PERANAN KOPERASI GURU DAN KARYAWAN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA ( Studi Kasus di Koperasi SMA Negeri 1 Batujajar Kabupaten Bandung Barat)
|
|
- Farida Sudirman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 PERANAN KOPERASI GURU DAN KARYAWAN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA ( Studi Kasus di Koperasi SMA Negeri 1 Batujajar Kabupaten Bandung Barat) Indra Heryanto.P.N Dra_ik07@yahoo.co.id Pendidikan Luar Sekolah ABSTRAK Berdasarkan judul di atas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut ini : 1). Bagaimana peranan pengurus koperasi untuk meningkatkan kinerja pengurus dan partisipasi anggota, guna meningkatkan kesejahteraan perekonomian para anggota koperasi di SMA Negeri 1 Batujajar, Kabupaten Bandung Barat? 2). Bagaimana usaha yang dilakukan oleh pengurus koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan para anggota koperasi di SMA Negeri 1 Batujajar, Kabupaten Bandung Barat? 3). Apa saja yang dilakukan oleh para anggota koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan para anggota koperasi di SMA Negeri 1 Batujajar, Kabupaten Bandung Barat? Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1). Ingin mengungkapkan data tentang faktor faktor yang menjadi penghambat perkembangan koperasi dalam meningkatkan perekonomian koperasi dan untuk meningkatkan kesejahteraan para anggota koperasi di SMA Negeri 1 Batujajar, Kabupaten Bandung Barat. 2). Untuk mendapatkan jawaban tentang langkah-langkah yang harus diterapkan oleh para pengurus koperasi dalam mewujudkan kesejahteraan perekonomian anggota koperasi serta meningkatkan kesejahteraan para anggota koperasi di SMA Negeri 1 Batujajar, Kabupaten Bandung Barat. 3). Ingin mengetahui tanggapan para anggota koperasi dalam ikut andil tentang langkah-langkah yang harus diterapkan oleh para pengurus koperasi dalam mewujudkan kesejahteraan perekonomian anggota koperasi serta meningkatkan kesejahteraan para anggota koperasi di SMA Negeri 1 Batujajar, Kabupaten Bandung Barat. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif, dengan melihat metode tersebut diatas maka penulis menggunakan tekhnik pengumpulan data dengan cara observasi, angket, wawancara dan studi kepustakan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : landasan koperasi menggunakan suatu dasar tempat berpijak yang memungkinkan koperasi untuk tumbuh dan berdiri kokoh serta berkembang dalam pelaksanaan usaha-usaha nya untuk mencapai tujuan dan cita-citanya menurut UU No.25 tahun Upaya pengurus dalam membina anggota untuk meningkatkan kesejahteraan pada koperasi guru diantaranya adalah memahami terlebih dahulu AD/ART koperasi sebelum menjadi anggota koperasi, selalu mengikuti penyuluhan tentang usaha meningkatkan keberhasilan koperasi, selalu hadir mengikuti rapat anggota koperasi, sering memberi saran dalam rapat anggota koperasi, selalu berusaha memberi bantuan kepada koperasiberupa bantuan tenaga, sering siap berusaha memasarkan barang dari koperasi; selalu membeli barang dari koperasi, dan selalu tepat waktu dalam membayar angsuran kredit. Faktor penunjang upaya pengurus dalam meningkatkan kesejahteraan anggota pada koperasi guru dalam faktor pengurus koperasi yang kompeten dan faktor penghambat upaya pengurus dalam meningkatkan kesejahteraan anggota pada koperasi guru adalah modal koperasi yang kurang memadai. Kata Kunci : Peranan Koperasi Guru dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anggota
2 2 PENDAHULUAN Undang Undang Dasar 1945 khususnya pasal 33 ayat 1 yang menyatakan bahwa perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan,dalam hal ini menunjukan bahwa kemakmuran masyarakat atau rakyat Indonesia yang diutamakan bukan kemakmuran orang orang atau perorangan dan membangun perusahaan yang sesuai dengan azas kekeluargaan yaitu dengan membangun perkoperasian di Indonesia. Penjelasan Pasal 33 menempatkan koperasi baik dalam kedudukan sebagai soko guru perekonomian secara nasional bangsa Indonesia, maupun sebagai bagian integral tata perekonomian nasional Indonesia. Dengan memperhatikan kedudukan perekonomian dalam bidang koperasi tersebut diatas maka peranan koperasi sangatlah penting dalam menumbuhkan dan mengembangkan potensi perekonomian rakyat Indonesia, serta dalam mewujudkan kehidupan demokrasi ekonomi yang mempunyai ciri-ciri demokratis, kebersamaan, kekeluargaan, dan keterbukaan. Dalam kehidupan perekonomian seperti itu koperasi seharusnya memiliki ruang gerak dan kesempatan hak usaha yang luas, yang menyangkut kepentingan kehidupan ekonomi rakyat.tetapi dalam perkembangan ekonomi yang berjalan demikian yang sangat cepat dalam pertumbuhannya koperasi selama ini sepenuhnya merupakan wujud dan peranannya sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang Dasar Dalam bagian lainnya,garis Garis Besar haluan Negara dan yang banyak dianjurkan oleh Mentri perekonomian dan perindustrian Indonesia menyatakan pula Koperasi sebagai badan usaha yang makin mandiri dan handal yang harus mampu memajukan,meningkatkan kesejahteraan perekonomian para anggotanya. KAJIAN TEORI DAN METODE Pendidikan luar sekolah merupakan salah satu jalur pendidikan yang diselenggarakan di luar sekolah melalui kegiatan belajar mengajar yang tidak harus berkesinambungan. Ugi suprayogi (2000:46), pendidikan luar sekolah merupakan pendidikan melalui sarana yang dikembangkan melalui keluarga, kursus-kursus, penataranpenataran dan penyuluhan-penyuluhan. Untuk lebih jelas pendidikan luar sekolah didefinisikan oleh Napitupulu (1980:87), sebagai berikut: sebagai usaha pelayanan pendidikan luar sekolah yang berlangsung seumur hidup dan dijalankan dengan sengaja, berencana dan bertujuan untuk mengaktualisasikan potensi manusia berupa sikap, tindak dan karya menuju terbentuknya manusia seutuhnya yang gemar membelajarkan diri agar mampu meningkatkan mutu dan taraf hidupnya. Definisi lain menurut Suryadi Liggo:75, bahwa : suatu aktifitas yang terorganisir diluar sistem sekolah formal dan universitas manapun yang bertujuan mengkomunikasikan ide-ide, pengetahuan, keterampilan sikap dan praktek tertentu merespon kepada kebutuhan yang telah ditentukan. Selanjutnya menurut Sutaryat Trinamasyah (1986:57),bahwa :
3 3 Setiap kegiatan yang terorganisir diluar sistem persekolahan yang mapan, apakah dilakukan secara sengaja untuk melayani anak didik tertentu untuk mencapai tujuan Dari berbagai definisi tersebut diatas, pendidikan luar sekolah mempunyai beberapa ciri diantaranya, yaitu: 1. Proses pendidikan terjadi diluar persekolahan. 2. Warga belajarnya adalah mereka yang ingin meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sesuai dengan kebutuhan. 3. Pada umumnya waktu yang dipergunakan singkat, praktis dengan tujuan agar dapat diterapkan dalam kehidupan. Koperasi dari kata co dan operation, yang mengandung arti bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan. Karena itu koperasi adalah Suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan badan yang memberikan keradaan atau kontribusi keanggotaan yang masuk dan keluar sebagai anggota koperasi,dengan bekerjasama secara kekeluargaan menjalankan suatu usaha, untuk mempertinggi kesejahteraan jasmani para anggotanya ( Arifin chaniago, 1984) Pengertian Koperasi menurut Undang-Undang Koperasi tahun 1967 No 12 tentang pokok- pokok perkoperasian adalah sebagai berikut : Koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, yang beranggotakan orang orang atau badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan Undang Undang No. 25 tahun 1992 menyatakan bahwa Koperasi bertujuan memajukan kesejateraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar Dalam perkembangannya yang hampir satu setengah abad, koperasi tumbuh dan berkembang menjadi berbagai aliran. Dalam bukunya Ima Sumardi ( 1985 : 17) berpendapat bahwa : Aliran-aliran koperasi lahir berdasarkan keadaan perekonomian, sistem pemerintahan dan pandangan politik di berbagai negara tempat koperasi tersebut. Pertumbuhan aliran-aliran koperasi mempunyai pengaruh langsung terhadap koperasi dalam prakteknya, walaupun tidak mengubah prinsip atau sendi sendi dasar koperasi. Populasi merupakan sasaran umum dalam penelitian, hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Djudju Sudjana ( 1984 : 5), bahwa yang dimaksud populasi adalah Totalitas semua nilai yang mungkin semua pengukuran atau menghitung baik data kulaitatif maupun kuantitatif dari semua karakteristik tertentu mengenai sejumlah obyek yang lengkap dan jelas. Sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti yaitu bagaimana peranan koperasi guru dan karyawan SMA Negeri 1 Batujajar,Kabupaten Bandung Barat,Propinsi Jawa Barat.Dalam meningkatkan kesejahteraan anggota di kecamatan Batujajar,Kabupaten Bandung Barat, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah 9 ( sembilan) orang pengurus dan 110 (seratus sepuluh)
4 4 orang anggota yang terdiri dari unsur pengurus koperasi,guru,tata Usaha dan Karyawan. Adapun yang dimaksud dengan metode menurut Winarno Surakhmad ( 1985 : 121), adalah sebagai berikut : Metode merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai tujuan, misalnya untuk menguji serangkaian hipotesis dengan menggunakan teknik serta alat tertentu, cara ini dipergunakan setelah penyelidikan menghitung kewajaran, ditinjau dari situasi penyelidikan adalakmetode dalam arti luas, yang biasanya perlu dijelaskan secara eksplisit dalam setiap penyelidikannya. Berdasarkan pada penelitian yang hendak dicapai, maka metode penelitian yang penulis pergunakan adalah metode deskriftif. Pengambilan metode ini,sesuai pendapat Suryatna Basar Atmaja (1987 : 27 ),bahwa : metode deskriftif adalah suatu penyeledikan yang bertujuan untuk menggambarkan atau melukiskan keadaan seseorang, lembaga atau masyarakat tertentu pada saat sekarang ini berdasarkan factor- factor yang Nampak saja (surface factor) dalam situasi yang diselediki Dengan menggunakan metode deskriptif ini, maka tujuan dari penelitian diharapkan dapat tercapai dan data yang dikumpulkan dari lapangan secara langsung tergambar secara langsung dan nyata. posisinya tepatnya sebelah barat Kota Provosi Jawa barat.dan sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Cihampelas Cililin yang terbentang dengan Sungai Citarum dan sebelah Timur berbatasan dengan Kota kecamatan Marga asih dan sebelah Utara berbatasan dengan Kota kecamtan Padalarang, serta sebelah ujung barat berbatasan dengan Kota Kecamatan Cipatat.Sesuai dengan hasil Survei Sosial Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat tahun menyebutkan bahwa wilayah Kota Kecamatan Batujajar di huni sekitar penduduk, dengan mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah dari hasil pertanian, selain bertani juga ada yang berwiraswasta,pegawai Negeri Sipil, Tentara Nasional Indonesia (TNI),dan lain sebagainya. Meskipun kota kematan Batujajar merupakan wilayah yang termasuk dalam perkotaan di wilayah kecamatan yang didukung dengan fasilitas yang tersedia berbeda beda dengan kecamatan lainnya yang berada disekelilingnya, seperti Kecamatan Cihampelas,Kecamatan Cililin,Kecamatan Sindangkerta,Kecamatan Cipongkor, Kecamatan Cijenuk, Kecamatan Gunung Halu, Kecamatan Padalarang dan Kecamatan Cipatat serta Kecamatan Lembang. Hal ini terlihat dari keramian di sekitar wilayah Ibu Kota Kecamatan tersebut yang lebih ramai dibandingkan dengan wilayah lainnya. Tabel VI REKAPITULASI JUMLAH RESPONDEN HASIL DAN PEMBAHASAN SMA Negeri 1 Batujajar,terletak di Desa Selacau,Kecamatan Batujajar,Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat, merupakan wilayah kota kecamatan yang terletak di sebelah selatan Kabupaten Bandung Barat.Wilayah ini
5 5 KELAS JUMLAH SAMPEL Kepala Sekolah 1 1 Pengurus Koperasi 5 5 Guru Tata Usaha 4 4 Karyawan 2 2 Jumlah 61 Sumber : diolah dari Data Keanggotaan Koperasi. KESIMPULAN 1. Peranan pengurus koperasi untuk meningkatkan kinerja dan partisipasi anggota,guna meningkatkan kesejahteraan perekonomian anggota koperasi warga SMA Negeri 1 Batujajar,Kecamatan Batujajar,Kabupaten bandung Barat,yakni dengan cara : a. Mengikuti pendidikan perkoperasian. b. Bertanya kepada yang lebih tahu dan lebih mengerti c. Mempelajari berbagai buku tentang koperasi d. Mencari referensi dari perpustakaan tentang peningkatan koperasi 2. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data cara yang harus dilakukan oleh pengurus koperasi warga SMA Negeri 1 Batujajar,Kecamatan batujajar,kabupaten Bandung Barat,untuk lebih meningkatkan kesejahteraan anggota adalah dengan cara : a. Memberikan pinjaman dengan suku bunga ringan dan bunga menurun b. Menabung maupun meminjam selalu akan mendapatkan Sisa Hasil Usaha (SHU) c. Penyediaan kebutuhan anggota koperasi dengan harga murah d. Pelayanan para pengurus kopesari lebih baik dan lebih efektif dan efisien dalam program kerjanya. e. Kepada anggota yang memberikan investasi modal usaha akan diberikan penghargaan 60 % dalam satu satu dari Sisa Hasil Usaha (SHU) Dengan hasil penelitian dan analisis data yang terkumpul,penulis mengemukakan bahwa pertanyaan penelitian yang dilakukan di koperasi warga SMA Negeri 1 Batujajar, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.Ini semua dapat terjawab hal ini terlihat pada bab IV. DAFTAR PUSTAKA Suprayogi U (2000:46), Konsep Dasar Pendidikan Luar Sekolah Undang-Undang Dasar (1945). Pengertian Koperasi dan Landasan Koperasi Undang-Undang Dasar RI No.12 Tahun 1967 Tentang Perkoperasian Undang-Undang Dasar RI No.25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian. Bandung Depkop, Swakerta Raharja. Napitupulu (1980:87). Definisi Pendidikan Luar Sekolah Trinamansyah, S. (1986). Pendidikan Kemasyarakatan (Pendidikan Luar
6 6 Sekolah). Bandung: Jurusan PLS FIP IKIP Bandung. Chaniago, A (1984). Pengertian Koperasi Sumardi, I. (1985:17). Koperasi Tumbuh dan Berkembang Menjadi Berbagai Aliran Sudjana, D. (1984:5). Populasi Merupakan Sasaran Umum Dalam Penelitian. Surakhmad, W. (1985:121). Metode Penelitian Basar Atmaja, S. (1982:27). Penelitian Metode
BAB I PENDAHULUAN. bidang ekonomi. Berdasarkan Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Koperasi merupakan badan usaha bersama yang berjuang dalam bidang ekonomi. Berdasarkan Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang pokok-pokok perkoperasian bahwa koperasi
Lebih terperinciPUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN
1 KOPERASI SISWA Disampaikan dalam Siaran Langsung Interaktif TV Edukasi 15 MEI 2010 oleh : Dr. Siti Nurjanah, SE, M.Si DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPentingnya Koperasi bagi
Bab 8 Pentingnya Koperasi bagi Kesejahteraan Masyarakat Tahuka kamu apa koperasi itu? Apa tujuan didirikannya koperasi? Apa alasan dibuatnya koperasi? Koperasi merupakan organisasi dari anggota, oleh anggota
Lebih terperinciLEMBAGA KEUANGAN JASA SYARIAH
LEMBAGA KEUANGAN JASA SYARIAH (Studi Tentang Pengakomodasian Norma-Norma Hukum dalam Pengaturan Kelembagaan Kospin Syariah di Karanganyar) SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan
Lebih terperinciBandung, 04 Maret Pertemuan ke - 2
Pengertian,Asas dan prinsip-prinsip koperasi Bandung, 04 Maret 2010 Pertemuan ke - 2 Tujuan perkuliahan hari ini Setelah perkuliahan pada pertemuan ke 2 ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan kembali
Lebih terperinciPUPU PUJIAWATI NINGRUM yahoo.co.id PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH (PLS) ABSTRAK
PERSEPSI IBU BALITA TERHADAP PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) DI POSYANDU (Studi Kasus Posyandu Mawar RW 18 Desa Margaasih Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung) PUPU PUJIAWATI NINGRUM Poedjie_aiem
Lebih terperinciBAB II PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI. Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
BAB II PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI KOPERASI, GOTONG ROYONG DAN TOLONG MENOLONG Koperasi mengandung makna kerja sama, ada juga mengartikan menolong satu sama lain. Arti kerjasama bisa berbeda-beda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia seutuhnya. Pembangunan nasional diwujudkan dalam pembangunan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Pembangunan nasional diwujudkan dalam pembangunan di berbagai bidang dengan titik
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. Koperasi berasal dari perkataan co dan operation, yang mengandung arti
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Koperasi Koperasi berasal dari perkataan co dan operation, yang mengandung arti kerja sama untuk mencapai tujuan. Oleh sebab itu defenisi koperasi adalah suatu perkumpulan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Dalam Kajian Pustaka ini akan dijelaskan mengenai pengertian-pengertian yang
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian pustaka Dalam Kajian Pustaka ini akan dijelaskan mengenai pengertian-pengertian yang mendasari dalam prosedur laporan pelaksanaan simpan pinjam yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sesuai cita-cita bangsa Indonesia yang tertuang dalam Pancasila dan Undang-undang dasar 1945 yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kekeluargaan serta sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Tujuan utama
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Koperasi menurut Drs. Mohamad Hatta adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong menolong. Semangat tolong menolong tersebut didorong
Lebih terperinciSKRIPSI. Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum Dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum
PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA KSP RUKUN SURAKARTA DENGAN PT POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR WILAYAH SRAGEN TENTANG PEMOTONGAN UANG PENSIUN UNTUK ANGSURAN KREDIT PENSIUN SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM. tersebut bisa dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Terlampir
BAB IV GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Koperasi di Kabupaten Bantul dari tahun 2011 2015 perkembangannya cenderung berfluktuatif dari segi jumlah, modal sendiri, modal luar, volume usaha
Lebih terperinciSKRIPSI WINARSIH B FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
HUBUNGAN ANTARA JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH PENJUALAN DENGAN PEROLEHAN SISA HASIL USAHA PADA PUSAT KOPERASI WARIS Disusun Oleh : SOFYAN ZAINUDIN SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Syarat-syarat
Lebih terperinciFAKTOR MODAL KERJA DAN SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI
FAKTOR MODAL KERJA DAN SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI Oleh : SULFIANI Dosen Fakultas Ekonomi UNTAG Cirebon ABSTRAKSI Sesuai dengan pasal 33 dalam Undang-Undang Dasar 1945 telah disebutkan bahwa koperasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. reaksi terhadap sistem perekonomian kapitalisme di Negara-negara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Koperasi dan Karakteristiknya Sejarah koperasi lahir pada permulaan abad ke-19 sebagai suatu reaksi terhadap sistem perekonomian kapitalisme di Negara-negara Eropa. Sistem ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sektor ekonomi dalam perekonomian Indonesia yaitu sektor negara, swasta,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-undang Dasar 1945 pasal 33 memberikan ruang gerak tiga sektor ekonomi dalam perekonomian Indonesia yaitu sektor negara, swasta, koperasi. Menyebutkan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Basic.NET 2003 dan Microsoft SQL Server Menurut Anoraga (1995:8), koperasi berasal dari kata co dan operation,
BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan panduan untuk menemukan solusi pemecahan masalah yang sedang dihadapi. Pada bab ini akan dikemukakan landasan teori yang terkait dengan permasalahan yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pihak, dan ditingkatkan melalui berbagai macam kegiatan, mulai dari
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan sektor pendidikan terus mendapat perhatian dari semua pihak, dan ditingkatkan melalui berbagai macam kegiatan, mulai dari dikeluarkannya Undang-undang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Koperasi Unit Desa (KUD) Anugerah
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Koperasi Unit Desa (KUD) Anugerah Koperasi Unit Desa (KUD) Anugerah yang terletak di Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir yang dibentuk pada
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Koperasi Pada hakekatnya koperasi merupakan suatu lembaga ekonomi yang sangat diperlukan dan penting untuk dipertahankan, koperasi
Lebih terperinciDalam UU No. 17 Tahun 2012 Pasal 1 Ayat 1disebutkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Koperasi berasal dari perkataan co dan operation, yang mengandung arti bekerja sama untuk mencapai tujuan. Koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 merupakan bab pendahuluan yang berisi latar belakang masalah,
BAB 1 PENDAHULUAN Bab 1 merupakan bab pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian dan sistematika penulisan. 1.1. Latar
Lebih terperinciTutik Susilowati, Pengembangan Koperasi. JKB. Nomor 6 Th. IV Januari
JKB. Nomor 6 Th. IV Januari 2010 13 PENGEMBANGAN KOPERASI Oleh : Tutik Susilowati, S.Sos., M.Si ABSTRAK Koperasi merupakan bagian dari tata susunan ekonomi. Koperasi sebagai perkumpulan untuk kesejahteraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang ekonomi. Berdasarkan Undang-undang nomor 25 Tahun 1992 tentang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Koperasi merupakan suatu badan usaha bersama yang berjuang dalam bidang ekonomi. Berdasarkan Undang-undang nomor 25 Tahun 1992 tentang pokok-pokok perkoperasian
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan dalam berbagai bidang dewasa saat ini sangatlah cepat. Hal
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dalam berbagai bidang dewasa saat ini sangatlah cepat. Hal ini dapat dilihat dari perubahan-perubahan yang terjadi sekarang ini khususnya dalam bidang ekonomi.
Lebih terperinciAbstrak. Kualitas Pelayanan, Kemampuan Pengurus, Partisipasi Anggota, Sisa Hasil Usaha (SHU).
Judul : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Serba Usaha (KSU) di Kecamatan Denpasar Selatan Nama : I Gede Andika Miarta NIM : 1306105118 Abstrak Koperasi merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tingkat persaingan perusahaan untuk mendapatkan laba, diperlukan berbagai
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin pesat dan tingginya tingkat persaingan perusahaan untuk mendapatkan laba, diperlukan berbagai macam kebijakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Koperasi adalah badan usaha yang mengorganisir pemanfaatan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Koperasi adalah badan usaha yang mengorganisir pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-prinsip koperasi dan kaidah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional yang dilakukan bangsa Indonesia adalah pembangunan manusia seutuhnya yang bertujuan untuk mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tujuan utamanya untuk meningkatkan kesejahteraan anggota khususnya dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Koperasi merupakan badan usaha yang berlandaskan demokrasi ekonomi yang tujuan utamanya untuk meningkatkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat
Lebih terperinciDosen Fakultas Hukum USI
Koperasi Sebagai Suatu Badan Hukum Dan Syarat Pendiriannya Bunga Intan Sinaga Dosen Fakultas Hukum USI Abstrak Sesuai dengan Pasal 1 ayat 3 UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. usaha ).Di Indonesia pengertian koperasi menurut UU Koperasi tahun 1967 No.12
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian koperasi Koperasi berasal dari bahasa asing co- operation (co: bersama, operation: usaha ).Di Indonesia pengertian koperasi menurut UU Koperasi tahun 1967 No.12 tentang
Lebih terperinciKONSEP DASAR PERKOPERASIAN. 1. Pendahaluan
KONSEP DASAR PERKOPERASIAN 1. Pendahaluan Selama ini diketahui bahwa perkembangan Koperasi dan peranannya dalam perekonomian nasional belum memenuhi harapan, khususnya dalam memenuhi harapan sebagai sokoguru
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan Indonesia seutuhnya dan membangun seluruh masyarakat meliputi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hakekat dan pembangunan yang dilaksanakan di Indonesia adalah pembangunan Indonesia seutuhnya dan membangun seluruh masyarakat meliputi bidang ekonomi, politik,
Lebih terperinciSTUDI TENTANG HUBUNGAN ANTARA JUMLAH MODAL DENGAN JUMLAH SHU DI KPN KELUARGA SEHATI SMKN - 2 PALANGKARAYA TAHUN
STUDI TENTANG HUBUNGAN ANTARA JUMLAH MODAL DENGAN JUMLAH SHU DI KPN KELUARGA SEHATI SMKN - 2 PALANGKARAYA TAHUN 2008-2013 IIN NURBUDIYANI Dosen Pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional pada saat ini dititikberakan pada pembangunan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional pada saat ini dititikberakan pada pembangunan ekonomi, karena bidang ekonomi merupakan sarana untuk meningkatkan kemampuan dalam mendorong
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar 1945 menempatkan ekonomi nasionalnya. Undang-Undang Dasar 1945 yang menjadikan koperasi sebagai soko guru
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perekonomian Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 menempatkan ekonomi nasionalnya berlandaskan kekeluargaan. Hal ini disebutkan
Lebih terperinciKONSEP DASAR KOPERASI
KONSEP DASAR KOPERASI KONSEP DASAR PERKOPERASIAN UU No. 12 Tahun 1967 Koperasi dikatakan sebagai Organisasi ekonomi yang berwatak sosial. Konotasi berwatak sosial seringkali disalahtafsirkan sebagai organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kekuatan tersebut adalah sektor negara, swasta dan koperasi. Untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia mempunyai tiga sektor kekuatan ekonomi yang melaksanakan berbagai kegiatan usaha dalam tata kehidupan. Ketiga sektor kekuatan tersebut adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin maju suatu negara semakin banyak orang yang terdidik, dan masyarakat merupakan salah satu modal dasar dan sekaligus faktor dominan dalam pembangunan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan berkembangnya perekonomian Indonesia, maka akan diikuti
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan berkembangnya perekonomian Indonesia, maka akan diikuti dengan perkembangan berbagai kegiatan usaha. Sebagai dampak dari perkembangan tersebut maka
Lebih terperinciKOPERASI.
KOPERASI TUJUAN Mampu mendefinisikan koperasi Mampu menyebutkan peran koperasi PENGERTIAN Koperasi berasal dari bahasa Latin: Cum (dengan) + operasi (bekerja)bekerja dengan orangorang lain. Istilah Ekonomi:
Lebih terperinciABSTRAK. keberhasilan koperasi, jumlah anggota, modal, kualitas SDM, partisipasi anggota
Judul : Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Koperasi Wanita di Kecamatan Gianyar Nama : A A Istri Agung Ratih Kirana NIM : 1306105139 ABSTRAK Koperasi Wanita didirikan dalam rangka pemberdayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan di Indonesia sekarang ini sedang di perioritaskan pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat agar lebih maju dan merata. Kemajuan perekonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cocok untuk perekonomian Indonesia. Menurut Undang-undang Republik
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di Indonesia memiliki Tiga sektor kekuatan ekonomi untuk melaksanakan berbagai kegiatan dalam tatanan kehidupan perekonomian. Ketiga sektor tersebut adalah
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Koperasi Pegawai BPKP Provinsi Sumatera Utara
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Koperasi Pegawai BPKP Provinsi Sumatera Utara Koperasi adalah badan usaha yang mengorganisir pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya
Lebih terperinciKoperasi 1
1 Koperasi Outline Materi Materi 1: Fungsi dan Peran Koperasi Secara Umum Materi 2: Landasan Koperasi di Indonesia Materi 3: Fungsi Koperasi di Indonesia Materi 4: Prinsip Koperasi Menurut Rochdale Materi
Lebih terperinciMenimbang : a. Mengingat : 1.
1958 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENGEMBANGAN KOPERASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TIMOR TENGAH UTARA, Menimbang : a. b. c. Mengingat : 1. 2. 3.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perkoperasian bahwa : Koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian, Landasan, dan Jenis Koperasi 2.1.1 Pengertian Koperasi Menurut Undang-undang Koperasi tahun 1967 No. 12 tentang Pokokpokok Perkoperasian bahwa : Koperasi Indonesia
Lebih terperinciPENDIRIAN DAN KEANGGOTAAN KOPERASI
PENDIRIAN DAN KEANGGOTAAN KOPERASI HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN Tidak akan ada manfaatnya koperasi itu, apabila para pendiri tidak mengetahui berbagai persoalan pokok mengenai koperasi Walaupun koperasi
Lebih terperinciURAIAN MATERI. A. Pengertian Koperasi
URAIAN MATERI A. Pengertian Koperasi Kata Koperasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu co dan operation. Co berarti bersama, operation berarti usaha. Kalau kedua kata itu dirangkai, maka koperasi dapat
Lebih terperinciA B S T R A K S I. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan Negara Republik Indonesia ditujukan bagi seluruh
1 A B S T R A K S I A. Latar Belakang Masalah Pembangunan Negara Republik Indonesia ditujukan bagi seluruh Bangsa Indonesia dan juga pembangunan harus dapat dirasakan oleh setiap warga negara, maka sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata-susunan ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bentuk perusahaan yang sesuai dengan sistem perekonomian yang hendak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Dalam penjelasan pasal 33 UUD 1945, koperasi dinyatakan sebagai bentuk perusahaan yang
Lebih terperinciEkonomi untuk SMA/MA kelas X. Oleh: Alam S.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas X Oleh: Alam S. 2 10 Ba b 3 Tujuan Pembelajaran Dengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu: menjelaskan pengertian landasan, asas, tujuan, nilai, dan prinsip koperasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Koperasi merupakan organisasi ekonomi yang berasaskan kekeluargaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Koperasi merupakan organisasi ekonomi yang berasaskan kekeluargaan dengan mengutamakan rasa persaudaraan, solidaritas dan persaudaraan diantara para anggota.
Lebih terperinciPerkembangan ekonomi di Indonesia merupakan sektor yang penting. dibedakan menjadi tiga sektor yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi di Indonesia merupakan sektor yang penting sebagai fokus pemerintah dalam membuat kebijakan untuk mencapai kesejahteraan seluruh warga negara.
Lebih terperinciRENDANYA PARTISIPASI PEMUDA TERHADAP PROGRAM KEGIATAN PKBM DI DESA SIRNARAJA KECAMATAN CIPEUNDEUY KABUPATEN BANDUNG BARAT
RENDANYA PARTISIPASI PEMUDA TERHADAP PROGRAM KEGIATAN PKBM DI DESA SIRNARAJA KECAMATAN CIPEUNDEUY KABUPATEN BANDUNG BARAT ADI HIDAYAT Email: adihidayat411@yahoo.com Pendidikan Luar Sekolah STKIP Siliwangi
Lebih terperinciPERAN PEMBINA PRAMUKA DALAM MENINGKATAKAN PARTISIPASI PENGGALANG DI LINGKUNGAN GUDEP KECAMATAN CIPEUNDEUY KABUPATEN BANDUNG BARAT
PERAN PEMBINA PRAMUKA DALAM MENINGKATAKAN PARTISIPASI PENGGALANG DI LINGKUNGAN GUDEP KECAMATAN CIPEUNDEUY KABUPATEN BANDUNG BARAT ENDANG HIDAYAT Email: endanghidayat315@yahoo.com Pendidikan Luar Sekolah
Lebih terperinciPELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT DI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH KHASANAH, SIDOHARJO WONOGIRI
PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT DI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH KHASANAH, SIDOHARJO WONOGIRI (Studi di Koperasi Jasa Keuangan Syariah Khasanah Wonogiri) Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Syarat-syarat
Lebih terperinciOleh: Nursyamsi. Program Studi PLS ABSTRAK
SOSIALISASI STAREGI BELAJAR MENGAJAR GURU PAMONG DALAM MENINGKATAN PRESTASI WARGA BELAJAR PAKET B DI PKBM SRIKANDI KELURAHAN PADASUKA KECAMATAN CIMAHI TENGAH Oleh: Nursyamsi Program Studi PLS ABSTRAK Masalah
Lebih terperinciKOPERASI. Tujuan Pembelajaran
K-13 Kelas X ekonomi KOPERASI Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami tentang konsep dasar koperasi. 2. Memahami perhitungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. utama perekonomian nasional karena melalui pembangunan dapat dihasilkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam pembangunan dewasa ini bidang ekonomi merupakan penggerak utama perekonomian nasional karena melalui pembangunan dapat dihasilkan sumber daya dan peluang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Koperasi Menurut Subandi (2011) Koperasi berasal dari bahasa Inggris co-operation yang berarti usaha bersama. Dengan kata lain berarti segala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masalah ketenagakerjaan yang pelik dan komplek di Indonesia adalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masalah ketenagakerjaan yang pelik dan komplek di Indonesia adalah pengangguran yang setiap tahunnya terus bertambah. Untuk itu perlu perhatian dan penanganan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, khususnya Pasal 33 ayat (1) menyatakan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan itu diperlukan adanya kerja sama yang akan berlangsung terus,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Koperasi adalah suatu bentuk kerja sama dalam lapangan perekonomian. Kerja sama ini diadakan dengan perusahaan ataupun rumah tangga mereka. Untuk mencapai tujuan itu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Koperasi juga berlandaskan pada prinsip-prinsip koperasi, sekaligus gerakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya koperasi sebagai usaha masyarakat mampu memperkuat dirinya sebagai badan usaha yang tangguh dan mandiri. Koperasi juga berlandaskan pada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjuan Umum Tentang Perkoperasian Koperasi di Indonesia suatu wadah perekonomian rakyat yang berdasarkan kekeluargaan dan kegotong royongan serta merupakan ciri khas tata kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saling membantu membangun kesejahteraan hidup telah berabad-abad dikenal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Bekerjasama (ko-operasi) atau usaha bersama di bidang ekonomi untuk saling membantu membangun kesejahteraan hidup telah berabad-abad dikenal orang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut dikenal dengan tiga pilar perekonomian Indonesia.Pada masa sekarang ini
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Demokrasi ekonomi telah memberikan kesempatan kepada setiap orang atau lembaga untuk berperan serta dalam membangun perekonomian. Sesuai dengan amanat pasal 33 UUD
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia menghadapi persoalan kurangnya kemakmuran yang hebat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia menghadapi persoalan kurangnya kemakmuran yang hebat sekali, yang sebagian besar berakar dari sejarah. Tatkala kedaulatan atas indonesia diserahkan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1992 TENTANG PERKOPERASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1992 TENTANG PERKOPERASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Koperasi, baik sebagai gerakan ekonomi rakyat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dilihat dari segi bahasa, secara umum koperasi berasal dari kata-kata latin yaitu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Koperasi Dilihat dari segi bahasa, secara umum koperasi berasal dari kata-kata latin yaitu Cum yang berarti dengan, dan Aperari yang berarti bekerja. Dari dua kata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam pasal 33 UUD 1945 dinyatakan bahwa Perekonomian Indonesia. mulai dari upaya menumbuhkan iklim yang kondusif sampai ke bantuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Koperasi merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Dalam pasal 33 UUD 1945 dinyatakan bahwa Perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan
Lebih terperinciKOPERASI INDONESIA. Lambang Koperasi Indonesia. 2. Gigi Roda : menggambarkan, Usaha Karya yang terus menerus dari golongan Koperasi.
KOPERASI INDONESIA Lambang Koperasi Indonesia Arti lambang Koperasi Indonesia: 1. Rantai : menggambarkan persahabatan yang kokoh 2. Gigi Roda : menggambarkan, Usaha Karya yang terus menerus dari golongan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Koperasi adalah badan usaha yang mengorganisir pemanfaatan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Koperasi adalah badan usaha yang mengorganisir pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-prinsip koperasi dan kaidah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional mempunyai kedudukan dan peran yang sangat strategis dalam menumbuhkan dan mengembangkan potensi ekonomi rakyat. Koperasi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN
BAB II KAJIAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN A. Kajian Teori 1. Relevansi Dalam kamus Bahasa Indonesia mengartikan kata relevansi sebagai kesesuaian, kecocokan, hubungan, kaitan usul dengan kenyataan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1992 TENTANG PERKOPERASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1992 TENTANG PERKOPERASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Koperasi, baik sebagai gerakan ekonomi rakyat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perannya dengan kenyataan ini maka perlu diadakan perbaikkan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Koperasi adalah salah satu penggerak roda perekonomian rakyat yang telah dianggap sebagai soko guru perekonomian rakyat dan sebagai soko guru perekonomian bangsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menunjukkan kekokohannya dengan tetap menyerap jutaan lapangan pekerjaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sektor Koperasi dan UKM merupakan salah satu sektor yang mampu menunjukkan kekokohannya dengan tetap menyerap jutaan lapangan pekerjaan ditengah krisis global
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi berasal dari bahasa Inggris co-operation, yang berarti usaha bersama. Secara umum, koperasi dipahami sebagai perkumpulan orang yang secara sukarela mempersatukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melaksanakan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. mengenai definisi akuntansi terlebih dahulu. Penjelasan mengenai definisi
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Akuntansi Sebelum membahas tentang judul di atas maka perlu adanya penjelasan mengenai definisi akuntansi terlebih dahulu. Penjelasan mengenai definisi akuntansi ini
Lebih terperincisejarah timbulnya Koperasi, yaitu :
Kegunaan Penelitian 1. Sebagai bahan masukan bagi pengambil keputusan (decision maker) dan instansi terkait lainnya dalam menyusun kebijakan untuk meningkatkan kualitas Credit Union (CU). 2. Sebagai bahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan dalam bidang kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang membangun. Pembangunan dalam bidang kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Pembangunan perekonomian nasional bertujuan untuk mewujudkan kedaulatan politik dan ekonomi Indonesia melalui pengelolaan sumber daya ekonomi dalam suatu iklim pengembangan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI WARU BUANA PUTRA DI SIDOARJO
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI WARU BUANA PUTRA DI SIDOARJO SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Untuk Menyusun Skripsi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Koperasi berasal dari kata co dan operation, yang mengandung arti kerjasama untuk mencapai tujuan (Widiyanti dan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Koperasi berasal dari kata co dan operation, yang mengandung arti kerjasama untuk mencapai tujuan (Widiyanti dan Sunindhia, 2008). Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah sektor negara, sektor swasta, dan sektor koperasi. Koperasi adalah salah satu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Indonesia terdapat tiga sektor kekuatan ekonomi untuk melaksanakan berbagai kegiatan dalam tatanan kehidupan perekonomian. Ketiga sektor tersebut adalah sektor negara,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka ini akan menjelaskan mengenai pengertianpengertian yang mendasar mengenai prosedur pelaksanaan simpan pinjam, tinjauan pustaka ini penulis
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. perkumpulan yang beranggotakan orang atau badan-badan yang memberikan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Koperasi 2.1.1 Pengertian koperasi Menurut Sumarni dan Soeprihanto (1995) koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan orang atau badan-badan yang memberikan kebebasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. demokrasi ekonomi terdapat unsur-unsur usaha koperasi. perkoperasian menegaskan bahwa: Pasal 33 ayat (1) menyatakan bahwa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Koperasi merupakan salah satu bentuk organisasi ekonomi yang sedang mendapatkan perhatian pemerintah. Koperasi merupakan organisasi yang berbadan hukum.
Lebih terperinciANALISIS PERKEMBANGAN MODAL SENDIRI DAN PEMBERIAN PINJAMAN UNTUK MENINGKATKAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI KREDIT CU MANDIRI TEBING TINGGI
ANALISIS PERKEMBANGAN MODAL SENDIRI DAN PEMBERIAN PINJAMAN UNTUK MENINGKATKAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI KREDIT CU MANDIRI TEBING TINGGI Oleh: Putri Dewi S1 Akuntansi Pinondang Nainggolan, Parman Tarigan,
Lebih terperinciKOPERASI. Published by : M Anang Firmansyah
KOPERASI Published by : M Anang Firmansyah I.Pengertian : Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi
Lebih terperinciKEPADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2010
PENGARUH JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH SIMPANAN SERTA JUMLAH PINJAMAN TERHADAP BESAR KECILNYA PEROLEHAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI KARYAWAN SARI MANIS PT. PG. CANDI BARU SIDOARJO SKRIPSI Oleh: Ferrix Sandhy
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi kerakyatan berdasarkan atas asas kekeluargaan untuk mencapai tujuan kemakmuran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Koperasi merupakan suatu badan usaha berbentuk badan hukum yang anggotanya terdiri dari orang perorangan atau badan hukum koperasi dimana kegiatannya didasarkan
Lebih terperinci