PENGEMBANGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
|
|
- Yohanes Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGEMBANGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Oleh: Adang Surahman PENDAHULUAN Sebagai institusi pendidikan tinggi di bidang teknologi yang tertua di Indonesia, ITB telah berhasil membangun reputasi sebagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dengan status yang cukup terpandang di dunia (berdasarkan berbagai macam pemeringkatan yang telah dilakukan). Status tersebut dicapai terutama oleh potensi individu insan ITB, melalui karya dan pemikiran inovatif. Norma di ITB sudah digariskan secara baik, demikian juga dasar sistem tatapamong dan tatakelola sudah terbentuk. Dari segi manajemen, ITB telah berhasil mencapai status wajar tanpa pengecualian (WTP), meningkatkan kesejahteraan, dan melakukan komunikasi. Dari segi akademik telah terjadi perbaikan kualitas masukan terutama S1 secara signifikan. Proses pendidikan menjadi lebih transparan, akuntabel, dan mudah dipantau. Kecepatan administrasi menjadi dua kali lipat dibandingkan tahun Waktu studi menjadi lebih cepat dan dapat diandalkan (waktu studi S1 dari 5,1 menjadi 4,6 tahun, S2 dari 2,6 menjadi 2,2 tahun, S3 dari 7,2 manjadi 4,7 tahun, dan persentase kelulusan tepat waktu S1 dari 20,1% menjadi 50,8% dan S2 dari 29,6% menjadi 69,8%). Kurikulum sudah distandardkan dengan sentuhan inter-disipliner dan trans-disipliner dan harus menjadi lebih student centered. Dalam hal ini ITB sudah menghasilkan lulusan yang handal dan harus diselaraskan dengan integritas tinggi, perilaku skolar, serta kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, memecahkan masalah, menyesuaikan diri, belajar sepanjang hayat, dan rasa kebangsaan. Sebagai Research Based University, ITB sedang berupaya memajukan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Seni, Ilmu Sosial dan Kemanusiaan. Hasil karya ITB ini harus ditingkatkan menjadi inovasi teknologi yang layak diaplikasikan, bahkan ditonjolkan di tingkat internasional untuk menaikkan citra bangsa. Status suatu perguruan tinggi sebagai World Class University harus dimulai dengan: Top Quality Management, Top Ranked Academic Staff, High Quality Intake, Financial Ability & State-of-the-Art Facility, Attitude/Culture of Excellence, Exemplary Reputation & Credibility, Strategic Partnership, serta Entrepreneurship sebelum mencapai peningkatan peringkat ataupun ukuran lainnya seperti jumlah mahasiswa dan dosen asing, Adang Surahman Page 1 10/5/2009
2 ataupun publikasi dan sitasi. Dengan memanfaatkan pengalaman institusi, komunikasi, keteladanan (keunggulan karakter dan prestasi), kebijakan yang merangsang timbulnya komitmen (high expectation) dan dapat dijalankan (implementable), sinergi internal, kolaborasi eksternal, serta kerja keras, ITB ke depan harus menjadi ITB yang lebih maju dan lebih selaras, sehingga dapat dibangun brand image kampus ITB sebagai: Kampus penghasil inovasi teknologi, pusat perubahanan budaya bangsa, dan pemandu peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kerja keras diperlukan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang masih ada seperti prosedur-prosedur resmi tertulis yang belum didokumentasikan secara lengkap, ketertiban organisasi yang belum sepenuhnya dilaksanakan, dan belum selarasnya sinergi antar insan/unsur ITB. Beberapa simpul administrasi (Keuangan, Anggaran/Perencanaan, dan Pengadaan Barang/Logistik) eksekusinya belum selaras sehingga menghambat kegiatan Tridharma. Kegiatan Tridharma yang dilakukan juga belum sepenuhnya selaras dan oleh karena itu perlu mendapat perhatian khusus: - Pendidikan: a) kemampuan intelektualitas dan integritas lulusan, b) industrial exposure mahasiswa ITB, c) infrastruktur fisik untuk penambahan program studi, program doktor (luas kantor pasca sarjana tidak mencukupi), program-program kemahasiswaan (ruang KM sempit dan kumuh), dan mahasiswa asing (tidak ada student lounge), d) Guru Besar dan tupoksinya, e) Doktor dan perannya dalam research university, f) infrastruktur pendukung KK, g) kualitas lab untuk praktikum/riset, h) pengelolaan teknologi informasi. - Penelitian: a) pemahaman prioritas/penting tidaknya suatu penelitian/riset antara KK sebagai pengusul dan Komisi Penelitian sebagai penilai belum sama, b) belum semua KK menetapkan road map penelitian, c) masih terlalu sedikit KK yang mengusulkan riset yang bermuara pada solusi persoalan bangsa (minimal KK harus membuat proposal), d) belum semua Guru Besar di ITB melakukan riset untuk program doktor (selayaknya minimal 3 penelitian pada suatu saat), e) batasan riset antara PP/P dan KK tidak jelas sehingga menjadi tumpang tindih, f) belum ada identifikasi riset yang layak ditransformasikan menjadi inovasi teknologi, g) produktivitas riset ITB di antara universitas terkemuka di ASEAN tergolong rendah. - Pengabdian Kepada Masyarakat: a) pengabdian masyarakat yang berorientasi pada benefit Adang Surahman Page 2 10/5/2009
3 masih sangat lemah dan jumlahnya tidak seimbang dengan yang berorientasi pada profit, b) belum ada sinergitas antara LPPM dan Program Pengembangan Keprofesian kantor WRMA, c) pengabdian masyarakat belum terstruktur dalam perspektif otonomi daerah. TANTANGAN YANG DIHADAPI Berdasarkan uraian di atas, tantangan yang harus dihadapi ITB, baik yang bersifat internal maupun eksternal diformulasikan seperti di bawah ini: 1. Potensi insani ITB belum dapat dimanfaatkan secara optimal, sinergis, selaras, dan terstruktur untuk digunakan sebesar-besarnya bagi kepentingan institusi dalam rangka berkontribusi kepada bangsa dan negara. 2. Kesejahteraan insan ITB perlu ditingkatkan lagi berdasarkan kinerja dan tanggung jawab yang berkeadilan untuk mendukung semangat insan ITB untuk berkontribusi. 3. Selain menghasilkan lulusan yang handal dan cendekia, selaras dengan amanat visi dan misi serta harkat pendidikan, ITB juga harus menghasilkan lulusan yang berintegritas. 4. Dalam memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, ilmu sosial dan kemanusiaan, ITB dituntut untuk menghasilkan karya dan kebijakan yang berorientasi pada keunggulan dan mutu yang menjadi barometer kemajuan Indonesia dan digunakan sebagai pijakan mengatasi persoalan bangsa. 5. Dengan jatidiri, ruh (spirit), dan keunggulannya, ITB harus menjadi kampus pusat perubahan budaya bangsa. 6. Sejalan dengan pengabdiannya kepada NKRI yang mempunyai ciri khas, ITB harus meningkatkan statusnya di kancah internasional sebagai wahana untuk meningkatkan kapasitas dan daya saingnya. STRATEGI MENJAWAB TANTANGAN ITB Untuk menjawab tantangan yang dihadapi tersebut, akan dijalankan langkah strategis dalam bentuk lima program utama untuk memecahkan akar permasalahan baik berupa program baru maupun program kelanjutan dari kepemimpinan ITB sebelumnya, yaitu: Adang Surahman Page 3 10/5/2009
4 1. Mewujudkan sinergi dan keselarasan antar insan dan antar unsur di ITB untuk mencapai tujuan sesuai visi dan misi ITB. 2. Melanjutkan keunggulan Tridharma ITB sebagai penghasil SDM yang handal dan cendekia untuk memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, ilmu sosial dan kemanusiaan. Menjadikan lulusan ITB bermartabat dan menjadikan ITB sebagai pusat perubahan budaya serta pemandu dan agent of change dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional. 3. Memperbaiki tatakelola keuangan, anggaran dan pengadaan barang. 4. Meningkatan earning capacity insan dan institusi ITB, serta memberikan kesejahteraan berbasis kinerja yang berkeadilan dan berkecukupan bagi pegawai ITB. 5. Mengembangkan kemitraan yang strategis serta kewirausahaan institusi dan lulusan ITB. Kemajuan Bangsa dan Status Kelas Dunia Keselarasan dan Sinergi Kemitraan Strategis dan Kewirausahaan Keuangan, Anggaran, Pengadaan barang Keunggulan Tridharma ITB Revenue Generating Activity Earning Capacity dan Kesejahteraan Gambar 1: Siklus Kemajuan ITB Kelima program utama ini mempunyai dampak sekuensial tetapi sekaligus merupakan bagian dari lingkaran tertutup (closed loop) siklus kemajuan ITB seperti yang dipetakan dalam Gambar 1 sehingga harus dilakukan secara simultan. PROGRAM KERJA Walaupun telah ditetapkan lima program prioritas, pengelolaan ITB tetap dilakukan secara Adang Surahman Page 4 10/5/2009
5 komprehensif, termasuk melaksanakan program rutin, dengan pemberdayaan setiap warga dan stake holder ITB. Program kerja utama untuk empat tahun mendatang diuraikan sebagai berikut: 1. Mewujudkan sinergi dan keselarasan antar insan dan antar unsur di ITB untuk mencapai tujuan sesuai visi dan misi ITB. Perubahan mindset dan budaya yang dilakukan dalam program ini meliputi tahap Value Creation, Attitude and Behavioral Changes warga ITB, dan Academic Atmosphere. Dengan ini akan terbentuk nilai-nilai positif sebagai budaya organisasi, yaitu tanggung jawab profesional, sosial dan lingkungan dalam suatu perguruan tinggi. Tujuannya ialah untuk mencapai sinergi dan keselarasan antara insan, unit/unsur, satuan akademik, dan satuan lainnya (SUK dan SKD) di ITB. Cara untuk mencapai tujuan program ini diuraikan sebagai berikut: a) Melakukan komunikasi yang bersifat timbal balik dengan memperhatikan aspek multikultural berupa keberagaman latar belakang budaya, ekonomi dan status sosial warga ITB dalam menentukan metode komunikasi yang dilakukan. Membangun kesadaran warga ITB tentang kepentingan institusi, agar organisasi berjalan dengan tertib dan efektif. Membudayakan pengambilan keputusan yang berkualitas agar dapat dilaksanakan secara konsisten. Memperbaiki komunikasi vertikal dan horizontal untuk penyamaan persepsi. Secara spesifik dibangun komunikasi vertikal sesuai tatanan organisasi yang ada dengan Wakil Dekan, Unit Pendukung, Pusat, KK, Kaprodi, dan Kepala Laboratorium/Studio untuk memastikan bahwa kebijakan dan keputusan pimpinan diketahui dan dilaksanakan dengan baik. b) Membangun sistem insentif-disinsentif dan menjalankan program untuk menyalurkan potensi insan ITB untuk meningkatkan motivasi dan semangat untuk berkontribusi kepada institusi, masyarakat, dan bangsa. Memberikan penghargaan kepada insan ITB yang menunjukkan prestasi, tanggung jawab dan dedikasi yang baik. c) Membangun suasana akademik mencakup lingkungan fisik dan perilaku di dalam kampus sehingga hubungan mahasiswa, dosen dan stakeholder menjadi semakin erat dan produktif. Membangun suasana akademik kampus yang nyaman secara fisik (tata ruang yang sesuai, bersih, tersedia fasilitas pendidikan yang memadai, buku teks dan referensi yang lengkap, internet, dll.) dan psikologis (menjunjung norma keadilan, birokrasi yang sederhana, dll.), agar setiap warga ITB merasakan institusi sebagai rumah yang ideal bagi pencapaian suatu prestasi. Menjamin keamanan fisik dan psikologis di dalam kampus dan membangun kesadaran akan tanggung jawab warga ITB. Mewujudkan rasa tanggung jawab terhadap masalah lingkungan Adang Surahman Page 5 10/5/2009
6 dengan mewujudkannya mulai dari hal yang kecil, termasuk menjadikan ITB sebagai contoh kampus berwawasan lingkungan (environmentally friendly). 2. Melanjutkan keunggulan Tridharma ITB sebagai penghasil SDM yang handal dan cendekia untuk memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, ilmu sosial dan kemanusiaan. Menjadikan lulusan ITB bermartabat, menjadikan ITB sebagai pusat perubahan budaya serta pemandu dan agent of change dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional. Rincian program ini diuraikan sebagai berikut: a) Meningkatkan daya saing mahasiswa ITB melalui pengembangan keprofesian dan komunitas. Keunggulan dalam hard skills diimbangi dengan soft skills, kematangan emosional, dan integritas pribadi secara lebih terstruktur sesuai dengan sistem nilai, budaya akademik, dan harkat pendidikan ITB. b) Lembaga normatif telah menetapkan bidang unggulan ITB (Energi Alternatif, Bioteknologi, Pengelolaan Lingkungan dan Sumber Daya Air, Teknologi Informasi, Seni Rupa dan Disain). Bidang unggulan tersebut dijadikan frontier keilmuan/kepakaran ITB yang bermuara kepada inovasi teknologi. c) Dengan kerjasama antara perguruan tinggi, pemerintah dan industri, inovasi teknologi diarahkan untuk berkontribusi pada kemakmuran bangsa, dan kesejahteraan bagi ITB sebagai institusi dan sivitas akademika di dalamnya. Untuk memposisikan ITB sebagai pemandu dan agent of change peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional, tiga bidang utama yang diprioritaskan adalah bidang energi, industri, dan infrastruktur, dan hasilnya ditargetkan hingga mencapai model aplikasi di lapangan. 3. Memperbaiki tatakelola keuangan, anggaran dan pengadaan barang. Rincian program ini adalah sebagai berikut: a) Menyusun protokol komunikasi dalam administrasi. b) Melakukan standardisasi kecepatan pelayanan administrasi keuangan dan pengadaan barang. c) Melakukan restrukturisasi tata-kelola dan administrasi keuangan dan pengadaan barang. d) Meningkatkan kompetensi pelaksana administrasi dan organisasi. Dalam hal terbatasnya SDM yang handal perlu dikembangkan sistem manajemen SDM. Adang Surahman Page 6 10/5/2009
7 4. Meningkatkan earning capacity insan dan institusi ITB, serta memberikan kesejahteraan berbasis kinerja yang berkeadilan dan berkecukupan bagi pegawai ITB. Besarnya anggaran serta kapasitas institusi dan insan ITB perlu ditingkatkan seiring dengan semakin besarnya program dan komitmen ITB kepada masyarakat. Langkah yang dilaksanakan adalah sebagai berikut: a) Menyempurnakan Organisasi ITB (Fakultas, Program Studi, KK, Pusat, Laboratorium, dll.) sesuai dengan fungsinya dalam kegiatan tridharma dengan memperhatikan fleksibilitas dalam batas yang dapat dikendalikan. Mendayagunakan KK dengan dukungan fasilitas dan administrasi sehingga kapasitas anggota KK meningkat. Melengkapi kompetensi ITB, sebagai suatu universitas, agar terjadi pengkayaan dan peningkatan kualitas dan kapasitas. b) Melakukan rekruitmen staf akademik untuk memenuhi beban kerja yang selaras dengan kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, administrasi, dan pengembangan institusi. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam rangka pengembangan keprofesian dan komunitas. c) Meningkatkan kualitas mahasiswa, terutama mahasiswa S2 dan S3 dengan program jalur cepat, agar program Pascasarjana menjadi daya tarik bagi mahasiswa terbaik Indonesia dan luar negeri dan meningkatkan jumlah peneliti. d) Mengupayakan peralatan laboratorium berstandard world class university. Memelihara dan meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan seperti perpustakaan dan ruang kuliah hingga kantin dan toilette yang bersih dan memadai. Memperbaiki pengelolaan teknologi informasi dan memanfaatkannya untuk perkuliahan (blended learning, virtual class room). Membuat asrama mahasiswa untuk pengembangan karakter dan penciptaan suasana akademik Gol-I Gol-II Gol-III Gol-IV AA L LK GB Gambar 2: Target Pendapatan dan Kesejahteraan ITB e) Meningkatkan Revenue Generating Activities sebanding dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas sumberdaya insani dan peralatan dan mengelolanya secara lebih akuntabel dan transparan sehingga pertumbuhan anggaran termasuk peningkatan kesejahteraan pegawai ITB Adang Surahman Page 7 10/5/2009
8 dalam empat tahun ke depan minimal % setiap tahunnya (ditunjukkan pada Gambar 2) melalui sistem penggajian dan tunjangan kesejahteraan serta penghargaan lainnya untuk mencapai suatu tingkat yang wajar dan berkeadilan dengan semangat menjaga martabat institusi, yaitu berdasarkan kinerja dan tanggung jawab dengan memperhatikan besar dan distribusi remunerasi antar berbagai pangkat/golongan. 5. Mengembangkan kemitraan yang strategis serta kewirausahaan institusi dan lulusan ITB. Program ini diarahkan untuk memperbaiki kegiatan kemitraan yang selama ini tergantung kepada mitra yang relatif dalam posisi yang lebih siap ketika menjalin kemitraan dengan ITB. a) Mengupayakan dukungan pemerintah dari segi komitmen, terutama kebijakan yang memihak. b) Mendayagunakan potensi alumni untuk kemajuan ITB. c) Aktif mencari mitra potensial (dalam dan luar negeri) berdasarkan analisis SWOT yang komprehensif dan menjadikan setiap kegiatan kemitraan dilakukan hingga tuntas, serta menempatkan ITB sebagai mitra yang berperan dan mendapatkan manfaat. Meningkatkan volume kemitraan seiring dengan meningkatnya kapasitas institusi dan insan ITB. Menjalin kemitraan untuk pengembangan ITB. d) Embrio entrepreneurship sudah ada di ITB. Oleh karena itu kemampuan entrepreneurship ITB dikembangkan secara sistematik dan terstruktur. e) Membuat standardisasi pengembangan SKD dan SUK agar searah dengan kepentingan institusi dan berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan ITB. f) Meningkatkan kualitas kinerja ITB untuk menjaga kepercayaan dari masyarakat yang berniat berkontribusi kepada ITB. Melakukan promosi dan sosialisasi yang berkaitan dengan kapasitas insan dan institusi ITB. PENUTUP Keberadaan ITB dapat dibawa ke arah yang jauh lebih baik dari keadannya sekarang. Untuk itu sangat penting dibangun komitmen, sinergitas, kebersamaan dan idealisme antar warga ITB secara lebih kokoh, guna memajukan institusi sehingga dapat berkontribusi pada negara secara lebih signifikan dan lebih terpandang di dunia. Adang Surahman Page 8 10/5/2009
Pengembangan Institut Teknologi Bandung Oleh: Adang Surahman
Pengembangan Institut Teknologi Bandung 2005 2010 Oleh: Adang Surahman Sejak didirikan, ITB selalu mengetengahkan berbagai inovasi. Rangkaian inovasi inilah yang membangun reputasi ITB. ITB senantiasa
Lebih terperinciRENCANA KERJA NOMINE CALON REKTOR ITB MEMANDU ITB MENUJU THE CENTER OF EXCELLENCE II. PERSPEKTIF SEBAGAI NOMINE CALON REKTOR
RENCANA KERJA NOMINE CALON REKTOR ITB 2015-2019 MEMANDU ITB MENUJU THE CENTER OF EXCELLENCE Oleh : Indratmo Soekarno I. PENDAHULUAN Institut Teknologi Bandung mempunyai Visi : Menjadi lembaga pedidikan
Lebih terperinciVISI MISI BAKAL CALON REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO MASA JABATAN TEMA MERETAS KESETARAAN DAN KEBERSAMAAN UNTUK MENGEMBANGKAN UNG
VISI MISI BAKAL CALON REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO MASA JABATAN 2014 2018 TEMA MERETAS KESETARAAN DAN KEBERSAMAAN UNTUK MENGEMBANGKAN UNG A. PENDAHULUAN Dalam UURI No. 12/2012 tentang Perguruan
Lebih terperinciRENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi
Lebih terperinciKEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 20/SK/K01-SA/2010 TENTANG FOKUS RISET INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 20/SK/K01-SA/2010 TENTANG FOKUS RISET INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Menimbang : Mengingat : (a) bahwa
Lebih terperinciKEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN
KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN 2007-2012 Jakarta 2007 DAFTAR ISI Hal Judul i Daftar Isi.. ii Kata Pengantar.. iii Keputusan Senat Unika Atma Jaya... iv A. Pendahuluan
Lebih terperinciPandangan MGB mengenai Model Masyarakat Akademik dan Sistem Governance ITB
Pandangan MGB mengenai Model Masyarakat Akademik dan Sistem Governance ITB Dokumen ini berisi pandangan resmi MGB mengenai berbagai aspek pengelolaan ITB, meliputi Tantangan ITB, ITB Badan Hukum Pendidikan,
Lebih terperinci1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT
1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 5. Tatapamong prodi yang efektif 6. Pengembangan tatapamong prodi S1 PGSD
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program
Lebih terperinciPROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING
PROGRAM KERJA 2017 2021 UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING 1 landasan pikir ProgramProfYusufAkhyarS2013 2 PRIORITAS NASIONAL RPJP (2005-2025) RPJM 1 (2005-2009) Menata Kembali NKRI, membangun Indonesia
Lebih terperinciTABEL: ORIENTASI, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA PER TAHAPAN RIP UII PENDIDIKAN. Lampiran halaman 1. Orientasi (Strategic Intent)
TABEL: ORIENTASI, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA PER TAHAPAN RIP UII 2008-2038 PENDIDIKAN Excellent Koordinasi/ komitmen: Organisasi Spirit Peningkatan kualitas kurikulum peningkatan proses
Lebih terperinciRENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi
Lebih terperinciPROGRAM KERJA BAKAL CALON REKTOR ITS Menuju. Kemandirian, Keunggulan dan Kesejahteraan by : Triwikantoro
PROGRAM KERJA BAKAL CALON REKTOR ITS 2015 2019 Menuju Kemandirian, Keunggulan dan Kesejahteraan by : Triwikantoro Latar Belakang Visi ITS menjadi perguruan tinggi dengan reputasi internasional dalam ilmu
Lebih terperinciKEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK INTERNAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK INTERNAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciProgram Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran
Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terselesaikannya penyusunan Program Kerja
Lebih terperinciSHERMAN SALIM CALON DEKAN
SHERMAN SALIM CALON DEKAN Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga 2010-2015 INTEGRASI, SINERGI, INOVASI DAN IMPLEMENTASI UNTUK MEWUJUDKAN FKG UNAIR KIBLAT BIDANG KEDOKTERAN GIGI DI INDONESIA STRATEGI
Lebih terperinciManual Mutu Akademik
Manual Mutu Akademik MM 01 PJM Revisi Tanggal Dikaji Oleh Disetujui Oleh Pusat Jaminan Mutu Disetujui Oleh: Revisi ke 03 Tanggal 01 Juni 2011 KATA PENGANTAR Manual Mutu Akademik ini berisi tentang kebijakan,
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan penelitian ini, dapat diambil beberapa simpulan sesuai dengan permasalahan yang diteliti, sebagai berikut: Dukungan kebijakan
Lebih terperinciTabel Lampiran 1. Roadmap Program Strategis IPB
Tabel Lampiran 1. Roadmap Program Strategis IPB 2008-2013 No Pilar Program Sub Program Sasaran 1. Perluasan Akses dan Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kemahasiswaan Peningkatan mutu proses pendidikan
Lebih terperinciBab V. Rencana Pengembangan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung
Bab 5. Rencana Pengembangan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung 2011-2015 Bab V. Rencana Pengembangan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung 2011-2015 Dalam merumuskan strategi pengembangan Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengawasan, dan penilaian. Suasana pembelajaran akan mampu. menciptakan lingkungan akademis yang harmonis dan produktif, jika
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan manajemen pembelajaran atau pengelolaan pembelajaran dimulai dari analisis kebutuhan, perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan penilaian. Suasana pembelajaran
Lebih terperinciPENGANTAR KERJA TAHUN
PENGANTAR KERJA TAHUN 2004 Bahan Sajian Rektor ITB dalam Temu Awal Tahun 2004 8 Januari 2004, Aula Barat ITB Pokok Bahasan A. Berbagai Kegiatan dan Isyu Strategik ITB 2004 B. RKA ITB 2004 : Landasan Penyusunan
Lebih terperinciRIP Institusi STRATEGI KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA RIP IAIN SULTAN AMAI GORONTALO Matriks BIDANG : PENDIDIKAN
Matriks STRATEGI KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA IAIN SULTAN AMAI GORONTALO2012-2027 BIDANG : PENDIDIKAN Komponen Orientasi (Strategic Intent) Strategi Dasar Kebijakan Dasar Indikator Kinerja 134 Tahap
Lebih terperinciKebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG
Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved 2 Kebijakan Mutu Akademik
Lebih terperinciBAB I DESKRIPSI SWOT TIAP KOMPONEN
BAB I DESKRIPSI SWOT TIAP KOMPONEN Laporan Evaluasi Diri Prodi Manajemen FE UNY 2016 1 KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN Program Studi (Prodi) Manajemen merupakan salah
Lebih terperinciUniversitas Andalas sebagai perguruan tinggi negeri yang memberikan jasa pendidikan mengemban misi sebagai berikut:
Visi Universitas Andalas memiliki gambaran dan cita-cita ideal yang ingin diwujudkan di masa yang akan datang, melalui visi Universitas Andalas yaitu: Menjadi Universitas Terkemuka dan Bermartabat. Misi
Lebih terperinciSTANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program
Lebih terperinciKANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: (031) 5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN
RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN 2017 2020 Strategi: 1. Peningkatan relevansi melalui peningkatan kemampuan pengetahuan, keahlian
Lebih terperinciDRAFT RENCANA STRATEGIS
DRAFT RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2012-2017 DISCLAIMER: Draft ini diedarkan dalam mailing list DosenUGM dalam rangka mensukseskan Pemilihan Dekan di lingkungan UGM Tahun 2012. Materi
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 2015-2019 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO APRIL 2015 Rencana Strategis FMIPA-UHO, 2015-2019 1 KATA
Lebih terperinci3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung
Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Bila dilihat dari hasil evaluasi pelaksanaan
Lebih terperinci1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.
1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. Visi, misi, tujuan dan sasaran
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS
RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS HASANUDDIN 2011-2021 DAFTAR ISI Halaman KAMPUS UNHAS TAMALANREA JL. P. KemerdekaanKm. 10, MAKASSAR, 90245 TLP/FAX. 0411-580202 i DAFTAR ISI Visi
Lebih terperinciPIDATO KETUA SENAT AKADEMIK. Peran dan Tanggung Jawab Senat Akademik Menjembatani Retorika Pendidikan Tinggi dengan Realita
PIDATO KETUA SENAT AKADEMIK Peran dan Tanggung Jawab Senat Akademik Menjembatani Retorika Pendidikan Tinggi dengan Realita Dies natalis Ke-46 Institut Teknologi Bandung Aula Barat, 2 Maret 2005 2 Pidato
Lebih terperinciKA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun
KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI Tahun 2016-2020 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI TAHUN 2016-2020 KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI
Lebih terperinciPANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT GUGUS PENELITIAN DAN PENGABDIAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNNES 2015 KATA PENGANTAR Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat oleh gugus Penelitian
Lebih terperinciRENCANA INDUK PENGABDIAN KEPADA MASYARKAT (RIPkM) STKIP SEBELAS APRIL SUMEDANG
RENCANA INDUK PENGABDIAN KEPADA MASYARKAT (RIPkM) 2012-2017 SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SEBELAS APRIL SUMEDANG 2012 RENCANA INDUK PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (RIPkM) TAHUN 2012-2017
Lebih terperinciKEBIJAKAN NORMATIF HUBUNGAN ANTARA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG DENGAN ALUMNI DAN DENGAN IKATAN ALUMNI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor: 26/SK/K01-SA/2008 TENTANG KEBIJAKAN NORMATIF HUBUNGAN ANTARA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG DENGAN ALUMNI DAN DENGAN IKATAN ALUMNI INSTITUT TEKNOLOGI
Lebih terperinci3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung
Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Bila dilihat dari hasil evaluasi pelaksanaan
Lebih terperinciKebijakan Umum Dekan
Kebijakan Umum Dekan FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Periode 2010-2014 Penguatan Keunggulan Pendidikan Hukum Berbasis Nilai-nilai ke-islaman Menuju World Class University Kebijakan Umum Dekan
Lebih terperinciKEPUTUSAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 002/SK/MWA-UI/2008 TENTANG NORMA UNIVERSITAS RISET. Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa
KEPUTUSAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 002/SK/MWA-UI/2008 TENTANG NORMA UNIVERSITAS RISET Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciVISI, MISI DAN PROGRAM KERJA
VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA Oleh Prof. Dr. Herri CALON DEKAN FEUA PERIODE TAHUN 2016-2020 Visi Menjadi Fakultas Ekonomi yang menghasilkan sumber daya insani yang kreatif, inovatif, profesional dan kompetitif,
Lebih terperinciSTANDAR PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
STANDAR PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 16 SEMARANG 2O16 Standar Penelitian dan Pengabdian Kepada
Lebih terperinciKEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 15/SK/K01-SA/2004 TENTANG KEBIJAKAN RISET INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 15/SK/K01-SA/2004 TENTANG KEBIJAKAN RISET INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Menimbang : (a) bahwa Peraturan
Lebih terperinciFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU
KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan
Lebih terperinciSTANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 09 SEMARANG 2O16 Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Sistem Penjaminan
Lebih terperinciFakultas Teknik Geologi. Unpad
Fakultas Teknik Geologi P E N G A N T A R Sejalan dengan visi dan misi Universitas Padjadjaran, disusun rencana strategis Fakultas Teknik Geologi. Selain berisi tentang visi, misi, dan tujuan fakultas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Paparan hasil penelitian sebagaimana terdapat dalam bab IV telah memberikan gambaran yang utuh terkait implementasi SMM ISO di UIN Maliki Malang. Berikut disajikan beberapa
Lebih terperinciPROGRAM KERJA FAKULTAS
PROGRAM KERJA FAKULTAS STRATEGI 2030 Untuk mewujudkan tujuan, Fakultas Pertanian IPB menyusun strategi dengan mempertimbangkan asumsi-asumsi sebagai berikut: 1. Berkembangnya kompetensi dan komitmen staf
Lebih terperinciPROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL
PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015-2016 PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015 2016
Lebih terperinciSTANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN
STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN Standar nasional penelitian adalah kriteria minimal tentang system penelitian pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hokum Negara Kesatuan Republik
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI
BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI 3.1. Kekuatan 1. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA saat ini telah meraih 6 penghargaan dalam bidang penelitian bertaraf internasional, yang dapat meningkatkan reputasi STMIK
Lebih terperinciKONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI
PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Manfaat yang diperolah Setelah Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
Lebih terperinciPENDIDIKAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PROFESIONAL. Prof. Dr. Hj. Nunuy Nur Afiah, SE, M.Si, Ak, CA Ketua IAI KAPD
PENDIDIKAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PROFESIONAL Prof. Dr. Hj. Nunuy Nur Afiah, SE, M.Si, Ak, CA Ketua IAI KAPD AGENDA GLOBALISASI DAN PENDIDIKAN AKUNTANSI PERMASALAHAN PENDIDIKAN AKUNTANSI GLOBAL MEMBENTUK
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang
Lebih terperinciKEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG
KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG FEBRUARI 2016 UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SPMI Kode : 01/SPMI/PPM/II/2016
Lebih terperinciOleh: Prof. Dr. Suryanto Calon Dekan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Oleh: Prof. Dr. Suryanto Calon Dekan 2010-2015 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Peminat program studi ini masih tinggi yang tercermin pada angka keketatan seleksi masuk mahasiswa baru sehingga
Lebih terperinciS1 Manajemen. Visi. Misi
PAGE 1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI S1 Manajemen Visi Menuju Program Studi Sarjana yang berstandar internasional dengan tetap memperhatikan nilai-nilai lokal dalam mengembangkan ilmu
Lebih terperinciSTANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung STANDAR MUTU Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Program Studi S1 Teknik Elektro Halaman : 1 dari 10 Penanggung Jawab Proses Nama Jabatan
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Pengesahan Dokumen tersebut di bawah ini: RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2016-2020 Telah disusun dan ditetapkan sebagai rencana operasional Fakultas Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciRENCANA INDUK PENELITIAN AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN Oleh : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akper Pamenang
RENCANA INDUK PENELITIAN AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN 2015-2018 Oleh : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akper Pamenang AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG PARE KEDIRI 2015 Kata Pengantar Akademi
Lebih terperinciBorang Kinerja Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010
Borang Kinerja Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 Borang Kinerja Jurusan Nama Jurusan : Administrasi Publik Jumlah Program Studi : 3 (Tiga) Daftar Nama Program Studi : 1. Administrasi Negara/Publik
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciA. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister
A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister a. Profil Lulusan Profil utama lulusan Program Magister Pendidikan Agama Islam
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN
RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN 2013 2022 SK: 062/SK.Kap/JTM/FT/UP/VII/2014 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...1 BAB II VISI DAN
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2016-2020 RS S1 01 PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2016 KATA PENGANTAR Berkat rahmat Allah dan dengan kerja keras tim penyusun bersama
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE MIKROSKIL
RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE MIKROSKIL 2016-2020 PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE MIKROSKIL 2016 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 Tujuan... 1 Landasan dan
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 27 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG KAMPUS TERPADU UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG DESA BALUNIJUK KECAMATAN
Lebih terperinciII. Rangkuman Eksekutif
II. Rangkuman Eksekutif Konsistensi dan relevansi antara visi, misi, tujuan, dan sasaran yang dirumuskan UPI dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang dijabarkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciRENCANA INDUK PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN 2015-2018 Oleh : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akper Pamenang AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. 2) Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan implementasi hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh civitas akademika.
KATA PENGANTAR Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang
Lebih terperinciBAB I VISI DAN MISI INSTITUSI
BAB I VISI DAN MISI INSTITUSI 11 VISI DAN MISI Visi institusi merupakan pernyataan yang berorientasi ke masa depan tentang apa yang diharapkan oleh institusi dapat dipaparkan dengan sangat jelas dan sangat
Lebih terperinci(RIP) POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) POLTEKKES KEMENKES SURABAYA RIP 2010-2030 Rencana Induk Pengembangan Poltekkes Kemenkes Surabaya 1 Cita-cita Poltekkes Kemenkes Surabaya 1. Mengemban misi mencerdaskan
Lebih terperinci2 pengaruhnya. Pola baru ini melahirkan penyelenggaraan perguruan tinggi yang mengandalkan pengambilan keputusan berbasis kebijakan strategis, standar
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI PENDIDIKAN. Pendidikan Tinggi. Institut Teknologi Sepuluh November. Statuta. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 172). PENJELASAN ATAS PERATURAN
Lebih terperinci.BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
.BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) berdiri sendiri pada saat perubahan status STKIP Gorontalo menjadi IKIP Negeri Gorontalo sesuai Keppres No. 19 tahun 2001 tanggal
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, disebutkan bahwa setiap Provinsi, Kabupaten/Kota wajib menyusun RPJPD
Lebih terperinciManual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO
Manual Mutu FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO Revisi : 1 Tanggal : 10 Desember 2010 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan : Gugus Jaminan Mutu FP Disetujui oleh : Dekan FP Kode DAFTAR
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG
DRAFT 25 April 2016 SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR DI BAWAH REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED
Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED.02-001 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 033/REK/KEP-UIB/VII/I2016 Tentang PENGESAHAN PEDOMAN BUDAYA MUTU UNIVERSITAS INTERNASIONAL
Lebih terperinciBAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag
MANUAL MUTU INTERNAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TAHUN 2015-2019 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas 2015 Manual Mutu FISIP Tahun 2015-2019 1 BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL
Lebih terperinciStandar Penelitian STIKES HARAPAN IBU
Standar Penelitian STIKES HARAPAN IBU Halaman 2 dari 10 STANDAR PENELITIAN STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.AK. 03/005/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret 2017 DIAJUKAN & DIKENDALIKAN OLEH : Ketua
Lebih terperinciKebijakan Mutu Internal Unand Tahun
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS NOMOR 218 TAHUN 2013 TENTANG KEBIJAKAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2013-2016 REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS Menimbang: a. bahwa perkembangan lingkungan strategis
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN. Semarang, 19 Desember 2013 Kepala Kantor Penjaminan Mutu
LEMBAR PENGESAHAN 1. Nama Kegiatan : Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Universitas Dian Nuswantoro Semarang - 2016 untuk ke-1 2. Tim Monev Senat : Dr. St. Dwiarso Utomo, S.E.,
Lebih terperincii
i ii iii PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS NOMOR 218 TAHUN 2013 TENTANG KEBIJAKAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2013-2016 REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS Menimbang: a. bahwa perkembangan lingkungan
Lebih terperinciManual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
Manual Mutu Akademik FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Revisi : 1 Tanggal : 31 Maret 2015 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan : Unit Penjaminan Mutu Fakultas Pertanian Disetujui
Lebih terperinci15. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. No. 258/MPN.A.4/KP Tahun 2011 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Andalas Periode ; 1
PERATURAN DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK NOMOR 101 TAHUN 2015 TENTANG KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TAHUN 2015-2019 DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab 1 akan dijelaskan pendahuluan dari penelitian tugas akhir ini yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian, manfaat penelitian, dan
Lebih terperinciInstitut Teknologi Bandung Wahana Persemaian Peradaban Bangsa Kelas Dunia Prof. Suhono Harso Supangkat
Institut Teknologi Bandung Wahana Persemaian Peradaban Bangsa Kelas Dunia Prof. Suhono Harso Supangkat Tantangan Masa Depan Suatu universitas harus mampu memprediksi tantangan yang jauh ke depan sehingga
Lebih terperinciKonsensus 1 Komunitas LSS-KKTI: Dasar
Konsensus 1 Komunitas LSS-KKTI: Dasar Komunitas/Paguyuban: KK-Teknologi Informasi, Laboratorium Sinyal dan Sistem, dan Koperasi 1 Pendahuluan 1. Konsensus ini adalah kesepakatan dasar bersama seluruh anggota
Lebih terperinciKEBIJAKAN UNIVERSITAS TENTANG PENYELENGGARAAN KELAS INTERNASIONAL
KEBIJAKAN UNIVERSITAS TENTANG PENYELENGGARAAN KELAS INTERNASIONAL Oleh Rochmat Wahab PENGANTAR (1) ERA GLOBAL SUDAH MENJANGKAU KE SEMUA SISI KEHIDUPAN, TERMASUK SEKTOR PENDIDIKAN. ERA GLOBAL MENUNTUT SETIAP
Lebih terperinciManual Mutu Pengabdian
Manual Mutu Pengabdian MM 03 PJM Revisi Tanggal Dikaji Oleh Disetujui Oleh Pusat Jaminan Mutu Disetujui Oleh: Revisi ke 03 Tanggal 01 Juni 2011 KATA PENGANTAR Kehidupan dan perkembangan akademik di Perguruan
Lebih terperinciKebijakan Mutu ITB
Kebijakan Mutu ITB - (sebagaimana yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Rektor ITB No. 202/SK/K01/OT/, tanggal 15 November ) SPM ITB Deny Juanda Puradimaja dan Satria Bijaksana Satuan Penjaminan Mutu
Lebih terperinciEvaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta
Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Sejarah Kurikulum Prodi Teknik Informatika Hingga saat ini, Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciKebijakan Mutu ITB
Kebijakan Mutu ITB 2006-2010 (sebagaimana yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Rektor ITB No. 202/SK/K01/OT/2006, tanggal 15 November 2006) SPM ITB Deny Juanda Puradimaja dan Satria Bijaksana Satuan
Lebih terperinciSTANDAR PENGABDIAN MASYARAKAT
STANDAR PENGABDIAN MASYARAKAT Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N A N M U T U
Lebih terperinciGAP ANALYSIS KINERJA MANAJEMEN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011.
GAP ANALYSIS KINERJA MANAJEMEN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 Halaman 1 dari 14 GAP ANALYSIS KINERJA MANAJEMEN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS
Lebih terperinci