IV BAB IV PENERAPAN METODOLOGI PADA STUDI KASUS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IV BAB IV PENERAPAN METODOLOGI PADA STUDI KASUS"

Transkripsi

1 IV BAB IV PENERAPAN METODOLOGI PADA STUDI KASUS Pada bab ini dibahas mengenai penerapan metodologi yang diusulkan, pada studi kasus. Studi kasus mengenai pembangunan dashboard untuk menunjang upaya penjaminan mutu Institut Teknologi Bandung(ITB). Penjaminan mutu ITB diselenggarakan oleh lembaga yang bernama Satuan Penjaminan Mutu(SPM) ITB. Penerapan metodologi pada studi kasus dilakukan mulai dari tahap identifikasi kebutuhan sampai dengan perancangan prototype dashboard. IV.1 Identifikasi High-Level Scenario Dashboard Identifikasi high-level scenario dashboard dilakukan melalui wawancara dengan perwakilan dari pimpinan SPM, yaitu sekretaris SPM. Dari hasil wawancara dapat diperoleh tujuan dan lingkup pembangunan dashboard. Tujuan pembangunan dashboard adalah untuk memonitor kinerja ITB sebagai upaya penjaminan mutu ITB. Monitoring dilakukan terhadap 6(enam) bidang kinerja ITB, yang meliputi bidang pendidikan, penelitian, layanan kepakaran, pengembangan SDM, kemahasiswaan, dan layanan manajemen. Upaya penjaminan mutu ITB melibatkan hubungan kerja antara rektor, SPM, dan organ ITB/unit kerja. Organ ITB/unit kerja meliputi Satuan Akademik(SAk), Satuan Usaha Komersial(SUK) dan Satuan Kekayaan dan Dana(SKD) (18). Pada tahap awal, lingkup area pembangunan dashboard difokuskan untuk memenuhi kebutuhan SPM dan rektor ITB. Hal ini dikarenakan, SPM dan rektor ITB memiliki prioritas kebutuhan yang paling utama dalam upaya penjaminan mutu ITB. Jenis dashboard yang dibuat adalah strategic dan tactical dashboard. Selanjutnya, dashboard dapat dikembangkan pada organ ITB/unit kerja yang terlibat dalam upaya penjaminan mutu ITB. IV.2 Identifikasi KPI Organisasi Tahap identifikasi KPI organisasi dilakukan secara internal oleh pihak ITB, sebagai bagian dari upaya penjaminan mutu ITB. Dalam kebijakan mutu ITB, KPI dikenal dengan istilah indikator mutu utama ITB. Indikator mutu utama ITB telah 49

2 50 ditetapkan untuk periode , yang melingkupi 6(enam) bidang seperti yang terdapat dalam dokumen Kebijakan Mutu Institut Teknologi Bandung (17). Kebijakan Mutu ITB dikembangkan dari hasil evaluasi terhadap implementasi kebijakan Mutu ITB , hasil uji coba implementasi struktur ISO di FIKTM, serta penelaahan aturan-aturan ITB, aturan pemerintah, undang-undang, dan referensi mengenai standar mutu, akreditasi, sertifikasi baik tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, juga dengan memperhatikan masukan-masukan dari seluruh fakultas, unit kerja ITB, serta narasumber lainnya baik dari lingkungan ITB maupun di luar ITB (17). Contoh indikator Mutu ITB untuk setiap bidang kinerja, dapat dilihat pada tabel IV.1, dan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran C. Tabel IV.1. Contoh Indikator Mutu Utama ITB No Indikator Mutu Utama Penanggung Jawab Bidang Pendidikan 1 Rasio matakuliah yang mengadopsi metode pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa terhadap seluruh matakuliah yang diberikan di ITB. 2 Rasio program studi Sarjana(S1) yang terintegrasi dengan program pasca sarjana(baik melalui program fast track, honors, dan program lainnya) terhadap jumlah seluruh program studi Sarjana di ITB. Bidang Penelitian WRSA, Pimpinan Fakultas/Sekolah dan Pimpinan Program Studi. WRSA, Pimpinan Fakultas/Sekolah dan Pimpinan Program Studi. 1 Rasio makalah yang dipublikasikan di jurnal internasional berjuri/refereed international journal(ji) dan di jurnal nasional terakreditasi(jn) oleh anggota KK terhadap jumlah anggota KK setiap tahun. 2 Citattion Index rata-rata untuk setiap dosen(versi Google Scholar). Bidang Layanan Kepakaran 1 Jumlah proyek Layanan Kepakaran dengan nilai di atas 500 juta rupiah yang dilaksanakan oleh komunitas akademik ITB setiap tahun. 2 Jumlah dana yang dihasilkan oleh program dan kegiatan Layanan Kepakaran melalui LPPM dan melalui SUK(dalam milyar rupiah). WRLM, Pimpinan Fakultas/Sekolah, dan Pimpinan Kelompok Keahlian. WRLM, Pimpinan Fakultas/Sekolah, dan Pimpinan Kelompok Keahlian. WRLM/Ketua LPPM, Pimpinan SUK, Direksi UUK, Pimpinan Fakultas/Sekolah. WRLM/Ketua LPPM, Pimpinan Fakultas/Sekolah.

3 51 Lanjutan Tabel IV.1. Contoh Indikator Mutu Utama ITB Bidang Pengembangan SDM 1 Rasio dosen tetap dengan jabatan akademik guru besar terhadap jumlah seluruh dosen tetap ITB. 2 Rasio dosen tetap yang berkualifikasi Doktor(S3) terhadap jumlah seluruh dosen tetap ITB. Bidang Kemahasiswaan 1 Tingkat kepuasan rata-rata terhadap layanan Lembaga Kemahasiswaan pada skala Rasio jumlah kemenangan atau keberhasilan tim mahasiswa ITB pada ajang kompetisi atau perlombaan di tingkat internasional(li) dan tingkat nasional(ln) terhadap jumlah kesertaan tim mahasiswa ITB pada kompetisi/perlombaan tersebut. Bidang Layanan Manajemen 1 Jumlah sistem layanan pada unit-unit kerja yang telah memperoleh sertifikasi, baik berupa ISO maupun sertifikasi lainnya(sertifikasi laboratorium). 2 Jumlah program peningkatan mutu(quality improvement program atau QIP) sebagai upaya/langkah positif(good practices) pada unit-unit kerja yang berdampak pada sistem manajemen mutu per tahun. WRSS, Pimpinan Fakultas/Sekolah, dan Pimpinan Kelompok Keahlian. WRSS dan Pimpinan Fakultas/Sekolah WRMA, Pimpinan Fakultas/Sekolah dan Pimpinan Program Studi. WRMA, Pimpinan Fakultas/Sekolah dan Pimpinan Program Studi. SPM dan Pimpinan Unit Kerja. SPM dan Pimpinan Unit Kerja. IV.3 Identifikasi Jenis Dashboard dan Kelompok Pengguna Tahap identifikasi jenis dashboard dan kelompok pengguna dilakukan melalui review struktur hubungan kerja SPM dengan organ ITB/unit kerja dalam melakukan penjaminan mutu ITB. Struktur hubungan kerja SPM dapat dilihat pada dokumen Panduan Umum Penjaminan Mutu Institut Teknologi Bandung (18). Struktur hubungan kerja SPM dapat dibagi menjadi 4, yaitu: a. Hubungan SPM dengan SAk khusus pada Unit Kerja Pendukung(UKP) ITB yang melibatkan para wakil rektor. b. Hubungan SPM dengan SAk khusus pada Unit Kerja Akademik(UKA) yang melibatkan fakultas/sekolah. c. Hubungan SPM dengan SUK. d. Hubungan SPM dengan SKD.

4 52 Hasil review terhadap struktur hubungan kerja SPM, menghasilkan jenis dashboard dan kelompok pengguna dashboard yang terlibat dalam upaya penjaminan mutu ITB. Hierarkhi jenis dashboard dan kelompok pengguna masing masing dapat dilihat pada gambar IV.1 dan gambar IV.2. ITB Keseluruhan ITB Pendidikan ITB Penelitian ITB Layanan Kepakaran Fakultas Keseluruhan Fakultas Pendidikan Fakultas Penelitian Fakultas Layanan Kepakaran Unit Kerja (Selain Fakultas) Keseluruhan Unit Kerja (Selain fak) Penelitian Unit Kerja (Selain fak) Layanan Kepakaran Program Studi Keseluruhan Prodi Pendidikan Prodi Kemahasiswaan ITB Pengembangan SDM ITB Kemahasiswaan ITB Layanan Manajemen Fakultas Pengmb. SDM Fakultas Kemahasiswaan Fakultas Layanan Manajemen Unit Kerja (Selain fakultas) Pengmb. SDM Unit Kerja (Selain fakultas) Layanan Manajemen Gambar IV.1. Hierarkhi Jenis Dashboard Gambar IV.1 menunjukkan bahwa ada 4 jenis dashboard yang diperlukan dalam upaya penjaminan mutu ITB, yaitu dashboard ITB, fakultas/sekolah, unit kerja selain fakultas/sekolah, dan program studi. Setiap jenis dashboard terdiri dari beberapa dashboard yang menyajikan informasi lebih detail untuk setiap bidang kinerja ITB. Dashboard tersebut dapat diakses dari dashboard utama melalui fasilitas drill down atau tabs. Rektor SPM WRSA WRSS Dekan Fak/Sekolah SUK/SKD WRMA WROR WRLM WRKK KaProdi Gambar IV.2. Hierarkhi Kelompok Pengguna Dashboard

5 53 Hierarkhi kelompok pengguna dashboard pada gambar IV.2 menunjukkan bahwa rektor dan SPM dapat mengakses dashboard milik pengguna yang berada pada level di bawahnya. WRSA, WRSS, Dekan fakultas/sekolah dan ketua SUK/SKD hanya dapat mengakses dashboard milik pengguna yang secara langsung menjadi tanggung jawabnya. Sebagai contoh, WRSA dapat mengakses dashboard milik WRMA dan WRLM, tetapi tidak dapat mengakses dashboard milik WROR. Hierarkhi kelompok pengguna dashboard selanjutnya digunakan untuk menentukan otorisasi setiap pengguna dashboard. Matriks otorisasi pengguna dashboard dapat dilihat pada tabel IV.2. Tabel IV.2 menunjukkan bahwa ada dua jenis otorisasi dashboard, yang dinyatakan dalam simbol dan D. Tabel IV.2. Otorisasi Pengguna Dashboard Kelompok Pengguna Jenis Kelompok Dashboard Rektor SPM WRSA WRSS WRMA WRLM WROR WRKK Dekan Fak/Sekol KaProdi SUK/SKD Pendidikan ITB Fak/Sekolah D D Prodi D D Penelitian ITB Fak/Sekolah D Unit kerja D Layanan Kepakaran ITB Fak/Sekolah D Unit kerja D Pengembangan SDM ITB Fak/Sekolah D Unit kerja D

6 54 Lanjutan Tabel IV.2. Otorisasi Pengguna Dashboard Kemahasiswaan ITB Fak/Sekolah D D Prodi D D Layanan Manajemen ITB Fak/Sekolah D Unit Kerja D Otorisasi yang dinyatakan dengan simbol menyatakan bahwa pengguna dapat mengakses dashboard yang berada dalam kelompok dashboard tesebut. Sedangkan otorisasi yang dinyatakan dengan simbol D menyatakan bahwa pengguna hanya dapat mengakses dashboard yang bersesuaian dengan wilayah kerja atau tanggung jawabnya. Sebagai contoh, dekan fakultas/sekolah hanya dapat mengakses dashboard milik fakultasnya sendiri dan program studi yang berada dalam lingkungan fakultas tersebut. Dekan tidak dapat mengakses dashboard milik fakultas lain dan program studi yang bukan dalam lingkungannya. Pada tahap awal, jenis dashboard yang akan dibangun adalah dashboard untuk memenuhi kebutuhan SPM dan rektor ITB, yang menyajikan informasi mengenai pencapaian mutu ITB secara keseluruhan. Selanjutnya, pengembangan dashboard dilakukan secara berkelanjutan dengan memperhatikan keterhubungan dan integrasi antar dashboard. Oleh karena itulah, tahap identifikasi jenis dashboard dan kelompok penggunan dilakukan dengan mempertimbangkan segala kemungkinan pembangunan dashboard di lingkungan organisasi, sehingga memudahkan dalam upaya pengembangan lebih lanjut. IV.4 Identifikasi Kebutuhan Bisnis Pengguna Seperti yang telah djelaskan sebelumnya bahwa dashboard yang dibangun pada tahap awal pengembangan adalah untuk memenuhi kebutuhan SPM dan rektor ITB. SPM-ITB merupakan satuan yang ditugaskan untuk melakukan proses

7 55 pemantauan(monitoring), assesment, dan evaluasi terhadap capaian mutu ITB. Hasil pemantauan yang dilakukan oleh SPM akan disampaikan kepada rektor ITB. Dengan demikian, dashboard yang dibangun untuk kepentingan SPM dan rektor ITB harus menampilkan semua indikator mutu utama ITB. Sedangkan dashboard yang digunakan oleh pengguna selain SPM dan rektor ITB, hanya menampilkan indikator-indikator tertentu yang menjadi tanggung jawabnya. Kebutuhan bisnis setiap pengguna dituangkan dalam Critical Business Question(CBQ). Contoh CBQ untuk setiap kelompok pengguna dashboard, dapat dilihat pada tabel IV.3, dan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran D. Tabel IV.3. Contoh CBQ Kelompok Pengguna Dashboard Pengguna CBQ Data/Informasi Cara Analisis Rektor Bagaimana pencapaian mutu - Hasil summary capaian Membandingkan capaian ITB secara keseluruhan pada tahun tertentu? mutu untuk 6 bidang. - Data capaian mutu dari masing-masing indikator untuk setiap bidang mutu ITB dengan target yang telah ditentukan. SPM Apa penyebab mutu ITB berada dalam kondisi tertentu? WRSA WRSS Fakultas/ Sekolah Bagaimana pencapaian mutu ITB dalam bidang pendidikan? Bagaimana pencapaian mutu ITB dalam bidang pengembangan SDM, baik dosen maupun non-dosen? Bagaimana pencapaian mutu fakultas secara keseluruhan pada tahun tertentu? Data capaian mutu dari masing-masing indikator untuk setiap bidang, dari setiap fakultas/sekolah dan unit kerja. Data capaian mutu dari masing-masing indikator bidang pendidikan ITB. Data capaian mutu dari masing-masing indikator bidang pengembangan SDM ITB. - Hasil summary capaian mutu fakultas untuk semua bidang kinerja. - Data capaian mutu dari masing-masing indikator untuk setiap bidang. Membandingkan capaian mutu dari fakultas/sekolah dan unit kerja dengan target capaian mutu ITB. Membandingkan capaian mutu bidang pendidikan ITB dengan target yang ditetapkan. Membandingkan capaian mutu bidang pengembangan SDM ITB dengan target yang ditetapkan. Membandingkan capaian mutu fakultas dengan target yang mutu ITB. CBQ dari setiap kelompok pengguna akan digunakan untuk menentukan informasi yang akan disajikan pada jenis dashboard yang digunakan oleh pengguna.

8 56 IV.5 Identifikasi KPI Dashboard Identifikasi KPI dashboard dilakukan dengan memetakan indikator mutu utama ITB dengan CBQ dari setiap kelompok pengguna dashboard. Contoh hasil identifikasi KPI yang diperlukan oleh setiap kelompok pengguna dashboard sesuai dengan CBQ nya dapat dilihat pada tabel IV.4, dan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran E. Tabel IV.4. Contoh KPI Dashboard Pengguna Critical Business Questions Kebutuhan KPI Rektor Bagaimana pencapaian mutu ITB secara keseluruhan pada tahun tertentu? SPM Apa yang menyebabkan mutu ITB berada dalam kondisi tertentu? WRSA Bagaimana pencapaian mutu ITB dalam bidang pendidikan? WRSS Bagaimana pencapaian mutu ITB dalam bidang pengembangan SDM, baik dosen maupun non-dosen? Semua indikator mutu utama ITB seperti yang terdapat pada lampiran C. Semua indikator mutu utama ITB pada level fakultas/sekolah dan unit kerja. Indikator mutu utama ITB dalam bidang pendidikan, terutama: a. % lulusan ITB yang menyelesaikan studi tepat waktu. b. % prodi S1 yang terintegrasi dengan program pasca sarjana. c. % matakuliah yang mengadopsi metode learner-center education. d. % mahasiswa yang berkewarganegaraan asing di ITB. e. % lulusan ITB yang bekerja di tahun pertama kelulusannya. Indikator mutu utama ITB dalam bidang pegembangan SDM, baik dosen maupun nondosen, yang meliputi: a. % dosen tetap yang berkualifikasi S3. b. % pegawai yang memiliki indeks kerja diatas c. % dosen tetap dengan jabatan guru besar. d. % dosen yang mengikuti kegiatan pengembangan staf. CBQ dari setiap pengguna juga akan menjadi dasar dalam menentukan fungsionalitas dashboard. CBQ yang diprioritaskan oleh pengguna menjadi fungsi utama dashboard. Sedangkan CBQ yang lain menjadi fungsi tambahan bagi dashboard.

9 57 IV.6 Analisis Meta-Informasi KPI Analisis meta-informasi dilakukan untuk menemukan elemen-elemen informasi yang menyertai setiap KPI seperti prioritas KPI, sumber data, granularitas, ukuran dan perhitungan, threshold, serta alert. Contoh hasil identifikasi elemen informasi yang menyertai setiap KPI dilihat pada tabel IV.5, dan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran F. Prioritas untuk setiap KPI ditentukan dengan menggunakan skala 1-4. Skala 1 menyatakan prioritas paling penting, skala 2 menyatakan penting, skala 3 menyatakan sedang, dan skala 4 menyatakan biasa (tidak diprioritaskan). Sedangkan dari 6 bidang yang ada, pihak pengguna menyatakan bahwa bidang pendidikan dan penelitian merupakan bidang yang harus diutamakan. IV.7 Perencanaan Fungsionalitas Dashboard Perencanaan fungsionalitas dashboard didasarkan pada kebutuhan bisnis pengguna. CBQ dari hasil identifikasi kebutuhan bisnis menjadi dasar dalam menentukan fungsionalitas dashboard. CBQ yang diprioritaskan oleh pengguna menjadi fungsi utama dashboard. Sedangkan CBQ yang lain menjadi fungsi tambahan bagi dashboard. Informasi yang mendukung fungsi utama ditampilkan pada layar utama dashboard, sedangkan informasi pelengkap yang mendukung fungsi tambahan, disajikan dalam layar yang berbeda. Informasi pelengkap tersebut dapat diakses melalui fasilitas drill down, tabs, maupun pivot. Contoh fungsi utama dan fungsi tambahan yang diperlukan oleh setiap kelompok pengguna dashboard dapat dilihat pada tabel IV.6.

10 58 No. Bidang Pendidikan 1. Rasio matakuliah yang mengadopsi metode pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa(learner-center education/ LCE) terhadap seluruh matakuliah yang diberikan di ITB Bidang Penelitian 1. Rasio makalah yang dipublikasikan di jurnal internasional berjuri/refereed international journal(ji) dan di jurnal nasional terakreditasi(jn) oleh anggota KK terhadap jumlah anggota KK setiap tahun. Tabel IV.5. Contoh Meta-Informasi KPI KPI Sumber Data Skala Prioritas Data dari program studi 3 Tiap akhir semester Data dari LPPM 1 Tiap akhir tahun Granularitas Perhitungan Waktu Tempat Jenis Ukuran Formula ITB, Fak/ Sekolah, Prodi ITB, Fak/ Sekolah - % (jml mt kul yg mengadopsi LCE/total mt kul)*100% JI JN % (jml makalah terpublikasi/total anggota KK)*100% Bidang Layanan Kepakaran 1. Jumlah proyek Layanan Kepakaran dengan nilai di atas 500 juta rupiah yang dilaksanakan oleh komunitas akademik ITB setiap tahun. Data dari LPPM dan SUK 2 Tiap akhir tahun ITB, Fak/ Sekolah, Unit kerja - satuan Jumlah proyek......

11 59 Lanjutan Tabel IV.5. Contoh Meta-Informasi KPI No. Threshold Alert Tindakan Penerima Belum Tercapai Tercapai Terlampaui Belum Tercapai Tercapai Terlampaui (Jika kondisi belum tercapai) Bidang Pendidikan <25% 25-50% >50% <50% 50% >50% Alert pada dashboard, ke penanggung jawab. Bidang Penelitian <25% <50% Bidang Layanan Kepakaran % >50% <50% 50% >50% % 100% <100% 100% 100% Alert pada dashboard, ke penanggung jawab < >120 < >120 Alert pada dashboard, ke penanggung jawab WRSA, Pimpinan Fakultas/Sekolah dan Pimpinan Program Studi. WRLM, Pimpinan Fakultas/Sekolah, dan Pimpinan Kelompok Keahlian. WRLM/Ketua LPPM, Pimpinan SUK, Direksi UUK, Pimpinan Fakultas/Sekolah.

12 60 Tabel IV.6. Contoh Fungsi Utama dan Fungsi Tambahan Dashboard No Kelompok Pengguna Rektor SPM WRSA WRSS Fungsi Utama Monitoring capaian mutu indikator pada tahun tertentu. Monitoring capaian mutu indikator pada tahun tertentu. Monitoring capaian mutu indikator bidang akademik pada tahun tertentu. Monitoring capaian mutu indikator bidang pengembangan SDM pada tahun tertentu. Fungsionalitas Dashboard Fungsi Tambahan Melihat perbandingan capaian mutu indikator pada tahun tertentu dengan tahun sebelumnya. - Analisis sebab akibat capaian mutu indikator pada tahun tertentu - Prediksi keberhasilan pencapaian target pada tahun tertentu. - Analisis sebab akibat capaian mutu indikator bidang akademik. - Monitoring capaian mutu indikator di luar bidang akademik. - Analisis sebab akibat capaian mutu indikator bidang pengembangan SDM. - Monitoring capaian mutu indikator di luar bidang pengembangan SDM. Fungsi dashboard biasanya disesuaikan dengan peran pengguna dalam organisasi. Fungsi utama dan fungsi tambahan yang diperlukan oleh setiap kelompok pengguna dashboard, dapat dilihat secara lengkap pada lampiran G. IV.8 Analisis Konten dan Hierarkhi Informasi Tahap analisis konten dan hierarkhi informasi dilakukan dengan mengkaji dokumen meta-informasi dan dokumen fungsionalitas dashboard. Pada tahap ini, analisis akan difokuskan pada pembangunan dashboard untuk kepentingan rektor ITB dan SPM. Dashboard yang digunakan oleh rektor ITB dan SPM menyajikan informasi yang menyatakan kondisi pencapaian indikator mutu utama ITB secara keseluruhan. Dashboard yang digunakan oleh SPM memiliki fungsi tambahan yaitu dapat menampilkan kondisi pencapaian indikator tiap fakultas dan unit kerja. Pada layar utama dashboard rektor ITB dan SPM, ditampilkan informasi mengenai prosentase ketercapaian indikator mutu ITB pada tahun terkini dan indeks pencapaian indikator mutu ITB dalam dua tahun terakhir.

13 61 Informasi yang ditampilkan pada layar utama merupakan hasil perhitungan summary dari nilai capaian tiap indikator. Indikator mutu utama ITB dinyatakan dalam nilai-nilai yang memiliki jenis perhitungan dan satuan yang berbeda, seperti dalam %, skala 1-5, skala1-7, minggu, bulan dan sebagainya. Dalam upaya perhitungan summary, nilai dari setiap indikator diseragamkan melalui proses konversi. Nilai indikator dikonversi dalam indeks dengan skala 0-3. Indeks kurang dari 1 menyatakan bahwa indikator belum mencapai target yang ditentukan. Indeks antara 1 sampai 2 menyatakan bahwa indikator telah mencapai target yang ditentukan. Indeks lebih dari 2 menyatakan indikator telah melampaui target yang ditentukan. Indeks ditentukan berdasarkan posisi nilai capaian dalam skala target 2008 dan target 2010 yang telah ditentukan. Secara umum proses konversi dilakukan dengan menggunakan rumusan (1). nilai T1, jika nilai < T1 nilai T1 Indeks = + 1 T 2 T1 nilai T T 2, jika T1 nilai T 2, jika nilai > T 2 (1) dengan T1 = target tahun 2008 dan T2 = target tahun 2010 Informasi yang disajikan, jenis media penyajian yang digunakan, dan cara perhitungan summary untuk setiap konten informasi pada dashboard ITB dan fakultas/unit kerja dapat dilihat pada tabel IV.7 dan tabel IV.8. Tabel IV.7. Konten Informasi Dashboard ITB No. Konten Informasi Alternatif 1. Indeks pencapaian indikator mutu ITB tahun terkini per bidang. 2. Prosentase ketercapaian indikator mutu ITB tahun terkini per bidang. Media Penyajian -Gauge - Bar chart - Pie chart - Percent bar chart Cara Perhitungan Menghitung rata-rata indeks pencapaian indikator dari masingmasing bidang pada tahun terkini. Menghitung prosentase banyaknya indikator yang memiliki status belum tercapai, tercapai, dan terlampaui dalam bidang tertentu.

14 62 Lanjutan Tabel IV.7. Konten Informasi Dashboard ITB 3. Indeks pencapaian indikator mutu ITB, selama dua tahun terkini per bidang. 4. Prosentase ketercapaian indikator mutu ITB selama dua tahun terakhir. 5. Capaian indikator mutu untuk bidang tertentu. 6 Capaian indikator mutu untuk bidang tertentu dengan status tertentu. 7. Prosentase ketercapaian indikator mutu untuk bidang tertentu, selama dua tahun terakhir. 8. Indeks pencapaian mutu untuk bidang tertentu pada tahun tertentu. 9. Indeks pencapaian mutu untuk bidang tertentu pada tahun tertentu. Bar chart Menghitung rata-rata indeks pencapaian indikator dari masingmasing bidang, selama dua tahun terakhir. - Pie chart - Percent bar chart - Bar chart - Gauge - Gauge - Bar chart - Percent bar chart - Pie chart - Bar chart - Gauge - Bar chart - Gauge Menghitung prosentase banyaknya indikator yang memiliki status belum tercapai, tercapai, dan terlampaui selama dua tahun terakhir. Menghitung indeks pencapaian dari masing-masing indikator pada bidang tertentu. Menghitung indeks pencapaian dari masing-masing indikator pada bidang tertentu, dengan status tertentu. Menghitung prosentase banyaknya indikator yang memiliki status belum tercapai, tercapai, dan terlampaui dalam bidang tertentu, selama dua tahun terakhir. Menghitung indeks pencapaian dari masing-masing indikator pada bidang tertentu, dalam tahun tertentu. Menghitung indeks pencapaian dari masing-masing indikator pada bidang tertentu, dalam tahun tertentu, dengan status tertentu. Tabel IV.8. Konten Informasi Dashboard Fakultas/Unit Kerja No. Konten Informasi Media Penyajian Cara Perhitungan 1. Indeks pencapaian indikator mutu per fakultas/unit kerja. 2. Prosentase ketercapaian indikator mutu per bidang untuk fakultas/unit kerja tertentu. 3 Indeks pencapaian indikator mutu untuk fakultas/unit kerja tertentu dalam bidang tertentu. 4 Capaian indikator mutu untuk bidang tertentu, dalam status pencapaian tertentu. - Gauge - Bar chart - Pie chart - Percent bar chart - Bar chart - Gauge - Bar chart - Gauge Menghitung rata-rata indeks pencapaian indikator dari masingmasing fakultas/unit kerja. Menghitung prosentase banyaknya indikator yang memiliki status belum tercapai, tercapai, dan terlampaui dari masing-masing bidang untuk fakultas/unit kerja tertentu. Menghitung indeks pencapaian dari masing-masing indikator untuk fakultas/unit kerja tertentu dalam bidang tertentu. Menghitung indeks pencapaian dari masing-masing indikator pada bidang tertentu, dan menampilkan secara terkelompok berdasarkan status pencapaiannya.

15 63 Sedangkan hierarkhi informasi untuk dashboard ITB dan fakultas/unit kerja masing-masing dapat dilihat pada gambar IV.3 dan IV.4 berikut: Indikator mutu ITB tahun terkini Indikator Mutu ITB dua tahun terakhir Indeks Pencapaian indikator mutu ITB tahun terkini Prosentase ketercapaian indikator mutu ITB tahun terkini Indeks pencapaian indikator mutu ITB, dua tahun terakhir Prosentase ketercapaian indikator mutu ITB, dua tahun terakhir Capaian indikator mutu untuk bidang tertentu. Capaian indikator mutu untuk bidang tertentu, status tertentu Prosentase ketercapaian indikator mutu bidang tertentu, selama dua tahun terakhir. Indeks pencapaian mutu untuk bidang tertentu pada tahun tertentu. Gambar IV.3. Hierarkhi Informasi Dashboard ITB Gambar IV.3 menunjukkan bahwa dashboard ITB memiliki dua konten informasi utama, yang menggambarkan pencapaian indikator mutu pada tahun terkini, dan indeks pencapaian indikator mutu dalam dua tahun terakhir. Masing-masing konten informasi utama mengandung informasi lain yang lebih detail, yang dapat diakses melalui fasilitas drill down. Indeks pencapaian indikator mutu per fakultas/unit kerja Prosentase ketercapaian indikator mutu untuk fakultas/unit kerja tertentu. Indeks pencapaian indikator mutu untuk fakultas/unit kerja tertentu dalam bidang tertentu. Capaian indikator mutu untuk bidang tertentu, dalam status pencapaian tertentu. Gambar IV.4. Hierarkhi Informasi Dashboard Fakultas/Unit Kerja Gambar IV.4 menunjukkan bahwa dashboard fakultas/sekolah menyajikan informasi utama mengenai indeks pencapaian indikator mutu semua fakultas/unit kerja di ITB. Sub informasi lebih detail yang menyajikan prosentase ketercapaian

16 64 indikator mutu untuk fakultas/unit kerja tertentu dapat diakses dengan melakukan drill down pada konten informasi utama. Sub informasi tersebut juga mengandung sub-sub informasi lain yang menyajikan informasi lebih mendetail, seperti indeks pencapaian indikator mutu untuk fakultas/unit kerja tertentu pada bidang tertentu, dan dalam status pencapaian tertentu. IV.9 Perencanaan Hierarkhi Komunikasi Pengguna Tahap perencanaan hierarkhi komunikasi pengguna dilakukan untuk merencanakan skenario komunikasi antar pengguna dashboard. Skenario komunikasi dapat digambarkan dengan menggunakan sequence diagram. Perencanaan skenario komunikasi pengguna dashboard dalam upaya penjaminan mutu ITB, mengacu pada struktur hubungan kerja antara SPM dengan organ ITB/unit kerja. Hierarkhi komunikasi antar pengguna dashboard dalam upaya penjaminan mutu ITB dapat dilihat pada gambar IV.5 berikut. Gambar IV.5. Hierarkhi Komunikasi Pengguna Dashboard Keterangan gambar: : Garis komunikasi pengiriman pesan atau laporan : Garis komunikasi pengiriman umpan balik/ balasan pesan

17 65 Gambar IV.5 menjelaskan bahwa SPM bertanggung jawab untuk memberikan laporan kepada rektor ITB mengenai pencapaian mutu ITB pada tahun tertentu. SPM juga melakukan komunikasi dengan wakil rektor, dekan fakultas/sekolah dan ketua SUK/SKD mengenai capaian mutu ITB dan capaian mutu masingmasing unit kerja. Komunikasi dilakukan melalui pengiriman pesan( ) secara otomatis dari dashboard SPM, untuk mendapatkan verifikasi dan validasi mengenai nilai indikator yang menjadi tanggung jawab dari masing-masing pihak tersebut. Untuk pelaporan kinerja, pesan di-generate secara otomatis setiap 6 bulan sekali dari dashboard SPM ke dashboard rektor ITB. Sedangkan dalam melakukan komunikasi dengan wakil rektor, dekan, ataupun ketua SUK/SKD, dashboard SPM dapat men-generate pesan sesuai kebutuhan. Pesan dapat dikirim secara bersamaan(paralel) ke banyak pihak, maupun secara sendiri-sendiri ke pihak tertentu saja. Selanjutnya, pihak wakil rektor, dekan, dan ketua SUK/SKD mengirimkan pesan balasan yang berisi mengenai validasi nilai dari indikator yang menjadi tanggung jawabnya. IV.10 Perancangan Prototype Dashboard Perancangan prototype dashboard meliputi perancangan desain dan layout dashboard, perancangan mekanisme komunikasi, dan perancangan kontrol navigasi. Prototype dashboard rektor ITB dan SPM memiliki layar utama yang sama, yaitu menyajikan informasi summary mengenai kondisi mutu ITB secara keseluruhan. Ada dua konten informasi dalam layar utama, yaitu informasi mengenai kondisi mutu ITB pada tahun terkini dan informasi mengenai kondisi mutu ITB dalam dua tahun terakhir. Setiap konten informasi memiliki rincian informasi yang lebih detail, yang dapat diakses melalui fasilitas drill down dengan mengklik bagian dari konten informasi tersebut. Jalur drill down untuk dashboard ITB dapat dilihat pada gambar IV.6.

18 66 Gambar IV.6. Jalur Drill Down Dashboard ITB Sedangkan untuk SPM, dashboard juga menampilkan informasi mengenai kondisi kinerja tiap fakultas dan unit kerja. Dashboard fakultas dan unit kerja ini disajikan dalam layar berbeda, yang dapat diakses melalui fasilitas tabs. Jalur drill down untuk dashboard fakultas dan unit kerja dapat dilihat pada gambar IV.7. Gambar IV.7. Jalur Drill Down Dashboard Fakultas/Unit Kerja Dengan adanya dashboard fakultas dan unit kerja, SPM dapat melakukan analisis untuk mengetahui secara detail kontribusi kinerja tiap fakultas dan unit kerja terhadap capaian mutu ITB.

19 67 Dashboard untuk rektor ITB dan SPM memiliki layar utama yang sama, yang menampilkan informasi mengenai indikator mutu utama ITB secara keseluruhan, seperti pada gambar IV.8. Gambar IV.8. Layar Utama Dashboard Rektor ITB dan SPM Pada gambar IV.8, jika frame Indeks Pencapaian Mutu ITB di-klik, maka akan muncul dua jenis diagram yang masing-masing menggambarkan informasi mengenai indeks pencapaian indikator mutu ITB dan prosentase ketercapaian indikator, seperti pada gambar IV.9 Gambar IV.9. Indeks dan Prosentase Ketercapaian Indikator Mutu ITB

20 68 Jika diagram gauge yang menyatakan pencapaian indikator mutu ITB suatu bidang di-klik, maka akan muncul diagram yang menyatakan capaian mutu untuk setiap indikator dalam bidang yang bersesuaian, seperti pada gambar IV.10. Gambar IV.10 menyatakan capaian masing-masing indikator untuk bidang layanan manajemen. Gambar IV.10. Capaian Indikator Mutu Bidang Layanan Manajemen Sedangkan jika bagian dari pie chart yang berwarna merah, hijau atau biru di-klik, maka akan muncul diagram yang meyatakan capain mutu setiap indikator dalam bidang yang bersesuaian dengan status tertentu sesuai warna yang dipilih, seperti pada gambar IV.11. Gambar IV.11 menyatakan capaian masing-masing indikator untuk bidang layanan manajemen dengan status Belum Tercapai. Gambar IV.11. Capaian Indikator Mutu Bidang Layanan Manajemen dengan Status Belum Tercapai

21 69 Pada frame Indeks Pencapaian Mutu ITB dari gambar IV.8, jika label data pada axis yang menyatakan bidang kinerja di-klik, maka akan muncul diagram yang menyatakan prosentase ketercapaian indikator mutu untuk bidang yang bersesuaian dalam dua tahun terakhir, seperti pada gambar IV.12 Jika bagian grafik yang berwarna coklat muda atau coklat tua di-klik, maka akan muncul diagram yang menyatakan indeks pencapaian indikator mutu untuk bidang tertentu dalam tahun yang bersesuaian, seperti pada gambar IV.13. Khusus untuk dashboard yang digunakan oleh SPM, memiliki fasilitas tambahan yang dapat menampilkan indikator mutu dari tiap-tiap fakultas dan unit kerja. Antar muka untuk dashboard fakultas/unit kerja dapat dilihat pada lampiran H. Gambar IV.12. Prosentase Ketercapaian Indikator Mutu Bidang Layanan Manajemen Selama Dua Tahun Terakhir

22 70 Gambar IV.13. Indeks Pencapaian Indikator Mutu Bidang Layanan Manajemen Tahun 2007

DAFTAR PUSTAKA. 2. Eckerson, Wayne. (2005), Deploying Dashboard and Scorecards, TDWI Best Practices Report.

DAFTAR PUSTAKA. 2. Eckerson, Wayne. (2005), Deploying Dashboard and Scorecards, TDWI Best Practices Report. DAFTAR PUSTAKA 1. Chowdary, Pawan., et all. (2006), ModelDriven Dashboard for Business Performance Report, Proceedings of the 10 th IEEE International Enterprise Distributed Object Computing Conference.

Lebih terperinci

Kebijakan Mutu ITB

Kebijakan Mutu ITB Kebijakan Mutu ITB - (sebagaimana yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Rektor ITB No. 202/SK/K01/OT/, tanggal 15 November ) SPM ITB Deny Juanda Puradimaja dan Satria Bijaksana Satuan Penjaminan Mutu

Lebih terperinci

Kebijakan Mutu ITB

Kebijakan Mutu ITB Kebijakan Mutu ITB 2006-2010 (sebagaimana yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Rektor ITB No. 202/SK/K01/OT/2006, tanggal 15 November 2006) SPM ITB Deny Juanda Puradimaja dan Satria Bijaksana Satuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBUATAN METODOLOGI

BAB III ANALISIS DAN PEMBUATAN METODOLOGI III BAB III ANALISIS DAN PEMBUATAN METODOLOGI Pada bab ini dilakukan pembuatan metodologi untuk pembangunan dashboard. Metodologi difokuskan pada tahap identifikasi kebutuhan, perencanaan, dan perancangan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM DASHBOARD UNTUK MONITORING INDIKATOR KINERJA UNIVERSITAS

PERANCANGAN SISTEM DASHBOARD UNTUK MONITORING INDIKATOR KINERJA UNIVERSITAS Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 22 September 2014 PERANCANGAN SISTEM DASHBOARD UNTUK MONITORING INDIKATOR KINERJA UNIVERSITAS Eva Hariyanti 1), Endah Purwanti 2) 1) 2) Program Studi Sistem

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor: 202/SK/K01/OT/2006 TENTANG KEBIJAKAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor: 202/SK/K01/OT/2006 TENTANG KEBIJAKAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor: 202/SK/K01/OT/2006 TENTANG KEBIJAKAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2006-2010 REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG, Menimbang : a. bahwa Tujuan Institut,

Lebih terperinci

METODOLOGI PEMBANGUNAN DASHBOARD SEBAGAI ALAT MONITORING KINERJA ORGANISASI STUDI KASUS: INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG TESIS

METODOLOGI PEMBANGUNAN DASHBOARD SEBAGAI ALAT MONITORING KINERJA ORGANISASI STUDI KASUS: INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG TESIS METODOLOGI PEMBANGUNAN DASHBOARD SEBAGAI ALAT MONITORING KINERJA ORGANISASI STUDI KASUS: INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut

Lebih terperinci

Mengapa ITB memerlukan Penjaminan Mutu?

Mengapa ITB memerlukan Penjaminan Mutu? Mengenal Lebih Dekat Satuan Penjaminan Mutu Institut Teknologi Bandung SPM ITB Deny Juanda Puradimaja Satuan Penjaminan Mutu Institut Teknologi Bandung Jalan Cikapayang 15, Bandung 40116 Telepon/Faksimil:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dikemukakan hal-hal yang menjadi latar belakang penelitian, rumusan permasalahan, tujuan, batasan masalah, kegunaan hasil, dan metodologi yang digunakan pada penelitian.

Lebih terperinci

PERANCANGAN DASHBOARD MONITORING KINERJA PEGAWAI (Studi Kasus : Perusahaan Cakrawala Aksara Katulistiwa Estungkara (CAKE) Bandung)

PERANCANGAN DASHBOARD MONITORING KINERJA PEGAWAI (Studi Kasus : Perusahaan Cakrawala Aksara Katulistiwa Estungkara (CAKE) Bandung) PERANCANGAN DASHBOARD MONITORING KINERJA PEGAWAI (Studi Kasus : Perusahaan Cakrawala Aksara Katulistiwa Estungkara (CAKE) Bandung) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program

Lebih terperinci

ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Lampiran Keputusan Rektor Institut Teknologi Bandung Nomor : 057/SK/K01/OT/2006 Tanggal : 24 Februari 2006 ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 1. Pendahuluan Sejak

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN DATA CENTER UNTUK DATA DAN INFORMASI ITB

PANDUAN PENGGUNAAN DATA CENTER UNTUK DATA DAN INFORMASI ITB PANDUAN PENGGUNAAN DATA CENTER UNTUK DATA DAN INFORMASI ITB Nama Dokumen: DataInfo-Panduan_Pengguna-v0.1.docx Tanggal: 30.01.2014 Kegiatan: Disusun oleh: Penyusunan Buku Data dan Informasi ITB Unit Sumber

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 19 Juli 2014

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 19 Juli 2014 PURWARUPA PERFORMANCE DASHBOARD UNTUK MEMBANTU ANALISIS DATA EVALUASI DIRI PERGURUAN TINGGI (PT) BERDASARKAN KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) STUDI KASUS: PT X Ahmad Yusri Authoni 1) dan Erma Suryani 2)

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 011/ITDel/Rek/SK/I/18. Tentang SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL INSTITUT TEKNOLOGI DEL

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 011/ITDel/Rek/SK/I/18. Tentang SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL INSTITUT TEKNOLOGI DEL SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 011/ITDel/Rek/SK/I/18 Tentang SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL INSTITUT TEKNOLOGI DEL REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL Menimbang : a. bahwa Institut Teknologi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN METODOLOGI PEMBANGUNAN INFORMATION DASHBOARD UNTUK MONITORING KINERJA ORGANISASI

PENGEMBANGAN METODOLOGI PEMBANGUNAN INFORMATION DASHBOARD UNTUK MONITORING KINERJA ORGANISASI PENGEMBANGAN METODOLOGI PEMBANGUNAN INFORMATION DASHBOARD UNTUK MONITORING KINERJA ORGANISASI Eva Hariyanti Magister Sistem Informasi - Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung

Lebih terperinci

Panduan Pengajuan Proposal

Panduan Pengajuan Proposal Panduan Pengajuan Proposal PROGRAM RISET PENINGKATAN KAPASITAS ITB 2010 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Bandung 1 Latar Belakang Berdasarkan data kegiatan penelitian

Lebih terperinci

Institut Teknologi Bandung

Institut Teknologi Bandung TEMU AWAL TAHUN Institut Teknologi Bandung 2008 2009 (Lampiran Sajian Rektor) PENELITIAN DOSEN DAN KERJASAMA Jumlah Dosen ITB Aktif Tahun 2007 Per Fakultas/Sekolah dan Jabatan Jabatan FITB FMIPA FSRD FTI

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA II BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan dibahas beberapa tinjauan pustaka yang digunakan pada penelitian. Bagian pertama dari bab ini menjelaskan hal-hal mengenai konsep dasar dashboard, bagian kedua

Lebih terperinci

Penyusunan Prosedur Operasional Baku (POB) Seleksi Mahasiswa Asing

Penyusunan Prosedur Operasional Baku (POB) Seleksi Mahasiswa Asing Penyusunan Prosedur Operasional Baku No. 004/I1.B01.5/SOP/2014 Kantor Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Organisasi Institut Teknologi Bandung 2014 JUDUL : Penyusunan Prosedur Operasional Baku NOMOR :

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Ilmu dan Teknik Material

Dokumen Kurikulum Program Studi : Ilmu dan Teknik Material Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Ilmu dan Teknik Material Fakultas : Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode

Lebih terperinci

Program Riset Desentralisasi DIKTI

Program Riset Desentralisasi DIKTI Panduan Pengajuan Proposal Program Riset Desentralisasi DIKTI 2012 Institut Teknologi Bandung September 2011 Daftar Isi Daftar Isi... 1 I. Latar Belakang... 2 II. Deskripsi Program Riset Desentralisasi

Lebih terperinci

TINJAUAN UMUM METODE PENDEKATAN DASHBOARD PADA PROSES BUSINESS INTELIGENCE

TINJAUAN UMUM METODE PENDEKATAN DASHBOARD PADA PROSES BUSINESS INTELIGENCE TINJAUAN UMUM METODE PENDEKATAN DASHBOARD PADA PROSES BUSINESS INTELIGENCE Kusnawi STMIK AMIKOM Yogyakarta khusnawi@amikom.ac.id ABSTRAKSI Organisasi perlu melakukan monitoring dan pengukuran secara terus-menerus

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN DAN PENINJAUAN KURIKULUM TINGKAT PROGRAM STUDI

MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN DAN PENINJAUAN KURIKULUM TINGKAT PROGRAM STUDI MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN DAN PENINJAUAN KURIKULUM TINGKAT PROGRAM STUDI Program Studi... Fakultas... UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016 MANUAL PROSEDUR Peninjauan dan Pengembangan

Lebih terperinci

Program Riset Desentralisasi DIKTI

Program Riset Desentralisasi DIKTI Panduan Pengajuan Proposal Program Riset Desentralisasi DIKTI 2013 Institut Teknologi Bandung Maret 2012 Daftar Isi Daftar Isi... 2 I. Latar Belakang... 3 II. Deskripsi Program Riset Desentralisasi DIKTI...

Lebih terperinci

INTERNATIONAL FACULTY AND STUDENTS RATIO Insentif Program Penguatan Pembelajaran kelas-kelas berbahasa Inggris.

INTERNATIONAL FACULTY AND STUDENTS RATIO Insentif Program Penguatan Pembelajaran kelas-kelas berbahasa Inggris. D.2 Program Activity Revisi dokumen 10 Februari 2017 INTERNATIONAL FACULTY AND STUDENTS RATIO Insentif Program Penguatan Pembelajaran kelas-kelas berbahasa Inggris. A. LATAR BELAKANG Dalam rangka peningkatan

Lebih terperinci

TINJAUAN UMUM METODE PENDEKATAN DASHBOARD PADA PROSES BUSINESS INTELIGENCE

TINJAUAN UMUM METODE PENDEKATAN DASHBOARD PADA PROSES BUSINESS INTELIGENCE TINJAUAN UMUM METODE PENDEKATAN DASHBOARD PADA PROSES BUSINESS INTELIGENCE Kusnawi Abstract Organisasi perlu melakukan monitoring dan pengukuran secara terus-menerus terhadap kinerjanya untuk memastikan

Lebih terperinci

Pengembangan Dashboard Information System (DIS)

Pengembangan Dashboard Information System (DIS) Pengembangan Dashboard Information System (DIS) Studi Kasus : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) di ST3 Telkom Purwokerto Dwi Januarita 1., Teduh Dirgahayu 2 1 Sekolah Tinggi Teknologi

Lebih terperinci

Modul Perpindahan Modul pindahan melibatkan beberapa user yaitu

Modul Perpindahan Modul pindahan melibatkan beberapa user yaitu Modul Perpindahan Modul pindahan melibatkan beberapa user yaitu Operator Bagian keuangan Ketua prodi Dekan Fakultas 1. Pengisian data mahasiswa pindahan (dilakukan oleh operator), data harus di isi seluruhnya

Lebih terperinci

PENGANGKATAN PARA WAKIL REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG PERIODE

PENGANGKATAN PARA WAKIL REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG PERIODE KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG NOMOR : 047/SK/K01/KP/2010 TENTANG PENGANGKATAN PARA WAKIL REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG PERIODE 2010-2014 REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Membaca : 1.

Lebih terperinci

Sistem Panel Kinerja Untuk Program Studi Sarjana Berbasis BAN PT

Sistem Panel Kinerja Untuk Program Studi Sarjana Berbasis BAN PT Jurnal Sistem Informasi Bisnis 01(2013) On-line : http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis 13 Sistem Panel Kinerja Untuk Program Studi Sarjana Berbasis BAN PT Agus Prasetyo Utomo a,*, Ibnu Widiyanto

Lebih terperinci

Evaluasi Diri ITB sebagai Universitas Kelas Dunia

Evaluasi Diri ITB sebagai Universitas Kelas Dunia Pidato Rektor ITB pada Sidang Terbuka ITB Peringatan Dies Natalis ke-49 ITB Evaluasi Diri ITB sebagai Universitas Kelas Dunia Aula Barat ITB, 2 Maret 2008 Yang terhormat, Pimpinan dan Anggota Majelis Wali

Lebih terperinci

SIAM Sistem Informasi Akademik Mahasiswa

SIAM Sistem Informasi Akademik Mahasiswa SIAM Sistem Informasi Akademik Mahasiswa Aplikasi SIAM diperuntukkan bagi mahasiswa untuk membantu kegiatan akademiknya serta kebutuhan akan KRS-Online dan berisi data mahasiswa beserta status tahun ajaran

Lebih terperinci

PROGRAM AKREDITASI DAN SERTIFIKASI

PROGRAM AKREDITASI DAN SERTIFIKASI Bogor Agricultural University (IPB) PROGRAM AKREDITASI DAN SERTIFIKASI Kantor Manajemen Mutu AKREDITASI NASIONAL PRODI (BAN-PT) AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI AKREDITASI INTERNASIONAL SERTIFIKASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perusahaan atau instansi tentu nya memiliki data yang cukup besar, salah satunya adalah inventory. Suatu kegiatan dalam proses pengolahan data pada suatu gudang

Lebih terperinci

Inovasi, Publikasi, Sitasi, Kompetisi, Kolaborasi

Inovasi, Publikasi, Sitasi, Kompetisi, Kolaborasi Inovasi, Publikasi, Sitasi, Kompetisi, Kolaborasi A. Pendahuluan Verifikator adalah administrator yang bertugas untuk melakukan verifikasi data penulis, penulis yang sudah melakukan registrasi dan diverifikasi

Lebih terperinci

Bogor Agricultural University (IPB) Sosialisasi Lomba Web Unit Kerja 2017

Bogor Agricultural University (IPB) Sosialisasi Lomba Web Unit Kerja 2017 Bogor Agricultural University (IPB) Sosialisasi Lomba Web Unit Kerja 2017 Senin, 16 Oktober 2017 (08.00-16.00) IPB International Convention Center (IICC), Ballroom 1 Latar Belakang Penilaian situs web

Lebih terperinci

4.1.1 Deskripsi Umum Struktur RSUD Dr. Soekardjo Analisis Data Analisis Kebutuhan Informasi

4.1.1 Deskripsi Umum Struktur RSUD Dr. Soekardjo Analisis Data Analisis Kebutuhan Informasi DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN ii PERNYATAAN.. iii HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN.. iv PRAKATA. v DAFTAR ISI. vii DAFTAR GAMBAR.. x DAFTAR TABEL.. xii INTISARI... xiii ABSTRACT... xiv BAB

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. waterfall. Metode waterfall yang digunakan terdapat dua tahap yaitu komunikasi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. waterfall. Metode waterfall yang digunakan terdapat dua tahap yaitu komunikasi BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahap pengembangan perangkat lunak. Metode yang digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan

Lebih terperinci

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. organisasi atau badan mandiri di luar perguruan tinggi (BAN-PT, 2011).

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. organisasi atau badan mandiri di luar perguruan tinggi (BAN-PT, 2011). ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akreditasi merupakan salah satu bentuk penilaian (evaluasi) mutu dan kelayakan institusi perguruan tinggi atau program studi

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN MINIMUM

STANDAR PELAYANAN MINIMUM 6. SPM UNJA NO / SUB 1 PENDIDIKAN 1. KOMPETENSI LULUSAN 1. Sistem penerimaan 2. Proses penerimaan 3. Registrasi 1. Rasio pendaftar dan yang diterima % 8.3 8.3 7.7 7.7 7.1 2. Rasio diterima dan pendaftar

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Database Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006 / 2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Database Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006 / 2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Database Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006 / 2007 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK MENDUKUNG MANAJEMEN PENDIDIKAN PADA JURUSAN

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Implementasi adalah proses realisasi fisikal dari rancangan basis data dan aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari

Lebih terperinci

PENUGASAN/PERBANTUAN DOSEN PADA FAKULTAS/SEKOLAH/INSTANSI LAIN

PENUGASAN/PERBANTUAN DOSEN PADA FAKULTAS/SEKOLAH/INSTANSI LAIN PENUGASAN/PERBANTUAN DOSEN PADA 008/UKA/2013 Kantor Wakil Rektor Bidang Sumberdaya & Organisasi Institut Teknologi Bandung 2013 HALAMAN : 1 dari 4 RIWAYAT REVISI N/A LEMBAR PENGESAHAN Disiapkan oleh: Kepala

Lebih terperinci

PANDUAN SELEKSI MAHASISWA BARU JALUR PMDK AKADEMIK 2016 Untuk Siswa

PANDUAN SELEKSI MAHASISWA BARU JALUR PMDK AKADEMIK 2016 Untuk Siswa PANDUAN SELEKSI MAHASISWA BARU JALUR PMDK AKADEMIK 2016 Untuk Siswa RINGKASAN Dokumen ini berisi panduan bagi siswa untuk mengikuti seleksi mahasiswa baru jalur PMDK Akademik Polban Tahun 2016. Panitia

Lebih terperinci

PENYUSUNAN KEBUTUHAN ATK DAN BAHAN PRAKTIKUM RKA TAHUNAN

PENYUSUNAN KEBUTUHAN ATK DAN BAHAN PRAKTIKUM RKA TAHUNAN PENYUSUNAN KEBUTUHAN ATK DAN BAHAN PRAKTIKUM RKA TAHUNAN 15/UKA/2013 Kantor Wakil Rektor Bidang Sumberdaya & Organisasi Institut Teknologi Bandung 2013 HALAMAN : 1 dari 4 RIWAYAT REVISI N/A LEMBAR PENGESAHAN

Lebih terperinci

Deny Suryana 1), Ahmad Affandi 2) Mahendrawathi ER 3)

Deny Suryana 1), Ahmad Affandi 2) Mahendrawathi ER 3) DESAIN DAN PENGEMBANGAN DASHBOARD UNTUK MEMBANTU MONITORING EFISIENSI LAYANAN PROSES SERTIFIKASI Deny Suryana 1), Ahmad Affandi 2) Mahendrawathi ER 3) 1. LATAR BELAKANG Why LS-Pro?? Sektor layanan LS-Pro

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Mesin

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Mesin Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Teknik Mesin Fakultas : Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen Total

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. LATAR BELAKANG Pengembangan kapasitas aparatur merupakan hak bagi ASN untuk mendapatkan keahlian yang berguna dalam mendukung suatu organisasi sebagaimana yang tertuang

Lebih terperinci

SPMI dan ISO 9001:2008

SPMI dan ISO 9001:2008 SPMI dan ISO 9001:2008 Wahyu Catur Wibowo, Ph.D Staf Pengajar Fakultas Ilmu Komputer Univ Indonesia wibowo@cs.ui.ac.id http://telaga.cs.ui.ac.id/~wibowo Standar Nasional Pendidikan (SNP) Diatur dengan

Lebih terperinci

PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG

PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG

Lebih terperinci

Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK

Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK Landasan yang bersifat normatif-ideologis yang wajib dimiliki oleh setiap institusi penyelenggara kegiatan akademik. Kantor Jaminan Mutu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Lebih terperinci

PANDUAN ATURAN PELAKSANAAN TUGAS SARJANA

PANDUAN ATURAN PELAKSANAAN TUGAS SARJANA PANDUAN ATURAN PELAKSANAAN TUGAS SARJANA PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2006 1 DAFTAR ISI Hal 1. Pendahuluan 1 2. Persyaratan Pengambilan dan Pendaftaran

Lebih terperinci

MANUAL MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

MANUAL MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO Kode Dokumen MM-LPMI-01 Status Revisi 0-0 Tanggal Berlaku 1 Desember 2010 MANUAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO Diberikan Kepada No. Copy Dokumen 1 SOP yg Berhubungan Tanggal Pemberian 1 Desember 2010.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK (FORM ISIAN LEMBAGA) KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI

PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK (FORM ISIAN LEMBAGA) KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI BORANG PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK (FORM ISIAN LEMBAGA) KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI i 2011 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya Borang Pengembangan Pusat

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 127/ITDel/Rek/SK/X/17 Tentang EVALUASI INTERNAL PROGRAM STUDI INSTITUT TEKNOLOGI DEL REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN SOSIALIASI PERUBAHAN PROSEDUR & SILPPM LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN SOSIALIASI PERUBAHAN PROSEDUR & SILPPM LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN SOSIALIASI PERUBAHAN PROSEDUR & SILPPM LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1 AGENDA 1. Jadwal Kegiatan 2. Perubahan Prosedur 3. Sosialisasi SILPPM 2 JADWAL

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN DAN PENINJAUAN KURIKULUM TINGKAT FAKULTAS

MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN DAN PENINJAUAN KURIKULUM TINGKAT FAKULTAS MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN DAN PENINJAUAN KURIKULUM TINGKAT FAKULTAS GUGUS JAMINAN MUTU FAKULTAS... UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA... 1 Manual Prosedur Peninjauan dan Pengembangan

Lebih terperinci

Panduan Pengajuan Proposal Program Riset SBM ITB 2015

Panduan Pengajuan Proposal Program Riset SBM ITB 2015 Panduan Pengajuan Proposal Program Riset SBM ITB 2015 Institut Teknologi Bandung Desember 2014 0 Daftar Isi Daftar Isi... 1 I. Latar Belakang... 2 II. Tujuan... 2 III. Deskripsi Program Riset SBM-ITB...

Lebih terperinci

PANDUAN PENGISIAN DATA IDENTITAS PROGRAM STUDI

PANDUAN PENGISIAN DATA IDENTITAS PROGRAM STUDI PANDUAN PENGISIAN 1. Dokumen visitasi dibuat untuk memandu tim asesor internal Gugus Kendali Mutu (GKM) dalam melakukan asesmen mutu pada saat visitasi. 2. Pertanyaan-pertanyaan diagnostik merupakan contoh

Lebih terperinci

Penghargaan Web Unit Kerja Institut Teknologi Bandung

Penghargaan Web Unit Kerja Institut Teknologi Bandung Penghargaan Web Unit Kerja Institut Teknologi Bandung Latar Belakang Laman resmi situs web Institut Teknologi Bandung www.itb.ac.id dirilis ke publik pertama kali pada tahun 1997, atau satu tahun sejak

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA 2015 Standar proses pembelajaran mencakup keseluruhan tolok ukur pencapaian minimal pada suatu siklus penjaminan mutu tentang

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI KINERJA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI KINERJA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA BUKU PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI KINERJA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 DAFTAR GAMBAR... 3 I. PENDAHULUAN... 5 II. PENGENALAN APLIKASI... 5 II.1. Sekilas Aplikasi... 5

Lebih terperinci

SIAM Sistem Informasi Akademik Mahasiswa

SIAM Sistem Informasi Akademik Mahasiswa SIAM Sistem Informasi Akademik Mahasiswa www.stikesbhaktimulia.ac.id/siakad 1 S I A M Aplikasi SIAM diperuntukkan bagi mahasiswa untuk membantu kegiatan akademiknya serta kebutuhan akan KRS-Online dan

Lebih terperinci

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2010

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2010 Panduan Pengajuan Proposal PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2010 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Bandung 1 1 Ringkasan Umum Program Pengabdian Masyarakat ITB

Lebih terperinci

SIAM Sistem Informasi Akademik Mahasiswa

SIAM Sistem Informasi Akademik Mahasiswa SIAM Sistem Informasi Akademik Mahasiswa Aplikasi SIAM diperuntukkan bagi mahasiswa untuk membantu kegiatan akademiknya serta kebutuhan akan KRS-Online, dan keterangan lain yang berkaitan dengan kegiatan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI 1. PANDUAN PERWALIAN...

DAFTAR ISI 1. PANDUAN PERWALIAN... DAFTAR ISI 1. PANDUAN PERWALIAN... 1 1.1 DEFINISI... 1 1.2 PELAKU DAN PELAKSANA... 1 1.3 PANDUAN PELAKSANAAN... 2 1.4 STANDAR MUTU PERWALIAN... 2 1.5 FORMULIR/DOKUMEN... 3 1.6. FLOWCHART PERWALIAN... 4

Lebih terperinci

PENYUSUNAN STANDAR SPMI PERGURUAN TINGGI

PENYUSUNAN STANDAR SPMI PERGURUAN TINGGI PENYUSUNAN STANDAR SPMI PERGURUAN TINGGI Inti SPMI : adalah keberadaan Standar Dikti, yang berfungsi sebagai tolok ukur untuk menilai mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi maka, Pelaksanaan SPMI pada

Lebih terperinci

Software User Manual. Portal Akademik. Panduan Bagi Administrator

Software User Manual. Portal Akademik. Panduan Bagi Administrator Software User Manual Portal Akademik Panduan Bagi Administrator DAFTAR ISI DAFTAR ISI 2 1. Pendahuluan 3 1.1 Tentang Portal Akademik 3 1.2 Tentang Dokumen 3 2. Petunjuk Penggunaan 4 2.1 Login 4 2.2 Halaman

Lebih terperinci

INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENUGASAN TENAGA PENDIDIK (DOSEN)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENUGASAN TENAGA PENDIDIK (DOSEN) 1. TUJUAN Penetapan penugasan dosen di lingkungan IPB bertujuan : 1.1. Mengoptimalkan potensi dari sumberdaya manusia dosen IPB dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan akademik dan manajemen

Lebih terperinci

PENJAMINAN MUTU DALAM MEMBANGUN UPI SEBAGAI A LEADING AND OUTSTANDING UNIVERSITY. Oleh Sunaryo Kartadinata

PENJAMINAN MUTU DALAM MEMBANGUN UPI SEBAGAI A LEADING AND OUTSTANDING UNIVERSITY. Oleh Sunaryo Kartadinata PENJAMINAN MUTU DALAM MEMBANGUN UPI SEBAGAI A LEADING AND OUTSTANDING UNIVERSITY Oleh Sunaryo Kartadinata Kondisi UPI 2006 Berfokus pengajaran Orientasi nasional Tenaga lokal Belum diakui berstandar internasional

Lebih terperinci

PANDUAN SELEKSI MAHASISWA BARU JALUR PMDK BIDIKMISI 2016 Untuk Siswa

PANDUAN SELEKSI MAHASISWA BARU JALUR PMDK BIDIKMISI 2016 Untuk Siswa PANDUAN SELEKSI MAHASISWA BARU JALUR PMDK BIDIKMISI 2016 Untuk Siswa RINGKASAN Dokumen ini berisi panduan bagi siswa untuk mengikuti seleksi mahasiswa baru jalur PMDK Bidikmisi Polban Tahun 2016. Panitia

Lebih terperinci

PERANCANGAN DASHBOARD MANAJEMEN ASET FITNESS CENTER (Studi Kasus: Helios Fitness)

PERANCANGAN DASHBOARD MANAJEMEN ASET FITNESS CENTER (Studi Kasus: Helios Fitness) PERANCANGAN DASHBOARD MANAJEMEN ASET FITNESS CENTER (Studi Kasus: Helios Fitness) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas

Lebih terperinci

Panduan Penyusunan PROPOSAL PENELITIAN Tahun 2016 Untuk Mahasiswa S1

Panduan Penyusunan PROPOSAL PENELITIAN Tahun 2016 Untuk Mahasiswa S1 Panduan Penyusunan PROPOSAL PENELITIAN Tahun 206 Untuk Mahasiswa S KOMISI PENELITIAN Divisi Penelitian dan Pengembangan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar,

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure (SOP) Lintas Unit. Direktorat Pendidikan

Standard Operating Procedure (SOP) Lintas Unit. Direktorat Pendidikan Lintas Unit Direktorat Pendidikan Kantor Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Organisasi InstitutTeknologi Bandung 2014 DAFTAR ISI 002/I1.B01.5/SOP/2014 003/I1.B01.5/SOP/2014 004/I1.B01.5 /SOP/2014 005/I1.B01.5/SOP/2014

Lebih terperinci

DEWAN PENDIDIKAN TINGGI DPT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

DEWAN PENDIDIKAN TINGGI DPT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEWAN PENDIDIKAN TINGGI DPT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Kerangka Acuan Site Visit dalam Proses Seleksi Program Hibah Kompetisi berbasis Institusi proses seleksi 2009 (untuk pengusul) Latar belakang

Lebih terperinci

Panduan SISKA SISTEM INFORMASI AKADEMIK STMIK KHARISMA. STMIK KHARISMA Makassar

Panduan SISKA SISTEM INFORMASI AKADEMIK STMIK KHARISMA. STMIK KHARISMA Makassar Panduan SISKA SISTEM INFORMASI AKADEMIK STMIK KHARISMA STMIK KHARISMA 2014 TENTANG SISKA Sistem Informasi Akademik STMIK KHARISMA (SISKA), merupakan program aplikasi berbasis web (on-line) yang ditujukan

Lebih terperinci

DOKUMEN PROSEDUR SPMI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG

DOKUMEN PROSEDUR SPMI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL LEMBAGA PENJAMINAN MUTU Jl. PHH Mustopha No. 23 Bandung 40124 Telp. 022-727 2215 ext. 200 Fax. 022 720 2892 Kode : ITENAS.TL/P_PRO_P/01 Revisi ke: 1 PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

Lebih terperinci

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN INDONESIA

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN INDONESIA 2018 USER MANUAL SATKER APLIKASI e-planning BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN INDONESIA DAFTAR ISI PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-PLANNING... 2 USER PRODI... 4 Mengubah

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN PENYUSUNAN INSTRUMEN AKREDITASI

PERATURAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN PENYUSUNAN INSTRUMEN AKREDITASI PERATURAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN PENYUSUNAN INSTRUMEN AKREDITASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MAJELIS AKREDITASI BADAN AKREDITASI NASIONAL

Lebih terperinci

2. Meningkatkan jumlah publikasi jurnal internasional terindeks scopus.

2. Meningkatkan jumlah publikasi jurnal internasional terindeks scopus. C.1 Program Citation per-faculty Activity Program Riset Internasional Revisi dokumen 18 Januari 2017 A. LATAR BELAKANG Dalam era globalisasi sekarang ini, seorang peneliti selain dituntut untuk dapat melakukan

Lebih terperinci

TUTORIAL MENDAFTAR APLIKASI SINTA SCIENCE AND TECHNOLOGY INDEX BAGI DOSEN (Lecture) Oleh : Imam Safi i, ST. MT.

TUTORIAL MENDAFTAR APLIKASI SINTA SCIENCE AND TECHNOLOGY INDEX BAGI DOSEN (Lecture) Oleh : Imam Safi i, ST. MT. TUTORIAL MENDAFTAR APLIKASI SINTA SCIENCE AND TECHNOLOGY INDEX BAGI DOSEN (Lecture) Oleh : Imam Safi i, ST. MT. Email : imam@unik-kediri.ac.id Sains dan Teknologi Indeks (Sinta) adalah sistem informasi

Lebih terperinci

Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Telkom

Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Telkom PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Telkom Sri Widaningrum

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN PEMULA TAHUN 2017/2018

PANDUAN PENELITIAN PEMULA TAHUN 2017/2018 1 I. PENDAHULUAN PANDUAN PENELITIAN PEMULA TAHUN 2017/2018 Program Penelitian Pemula merupakan kegiatan pembinaan penelitian bagi Dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang memiliki jabatan fungsional

Lebih terperinci

Panduan Pengajuan Proposal. Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Institut Teknologi Bandung 2016

Panduan Pengajuan Proposal. Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Institut Teknologi Bandung 2016 Panduan Pengajuan Proposal Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Institut Teknologi Bandung 2016 Institut Teknologi Bandung Mei 2016 Daftar Isi Daftar Isi... 2 I. Latar Belakang... 3 II. Deskripsi Penelitian

Lebih terperinci

PANDUAN TEKNIS PENGISIAN BORANG PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 04/PUI/P-Teknis/Litbang/2016

PANDUAN TEKNIS PENGISIAN BORANG PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 04/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 PANDUAN TEKNIS PENGISIAN BORANG PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016 Nomor : 04/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PROSEDUR PERSIAPAN PELAKSANAAN AKADEMIK

PROSEDUR PERSIAPAN PELAKSANAAN AKADEMIK SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2008 INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR NO. DOKUMEN : POB-GIZ-S1-003 REVISI : 00 NO. SALINAN : Bogor, 09 Februari 2015 Dekan, Dr. Arif Satria NIP. 19710917 19902 1 003 1.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dibutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dibutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Lingkungan Implementasi Agar dapat mengimplementasikan perancangan yang telah dibuat, dibutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang mendukung

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS PANDUAN PEMBENTUKAN PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS ORGANISASI MUTU ITS i Organisasi Mutu ITS Kata Pengantar Peraturan Pemerintah No 54 Tahun 2015 tentang Statuta ITS, Pasal 41 ayat 2 menyebutkan

Lebih terperinci

SOP PROSES PENJAMINAN MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

SOP PROSES PENJAMINAN MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Kode / No : UNIJA-SOP-LPPM-2016 Tanggal : 27 Desember 2016 Revisi : 0 Halaman : SOP PROSES

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN PENINGKATAN KAPASITAS DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI) DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan

PANDUAN PENELITIAN PENINGKATAN KAPASITAS DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI) DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan PANDUAN PENELITIAN PENINGKATAN KAPASITAS DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI) DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan 1 PENELITIAN PENINGKATAN KAPASITAS Penelitian Tim Pascasarjana (PTP) Penelitian

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH OPEN COURSEWARE UI 2014

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH OPEN COURSEWARE UI 2014 PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH OPEN COURSEWARE UI 2014 Kantor Pelayanan dan Pengembangan Sumber Daya Pembelajaran Universitas Indonesia 2014 DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... 1 I. Latar Belakang...

Lebih terperinci

USER MANUAL. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Untuk Pengguna Umum. Sistem Informasi Unit Layanan Pengadaan (SIULP)

USER MANUAL. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Untuk Pengguna Umum. Sistem Informasi Unit Layanan Pengadaan (SIULP) USER MANUAL Sistem Informasi Unit Layanan Pengadaan (SIULP) Untuk Pengguna Umum Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Dilarang memperbanyak,

Lebih terperinci

1 Pendahuluan. 2 User (Pengguna)

1 Pendahuluan. 2 User (Pengguna) DAFTAR ISI 1 Pendahuluan... 3 2 User (Pengguna)... 3 3 Bagaimana Cara Melihat Hasil Verifikasi Sistem Validasi Nasional?... 4 4 Manajemen Pencarian Data Mahasiswa... 4 1 Pendahuluan PDDikti (Pangkalan

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN PERATURAN REKTOR TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS SYIAH KUALA

MEMUTUSKAN PERATURAN REKTOR TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS SYIAH KUALA Draft PERATURAN REKTOR tentang Sistem Penjaminan Mutu UNIVERSITAS SYIAH KUALA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SYIAH KUALA Nomor :.../2017 TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS SYIAH KUALA Menimbang :

Lebih terperinci

PROGRAM MAGISTER DOKTOR TERPADU FMIPA ITB RINGKASAN EKSEKUTIF

PROGRAM MAGISTER DOKTOR TERPADU FMIPA ITB RINGKASAN EKSEKUTIF PROGRAM MAGISTER DOKTOR TERPADU FMIPA ITB RINGKASAN EKSEKUTIF Program Magister Doktor Terpadu (Master-leading-to-PhD) ITB merupakan bentuk sinergi antara riset dan pendidikan; hal ini juga merupakan bentuk

Lebih terperinci

Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0

Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0 Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0 1 Implementasi Bagian ini menjelaskan kebutuhan pengguna untuk membuat Aplikasi Surat Keluar Masuk Studi Kasus Biro Kerjasama Dan Kemahasiswaan Bagian ini juga menjelaskan

Lebih terperinci

1 Buku panduan penggunaan aplikasi akademik online bagi Dosen PA ver1.0. UP

1 Buku panduan penggunaan aplikasi akademik online bagi Dosen PA ver1.0. UP 1 Buku panduan penggunaan aplikasi akademik online bagi Dosen PA ver1.0. UP Aplikasi Akademik Online ini berbasis WEB, diperlukan koneksi internet untuk dapat mengakses aplikasi ini. Saat ini aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dashboard dirancang untuk membantu pihak Rajawali Reload dalam

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dashboard dirancang untuk membantu pihak Rajawali Reload dalam BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Visualisasi informasi penjualan voucher pulsa menggunakan sistem dashboard dirancang untuk membantu pihak Rajawali Reload dalam memonitoring

Lebih terperinci

Penyusunan Standar SPMI Perguruan Tinggi

Penyusunan Standar SPMI Perguruan Tinggi Penyusunan Standar SPMI Perguruan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Penjaminan Mutu Inti SPMI : adalah keberadaan Standar Dikti, yang berfungsi sebagai tolok ukur untuk

Lebih terperinci

Fandi Cahyo Saputro ( )

Fandi Cahyo Saputro ( ) PEMBUATAN DASHBOARD BERBASIS WEB SEBAGAI SARANA EVALUASI DIRI BERKALA UNTUK PERSIAPAN PENILAIAN AKREDITASI BERDASARKAN STANDAR BAN PT Fandi Cahyo Saputro (5208100153) DOSEN PEMBIMBING I : Wiwik Anggraeni

Lebih terperinci