PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI OPTIMASI PELETAKAN PALLET PADA KOTAK KONTAINER DENGAN METODE FIRST FIT DECREASING

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI OPTIMASI PELETAKAN PALLET PADA KOTAK KONTAINER DENGAN METODE FIRST FIT DECREASING"

Transkripsi

1 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI OPTIMASI PELETAKAN PALLET PADA KOTAK KONTAINER DENGAN METODE FIRST FIT DECREASING STEVEN WINATA Program Ganda Teknik Informatika dan Matematika Bina Nusantara University Jalan Kebon Jeruk Raya No.27 Kebon Jeruk Jakarta Barat 11530, (021) Steven Winata; Wikaria Gazali, S.Si.,M.T.; Dr.Ir.Haryono Soeparno,M.Sc. ABSTRACT The purpose of this research is to create a program application on containers laying pallet so that at the time of putting the goods in the container reduced residual empty space. This varied pallet sizes can be a problem because there are 2 forms of square and rectangular. Apart from the form of pallet size also varies there are four way entry pallet sized type 100 x 120 x 15, four way entry pallet type 80 x 120 x 15, two way entry pallet type 100 x 120 x 12, two way entry pallet double-deck type 110 x 110 x 14, two way entry pallet type double deck 110 x 140 x 14, and two way entry pallet semi-double deck type 120 x 120 x 12. In solving the optimization problem laying the pallet, First Fit Decreasing method is used, the method is its primary purpose to facilitate the completion of optimization problems which have certain characteristics. First Fit Decreasing algorithm is an algorithm that prioritizes large elements relevant to first be placed in the bin. (SW) Keywords: optimization, laying pallet, methods of First Fit Decreasing ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah membuat program aplikasi peletakan pallet pada kotak kontainer sehingga pada saat pemasukkan barang pada kontainer berkurangnya sisa ruang yang kosong. Ukuran pallet yang bervariasi ini dapat menjadi masalah karena terdapat 2 bentuk yaitu persegi dan persegi panjang. Selain dari bentuk ukuran pallet ini juga bervariasi ada yang berukuran four way entry pallet tipe 100 x 120 x 15, four way entry pallet tipe 80 x 120 x 15, two way entry pallet tipe 100 x 120 x 12, two way entry pallet double deck tipe 110 x 110 x 14, two way entry pallet double deck tipe 110 x 140 x 14, dan two way entry pallet semi double deck tipe 120 x 120 x 12. Dalam menyelesaikan masalah optimasi peletakan pallet ini, digunakanlah metode First Fit decreasing, metode ini tujuan utamanya untuk mempermudah penyelesaian persoalan optimasi yang mempunyai karakteristik tertentu. Algoritma First Fit Decreasing ialah algoritma yang mengutamakan eleman berukuran besar untuk lebih dulu ditempatkan di dalam bin. (SW) Kata kunci : optimasi, peletakan pallet, metode First Fit Decreasing

2 PENDAHULUAN Semakin banyak perusahaan yang bergerak di bidang industri pengiriman express, ekspedisi (delivery services), maupun freight forwarding (pengiriman kargo) belakangan ini mulai merambah di jasa logistik terpadu (integrated logistics solution). Persaingan semakin ramai tak hanya perusahaan dalam negeri tetapi perusahaan asing pun mulai masuk kedalam negeri. Dalam beberapa tahun belakangan ini di perusahaan indonesia yang bergerak di bidang industri pengiriman express mulai ramai digunakan oleh masyarakat dimana perusahaan menggabungkan berbagai jenis layanan pengiriman dalam satu penanganan. Tak hanya layanan kiriman biasa, bahkan sebagaian telah merambah ke bebagai layanan pengiriman cargo express door to door system dalam satu atap (one stop service). Dalam pengiriman barang membutuhkan pallet, fungsi dari pallet tersebut ialah tatakan yang sering digunakan untuk menyimpan dan mangangkut barang dari gudang ke distributor. Kayu merupakan bahan yang sering digunakan untuk membuat pallet alasannya mudah diperbaiki dan harganya lebih murah dibandingkan dengan pallet berbahan plastik. Peletakan pallet dalam sebuah box kontainer penting dalam suatu usaha (industri) pendistribusian barang. Dimana sistem peletakan pallet ini masih manual dalam arti kumpulan barang yang di letakan di atas pallet yang berbentuk persegi dan persegi panjang yang memiliki ukuran yang bervariasi sesuai kebutuhan sehingga ketika pallet dimasukkan kedalam kontainer yang peletakannya membuat tidak tertata optimal. Dua jenis kontainer yang digunakan yaitu 20 feed. Sehingga timbul permasalahan yaitu salah satunya kurang optimalnya peletakan atau penyusunan pallet dalam box kontainer. Dalam masalah penyusunan peletakan pallet adalah data yang sangat beragam dan varian yang tidak menentu. Jadi dengan mengunakaan metode First Fit Decreasing ini diharapkan peletakan pallet lebih optimal. Metode First Fit Decreasing ini algoritma yang mana mendahulukan peletakan pallet pada ukuran yang lebih besar. Berberda dengan First Fit biasa yang menepatkan pallet yang pertama kali ditemui ke dalam kontainer, sehingga kadang pallet yang berukuran besar tertinggal di belakang. Alasan penulis merancang program karena peletakan pallet selama ini di susun tidak optimal dikarenakan masih meletakkan secara manual. Diharapakan dengan merancang program aplikasi optimasi peletakan pallet ini dengan mengunakan metode First Fit Decreasing dapat membantu perusahan yang bergerak di bidang industri ini dapat mengoptimalkan pengiriman barang menggunakan box kontainer. METODE PENELITIAN a. Metode Studi Kepustakaan Penulis mencari sumber buu artikel dan literatur internet yang terkait dengan optimasi peletakan pallet penyelesaian masalah metode First Fit Decreasing dan pembuatan program menggunakan bahasa C#. Kemudian mempelajari dan memahaminya sebagai penunjang penyusunan proposal skripsi. b. Metode Analisis dan Pembelajaran Setelah mencari sumber materi yang terkait, penulis melakukan analisa dan pembelajaran bahasa pemrograman C#, metode First Fit Decreasing, pengertian pallet dan kontainer serta cara menetukan pola

3 c. Metode Perancangan Penulisan melakukan perancangan algoritma First Fit Decreasing dan langkah langkah dalam setiap tahapan dan melakukan perhitungan optimasi peletakan pallet, serta membuat perancangan program aplikasi yang mudah digunakan untuk perusahaan jasa pembuatan label. HASIL DAN BAHASAN Dalam problem ini diberikan obyek sebanyak n (element) yang harus ditempatkan pada bin (tempat penyimpanan) dengan kapasitas L. Obyek i membutuhkan unit li dari kapasitas bin. Tujuan bin packing adalah utnuk menentukan jumlah bin yang dibutuhkan di dalam suatu bin dan sebagaian lain di dalam bin lainnya. element A C C D E A Bin B B D E Gambar 2.2 one-dimensional bin packing One Dimensional Bin Packing One dimensional binpacking termasuk kedalam permasalahan bin packing yang selama ini dianggap merupakan area di mana riset operasional bertemu dengan puzzle (matematika rekreasional) dan termasuk ke dalam persamalahan NPhard. Permasalahan optimalisasi bin packing termasuk kedalam kelompok di mana tidak ada algoritma baku untuk menyelesaikannya, karena setiap kasus permasalahannya biasanya memiliki batasan-batasan unik tertentu (constraint). Karena itu algoritma yang digunakan dalam one dimensional bin packing tergolong ke dalam algoritma heuristic. Untuk mengetahui optimal atau tidaknya suatu algoritma dalam one dimensional bin packing Deret Aritmatika Deret aritmatika dalam bidang matematika adalah urutan bilangan di mana bilang berikutnya merupakan penambahan bilangan sebelumnya dengan suatu bilangan beda tertentu. Contohnya adalah 3,5,7,9,11,13,... Deret aritmatika ini dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:

4 Dalam hal ini suku ke n: Jumlah semua suku : Algoritma First Fit Algoritma First Fit merupakan algoritma yang sering dipakai pada alokasi memori. Dapat dilakukan pada pencatatan memori dengan bit map maupun senarai berkait. Manager memori menscan sampai menemukan lubang besar yang mencukupi penempatan proses. Lubang dibagi dua, untuk proses dan lubang tak digunakan, keculai ketika lubang tersebut tepat sama dengan ukuran yang diperlukan proses. Keunggulan algoritma ini ialah menemukan lubang memori paling cepat dibandingkan dengan algoritma algoritma lain. Namun algrotima First Fit kita akan gunakan dalam optimasi peletakan pallet yang mana dalam perumusan matematikanya : Rumus Deret : N = N 1 + N 2 + N 3 + N N n N = Jumlah keseluruhan N n = suku n. Contoh : 2, 3, 4, 5,6,7 N = N = 27. Dalam peletakan pallet : N = Bin. N n = pallet yang digunakan. Contoh soal : Terdapat pallet berukuran 1, 2, 5, 6, 2, 3, 5. Dan ukuran Bin yang digunaka ialah 10. Jawab : Bin1 = 10 Pallet in 1, bin1 pallet = 10 1 Bin 1= 9 Pallet in 2, bin1 - pallet = 9 2 Bin1 = 7 Pallet in 5, bin1 pallet =7 5 Bin1 = 2 Bin1 < 6 Bin2 = 10 Pallet in 6, bin2 pallet = 10 6 Bin2 = 4 Pallet in 2, bin2 pallet = 4 2 Bin2 = 2 Bin2 < 3 Bin3 = 10 Pallet in 3, bin3 pallet = 10 3 Bin3 = 7 Pallet in 5, bin3 pallet = 7 5 Bin3 = 2

5 Jadi dengan contoh di atas, dengan menggunakan algoritma First Fit kita menggunakan banyak Bin dan membuat banyak sisa Bin. Algorithm First Fit 1: for All objects i = 1,2,...,n do 2: for all bins j = 1,2,...,n do 3: If object i fits in bin j then 4: pack object i in bin j. 5: Break the loop and pack the next object. 6: end if 7: end for 8: if Object i did not fit in any available bin then 9: create new bin and pack object i. 10: end if 11: end for Gambar 2.3 Algoritma First-Fit Algorithm First Fit Decreasing 1: Sort objects in decreasing oder using Counting Sort. 2: Apply First Fit to the sorted list of objects. Gambar 2.4 Algoritma First-Fit-Decreasing Algoritma First Fit Decreasing Algoritma First Fit Decreasing adalah algoritma yang mengutamakan elemen berukuran besar untuk lebih dulu ditempatkan di dalam bin. Berbeda dengan algoritma First Fit biasa yang menempatkan elemen kedalam bin tanpa prioritas tertentu (algoritma first fit adalah algoritma yang menempatkan elemen pertama yang ditemui kedalam bin), sehingga kadang terjadi banyak elemen berukuran besar tertinggal di belakang. Dalam First Fit Decreasing menggunakan deret aritmatika dasar yaitu. Namun ada perubahan dalam prosesnya itu sebelum masuk ke dalam rumus kita melakukan penyortiran prioritas dan pada saat proses terjadi penambahan logika First Fit Decreasing. Berikut adalah contoh cara kerja dari algoritma First Fit Decreasing. Misalkan kita memiliki elemen dengan ukuran dan jumlah tertentu seperti di bawah ini : a. Ukuran 5 meter sebanyak 2. b. Ukuran 4 meter sebanyak 3. c. Ukuran 3 meter sebanyak 2. d. Ukuran 1 meter sebanyak 3. Dan bin berukuran 11 meter. Maka berikut adalah langkah penempatan yang dilakukan oleh algoritma First Fit Decreasing : Langkah 1 : Bin 1 : 5, sisa = 6 5 adalah elemen terbesar yang masih cukup untuk ditempatkan di dalam bin yang ada. Langkah 2 : Bin 1 : 5, 5, sisa = 1 5 masih elemen terbesar yang masih cukup untuk ditempatkan di dalam bin yang ada. Langkah 3 :

6 Bin 1 : 5, 5, 1, sisa = 0 Elemen berukuran 4 dan 3 tidak bisa ditempatkan di dalam bin karena ukurannya lebih besar daripada ukuran bin yang tersisa. Dan satu satunya elem yang masih bisa ditempatkan dalam bin adalah elemen ukuran 1. Langkah 4 : Bin 1 : 5, 5, 1, sisa = 0 Bin 2 : 4, sisa = 7 Diambil bin baru karena bin pertama sudah penuh dan tidak bisa diisi lagi, elemen berukuran 4 adalah elemen terbesar yang ada sekarang, sehingga elemen 4 ditempatkan di dalam bin. Langkah 5 : Bin 1 : 5, 5, 1, sisa = 0 Bin 2 : 4, 4, sisa = 3 Diambil bin berukuran 4 karena itu merupakan elemen terbesar yang bisa ditempatkan dalam bin. Langkah 6 : Bin 1 : 5, 5, 1, sisa = 0 Bin 2 : 4, 4, 3, sisa = 0 Diambil bin berukuran 3 karena itu merupakan elemen terbesar yang bisa ditempatkan dalam bin. Langkah 7 : Bin 1 : 5, 5, 5, sisa = 0 Bin 2 : 4, 4, 3, sisa = 0 Bin 3 : 4, sisa = 7 Diambil bin baru, bin 2 telah sepenuhnya terisi. Kemudian elemen berukuran 4 ditempatkan karena merupakan elemen terbesar yang bisa ditempatkan dalam bin. Langkah 8 : Bin 1 : 5, 5, 5, sisa = 0 Bin 2 : 4, 4, 3, sisa = 0 Bin 3 : 4, 3, sisa = 4 Diambil bin berukuran 3 karena itu merupakan elemen terbesar yang bisa ditempatkan dalam bin. (elemen yang tersisa hanya ukuran 1 dan 3) Langkah 9 : Bin 1 : 5, 5, 5, sisa = 0 Bin 2 : 4, 4, 3, sisa = 0 Bin 3 : 4, 3, 1, sisa = 3 Elemen dengan ukuran 1 ditempatkan ke dalam bin. Langkah 10 : Bin 1 : 5, 5, 5, sisa = 0 Bin 2 : 4, 4, 3, sisa = 0 Bin 3 : 4, 3, 1, 1, sisa = 2 Elemen terakhir yang tersisa, berukuran 1 ditempatkan ke dalam bin dan dengan ini semua elemen telah ditempatkan ke dalam bin sehingga algoritma telah selesai dijalankan. Dari hasil algoritma First Fit Decreasing didapat hasil seperti pada langkah 10 dengan menggunakan 3 buah bin dan waste (sisa) yang didapat adalah 2.

7 welcome File Home View Help Logout Exit Input About Result Gambar 1 Skema Rancangan Program Gambar 2 Use Case Diagram Program ini dibuat dengan tujuan mencari peletakan pallet yang optimal dari bahan kayu. Dengan mengetahui peletakan pallet tersebut maka penulis dapat mengetahui letak posisi yang optimal untuk pallet. Jika user ingin mulai membuat program user hanya login terlebih dahulu pada layar menu utama. Lalu akan terbuka layar home, pada layar ini program diharuskan memilih ukuran ukuran kontainter dan jumlah pallet yang ingin dibuat. Setelah itu user menekan button View, hasil optimasi peletakkan pallet user menekan button view, maka akan terbuka layar view yang berupa gambar hasil optimasi yang telah dihitung menggunakan metode First Fit Decreasing. Pada pilihan menu terdapat menu File dan Help. Pada menu File terdapat menu item Logout dan Exit. Menu item logout untuk kembali ke layar utama dan menu item exit untuk menutup seluruh layar. Menu Help berisi menu item About yang berisi data informasi yang dapat user baca.

8 Gambar 3 Tampilan Layar home Pada layar ini user diminta untuk memilih ukuran kotak kontainer di dalam groupbox ukuran pallet tetapnya pada radiobutton 20feets dan radiobutton 40feets. Lalu user dapat memasukkan jumlah pallet yang dibutuhkan pada groupbox ukuran pallet tetapnya pada combobox 100x100, combobox 200x100, dan combobox 300x100. Gambar 4 Tampilan Layar View Tampilan layar View akan muncul seperti dibawah ini dengan hasil optimasi peletakan posisi pallet berdasarkan data-data yang user input. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil pengujian terhadap program aplikasi dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Perangkat lunak ini dapat diimplementasikan dengan cukup baik dengan arti dapat memberi keputusan untuk mendapatkan hasil yang optimal pada peletakan pallet di dalam kotak kontainer

9 2. Program mampu melakukan perhitungan dimulai dari meng-input sampai menemukan posisi yang optimal. 3. User dapat melihat hasil eksekusi program optimasi peletakan posisi pallet menggunakan metode First Fit Decreasing. 4. Metode dan algoritma First Fit Decreasing dapat digunakan dan diimplementasikan untuk mencari solusi yang optimal dalam permasalahan peletakan posisi pallet dalam kotak kontainer. 5. Proses optimasi dengan menggunakan metode First Fit Decreasing akan memakan waktu yang lebih lama, jika banyaknya ukuran dan jumlah pallet yang digunakan. 6. Perancangan program aplikasi optimasi peletakan posisi pallet menggunakan metode First Fit Decreasing ini dapat menghemat waktu, meminimalkan ruang kosong, serta menghemat biaya produksi. Adapun saran yang dapat ditambahkan untuk meningkatkan kinerja program ini agar menjadi lebih baik tiap tahapannya, adalah sebagai berikut : 1. Program yang telah dibuat ini tentunya masih mempunyai beberapa kekurangan yang dikarenakan oleh keterbatasan waktu, kemampuan, pengetahuan, serta masalah nonteknis lainnya yang terjadi dalam pembuatan program ini. 2. Dalam pengembangan program selanjutnya diharapkan dengan sistem yang memiliki Graphic User Interface yang lebih baik dari yang digunakan dalam program ini. 3. Program ini hanya mencetak hasil pola dalam bentuk dua dimensi, sehingga diharapkan bisa mencetak pola pallet dengan bentuk tiga dimensi atau berbagai bentuk lainnya. 4. Diharapkan pada program selanjutnya, proses hasil eksekusi dapat lebih cepat dan memori yang digunakan tidak terlalu banyak walaupun dengan banyaknya pola, ukuran, serta jumlah label yang digunakan. REFERENSI [1] Anonymous. Algoritma. URL : itma.pdf. Akses : 17 Januari [2] Anonymous. Ilmuwan Muslim. URL : Akses : 17 Januari [3] Anonymous. (2008). Mengenal ukuran dan jenis container ayo eksport part. URL : Akses : 1 juli [4] Anonymous. (2013). Optimisasi.URL : Akses : 25 Juni [5] Anonymous. Pengertian dasar tentang optimasi URL : Akses : 25 Juni [6] Anonymous. (2012). Pengertian flowchart (Diagram Alir). URL : Akses : 7 juli [7] Anonymous. (2011). Pengertian pallet. URL : Akses : 1 juli [8] Anonymous. (2013). Akses : 2 juli 2013.

10 RIWAYAT PENULIS Steven Winata lahir di kota Serang pada tanggal 1 Maret Penulis menamatkan pendidikan S1 di Bina Nusantara University dalam jurusan Teknik Informatika dan Matematika.

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin banyak perusahaan yang bergerak di bidang industri pengiriman

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin banyak perusahaan yang bergerak di bidang industri pengiriman BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin banyak perusahaan yang bergerak di bidang industri pengiriman express, ekspedisi (delivery services), maupun freight forwarding (pengiriman kargo) belakangan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis,

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis, BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Perancangan program aplikasi dalam skripsi ini menggunakan aturan linear sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis, perancangan,

Lebih terperinci

OPTIMALISASI PENYUSUNAN BARANG PADA PETI KEMAS MENGGUNAKAN ALGORITMA THREE-DIMENSIONAL FIRST-FIT DECREASING SKRIPSI LEONARDO SILAEN

OPTIMALISASI PENYUSUNAN BARANG PADA PETI KEMAS MENGGUNAKAN ALGORITMA THREE-DIMENSIONAL FIRST-FIT DECREASING SKRIPSI LEONARDO SILAEN i OPTIMALISASI PENYUSUNAN BARANG PADA PETI KEMAS MENGGUNAKAN ALGORITMA THREE-DIMENSIONAL FIRST-FIT DECREASING SKRIPSI LEONARDO SILAEN 091402079 PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

UKDW. Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW. Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan ekonomi di Indonesia yang semakin pesat, perkembangan industri distribusi juga semakin meningkat untuk memenuhi kebutuhan pasar

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Teknik Informatika - Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Teknik Informatika - Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Teknik Informatika - Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI OPTIMASI PEMOTONGAN BAJA DENGAN METODE FIRST

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: optimasi, pengiriman, pengepakan barang, pivoting, algoritma best-fit decreasing. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: optimasi, pengiriman, pengepakan barang, pivoting, algoritma best-fit decreasing. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Suatu badan jasa penerimaan dan pengiriman barang dapat dikatakan telah memegang peranan penting dalam perkembangan hidup manusia saat ini. Tanpa adanya badan jasa ini, pertukaran barang yang sering

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan sistem komputerisasi. Salah satu bentuk perusahaan yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan sistem komputerisasi. Salah satu bentuk perusahaan yang sangat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman sekarang ini komputer merupakan kebutuhan yang umum dalam sebuah perusahaan. Di dalam perusahaan, banyak hal menjadi lebih efisien dengan menggunakan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Teknik informatika - Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Teknik informatika - Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Teknik informatika - Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2006/2007 SKRIPSI PROGRAM GANDA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Lulita L Kadarusman 0600656431

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI Perancangan program aplikasi ini menjelaskan definisi perancangan software yang di ambil dari berbagai sumber, permasalahan yang dihadapi sebelum program aplikasi ini

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PADA PERMASALAHAN BIN PACKING PROBLEM DENGAN METODE FIREFLY ALGORITHM DI PT ANUGERAH MANDIRI SUCCESS

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PADA PERMASALAHAN BIN PACKING PROBLEM DENGAN METODE FIREFLY ALGORITHM DI PT ANUGERAH MANDIRI SUCCESS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PADA PERMASALAHAN BIN PACKING PROBLEM DENGAN METODE FIREFLY ALGORITHM DI PT ANUGERAH MANDIRI SUCCESS William Kwesnady Anggara Hayun Anujuprana Bernadus Gunawan Sudarsono Binus

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. dari OOP (Object Oriented Programming) di mana dalam prosesnya, hal-hal

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. dari OOP (Object Oriented Programming) di mana dalam prosesnya, hal-hal BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi Rumusan Rancangan Program Algoritma Genetika dirancang dengan mengikuti prinsip-prinsip dan sifatsifat dari OOP (Object Oriented Programming) di mana dalam prosesnya,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ABSTRAK

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ABSTRAK UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Teknik Informatika Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 SKRIPSI PROGRAM GANDA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Gramita 0700722876 ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya dunia bisnis dan usaha, suatu perusahaan dituntut untuk meningkatkan efisiensi dalam segala bidang dengan menerapkan prinsip ekonomi yaitu

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA EKSPEDISI PENGIRIMAN BARANG PADA PT.GRAHAMAS MITRA SUKSES(GMS)

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA EKSPEDISI PENGIRIMAN BARANG PADA PT.GRAHAMAS MITRA SUKSES(GMS) ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA EKSPEDISI PENGIRIMAN BARANG PADA PT.GRAHAMAS MITRA SUKSES(GMS) Disusun oleh: DAKHLAN MARZUKI 41808010132 JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. dengan struktur yang sederhana dengan algoritma yang rumit, sehingga

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. dengan struktur yang sederhana dengan algoritma yang rumit, sehingga 38 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Perancangan Program Aplikasi 4.1.1 Bentuk Program Perancangan program cutting stock problem solver tergolong program dengan struktur yang sederhana dengan

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI OPTIMASI PELETAKAN POSISI LABEL KERTAS ATAU PLASTIK MENGGUNAKAN METODE A* HEURISTIC

PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI OPTIMASI PELETAKAN POSISI LABEL KERTAS ATAU PLASTIK MENGGUNAKAN METODE A* HEURISTIC PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI OPTIMASI PELETAKAN POSISI LABEL KERTAS ATAU PLASTIK MENGGUNAKAN METODE A* HEURISTIC Wulan Permata Sari Program Ganda Teknik Informatika dan Matematika Bina Nusantara University

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Perancangan game mencocokkan gambar ini dibuat agar dapat berjalan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Perancangan game mencocokkan gambar ini dibuat agar dapat berjalan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Perancangan game mencocokkan gambar ini dibuat agar dapat berjalan pada sistem yang beroperasi pada perangkat komputer, game yang dikembangkan adalah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab 2 ini mengenai landasan teori. Yang mana di landasan teori ini menjelasakan mengenai pengoptimalan, optimisasi, algoritma, analisi algoritma, gambaran umum tentang pallet,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia hingga sampai saat ini menjadi sentral pembahasan dalam berbagai masalah. Peristiwa apapun yang terjadi di seluruh dunia ini sebagian besar berhubungan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3. Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengoptimalan, Optimisasi, Algoritma, dan Analisis Algoritma

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengoptimalan, Optimisasi, Algoritma, dan Analisis Algoritma 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengoptimalan, Optimisasi, Algoritma, dan Analisis Algoritma 2.1.1 Definisi Pengoptimalan Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengoptimalan diartikan sebagai proses, cara, perbuatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 111 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Aplikasi otomatisasi penjadwalan yang dibuat merupakan aplikasi desktop. Dalam pengoperasiannya, dibutuhkan perangkat keras dan piranti lunak dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat melakukan penyisipan sebuah pesan rahasia kedalam media citra digital dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Teknik Informatika - Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Teknik Informatika - Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Teknik Informatika - Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2006/2007 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI OPTIMALISASI TATA LETAK PENYIMPANAN BARANG MENGGUNAKAN

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : PHP, mysql, webservice, Webmethods developer. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : PHP, mysql, webservice, Webmethods developer. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Sistem monitoring berfungsi sebagai early warning system yang digunakan untuk mencegah masalah dengan memberikan peringatan dini untuk menghindari akibat yang ditimbulkan. Tujuan penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem pada penelitian ini menerapkan algoritma string matching untuk mengenali fungsi input yang ada keyboard, input yang didapat dari keyboard akan diambil

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 54 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah : Processor

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Perencanaan 3.1.1 Sejarah Umum Perusahaan CV Madrhos merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik, khususnya memproduksi bedak dengan merk Trisna

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Umum Perusahaan NIKO FURNITURE adalah perusahaan swasta, yang didirikan pada tahun 2000. Perusahaan ini bergerak dalam bidang

Lebih terperinci

ABSTRAK. vii. Kata Kunci: Sistem Infromasi, Transaksi Pengiriman Barang, Lacak, Optimalisasi. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. vii. Kata Kunci: Sistem Infromasi, Transaksi Pengiriman Barang, Lacak, Optimalisasi. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Teknologi Informasi sampai saat ini semakin dibutuhkan, salah satunya adalah CV. Labatrans. CV. Labatrans bergerak dibidang jasa pengiriman barang. Kendala yang dihadapi yaitu kurangnya kontrol

Lebih terperinci

ABSTRAK. vii. Kata kunci: satuan mobil penumpang, volume kendaraan, dan klasifikasi kendaraan.

ABSTRAK. vii. Kata kunci: satuan mobil penumpang, volume kendaraan, dan klasifikasi kendaraan. ABSTRAK Data lalulintas berupa satuan mobil penumpang merupakan salah satu data yang dibutuhkan dalam rekayasa lalulintas. Oleh karena itu diperlukan aplikasi satuan mobil penumpang ini untuk mempermudah

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Gambar Use Case Diagram

Gambar 4.1 Gambar Use Case Diagram 41 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan tahap implementasi dalam rangkaian pengembangan sistem model Waterfall.Tahap ini akan mengimplementasikan persyaratan dan desain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebelum terjadi revolusi industri setiap produk dibuat dengan menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebelum terjadi revolusi industri setiap produk dibuat dengan menggunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebelum terjadi revolusi industri setiap produk dibuat dengan menggunakan tangan (manual). Dibutuhkan waktu yang lama dan jumlah pekerja yang tidak sedikit untuk membuat

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE MARKET BASKET ANALYSIS (MBA) PADA APLIKASI E-COMMERCE STUDI KASUS ANANDA SHOP

IMPLEMENTASI METODE MARKET BASKET ANALYSIS (MBA) PADA APLIKASI E-COMMERCE STUDI KASUS ANANDA SHOP IMPLEMENTASI METODE MARKET BASKET ANALYSIS (MBA) PADA APLIKASI E-COMMERCE STUDI KASUS ANANDA SHOP 1 RitaSaraswati, 2 Astria Hijriani, M.Kom, 3 Febi Eka Febriansyah,M.T 1 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat melakukan Perancangan Aplikasi Keamanan Data Dengan Metode End Of File (EOF) dan Algoritma

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROGRAM SIMULASI PERAMALAN TINGKAT PENJUALAN PRODUK SUSU BERKALSIUM TINGGI MENGGUNAKAN MODEL KOMPONEN TIDAK TEROBSERVASI SKRIPSI.

PERANCANGAN PROGRAM SIMULASI PERAMALAN TINGKAT PENJUALAN PRODUK SUSU BERKALSIUM TINGGI MENGGUNAKAN MODEL KOMPONEN TIDAK TEROBSERVASI SKRIPSI. PERANCANGAN PROGRAM SIMULASI PERAMALAN TINGKAT PENJUALAN PRODUK SUSU BERKALSIUM TINGGI MENGGUNAKAN MODEL KOMPONEN TIDAK TEROBSERVASI SKRIPSI oleh STEFANI WIDYASTUTI 0600652912 PROGRAM GANDA TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam proses produksi terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam proses produksi terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Dalam proses produksi terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi hasil keluaran produksi. Ada 4 faktor yang saling berhubungan satu dengan yang

Lebih terperinci

Perangkat Lunak Simulasi Periodic Vehicle Routing Problem (PVRP) dengan Tabu Search

Perangkat Lunak Simulasi Periodic Vehicle Routing Problem (PVRP) dengan Tabu Search Perangkat Lunak Simulasi Periodic Vehicle Routing Problem (PVRP) dengan Tabu Search Danny Manongga, Theophilus Wellem, Kasih Septi Fakultas Tekonologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Dipenogoro

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Aplikasi Latihan Mengetik yang telah dibuat serta akan dipaparkan kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem File manager atau file browser adalah sebuah perangkat lunak yang menyediakan antarmuka untuk bekerja dengan sistem berkas. Perangkat lunak ini sangat

Lebih terperinci

BAB IV REKAYASA SISTEM

BAB IV REKAYASA SISTEM 38 BAB IV REKAYASA SISTEM Bab ini akan memberikan gambaran umum mengenai kondisi analisa aplikasi dan proses pada pengiriman pesan dan simulator yang digunakan dalam proses pengiriman yang dititikberatkan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Teknik Informatika - Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 Devinatalia NIM : 0600670644 Abstrak Gambar sebagai salah satu media informasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Bin Packing Problem Menurut Wu, Li, Goh, & Souza (2009, p. 2), memasukkan kemasan barang ke dalam suatu tempat merupakan

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Bin Packing Problem Menurut Wu, Li, Goh, & Souza (2009, p. 2), memasukkan kemasan barang ke dalam suatu tempat merupakan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Bin Packing Problem Menurut Wu, Li, Goh, & Souza (2009, p. 2), memasukkan kemasan barang ke dalam suatu tempat merupakan suatu material handling yang penting dalam manufaktur

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem

Lebih terperinci

BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI. untuk mengoptimalkan pengolahan data cluster sampling : Gambar 3.1 Rancangan Struktur Menu Utama

BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI. untuk mengoptimalkan pengolahan data cluster sampling : Gambar 3.1 Rancangan Struktur Menu Utama 46 BAB 3 RANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Perancangan Struktur Menu Berikut ini rancangan struktur menu yang terdapat di dalam program aplikasi untuk mengoptimalkan pengolahan data cluster sampling : Rancangan

Lebih terperinci

Pembuatan Program Pembelajaran Integer Programming Metode Branch and Bound. Frengki

Pembuatan Program Pembelajaran Integer Programming Metode Branch and Bound. Frengki Pembuatan Program Pembelajaran Integer Programming Metode Branch and Bound Frengki Jurusan Teknik Informatika / Fakultas Teknik Universitas Surabaya Frengki91@gmail.com Abstrak Linier programming adalah

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SCHEDULED VIDEO KLIP STREAMING PADA WEB KOMPETENSI JARINGAN KOMPUTER SKRIPSI

IMPLEMENTASI SCHEDULED VIDEO KLIP STREAMING PADA WEB KOMPETENSI JARINGAN KOMPUTER SKRIPSI IMPLEMENTASI SCHEDULED VIDEO KLIP STREAMING PADA WEB KOMPETENSI JARINGAN KOMPUTER SKRIPSI GEDE WIRAWAN 0608605074 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Parkir, Sisa Parkir, Aplikasi Parkir, Analisis Parkir. vii

ABSTRAK. Kata kunci: Parkir, Sisa Parkir, Aplikasi Parkir, Analisis Parkir. vii ABSTRAK Parkir merupakan salah satu bagian yang cukup sering digunakan di dunia transportasi. Dimana orang-orang, zaman sekarang ini, banyak mencari tempat parkir untuk menyimpan kendaraannya. Tentunya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. Nama program yang hendak dikembangkan adalah Viola Jones Simulator. Tujuan dari

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. Nama program yang hendak dikembangkan adalah Viola Jones Simulator. Tujuan dari BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Perancangan Program Aplikasi 3.1.1 Gambaran Umum Program Aplikasi Nama program yang hendak dikembangkan adalah Viola Jones Simulator. Tujuan dari perancangan

Lebih terperinci

Implementasi Algoritma Shortest Job First dan Round Robin pada Sistem Penjadwalan Pengiriman Barang

Implementasi Algoritma Shortest Job First dan Round Robin pada Sistem Penjadwalan Pengiriman Barang ISSN 2085-552 Implementasi Algoritma Shortest Job First dan Round Robin pada Sistem Penjadwalan Pengiriman Barang 9 Monica Santika, Seng Hansun Program Studi Teknik Informatika, Universitas Multimedia

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Identifikasi Masalah 3 dimensi atau biasa disingkat 3D atau disebut ruang, adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Istilah ini biasanya digunakan

Lebih terperinci

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan 1.1. Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep- konsep antar muka grafis dalam Microsoft Windows. Aplikasi yang dihasilkan

Lebih terperinci

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI SISTEM MANAJEMEN PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE FIFO BERBASIS WEB (STUDI KASUS TOKO URIP COLLECTION KUDUS)

LAPORAN SKRIPSI SISTEM MANAJEMEN PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE FIFO BERBASIS WEB (STUDI KASUS TOKO URIP COLLECTION KUDUS) LAPORAN SKRIPSI SISTEM MANAJEMEN PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE FIFO BERBASIS WEB (STUDI KASUS TOKO URIP COLLECTION KUDUS) EDO CAHAYA PUTRA NIM. 201451033 DOSEN PEMBIMBING Ahmad Jazuli, S.Kom, M.Kom

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, dimana mayoritas penduduk kota Medan sekarang ialah Suku Jawa, Melayu dan

Lebih terperinci

APLIKASI PENGARSIPAN DATA MAHASISWA PENERIMA DANA KASIH DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

APLIKASI PENGARSIPAN DATA MAHASISWA PENERIMA DANA KASIH DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET APLIKASI PENGARSIPAN DATA MAHASISWA PENERIMA DANA KASIH DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Diploma III Program Studi Diploma III Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan. sistem informasi yang akan didesain secara terinci.

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan. sistem informasi yang akan didesain secara terinci. 30 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Sebelum melakukan perancangan sistem aplikasi, maka harus dilakukan analisis sistem terlebih dahulu untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. objek, analisis blob, SMS service, dan video saving. Deteksi objek adalah proses untuk

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. objek, analisis blob, SMS service, dan video saving. Deteksi objek adalah proses untuk BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi rancangan program Secara garis besar program dapat dibagi menjadi 4 bagian besar, yaitu deteksi objek, analisis blob, SMS service, dan video saving. Deteksi objek

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan dunia bisnis yang ada pada saat ini terutama nasabah perkreditan, dimana tiap-tiap nasabah selalu memiliki system masing-masing dalam

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap Implementasi merupakan tahap pelaksanaan atau penerapan dari perancangan yang telah dikemukakan pada bab 4, yaitu perancangan sistem untuk melakukan proses kean

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Hasil dari perancangan serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat merupakan sistem keamanan dalam pengiriman

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE ALGORITMA GENETIKA PADA APLIKASI OTOMASI PENJADWALAN PERKULIAHAN ANDRE ARSYAN JORDIE

IMPLEMENTASI METODE ALGORITMA GENETIKA PADA APLIKASI OTOMASI PENJADWALAN PERKULIAHAN ANDRE ARSYAN JORDIE IMPLEMENTASI METODE ALGORITMA GENETIKA PADA APLIKASI OTOMASI PENJADWALAN PERKULIAHAN ANDRE ARSYAN JORDIE 1112001029 PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BAKRIE JAKARTA

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA DALAM KASUS PENJADWALAN KULIAH SKRIPSI VALENTINA SIAHAAN

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA DALAM KASUS PENJADWALAN KULIAH SKRIPSI VALENTINA SIAHAAN PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA DALAM KASUS PENJADWALAN KULIAH SKRIPSI VALENTINA SIAHAAN 070823035 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software Rancangan ini dibuat dan diuji pada konfigurasi hardware sebagai berikut. Processor: Intel Pentium 4 1500 MHz. Memory: 256 Mbytes.

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA HUFFMAN UNTUK KOMPRESI DAN DEKOMPRESI GAMBAR DIGITAL

IMPLEMENTASI ALGORITMA HUFFMAN UNTUK KOMPRESI DAN DEKOMPRESI GAMBAR DIGITAL IMPLEMENTASI ALGORITMA HUFFMAN UNTUK KOMPRESI DAN DEKOMPRESI GAMBAR DIGITAL KOMPETENSI JARINGAN KOMPUTER [SKRIPSI] ISABELLA JUDITHIO NIM. 0608605070 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA GENETIKA UNTUK PENCARIAN RUTE OPTIMUM OBJEK WISATA DI KABUPATEN PEMALANG

IMPLEMENTASI ALGORITMA GENETIKA UNTUK PENCARIAN RUTE OPTIMUM OBJEK WISATA DI KABUPATEN PEMALANG IMPLEMENTASI ALGORITMA GENETIKA UNTUK PENCARIAN RUTE OPTIMUM OBJEK WISATA DI KABUPATEN PEMALANG SKRIPSI Oleh: Indra Surada J2A 605 060 PROGRAM STUDI MATEMATIKA JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN

Lebih terperinci

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL:

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL: 113 Masukkan username dan password Gambar 4.45 Konfigurasi VoIP Gateway 3 Setting service DHCP untuk membagikan IP ke komputer yang terkoneksi ke port LAN VoIP Gateway Setting local IP address dan subnet

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui informasi tentang lokasi dan letak dari depo kontainer yang ada di kota Medan, Permasalahan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Pembahasan mengenai gambaran umum perusahaan meliputi sejarah singkat perusahaan dan struktur organisasi perusahaan saat ini. 3.1.1 Sejarah Singkat

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI KOMPRESI FILE TEXT MENGGUNAKAN METODE LEMPEL-ZIV-WILCH (LZW) SKRIPSI. Disusun Oleh: RAMA DHANY WIJAYA NPM.

RANCANG BANGUN APLIKASI KOMPRESI FILE TEXT MENGGUNAKAN METODE LEMPEL-ZIV-WILCH (LZW) SKRIPSI. Disusun Oleh: RAMA DHANY WIJAYA NPM. RANCANG BANGUN APLIKASI KOMPRESI FILE TEXT MENGGUNAKAN METODE LEMPEL-ZIV-WILCH (LZW) SKRIPSI Disusun Oleh: RAMA DHANY WIJAYA NPM. 10111100119 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFOMASI DAN KOMUNIKASI (STUDI KASUS : SMAN 6 BATANGHARI)

PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFOMASI DAN KOMUNIKASI (STUDI KASUS : SMAN 6 BATANGHARI) PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFOMASI DAN KOMUNIKASI (STUDI KASUS : SMAN 6 BATANGHARI) Muhammad Al-Aziz Sofyan 1, Jasmir 2, Irawan 3 Teknik Informatika, STIKOM Dinamika

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK PENJADWALAN PERKULIAHAN MENGGUNAKAN METODE META- HEURISTIK (PENGGABUNGAN METODE ALGORITMA GENETIK DAN TABU SEARCH)

RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK PENJADWALAN PERKULIAHAN MENGGUNAKAN METODE META- HEURISTIK (PENGGABUNGAN METODE ALGORITMA GENETIK DAN TABU SEARCH) RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK PENJADWALAN PERKULIAHAN MENGGUNAKAN METODE META- HEURISTIK (PENGGABUNGAN METODE ALGORITMA GENETIK DAN TABU SEARCH) TUGAS AKHIR Disusun Oleh : RIO PRAYOGA SUPRAYANA NPM. 06

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI STUDENT ACCESS SISTEM ABSENSI MAHASISWA DAN INFORMASI DAFTAR NILAI MAHASISWA PADA SISTEM OPERASI ANDROID Angga Tri Hendratno Univer

PEMBUATAN APLIKASI STUDENT ACCESS SISTEM ABSENSI MAHASISWA DAN INFORMASI DAFTAR NILAI MAHASISWA PADA SISTEM OPERASI ANDROID Angga Tri Hendratno Univer Student absent and Grade Information list Aplication System in Android Operating System Angga Tri Hendratno Undergraduate Program, Faculty of Industrial Engineering, 2010 Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id

Lebih terperinci

APLIKASI MASALAH 0/1 KNAPSACK MENGGUNAKAN ALGORITMA GREEDY

APLIKASI MASALAH 0/1 KNAPSACK MENGGUNAKAN ALGORITMA GREEDY PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI APLIKASI MASALAH 0/1 KNAPSACK MENGGUNAKAN ALGORITMA GREEDY Skripsi Diajukan untuk Menempuh Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

APLIKASI PERANGKAT AJAR PENGELOLAAN DAN PERHITUNGAN EKSPRESI MATEMATIKA DARYANTO

APLIKASI PERANGKAT AJAR PENGELOLAAN DAN PERHITUNGAN EKSPRESI MATEMATIKA DARYANTO APLIKASI PERANGKAT AJAR PENGELOLAAN DAN PERHITUNGAN EKSPRESI MATEMATIKA DARYANTO 41508110097 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012 APLIKASI PERANGKAT

Lebih terperinci

APLIKASI SOFTWARE CUBE IQ DALAM AKTIVITAS LOADING (STUDI KASUS: PT X)

APLIKASI SOFTWARE CUBE IQ DALAM AKTIVITAS LOADING (STUDI KASUS: PT X) APLIKASI SOFTWARE CUBE IQ DALAM AKTIVITAS LOADING (STUDI KASUS: PT X) Rienna Oktarina Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Widyatama Jl. Cikutra 204 Bandung 40125 E-mail: rienna.oktarina@widyatama.ac.id

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: seminar, forum, registrasi, qr-code, Windows Phone. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: seminar, forum, registrasi, qr-code, Windows Phone. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Aplikasi registrasi seminar dan forum berbasis Windows Phone adalah sebuah aplikasi berbasis mobile (Windows Phone) yang menjadi jembatan antara pihak penyelenggara kegiatan seminar dan forum dengan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APPLICATION MANAGEMENT SYSTEM PADA WEBSITE JURUSAN ILMU KOMPUTER

PENGEMBANGAN APPLICATION MANAGEMENT SYSTEM PADA WEBSITE JURUSAN ILMU KOMPUTER PENGEMBANGAN APPLICATION MANAGEMENT SYSTEM PADA WEBSITE JURUSAN ILMU KOMPUTER 1 Muhammad Donny F, 1 Didik Kurniawan, 1 Anie Rose Irawati 1 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila Abstract Most of the system

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 30 BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis permainan, yaitu konsep aturan dan cara bermain pada game yang berhubungan dengan program yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 31 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Analisa masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. oleh sistem untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Berikut ini adalah gambaran umum

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. oleh sistem untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Berikut ini adalah gambaran umum BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem ini yaitu mengenai tahapan proses yang dibutuhkan oleh sistem untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Berikut

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Email sudah digunakan orang sejak awal terbentuknya internet dan merupakan salah satu fasilitas yang ada pada saat itu. Tak jarang orang menyimpan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Program Aplikasi Program aplikasi merupakan suatu bentuk rancangan program yang dibuat sedemikian rupa dalam mencapai suatu tujuan tertentu dengan mengikuti prosedur serta memiliki

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam pengiriman barang, pemilihan jalur yang tepat sangat penting dalam meminimalkan biaya dan waktu pengiriman barang. Penggunaan teknologi dapat membantu

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key : Social Web, Schedule, Appointment, ASP.net, C#.

ABSTRACT. Key : Social Web, Schedule, Appointment, ASP.net, C#. ABSTRACT Social web is a place where everyone can share some of their private information to others, with this technology, everyone can communicate with others with more efficient and easiest way. Sometimes,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses analisa perangkat lunak dan perancangan atau desain perangkat lunak.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses analisa perangkat lunak dan perancangan atau desain perangkat lunak. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses analisa perangkat lunak dan perancangan atau desain perangkat lunak. 3.1 ANALISA SISTEM Analisa aplikasi ini meliputi 3 (tiga)

Lebih terperinci

BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN APLIKASI BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Konsep Pada bab ini penulis akan membahas konsep mengenai perangkat lunak yang digunakan serta akan dibahas mengenai tujuan, kegunaan dan untuk siapa aplikasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI INVENTORY CONTROL DENGAN MENGGUNAKAN METODE NEURO-DYNAMIC PROGRAMMING SKRIPSI. Oleh: HADI CHANDRA

PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI INVENTORY CONTROL DENGAN MENGGUNAKAN METODE NEURO-DYNAMIC PROGRAMMING SKRIPSI. Oleh: HADI CHANDRA PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI INVENTORY CONTROL DENGAN MENGGUNAKAN METODE NEURO-DYNAMIC PROGRAMMING SKRIPSI Oleh: HADI CHANDRA 0900830150 PROGRAM GANDA TEKNIK INFORMATIKA DAN STATISTIKA UNIVERSITAS BINA

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1. Spesifikasi Rumusan Rancangan Program aplikasi ini terdiri dari 2 bagian, bagian input data dan bagian analisis data. Bagian Input Data: pada bagian ini user akan diminta

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Lamport s bakery algorithm merupakan solusi yang diajukan oleh Lamport untuk menyelesaikan masalah mutual exclusion untuk n

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Perancangan Program 3.1.1 Struktur Program Input yang diperlukan program berupa data inventori. Data inventori yang dibutuhkan di sini meliputi ID barang, nama barang,

Lebih terperinci

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA TABEL Dalam pembuatan database, data yang pertama dibuat adalah tabel. Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH DAN PERANCANGAN. 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH DAN PERANCANGAN. 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH DAN PERANCANGAN 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Suara yang dihasilkan manusia merupakan sinyal analog. Setelah melalui proses perekaman, suara ini

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem yang Berjalan Sistem yang sedang berjalan belum tersedia sistem informasi yang berbasis komputer atau dengan kata lain masih dengan cara manual.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN MEETING MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN MEETING MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI PENJADWALAN MEETING MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB TUGAS AKHIR Disusun Oleh : DHIKA SETYA NUGRAHA NPM : 0634 010 070 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

ABSTRAK. Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now.

ABSTRAK. Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now. ABSTRAK Enkripsi adalah suatu fungsi yang digunakan pada setiap aplikasi untuk mengamankan data yang kita miliki agar tidak terganggu atau disalahgunakan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab.

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BOOKING SPACE MUATAN KAPAL LAUT

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BOOKING SPACE MUATAN KAPAL LAUT ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BOOKING SPACE MUATAN KAPAL LAUT Dibuat oleh : REZA AGUNG RAHMANSYAH / 41810110026 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA

Lebih terperinci