LAMPIRAN 1. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN 1. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB"

Transkripsi

1 LAMPIRAN

2 LAMPIRAN 1. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB 1. Board of Commissioners - Sebagai pimpinan tertinggi perusahaan. - Melakukan pengawasan dan evaluasi berdasarkan laporan President Director, maupun dari pengamatan langsung. Wewenang : - Memilih dan menentukan Board of Director. - Menentukan garis kebijaksanaan umum dan program kerja perusahaan. - Bertanggung Jawab pada RUPS 2. Board of Director - Merencanakan, mengkoordinir, menyerahkan dan mengawasi kegiatankegiatan yang berlangsung di perusahan agar dapat dicapai sasaran yang dituju seefektif mungkin. - Membuat peraturan-peraturan intern pada perusahaan Wewenang : - Menentukan garis besar kebijaksanaan umum dan program kerja perusahaan.

3 - Bertanggung jawab penuh atas jalannya perusahaan 3. Advisor - Mengevaluasi dan memberikan saran kepada general manager untuk mengatasi suatu masalah yang timbul dalam perusahaan. Wewenang : - Membantu General Manager dalam menetukan perencanaan atas segala sesuatu untuk mendukung rencana yang telah diatur Board of Commissioners baik dibidang teknik maupun manajerial. - Bertanggung jawab kepada Board Of Commisioners. 4. General Manager - Memberikan kekuasaan kepada para manajer serta menerima laporan pertanggung jawaban manajer bagian. Wewenang : - Memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan rencana operasional, rencana pemasaran, masalah keuangan dan pengembangan perusahan untuk mendukung rencana yang telah diatur oleh Board of Director

4 - Pelaksanaan program kerja perusahaan yang telah direncanakan oleh Board of Commissioners yang bertanggung jawab penuh dalam kelancaran operasional perusahaan. - Bertanggung jawab atas segala aktivitas yang ada diperusahaan baik kedalam ataupu keluar perusahaan 5. Billet Plant Manager - Menyusun dan melaksanakan kebijaksanaan umum pada billet plant dengan pedoman dan instruksi General Manager. Wewenang : - Mengatur, mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan-kegiatan di billet plant - Bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan operasional billet plant dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan produksi billet. - Bertanggung jawab kepada General Manager. 6. Extruction Plant Manager - Menyusun dan melaksanakan kebijaksanaan umum pada Extruction plant dengan pedoman dan instruksi kerja dari General Manager.

5 Wewenang : - Mengatur, mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan di Extruction plant. - Bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan operasional Extruction plant dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan Extruction. - Bertanggung jawab kepada General Manager 7. Business Manager - Mengawasi stok material dan komponen yang ada di perusahaan serta barang jadi. Wewenang : - Membina hubungan dengan para pemasok material dan komponen dari dalam maupun luar negeri. - Mengawasi seksi Local Purchase, Import Handling, Material dan Part Stock, Profile Design, Sales Adm, Extrusion Export dan Finished Good Stock - Menyusun dan memberikan laporan ekspor produk dan impor material maupun komponen dari dalam maupun luar negeri.

6 8. Personal General Affair Manager - Menyusun dan melaksanakan kebijaksanaan umum pada personal general affair dengan pedoman dan instruksi kerja dari General Manager. Wewenang : - Mengawasi seksi security, transportasi, cleaning service dan bagian fotocopy, operator telepon. - Mengatur, mengarahkan dan mengawasi seluruhnya kegiatan-kegiatan dibagian personal general affair. Tanggung Jawab ; - Bertanggung jawab terhadap urusan umum perusahaan seperti masalah surat izin, keamanan, kebersihan, transportasi dan urusan umum lainnya. - Bertanggung jawab kepada General Manager 9. Local Marketing Manager Tugas ; - Melakukan pendistribusian barang jadi kepada konsumen lokal. - Membuat perencanaan pemasaran dengan mengadakan koordinasi dengan Business Manager. - Melakukan penyaluran produk kepada konsumen lokal. Wewenang : - Membawahi seksi Local Sales.

7 - Menyusun dan memberikan laporan penjualan konsumen lokal dengan berkoordinasi dengan Business Manager atau Administrasi penjualan. 10. Financial and Accounting Manager - Membuat anggaran perusahaan dan hal yang berkaitan dengan hutang piutang perusahaan serta transaksi pembelian segala sesuatu yang dibutuhkan pabrik. Wewenang : - Membawahi kasir, Account Executive, seksi Taxation and Bank Affair dan Import Document. - Mengeluarkan uang perusahaan dengan seizin General Manager. - Bertanggung jawab kepada General Manager dalam hal keuangan perusahaan. 11. Billet Plant Supervisor - Memimpin kegiatan pemeliharaan dan perbaikan peralatan bagian manajer Billet Plant. - Menjalankan tugas yang diberikan oleh Billet Plant. - Mengurus semua urusan administrasi pada Billet Plant.

8 Wewenang : - Membawahi dan mengkoordinasi karyawan Billet Plant. - Bertanggung jawab terhadap kelancaran kerja di Billet Plant. 12. Field Superintendent - Menjalankan tugas yang diberikan oleh manajer bagian ekstrusi. - Memimpin kegiatan pemeliharaan dan perbaikan peralatan bagian ekstrusi. - Mengurus semua urusan administrasi pada bagian ekstrusi. Wewenang : - Membawahi dan mengkoordinasikan karyawan bagian ekstrusi. - Bertanggung jawab terhadap kelancaran kerja dibagian ekstrusi. 13. Production Administration Superintendent - Mengelola dan menyimpan data produksi Extruction Plant - Bertanggung jawab terhadap semua urusan yang berhubungan dengan Administration Extruction Plant.

9 14. Extrusion and Die Correction Superintendent - Mengawasi semua kegiatan proses ekstrusi untuk semua mesin ekstrusi. - Mengawasi semua kegiatan pada Die Correction. Wewenang : - Membawahi Supervisor pada masing-masing masin ekstrusi. - Bertanggung jawab kepada extrusion plant manager. 15. Anodizing Superintendent - Mengawasi semua kegiatan pada anodizing. - Membuat dan menyusun kebutuhan bahan pada anodizing. - Mengawasi pengendalian limbah proses anodizing khususnya kandungan zat kimia yang terdapat pada limbah Wewenang : - Membawahi Supervisor Anodizing, Waste Control dan Chemist Analyst. - Bertanggung jawab kepada extrusion plant manager. 16. Power Coating Superintendent - Mengawasi semua kegiatan yang ada pada Power Coating.

10 - Membuat dan menyusun laporan mengenai kebutuhan bahan baku untuk powder coating. Wewenang : - Membawahi powder coating supervisor. - Bertanggung jawab kepada extrusion plant manager. 17. Qty. Assurance Superintendent Tugas ; - Mengawasi semua kegiatan yang ada pada bagian Qty. Assurance mulai dari mutu dan komposisi kandungan bahan kamia dalam produk. Wewenang ; - Membawahi Inspection Supervisor dan Chemist Analisis. - Bertanggung jawab kepada General Manager. 18. Fabrication Superintendent - Mengawasi semua keguatan yang ada pada bagian Fabrication. Wewenang : - Membawahi penyelia Fabrication dan Fabrication Supervisor. - Bertanggung jawab kepada General Manager.

11 19. Wire Cut/CAM Supervisor - Mengawasi proses Wire Cut agar sesuai dengan spesefikasi yang telah ditetapkan pada gambar teknik. - Bertanggung jawab kepada Extruction Plant Manager. 20. Die Making Supervisor Tugas ; - Mengawasi perancangan gambar teknik Die Making sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh konsumen. - Bertanggung jawab kepada Extruction Plant Manager. 21. Extruction Machine Supervisor - Mengawasi segala kegiatan operasional pada mesin ekstrusi. - Mengadakan penelitian mutu pada ekstrusi. - Bertanggung jawab kepada extrusion and die correction superintendent.

12 22. Anodizing Line Supervisor - Mengawasi proses anodizing tahap demi tahap. - Bertanggung jawab kepada Anodizing superintendent. 23. Chemist Analyst - Melakukan analisa larutan proses Anodizing agar memenuhu spesifikasi yang telah ditetapkan. - Bertanggung jawab kepada Anodizing superintendent. 24. Waste Control Supervisor Tugas ; - Mengendalikan limbah yang ditimbulkan oleh proses Anodizing. - Bertanggung jawab kepada Anodizing superintendent. 25. Powder Coating superintendent - Mengawasi proses powder coating sekaligus menganalisis mutu.

13 - Bertanggung jawab kepada Powder Coating superintendent. 26. Packing Supervisor - Mengawasi semua kegiatan operasional proses Packing. - Membuat dan menyusun laporan penggunaan dan kebutuhan bahan untuk Packing. - Bertanggung jawab kepada Extruction Plant Manager. 27. Maintenance - Mengadakan perbaikan dan pemeliharaan terhadap peralatan dan mesin pada Extruction Plan. - Menyampaikan laporan tentang spare part mesi kepada Extruction Plant Manager. 28. Casting Supervisor - Mengawasi semua kegiatan prose Casting.

14 - Membuat dan menyusun laporan penggunaan dan kebutuhan bahan untuk Casting. - Bertanggung jawab kepada Billet Plant Manager. 29. Melting Supervisor - Mengawasi semua kegiatan operasional proses melting. - Membuat dan menyusun laporan penggunaan dan kebutuhan untuk bahan melting. - Bertanggung jawab kepada Billet Plant Manager. 30. Fabrikation Supervisor - Mengawasi semua kegiatan operasional bagian Fabrikasi. - Membuat produk sesuai dengan order pelanggan. - Bertanggung jawab kepada Fabrication Superintendent. 31. Penyelia Fabrikasi ` - Mengawasi semua kegiatan administrasi pada bagian Fabrikasi.

15 - Membuat dan menyusun laporan penggunaan dan kebutuhan bahan untuk semua proses Fabrikasi. - Bertanggung jawab kepada Fabrication Superintendent 32. Inspection Supervisor Tugas - Mengawasi semua kegiatan operasional proses inspeksi produk billet, aluminium ektrusi dan aluminium fabrikasi. - Membuat dan menyusun laporan mengenai produk cacat dan produk yang sesuai dengan standar mutu. - Bertanggung jawab kepada Qty. Assurance Superintendent. 33. Chemist Analysis - Membuat dan menyusun laporan mengenai produk cacat dan produk yang sesuai dengan standar mutu. Wewenang : - Mengawasi semua kegiatan operasional chemist analysis, yaitu pengawasan terhadap analisa kandungan kimia dalam semua produk baik billet, aluminium ekstrusi dan aluminium fabrikasi.

16 - Bertanggung jawab kepada Qty. Assurance Superintendent. 34. Electrical Maintenance Superviser - Mengontrol listrik pada extrusi plant guna menjaga kelancaran produksi. - Memperbaiki kerusakan listrik pada pabrik sekalian perawatan. - Bertanggung jawab kapada Extruction Plant Manager. 35. Local Purchase Officer - Melakukan pembelian material dan part yang berasal dari pemasok local. - Menyusun laporan pembalian material dan part serta administrasi yang berkaitan dengan aktifitas pambaliannya. Wewenang : - Membawahi Purchasing Administration Clerk. - Bertanggung jawab kepada Bussines Manager.

17 36. Import Handling Officer - Menerima material dan part impor sesuai instruksi Bussines Manager serta mengkoordinasikan dengan Purchasing Administrasi Clerk. - Bertanggung jawab kepada Bussines Manage. 37. Material dan Part Stock Keeper Tugas - Mengawasi dan mengendalikan stock dari material dan part untuk produksi. - Menyusun laporan kondisi stock secara rutin kepada Bussines Manager. Wewenang : - Membawahi Asistance. - Bertanggung jawab kepada Bussines Manager. 38. Profile Design - Mendokumentasikan rancangan profile guna diperlihatkan kepada konsumen atau calon konsumen. - Bertanggung jawab kepada Bussines Manager.

18 39. Sales Administration - Melakukan kegiatan administrasi penjualan produk. - Berkoordinasi dengan local marketting Manager berkaitan dengan pemasaran lokal. - Bertanggung jawab kepada Bussines Manager. 40. Extrusion Export Handling Officer - Mempersiapkan dokumen ekspor untuk ekstrusi. - Bertanggung jawab kepada Bussines Manager. 41. Billet Export handling Officer - Mempersiapkandokumen ekspor billet. - Bertanggung jawab kepada Bussines Manager. 42. Finished Good Stock Keeper - Mengawasi seluruh kondisi persediaan seluruh finished good.

19 - Menyusun laporan kondisi persediaan kepada Bussines Manager 43. Local Sales Officer - Melaksanakan pedoman aktifitas pemasaran local berdasarkan pedoman dan instruksi kerja Lokal Marketting Manajer. - Bertanggung jawab kepada local marketting Manager. 44. Cashier - Mengeluarkan uang dengan seizin Financial dan account receiveble. - Bertangung jawab kepada Financial dan account manager. 45. Account Executive - Menyusun laporan akuntansi guna diberikan kepada Financial dan account manager. - Melaksanakan aktifitas akuntansi sehari-hari. Wewenang : - Membawahi inventori dan general ledger, account payble dan account receivable

20 - Bertangung jawab kepada Financial dan account manager. 46. Inventory and General Ledger - Mencatat kondisi persediaan dan melaporkan kepada account executive. - Menyusun General Ledger perusahaan. - Bertanggung jawab kepada account executive. 47. Account Payble - Melaksanakan pembayaran hutang perusahaan. - Mencatat dan menyusun laporan hutang perusahaan sesuai dengan instruksi kerja account executive. - Bertanggung jawab kepada account executive. 48. Account Receivable - Menyusun laporan penerimaan hutang perusahan guna deberikan kepada Account Executive.

21 - Bertanggung jawab kepada Account Executive. 49. Taxation and Bank Affair - Melakukan perhitungan pajak dan membuat laporan untuk Financial and Account Manager. - Menyelesaikan masalah yang berasal dari bank. - Bertanggung jawab kepada Financial and Account Manager. 50. Import Document Handling Officer - Mempersiapkan dokumen guna kelancaran barang-barang impor. - Bertanggung jawab kepada Financial and Account Manager. 51. Personal Officer Internall - Mengawasi kegiatan internal kantor, seperti fotocopy, transportasi, keamanan dan kebersihan lingkungan. - Menyampaikan pesan, berita dari dalam dan luar perusahaan kepada Personell and General Affair Manager.

22 - Bertanggung jawab kepada Personell and General Affair Manager. 52. Personell Officer Administration - Melaksanakan administrasi kepegawaian seperti izin cuti, perlengkapan kerja dan surat menyurat kepegawaian. - Bertanggung jawab kepada Personell and General Affair Manager. 53. General Affair - Melaksanakan pedoman administrasi dan instruksi kerja yang berkaitan dengan permasalahan umum seperti memberikan pelayanan informasi tentang perusahaan bagi yang membutuhkan. - Bertanggung jawab kepada Personell and General Affair Manager. 54. Security - Melaksanakan kegiatan pengamanan terhadap lingkungan perusahan dan menghindari terjadinya kehilangan baik milik perusahaan maupun milik karyawan.

23 - Menerima setiap tamu yang datang keperusahaan dan membuat buku tamu. - Bertanggung jawab kepada General Affair. 55. Transportasi - Melaksanakan semua kegiatan yang berhubungan dengan pengangkutan baik pengangkutan manajer atau karyawan, pengggangkutan limbah dan pengungkutan lainnya. - Mengadakan perawatan rutin terhadap angkutan yang menjadi milik perusahaan. - Bertanggung jawab kepada General Affair. 56. Cleaning Service - Melakukan kebersihan seluruh areal perusahaan mulai dari kantor, kamar mandi dan lain-lain. - Bertanggung jawab kepada General Affair.

24 57. Recommendation, Fotocopy, Phone Operator - Bertanggung jawab kepada semua surat rekomendasi, fotocopi dan operator telepon bertangggung jawab menerima semua telepon masuk. 58. Maintenance Supervisi - Memeriksa dan memperhatikan pekerjaan bawahannya. - Memperbaiki dan merawat alat-alat atau mesin-mesin yang berhubungan dengan produksi. - Bertanggung jawab kepada Maintenance Engineer terhadap jalannya operasi, perawatan mesin-mesi dan alat-alat produksi yang berhubungan dengan mechanical dan electrical. - Bertanggung jawab terhadap kelancaran mesin-mesin dan alat-alat listrik pada bagian yang dipimpinnya. 59. Admistration Maintenance - Bertanggung jawab langsung kepada Maintenance Engineer atas laporan Mechanical dan Electrical yang selanjutnya dilaporkan kepada Plant Manager.

25 60. Maintenance Warehouse - Diperbantukan apabila ada mesin rusak (membantu mekanik dalam masalah perbaikan mesin). - Mengecek spare part Mechanical dan mengontrol pemakaian barangbarang Mechanical. - Membuat dan mengurus purchase order Mechanical. - Bertanggung jawab langsung kepada Maintenance Engineer atas laporan mingguan spare part mechanical. 61. Electrical Leader - Membantu dan mengecek pekerjaan anak buahnya. - Membuat laporan preventive maintenance work order report untuk bagian electrical. - Memperbaiki mesin-mesin dan alat-alat elektronik yang berhubungan produksi. - Mencegah kerusakan yang berhubungan dengan listrik. - Bertanggung jawab langsung kepada Maintenance Engineer atas perawatan dan kelancaran pengoperasian masin dan alat listrik yang berhubungan dengan semua prose produksi.

26 62. Mechanic Senior/Mechanic Leader - Membuat preventive work order report untuk bagian Mechanical. - Memperbaiki mesin-mesin dan alat-alat Mechanical yang berhubungan proses produksi. - Merawat mesin dan alat-alat produksi agar lancar dan terkendali. - Bertanggung jawab kepada Supervisor Maintenance Engineer atas perawatan dan kelancaran pengoperasian mesin dan alat listrk yang berhubungan dengan semua proses produksi. 63. Operator Mechanic - Membuat laporan preventive harian dan laporan break down Mechanical. - Memperbaiki mesin-mesin dan alat-alat yang berhubungan dengan produksi. - Merawat mesin dan alat-alat produksi agar proses produksi dapat berjalan dengan lancar dan terkendali. - Bertangung jawab kepada mechanic senior atas perawatan dankelancaran setiap mesin dan alat listrik yangberhubungan dengan semua proses produksi.

27 64. Operator electrical - Membuat laporan preventive harian dan laporan break down electrical. - Memperbaiki mesin-mesin dan alat-alat elektronik yang berhubungan dengan proses produksi. - Merawat mesin-mesin dan alat-alat elektronik yang berhubungan dengan proses produksi. - Bertanggung jawab langsung kepada electrical leader atas perawatan dan kelancaran setiap mesin dan alat listrik yang berhubungan dengan proses produksi. 65. Operator (bubut, workshop dan welder) - Mencegah kerusakan dan memelihara peralatan bubut welding. - Mengecek kembali hasil kerja barang yang dilas atau dibubut agar sesuai dengan yang diharapkan. - Bertanggung jawab langsung kepada maintenance Engineer atas segala barang yang dibubut/dilas.

28 66. Operator Genset - Mengisi laporan harian sistem pembangkit listrik dan laporan pemeriksaan harian mesin genset. - Mencegah kerusakan mesin genset. - Merawat dan mengawasi pengoperasian mesin genset. - Bertanggung jawab kepada Supervisor genset dan Maintenance Engineer atas segala pengoperasian mesin genset.

29 LAMPIRAN 2. RATING FACTOR DAN ALLOWANCE Tabel 1. Penyesuaian Menurut Westinghouse Faktor Kelas Lambang Penyesuaian Superskill A1 +0,15 A2 +0,13 Excellent B1 +0,11 B2 +0,08 C1 +0,06 Good Keterampilan C2 +0,03 Average D 0,00 Fair E1-0,05 E2-0,10 Poor F1-0,16 F2-0,22 Excessive A1 +0,13 A2 +0,12 Excellent B1 +0,1 B2 +0,08 C1 +0,05 Good Usaha C2 +0,02 Average D 0,00 Fair E1-0,04 E2-0,08 Poor F1-0,12 F2-0,17 Ideal A +0,06 Excellenty B +0,04 Kondisi Kerja Good C +0,02 Average D 0,00 Fair E -0,03 Poor F -0,07 Perfect A +0,04 Excellent B +0,03 Konsistensi Good C +0,01 Average D 0,00 Fair E -0,02 Poor F -0,04

30 Tabel 2. Besarnya Kelonggaran berdasarkan faktor-faktor yang berpengaruh Faktor Contoh pekerjaan Kelonggaran ( % ) A. Tenaga yang dikeluarkan 1. Dapat diabaikan 2. Sangat ringan 3. Ringan 4. Sedang 5. Berat 6. Sangat berat 7. Luar biasa berat B. Sikap kerja 1. Duduk 2. Berdiri diatas dua kaki 3. Berdiri diatas satu kaki 4. Berbaring 5. Membungkuk C. Gerakan kerja 1. Normal 2. Agak terbatas 3. Sulit 4. Pada anggota-anggota badan terbatas 5. Seluruh anggota badan terbatas Bekerja dimeja, duduk Bekerja dimeja, berdiri Menyekop, ringan Mencangkul Mengayun palu yang berat Memanggul beban Memanggul karung berat Bekerja duduk, ringan Badan tegak, ditumpu dua kaki Satu kaki mengerjakan alat kontrol Pada bagian sisi, belakang atau depan badan Badan dibungkukkan bertumpu pada kedua kaki Ayunan bebas dari palu Ayunan terbatas dari palu Membawa beban berat dengan satu tangan Bekerja dengan tangan diatas kepala Bekerja dilorong pertambangan yang sempit Ekivalen beban Tanpa beban 0,00-2,25 Kg 2,25-9,00 9,00-18,00 19,00-27,00 27,00-50,00 diatas 50 Kg Pria 0,0-6,0 6,0-7,5 7,5-12,0 12,0-19,0 19,0-30,0 30,0-50,0 0,00-1,0 1,0-2,5 2,5-4,0 2,5-4,0 4, Wanita 0,0-6,0 6,0-7,5 7,5-16,0 16,0-30,0

31 Tabel 2. Besarnya kelonggaran berdasarkan faktor-faktor yang berpengaruh (lanjutan) D. Kelelahan mata *) 1. Pandangan yang terputus-putus 2. Pandangan yang hampir terus menerus 3. Pandangan terus menerus dengan fokus berubah-ubah 4. Pandangan terus menerus dengan fokus tetap E. Keadaan temperatur tempat kerja**) 1. Beku 2. Rendah 3. Sedang 4. Normal 5. Tinggi 6. Sangat tinggi F. Keadaan atmosfer***) 1. Baik 2. Cukup 3. Kurang Baik 4. Buruk Membawa alat ukur Pekerjaan-pekerjaan yang teliti Memeriksa cacat-cacat pada kain Pemeriksaan sangat teliti Temperatur ( O C ) Dibawah diatas 38 Pencahayaan baik 0,0-6,0 6,0-7,5 7,5-12,0 12,0-19,0 19,0-30,0 30,0-50,0 Kelembaban normal Diatas diatas 40 Ruang yang berventilasi baik,udara segar Ventilasi kurang baik, ada bau-bauan (tidak berbahaya) Adanya debu-debu beracun, atau tidak beracun tetapi banyak Adanya bau-bauan berbahaya yang mengharuskan menggunakan alat-alat pernafasan Buruk 0,0-6,0 6,0-7,5 7,5-16,0 16,0-30,0 Berlebihan Diatas diatas

32 Tabel 2. Besarnya kelonggaran berdasarkan faktor-faktor yang berpengaruh (lanjutan) G. Keadaan lingkungan yang baik 1. Bersih, sehat, cerah dengan kebisingan rendah 2. Siklus kerja berulang-ulang antara 5-10 detik 3. Siklus kerja berulang-ulang antara 0-5 detik 4. Sangat bising 5. Jika factor-faktor yang berpengaruh dapat menurunkan kwalitas 6. Terasa adanya getaran lantai 7. Keadaan yang luar biasa (bunyi, kebersihan, dll) *) Kontras antara warna hendaknya diperhatikan **) Tergantung juga pada keadaan ventilasi ***) Dipengaruhi juga oleh ketinggian tempat kerja dari permukaan laut dan keadaan iklim Catatan pelengkap : Kelonggaran untuk kebutuhan pribadi bagi : Pria = 0-2,5% Wanita = 2-5,0%

33 LAMPIRAN 3. PETA KONTROL UJI KESERAGAMAN DATA 1. Uji Keseragaman Data Waktu Proses Pemotongan Billet PETA KONTROL DATA WAKTU PEMOTONGAN BILLET (W1) Waktu (Menit) 1,120 1,100 1,080 1,060 1,040 1,020 1,000 0, Pengukuran ke- Xi BKA BKB Rata-rata Gambar 1. Peta Kontrol Uji Keseragaman Data Waktu Proses Pemotongan Billet 2. Uji Keseragaman Data Waktu Proses Pemanasan Billet PETA KONTROL DATA WAKTU PEMANASAN BILLET (W2) 3,450 Waktu (Menit) 3,400 3,350 3,300 3,250 3,200 Xi BKA BKB Rata-rata 3, Pengukuran ke- Gambar 2. Peta Kontrol Uji Keseragaman Data Waktu Proses Pemanasan Billet

34 3. Uji Keseragaman Data Waktu Proses Ekstrusi PETA KONTROL DATA WAKTU EKSTRUSI (W3) 3,500 Waktu (Menit) 3,450 3,400 3,350 3,300 Xi BKA BKB Rata-rata 3, Pengukuran ke- Gambar 3. Peta Kontrol Uji Keseragaman Data Waktu Proses Ekstrusi 4. Uji Keseragaman Data Waktu Proses Pendinginan Profil PETA KONTROL DATA WAKTU PENDINGINAN PROFIL (W4) 3,400 Waktu (Menit) 3,350 3,300 3,250 3,200 3,150 Xi BKA BKB Rata-rata 3, Pengukuran ke- Gambar 4. Peta Kontrol Uji Keseragaman Data Waktu Proses Pendinginan Profil

35 5. Uji Keseragaman Data Waktu Proses Stretching Profil PETA KONTROL DATA WAKTU STRETCHING PROFIL (W5) 8,400 8,200 Waktu (Menit) 8,000 7,800 7,600 7,400 7,200 Xi BKA BKB Rata-rata 7, Pengukuran ke- Gambar 5. Peta Kontrol Uji Keseragaman Data Waktu Proses Stretching Profil 6. Uji Keseragaman Data Waktu Proses Pemotongan Profil PETA KONTROL DATA WAKTU PEMOTONGAN PROFIL (W6) Waktu (Menit) 4,800 4,600 4,400 4,200 4,000 3,800 3,600 3,400 3,200 3, Xi BKA BKB Rata-rata Pengukuran ke- Gambar 6. Peta Kontrol Uji Keseragaman Data Waktu Proses Pemotongan Profil

36 7. Uji Keseragaman Data Waktu Proses Aging Profil PETA KONTROL DATA WAKTU AGING (W7) Waktu (Menit) 278, , , , , , , , Pengukuran ke- Xi BKA BKB Rata-rata Gambar 7. Peta Kontrol Uji Keseragaman Data Waktu Proses Aging Profil 8. Uji Keseragaman Data Waktu Proses Packing PETA KONTROL DATA WAKTU PACKING (W9) Waktu (Menit) 4,500 4,450 4,400 4,350 4,300 4,250 4,200 4,150 4,100 4,050 4, Pengukuran ke- Xi BKA BKB Rata-rata Gambar 8. Peta Kontrol Uji Keseragaman Data Waktu Proses Packing

37 LAMPIRAN 4. PERHITUNGAN UJI KOLMOGOROV- SMIRNOV DENGAN SOFTWARE SPSS Uji Kolmogorov Smirnov Data Waktu Proses Pemotongan Billet Tabel 1. Descriptive Statistics Waktu Proses Pemotongan Billet Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Minimum Maximum PemotonganBillet Tabel 2. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Waktu Proses Pemotongan Billet One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test PemotonganBillet N 10 Normal Parameters a,,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.201 Positive.120 Negative Kolmogorov-Smirnov Z.634 Asymp. Sig. (2-tailed).816 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

38 2. Uji Kolmogorov Smirnov Data Waktu Proses Pemanasan Billet Tabel 3. Descriptive Statistics Waktu Proses Pemanasan Billet Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Minimum Maximum PemanasanBillet Tabel 4. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Waktu Proses Pemanasan Billet One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test PemanasanBillet N 10 Normal Parameters a,,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.166 Positive.137 Negative Kolmogorov-Smirnov Z.524 Asymp. Sig. (2-tailed).946 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

39 3. Uji Kolmogorov Smirnov Data Waktu Proses Ekstrusi Tabel 5. Descriptive Statistics Waktu Proses Ekstrusi Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Ekstrusi Tabel 6. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Waktu Proses Ekstrusi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Ekstrusi N 10 Normal Parameters a,,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.188 Positive.124 Negative Kolmogorov-Smirnov Z.594 Asymp. Sig. (2-tailed).872 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

40 4. Uji Kolmogorov Smirnov Data Waktu Proses Pendinginan Profil Tabel 7. Descriptive Statistics Waktu Proses Pendinginan Profil Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Minimum Maximum PendinginanProfil Tabel 8. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Waktu Proses Pendinginan Profil One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test PendinginanProfil N 10 Normal Parameters a,,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.161 Positive.138 Negative Kolmogorov-Smirnov Z.510 Asymp. Sig. (2-tailed).957 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

41 5. Uji Kolmogorov Smirnov Data Waktu Proses Stretching Profil Tabel 9. Descriptive Statistics Waktu Proses Stretching Profil Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Stretching Tabel 10. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Waktu Proses Stretching Profil One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Stretching N 10 Normal Parameters a,,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.176 Positive.129 Negative Kolmogorov-Smirnov Z.557 Asymp. Sig. (2-tailed).916 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

42 6. Uji Kolmogorov Smirnov Data Waktu Proses Pemotongan Profil Tabel 11. Descriptive Statistics Waktu Proses Pemotongan Profil Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Minimum Maximum PemotonganProfil Tabel 12. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Waktu Proses Pemotongan Profil One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test PemotonganProfil N 10 Normal Parameters a,,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.122 Positive.097 Negative Kolmogorov-Smirnov Z.386 Asymp. Sig. (2-tailed).998 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

43 7. Uji Kolmogorov Smirnov Data Waktu Proses Packing Tabel 13. Descriptive Statistics Waktu Proses Aging Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Aging Tabel 14. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Waktu Proses Aging One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Aging N 5 Normal Parameters a,,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.261 Positive.192 Negative Kolmogorov-Smirnov Z.583 Asymp. Sig. (2-tailed).886 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

44 8. Uji Kolmogorov Smirnov Data Waktu Proses Packing Tabel 15. Descriptive Statistics Waktu Proses Packing Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Packing Tabel 16. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Waktu Proses Packing One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Packing N 10 Normal Parameters a,,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.188 Positive.153 Negative Kolmogorov-Smirnov Z.593 Asymp. Sig. (2-tailed).873 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

45 LAMPIRAN 5. TABEL DISTRIBUSI NORMAL z z

46 z Sumber: Walpole, Ronald E Pengantar Statistika. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Hal 470.

47 LAMPIRAN 6. TABEL UJI NORMAL KOLMOGOROV- SMIRNOV ONE SAMPLE TEST Nilai D untuk Kolmogorov-Smirnov One-Sample Test Sample size (n) Level of significance for D = maximum F a (X) F e (X) Over n 1.14 n 1.22 n 1.36 n 1.63 n

Lampiran A. Tabel Westinghouse, Kelonggaran dan MTM

Lampiran A. Tabel Westinghouse, Kelonggaran dan MTM 121 Lampiran A Tabel Westinghouse, Kelonggaran dan MTM 122 Tabel Penyesuaian Metode Westinghouse Faktor Kelas Lambang Penyesuaian Ketrampilan Superskil A1 +0,15 A2 +0,13 Excelent B1 +0,11 B2 +0,08 Good

Lebih terperinci

LAMPIRAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

LAMPIRAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Tabel Rating Factor Westinghouse Faktor Kelas Lambang Penyesuaian Superskill A1 + 0,15 A + 0,13 Excellent B1 + 0,11 B + 0,08 C1 + 0,06 Good Keterampilan C + 0,03 Average D 0,00 Fair

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 1 Pemilihan Operator Normal pada Work Centre Pemotongan Plat, Gerinda, dan Polish 1. Pemilihan Operator Normal pada Work Centre Pemotongan Plat Work centre

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO LAMPIRAN 2 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING-MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Adapun uraian tugas dan tanggung jawab setiap bagian pada PT. Tjipta Rimba Djaja dapat dilihat sebagai berikut: 1. Direktur a. Memberikan garis besar kebijaksanaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Tabel Rating Factor Westinghouse Faktor Kelas Lambang Penyesuaian Superskill A1 + 0,15 A2 + 0,13 Excellent B1 + 0,11 B2 + 0,08 C1 + 0,06 Good Keterampilan C2 + 0,03 Average D 0,00 Fair

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. pekerjaan yang dijalankan dalam sistem kerja terbaik.

BAB III LANDASAN TEORI. pekerjaan yang dijalankan dalam sistem kerja terbaik. 20 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengukuran Waktu Kerja Menurut Sutalaksana dkk. (2006), Pengukuran waktu kerja ditujukan untuk mendapatkan waktu baku penyelesaian suatu pekerjaan, yaitu waktu yang dibutuhkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Rating Factor Kriteria rating factor, keterampilan dibagi menjadi enam kelas dengan ciri-ciri setiap kelas seperti yang dikemukakan berikut ini : Super Skill: 1. Bekerja dengan sempurna 2. Tampak

Lebih terperinci

Tabel Uji Keseragaman Data Pada Work Center Pengukuran dan Pemotongan

Tabel Uji Keseragaman Data Pada Work Center Pengukuran dan Pemotongan Uji Keseragaman Data Tabel Uji Keseragaman Data Pada Work Center Pengukuran dan Pemotongan Pengamatan (Menit) No Kegiatan Rata rata sigma (Xirata)^2 S BKA BKB Keterangan 1 Plat MS di ukur, digambar dan

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA SAMPLING PEKERJAAN (WORK SAMPLING)

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA SAMPLING PEKERJAAN (WORK SAMPLING) Times New Roman, 16, Bold, Centre LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA SAMPLING PEKERJAAN (WORK SAMPLING) Times New Roman, 12, Centre Disusun Oleh : Nama / NPM : 1.. / NPM 2.. / NPM Kelompok

Lebih terperinci

Kelonggaran (%) Faktor Contoh pekerjaan. A. Tenaga yang dikeluarkan Ekivalen beban Pria Wanita

Kelonggaran (%) Faktor Contoh pekerjaan. A. Tenaga yang dikeluarkan Ekivalen beban Pria Wanita Faktor Contoh pekerjaan Kelonggaran (%) A. Tenaga yang dikeluarkan Ekivalen beban Pria Wanita 1Dapat diabaikan Bekerja di meja, duduk tanpa beban 0,0-6,0 0,0-6,0 2 Sangat ringan Bekerja di meja, berdiri

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN LAMPIRAN-. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Uraian tugas dari masing-masing jabatan pada PD Aneka Industri dan Jasa Sumatera Utara adalah sebagai berikut :. Direktur Direktur PD. Aneka Industri

Lebih terperinci

L A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara

L A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara L A M P I R A N Tabel Besarnya Kelonggaran berdasarkan faktor-faktor yang berpengaruh Faktor Contoh pekerjaan Kelonggaran ( % ) A. Tenaga yang dikeluarkan 1. Dapat diabaikan 2. Sangat ringan 3. Ringan

Lebih terperinci

Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan

Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan Lampiran : Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Bintang Persada Satelit secara garis besar adalah sebagai berikut:. Direktur Direktur

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengukuran Waktu Kerja Pengukuran waktu adalah pekerjaan mengamati pekerja dan mencatat waktu kerjanya baik setiap elemen maupun siklus dengan menggunakan alat-alat yang diperlukan.

Lebih terperinci

Lampiran 1: Pembagian Tugas dan Tanggungjawab. Direktur merupakan jabatan tertinggi dari struktur organisasi PT. Bintang

Lampiran 1: Pembagian Tugas dan Tanggungjawab. Direktur merupakan jabatan tertinggi dari struktur organisasi PT. Bintang LAMPIRAN Lampiran 1: Pembagian Tugas dan Tanggungjawab Berikut adalah pembagian tugas dan tanggungjawab dari setiap bagian dan jabatan pada PT.Bintang Persada Satelit: 1. Direktur Direktur merupakan jabatan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 20 LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan sekaligus pemilik

Lebih terperinci

practicum apk industrial engineering 2012

practicum apk industrial engineering 2012 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman modern seperti saat ini, sebagai pekerja yang baik harus mampu menciptakan suatu sistem kerja yang baik dalam melakukan pekerjaan agar pekerjaan tersebut

Lebih terperinci

III. TINJAUAN PUSTAKA

III. TINJAUAN PUSTAKA III. TINJAUAN PUSTAKA Produktivitas tenaga kerja merupakan salah satu hal yang sangat menentukan keberhasilan suatu proyek dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. Hal

Lebih terperinci

ERGONOMI & APK - I KULIAH 8: PENGUKURAN WAKTU KERJA

ERGONOMI & APK - I KULIAH 8: PENGUKURAN WAKTU KERJA ERGONOMI & APK - I KULIAH 8: PENGUKURAN WAKTU KERJA By: Rini Halila Nasution, ST, MT PENGUKURAN WAKTU KERJA Pengukuran kerja atau pengukuran waktu kerja (time study) adalah suatu aktivitas untuk menentukan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI Jurnal dan referensi diperlukan untuk menunjang penelitian dalam pemahaman konsep penelitian. Jurnal dan referensi yang diacu tidak hanya dalam negeri namun juga

Lebih terperinci

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN Pabrik roti seperti PT Nippon Indosari Corpindo merupakan salah satu contoh industri pangan yang memproduksi produk berdasarkan nilai permintaan, dengan ciri produk

Lebih terperinci

practicum apk industrial engineering 2012

practicum apk industrial engineering 2012 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kurang diperhatikannya produktivitas pekerja pada suatu proyek konstruksi dapat menghambat pekerjaan konstruksi tersebut. Ada berbagai macam faktor yang dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Studi Gerak dan Waktu Studi gerak dan waktu terdiri atas dua elemen penting, yaitu studi waktu dan studi gerakan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Studi Gerak dan Waktu Studi gerak dan waktu terdiri atas dua elemen penting, yaitu studi waktu dan studi gerakan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Studi Gerak dan Waktu Studi gerak dan waktu terdiri atas dua elemen penting, yaitu studi waktu dan studi gerakan. 2.1.1. Studi Waktu Menurut Wignjosoebroto (2008), pengukuran

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Dalam penulisan ini, diperlukan teori teori yang mendukung, yang didapat dari mata kuliah yang pernah diajarkan dan dari referensi referensi sebagai bahan pendukung. Untuk mencapai

Lebih terperinci

TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik. Oleh ERNA RUTIAH NOVARINA

TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik. Oleh ERNA RUTIAH NOVARINA SISTEM PERAWATA BERBASIS PECEGAHA MEURUT RACAGA MODULARITY TASK DALAM UPAYA PEURUA BIAYA PERAWATA PADA PT. CAKRA COMPACT ALUMUIUM IDUSTRIES TUGAS SARJAA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat

Lebih terperinci

Lampiran Perhitungan Uji Keseragaman dan Kecukupan Data

Lampiran Perhitungan Uji Keseragaman dan Kecukupan Data 96 Lampiran Perhitungan Uji Keseragaman dan Kecukupan Data Uji keseragaman data 1. waktu setup bagian pencetakan Subgroup No (i) Waktu (detik) (detik) (detik) BKA BKB 1 712 2 564 1 3 534 603,4 4 602 5

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil Responden Subyek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah Karyawan yang bekerja di PT.Bank X, peneliti mengumpulkan sampel sebanyak 50 orang subyek Karyawan

Lebih terperinci

Struktur Organisasi PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk

Struktur Organisasi PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk General Shareholders Meeting Board of Commissioners President Director R & D Operation Director Finance Director Controller Plant Marketing Administration General Affair Plant Advisor Marketing R & D E

Lebih terperinci

FISIOLOGI DAN PENGUKURAN KERJA. tutorial 7. work sampling

FISIOLOGI DAN PENGUKURAN KERJA. tutorial 7. work sampling FISIOLOGI DAN PENGUKURAN KERJA tutorial 7 work sampling Prodi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia Tahun Ajaran 2016/2017 www.labdske-uii.com Pengukuran Kerja: Metode

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Penelitian Terdahulu Manusia merupakan salah satu elemen utama pada sistem industri dalam menjalankan aktivitas. Tanpa adanya campur

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran-1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Kerja pada PT. Sejati Coconut Industri Adapun tugas dan tanggung jawab setiap bagian dalam struktur organisasi perusahaan adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Pengukuran Tekanan Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Tekanan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung

LAMPIRAN. Pengukuran Tekanan Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Tekanan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung LAMPIRAN Pengukuran Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung LAMPIRAN Peserta Senam Lansia Di Banjar Tuka Desa Dalung MASTER TABEL Darah Lansia Di Banjar Tuka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Dalam penelitian yang dimaksud dengan Analisis Statistik Deskriptif adalah proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1. Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan sebanyak 150 remaja dengan rentang usia 15-18 tahun dan berjenis kelamin laki-laki dan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Struktur Organisasi

Lampiran 1. Struktur Organisasi Lampiran 1. Struktur Organisasi Kepala Pabrik Administrasi Produksi Quality Assurance and Environment Utilitas Bussiness Accounting Seksi Kesehatan & Keselamatan Kerja Seksi Gudang Material Seksi Stock

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Indikator - Indikator Pengungkapan CSR Berdasarkan GRI Versi 3.0

LAMPIRAN 1. Indikator - Indikator Pengungkapan CSR Berdasarkan GRI Versi 3.0 95 LAMPIRAN 1 Indikator - Indikator Pengungkapan CSR Berdasarkan GRI Versi 3.0 EC1 EC2 EC3 EC4 EC5 EC6 EC7 EC8 EC9 EN1 EN2 EN3 EN4 EN5 EN6 EN7 EN8 EN9 EN10 EN11 EN12 EN13 EN14 EN15 EN16 EN17 INDIKATOR

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab 4 ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil pengolahan data, dan analisa data hasil penelitian. 4.1. Profil Responden Sampel penelitian berjumlah 100

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Berbagai Bagian dalam Organisasi Perusahaan Elektronik Jakarta Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, perusahaan elektronik membagi tugas dan tanggung jawab

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER PENGARUH PROMOSI TERHADAP TINGKAT HUNIAN KAMAR PADA PASOLA GUEST HOUSE MEDAN

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER PENGARUH PROMOSI TERHADAP TINGKAT HUNIAN KAMAR PADA PASOLA GUEST HOUSE MEDAN LAMPIRAN I DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER PENGARUH PROMOSI TERHADAP TINGKAT HUNIAN KAMAR PADA PASOLA GUEST HOUSE MEDAN I. Identitas Responden Nama : Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan Umur : II. Petunjuk

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Kadujaya Perkasa didirikan pada tahun 1982 dan berlokasi di Tangerang. PT. Kadujaya Perkasa merupakan perusahaan yang memproduksi barang barang

Lebih terperinci

organisasi PT. Cipta Baja Raya sebagai berikut : mengkoordinasikan selutuh kegiatan perusahaan dengan tujuan dan kebijakan yang telah ditetapkan

organisasi PT. Cipta Baja Raya sebagai berikut : mengkoordinasikan selutuh kegiatan perusahaan dengan tujuan dan kebijakan yang telah ditetapkan L-1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Uraian pembagian tugas dan tanggung jawab dari tiap-tiap jabatan pada struktur organisasi PT. Cipta Baja Raya sebagai berikut : 1. Presiden Direktur Presiden direktur

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Latexindo Toba-Perkasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi sarung tangan berbahan latex. PT. Latexindo Toba-Perkasa didirikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Gambaran tersebut dapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari

Lebih terperinci

practicum apk industrial engineering 2012

practicum apk industrial engineering 2012 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengukuran kerja atau work measurement adalah proses menentukan waktu yang diperlukan seorang operator dengan kualifikasi tertentu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. SENTRA MAHAKARYA INTEGRA merupakan perusahaan yang bergerak di

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. SENTRA MAHAKARYA INTEGRA merupakan perusahaan yang bergerak di 41 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT. SENTRA MAHAKARYA INTEGRA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi alluminium extrusion di Jakarta. Perusahaan ini berkantor di JL. Palmerah

Lebih terperinci

Total Aktiva Perusahaan Perbankan (dalam rupiah) NAMA PERUSAHAAAN Rata-rata

Total Aktiva Perusahaan Perbankan (dalam rupiah) NAMA PERUSAHAAAN Rata-rata Lampiran 1 Total Aktiva Perusahaan Perbankan 2009-2013 (dalam rupiah) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 316,547,02 9 225,541,32 8 404,285,60 2 469,899,284 551,336,790

Lebih terperinci

PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT SEPATU BATA TbK BUNGA HARYANI FARIDA 2C214968

PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT SEPATU BATA TbK BUNGA HARYANI FARIDA 2C214968 PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT SEPATU BATA TbK BUNGA HARYANI FARIDA 2C214968 LATAR BELAKANG Profitabilitas merupakan suatu hal yang penting untuk mengukur kemampuan perusahaan

Lebih terperinci

Case Processing Summary. Cases. Valid Missing Total. Umur * Kecelakaan Kerja % 0 0.0% % Pendidikan * Kecelakaan Kerja

Case Processing Summary. Cases. Valid Missing Total. Umur * Kecelakaan Kerja % 0 0.0% % Pendidikan * Kecelakaan Kerja Case Processing Summary Cases Valid Missing N N N Umur * Pendidikan * Kecelakaan Kerja Jumlah Jam Kerja * Massa Kerja * Kecelakaan Kerja Umur * Crosstabulation Tidak Umur 12-16 3 3 6 17-25 44 20 64 26-35

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER

LAMPIRAN 1 KUESIONER 94 LAMPIRAN 1 KUESIONER Hasil dari penelitian ini hanya digunakan bagi kepentingan penulisan skripsi, maka dari itu jawaban yang Bapak/Ibu/Sdr/Sdri berikan akan dijamin kerahasiaannya dan tidak akan dipublikasikan.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. setiap kelas yang ikut dalam penelitian ini. kategori kelas di SMK Ki Hajar

BAB 4 ANALISIS HASIL. setiap kelas yang ikut dalam penelitian ini. kategori kelas di SMK Ki Hajar BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Profil Responden 4.1.1. Kelas Kategori kelas ini dilakukan untuk mengetahui jumlah kelas dan siswa dari setiap kelas yang ikut dalam penelitian ini. kategori kelas di SMK Ki Hajar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH KEAHLIAN MANAJERIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK MEDAN CABANG ISKANDAR MUDA

KUESIONER PENGARUH KEAHLIAN MANAJERIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK MEDAN CABANG ISKANDAR MUDA Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH KEAHLIAN MANAJERIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK MEDAN CABANG ISKANDAR MUDA No. Responden :... I. Identifikasi Responden Nama : Usia :

Lebih terperinci

PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA SYIFA SEPRIANI 27212271 AKUNTANSI PEMBIMBING : Dr.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengukuran Waktu Jam Henti Mendapatkan hasil yang baik, yaitu yang dapat dipertanggung jawabkan maka tidak cukup sekedar melakukan beberapa kali pengukuran dengan menggunakan

Lebih terperinci

Tugas dari Presiden Direktur, antara lain : Adapun tanggung jawab dari Presiden Direktur adalah:

Tugas dari Presiden Direktur, antara lain : Adapun tanggung jawab dari Presiden Direktur adalah: LAMPIRAN Lampiran 1. Uraian Tugas dan Tanggungjawab 1. Presiden Direktur Tugas dari Presiden Direktur, antara lain : a. Mengambil keputusan yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan. b. Menyusun

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Data Bank Umum Syariah. Sukuk Ritel (dalam jutaan) Ukuran Perusahaan DPK. Bagi Hasil (dalam jutaan) Suku Bunga.

LAMPIRAN. 1. Data Bank Umum Syariah. Sukuk Ritel (dalam jutaan) Ukuran Perusahaan DPK. Bagi Hasil (dalam jutaan) Suku Bunga. LAMPIRAN 1. Data Bank Umum Syariah Nama Bank Mar 34,531,560 8 708,281 9,883 5.75 3.97 504,241 2012 Jun 34,531,560 8 746,745 20,041 5.75 4.53 476,865 Sept 34,531,560 12 757,197 28,632 5.75 4.31 444,466

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang terletak di Jl. Cendrawasih No. 20 Jember. Penelitian dilaksanakan

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang terletak di Jl. Cendrawasih No. 20 Jember. Penelitian dilaksanakan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Umum Objek Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Kantor BPS (Badan Pusat Statistik) yang terletak di Jl. Cendrawasih No. 20 Jember. Penelitian dilaksanakan pada

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL PADA BANK-BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BEI

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL PADA BANK-BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BEI Lampiran A LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL PADA BANK-BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BEI No. Kuesioner :... (diisi oleh peneliti)

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari tugas akhir ini antara lain : 1. Pada penjadwalan awal departemen machining mengalami keterlambatan sebanyak 11 item pada periode

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 357 TAHUN 2013 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 357 TAHUN 2013 TENTANG MENTERI KEPUTUSAN MENTERI NOMOR 357 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN YANG DAPAT DIDUDUKI OLEH TENAGA KERJA ASING PADA KATEGORI INDUSTRI PENGOLAHAN GOLONGAN POKOK INDUSTRI PAKAIAN JADI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu abnormal return dan trading

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu abnormal return dan trading BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Pada bab ini akan disajikan mengenai data yang berhasil dikumpulkan. Penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu abnormal return

Lebih terperinci

MODUL ERP (I) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Dukungan Modul ERP Idealnya ERP Menyediakan dukungan terhadap Fungsi penjualan Fungsi pengadaan persediaan material, pengadaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Gambaran tersebut dapat

Lebih terperinci

JUDUL SKRIPSI : PENGARUH EVA,MVA DAN BETA SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BEI

JUDUL SKRIPSI : PENGARUH EVA,MVA DAN BETA SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BEI JUDUL SKRIPSI : PENGARUH EVA,MVA DAN BETA SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BEI Disusun oleh: Nama : Lugas Setyo Aji NPM : 24212257 Jurusan : Akuntansi / S1

Lebih terperinci

Persentase waktu yang didedikasikan untuk tiap tugas atau kewajiban. Kondisi kerja dan kemungkinan bahaya yang dihadapi

Persentase waktu yang didedikasikan untuk tiap tugas atau kewajiban. Kondisi kerja dan kemungkinan bahaya yang dihadapi TUGAS DESKRIPSI JABATAN NAMA : RIYANTI NIM : 3110911019 A. Pengertian Deskripsi Jabatan Deskripsi jabatan berisi tentang informasi mengenai tugas, kewajiban, dan tanggung jawab suatu jabatan yang spesifik.

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG PAKAIAN WANITA DI PASAR KOTA TANJUNG MORAWA

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG PAKAIAN WANITA DI PASAR KOTA TANJUNG MORAWA KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG PAKAIAN WANITA DI PASAR KOTA TANJUNG MORAWA Nama Responden : Usia : Jenis Kelamin : Tingkat Pendidikan : Status : Jumlah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN LAMPIRAN 69 LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN 70 71 72 73 74 LAMPIRAN 2 SURAT KETERANGAN VALIDASI EXPERT JUDGEMENT 75 76 77 78 79 LAMPIRAN 3 INSTRUMEN PENELITIAN 80 ANGKET PENELITIAN PETUNJUK PENGISIAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut :

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut : 45 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Statistik Dekriptif Dalam analisa data menggunakan teknik regresi sederhana, data sampel yang digunakan harus melalui uji asumsi klasik (normalitas data) terlebih

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan antara tingkat self-esteem dengan normative social influence pada remaja di SMA X yang meliputi hasil

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Ekstraksi Hasil Pengumpulan Data 5.1.1 Data Umum Produk Perusahaan menggunakan batch sebagai satuan dalam produksi, dimana 1 batch adalah sebesar : 1. Spon untuk ukuran 9

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Proses Pemilihan Sampel Penelitian Kriteria Sampel No Nama Provinsi Sampel 1 2 3 4 1 Provinsi Aceh 1 2 Provinsi Sumatera Utara 2 3 Provinsi Sumatera Barat 3 4 Provinsi Riau 4

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Penelitian cara kerja atau yang dikenal juga dengan nama methods analysis merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan metode kerja yang akan dipilih untuk melakukan suatu pekerjaan.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PT. MAHOGANY LESTARI 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 49 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. XYZ didirikan pada tahun 1986, merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang polyester dan berlokasi di Tangerang. Sejak tahun

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PENJAHITAN BISBAN PADA PRODUKSI SANDAL DI CV. ALFIAN JAYA

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PENJAHITAN BISBAN PADA PRODUKSI SANDAL DI CV. ALFIAN JAYA ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PENJAHITAN BISBAN PADA PRODUKSI SANDAL DI CV. ALFIAN JAYA TAIBIYATI 1307 030 701 Dosen Pembimbing Dra. Sri Mumpuni Retnaningsih, MT PENDAHULUAN Kualitas merupakan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Ergonomi Ergonomi atau ergonomics sebenarnya berasal dari kata Yunani yaitu Ergo yang berarti kerja dan Nomos yang berarti hukum. Dengan demikian ergonomi dimaksudkan sebagai

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Ceplukan (Physalis angulata L).

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Ceplukan (Physalis angulata L). Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Ceplukan (Physalis angulata L). 1 Lampiran 1. Lanjutan 2 3 Lampiran 2. Hasil Pemeriksaan Organoleptis, Daya Lekat, Kekentalan, Susut Pengeringan Ekstrak

Lebih terperinci

LAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.

LAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0. 108 LAMPIRAN FUNGSI STRATEGIS - IMPROVED RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.72 3.20 0.88 3.20 General

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG MENTERI KETENAGAKERJAAN KEPUTUSAN MENTERI KETENAGAKERJAAN NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG JABATAN YANG DAPAT DIDUDUKI OLEH TENAGA KERJA ASING PADA KATEGORI INDUSTRI PENGOLAHAN, SUBGOLONGAN INDUSTRI ALAS KAKI

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

WORK SAMPLING. Modul Work Sampling Praktikum Genap 2011/2012 I. TUJUAN PRAKTIKUM

WORK SAMPLING. Modul Work Sampling Praktikum Genap 2011/2012 I. TUJUAN PRAKTIKUM Praktikum Genap 2011/2012 1 WORK SAMPLING I. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Memperkenalkan kepada praktikan tentang metode sampling kerja sebagai alat yang efektif menentukan kelonggaran (allowance time) diperlukan

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUISIONER PENELITIAN

LAMPIRAN KUISIONER PENELITIAN Lampiran I. Kuesioner LAMPIRAN KUISIONER PENELITIAN A. TUJUAN Kuisioner ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi berupa opini dan persepsi dari responden tentang pengaruh komitmen organisasi, keadilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 50 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Analisis Deskriptif bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai variabel bebas, dan variabel terikat selama periode penelitian. Variabelvariabel

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN. Sejarah singkat berdirinya CV. Catur tunggal Jaya Gorontalo, seiring

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN. Sejarah singkat berdirinya CV. Catur tunggal Jaya Gorontalo, seiring 38 BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Deskripsi Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Perkembangan Perusahaan Sejarah singkat berdirinya CV. Catur tunggal Jaya Gorontalo, seiring dengan adanya tuntunan jaman yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terhadap variable-variabel dalam penelitian ini. Data-data yang dihasilkan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terhadap variable-variabel dalam penelitian ini. Data-data yang dihasilkan 1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Penyajian data didasarkan atas hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap variable-variabel dalam penelitian ini. Data-data yang dihasilkan

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2015 1 Kab. Banjarnegara 10,56 13,03 10,99 2 Kab. Batang 10,26 12,26

Lebih terperinci

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2015 Nama : Suriana Juniarti NPM : 27212205

Lebih terperinci

Cara Pengisian Kuesioner

Cara Pengisian Kuesioner LAMPIRAN 1 IDENTITAS RESPONDEN 1 Nama 2 Jenis Kelamin Pria/Wanita 3 Usia 4 Lama Bekerja Isilah jawaban berikut sesuai dengan pendapat bapak/ibu, dengan cara memberikan tanda ( ) pada kolom yang tersedia.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGUKURAN KERJA

ANALISIS PENGUKURAN KERJA ANALISIS PENGUKURAN KERJA Disusun oleh: Subodro (135060700111043) Siti Astrid Meidiani (135060700111044) Armelynda Beverly S (135060701111056) Andini Sulviana (135060701111065) Dzaky Falakhi (135060701111082)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah karyawan atau pegawai divisi fashion pada PT. Mitra Adiperkasa, tbk sebanyak 52 karyawan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

Lampiran 1. Instruksi dan Kasus Instruksi Pengerjaan Kasus

Lampiran 1. Instruksi dan Kasus Instruksi Pengerjaan Kasus Lampiran. Instruksi dan Kasus Instruksi Pengerjaan Kasus Sebagai panduan partisipan untuk dapat mengerjakan kasus dalam penelitian ini, partisipan diminta untuk mengikuti beberapa langkahlangkah sebagai

Lebih terperinci