PRESENTASI PERUSAHAAN 1H Jakarta, 28 Juli 2016
|
|
- Herman Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PRESENTASI PERUSAHAAN 1H 2016 Jakarta, 28 Juli 2016
2 DISCLAIMER PENTING: Lampiran berikut ini adalah bagian dari, dan harus dibaca dalam hubungannya dengan presentasi ini. Laporan ini dipersiapkan oleh PT Bank BukopinTbk (selanjutnya disebut Bank Bukopin atau Perseroan ) secara independen dan diedarkan untuk tujuan informasi umum saja. Hal ini tidak dimaksudkan untuk orang tertentu yang mungkin menerima laporan ini. Tidak ada jaminan (tersurat maupun tersirat) dibuat untuk keakuratan atau kelengkapan informasi. Beberapa pernyataan yang terkandung di dalam dokumen ini berisi Pencapaian" laporan yang sehubungan dengan kondisi keuangan, hasil usaha dan bisnis, dan rencana terkait dan tujuan. Laporan ini tidak secara langsung atau eksklusif berhubungan dengan fakta-fakta sejarah dan mencerminkan keinginan dari perusahaan baik rencana, harapan, asumsi dan keyakinan tentang peristiwa masa depan. Laporan melibatkan dikenal dan risiko yang tidak diketahui dan ketidakpastian yang dapat menyebabkan hasil, kinerja atau peristiwa untuk berbeda secara materi dari orangorang dalam laporan sebagai awalnya dibuat. Ini bukan sekedar pernyataan, dan tidak harus ditafsirkan sebagai representasi untuk kinerja masa depan Perseroan. Pembaca disarankan untuk melihat semua pernyataan yang tercantum di sini dengan hati-hati. 2
3 Agenda Informasi Makro dan Industri Perbankan 4 Informasi Keuangan 9 Informasi Bisnis 14 Strategi Perusahaan 23 Informasi Perusahaan 28 3
4 1 Informasi Makro & Industri Perbankan 4
5 Jun 15 Jul 15 Agust 15 Sep 15 Okt 15 Nop 15 Des 15 Jan 16 Feb 16 Mar 16 Apr 16 Mei 16 Jun 16 Makro Suku Bunga dan Inflasi Cadangan Devisa dan Nilai Tukar 6.00% BI Rate 6.50% 4.50% Fasbi 4.50% 3.79% Inflasi 3.45% Cadangan Devisa Nilai Tukar (IDR/USD) Mei 16 Jun PDB Berdasarkan Pengeluaran 21,97 20,16 18,78 35,7 32,00 35,89 6,61 13,53 6,8 33% 57,85 57,82 58,02 Export Fix. Cap Formation Gov. Spending Private Consumption Import 21% -21% -21,43-20,80-18,77 Mar 15 Des 15 Mar 16 5
6 Industri Perbankan Bank Umum Aset KYD DPK Laba Sebelum Pajak Mei 15 Mei 16 Mei 15 Mei 16 Mei 15 Mei 16 Mei 15 Mei 16 BUKU 3 Aset KYD DPK Laba Sebelum Pajak Mei 15 Mei 16 Mei 15 Mei 16 Mei 15 Mei 16 Mei 15 Mei 16 Dalam Rp Triliun 6
7 Industri Perbankan BANK UMUM RASIO Mei 15 (%) Des 15 (%) Mei 16 (%) YoY (%) CAR 20,51 21,39 22,41 1,90 ROA 2,45 2,32 2,34-0,11 NIM 5,33 5,39 5,60 0,27 BOPO 80,42 81,49 82,36 1,94 LDR 88,72 92,11 90,32 1,60 NPL Gross 2,58 2,49 3,11 0,53 BUKU 3 RASIO Mei 15 (%) Des 15 (%) Mei 16 (%) YoY (%) CAR 22,45 23,30 24,42 1,97 ROA 1,61 1,25 1,66 0,05 NIM 4,44 4,49 4,71 0,27 BOPO 87,36 90,71 88,41 1,50 LDR 96,36 99,37 96,23-0,13 NPL Gross 2,96 2,87 3,36 0,40 7
8 Posisi Bank Mei 2016 Posisi Bank Berdasarkan Aset No Bank Total Aset 1 BRI 825,4 2 Mandiri 820,0 3 BCA 605,7 4 BNI 479,1 5 CIMB Niaga 229,8 6 Permata 182,6 7 BTN 180,6 8 Panin 176,0 9 Maybank 149,3 10 Danamon 146,9 11 OCBC NISP 129,2 12 HSBC 95,7 13 Bukopin 91,6 14 Bank BJB 89,3 15 UOB Indonesia 82,9 16 BTPN 78,0 17 Citibank 73,6 18 Mega 64,0 19 DBS Indonesia 64,0 20 Stanchard 62,9 Bank Only Dalam Rp Triliun Sumber: 8
9 I1 Informasi Keuangan 9
10 Informasi Keuangan Konsolidasi Bank Only Juni 15 (Rp Triliun) Des 15* (Rp Triliun) Juni 16 (Rp Triliun) YoY (%) Juni 15 (%) Des 15* (%) Juni 16 (%) YoY (%) Total Aset 84,7 94,4 97,1 14,72 Kredit Yang Diberikan (KYD) Dana Pihak Ketiga (DPK) 58,7 66,0 70,8 20,72 70,7 76,2 77,4 9,44 - Giro 8,8 8,1 7,0 (20,07) - Tabungan 15,4 16,8 20,3 31,74 - Deposito 46,5 51,3 50,1 7,63 Ekuitas 7,2 7,5 9,0 25,58 Pendapatan Bunga 4,0 8,3 4,6 16,28 CAR 14,23 13,56 14,74 0,51 ROE 16,29 14,80 14,47 (1,81) ROA 1,55 1,39 1,47 (0,08) NIM 3,41 3,58 3,49 0,08 BOPO 85,75 87,56 86,30 0,56 LDR 82,26 86,34 91,27 9,01 NPL Gross 2,88 2,83 3,51 0,62 NPL Net 2,16 2,13 2,78 0,62 CIR 62,63 62,32 59,04 (3,59) Pendapatan Operasional Lainnya** Laba Sebelum Pajak Penghasilan** Laba Setelah Pajak Penghasilan** , , ,13 *Audited **Dalam Rp Miliar 10
11 Komposisi Dana Pihak Ketiga Berdasarkan Segmen (Rp Triliun) Berdasarkan Produk (Rp Triliun) 70,7 0,17% 76,2 0,22% 77,4 0,12% 24,55% 70,7 76,2 77,4 16,83% 24,80% 35,45% 34,82% 33,57% Mikro UKM Konsumer Komersial 65,75% 67,37% 64,67% Deposito CASA 34,25% 32,63% 35,33% 47,55% 40,16% 41,77% *Audited Juni 15 Des 15* Juni 16 Dana Pihak Ketiga meningkat YoY 9,44% dari Rp70,7 Triliun menjadi Rp77,4 Triliun. Pertumbuhan terbesar berasal dari tabungan. Juni 15 Des 15* Juni 16 DPK Industri Perbankan BUKU 3 YoY (%) 6,53% 6,27% 11
12 Komposisi Kredit Outstanding (Rp Triliun) Sektor Kredit (%) 70,8 66,0 58,7 12,07% 11,99% 12,60% 42,96 21,42 Konstruksi Perdagangan 40,05% 41,37% 43,03% Mikro 18,00 Jasa Lainnya UKM 11,79% (2,52%) 10,22% 4,17% 9,92% Konsumer Komersial 17,63 36,09% 1,48% 36,42% 34,45% Kredit meningkat YoY 20,72% dari Rp58,7 Triliun menjadi Rp70,8 Triliun yang didukung oleh pertumbuhan Segmen Retail. Sementara itu, pasar terbesar kredit Bank Bukopin adalah sektor konstruksi, perdagangan dan jasa. Juni 15 Des 15* Juni 16 *Audited Kredit Industri Perbankan BUKU 3 YoY (%) 8,17% 6,13% 12
13 Kualitas Kredit NPL (%) 2,88 2,83 2,16 2,13 3,51 2,78 NPL Gross NPL Net YoY (%) NPL Gross 0,63 NPL Net 0,62 Juni 15 Des 15* Juni 16 NPL Gross (%) *Audited Bank Only NPL Gross Juni 15 Des 15* Juni 16 Retail 3,98 3,31 3,46 - Mikro 1,77 1,81 1,93 - UKM 4,98 3,77 3,92 - Konsumer 3,14 3,47 3,87 Komersial 1,14 2,08 3,48 13
14 I1I Informasi Bisnis 14
15 Kegiatan Usaha Bank Bukopin menjalankan kegiatan usaha berupa penghimpunan dana dan penyaluran kredit yang fokus pada empat pilar utama yaitu Bisnis Mikro, Usaha Kecil & Menengah (UKM), Bisnis Konsumer dan Bisnis Komersial. Obyektif: Menjadi Bank Papan Atas dengan Fokus Terhadap Nilai Mikro UKM Konsumer Komersial Menjadi pemimpin pasar pada segmen Mikro, khususnya untuk kegiatan business to business Menjadi pemain utama dalam perbankan UKM Menjadi mitra utama untuk nasabah mass, mass affluent dan para pemilik bisnis Mempertahankan posisi pasar saat ini RETAIL KOMERSIAL PILAR BISNIS UTAMA Didukung oleh Bisnis Treasury, Perbankan Internasional dan Layanan Berbasis Fee 15
16 Retail - Mikro Rincian Kredit (Rp Triliun) 7,1 46,61% 7,9 54,50% 8,9 60,26% Strategi dan kebijakan Bisnis Mikro adalah sebagai berikut: Fokus pada Kredit Langsung ke pensiunan Pegawai Pemerintah, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (POLRI). Fokus pada pengembangan Aliansi Strategis dengan PT Taspen dan PT Asabri. Optimalisasi kinerja reseller/partner. Pengembangan produk perbankan mikro branchless. Fokus pada fattening dan peningkatan kualitas Kredit Swamitra Fokus pada pengembangan bisnis koperasi dan pensiunan. 22,29% 18,82% 15,08% 22,70% 8,40% 20,03% 19,11% (5,99%) 6,65% 5,55% Pensiunan - Direct Pensiunan - Channeling Swamitra Lainnya Juni 15 Des 15* Juni 16 *Audited 16
17 Retail - UKM Rincian Kredit (Rp Triliun) Rincian DPK (Rp Triliun) 27,3 30,5 23,5 31,68% 23,03% 12,24% 10,25% (9,92%) 30,74% 28,00% 17,84% 19,12% 16,60% 15,99% 17,26% 7,14% 6,05% Perdagangan Jasa Konstruksi Transportasi Lainnya 11,9 63,66% 18,9 70,68% 19,0 62,96% Deposito CASA 22,81% 30,40% 26,82% 36,34% 29,32% 37,04% Juni 15 Des 15* Juni 16 Juni 15 Des 15* Juni 16 Bank Bukopin berkomitmen untuk memajukan Usaha Kecil & Menengah (UKM). Komitmen tersebut diwujudkan melalui berbagai produk dan layanan yang ditawarkan untuk entitas bisnis di sektor UKM. *Audited 17
18 Retail - Konsumer Rincian Kredit (Rp Triliun) Rincian DPK (Rp Triliun) 25,1 26,5 26,0 6,9 6,7 7,0 11,77% 43,47% 42,34% 33,80% 25,68% 15,45% 30,60% 22,81% 36,49% 24,74% 5,52% 42,13% 25,06% Kredit Mobil Kartu Kredit Kredit Rumah Lainnya 56,53% 57,66% 66,20% Deposito CASA 20,91% 23,32% 21,04% Juni 15 Des 15* Juni 16 Juni 15 Des 15* Juni 16 Bank Bukopin menargetkan Bisnis Konsumer nasabah individu melalui berbagai produk untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah. Rangkaian lengkap produk yang ditawarkan meliputi tabungan, giro, deposito, kartu kredit dan kredit konsumsi (rumah & mobil). Bank Bukopin secara konsisten berupaya untuk memenuhi kebutuhan nasabah. *Audited 18
19 Komersial Rincian Kredit (Rp Triliun) Rincian DPK (Rp Triliun) (3,87%) 33,6 30,6 32,3 24,1 24,4 21,2 36,09% 38,86% 37,41% Konstruksi & Properti Deposito 21,44% 22,28% 18,39% Perdagangan, Hotel & Restoran 83,35% 87,38% 90,67% CASA Energi & Pertambangan 18,98% 11,86% 10,31% 19,55% 11,39% 10,70% 6,47% 18,82% 11,95% 11,99% Transportasi & Telekomunikasi Lainnya 16,65% 12,62% 9,33% Juni 15 Des 15* Juni 16 Juni 15 Des 15* Juni 16 *Audited 19
20 Pendapatan Berbasis Fee (Dalam Rp Miliar) 1, ,50% 59,81% 68,14% Pendapatan Berbasis Fee meningkat YoY 15,79% dari Rp576 Miliar menjadi Rp667 Miliar, terutama dari Kartu Kredit, transaksi Treasury dan layanan publik. 12,22% 12,31% 6,50% Kartu Kredit 9,01% 10,07% 7,57% Treasury Layanan Publik Lainnya 21,27% 17,81% 17,79% *Audited Juni 15 Des 15* Juni 16 20
21 Modal Inti dan Modal Pelengkap 14,23% 13,56% 14,74% 3,25% 2,66% 2,96% 10,98% 10,60% 12,08% Modal Pelengkap Modal Inti Juni 15 Des 15* Juni 16 Bank Bukopin dikategorikan sebagai BUKU 3 dengan modal inti Rp7,90 Triliun. Triwulan pertama tahun 2016 dilakukan revaluasi aset tetap dan program penjaminan kredit UKM. 21
22 Saluran Distribusi Juni 2015 Juni 2016 Pertumbuhan Kantor Cabang Kantor Cabang Pembantu Kantor Kas (10) Kantor Fungsional (Layanan Mikro) (15) Payment Point (13) Pickup Service Total Outlet (14) ATM Nanggroe Aceh Darussalam Sumatera Barat Sumatera Utara Kepulauan Riau Riau Jambi Sumatera Selatan Kalimantan Barat Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Utara DKI Lampung Jakarta Jawa Tengah Sulawesi Selatan Banten Jawa Jawa Barat Timur D.I.Yogyakarta Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Papua Barat Jaringan Bank Bukopin tersebar di 23 dari 34 provinsi di Indonesia. Kartu ATM Bukopin memberikan akses kepada pemegangnya untuk semua jaringan ATM di Indonesia (seperti ATM BCA Prima, ATM Bersama, dan ATM Plus), meliputi lebih dari ATM. Bank Bukopin menjangkau penduduk perkotaan dan pedesaan melalui lebih dari Outlet Payment Point Online Banking (PPOB). Bank Bukopin memiliki 134 Agen B-Tunai, yaitu layanan Laku Pandai sebagai pengembangan dari loket Payment Point yang ada dengan penambahan fungsi dan layanan. Jaringan Swamitra sebanyak 663 titik. Sistem Teknologi Informasi Bank Bukopin dapat memonitor secara real-time online atas setiap transaksi dan posisi di setiap cabang. 22
23 IV Strategi Perusahaan 23
24 Rencana Strategis Memperkuat Struktur Permodalan Meningkatkan Peran Manajemen Risiko dan Kepatuhan Menjadi Perusahaan yang Terkemuka dalam Pelayanan Jasa Keuangan yang Terintegrasi Fokus Kepada Segmen Retail Meningkatkan Sistem dan Teknologi Informasi Penguatan Bisnis Pendapatan Non Bunga 24
25 Fokus Bisnis Dana Pihak Ketiga - Disiplin Proses Bisnis - Sistem Reward Proses Bisnis Segmen Prioritas - Nasabah Mass Affluent di Segmen Retail - Kemitraan perusahaan - Lembaga Keuangan Pemerintah - Lembaga Keuangan Swasta Basis Nasabah dan Kualitas - Outlet - E-Banking - E-Money - Laku Pandai Saluran Distribusi Pengembangan Produk - Deposito Merdeka - Kartu Pintar untuk BPJS Ketenagakerjaan - Cash Management untuk LPDB, Sekuritas, Asuransi, BPJS Ketenagakerjaan, dll. 25
26 Fokus Bisnis Kredit - Disiplin Proses Bisnis - Sistem Reward Proses Bisnis Basis Nasabah dan Kualitas Segmen Prioritas - 12 Segmentasi Retail - 4 Segmen Komersial - Konsumen Kelas Menengah - Pensiunan Pegawai Negeri untuk Mikro - Kemitraan untuk Two Step-Loan - Outlet - Kartu Kredit Saluran Distribusi Pengembangan Produk - Berdasarkan Proyek - Berdasarkan Distribusi - Berdasarkan Transaksi 26
27 Fokus Bisnis Fee Based - Disiplin Proses Bisnis - Sistem Reward Proses Bisnis Segmen Prioritas - Pemegang Kartu Kredit - Pembayaran tagihan bulanan - Treasury - Perbankan Mikro Fokus Transaksional - PPOB - E-Banking Saluran Distribusi Pengembangan Produk - Kartu Kredit untuk Komunitas - Sistem Pembayaran - Forex - Reksa Dana -Penghargaan untuk Transaksi Terbaik -Trustee dan RDN 27
28 V Informasi Perusahaan 28
29 Struktur Kepemilikan PT Bosowa Corporindo Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (KOPELINDO) Negara Republik Indonesia Publik 30,00% 18,09% 11,43% 40,48% PT Bukopin Finance 96,06% PT Bank Syariah Bukopin 89,07% 29
30 Sejarah Bank Umum Koperasi Indonesia (BUKOPIN) didirikan dengan badan hukum koperasi Perubahan status badan hukum menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Bank Bukopin Menjadi perusahaan terbuka melalui IPO Akuisisi saham PT Bank Syariah Bukopin (sebelumnya PT Bank Persyarikatan Indonesia) sebesar 24,73% Akuisisi Saham PT Bukopin Finance (dahulu PT Indo Trans Buana Multi Finance) Pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) I Spin-off Unit Usaha Syariah kepada Bank Syariah Bukopin dimana Bank Bukopin memiliki 65,4% Penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I tahun 2012 PT Bosowa Corporindo menjadi Pemegang Saham Pengendali Penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap I tahun 2015 Peningkatan kepemilikan di PT Bank Syariah Bukopin menjadi 89,07% Perubahan nama Bukopin menjadi Bank Bukopin Menerbitkan Obligasi pertama Penerbitan Obligasi Seri A, Obligasi Subordinasi Seri B, dan Obligasi Syariah Mudharabah Akuisisi saham PT Bank Syariah Bukopin, menjadi 65,44% Pelunasan Obligasi Seri A, Obligasi Subordinasi Seri B dan Obligasi Syariah Mudharabah Pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) II Peningkatan kepemilikian di PT Bank Syariah Bukopin menjadi 77,57% Penawaran Umum Terbatas (PUT) III Peningkatan kepemilikan di PT Bank Syariah Bukopin menjadi 86,82% Peningkatan kepemilikan di PT Bukopin Finance menjadi 96,06% 30
31 Dewan Komisaris dan Direksi Dewan Komisaris Mulia P. Nasution Komisaris Utama Deddy S.A. Kodir Komisaris Muhammad Rachmat Kaimuddin Komisaris Luky Alfirman* Komisaris Margustienny Oemar Ali Komisaris Independen Parikesit Suprapto Komisaris Independen Karya Budiana Komisaris Independen Direksi Glen Glenardi Direktur Utama Mikrowa Kirana Direktur Komersial Heri Purwanto Direktur Retail *Efektif setelah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan Adhi Brahmantya Direktur Pengembangan Bisnis & TI Setiawan Sudarmaji Direktur Pelayanan & Operasi Eko R Gindo Direktur Keuangan & Perencanaan Irlan Suud Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan & Pengembangan SDM 31
32 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Pilar pokok kegiatan CSR Perseroan Tanggung Jawab Kepada Nasabah Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Program CSR dijalankan Perseroan melalui kegiatan : 1 Baitul Maal Bukopin 2 Pengembangan komunitas 3 Mitra usaha bina Perusahaan 4 Pengembangan pendidikan/perbaikan kesehatan/pengembangan seni dan budaya 32
33 Penghargaan Bidang Human Capital Bidang Corporate Brand Bidang Pelayanan Human Capital Award 2016 Penilaian atas beberapa aspek human capital Bancassurance Award 2015/2016 Penghargaan sebagai Outstanding Performance Award Telemarketing. Penilaian atas penjualan produk Bancassurance Bukopin dengan AIA Financial melalui pola Telemarketing 2016 Banking Service Excellence Penghargaan sebagai 5 th Best Overall Performance Human Capital Award 2016 The best 5 th in learning & development dan the best 5 th in industrial relations Brand Finance 2016 Penghargaan sebagai peringkat 51 dari 100 brand terbaik di Indonesia dengan pencapaian 56 juta USD brand value dan brand rating A 2016 Banking Service Excellence Penghargaan sebagai 3 rd Best ATM Human Capital Award 2016 The best - III - Swasta -Tbk Bancassurance Award 2015/2016 Penghargaan sebagai Outstanding Growth Award Penilaian diberikan atas penjualan produk Bancassurance Bukopin dengan AIA Financial melalui pola In Branch 2016 Banking Service Excellence Penghargaan sebagai 3 rd Best SMS Banking 33
34 Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
PRESENTASI PERUSAHAAN 1Q Jakarta, 28 April 2016
PRESENTASI PERUSAHAAN 1Q 2016 Jakarta, 28 April 2016 DISCLAIMER PENTING: Lampiran berikut ini adalah bagian dari, dan harus dibaca dalam hubungannya dengan presentasi ini. Laporan ini dipersiapkan oleh
Lebih terperinciPUBLIC EXPOSE PT Bank Bukopin Tbk. Jakarta, 1 Agustus 2016
PUBLIC EXPOSE PT Bank Bukopin Tbk Jakarta, 1 Agustus 2016 DISCLAIMER PENTING: Lampiran berikut ini adalah bagian dari, dan harus dibaca dalam hubungannya dengan presentasi ini. Laporan ini dipersiapkan
Lebih terperinciPRESENTASI PERUSAHAAN 3Q Jakarta, 31 Oktober 2016
PRESENTASI PERUSAHAAN 3Q 2016 Jakarta, 31 Oktober 2016 DISCLAIMER PENTING: Lampiran berikut ini adalah bagian dari, dan harus dibaca dalam hubungannya dengan presentasi ini. Laporan ini dipersiapkan oleh
Lebih terperinciBANK BUKOPIN PRESENTASI PERUSAHAAN FY 2015
BANK BUKOPIN PRESENTASI PERUSAHAAN FY 2015 DISCLAIMER PENTING: Lampiran berikut ini adalah bagian dari, dan harus dibaca dalam hubungannya dengan presentasi ini. Laporan ini dipersiapkan oleh PT. Bank
Lebih terperinciPRESENTASI PERUSAHAAN 1Q Jakarta, 27 April 2017
PRESENTASI PERUSAHAAN 1Q 2017 Jakarta, 27 April 2017 DISCLAIMER PENTING: Lampiran berikut ini adalah bagian dari, dan harus dibaca dalam hubungannya dengan presentasi ini. Laporan ini dipersiapkan oleh
Lebih terperinciPresentasi Perusahaan FY16. Jakarta, 29 Maret 2017
Presentasi Perusahaan FY16 Jakarta, 29 Maret 2017 DISCLAIMER PENTING: Lampiran berikut ini adalah bagian dari, dan harus dibaca dalam hubungannya dengan presentasi ini. Laporan ini dipersiapkan oleh PT
Lebih terperinciPRESENTASI PERUSAHAAN PER JUNI Jakarta, Juli 2017
PRESENTASI PERUSAHAAN PER JUNI 2017 Jakarta, Juli 2017 DISCLAIMER PENTING: Lampiran berikut ini adalah bagian dari, dan harus dibaca dalam hubungannya dengan presentasi ini. Laporan ini dipersiapkan oleh
Lebih terperinciPRESENTASI PERUSAHAAN Per September Jakarta, 30 Oktober 2017
PRESENTASI PERUSAHAAN Per September 2017 Jakarta, 30 Oktober 2017 DISCLAIMER PENTING: Lampiran berikut ini adalah bagian dari, dan harus dibaca dalam hubungannya dengan presentasi ini. Laporan ini dipersiapkan
Lebih terperinciDisclaimer. PENTING: Lampiran berikut ini adalah bagian dari, dan harus dibaca dalam hubungannya dengan presentasi ini.
1 Disclaimer PENTING: Lampiran berikut ini adalah bagian dari, dan harus dibaca dalam hubungannya dengan presentasi ini. Laporan ini dipersiapkan oleh PT. Bank Bukopin,Tbk. (selanjutnya disebut Bank Bukopin
Lebih terperinciPT BANK BUKOPIN Tbk. Investor Summit and Capital Market Expo 2011 Surabaya, 24 November 2011
PT BANK BUKOPIN Tbk. Investor Summit and Capital Market Expo 2011 Surabaya, 24 November 2011 Disclaimer PENTING: Lampiran berikut ini adalah bagian dari, dan harus dibaca dalam hubungannya dengan presentasi
Lebih terperinciMempertahankan Soliditas
Hasil Kinerja Semester I 2017 Mempertahankan Soliditas Public Expose 2017 PT Bank Central Asia Tbk Jakarta, 9 Agustus 2017 Daftar Isi Tinjauan Makro Ekonomi halaman Kondisi makro ekonomi 4 Ikhtisar kinerja
Lebih terperinciTeman Anda Dalam Usaha. P.T. BANK BUMI ARTA Tbk. PUBLIC EXPOSE. Jakarta, 11 Juni 2014 BANK BUMI ARTA
P.T. Tbk. PUBLIC EXPOSE Jakarta, 11 Juni 2014 1 PUBLIC EXPOSE Sekilas Tentang Perusahaan Struktur Kepemilikan Susunan Pengurus Jaringan Kantor Ikhtisar Keuangan Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan
Lebih terperinciSNAPSHOT PERBANKAN SYARIAH INDONESIA
SNAPSHOT PERBANKAN SYARIAH INDONESIA Posisi 30 September 2017 Kondisi Perbankan Syariah Indonesia menunjukkan perkembangan yang positif dengan tingginya pertumbuhan Aset, Pembiayaan yang Disalurkan (PYD),
Lebih terperinciLaporan Kinerja Bulanan
CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Capital konvensional Sun Life mencapai 752% (unaudited ), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 12 dengan total aset perusahaan
Lebih terperinciPublic Expose. PT Bank Bukopin Tbk BANK BUKOPIN. Jakarta, 5 Desember 2013
Public Expose PT Bank Bukopin Tbk Jakarta, 5 Desember 2013 BANK BUKOPIN Disclaimer IMPORTANT: The following forms part of, and should be read in conjunction with, this presentation. This report is prepared
Lebih terperinciLaporan Kinerja Bulanan
CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Capital konvensional Sun Life mencapai 752% (unaudited ), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 12 dengan total aset perusahaan
Lebih terperinciPRESS CONFERENCE PAPARAN KINERJA BANK JATIM PERIODE MARET Copyright BJTM
PRESS CONFERENCE PAPARAN KINERJA BANK JATIM PERIODE MARET 2014 Copyright BJTM 1 AGENDA PROFIL DIREKSI & DEKOM LAPORAN KEUANGAN DANA PIHAK KETIGA & KREDIT KEKUATAN Copyright BJTM 2 PROFIL DIREKSI Bank Jatim
Lebih terperinciKinerja BNI Semester I Kredit Tumbuh Double Digit & Laba Bersih Meningkat 46,7%
Kinerja BNI Semester I - 2017 Kredit Tumbuh Double Digit & Laba Bersih Meningkat 46,7% Jakarta, 12 Juli 2017 --- Pada paruh I tahun 2017, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (IDX: BBNI) mencatatkan
Lebih terperinciINVESTOR SUMMIT AND MARKET CAPITAL EXPO 2013
INVESTOR SUMMIT AND MARKET CAPITAL EXPO 2013 PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk Grand City Mall & Convex Lantai 3 Surabaya 30 31 Oktober 2013 Copyright IRU BJTM Daftar Isi Perihal Halaman Perihal
Lebih terperinciPublic Expose PT Bank Pundi Indonesia, Tbk
Public Expose PT Bank Pundi Indonesia, Tbk 2012 Agenda Highlights Financial Performance Business Planning Mission, Vision and Values Key Milestones Didirikan dengan nama PT Executive International Bank.
Lebih terperinciANALISA INDUSTRI PERBANKAN INDONESIA 2012
ANALISA INDUSTRI PERBANKAN INDONESIA 2012 Biro Riset BUMN Center LM FEUI Perbankan memiliki peran penting sebagai salah satu motor penggerak roda perekonomian bangsa. Memburuknya kinerja perbankan akan
Lebih terperinciPress Conference. Laporan Keuangan unadited Juni PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk
Press Conference Laporan Keuangan unadited Juni 2012 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 1 Daftar Isi 1 Ikhtisar Kinerja 4-7 Neraca 5 Laporan Laba Rugi 6 Rasio Keuangan 7 2 Jaringan Kantor 8-9 3
Lebih terperinciPublic Expose PT BANK SINARMAS TBK. Jakarta, 23 Desember 2011
Public Expose PT BANK SINARMAS TBK Jakarta, 23 Desember 2011 Agenda KONDISI MAKRO EKONOMI PROFIL PT BANK SINARMAS TBK KINERJA KEUANGAN PENGHARGAAN DAN PRESTASI PERISTIWA PENTING Kondisi Makro Ekonomi Perbandingan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pemerintah melalui Perbankan dan Lembaga Kredit Mikro (LKM) berusaha meningkatkan perekonomian di Indonesia. Bukti bahwa pemerintah
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah melalui Perbankan dan Lembaga Kredit Mikro (LKM) berusaha meningkatkan perekonomian di Indonesia. Bukti bahwa pemerintah memiliki keinginan untuk mengembangkan
Lebih terperinciLaporan Kinerja Bulanan
DANA INVESTASI UNIT LINK PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA AGGRESSIVE MULTI PLUS TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Capital konvensional Sun Life mencapai 758% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha. didirikan. Ini berhubungan dengan produksi yang ingin dihasilkan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Apabila sekelompok orang ingin mendirikan perusahaan, ada dua hal yang perlu diputuskan, yaitu dalam bidang apa perusahaan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategi dalam pembangunan nasional. Hal ini dikarenakan sebagian besar penduduk terlibat dalam kegiatan UMKM
Lebih terperinciLaporan Kinerja Bulanan
CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk simpanan. Sedangkan lembaga keuangan non-bank lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembaga keuangan digolongkan ke dalam dua golongan besar menurut Kasmir (2012), yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan nonbank. Lembaga keuangan bank atau
Lebih terperinci14,87% 17,43% 17,97% 13,69%
Laporan Tahunan 2013 BANK KALBAR Pembukaan Opening Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan
Lebih terperinciPertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS
Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS Semester I Tahun 2014 Divisi Statistik, Kepesertaan, dan Premi Penjaminan Direktorat Penjaminan dan Manajemen Risiko DAFTAR ISI Jumlah BPR/BPRS Peserta Penjaminan Grafik
Lebih terperinci2015 DAMPAK SPIN OFF TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kinerja berasal dari pengertian performance. Ada pula yang memberikan pengertian performance sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Namun, sebenarnya kinerja mempunyai
Lebih terperinciNERACA KONSOLIDASIAN
NERACA KONSOLIDASIAN KONSOLIDASIAN No. POS-POS 31-Des-2009 31-Des-2008 31-Des-2009 31-Des-2008 AKTIVA 1. Kas 747.870 681.321 767.238 683.155 2. Penempatan pada Bank Indonesia a. Giro pada Bank Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan mata rantai yang penting dalam melakukan bisnis karena. melaksanakan fungsi produksi, oleh karena itu agar
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perbankan merupakan tulang punggung dalam membangun sistem perekonomian dan keuangan Indonesia karena dapat berfungsi sebagai intermediary institution yaitu
Lebih terperinciLaporan Kinerja Bulanan
CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life berdiri sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Maret 2014, rasio Risk Based
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 telah memberikan beban yang besar bagi industri perbankan di Indonesia dan sebagian besar bank mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. syariah. 2 Perkembangan perbankan syariah di Indonesia pasca. Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas
syariah. 2 Perkembangan perbankan syariah di Indonesia pasca BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbankan syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank syariah dan unit usaha syariah, mencakup
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tujuan didirikannya suatu Bank adalah untuk meningkatkan taraf hidup rakyat
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tujuan didirikannya suatu Bank adalah untuk meningkatkan taraf hidup rakyat banyak, sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun
Lebih terperinciLaporan Kinerja Bulanan
CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari pelepasan kredit dan pendapatan berbasis biaya (fee based income). Lambatnya
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Sebagian besar pendapatan bank berasal dari pendapatan bunga yang berasal dari pelepasan kredit dan pendapatan berbasis biaya (fee based income). Lambatnya pertumbuhan
Lebih terperinciNo.12/ 27 /DPNP Jakarta, 25 Oktober 2010 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA. Perihal : Rencana Bisnis Bank Umum
No.12/ 27 /DPNP Jakarta, 25 Oktober 2010 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA Perihal : Rencana Bisnis Bank Umum Sehubungan dengan diterbitkannya Peraturan Bank Indonesia
Lebih terperinciLaporan Manajemen. Ikhtisar Utama. Aktiva Kredit Bermasalah
Ikhtisar Utama Profil Perusahaan Analisa & Pembahasan Ikhtisar Keuangan (Dalam miliar Rupiah kecuali data saham) 2015 2014 2013 2012 2011 NERACA KONSOLIDASIAN Aktiva 188.057 195.821 184.338 155.791 142.292
Lebih terperinciINVESTOR NEWS DESEMBER (UNAUDITED) 2013
INVESTOR NEWS DESEMBER (UNAUDITED) 2013 Tahun 2013 ditutup dengan pencapaian kinerja BJTM dalam perolehan laba yang naik sebesar 27.82% YoY atau sebesar Rp1,279,999 Juta. Laba tersebut berhasil diperoleh
Lebih terperinci9. Publikasi buku Data Perbankan Indonesia juga dilakukan melalui website Bank Indonesia (www.bi.go.id).
PENJELASAN 1. Data yang digunakan dalam buku Data Perbankan Indonesia bersumber dari Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) yang dilaporkan oleh Bank Umum kepada Bank Indonesia, kecuali dinyatakan lain. 2. Data
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI DAN OBJEK PENELITIAN
BAB III DESKRIPSI DAN OBJEK PENELITIAN A. Sekilas Perbankan Syariah di Indonesia Pengembangan sistem perbankan syariah di Indonesia dilakukan dalam kerangka dual-banking system atau sistem perbankan ganda
Lebih terperinciEKUITAS LAPORAN LABA RUGI. Ekuitas
EKUITAS Pada tahun total ekuitas BCA tumbuh 16,6% atau Rp 18,7 triliun menjadi Rp 131,4 triliun. Kenaikan ekuitas ini sejalan dengan peningkatan profitabilitas dan kebijakan pembagian dividen secara terukur.
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERBANKAN DAN SISTEM PEMBAYARAN DI ACEH
PERKEMBANGAN PERBANKAN DAN SISTEM PEMBAYARAN DI ACEH Perbankan Aceh PERKEMBANGAN PERBANKAN DI ACEH KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN 4-2012 45 Perkembangan Perbankan Aceh Kinerja perbankan (Bank
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. koperasi, badan usaha milik pemerintah maupun badan usaha swasta lainnya. Pihak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Bank bjb adalah bank umum milik pemerintah didaerah Jawa Barat dan Banten yang memiliki nasabah dari berbagai lapisan berupa perorangan, pekerja, koperasi,
Lebih terperinciPertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS
Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS Semester I Tahun 2015 Divisi Statistik, Kepesertaan, dan Premi Penjaminan Direktorat Penjaminan dan Manajemen Risiko DAFTAR ISI Jumlah BPR/BPRS Peserta Penjaminan Grafik
Lebih terperinciPertumbuhan Simpanan BPR/BPRS. Semester I Tahun 2013
Pertumbuhan Simpanan BPR/BPRS Semester I Tahun 2013 DAFTAR ISI Pertumbuhan Simpanan pada BPR/BPRS Grafik 1 10 Dsitribusi Simpanan pada BPR/BPRS Tabel 9 11 Pertumbuhan Simpanan Berdasarkan Kategori Grafik
Lebih terperinciDiskusi dan Analisis Manajemen
Diskusi dan Analisis Manajemen Data Keuangan Konsolidasi Hasil Usaha Pendapatan Bunga Bersih 4.603 5.645 7.136 26% Pendapatan Imbal Jasa 1.080 1.358 1.741 28% Pendapatan Operasional 5.683 7.003 8.877 27%
Lebih terperinciDAFTAR ISTILAH. Aktiva produktif baik yang sudah maupun yang mengandung potensi tidak memberikan penghasilan atau menimbulkan kerugian
PENJELASAN. Data yang digunakan dalam buku Data Perbankan Indonesia bersumber dari Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) yang dilaporkan oleh Bank Umum kepada Bank Indonesia, kecuali dinyatakan lain. 2. Data
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Aktivitas sektor perbankan dalam suatu negara memegang peranan penting dalam memajukan kehidupan masyarakatnya. Setiap orang dalam melakukan transaksi finansial yang berhubungan
Lebih terperinciPertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS
Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS Semester II Tahun 2013 GROUP PENJAMINAN DIREKTORAT PENJAMINAN DAN MANAJEMEN RISIKO 0 DAFTAR ISI Jumlah BPR/BPRS Peserta Penjaminan Grafik 1 3 Pertumbuhan Simpanan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuangannya untuk tetap menjaga kepercayaan dari nasabahnya. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Bank merupakan salah satu lembaga keuangan dalam sebuah perekonomian Negara, yang berfungsi sebagai penunjang kelancaran pembayaran, pelaksana kebijakan moneter,
Lebih terperinciProfil Perusahaan & Pengkinian Kinerja Keuangan. Kuartal 3 Tahun 2015
Profil Perusahaan & Pengkinian Kinerja Keuangan Kuartal 3 Tahun 2015 Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: Corporate Secretary PT Bank Victoria International Tbk Panin Tower Lantai 15 Senayan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN TERKINI
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK. PERKEMBANGAN TERKINI KINERJA OPERASIONAL PERSEROAN Perbandingan Periode Sembilan bulan yang Berakhir pada tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2012 Pendapatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bank Semua sektor usaha baik sektor industri, perdagangan, pertanian, perkebunan, jasa, perumahan, dan lainnya sangat membutuhkan bank sebagai mitra dalam mengembangkan
Lebih terperinciLAPORAN POSISI KEUANGAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian LAPORAN POSISI KEUANGAN BCA membukukan posisi keuangan yang solid, didukung oleh posisi permodalan dan likuiditas
Lebih terperinciBAB II. PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan. dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di
BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan A. Sejarah Perusahaan Bank Tabungan Pensiunan Nasional terlahir dari pemikiran 7 (tujuh) orang dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958
Lebih terperinciPAPARAN KINERJA BANK JATIM PERIODE DESEMBER 2013 (AUDITED) Copyright IRU BJTM 1
PAPARAN KINERJA BANK JATIM PERIODE DESEMBER 2013 (AUDITED) Copyright IRU BJTM 1 PROFIL MANAJEMEN AGENDA IKHTISAR KEUANGAN DANA PIHAK KETIGA & KREDIT KEKUATAN 2 PROFIL DIREKSI Bank Jatim dipimpin oleh tim
Lebih terperinciPublic Expose 30 Mei 2018 CCB Indonesia
Public Expose 30 Mei 2018 CCB Indonesia PT BANK CHINA CONSTRUCTION BANK INDONESIA TBK 1 Sekilas CCB Indonesia CCB Indonesia PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk ( CCB Indonesia ) adalah Bank Umum
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sektor Perbankan 2.1.1 Pengertian Bank Menurut Undang-Undang Negara Republik Indoneisa Nomor 10 tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan yaitu badan usaha yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh alternatif dalam menggunakan jasa-jasa perbankan yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemunculan bank syariah di Indonesia dilatar belakangi oleh beberapa alasan, seperti adanya keinginan dari sebagian umat Islam di Indonesia untuk menghindarkan
Lebih terperinciUMKM & Prospek Ekonomi 2006
UMKM & Prospek Ekonomi 2006 Oleh : B.S. Kusmuljono Ketua Komite Nasional Pemberdayaan Keuangan Mikro Indonesia (Komnas PKMI) Komisaris BRI Disampaikan pada : Dialog Ekonomi 2005 & Prospek Ekonomi Indonesia
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Pada tahun 2005 PT. Sinar Mas Multiartha, Tbk yang merupakan kelompok usaha sinarmas yang berada di bawah unit usaha Financial Services mengambil
Lebih terperinciProfil Perusahaan & Pengkinian Kinerja Keuangan. Kwartal 1 Tahun 2015
Profil Perusahaan & Pengkinian Kinerja Keuangan Kwartal 1 Tahun 2015 Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: Corporate Secretary PT Bank Victoria International Tbk Panin Tower Lantai 15 Senayan
Lebih terperinciUang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengaruhi
Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengaruhi wa Juli Pertumbuhan likuiditas perekonomian M2 (Uang Beredar dalam arti luas) kembali melambat. Posisi M2 pada akhir Juli tercatat sebesar Rp4.383,0 T, atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra perusaahaan yang positif (Ariyanti, 2016).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan industri perbankan di Indonesia sangat pesat dimana laporan total aset secara industri perbankan ditahun 2015 diperkirakan tumbuh sebesar 12,5%. Sehingga
Lebih terperinciKREDIT PERBANKAN MASIH SEPERTI LINGKARAN SETAN EKO B SUPRIYANTO/INFOBANK INSTITUTE
KREDIT PERBANKAN MASIH SEPERTI LINGKARAN SETAN EKO B SUPRIYANTO/INFOBANK INSTITUTE Bagaimana memutus rantai pelemahan kredit & PDB Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Usaha kecil dan menengah (UKM) merupakan kategori bisnis berskala kecil menengah yang dipercaya mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia,
Lebih terperinciUang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengaruhi
Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengaruhi wa April Pertumbuhan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) mengalami akselerasi pada April. Posisi M2 tercatat sebesar Rp5.042,1
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dana masyarakat merupakan titipan/investasi yang baru mendapatkan hasil bila diputar (dimanfaatkan) terlebih dahulu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Selain bank konvensional, di Indonesia juga berkembang pesat bank syariah. Bank syariah semakin diminati oleh masyarakat dilihat dari ekspansi perbankan
Lebih terperinciaruhi Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengar
(M2) dan Faktor yang Mempengar aruhi wa Desember Uang beredar (M2) Desember tumbuh melambat dibanding ember. Posisi M2 tercatat sebesar Rp4.170,7 T, atau tumbuh 11,8% (yoy), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan
Lebih terperinciTENTANG RENCANA BISNIS BANK UMUM
Yth. Direksi Bank Umum Konvensional di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 25 /SEOJK.03/2016 TENTANG RENCANA BISNIS BANK UMUM Sehubungan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan Peran Bank
5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian dan Peran Bank Bank secara sederhana dapat diartikan sebagai lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut ke masyarakat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentang perbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sesuai Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia bisnis pada saat ini tumbuh dan berkembang sangat pesat. Perekonomian dunia pun mengalami kemajuan yang luar biasa. Kemajuan perekonomian mencakup semua
Lebih terperinciLampiran 1. Bagan Alur Pikir Penelitian
LAMPIRAN 47 Lampiran 1. Bagan Alur Pikir Penelitian 48 49 Lampiran 2. Visi, Nilai, dan Struktur Organisasi Perusahaan Visi Perusahaan Visi dari Bank CIMB Niaga, Tbk adalah Menjadi Bank terpercaya di Indonesia,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Mulai dari petani, buruh, dan nelayan sudah mengenal bank. Bahkan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman modern ini, bank merupakan kata yang tidak asing lagi bagi masyarakat. Mulai dari petani, buruh, dan nelayan sudah mengenal bank. Bahkan mulai
Lebih terperinciBAB I. Industri perbankan dapat dikatakan sebagai Financial Intermediary yaitu. yang membutuhkan dana dalam bentuk pinjaman untuk kepentingan bisnis
BAB I 1.1 Latar belakang Industri perbankan dapat dikatakan sebagai Financial Intermediary yaitu lembaga yang melakukan peranan penggalangan dana dari pihak yang memiliki kelebihan dana dalam bentuk simpanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memasuki dekade 10 tahun terakhir, memperlihatkan
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Industri perbankan memasuki dekade 10 tahun terakhir, memperlihatkan perkembangan yang sangat signifikan. Hal ini pada awalnya dipicu dengan terjadinya krisis moneter nasional
Lebih terperinciPUBLIC EXPOSE PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL TBK. Jakarta, 25 Mei 2018
PUBLIC EXPOSE PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL TBK Jakarta, 25 Mei 2018 Sekilas Perseroan Agenda Susunan Pemegang Saham Perseroan Susunan Pengurus Perseroan Kinerja Keuangan Perseroan Kinerja Keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usaha. Teknologi informasi dan telekomunikasi yang berkembang dalam hitungan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi dan perubahan dunia yang begitu pesat telah membuat produsen dan para penjual berpikir keras agar mampu bertahan dalam persaingan usaha. Teknologi
Lebih terperinciPT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE (ADMF) TBK
Kepada Yth. Bapak/Ibu : Pimpinan/Sales Kantor Cabang PT. Phillip Securities Indonesia Sales PT. Phillip Securities Indonesia Nasabah PT. Phillip Securities Indonesia di- Tempat ================================================================================
Lebih terperincimeningkat % (yoy) Feb'15
Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengar aruhi wa ruari Pertumbuhan likuiditas perekonomian M2 (Uang Beredar dalam arti luas) pada ruari meningkat. Pada ruari, posisi M2 tercatat sebesar Rp4.230,7 T,
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Oktober 2005 BANK INDONESIA Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan
KATA PENGANTAR Buku Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang sebelumnya diterbitkan dengan nama buku Data Perbankan Indonesia (DPI), merupakan media publikasi yang menyajikan data mengenai perbankan Indonesia.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. I. DAFTAR ISI i. II. PENJELASAN ii. III. DAFTAR SINGKATAN iv. IV. DAFTAR ISTILAH v. V. DAFTAR RASIO vi. VI.
DAFTAR ISI I. DAFTAR ISI i II. PENJELASAN ii III. DAFTAR SINGKATAN iv IV. DAFTAR ISTILAH v V. DAFTAR RASIO vi VI. DAFTAR TABEL viii VII. KONDISI UMUM 1 VIII. DATA 5 i PENJELASAN 1. Data yang digunakan
Lebih terperinciAnalisa & Pembahasan Manajemen
Pembuka Pesan Utama Pembahasan Rencana & Strategi Laporan Bisnis Tinjauan Pendukung Bisnis & Manajemen Risiko Pura Ulun Danau Bratan - Bali Sebuah candi air besar yang terletak di tepi barat laut Danau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bergerak pada bidang keuangan. Pengertian Bank menurut Undang-undang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan salah satu lembaga keuangan atau perusahaan yang bergerak pada bidang keuangan. Pengertian Bank menurut Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang
Lebih terperinciMATERI PAPARAN KINERJA BANK JATIM
MATERI PAPARAN KINERJA BANK JATIM KUNJUNGAN BPD JATENG Surabaya, 22 Januari 2014 Copyright IRU BJTM Daftar Isi Perihal Halaman Perihal Halaman Agenda 1 Produk BJTM 19 Sekilas BJTM 2 Produk Dana 20 Sejarah
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Sejarah PT.Bank Bukopin tbk PT. Bank Bukopin, tbk yang sejak berdirinya tanggal 10 Juli 1970 menfokuskan diri pada segmen UMKMK, saat ini telah tumbuh dan berkembang menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan (funding)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Undang-undang No. 10 tahun 1998, Bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan (funding) dan menyalurkannya kepada masyarakat
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN PAPARAN PUBLIK TAHUN 2017 PT BANK PERMATA TBK
LAPORAN PELAKSANAAN PAPARAN PUBLIK TAHUN 2017 PT BANK PERMATA TBK Paparan Publik tahun 2017 PT Bank Permata Tbk ( Bank atau Perseroan ) telah diselenggarakan pada: Hari/Tanggal : Rabu, 31 Mei 2017 Waktu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelayanan dan juga berfungsi sebagai Financial Intermediaries antara pihak yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Industri perbankan merupakan suatu industri yang sangat mengutamakan pelayanan dan juga berfungsi sebagai Financial Intermediaries antara pihak yang memiliki
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM. 51% harus dikuasai oleh pemerintah (Wikipedia, 2017). Persero
BAB IV GAMBARAN UMUM A. Bank Persero Persero adalah BUMN yang bentuk usahanya adalah perseoran terbatas atau PT. Saham kepemilikan Persero sebagaian besar atau setara 51% harus dikuasai oleh pemerintah
Lebih terperinciPENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA
PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Direksi PT Bank Bukopin Tbk (selanjutnya disebut Perseroan ) berkedudukan di Jakarta Selatan, dengan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Agustus 2005 BANK INDONESIA Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan
KATA PENGANTAR Buku Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang sebelumnya diterbitkan dengan nama buku Data Perbankan Indonesia (DPI), merupakan media publikasi yang menyajikan data mengenai perbankan Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sektor perekonomian adalah salah satu sektor yang menjadi fokus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sektor perekonomian adalah salah satu sektor yang menjadi fokus pemerintah dalam membuat berbagai kebijakan dengan mempertimbangkan berbagai aspek dan resikonya.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Bank Bank didefinisikan oleh Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
Lebih terperinci