DAFTAR PUSTAKA. A. Buku Literatur Dunn, William N Public Policy Analysis. New Jersey : Prentice Hall, Inc.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PUSTAKA. A. Buku Literatur Dunn, William N Public Policy Analysis. New Jersey : Prentice Hall, Inc."

Transkripsi

1 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Literatur Dunn, William N Public Policy Analysis. New Jersey : Prentice Hall, Inc. Hartshorn, Truman A Interpreting The City : An Urban Geography. Canada : John Wiley & Sons, Inc. Lloyd, Peter E. dan Peter Dicken Location in Space : A Theoritical Approach to Economic Geography. New York : Harper & Row Publishers. Short, John R An Introduction to Urban Geography. London : Routledge & Kegan Paul. Sujarto, Djoko Pusat Kota. Bandung : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ITB. Sujarto, Djoko Proses Perkembangan dan Perencanaan Kota. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ITB. Tamin, Ofyar Z Perencanaan dan Permodelan Transportasi. Bandung : Penerbit ITB. Yeates, Maurice The North American City. Toronto : Addison Wesley Longman. B. Terbitan Terbatas Kustiwan, Iwan, dkk Laporan Akhir : Identifikasi Perubahan Pemanfaatan Lahan Pada Beberapa Koridor di Kota Bandung. 83

2 84, Panduan Penentuan Klasifikasi Jaringan Jalan di Wilayah Perkotaan Ditjen Bina Marga., Pedoman Penjabaran RBWK DKI Jakarta Dinas Tata Kota DKI Jakarta. C. Tugas Akhir dan Tesis Anindia, Ismira Studi Penetapan Tarif Dasar Parkir Sebagai Upaya Pengelolaan Parkir di Kawasan Pusat Kota Bandung. Tugas Akhir. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ITB. Citaresmi, Amaranti D Peluang Pengadaan Rumah Susun Bagi Golongan Menengah di Kawasan Pusat Kota Bandung. Tugas Akhir. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ITB. Erkles, Deky Yusri Penentuan Pusat-Pusat Pelayanan yang Menunjang Jaringan Pemasaran Produk Pertanian Tanaman Pangan di Wilayah Pengembangan Transmigrasi Kabupaten Merauke. Tesis. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ITB. Enli, Erlina Penilaian Kemampuan Pusat Kota dalam Melayani Kebutuhan Penduduk Kotamadya Pekanbaru. Tugas Akhir. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ITB. Febriansyah, Indra Evaluasi Formatif Keefektifan Proses Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Satuan Koordinasi Pelaksanaan Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi (Satkorlak PBP) Propinsi DKI Jakarta. Tugas Akhir. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ITB.

3 85 Hondri, Donny Perilaku Berbelanja dan Kapasitas Pelayanan Pusat Perbelanjaan di Kotamadya Bandung. Studi Kasus : Pusat Perbelanjaan di Kawasan Sekitar Alun-alun dan BIP. Tugas Akhir. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ITB. Ihsan Studi Wilayah Pelayanan Pusat Belanja di Wilayah DKI Jakarta. Tesis. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ITB. Mulyana, Ali Evaluasi Keoptimalan Lokasi Pusat-Pusat Pelayanan di Wilayah Bandung Timur. Tugas Akhir. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ITB. Palastri Pemilihan Lokasi Pusat Sekunder di Wilayah Perluasan Kodya Bandung Timur. Tugas Akhir. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ITB. Pradoto, Wisnu Kajian Penurunan Kinerja Aktivitas Perdagangan Eceran di Kawasan Braga Bandung. Tesis. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ITB. Rachmiyati, Irma Arahan Fungsi dan Kegiatan Bangunan Tua/Bersejarah di Kawasan Pusat Kota Bandung. Tugas Akhir. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ITB. Syamsurizal, Ivan Tatanan Fisik yang membentuk Identitas Pusat Kota Pelabuhan Ratu. Tesis. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ITB. Utami, Nurillah Identifikasi Potensi Pengembangan Telework dan dampaknya Terhadap Pergerakan Bekerja di Koridor Jalan Asia Afrika Bandung. Tugas Akhir. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ITB.

4 86 D. Perundang-undangan dan Dokumen Pemerintah Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung Tahun Rencana Pengembangan dan Penataan Kawasan Inti Pusat Kota Tahun 2000 Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kawasan Inti Pusat Kota Tahun Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 02 Tahun 2004 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung Bandung : Pemerintah Kota Bandung Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan Peraturan Menteri Perhubungan No. KM 14 Mengenai Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas E. Artikel Feby Syarifah. Bandung Anut Duo Sentris. Harian Pikiran Rakyat Edisi Senin, 25 Juni 2007.

5 LAMPIRAN A METODE PENENTUAN SAMPEL

6

7 Dalam penelitian ini dilakukan survei data primer dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pengunjung pusat primer Alun-alun Kota Bandung. Pengunjung pusat primer Alun-alun ini tidak akan diketahui populasinya dan pengambilan sampel pun tidak bisa benar-benar dilakukan secara acak, oleh karena itu seberapa besarpun sampel yang diambil kesimpulan yang ditarik pada akhir penelitian tidaklah merupakan kesimpulan dari seluruh pengunjung pusat primer Alun-alun Kota Bandung, tetapi hanya kesimpulan dari responden yang kebetulan sedang berkunjung ke pusat primer Alun-alun dan menjawab kuesioner yang diajukan. Wilayah pusat primer Alun-alun Kota Bandung merupakan wilayah yang luas, dan agar kuesioner dapat tersebar secara merata maka penyebaran kuesioner dilakukan pada 20 ruas jalan di kawasan pusat primer Alun-alun Kota Bandung (Jalan Suniaraja-Kebonjati, Jalan Veteran, Jalan ABC-Banceuy, Jalan Braga, Jalan Naripan, Jalan Jend. Sudirman, Jalan Asia Afrika, Jalan Cibadak-Gardujati, Jalan Dalem Kaum, Jalan Lengkong Kecil, Taman Alun-alun dan Jalan Alun-alun Timur, Jalan Kalipah Apo-Astana Anyar, Jalan Kepatihan, Jalan Dewi Sartika, Jalan Lengkong Besar-Cikawao, Jalan Karapitan, Jalan Otto Iskandardinata, Jalan Moh. Toha, Jalan Pungkur dan Jalan Inggit Ganarsih (Ciateul)). Pada penelitian ini ditetapkan akan disebar masing-masing 10 kuesioner pada setiap ruas jalan. Jumlah ini ditetapkan berdasarkan adanya pertimbangan akan keterbatasan waktu dan biaya. Responden dipilih secara purposive, dengan memilih responden yang sedang melakukan kegiatan di fasilitas-fasilitas umum dan komersial yang terdapat pada ruas jalan tersebut. Dalam upaya mendapatkan responden yang lebih beragam, maka penyebaran kuesioner dilakukan pada hari-hari biasa (weekdays) dan hari-hari akhir minggu (weekend), dan kemudian dibedakan lagi menjadi waktu pagi, siang dan malam. Penetapan rentang waktu untuk pagi, siang dan malam ditentukan berdasarkan survey awal yang dilakukan terhadap pedagang serta pelaku-pelaku kegiatan lain di beberapa ruas jalan di kawasan pusat primer Alun-alun Kota Bandung mengenai waktu-waktu puncak keramaian pusat primer Alun-alun Kota Bandung. Seluruh responden memberikan jawaban yang kurang lebih sama, bahwa waktu-waktu puncak keramaian pada pagi hari adalah pada pukul , pada waktu siang adalah pada pukul , dan pada waktu malam adalah pada pukul Dengan demikian penyebaran kuesioner dilakukan di 20 ruas jalan, dengan jumlah kuesioner pada

8 masing-masing ruas jalan sebanyak 10 buah. Dari 10 kuesioner ini kemudian ditentukan 5 kuesioner disebar pada hari-hari biasa (weekdays) dan 5 kuesioner lagi pada hari-hari akhir minggu (weekend). Dari masing-masing 5 kuesioner ini dipisah lagi menjadi 2 kuesioner untuk disebar pada waktu pagi (pukul ), 2 kuesioner untuk disebar pada waktu siang (pukul ) dan 1 kuesioner pada waktu malam (pukul ).

9 LAMPIRAN B KUESIONER PENELITIAN DAN PEDOMAN WAWANCARA

10

11 PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Gedung Labtek IX Ganesha No. 10 Bandung Telp (022) pes 788 Dengan hormat, Dalam rangka pelaksanaan mata kuliah PL 40Z1 Tugas Akhir mengenai Evaluasi Fungsi dan Jangkauan Pelayanan Pusat Primer Alun-alun Kota Bandung, bersama ini saya memohon kesediaannya untuk mengisi kuesioner berikut. Informasi yang didapatkan dari hasil kuesioner akan digunakan dalam proses analisis dalam penelitian ini dan tidak digunakan untuk kepentingan lainnya. Kontribusi Anda sangat membantu dalam proses penelitian ini. Terima Kasih. Aniarani Andita Nomor Kuesioner : Hari/Tanggal/Waktu : Lokasi : Surveyor : A. DATA RESPONDEN 1. Usia :...tahun 2. Jenis Kelamin : Pria/Wanita 3. Alamat :... B. FUNGSI PUSAT PRIMER ALUN-ALUN KOTA BANDUNG Kawasan pusat primer Alun-alun Kota Bandung mencakup Kelurahan Kebon Jeruk, Kebon Pisang, Paledang, Karang Anyar, Nyengseret, Balonggede, Braga, Pungkur dan Cikawao dengan batas-batas wilayah : Sebelah utara : Jalan Kebonjati-Suniaraja-Tamblong-Veteran Sebelah selatan : Jalan Inggit Ganarsih Sebelah barat : Jalan Astana Anyar

12 Sebelah timur : Jalan Karapitan 4. Apa tujuan utama Anda datang ke pusat primer Alun-alun Kota Bandung (pilih satu)? a. Berbelanja b. Bekerja c. Rekreasi d. Sekolah/Kuliah e. Berobat f. Finansial/Perbankan g. Beribadah h. Lainnya : Toko/kantor/tempat apa sajakah dalam kawasan pusat primer ini yang sering Anda kunjungi? Apabila tujuan Anda untuk berbelanja, barang apa yang Anda cari di pusat primer Alun-alun Kota Bandung (boleh pilih lebih dari satu)? a. Makanan dan minuman (kebutuhan sehari-hari) b. Pakaian, sepatu, dll. c. Peralatan rumah tangga d. Perhiasan e. Bahan bangunan f. Elektronik g. Lainnya :...

13 7. Apa alasan Anda memilih pusat primer Alun-alun Kota Bandung sebagai tempat berbelanja (boleh pilih lebih dari satu)? a. Barang yang tersedia lengkap dan beragam b. Barang yang dicari hanya tersedia disini c. Suasana nyaman d. Dekat dengan tempat tinggal e. Lainnya : Seberapa sering dalam sebulan Anda mengunjungi pusat primer Alun-alun Kota Bandung untuk berbelanja? a. 1-2 kali b. 2-4 kali c. > 4 kali d. Tidak tentu/tergantung kebutuhan 9. Menurut Anda, fasilitas apa di kawasan pusat primer Alun-alun ini yang perlu diperbaiki kondisinya? Menurut Anda, fasilitas apa di pusat primer Alun-alun Kota Bandung ini yang perlu ditambahkan? Apakah kondisi dan ketersediaan fasilitas berpengaruh ini terhadap keinginan Anda untuk mengunjungi pusat primer Alun-alun Kota Bandung? a. Ya Alasan :... b.tidak Alasan :...

14 C. JANGKAUAN PELAYANAN PUSAT PRIMER ALUN-ALUN KOTA BANDUNG 12 Jenis transportasi apa yang Anda gunakan untuk mencapai pusat primer Alun-alun Kota Bandung? a. Kendaraan pribadi (lanjutkan ke pertanyaan no. 14) b. Kendaraan umum dengan trayek (angkutan kota/bis kota)* (langsung lanjutkan ke pertanyaan no.15) c. Kendaraan umum tanpa trayek (taksi/becak/ojek)* (langsung lanjutkan ke pertanyaan no. 16) d. Jalan kaki (langsung lanjutkan ke pertanyaan no. 17) 13. Apa saja hambatan yang Anda alami dalam mencapai pusat primer Alun-alun Kota Bandung (boleh pilih lebih dari satu)? a. Kemacetan menuju pusat primer Alun-alun Kota Bandung b. Sulit mencari tempat parkir c. Jalur menuju pusat primer Alun-alun Kota Bandung berputar-putar e. Lainnya : Apa saja hambatan yang Anda alami dalam mencapai pusat primer Alun-alun Kota Bandung (boleh pilih lebih dari satu)? a. Angkutan umum sulit didapatkan b. Terlalu sering berpindah trayek/moda c. Kemacetan menuju pusat primer Alun-alun Kota Bandung d. Terminal/halte sulit ditemui e. Lainnya : Apa saja hambatan yang Anda alami dalam mencapai pusat primer Alun-alun Kota Bandung (boleh pilih lebih dari satu)? a. Taksi/becak/ojek sulit didapatkan b. Lainnya : Apa saja hambatan yang Anda alami dalam mencapai pusat primer Alun-alun Kota Bandung (boleh pilih lebih dari satu)? a. Trotoar tidak nyaman untuk digunakan

15 b. Trotoar tidak tersedia c. Lainnya : Apakah hambatan tersebut mempengaruhi keinginan/pilihan Anda untuk mengunjungi pusat primer Alun-alun Kota Bandung? a. Ya Alasan :... b. Tidak Alasan :... C. PENGARUH PUSAT KEGIATAN LAIN 18. Apakah banyaknya pusat kegiatan lain di Kota Bandung mempengaruhi keinginan Anda untuk datang ke pusat primer Alun-alun Kota Bandung? a. Ya, karena... b. Tidak, karena... Keterangan : *coret yang tidak perlu

16 PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Gedung Labtek IX Ganesha No. 10 Bandung Telp (022) pes 788 Dengan hormat, Dalam rangka pelaksanaan mata kuliah PL 40Z1 Tugas Akhir mengenai Evaluasi Fungsi dan Jangkauan Pelayanan Pusat Primer Alun-alun Kota Bandung, bersama ini saya memohon kesediaannya untuk mengisi lembar berikut. Informasi yang didapatkan dari hasil wawancara akan digunakan dalam proses analisis dalam penelitian ini dan tidak digunakan untuk kepentingan lainnya. Kontribusi Anda sangat membantu dalam proses penelitian ini. Terima Kasih. Aniarani Andita PEDOMAN WAWANCARA (untuk penyedia barang dan jasa) Nama Responden : Alamat : 1. Darimana sajakah asal pengunjung/pembeli yang datang kesini (dijelaskan berdasarkan kerangka waktu : liburan, akhir minggu, hari biasa, dsb)?

17 LAMPIRAN C TABULASI KUESIONER PENELITIAN

18

19 Asal Responden Asal Jumlah Responden Kota Bandung 171 Kabupaten Bandung 18 Cimahi 6 Cikondang 1 Cinagrek 1 Jatinangor 1 Tangerang 1 Tasikmalaya 1 Tujuan Utama Responden Datang ke Pusat Primer Alun-alun Kota Bandung Tujuan Jumlah Responden Bekerja 36 Berbelanja 69 Beribadah 21 Berobat 2 Finansial/Perbankan 4 Rekreasi 44 Sekolah/Kuliah 12 Nongkrong 2 Makan 1 Toko/Tempat/Kantor yang Sering dikunjungi di Pusat Primer Alun-alun Kota Bandung Tempat Jumlah Responden Kings Shopping Centre 66 Yogya Dept. Store 49 Masjid Raya Kota Bandung 48 Taman Alun-alun 34 Plaza Parahyangan 27 ITC Kebon Kelapa 18

20 Tempat Jumlah Responden Kota Kembang 16 Pasar Baru 13 Bank 12 Matahari Dept. Store 7 Dalem Kaum 7 Otista 7 Ciateul 6 Kepatihan 3 Braga Citiwalk 6 Banceuy 2 ABC 4 Alkateri 1 Suniaraja 1 Astana Anyar 1 Kantor pajak 1 Kantor pos 2 Jenis Barang yang Dicari Oleh Pengunjung yang Berbelanja di Pusat Primer Alun-alun Kota Bandung Jenis Barang Jumlah Responden Kendaraan 1 Peralatan rumah tangga 15 Perhiasan 21 Bahan bangunan 2 Elektronik 25 DVD 13 Onderdil kendaraan 2 Pakaian, sepatu, dll 139 Konveksi 4 Kacamata 3 Mainan 1 Makanan, minuman, dll 69

21 Alasan Memilih Pusat Primer Alun-alun Kota Bandung sebagai Tempat Berbelanja Alasan Jumlah Responden Barang yang tersedia lengkap dan beragam 120 Barang yang dicari hanya tersedia disini 16 Suasana nyaman 28 Dekat dengan tempat tinggal 29 Barang-barang murah 36 Akses mudah 1 Ada promosi 1 Suka berpetualang 1 Jalan-jalan 1 Situasi baru 1 Kualitas 1 Dekat dengan tempat kursus 2 Dekat dengan tempat kerja 2 Frekuensi Kunjungan Responden yang Berbelanja di Pusat Primer Alun-alun Kota Bandung Frekuensi Jumlah Responden 1-2 kali/bulan kali/bulan 35 Tidak tentu/tergantung kebutuhan 66 > 4 kali/bulan 25 Fasilitas yang Perlu Diperbaiki di Pusat Primer Alun-alun Kota Bandung Fasilitas Jumlah Responden Jalan (kemacetan) 42 Parkir 39 Trotoar 35 PKL 32 Taman 23 Kebersihan 17

22 Angkutan kota 13 Ketertiban lalu lintas 12 Arus lalu lintas 8 Jembatan penyebrangan 5 Tanaman peneduh 5 Bangunan 4 Halte 3 Tempat ibadah 2 Toilet 2 Fasilitas yang Perlu Disediakan di Pusat Primer Alun-alun Kota Bandung Fasilitas Jumlah Responden Tempat parkir 37 Tanaman peneduh 32 Tempat sampah 20 Taman 19 Trotoar 18 Tempat istirahat 17 Halte 13 Toilet Umum 10 Tempat khusus PKL 7 Tempat bermain 7 Tempat hiburan 3 Mushola 2 Jembatan penyebrangan 3 Stadion 1 Teater 1 Signage 1

23 Pengaruh Kondisi dan Ketersediaan Fasilitas Terhadap Keinginan/Pilihan Responden untuk Berkunjung ke Pusat Primer Alun-alun Kota Bandung Pengaruh/Tidak Jumlah Responden Ya, semakin lengkap akan semakin sering berkunjung 84 (berpengaruh terhadap frekuensi kunjungan) Ya, jadi malas berkunjung 31 Tidak berpengaruh 23 Tidak, karena sekolah/bekerja disini 16 Tidak, memang sudah berniat berkunjung 10 Tidak, barang yang tersedia lengkap 8 Tidak, disini sudah nyaman 5 Tidak, barang yang dicari hanya ada disini 3 Tidak, barang disini murah 2 Ya, jadi jarang berkunjung 2 Jenis Transportasi yang Digunakan Responden dalam Mencapai Pusat Primer Alun-alun Kota Bandung Jenis Transportasi Jumlah Responden Angkutan kota 63 Becak 1 Taksi 2 Bis kota 10 Kendaraan pribadi 116 Jalan kaki 7 Kereta api 1 Hambatan yang Dialami Oleh Responden yang Menggunakan Kendaraan Pribadi dalam Mencapai Pusat Primer Alun-alun Kota Bandung Hambatan Jumlah Responden Kemacetan menuju pusat primer 88 Sulit mendapatkan tempat parkir 58 Jalur menuju pusat primer Alun-alun berputar-putar 43

24 Hambatan yang Dialami Oleh Responden yang Menggunakan Kendaraan Umum Dengan Trayek dalam Mencapai Pusat Primer Alun-alun Kota Bandung Hambatan Jumlah Responden Angkutan umum sulit didapatkan 9 Terlalu sering berpindah moda/trayek 9 Kemacetan menuju pusat primer Alun-alun Kota Bandung 64 Terminal/Halte sulit ditemui 12 Angkutan kota ngetem 5 Hambatan yang Dialami Oleh Responden yang Menggunakan Kendaraan Umum Tanpa Trayek dalam Mencapai Pusat Primer Alun-alun Kota Bandung Hambatan Jumlah Responden Taksi/ojek sulit didapatkan 2 Tidak ada jalur khusus untuk becak 1 Hambatan yang Dialami Oleh Responden yang Menggunakan Berjalan Kaki dalam Mencapai Pusat Primer Alun-alun Kota Bandung Hambatan Jumlah Responden Trotoar tidak nyaman untuk digunakan 6 Trotoar tidak tersedia 1 Pengaruh Hambatan dalam Mencapai Pusat Primer Terhadap Keinginan/Pilihan Responden untuk Berkunjung ke Pusat Primer Alun-alun Kota Bandung Pengaruh/Tidak Jumlah Responden Ya, jadi malas berkunjung 49 Ya, mengurangi kenyamanan bila berkunjung 37 Tidak, tidak ada hambatan 28 Tidak, barang yang dibutuhkan tersedia disini 27 Tidak, karena sekolah/bekerja disini 17

25 Pengaruh Pusat Kegiatan Lain Terhadap Keinginan/Pilihan Responden untuk Berkunjung ke Pusat Primer Alun-alun Kota Bandung Pengaruh/Tidak Jumlah Responden Ya, pusat kegiatan lain lebih nyaman, lengkap dan menarik 55 Ya, lebih banyak pilihan (terkadang pergi ke tempat lain) 47 Tidak, karena pusat primer dekat dengan rumah 21 Tidak, di pusat primer sudah lengkap 19 Tidak, pusat primer lebih nyaman dan menarik 10 Tidak, karena pusat primer dekat dengan tempat kerja 10 Tidak, kebutuhan tersedia di pusat primer 9 Tidak, barang-barang di pusat primer lebih murah 7

26

27 LAMPIRAN D TRANSKRIP WAWANCARA

28

29 1. Nama Responden : Ibu Mia Alamat : Laboratorium Klinik Biotest Darimana sajakah asal pengunjung/pembeli yang datang kesini (dijelaskan berdasarkan kerangka waktu : liburan, akhir minggu, hari biasa, dsb)? Pengunjung : Pengunjung dari Kota Bandung paling banyak Dari luar Kota Bandung : Garut, Cianjur, Sukabumi, Cirebon, Jakarta, Kupang, luar Jawa tidak ada patokan waktu tertentu 2. Nama Responden : Bapak Indra Alamat : Citra Jaya (toko suku cadang/variasi mobil motor) Darimana sajakah asal pengunjung/pembeli yang datang kesini (dijelaskan berdasarkan kerangka waktu : liburan, akhir minggu, hari biasa, dsb)? Paling banyak dari Jakarta (80%) hari Sabtu lebih ramai Dari Kota Bandung kebanyakan dealer mobil, ada juga yang individu Dari luar Kota Bandung Cirebon, Semarang 3. Nama Responden : Ibu Kusbarini Alamat : CV Berkat (toko alat-alat listrik) Darimana sajakah asal pengunjung/pembeli yang datang kesini (dijelaskan berdasarkan kerangka waktu : liburan, akhir minggu, hari biasa, dsb)? Pembeli : Paling banyak dari Kota Bandung Luar Kota Bandung : Jakarta, Semarang, Surabaya, Bali akhir minggu pembeli lebih ramai

30 4. Nama Responden : Bapak Adek Alamat : Duta Selera Pertiwi (BMK) Darimana sajakah asal pengunjung/pembeli yang datang kesini (dijelaskan berdasarkan kerangka waktu : liburan, akhir minggu, hari biasa, dsb)? Pengunjung dari Kota Bandung paling banyak, tiap hari ada Pengunjung dari luar Kota Bandung : Lampung, Medan, Makassar, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timurl, Bali kebanyakan pada hari libur (weekend atau liburan sekolah) Pengunjung dari luar negeri : Singapore, Malaysia kurang lebih 2x sebulan 5. Nama Responden : Ibu Dian Alamat : Gembira Photo Darimana sajakah asal pengunjung/pembeli yang datang kesini (dijelaskan berdasarkan kerangka waktu : liburan, akhir minggu, hari biasa, dsb)? Pengunjung : Dari Kota Bandung paling banyak Luar Kota Bandung Jakarta, Tasikmalaya, Cianjur, Cirebon, Sumedang, Palembang, Makassar Luar negeri Australia, Belanda, Amerika Serikat akhir minggu ( Sabtu Minggu) dan tanggal merah pengunjung lebih ramai 6. Nama Responden : Bapak Heru Alamat : Hotel Kumala Darimana sajakah asal pengunjung/pembeli yang datang kesini (dijelaskan berdasarkan kerangka waktu : liburan, akhir minggu, hari biasa, dsb)? Pengunjung : Hari Libur : 70 % pengunjung dari Jakarta Kalimantan Sumatra Dari Kota Bandung : tiap hari ada Dari luar negeri : Belanda, Jepang, Malaysia 2-3 kali sebulan

31 7. Nama Responden : Bapak Dede Alamat : Hotel Larosa Darimana sajakah asal pengunjung/pembeli yang datang kesini (dijelaskan berdasarkan kerangka waktu : liburan, akhir minggu, hari biasa, dsb)? Pengunjung : Jakarta, Jogjakarta, Garut akhir minggu Kadang2 ada dari Kota Bandung 8. Nama Responden : Bapak Yahya Alamat : Masjid Raya Kota Bandung Darimana sajakah asal pengunjung/pembeli yang datang kesini (dijelaskan berdasarkan kerangka waktu : liburan, akhir minggu, hari biasa, dsb)? Pengunjung lokal : Kota Bandung tiap hari ada, jemaah tiap waktu shalat, di luar waktu shalat lebih banyak lagi Dari Jawa Barat, Jakarta, Jawa Timur, Palembang hari libur Saudi Arabia, Singapore, Malaysia kurang lebih 2 bulan sekali pada waktu Ramadhan, pengunjung bertambah 3x lipat menjadi sekitar 3000 pengunjung 9. Nama Responden : Bapak Kudrat Alamat : Museum Konferensi Asia Afrika Darimana sajakah asal pengunjung/pembeli yang datang kesini (dijelaskan berdasarkan kerangka waktu : liburan, akhir minggu, hari biasa, dsb)? - Pelajar/mahasiswa dari Kota Bandung, Jakarta, Surabaya, Jawa Tengah, Karawang, Bekasi, Cirebon, Tangerang Jumlahnya lebih banyak yang dari luar Kota Bandung karena Museum KAA merupakan tujuan utama bagi pelajar/wisatawan yang datang ke Kota Bandung - Wisatawan asing : dari Belanda, Cina dan Jepang - Jumlah Pengunjung pada Tahun 2007 :

32 Siswa SD : 9597 Siswa SMP : Siswa SMA : Mahasiswa : 650 Peneliti : 31 Wartawan : 3 Organisasi Asing : 748 Organisasi Non-Asing : 1269 Wisatawan Domestik :1752 Wisatawan Mancanegara :1928 Tamu Negara : Nama Responden : Ibu Yani Alamat : Museum Mandala Wangsit Siliwangi Darimana sajakah asal pengunjung/pembeli yang datang kesini (dijelaskan berdasarkan kerangka waktu : liburan, akhir minggu, hari biasa, dsb)? Mayoritas : pelajar dari Kota Bandung sudah ada program dari sekolah masing-masing, kunjungan pada hari-hari sekolah Pelajar dari kota lain : Depok, Jakarta, Bekasi, Bogor, Jawa Tengah dan Jawa Timur Turis mancanegara : tiap bulan pasti ada, kurang lebih 10 pengunjung pada waktu liburan sekolah, jumlah pengunjung berkurang akhir minggu museum tutup 11. Nama Responden : Ibu Sari Alamat : Pesona Meubel Darimana sajakah asal pengunjung/pembeli yang datang kesini (dijelaskan berdasarkan kerangka waktu : liburan, akhir minggu, hari biasa, dsb)? Pembeli : Dari Kota Bandung paling banyak, hampir dari semua daerah Luar Kota Bandung : Soreang, Banjaran, Sukabumi, Tasikmalaya, Garut, Ciledug, Cirebon, Jakarta

33 Luar negeri : India 12. Nama Responden : Ibu Yuri Alamat : Ratna Ayu Gordyn Darimana sajakah asal pengunjung/pembeli yang datang kesini (dijelaskan berdasarkan kerangka waktu : liburan, akhir minggu, hari biasa, dsb)? Pembeli : Dari Kota Bandung paling banyak, kurang lebih 80 % Luar Kota Bandung Kalimantan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh, Ciamis, Cianjur Lebaran/hari besar lainnya pembeli lebih banyak 13. Nama Responden : Ibu Diana Alamat : Ratu Expressindo Travel Biro Darimana sajakah asal pengunjung/pembeli yang datang kesini (dijelaskan berdasarkan kerangka waktu : liburan, akhir minggu, hari biasa, dsb)? Paling banyak pelanggan dari Kota Bandung, baik pada high season (musim liburan) ataupun low season Dari luar Kota Bandung biasanya pada high season dari Ujung Pandang, Denpasar dan Medan. 14. Nama Responden : Bapak Sofyan Alamat : Resep Dapurku Darimana sajakah asal pengunjung/pembeli yang datang kesini (dijelaskan berdasarkan kerangka waktu : liburan, akhir minggu, hari biasa, dsb)? Pembeli : Kota Bandung setiap hari Jakarta, Surabaya akhir minggu Malaysia jarang 15. Nama Responden : Ibu Ina

34 Alamat : Toko Subur (toko sanitary) Darimana sajakah asal pengunjung/pembeli yang datang kesini (dijelaskan berdasarkan kerangka waktu : liburan, akhir minggu, hari biasa, dsb)? Dari Kota Bandung : paling banyak Dari luar Kota Bandung : Cirebon, Tasik, Sumedang, Majenang, Majalaya, Subang, Pamanukan pada hari Jumat dan Sabtu pengunjung lebih ramai 16. Nama Responden : Bapak Djunaedi Alamat : Pasar Baru Trade Centre Darimana sajakah asal pengunjung/pembeli yang datang kesini (dijelaskan berdasarkan kerangka waktu : liburan, akhir minggu, hari biasa, dsb)? Pengelola Pasar Baru Trade Center melakukan survey kepada 1760 pengunjung Pasar Baru pada bulan Mei Survey yang dilakukan ini mencakup pertanyaan mengenai asal pengunjung Pasar Baru, juga jumlah pengunjung dan waktu kedatangan pengunjung. Berdasarkan survey tersebut, diketahui bahwa dari 1760 pengunjung tersebut, sebanyak 965 pengunjung berasal dari Kota Bandung, 222 pengunjung berasal dari Kabupaten Bandung, 438 pengunjung berasal dari luar Kota Bandung, dan sisanya berasal dari luar negeri seperti dari Malaysia, Singapura dan Hongkong. Pengunjung dari luar Kota Bandung diantaranya berasal dari Cimahi, Jakarta, Jawa Tengah, Riau, Bogor, Jawa Timur, Bandar Lampung, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Bali, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bangka, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Jambi, Banten dan Aceh. Sedangkan pengunjung dari Kabupaten Bandung diantaranya berasal dari Dayeuh Kolot, Lembang, Kopo dan Jatinangor. Untuk pengunjung dari Kota Bandung, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Riau, Bogor, Jawa Timur dan Malaysia, hampir setiap minggunya selalu berdatangan. Sedangkan untuk pengunjung yang berasal dari Bandar Lampung, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Bali, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bangka, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Jambi, Banten dan Aceh, sebagian besar berdatangan hanya pada musim-musim tertentu seperti pada musim Lebaran atau liburan sekolah.

35 Pengunjung-pengunjung ini datang ke Pasar Baru untuk membeli barang-barang secara grosir maupun eceran. 17. Nama Responden : Bapak Yaman Alamat : Toko Fahira-ITC Kebon Kelapa (toko kerudung dan baju muslim) Darimana sajakah asal pengunjung/pembeli yang datang kesini (dijelaskan berdasarkan kerangka waktu : liburan, akhir minggu, hari biasa, dsb)? Pengunjung : 65 % berasal dari Kota Bandung 5 % berasal dari luar Pulau Jawa 30 % berasal dari luar Kota Bandung : Garut, Jakarta, Tasik, Bogor, Subang, Malaysia, Arab Saudi, India - Pengunjung yang berasal dari luar kota pada umumnya berbelanja secara grosir. - Frekuensi kedatangan pengunjung tidak tergantung kepada waktu tertentu, karena sebagian besar pembeli merupakan pelanggan tetap. 18. Nama Responden : Bapak Yayan Alamat : Toko Andre-ITC Kebon Kelapa (toko pakaian dan jeans) Darimana sajakah asal pengunjung/pembeli yang datang kesini (dijelaskan berdasarkan kerangka waktu : liburan, akhir minggu, hari biasa, dsb)? Asal pengunjung : Kota Bandung, Tasikmalaya, Garut, Subang, Ciamis, Cikijing (paling banyak), Palembang, Banjar, Kalimantan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh. - Pengunjung dari luar kota biasanya berdatangan pada musim Lebaran dan liburan sekolah. - Sebagian besar pembeli berbelanja secara grosir 19. Nama Responden : Bapak Andre Alamat : Toko 668-ITC Kebon Kelapa (toko jeans)

36 Darimana sajakah asal pengunjung/pembeli yang datang kesini (dijelaskan berdasarkan kerangka waktu : liburan, akhir minggu, hari biasa, dsb)? Asal pengunjung : Kota Bandung, Semarang, Cirebon, Garut, Jogjakarta Pengunjung lebih banyak berdatangan pada waktu Lebaran atau liburan sekolah. Sebagian besar pengunjung berbelanja secara grosir. 20. Nama Responden : Ibu Wini Alamat : Vilia Cellular-ITC Kebon Kelapa Darimana sajakah asal pengunjung/pembeli yang datang kesini (dijelaskan berdasarkan kerangka waktu : liburan, akhir minggu, hari biasa, dsb)? Pengunjung paling banyak berasal dari Soreang, Majalaya, dan Banjaran. Pengunjung dari Kota Bandung tidak sebanyak pengunjung dari ketiga daerah diatas. Pengunjung dari luar kota banyak berdatangan pada waktu menjelang Lebaran, akhir minggu atau pada waktu liburan sekolah.

37 LAMPIRAN E DATA-DATA TERKAIT

38

39 Aktivitas/Guna Lahan Fungsional di Tiap Ruas Jalan di Kawasan Pusat Primer Alunalun Kota Bandung Jalan Aktivitas/Guna Lahan Suniaraja - Perdagangan grosir & eceran barang tersier : toko material bangunan - Jasa : bengkel bank hotel - Rekreasi : karaoke biliar Otto Iskandardinata - Perdagangan grosir & eceran barang sekunder : toko konfeksi toko bahan kaos toko pakaian toko mainan Pasar Baru Trade Center - Perdagangan eceran barang tersier : toko mas (perhiasan) toko interior (furniture, gordyn, karpet) delaer mobil/motor - Jasa : Bank Kepatihan - Perdagangan eceran barang primer & sekunder : Kings Shopping Center Yogya Dept. Store toko pakaian toko sepatu toko tas toko tekstil toko asesoris - Perdagangan eceran barang tersier : toko mas (perhiasan) toko karpet - Perdagangan eceran barang primer : supermarket (Yomart) - Jasa : bank bengkel Restoran Jenderal Sudirman - Perdagangan grosir & eceran barang sekunder : toko tekstil toko bahan kaos toko mainan - Perdagangan eceran barang tersier : toko elektronik toko perlengkapan berat (alat berat) dealer beli mobil/motor - Jasa : restoran hotel bank

40 Jalan Aktivitas/Guna Lahan - Rekreasi : karaoke/bar Astana Anyar - Perdagangan eceran barang sekunder : Toko alat tulis Toko pakaian Apotik - Perdagangan eceran barang tersier : Toko perhiasan Dealer motor - Jasa : Percetakan (kartu undangan) - Rekreasi : Karaoke Cibadak Perdagangan grosir barang tersier : toko konveksi toko suvenir toko alat tulis & kantor toko lampu & elektronik toko mainan Kalipah Apo Perdagangan grosir dan eceran barang tersier : toko peralatan rumah tangga ABC - Perdagangan eceran barang tersier : toko elektronik toko peralatan rumah tangga - Jasa : bank bengkel Asia Afrika Ruas Karapitan-Tamblong : - Perkantoran swasta - Perdagangan eceran barang tersier : dealer beli mobil/motor - Jasa : hotel restoran bank Ruas Tamblong-Banceuy : - Jasa : Hotel bank - Kantor pemerintah Kantor pajak Kantor PLN - Sosial budaya : Museum Konferensi Asia Afrika - Peribadatan : Masjid Agung Kota Bandung - Rekreasi : Taman Alun-alun Kota Bandung Ruas Banceuy-Otista - Perdagangan eceran barang sekunder : toko tekstil toko sepatu toko pakaian sentra perdagangan murah

41 Jalan Dalem Kaum (kegiatan intens, banyak PKL, bangunan kumuh) Aktivitas/Guna Lahan - Perdagangan eceran barang sekunder : toko sepatu toko pakaian Kings Shopping Center toko mainan toko alat kantor Ramayana Store Plaza Parahyangan Kota Kembang (DVD dan sepatu) - Perdagangan eceran barang tersier : toko mas (perhiasan) toko jam toko karpet - Jasa : bank restoran - Rekreasi : Biliar Alun-alun Timur - Perdagangan eceran barang sekunder : Palaguna Banceuy - Perdagangan eceran barang tersier : toko elektronik toko onderdil mobil/motor toko alat pertekstilan - Jasa : Restoran Dewi Sartika - Perdagangan eceran barang sekunder : toko pakaian - Jasa : bengkel restoran hotel bank Pungkur - Perdagangan eceran & grosir barang sekunder : ITC Kebon Kelapa - Perdagangan eceran barang tersier : dealer mobil/motor Toko suku cadang mobil/motor Toko elektronik/alat listrik Toko komputer Toko audio Toko material/besi - Jasa : Bengkel Bank Restoran Hotel - Transportasi : Terminal Kebon Kelapa Braga (kegiatan banyak terbengkalai) beragam, bangunan - Perdagangan eceran barang primer : Supermarket - Perdagangan eceran barang sekunder : Braga Citywalk toko buku toko pakaian

42 Jalan Aktivitas/Guna Lahan - Perdagangan eceran barang tersier : Toko kamera toko suvenir toko perhiasan toko furniture toko karpet optik toko elektronik toko gordyn Sarinah - Jasa : Restoran hotel bank - Rekreasi : Bar/pub Biliar - Perkantoran swasta - Sosial budaya : Asia Afrika Cultural Centre Lembong - Perdagangan eceran barang sekunder : Toko tas - Perdagangan eceran barang tersier : Petshop - Jasa : Bank Restoran Hotel - Sosial Budaya : Museum Mandala Wangsit Siliwangi - Kantor pemerintah - Kantor swasta Veteran - Perdagangan eceran barang sekunder : Toko sepatu - Perdagangan eceran barang tersier : Toko Furniture BeMall Dealer mobil - Kesehatan : Rumah sakit - Rekreasi : Bioskop - Jasa : Restoran Bengkel Biro jasa Hotel Kebonjati - Kesehatan : Rumah sakit - Jasa : Hotel Inggit Ganarsih (Ciateul) - Perdagangan eceran barang tersier : dealer motor/mobil Toko material bangunan Karapitan - Perdagangan eceran barang sekunder :

43 Jalan Aktivitas/Guna Lahan Toko alat tulis & kantor - Perdagangan eceran barang tersier : toko furniture Toko alat listrik/elektronik Toko audio - Pendidikan : Universitas (Langlangbuana dan BSI) - Jasa : Bengkel Restoran Hotel Lengkong Besar - Perdagangan eceran barang tersier : Dealer mobil/motor - Jasa : Bank Restoran Bengkel Hotel - Pendidikan : Universitas (UNPAS) - Kantor swasta Mohammad Toha - Perdagangan grosir barang sekunder : Toko pakaian grosir - Perdagangan eceran barang tersier : Dealer mobil/motor Toko elektronik/alat listrik Naripan - Perdagangan eceran barang sekunder : Toko pakaian Toko buku - Perdagangan eceran barang tersier : Toko furniture Dealer mobil/motor - Jasa : Tailor/penjahit Bank Hotel Restoran - Kantor swasta - Kantor pemerintah BPLHD - Kesehatan : Apotik Lab kesehatan Alkateri - Perdagangan eceran barang tersier : toko gordyn&karpet Lengkong Kecil - Perdagangan eceran barang sekunder : Toko pakaian - Perdagangan eceran barang tersier : Toko komputer Dealer mobil/motor Toko onderdil & assesoris mobil/motor - Jasa : Bengkel Restoran Dokter gigi

44 Jalan Aktivitas/Guna Lahan Kantor notaris Bank Kantor advokat - Kesehatan : Lab kesehatan Apotik - Pendidikan : Sekolah (SMA 7, SDN Lengkong Kecil) - Kantor swasta Cikawao - Perdagangan eceran barang tersier : Dealer mobil/motor Toko furniture Toko onderdil Toko besi Toko listrik/elektronik - Jasa : Bengkel Kantor pengacara Restoran Gardujati - Perdagangan eceran barang primer : swalayan - Perdagangan eceran barang sekunder : Toko alat tulis - Perdagangan eceran barang tersier : Toko plastik Toko besi - Jasa : Restoran Hotel Agen properti Bank Dokter - Kesehatan : Apotik - Pendidikan : Sekolah (SMUN 4 Bandung) - Rekreasi : Karaoke Sumber : Hasil observasi, 2007 DAFTAR PERUSAHAAN/TOKO/JASA DI KAWASAN PUSAT PRIMER ALUN-ALUN KOTA BANDUNG Perdagangan Grosir 1. Netral Entertainment Jalan Moh. Toha Gg. Sura No.64/ Fiona Lestari Jalan Jend. Sudirman Blk No. 183 Gg. Buntu no Duta Selera Pertiwi Jalan Karapitan No Unicone Niagatama Jalan Tamim No. 7A Lt. III 5. Via Vega Cipta Jalan Pungkur No. 2

45 6. Polyfilatex Jalan Otto Iskandardinata No Gaya Lugamindo Perkasa Jalan Tamblong No Yasako Jalan Moh. Toha No Arysta Life Sciencetirta Jalan Lengkong Kecil No Surya Aditya Abadi Jalan Kebonjati No. 204 Perdagangan Eceran 1. Edma Kharisma Mulya Jalan ABC Pasar Cikapundung Baru D Citra Jaya Jalan Banceuy No Provis Bima Sakti Jalan Cikawao Permai P-8 4. Ratna Ayu Jalan Alkateri No Berkat Jalan Banceuy No Sinar Kencana Jalan Cibadak No Erchan Jalan Moh. Toha No Megah Selatan Djaya Jalan Pungkur No Toko sepatu Azalia Jalan Naripan No. 62 E 10. Kamal Photo Jalan Braga No C.K.E Teknik Jalan ABC B3/ Pesona Meubel Jalan Cikawao No. 16 Bandung 13. Trijaya 2 Jalan Cikawao No Garuda Plastik Jalan Astana Anyar No Samudra Jaya Jalan Paledang No Ariwanni Jalan Kautamaan Istri No Iman Teguh Santosa Kings Shopping Center NK Medina Jalan Otto Iskandardinata 19. Alam Jaya Jalan Jenderal Sudirman No Camel Jalan Masjid Agung No Puspita Gg. Suniaraja No. 22A 22. Maspion

46 Jalan Suniaraja No. 37 B 23. Aprilia Professional Technology Jalan Lengkong Besar No Graha Inti Aneka Teknik Jalan Kalipah Apo No Kayo Surya Utama Jalan Moh. Toha Gg. Empang 26. Anzana Ansari Jalan Lengkong Besar No Lea Jalan Asia Afrika 28. Prisma Cemerlang Interniaga Jalan Otto Iskandardinata No Graha Kirana Madani Jalan Cibadak No Industri Telekomunikasi Indonesia Jalan Moh. Toha No Marmerindo Kuari Abadi Jalan Braga No Pneumatika Prospera Indonesia Jalan Moh. Toha No Jujur Paramarta Jalan Jend. Sudirman No. 280A 34. Trans Idea Nusantara Jalan Lengkong Kecil IIA Jasa 1. Aficommunication Jalan Naripan No Primakop Jalan Jend. Sudirman No Karunia Abadi Jalan Moh. Toha No. 359 A 4. Gembira Jalan Inggit Ganarsih 5. Modern Indolab Jalan Braga No Golden Money Changer Jalan Otto Iskandardinata 7. Wisatama Sarana Mahkota Jalan Jend. Sudirman No. 91/E2 8. Informative Business Indonesia Jalan Tamblong No Resep Dapurku Jalan Lembong 10. Balai Iklan Jalan Asia Afrika 11. Bhawana Prasasta Jalan Naripan No Professional Jalan Asia Afrika Ratu Expressindo Jalan Veteran No. 46

47 DAFTAR HOTEL DI KAWASAN PUSAT PRIMER ALUN-ALUN KOTA BANDUNG Berbintang 1. Hotel Grand Preanger 2. Hotel Savoy Homan 3. Hotel Kedaton 4. Hotel Istana 5. Hotel Royal Palace 6. Hotel Naripan 7. Hotel Aston 8. Hotel Perdana Wisata 9. Hotel Kumala 10. Hotel Trio Melati 1. Hotel Gania Plaza 2. Hotel Bungsu 3. Hotel Arimbi 4. Hotel Bali 5. Hotel Brajawijaya 6. Hotel Cianjur 7. Hotel Dewi Sartika 8. Hotel Kurnia 9. Hotel Larosa 10. Hotel Surabaya 11. Wisma Taruna RENCANA HIERARKI JARINGAN JALAN Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Primer Kolektor Sekunder Jl. Dr. Junjunan Jl. Pasteur Jl. Surapati Jl. PKHH Mustofa Jl. AH Nasution Jl. Rajawali Barat Jl. Ry. Cibeureum Jl. Soekarno Hatta Jl. Jend. Sudirman Jl. Asia Afrika Jl. Jend. Ahmad Yani Jl. Rajawali Timur Jl. Kebonjati Jl. Suniaraja Jl. Lembong Jl. Veteran Jl. Jamika Jl. Peta Jl. BKR Jl. Pelajar Pejuang Jl. Laswi Jl. Sukabumi Jl. Pak Gatot Raya Jl. Sersan Bajuri Jl. Dr. Suria Sumantri Jl. Dr. Setiabudi Jl. Sukawangi Jl. Sukajadi Jl. HOS Cokroaminoto Jl. Gardujati Jl. Astana Anyar Jl. Panjunan Jl. KH Hasyim Asyari Jl. Abdurahman Saleh Jl. Garuda Jl. Pajajaran Jl. Supratman Jl. Diponegoro Jl. Merdeka Jl. Ir. H Juanda Jl. RE Martadinata Jl. Pasirkoja Jl. Terusan Pasirkoja Jl. Sukahaji Jl. Ir. Sutami Jl. Dr. Setiabudhi (dr Sukawangi) Jl. RAA Wiranatakusumah Jl. Wastukencana Jl. Siliwangi Jl. Ciumbuleuit Jl. Cihampelas Jl. Otto Iskandardinata Jl. Tamblong Jl. Lengkong Besar Jl. Ibu Inggit Ganarsih Jl. M. Ramdan Jl. Jakarta Jl. Terusan Jakarta Jl. Arcamanik Indah Jl. Pacuan Kuda Jl. Gatot Subroto Jl. Buah Batu Jl. Gurame Jl. Karapitan Jl. Sunda

48 Arteri Primer Arteri Sekunder Kolektor Primer Kolektor Sekunder Jl. M. Toha Jl. Ibrahim Adjie Jl. Terusan Buah Batu Jl. Ruamh Sakit Jl. Gedebage Jl. Ciwastra Jl. Sumbawa Jl. Sulawesi Jl. Seram Jl. Gedebage Selatan Jl. Leuwipanjang Jl. Cibaduyut Raya Sumber : RTRW Kota Bandung

49 TINGKAT PELAYANAN RUAS JALAN DI KAWASAN PUSAT PRIMER ALUN-ALUN KOTA BANDUNG Nama Ruas Jalan LOS Jl. ABC D Jl. Banceuy D Jl. Braga C Jl. Cibadak D Jl. Cikawao C Jl. Dalem Kaum E Jl. Dewi Sartika C Jl. Ibu Inggit Ganarsih D Jl. Kalipah Apo D Jl. Karapitan D Jl. Lengkong Besar D Jl. Lengkong Kecil C Jl. Moh. Toha D Jl. Naripan D Jl. Otista E Jl. Pungkur E Jl. Tamblong B Jl. Kebonjati E Jl. Suniaraja C Jl. Lembong A Jl. Veteran A Jl. Jend.Sudirman D Jl. Asia Afrika D Jl. Gardujati E Jl. Astana Anyar D

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan penduduk yang pesat serta perkembangan kota secara keseluruhan yang terjadi pada suatu kota sangat berpengaruh pada struktur ruang kota tersebut. Pusat

Lebih terperinci

BAB III PROSUDER PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode

BAB III PROSUDER PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode 43 BAB III PROSUDER PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Menurut Ali (1983:120) yang dimaksud dengan metode deskriptif adalah metode

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. 3. Aronoff, S Geographic Information System, A Management Perspective. WDL Publications. Ottawa, Canada.

Daftar Pustaka. 3. Aronoff, S Geographic Information System, A Management Perspective. WDL Publications. Ottawa, Canada. 51 Daftar Pustaka 1. Andri, H. 2002, Kajian Pengaruh Tingkat Pelayanan Listrik, Telepon, Air Bersih, dan Jalan terhadap Jual Objek Pajak (Studi Kasus Kota Bandung), Tesis, Program Magister Perencanaan

Lebih terperinci

RINCIAN ASET YANG DISERTAKAN PADA PERUSAHAAN DAERAH JASA DAN KEPARIWISATAAN PROVINSI JAWA BARAT

RINCIAN ASET YANG DISERTAKAN PADA PERUSAHAAN DAERAH JASA DAN KEPARIWISATAAN PROVINSI JAWA BARAT LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 19 TAHUN 2010 TANGGAL : 22 NOPEMBER 2010 TENTANG : PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 4 TAHUN 1999 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH JASA DAN KEPARIWISATAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan akan adanya sistem informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan akan adanya sistem informasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, kebutuhan akan adanya sistem informasi yang mendukung kebutuhan bisnis sangat dibutuhkan secara cepat dan akurat. Seiring dengan adanya kemajuan

Lebih terperinci

Gambar II.1 bis sekolah gratis kota Bandung (Sumber : Dokumen pribadi 2014)

Gambar II.1 bis sekolah gratis kota Bandung (Sumber : Dokumen pribadi 2014) BAB II BIS SEKOLAH GRATIS KOTA BANDUNG II.1 Bis Sekolah Gratis kota Bandung II.1.1 Latar Belakang Bis Sekolah Gratis kota Bandung Pemerintah kota Bandung mengadakan bis sekolah gratis untuk para pelajar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kota-kota yang pesat merupakan salah satu ciri dari suatu negara yang sedang berkembang. Begitu pula dengan Indonesia, berbagai kota berkembang secara

Lebih terperinci

STUDI KINERJA OPERASI DAMRI DI KOTA BANDUNG Disusun oleh: Render bakti Diputra Dosen pembimbing: Ir. Budi Hartanto Susilo, M.Sc

STUDI KINERJA OPERASI DAMRI DI KOTA BANDUNG Disusun oleh: Render bakti Diputra Dosen pembimbing: Ir. Budi Hartanto Susilo, M.Sc STUDI KINERJA OPERASI DAMRI DI KOTA BANDUNG Disusun oleh: Render bakti Diputra Dosen pembimbing: Ir. Budi Hartanto Susilo, M.Sc Abstrak: Di Indonesia, DAMRI merupakan salah satu sarana kendaraan umum perkotaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA POLA PERGERAKAN BELANJA PENDUDUK WILAYAH BANDUNG TIMUR

BAB IV ANALISA POLA PERGERAKAN BELANJA PENDUDUK WILAYAH BANDUNG TIMUR BAB IV ANALISA POLA PERGERAKAN BELANJA PENDUDUK WILAYAH BANDUNG TIMUR Pada bab ini akan dianalisis pola pergerakan belanja wilayah Bandung Timur. Pola pergerakan belanja meliputi dua aspek yaitu karakteristik

Lebih terperinci

BAB 5 KESENJANGAN KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG KEGIATAN PARIWISATA

BAB 5 KESENJANGAN KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG KEGIATAN PARIWISATA BAB 5 KESENJANGAN KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG KEGIATAN PARIWISATA Pada bab ini akan lebih dibahas mengenai sarana prasarana penunjang kegiatan pariwisata. Permasalahan sarana prasarana

Lebih terperinci

TANGGAL NO SURAT NAMA DOKUMEN NAMA GEDUNG PERUSAHAAN ALAMAT REKOMENDASI WISMA JL. DAGO ASRI I NO REKOMENDASI GEDUNG

TANGGAL NO SURAT NAMA DOKUMEN NAMA GEDUNG PERUSAHAAN ALAMAT REKOMENDASI WISMA JL. DAGO ASRI I NO REKOMENDASI GEDUNG TANGGAL NO SURAT NAMA DOKUMEN NAMA GEDUNG PERUSAHAAN ALAMAT 2015-01-08 011 REKOMENDASI WISMA JL. DAGO ASRI I NO. 23 2015-01-14 046 REKOMENDASI GEDUNG UTAMA HERITAGE JL. PATEUR NO. 28 2015-01-19 064 REKOMENDASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus ibukota dari Provinsi Jawa Barat yang mempunyai aktifitas Kota

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus ibukota dari Provinsi Jawa Barat yang mempunyai aktifitas Kota Pertumbuhan Ekonomi (%) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kota Bandung dikenal sebagai salah satu wilayah Metropolitan sekaligus ibukota dari Provinsi Jawa Barat yang mempunyai aktifitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan. Hal ini sesuai

BAB III METODE PENELITIAN. Metode adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan. Hal ini sesuai BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Winarno Surachmad (1990:131) yang menyatakan bahwa Metode

Lebih terperinci

LAMPIRAN A KUISIONER

LAMPIRAN A KUISIONER 0 LAMPIRAN A KUISIONER A-1 LAMPIRAN A KUISIONER Metode penentuan sampling yang digunakan dalam kajian ini adalah menggunakan non probability sampling, dimana metode ini lebih tepat digunakan dalam kajian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pedestrian berasal dari bahasa Yunani, dimana berasal dari kata pedos yang berarti kaki, sehingga pedestrian dapat diartikan sebagai pejalan kaki atau orang yang berjalan

Lebih terperinci

EVALUASI PELAYANAN PUSAT PRIMER ALUN-ALUN KOTA BANDUNG

EVALUASI PELAYANAN PUSAT PRIMER ALUN-ALUN KOTA BANDUNG EVALUASI PELAYANAN PUSAT PRIMER ALUN-ALUN KOTA BANDUNG TUGAS AKHIR Oleh : ANIARANI ANDITA 15403045 PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN SALURAN SERAT OPTIK BERSAMA BAWAH TANAH DI JAWA BARAT JAKARTA, 16 SEPTEMBER Dr. H. Dudi Sudradjat Abdurachim, MT

PENYELENGGARAAN SALURAN SERAT OPTIK BERSAMA BAWAH TANAH DI JAWA BARAT JAKARTA, 16 SEPTEMBER Dr. H. Dudi Sudradjat Abdurachim, MT PENYELENGGARAAN SALURAN SERAT OPTIK BERSAMA BAWAH TANAH DI JAWA BARAT JAKARTA, 16 SEPTEMBER 2013 Dr. H. Dudi Sudradjat Abdurachim, MT Struktur Paparan Pendahuluan 1 Kondisi Eksisting 2 Prospek 3 Strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemersatu wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. pemersatu wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pengembangan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Transportasi merupakan industri jasa yang memiliki fungsi pelayanan publik dan misi pengembangan nasional, yang secara umum menjalankan fungsi sebagai pendukung

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM KAWASAN JALAN CIHAMPELAS

BAB 3 GAMBARAN UMUM KAWASAN JALAN CIHAMPELAS 31 BAB 3 GAMBARAN UMUM KAWASAN JALAN CIHAMPELAS 3.1 Gambaran Umum Kota Bandung Dalam konteks nasional, Kota Bandung mempunyai kedudukan dan peran yang strategis. Dalam Peraturan Pemerintah No.47 Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata muncul sebagi salah satu sektor yang cukup menjanjikan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata muncul sebagi salah satu sektor yang cukup menjanjikan dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata muncul sebagi salah satu sektor yang cukup menjanjikan dalam pembangunan Negara Indonesia saat ini. Menurut Djulianto Susatio (2003: 1) Pariwisata merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan gaya hidup dan tatanan dalam masyarakat saat kini ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi yang memacu perkembangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Bagan alir dalam penulisan tugas akhir ini terdiri dari :

BAB III METODOLOGI. Bagan alir dalam penulisan tugas akhir ini terdiri dari : BAB III METODOLOGI 3.1. Bagan Alir Bagan alir dalam penulisan tugas akhir ini terdiri dari : START PENGUMPULAN DATA DATA PRIMER Geometrik Volume Lalu Lintas Kecepatan Kendaraan Hambatan Samping Volume

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kota Batam adalah kota terbesar di provinsi Kepulauan Riau dan merupakan kota terbesar ke tiga populasinya di Sumatera setelah Medan dan Palembang, dengan jumlah penduduk

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 03 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 054 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 03 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 054 TAHUN 2010 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 03 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 054 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 407 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Dalam bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan dari studi penelitian dan rekomendasi yang bisa di ambil dalam studi. Selain itu akan dibahas mengenai kelemahan studi dan

Lebih terperinci

Daftar Akomodasi. Hotel Proposal Acara INDUSTRY

Daftar Akomodasi. Hotel Proposal Acara INDUSTRY Daftar Akomodasi Hotel 1. Vio Hotel Pasteur Jalan Dr. Djunjunan (Pasteur) No. 154, Bandung Tarif : Rp. 302.000,- - Rp. 765.000,- Contact : 022 87775061 Website : www.dafamhotels.com/hotel-vio-pasteur-bandung/

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kota Bandung memiliki daya tarik yang luar biasa dalam bidang pariwisata. Sejak jaman penjajahan Belanda, Bandung menjadi daerah tujuan wisata karena keindahan alamnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. informasi mengenai kecelakaan lalu lintas. Dalam penelitian ini menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. informasi mengenai kecelakaan lalu lintas. Dalam penelitian ini menggunakan 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sistem informasi geografis, dimana menggabungkan beberapa data dan informasi yang menghasilkan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi adalah kesatuan sosial yang dibuat secara sadar, dengan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi adalah kesatuan sosial yang dibuat secara sadar, dengan sebuah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Organisasi adalah kesatuan sosial yang dibuat secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasikan, bekerja secara terus menerus untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB III JABAR CRAFT CENTER

BAB III JABAR CRAFT CENTER BAB III JABAR CRAFT CENTER Gedung Jabar Craft Center (JCC) di bangun sebagai salah satu upaya pembinaan Dekranasda Provinsi Jawa Barat dalam rangka menunjang terlaksananya peningkatan promosi dan pemasaran

Lebih terperinci

NO REKENING/PAN BBM Money

NO REKENING/PAN BBM Money No NO REKENING/PAN BBM Money CABANG BUKA REKENIG 1 9303581XXX PREPAID 2 9303632XXX PREPAID 3 4109455XXX CIKARANG LIPPO - BEKASI 4 4110772XXX KELAPA GADING BOULEVARD RAYA - JKT 5 4110921XXX ASIA - MEDAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsumtif dalam memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan (need) adalah suatu

BAB I PENDAHULUAN. konsumtif dalam memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan (need) adalah suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dewasa ini kebutuhan sehari-harinya manusia semakin lama semakin meningkat di harinya. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang menganut pola konsumtif dalam

Lebih terperinci

Sumber: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (2012)

Sumber: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (2012) 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pariwisata adalah salah satu sektor penting yang bisa menunjang pembangunan daerah, penciptaan lapangan kerja, mendorong pemerataan pembangunan nasional dan mempercepat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lingkungan perkotaan yang manusiawi merupakan lingkungan perkotaan yang ramah

BAB I PENDAHULUAN. Lingkungan perkotaan yang manusiawi merupakan lingkungan perkotaan yang ramah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lingkungan perkotaan yang manusiawi merupakan lingkungan perkotaan yang ramah bagi pejalan kaki yang mempunyai ukuran dan dimensi berdasarkan skala manusia (Nasution,

Lebih terperinci

STUDI KINERJA INDUSTRI PARIWISATA Pertumbuhan Wisatawan, Perhotelan, Perjalanan Wisata, dan Transportasi

STUDI KINERJA INDUSTRI PARIWISATA Pertumbuhan Wisatawan, Perhotelan, Perjalanan Wisata, dan Transportasi LAPORAN INDUSTRI Juli 2013 STUDI KINERJA INDUSTRI PARIWISATA Pertumbuhan Wisatawan, Perhotelan, Perjalanan Wisata, dan Transportasi DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN.... 1.1 Kata Pengantar. 1 2 IV. PERTUMBUHAN

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Oleh: RICO CANDRA L2D

TUGAS AKHIR. Oleh: RICO CANDRA L2D STUDI KONTRIBUSI PLAZA CITRA MATAHARI DAN TERMINAL BUS MAYANG TERURAI TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS DI PENGGAL RUAS JALAN TUANKU TAMBUSAI KOTA PEKANBARU TUGAS AKHIR Oleh: RICO CANDRA L2D 301 330 JURUSAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Trotoar adalah jalur bagi pejalan kaki yang terletak di daerah manfaat jalan, diberi lapis permukaan, diberi elevasi lebih tinggi dari permukaan perkerasan jalan,

Lebih terperinci

SURVEY TC (Traffic Counting) PEJALAN KAKI

SURVEY TC (Traffic Counting) PEJALAN KAKI J U R U S A N T E K N I K P L A N O L O G I F A K U L T A S T E K N I K U N I V E R S I T A S P A S U N D A N B A N D U N G Jl. Dr Setiabudhi No 193 Telp (022) 2006466 Bandung SURVEY TC (Traffic Counting)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Secara geografis, Kota Bandung berada pada koordinat 6 50 6 58 Lintang Selatan dan 107 32 107

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Semarang sebagai ibukota propinsi di Jawa Tengah mempunyai banyak potensi yang bisa dikembangkan. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, maka terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah sebuah daerah otonomi setingkat propinsi di Indonesia dengan ibukota propinsinya adalah Yogyakarta, sebuah kota dengan berbagai

Lebih terperinci

ARAHAN PENYEDIAAN RUANG PEJALAN KAKI DI KAWASAN ALUN-ALUN LOR KOTA SURAKARTA TUGAS AKHIR

ARAHAN PENYEDIAAN RUANG PEJALAN KAKI DI KAWASAN ALUN-ALUN LOR KOTA SURAKARTA TUGAS AKHIR ARAHAN PENYEDIAAN RUANG PEJALAN KAKI DI KAWASAN ALUN-ALUN LOR KOTA SURAKARTA TUGAS AKHIR Oleh: M. TOGAR PRAKOSA LUMBANRAJA L2D 003 356 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Deskripsi Judul

BAB I PENDAHULUAN Deskripsi Judul BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Deskripsi Judul Judul dalam laporan Studio Konsep Perancangan Arsitektur yang diangkat adalah Penataan Plaza dan Pusat Kuliner di Kawasan Simpang Lima Semarang (Pendekatan pada Konsep

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN kunjungan, mengalami penurunan sebesar 3,56 persen dibandingkan

BAB I PENDAHULUAN kunjungan, mengalami penurunan sebesar 3,56 persen dibandingkan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Jakarta merupakan kota yang terus berkembang di berbagai aspek.kondisi dunia pariwisata saat ini pun makin berkembang cepat sehingga kepariwisataan dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara berkembang, Indonesia memiliki berbagai macam permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara berkembang, Indonesia memiliki berbagai macam permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai negara berkembang, Indonesia memiliki berbagai macam permasalahan yang harus ditangani. Berbagai permasalahan tersebut mulai dari pertumbuhan penduduk yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Suatu kota selalu berkembang seiring dengan pertumbuhan penduduk, aktivitas dan yang kebutuhan kelengkapan kota lainnya. Sejalan dengan waktu suatu kota dibangun dari

Lebih terperinci

1. Seberapa seringkah Anda mengunjungi Malioboro? a. Setahun sekali c.tiga bulan sekali b. Enam bulan sekali d. Tidak tentu

1. Seberapa seringkah Anda mengunjungi Malioboro? a. Setahun sekali c.tiga bulan sekali b. Enam bulan sekali d. Tidak tentu DATA RESPONDEN 1. NAMA : 2. USIA : 3. JENIS KELAMIN : 4. ALAMAT : 5. PEKERJAAN : Kuesioner Pengunjung PERTANYAAN BAGIAN SATU 1. Seberapa seringkah Anda mengunjungi Malioboro? a. Setahun sekali c.tiga bulan

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 34 Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan IV.1 Prioritas pendataan berdasarkan jarak tempuh Jarak tempuh yang dikaji terbagi menjadi dua, yaitu jarak tempuh dari KP PBB Bandung Satu dan jarak tempuh dari

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER PENILAIAN PENGUNJUNG TERHADAP ATRIBUT PENGELOLAAN 4A PADA OBJEK WISATA CANDI KALASAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

LAMPIRAN KUESIONER PENILAIAN PENGUNJUNG TERHADAP ATRIBUT PENGELOLAAN 4A PADA OBJEK WISATA CANDI KALASAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA LAMPIRAN KUESIONER PENILAIAN PENGUNJUNG TERHADAP ATRIBUT PENGELOLAAN 4A PADA OBJEK WISATA CANDI KALASAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Nama responden : Usia : Jenis Kelamin : Pria Wanita Pendidikan : SD SMP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas sehari-hari. Angkutan kota atau yang biasa disebut angkot adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas sehari-hari. Angkutan kota atau yang biasa disebut angkot adalah salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah alat yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi

Lebih terperinci

Kota Bandung Kab. Bandung Kab. Bandung Barat (Sumber: Kementerian Agama Republik Indonesia)

Kota Bandung Kab. Bandung Kab. Bandung Barat (Sumber: Kementerian Agama Republik Indonesia) BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dalam beberapa tahun terakhir pariwisata merupakan bidang industri dengan pertumbuhan yang cukup signifikan. Perkembangan industri pariwisata ditandai dengan meningkatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Umum

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Umum BAB I PENDAHULUAN 1.1 Umum Salah satu permasalahan penting yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan Kota Bandung adalah permasalahan transportasi. Transportasi adalah penunjang fungsi sosial ekonomi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Kawasan Ampel (Koridor Jalan Nyamplungan - Jalan Pegirian)

BAB I PENDAHULUAN Kawasan Ampel (Koridor Jalan Nyamplungan - Jalan Pegirian) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Kawasan Ampel (Koridor Jalan Nyamplungan - Jalan Pegirian) Sebagai pusat ibadah dan pusat dakwah Islam yang dirintis oleh Sunan Ampel, kawasan ini menjadi penting

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Kecamatan Bogor Tengah merupakan kecamatan yang posisinya berada di

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Kecamatan Bogor Tengah merupakan kecamatan yang posisinya berada di BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Kecamatan Bogor Tengah merupakan kecamatan yang posisinya berada di pusat Kota Bogor dan sekaligus menjadi pusat pemerintahan Kota Bogor. Selain pusat pemerintahan, wilayah

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Umum gambar 2.1 Sejarah berdirinya Metro Hotel Semarang Metro Hotel International Semarang yang biasa dikenal masyarakat sebagai hotel Metro, merupakan suatu badan usaha

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Syarat Penentuan Rute Truk Pengangkut Sampah Syarat Penentuan Rute Truk Pengangkut Sampah di Kota Bandung

BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Syarat Penentuan Rute Truk Pengangkut Sampah Syarat Penentuan Rute Truk Pengangkut Sampah di Kota Bandung BAB IV ANALISIS 4.1 Analisis Syarat Penentuan Rute Truk Pengangkut Sampah Pada bagian ini akan dibahas mengenai syarat-syarat penentuan rute truk pengangkut sampah yang dipakai oleh PD. Kebersihan Kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. : Merupakan kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Pusat pemerintahan. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di selatan dan barat¹.

BAB I PENDAHULUAN. : Merupakan kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Pusat pemerintahan. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di selatan dan barat¹. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul Untuk mengetahui maksud dari judul diatas, maka perlu diuraikan arti masing masing kata : Klaten : Merupakan kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Pusat pemerintahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan pertumbuhan jumlah penduduknya. Pesatnya pertumbuhan penduduk ini

BAB I PENDAHULUAN. dengan pertumbuhan jumlah penduduknya. Pesatnya pertumbuhan penduduk ini 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan pertumbuhan suatu kota pada umumnya disertai dengan pertumbuhan jumlah penduduknya. Pesatnya pertumbuhan penduduk ini pada akhirnya akan menyebabkan

Lebih terperinci

BAB 4 TOLERANSI PENGUNJUNG DAN WISATAWAN TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS DI KOTA BANDUNG

BAB 4 TOLERANSI PENGUNJUNG DAN WISATAWAN TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS DI KOTA BANDUNG BAB 4 TOLERANSI PENGUNJUNG DAN WISATAWAN TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS DI KOTA BANDUNG Pada bab ini akan dijelaskan mengenai temuan yang telah dilakukan pada seluruh sampel yang telah disebarkan kepada

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH 4.1. Posisi Makro terhadap DKI Jakarta. Jakarta, Ibukota Indonesia, berada di daerah dataran rendah, bahkan di bawah permukaan laut yang terletak antara 6 12 LS and 106 48 BT.

Lebih terperinci

BAB IV PERSEPSI DAN PREFERENSI PENGGUNA TERHADAP PENATAAN PASAR TRADISIONAL

BAB IV PERSEPSI DAN PREFERENSI PENGGUNA TERHADAP PENATAAN PASAR TRADISIONAL BAB IV PERSEPSI DAN PREFERENSI PENGGUNA TERHADAP PENATAAN PASAR TRADISIONAL Pada bab sebelumnya telah dibahas mengenai kriteria dan indikator kinerja yang diperlukan untuk dapat mendeskripsikan kondisi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Average Length of Stay (Day) Per Visit. Growth (%)

BAB 1 PENDAHULUAN. Average Length of Stay (Day) Per Visit. Growth (%) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian khususnya sektor jasa di Indonesia berlangsung sangat pesat. Salah satu sektor jasa yang menjadi andalan Indonesia adalah industri

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya,

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, 130 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulkan sebagai berikut: 1. Kawasan Cihampelas termasuk

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian berlokasi di beberapa wilayah Kelurahan di Kecamatan Teluk

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian berlokasi di beberapa wilayah Kelurahan di Kecamatan Teluk 60 III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan waktu penelitian 3.1.1. Tempat Penelitian Lokasi penelitian berlokasi di beberapa wilayah Kelurahan di Kecamatan Teluk Betung Utara Kota Bandar Lampung, yang terdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kawasan perdagangan adalah kawasan atau tempat yang kegiatannya diperuntukan untuk jual beli barang-barang kebutuhan hidup sehari-hari. Di Kawasan perdagangan juga

Lebih terperinci

Cara Pemesanan: Spesifikasi: Customer Support: Harga : Rp

Cara Pemesanan: Spesifikasi: Customer Support: Harga : Rp www.indoanalisis.co.id Spesifikasi: Tipe Laporan : Laporan Industri Terbit : Juli 2013 Halaman : 174 Format : Hardcopy (Book Full Colour) Softcopy (Data Grafik Excel) Harga : Rp 6.750.000 Cara Pemesanan:

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung

VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR 6.1 Karakteristik Responden Penentuan karakteristik pengunjung TWA Gunung Pancar diperoleh berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner dari 100

Lebih terperinci

PERPUSTAKAAN DI KOTA BANDUNG

PERPUSTAKAAN DI KOTA BANDUNG DAFTAR PERPUSTAKAAN DI KOTA BANDUNG DAN SEKITARNYA NAMA ALAMAT JAM OPERASIONAL NO TELEPON Office of Library and Archieves Jl. Caringin No 103 Senin-Jumat : 08.00-03.00 (022) 5410403 Babakan Ciparay Sabtu

Lebih terperinci

Studi Kemacetan Lalu Lintas Di Pusat Kota Ratahan ABSTRAK

Studi Kemacetan Lalu Lintas Di Pusat Kota Ratahan ABSTRAK Studi Kemacetan Lalu Lintas Di Pusat Kota Ratahan Melisa Margareth 1, Papia J.C. Franklin 2, Fela Warouw 3 1 Mahasiswa S1 Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota Universitas Sam Ratulangi Manado 2 & 3

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK DAN SUBYEK PENELITIAN. lainya berstatus Kabupaten. Kota Yogyakarta terletak antara 110 o 24 I 19 II sampai

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK DAN SUBYEK PENELITIAN. lainya berstatus Kabupaten. Kota Yogyakarta terletak antara 110 o 24 I 19 II sampai 1 BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK DAN SUBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Kondisi Geografis Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta sebagai ibukota Provinsi DIY adalah satu-satunya daerah tingkat

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI PROYEK. : Relokasi Pasar Astana Anyar Pasar Festival. : PD Pasar Bermartabat Kota Bandung. : Jl. Astana Anyar

BAB III DESKRIPSI PROYEK. : Relokasi Pasar Astana Anyar Pasar Festival. : PD Pasar Bermartabat Kota Bandung. : Jl. Astana Anyar BAB III DESKRIPSI PROYEK 3.1. Gambaran Umum Nama Proyek Astana Anyar Sifat Proyek Pemilik Lokasi Luas Lahan : Relokasi Pasar Astana Anyar Pasar Festival : Fiktif : PD Pasar Bermartabat Kota Bandung : Jl.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan penduduk dapat memberikan pengaruh positif sekaligus negatif bagi suatu daerah. Di negara maju pertumbuhan penduduk mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Bandung, ibukota Jawa Barat yang terletak sekitar 180 km ke arah timur dari Jakarta. Terletak pada ketinggian 768 meter di atas permukaan laut, Bandung memiliki

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL FISIKA DAN APLIKASINYA (SENFA) 2017 HOSPITALITY BOOKLET

SEMINAR NASIONAL FISIKA DAN APLIKASINYA (SENFA) 2017 HOSPITALITY BOOKLET HOSPITALITY BOOKLET LOKASI LOKASI Bale Sawala Kampus Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Jawa Barat Indonesia AKOMODASI 1. Hotel Jatinangor Jalan Raya Jatinangor No.13-15,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Tanaman hortikultura merupakan salah satu tanaman yang menunjang pemenuhan gizi masyarakat sebagai sumber vitamin, mineral, protein, dan karbohidrat (Sugiarti, 2003).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu faktor penting dalam perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu faktor penting dalam perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata merupakan salah satu faktor penting dalam perkembangan perekonomian di Kota Hal ini karena Pariwisata merupakan ujung tombak dari kemajuan perekonomian

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Fisik dan Topografi Kota Bandarlampung

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Fisik dan Topografi Kota Bandarlampung IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Fisik dan Topografi Kota Bandarlampung Kota Bandarlampung adalah Ibukota Provinsi Lampung yang memiliki luas wilayah 197,22 km 2 atau 19.772 hektar. Secara

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI POLA PARKIR KENDARAAN DAN TINGKAT PELAYANAN JALAN DI RUAS JALAN AHMAD YANI KOTA SUKABUMI

IDENTIFIKASI POLA PARKIR KENDARAAN DAN TINGKAT PELAYANAN JALAN DI RUAS JALAN AHMAD YANI KOTA SUKABUMI IDENTIFIKASI POLA PARKIR KENDARAAN DAN TINGKAT PELAYANAN JALAN DI RUAS JALAN AHMAD YANI KOTA SUKABUMI Cika Trinovela Nurul Akbar 1 ), Umar Mansyur 2 ), Gde Ngurah Purnama Jaya 3 ) Abstrak Ruas Jalan Ahmad

Lebih terperinci

SATU DATA PEMBANGUNAN JAWA BARAT PUSAT DATA DAN ANALISA PEMBANGUNAN (PUSDALISBANG) DAFTAR ISI DAFTAR ISI

SATU DATA PEMBANGUNAN JAWA BARAT PUSAT DATA DAN ANALISA PEMBANGUNAN (PUSDALISBANG) DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI...... i 1. GEOGRAFI Tabel : 1.01 Luas Wilayah Provinsi Jawa Barat Dan Kabupaten/Kota... 1 Tabel : 1.02 Jumlah Kecamatan Dan Desa Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2011... 2 2. KETENAGAKERJAAN

Lebih terperinci

BAB III METODE KAJIAN

BAB III METODE KAJIAN BAB III METODE KAJIAN A. Jenis Observasi Penulisan observasi ini menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif digunakan sebagai mengumpulkan data, analisis data, dan interpretasi hasil analisis untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi bertambah banyaknya kebutuhan akan sarana dan prasarana

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi bertambah banyaknya kebutuhan akan sarana dan prasarana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Selama ini kita mengenal bahwa Yogyakarta adalah daerah yang terkenal sebagai kota pelajar, dari tahun ke tahun semakin bertambah jumlah penduduknya, terutama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jalan tol adalah jalan umum yang kepada pemakainya dikenakan kewajiban

BAB I PENDAHULUAN. Jalan tol adalah jalan umum yang kepada pemakainya dikenakan kewajiban BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Jalan tol adalah jalan umum yang kepada pemakainya dikenakan kewajiban membayar untuk melewati jalan yang dilalui dan merupakan jalan alternatif lintas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir ini, kota Bandung sudah menjadi kota

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir ini, kota Bandung sudah menjadi kota BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam beberapa tahun terakhir ini, kota Bandung sudah menjadi kota tujuan wisata belanja orang-orang dari luar daerah. Banyak pengunjung didominasi oleh

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KAWASAN Tinjauan Kawasan Kebon Kacang Raya dan Kebon Kacang 30 3.1 Gambaran Kawasan Proyek Nama : Kawasan Kebon Kacang dan sekitarnya. Lokasi : Jl. Kebon Kacang Raya dan Jl.Kebon Kacang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tetapi memiliki peran penting dalam sistem transportasi setiap kota karena

BAB I PENDAHULUAN. tetapi memiliki peran penting dalam sistem transportasi setiap kota karena 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aktivitas berjalan kaki merupakan suatu bagian integral dari aktivitas lainnya. Bagi masyarakat di daerah tropis, berjalan kaki mungkin kurang nyaman karena masalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia tidak akan terlepas dalam upaya pemenuhan kebutuhannya. Kebutuhan tersebut bisa dalam bentuk barang ataupun jasa. Atas dasar itu negara sebagai organisasi terbesar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan salah satu elemen perkotaan yang sangat penting untuk menunjang kehidupan dan aktivitas penduduk, karena pada dasarnya RTH merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan dunia kuliner khususnya Indonesia telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Kuliner tidak hanya sebatas pemenuhan kebutuhan

Lebih terperinci

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN PMA TRIWULAN I TAHUN 2014

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN PMA TRIWULAN I TAHUN 2014 Invest in remarkable indonesia indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia indonesia remarkable indonesia invest in Invest in indonesia Invest

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI NASIONAL OKTOBER 2013

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI NASIONAL OKTOBER 2013 BADAN PUSAT STATISTIK No. 87/12/Th. XVI, 2 Desember PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI NASIONAL OKTOBER A. PERKEMBANGAN PARIWISATA JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA OKTOBER MENCAPAI 719,9 RIBU

Lebih terperinci

POTENSI LOKASI PUSAT PERDAGANGAN SANDANG DI KOTA SOLO (Studi Kasus: Pasar Klewer, Beteng Trade Center dan Pusat Grosir Solo) TUGAS AKHIR

POTENSI LOKASI PUSAT PERDAGANGAN SANDANG DI KOTA SOLO (Studi Kasus: Pasar Klewer, Beteng Trade Center dan Pusat Grosir Solo) TUGAS AKHIR POTENSI LOKASI PUSAT PERDAGANGAN SANDANG DI KOTA SOLO (Studi Kasus: Pasar Klewer, Beteng Trade Center dan Pusat Grosir Solo) TUGAS AKHIR Oleh : AULIA LATIF L2D 002 389 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Lebih terperinci

BAB 4. TINJAUAN UMUM KAWASAN KAMBANG IWAK PALEMBANG

BAB 4. TINJAUAN UMUM KAWASAN KAMBANG IWAK PALEMBANG BAB 4. TINJAUAN UMUM KAWASAN KAMBANG IWAK PALEMBANG 4.1 Sejarah Kawasan Kambang Iwak Palembang Menurut Ir. Ari Siswanto, MCRP, pengamat perkotaan dari Program Studi Teknik Arsitektur Universitas Sriwijaya,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Prediksi tarikan perjalanan yang terjadi akibat adanya pusat pendidikan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Prediksi tarikan perjalanan yang terjadi akibat adanya pusat pendidikan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Prediksi tarikan perjalanan yang terjadi akibat adanya pusat pendidikan Swasti Sari pada jalan Jend. A. Yani kota Kupang untuk 10 tahun yang akan datang sebesar 6615,75 SMP

Lebih terperinci

BAB 4 KARAKTERISTIK DAN PREFERENSI PENGGUNA POTENSIAL KA BANDARA SOEKARNO-HATTA

BAB 4 KARAKTERISTIK DAN PREFERENSI PENGGUNA POTENSIAL KA BANDARA SOEKARNO-HATTA BAB 4 KARAKTERISTIK DAN PREFERENSI PENGGUNA POTENSIAL KA BANDARA SOEKARNO-HATTA Bab ini berisi analisis mengenai karakteristik dan preferensi pengguna mobil pribadi, taksi, maupun bus DAMRI yang menuju

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Pada bagian ini diuraikan mengenai latar belakang studi; rumusan persoalan; tujuan dan sasaran studi; ruang lingkup studi, yang meliputi ruang lingkup materi dan ruang lingkup wilayah;

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Jenis Wisatawan Domestik Asing Jumlah Domestik Asing Jumlah Domestik Asing

I. PENDAHULUAN. Jenis Wisatawan Domestik Asing Jumlah Domestik Asing Jumlah Domestik Asing I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang berpotensi untuk dijadikan objek pariwisata. Perkembangan industri pariwisata Indonesia terus meningkat dalam beberapa tahun

Lebih terperinci

KONSTRIBUSI MOBILITAS SISWA SMAN FAVORIT TERHADAP KINERJA RUAS JALAN DI KOTA BANDUNG

KONSTRIBUSI MOBILITAS SISWA SMAN FAVORIT TERHADAP KINERJA RUAS JALAN DI KOTA BANDUNG KONSTRIBUSI MOBILITAS SISWA SMAN FAVORIT TERHADAP KINERJA RUAS JALAN DI KOTA BANDUNG Supratman Agus Jurusan Pendidikan Teknik Sipil Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 PENDEKATAN MASALAH

BAB III METODOLOGI 3.1 PENDEKATAN MASALAH BAB III METODOLOGI 3.1 PENDEKATAN MASALAH Penyusunan garis besar langkah kerja merupakan suatu tahapan kegiatan dengan menggunakan metodologi. Metodologi pendekatan analisis dilakukan dengan penyederhanaan

Lebih terperinci

REVIEW PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DI KAWASAN SANGKURUN KOTA KUALA KURUN

REVIEW PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DI KAWASAN SANGKURUN KOTA KUALA KURUN REVIEW PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DI KAWASAN SANGKURUN KOTA KUALA KURUN Alderina 1) Fransisco HRHB 2) ABSTRAKSI Tujuan penelitian ; mengetahui karakteristik dan potensi Pedagang Kaki Lima di kawasan

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR TUGAS AKHIR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR REDESAIN RAU TRADE CENTER (RTC) DI KOTA SERANG Sebagai Pusat Perbelanjaan Bernuansa Modern Diajukan sebagai Pelengkap dan Syarat guna Mencapai Gelar Sarjana

Lebih terperinci