Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

Transkripsi

1 Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Sumatera Barat

2 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI JALAN KONDISI TRANSPORTASI SDP 4 ANGGARAN PEMBANGUNAN RENCANA PENGEMBANGAN 1

3 1. KONDISI WILAYAH 2

4 KONDISI WILAYAH A. GEOGRAFIS Garis Lintang Garis Bujur Batas Wilayah Sumatera Barat Batas Barat Batas Timur Batas Utara Batas Selatan B. DEMOGRAFI Jumlah Penduduk Tahun 2007 Tingkat Pertumbuhan Jumlah Penduduk Terbesar Jumlah Penduduk Terendah Tingkat Kepadatan : : : : : : : : : : : 00'54 LU - 30'30 LS 980' '30 BT Samudra Indonesia Propinsi Riau dan Jambi Sumatera Utara Bengkulu juta jiwa 1.65% juta jiwa juta jiwa 106 jiwa/km Sumber : BPS, 2007 Tahun 2007 terdiri atas 12 kabupaten, 7 kota, 157 kecamatan dan 902 desa dengan luas area ,65 km. 3

5 DATA WILAYAH PROPINSI SUMATERA BARAT NAMA JUMLAH LUAS JUMLAH NO KABUPATEN / KOTA KEC KEL DESA WILAYAH (Km 2 ) PENDUDUK (JIWA) KAB.PESISIR SELATAN , KAB. SOLOK*) , KAB. SW.LUNTO , KAB. TANAH DATAR , KAB. PADANG PARIAMAN , KAB. AGAM , KAB. LIMA PULUH KOTA , KAB. PASAMAN *) , KAB. KEPULAUAN MENTAWAI , KAB. DHARMASRAYA*) , KAB. SOLOK SELATAN *) , KAB. PASAMAN BARAT *) , KOTA PADANG , KOTA SOLOK , KOTA SAWHLUNTO , KOTA PADANG PANJANG , KOTA BUKITTINGGI , KOTA PAYAKUMBUH , KOTA PARIAMAN , JUMLAH , Sumber : BPS,

6 DATA JUMLAH PENDUDUK PROPINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2007 Kabupaten/Kota Jumlah Penduduk/Number of Population Regency/Municipality Laki-laki/Male Perempuan/ Female Jumlah/Total Kabupaten/ Regency Mentawai Pesisir Selatan Solok Swl/Sijunjung Tanah Datar Padang Pariaman Agam Lima Puluh Kota Pasaman Pasaman Barat Dharmasraya Solok Selatan Kotamadya/ Municipality Padang Solok Sawahlunto Padang Panjang Bukit Tinggi Payakumbuh Pariaman Total Sumber : BPS,

7 KONDISI WILAYAH C. SOSIO EKONOMI Kondisi sosio ekonomi Propinsi Sumatera Barat didominasi sektor pertanian dan pertambangan. Tercatat nilai PDRB perkapita tahun 2006 berdasarkan harga konstan sebesar Rp. 53,029, D. NILAI PDRB (ANGKA PERTUMBUHAN) Tahun % Tahun % Tahun % Tahun % Tahun % Sumber : BPS,

8 2. KONDISI TRANSPORTASI JALAN 7

9 PETA PROPINSI SUMATERA BARAT 8

10 INFORMASI JARINGAN JALAN Panjang jalan di Propinsi Sumatera Barat Sepanjang 14, Km 3.944,491 (kondisi baik), 4.250,975 (kondisi sedang), 4.306,738 (kondisi rusak ringan), 3.507,152 (kondisi rusak berat) dengan rincian sbb : 1. Jalan Nasional Total panjang jalan Negara adalah 1.200,90 km 2. Jalan Provinsi Total panjang jalan Provinsi adalah 1.104,4 km 3. Jalan Kabupaten Total panjang jalan Kabupaten adalah ,2 km 4. Jalan Kota Total panjang jalan Kota adalah 1.729,81 km Sumber : Ditjen. Bina Marga Dep. PU 9

11 PETA PRASARANA TRANSPORTASI DARAT 10

12 INFORMASI KONDISI JALAN Kondisi Jalan Nasional di Provinsi Sumbar 1% 12% 0% 1% 49% MANTAP BAIK SEDANG TIDAK MANTAP 37% RUSAK RINGAN RUSAK BERAT Kondisi Jalan Provinsi di Propvinsi Sumbar Kondisi Jalan Kabupaten di Provinsi Sumbar 10% 29% 4% 6% 40% MANTAP BAIK SEDANG TIDAK MANTAP RUSAK RINGAN RUSAK BERAT 12% 28% 10% 14% BAIK SEDANG RUSAK RINGAN RUSAK BERAT MANTAP 22% 14% TIDAK MANTAP 11% Sumber : Ditjen. Bina Marga Dep. PU 11

13 INFORMASI TERMINAL Jumlah terminal yang beroperasi pada tahun 2007 adalah 15 unit, dengan rincian sebagai berikut: 1. Terminal Type A yang beroperasi sebanyak : 6 Unit Terminal Penumpang Sumatera Barat 40% 2. Terminal Type B yang beroperasi sebanyak : 5 Unit 27% 3. Terminal Type C yang beroperasi sebanyak: 4 Unit 33% Type A Type B Type C 12

14 TERMINAL PENUMPANG SUMBAR No. Urut Terminal Lokasi Luas Tipe (m2) Nama Kabupaten Kecamatan Desa 1 Simpang Tiga 5100 B KAB. PESISIR SELATAN BASA AMPEK BALE TAPAN KUBU 2 Lintas Sumatera 5400 A KAB SOLOK LUBUK SIKARAH KAMPAI TABU KERAMBIL 3 Sawahlunto/Sijunjung 3400 B KAB SWLUNTO KOTO TUJUH RANAH SIGADIANG 4 Batu Sangkar 2500 B KAB TANAH DATAR LIMA KAUM SIGARUNGGUNG 5 Kp. Cina 1600 C KAB PADANG PARIAMAN 6 Pariaman 3200 A KAB PADANG PARIAMAN 7 Pasaman 4300 B KAB PASAMAN II.X.XI.VI.LINGKUNG PARIAMAN TENGAH PAUAH SICINCIN KP. PERAK 8 Andalas 6200 A KOTA PADANG PADANG BARAT BANDAR PURUS 9 Jl. Pemuda B KOTA PADANG PAUH PISANG 10 Pasar Goan Hoat 7200 C KOTA PADANG BUNGUS/TL KABUNG BATUNG 11 Jl. Pandan 5000 C KOTA SOLOK LUBUK SIKARAH TANAH GARAM 12 Kiliranjau 8150 A KOTA SAWHLUNTO BARANGIN BALAI BATU SDRN 13 Pasar Padang Panjang 6600 C KOTA PADANG PANJANG PADANG PANJANG BARAT KP. MANGGIS 14 Aur Kuning A KOTA BUKITTINGGI BANUHAMPU SUNGAI PUAR TALUAK IV SUKU 15 Kotonan 3704 A KOTA PAYAKUMBUH PAYAKUMBUH UTARA BUNIAN Sumber : Dit. LLAJ Ditjen Hubdat 13

15 INFORMASI UPPKB Jumlah Jembatan timbang sesuai dengan SK Dirjen Hubdat No.AJ.108/3/12/DRJD/2007 tgl 23 April 2007, yang beroperasi sebanyak 8 unit dan yang tidak beroperasi sebanyak 3 unit. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : UPPKB Lokasi No. Urut Luas Kapasitas Stat Kondisi (m2) (Ton) us Nama Kabupaten Kecamatan Desa 1 Kamang * 60,00 2 Tapan 0 10,00 O B KAB. PESISIR SELATAN BASA AMPEK BALE TAPAN KUBU 3 Lubuk Selasih 0 60,00 O B KAB SOLOK GUNUNG TALANG LUBUAK SILASIAH 4 Sungai Langsat 0 60,00 O B KAB SWLUNTO KAMANG BARU PARIK RANTANG 5 Kubu Kerambil 0 20,00 O B KAB TANAH DATAR SEPULUH KOTO BINTUNGAN PANYALAI 6 Setangkai 0 0,00 O B KAB TANAH DATAR LIMA KAUM SIGARUNGGUNG 7 Padang Hijau 0 0,00 KAB LIMA PULUH KOTA 8 Tanjung Pati 0 20,00 O B KAB LIMA PULUH KOTA 9 BaringinPanti 0 0,00 O B KAB PASAMAN BARAT MATUR KAPUR SEMBILAN PANTI PD. GALANGGANG LUBUAK ALAI BAHAGIA PDG GELUGUR 10 Lubuk Buaya 0 20,00 O B KOTA PADANG BATANG ANAI KATAPIANG TANGAH 11 Solok 0 0,00 KOTA SOLOK LUBUK SIKARAH ARO IV KORONG Sumber : Dit. LLAJ Ditjen Hubdat Keterangan Status : [O]=Beroperasi, [T]=Tidak Beroperasi 14 Kondisi : [B]=Baik, [C]=Cukup, [K]=Kurang, [T]=Tidak Ada Data

16 INFORMASI PKB Pengujian Kendaraan Bermotor tahun 2007 yang beroperasi sebanyak 23 unit dengan rincian Pengujian Mekanik 8 unit, Pengujian Non Mekanik 15 unit, Pengujian Keliling 0 unit Jumlah Penguji Jenis Alat Propinsi / Kabupaten Taman Kendaraan NMk MK Kel SUMATERA BARAT KAB. PESISIR SELATAN KAB SOLOK KAB SWLUNTO KAB TANAH DATAR KAB PADANG PARIAMAN KAB AGAM KAB LIMA PULUH KOTA 1 0 KAB PASAMAN KAB KEPULAUAN MENTAWAI 1 0 KAB DHARMASRAYA KAB SOLOK SELATAN KAB PASAMAN BARAT 1 0 KOTA PADANG KOTA SOLOK KOTA SAWHLUNTO 1 0 KOTA PADANG PANJANG 1 0 KOTA BUKITTINGGI KOTA PAYAKUMBUH 1 0 KOTA PARIAMAN 1 0 JUMLAH Sumber : Dit. LLAJ Ditjen Hubdat 15

17 INFORMASI JARINGAN PELAYANAN BUS JARINGAN PELAYANAN AKAP PROVINSI SUMATERA BARAT JARINGAN PELAYANAN AKDP PROVINSI SUMATERA BARAT 16

18 INFORMASI SARANA TAHUN 2007 DATA KENDARAAN ANGKUTAN PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2007 KODE PROVINSI JUMLAH PERUSAHAAN JUMLAH KENDARAN EKONOMI NON- EKONOMI CADANGAN TOTAL KET SUMBAR AKAP AKDP PARIWISATA Sumber : Dit. LLAJ Ditjen Hubdat 17

19 INFORMASI SARANA PERKEMBANGAN SARANA PERKEMBANGAN BUS AKAP JUMLAH TAHUN MP MB BUS SPM JUMLAH TAHUN Tahun MP MB BUS SPM PERKEMBANGAN BUS PARIWISATA Sumber : Dit. LLAJ Ditjen Hubdat JUMLAH TAHUN 18

20 INFORMASI SARANA KAB/KOTA 19 TAHUN 2004 TAHUN 2005 TAHUN 2006 NAMA PROPINSI JENIS KENDARAAN JENIS KENDARAAN JENIS KENDARAAN BB BS BK MPU BB BS BK MPU BB BS BK MPU SUMATERA BARAT 1. KAB. AGAM KAB. DHARMASRAYA KAB. LIMA PULUH KOTA KAB. KEP. MENTAWAI KAB. PADANG PARIAMAN KAB. PASAMAN KAB. PASAMAN BARAT KAB. PESISIR SELATAN KAB. S.LUNTO SIJUNJUNG KAB. SOLOK KOTA SOLOK KAB. SOLOK SELATAN KAB. TANAH DATAR KOTA BUKITTINGGI KOTA PADANG , , , KOTA PADANGPANJANG KOTA PARIAMAN KOTA PAYAKUMBUH KOTA SAWAH LUNTO JUMLAH PER PROPINSI Sumber : Dit. BSTP, Ditjen Perhubungan Darat

21 INFORMASI POLA PERGERAKAN LALU LINTAS Berdasarkan survei Asal Tujuan 2006 pola perjalanan sebagai berikut : 1. Pergerakan Orang a. Bangkitan Terbanyak wilayah Padang : 12,936,174 org/trip b. Tarikan Terbanyak wilayah Padang : 15,793,795 org/trip 2. Pergerakan Barang a. Bangkitan Terbanyak wilayah Padang : 13,099,707 trip b. Tarikan Terbanyak wilayah Padang : 5,214,078 trip 20

22 INFORMASI POLA PERGERAKAN ANGKUTAN BARANG 2006 Sumber : ATTN

23 INFORMASI POLA PERGERAKAN PENUMPANG Sumber : ATTN

24 INFORMASI KESELAMATAN LALU LINTAS Tahun Jlh Laka Kend. Terlibat Kerugian Material JUMLAH GRAFIK JUMLAH LAKA DAN KENDARAAN TERLIBAT TAHUN Sumber : POLRI Jlh Laka Kend. Terlibat GRAFIK FATALITAS KECELAKAAN LALIN Tahun MD LB LR JUMLAH LR LB MD TAHUN Sumber : POLRI 23

25 FASILITAS KESELAMATAN JALAN (RAMBU) NO. RUAS JALAN PANJANG RUAS JALAN (KM) JUMLAH RAMBU (BUAH) POSISI JUMLAH KIRI JUMLAH KANAN TERPSG BELUM TOTAL TERPSG BELUM TOTAL KILIRANJO - BATAS JAMBI SOLOK - KILIRANJO BUKIT TINGGI - BATAS RIAU PADANG - SOLOK PADANG - BUKIT TINGGI - LUBUK SIKAPING - BATAS SUMUT J U M L A H Sumber : Dit. LLAJ Ditjen Hubdat 24

26 FASILITAS KESELAMATAN JALAN (MARKA) NO RUAS JALAN PANJANG BENTUK POSISI ZEBRA CROSS (TITIK) MARKA MARKA KIRI (METER) TENGAH (METER) KANAN (METER) (METER) TERPSG BELUM TERPSG BELUM TERPSG BELUM TERPSG BELUM Padang - Batas Sumut (317 km) Penuh Putus - Putus Bukit Tinggi - Batas Riau (116 km) Penuh Putus - Putus Tapan - Batas Bengkulu (41 km) 7750 Penuh Putus - Putus Padang Solok (64 km) Penuh Putus - Putus Solok Kiliranjau (101 km) Penuh Putus - Putus Kiliranjau - Batas Jambi (69 km) Penuh Putus - Putus Padang - Tapan (212 km) Penuh Putus - Putus Sumber : Dit. LLAJ Ditjen Hubdat 25

27 3. KONDISI TRANSPORTASI SDP 26

28 WILAYAH PELAYANAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN SUMATERA BARAT Sumber : Dit. LLASDP 27

29 LINTAS PENYEBERANGAN TAHUN 2007 No. Nama Lintas Penyeberangan 1 PADANG - P. MENTAWAI (SIKAKAP) 2 PADANG - TUA PEJAT 3 PADANG - SIBERUT Sumber : Dit. LLASDP Lokasi Pelabuhan Surat Jarak Waktu Tempuh Pelabuhan 1 Pelabuhan 2 Keputusan (mil) Jam kec TELUK BUNGUS TELUK BUNGUS TELUK BUNGUS SIKAKAP KM 64 / LK TOA PEJAT KM 1 / LK MUARA SIBERUT Tahun Operasi Fungsi KM 82 / LK 28

30 PELABUHAN PENYEBERANGAN No Nama Pelabuhan Lokasi Kabupaten Kota Pulau Pemilik Penyelenggara Tahun Pemb Mooring (GRT) Fas. Bongkar Muat Kontruksi Dermaga Lintasan Yang Di Layani 1 SIKAKAP PESISIR SELATAN SIBAIBAI SUMATERA DINAS PERHUBUNGAN DINAS PERHUBUNGAN BETON PADANG - P. MENTAWAI (SIKAKAP) 2 TOA PEJAT PESISIR SELATAN SIOBAN SIPORA DINAS PERHUBUNGAN DINAS PERHUBUNGAN BETON PADANG - TUA PEJAT 3 MUARA SIBERUT 4 BAHATMOGA PESISIR SELATAN PESISIR SELATAN 5 TELUK BUNGUS SOLOK Sumber : Dit. LLASDP MUARA SEKABALUAN SUMATERA PADANG - SIBERUT TELUK BAYUR SUMATERA DINAS PERHUBUNGAN DINAS PERHUBUNGAN MOVABLE BRIDGE BETON PADANG - TUA PEJAT PADANG - P. MENTAWAI (SIKAKAP) PADANG - SIBERUT 29

31 SARANA SDP No. 1 Nama Lintas Penyeberangan PADANG - P. MENTAWAI (SIKAKAP) Sumber : Dit. LLASDP Armada Kapasitas Pemilik KMP Jenis Tahun GRT Kec P L D PNP R 4 Ambu-Ambu RoRo ,5 12 2,15 2 PADANG - TUA PEJAT Ambu-Ambu RoRo ,6 13 2,16 3 PADANG - SIBERUT Ambu-Ambu RoRo ,7 14 2,17 ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero)

32 PRODUKSI ANGKUTAN PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN PADANG - P. MENTAWAI TAHUN ,000 7,000 6,000 5,000 4,000 3,000 2,000 1, Penumpang (Org) 7,553 7,697 Sumber : Dit. LLASDP 31

33 PRODUKSI ANGKUTAN PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN PADANG - P. MENTAWAI TAHUN Kendaraan R4 (Unit) Kendaraan R2 (Unit) Sumber : Dit. LLASDP 32

34 PRODUKSI ANGKUTAN PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN LINTAS PADANG - TUA PEJAT TAHUN ,000 15,000 10,000 5, Penumpang (Org) 5,838 17,439 11,485 17,380 20,788 Sumber : Dit. LLASDP 33

35 PRODUKSI ANGKUTAN PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN LINTAS PADANG - TUA PEJAT TAHUN ,600 1,400 1,200 1, Kendaraan R4 (Unit) Kendaraan R2 (Unit) 443 1, ,054 1,582 Sumber : Dit. LLASDP 34

36 PRODUKSI ANGKUTAN PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN PADANG - SIBERUT TAHUN ,500 1, Penumpang (Org) ,285 Sumber : Dit. LLASDP 35

37 PRODUKSI ANGKUTAN PRODUKSI ANGKUTAN PENYEBERANGAN PADANG - SIBERUT TAHUN Kendaraan R4 (Unit) Kendaraan R2 (Unit) Sumber : Dit. LLASDP 36

38 4. ANGGARAN PEMBANGUNAN 37

39 ANGGARAN PEMBANGUNAN BIDANG LLAJ NO KEGIATAN/SUB KEGIATAN/JENIS BELANJA / RINCIAN BELANJA VOLUME JUMLAH RAYA 3 SUMATERA BARAT 27,993,960 A SATKER PENGEMBANGAN LLAJ SUMBAR 6,265, PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA & FASILITAS LLAJ 5,237,802 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Pembangunan Fasilitas Kes. LLAJ, termasuk supervisi 1 Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan 35,000 M - Solok - Kiliran Jao 5,000 M 150,000 - Payakumbuh - Batas Riau 10,000 M 300,000 - Bukittinggi - Batas Sumut 10,000 M 300,000 - Lb. Selasih - Batas Jambi (Kerinci) 10,000 M 300,000 2 Pengadaan dan Pemas. Guard Rail 2,460 M - Padang - Solok 860 M 817,000 - Payakumbuh - Batas Riau 700 M 665,000 - Solok - Padang Panjang 400 M 380,000 - Tapan - Batas Jambi (Kerinci) 500 M 475,000 3 Pengadaan dan Pemas. Rambu Lalu Lintas 320 BH - Padang - Solok 80 BH 56,400 - Bukittinggi - Batas Sumut 80 BH 56,400 - Lb. Selasih - Batas Jambi (Kerinci) 80 BH 56,400 - Tapan - Batas Jambi (Kerinci) 80 BH 56,400 4 Pengadaan dan Pemas. Delineator 300 BH - Padang - Solok 100 BH 42,400 - Bukittinggi - Batas Sumut 100 BH 42,400 - Lb. Selasih - Batas Jambi (Kerinci) 100 BH 42,400 5 Pengadaan dan Pemas. Paku Marka 1,100 BH - Padang - Solok 550 BH 138,050 - Padang - Tapan 550 BH 138,050 38

40 ANGGARAN PEMBANGUNAN BIDANG LLAJ 6 Pengadaan dan Pemasangan Cermin Tikungan 6 UNIT - Solok - Kiliran Jao 2 UNIT 10,634 - Padang - Tapan 2 UNIT 10,634 - Tapan - Batas Bengkulu 2 UNIT 10,634 7 Pengadaan dan Pemasangan APILL Tenaga Surya 3 UNIT - Simpang Tiga Tapan 1 UNIT 280,000 - Simpang Empat Lubuk Sikaping 1 UNIT 300,000 - Simpang Tiga Lubuk Alung 1 UNIT 280,000 8 Manajemen & Rekayasa Lalu Lintas 1 PKT - Padang - Solok 1 PKT 330, PROGRAM RESTRUKTURISASI KELEMBAGAAN DAN PRASARANA LLAJ 753,000 1 Belanja Uang Honor Tidak Tetap Honorarium Tim Sosialisasi Keselamatan LLAJ 15 OB 3,000 2 Belanja Barang Operasional Lainnya Pengadaan Paket Penunjang Sosialisasi Keselamatan LLAJ 1 PKT 50,000 3 Belanja Modal Fisik Lainnya Penyusunan Kebutuhan Fasilitas Keselamatan LLAJ Tahun PKT 350,000 4 Penyusunan dan Inventarisasi Daerah Rawan Kecelakaan (DRK) 1 PKT 350, PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 274,460 39

41 ANGGARAN PEMBANGUNAN BIDANG LLASDP B SATKER PENGEMBANGAN LLASDP SUMATERA BARAT 21,728, PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN SARANA ASDP 21,464, PEMBANGUNAN DERMAGA PENYEBERANGAN 1 Pembangunan Derm. Penyeb. Muara Siberut (termasuk Desain Fas. Darat dan Supervisi) 1 Pkt 8,512,110 2 Pembangunan Derm. Penyeb. Tua Pejat (termasuk Supervisi) 1 Pkt 11,002, PEMBANGUNAN DERMAGA SUNGAI 2 Pembangunan Derm. Sungai & Fasilitas di Sungai Bangko P. Panjang Kab. Solok Selatan (Termasuk Supervisi) 1 Pkt 1,500, PEMBANGUNAN SBNP 1 Pengad. & Pemas Rambu Suar di Siberut 1 Unit 450, PROGRAM PENYELENGGARAAN PIMPINAN KENEGARAAN DAN KEPEMERINTAHAN 264,220 40

42 5. RENCANA PENGEMBANGAN 41

43 Skenario Pengembangan Jaringan Jalan Sampai Tahun Rencana 2021 Sumber ; Tatrawil Sumatera Barat 42

44 RENCANA PENGEMBANGAN BIDANG LLAJ PENANGANAN JARINGAN PRASARANA TERMINAL Tahun Rencana 2011 Terminal Baru : 1. Lubuk Sikaping Kab. Pasaman dengan kelas B 2. Lubuk Basung Kab. Agam dengan kelas B 3. Kab. Dharmasyraya dengan kelas B 4. Kota Lubuk Sikaping dengan kelas B 5. Simpang Empat Kab. Pasaman Barat dengan kelas B 6. Tapan Kab. Pesisir Selatan dengan kelas B 7. Kab. Solok dengan kelas B Tahun Rencana Terminal di Lubuk Sikaping Kab. Pasaman dari kelas B menjadi A 2. Terminal di Tapan Kab. Pesisir Selatan dari kelas B menjadi A 3. Terminal di Kab. Dhamasyraya dari kelas B menjadi A 4. Pembangunan Terminal Baru di Kab. Lima Puluh Kota dengan kelas B 5. Pembangunan Terminal Baru di Kab. Solok Selatan dengan kelas B 6. Pembangunan Terminal Baru di Kab. Padang Pariaman dengan kelas B 7. Pembangunan Terminal Baru di Kab. Mentawai dengan kelas B Tahun Rencana Peningkatan kelas terminal Kota Pariaman dari Kelas B menjadi kelas A. 2. Peningkatan kelas terminal Kab. Solok Selatan dari Kelas B menjadi kelas A. 3. Peningkatan kelas terminal Simp. Empat Kab. Pasaman Barat dari Kelas B menjadi kelas A. 43 Sumber ; Tatrawil Sumatera Barat

45 Rencana Peningkatan Terminal Sampai Tahun Rencana 2021 Sumber ; Tatrawil Sumatera Barat 44

46 RENCANA PENGEMBANGAN BIDANG LLAJ PENANGANAN JARINGAN PELAYANAN Tahun Penentuan jumlah kebutuhan armada per trayek sesuai dengan proyeksi jumlah bangkitan perjalanan penumpang tahun Optimalisasi pemanfaatan terminal angkutan jalan sebagai bagian dari sistem pelayanan angkutan melalui peningkatan aksesibilitas dari dan ke terminal. 3. Peningkatan kualitas pelayanan melalui perluasan jenis pelayanan berdasarkan segmentasi pasar. 4. Peningkatan peran pemerintah dalam penyediaan pelayanan angkutan umum melalui penerapan sistem Buy The Service dalam rangka menjamin kepastian /keandalan pelayanan (reliability). 5. Pengembangan pelayanan transportasi jalan terintegrasi Segiempat Sangkar Buk Paya (Batusangkar-Bukittinggi-Pd.Panjang-Payakumbuh), dengan penataan jaringan pelayanan angkutan multimoda yang terintegrasi. Sumber ; Tatrawil Sumatera Barat 45

47 RENCANA PENGEMBANGAN BIDANG LLAJ PENANGANAN JARINGAN PELAYANAN Tahun 2016 Pengembangan jaringan pelayanan kereta api seiring dengan rencana jaringan kereta api lintas Sumatera (Trans Sumatera Railways). Tahun Pengembangan jaringan pelayanan angkutan jalan dan kereta api dalam satu kesatuan sistem transportasi multi moda yang terintegrasi dengan moda lainnya (laut, udara, penyeberangan dan sungai danau). 2. Pembangunan dan pengoperasian sistem angkutan kereta api penumpang antar kota dalam propinsi pada koridor Padang-Pariaman, Padang-Solok- Sawahlunto, Padang-Bukittinggi. 3. Peningkatan peran penerapan sistem Buy The Service dalam rangka menjamin kepastian /keandalan pelayanan (reliability). Sumber ; Tatrawil Sumatera Barat 46

48 RENCANA PENGEMBANGAN BIDANG LLAJ Pengembangan Simpul No Kota/Kabupaten Padang Tipe A Tipe A Tipe A Bukitinggi Tipe A Tipe A Tipe A Solok Tipe A Tipe A Tipe A Sawahlunto/Sijunjung Kiliranjao Tipe A Tipe A Tipe A Muaro Sijunjung Tipe B Tipe B Tipe B Kota Pariaman Tipe B Tipe B Tipe A Padang Panjang Tipe B Tipe B Tipe B Payakumbuh Tipe B Tipe A Tipe A Batu Sangkar Tipe B Tipe B Tipe B Painan Sago Tapan Lubuk Sikaping Lubuk Basung Dharmasraya 50 Kota Solok Selatan Simpang IV Padang Pariaman Kabupaten Solok Mentawai Sumber ; Tatrawil Sumatera Barat Tipe B Tipe B Tipe B Tipe B Tipe B - - Tipe B - Tipe B - Tipe B Tipe A Tipe A Tipe B Tipe A Tipe B Tipe B Tipe B Tipe B Tipe B Tipe B Tipe B Tipe A Tipe A Tipe B Tipe A Tipe B Tipe A Tipe A Tipe B Tipe B 47

49 RENCANA PENGEMBANGAN BIDANG LLAJ Pengembangan Jaringan Upaya penanganan jaringan prasranan meliputi peningkatan jalan, pelebaran jalan dan pembangunan jalan serta pengembangan jaringan jalan rel. Pembangunan jalan baru didasarkan pada kebutuhan perjalanan berdasarkan asal tujuan perjalanan dan hasil pembebanan yang terindentifikasi sebagai koridor kritis. Sumber ; Tatrawil Sumatera Barat 48

50 RENCANA PENGEMBANGAN BIDANG LLASDP PENANGANAN JARINGAN PRASARANA Skenario pengembangan jaringan prasarana transportasi penyeberangan sampai tahun 2021 adalah : Peningkatan Kapasitas dan kualitas dermaga pelabuhan pada tahun 2011 dan pengoperasiannya di tahun 2016 sampai 2021 PENANGANAN JARINGAN PRASARANA Skenario penanganan jaringan pelayanan transportasi penyeberangan di Sumatera Barat di rinci berdasarkan tahun rencana sebagai berikut : Tahun 2011 Pembukaan lintas penyeberangan baru Painan Mentawai Tahun Pembukaan lintas penyeberangan baru Mentawai Padang Jakarta 2. Pembukaan lintas penyeberangan baru Mentawai Padang Pantai Barat Sumatera Sumber ; Tatrawil Sumatera Barat 49

51 Diterbitkan oleh Bagian Perencanaan Ditjen Hubdat Desember 2008