P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 September Indeks
|
|
- Susanto Pranoto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 16 September 2011 Indeks 1. Penggelapan Pajak BPK : Asian Giri menunggak Rp 1,2 triliun 2. Abu Tholut Dituntut 12 Tahun 3. Suap Wisma Atlet Yulianis pun berpindah-pindah 4. Dugaan Korupsi Kejagung didesak tahan Bupati Kolaka Suarakarya-online.com PENGGELAPAN PAJAK BPKP: Asian Agri Menunggak Rp 1,2 Triliun JAKARTA (Suara Karya): Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengungkapkan, PT Asian Agri telah menunggak pajak sebesar Rp 1,259 triliun. "Ada perbedaan laporan ke dalam laporan rugi-laba yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya. Akibatnya merugikan keuangan negara secara keseluruhan sebesar Rp 1,259 triliun dari 14 perusahaan group PT Asian Agri," demikian Kepala Bidang Investigasi BPKP, Arman Sahri Harahap, saat memberikan kesaksian dalam sidang pengemplangan pajak dengan terdakwa Manajer Pajak Asian Agri Group, Suwir Laut, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kamis.
2 Menurut Arman, pihaknya mengkaji SPT PPH dan lampirannya yang disampaikan ke kantor pajak Tanah Abang I dan II. Selain itu BPKP juga membandingkan dengan buku besar Asian Agri. "Kami juga membandingkan dengan hasil audit akuntan publik. Kami menghitung nilai transaksi yang ada buktinya tapi tidak ada di pembukuan. Lalu menghitung substansinya," papar Arman. Meski demikian, BPKP belum bisa menyerahkan berkas hasil kesimpulan itu karena masih dalam tahap administrasi. "Hal ini tertuang dalam laporan kompilasi, bahwa pekan depan kami akan sampaikan kesimpulan," tuturnya. Menurut Arman, pihaknya dapat menemukan empat cara yang dipergunakan Asian Agri untuk mengemplang pajak. Modus pertama adalah dengan memperbesar harga pokok penjualan barang dari yang sebenarnya. "Modus ini kami temukan dari adanya pengiriman uang kepada dua pegawai berinisial Harel dan Edo, yang ternyata uang tersebut dimasukkan ke dalam biaya, sehingga harga pokok penjualan menjadi lebih tinggi dari yang sebenarnya," jelasnya. Modus kedua, dilakukan oleh Asian Agri dengan menjual produk kepada perusahaan afiliasi mereka di luar negeri dengan harga yang sangat rendah. Modus ketiga terkait manajemen fee, ada kegiatan jasa konsultan yang dimasukkan dalam biaya padahal pekerjaanya tidak ada. Sedangkan modus keempat dilakukan dengan membebankan biaya ke dalam keuangan, perhitungan laba rugi yang tidak sesuai dengan kondisi perhitungan laba rugi yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya. Arman menyebut sebanyak 14 perusahaan yang tergabung dalam kelompok perusahaan Asian Agri selama empat tahun terakhir telah merugikan negara berupa pajak yang tidak dibayar sebesar Rp 1,259 triliun. "Kami juga meneliti kebenaran transaksi, menghitung nilai transaksi yang sebenarnya tidak ada, hasilnya kami temukan kerugian negara sampai dengan Rp 1,259 triliun," papar Arman. Menanggapi keterangan Arman tersebut, terdakwa Suwir Laut tidak berkomentar banyak. Pihaknya baru menyatakan pendapat usai mendapat salinan BPKP tersebut. "Ini menunjukkan saksi belum siap, karena dari 14 baru 10 perusahaan yang sudah selesai. Karena laporannya tertulis, maka kami butuh waktu mempelajarinya," kata salah satu penasihat hukum terdakwa.
3 Jaksa Penuntut Umum (JPU) Agus Prastowo sebelumnya mempersalahkan Manajer Pajak Asian Agri, Suwir Laut, telah melanggar Pasal 39 ayat 1 huruf c Undang- Undang No 16 tahun 2000 tentang Pajak. Terdakwa dituding telah menyampaikan SPT yang tidak benar atau tidak lengkap untuk tahun pajak 2002 hingga Akibat kekeliruan ini menimbulkan kerugian negara Rp 1,259 triliun. Pelanggaran terhadap pasal ini dikenai hukuman maksimal berupa penjara 6 tahun dan denda empat kali dari nilai kerugian yang diderita negara. (Wilmar P) Cetak.kompas.com Abu Tholut Dituntut 12 Tahun Jakarta, Kompas - Jaksa penuntut umum menuntut terdakwa perkara terorisme Abu Tholut alias Mustofa dengan hukuman penjara 12 tahun dipotong masa penahanan. Dia dinilai terbukti melakukan pemufakatan tindak pidana terorisme terkait dengan pelatihan militer di Aceh dan menyiapkan jaringan di Poso untuk ikut pelatihan militer. Jaksa menyatakan, perbuatan Abu Tholut melanggar Pasal 15 juncto Pasal 9 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Tuntutan itu dibacakan jaksa Bambang Suharyadi di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (15/9). Sidang tersebut dipimpin Ketua Majelis Hakim Musa Arif. Abu Tholut didampingi penasihat hukumnya, Nurlan. Nurlan mengatakan, dalam persidangan, sebenarnya tidak terbukti Abu Tholut ikut mempersiapkan pelatihan militer di Aceh. Saat pelatihan militer terlaksana, Abu Tholut justru tidak tahu. Pelatihan militer di Aceh dilakukan atau terlaksana di bawah tanggung jawab langsung Dulmatin, tersangka teroris yang sudah tewas tertembak. Oleh karena itu, tuntutan 12 tahun penjara dinilai terlalu tinggi. Dalam sidang terpisah, empat terdakwa terorisme lain juga dituntut dengan hukuman pidana. Mereka adalah Wardi bin Ameng dituntut 6 tahun penjara, Anwar Efendi 7 tahun penjara, serta Sri Pujimulyo dan Sukirno masing-masing dituntut 8 tahun penjara. Mereka dinilai ikut membantu Abu Tholut. Jaringan Poso Dalam dakwaan, Bambang mengungkapkan, Februari 2009, Lutfi Haedaroh alias Ubaid (terpidana perkara terorisme) dan Muzaiyin (masuk daftar pencarian orang)
4 meminta kesediaan Abu Tholut menjadi penanggung jawab (mas ul asykari) pelatihan militer di Jalin Jantho, Aceh. Program pelatihan militer itu merupakan usul Dulmatin. Pada April 2009, Lutfi menyerahkan uang Rp 40 juta kepada Abu Tholut sebagai mas ul dalam rangka menyiapkan latihan militer (tadrib asykari) di Aceh. Selain itu, setelah Idul Fitri 2009, Abu Tholut ke Poso menumpang pesawat terbang dari Surabaya. Di Poso, dia mengisi pengajian di daerah Poso pesisir. Saat perjalanan ke Poso pesisir, lanjut jaksa, Santoso pengikut pengajian menyampaikan kepada Abu Tholut bahwa ikhwan-ikhwan (saudara-saudara) di Poso sudah lesu karena tidak ada kegiatan-kegiatan seperti zaman konflik. Santoso pun meminta Abu Tholut mengadakan latihan kemiliteran di Poso. Atas permintaan itu, Abu Tholut meminta Santoso mengoordinasi yang akan ikut dan mencari tempat untuk latihan. Abu Tholut juga didakwa ikut mempersiapkan pelatihan kemiliteran di Banten. Akhir Agustus 2009, dia bersama beberapa orang disebut pernah survei ke sebuah pulau di Banten. Peledak dari tabung gas Di Jawa Tengah, Kepolisian Resor Boyolali menahan Ibnu Azis Rifai (20), perakit peledak dari tabung gas isi 3 kilogram. Azis ditangkap, Rabu malam, di rumahnya. Dari hasil penyelidikan, tersangka tidak ada kaitannya dengan terorisme. Ia hanya dikenai UU Darurat (Nomor 12 Tahun 1951 karena memiliki bahan peledak tanpa izin), kata Kepala Polres Boyolali Ajun Komisaris Besar Romin Thaib, Kamis. Azis meledakkan tabung gas itu di dekat rumahnya di Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Lebaran lalu. Dalam video rekaman yang diambil kerabat Azis, ledakan peledak rakitan tersebut menimbulkan suara keras diikuti asap yang membubung hingga 5 meter. Ledakan itu meninggalkan lubang sedalam sekitar 50 sentimeter dan berdiameter hampir 1 meter. Kuasa hukum Azis, Alif Arifin, mengatakan, kliennya mengaku membuat peledak dengan tabung gas empat kali. (eki/fer) Cetak.kompas.com
5 SUAP WISMA ATLET Yulianis Pun Berpindah-pindah Hari raya Idul Fitri 1432 H, sekitar dua minggu lalu, menjadi hari raya yang aneh untuk Yulianis, mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, induk perusahaan milik mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Saat itu, dia dapat waktu beberapa jam bertemu dengan keluarga besarnya setelah beberapa bulan menghilang. Saya meminta keluarga berkumpul di suatu tempat, lalu bertemu, cerita macammacam. Setelah itu, sampai sekarang kami belum bertemu kembali, kata Yulianis, Selasa (13/9), di sebuah rumah makan di pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan. Hidup aneh itu dialami Yulianis sejak 21 April Mulai hari itu, hidupnya terus berpindah, dari hotel, apartemen, hingga kontrakan. Dia dapat mengontak keluarga besarnya, tetapi keluarga besarnya tidak dapat mengontak dia. Perubahan itu terjadi sejak mencuatnya kasus Nazaruddin, terutama terkait kasus dugaan korupsi pembangunan wisma atlet untuk SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan. Posisi Yulianis menjadi penting karena dia memegang catatan keuangan Nazaruddin dan perusahaannya. Yulianis merupakan orang yang ikut membawa uang saat kongres Partai Demokrat, Mei Uang itu dari Grup Permai berjumlah Rp 30 miliar dan 2 juta dollar AS, sedangkan 3 juta dollar AS dari sumbangan. Dari Rp 30 miliar uang Grup Permai, yang dipakai sekitar Rp 600 juta. Sementara dari uang sumbangan dipakai 1,8 juta dollar AS. Uang 2 juta dollar AS dari Grup Permai tidak terpakai. Saat kongres, saya di Hotel Aston. Satu kamar diisi 11 orang dan 11 dus berisi uang. Saat itu, suasananya amat tegang, kenang Yulianis. Pada awal 2009, Neneng Sri Wahyuni (istri Nazaruddin) memberi Yulianis buku catatan keuangan Nazaruddin. Dalam catatan itu, ada kode CDR yang belakangan diduga sebagai Chandra M Hamzah, Wakil Ketua KPK. Saya tidak tahu siapa yang dimaksud dengan CDR karena kode itu sudah ada sejak buku catatan saya terima. Setelah menerima buku itu, saya selalu mencatat dengan nama lengkap, tutur Yulianis. Berbagai peristiwa itu, kata Yulianis, tidak pernah dibayangkannya saat pertama kali bekerja di Grup Permai pada September Saat itu, dia melamar bekerja dan diwawancara oleh Neneng.
6 Pada September 2009, Yulianis sempat mundur karena merasa tak nyaman bekerja di Grup Permai. Namun, pada Januari 2010, Nazaruddin menemui dan memintanya kembali bekerja. Saya kenal keluarga kamu. Saya tahu suami dan anak kamu. Sebaiknya kamu berpikir dahulu sekitar satu minggu, kata Nazaruddin yang membuat Yulianis kembali bekerja di Grup Permai. Tahun 2011, kakak saya mengingatkan untuk keluar. Sebab, saat itu sudah terdengar kabar tentang Pak Nazaruddin, seperti tentang dugaan kasus pelecehan seksual ketika kongres Bandung hingga penganiayaan, tutur Yulianis. Saya sempat berniat kabur dari Grup Permai. Namun, saya takut dan khawatir terhadap nasib sekitar 20 staf saya, ujarnya. Sekarang, berbagai kekhawatiran itu mulai menjadi bukti dan Yulianis harus hidup berpindah-pindah. Saya ingin semuanya segera berakhir, katanya. Seperti pepatah, ketika gajah bertarung atau bercinta, rumput yang menderita. (NWO) Suarakarya-online.com DUGAAN KORUPSI Kejagung Didesak Tahan Bupati Kolaka JAKARTA (Suara Karya): Sejumlah aktivis Bupati Corruption Watch mendesak Kejaksaan Agung menahan Bupati Kolaka, Sulawesi Tenggara, Buhari Matta, yang telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus tindak pidana korupsi. "Bupati Kolaka sudah sebagai tersangka, tetapi kenapa sampai saat ini tidak ditahan. Pencekalannya pun belum diajukan ke Imigrasi," kata koordinator aksi, Muhammad Asban saat berorasi di depan Kejagung, Jakarta, Kamis. Asban mengatakan, penyidik Kejagung harus segera menahan Buhari Matta, karena telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi. Penyidik,kata Asban, bisa menahan Buhari Matta melalui prosedur pemanggilan sebagai tersangka. Sejumlah aktivis juga menuntut Kejagung menyelidiki dugaan tindak pidana lainnya di pemerintah Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Tuntutan lainnya, Kejagung harus mengawasi kinerja petugas kejaksaan tinggi (Kejati) dan kejaksaan negeri (kejari) setempat dalam menangani kasus korupsi. Asban menambahkan informasi penetapan Bupati Kolaka sebagai tersangka kasus korupsi telah beredar luas, sehingga masyarakat sudah mengetahuinya.
7 Penyidik Pidsus Kejagung telah menetapkan tersangka terhadap Buhari Matta terkait dugaan kasus penerimaan dana suap sejak 8 Juli Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Noor Rachmad sempat menjelaskan Buhari Matta diduga melakukan tindak korupsi yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 5 miliar. Buhari diduga mengeluarkan surat izin Kuasa Pertambangan (KP) biji nikel Nomor 146 Tahun 2007 tertanggal 28 Juni 2008 di kawasan konservasi pertambangan Pulau Lemo. Surat izin kuasa pertambangan nikel tersebut diduga tanpa persetujuan Menteri Kehutanan. Penyidik menjerat Buhari dengan Pasal 2 juncto Pasal 2 UU Tindak Pidana Korupsi. Selain Buhari, Kejagung juga menetapkan tersangka terhadap pengusaha PT Kolaka Mining Internasional berinisial AS. (Ant/Jimmy Radjah) Humas PPATK Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Indonesian Financial Transaction Reports and Analysis Centre (INTRAC) (P) / (F) / (E) humas-ppatk@ppatk.go.id DISCLAIMER: Informasi ini diambil dari media massa dan sumber informasi lainnya dan digunakan khusus untuk PPATK dan pihak-pihak yang memerlukannya. PPATK tidak bertanggungjawab terhadap isi dan pernyataan yang disampaikan dalam informasi yang berasal dari media massa.
P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 13 September Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 13 September 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi Mantan direktur utama Merpati dicekal 2. Suap Wisma Atlet Yulianis akui ada uang Rp 30 miliar ke kongres
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 15 September Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 15 September 2011 Indeks 1. suap Wisma Atlet KPK usut uang ke kogkres Demokrat 2. Korupsi Kemenkes Polri periksa 30 kepala rumah sakit 3. Kasus
Lebih terperinci1. Dugaan Korupsi KPU Ada aliran dana ke lima media 2. Berstatus Saksi, KPK Kesulitan Pulangkan nazaruddin 3. Hakim Syarifuddin Bantah Terima Suap
Clipping Service Anti Money Laundering 17 Juni 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi KPU Ada aliran dana ke lima media 2. Berstatus Saksi, KPK Kesulitan Pulangkan nazaruddin 3. Hakim Syarifuddin Bantah Terima
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 9 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 9 Juni 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi KPK Akan Panggil Nazaruddin dan Istrinya 2. Diperiksa Kasus Kemendiknas Lalu, Bagaimana Kaitan Nazar-Kasus Sesmenpora? 3. Nazaruddin
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Oktober Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 18 Oktober 2011 Indeks 1. Kasus Korupsi Djufri Diijinkan Hakim 2. Korupsi Wisma Atlet I Wayan Koster bantah terima uang 3. Diduga Korupsi, Eks Staf
Lebih terperinciDugaan Suap Jaksa Periksa Sistoyo, Kejaksaan tidak Temukan Keterlibatan Jaksa Lain
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 16 Desember 2011 Indeks 1. Dugaan Suap Jaksaaa Periksa Sistoyo, kejaksaan tidak temukan keterlibatan jaksa lain 2. KPK Tetapkan Tersangka Korupsi
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 Agustus Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 16 Agustus 2011 Indeks 1. Dugaan Kasus Korupsi KPK Selidiki 7 Kasus Keterlibatan Nazaruddin 2. Korupsi di Kemenpora Atasan Sesmenpora mengetahui
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 24 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 24 Juni 2011 Indeks 1. Periksa Rekening Pejabat 2. Narkotika Bandar kelas kakap dituntut hukuman seumur hidup 3. Jadi Terdakwa, Ketua KPU Mamuju Dinonaktifkan 4.
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 10 Oktober Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 10 Oktober 2011 Indeks 1. Badan Anggaran KPK Telaah Transaksi Mencurigkan di DPR 2. Kasus Narkotika Terdakwa ffaruk ditangkap saat jalani proses
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 November Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 09 November 2011 Indeks 1. Korupsi Pilkada Mantan Bupati Nias Selatan Didakwa Suap Anggota KPU 2. Kasus Pembobolan Bank Malinda transfer Rp 21,5
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 November Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 24 November 2011 Indeks 1. Penangkapan Anggota DPRD Semarang Duapuluh satu amplop berisi total Rp 40 juta 2. KPK Periksa Syarifuddin Temenggung
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 17 Oktober Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 17 Oktober 2011 Indeks 1. Korupsi Dana Rp 73 miliar terkatung-katung Pejabat Sudin Olahraga dijebloskan ke rutan 2. Koruptor Buronan Kejaksaan tangkap
Lebih terperinciSaat kasus korupsi terjadi, Hari Sabarno disebut tidak lagi menjabat sebagai Mendagri.
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 12 September 2011 Indeks 1. Kasus Korupsi Mobil Kebakaran Mantan mendagri tuding jaksa tak cermat 2. Penanganan Kasus Korupsi Dana BSM Dinilai Lamban
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 Agustus Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 09 Agustus 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi Pembangunan RSUD Dharmasyara Kejati Sumbar antre untuk periksa Nazaruddin 2. Korupsi Wisma Atlet Menpora
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Oktober Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 14 Oktober 2011 Indeks 1. Mafia Hukum Penyuap hakim dituntut 3 tahun 6 bulan penjara 2. Penyeludupan Polisi sita 45 kilogram sabu asal China 3.
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 November Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 16 November 2011 Indeks 1. Tiga Tersangka Suap Kemenakertrans Hadapi Dakwaan 2. Sidang Kasus Suap Kemenakertrans Nyoman didakwa korupsi bersama
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Agustus Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 04 Agustus 2011 Indeks 1. Korupsi Wisma Atlet Biaya lobi mengalir ke pejabat 2. Korupsi Pembangunan Jalan Majelis hakim tipikor tolak eksepsi Bupati
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Oktober Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 24 Oktober 2011 Indeks 1. Lengser Sebulan, Bekas Bupati Ditahan 2. Penangkapan Pejabat Kemenakertrans Dadong siap buka-bukaan dipersidangan 3. Penangkapan
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 Juli 2011. Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 19 Juli 2011 Indeks 1. Proyek Wisma Atlet Alex Noerdin segera diperiksa 2. Korupsi Kepala Dinas PU Bengkulu dihukum 3,5 tahun 3. Dugaan Suap Wisma
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 8 Juni 2011. Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 8 Juni 2011 Indeks 1. Dua Terduga jaringan Teroris Ditangkap Densus 88 2. KPK Masih Tak Temukan Tindak Pidana Century KPK tidak yakin bila penyimpangan yang terjadi
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 1 Juli Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 1 Juli 2011 Indeks 1. Kasus Dugaan Suap Sesmenpora Nazaruddin: Uang mengalir ke Andi dan Anas 2. Dugaan Suap KY minta MA berhentikan sementara Hakim
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 27 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 27 Juni 2011 Indeks 1. Korupsi PLTS Muhaimin persilakan KPK telusuri 2. Nazaruddin: Duit Untuk Pejabat MK Diketahui Partai 3. Suap Wisma Atlet KPK panggil Nazaruddin
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 20 Juli Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 20 Juli 2011 Indeks 1. 150 Perusahaan di Wisma Atlet 2. Rosa Juga Sebut Ada Aliran Dana ke Anas Itu kan hanya keterangan satu saksi, dan satu saksi
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 28 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 28 Juni 2011 Indeks 1. Sidang Narkoba Bandar kelas kakap dituntut hukuman seumur hidup 2. Terjerat Kasus Korupsi, Mochtar Tetap Calon Walikota Bekasi 3. Duh! Sudah
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 01 Agustus Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 01 Agustus 2011 Indeks 1. Korupsi Pajak Bank Jabar MA tolak kasasi terdakwa korupsi Roy Yuliandri 2. Izin Presiden 3. Kejaksaan Bantah Hambat Pengusutan
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 27 Oktober Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 27 Oktober 2011 Indeks 1. Korupsi Kudus Polisi bentuk tim pemburu Arumdyah 2. Tien Tersangka Kasus Korupsi Proyek Pemutahiran data Ditunggu Penyidik
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 27 September Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 27 September 2011 Indeks 1. Dugaan Suap Wisma Atlet KPK Kembali Periksa Rossa 2. KPK tahan Ketua DPD Demokrat Bengkulu 3. Dadong Kembali Tegaskan
Lebih terperinciDua Pejabat Pajak Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi
1 P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 3 November 2011 Indeks 1. Dua pejabat Pajak Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi 2. Kejaksaan Bidik Kasus Korupsi Rp 43 Miliar di Dirjen Pajak
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 23 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 23 Juni 2011 Indeks 1. Korupsi Jembatan Muara II Kepala Dinas PU Bengkulu dituntut lima tahun penjara 2. Gratifikasi Jefferson Rumanjar kembali jadi tersangka 3.
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11November Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 11November 2011 Indeks 1. Kasus Korupsi Bupati Tegal dituntut delapan tahun penjara 2. Kasus Narkoba Tiga polisi dari Polda Metro jaya Disidang
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 September Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 19 September 2011 Indeks 1. KPK Periksa Duo Nazar-Nazir Untuk Kasus PLTS 2. Direktur Keuangan Merpati Dicekal Mantan dirut merpati, Hotasi Nababan
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 05 Agustus Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 05 Agustus 2011 Indeks 1. Terdakwa Teroris Divonis 2. 32 Anggota DPRD Gunung Kidul 1999-2004 Jadi Tersangka Korupsi 3. Suap Wisma Atlet Dirut PT
Lebih terperinci1 P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 02 November Indeks
1 P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 02 November 2011 Indeks 1. Malinda Dee Dijerat Diancam Hukuman 15 Tahun Penjara 2. Wayan Koster Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi di 5 Universitas
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 6 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 6 Juni 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi Duabelas kejanggalan pada vonis Agusrin 2. Dugaan Suap Atasan Syarifuddin harus diperiksa 3. Kasus Dugaan Suap Syafruddin bebaskan
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11 Agustus Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 11 Agustus 2011 Indeks 1. PD Tepis Ada Aliran Dana Dari Permai Group 2. Kasus Wisma Atlet Rosalina akui ada dana untuk anggota DPR 3. Korupsi Mantan
Lebih terperinciSiang Ini KPK Periksa 3 Tersangka Suap Proyek Kementerian Tenaga Kerja
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 06 September 2011 Indeks 1. Siang Ini KPK Periksa 3 Tersangka Suap Proyek Kementrian Tenaga Kerja 2. Polisi Masih Kumpulkan Alat Bukti Kasus Kemendiknas
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Juli 2011. Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 14 Juli 2011 Indeks 1. Korupsi Kas Daerah Mantan bupati Sragen dijebloskan ke penjara 2. Sidang Suap Kemenpora Nazarudddin dan Wafid Muharam terima
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 29 Juli Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 29 Juli 2011 Indeks 1. PPATK : Ada 144 Laporan Transaksi Nazaruddin 2. PPATK Temukan 1600 Transaksi Keuangan Terkait Korupsi 3. Bank Jangan Takut
Lebih terperinciBudi Mulya Bungkam Saat Ditanya Duit Rp 1 M dari Robert Tantular
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 20 Oktober 2011 Indeks 1. Kasus Century Budi Mulya bungkam saat ditanya duit Rp 1 M dari Robert Tantular 2. Suap Kemenakertrans Sadapan KPK akan
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Juli Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 18 Juli 2011 Indeks 1. Penangkapan Bandar Narkoba di Sentul Dua ratus lima puluh ribu ekstasi dikirim dari Belanda 2. Wahid Muharram Bersaksi untuk
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 7 November Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 7 November 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi Kejagung tahan dua pejabat BPOM 2. Penyeludupan Dua terdakwa dituntut 3 tahun penjara 3. Kasus Korupsi
Lebih terperinciKASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA
KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA http://www.beritasatu.com 1 Bengkulu - Kepala Polda Bengkulu, Brigjen Pol. M. Ghufron menegaskan,
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 22 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 22 Juni 2011 Indeks 1. KPKP Siap bantu Bi Awasi Rekening Pejabat Upaya itu sejalan dengan semangat KPK dalam membernatas segala tindak korupsi 2. Suap Kemenpora Nazar:
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 22 November Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 22 November 2011 Indeks 1. Jaksa Tertangkap KPK Tangani Kasus Penipuan KPK menyita Rp 99,9 juta yang diduga uang suap 2. Dugaan Korupsi Ironis,
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 16 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 16 Juni 2011 Indeks 1. Kasus Kedua Bagi Mindo 2. Korupsi Empat anggota DPRD Kota Madiun divonis 1 tahun 3. Dugaan Suap Rosalina akhirnya mengaku kenal Nazaruddin
Lebih terperinciPENEGAKAN HUKUM. Bagian Keempat, Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3.4 Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Modul E-Learning 3 PENEGAKAN HUKUM Bagian Keempat, Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3.4 Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3.4.1 Kewenangan KPK Segala kewenangan yang
Lebih terperinciRosa, Eks Orang Kepercayaan Nazaruddin Diperiksa Kasus Hambalang
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 17 November 2011 Indeks 1. Rosa, Eks Orang Kepercayaan Nazaruddin Diperiksa Kasus Herlambang 2. Suap di Kemenakertrans Muhaimin arahkan agar uang
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 15 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 15 Juni 2011 Indeks 1. Ada Ribuan Rekening Tak Wajar 2. Korupsi Di Departemen Sosial Bachtiar Chamsyah ungkap peran Amrun Daulay 3. Korupsi Alat Kesehatan 7 Politikus
Lebih terperinciAnalisis Isi Media Judul: MIP No. 209 Putusan Vonis Kasus Korupsi Anas Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 25/09/2014
Analisis Isi Media Judul: MIP No. 209 Putusan Vonis Kasus Korupsi Anas Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 25/09/2014 Sebaran Media. Media online yang terbanyak memberitakan adalah Detik.com (28 berita).
Lebih terperinciKasus Korupsi PD PAL
Kasus Korupsi PD PAL banjarmasinpost.co.id Mantan Direktur Utama Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah (PD PAL) Banjarmasin yang diduga terlibat dalam perkara korupsi i pengadaan dan pemasangan jaringan
Lebih terperinciMANTAN KEPALA DINAS SOSIAL KABUPATEN KARIMUN MASUK BUI
MANTAN KEPALA DINAS SOSIAL KABUPATEN KARIMUN MASUK BUI vemale.com Setelah melalui beberapa kali pemeriksaan, penyidik 1 Tindak Pidana Korupsi 2 (Tipikor) Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Karimun
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 04 Oktober 2011 Indeks 1. KPK Periksa Istri Anggota DPRD Seluma 2. Korupsi Kemenakertrans Diperiksa KPK, Muhaimin Bantah Terima Suap 3. KPK Telusuri
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 1 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 1 Juni 2011 Indeks 1. Suap Wisma Atlet Dana dari nazaruddin Seharusnya Dibekukan 2. Korupsi Departemen Sosial Penunjukkan Langsung Lewat Penafsiran 3. Dana Dibobol,
Lebih terperinciPajak Kaji Opsi Serahkan Seluruh Berkas Asian Agri
Pajak Kaji Opsi Serahkan Seluruh Berkas Asian Agri Contributed by Administrator Tuesday, 04 August 2009 Pusat Peraturan Pajak Online Koran Tempo, 4 Agustus 2009 Â JAKARTA - Direktorat Jenderal Pajak tengah
Lebih terperinciIa akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi penjualan aset tanah penjualan tanah PT Barata Indonesia (persero) pada 2004.
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 21 November 2011 Indeks 1. KPK Periksa Wakil Menteri BUMN Terkait kasus PT Barata 2. Korupsi Dana Bansos Ketua DPRD jadi tersangka 3. Korupsi Mesin
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 25 Oktober Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 25 Oktober 2011 Indeks 1. Korupsi APBD Mantan Bupati Pati Tasiman Ditahan 2. Cirus Divonis Bui 5 Tahun, Keluarganya Menangis 3. KPK Periksa Tiga
Lebih terperinciINDONESIA CORRUPTION WATCH 1 Oktober 2013
LAMPIRAN PASAL-PASAL RUU KUHAP PELUMPUH KPK Pasal 3 Pasal 44 Bagian Kedua Penahanan Pasal 58 (1) Ruang lingkup berlakunya Undang-Undang ini adalah untuk melaksanakan tata cara peradilan dalam lingkungan
Lebih terperinciIrman Gusman Minta Jatah Rp 300 Per Kg
Irman Gusman Minta Jatah Rp 300 Per Kg Kasus Suap Pengurusan Gula Impor http://www.rmol.co/read/2016/11/09/267707/irman-gusman-minta-jatah-rp-300-per-kg- RABU, 09 NOVEMBER 2016, 09:07:00 WIB HARIAN RAKYAT
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN TIMBAL BALIK DALAM MASALAH PIDANA
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN TIMBAL BALIK DALAM MASALAH PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
Lebih terperinciAnalisa Kasus Wisma Atlet
Analisa Kasus Wisma Atlet Disusun oleh : Septyarini Dwi Praminingtyas (114674052) S1 Ilmu Administrasi Negara FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2011 I. PERMASALAHAN Kasus Wisma Atlet Berawal
Lebih terperinciEtika Bisnis & Profesi
Modul ke: Etika Bisnis & Profesi Kasus Etika 3 Fakultas Ekonomi & Bisnis Dani Purwanto SE., M.Ak Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id Vincentius dan Kasus Pajak Asian Agri Sebagai financial controller
Lebih terperinciWewenang Penahanan Berujung OTT
Wewenang Penahanan Berujung OTT Kasus OTT oleh KPK baru-baru ini terjadi menimpa Ketua Pengadilan Tinggi Manado. OTT tersebut bermula dari kewenangan menahan terhadap kasus korupsi yang menimpa mantan
Lebih terperinciKASUS ANDI MUHAMMAD GHALIB. Pada awal Juni 1999, ICW membeberkan dugaan adanya kasus suap
KASUS ANDI MUHAMMAD GHALIB Pada awal Juni 1999, ICW membeberkan dugaan adanya kasus suap yang dilakukan oleh Jaksa Agung (waktu itu) Andi M. Ghalib. Pada saat itu Andi M. Ghalib juga menjabat sebagai Ketua
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 10 Agustus Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 10 Agustus 2011 Indeks 1. Dugaan Korupsi Pejabat Sudin Olahraga dijebloskan ke rutan 2. Korupsi Wisma Atlet Kisah Robert Tantular dan Muhammad Nazaruddin
Lebih terperinciBabak Baru Mafia Pajak?
Babak Baru Mafia Pajak? Contributed by Administrator Monday, 20 December 2010 Harian Kompas, 20 Desember 2010 Â Dugaan kasus mafia pajak yang â diledakkanâ mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciNOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciHASIL MONITORING PENYELESAIAN TEMUAN BPK-RI YANG DISERAHKAN KEPADA KEJAKSAAN AGUNG RI
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI JAKARTA Lampiran II HASIL MONITORING PENYELESAIAN TEMUAN BPK-RI YANG DISERAHKAN KEPADA KEJAKSAAN AGUNG RI No. No. dan Tgl. Oleh Kejagung RI 85/S/I-XII/8/2000 04 Agustus 2000
Lebih terperinciDharnawati Tertipu Nyoman Soal Uang Lebaran Rp 1,5 M Buat Cak Imin
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 05 Oktober 2011 Indeks 1. Kasus Suap Kemenakertrans Dharnawati Tertipu Nyoman Soal Uang lebaran Rp 1,5 M Buat Cak Imin 2. Dugaan Korupsi Kasus Pembobolan
Lebih terperinciBPK: ADA INDIKASI VANATH KORUPSI
BPK: ADA INDIKASI VANATH KORUPSI www.siwalimanews.com Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Maluku belum melakukan audit kerugian negara. Namun dari data yang dipasok penyidik Ditreskrimsus
Lebih terperinciTERDAKWA KASUS KORUPSI DANA BANSOS DITUNTUT 4 TAHUN 6 BULAN PENJARA
TERDAKWA KASUS KORUPSI DANA BANSOS DITUNTUT 4 TAHUN 6 BULAN PENJARA tribunnews.com Bima Ilham Bastaman, satu dari tiga terdakwa dugaan kasus korupsi dana hibah bantuan sosial (Bansos) di Kota Batam, dituntut
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 01 Desember Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 01 Desember 2011 Indeks 1. Hanya Angelina yang Disebut Nazaruddin mulai diadili dalam kasus Wisma Atlet 2. Suap Wisma Atlet Perjalanan itu mulai
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 3 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 3 Juni 2011 Indeks 1. Suap KPK angkap Hakim Syarifuddin 2. Korupsi Anggaran 11 Mantan Anggota DPRD Kota Madiun Divonis Penjara 3. Agus Dituntut 1,5 Tahun Penjara
Lebih terperinciSaat ini pemalsuan identitas yang mudah menyebabkan kejahatan pencucian uang meningkat.
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 12 Agustus 2011 Indeks 1. Ini Pentingnya Identitas Tunggal Bagi PPATK 2. Ada 434 Kasus Penipuan Perbankan dengan Identitas Bru 3. Putusan Pengadilan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kekuasaan manapun (Pasal 3 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002). Sebagai lembaga
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan suatu lembaga negara yang dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya bersifat independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan manapun
Lebih terperinciTINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DAN PEMBUKTIAN TERBALIK Disusun Oleh Riono Budisantoso (PPATK) dan Yunus Husein (Mantan Ka PPATK)
TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DAN PEMBUKTIAN TERBALIK Disusun Oleh Riono Budisantoso (PPATK) dan Yunus Husein (Mantan Ka PPATK) 1. Kendala Pemberantasan Tindak Pidana Kompleksitas kejahatan memerlukan pengetahuan
Lebih terperinciPerkembangan Kasus Perjadin Mantan Bupati Jembrana: Terdakwa Bantah Tudingan Jaksa
Perkembangan Kasus Perjadin Mantan Bupati Jembrana: Terdakwa Bantah Tudingan Jaksa balinewsnetwork.com Mantan Bupati Jembrana, I Gede Winasa membantah tudingan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menyebut dirinya
Lebih terperinci2017, No pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme sehingga perlu diganti; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaim
No.1872, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PPATK. Penyedia Jasa Keuangan. Penghentian Sementara dan Penundaan Transaksi. Pencabutan. PERATURAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN NOMOR
Lebih terperinciClipping Service. Anti Money Laundering 14 Juni Indeks
Clipping Service Anti Money Laundering 14 Juni 2011 Indeks 1. Kasus Kemenpora Dua bank BUMN dan 6 swasta lapor transaksi aneh 2. Kasus Suap Kemenpora PPATK minta perbankan tak ragu laporkan transaksi mencurigakan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN TIMBAL BALIK DALAM MASALAH PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN TIMBAL BALIK DALAM MASALAH PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa negara Republik
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Korupsi di Indonesia kini sudah kronis dan mengakar dalam setiap sendi kehidupan.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Korupsi di Indonesia kini sudah kronis dan mengakar dalam setiap sendi kehidupan. Perkembangannya dari tahun ke tahun semakin meningkat, hal ini dapat dilihat dari sudut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Audit internal akan melakukan penilaian dengan tujuan untuk menguji dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Audit internal adalah suatu fungsi penilaian independen yang dibuat perusahaan dengan tujuan untuk menguji dan mengevaluasi berbagai kegiatan yang dilaksanakan
Lebih terperinciPPK UU
KORUPSI 2013 REGULASI UU No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Inpres Nomor 1 tahun 2013 tentang
Lebih terperinciPENEGAKAN HUKUM. Bagian Kedelapan, Permintaan Keterangan Kepada PPATK (Berdasarkan Informasi PPATK
Modul E-Learning 3 PENEGAKAN HUKUM Bagian Kedelapan, Permintaan Keterangan Kepada PPATK (Berdasarkan Informasi PPATK Maupun Hasil 3.8 Permintaan Keterangan Kepada PPATK (Berdasarkan Informasi PPATK Maupun
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 6 Juli Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 6 Juli 2011 Indeks 1. Amrun Daulay Ditahan KPK 2. Korupsi Bidang Perkebunan Kalbar dirugikan Rp 70 triliun 3. Dugaan Korupsi Kejagung segera perpanjang
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DISTRIBUSI II UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa salah satu alat
Lebih terperinciKADIS PENDIDIKAN MTB DAN PPTK RUGIKAN NEGARA Rp200 JUTA LEBIH.
KADIS PENDIDIKAN MTB DAN PPTK RUGIKAN NEGARA Rp200 JUTA LEBIH www.siwalima.com Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Maluku Tenggara Barat (MTB), Holmes Matruty dan Pejabat Pelaksana
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 23 November Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 23 November 2011 Indeks 1. Suap di Kejaksaan KPK usut keterlibatan jaksa lain 2. Penyuapan Jaksa Sidang tuntutan itu lima kali di tunda 3. Kasus
Lebih terperinciP P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11 Oktober Indeks
P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 11 Oktober 2011 Indeks 1. Sofyan Djalil Bantah Terlibat kasus Korupsi Eddie Widiono 2. Terorisme Polisi tangkap 3 tersangka teroris 3. Korupsi Mobil
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.293, 2014 POLHUKAM. Saksi. Korban. Perlindungan. Perubahan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5602) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciBAB VII SIMPULAN DAN REKOMENDASI. penghitungan kerugian keuangan negara yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa
BAB VII SIMPULAN DAN REKOMENDASI 7.1. Simpulan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan penjelasan mengenai penghitungan kerugian keuangan negara yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. manapun (Pasal 3 Undang -Undang Nomor 30 Tahun 2002). Sebagai lembaga independen,
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan suatu lembaga negara yang dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya bersifat independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan manapun
Lebih terperinci2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, T
No. 339, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNN. Pencucian Uang. Asal Narkotika. Prekursor Narkotika. Penyelidikan. Penyidikan. PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PENYELIDIKAN
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1997 TENTANG PENGADILAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1997 TENTANG PENGADILAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. Bahwa anak adalah bagian dari generasi muda sebagai
Lebih terperinciTren Pemberantasan Korupsi Divisi Investigasi Dan Publikasi
Tren Pemberantasan Korupsi 2014 Divisi Investigasi Dan Publikasi Tujuan 3 2 Melakukan pemetaan terhadap perkara yang ditangani Aparat Penegak Hukum yang meliputi: sektor, modus, jabatan pelaku, kerugian
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa salah satu alat bukti yang
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN
SALINAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG HUKUM ACARA PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG HUKUM ACARA PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa negara Republik Indonesia adalah
Lebih terperinci