Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

Transkripsi

1 Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Sumatera Utara

2 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI JALAN KONDISI TRANSPORTASI SDP 4 ANGGARAN PEMBANGUNAN RENCANA PENGEMBANGAN 1

3 1. KONDISI WILAYAH 2

4 KONDISI WILAYAH A. GEOGRAFIS Garis Lintang : 1 LU - 4 LU Garis Bujur : BT Batas Wilayah Sumatera Utara Batas Barat : Nanggroe Aceh Darussalam Batas Timur : Selat Malaka, Sumbar Batas Utara : Selat Malaka Batas Selatan : Prop.Riau dan Sumbar B. DEMOGRAFI Jumlah Penduduk Tahun 2005 : juta jiwa Tingkat Pertumbuhan : 1.37% Jumlah Penduduk Terbesar (Kota Sumut) : juta jiwa Jumlah Penduduk Terendah (Kab. Pak Pak Barat) : juta jiwa Tingkat Kepadatan : 107 jiwa/km Sumber : BPS, 2005 Tahun 2005 Propinsi Sumatera Utara terdiri atas 18 kab, 7 kota dan 328 kecamatan dengan luas area ,82 km2. Tahun 2007 mengalami pemekaran sebanyak 1 kabupaten yaitu kab. Batubara. Total menjadi 19 Kab. dan 7 Kota. 3

5 DATA WILAYAH PROPINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2005 NO NAMA JUMLAH LUAS JUMLAH KABUPATEN/KOTA KEC KEL DESA WILAYAH (KM2) PENDUDUK (JIWA) KETERANGAN 1 KAB. TAPANULI TENGAH ,58 286,659 2 KAB. TAPANULI UTARA ,64 267,411 3 KAB. TAPANULI SELATAN ,92 619,223 4 KAB. NIAS ,48 455,688 5 KAB.LANGKAT ,88 971,282 6 KAB. KARO ,27 324,001 7 KAB. DELI SERDANG ,91 1,416,168 8 KAB. SIMALUNGUN ,35 830,745 9 KAB. ASAHAN ,34 1,028, KAB. LABUHAN BATU ,98 955, KAB. DAIRI ,80 246, KAB. TOBA SAMOSIR ,90 173, KAB. MANDAILING NATAL ,00 385, KAB. NIAS SELATAN ,21 276, KAB. PAK PAK BARAT ,30 35, KAB. RUMBANG HASUNDUTAN ,20 162, KAB. SAMOSIR*) ,26 125,145 Pemekaran dr sbgn wil Toba Samosir 18 KAB. SERDANG BEDAGAI*) ,09 656,836 Pemekaran dr sbgn wil Deli Serdang 19 KOTA MEDAN ,122, KOTA PEMATANG SIANTAR , KOTA SIBOLGA , KOTA TANJUNG BALAI , KOTA BINJAI , KOTA TEBING TINGGI , KOTA PADANG SIDEMPUAN ,111 JUMLAH ,81 12,355,974 Sumber : BPS,

6 KONDISI WILAYAH C. SOSIO EKONOMI Kondisi sosio ekonomi Propinsi Sumatera Utara didominasi sektor pertanian Tercatat nilai PDRB perkapita tahun 2006 berdasarkan harga berlaku sebesar Rp D. NILAI PDRB HARGA BERLAKU Tahun Tahun Tahun Tahun Sumber : BPS,

7 2. KONDISI TRANSPORTASI JALAN 6

8 PETA PROPINSI SUMUT 7

9 INFORMASI JARINGAN JALAN Panjang jalan di Propinsi Sumatera Utara adalah km dengan rincian sebagai berikut 1. Jalan Nasional Total panjang jalan Nasional adalah km km (kondisi Mantap), 783 km (kondisi baik), 945 km (kondisi sedang), 369 Km (Tidak mantap) 250 km (kondisi rusak ringan), 119 km (rusak berat) 2. Jalan Provinsi Total panjang jalan Provinsi adalah km km (kondisi mantap), 281 km (baik), 899 km (sedang), km (tidak mantap), 784 km (rusak ringan), 954 km (rusak berat) 3. Jalan Kabupaten Total panjang jalan Kabupaten adalah km km (kondisi mantap), km (baik), km (sedang), (tidak mantap), km (rusak ringan), km (rusak berat). Sumber : Ditjen Bina Marga Dep. PU 8

10 PETA PRASARANA TRANSPORTASI DARAT 9

11 INFORMASI KONDISI JALAN Kondisi Jalan Nasional di Provinsi Sumut 9% 6% 3% 40% MANTAP BAIK SEDANG 23% TIDAK MANTAP RUSAK RINGAN 19% RUSAK BERAT Kondisi Jalan Provinsi di Provinsi Sumut Kondisi Jalan Kabupat en di Provinsi Sumut 16% 20% 13% 31% 5% 15% MANTAP BAIK SEDANG TIDAK MANTAP RUSAK RINGAN RUSAK BERAT 6% 12% 32% BAIK SEDANG RUSAK RINGAN 22% RUSAK BERAT 18% 10% MANTAP TIDAK MANTAP Sumber : Ditjen Bina Marga Dep. PU 10

12 INFORMASI TERMINAL Jumlah terminal yang beroperasi pada tahun 2007 adalah 24 unit, dengan rincian sebagai berikut: 1. Terminal Type A yang beroperasi sebanyak : 6 Unit 13% 25% 2. Terminal Type B yang beroperasi sebanyak : 15 Unit 3. Terminal Type C yang beroperasi sebanyak : 3 Unit 62% Type A Type B Type C Sumber : Dit. LLAJ Ditjen Hubdat 11

13 TERMINAL PENUMPANG SUMUT No. Urut Terminal Lokasi Luas (m2) Tipe Kode Nama Kabupaten Kecamatan Desa 1 Pandan 5275 B KAB TAPANULI TENGAH 2 Siborong-borong 6180 B KAB TAPANULI UTARA SIBORONG-BORONG SIBORONG-BORONG II 3 Tarutung 5200 A KAB TAPANULI UTARA TARUTUNG SIRAJA OLOAN 4 Padang Sidempuan B KAB TAPANULI SELATAN PADANG SIDEMPUAN UTARA BATANG AYUMI JULU 5 Penyambungan 3750 A KAB TAPANULI SELATAN SIABU MALINTANG JAE 6 Gunung Sitoli 5225 B KAB NIAS DAHADANO GAWU GAWU SAOMBO 7 Jl. Tanjung Pura 8400 B KAB LANGKAT TANJUNG PURA SERAPUH ASLI 8 Pangkalan Brandan 7500 C KAB LANGKAT BRANDAN BARAT P E R L I S 9 Lubuk Pakam B KAB DELI SERDANG LUBUK PAKAM PASAR MELINTANG 10 Sukadane (Simalungun) 2898 B KAB SIMALUNGUN 11 Bakti Kisaran B KAB ASAHAN KISARAN TIMUR MUTIARA 12 Aek Kanopan B KAB LABUHAN BATU PANAI TENGAH SEI MERDEKA 13 Sidikalang B KAB DAIRI SIDIKALANG SIDIANGKAT 14 Amplas 6250 A KOTA MEDAN MEDAN KOTA M E S J I D 15 Pinang Baris 5400 A KOTA MEDAN BINJAI SELATAN BINJAI ESTATE 16 Sambu B KOTA MEDAN MEDAN JOHOR PANGKALAN MASYHUR 17 Sei Wampu B KOTA MEDAN SUNGGAL PAYA GELI 18 Teladan B KOTA MEDAN MEDAN AMPLAS HARJOSARI I 19 Perdagangan B KOTA PEMATANG SIANTAR SIANTAR MARIHAT SIMARIMBUN 20 Sukadane 5100 A KOTA PEMATANG SIANTAR SIANTAR BARAT DWIKORA 21 Sibolga 6100 A KOTA SIBOLGA SIBOLGA KOTA PANCURAN GEROBAK 22 Tanjung Balai 4600 C KOTA TANJUNG BALAI SEI KEPAYANG SUNGAI JAWI JAWI 23 Tavip 8800 C KOTA BINJAI SELESAI TG. MERAHE 24 Rantau Laban B KOTA TEBING TINGGI PADANG HILIR TEBING TINGGI LAMA Sumber : Dit. LLAJ Ditjen Hubdat 12

14 INFORMASI UPPKB No. UPPKB Kapasitas Lokasi Luas (m2) Status Kondisi Urut Kode Nama (Ton) Kabupaten Kecamatan Desa 1 Mambang Muda * 40,00 2 Pal XI ,00 O B KAB TAPANULI SELATAN PADANG SIDEMPUAN TIMUR PARGARUTAN BARU 3 Doulu ,00 O B KAB KARO BERASTAGI D A U L U 4 Porsea 0 0,00 KAB KARO PORSEA PARPAREAN I 5 Tanjung Morawa I ,00 O B KAB DELI SERDANG TANJUNG MORAWA TG MORAWA B 6 Tanjung Morawa II ,00 O B KAB DELI SERDANG PETUMBAK MARINDAL DUA 7 Aek Kanopan ,00 T KAB SIMALUNGUN PULAU RAKYAT AEK LEDONG 8 Dolok Merangir ,00 O B KAB SIMALUNGUN DOLOK MERAWAN GN PARA 9 Dolok Estate Lima Puluh ,00 O B KAB ASAHAN AIR PUTIH LAUT TADOR 10 Merek 0 0,00 KAB DAIRI MEREK MEREK 11 Simpang Runding ,00 O B KAB DAIRI PURBA PURBA TENGAH 12 Lubuk Pakam 0 0,00 KAB TOBA SAMOSIR BATANG KUIS SENA 13 Pancur Batu 0 0,00 KAB TOBA SAMOSIR PANCUR BATU SALAM TANI 14 Aek Batu 0 40,00 O B KAB MANDAILING NATAL TORGAMBA TORGAMBA 15 Gebang 1483,85 40,00 O B KAB MANDAILING NATAL BABALAN SECURAI SELATAN 16 Jembatan Merah ,00 O B KAB MANDAILING NATAL SIABU TANGGA BOSI 17 Simpang Dua ,00 O B KOTA PEMATANG DOLOK PANRIBUAN GUNUNG MARIAH SIANTAR 18 Pandan 731,5 10,00 O B KOTA SIBOLGA KOLANG UNTE MUNGKUR IV 19 Kp. Binjei 0 0,00 KOTA TANJUNG BALAI PADANG HULU LUBUK BARU 20 Labuhan Deli 1220,56 20,00 T K KOTA BINJAI MEDAN LABUHAN MARTUBUNG 21 Titipepen ,00 T K KOTA BINJAI MEDAN DELI TANJUNG MULIA HILIR Keterangan : Status : [O]=Beroperasi, [T]=Tidak Beroperasi Kondisi : [B]=Baik, [C]=Cukup, [K]=Kurang, [T]=Tidak Ada Data 13

15 INFORMASI PKB Propinsi / Kabupaten Jumlah Penguji Jenis Alat NMk MK Kel Luas (m2) Taman Kendara an KAB TAPANULI TENGAH KAB TAPANULI UTARA KAB TAPANULI SELATAN ,000 1,130 KAB NIAS KAB LANGKAT ,400 0 KAB KARO KAB DELI SERDANG KAB SIMALUNGUN KAB ASAHAN ,000 0 KAB LABUHAN BATU KAB DAIRI KAB TOBA SAMOSIR 1 0 KAB MANDAILING NATAL 1 0 KAB NIAS SELATAN 1 0 KAB PAKPAK BARAT 1 0 KAB HUMBANG HASUNDUTAN 1 0 KAB SAMOSIR 1 0 KAB SERDANG BEDAGAI 1 0 KOTA MEDAN ,552 0 KOTA PEMATANG SIANTAR KOTA SIBOLGA KOTA TANJUNG BALAI KOTA BINJAI , KOTA TEBING TINGGI 4 1 KOTA PADANG SIDEMPUAN 1 0 Sumber : Dit. LLAJ Ditjen Hubdat 14

16 INFORMASI SARANA Perkembangan Bus dan PO AKAP Jumlah Kendaraan Bermotor Mobil Penumpang Mobil Beban Mobil Bus Sepeda Motor PO BUS Perkembangan Bus dan PO Pariwisata PO BUS Sumber : Dit. LLAJ Ditjen Hubdat 15

17 INFORMASI SARANA KAB/KOTA PROPINSI Tahun 2004 Tahun 2005 Tahun 2006 KABUPATEN/KOTA JENIS KENDARAAN JENIS KENDARAAN JENIS KENDARAAN NO BB BS BK MPU BB BS BK MPU BB BS BK MPU SUMATERA UTARA 1 KAB. ASAHAN KAB. DAIRI KAB. DELI SERDANG , ,157 4 KAB. HUMBANG HSDT KAB. KARO KAB. LABUHAN BATU KAB. LANGKAT KAB. MANDAILING NATAL KAB. NIAS KAB. NIAS SELATAN KAB. PAKPAK BHARAT KAB. SAMOSIR KAB. SERDANG BEDAGAI KAB. SIMALUNGUN KAB. TAPANULI SELATAN , , KAB. TAPANULI TENGAH KAB. TAPANULI UTARA KAB. TOBA SAMOSIR KOTA BINJAI , , KOTA MEDAN 2,705 3,949 5,454 8,951 2,913 4,033 5,844 9,758 2,913 4,275 9,734 9, KOTA PADANG SDP KOTA PEMATANG S , , KOTA SIBOLGA KOTA TANJUNG BALAI KOTA TEBINGTINGGI Sumber : Dit. BSTP, Ditjen Perhubungan Darat 16

18 INFORMASI POLA PERGERAKAN LALU LINTAS Berdasarkan survei asal tujuan 2006 pola perjalanan sebagai berikut : 1. Pergerakan Orang a. Bangkitan Terbanyak wilayah Deli Serdang : 18,738,813 org/trip b. Tarikan Terbanyak wilayah Medan : 33,338,371 org/trip 2. Pergerakan Barang a. Bangkitan Terbanyak wilayah Medan : 29,903,930 trip b. Tarikan Terbanyak wilayah Medan : 46,773,6332 trip 17

19 INFORMASI POLA PERGERAKAN ANGKUTAN BARANG 2006 Sumber : ATTN

20 INFORMASI POLA PERGERAKAN PENUMPANG Sumber : ATTN

21 INFORMASI KESELAMATAN LALU LINTAS Tahun Jml Laka Kend Terlibat Kerugian Materi Jumlah Laka dan Kendaraan Terlibat ,221,556, ,830,560, ,923,525, ,168,210, Jml Laka Kend Terlibat ,753,792, ,899,837, Sumber : POLRI Kecelakaan Berdasarkan Fatalitas Korban (Orang) Tahun Jumlah Kecelakaan Meninggal Luka Berat Luka Ringan Meninggal Luka Berat Luka Ringan Sumber : POLRI 20

22 FASILITAS KESELAMATAN JALAN (RAMBU) PANJANG RUAS JALAN (KM) JUMLAH RAMBU (BUAH) NO. RUAS JALAN JUMLAH KIRI JUMLAH KANAN TERPSG BELUM TOTAL TERPSG BELUM TOTAL POSISI KETERANGAN 1 PARAPAT - MEDAN MEDAN - MEREK MEDAN - BATAS ACEH MEDAN - BATAS BINJAI BINJAI - BATAS LANGKAT BINJAI - BATAS LANGKAT BATAS TJ. PURA BATAS ACEH J U M L A H Sumber : Dit. LLAJ Ditjen Hubdat 21

23 FASILITAS KESELAMATAN JALAN (MARKA) RUAS JALAN POSISI NO. PANJANG LOKASI RUAS (KM) JALAN (KM) PANJANG MARKA (METER) TERPSG JUMLAH KIRI JUMLAH TENGAH JUMLAH KANAN BELU M TOTAL TERPSG BELUM TOTAL TERPSG BELUM TOTAL KETERANGAN KOTA MEDAN-TJ.PURA-BTS.N.ACEH ,5 PUTUS-PUTUS 109, ,200 2 KOTA MEDAN-BTS.SIDIKALANG- BTS.ACEH ,9-75 PUTUS-PUTUS 54,800 20,200 75,000 3 PRAPAT-P.SIANTAR-TEBINGTINGGI- MEDAN ,2-154,7 PUTUS-PUTUS 155, ,870 J U M L A H ,870 20, ,070 Sumber : Dit. LLAJ Ditjen Hubdat 22

24 3. KONDISI TRANSPORTASI SDP 23

25 WILAYAH PELAYANAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN SUMATERA UTARA Sumber : Dit. LLASDP 24

26 LINTAS PENYEBERANGAN TAHUN 2007 No. Nama Lintas Penyeberangan Sumber : Dit. LLASDP Lokasi Pelabuhan Waktu Tempuh ketetapan Jarak Pelabuhan 1 Pelabuhan 2 (mil) Jam kec Tahun Operasi 1 BELAWAN - BATAM BELAWAN SEKUPANG - 361, LP 2 BELAWAN - PENANG BELAWAN PENANG LN 3 AJIBATA - TOMOK AJIBATA TOMOK KM 64 / LK 4 SIBOLGA - GN.SITOLI SIBOLGA GUNUNGSITOLI KM 64 / LK Fungsi 25

27 PELABUHAN PENYEBERANGAN No Nama Pelabuhan Sumber : Dit. LLASDP Kabupaten Kota Pulau 1 GUNUNG SITOLI SUMATERA DINAS PERHUBUNGAN 2 SIBOLGA KAB ACEH SINABANG SUMATERA SUMATERA DINAS SELATAN PERHUBUNGAN 3 TOMOK KAB ACEH TENGGARA 4 AJIBATA KAB ACEH TENGGARA 5 BELAWAN KAB ACEH TIMUR Lokasi - - SUMATERA DINAS PERHUBUNGAN - - SUMATERA DINAS PERHUBUNGAN KOTA BARU Pemilik Penyelenggara Tahun Pemb. Mooring (GRT) Fas. Bongkar Muat Kontruksi Dermaga Lintasan Yang Di Layani BETON SINABANG - LABUHAN HAJI SINABANG - PULAU BANYAK MEULABOH - SINABANG SINGKIL - SINABANG SINGKIL - PULAU BANYAK SINGKIL - SINABANG SINGKIL - PULAU BANYAK SINABANG - PULAU BANYAK SUMATERA SINABANG - LABUHAN HAJI 26

28 SARANA SDP No. Nama Lintas Penyeberangan Sumber : Dit. LLASDP Armada Kapasitas Pemilik KMP Jenis Tahun GRT Kec P L D PNP R 4 1 AJIBATA - TOMOK Kota Bumi RoRo ,65 2 SIBOLGA - GN.SITOLI Barau RoRo , Belanak RoRo ,5 14 2,45 Kuala Batee II RoRo ,89 JEMLA FERRY, PT ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero)

29 PRODUKSI ANGKUTAN PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN SIBOLGA - GUNUNG SITOLI TAHUN , , , ,000 80,000 60,000 40,000 20, Penumpang (Org) 82, , ,379 Sumber : Dit. LLASDP 28

30 PRODUKSI ANGKUTAN PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN SIBOLGA - GUNUNG SITOLI TAHUN ,000 12,000 10,000 8,000 6,000 4,000 2, Kendaraan R4 (Unit) 4,867 11,756 11,732 Kendaraan R2 (Unit) 4,251 5,432 5,396 Sumber : Dit. LLASDP 29

31 DERMAGA SUNGAI Propinsi Sumatera Utara Lokasi Panjang Nama Sungai (Kabupaten) (km) Sei. Besitang Langkat 61.6 Sei Serangan Langkat 77.8 Aek. Batugaridis Humbang Hasundutan 36.3 Aek. Sirumambe Tapanuli Selatan 66.9 Sibuluh Mandailing Natal 77.7 Batang. Natal Mandailing Natal 65.2 Sei. Besihan Langkat Sei. Deli Langkat Bahbolon Tanjungbalai* Air Asahan Tanjungbalai* Sungai Kuala Labuhan Batu Sungai. Bila Tapanuli Utara Aek Simpang Kanan Humbang Hasundutan Aek Sibundung Aek Simpang Kanan 77.6 Batang. Toru Tapanuli Utara Sei Ular Deliserdang 97.1 Batang. Singkuang Tapanuli Selatan Batang Bangko Mandailing Natal 84.9 Batang Si Kabau Pasaman Barat 74.4 Sumber : Dit. LLASDP 30

32 DERMAGA DANAU No. Nama Dermaga Sumber : Dit. LLASDP Lantai (m2) Luas Dermaga Areal (m2) Konstruksi 1 Tongging Kayu 2 Haranggaol Kayu 3 Tigaras 110, Beton 4 Tigaraja 268, Beton 5 Ajibata Kayu 6 Tomok Kayu 7 Simanindo Kayu 8 Pangururan Kayu 9 Nainggolan Kayu 10 Onan ,5 Kayu Runggu 11 Balige Beton 12 Muara Beton 13 Mogang Kayu 14 Bakkara Kayu 15 Silalahi Beton 31

33 4. ANGGARAN PEMBANGUNAN 32

34 ANGGARAN PEMBANGUNAN BIDANG LLAJ NO KEGIATAN/SUB KEGIATAN/JENIS BELANJA / RINCIAN BELANJA VOLUME JUMLAH RAYA 2 SUMATERA UTARA 22,144,181 A SATKER PENGEMBANGAN LLAJ SUMUT 4,580, PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA & FASILITAS LLAJ 3,588,725 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Pembangunan Fasilitas Kes. LLAJ, termasuk supervisi 1 Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan 40,000 M - P.Siantar - Balige - Tarutung 20,000 M 600,000 - Medan - Berastagi - Tanah Karo 20,000 M 600,000 2 Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail 1,520 M - P.Siantar - Balige - Tarutung 760 M 722,000 - Medan - Berastagi - Tanah Karo 760 M 722,000 3 Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas 375 BH - P.Siantar - Balige - Tarutung 75 BH 53,025 - Medan - Berastagi - Tanah Karo 75 BH 53,025 - Tanah Karo - Sidikalang 75 BH 53,025 - Sidikalang - Salak - Batas Aceh 75 BH 53,025 - P. Sidempuan - Penyabungan - Batas Sumbar 75 BH 53,025 33

35 ANGGARAN PEMBANGUNAN BIDANG LLAJ 4 Pengadaan dan Pemasangan Delineator 400 BH - P.Siantar - Balige - Tarutung 100 BH 42,400 - Medan - Berastagi - Tanah Karo 100 BH 42,400 - Tanah Karo - Sidikalang 100 BH 42,400 - Sidikalang - Salak - Batas Aceh 100 BH 42,400 5 Manajemen & Rekayasa Lalu Lintas 1 PKT - Medan - L.Pakam - T. Tinggi 1 PKT 510, PROGRAM RESTRUKTURISASI KELEMBAGAAN DAN PRASARANA LLAJ 754,500 1 Belanja Uang Honor Tidak Tetap - Honorarium Tim Sosialisasi Keselamatan LLAJ 15 OB 4,500 2 Belanja Barang Operasional Lainnya Pengadaan Paket Penunjang Sosialisasi Keselamatan LLAJ Jalan Nasional dan Jalan Propinsi Sumatera Utara 1 PKT 50,000 3 Belanja Modal Fisik Lainnya Penyusunan Kebutuhan Fasilitas Keselamatan LLAJ Tahun PKT 350,000 4 Penyusunan dan Inventarisasi Daerah Rawan Kecelakaan (DRK) 1 PKT 350, PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 237,736 34

36 ANGGARAN PEMBANGUNAN BIDANG LLAJ B SATKER PENGEMBANGAN LLASDP SUMATERA UTARA 17,563, PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN SARANA ASDP 17,329, PEMBANGUNAN DERMAGA DANAU 1 - Pemb. Dermaga Danau di Porsea 1 pkt 1,500, Pemb. Dermaga Ro-Ro di Nainggolan Thp II 1 pkt 1,500, PEMBANGUNAN SBNP 1 2 Pengad. & Pemas Rambu - Rambu Perairan Pedalaman/Sungai Lts. Belawan Lama-Paluh Makna-Karang Gading Pengad. & Pemas Rambu - Rambu Perairan Pedalaman/Sungai Lts. Belawa Lama - Batang Sereh 20 Unit 54, Unit 54, PENGADAAN KAPAL PERINTIS DAN BUS AIR 1 Pemb. Kapal Penyeb. 200 GT Lts. Tigaras-Simanindo Thp II 1 unit 14,221, PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 234,220 35

37 5. RENCANA PENGEMBANGAN 36

38 RENCANA PENGEMBANGAN BIDANG LLAJ ARAH PENGEMBANGAN LLAJ YANG DIRENCANAKAN DALAM STUDI KONSULTAN TENTANG PERENCANAAN UMUM TRANSPORTASI MASAL SEBAGAI BERIKUT ; 1. PENGEMBANGAN SIMPUL Arahan Pengembangan simpul transportasi dilakukan dengan cara Penetapan lokasi terminal angkutan barang dengan fasilitasnya dan pangkalan truk yang diarahkan pada kawasan pelabuhan dan industri/pergudangan serta lokasi yang ditetapkan pada jaringan jalan arteri primer. Sumber : Studi Perencanaan Umum Transportasi Massal Ditjen Hubdat 37

39 RENCANA PENGEMBANGAN BIDANG LLAJ 2. PENGEMBANGAN JARINGAN JALAN a. Memperkuat jaringan jalan arteri primer di wilayah pantai Timur Sumatera Utara, dan di wilayah pantai Barat, serta memperkuat jaringan jalan arteri primer di wilayah bagian Tengah secara terbatas sebagai urat nadi pergerakan yang menghubungkan wilayah bagian Tengah dengan wilayah bagian Timur dan Barat b. Pengembangan jaringan jalan arteri primer di ketiga jalur Barat, Timur, dan Tengah diarahkan untuk secara kontinyu berfungsi sebagai jaringan jalan arteri primer c. Memperkuat interaksi internal untuk mendukung pola perkembangan ruang yang bersifat horizontal (decentralized territorial approach) d. Penguatan struktur jalan internal e. Peningkatan jalan tol yang ada dan pembuatan jalan tol baru f. Pengembangan derajat aksesibilitas antara Provinsi Sumber : Studi Perencanaan Umum Transportasi Massal Ditjen Hubdat 38

40 Diterbitkan oleh Bagian Perencanaan Ditjen Hubdat Desember 2008