat Pembuat Komitmen menandatangani Surat Perjanjian Kerja dengan tenaga Honorer Aya tenaga honor untuk mengerjakan administrasi maupun kebersihan Berjalannya administrasi Kegiatan : Anggaran : 1. DIPA 01 (099290) RP ,- 2. DIPA 03 (099291) Rp ,- Tenggarong, 01 Februari 2016 Negeri Klas 1B Tenggarong Ketua TTD TTD H. MAKMUR, SH.MH MUDARISSUDIN, S.Sos NIP NIP

12 G. Pernyataan Perjanjian Kinerja PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini : Nama Jabatan : MUDARISSUDIN, S.Sos : Negeri Klas 1B Tenggarog Selanjutnya disebut sebagai Pihak Nama Jabatan : H. MAKMUR, SH.MH : Ketua Negeri Tenggarong Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut sebagai Pihak kedua Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaaan. Keberhasilan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan sanksi. Negeri Klas 1B Tenggarong Ketua Tenggarong, 01 Februari 2016 TTD TTD H.MAKMUR, SH.MH MUDARISSUDIN, S.Sos NIP NIP

13 H. Rencana Kinerja Tahun 2017 No. Sasaran Startegis Indikator Kinerja Target 1. Peningkatan Penyelesaian Upaya Mediasi Prosentase mediasi yang diselesaikan 50% 2. Peningkatan penyelesaian perkara a. Prosentase perkara yang diselesaikan b. Prosentase sisa perkara yang diselesaikan 3. Peningkatan tertib administrasi a. Proses administrasi perkara yang telah inkrah (diminutasi) tepat waktu b. Penyelesaian bantuan hukum untuk masyarakat miskin terpinggirkan c. Jumlah penyampaian berkas perkara Grasi, PK, Kasasi Banding yang lengkap tepat waktu 4. Pelaksanaan Putusan (eksekusi perkara perdata) Prosentase perkara perdata yang berhasil di eksekusi sesuai jumlah permohonan 50% 5. Peningkatan kualitas pengawasan Prosentase pengaduan yang ditindaklanjuti 6. Peningkatan aksebilitas masyarakat terhadap Peradilan (acces to justice) Prosentase penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan 85% 7. Manajemen administrasi pengelolaal keuangan Prosentase tingkat penyerapan anggaran Tenggarong, 01 Februari 2016 Ketua Negeri Klas 1B Tenggarong TTD H. MAKMUR, SH.MH NIP

14 B A B III AKUNTABILITAS KINERJA A. PENGUKURAN KINERJA (PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN REALISASI ANGGARAN) Administrasi Perkara No. Sasaran Startegis Indikator Kinerja Target Realisasi 1. Peningkatan Penyelesaian upaya mediasi Prosentase mediasi yang diselesaikan Prosentase (%) 2. Peningkatan penyelesaian perkara Prosentase perkara yang diselesaikan Peningkatan penyelesaian perkara Prosentase sisa perkara yang belum putus 3. Peningkatan penyelesaian administrasi perkara Prosentase perkara yang diputus telah diminutasi. Prosentase berkas yang diajukan Banding, Kasasi, PK yang disampaikan secara lengkap Prosentase berkas yang deregister siap disigkan ke Majelis Prosentase penyampaian pemberitahuan pemanggilan sig tepat waktu Prosentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat para pihak 4. Peningkatan Sumber Daya Alam (SDA) Prosentase Pegawai yang lulus Diklat Teknis Yudisial 5. Peningkatan Kualitas Pengawasan Prosentase pengaduan yang ditindaklanjuti Prosentase temuan yang ditindaklanjuti 6 Peningkatan aksebilitasi masyarakat terhadap Peradilan (acces to justice) Prosentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan 7. Eksekusi terhadap putusan perkara perdata yang telah berkekuatan hukum tetap Prosentase proses eksekusi perkara perdata yang berhasil dilaksanakan 8. Peningkatan Manajemen Peradilan Terserapnya anggaran bantuan hukum untuk masyarakat miskin terpinggirkan

15 B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA Analisis akuntabilitas kinerja Negeri Klas 1B Tenggarong adalah sebagai berikut : Memperhatikan akuntabilitas kinerja Negeri Klas 1B Tenggarong`yang tertuang dalam pengukuran kinerja (perbandingan antara target realisasi kinerja) dapat dismpulkan sebagai berikut : Bahwa khususnya dalam perkara perdata yang masuk pada tahun 2015 sebanyak 74 berkas tidak ada perkara yang berhasil diselesaikan dengan mediasi. Namun semua itu adalah kemauan para pihak, dari segi tahapan penyelesaian perkara Negeri Klas 1B Tenggarong telah mengupayakan semaksimal mungkin agar diselesaikan dengan perdamaian dengan fasilitator Hakim Mediasi yang telah ditunjuk, namun tidak bias berbuat banyak jika para principal tetap menghendaki penyelesaian dengan melanjutkan persigan. Terhadap perkara yang masuk Tahun 2015 sebagai berikut : PERKARA PIDANA : Pia Biasa sebanyak 348 Telah diputus 324 sisa 79 Pia Khusus sebanyak 247 Telah diputus 234 sisa 59 Perkara Singkat sebanyak - Telah diputus - sisa - Perkara Cepat sebanyak 27 Telah diputus 27 sisa - Perkara Tilang sebanyak Telah diputus sisa - PERKARA PERDATA : Gugatan sebanyak 102 Telah diputus 55 sisa 47 Permohonan sebanyak 43 Telah diputus 39 sisa 6 Jadi jumlah perkara pia perdata sebanyak perkara dapat diputus sebanyak 8050 perkara atau 98,9%. Terhadap kinerja jurusita / jurusita pengganti dalam melaksanakan tugasnya seluruh relaas pia perdata : Panggilan / pemberitahuan kepada Jaksa / Penasehat Hukum / Para Pihak langsung, semua relaas panggilan pemberitahuan telah dilaksanakan dengan benar sesuai aturan yang berlaku, memenuhi tenggang waktu yang ditetapkan, sehingga tidak ada konfortir dari Majelis Hakim terhadap kinerja Jurusita / Jurusita Pengganti. Terhadap perkara perdata sebanyak 102 yang diajukan eksekusi sebanyak 8 perkara seluruhnya telah terlaksana. Dalam program untuk membantu rakyat miskin yang tidak sanggup membayar Penasehat Hukum untuk mendampingi di Persigan untuk Tahun 2015 tidak tersedia anggaran.

16 Dari Rekapitulasi penyerapan anggaran DIPA Tahun 2015 yang berjumlah Rp ,- terserap Rp ,- sisa Rp ,- dengan prosentase penyerapan anggaran sebesar 98,96%. Segkan untuk mpenyerapan DIPA 03 Tahun 2015 berjumlah Rp ,- terserap Rp ,- sisa Rp ,- dengan prosentase penyerapan anggaran sebesar. Dari prosentase penyerapan tersebut dapat dikatan tingkat keberhasilannya dapat dikategorikan BAIK.

17 BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Dari uraian diatas dapat disimpulkan Akuntabilitas Kinerja Kantor Negeri Klas 1B Tenggarong tahun 2015 dapat berjalan dengan baik, hal ini bisa kita lihat dari bagian teknis (perkara) dari jumlah perkara yang masuk rata-rata dapat diselesaikan/diputus. Dari pagu Anggaran yang tersedia DIPA 01 Tahun 2015 yang berjumlah : Rp ,- terserap Rp ,- sisa (Rp ,-) dengan prosentase penyerapan Anggaran sebesar 98,96%. Segkan dari Pagu Anggaran DIPA 03 Tahun 2015 berjumlah Rp ,- terserap Rp ,- sisa Rp ,- dengan prosentase penyerapan Anggaran sebesar. Dariprosentase penyerapan tersebut dapat dikatakan tingkat keberhasilannya dapat dikategorikan baik. B. SARAN-SARAN Saran-saran yang dapat kami sampaikan adalah sebagai berikut : 1. Penambahan jumlah pegawai Negeri Tarakan, mengingat jumlah Hakim Pegawai Negeri Klas 1B Tenggarong saat ini hanya 34 orang(hakim 11 orang, pegawai 23 orang ). Dari jumlah pegawai tersebut dirasa sangat jauh dari cukup jika dibandingkan dengan jumlah perkara yang masukbebanpekerjaan khususnya di sekretariat yang semakin komplek. jika melihat volume pekerjaan Negeri Klas 1B Tenggarong maka setidaknya pegawainya berjumlah 50 orang ditambah Hakim. Pegawai dimaksud adalah pegawai yang siap pakai terutama merekayang berasal dari sarjana komputer, karena pekerjaan sekretariat sangat membutuhkan tenaga yang berbasiskomputer guna menangani operator IT (CTS atau Sistem Informasi penelusuran perkara /SIPP, Direktori Putusan) Aplikasi KOMDANAS, SIMAK-BMN, SAIBA, SIKEP, SIMARI. 2. Agar kegiatan pelatihan/diklat untuk Hakim/Pegawai ditingkatkan untuk menambah keterampilan. 3. Diharapkan agar para pegawai yang diterima sebagai Calon Panitera Penggantidiadakan Pelatihan/Diklat Panitera Pengganti. 4. Penambahan sarana Prasarana kantor yaitu Perumahan bagi Hakim para tenaga Fungsional sertapejabat Struktural.

18 BAB V LAMPIRAN 1. Struktur Organisasi 2. Dokumen Perjanjian Kinerja (PKT) Dokumen Rencana Kinerja (RKT) disesuaikan dengan RENSTRA 4. Dokumen Indikator Kinerja Utama (IKU) yang disesuaikan dengan RENSTRA 5. Dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun Tahun SK TimPenyusunan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) 7. Foto foto Kegiatan Kantor Negeri Klas 1B Tenggarong