Sistem Informasi e-office
|
|
- Fanny Sasmita
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Sistem Informasi e-office sebagai Pendukung Kegiatan Sistem Informasi Pendayagunaan Aparatur Negara (Studi Kasus: Ditjen Aplikasi Telematika, Kementerian Komunikasi dan Informatika) Nani K. Tachjar Sutarno * Penulis adalah Dosen ABFII Perbanas * Penulis dari Depkominfo 28 Digital Potpourri, Vol. 10, No. 1 Maret 2011:28-43
2 Sistem Informasi e-office sebagai Pendukung Kegiatan Sistem Informasi Pendayagunaan Aparatur Negara (Studi Kasus: Ditjen Aplikasi Telematika, Kementerian Komunikasi dan Informatika) Nani K. Tachjar* Teknik Informatika, Institut Perbanas, Jalan Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jaksel, Sutarno** Depkominfo, Jakarta, Abstract. With all the information and communication technologies work processes and content will be transformed from physical and static to digital, mobile, virtual and personal. As a result the speed of business performance is increasing rapidly. Processing speed increased significantly in many modern human activity. The process is very fast and this is inefficient to be applied to the office by using the online office or e-office information systems by using ICT tools. Expected with electronic office (e- Office) will create a performance that uses up the institution. This online office will certainly bring an enormous impact on the workings of institutions that use and the expected impact of such a good impact for institutional use. Kata Kunci: Sistem Informasi, e-office Pendahuluan Tugas Departemen Komunikasi & Informatika R.I adalah merumusan kebijakan nasional, kebijakan pelaksanaan, dan kebijakan teknis di bidang komunikasi dan informatika yang meliputi pos, telekomunikasi, penyiaran, teknologi informasi dan komunikasi, layanan multimedia dan diseminasi informasi. Berdasarkan luasnya cakupan tugas tersebut maka dalam pelaksanaan operasional sehari-hari dilingkup kerja Departemen Komunikasi & Informatika R.I diperlukan kemudahan yang berfungsi untuk lebih meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja karyawan, yaitu dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi yang dimiliki. Lembaga pemerintahan yang baik (selanjutnya disebut dengan good governance) merupakan hal yang telah dicanangkan oleh pemerintah dan perlu untuk segera diimplementasikan di lembaga pemerintahan, termasuk dalam tubuh Departemen Komunikasi & Informatika R.I. Good governance dinilai dari berbagai aspek, yaitu; aspek kualitas dan kecepatan pelayanan publik maupun administrasi pemerintahan. Berbagai aspek ini relevan dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Departemen Komunikasi & Informatika (selanjutnya disebut Depkominfo) R.I merupakan lembaga pemerintah yang memiliki tanggung jawab terhadap perkembangan di bidang komunikasi & informatika di wilayah Republik Indonesia. Sebagai lembaga pemerintah, maka Depkominfo bertindak sebagai pelopor lembaga pemerintah maupun swasta dalam hal pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung kegiatan operasional di masing-masing lembaga. Para pemegang keputusan di lingkungan Direktorat Jendral Aplikasi Telematika memiliki mobilitas yang yang Sistem Informasi e-office (Nani K. Tachjar & Sutarno) 29
3 tinggi, dan pada saat yang bersamaan diperlukan pengambilan keputusan yang harus segera dieksekusi. Oleh karena itu, diperlukan suatu solusi untuk mengatasi masalah mobilitas para pemangku keputusan yang sesuai dengan prosedur dalam birokrasi pemerintahan. Alternatif solusi dalam menjembatani mobilitas para pemegang keputusan tersebut adalah suatu sistem yang dapat mengatasi jarak dan waktu untuk memberikan keputusan, yang mana pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam proses perkantoran di Ditjen Aplikasi Telematika dianggap dapat mengatasi masalah tersebut. Penerapan TIK di Dtijen Aplikasi Telematika yaitu melalui system otomatisasi pelayanan dengan memanfaatkan sistem perkantoran elektronis berbasis komputer (e-office). Pembahasan Masalah Dalam melaksanakan tugasnya, Ditjen Aplikasi Telematika mempunyai visi dan misi yang harus dilaksanakan dalam mencapai tujuan dari dibentuknya Ditjen Informasi Telematika, berikut adalah Visi dan Misi Ditjen Informasi Telematika. Visi: Meningkatkan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi melalui pengembangan dan pendayagunaan informasi telematika dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan berbangsa dan bernegara. Misi: a. Meningkatkan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi melalui pengembangan dan pendayagunaan informasi telematika dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan berbangsa dan bernegara. b. Meningkatkan kapasitas layanan informasi dan pemberdayaan potensi masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat berbasis informasi; c. Mendorong peningkatan informasi pelayanan publik dan industri informasi telematika dalam rangka meningkatkan nilai tambah layanan dan industri informasi; d. Mengembangkan standarisasi dan sertifikasi dalam rangka menciptakan iklim usaha yang konstruktif dan kondusif dibidang industri Komunikasi dan Informatika; e. Meningkatkan Kerjasama dan Kemitraan serta pemberdayaan lembaga Komunikasi dan Informatika pemerintah dan masyarakat. Analisis Sistem Berjalan Dalam lingkungan Ditjen Aplikasi Telematika saat ini kegiatan operasional masih dilakukan secara manual atau dengan kata lain masih menggunakan kertas sebagai media persuratan. Hal tersebut membutuhkan banyak ruangan untuk menyimpan dokumen surat dan disposisi, yang setiap saat terus bertambah. Sebelum dipaparkan mengenai sistem berjalan, akan dijelaskan mengenai istilah-istilah yang digunakan di lingkungan Ditjen Aptel untuk menghindari kesalahpahaman. Berikut ini beberapa istilah dan alur persuratan yang dipergunakan dalam perkantoran di lingkungan Ditjen Aptel. a. Disposisi merupakan lembaran kertas yang disediakan oleh agendaris untuk diisi oleh pimpinan mengenai tindak lanjut surat yang masuk. Disposisi adalah catatan berupa saran, tanggapan, instruksi, dari pimpinan setelah surat dibaca. Gambar 1 merupakan deskripsi arus pendisposisian surat masuk kepada pimpinan yang diteruskan kepada pejabat atau staf di bawah kepemimpinannya. 30 Digital Potpourri, Vol. 10, No. 1 Maret 2011:28-43
4 Gambar 2 merupakan alur proses pendisposisian surat dari pejabat yang paling atas kemudian diteruskan kepada pejabat dibawahnya. Para pejabat memberikan laporan berdasarkan instruksi atau arahan yang terdapat pada lembar disposisi. Setiap pejabat dalam lingkungan Ditjen Aptel memiliki lembar disposisi masing-masing, sehingga lembaran disposisi pejabat eselon 1, 2, 3 dan 4 akan berbeda satu dengan yang lainnya. b. Nota dinas; merupakan surat yang dibuat oleh atasan kepada bawahan, atau bawahan kepada atasan langsung atau pejabat yang setingkat berisi catatan atau pun pesan singkat tentang suatu pokok persoalan kedinasan. c. Surat keluar; adalah surat yang ditujukan keluar lembaga yang berhubungan dengan kedinasan. Gambar 1: Struktur Ditjen Informasi Telematika Analisis Masalah Sistem Administrasi Persuratan di lingkungan Ditjen Aptel sudah berjalan, namun belum menggunakan sistem otomatisasi sehingga terjadi beberapa kendala. Berikut kendala-kendala yang terjadi saat ini. 1) Sistem administrasi persuratan masih menggunakan media kertas sehingga membutuhkan banyak kertas dan ruangan yang cukup besar karena volume yang akan terus bertambah; 2) pendistribusian surat masih menggunakan cara manual sehingga harus disampaikan satu persatu kepada penerima surat, baik diposisi mau pun nota dinas; serta 3) pengerjaan surat yang seharusnya dapat dikerjakan dimana saja, harus selalu dikerjakan di kantor karena sifatnya yang manual. Sistem Informasi e-office (Nani K. Tachjar & Sutarno) 31
5 Gambar 2: Alur Surat di Ditjen Aptel Usulan Pemecahan Masalah Hasil analisis yang telah dilakukan menghasilkan suatu pemecahan masalah, yaitu dengan memanfaatkan TIK untuk mengatasi sistem administrasi persuratan. Pemanfaatan TIK diharapkan mampu menjadi solusi yang komprehensif, sehingga dapat meningkatkan indikator kinerja sistem persuratan yang ada di Ditjen Aplikasi Telematika. Pemanfaatan TIK untuk mengatasi masalah sistem administrasi persuratan di ditjen Aptel berupa aplikasi sistem informasi e-office, yang mana sistem ini akan mendijitalisasi semua proses persuratan. Manfaat yang didapat dari aplikasi sistem informasi ini meminimalisir penggunaan kertas, ruangan dan dapat diakses dari mana saja selama terhubung ke internet. Perancangan Pembuatan Sistem Informasi e-office System Development Lyfe Cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah. Ada beberapa model SDLC seperti fountain, waterfall, spiral, rapid, prototyping, incremental, build & fix, dan synchronize & stabilize. Namun, model yang cukup populer dan banyak digunakan adalah waterfall (Kendall, 2003). Dengan siklus SDLC, proses membangun sistem dibagi menjadi beberapa langkah dan pada sistem yang besar, masing-masing langkah dikerjakan oleh tim yang berbeda. Dalam sebuah siklus SDLC, terdapat enam langkah sebagai berikut. 1) Analisis sistem, yaitu membuat analisis aliran kerja manajemen yang sedang berjalan; 2) Spesifikasi kebutuhan sistem, yaitu melakukan perincian mengenai apa saja yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem dan membuat perencanaan yang 32 Digital Potpourri, Vol. 10, No. 1 Maret 2011:28-43
6 berkaitan dengan proyek sistem; 3) Perancangan sistem, yaitu membuat desain aliran kerja manajemen dan desain pemrograman yang diperlukan untuk pengembangan sistem informasi; 4) Pengembangan sistem, yaitu tahap pengembangan sistem informasi dengan menulis program yang diperlukan; 5) Pengujian sistem, yaitu melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat; 6) Implementasi dan pemeliharaan sistem, yaitu menerapkan dan memelihara sistem yang telah dibuat. Siklus SDLC dijalankan secara berurutan, mulai dari langkah pertama hingga langkah keenam. Setiap langkah yang telah selesai dikaji ulang bersama pengguna, terutama dalam langkah spesifikasi kebutuhan dan perancangan sistem untuk memastikan bahwa langkah telah dikerjakan dengan benar dan sesuai harapan. Jika langkah yang dilakukan tidak sesuai, maka tahap tersebut perlu diulangi lagi atau kembali ke langkah sebelumnya. Kaji ulang yang dimaksud adalah quality control, sedangkan pengujian di langkah kelima bersifat quality assurance. Quality control dilakukan oleh personal internal tim untuk membangun kualitas, sedangkan quality assurance dilakukan oleh orang di luar tim untuk menguji kualitas sistem. Semua langkah dalam siklus harus terdokumentasi. Dokumentasi yang baik akan mempermudah pemeliharaan dan peningkatan fungsi sistem. Terkait SDLC dengan pengembangan yang akan dilakukan maka berikut tahapan analisa dari sistem yang berjalan. a. Analisa organisasi dilakukan sebagai data referensi dalam pengembangan sistem. Berdasarkan hasil analisis tersebut, diketahui struktur organisasi yang ada saat ini telah memadai dengan jumlah seperti yang tertera di Tabel 1. b. Tahap selanjutnya yaitu analisis prosedur dan proses kerja. Tahap ini menganalisis prosedur dan proses kerja yang ada di Sekretariat Direkorat Jenderal Aplikasi Telematika. Hasil analisis ini merupakan dasar untuk menetapkan sudut pandang serta arahan terhadap pengembangan sistem e-office. Dimana arus prosedur dan proses kerja harus berjenjang mengikuti hirarki birokrasi. c. Analisis korelasi hubungan antar pejabat. Korelasi hubungan antara pejabat selain terhadap kewenangan fungsi juga terhadap kewenangan akses sumber daya (data). Hal ini berguna untuk menentukan korelasi yang akan diberikan kepada pengguna dalam pengembangan sistem informasi e-office juga untuk menentukan kebijakan sistem lainnya. Hasil analisa korelasi ini diimplementasikan dalam e-office, tertuang dalam tabel kewenangan dan hak akses Tabel 2. d. Pengecualian untuk staff khusus atau sekretaris yang mendapat hak akses lebih, dikarenakan tugasnya yang langsung berhubungan dengan pimpinan. Tabel 1: Struktur Jumlah Pejabat di Ditjen Aptel No Jabatan Jumlah Keterangan 1 Eselon 1 1 Direktur Jenderal 2 Eselon 2 6 Direktur dan SesDitjen 3 Eselon 3 26 Kasubdit & Kasubag 4 Eselon 4 52 Kepala Seksi Sistem Informasi e-office (Nani K. Tachjar & Sutarno) 33
7 Tabel 2 : Korelasi Hubungan antar pejabat di Ditjen Aptel Eselon 1 Eselon 2 Eselon 3 Eselon 4 Eselon 1 X X Eselon 2 X X X Eselon 3 X X X Eselon 4 X X Eselon 1 Admin Surat_dari_eselon_1 instruksi Alamat_contacts Gruup_alamat Url Surat_undangan Surat_eselon_1 Bookmarks Undangan Daftar_alamat Surat_eselon_2 Bookmarks Undangan Daftar_alamat Departement Calon_user Kewenangan Instruksi Surat_dari_eselon_2 instruksi Alamat_contacts Gruup_alamat Url Surat_undangan Eselon 2 surat Nomor_agendar lsmpiran Tipe_surat Sifat_surat Sistem Informasi e-office Surat_dari_eselon_3 instruksi Alamat_contacts Gruup_alamat Url Surat_undangan Surat_eselon_3 Bookmarks Undangan Daftar_alamat Eselon 3 Tata Usaha Surat_dari_eselon_4 instruksi Alamat_contacts Gruup_alamat Url Surat_undangan Surat_eselon_4 Bookmarks Undangan Daftar_alamat Eselon 4 Gambar 3: Diagram Context Sistem Informasi e-office Menu Sistem Aplikasi e-office Sistem aplikasi e-office ini terdiri dari lima menu utama dan mempunyai sub menu di dalam menu-menu utama tersebut, menu-menu tersebut: 1. Beranda, merupakan halaman depan aplikasi; Dalam aplikasi ini terdapat welcome screen, berita, admin panel, serta surat yang masing-masing memiliki link sesuai dengan judulnya. 2. Surat; menu ini terdiri dari beberapa sub menu seperti surat, disposisi, nota dinas, undangan, reference priority dan reference follow up. 34 Digital Potpourri, Vol. 10, No. 1 Maret 2011:28-43
8 3. Organizer; menu ini terdiri dari beberapa sub menu seperti link favorit umum, link favorit pribadi, daftar buku alamat umum, daftar buku alamat pribadi serta tersedia fasilitas untuk melakukan diskusi. 4. Berita; menu ini terdiri dari beberapa sub menu yaitu berita dan reference category. 5. Logout; untuk keluar dari sistem. Login Program Aplikasi Aplikasi e-office merupakan aplikasi yang berbasis web, maka untuk menjalankan aplikasi ini harus diletakkan di server sehingga dapat diakses oleh semua user yang akan menggunakan. Jika nama user dan password yang dimasukkan diterima sistem, maka akan muncul halaman Gambar 5. Gambar 4: Tampilan Login Sistem informasi e-office Menu Beranda Beranda merupakan halaman awal yang berisi informasi mengenai berbagai hal seperti: a. Menu surat; pada halaman beranda berisi shortcut untuk menu surat. Menu surat dipergunakan dapat mengetahui informasi mengenai menu surat disini, mulai dari sub menu surat, disposisi, nota dinas dan undangan dengan memilih angka untuk setiap jenis sub menu yang ada. b. Ucapan selamat datang; ucapan selamat datang ini berisi informasi mengenai pengguna yang sedang login saat ini, mulai dari nama pengguna, tanggal dan waktu akses sistem serta alamat komputer yang digunakan untuk mengakses sistem aplikasi ini. c. Berita; pada halaman depan pengguna dapat membaca berita-berita yang ada, yang pengaturannya diatur oleh sistem administrator. Dalam halaman ini hanya terdapat informasi mengenai judul berita dan tanggal serta waktu dibuatnya berita ini oleh sistem administrator. d. Admin panel; Jika login sebagai sistem administrator, maka dapat mengakses sub menu admin panel sebuah fasilitas yang sangat fundamental untuk sistem aplikasi e-office ini. Dalam menu admin panel dapat dilakukan konfigurasi sistem, pengaturan Bahasa, pengaturan Bagian, Pengaturan Tingkat hak (Role) dan pengaturan Pengguna. e. Account saya; dalam menu Account saya berisi informasi detil mengenai akun pengguna, penetapan hak akses ditentukan oleh sistem administrator. Akan tetapi pengguna umum dapat melakukan perubahan pada akunnya, dengan mengisi kolom- Sistem Informasi e-office (Nani K. Tachjar & Sutarno) 35
9 kolom yang ada. Perubahan yang dapat dilakukan adalah mengubah nama user, alamat , password, alamat, kota, tanggal lahir dan gambar pengguna. Menu Login, Bagian dan level akses tidak dapat diubah oleh pengguna umum, hanya dapat dilakukan oleh sistem administrator. Gambar 5: Tampilan Beranda Gambar 6: Tampilan Menu Surat 36 Digital Potpourri, Vol. 10, No. 1 Maret 2011:28-43
10 Gambar 7: Tampilan Ucapan Selamat Datang Gambar 8: Tampilan Berita Gambar 9: Tampilan Menu Admin Panel Menu Surat Menu Surat adalah modul yang disediakan untuk mengatur surat-surat yang masuk dan keluar terdapat informasi mengenai nomor agenda surat, pengirim surat, tanggal dan waktu surat, perihal surat, nomor surat serta sifat surat. Selain menu-menu tersebut dapat dilakukan penanganan surat yang masuk atau keluar tersebut seperti menampilkan surat, mengubah surat, menghapus surat, menambah surat serta melakukan fasilitas pencarian surat masuk dan keluar. Menu Surat ini berisi beberapa sub menu lainnya, yang berguna untuk mengatur datadata mengenai surat-surat seperti surat, disposisi, memo, undangan serta terdapat data referensi. Sistem Informasi e-office (Nani K. Tachjar & Sutarno) 37
11 Gambar 10: Tampilan Menu Surat a. Surat, pada sub menu ini berisi daftar surat-surat yang ada, dihalaman ini dapat dilihat tampilan suatu surat, menampilkan histori suatu surat, menambah data surat serta mencari data surat yang telah ada. Gambar 11: Tampilan Surat Jika data yang ada berjumlah besar maka akan ditampilkan dalam halaman yang terpisah, maka dapat berpindah halaman dengan mengarahkan pada halaman yang ingin buka. Fasilitas ini ada di bagian kanan bawah tampilan. b. Disposisi; surat masuk yang diterima oleh pimpinan dapat langsung didisposisikan ke level yang dibawahnya untuk dilakukan tindakan. Di halaman ini ditampilkan seluruh disposisi yang ada, adapun informasi mengenai disposisi tersebut disajikan secara detail seperti mengenai nomor agenda, tanggal surat, pengirim, subyek, nomor surat, sifat surat serta dapat dilakukan berbagai macam aksi seperti melihat disposisi, mengubah disposisi, menghapus disposisi serta melakukan pencarian disposisi yang ada. c. Nota Dinas, sub menu Nota Dinas berfungsi untuk menerima surat nota dinas masuk dan mengirimkan kembali dalam bentuk disposisi atau surat. Di halaman ini ditampilkan seluruh nota dinas yang ada, adapun informasi mengenai nota dinas tersebut disajikan secara detail seperti mengenai nomor agenda, tanggal surat, pengirim, subyek, nomor surat, sifat surat serta dapat dilakukan berbagai macam pengaturan seperti melihat nota dinas, mengubah nota dinas, menghapus nota dinas serta melakuan pencarian nota dinas yang ada. 38 Digital Potpourri, Vol. 10, No. 1 Maret 2011:28-43
12 Gambar 12: Tampilan Menu Disposisi Surat Gambar 13: Tampilan Menu Nota Dinas Gambar 14: Tampilan Menu Undangan d. Undangan; pada sub menu undangan ini berguna untuk mengatur undangan yang ada. Di halaman ini dapat dilakukan berbagai macam pengaturan seperti menampilkan undangan yang telah ada, mengubah undangan, menghapus undangan serta mencari undangan yang pernah ada. Sistem Informasi e-office (Nani K. Tachjar & Sutarno) 39
13 Menu Organizer Menu Organizer merupakan alat bantu untuk digunakan dalam manajemen link dan manajemen buku alamat, baik itu link favorit umum maupun pribadi atau buku alamat umum maupun buku alamat pribadi. Setiap link dan buku alamat ada yg bersifat publik atau tidak dapat dilihat keseluruhan level organisasi atau yang bersifat pribadi yang hanya dapat dilihat oleh pengguna yang dimaksud. Selain itu juga tersedia fasilitas untuk melakukan diskusi dalam menu ini, dimana setiap pengguna dapat bergabung disuatu ruang diskusi secara maya. Menu Organizer ini berisi beberapa sub menu yaitu: Link favorit umum, Link favorit pribadi, Buku alamat umum, Buku alamat pribadi, Chatting/ diskusi, dan Diskusi. Gambar 15: Tampilan Menu Organizer a. Link Favorite Umum; pada sub menu ini berguna untuk manajemen link favorit umum, yaitu suatu link yang berisi link yang sering digunakan oleh banyak pengguna. Sistem administrator dihalaman ini dapat melakukan pengaturan seperti menampilkan link yang telah ada, mengubah link yang telah ada, menghapus link yang telah ada, menambah link serta melakukan pencarian link. b. Link Favorit Pribadi; pada sub menu ini berguna untuk manajemen link favorit pribadi, yaitu suatu link pribadi yang yang sering digunakan oleh seorang pengguna, link yang ada disini tidak ditampilkan untuk umum. Seorang pengguna dihalaman ini dapat melakukan beberapa pengaturan seperti menampilkan link yang telah ada, mengubah link yang telah ada, menghapus link yang telah ada, menambah link serta melakukan pencarian link c. Buku Alamat Umum; sub menu ini berguna untuk manajemen buku alamat umum, buku alamat yang ada disini ditampilkan untuk umum. Sistem administrator dihalaman ini dapat melakukan beberapa pengaturan seperti menampilkan buku alamat yang telah ada, mengubah buku alamat yang telah ada, menghapus buku alamat yang telah ada, menambah buku alamat serta melakukan pencarian buku alamat. d. Buku alamat Pribadi; sub menu ini berguna untuk manajemen buku alamat pribadi, buku alamat yang ada disini tidak ditampilkan untuk umum. Seorang pengguna di halaman ini dapat melakukan beberapa pengaturan seperti menampilkan buku alamat yang telah ada, mengubah buku alamat yang telah ada, menghapus buku alamat yang telah ada, menambah buku alamat serta melakukan pencarian buku alamat. e. Chatting atau Diskusi, pada sub menu ini berfungsi sebagai sarana diskusi bagi pengguna sisem aplikasi e-office. Di halaman ini dapat diketahui pengguna yang 40 Digital Potpourri, Vol. 10, No. 1 Maret 2011:28-43
14 sedang bergabung dengan fasilitas diskusi ini dari nama-nama yang ditampilkan pada kolom pengunjung. Gambar 16: Tampilan Link Favorit Umum Gambar 17: Tampilan Menu Link Favorit Pribadi Gambar 18: Tampilan Menu Buku Alamat Umum Menu Berita Menu ini berguna untuk mengatur berita yang ada dihalaman depan (beranda) sistem aplikasi e-office ini dan hanya dapat diakses jika telah masuk dengan login sebagai sistem administrator. Sistem Informasi e-office (Nani K. Tachjar & Sutarno) 41
15 Menu logout Menu logout berfungsi bagi pengguna untuk keluar dari sistem aplikasi e-office. Menu ini diperlukan untuk keamanan sistem, sehingga tidak dapat diakses oleh orang lain jika sudah tidak dipergunakan lagi. Gambar 19: Tampilan Menu Buku Alamat Pribadi Gambar 20: Tampilan Diskusi/Chating 42 Digital Potpourri, Vol. 10, No. 1 Maret 2011:28-43
16 Gambar 21: Tampilan Berita Kesimpulan dan Saran Aplikasi sistem informasi yang dibangun merupakan implementasi e-government dalam pelayanan Ditjen Aplikasi Telematika di bidang tata persuratan dan tat usaha secara transparan dan objektif. Sistem ini menyajikan informasi yang terkait dengan proses surat menyurat dan alur surat keluar dan masuk, khusus untuk meningkatkan pelayanan di bidang mutasi persuratan, seperti untuk alur surat, pendisposisian surat, distribusi surat, dan lain sebagainya. Beberapa hal yang dapat disimpulkan dalam penggunaan dengan menggunakan e-office: 1) Aplikasi e-office dirancang berdasarkan analisis kebutuhan di Ditjen Aplikasi Telematika, Kementerian Komunikasi dan Informatika; 2) dengan adanya aplikasi ini dapat mempercepat mekanisme koordinasi, komunikasi dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan Ditjen Aplikasi Informatika; dan 3) secara garis besar sistem ini dapat mulai diterapkan di Ditjen Aplikasi Informatika, meskipun belum semua fitur tersedia lengkap. Daftar Pustaka Handayaningrat, Soewarno Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen. Jakarta: Gunung Agung Kadir, Abdul Pengenalan sistem informasi. Jogjakarta: Andi Kendall, Kenneth.E, Julie E. Kendall Analisis dan Perancangan Sistem. Edisi Kelima. Jakarta: PT Prehallindo. Kristanto, Harianto Konsep dan Perancangan Database. Jogjakarta: Andi Offset. Musanef Manajemen Kepegawaian. Jakarta Sistem Informasi e-office (Nani K. Tachjar & Sutarno) 43
DAFTAR ISI. Pengembangan E-Government
REFORMASI BIROKRASI DAFTAR ISI DAFTAR ISI... I 1. PENDAHULUAN... 1 2. LOGIN PROGRAM APLIKASI... 2 3. MENU-MENU PROGRAM APLIKASI... 3 3.1 BERANDA... 3 3.1.1 PERSURATAN... 4 3.1.2 UCAPAN SELAMAT DATANG...
Lebih terperinciANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN FURNITURE BERBASIS WEB
ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN FURNITURE BERBASIS WEB Alismi Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer,STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 (0729)
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah dari KEMKOMINFO Sejarah berdirinya Departemen Komunikasi dan Informatika RI ( DEPKOMINFO RI ) sebagai departemen baru, berdasarkan Peraturan Presiden
Lebih terperinciMonitoring Bus Trans Padang Berbasis Web. Isnardi Manajemen Informatika, AMIK Jayanusa Padang
Monitoring Bus Trans Padang Berbasis Web Isnardi Manajemen Informatika, AMIK Jayanusa Padang is_adasaja@yahoo.com Abstract Technical Implementation Unit Trans meadow is an institution that takes care of
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL SISTEM INFORMASI TATA PERSURATAN SITP
PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL SISTEM INFORMASI TATA PERSURATAN SITP SUB BAGIAN DATA DAN INFORMASI BAGIAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN KATA PENGANTAR Dalam rangka mempermudah pengelolaan/penataan surat di
Lebih terperinciANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI OBYEK WISATA GROJOGANSEWU BERBASIS WEB
ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI OBYEK WISATA GROJOGANSEWU BERBASIS WEB RIKI AFRIAN Jurusan sistem,stmik pringsewu Jl. wismarini no. 09 pringsewu lampung telp/fax : (0729) 22240 E-mail: sepedao19@yahoo.com
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 161~166 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Irza asrita 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI Jakarta
Lebih terperinciManual SIAP DITJENSPK. Disiapkan Oleh CV. Lightbulb. Manual SIAP-SETSPK
SIAP Manual DITJENSPK Aplikasi ini adalah sebuah sistem terintegrasi untuk mengatu proses masuk dan keluar surat dalam sebuah direktorat serta mengotomasi proses disposisi dari eselon yang lebih tinggi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. mendapatkan suatu solusi. Berikut analisis masalah untuk Direktorat Jenderal
69 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Umum Sebelum proses perancangan suatu aplikasi, perlu dilakukan analisis masalah untuk mendapatkan rumusan masalah yang ada dan usulan untuk mendapatkan suatu
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat DEPKOMINFO RI Sejarah berdirinya Departemen Komunikasi dan Informatika RI ( DEPKOMINFO RI ) sebagai departemen baru, berdasarkan Peraturan Presiden
Lebih terperinciI. KATA PENGATANTAR Kepemerintahan yang baik (good governance), telah menjadi wacana yang paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi
PANDUAN I. KATA PENGATANTAR Kepemerintahan yang baik (good governance), telah menjadi wacana yang paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi pemerintahan sekarang ini. Hal tersebut sejalan dengan
Lebih terperinciPROPOSAL PENAWARAN APLIKASI TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK (TNDE) Untuk Instansi Pemerintah Daerah
PROPOSAL PENAWARAN APLIKASI TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK (TNDE) Untuk Instansi Pemerintah Daerah LATAR BELAKANG Kepemerintahan yang baik (good governance), telah menjadi wacana yang paling mengemuka dalam
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. elemen pengontrol dan dihubungkan pada lingkungan sekitarnya. Beberapa manfaat digunakannya pendekatan sistem adalah :
3 3.1 Definisi Sistem BAB III LANDASAN TEORI Menurut (Herlambang & Tanuwijaya, 2005) definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur pendekatan secara komponen. Berdasarkan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 24.A 2013 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 24.A TAHUN 2013 TENTANG SEKRETARIAT PENGELOLA APLIKASI PERKANTORAN SECARA ELEKTRONIK (E-OFFICE) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
Lebih terperinciAplikasi Tata Naskah Dinas Elektronik. Petunjuk Teknis
Aplikasi Tata Naskah Dinas Elektronik Petunjuk Teknis Kementerian Lingkungan Hidup 2011 Aplikasi Tata Naskah Dinas Elektronik Petunjuk Teknis Kementerian Lingkungan Hidup 2011 Kata Pengantar Salah satu
Lebih terperinciPROPOSAL PENAWARAN APLIKASI TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK (TNDE) Untuk Instansi Pemerintah Daerah
PROPOSAL PENAWARAN APLIKASI TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK (TNDE) Untuk Instansi Pemerintah Daerah LATAR BELAKANG Kepemerintahan yang baik (good governance), telah menjadi wacana yang paling mengemuka dalam
Lebih terperinciAPLIKASI PEMBAYARAN KREDIT KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA PT. FIF GROUP CABANG PRINGSEWU LAMPUNG MENGGUNAKAN PROGRAM BORLAND DELPHI 7.
APLIKASI PEMBAYARAN KREDIT KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA PT. FIF GROUP CABANG PRINGSEWU LAMPUNG MENGGUNAKAN PROGRAM BORLAND DELPHI 7.0 Robi Hermawan 1, Zulkifli 2 Jurusan Manajenem Informatika STMIK
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil rancangan dari
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil rancangan dari knowledge management system maintenance hardware dan software berbasis web pada Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembang dengan pesatnya teknologi pada saat ini, kebutuhan akan teknologi informasi semakin menjadi kebutuhan pokok. Perusahaan berlomba-lomba untuk menggunakan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PEGAWAI BERBASIS WEB DENGAN METODE WATERFALL PADA SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG
SISTEM INFORMASI PEGAWAI BERBASIS WEB DENGAN METODE WATERFALL PADA SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG Nia Oktaviani Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Darma Palembang E-mail: niaoktaviani@binadarma.ac.id,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan zaman, Teknologi dan Informasi merupakan hal yang penting yang perlu diperhatikan oleh sebuah perusahaan. Sistem informasi merupakan salah
Lebih terperinciPenerapan Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) PUPR Tingkat Satker di Lingkungan Ditjen Cipta Karya
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat M E N U J U Penerapan Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) PUPR Tingkat Satker di Lingkungan Ditjen Cipta Karya Kasubdit Pengelolaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bertugas membantu Presiden di sektor kehutanan. Salah satu eselon II di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kementerian Kehutanan adalah sebuah lembaga pemerintah yang bertugas membantu Presiden di sektor kehutanan. Salah satu eselon II di Kementerian Kehutanan adalah Biro
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Information Technology Infrastructure Library (ITIL) Framework Tujuan Penelitian Ruang Lingkup Penelitian
2 sebanyak 92% pada incident bisnis kritis pada tahun 2003. Dari beberapa fakta di atas terbukti bahwa ITIL framework dapat memberikan solusi penanganan incident di perusahaan. Pada penelitian ini, ITIL
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI RESERVATION KAMAR HOTEL BERBASIS WEB PADA MESRA BUSINESS & RESORT HOTEL
SISTEM INFORMASI RESERVATION KAMAR HOTEL BERBASIS WEB PADA MESRA BUSINESS & RESORT HOTEL Azahari Lathyf 1, Muhammad Safii 2 1,2 Jurusan Teknik Informatika STMIK Widya Cipta Dharma E-mail :baak.wicida@yahoo.com
Lebih terperinciMEMBANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE DI BUNGSUCELL MENGGUNAKAN NETBEANS DAN MYSQL 5.0. Naskah Publikasi
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN HANDPHONE DI BUNGSUCELL MENGGUNAKAN NETBEANS 6.5.1 DAN MYSQL 5.0 Naskah Publikasi diajukan oleh : TRIMANTO 08.21.0349 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini menuntut instansi pemerintah untuk melakukan modernisasi administrasi pemerintahan guna mempercepat dan mempermudah penyelesaian
Lebih terperinci1. Pendahuluan. 2. Cara Akses, Start Page, dan Beranda
1. Pendahuluan User manual ini dibuat untuk menggambarkan dan menjelaskan proses penggunaan Intra LIPI baru untuk pengguna (user). Intra LIPI merupakan sistem informasi untuk kebutuhan Layanan Internal
Lebih terperinciPENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM BERKAS SUBDIT PENGANGKUTAN DIREKTORAT JENDERAL MIGAS REPUBLIK INDONESIA
Prosiding SNaPP2012 : Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN 2089-3582 PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM BERKAS SUBDIT PENGANGKUTAN DIREKTORAT JENDERAL MIGAS REPUBLIK INDONESIA 1 Purba Daru Kusuma 1 Program Studi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat KEMKOMINFO RI 3.1.1 Sejarah KEMKOMINFO Sejak jatuhnya pemerintahan orde baru pada bulan Maret 1998 dan berdirinya Kabinet Reformasi dibawah Pemerintahan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 83~88 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA 83 Ropiyan 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI
Lebih terperinciREKAYASA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ADMINISTRASI KAMPUS JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA
REKAYASA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ADMINISTRASI KAMPUS JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA Ni Made Ananda Putri Pratiwi 1, Made Sudarma 2, I Made Arsa Suyadnya 3 123 Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Saat ini beberapa perusahaan yang bergerak di bidang property perumahan masih kesulitan dalam mempromosikan perumahan mereka. Beberapa perusahaan membagikan brosur
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era informasi saat ini, komunikasi merupakan sarana penting dalam dunia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era informasi saat ini, komunikasi merupakan sarana penting dalam dunia bisnis, instansi pemerintahan, instansi swasta, pendidikan, baik perorangan maupun kelompok.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN. Keberadaan Departemen Komunikasi dan Informatika (DepKementrian
BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran umum organisasi Gambaran organisasi mengenai latar belakang, visi dan misi, yang diperoleh pada saat wawancara tanggal 07 November
Lebih terperinciPERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA
PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA 1 H Agus Salim, 2 Hermawan Julianto 1 Program Studi Manajemen Informatika PKN LPKIA 2 Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) merupakan salah satu Direktorat Jenderal di Kementerian Komunikasi dan Informatika
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)
Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 9 No. 2 Juni 2014 35 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Indah Fitri Astuti 1), Dyna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Lat ar B elakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Arsip merupakan salah satu aset yang sangat berharga yang dimiliki oleh instansi. Sebelum manusia mengenal komputer, pengelolaan arsip dilakukan secara konvensional
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT PADA UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO
Prosiding Seminar Nasional Volume 02, Nomor 1 ISSN 2443-1109 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT PADA UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO Nirsal 1, Syafriadi 2 Universitas Cokroaminoto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemerintah kota Surabaya mulai mengimplementasikan e-government.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemerintah kota Surabaya mulai mengimplementasikan e-government. Salah satu fungsi e-government yaitu membantu meningkatkan kualitas pelayanan publik dan juga
Lebih terperinciSistem Informasi Kepegawaian Pada Kantor Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Provinsi Papua Berbasis Web
Sistem Informasi Kepegawaian Pada Kantor Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Provinsi Papua Berbasis Web Mursalim Tonggiroh 1, Nur Imamul Hakim 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENDATAAN KASUS KECELAKAAN DAN TILANG PADA BAGIAN SATLANTAS DI KPPP TANJUNG PERAK
SISTEM INFORMASI PENDATAAN KASUS KECELAKAAN DAN TILANG PADA BAGIAN SATLANTAS DI KPPP TANJUNG PERAK SKRIPSI Diajukan oleh : DEWANTI RATNA BIDARI 0534010147 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI
BAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI lain ; Dalam penelitian ini, ada beberapa hal yang akan dicoba dilakukan antara 3.1. Desain dan Metode penelitian Desain penelitian ini adalah sebuah prototype direktori
Lebih terperinciBUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 72 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL
BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 72 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL, Menimbang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah
Lebih terperinci3. BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3. BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian dibutuhkan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi sistem. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui, teknologi informasi pada zaman sekarang ini dapat dikatakan berkembang dengan sangat pesat. Kemajuan teknologi menuntut seseorang untuk dapat
Lebih terperinci1) Perumusan kebijakan teknis bidang manajemen kepegawaian. 2) Pembinaan, pelaksanaan, pengelolaan perencanaan.
1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintahan Kota Cimahi yang berdiri sebagai Kota Otonom pada tahun 2001 mempunyai komitmen tinggi dalam melaksanakan reformasi birokrasi dengan melaksanakan prinsip-prinsip
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Judul Dalam kegiatan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap kegiatan pengadaan, pencatatan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan dan penggunaan
Lebih terperinciRancang Bangun Perangkat Lunak untuk Workflow Pengelolaan Surat Menyurat Dinas Bagian Surat Masuk Di Kabupaten Buton Utara
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: 2301-9271 A-272 Rancang Bangun Perangkat Lunak untuk Workflow Pengelolaan Surat Menyurat Dinas Bagian Surat Masuk Di Kabupaten Buton Utara Yoga Kurniawan, Sholiq
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA BERBASIS WEB
SISTEM INFORMASI SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA BERBASIS WEB Makalah Program Studi Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Diajukan oleh : Suyatno Drs. Sudjalwo, M.Kom Azizah Fatmawati, ST
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN GONDOMANAN
Perancangan Aplikasi Sistem Informasi... Dwi Broto Bagus Setiawan PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN GONDOMANAN Dwi Broto Bagus Setiawan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil,
Lebih terperinciPerancangan E-Office Yang Terintegrasi Dengan (Studi Kasus: Pemerintah Kota Salatiga)
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015 421 Perancangan E-Office Yang Terintegrasi Dengan E-Mail (Studi Kasus: Pemerintah Kota Salatiga) Budi Haryanto *), Lukito Edi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu unsur pendukung pelaksanaan fungsi manajemen adalah sebuah sistem yang terorganisir dengan baik, guna kelancaran aktifitas disuatu lembaga atau instansi.
Lebih terperinciDAFTAR ISI LEMBAR JUDUL...
DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL... i KATA PENGANTAR... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan suatu kebutuhan guna mendukung kegiatan organisasi termasuk di lingkungan pemerintahan dalam pencapaian tujuannya.
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA PANTI ASUHAN DARUL MA ARIF AL KARIMIYAH KOTA PADANG
Prosiding SNaPP2016 Sains dan Teknologi ISSN 2089-3582 EISSN 2303-2480 IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA PANTI ASUHAN DARUL MA ARIF AL KARIMIYAH KOTA PADANG 1 Minarni, 2 Eva Yulianti, 3 Indra
Lebih terperinciBAB IV PEMECAHAN MASALAH DAN UJI COBA APLIKASI
BAB IV PEMECAHAN MASALAH DAN UJI COBA APLIKASI Pada bab ini, akan diuraikan mengenai langkah-langkah usulan untuk menangani kekurangan yang telah diuraikan pada bab III. 4.1 Pemecahan Masalah Untuk mengatasi
Lebih terperinciDaftar Isi PETUNJUK PEMAKAIAN APLIKASI NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN
1 Daftar Isi BAB 1... 3 PENDAHULUAN... 3 1.1 ALUR KERJA SI-NPP... 3 BAB 2... 4 MENJALANKAN APLIKASI SI-NPP... 4 2.1 MASUK KE APLIKASI SI-NPP... 4 2.2 MENU DALAM APLIKASI (NPP)... 4 2.2.1 Menu Informasi...
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Rencana Strategis Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Distro Online Berbasis Web yang dibangun: 1. Tampilan Halaman Beranda Halaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi pengerjaan, dan sistematika pengerjaan yang berhubungan dengan tugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dari berbagai aspek pengembangan Teknologi Informasi di Indonesia, electronic government (pemerintahan secara elektronik atau yang sering disingkat e-government) merupakan
Lebih terperinciManual esakip v Pengantar. Hal. 2 / 36
Pengantar Hal. 2 / 36 Daftar isi Pengantar 2 Daftar isi.. 3 Persiapan.. 4 Menjalankan aplikasi pada halaman utama 5 Halaman sakip publik.. 9 Halaman login 14 Penutup 36 Hal. 3 / 36 Persiapan Untuk dapat
Lebih terperinciSistem Informasi Geografis Sekolah Berbasis Android
Sistem Informasi Geografis Sekolah Berbasis Android Nurmala Dewi (lalak210291@yahoo.com), Muhammad Rachmadi (rachmadi@mdp.ac.id) Jurusan Sistem Informasi STMIK GI MDP Abstrak: Tujuan dari penulisan penelitian
Lebih terperinciKata Kunci: Deskriptif Kualitatif, Surat, Paket, Penerimaan, Pengiriman, Aplikasi, Pemrograman, Berbasis web
Volume 1 Nomor 1 November 2 REKAYASA PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN DAN PENERIMAAN SURAT ATAU PAKET BERBASIS WEB (Studi Kasus : PT. Jaya Trade Indonesia) Benni Triyono 1, Sri Purwanti 2, Verdi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 1
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang paling hakiki. Oleh karena itu pemenuhan kebutuhan pangan yang bergizi dan aman merupakan hak asasi setiap orang. Di samping
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Aktivitas suatu lembaga dalam menjalankan fungsi dan tugasnya demi mewujudkan cita-cita lembaga tidak dapat dilepaskan dengan kegiatan korespondensi atau
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO
BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 104 TAHUN : 2017 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 102 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN WEBSITE RESMI PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciManual Sistem Manajemen Surat
MANUAL PENGGUNAAN SISTEM MANAJEMEN SURAT DI UNIVERSITAS INDONESIA ABSTRAK Dokumen ini berisi petunjuk penggunaan aplikasi Sistem Manajemen Suart (SMS) yang berbasis Web untuk seluruh organisasi struktural
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 54 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI PELAPORAN DINAS KESEHATAN KOTA PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem pemesanan makanan dan minuman yang saat ini sedang berjalan pada Rumah Makan Dapur Runi masih menggunakan cara manual
Lebih terperinciMANUAL PENGGUNAAN APLIKASI PELAKU USAHA
2016 MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI PELAKU USAHA APLIKASI OBAT HEWAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur ke
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu organisasi, salah satu faktor yang membedakan organisasi dari organisasi yang lain adalah budayanya. Budaya organisasi merupakan salah satu faktor fundamental
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT MENYURAT DILINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT MENYURAT DILINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang
Lebih terperinciMODUL WORKSHOP SISTEM PAPERLESS OFFICE INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI (IPDN)
MODUL WORKSHOP SISTEM PAPERLESS OFFICE INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI (IPDN) PUSAT PELAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2011 1 Daftar Isi 1Gambaran Umum PLO...3 1.AKeuntungan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFOMASI RESELLER PADA TOKO GUDANG BUKU ACEH MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
PERANCANGAN SISTEM INFOMASI RESELLER PADA TOKO GUDANG BUKU ACEH MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Veri Rahman Toko Gudang Buku Aceh Jurusan Teknik Informatika STMIK U Budiyah Indonesia ABSTRAK Adapun tujuan penulis
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG
Lebih terperinciPenataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-government
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI Penataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-government DEPUTI BIDANG TATALAKSANA 2012 Reformasi Birokrasi merupakan transformasi segenap
Lebih terperinciRahma Eka Putri ( )
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SISLATKERNAS PADA KEMENTRIAN ESDM PUSDIKLAT DI BIDANG GEOLOGI BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CODEIGNITER Rahma Eka Putri (11108560) Pembimbing : Dr. Prihandoko Badan Diklat ESDM
Lebih terperinciWeb Karir Panduan Bagi Perusahaan
Software User Manual Web Karir Panduan Bagi Perusahaan Universitas IBA Palembang DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 1. Pendahuluan... 3 1.1 Identifikasi... 3 1.2 Gambaran Sistem... 3 1.3 Tentang Dokumen... 3 2.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Halaman Indeks Halaman indeks sebagai halaman awal ketika aplikasi direktori online diakses. Pada bagian kiri halaman indeks terdapat kolom menu utama, penelitian
Lebih terperinciBUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN SECARA ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI KARYA
47 BAB V IMPLEMENTASI KARYA 5.1 Implementasi Pembuatan Karya Website Karya yang dibuat dalam Kerja Praktek ini adalah pembuatan website yang bertujuan sebagai proses pengenalan tentang seni dan media promosi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya, dengan maksud mengidentifikasi
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KECAMATAN BERBASIS E-GOVERNMENT
JEJARING: Jurnal Teknologi dan Manajemen Informatika ISSN 2527-3930 Vol.1 No.1, Mei 2016 http://journal.uniku.ac.id/index.php/jejaring RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KECAMATAN BERBASIS E-GOVERNMENT Cecep
Lebih terperinciE-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG)
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 212~218 E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG) 212 Risa Wati 1, Siti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, tuntutan informasi yang lebih cepat menjadi aspek penting bagi organisasi untuk menuju arah yang
Lebih terperinci1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka
1. Pendahuluan Meningkatnya kualitas kehidupan masyarakat didunia tidak terlepas dari semakin membaiknya kinerja dari sektor swasta dalam melakukan kegiatan ekonominya. Hubungan antara masyarakat sebagai
Lebih terperinciTata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) - User Pengguna
LOGIN 1 Gambar diatas merupakan tampilan halaman awal dari Aplikasi Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE), untuk masuk ke aplikasi, Sekertaris persuratan harus memasukan Username dan Password (Petunjuk 1
Lebih terperinciPERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X. Yudhi Widya Arthana Rustam
PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X Yudhi Widya Arthana Rustam Sistem Informasi, STMIK-IM Jl.Jakarta No.79 Bandung yudhie@stmik-im.ac.id Tour & Travel X merupakan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG Arum Tungga Dewi Santosa Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang Email: arumtungga@gmail.com
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PERSURATAN DINAS SOSIAL PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SEMARANG BERBASIS WEB
SISTEM INFORMASI PERSURATAN DINAS SOSIAL PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SEMARANG BERBASIS WEB Ahmad Rahman Harsono, A12.2009.03462 Sistem Informasi S1 Universitas Dian Nuswantoro Semarang 2014 Abstrak Sistem
Lebih terperinciPENGEMBANGAN APLIKASI PENGARSIPAN SURAT DI BAGIAN INFORMATIKA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN GARUT UNTUK KEMUDAHAN DALAM PENDISPOSISIAN SURAT
PENGEMBANGAN APLIKASI PENGARSIPAN SURAT DI BAGIAN INFORMATIKA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN GARUT UNTUK KEMUDAHAN DALAM PENDISPOSISIAN SURAT Umar Abdul Aziz 1, Rinda Cahyana 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM DINAS. Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN UMUM DINAS A. Sejarah Singkat Dinas Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara Menurut Peraturan Provinsi Sumatera Utara, Dinas Komunikasi dan Informatika berada di bagian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut adalah tampilan hasil dari Sistem Informasi Produksi Pakaian Pada Yessica Taylor. IV.1.1. Form Menu Login Form login ini merupakan halaman untuk dapat masuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas merupakan intuisi akademis yang memiliki karakteristik yang sama dengan organisasi pembelajaran. Dimana dalam organisasi ini banyak subsub kegiatan yang
Lebih terperinci