TEORI behaviorism. Teori belajar koneksionisme
|
|
- Yanti Atmadja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TEORI behaviorism Ada dua jenis pengkondisian: Tipe S : respondent conditioning (pengkondisian responden) identik dengan pengkondisian klasik. Menekankan arti penting stimulus dalam menimbulkan respons yang diinginkan. Kekuatan pengkondisian ditentukan oleh besaran dari response yang terkondisikan. Tipe R : operant conditioning, penekanan pada respons. Kekuatan pengkondisian ditunjukkan dengan tingkat response. Teori belajar koneksionisme Dikembangkan oleh Edward Lee Thorndike tahun Prinsip belajar pada hewan = pada manusia. pembentukan asosiasi antara kesan yang ditangkap pancaindra dgn kecenderungan untuk bertindak atau hubungan antara stimulus dan respon. Dikenal dengan teori S-R 1
2 Hukum-hukum dalam teori koneksionisme: 1. Hukum kesiapan (Law of readiness) Hubungan antara S-R terjadi jika ada kesiapan. Jika ada kesiapan, akibat: respon akan memberikan kepuasan shg tidak akan melakukan hal lain. Ada kesiapan tapi tidak melakukan, akibat: tidak ada kepuasan sehingga melakukan hal lain. Tdk ada kesiapan, akibat: respon tidak memuaskan. 2. Hukum Latihan (Law of exercise) Hubungan S-R akan semakin kuat jika ada latihan (law of use). Jika latihan dihentikan maka S-R melemah (law of disuse). 3. Hukum akibat (law of effect) Jika respons diikuti keadaan yg memuaskan (satisfying state of affairs) maka akan diulang. Jika respons diikuti keadaan yg tidak menyenangkan (annoying state of affairs) maka akan dihentikan. 2
3 Pendidikan menurut thorndike Menyarankan penataan kelas dengan tujuan yg terdefenisi secara jelas. Tujuan pendidikan berada dlm jangkauan kapabilitas pembelajar dan dibagi dalam unit yang bisa dikelolah sehingga keadaan yg memuaskan dapat diaplikasikan. Proses belajar berlangsung dari sederhana ke yang rumit (kompleks). Perilaku pembelajar ditentukan oleh penguatan eksternal bukan oleh motivasi instrinsik. Penekanannya adalah untuk memicu pemberian respon yg benar pada stimuli tertentu. Ujian penting untuk pemberian feedback bagi pembelajar. Teori belajar respondent conditioning (classical) Diperkenalkan oleh Ivan Petrovich Pavlov Konsep: perilaku atau tingkah laku merupakan respon yang dapat diamati Kondisi tertentu (stimuli atau rangsang) Mempengaruhi individu Perilaku (respon) yg diharapkan 3
4 Unsur dalam pengkondisian klasik: Unconditioned stimulus (stimulus yang tak dikondisikan/ US), yang menimbulkan respon alamiah atau otomatis dari organisme. Unconditioned response (respon yang tidak dikondisikan/ UR), merupakan respon otomatis yang disebabkan oleh US. Conditioned stimulus (stimulus yang dikondisikan/cs) merupakan stimulus netral karena tdk menimbulkan respon alamiah organisme. Conditioned response (respon yang dikondisikan/ CR) Prosedur training : CS US UR Demonstrasi pengkondisian: CS CR bentuk UR = CR, besar CR< UR Skema proses classical conditioning Situasi dikondisikan (CS) Penguatan yg dikondisikan (US) Respons yg tdk dikondisikan (UR) Asosiasi kepentingan Respons yg dikondisikan ( CR) 4
5 Konsep pembentukan tingkah laku menurut Pavlov: Law of Respondent Conditioning : perilaku yang diinginkan (respons )akan terbentuk dan semakin meningkat jika dua macam stimulus dihadirkan secara simultan (yang salah satunya berfungsi sebagai reinforcer). Law of Respondent Extinction : perilaku atau respon yang terbentuk pada respondent conditioning akan melemah jika didatangkan kembali tanpa disertai reinforcer. Teori belajar operant conditioning Dikembangkan oleh B. F Skinner Response Respondent response (reflexive response) : Ditimbulkan oleh perangsang tertentu, bersifat relatif tetap tapi sangat terbatas sehingga sulit untuk dimodifikasi. Operant response (instrumental response): Timbul dan berkembangnya diikuti oleh reinforcer krn memperkuat respons organisme. Sifatnya tidak terbatas sehingga mudah untuk dimodifikasi. 5
6 Prinsip dalam pengkondisian tipe R: Setiap response yang diikuti dengan stimulus yang menguatkan cenderung akan diulang. Stimulus yang menguatkan adalah segala sesuatu yang memperbesar rata-rata terjadinya respon operan. Skema proses operant conditioning Situasi Lingkungan (stimulus) Perilaku efektif (respons operan) Penguatan (reinforcement) Asosiasi kepentingan 6
7 Pandangan Skinner tentang Pendidikan: Belajar dapat berlangsung efektif jika: Informasi disajikan bertahap. segera diberi feedback Pembelajar mampu belajar dengan caranya sendiri. Teori Belajar Edwin Ray Guthrie Law of contiguity (hukum kontinguitas) kombinasi stimuli yang mengiringi suatu gerakan cenderung diikuti oleh gerakan itu jika kejadiannya berulang revisi: apa yang dilihat akan menjadi sinyal untuk apa yang dilakukan. One trial learning (belajar satu percobaan) : belajar adalah hasil kontinguitas antara satu pola stimulasi dengan satu respons, dan belajar akan lengkap hanya setelah penyandingan antara stimuli dan respons. Maintaining stimuli (stimuli yg mempertahankan) yaitu dorongan fisiologis akan menjaga organisme tetap aktiv sampai tujuannya tercapai. 7
8 Recency principle (prinsip kebaruan): respon yang dilakukan terakhir kali di hadapan seperangkat stimuli adalah respon yang akan dilakukan ketika kombinasi stimulus itu terjadi lagi di waktu lain. Movement-produced stimuli (stimuli yang dihasilkan oleh gerakan): Stimulasi ekternal Respons nyata Repons nyata Stimuli yang dihasilkan oleh gerakan Cara memutuskan kebiasaan: Metode ambang Metode kelelahan (fatique method). Metode respons yang tidak kompetibel (incompetible respons method). 8
9 Punishment (hukuman) 1. Penyebab organisme berbuat lebih penting daripada rasa sakit akibat dari hukuman. 2. Hukuman akan efektif jika dapat menimbulkan perilaku yang tidak kompetibel dengan perilaku yang dihukum. 3. Hukuman akan efektif jika diaplikasikan bersama dengan stimuli yang menimbulkan perilaku yang dihukum. 4. Jika syarat 2 dan 3 tdk terpenuhi hukuman tdk efektif tapi akan memperkuat respons yg tidak sesuai. Pendapat Guthrie tentang pendidikan Proses pendidikan dimulai dengan menyatakan tujuan yakni menyatakan respons yg harus dibuat untuk suatu stimuli. Motivasi penting karena menimbulkan lebih banyak stimuli untuk menghasilkan perilaku yang diinginkan. Perlu adanya pengulangan dalam pembelajaran. Pendidikan formal seharusnya menyerupai situasi kehidupan nyata semirip mungkin. Penggunaan hukuman pada saat perilaku deruptif itu sedang terjadi, hukuman harus menimbulkan perilaku yang tidak kompetibel dengan perilaku yang mengganggu tersebut. 9
10 Teori albert bandura Belajar observational hasil pengamatan adalah informasi yang akan diproses secara kognitif, individu akan bertindak berdasarkan informasi ini. Ada 4 proses yang mempengaruhi belajar obsevational yaitu: proses atensional, proses retensi, proses produksi dan proses motivasional. Teori kognitif sosial : manusia sebagai organisme yang dinamis dalam memproses informasi dan sebagai organisme sosial. Belajar observational proses attensional Pengamatan terhadap model yang berguna dan karakternya sesuai. Atribut pengamat: Kemampuan konseptual, Set perceptual, kemampuan kognitif, level kemunculan, preferensi yg didapat Proses retensi Informasi disimpan secara simbolik, kapasitas simbolisasi meningkat Atribut pengamat: Keterampilan kognitif, struktur kognitif. Proses Produksi Representasi kognitif, pbservasi pelaksanaan, informasi umpan balik, penyesuaian konsepsi Atribut Pengamat: Kemampuan fisik, subkeahlian komponen Proses Motivational Menciptakan ekpektasi diri dalam pengamat, sebagai insentif untuk menerjemahkan belajar ke kinerja, menyediakan motif untk menggunakan hal yg dipelajari Atribut Pengamat: prefensi insentif, bias komparatif sosial, standar internal. 10
11 Teori kognitif Sosial: Menekankan human agency (agen manusia), perencanaan secara sadar dan pelaksanaan tindakan yang diniatkan yang mempengaruhi masa depan. Ciri agen manusia: Intentionality: perencanaan tindakan untuk tujuan tertentu. (representasi arah tindakan yang akan dilakukan di masa depan). Forethought (pemikiran ke depan): antisipasi atau perkiraan konsekuensi dari niat individu. Bertindak sebagai motivasi karena mengarahkan ke hasil positif dan menjauhkan individu dari hasil negatif. Self-reactiveness: menghubungkan pikiran dan tindakan. (faktor kecakapan, keyakinan dan nilai). Self-reflectiveness : kemampuan metakognisi untuk merenungkan arah, konsekuensi dan makna dari rencana dan tindakan individu. Pandangan Bandura tentang Pendidikan Segala sesuatu dapat dipelajari melalui pengalaman langsung maupun tak langsung. Model akan efektif jika dilihat sebagai memiliki kehormatan, kompetensi, status tinggi atau kekuasaan. Misal: guru menjadi model bagi siswa. Penguatan intrinsik lebih penting dari ekstrinsik sehingga guru perlu membantu siswa untuk merumuskan tujuan yang dapat dicapai. Proses retensi sangat penting dan dipengaruhi oleh kemampuan verbal sehingga guru harus mempertimbangkan kemampuan verbal siswa saat merencanakan modeling. Guru harus mengetahui proses pembentukan perilaku dan proses motivasional. Penggunaan film, ceramah, demonstrasi sangat efektif dalm pembelajaran 11
TEORI BELAJAR BEHAVIORISME (TINGKAH LAKU)
TEORI BELAJAR BEHAVIORISME (TINGKAH LAKU) Penguatan (+) Stimulus Respon Reinforcment Penguatan (-) Faktor lain ialah penguatan (reinforcement) yang dapat memperkuat timbulnya respons. Reinforcement bisa
Lebih terperinciTeori Belajar Behavioristik
Teori Belajar Behavioristik Pandangan tentang belajar : Belajar merupakan perubahan tingkah laku yang terjadi berdasarkan paradigma S-R (stimulus- respon) Ciri-ciri teori belajar behavioristik : a. Mementingkan
Lebih terperinciTEORI BELAJAR TINGKAH LAKU
TEORI BELAJAR TINGKAH LAKU 1. Teori Belajar Tingkah Laku (Behaviorisme) Paham behaviorisme memandang belajar sebagai perkayaan/penambahan materi pengetahuan (material) dan atau perkayaan pola-pola respon
Lebih terperinciTEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK Pertemuan ke-2 1 Pemerolehan vs Pembelajaran Pemerolehan memiliki ciri-ciri yang sama dengan pemerolehan bahasa pertama, seorang anak penutur asli, sedangkan belajar bahasa
Lebih terperinciTeori Teori Belajar: Behaviorisme, Kognitif, dan Gestalt
Teori Teori Belajar: Behaviorisme, Kognitif, dan Gestalt Jika menelaah literatur psikologi, kita akan menemukan sejumlah teori belajar yang bersumber dari aliran aliran psikologi. Di bawah ini akan dikemukakan
Lebih terperinciBERBAGAI PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI
BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI Subtitle MENGAPA INDIVIDU BERPERILAKU AGRESIF? PENDEKATAN-PENDEKATAN BIOLOGIS PSIKODINAMIKA BEHAVIOR HUMANISTIK KOGNITIF Memandang perilaku dari sudut pandang pemfungsian
Lebih terperinciTeori-teori Belajar. Teori Behavioristik. Afid Burhanuddin. Memahami teori-toeri belajar dan implementasinya dalam proses pembelajaran.
Teori-teori Belajar Teori Behavioristik Afid Burhanuddin Belajar Mengajar Kompetensi Dasar Memahami teori-toeri belajar dan implementasinya dalam proses pembelajaran Indikator Memahami hakikat teori pembelajaran
Lebih terperinciUntuk pemahaman yang lebih mendalam, perlu diuraikan definisi belajar tersebut melalui penjelasan dari komponen-komponen dan istilah-istilah serta
WHAT IS LEARNING? Belajar adalah salah satu bidang kajian terpenting dalam psikologi dan merupakan suatu konsep yang benar-benar sulit didefinisikan. Dalam American Heritage Dictionary, belajar diartikan
Lebih terperinciEDWIN RAY GUTHRIE UMBY 2015
EDWIN RAY GUTHRIE 1886-1959 UMBY 2015 ONE TRIAL LEARNING Teori utama : one trial learning Prinsip : hukum kontiguitas Konsep belajar : asosiasi akan terbentuk dengan kuat antara S R saat pertama kali
Lebih terperinciLEARNING OLEH: ASEP SUPENA
LEARNING OLEH: ASEP SUPENA BELAJAR (LEARNING) PROSES PERUBAHAN YANG RELATIF PERMANEN PADA PENGETAHUAN ATAU TINGKAH LAKU YANG DISEBABKAN OLEH SUATU PENGALAMAN (Woolfolk, 2004) BELAJAR (LEARNING) Perubahan
Lebih terperinciTEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK. MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Belajar dan Pembelajaran yang dibina oleh Bapak Drs. Parno, M.
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Belajar dan Pembelajaran yang dibina oleh Bapak Drs. Parno, M.Si oleh Yunida Ekawati 110321406344 Zul Farida Arini 110321406367 Elies
Lebih terperinciPrinsip dan prosedur dasar modifikasi perilaku
Modul ke: Prinsip dan prosedur dasar modifikasi perilaku Punishment, stimulus control, respondent conditioning Fakultas Psikologi Rizka Putri Utami, M.Psi, Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciE.E.L. THORNDIKE Belajar merupakan peristiwa asosiasi antara stimulus (S) dengan respon (R) Supaya tercapai hubungan antara S dengan R, dibutuhkan kem
TEORI BELAJAR Rosita E.K., M.Si E.E.L. THORNDIKE Belajar merupakan peristiwa asosiasi antara stimulus (S) dengan respon (R) Supaya tercapai hubungan antara S dengan R, dibutuhkan kemampuan untuk melakukan
Lebih terperinciSocial Learning Theory
Modul ke: 04Fakultas Erna PSIKOLOGI Social Learning Theory Multahada, S.HI., S.Psi., M.Si Program Studi Psikologi Pendekatan Umum Teori P E R I L A K U o B S E R V A T I O N A l Teori Belajar Tradisional
Lebih terperinciProgram Pascasarjana - UNY TEORI BELAJAR. (Learning Theory) Oleh. Dr. H. MUKMINAN. PPs. UNY /
Program Pascasarjana - UNY TEORI BELAJAR (Learning Theory) Oleh Dr. H. MUKMINAN PPs. UNY - 2015/2016 Email: mukminan@yahoo.co.id HP: 08157956800 1 Hand-Out Untuk Perkuliahan Program Doktor (S3) Program
Lebih terperinciLe L ar a n r i n ng n g (Pa P r a t r 1) 1 By : Ika Sari Dewi
Learning (Part 1) By : IkaSari Dewi Definisi Perubahan perilaku yang relatif permanen yang dibentuk melalui pengalaman. Tidak semua perubahan perilaku merupakan hasil belajar Perubahan perilaku karena
Lebih terperinciAgus Triyanto, M.Pd. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2011
Agus Triyanto, M.Pd. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2011 Teori Belajar Behavioristik Tokoh Teori Behavioristik a. Edward Lee Thorndike
Lebih terperinciTEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN PLPG PGSD UAD 2016
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN PLPG PGSD UAD 2016 Kompetensi Inti : Memahami teori belajar dan prinsip pembelajaran yang dapat diterapkan pada Pendidikan Anak Usia Dini Kompetensi Dasar : 1. Menjelaskan
Lebih terperinciantara stimulus dan respon. Menurut Pavlov respon dari seseorang tergantung
Teori teori Behaviorisme 1. Classical Conditioning, Ivan Pavlov (1849 1936) Pavlov adalah seorang psikolog dari Rusia yang menemukan hubungan antara stimulus dan respon. Menurut Pavlov respon dari seseorang
Lebih terperinciBehavior and Social Learning Theory
MODUL 4 PSIKOLOGI PERKEMBANGAN 1 Behavior and Social Learning Theory Materi yang akan di bahas: a. Pendekatan Umum Teori b. Penekanan pada Perilaku Belajar c. Hukum Universal d. Teori Belajar Modern e.
Lebih terperinciTEORI PENGUATAN OLEH SKINNER
TEORI PENGUATAN OLEH SKINNER A. Bentuk Teori Skinner B.F. Skinner (104-1990) berkebangsaan Amerika dikenal sebagai tokoh behavioris dengan pendekatan model instruksi langsung (directed instruction) dan
Lebih terperinciPENGKONDISIAN OPERAN & BELAJAR SOSIAL
PENGKONDISIAN OPERAN & BELAJAR SOSIAL PENGKONDISIAN OPERAN Bentuk pembelajaran dimana konsekuensi dari perilaku menghasilkan perubahan dalam probabilitas terjadinya perilaku. Reinforcement (Penguatan)
Lebih terperinciPerilaku Konsumen. Pengantar. Hikmah Ubaidillah, M.IKom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Marketing Communication
Modul ke: Perilaku Konsumen Pengantar Fakultas Ilmu Komunikasi Hikmah Ubaidillah, M.IKom Program Studi Marketing Communication www.mercubuana.ac.id DEFINISI UMUM semua bentuk modifikasi perilaku untuk
Lebih terperinciPrinsip dan prosedur dasar modifikasi perilaku
Modul ke: 03 Ainul Fakultas Psikologi Prinsip dan prosedur dasar modifikasi perilaku Punishment, stimulus control, respondent conditioning Mardiah, S.Psi, M.Sc. Program Studi Psikologi Punishment Adanya
Lebih terperinciPengantar Modifikasi Perilaku
Modul ke: 01 Ainul Fakultas Psikologi Pengantar Modifikasi Perilaku Pengertian, Sejarah, Review Psikologi belajar, Ruang lingkup, Manfaat mempelajari Modifikasi Perilaku Mardiah, S.Psi, M.Sc. Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Teori Konseling Behavioral konseling
BAB I PENDAHULUAN Pendidikan adalah sebuah aset yang penting di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, karena bagaimana pun tidak ada bangsa yang maju tanpa diiringi pendidikan yang bermutu. Pendidikan
Lebih terperinciPerilaku Konsumen Summary Chapter 9
Perilaku Konsumen Summary Chapter 9 by: Deya Putra Errid Hadisyah Putra Kemal Aditya Naufalia Tria Lestari Putri 1. Jelaskanlah proses Classical Conditioning. Gunakan eksperimen Pavlov untuk membantu anda
Lebih terperinci1. DEFINISI : BELAJAR, ADALAH PROSES PERUBAHAN TINGKAH LAKU YANG ADA PADA DIRI INDIVIDU BAIK YANG BERKENAAN DENGAN ASPEK LOGIKA, ETIKA, ESTETIKA,
1. DEFINISI : BELAJAR, ADALAH PROSES PERUBAHAN TINGKAH LAKU YANG ADA PADA DIRI INDIVIDU BAIK YANG BERKENAAN DENGAN ASPEK LOGIKA, ETIKA, ESTETIKA, KARYA, DAN PRAKTIKA. PEMBELAJARAN, ADALAH PROSES KEGIATAN
Lebih terperinciAWAL MUNCULNYA TEORI BEHAVIORISME
TEORI BEHAVIORISTIK KELOMPOK 2 ABRAR YUSRA (5115153527) ACHMAD RIZQI AGFIAN (5115152309) ARI PRABOWO (5115152234) CITRATRI AYUNINGTIAS (5115152673) DHIMAZ IDRIS (5115151820) EKA MARDIANA (5115154962) ENCIK
Lebih terperinciMODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BIMBINGAN DAN KONSELING (BK) SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BIMBINGAN DAN KONSELING (BK) SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER KELOMPOK KOMPETENSI E PEDAGOGIK: KAIDAH BELAJAR DALAM BIMBINGAN
Lebih terperinciOleh : Muh. Mustakim, M.Pd.I
Oleh : Muh. Mustakim, M.Pd.I Hakikat Belajar Belajar merupakan proses mencapai berbagai dan sikap untuk bekal hidup di masa mendatang. macam kompetensi, Belajar adalah proses mendapatkan perubahan dalam
Lebih terperinciTeori belajar : Analisis perilaku BF Skinner
Teori belajar : Analisis perilaku BF Skinner Biografi BF Skinner Burrhus Frederic Skinner lahir 1904 di Pennsylvania Ayahnya seorang pengacara dan politisi ternama, ibunya seorang ibu rumah tangga Skinner
Lebih terperinciPertemuan 5 PENDEKATAN TRANSORIENTASIONAL
Pertemuan 5 PENDEKATAN TRANSORIENTASIONAL Mempelajari psikologi individu melalui fungsi biologi/tubuh Fokus : Bagaimana tubuh mempengaruhi perilaku, perasaan dan pikiran seseorang Biologi mempengaruhi
Lebih terperinciKAJIAN PSIKOLOGIS TENTANG PENDEKATAN TEORI REINFORCEMENT DALAM PROSES PEMBELAJARAN
KAJIAN PSIKOLOGIS TENTANG PENDEKATAN TEORI REINFORCEMENT DALAM PROSES PEMBELAJARAN Oleh: Etty Ratnawati Jurusan Tadris IPS IAIN Syekh Nurjati Cirebon Email: ettyratnawati69@gmail.com Abstrak Dalam kegiatan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Konsep Belajar Mandiri (Self-directed Learning) sebenarnya berakar dari. dipaparkan Munir (2001:1-4) sebagai berikut:
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Tinjauan Umum Pengertian Belajar Jarak jauh Dengan Sistem Tutorial Konsep Belajar Mandiri (Self-directed Learning) sebenarnya berakar dari konsep pendidikan orang
Lebih terperinciSejarah dan Aliran-Aliran Psikologi
Modul ke: Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi Behaviorisme Fakultas Psikologi Dra. Anna Amanah, Psi., MSi. www.mercubuana.ac.id Program Studi Psikologi Tokoh Tokoh: Ivan P. Pavlov 1849 1936 John Broadus
Lebih terperinciBagian 1. Pendahuluan: Evaluasi dan Persoalan Mutu Hasil Belajar
Bagian 1 Pendahuluan: Evaluasi dan Persoalan Mutu Hasil Belajar Adagium dalam Pendidikan : Tidak boleh ada coba-coba dalam pendidikan Karena bahan bakunya adalah anak manusia Esensi Pendidikan SUBYEK DIDIK
Lebih terperinciTEORI BELAJAR DALAM PSIKOLOGI PENDIDIKAN THEORY OF LEARNING ACCORDING TO EDUCATIONAL PSYCHOLOGY ABSTRACT
Jurnal Sosial Humaniora ISSN 2087-4928 Volume 4 Nomor 2, Oktober 2013 62 TEORI BELAJAR DALAM PSIKOLOGI PENDIDIKAN THEORY OF LEARNING ACCORDING TO EDUCATIONAL PSYCHOLOGY RK Rusli 1a dan MA Kholik 1 1 Program
Lebih terperinciMEMAHAMI TEORI-TEORI PERILAKU BELAJAR DALAM ORGANISASI
MEMAHAMI TEORI-TEORI PERILAKU BELAJAR DALAM ORGANISASI Oleh: Alimul Muniroh 1 Abstrak Belajar adalah suatu proses perubahan perilaku yang mendasar sebagai hasil dari pengalaman di sebuah organisasi/ lembaga
Lebih terperinciFaktor penentu : Internal : persepsi, sikap, nilai, motivasi, proses belajar, gaya hidup Eksternal : budaya/norma, nilai sosial, kelompok 3/3/2011 2
3/3/2011 1 Faktor penentu : Internal : persepsi, sikap, nilai, motivasi, proses belajar, gaya hidup Eksternal : budaya/norma, nilai sosial, kelompok 3/3/2011 2 3/3/2011 3 3/3/2011 4 PERSEPSI Proses kognitif
Lebih terperinciImplikasi dan dampak teori Operant Condiioning dalam proses pengajaran Aqidah Akhlak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam menerapkan metode yang baik untuk suatu proses pembelajaran, maka harus diperlukan teori yang cocok untuk sebuah model pembelajaran yang mampu diserap dan
Lebih terperinciTEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK Teori belajar behavioristik menjelaskan belajar itu adalah perubahan perilaku yang dapat diamati, diukur dan dinilai secara konkret. Perubahan terjadi melalui rangsangan (stimulans)
Lebih terperinciTeori Koneksionisme (Kn) Oleh Muna Erawati
Teori Koneksionisme (Kn) Oleh Muna Erawati Edward Lee Thorndike Sekilas tentang Penemu Thorndike lahir di Williamsburg, Massachusett. Mendengar kata psikologi pertama kali di Universitas Wesleyan Mengambil
Lebih terperinciTeori Pembelajaran Behavioristik, Kognitif, dan Konstruksivisme
Nama : Irfan Wanata NIM : 0706547 Prodi : Pendidikan Ilmu Komputer Kelas : Kom A MK : BPIK Teori Pembelajaran Behavioristik, Kognitif, dan Konstruksivisme Teori Behavioristik Teori Behaviorisme memandang
Lebih terperinciREAKTUALISASI PENDIDIKAN BEHAVIORISTIK
REAKTUALISASI PENDIDIKAN BEHAVIORISTIK Faizatul Muazzaroh Sekolah Tinggi Agama Islam Ma arif (STAIM) Sampang Email: faizatul_muazzaroh@ymail.com Abstrak : Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa persoalan
Lebih terperinciPERBANDINGAN ANTARA TEORI BELAJAR DISIPLIN MENTAL, BEHAVIORISME DAN KOGNITIFISME
PERBANDINGAN ANTARA TEORI BELAJAR DISIPLIN MENTAL, BEHAVIORISME DAN KOGNITIFISME Disiplin Mental Behaviorisme Kognitifisme Belajar merupakan penyeimbangan dari kekuatan, kemampuan dna potensipotensi yang
Lebih terperinciPENGANTAR & PENGKONDISIAN KLASIK
KONSEP BELAJAR DITA RACHMAYANI., S.PSI., M.A / DITA.LECTURE.UB.AC.ID PENGANTAR & PENGKONDISIAN KLASIK DEFINISI BELAJAR Learning is shown by a change in behavior as a result of experience (Cronbach, 1954)
Lebih terperinciMEMAHAMI TEORI-TEORI PERILAKU BELAJAR DALAM ORGANISASI
MEMAHAMI TEORI-TEORI PERILAKU BELAJAR DALAM ORGANISASI Alimul Muniroh Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah Lamongan, Indonesia E-mail: alimulmuniroh1@gmail.com Abstract: Learning is a fundamental process
Lebih terperinciTEORI BELAJAR & APLIKASINYA. by FH
TEORI BELAJAR & APLIKASINYA Manfaat Teori Belajar Bagi Guru : Membantu guru untuk memahami bagaimana siswa belajar Membantu proses belajar lebih efektif, efisien dan produktif Membimbing guru untuk merancang
Lebih terperinciKata Sambutan. Jakarta, April 2017 Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Sumarna Surapranata, Ph.D. NIP
Kata Sambutan Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagai kunci keberhasilan belajar siswa Guru profesional adalah guru yang kompeten membangun proses pembelajaran yang baik
Lebih terperinciSchool of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-2
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-2 DASAR PERILAKU INDIVIDU Dasar-dasar perilaku individu akan
Lebih terperinciTugas Aliran Pendidikan dan teori-teori Belajar Page 1
TEORI BELAJAR MENURUT ALIRAN BEHAVIORISME DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN Afandi dan Tulus Junanto Program Doctor Pascasarjana Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta Email: pandi.fkip.untan@gmail.com
Lebih terperinciPerkembangan Sepanjang Hayat
Modul ke: Perkembangan Sepanjang Hayat Pengantar Memahami Teori Perkembangan Fakultas PSIKOLOGI Hanifah, M.Psi, Psikolog Program Studi Psikologi http://mercubuana.ac.id Kajian Perkembangan Manusia Apa
Lebih terperinciBELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR
Makalah yang disampaikan dalam Sarasehan Pendidikan Membentuk Siswa yang Rajin Belajar dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Balai Dukuh Mulo Wonosari, 14 Juli 2013. BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR
Lebih terperinciSEKILAS TENTANG TEORI
Learning Motivation and Performance SEKILAS TENTANG TEORI Teori yang baik fakta, hubungan diantara fakta-fakta, dan rasio yang logis. Teori yang baik juga berguna untuk : Menjelaskan fakta sesederhana
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Belajar a. Pengertian Belajar Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru. Perubahan
Lebih terperinciPSIKOLOGI UMUM 1. Aliran Bevahiorisme: Neo-Behaviorisme
PSIKOLOGI UMUM 1 Aliran Bevahiorisme: Neo-Behaviorisme Edward C. Tolman Clark L. Hull B.F. Skinner Alberd Bandura Julian Rotter Neobehaviorisme 1930 1960: Tolman, Hull & Skinner Beberapa prinsip Neobehaviorisme:
Lebih terperinciTEORI BELAJAR SKINNER
TEORI BELAJAR SKINNER A. ALIRAN PSIKOLOGI TINGKAH LAKU (BEHAVIOR) Banyak teori tentang belajar yang telah berkembang mulai abad ke 19 sampai sekarang ini. Pada awal abad ke-19 teori belajar yang berkembang
Lebih terperinciMODUL GURU PEMBELAJAR
MODUL GURU PEMBELAJAR BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KELOMPOK KOMPETENSI E PEDAGOGIK : KAIDAH BELAJAR DALAM BIMBINGN DAN KONSELING Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Lebih terperinciSchool of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-2
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-2 DASAR PERILAKU INDIVIDU Dasar-dasar perilaku individu akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Kualitas sumber daya manusia tergantung pada kualitas pendidikannya. Upaya peningkatan
Lebih terperinciBehaviorisme. Disusun oleh: Dr. phil. Hana Panggabean
Behaviorisme Disusun oleh: Dr. phil. Hana Panggabean Behaviorisme muncul sebagai kritik lebih lanjut dari strukturalisme Wundt. Meskipun didasari pandangan dan studi ilmiah dari Rusia, aliran ini berkembang
Lebih terperinciMAKALAH KONTRIBUSI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR ORANG DEWASA DI MASYARAKAT. Disampaikan pada seminar nasional
MAKALAH KONTRIBUSI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR ORANG DEWASA DI MASYARAKAT Disampaikan pada seminar nasional kontribusi Pendidikan NonFormal dalam Pembangunan Bandung, 23
Lebih terperinciMODUL GURU PEMBELAJAR
MODUL GURU PEMBELAJAR BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMA/SMK) KELOMPOK KOMPETENSI E PEDAGOGIK : KAIDAH BELAJAR DALAM BIMBINGN DAN KONSELING Direktorat Jenderal
Lebih terperinciTeknik lainnya dalam modifikasi perilaku
Modul ke: 12 Rizka Fakultas Psikologi Teknik lainnya dalam modifikasi perilaku Restrukturisasi kognisi, relaksasi, dan desensitisasi Putri Utami, M.Psi Program Studi Psikologi http://mercubuana.ac.id Restukturisasi
Lebih terperinciPENERAPAN TEORI BEHAVIORISTIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB (KAJIAN TERHADAP PEMIKIRAN BF. SKINNER)
PENERAPAN TEORI BEHAVIORISTIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB (KAJIAN TERHADAP PEMIKIRAN BF. SKINNER) MUHAMMAD MAHMUDI Mahasiswa Keguruan Bahasa Arab Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang, Jl.
Lebih terperinciKONSEP KOGNISI SOSIAL - BANDURA
5 KONSE KOGNISI SOSIA - BANDURA A. KONSE KOGNISI SOSIA ENANG KERIBADIAN Menurut Bandura, walaupun prinsip belajar cukup untuk menjelaskan dan meramalkan perubahan perilaku, namun prinsip tersebut harus
Lebih terperinciPenempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) 2 Dasar Dasar Perilaku Individu 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S E L E V E N T H E D I T
Lebih terperinciDIPLOMA PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING. WPK1313 Psikolgi Pembelajaran
DIPLOMA PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING WPK1313 Psikolgi Pembelajaran Minggu 2 Pensyarah: Ustazah Dr Nek Mah Bte Batri PhD Pendidikan Agama Islam (UMM) PhD Fiqh Sains & Teknologi (UTM) PENILAIAN PEMBELAJARAN
Lebih terperinciDisampaikan pada Diklat Management Quality Control bagi Kepala SMP Se-Provinsi Banten, Hotel Patra Jasa Anyer, Serang Banten
Disampaikan pada Diklat Management Quality Control bagi Kepala SMP Se-Provinsi Banten, Hotel Patra Jasa Anyer, Serang Banten Oleh : DEDI HERDIANA HAFID 1. MEMAHAMI BELAJAR HARUS BERKAITAN DENGAN KONSEP
Lebih terperinciOleh: Dadang Sukirman Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia
PRINSIP PEMBELAJARAN Oleh: Dadang Sukirman Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia A. Kompetensi yang diharapkan: Mahasiswa diharapkan dapat
Lebih terperinciTahapan Perkembangan Kognitif Menurut Piaget
TEORI PERKEMBANGAN 1. PENDEKATAN PERKEMBANGAN KOGNITIF Pendekatan ini di dasarkan pada asumsi atau keyakinan bahwa kemampuan kognitif merupakan sesuatu yang fundamental dan yang membimbing tingkah laku
Lebih terperinciTEORI BELAJAR & APLIKASINYA
TEORI BELAJAR & APLIKASINYA Oleh: Sugihartono, M.Pd dan Tim yulia_ayriza@uny.ac.id Manfaat Teori Belajar Bagi Guru : Membantu guru untuk memahami bagaimana siswa belajar Membantu proses belajar lebih
Lebih terperinciKonsep dan Makna Belajar
Konsep dan Makna Belajar 1. Konsep Belajar. Belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan tujuan dan bahan acuan interaksi, baik yang bersifat eksplisit maupun implisit (tersembunyi).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Dimana hanya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Dimana hanya melalui pendidikan merupakan usaha sadar agar pengembangan potensi sumber daya manusia pada saat
Lebih terperinciMEMELAJARI TEORI-TEORI BELAJAR. Dosen Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura Ambon
MEMELAJARI TEORI-TEORI BELAJAR Oleh Muh. Samad Rumalean Dosen Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura Ambon Abstrak: Teori dan praktek merupakan
Lebih terperinciPERILAKU DALAM BERORGANISASI
PERILAKU DALAM BERORGANISASI Pertemuan 2 Pokok Bahasan: Dasar-dasar perilaku Individu Sub Pokok Bahasan: Karakteristik Biografik Kemampuan, Kepribadian, Persepsi Belajar 1 Karakteristik Biografik Yaitu
Lebih terperinciTEORI BELAJAR. Oleh : Dedy Iswanto, S.Pd.
TEORI BELAJAR Oleh : Dedy Iswanto, S.Pd. Belajar adalah suatu aktifitas atau kegiatan dimana terdapat sebuah proses dan tahapan dari tidak tahu menjadi tahu, tidak mengerti menjadi mengerti, tidak bisa
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. belum diketahui serta memaksimalkan potensi yang dimiliki seseorang.
1 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Teori Belajar Belajar adalah suatu kegiatan memahami dan menemukan sesuatu yang belum diketahui serta memaksimalkan potensi yang dimiliki seseorang. Belajar adalah proses perubahan
Lebih terperinciKEGIATAN BELAJAR I TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR I TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN URAIAN MATERI Sebelum bapak/ibu mempelajari lebih lanjut materi tentang teori behavioristik, ada baiknya bapak/ibu berfikir
Lebih terperinciSKINNER TIGA ASUMSI DASAR SKINNER
3 SKINNER Minat utama Skinner adalah pada analisis eksperimental atas tingkah laku. Skinner melakukan penelitian pada tikus atau burung merpati. Di samping itu, Skinner juga menerapkan prinsip-prinsip
Lebih terperinciPsikologi Pendidikan
Psikologi Pendidikan Pentingnya Psikologi dalam Pendidikan Psikologi membantu pendidik memahami karakteristik kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik secara integral. Pendidik mampu memahami
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Motivasi tidak terlepas dari kata kebutuhan atau needs atau want, dipenuhi, maka akan berpotensi untuk muncul kembali sampai
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Motivasi 1. Pengertian Motivasi Motif atau motivasi berasal dari kata latin moreve yang berarti dorongan dari dalam diri manusia untuk bertindak atau berperilaku. Motivasi tidak
Lebih terperinciKonsep-konsep Modifikasi Perilaku. Danang Setyo Budi Baskoro, S.Psi., M.Psi
Konsep-konsep Modifikasi Perilaku Danang Setyo Budi Baskoro, S.Psi., M.Psi POKOK BAHASAN 1. Dasar Pemikiran 2. Definisi Modifikasi Perilaku 3. Perilaku 4. Pendekatan behavioristik 5. Prinsip dasar Modifikasi
Lebih terperinciPELAKSANAAN WAJIB BELAJAR 9 TAHUN DI KECAMATAN KERITANG KABUPATEN INDRAGIRI HILIR TESIS
PELAKSANAAN WAJIB BELAJAR 9 TAHUN DI KECAMATAN KERITANG KABUPATEN INDRAGIRI HILIR TESIS Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Megister Manajemen Pendidikan Islam OLEH : T A U P I
Lebih terperinciDasar Perilaku Individual. Arum Darmawati Jurusan Manajemen Universitas Negeri Yogyakarta
Dasar Perilaku Individual Arum Darmawati Jurusan Manajemen Universitas Negeri Yogyakarta Karakteristik Biografis Karakteristik pribadi yang objektif dan mudah diperoleh dari catatan pribadi, misalnya:
Lebih terperinciReviu Teori Social Learning Bandura. Asessmen & Analisis Behavioristik
Reviu Teori Social Learning Bandura Asessmen & Analisis Behavioristik Magister Profesi Klinis Dewasa UI Februari 2009 Reinforcement theories: S modeling stimuli R S reinf Social learning theory: Anticipated
Lebih terperinciMATERI PENDEKATAN KONSELING PERILAKU
MATERI PENDEKATAN KONSELING PERILAKU 1. Latar Belakang Konseling behavior dikembangkan sejak 1950-an dan 1960-an. Konseling tersebut merupakan pemisahan yang radikal dari psikoanalisis yang berlaku saat
Lebih terperinciB.F. Skinner. Pendekatan Psikologi Skinner
B.F. Skinner Teori Kepribadian Behaviorisme Pendahuluan Behaviorisme adalah sebuah aliran dalam psikologis yang didirikan oleh John B. Watson pada tahun 1913. Seperti halnya psikoanalisa, behaviorisme
Lebih terperinciKELOMPOK KOMPETENSI B TEORI BELAJAR, RELASI, FUNGSI, PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
KELOMPOK KOMPETENSI B TEORI BELAJAR, RELASI, FUNGSI, PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN Kata Sambutan Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagai kunci keberhasilan belajar siswa.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Dalam proses pengajaran, unsur belajar memegang peranan yang penting atau
7 BAB II LANDASAN TEORI A. Konsep Belajar Dalam proses pengajaran, unsur belajar memegang peranan yang penting atau vital. Oleh karena itu, penting sekali bagi setiap guru untuk memahami sebaikbaiknya
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH PERKEMBANGAN BELAJAR MOTORIK
MATA KULIAH PERKEMBANGAN BELAJAR MOTORIK Oleh: Drs. H. Yudha M. Saputra, M.Ed Drs. H. Badruzaman, M.Pd. PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciPilihlah salah satu jawaban yang Anda anggap benar dari empat pilihanjawaban B, C, atau D)
:;:::~ LatihanSoal Pilihlah salah satu jawaban yang Anda anggap benar dari empat pilihanjawaban B, C, atau D) yang ada (A, 1. Respon tunggal yang diperkuat menurut dua atau lebih pengoperasian penjadwalan
Lebih terperinciAnna Rakhmawati Jurdik Biologi FMIPA UNY
Materi Kuliah BIOLOGI UMUM Perilaku Makhluk Hidup Anna Rakhmawati Jurdik Biologi FMIPA UNY Email: anna_rakhmawati@uny.ac.id 2014 Pengertian perilaku (behavior): -bertindak, bereaksi, atau berfungsi dalam
Lebih terperinciLATAR BELAKANG Ketika karyawan baru dipekerjakan, mereka tidak mungkin mampu beradaptasi dgn pekerjaan secara sempurna meskipun mereka lolos seleksi y
PELATIHAN LATAR BELAKANG Ketika karyawan baru dipekerjakan, mereka tidak mungkin mampu beradaptasi dgn pekerjaan secara sempurna meskipun mereka lolos seleksi yang ketat Ketika pekerjaan/posisi baru diciptakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan selanjutnya. Hal ini sesuai dengan Undang-undang RI Nomor 20
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan sekolah dasar sebagai jenjang paling dasar pada pendidikan formal mempunyai peran besar bagi keberlangsungan proses pendidikan selanjutnya. Hal ini sesuai
Lebih terperinciPRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FIP UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FIP UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Tujuan Pembelajaran Mahasiswa diharapkan dapat: Menjelaskan berbagai Prinsip Pembelajaran Memberikan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hasil Belajar Setiap individu terus melakukan proses belajar dalam hidupnya. Banyak para ahli yang menjelaskan definisi dari belajar sebagai berikut : a) Lefrancois, G. R.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. TK (Taman kanak-kanak) merupakan salah satu lembaga pendidikan formal
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang TK (Taman kanak-kanak) merupakan salah satu lembaga pendidikan formal dalam rangka sistem pendidikan nasional yang merupakan salah satu bentuk
Lebih terperinci