PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PADA PERMASALAHAN BIN PACKING PROBLEM DENGAN METODE FIREFLY ALGORITHM DI PT ANUGERAH MANDIRI SUCCESS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PADA PERMASALAHAN BIN PACKING PROBLEM DENGAN METODE FIREFLY ALGORITHM DI PT ANUGERAH MANDIRI SUCCESS"

Transkripsi

1 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PADA PERMASALAHAN BIN PACKING PROBLEM DENGAN METODE FIREFLY ALGORITHM DI PT ANUGERAH MANDIRI SUCCESS William Kwesnady Anggara Hayun Anujuprana Bernadus Gunawan Sudarsono Binus University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, (021) , Abstract On the delivery of goods, items placing often do not use the available space optimally, so it takes a lot more cars to make deliveries of goods. This problem also known as the Bin Packing Problem. The purpose of Bin Packing Problem is to allocate goods in a number of bins, so the bins used for delivery can be optimal. In the real world application, Bin Packing Problem is used to find the minimum number of car(s) required to make delivery of goods. Algorithm method called Firefly Algorithm could be use to find solution for this Bin Packing Problem. Firefly Algorithm uses the analogy of the movement from fireflies. Information System could be used to support the business process in the PT. Anugerah Mandiri Success. With system, one division and another division will integrate one with each another, start from customer s order, inventory control, delivery of goods, including the process to find the number of car(s) used for delivery. Abstrak Pada proses pengiriman barang, penempatan barang sering kali tidak menggunakan tempat yang tersedia seoptimal mungkin, sehingga dibutuhkan lebih banyak mobil untuk melakukan pengiriman barang. Masalah ini dikenal juga dengan sebutan Bin Packing Problem. Tujuan dari Bin Packing Problem adalah bagaimana mengalokasikan barang ke dalam sejumlah tempat, sehingga jumlah tempat yang dibutuhkan tersebut seminimal mungkin. Dalam penerapannya dalam bidang pengiriman barang, Bin Packing Problem digunakan untuk menghitung jumlah mobil seminimal mungkin yang diperlukan untuk melakukan pengiriman barang. Untuk menyelesaikan permasalahan Bin Packing Problem tersebut, metode algoritma yang digunakan adalah metode algoritma Firefly Algorithm. Metode Firefly Algorithm ini menggunakan analogi pergerakan sekelompok kunang-kunang. Untuk mendukung proses bisnis yang terdapat pada PT. Anugerah Mandiri Success, maka dirancanglah sistem sehingga diperoleh integrasi yang baik antara satu bagian dengan bagian lainnya, mulai dari pemesanan pelanggan, pengecekkan stok barang, pengiriman barang, termasuk di dalam nya proses perhitungan jumlah mobil untuk pengiriman barang. Sistem yang dibuat ini diharapkan dapat menunjang proses bisnis yang ada dengan baik serta memperoleh optimalisasi penggunaan mobil untuk melakukan pengiriman. Kata Kunci: Bin Packing Problem, Firefly Algorithm, Two-Dimensional Bin Packing Problem

2 PENDAHULUAN Proses peletakkan kemasan barang ke dalam suatu tempat merupakan suatu material handling yang penting dalam manufaktur dan industri distribusi. Sedangkan pada kenyataannya dalam proses pengiriman barang, penempatan barang-barang di dalam mobil masih belum optimal. Space kosong masih dapat ditemukan pada penempatan barang-barang yang akan dikirim ke pelanggan, padahal seharusnya ruang tersebut dapat digunakan untuk menempatkan barang lain apabila diatur dengan benar. Masalah tersebut dikenal dengan sebutan Bin Packing Problem (BPP). Tujuan dari Bin Packing Problem adalah meminimalkan jumlah bin yang digunakan dan menggunakan volume yang ada pada bin semaksimal mungkin (Yesodha & Amudha, 2012). Permasalahan yang sering dihadapi dalam bin packing problem adalah penempatan lokasi penempatan barang-barang di dalam suatu bin (Crainic, Perboli, & Tadei, 2007). Penerapannya dapat dilihat pada penempatan barang pada truk, kargo pesawat terbang dan kapal. Fokus utama dari Bin Packing Problem ini adalah meminimalkan space kosong yang tersisa, sehingga jumlah bin yang digunakan dapat seefisien mungkin (Liu, Tan, Huang, Goh, & Ho, 2008). PT. Anugerah Mandiri Success adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi barang barang kebutuhan hidup sehari-hari seperti shampoo, sabun mandi, sabun cuci piring, pembersih lantai, lilin, dan lain-lain. PT. Anugerah Mandiri Success mempunyai sebuah warehouse yang berlokasi di daerah Bekasi yang menyimpan produk-produk yang akan dikirimkan ke berbagai lokasi pelanggan yang berada di daerah Bogor. Produk-produk yang akan didistribusikan adalah sabun, snack, lilin, dan lain-lain. Penyusunan barang yang akan dikirimkan dari warehouse ke berbagai lokasi penjualan masih dilakukan secara manual. Oleh sebab itu, dilakukan tugas akhir ini, dengan tujuan agar jumlah space yang tidak digunakan seminimal mungkin sehingga jumlah mobil yang nanti digunakan untuk pengiriman lebih sedikit. Selain itu, proses bisnis yang berjalan pada PT. Anugerah Mandiri Success masih sebagian besar dilakukan secara manual. Oleh karena itu, data-data tidak terintegrasi dengan baik dan kesalahan juga sering terjadi dalam pencatatan data dikarenakan oleh faktor human error pada saat memasukkan data secara manual ke dalam file excel. Menurut Liu, Wang, Du, & Sun (2009), data yang konsisten merupakan salah satu aspek penting dalam mengintegrasikan sistem. Oleh sebab itu, dirancanglah sistem yang dapat mendukung proses bisnis yang ada pada PT. Anugerah Mandiri Success. Perumusan masalah yang diambil adalah berapa banyak jumlah mobil yang diperlukan untuk mengirim barang-barang sesuai pemesanan pelanggan setelah melakukan optimalisasi Bin Packing Problem dengan metode Firefly Algorithm. Tujuan tugas akhir ini adalah meminimalkan jumlah mobil yang digunakan untuk pengiriman, membuat aplikasi yang dapat mengoptimalisasi penggunaan mobil dalam pengiriman barang, menganalisis proses bisnis pada perusahaan untuk perancangan sistem baru yang mendukung proses bisnis perusahaan. METODE PENELITIAN Metode penelitian dimulai dari melakukan observasi yang dilakukan pada PT. Anugerah Mandiri Success. Observasi dilaksanakan dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan. Melihat secara langsung proses pemasukkan produk-produk ke dalam mobil. Produk yang sudah siap dikirim dari Bagian Gudang disertai adanya Surat Jalan akan segera diantar oleh supir. Untuk saat ini, penempatan barangbarang ke dalam mobil yang akan dikirim kepada pelanggan masih dilakukan secara manual. Kemudian menentukan perumusan masalah dan tujuan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada PT. Anugerah Mandiri Success pada bulan April 2013, ditemukan bahwa penempatan barang-barang yang dimasukkan ke dalam mobil belum optimal. Pada kenyataannya, Mobil masih memiliki space kosong yang seharusnya dapat digunakan, namun karena penempatan yang kurang baik, sehingga space tersebut dianggap sudah tidak dapat digunakan kembali. Dari perumusan masalah tersebut, dilakukan studi literature dengan membaca buku serta jurnal-jurnal mengenai Bin Packing Problem dan Firefly Algorithm. Tugas akhir ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan solusi dari permasalahan yang dihadapi terkait permasalahan Bin Packing Problem yaitu memperoleh jumlah mobil yang digunakan untuk melakukan pengiriman seminimal mungkin. Selanjutnya dilakukan pengumpulan data pada PT. Anugerah Mandiri Success. Setelah mengidentifikasi permasalahan yang ada, dan mendapatkan masalahnya. Langkah berikutnya adalah pengumpulan data yang berkaitan dengan permasalahan yang ada. Pengumpulan data ini dilakukan dengan cara observasi bagaimana kondisi sebenarnya penyusunan barang dalam mobil, meminta data kepada divisi-divisi yang ada pada perusahaan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. 2

3 Data yang dikumpulkan dalam pengumpulan data ini ada 2 yaitu: 1. ukuran mobil. 2. Ukuran kemasan barang yang dikirim Karena pada saat barang dimasukkan ke dalam mobil, yang diperhitungkan adalah ukuran panjang dan lebar dari kemasan barang tersebut. 3. Jumlah barang yang dikirim Jumlah barang ini menentukan banyaknya kemasan yang akan mengisi mobil. Data yang sudah dikumpulkan pada tahap sebelumnya, akan diolah sehingga masalah yang ada dapat dicari solusinya. Pengolahan data pada masalah Bin Packing Problem ini menggunakan metode Firefly Algorithm. Dari hasil pengolahan data, kemudian dilakukan analisis sehingga dapat diperoleh hasil yang didapatkan. Pengembangan sistem informasi dimulai dari pembuatan activity diagram, event table, use case, sequence, dan lain-lain terkait dengan proses bisnis yang terdapat pada PT. Anugerah Mandiri Success terkait dengan ruang lingkup pembahasan tugas akhir ini yaitu dari pemesanan hingga akhirnya barang dikirim. Perancangan sistem aplikasi dilakukan berdasarkan Unified Modelling Language yang sudah dibuat. Tujuan dari perancangan sistem aplikasi ini adalah agar proses bisnis yang ada pada perusahaan terintegrasi dan dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien, serta meminimalkan terjadinya kesalahan input data oleh user. Setelah melakukan semua langkah-langkah tersebut, saatnya menarik kesimpulan berdasarkan hasil analisis dari permasalahan yang ada. Kesimpulan ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan masalah dari tugas akhir ini. Selain itu juga diberikan saran bagi pengembangan penelitian berikutnya dari topik yang sudah dibahas. HASIL DAN BAHASAN Menurut Yesodha dan Amudha (2012), Bin Packing menempatkan sejumlah barang ke dalam beberapa tempat seminimal mungkin dengan menggunakan waktu eksekusi dan sisa ruang seminimal mungkin. Menurut Xin-She Yang (2010, p. 3), Firefly Algorithm memiliki tiga aturan utama yaitu: 1. Semua kunang-kunang memiliki gender unisex, sehingga kunang-kunang yang satu dapat tertarik dengan kunang-kunang yang lain, tanpa peduli jenis kelaminnya. 2. Kunang-kunang akan bergerak ke arah kunang-kunang yang menghasilkan cahaya lebih terang. Daya tarik pada kunang-kunang ini proporsional terhadap keterangan cahaya, dan akan semakin berkurang seiring bertambahnya jarak. 3. Terangnya cahaya seekor kunang-kunang ditentukan oleh objective function. Berdasarkan tiga aturan ini, langkah-langkah Firefly Algorithm dapat disimpulkan menjadi pseudocode berikut: begin Objective Function f(x), x = Generate initial population of fireflies (i = 1,2,,n) Light intensity at is determined by f( ) Define light absorption coefficient while (t < MaxGeneration) for i = 1 : n all n fireflies for j = 1 : i all n fireflies if ( > ), Move firefly i towards j in d-dimensions; end if Attractiveness varies with distance r via exp[- r] Evaluate new solutions and update light intensity end for j end for i Rank the fireflies and find the current best end while Postprocess results and visualization Untuk mendapatkan jumlah mobil seminimal mungkin yang digunakan untuk pengiriman, digunakan algoritma kunang-kunang (Firefly Algorithm). Langkah- langkah dalam melakukan Firefly Algorithm: 1. Inisialisasi Populasi Inisialisasi dari populasi kunang-kunang menggunakan bilangan acak dengan nilai 0 < x < 1. Bilangan acak ini digunakan untuk setiap posisi dari masing-masing kunang-kunang ( ), dengan i = 1,2,3,,n ; dengan n adalah jumlah kunang-kunang, dan j adalah jumlah dimensi untuk setiap kunang- 3

4 kunang. Dalam Bin Packing ini dimensi menggambarkan jumlah barang yang akan disusun ke dalam mobil. 2. Fitness Function Fitness Function yang digunakan pada Firefly Algorithm ini merupakan fungsi objektif untuk menyelesaikan Bin Packing Problem yaitu memperoleh jumlah mobil seminimal mungkin dalam memasukkan semua barang yang mau dikirim. Fitness Function yang digunakan dapat dilihat pada rumus: 3. Intensitas Cahaya (I) Masing-masing kunang-kunang memiliki intensitas cahayanya sendiri-sendiri. Intensitas cahaya (I) inilah yang memberikan daya tarik antara kunang-kunang yang satu dengan kunang-kunang yang lain. Apabila intensitas cahaya dari kunang-kunang B lebih terang dibandingkan dengan intensitas cahaya yang dimiliki kunang-kunang A, maka kunang-kunang A akan bergerak ke arah kunang-kunang B. Dalam penerapannya pada Firefly Algorithm, intensitas cahaya ini dihitung dengan menggunakan rumus: 4. Jarak (Distance) Jarak antara kunang-kunang yang satu dengan kunang-kunang yang lain dalam populasi dihitung dengan menggunakan rumus. Sebagai contoh ada dua kunang-kunang dengan posisi masing masing adalah X 1j dan X 2j dengan dimensi sebanyak 5. Sehingga posisi dari kunang-kunang ke 1 untuk dimensi 1 (X 11 ) adalah 0,202, dan seterusnya. Tabel 1 Perhitungan Jarak Antar Kunang-Kunang Firefly (i) Dimensi (j) X 1j 0,202 0,948 0,366 0,094 0,859 X 2j 0,452 0,356 0,839 0,549 0,654 ( X 2j- X 1j ) 2 0,062 0,350 0,224 0,207 0,042 Sumber: Hasil Pengolahan Data Untuk mendapatkan jarak dari kunang-kunang 1 dengan kunang-kunang 2, dihitung dengan menjumlahkan selisih kuadrat dari posisi kunang-kunang 1 dengan kunang-kunang 2 untuk semua dimensi yang ada mulai dari 0,062, 0,350, 0,224, 0,207, dan 0,042 kemudian dicara akar nya. Akhirnya diperoleh jarak (r 12 ) untuk kunang-kunang 1 dan kunang-kunang 2 adalah 0,941. Perhitungan jarak kunang-kunang ini dilakukan sebanyak jumlah populasi kunang-kunang. 5. Pergerakan (Movement) kunang-kunang baru akan melakukan pergerakan apabila ada kunang-kunang lain yang intensitas cahayanya lebih besar dibandingkan intensitas cahaya kunang-kunang yang berada di sekitarnya. Rumus pergerakan kunang-kunang dapat dilihat pada rumus Firefly (i). Tabel 2 Perhitungan Pergerakan Firefly Dimensi (j) X 1 0,202 0,948 0,366 0,094 0,859 X 2 0,452 0,356 0,839 0,549 0,654 X 1 ' 0,242 0,736 0,473 0,196 0,763 Sumber: Hasil Pengolahan Data Sebagai contoh, pada tabel di atas adalah perhitungan pergerakan kunang-kunang 1 yang mendekati kunang-kunang 2. Perhitungan untuk dimensi satu (j = 1) dengan rand bernilai 0,328 adalah: X 1 = 0,202 + (0,3 x ) x (0,452 0,202) + (0,2 x (rand 0,5) ) X 1 = 0, ,25 x 0,25 + (-0,03) X 1 = 0,242 Perhitungan pergerakan kunang-kunang ini dilakukan sebanyak dimensi yang ada. Kemudian hasilnya dijadikan posisi baru bagi kunang-kunang 1. Berdasarkan hasil pergerakan tersebut, diurutkan 4

5 dari kecil ke besar untuk mendapatkan urutan yang merupakan kandidat solusi pemecahan masalah Bin Packing Problem. Implementasi Firefly Algorithm Dalam penggunaan metode Firefly Algorithm ini terdapat beberapa variabel yang digunakan. Variabel-variabel tersebut dapat dilihat pada tabel 3 di bawah: Tabel 3 Parameter Yang Digunakan Pada Firefly Algorithm Parameter Keterangan Nilai Firefly Populasi firefly 5 Iterations Jumlah Iterasi 20 α Alpha 0,2 Beta 0 0,3 γ Gamma 0,2 Sumber: (Yesodha & Amudha, 2012) Adapun batasan-batasan yang digunakan dalam implementasi Firefly Algorithm pada program yang dibuat untuk memecahkan masalah Bin Packing Problem adalah sebagai berikut: 1. Bin Packing yang dibahas pada penulisan ini adalah Two-Dimensional Bin Packing Problem. 2. Penempatan kemasan barang pada mobil bersifat 1 layer, tidak ada tumpukkan pada barang. 3. Barang yang akan diproses pada Bin Packing diperoleh langsung dari list barang yang ada pada form pemindahan barang. 4. Pengalokasian barang ke dalam mobil tidak menggunakan rotasi (tidak memungkinkan barang untuk berubah posisi dari horizontal menjadi vertikal). 5. Hasil yang didapatkan pada penggunaan program pertama kali dapat berbeda dengan hasil penggunaan program kedua kalinya, meskipun menggunakan data yang sama. Hal tersebut dikarenakan, nilai bilangan random yang berubah terus setiap kali program dijalankan. Aplikasi Alokasi Jumlah Mobil Gambar 1 Tampilan Program Alokasi Jumlah Mobil Pengiriman 5

6 Pertama-tama, bagian gudang akan memilih form pemindahan yang sudah berisi daftar kemasan barang yang dipesan dan akan dikirim. Setelah itu, bagian gudang memilih mobil yang akan digunakan untuk pengiriman. Tombol Lihat Barang digunakan untuk melihat daftar semua barang yang dipesan sesuai form pemindahan yang dipilih. List barang tersebut akan muncul pada datagridview yang ada pada form Alokasi Mobil. Selanjutnya untuk menghitung jumlah mobil yang diperlukan untuk mengirim semua barang tersebut, klik tombol Hitung Kontainer. Hasil yang akan didapatkan adalah jumlah bin, urutan barang yang dimasukkan, serta penempatan tiap kemasan barang dalam bentuk gambar dua dimensi (lihat gambar 2). Tabel 4 Data Barang yang Diolah Kode Pemindahan Kode Barang Ukuran Panjang (cm) Ukuran Lebar (cm) Jumlah Dipesan PE00001 BG PE00001 BG PE00001 BG PE00001 BG PE00001 BG PE00001 BG PE00001 BG PE00001 BG PE00001 BG PE00001 BG PE00001 BG PE00001 BG PE00001 BG Sumber: Pengolahan Data Data yang digunakan adalah data pemindahan barang dengan kode PE Sedangkan ukuran mobil pengiriman yang digunakan adalah ukuran Mobil1 dengan ukuran panjang sebesar 165 cm dan lebar sebesar 125 cm. Pada tabel 4.4 diatas, dapat dilihat ukuran panjang dan lebar dari masingmasing barang yang dipesan, beserta jumlah barang yang dipesan. Dari data barang yang akan dikirim tersebut, dapat dihitung jumlah mobil yang digunakan untuk melakukan pengiriman dengan menggunakan metode Firefly Algorithm. Total jenis produk sebanyak 13 jenis dengan jumlah pesanan sebanyak 34 buah kemasan barang. Setelah dihitung dengan menggunakan metode Firefly Algorithm, diperoleh hasil mobil yang harus digunakan untuk mengirim semua barang tersebut adalah sebanyak enam buah mobil. Pada kenyataanya, mobil yang digunakan untuk pengiriman tidak sampai enam buah mobil. Hal ini dikarenakan, batasan pada program yang dibuat yaitu hanya bisa untuk satu layer saja (tidak ada tumpukkan), selain itu juga tidak adanya rotasi pada penempatan kemasan barang. 6

7 Gambar 2 Hitung Jumlah Mobil Berdasarkan hasil tersebut, dapat dilihat urutan barang yang dihasilkan pada program yang dibuat. Untuk penempatan barang, tidak dilakukan rotasi pada kemasan barang, sehingga bisa saja hasil yang didapatkan ini tidak optimal dalam penggunaan space kosong. Sehingga hal ini akan dijadikan saran untuk pengembangan mengenai Bin Packing berikutnya. Selain itu hasil yang diperoleh dari penggunaan metode Firefly Algorithm ini ditentukan oleh hasil bilangan random yang dihasilkan pada tahap inisialisasi awal. Oleh karena itu, setiap kali dijalankan, bisa saja didapatkan hasil yang berbeda-beda. Domain Model Class Diagram Domain Class Diagram menunjukkan struktur data serta hubungan asosiasi antar data yang digunakan dalam perancangan sistem. Kelas-kelas yang nantinya akan dijadikan tabel untuk database nanti dibuat ke dalam Domain Model Class Diagram, seperti pada Gambar 3. Gambar 3 Domain Model Class Diagram 7

8 Activity Diagram Activity Diagram menggambarkan aktor-aktor yang berhubungan langsung dengan sistem pada proses bisnis yang berjalan pada PT. Anugerah Mandiri Success. Ada tiga bagian utama yang berhubungan dari pemesanan pelanggan sampai akhirnya barang dikirim ke tangan pelanggan, yaitu bagian sales, bagian admin, dan bagian gudang. Gambar 4 Activity Diagram Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan perancangan yang telah dilakukan pada penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan penggunaan metode Firefly Algorithm sebagai algoritma untuk menentukan penempatan semua posisi kemasan barang dalam mobil hingga dicapai jumlah mobil seminimal mungkin berdasarkan data pemesanan barang yang terdapat pada halaman 20, diperlukan enam buah mobil. 2. Sistem informasi yang dibangun membantu proses bisnis dalam perusahaan mulai dari pemesanan, penentuan jumlah mobil yang diperlukan untuk pengiriman, hingga tagihan kepada pelanggan. 8

9 3. Sistem informasi yang dibangun ini merupakan Decision Support System, karena dari input yang dimasukkan ke dalam program, dapat dihasilkan output yang langsung digunakan untuk menentukan jumlah mobil pengiriman. 4. Penggunaan sistem informasi yang dibangun, membantu meminimalkan kesalahan user dalam saat melakukan input data, baik data pemesanan, data pemindahan barang, data tagihan, dan lain-lain. Saran Beberapa saran yang diberikan pada penelitian ini adalah: 1. Komponen penting dalam program yang dibuat ini adalah manusia. Sehingga diperlukan adanya penyimpanan performance record bagi staff dan supir, kemudian dapat diketahui siapa saja staff dan supir yang kinerjanya baik dalam bentuk report. 2. Untuk pengembangan lebih lanjut, program dapat dibuat dengan penambahan unsur tinggi, selain hanya panjang dan lebar saja (Three-Dimensional Bin Packing Problem) 3. Untuk pengembangan lebih lanjut, barang dapat ditumpuk di atas barang yang lain, serta adanya rotasi kemasan barang ketika ditempatkan ke dalam mobil. 4. Karena program yang dibuat masih bersifat satu layer, sehingga dari benefit (penghematan biaya) dan improvement (dalam segi penempatan barang yang dilakukan secara manual) tidak dapat dihitung nilainya secara aktual. Resiko apabila hasil output ini digunakan adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk perusahaan bisa saja lebih besar dari yang seharusnya dikarenakan jumlah mobil yang dihasilkan dari program yang digunakan masih memiliki batasan-batasan yang seharusnya dipertimbangkan dalam kondisi sebenarnya. 9

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Bin Packing Problem Menurut Wu, Li, Goh, & Souza (2009, p. 2), memasukkan kemasan barang ke dalam suatu tempat merupakan

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Bin Packing Problem Menurut Wu, Li, Goh, & Souza (2009, p. 2), memasukkan kemasan barang ke dalam suatu tempat merupakan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Bin Packing Problem Menurut Wu, Li, Goh, & Souza (2009, p. 2), memasukkan kemasan barang ke dalam suatu tempat merupakan suatu material handling yang penting dalam manufaktur

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Optimalisasi Optimalisasi merupakan suatu proses untuk mengoptimalkan suatu solusi agar ditemukannya solusi terbaik dari sekumpulan alternatif solusi yang ada dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya dunia bisnis dan usaha, suatu perusahaan dituntut untuk meningkatkan efisiensi dalam segala bidang dengan menerapkan prinsip ekonomi yaitu

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Keywords : DSS, C#, Penjualan. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAKSI. Keywords : DSS, C#, Penjualan. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAKSI Pada saat ini penerapan Decision Support System (DSS) belum dikenal secara luas, maka akan dikembangkan sebuah aplikasi desktop yang akan menerapkan Decision Support System, khususnya untuk proses

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 60 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Gambar 3.1 Flow Chart Tugas Akhir 61 Gambar 3.1 Flow Chart Tugas Akhir (Lanjutan) Wawancara dan Observasi Lapangan Wawancara dilakukan untuk mengetahui alur proses bisnis

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: optimasi, pengiriman, pengepakan barang, pivoting, algoritma best-fit decreasing. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: optimasi, pengiriman, pengepakan barang, pivoting, algoritma best-fit decreasing. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Suatu badan jasa penerimaan dan pengiriman barang dapat dikatakan telah memegang peranan penting dalam perkembangan hidup manusia saat ini. Tanpa adanya badan jasa ini, pertukaran barang yang sering

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA REPARASI KAPAL PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN II

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA REPARASI KAPAL PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA REPARASI KAPAL PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN II Shelly Susilawati 1, Veronika Kris Andriyanti 2, Elvina Rahardi 3, Sugiarto

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Diagram Alir Bagian 1

Gambar 3.1 Diagram Alir Bagian 1 93 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Mulai Penelitian Pendahuluan - Observasi mengenai permasalahan yang dialami oleh perusahaan - Wawancara dengan pihak perusahaan Pendefinisian Masalah -

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan pembangunan yang semakin pesat saat ini, setiap perusahaan dituntut untuk mampu bersaing dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi kinerja perusahaan,

Lebih terperinci

3.2. Analisa Masalah 3-1.

3.2. Analisa Masalah 3-1. BAB 3. ANALISA SISTEM 3.1. Analisa Sistem Perusahaan PT Retail Department Store saat ini belum mempunyai sebuah sistem informasi yang terintegrasi. Ada banyak laporan-laporan yang diinput secara manual.

Lebih terperinci

ANALYSIS AND DESIGN INFORMATION SYSTEM LOGISTICS DELIVERY SERVICE IN PT REPEX WAHANA

ANALYSIS AND DESIGN INFORMATION SYSTEM LOGISTICS DELIVERY SERVICE IN PT REPEX WAHANA ANALYSIS AND DESIGN INFORMATION SYSTEM LOGISTICS DELIVERY SERVICE IN PT REPEX WAHANA Stephanie Surja 1 ; Lius Steven Sanjaya 2 1,2 Information Systems Department, School of Information Systems, BINUS University

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini sistem informasi dan ilmu pengetahuan di bidang komputerisasi berkembang semakin pesat, karena pesatnya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini sistem informasi dan ilmu pengetahuan di bidang komputerisasi berkembang semakin pesat, karena pesatnya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini sistem informasi dan ilmu pengetahuan di bidang komputerisasi berkembang semakin pesat, karena pesatnya teknologi tersebut maka semakin pesat pula kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Manusia mempunyai kemampuan untuk belajar sejak dia dilahirkan, baik diajarkan maupun belajar sendiri, hal ini dikarenakan manusia mempunyai jaringan saraf.

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ Hendra Alianto Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah,

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang

Sistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 461 Sistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang Boby* 1, Marta Dilia Kosasih 2, Ervi Cofriyanti 3 1,2,3 STMIK

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dewasa ini, persaingan antar perusahaan semakin sengit. Konsumen juga semakin cerdas dalam memilih produk atau jasa yang mereka inginkan. Oleh karena itu, setiap

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: economic order quantity, inventory. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: economic order quantity, inventory. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perusahaan XXX adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan onderdil motor. Perusahaan ini masih manual dalam melakukan pencatatan datanya sehingga dapat menyebabkan data yang dicatat rusak

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA PT SELATAN JAYA PRIMA PERKASA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA PT SELATAN JAYA PRIMA PERKASA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA PT SELATAN JAYA PRIMA PERKASA Stephanie Surja; Rini Wongso Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Berjalan Gudang Berikat merupakan kawasan terjadinya proses impor dan ekspor barang dan juga penimbunan barang yang merupakan hasil olahan barang

Lebih terperinci

UKDW. Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW. Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan ekonomi di Indonesia yang semakin pesat, perkembangan industri distribusi juga semakin meningkat untuk memenuhi kebutuhan pasar

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi Container Loading Problem dengan Menggunakan Maximal Space Algorithm

Perancangan Aplikasi Container Loading Problem dengan Menggunakan Maximal Space Algorithm Perancangan Aplikasi Container Loading Problem dengan Menggunakan Maximal Space Algorithm Rosalinda 1) Lely Hiryanto 2) Gunadi Gan 3) 1) 2) 3) Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Informasi

Lebih terperinci

OPTIMALISASI PENYUSUNAN BARANG PADA PETI KEMAS MENGGUNAKAN ALGORITMA THREE-DIMENSIONAL FIRST-FIT DECREASING SKRIPSI LEONARDO SILAEN

OPTIMALISASI PENYUSUNAN BARANG PADA PETI KEMAS MENGGUNAKAN ALGORITMA THREE-DIMENSIONAL FIRST-FIT DECREASING SKRIPSI LEONARDO SILAEN i OPTIMALISASI PENYUSUNAN BARANG PADA PETI KEMAS MENGGUNAKAN ALGORITMA THREE-DIMENSIONAL FIRST-FIT DECREASING SKRIPSI LEONARDO SILAEN 091402079 PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

JSIKA Vol. 5, No ISSN X

JSIKA Vol. 5, No ISSN X RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA AFIF JAYA MOTOR SURABAYA Arie Rozzy Pribadi 1) Titik Lusiani 2) Henry Bambang Setyawan 3) Program Studi/Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Tahapan Penelitian dan Pengembangan Sistem Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Analisis

Lebih terperinci

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X RANCANG BANGUN APLIKASI PERENCANAAN PRODUKSI KEBUTUHAN BAHAN BAKU PADA CV. MITRA TECHNO SAINS BERBASIS WEB Kentdra Handyono 1) Sri Hariani Eko Wulandari 2) Rudi Santoso 3) S1 / Jurusan Sistem Informasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BAHAN PADA PROYEK KONSTRUKSI PERUMAHAN SETRADUTA ABSTRAK

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BAHAN PADA PROYEK KONSTRUKSI PERUMAHAN SETRADUTA ABSTRAK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BAHAN PADA PROYEK KONSTRUKSI PERUMAHAN SETRADUTA Disusun oleh : Aureline Dibimbing oleh : Ir. Maksum Tanubrata, M.T. Radiant Victor Imbar, S.Kom., M.T. ABSTRAK Manajemen bahan

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Mulai Studi Pendahuluan Studi Pustaka Identifikasi dan Perumusan Masalah Pengolahan Data valid Analisa dan Pembahasan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Aplikasi Sistem Informasi Inventory pada perusahaan retail. ii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Aplikasi Sistem Informasi Inventory pada perusahaan retail. ii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Inventory pada Perusahaan Retail adalah sebuah aplikasi yang dirancang untuk mengelola penerimaan, Penjualan, permintaan Barang. Tujuan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman dibidang teknologi, perusahaanperusahaan semakin dipacu dengan menggunakan teknologi yang maju sebagai media untuk tetap

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Metodologi pemecahan masalah adalah model yang menggambarkan sistem dan terdapat langkah-langkah sistematis yang akan menjadi pedoman dalam penyelesaian masalah. Diharapkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Umum Perusahaan NIKO FURNITURE adalah perusahaan swasta, yang didirikan pada tahun 2000. Perusahaan ini bergerak dalam bidang

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pemecahan Masalah Gambar 3.1 Diagram Alir Metode Penelitian 88 A B Analisis Sistem Berjalan Membuat Rich Picture dari sistem yang sedang berjalan Perancangan database

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perusahaan atau instansi tentu nya memiliki data yang cukup besar, salah satunya adalah inventory. Suatu kegiatan dalam proses pengolahan data pada suatu gudang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan 3.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Best Global Ekspress yang terletak di Jalan Pluit Mas Blok L no 1, Pluit, Jakarta Utara didirikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengacu kepada SDLC model waterfall berdasarkan referensi Ian Sommerville,

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengacu kepada SDLC model waterfall berdasarkan referensi Ian Sommerville, BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pengembangan perangkat lunak dalam penelitian ini dilakukan dengan mengacu kepada SDLC model waterfall berdasarkan referensi Ian Sommerville, yang terbagi atas 4

Lebih terperinci

ABSTRAK. vii. Kata Kunci: Sistem Infromasi, Transaksi Pengiriman Barang, Lacak, Optimalisasi. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. vii. Kata Kunci: Sistem Infromasi, Transaksi Pengiriman Barang, Lacak, Optimalisasi. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Teknologi Informasi sampai saat ini semakin dibutuhkan, salah satunya adalah CV. Labatrans. CV. Labatrans bergerak dibidang jasa pengiriman barang. Kendala yang dihadapi yaitu kurangnya kontrol

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin meningkatnya kebutuhan manusia akan informasi, maka diperlukan sistem yang baik dan dapat menghasilkan informasi yang akurat, relevan dan juga tepat

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Metodologi pemecahan masalah yang dilakukan terdiri dari beberapa tahapan. Diagram alir dibawah ini menunjukkan tahapan-tahapan

Lebih terperinci

Kata kunci : toko baju Kalimas, sistem informasi, pembelian, penjualan

Kata kunci : toko baju Kalimas, sistem informasi, pembelian, penjualan ABSTRAK Toko Baju Kalimas merupakan salah satu toko berlokasi di jalan Otista yang bergerak di bidang busana. Toko ini menjual beraneka ragam busana ber-merk yang tidak kalah jauh dari toko busana lain

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelian dan Penjualan selalu ada didalam dunia usaha. Dua hal tersebut merupakan proses bisnis yang penting untuk sebuah perusahaan. Setiap dokumen baik transaksi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Model Data Time-Series Merupakan model yang meramalkan suatu nilai dengan mengambil data dari histori. Data histori ini dicatat dalam bentuk rentang periode seperti minggu, bulan

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Rancung bangun sistem permainan game puzzle pada handphone berbasis java

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Rancung bangun sistem permainan game puzzle pada handphone berbasis java IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengembangan Perangkat Lunak Berdasarkan RUP Rancung bangun sistem permainan game puzzle pada handphone berbasis java menggunakan metode orientasi objek dan dibantu dengan menggunakan

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Kata kunci : Toko Nyan, pembelian, penjualan, stok barang

ABSTRAK. iii. Kata kunci : Toko Nyan, pembelian, penjualan, stok barang ABSTRAK Pembuatan laporan ini bertujuan untuk membantu Toko Nyan dalam menata data dengan sistem pembelian dan penjualan. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merumuskan masalah seperti, bagaimana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini seiring kemajuan perkembangan ilmu teknologi dan informasi (IT) yang sangat pesat, terutama dalam hal pertukaran informasi. Informasi saat ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini, perkembangan teknologi dan perekonomian bergerak sangat cepat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini, perkembangan teknologi dan perekonomian bergerak sangat cepat sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, perkembangan teknologi dan perekonomian bergerak sangat cepat sehingga mengakibatkan semakin tingginya persaingan antar perusahaan-perusahaan bisnis.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan sistem informasi di zaman teknologi terjadi begitu pesat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan sistem informasi di zaman teknologi terjadi begitu pesat dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi di zaman teknologi terjadi begitu pesat dan memiliki dampak yang sangat luas di berbagai bidang bisnis. Menurut penelitian dari Louis

Lebih terperinci

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Sebuah perusahaan memerlukan sistem informasi yang membantu untuk mengelola dan menyimpan data. Hasil pembahasan laporan penelitian ini adalah cara merancang dan mengembangkan sebuah sistem yang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem 4.1.1 Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM Gambar 4.1 Diagram Use Case Aplikasi Penjadwalan 35 1. Use Case Input pesanan Tabel 4.1 Deskripsi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI Metode Penelitian. Dalam melakukan penelitian akan permasalahan ini, penulis menggunakan metode

BAB 3 METODOLOGI Metode Penelitian. Dalam melakukan penelitian akan permasalahan ini, penulis menggunakan metode BAB 3 METODOLOGI 3.1. Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian akan permasalahan ini, penulis menggunakan metode rapid application development (RAD), dengan alur pengerjaan sebagai berikut: Gambar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan sistem komputerisasi. Salah satu bentuk perusahaan yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan sistem komputerisasi. Salah satu bentuk perusahaan yang sangat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman sekarang ini komputer merupakan kebutuhan yang umum dalam sebuah perusahaan. Di dalam perusahaan, banyak hal menjadi lebih efisien dengan menggunakan

Lebih terperinci

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK MONITORING PROCESSING DAN PERFORMANCE CALCULATING

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK MONITORING PROCESSING DAN PERFORMANCE CALCULATING PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK MONITORING PROCESSING DAN PERFORMANCE CALCULATING GUNAWAN, ST, MKom, MOS, MTA Yusuf Fajarulloh Teknik Informatika, Manajemen Informatika Politeknik Komputer Niaga LPKIA Bandung

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH... SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA...

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH... SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA... ABSTRAK Seluruh proses pembuatan aplikasi ini menggunakan framework ADF Oracle. Framework ini sangat komptible dengan Database Server dari Oracle. Pembuatan aplikasi ini untuk membantu perusahaan didalam

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : e-commerce, forecasting, penjualan, pembelian, web.

ABSTRAK. Kata kunci : e-commerce, forecasting, penjualan, pembelian, web. ABSTRAK Perkembangan teknologi informasi sudah menjadi hal yang umum dan dapat dengan mudah dijumpai dalam kehidupan saat ini. Salah satunya dengan adalah penggunaan website. Penggunaan website sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Tahapan ini merupakan tahapan utama dalam penelitian, dalam tahapan pengembangan sistem metode yang akan dipakai adalah Rapid Application Development dan tahapan Data

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem Informasi di dunia saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan teknologi yang semakin meluas

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Parkir, Sisa Parkir, Aplikasi Parkir, Analisis Parkir. vii

ABSTRAK. Kata kunci: Parkir, Sisa Parkir, Aplikasi Parkir, Analisis Parkir. vii ABSTRAK Parkir merupakan salah satu bagian yang cukup sering digunakan di dunia transportasi. Dimana orang-orang, zaman sekarang ini, banyak mencari tempat parkir untuk menyimpan kendaraannya. Tentunya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini sistem informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk membantu

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini sistem informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk membantu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini sistem informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk membantu kegiatan operasionalnya dan membantu perusahaan dalam mengambil sebuah keputusan atas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan penggunaan smartphone yang semakin meningkat dan perkembangan teknologi mobile yang semakin canggih, sejalan dengan kemajuan zaman maka peranannya sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengelolaan sumber daya manusia yang disalurkan kepada perusahaan pengguna jasa atau yang dikenal dengan sebutan outsourcing

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat dewasa ini, Teknologi Informasi juga mendukung perkembangan Sistem Informasi sehingga mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv RINGKASAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) sekarang ini memberi pengaruh yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) sekarang ini memberi pengaruh yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) sekarang ini memberi pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan masyarakat. Mulai dari pengaruh terhadap aktivitas sehari-hari

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengumpulan Kebutuhan Berdasarkan kebutuhan pengguna web ini digunakanuntuk mempermudah customer untuk berbelanja karena banyak kegiatan atau kesibukan customer. Media perbelanjaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sistem informasi sekarang ini sangat pesat, hampir semua kegiatan menggunakan sistem informasi sebagai penunjang kegiatannya, salah satunya adalah

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Persediaan Bahan Baku Pada PT. Victory Chingluh Indonesia

Rancang Bangun Sistem Persediaan Bahan Baku Pada PT. Victory Chingluh Indonesia Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Rancang Bangun Sistem Persediaan Bahan Baku Pada PT. Victory Chingluh Indonesia Euis Siti Nur Aisyah 1), Ninis Khoirunisa

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Accounting Information System, finished product stock, Internal Control System, computer technology. vii

ABSTRACT. Keywords: Accounting Information System, finished product stock, Internal Control System, computer technology. vii ABSTRACT In this global economy era, we need a changing in our system, especially for Accounting Information System (AIS). Extending information using computer technology in a company could be more effective

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi yang pesat terjadi saat ini secara global telah menuntut perusahaan, baik dari perusahaan berskala kecil, menengah maupun atas, publik maupun privat

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International

Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International Sitti Nurbaya Ambo, S.Kom Universitas Gunadarma e-mail : baya_ambo@yahoo.com ABSTRAK Perusahaan membutuhkan adanya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang pesat terjadi di berbagai bidang tak terkecuali dalam bidang ekonomi dalam hal ini ada kaitannya dengan proses penjualan dan pembelian. Semakin tingginya

Lebih terperinci

Bab IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Proses Penjualan Barang yang Sedang Berjalan Dalam menentukan proses penjualan barang yang baru, terlebih dahulu harus dilakukan analisis mengenai proses yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN...

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xvii

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini peranan sistem informasi sangatlah penting bagi perusahaan untuk dapat menunjang setiap kegiatan operasionalnya dan membantu dalam proses pengambilan keputusan.

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI INVENTORI BERBASISKAN RFID PADA PT. ABC

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI INVENTORI BERBASISKAN RFID PADA PT. ABC ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI INVENTORI BERBASISKAN RFID PADA PT. ABC Herwin; Richard Saputra Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Bina Nusantara University Jln. Kemanggisan Ilir III

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pada SMEC (Sumatera Medical Eye Center) kegunaan obat-obatan sudah menjadi kebutuhan primer, sehingga stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI OPTIMASI PELETAKAN PALLET PADA KOTAK KONTAINER DENGAN METODE FIRST FIT DECREASING

PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI OPTIMASI PELETAKAN PALLET PADA KOTAK KONTAINER DENGAN METODE FIRST FIT DECREASING PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI OPTIMASI PELETAKAN PALLET PADA KOTAK KONTAINER DENGAN METODE FIRST FIT DECREASING STEVEN WINATA Program Ganda Teknik Informatika dan Matematika Bina Nusantara University Jalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beberapa campuran raw material. Raw material (RM) utama yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. beberapa campuran raw material. Raw material (RM) utama yang digunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tianjin Sunshine Plastics Co., Ltd. adalah anak perusahaan dari PT. Trias Sentosa, Tbk yang berada di Desa Keboharan Km 26 Krian Sidoarjo. Tianjin Sunshine

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA EKSPEDISI PENGIRIMAN BARANG PADA PT.GRAHAMAS MITRA SUKSES(GMS)

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA EKSPEDISI PENGIRIMAN BARANG PADA PT.GRAHAMAS MITRA SUKSES(GMS) ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA EKSPEDISI PENGIRIMAN BARANG PADA PT.GRAHAMAS MITRA SUKSES(GMS) Disusun oleh: DAKHLAN MARZUKI 41808010132 JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERANCANGAN BASIS DATA PEMBELIAN, PRODUKSI, DAN PENJUALAN PADA PT MAHA JAYA PLASTINDO INDONESIA Hariyanto Susilo; Steven Pratama; Gian Triangga; Hendro Nindito School of Information System, Binus University

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pelayanan perbaikan dibagi menjadi 4 kategori yaitu :

BAB 1 PENDAHULUAN. Pelayanan perbaikan dibagi menjadi 4 kategori yaitu : BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Sitcomindo adalah perusahaan penyediaan layanan servis yang tersebar di Indonesia, Singapura, Filipina, Vietnam, Laos, dan Kamboja. PT Sitcomindo berpengalaman dalam

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1.1 Infrastruktur Aplikasi Toko Buku TBODELISA Berbasis Android Setelah melakukan analisis perancangan diharapkan agar aplikasi yang telah dibuat dapat menjadi solusi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menguraikan tentang analisa dan perancangan sistem untuk mengimplementasikan metode Double Exponential Smoothing (DES) pada aplikasi prediksi jumlah pasien

Lebih terperinci

MODUL SALES FAKTUR TO PT. GALAXY INTERAKTIF. Menu ini merupakan kelanjutan dari proses SO, yakni bagian fakturis menginput Faktur TO dengan

MODUL SALES FAKTUR TO PT. GALAXY INTERAKTIF. Menu ini merupakan kelanjutan dari proses SO, yakni bagian fakturis menginput Faktur TO dengan MANUAL MODUL SALES FAKTUR TO Menu ini merupakan kelanjutan dari proses SO, yakni bagian fakturis menginput Faktur TO dengan menarik SO yang telah dibuat oleh bagian Sales. Setelah input Faktur TO, secara

Lebih terperinci

Menu Utama (Menu File)

Menu Utama (Menu File) Menu Utama (Home) Gambar diatas merupakan rancangan menu utama dari aplikasi, dimana terdiri dari menu File, menu Master, menu Transaksi, dan Menu Daftar dan Laporan, Journal, master, Transaction, Report.

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: ANDY FARIZAL NPM :

SKRIPSI. Oleh: ANDY FARIZAL NPM : PERANCANGAN TATA LETAK GUDANG UNTUK MEMINIMUMKAN JUMLAH PRODUK YANG TIDAK TERTAMPUNG DALAM BLOK DAN EFISIENSI AKTIVITAS PERPINDAHAN BARANG DI DIVISI PENYIMPANAN PRODUK JADI PT. X GRESIK SKRIPSI Oleh: ANDY

Lebih terperinci

ABSTRAK. : strategi bisnis, penjualan online, CRM, interaksi. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. : strategi bisnis, penjualan online, CRM, interaksi. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Strategi-strategi bisnis yang diterapkan oleh masing-masing perusahan dilakukan untuk memanjakan pelanggan-pelanggan terutama pelanggan yang bernilai tinggi agar tetap setia kepada perusahaan tersebut.

Lebih terperinci

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING Alur Penjualan DO. Diagram Alur Transaksi Penjualan DO CDS PLATINUM

GALAXYSOFT INDONESIA BUKU TRAINING Alur Penjualan DO. Diagram Alur Transaksi Penjualan DO CDS PLATINUM 4. 4. 2 3 ALUR ALUR PENJUALAN PENJUALAN 4.3.2 Alur Penjualan DO Diagram Alur Transaksi Penjualan DO 4.3.43 4.3.2.1 Orderan Form Standar Menu Orderan Form Standar digunakan untuk mempersiapkan kunjungan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. bangun aplikasi pengelolaan catering pada Tems catering. Diawali dengan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. bangun aplikasi pengelolaan catering pada Tems catering. Diawali dengan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Menginjak pada tahap keempat pada penyusunan laporan tugas akhir ini akan dijelaskan mengenai proses implementasi dan evaluasi dari proses rancang

Lebih terperinci

SNIPTEK 2014 ISBN:

SNIPTEK 2014 ISBN: SNIPTEK 2014 ISBN: 978-602-72850-5-7 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN MAKAM BARU MENGGUNAKAN METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS (Studi kasus pada Taman Pemakaman Umum Joglo Jakarta Barat) Dyah Asrining

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi akuntansi telah berkembang dengan sangat pesat saat ini, dimana telah beperan penting dalam menunjang aktivitas perusahaan seperti penjualan,

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. perdagangan suku cadang kendaraan bermotor untuk engine Izusu, Daihatsu, Toyota,

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. perdagangan suku cadang kendaraan bermotor untuk engine Izusu, Daihatsu, Toyota, BAB 3 PERANCANGAN PROGRA 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Beralan 3.1.1 Searah Umum Perusahaan PT. Delwin Jaya adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang perdagangan suku cadang kendaraan bermotor

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO VELG YQ

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO VELG YQ APLIKASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO VELG YQ Josef Bernadi Computer Science Department, School of Computer Science, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE ALGORITMA GENETIKA PADA APLIKASI OTOMASI PENJADWALAN PERKULIAHAN ANDRE ARSYAN JORDIE

IMPLEMENTASI METODE ALGORITMA GENETIKA PADA APLIKASI OTOMASI PENJADWALAN PERKULIAHAN ANDRE ARSYAN JORDIE IMPLEMENTASI METODE ALGORITMA GENETIKA PADA APLIKASI OTOMASI PENJADWALAN PERKULIAHAN ANDRE ARSYAN JORDIE 1112001029 PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BAKRIE JAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terus berkembang pesat, perusahaan semakin membutuhkan teknologi informasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. terus berkembang pesat, perusahaan semakin membutuhkan teknologi informasi untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman sekarang ini dimana era teknologi informasi sudah semakin maju dan terus berkembang pesat, perusahaan semakin membutuhkan teknologi informasi untuk bersaing

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan membutuhkan sistem informasi yang handal dan reliable untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan membutuhkan sistem informasi yang handal dan reliable untuk 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan membutuhkan sistem informasi yang handal dan reliable untuk menyediakan sumber daya informasi yang akurat, relevan, tepat waktu dan up to date. Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. optimal, terutama dalam bidang produksi. Production system are becoming more and

BAB I PENDAHULUAN. optimal, terutama dalam bidang produksi. Production system are becoming more and BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam suatu perusahaan banyak faktor yang perlu mendapat perhatian dan dukungan yang cepat dari pengelola dalam upaya mencapai tujuan operasional yang optimal,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan salah satu langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KEUANGAN SISWA BERBASIS SMS GATEWAY DI SMK MUHAMMADIYAH 2 KADUNGORA Ahmad Nurul Hak 1, Cepy Slamet 2, Rina Kurniawati 3

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KEUANGAN SISWA BERBASIS SMS GATEWAY DI SMK MUHAMMADIYAH 2 KADUNGORA Ahmad Nurul Hak 1, Cepy Slamet 2, Rina Kurniawati 3 IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KEUANGAN SISWA BERBASIS SMS GATEWAY DI SMK MUHAMMADIYAH 2 KADUNGORA Ahmad Nurul Hak 1, Cepy Slamet 2, Rina Kurniawati 3 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl.

Lebih terperinci

Desain Rute Terpendek untuk Distribusi Koran Dengan Algoritma Ant Colony System

Desain Rute Terpendek untuk Distribusi Koran Dengan Algoritma Ant Colony System Desain Rute Terpendek untuk Distribusi Koran Dengan Algoritma Ant Colony System Jan Alif Kreshna, Satria Perdana Arifin, ST, MTI., Rika Perdana Sari, ST, M.Eng. Politeknik Caltex Riau Jl. Umbansari 1 Rumbai,

Lebih terperinci

Gambar Window Transaksi Pengeluaran Barang Gudang

Gambar Window Transaksi Pengeluaran Barang Gudang Gambar Window Transaksi Pengeluaran Barang Gudang L8 Gambar Window Laporan Fisik Persediaan L9 Gambar Window Laporan Status Persediaan L10 Gambar Window Laporan Management by Exception L11 L12 Descriptions

Lebih terperinci