Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
|
|
|
- Suhendra Yuwono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Sumatera Selatan
2 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI JALAN KONDISI TRANSPORTASI SDP 4 ANGGARAN PEMBANGUNAN RENCANA PENGEMBANGAN 1
3 1. KONDISI WILAYAH 2
4 KONDISI WILAYAH A. GEOGRAFIS Garis Lintang : 1 LS - 4 LS Garis Bujur : BT Batas Wilayah Sumatera Selatan Batas Barat : Prop. Bengkulu Batas Timur : Prop.Bangka Belitung Batas Utara : Prop.Jambi Batas Selatan : Prop. Lampung B. DEMOGRAFI Jumlah Penduduk Tahun 2005 : jiwa Tingkat Pertumbuhan : 2.23 % Jumlah Penduduk Terbesar : jiwa Jumlah Penduduk Terendah : jiwa Tingkat Kepadatan : jiwa/km Sumber : BPS SumSel Tahun 2005 Propinsi Sumatera Selatan terdiri atas 10 kabupaten, 4 kota dan 149 kecamatan dengan luas area km2. Pada tahun 2007 mengalami pemekaran 1 Kabupaten yaitu Kabupaten Empat Lawang. Total menjadi 11 Kabupaten dan 4 Kota. 3
5 DATA WILAYAH PROPINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2005 NAMA JUMLAH LUAS JUMLAH NO KABUPATEN / KOTA KEC KEL DESA WILAYAH (Km 2 ) PENDUDUK (JIWA) KAB. OGAN KOMERING ULU *) , KAB. OGAN KOMERING ILIR *) , KAB. MUARA ENIM , KAB. LAHAT , KAB. MUSI RAWAS , KAB. MUSI BANYUASIN , KAB. BANYUASIN , KAB. OKU TIMUR *) , KAB. OKU SELATAN *) , KAB. OGAN ILIR *) , KOTA PALEMBANG , KOTA PAGAR ALAM , KOTA LUBUK LINGGAU , KOTA PRABUMULIH , JUMLAH , Sumber : BPS,
6 KONDISI WILAYAH C. SOSIO EKONOMI Kondisi sosio ekonomi Propinsi Sumatera Selatan didominasi sektor pertanian. Tercatat nilai PDRB perkapita tahun 2006 berdasarkan harga berlaku sebesar Rp D. NILAI PDRB HARGA BERLAKU Tahun Tahun Tahun Tahun Sumber : BPS SumSel 5
7 2. KONDISI TRANSPORTASI JALAN 6
8 PETA PROPINSI SUMSEL 7
9 INFORMASI JARINGAN JALAN Panjang jalan di Propinsi Sumsel adalah km dengan rincian sebagai berikut 1. Jalan Nasional Total panjang jalan Nasional adalah km km (kondisi Mantap), 611 km (kondisi baik), 486 km (kondisi sedang), 192 Km (Tidak mantap) 147 km (kondisi rusak ringan), 44,6 km (rusak berat) 2. Jalan Provinsi Total panjang jalan Provinsi adalah km km (kondisi mantap),54,4 km (baik), km (sedang), 284 km (tidak mantap), 170 km (rusak ringan), 114 km (rusak berat) 3. Jalan Kabupaten Total panjang jalan Kabupaten adalah km km (kondisi mantap), km (baik), km (sedang), (tidak mantap), km (rusak ringan), 429 km (rusak berat). Sumber : Ditjen Bina MArga Dep. PU 8
10 PETA PRASARANA TRANSPORTASI DARAT 9
11 KONDISI JARINGAN JALAN Kondisi Jalan Nasional di Provinsi Sumsel 7% 6% 2% MANTAP 19% 42% BAIK SEDANG TIDAK MANTAP RUSAK RINGAN 24% RUSAK BERAT Kondisi Jalan Provinsi di Provinsi Sumsel Kondisi Jalan Kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan 9% 40% 5% 4% 2% 40% MANTAP BAIK SEDANG TIDAK MANTAP RUSAK RINGAN RUSAK BERAT 6% 27% 23% 17% 22% 5% BAIK SEDANG RUSAK RINGAN RUSAK BERAT MANTAP TIDAK MANTAP Sumber : Ditjen Bina MArga Dep. PU 10
12 INFORMASI TERMINAL Jumlah terminal yang beroperasi pada tahun 2007 adalah 10 unit, dengan rincian sebagai berikut: 1. Terminal Type A yang beroperasi sebanyak : 4 Unit 2. Terminal Type B yang beroperasi sebanyak : 5 Unit 20% 40% 3. Terminal Type C yang beroperasi sebanyak : 3 Unit 40% Type A Type B Type C 11
13 TERMINAL PENUMPANG SUMSEL No. Urut Terminal Lokasi Luas Tipe Kode Nama (m2) Kabupaten Kecamatan Desa 1 Gumawang (Belitang) 7200 B KAB OGAN KOMERING ULUSIMPANG LUBUK DALAM 2 Martapura 4800 C KAB OGAN KOMERING ULUMARTAPURA KOTA BARU 3 Kayu Agung 3135 B KAB MUARA ENIM RAMBANG LUBAI PAGAR GUNUNG 4 Lahat 800 B KAB LAHAT LAHAT PASAR BARU 5 Lubuk Linggau 6600 A KAB MUSI RAWAS LUBUK LINGGAU TIMUR TABA JEMEKEH 6 Sekayu 1200 C KAB MUSI RAWAS SEKAYU LUMPATAN 7 Ampera 7200 B KOTA PALEMBANG INDRALAYA ULAK BEDIL 8 KM C KOTA PALEMBANG ILIR TIMUR II SEI LAIS 9 Karya Jaya 6250 A KOTA PALEMBANG 10 Tujuh Ulu 6000 A KOTA PALEMBANG BANYUASIN I HUTAN 11 Muara Enim 6000 A KOTA PRABUMULIH MUARA ENIM TANJUNG SERIAN 12 Prabu Mulih 3693 B KOTA PRABUMULIH PRABUMULIH TIMUR KARANG RAJA Sumber : Dit. LLAJ Ditjen Hubdat 12
14 No. Urut UPPKB Luas Kapasitas Lokasi Status Kondisi Kode Nama (m2) (Ton) Kabupaten Kecamatan Desa 1 PPT Merapi INFORMASI UPPKB Jumlah Jembatan timbang sesuai dengan SK Dirjen Hubdat No.AJ.108/3/12/DRJD/2007 tgl 23 April 2007, yang beroperasi sebanyak 2 unit dan yang tidak beroperasi sebanyak 10 unit. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : 2 Martapura ,00 T K KAB OGAN KOMERING MARTAPURA PAKUAN SEKUNYIT ULU 3 Muara Dua 0 0,00 KAB OGAN KOMERING BATU RAJA BARAT KARANG AGUNG ULU 4 Saung Naga 0 0,00 KAB OGAN KOMERING BATU RAJA TIMUR TANJUNG KEMALA ULU 5 Indralaya ,00 T K KAB OGAN KOMERING INDRALAYA TANJUNG SETEKO ILIR 6 P. Panggang * 60,00 KAB OGAN KOMERING ILIR 7 Muara Enim 0 0,00 KAB MUARA ENIM MUARA ENIM KARANG RAJA 8 Muara Beliti Lama 0 0,00 KAB LAHAT TEBING TINGGI TG NING SIMPANG 9 Tanjung Sakti * 15,00 KAB LAHAT 10 Muara Beliti ,00 O C KAB MUSI RAWAS MUARA BELITI MUARA KATI BARU II 11 Betung ,00 T K KAB MUSI BANYUASIN BANYUASIN III SETERIO 12 Kertapati ,00 T K KAB MUSI BANYUASIN BANYUASIN I MUARA PADANG 13 Senawar Jaya * 60,00 KAB MUSI BANYUASIN 14 Talang Betutu 0 0,00 KAB MUSI BANYUASIN TALANG KELAPA KENTEN 15 Kota Baru * 60,00 KAB OKU TIMUR 16 Megang ,00 O B KOTA LUBUK LINGGAU Sumber : Dit. LLAJ Ditjen Hubdat LUBUK LINGGAU BARAT LUBUK DURIAN 13
15 INFORMASI PKB Pengujian Kendaraan Bermotor tahun 2007 yang beroperasi sebanyak 16 unit dengan rincian Pengujian Mekanik 6 unit, Pengujian Non Mekanik 9 unit, Pengujian Keliling 1 unit Propinsi / Kabupaten Jumlah Penguji Jenis Alat NMk MK Kel Luas (m2) Taman Kendara an KAB OGAN KOMERING ULU KAB OGAN KOMERING ILIR KAB MUARA ENIM ,345 2,222 KAB LAHAT 1 0 KAB MUSI RAWAS KAB MUSI BANYUASIN 1 0 KAB OKU TIMUR 1 0 KAB OKU SELATAN 1 0 KAB OGAN ILIR 1 0 KOTA PALEMBANG KOTA PAGAR ALAM 1 0 KOTA LUBUK LINGGAU KOTA PRABUMULIH 1 0 Sumber : Dit. LLAJ Ditjen Hubdat 14
16 INFORMASI SARANA Perkembangan PO dan Bus AKAP Perkembangan Kendaraan Bermotor Mobil Penumpang Mobil Beban Mobil Bus Sepeda Motor PO BUS TAHUN MPU Mobil Beban Mobil Bus Sepeda Motor Perkembangan PO dan Bus Pariwisata PO BUS Sumber : Dit. LLAJ Ditjen Hubdat
17 INFORMASI SARANA KAB/KOTA Tahun 2004 Tahun 2005 Tahun 2006 NO PROPINSI KABUPATEN/KOTA JENIS KENDARAAN JENIS KENDARAAN JENIS KENDARAAN BB BS BK MPU BB BS BK MPU BB BS BK MPU KAB. BANYUASIN KAB. LAHAT KAB. MUARA ENIM KAB. MUSI BANYUASIN KAB. MUSI RAWAS KAB. OGAN KOM. ILIR KAB. OGAN KOM. ULU KAB. OKU TIMUR KAB. OKU SELATAN KOTA LUBUK LINGGAU KOTA PAGAR ALAM KOTA PALEMBANG , , KOTA PRABUMULIH Sumber : Dit. BSTP, Ditjen Perhubungan Darat 16
18 INFORMASI SARANA DATA KENDARAAN ANGKUTAN PROVINSI SUMSEL TAHUN 2007 KODE PROVINSI JUMLAH PERUSAHAAN JUMLAH KENDARAN EKONOMI NON- EKONOMI CADANGAN TOTAL KET SUMSEL AKAP AKDP 4 19 PARIWISATA Sumber : Dit. LLAJ Ditjen Hubdat 17
19 INFORMASI POLA PERGERAKAN LALU LINTAS Berdasarkan survei Asal Tujuan 2006 pola perjalanan sebagai berikut : 1. Pergerakan Orang a. Bangkitan Terbanyak wilayah Palembang : 17,103,262 org/ trip b. Tarikan Terbanyak wilayah Palembang : 12,952,936 org/trip 2. Pergerakan Barang a. Bangkitan Terbanyak wilayah Ogan Komering Ulu : 1,984,505 trip b. Tarikan Terbanyak wilayah Palembang : 5,282,500 trip 18
20 INFORMASI POLA PERGERAKAN ANGKUTAN BARANG 2006 O/D gan Komering Uan Komering Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyu Asin Palembang Oi Ogan Komering Ulu - 13,136 48,648 95, , ,282 1,559,028 1,984,505 Ogan Komering Ilir 625,200-35,713 9,611 31,877 89, ,603 1,455,723 Muara Enim - 20, ,002 31, , ,279 Lahat 58,520 15, ,825-52, , ,181 Musi Rawas 6, , , ,384 Musi Banyu Asin 26,504 12,137 11,960 2, ,010,266 2,062,974 Palembang 60,686 68,358 82,556 40, , ,746-1,065,484 Dd 777, , , , , ,284 5,282,550 8,311,530 Sumber : ATTN
21 INFORMASI POLA PERGERAKAN PENUMPANG O/D gan Komering Ugan Komering Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyu Asin Palembang Oi Ogan Komering Ulu - 332,864 74,279 29,175 10,869 70,035 2,155,944 2,673,165 Ogan Komering Ilir 1,092, ,961 78,569 30, , ,529 2,743,505 Muara Enim 158, ,377-2,707,027 61, ,347 2,008,588 5,661,155 Lahat 28,526 77,291 2,727, , ,907 1,914,228 5,283,737 Musi Rawas 13, ,361 67, , ,516 2,057,313 3,105,844 Musi Banyu Asin 304, , , , ,820-4,162,335 7,108,664 Palembang 507,397 1,043,161 1,020, ,281 2,950,618 10,958,383-17,103,262 Dd 2,104,470 2,647,780 5,280,467 4,476,438 3,974,847 12,242,394 12,952,936 43,679,332 Sumber : ATTN
22 INFORMASI KESELAMATAN LALU LINTAS Fatalitas Kecelakaan Meninggal Luka Berat Tahun Korban (Orang) Meninggal Luka Berat Luka Ringan Luka Ringan Sumber : POLRI Tahun Kecelakaa n Kendaraan Terlibat Kerugian Materi ,603,665, Kecelakaan Berdasarkan Kendaraan Terlibat Kecelakaan Kendaraan Terlibat Sumber : POLRI 21
23 FASILITAS KESELAMATAN JALAN (RAMBU) NO. RUAS JALAN PANJANG RUAS JALAN (KM) JUMLAH RAMBU (BUAH) POSISI JUMLAH KIRI JUMLAH KANAN TERPSG BELUM TOTAL TERPSG BELUM TOTAL KET Palembang - Sp. Indralaya - Kayu Agung Batas Lampung Palembang - Betung - Sei Lilin - Bts. Jambi Muara Enim - Lahat Lahat - Tebing Tinggi - M. Beliti J U M L A H Sumber : Dit. LLAJ Ditjen Hubdat 22
24 FASILITAS KESELAMATAN JALAN (MARKA) POSISI NO. RUAS JALAN PANJANG RUAS LOKASI (KM) JALAN (KM) PANJANG MARKA (METER') JUMLAH KIRI JUMLAH TENGAH JUMLAH KANAN KETERANG AN TERPSG BELUM TOTAL TERPSG BELUM TOTAL TERPSG BELUM TOTAL PALEMBANG - SIMPANG 32 INDRALAYA - KAYU AGUNG KAYU AGUNG - SIMPANG PENYANDINGAN - BATAS LAMPUNG PALEMBANG - BETUNG - SEI LILIN - BATAS JAMBI MUARA ENIM - LAHAT LAHAT - TENING TINGGI - MUARA BELITI TOTAL Sumber : Dit. LLAJ Ditjen Hubdat 23
25 3. KONDISI TRANSPORTASI SDP 24
26 WILAYAH PELAYANAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN SUMATERA SELATAN Sumber : Dit. LLASDP 25
27 LINTAS PENYEBERANGAN TAHUN 2007 No. Nama Lintas Penyeberangan Sumber : Dit. LLASDP Lokasi Pelabuhan Surat Jarak Waktu Tempuh Pelabuhan 1 Pelabuhan 2 Keputusan (mile) Jam Kec Tahun Operasi 1 PALEMBANG - KAYU ARANG SUMSEL KEP. BABEL KM 64 / LP 2 ILIR - MUNTOK SUMSEL KEP. BABEL KM 43 / LP Fungsi 26
28 PELABUHAN PENYEBERANGAN No Nama Pelabuhan Sumber : Dit. LLASDP Lokasi Kabupaten Kota Pulau Pemilik Penyelenggara Kontruksi Dermaga Lintasan Yang Di Layani 1 35 ILIR - PALEMBANG SUMATERA PT. ASDP PT. ASDP - - MOVABLE BETON - BRIDGE 2 36 ILIR - PALEMBANG SUMATERA PT. ASDP PT. ASDP BETON - 3 ILIR MUSI BANYUASIN KERTAPATI SUMATERA PT. ASDP PT. ASDP MOVABLE BRIDGE PONTON Tahun Pemb. Mooring (GRT) Fas. Bongkar Muat ILIR - MUNTOK PALEMBANG - KAYU ARANG 27
29 SARANA SDP No. Nama Lintas Armada Kapasitas Pemilik Penyeberangan KMP Jenis Tahun GRT Kec P L D PNP R 4 1 PALEMBANG-MUNTOK Kakap RoRo ,5 1,75 ASDP PT (Persero) Kerapu I RoRo ,5 1,75 ASDP PT (Persero) Srikandi Prima RoRo ,7 8,2 2,18 Nusantara Eksekutif, PT Tristar 3 RoRo ,6 11 2,7 Bangun Putra Remaja Tristar 10 RoRo Bangun Putra Remaja Sumber : Dit. LLASDP 28
30 DERMAGA SUNGAI No. Dermaga Lokasi Jenis Type Dermaga Jenis Tahun Tahun Dermaga Kontruksi Dibangun Operasi 1 Gasing Sungai Gasing Ponton Jetty Jakabaring Palembang Sungai Musi Ponton Jetty Karang Agung Banyuasin Sungai - 4 Keramasan Palembang Sungai Musi Ponton Jetty - 5 Lais Palembang Sungai Musi Jetty Sungai Gandus Palembang - 7 Sungai Lilin Muba - 8 Sungai Lumpur Oki Sungai Lumpur - 9 Sungai Mejiisu Oki Sungai Mesiju - 10 Simpang PU Banyuasin Sungsang Banyuasin Sungai Tangga Buntung Palembang - 13 Tulung Senapan Oki Sungai Sumber : Dit. LLASDP 29
31 4. ANGGARAN PEMBANGUNAN 30
32 ANGGARAN PEMBANGUNAN BIDANG LLAJ NO KEGIATAN/SUB KEGIATAN/JENIS BELANJA / RINCIAN BELANJA VOLUME JUMLAH RAYA 9 SUMSEL 20,441,248 A SATKER PENGEMBANGAN LLAJ SUMSEL 10,013, PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA & FASILITAS LLAJ 9,014,806 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Pembangunan Fasilitas Kes. LLAJ, termasuk supervisi 1 Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan 50,000 M Kota Palembang 30,000 M 900,000 Bts Kota Palembang - Indralaya - Ka. Agung - Bts Lampung 20,000 M 600,000 2 Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail 3,000 M Palembang - Betung- Bayung Lincir - Bts Jambi 1,000 M 950,000 Bts Lampung - Martapura - Baturaja 1,000 M 950,000 Indralaya - Prabumulih - Muara Enim - Baturaja 1,000 M 950,000 3 Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas (75x75 cm) 20 BH Betung - Sekayu 20 BH 18,940 4 Pengadaan dan Pemasangan Delineator 450 BH Palembang - Betung - Bayung Lincir - Bts Jambi 150 BH 63,150 Bts Lampung - Martapura - Baturaja 150 BH 63,150 Indralaya - Prabumulih - Muara Enim - Baturaja 150 BH 63,150 31
33 ANGGARAN PEMBANGUNAN BIDANG LLAJ 5 Pengadaan dan Pemasangan APILL Solar Cell Kota Palembang 1 UNIT 300,000 Kota Prabumulih 1 UNIT 300,000 6 Pengadaan dan Pemasangan RPPJ Palembang - Betung - Bayunglincir - Bts Jambi 6 BH 46,416 7 Manajemen & Rekayasa Lalu Lintas 1 PKT 310,000 8 Pembangunan terminal tipe B Kab. Ogan Ilir (Tahap IV) 1 PKT 3,500, PROGRAM RESTRUKTURISASI KELEMBAGAAN DAN PRASARANA LLAJ 759,000 1 Belanja Uang Honor Tidak Tetap Honorarium Tim Sosialisasi Keselamatan LLAJ 30 OB 9,000-2 Belanja Barang Operasional Lainnya - Pengadaan Paket Penunjang Sosialisasi Keselamatan LLAJ 1 PKT 50,000-3 Penyusunan Kebutuhan Fasilitas Keselamatan LLAJ Tahun PKT 350,000 4 Penyusunan dan Inventarisasi Daerah Rawan Kecelakaan (DRK) 1 PKT 350, PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 240,060 32
34 ANGGARAN PEMBANGUNAN BIDANG LLASDP B SATKER PENGEMBANGAN LLASDP SUMSEL 10,427, PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN SARANA ASDP 10,043, PEMBANGUNAN DERMAGA SUNGAI 1 Pemb. Dermaga Sungai Bayung Lencir Kab. Muba Thp. II 1 pkt 3,840,691 Supervisi 1 lap 125,000 2 Pemb. Dermaga Sungai Lumpur Kab. Oki Thp II 1 pkt 3,840,691 Supervisi 1 lap 125,000 3 Pemb. Dermaga Sungai Penuguan Kab. Banyuasin 1 pkt 2,000,000 Supervisi 1 lap 112, PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 383,500 33
35 RENCANA PENGEMBANGAN LLAJ Pengembangan Simpul 1. Penetapan Terminal Tipe A, yaitu : a. Pembangunan terminal multi moda Karya Jaya di Palembang b. Peningkatan terminal tipe B menjadi terminal tipe A di Lubuk Linggau c. Peningatan kapasitas dan kualitas pelayanan terminal tipe A di Baturaja d. Pembangunan terminal tipe A di kayu Agung e. Pembangunan terminal tipe A di Sunsang 2. Penetapan terminal tipe B, yaitu dengan jalan Pengembangan Terminal Tipe B di Pangkalanbalai, Sekayu, Muarabeliti, Muararupit, Inderalaya, Martapura, Muaradua, Lahat, Pagaralam, dan Prabumulih. Rencana penempatan lokasi terminal angkutan barang akan dibangun pada kawasan Terminal Terpadu Karya Jaya. Terminal Terpadu Karya Jaya pula direncanakan memiliki terminal sebagai daerah pergudangan. Sumber : Studi Perencanaan Umum Transportasi Massal Ditjen Hubdat 34
36 RENCANA PENGEMBANGAN LLAJ Pengembangan Jaringan Jalan Dalam pengembangannya, sistem transportasi wilayah dikembangkan secara terpadu (multimoda dan intermoda) khususnya dalam rangka menunjang terwujudnya struktur ruang wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang telah direncanakan. Sumber : Studi Perencanaan Umum Transportasi Massal Ditjen Hubdat 35
37 Diterbitkan oleh Bagian Perencanaan Ditjen Hubdat Desember 2008
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Sulawesi Barat 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI JALAN
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Bengkulu 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI JALAN KONDISI
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Kep.Bangka Belitung 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI
KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 1 LS - 4 LS Garis Bujur : BT
KONDISI WILAYAH A. Geografis Garis Lintang : 1 LS - 4 LS Garis Bujur : 102-104 BT B. Batas Wilayah Batas Barat : Propinsi Bengkulu Batas Timur : Propinsi Bangka Belitung Batas Utara : Propinsi Jambi Batas
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Kalimantan Tengah 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Kalimantan Selatan 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Kepulauan Riau 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI JALAN
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi DI. Yogyakarta 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI JALAN
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Irian Jaya Barat 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI JALAN
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Jambi 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI JALAN KONDISI
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Gorontalo 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI JALAN KONDISI
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi DKI Jakarta 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI JALAN
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Riau 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI JALAN KONDISI
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Sulawesi Tengah 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI JALAN
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Kalimantan Timur 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI JALAN
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Kalimantan Barat 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI JALAN
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Maluku Utara 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI JALAN
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Nusa Tenggara Barat 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI
KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : LU LS Garis Bujur : 106º º58 18
KONDISI WILAYAH A. Geografis Garis Lintang : 5 19 12 LU - 6 23 54 LS Garis Bujur : 106º22 42-106º58 18 B. Batas Wilayah Batas Barat : Propinsi Banten Batas Timur : Propinsi Jawa Barat Batas Utara : Laut
07. ACUAN PENETAPAN REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN) PROVINSI SUMATERA SELATAN
07. ACUAN PENETAPAN REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN) PROVINSI SUMATERA SELATAN 82 Kecamatan Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha Dengan 2 ton pupuk kandang/ha
KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 2 16 LS LS Garis Bujur : BT BT
KONDISI WILAYAH A. Geografis Garis Lintang : 2 16 LS - 3 31 LS Garis Bujur : 101 01 BT - 103 41 BT B. Batas Wilayah Batas Barat : Samudera Hindia Batas Timur : Propinsi Lampung dan Sumatera Selatan Batas
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Lampung 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI JALAN KONDISI
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Bali 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI JALAN KONDISI
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Banten 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI JALAN KONDISI
KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 12' LS Garis Bujur : ' '3 BT
KONDISI WILAYAH A. Geografis Garis Lintang : 12' 30 38 LS Garis Bujur : 118 43'15-119 54'3 BT B. Batas Wilayah Batas Barat : Selat Makasar Batas Timur : Propinsi Sulawesi Selatan Batas Utara : Propinsi
Lampiran I.16 PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN DAN JUMLAH KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014
Lampiran I.6 : Keputusan Komisi Pemilihan Umum : 98/Kpts/KPU/TAHUN 0 : 9 MARET 0 ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 0 No DAERAH PEMILIHAN JUMLAH PENDUDUK JUMLAH
KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 0 45 LS LS Garis Bujur : BT
KONDISI WILAYAH A. Geografis Garis Lintang : 0 45 LS - 2 45 LS Garis Bujur : 102 0-104 55 BT B. Batas Wilayah Batas Barat : Kepulauan Riau Batas Timur : Selat Berhala Batas Utara : Propinsi Riau Batas
Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi (Ha) Max. Vegetatif (41-54 HST) Vegetatif 1 (16-30 HST) Vegetatif 2 (31-40 HST)
Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi 1 Sumatera Selatan 202.414 23.805 44.545 48.706 46.376 48.865 42.493 30.682 43.325 261.667 537.401 2 Banyu Asin 74.354 6.893 15.232 9.133 8.357 11.370 14.914 10.561
Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi (Ha) Max. Vegetatif (41-54 HST) Vegetatif 1 (16-30 HST) Vegetatif 2 (31-40 HST)
Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi 1 Sumatera Selatan 175.517 14.520 28.238 30.943 30.415 63.437 80.416 47.113 57.176 280.562 537.423 2 Banyu Asin 63.171 4.322 5.770 9.872 11.440 16.385 28.658 11.966
Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi (Ha) Max. Vegetatif (41-54 HST) Vegetatif 1 (16-30 HST) Vegetatif 2 (31-40 HST)
Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi 1 Sumatera Selatan 178.423 31.968 30.373 48.437 35.571 58.619 50.807 24.344 67.668 248.151 537.808 2 Banyu Asin 58.327 11.485 7.424 12.266 9.755 15.582 18.133 7.698
Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi (Ha) Max. Vegetatif (41-54 HST) Vegetatif 1 (16-30 HST) Vegetatif 2 (31-40 HST)
Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi 1 Sumatera Selatan 288.456 16.926 22.384 34.827 30.181 29.824 34.511 41.041 28.541 192.768 532744 2 Banyu Asin 82.159 4.192 5.041 8.043 11.345 18.010 18.343 12.742
DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN PER KECAMATAN (DAK2)
KABUPATEN / KOTA : OGAN KOMERING ULU 16.01 OGAN KOMERING ULU 192.831 182.28 35.109 1 16.01.0 SOSOH BUAY RAYAP.332 6.820 14.152 2 16.01.08 PENGANDONAN 5.292 5.13 10.465 3 16.01.09 PENINJAUAN 25.186 23.13
Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi (Ha) Vegetatif 2 (31-40 HST) Vegetatif 1 (16-30 HST) Max. Vegetatif (41-54 HST)
Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi 1 Sumatera Selatan 227.724 25.153 21.877 14.691 14.496 30.225 49.463 44.048 49.214 174.800 539.158 2 Banyu Asin 91.654 6.116 2.488 1.867 3.120 7.882 13.631 16.095 18.375
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Maluku 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI JALAN KONDISI
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Sulawesi Tenggara 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI
ANALISIS HUJAN DESEMBER 2015 DAN PRAKIRAAN HUJAN FEBRUARI, MARET DAN APRIL 2016 DI SUMATERA SELATAN
ANALISIS HUJAN DESEMBER 2015 DAN PRAKIRAAN HUJAN FEBRUARI, MARET DAN APRIL 2016 DI SUMATERA SELATAN KATA PENGANTAR Analisis Hujan Bulan Desember 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Februari, Maret dan April
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI
KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 1 21' 49"- 4 10' 14" LS Garis Bujur : ' 13" ' 28" BT
KONDISI WILAYAH A. Geografis Garis Lintang : 1 21' 49"- 4 10' 14" LS Garis Bujur : 114 19' 13"-116 33' 28" BT B. Batas Wilayah Batas Barat : Propinsi Kalimantan Tengah Batas Timur : Selat Makasar Batas
SETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
Sekilas Kondisi Geografis Papua Barat adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian barat Pulau Papua. Ibukotanya adalah Manokwari. Nama provinsi ini sebelumnya adalah Irian Jaya Barat yang
KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 3 45 LS LS Garis Bujur : BT BT
KONDISI WILAYAH A. Geografis Garis Lintang : 3 45 LS -6 45 LS Garis Bujur : 105 45 BT - 103 48 BT B. Batas Wilayah Batas Barat : Propinsi Riau, Negara Singapura & Malaysia Batas Timur : Propinsi Kalimantan
ANALISIS HUJAN OKTOBER 2015 DAN PRAKIRAAN HUJAN DESEMBER 2015, JANUARI DAN FEBRUARI 2016 DI SUMATERA SELATAN
ANALISIS HUJAN OKTOBER 2015 DAN PRAKIRAAN HUJAN DESEMBER 2015, JANUARI DAN FEBRUARI 2016 DI SUMATERA SELATAN KATA PENGANTAR Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari
KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : LS Garis Bujur : BT
KONDISI WILAYAH A. Geografis Garis Lintang : 7 15 80 15 LS Garis Bujur : 110 5 110 5 BT B. Batas Wilayah Batas Barat : Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah Batas Timur : Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Batas
KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 1 5 LS LU Garis Bujur : 100 BT BT
KONDISI WILAYAH A. Geografis Garis Lintang : 1 5 LS - 2 25 LU Garis Bujur : 100 BT - 105 5 BT B. Batas Wilayah Batas Barat : Propinsi Sumatera Barat dan Sumatera Utara Batas Timur : Laut Cina Selatan Batas
KINERJA SARANA DAN PRASARANA
KINERJA SARANA DAN PRASARANA A. Geografis Garis Lintang : 0 45' LU 3 30' LS Garis Bujur : 111 BT B. Batas Wilayah Batas Barat : Propinsi Kalimantan Barat Batas Timur : Propinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan
ANALISIS HUJAN JUNI 2016 DAN PRAKIRAAN HUJAN AGUSTUS, SEPTEMBER DAN OKTOBER 2016 DI SUMATERA SELATAN
ANALISIS HUJAN JUNI 2016 DAN PRAKIRAAN HUJAN AGUSTUS, SEPTEMBER DAN OKTOBER 2016 DI SUMATERA SELATAN KATA PENGANTAR Analisis Hujan Bulan Juni 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Sumatera Barat 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI JALAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR, KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN, DAN KABUPATEN OGAN ILIR DI PROVINSI SUMATERA SELATAN DENGAN
SETDIJEN PERHUBUNGAN DARAT
Sekilas Kondisi Geografis Provinsi Kalimantan Utara merupakan Provinsi ke-34 di Indonesia dan merupakan provinsi termuda dari seluruh Provinsi yang ada di Indonesia. Letak Geografis Provinsi Kalimantan
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR, KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN, DAN KABUPATEN OGAN ILIR DI PROVINSI SUMATERA SELATAN DENGAN
ANALISIS HUJAN FEBRUARI 2016 DAN PRAKIRAAN HUJAN APRIL, MEI DAN JUNI 2016 DI SUMATERA SELATAN
ANALISIS HUJAN FEBRUARI 2016 DAN PRAKIRAAN HUJAN APRIL, MEI DAN JUNI 2016 DI SUMATERA SELATAN KATA PENGANTAR Analisis Hujan Bulan Februari 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan April, Mei dan Juni 2016 disusun
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Nusa Tenggara Timur 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI
ANALISIS HUJAN APRIL 2016 DAN PRAKIRAAN HUJAN JUNI, JULI DAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA SELATAN
ANALISIS HUJAN APRIL 2016 DAN PRAKIRAAN HUJAN JUNI, JULI DAN AGUSTUS 2016 DI SUMATERA SELATAN KATA PENGANTAR Analisis Hujan Bulan April 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 2016 disusun
RGS Mitra 1 of 16 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
RGS Mitra 1 of 16 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR, KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN, DAN KABUPATEN OGAN ILIR DI PROVINSI SUMATERA
DAFTAR NAMA DAN ALAMAT MADRASAH ALIYAH NEGERI DALAM WILAYAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
DAFTAR NAMA DAN ALAMAT MADRASAH ALIYAH NEGERI DALAM WILAYAH PROVINSI SUMATERA SELATAN No. Nama Alamat I KOTA PALEMBANG 1. MAN 1 Palembang Jl. Gub.H.A. Bastari 15 Kec. SUI 2. MAN 2 Palembang Jl. Jend. Sudirman
ANALISIS HUJAN MARET 2016 DAN PRAKIRAAN HUJAN MEI, JUNI DAN JULI 2016 DI SUMATERA SELATAN
ANALISIS HUJAN MARET 2016 DAN PRAKIRAAN HUJAN MEI, JUNI DAN JULI 2016 DI SUMATERA SELATAN KATA PENGANTAR Analisis Hujan Bulan Maret 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Mei, Juni dan Juli 2016 disusun berdasarkan
SETDIJEN PERHUBUNGAN DARAT
Sekilas Kondisi Geografis Nusa Tenggara Barat adalah nama salah satu provinsi di Indonesia Sesuai dengan namanya, provinsi ini meliputi bagian barat Kepulauan Nusa Tenggara. Dua pulau terbesar di provinsi
ANALISIS HUJAN JANUARI 2016 DAN PRAKIRAAN HUJAN MARET, APRIL DAN MEI 2016 DI SUMATERA SELATAN
ANALISIS HUJAN JANUARI 2016 DAN PRAKIRAAN HUJAN MARET, APRIL DAN MEI 2016 DI SUMATERA SELATAN KATA PENGANTAR Analisis Hujan Bulan Januari 2016 dan Prakiraan Hujan Bulan Maret, April dan Mei 2016 disusun
PROPINSI KOTAMADYA/KABUPATEN TARIF KABUPATEN/KOTAMADYA HARGA REGULER. SUMATERA BARAT Kota Solok Arosuka
PROPINSI KOTAMADYA/KABUPATEN TARIF KABUPATEN/KOTAMADYA HARGA REGULER SUMATERA BARAT Kota Solok Arosuka 39.000 Kab. Tanah Datar Batu Sangkar 39.000 Kab. Tanah Datar Kota. Bukit Tinggi Bukit Tinggi 39.000
Dalam acara MUSI RAWAS, 24 MEI 2017
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERKEBNAN Dalam acara PENGEMBANGAN USAHA KEMITRAAN PEKEBUNAN Ir.H.Rudi Arpian,M.Si MUSI RAWAS, 24 MEI 2017 Kementerian Pertanian 1 www.pertanian.go.id SEBARAN KOMODITAS KARET TAHUN
Tipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014 Sumatera Selatan
BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN No.15/02/16/Th. XVII, 16 Februari 2015 Tipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014 Sumatera Selatan Pendataan Potensi Desa (Podes) dilaksanakan 3 kali dalam
LAMPIRAN-LAMPIRAN. Pada awal abad ke-15 berdirilah Kesultanan Palembang yang berkuasa sampai datangnya
LAMPIRAN-LAMPIRAN A. Profil Sumatera Selatan Provinsi Sumatera Selatan sejak berabad yang lalu dikenal juga dengan sebutan Bumi Sriwijaya, pada abad ke-7 hingga abad ke-12 Masehi wilayah ini merupakan
BUKU SAKU KINERJA PEMBANGUNAN PROVINSI SUMATERA SELATAN
BUKU SAKU KINERJA PEMBANGUNAN PROVINSI SUMATERA SELATAN Daftar Isi A. Fiskal... B. Program Prioritas Tahun 2017 dan 2018... C. Proyek Strategis Nasional Sumatera Selaan... D. Capaian Kinerja Tahun 2016,
PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
PENGUMUMAN RENCANA UMUM BARANG/JASA PEMERINTAH Nomor : 685/PUBM/III/2014 Tanggal : 03 Maret 2014 PA/KPA Pemerintah Daerah : Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumatera Selatan Alamat : Jln. Ade Irma Nasution
PERKEMBANGAN IPM 6.1 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA. Berdasarkan perhitungan dari keempat variabel yaitu:
PERKEMBANGAN IPM Angka IPM Kabupaten OKU Selatan dari tahun ke tahun terus meningkat. Akan tetapi karena nilai percepatan capaian (reduksi shortfall) setiap tahunnya kecil maka pada tahun 2011 peringkat
DAFTAR NAMA DAN ALAMAT MADRASAH ALIYAH NEGERI DALAM WILAYAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
DAFTAR NAMA DAN ALAMAT MADRASAH ALIYAH NEGERI DALAM WILAYAH PROVINSI SUMATERA SELATAN No. Nama Alamat I KOTA PALEMBANG 1. MAN 1 Palembang Jl. Gub.H.A. Bastari 15 Telp. 0711-7386500 Kode Pos 30257 2. MAN
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 1988 TENTANG
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 1988 TENTANG PERUBAHAN BATAS WILAYAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PALEMBANG, DAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II MUSI BANYUASIN DAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT
RAPAT KOORDINASI NASIONAL BIDANG KUMKM TAHUN 2018 DINAS KOPERASI DAN UKM PROVINSI SUMATERA SELATAN
RAPAT KOORDINASI NASIONAL BIDANG KUMKM TAHUN 2018 DINAS KOPERASI DAN UKM PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 DINAS KOPERASI DAN UKM PROVINSI SUMATERA SELATAN SEKILAS SUMATERA SELATAN Provinsi Sumatera Selatan
KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : LS Garis Bujur : BT
KONDISI WILAYAH A. Geografis Garis Lintang : 0 20 45-06 15 LS Garis Bujur : 120 45-124 30 BT B. Batas Wilayah Batas Barat : Propinsi Sulawesi Selatan & Teluk Bone Batas Timur : Propinsi Maluku dan Laut
BAB V PERBANDINGAN REGIONAL
BAB V PERBANDINGAN REGIONAL 47 Analisis perbandingan PDRB Kabupaten Empat Lawang dengan kabupaten/ kota lain yang ada di wilayah Sumatera Selatan ini difokuskan dengan menggunakan teknik analisis Tipologi
Presiden Republik Indonesia,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 1988 TENTANG PERUBAHAN BATAS WILAYAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PALEMBANG, DAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II MUSI BANYUASIN DAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN BANYUASIN DI PROVINSI SUMATERA SELATAN
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN BANYUASIN DI PROVINSI SUMATERA SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa
Sumatera Selatan. Jembatan Ampera
Laporan Provinsi 169 Sumatera Selatan Jembatan Ampera Jembatan Ampera adalah sebuah jembatan di Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Jembatan Ampera, yang telah menjadi semacam lambang kota,
KATA PENGANTAR. Jakarta, Oktober 2016 DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT TTD. Drs. PUDJI HARTANTO, MM
PERJANJIAN KINERJA Direktorat Jenderal Perhubungan Tahun 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia dan rahmatnya penyusunan Perjanjian Kinerja Direktorat Jenderal
Profil Lembaga Badan badan Penanggulangan Bencana Daerah. Kabupaten Ogan Komering Ulu
Profil Lembaga Badan badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu A. Sejarah Singkat Kabupaten Ogan Komering Ulu Penulusuran sejarah oleh tim diantara nya dilakukan oleh instansi yang
KONDISI WILAYAH. A. Geografis. B. Batas Wilayah. : Propinsi Sumatera Utara
KONDISI WILAYAH A. Geografis Garis Lintang Garis Bujur B. Batas Wilayah Batas Barat Batas Timur Batas Utara Batas Selatan : 00'54 LU - 30'30 LS : 980'36-1010'30 BT : Samudera Hindia : Propinsi Riau & Jambi
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Sulawesi Utara 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI JALAN
KONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 00'54 LU - 30'30 LS Garis Bujur : 980' '30 BT
KONDISI WILAYAH A. Geografis Garis Lintang : 00'54 LU - 30'30 LS Garis Bujur : 980'36-1010'30 BT B. Batas Wilayah Batas Barat : Laut Natuna dan Selat Karimata Batas Timur : Propinsi Kalimantan Timur Batas
Sabtu, 14 Januari 2017 PETA LOKASI DAERAH RAWAN BENCANA LONGSOR DI PROVINSI SUMATERA SELATAN
LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Alamat : Jl. Arah Bandara SMB II Palembang Telp. 0711-385108, Fax. 0711-385107 Email: bpbdprovsumsel@gmail.com / bpbd.sumsel@yahoo.com
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN BANYUASIN DI PROVINSI SUMATERA SELATAN
1 of 14 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN BANYUASIN DI PROVINSI SUMATERA SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Doc. No 3 Revised Date Profil Data Perhubungan Darat Tahun 2009, Pulau Kalimantan : 1. Propinsi Kalimantan Barat 2. Propinsi Kalimantan Tengah
DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1
DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.1.1 Dasar Hukum... 1 1.1.2 Gambaran Umum Singkat... 1 1.1.3 Alasan Kegiatan Dilaksanakan... 3 1.2 Maksud dan Tujuan... 3 1.2.1 Maksud Studi...
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN BANYUASIN DI PROVINSI SUMATERA SELATAN
1 of 14 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN BANYUASIN DI PROVINSI SUMATERA SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI
KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI FINAL KNKT-07-04-06-02 LAPORAN INVESTIGASI DAN PENELITIAN KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN KECELAKAAN TUNGGAL MOBIL BUS AKAP JATUH KE DALAM JURANG DAN MASUK SUNGAI
Minggu, 15 Januari 2017 PETA LOKASI DAERAH RAWAN BENCANA LONGSOR DI PROVINSI SUMATERA SELATAN
LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Alamat : Jl. Arah Bandara SMB II Palembang Telp. 0711-385108, Fax. 0711-385107 Email: bpbdprovsumsel@gmail.com / bpbd.sumsel@yahoo.com
Rabu, 18 Januari 2017 PETA LOKASI DAERAH RAWAN BENCANA LONGSOR DI PROVINSI SUMATERA SELATAN
LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Alamat : Jl. Arah Bandara SMB II Palembang Telp. 0711-385108, Fax. 0711-385107 Email: bpbdprovsumsel@gmail.com / bpbd.sumsel@yahoo.com
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Sulawesi Selatan 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI JALAN
LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Alamat : Jl. Arah Bandara SMB II Palembang Telp. 0711-385108, Fax. 0711-385107 Email: bpbdprovsumsel@gmail.com / bpbd.sumsel@yahoo.com
RINCIAN USULAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUN 2010 (PAGU DEFINITIF) DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT
RINCIAN USULAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUN 2010 (PAGU DEFINITIF) DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT KD1 KD2 KD3 KD4 KD5 KD6 KD7 KD8 KD9 KD10 (Rp. 1000) BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG BELANJA MODAL
BAB III STUDI KASUS. III.1. Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Lahat
BAB III STUDI KASUS III.1. Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Lahat SUNGAI LEMATANG Gambar III. 1. : Peta Wilayah Kabupaten Lahat Wilayah Kabupaten Lahat terletak pada koordinat 3.25 0 4.5 0 LS dan 102.37
BAB IV GAMBARAN UMUM
BAB IV GAMBARAN UMUM A. Kondisi Geografis dan Kondisi Alam 1. Letak dan Batas Wilayah Secara geografis Provinsi Sumatera Selatan terletak antara 1 0 4 0 Lintang Selatan dan 102 0-106 0 Bujur Timur dengan
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Doc. No 3 Revised Date Profil Data Perhubungan Darat Tahun 2009, Pulau : 1. Propinsi Bali 2. Propinsi Nusa Tenggara Barat 3. Propinsi Nusa Tenggara
Sabtu, 28 Januari 2017 PETA LOKASI DAERAH RAWAN BENCANA LONGSOR DI PROVINSI SUMATERA SELATAN
LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Alamat : Jl. Arah Bandara SMB II Palembang Telp. 0711-385108, Fax. 0711-385107 Email: bpbdprovsumsel@gmail.com / bpbd.sumsel@yahoo.com
GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Secara geografis, Kabupaten OKU Selatan terletak antara sampai
49 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak dan Luas Daerah Penelitian Secara geografis, Kabupaten OKU Selatan terletak antara 4 0 14 sampai 4 0 55 Lintang Selatan dan diantara 103 0 22 sampai 104
PERAN TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN (TKPK) DALAM PENDATAAN PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL (PPLS) TAHUN 2011 BAPPEDA PROVINSI SUMATERA SELATAN
PERAN TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN (TKPK) DALAM PENDATAAN PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL (PPLS) TAHUN 2011 BAPPEDA PROVINSI SUMATERA SELATAN Rapat Koordinasi Tim Penanggulangan Kemiskinan (TKPK)
Kamis, 02 Februari 2017 PETA LOKASI DAERAH RAWAN BENCANA LONGSOR DI PROVINSI SUMATERA SELATAN
LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Alamat : Jl. Arah Bandara SMB II Palembang Telp. 0711-385108, Fax. 0711-385107 Email: bpbdprovsumsel@gmail.com / bpbd.sumsel@yahoo.com
BERITA RESMI STATISTIK
Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016 Provinsi Sumatera Selatan No. 30/05/16/Th. XIX, 24 Mei 2017 BERITA RESMI STATISTIK PROVINSI SUMATERA SELATAN Hasil Pendaftaran (Listing)
POLA PEMBIAYAAN PROGRAM PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA PROPINSI SUMATERA SELATAN
POLA PEMBIAYAAN PROGRAM PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA PROPINSI SUMATERA SELATAN Oleh : Misnaniarti, SKM, MKM UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Halaman: 1
1 Grafik Ruang Kelas Belajar Madrasah berdasarkan Kondisi Bangunan. 2 Tabel Jumlah Ruang Kelas Belajar Madrasah. 3 Tabel Jumlah Perpustakaan Madrasah
Statistik Pendidikan Madrasah Provinsi Sumatera Selatan Tahun Pelajaran 2014/2015 Semester Genap III Sarana & Prasarana Madrasah 1 Grafik Ruang Kelas Belajar Madrasah berdasarkan Kondisi Bangunan 2 Tabel
Jumat, 13 Januari 2017 PETA LOKASI DAERAH RAWAN BENCANA LONGSOR DI PROVINSI SUMATERA SELATAN
LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Alamat : Jl. Arah Bandara SMB II Palembang Telp. 0711-385108, Fax. 0711-385107 Email: bpbdprovsumsel@gmail.com / bpbd.sumsel@yahoo.com
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PEMBENTUKAN KECAMATAN-KECAMATAN TULUNG SELAPAN, PEMULUTAN MESUJI MASINS-MASING DI KABUPATEN DAERAH TINGKAT II OGAN KOMERING ILIR, KECAMATAN-KECAMATAN BUYUNG LINCIR, TALANG KELAPA MASING-MASING DI KABUPATEN