Audit Pengendalian Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Jasa Perkreditan PT. AF

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Audit Pengendalian Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Jasa Perkreditan PT. AF"

Transkripsi

1 Audit Pengendalian Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Jasa Perkreditan PT. AF Dr. Henny Hendarti, S.Kom., MM School of Information System Bina Nusantara University Jakarta, Indonesia Vini Mariani, S.Kom., MM School of Information System Bina Nusantara University Jakarta, Indonesia Abstract Tujuan penelitian adalah untuk menganalisa pengendalian aplikasi penjualan jasa perkreditan agar sesuai dengan prosedur dan mengurangi campur tangan manusia dalam penilaian permohonan kredit. Metodologi penelitian yang dilakukan secara kepustakaan dan melakukan secara langsung yaitu dengan wawancara dengan bantuan check list. Hasil yang dicapai adalah terdapat beberapa kekurangan dan kelebihan pada perusahaan yang mempengaruhi keamanan, efisiensi dan efektifitas pada sistem informasi penjualan jasa perkreditan. Simpulan yang didapat adalah sistem informasi penjualan jasa perkreditan pada PT.AF kurang baik karena user seringkali melewati proses-proses yang seharusnya dilakukan melalui sistem, seperti penilaian kredit dan proses persetujuan kredit. Hal ini merefleksikan sistem yang belum sesuai dengan harapan user maupun strategi bisnis Keywords Audit, sistem informasi, penjualan jasa perkreditan. I. PENDAHULUAN Perusahaan memerlukan suatu sistem yang terstruktur untuk melaksanakan proses bisnis di Beralihnya dari sistem pengolahan data yang semula manual digunakan ke sistem yang terkomputerisasi, itulah yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan pada jaman globalisasi saat ini. Sistem komputerisasi terpadu dapat membantu proses bisnis atau kegiatan perusahaan agar informasi dapat dihasilkan dengan cepat, tepat, dan akurat. Salah satu perusahaan yang telah menggunakan sistem informasi yang berbasis komputer dalam pengolahan datanya adalah PT. AF. PT. AF adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan konsumen dan kegiatan utama perusahaan tersebut adalah memberikan jasa perkreditan kepada calon konsumen. Karena kegiatan utamanya tersebut, perusahaan sering kali mengalami beberapa masalah yang spesifik, terutama dari Credit Analyst, yaitu: Credit Analyst masih merupakan salah satu penentu (decision maker) yang utama atas direkomendasi atau tidaknya sebuah pengajuan kredit. Selain itu, standar yang direpresentasikan dalam bentuk scoring system belum digunakan secara efektif oleh Ruang Lingkup 1. Pelaksanaan audit dilakukan dengan menggunakan metode audit around the computer. 2. Pembahasan meliputi pengendalian manajemen yaitu pada security management control dan pengendalian aplikasi yaitu Boundary Control Input Control : input data untuk analisa kredit yang dilakukan oleh Credit Analyst merupakan data bersih yang terdiri dari data Formulir Aplikasi Permohonan dan data surveyor. Output Control : output hasil rekomendasi Credit Analyst (rekomendasi/tidak rekomendasi), merupakan input bagi Komite Kredit dalam pengajuan keputusan. 3. Dasar rekomendasi Credit Analyst atas sebuah pengajuan kredit berdasarkan: prosedur normal dan kebijakan perusahaan, scoring system. 4. Pemeriksaan dilakukan pada kegiatan Credit Analyst pada saat merekomendasikan sebuah pengajuan kredit mobil. Tujuan dan Manfaat Tujuan 1. Memanfaatkan scoring system secara lebih efektif sebagai salah satu faktor penentu persetujuan kredit. 2. Mengurangi campur tangan Credit Analyst (manusia) dalam penilaian permohonan kredit. 3. Menganalisa pengendalian aplikasi penjualan jasa perkreditan agar sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. 4. Membuat rekomendasi untuk perbaikan atau tindakan lebih lanjut. Manfaat 1. Meningkatkan kepastian penerapan prosedur dalam penjualan jasa perkreditan. 2. Mengurangi resiko kredit bermasalah. 3. Meningkatkan efisiensi proses persetujuan kredit. 4. Meningkatkan kapabilitas jumlah permohonan kredit yang dapat diproses.

2 Metodologi 1. Studi Pustaka Dalam metode ini, penulis membaca, mempelajari, dan mengumpulkan data dan teori-teori yang bermanfaat dalam penulisan skripsi ini yang bersumber pada bukubuku referensi. 2. Metode Analisis Metode analisis yang digunakan yakni dengan membandingkan teori, pengamatan cara kerja sistem, dan hasil kuesioner. 3. Penelitian Lapangan Yaitu dengan mengadakan penelitian secara langsung ke perusahaan untuk memperoleh data data yang diperlukan dalam penulisan ini. Untuk itu penulis menggunakan beberapa teknik antara lain: Observasi Observasi adalah pengamatan secara langsung halhal yang akan diteliti dan digunakan dalam analisis dan penulisan skripsi yang diperoleh secara langsung maupun tidak langsung dengan meneliti data Wawancara Melakukan pembicaraan secara langsung atau wawancara dengan pihak pihak yang bersangkutan mengenai data perusahaan yang diperlukan untuk bahan skripsi ini. Check List Daftar pertanyaan yang dibuat untuk perusahaan karena singkatnya waktu untuk bertanya secara langsung atau wawancara. Daftar pertanyaan ini dibuat untuk mempermudah di dalam pengumpulan data dan agar data yang diperoleh sesuai dengan keadaan laporan. II. LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi Menurut Nuraida (2008), sistem adalah kumpulan komponen dimana masing-masing komponen memiliki fungsi yang saling berinteraksi dan saling bergantung serta memiliki satu kesatuan yang utuh dan saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Gondodiyoto (2007, p112), menyatakan bahwa Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai kumpulan elemen-elemen atau sumber daya dan jaringan prosedur yang saling berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hirarkis tertentu, dan bertujuan untuk mengolah data menjadi informasi. Sistem informasi dapat disimpulkan sebagai sekumpulan komponen berupa manusia, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi dan sumber data yang teroganisasi yang saling berhubungan untuk mengumpulkan data dan memproses data menjadi informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan yang mendukung kegiatan operasional Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Romney dan Steinbart (2003, p691), Accounting information system is the human and capital resources within an organizations that are responsible for the preparation of financial information and the information obtained from collecting and processing company transactions. Sistem Informasi Akuntansi adalah manusia dan sumber daya di dalam sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan informasi keuangan dan informasi yang diperoleh dengan mengumpulkan dan memproses transaksitransaksi Pengertian Audit Sistem Informasi Audit sistem informasi adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti untuk menentukan apakah suatu sistem komputer dapat melindungi aset, memelihara keutuhan data, membuat pencapaian tujuan organisasi menjadi lebih efektif dan telah menggunakan sumber daya secara efisien. Tahap-tahap Audit Sistem Informasi Stages of Information System Audit 1. Planning the audit Selama tahap awal ini, auditor harus memutuskan level materiil permulaan yang akan diaudit. Auditor juga harus membuat keputusan akan resiko yang diinginkan. Level dari sifat resiko akan bervariasi dalam setiap bagian dari audit. 2. Test of control Tahap berfokus pada kontrol manajemen. Jika testing menunjukkan bahwa kontrol manajemen tidak beroperasi sebagaimana mestinya, baru setelah itu dilanjutkan dengan testing control aplikasi. 3. Test of Transaction Auditor menggunakan test of transaction untuk mengevaluasi apakah kesalahan atau proyek yang tidak sesuai dengan ketentuan telah mengarah kepada kesalahan material dari informasi keuangan. Biasanya test of transaction meliputi jurnal masukan sampai dokumen sumber, pemeriksaan daftar harga dan pengujian keakuratan penghitungan. 4. Test of Balance or Overall Result Auditor melakukan test of balance or overall untuk mendapatkan bukti yang cukup untuk membuat dan menyampaikan keputusan akhir dari kehilangan atau 10 kesalahan pernyataan laporan yang muncul ketika fungsi sistem informasi gagal untuk menjaga asset-asset, menjaga integritas data, mencapai keefisienan dan keefektifan. 5. Completion of the Audit Pada tahap akhir, auditor harus merumuskan sebuah opini tentang adanya kehilangan material dan kesalahan pernyataan laporan yang muncul dan membuat sebuah laporan yang muncul.

3 Tujuan Audit Sistem Informasi 1. Peningkatan keamanan aset (Asset Safeguarding Aset sistem informasi dalam organisasi meliputi hardware, software, fasilitas, orang (pengetahuan), file data, sistem dokumentasi, dan penjualan yang harus dilindungi oleh sebuah sistem pengendalian internal. 2. Meningkatkan integritas data (Data Integrity Integritas data adalah konsep dasar dari audit sistem informasi yang harus memiliki atribut tertentu yaitu lengkap (completeness), kuat (soundness), murni (purity), dan ketelitian (veracity). 3. Meningkatkan efektifitas sistem (System Effectiveness Sebuah sistem informasi dikatakan efektif jika dapat melaksanakan tujuan yang ingin dicapai. 4. Meningkatkan efisiensi sistem (System Efficiency Sistem informasi dapat dikatakan efisien jika sistem informasi dapat memenuhi kebutuhan pengguna dengan sumber daya yang minimum. Jenis-jenis Pengendalian : 8 pengendalian manajemen 1. Top Management 2. Information System Management 3. System Development Management 4. Programming Management 5. Data Administration 6. Quality Assurance Management 7. Security Administration 8. Operation Controls Pengendalian applikasi : Kontrol sistem aplikasi berkaitan dengan menjamin sistem aplikasi individu untuk menjaga aset, manjamin data integritas dan mencapai obyektif perusahaan dengan efektif danefisien Unsur-unsur pengendalian aplikasi menurut Weber (1999) yaitu sebagai berikut : 1. Boundary Control 2. Input Control 3. Process Control 4. Output Control 5. Database Control 6. Communication Control III. Data Flow Diagram (DFD) Diagram Konteks Customer transaksi_permohonan_ kredit_disetujui FAP scoring Credit Analyst SISTEM YANG BERJALAN mobil dealer Sistem Informasi Penjualan Jasa Perkreditan Pada PT. AF Surveyor laporan_permohonan_kredit_ditolak rekomendasi laporan_permohonan_kredit_disetujui laporan_permohonan_kredit_dibatalkan Diagram Nol Sistem Sedang Berjalan Custome r FAP dealer mobil Surveyor Credit Analyst hasil_rekomendasi transaksi_ permohonan_ kredit_disetujui hasil_ 1.0 Input data scoring 4.0 Analisa Kredit 2.0 Survei rekomendasi laporan_permohonan_kredit_dibatalkan 3.0 Scoring CMO Komite Kredit Tr_data_FAP Tr_data_ hasil_scoring Tr_rekomendasi_ kredit Komite Kredit Ms_data_ Ms_data_dealer Ms_data_mobil Tr_scoring 5.0 Persetujuan kredit Tr_status_permo honan_kredit laporan_permohonan_kredit_ditolak laporan_permohonan_kredit_disetujui CMO

4 IV. AUDIT TERHADAP PENGENDALIAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN Pengendalian Security Management Perusahaan hanya menggunakan firewall yang sederhana. Sebaiknya fasilitas keamanan data perusahaan menggunakan software Firewall-1. Alat pemadam kebakaran yang ada di setiap ruangan perusahaan tidak pernah diujicobakan fungsionalitasnya. Sebaiknya alat pemadam kebakaran seperti sprinkler diujicoba secara berkala untuk memastikan berfungsitidaknya apabila terjadi kebakaran. Temuan Hasil Ketiga: Tempat penyimpanan dokumen fisik hanya berupa lemari dokumen yang terbuat dari besi, tidak tersimpan pada ruangan yang terbebas dari ancaman banjir. Rekomendasi Yang Disarankan Ketiga: Sebaiknya dokumen fisik penting disimpan di dalam brankas yang telah didesain sedemikian rupa untuk mengamankan barang yang tersimpan didalamnya, dan diletakkan dilantai dua. Temuan Hasil Keempat: Pada saat terdeteksi adanya virus dan virus tidak mampu dibersihkan, software antivirus TrendMicro mempunyai opsi untuk melakukan penghapusan file yang terinfeksi. Rekomendasi Yang Disarankan Keempat: Sebaiknya file terinfeksi virus yang tidak mampu dibersihkan oleh antivirus dikarantina dalam folder khusus agar selanjutnya dapat ditangani secara terpisah. Pengendalian Boundary Setiap karyawan yang telah keluar dari perusahaan, passwordnya tidak dihapus pada sistem aplikasi. Sebaiknya dilakukan penghapusan password setiap adanya karyawan yang keluar dari Pengendalian Input Tidak ada fungsi help yang dapat membantu user dalam melakukan input. Selain user training, sebaiknya disediakan fungsi help untuk membantu user dalam melakukan input pada aplikasi pengajuan permohonan kredit. Dapat dilakukan edit (secara keseluruhan) terhadap salah input yang dilakukan pada penyimpanan. Sebaiknya bila ingin melakukan edit terhadap input yang dilakukan harus dengan sepengetahuan dan wewenang dari atasan. Pengendalian Output Sistem log tidak mencatat siapa saja yang telah mencetak laporan. Sebaiknya dibuat sistem pencatatan log pada aplikasi, sehingga dapat memudahkan pelacakan bagi pihak perusahaan bila terdapat kesalahan atau kecurangan dalam pencetakan laporan. Laporan-laporan dicetak dan diberikan kepada para manager secara berkala akan tetapi jumlah cetakan laporan yang demikian banyak tidak memungkinkan para manager untuk selalu membaca dan mengevaluasi laporan-laporan tersebut. Sebaiknya dibuatkan suatu sistem yang dapat merangkum laporan yang demikian banyak menjadi sebuah laporan yang diperlukan para manager dalam menganalisa perkembangan bisnis penjualan jasa perkreditan PT AF. Temuan Hasil Keempat: Hasil scoring black tidak serta merta membuat Credit Analyst menolak pengajuan kredit calon. Rekomendasi Yang Disarankan Keempat: Sebaiknya apabila hasil scoringnya black, Credit Analyst tidak melanjutkan proses merekomendasikan pengajuan kredit calon tersebut lebih lanjut. Temuan Hasil Kelima: Hasil scoring white tidak serta merta membuat Credit Analyst menyetujui pengajuan kredit calon. Rekomendasi Yang Disarankan Kelima: Sebaiknya bila hasil scoring white, pengajuan diterima dan diteruskan ke Komite Kredit dan semua hasil scoring calon tetap harus diketahui oleh Komite Kredit. Temuan Hasil Keenam: Keputusan yang diberikan oleh Credit Analyst tidak menentukan keputusan approval Komite Kredit. Rekomendasi Yang Disarankan Keenam: Komite kredit tidak berjalan sesuai dengan prosedur perusahaan karena dapat mengabaikan rekomendasi keputusan Credit Analyst berdasarkan dari hasil scoring yang didapat. Temuan Hasil Ketujuh: Nilai scoring tidak menentukan keputusan approval Komite Kredit. Rekomendasi Yang Disarankan Ketujuh: Sebaiknya komite kredit melihat dan memutuskan keputusan approval dengan mempertimbangkan nilai scoring sebagai tolak ukur utama pengambilan keputusan. Temuan Hasil Kedelapan: Nama personil yang bertanggungjawab atas dikeluarkannya laporan tidak dicantumkan pada masingmasing laporan. Rekomendasi Yang Disarankan Kedelapan: Pada masing-masing laporan yang dikeluarkan dicantumkan nama personil yang bertanggungjawab.

5 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan PT. AF belum memiliki tingkat pengendalian keamanan (security) yang optimal yaitu perusahaan hanya menggunakan firewall yang sederhana, letak komputer dan file-file perusahaan masih belum baik, kemungkinan adanya virus yang tidak mampu dibersihkan, dan software antivirus TrendMicro mempunyai opsi untuk melakukan penghapusan file yang terinfeksi. Pengendalian boundary PT. AF sudah cukup baik, dimana terdapat kelemahan terhadap password, yaitu orang yang keluar dari perusahaan passwordnya tidak dihapus dari sistem aplikasi. Pengendalian input PT. AF cukup baik, dimana dapat melakukan edit (keseluruhan) terhadap salah input dapat menyebabkan data tersebut dimanipulasi dan tidak adanya fungsi help yang dapat membantu user dalam melakukan input. Pengendalian output PT. AF kurang baik, karena tidak terdapat sistem log yang mencatat siapa saja yang telah mencetak laporan, Credit Analyst belum memanfaatkan scoring system secara efektif sebagai salah satu faktor penentu persetujuan kredit, dan patokan utama Komite Kredit dalam menentukan keputusan approval bukan berdasarkan nilai scoring dan hasil rekomendasi dari Credit Analyst. Saran Perlu adanya perbaikan pada pengendalian keamanan khususnya mengenai letak komputer yang dapat terbebas dari ancaman banjir dan penyimpanan file-file perusahaan yang lebih aman, sebaiknya fasilitas keamanan data perusahaan menggunakan software Firewall-1. Perlu ditingkatkannya pengendalian pada boundary, yaitu sebaiknya dilakukan penghapusan password setiap adanya karyawan yang keluar dari Perlu dilakukannya peningkatan pada pengendalian input dan output agar dapat lebih mendukung aplikasi penjualan jasa perkreditan yang sedang berjalan pada PT. AF. Penggunaan standar yang direpresentasikan dalam bentuk scoring system harus dapat digunakan secara se-efisien dan efektif mungkin oleh Keputusan approval dengan mempertimbangkan nilai scoring sebagai hal utama pengambilan keputusan. REFERENCES [1] Arens, A. Loebbecke, J.K. (2003). Auditing Pendekatan Terpadu buku satu. Edisi Indonesia. Terjemahan Jusuf, Amir A. Salemba Empat, [2] Gondodiyoto, Sanyoto. (2007). Audit Sistem Informasi + Pendekatan CobIT. Edisi Revisi. Mitra Wacana Media, [3] Hall J.A.(2001). Sistem Informasi Akuntansi, Buku ke-1, Edisi ke-1. Terjemahan Jusuf,A.A. Salemba Empat, [4] L, Whitten Jefry., Bentley, Lonnie D., Kevin, C. Dittman. (2004). System Analysis and Design Methods, 6 th edition; Mc Graw-Hill. [5] McLeod, Raymond, Jr. (2004). Sistem Informasi Manajemen, Edisi ke-8. Terjemahan Hendra Teguh. PT. Indeks, [6] O'Brien, James A. (2001). Introduction to information systems : essentials for the Internet worked e-business enterprise. Edisi ke-10. McGraw-Hill, Boston. [7] O Brien, James A. (2003). Introduction to Information System: Essentials for The E-Business Enterprise, 11 th edition; Mc Graw-Hill [8] Pereira, Teresa; Santos, Henrique. Journal Academic Conferences International Limited. (Jul 2010). [9] Romney, Marshall and Steinbart, Paul John (2003). Accounting Information System, 9th edition, Prentice- Hall, Inc, New Jersey. [10] Weber, R. (1999). Information System Control and Audit. Prentice Hall, Inc. New Jersey.

EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT XYZ

EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT XYZ EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT XYZ Nelly; Henny Hendarti; Vini Mariani Computerized Accounting Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah,

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM INFORMASI TABUNGAN BANK UMUM

EVALUASI SISTEM INFORMASI TABUNGAN BANK UMUM EVALUASI SISTEM INFORMASI TABUNGAN BANK UMUM Noerlina N.,S. Jurusan Komputerisasi Akuntansi Bina Nusantara University Jakarta Jl. KH syahdan No. 9 Kemanggisan Jakarta Barat Telp.(021) 53696954 Email :

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Audit Sistem Informasi Persediaan 2.1.1 Pengertian Audit Menurut Arens dan Loebbecke (1996, p.1), Auditing adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang

Lebih terperinci

Strategi Sukses Bisnis dengan Teknologi Informasi. Sistem Manajemen Keamanan Informasi (Riyanarto Sarno) Audit Sistem Informasi

Strategi Sukses Bisnis dengan Teknologi Informasi. Sistem Manajemen Keamanan Informasi (Riyanarto Sarno) Audit Sistem Informasi Audit Sistem&Teknologi Informasi (Riyanarto Sarno) Strategi Sukses Bisnis dengan Teknologi Informasi (Riyanarto Sarno) Sistem Manajemen Keamanan Informasi (Riyanarto Sarno) Audit Sistem Informasi (Sanyoto

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PIUTANG DAGANG PADA PT. LMY

EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PIUTANG DAGANG PADA PT. LMY EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PIUTANG DAGANG PADA PT. LMY Henny Hendarti; Leonard; Agus Thamrin; Yohanes Jurusan Komputer Akuntasi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. KH. Syahdan No.

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA 1 Ria Ayu Anggraini Binus University, Jakarta Barat, DKI Jakarta, Indonesia Tanty Oktavia,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. karena itu semakin banyak organisasi baik swasta maupun pemerintahan dan lembaga

BAB 1 PENDAHULUAN. karena itu semakin banyak organisasi baik swasta maupun pemerintahan dan lembaga 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat. Oleh karena itu semakin banyak organisasi baik swasta maupun pemerintahan dan lembaga lainnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah supermarket atau perusahaan retail. distributor maupun perusahaan manufaktur.

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah supermarket atau perusahaan retail. distributor maupun perusahaan manufaktur. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat, dan akurat sangat penting. Oleh sebab itu, perusahaan-perusahaan baik kecil maupun besar harus mulai melakukan

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS 4.1 Perencanaan Audit Sebelum melakukan audit terhadap sistem aplikasi penjualan kredit di PT. Rodamas, kami terlebih dahulu membuat

Lebih terperinci

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat L1 Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional No. Pertanyaan Y T Keterangan 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat diselesaikan tepat waktu dan

Lebih terperinci

Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional. No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart

Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional. No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart L1 Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat diselesaikan tepat

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. XYZ

EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. XYZ EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. XYZ Hari Setiabudi Husni, I Gusti Made Karmawan, Abdul Haris Jurusan Komputerisasi Akuntansi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara Jl.

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Persediaan Perbekalan Farmasi (Studi Kasus Pada Gudang Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung)

Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Persediaan Perbekalan Farmasi (Studi Kasus Pada Gudang Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung) Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Persediaan Perbekalan Farmasi (Studi Kasus Pada Gudang Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung) 1 Setiadi Nurahman, 2 Magnaz L. Oktaroza, 3 Elly Halimatussadiah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam hal ini, General Ledger merupakan salah satu komponen utama yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam hal ini, General Ledger merupakan salah satu komponen utama yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat mengharuskan setiap perusahaan memiliki sistem informasi yang dapat mendukung seluruh kegiatan operasinya agar dapat berjalan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007 / 2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007 / 2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007 / 2008 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT PADA PT POLYTAMA SYNTHETICINDO ALICE ANGELINA

Lebih terperinci

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Jasa TIket Dan Penyewaan Mobil Pada PT XYZ

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Jasa TIket Dan Penyewaan Mobil Pada PT XYZ Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Jasa TIket Dan Penyewaan Mobil Pada PT XYZ Vini Mariani, S.Kom., MM School of Information System Bina Nusantara University Jakarta, Indonesia vmariani@binus.edu

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Persediaan Perbekalan Farmasi (Studi Kasus pada Gudang Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung)

Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Persediaan Perbekalan Farmasi (Studi Kasus pada Gudang Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung) Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Persediaan Perbekalan Farmasi (Studi Kasus pada Gudang Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung) 1 Setiadi Nurahman, 2 Magnaz

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN Pekbis Jurnal, Vol.1, No.3, November 2009: 140-149 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN Henny Hendari, I Gusti Made Karmawan & Ferdinandus Dosen Fakultas Ilmu Komputer Bina Nusantara,

Lebih terperinci

BINA NUSANTARA UNIVERSITY. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

BINA NUSANTARA UNIVERSITY. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 BINA NUSANTARA UNIVERSITY Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. DELL PAN TUNGGAL

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Peran teknologi informasi di era globalisasi ini dinilai sangat penting bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Peran teknologi informasi di era globalisasi ini dinilai sangat penting bagi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peran teknologi informasi di era globalisasi ini dinilai sangat penting bagi proses bisnis pada suatu perusahaan. Dengan adanya dukungan teknologi informasi pada perusahaan

Lebih terperinci

(Sistem Informasi Manajemen / SIM) Dosen : POLITEKNIK

(Sistem Informasi Manajemen / SIM) Dosen : POLITEKNIK (Sistem Informasi Manajemen / SIM) Dosen : POLITEKNIK TMKM @2012 Literatur Raymond McLeod, Management Information System, 8th Edition, Prentice Hall International, 2001 Kenneth C. Laudon & Jane P. Laudon,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. CAHAYA BIRU

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA PT XYZ

EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA PT XYZ EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA PT XYZ Hari Setiabudi Husni 1 ; Purwoko 2 ; Antonius 3 1, 2, 3 Jurusan Komputerisasi Akuntansi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara Jln. K.H. Syahdan

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA SUMBER MANDIRI

Universitas Bina Nusantara EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA SUMBER MANDIRI Universitas Bina Nusantara Jurusan Komputerisasi Akuntansi - Fakultas Ilmu Komputer Skripsi EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA SUMBER MANDIRI Ristianto 0700686050 Herny 0700693346 Devi Nathalia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhan informasi. Banyak bidang yang telah memanfaatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhan informasi. Banyak bidang yang telah memanfaatkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem informasi ini menjadi suatu hal yang primer bagi kebutuhan pemenuhan kebutuhan informasi. Banyak bidang yang telah memanfaatkan sistem informasi sebagai sarana

Lebih terperinci

AUDIT SISTEM INFORMASI RSUD SLEMAN UNTUK MONITORING DAN EVALUASI KINERJA SISTEM

AUDIT SISTEM INFORMASI RSUD SLEMAN UNTUK MONITORING DAN EVALUASI KINERJA SISTEM AUDIT SISTEM INFORMASI RSUD SLEMAN UNTUK MONITORING DAN EVALUASI KINERJA SISTEM Beni Suranto 1, Farah Fauziyah Hanum, Kholid Haryono 3 1,,3 Jurusan Teknik Informatika Universitas islam Indonesia Jl. Kaliurang

Lebih terperinci

Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pelaporan Proyek Pada PT Icon Indonesia

Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pelaporan Proyek Pada PT Icon Indonesia Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pelaporan Proyek Pada PT Icon Indonesia Jati Putra 1) STMIK IBBI Jalan Sei Deli No. 18 Medan Email: h4t4k4@gmail.com Abstrak Pada perusahaan kontraktor seperti

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2005 / 2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2005 / 2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2005 / 2006 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. PERDANA BANGUN PUSAKA.

Lebih terperinci

Bab V. Penutup. pengendalian manajemen (Management Controls), dan pengendalian aplikasi

Bab V. Penutup. pengendalian manajemen (Management Controls), dan pengendalian aplikasi 118 Bab V Penutup 5.1. Kesimpulan Setelah penulis melakukan audit opersional SIA persediaan yang meliputi kepatuhan kebijakan, keakuratan informasi, sistem pengendalian internal, pengendalian manajemen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam kegiatan sehari-hari di semua bidang. Seluruh elemen masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam kegiatan sehari-hari di semua bidang. Seluruh elemen masyarakat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, teknologi informasi merupakan salah satu penunjang utama dalam kegiatan sehari-hari di semua bidang. Seluruh elemen masyarakat membutuhkan fasilitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem elektronis di era globalisasi saat ini. Peralihan ke sistem elektronis ini

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem elektronis di era globalisasi saat ini. Peralihan ke sistem elektronis ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perubahan besar terjadi pada cara pengolahan data dari sistem manual ke sistem elektronis di era globalisasi saat ini. Peralihan ke sistem elektronis ini memungkinkan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Simpulan yang dapat ditarik berdasarkan hasil analisis dan pembahasan adalah sebagai berikut. 1. Lemahnya pengendalian akses dikarenakan pemberian password

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Audit sistem informasi ini memiliki tujuan untuk menciptakan Good

BAB I PENDAHULUAN. Audit sistem informasi ini memiliki tujuan untuk menciptakan Good BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman yang serba modern ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maju dengan pesat sehingga dapat menyebabkan terjadinya perpaduan antar dua bidang ilmu,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut Mcleod (2001, p9), sistem adalah sekelompok elemen yang. terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut Mcleod (2001, p9), sistem adalah sekelompok elemen yang. terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem dan Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Mulyadi (2001, p2 ), Sistem merupakan sekelompak unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN DISUSUN OLEH NURAINI TRIWIJAYANTI E.47 2013 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I PENDAHULUAN... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

Lebih terperinci

Sistem Informasi Penggajian pada PT. Nubika Jaya

Sistem Informasi Penggajian pada PT. Nubika Jaya Sistem Informasi Penggajian pada PT. Nubika Jaya Waisen 1 Andiles 2 STMIK IBBI Jl. Sei Deli No. 18 Medan, Telp. 061-4567111 Fax. 061-4527548 Email : white_sen@yahoo.com Abstrak Salah satu sistem informasi

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI TERHADAP PENGENDALIAN BENGKEL GAC AUTO SERVICE

BAB 4 EVALUASI TERHADAP PENGENDALIAN BENGKEL GAC AUTO SERVICE BAB 4 EVALUASI TERHADAP PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PADA BENGKEL GAC AUTO SERVICE Pada bab ini akan dibahas mengenai temuan yang didapat setelah melakukan wawancara dan observasi, yang hasilnya

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di PT.MS dan didukung dengan landasan teori ada, penulis membuat kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut McLeod dan Schell (2004, p9), sistem adalah sekelompok elemen-elemen data yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis dan perancangan Sistem Informasi Akuntansi siklus pembelian, utang dagang dan persediaan pada PT. Tripola Interindo, maka dapat ditarik simpulan

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA Pengendalian terhadap sistem informasi serta data-data yang tidak tersedia, tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATABASE SISTEM PENJUALAN MENGGUNAKAN DELPHI DAN MICROSOFT SQL SERVER

PERANCANGAN DATABASE SISTEM PENJUALAN MENGGUNAKAN DELPHI DAN MICROSOFT SQL SERVER Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 2-3 November 2015 PERANCANGAN DATABASE SISTEM PENJUALAN MENGGUNAKAN DELPHI DAN MICROSOFT SQL SERVER Ayu Astrid Adiyani 1), Ni Nyoman Alit Triani 2) 1 Jurusan

Lebih terperinci

Analisis, Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pembayaran pada Sekertariat Direktorat Jenderal Perkebunan Departemen Pertanian

Analisis, Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pembayaran pada Sekertariat Direktorat Jenderal Perkebunan Departemen Pertanian Analisis, Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pembayaran pada Sekertariat Direktorat Jenderal Perkebunan Departemen Pertanian 1 Gatot Fajar Setiadi 2 Yuki Istianto 1 Jl. Kebagusan Wates Rt003/04

Lebih terperinci

SISTEM LAYANAN PERBANKAN LEWAT TELEPON DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROSEDUR AUDIT PADA BANK X

SISTEM LAYANAN PERBANKAN LEWAT TELEPON DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROSEDUR AUDIT PADA BANK X JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 4 No. 1, April 2004 : 49 56 SISTEM LAYANAN PERBANKAN LEWAT TELEPON DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROSEDUR AUDIT PADA BANK X Oleh Fery Feriyanto Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Lebih terperinci

PERTEMUAN 8 PENGAMANAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

PERTEMUAN 8 PENGAMANAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER PERTEMUAN 8 PENGAMANAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengendalian pengamanan system informasi berbasis computer ini meliputi: pengendalian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berharap dengan dilakukannya komputerisasi terhadap proses bisnis, akan ada

BAB 1 PENDAHULUAN. berharap dengan dilakukannya komputerisasi terhadap proses bisnis, akan ada 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini, perkembangan teknologi semakin berkembang pesat. Ini membuat perusahaan yang ingin tetap bertahan dalam persaingan bisnis harus mengikuti

Lebih terperinci

APLIKASI PENJUALAN, PEMBELIAN DAN RETUR PADA PT GLORIA CIPTA KARYA

APLIKASI PENJUALAN, PEMBELIAN DAN RETUR PADA PT GLORIA CIPTA KARYA APLIKASI PENJUALAN, PEMBELIAN DAN RETUR PADA PT GLORIA CIPTA KARYA Ivan Alexander, David Presly Cornelius, Fredick Soputra, Abdul Aziz Program Studi Teknik Informatika, Universitas Bina Nusantara Email

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Referensi : 1. Management Information Systems : A Managerial End User Perspective, James A. O'Brien 2. Management Information Systems, Raymond McLeod, Jr. Sistem Informasi dan

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN PENJADWALAN MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DI SAMPIT

APLIKASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN PENJADWALAN MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DI SAMPIT APLIKASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN PENJADWALAN MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DI SAMPIT Alexander Setiawan 1), Liliana 2), Bryan Andhika 3) 1,2,3) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2005/2006 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT.BAYU BUANA, Tbk

Lebih terperinci

PENGERTIAN DAN TUJUAN AUDIT

PENGERTIAN DAN TUJUAN AUDIT PENGERTIAN DAN TUJUAN AUDIT N. Tri Suswanto Saptadi MATERI PEMBAHASAN PERTEMUAN 1 1. Pengertian, Tujuan, Standar Audit SI. 2. Latar belakang dibutuhkan Audit SI. 3. Dampak Komputer pada Kendali Internal.

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Simpulan yang dapat ditarik berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Data pengupahan pada PT UVS masih disimpan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Gambaran sistem informasi akuntansi pada siklus produksi

Lebih terperinci

PENGENALAN AUDIT SISTEM INFORMASI. Titien S. Sukamto

PENGENALAN AUDIT SISTEM INFORMASI. Titien S. Sukamto PENGENALAN AUDIT SISTEM INFORMASI Titien S. Sukamto AUDIT SISTEM INFORMASI Menurut Ron Weber (1999) Merupakan proses pengumpulan dan penilaian bukti-bukti untuk menentukan apakah sistem komputer dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tingkat ketergantungan dunia bisnis terhadap teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tingkat ketergantungan dunia bisnis terhadap teknologi informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat ketergantungan dunia bisnis terhadap teknologi informasi (TI) semakin lama semakin tinggi. Setiap perusahaan membutuhkan teknologi untuk membantu operasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan sistem informasi berbasis komputerisasi yang semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan sistem informasi berbasis komputerisasi yang semakin pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi berbasis komputerisasi yang semakin pesat pada saat ini telah menghasilkan berbagai kemudahan bagi pengguna sistem informasi tersebut,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA COFFEE SHOP STUDI KASUS: KRAKATOA COFFEE AND GEMSTONE

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA COFFEE SHOP STUDI KASUS: KRAKATOA COFFEE AND GEMSTONE Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 22 September 2014 SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA COFFEE SHOP STUDI KASUS: KRAKATOA COFFEE AND GEMSTONE Murdiaty 1), Agustina 2), Christy Veronica 3) 1, 3 Program

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY DI AMIK LEMBAH DEMPO PAGARALAM

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY DI AMIK LEMBAH DEMPO PAGARALAM PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY DI AMIK LEMBAH DEMPO PAGARALAM Lendy Rahmadi 1), Kusnita Yusmiarti 2) 1) 2) AMIK Lembah Dempo Pagaralam Jln. H. Sidiq Adim No 98 Pagar Gading, Pagaralam, Sumatera

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-MAINTENANCE PT TRIMITRA CHITRAHASTA

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-MAINTENANCE PT TRIMITRA CHITRAHASTA RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-MAINTENANCE PT TRIMITRA CHITRAHASTA Fritz Gamaliel Program Studi Teknik Komputer, Politeknik META Industri Cikarang Cikarang TechnoPark Building Jalan Inti 1 Blok C1 No.7

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA DAN APLIKASI PEGADAIAN PADA PT LANGITAN SEGI PUTERA

ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA DAN APLIKASI PEGADAIAN PADA PT LANGITAN SEGI PUTERA ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA DAN APLIKASI PEGADAIAN PADA PT LANGITAN SEGI PUTERA Diana Computer Science Department, School of Computer Science, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK POLITEKNIK META INDUSTRI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK POLITEKNIK META INDUSTRI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK POLITEKNIK META INDUSTRI Fritz Gamaliel Program Studi Teknik Komputer, Politeknik META Industri Cikarang Cikarang TechnoPark Building Jalan Inti 1 Blok C1 No.7

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT XYZ

EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT XYZ EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT XYZ I Gusti Made Karmawan 1 ; Tangkas Udiono 2 ; Abdul Haris 3 1, 2, 3 Jurusan Komputerisasi Akuntansi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara

Lebih terperinci

cek, wesel (kiriman uang atau money orders), dan uang yang tersimpan di bank yang penarikannya tidak dibatasi (Warren et al. 2006).

cek, wesel (kiriman uang atau money orders), dan uang yang tersimpan di bank yang penarikannya tidak dibatasi (Warren et al. 2006). 2. TINJAUAN PUSTAKA Sistem Kas Kas dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang diterima bank untuk disetorkan ke rekening bank perusahaan. Kas meliputi uang koin, uang kertas, cek, wesel (kiriman uang

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Persediaan Bahan Bangunan (Studi Kasus Pada CV. Radho Jaya)

Perancangan Sistem Informasi Persediaan Bahan Bangunan (Studi Kasus Pada CV. Radho Jaya) Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Perancangan Sistem Informasi Persediaan Bahan Bangunan (Studi Kasus Pada CV. Radho Jaya) 1 Nabila Leonissa, 2 Magnaz L. Oktaroza, 3 Elly Halimatusadiah 1,2,3 Prodi Akuntansi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi pengaksesan, pengolahan, dan pendayagunaan informasi dalam volume yang

BAB I PENDAHULUAN. bagi pengaksesan, pengolahan, dan pendayagunaan informasi dalam volume yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan globalisasi di dunia khususnya di negara Indonesia sangatlah cepat, terutama di bidang teknologi informasi. Teknologi informasi merupakan suatu

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 Evaluasi Sistem General Ledger dengan Berbasis Aplikasi ABI Pro pada PT Kentredder Indonesia

Lebih terperinci

Memahami dan menguasai konsep sistem informasi, Dapat menjelaskan peranan informasi dalam suatu organisasi, Struktur dari suatu sistem informasi,

Memahami dan menguasai konsep sistem informasi, Dapat menjelaskan peranan informasi dalam suatu organisasi, Struktur dari suatu sistem informasi, Memahami dan menguasai konsep sistem informasi, Dapat menjelaskan peranan informasi dalam suatu organisasi, Struktur dari suatu sistem informasi, Dukungan komputer terhadap suatu sistem informasi, dan

Lebih terperinci

Referensi. Sistem Informasi (contoh) Sistem Informasi 3/3/2011. Audit Sistem Informasi Indra Tobing. Wikipedia

Referensi. Sistem Informasi (contoh) Sistem Informasi 3/3/2011. Audit Sistem Informasi Indra Tobing. Wikipedia Referensi Audit Sistem&Teknologi Informasi Audit Sistem Informasi Indra Tobing (Riyanarto Sarno) Strategi Sukses Bisnis dengan Teknologi Informasi (Riyanarto Sarno) Sistem Manajemen Keamanan Informasi

Lebih terperinci

1, 2, 3

1, 2, 3 Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Internal Audit Pada PT. XYZ Aditya Restuaji 1, Hadi Setiawan 2, Sirajuddin 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa restuaji.aditya@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada bidang teknologi sistem informasi dan manajemen. Dua ilmu yang

BAB I PENDAHULUAN. pada bidang teknologi sistem informasi dan manajemen. Dua ilmu yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dipadukan menjadi satu cara dalam menjalankan kegiatan suatu pekerjaan. Khususnya pada bidang teknologi

Lebih terperinci

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Perumahan pada PT. Anugerah Bangun Cipta

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Perumahan pada PT. Anugerah Bangun Cipta Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Perumahan pada PT. Anugerah Bangun Cipta Anton 1, Hendra 2 STMIK IBBI Jl. Sei Deli No. 18 Medan, Telp. 061-4567111 Fax. 061-4527548 Email : Anton_hwang@yahoo.com

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KEUANGAN TERINTEGRASI DENGAN DUKUNGAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DSS) DALAM ORGANISASI

SISTEM INFORMASI KEUANGAN TERINTEGRASI DENGAN DUKUNGAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DSS) DALAM ORGANISASI SISTEM INFORMASI KEUANGAN TERINTEGRASI DENGAN DUKUNGAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DSS) DALAM ORGANISASI Oleh: Staff Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung Abstract: Management

Lebih terperinci

PERBAIKAN UNSTRUCTURED DATABASE SISTEM PEMBELIAN PT. X UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PERUSAHAAN

PERBAIKAN UNSTRUCTURED DATABASE SISTEM PEMBELIAN PT. X UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PERUSAHAAN PERBAIKAN UNSTRUCTURED DATABASE SISTEM PEMBELIAN PT. X UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PERUSAHAAN Bernardo Nugroho Yahya Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Kristen Petra

Lebih terperinci

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis pada siklus pembelian di bagian supermarket Asia Toserba terkait hubungan aktivitas pengendalian dengan

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI FRONT OFFICE PADA HOTEL ISTANA NELAYAN

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI FRONT OFFICE PADA HOTEL ISTANA NELAYAN 106 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI FRONT OFFICE PADA HOTEL ISTANA NELAYAN 4.1 Persiapan dan Perencanaan Audit Pada bab ini akan dibahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem Informasi Front Office

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA. 4.1 Hasil Evaluasi Terhadap Pengendalian Manajemen

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA. 4.1 Hasil Evaluasi Terhadap Pengendalian Manajemen BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 4.1 Hasil Evaluasi Terhadap Pengendalian Manajemen 4.1.1 Evaluasi Terhadap Pengendalian Manajemen Operasional Pengendalian manajemen operasional

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukanpada sistem penjualan pada PT. Sumber Rejeki maka dapat disimpulkan bahwa : a. Pencatatan

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM INFORMASI KOPERASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI PERUSAHAAN UMUM PERCETAKAN UANG REPUBLIK INDONESIA SKRIPSI

EVALUASI SISTEM INFORMASI KOPERASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI PERUSAHAAN UMUM PERCETAKAN UANG REPUBLIK INDONESIA SKRIPSI EVALUASI SISTEM INFORMASI KOPERASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI PERUSAHAAN UMUM PERCETAKAN UANG REPUBLIK INDONESIA SKRIPSI Oleh : Meilani Cindy 1301022610 Mariaty 1301023960 Andreandana Fitriah 1301024534

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 154 BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Simpulan yang dapat ditarik setelah melakukan analisis yaitu peneliti masih menemukan beberapa masalah terkait dengan sistem persediaan bahan baku

Lebih terperinci

RANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BANTUAN PROGRAM PEMERINTAH

RANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BANTUAN PROGRAM PEMERINTAH RANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BANTUAN PROGRAM PEMERINTAH Harlinda L. Hj.Harlinda@gmail.com Fakultas Ilmu Komputer Universitas Muslim Indonesia Makassar Abstrak Sistem Pendukung

Lebih terperinci

AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN

AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN Henny Hendarti (D0840), Krisna Darma Yanti (0700732593), Megawati (700732605), Henny (0700733740) Universitas Bina Nusantara Jakarta e-mail: henny@binus.ac.id ABSTRAKSI

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem Informasi Persediaan pada PT. Timur Jaya. 4. PROGRAM KERJA AUDIT 4.. Ruang Lingkup Audit Ruang Lingkup yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Sistem Nugroho Widjajanto (2001:2) mengartikan sistem sebagai sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31 Inayatulloh Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

KODE MATA KULIAH / SKS

KODE MATA KULIAH / SKS S I L A B U S I. KODE MATA KULIAH / SKS : EKA 4140 / 3 sks II. NAMA MATA KULIAH : Sistem Informasi Akuntansi II III. PROGRAM STUDI : S1 Akuntansi IV. DESKRIPSI DAN TUJUAN MATA KULIAH : Matakuliah SIA II

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Usaha Jasa Pengiriman Barang pada PT. TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) Agen Surapati Bandung

Perancangan Sistem Informasi Usaha Jasa Pengiriman Barang pada PT. TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) Agen Surapati Bandung Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Perancangan Sistem Informasi Usaha Jasa Pengiriman Barang pada PT. TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) Agen Surapati Bandung 1 Erica Meisha Alifia, 2 Magnaz Lestira Oktaroza,

Lebih terperinci

2/5/2015. Internal Control Concepts. CDG4I3 / Audit Sistem Informasi. Angelina Prima K Gede Ary W. KK SIDE Overview

2/5/2015. Internal Control Concepts. CDG4I3 / Audit Sistem Informasi. Angelina Prima K Gede Ary W. KK SIDE Overview Internal Control Concepts CDG4I3 / Audit Sistem Informasi Angelina Prima K Gede Ary W. KK SIDE - 2014 Overview 1. Definition 2. Systems of Internal Control 3. Elements of Internal Control 4. Control Objectives

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. X Thomas Okadi Candra 0600625691 Morgan

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Pelatihan Berbasis Web

Perancangan Sistem Pelatihan Berbasis Web Perancangan Sistem Berbasis Web Iyan Andriana Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia Bandung, Indonesia Andrianache@gmail.com Widi Fauzi Asari Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia Bandung,

Lebih terperinci

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY Hamidah 1 1, Okkita Rizan 2 2 1 Program Studi Komputerisasi Akuntansi, STMIK Atma Luhur, Pangkalpinang E-mail

Lebih terperinci

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 439 Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang M. Rico Ratu Adil* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika

Lebih terperinci

COBIT dalam Kaitannya dengan Trust Framework

COBIT dalam Kaitannya dengan Trust Framework COBIT dalam Kaitannya dengan Trust Framework A. Mengenai COBIT Remote devices adalah pengelolaan data menggunakan aplikasi, dimana data terletak pada server atau host. Di dalam remote device klien berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi Akuntansi. dihasilkan dari proses rutin transaksi akuntansi.

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi Akuntansi. dihasilkan dari proses rutin transaksi akuntansi. 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Rama dan Jones (2003, p5), mendefinisikan sistem informasi akuntansi sebagai subsistem dari sistem informasi

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian yang dilakukan di perusahaan Anugerah Jaya Abadi dilakukan untuk membuat suatu rancangan sistem produksi yang terintegrasi dengan tujuan meningkatkan

Lebih terperinci

Pengantar SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Pengantar SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Silabus Sistem Informasi Akuntansi SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Pengantar Sebagai mahasiswa di Prodi Teknik Informatika IST AKPRIND, Anda dituntut untuk memasuki dunia kerja sebagai seorang Knowledge Worker,

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN - JAKARTA Knowledge, Piety, Integrity. Dibuat Oleh : PPJM Diperiksa Oleh: WM Halaman 1 dari 9

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN - JAKARTA Knowledge, Piety, Integrity. Dibuat Oleh : PPJM Diperiksa Oleh: WM Halaman 1 dari 9 : PK-FEB-10 PROSEDUR PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM Tanggal Terbit : 01/08/11 SATUAN ACARA PERKULIAHAN 1. Mata Kuliah : EDP Auditing (saran nama MK : Informasi) 2. Bobot : 3 SKS 3. Semester : 6

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG JADI. untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional perusahaan.

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG JADI. untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional perusahaan. 97 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG JADI Pengendalian terhadap sistem informasi dalam suatu perusahaan adalah penting untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas yang dilaksanakan

BAB 1 PENDAHULUAN. mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas yang dilaksanakan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi ini, dunia berkembang semakin pesat. Kemajuan dan pembaharuan dapat ditemukan di berbagai bidang. Seiring dengan perkembangan itu, masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. dan menganalisis perhitungan HPP pada CV Danmas Cushion dapat diberikan

BAB IV PENUTUP. dan menganalisis perhitungan HPP pada CV Danmas Cushion dapat diberikan BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Setelah penulis melakukan penelitian secara langsung, mengevaluasi sistem produksi dan menganalisis perhitungan HPP pada CV Danmas Cushion dapat diberikan kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

BAB VI AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

BAB VI AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER BAB VI AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER A. Sifat Audit Asosiasi akuntansi Amerika mendefinisikan auditing sebagai berikut : Auditing adalah sebuah proses sistemeatis untuk secara obyektif mendapatkan

Lebih terperinci