PRINSIP-PRINSIP DASAR ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN
|
|
- Yandi Kusumo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PRINSIP-PRINSIP DASAR ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN Abdur Rahman PKKL FKM UI, 2007
2 SALAHPAHAM TENTANG RISIKO Risiko pasti terjadi Risiko dapat dihilangkan Baku Mutu & pedoman dianggap sebagai batas mutlak aman & tidak aman Baku Mutu & pedoman yang diadopsi dari negara maju/badan dunia dianggap paling baik Kuantitas toksisitas besaran fisis yang tetap Biomarker pemajanan = Biomarker efek Biomarker pemajanan sebagai justifikasi gangguan kesehatan oleh lingkungan
3 RISIKO (RISK) The probability of an adverse effect in an organism, system, or (sub)population caused under specified circumstances by exposure to an agent (IPCS 2004) Kebolehjadian dampak yang merugikan kesehatan pada suatu organisme, sistem, atau (sub)populasi yang disebabkan oleh pajanan suatu agen dalam jumlah dan dengan jalur pajanan tertentu
4 Beberapa Pertanyaan Kritis Tentang Bahaya & Risiko Lingkungan (Ruang Lingkup ARKL) Berapa besar risiko kesehatan akibat pajanan bahaya lingkungan? Apakah risiko kesehatan dapat dikendalikan? Apakah perangkat hukum & teknologi dapat melindungi penyandang risiko dari efek-efek yang merugikan kesehatan?
5 BAHAYA LINGKUNGAN (Environmental Hazard) Segala zat, organisme atau energi yang mempunyai kapasitas atau potensi menimbulkan cedera, sakit atau mati Cedera, sakit atau mati tidak akan terjadi akibat bahaya lingkungan, kecuali kondisi-kondisi tertentu yang spesifik terpenuhi Bahaya adalah sumber risiko tetapi bukan risiko itu sendiri
6 BAHAYA LINGKUNGAN (physical & social environmental factors) Zat kimia toksik Energi radiasi dan gelombang elektromagnetik Organisme patogen Perilaku hidup tidak sehat dan tidak bersih Faktor-faktor non fisik lingkungan (sosial)
7 DUA MODEL KAJIAN KESEHATAN EFEK LINGKUNGAN Studi Epidemiologi: Bersifat kilas balik Berdasarkan kasus Dari & untuk populasi ybs Analisis Risiko: Bersifat prediktif (kilas depan) Berdasarkan dosis-respon Dapat diekstrapolasi ke populasi lain Basis ilmiah untuk manajemen & komunikasi risiko
8 GABUNGAN EKL & ARKL: PUBLIC HEALTH ASSESSMENT Evaluation of data & information on the release of hazardous substances into the environment in order to assess any [past], current, or future impact on public health, develop health advisories and other recommendations, and identify studies or actions needed to evaluate and mitigate or prevent human health effects (ATSDR 2005)
9 Tipe, media, konsentrasi risk agents (polutan) Jalur pajanan Populasi berisiko Kategori 1: Pajanan manusia pada tingkat yang harus dipedulikan terdokumentasi Kategori 2: Pajanan manusia pada tingkat yang harus dipedulikan belum cukup terdokumentasi Kategori 1a: Dosis-respon risk agents telah tersedia Kategori 1b : Dosis-respons risk agents belum tersedia ARKL EKL Penyelidikan efek biologis kesehatan yang masuk akal Penyelidikan pajanan (sumber yang lalu & sekarang, produksi & pelepasan)
10 KARAKTERISTIK EKL dan ARKL ARKL Pajanan risk agent dinyatakan sebagai asupan (intake) Dibutuhkan konsentrasi risk agent, antropometri & pola aktivitas Risiko karsinogenik & nonkarsinogenik dibedakan Tidak menguji hubungan/pengaruh lingkungan terhadap kesehatn Besaran risiko tidak berarti directly proportional Kuantitas risiko digunakan untuk manajemen & komunikasi risiko EKL Pajanan tidak harus dinyatakan sebagai asupan Konsentrasi risk agent dibutuhkan, tapi antropometri & pola aktivitas bukan keharusan Risiko karsinogenik & nonkarsinogenik tidak dibedakan Menguji hubungan/pengaruh lingkungan terhadap kesehatan Besaranrisikodibacadirectly proprtional Manajemen & komunikasi risiko bukan bagian integral EKL
11 BEBERAPA ISYU PENTING ARKL Kajian EKL sering dipertukarkan dengan ARKL: ARKL dipakai untuk mencari bukti-bukti efek lingkungan terhadap kesehatan Prosedur analisis dosis-respon tidak difahami Besaran risiko epidemiologi dan ARKL disamakan & dipertukarkan Salah faham tentang risiko
12 PERKEMBANGAN ARKL ARKL dikembangkan dari Risk Analysis Paradigm (NRC, 1983); Risk Analysis mengkaji efek kesehatan bahaya fisik, kimiawi & biologis lingkungan; Kajian efek kesehatan disebut health risk assessment (HRA); kajian efek lingkungan disebut ecological risk assessment (ERA).
13 Research RISK ANALYSIS PARADIGM (NRC, 1983) Risk Assessment Risk Management Laboratory Field Clinical Occupational Epidemiological Hazard Identification What agent (chemical, physical, biological) are potentially harmful? Regulatory options development Toxicity mechanism Methods development & validation Species & dose extrapolations Dose-Response Assessment How does is related to adverse effects? Risk Characterization What effects are likely on exposed populations? Economics, socials, political & technical considerations Exposure Field measurement & observation Environmental fate & transport modeling Assessment Who is, or will be, exposed to what, when, where, & for how long? Goalss, Decisions, and Actions
14 HRA dibedakan dengan health impact assessment (HIA); dampak risiko; HRA dipakai untuk menilai & /atau menaksir risiko kegiatan yang telah, sedang & akan terjadi; HIA merupakan bagian perencanaan kegaiatan atau pembangunan baru ( Amdal); HRA berkembang menjadi environmental health risk assessment (EHRA) atau ARKL;
15 Dalam peraturan per-uu-an Indonesia ARKL merupakan pendekatan ADKL; ADKL dibedakan lagi menjadi: ADKL dalam Amdal (sebagai kajian aspek kesehatan masyarakat dalam rencana usaha/kegiatan baru (Kepmenkes RI No. 876/ Menkes/SK/VIII/2001) ADKL untuk pencemaran (umum, bukan bagian rencana usaha/kegiatan baru/amda))
16 LANDASAN HUKUM ARKL UNTUK ADKL Pasal 18 UU No 23/1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup PP No 27/1999 tentang Amdal PerMenLH No 08/2006 tentang Pedoman Penyusunan Amdal Keputusan Kepala Bapedal No Kep-124/ 12/1997 tentang Panduan Kajian Aspek Kesmas dalam Penyusunan Amdal KepMenKes No 876/Menkes/SK/VIII/2001 tentang Pedoman Teknis ADKL
17 ADKL MENURUT KEPMENKES 876/2001 Model kajian dampak lingkungan dengan pendekatan ARKL Bertujuan untuk mengenal, memahami & meramalkan kondisi & karakteristik lingkungan yang berpotensi menimbulkan risiko kesehatan Hasil ADKL menjadi dasar untuk menyusun atau mengembangkan pengelolaan dan pemantauan risiko
18 PRASEJARAH ARKL Regulasi di Eropa diawali dengan basis Precautionary Principles, bahwa: when there are threats of serious or irreversible damage to the environment, scientific uncertainty should not prevent prudent actions to be taken to prevent potential damage Cikal bakal ARKL lahir 1969: Swedish Environmental Act dengan konsep reversed burden of proof atas aktivitas yang membahayakan lingkungan;
19 Intireversed burden of proof: Industri harus menunjukkan keamanan produknya kepada regulator, bukan regulator yang harus membuktikan bahayanya Prinsip pembuktian terbalik mengawali penerapan precautionary principle dan pencegahan dampak lingkungan di Eropa; Pemerintah Jerman mengembangkan versi lebih lunak: vorsorgungprinzip atau cautaionar principle (koalisi partai Demokrat Sosial-Liberal Demokrat);
20 1970: Naskah pertama UU Udara Bersih dengan tujuan dem Estehen shadlicher Umwelteinwirkungen vorzubeugen atau to prevent the development of harmful effects; 1982: di Eropa secara keseluruhan dibahas dalam World Chater of Nature; Puncaknya 1992: The 5 th Environmental Action Program dan Pasal 174 Maastrich Treaty;
21 Risk Impact Analysis (RIA) datang sesudah Precautionary Principles: 1986: EC Business Impact Assessment 1980: UK Compliance Cost Assessment 1990: Sweden s National Audit Office s Section 14-Imapct Assessment 2 nd Draft: 1995: Dutch Business Effects Ckecklist and Notes 1997: OECD RIA, bahwa RIA: Mencakup metoda-metoda untuk menilai secara sistematik dampak negatif dan positif regulasi
22 PENGERTIAN ARKL (EHRA) Karakterisasi efek-efek pajanan bahaya lingkungan yang berpotensi merugikan kesehatan manusia (NRC, 1983); Proses penilaian bersama ilmuwan dan birokrat untuk memprakirakan peningkatan risiko gangguan kesehatan pada manusia yang terpajan oleh zat-zat toksik (EPA, 1991);
23 Evaluasi ilmiah dampak kesehatan potensial yang dapat terjadi karena pajanan zat tertentu atau campurannya pada kondisi spesifik (US-EPA 1998); Kerangka ilmiah untuk memecahkan permasalahan lingkungan & kesehatan (Louvar & Louvar 1998); Salah satu alat pengelolaan risiko yang digunakan Risk Manager untuk melindungi kesehatan masyarakat;
24 The process of estimating the probability of occurrence of an undesirable event and the magnitude of its consequences over a specified time period; Proses memprakirakan risiko pada suatu organisme, sistem atau (sub)populasi sasaran, dengan segala ketidakpastian yang menyertainya, setelah terpajan oleh agen tertentu, dengan memerhatikan karakteristik agen dan sasaran yang spesifik (IPCS 2004).
25 ANALISIS RISIKO Identifikasi Bahaya Identifikasi Sumber Analisis Pemajanan Analisis Dosis Respon Karakterisasi Risiko Manajemen Risiko US-EPA/NRC, 1983 Komunikasi Risiko
26 HARMONISASI ARKL (IPCS 2004) PENELITIAN (Pengetahuan Awal) Rumusan Masalah Analisis Risiko Manajemen Risiko
27 HARMONISASI ARKL (IPCS 2004) Perumusan Masalah Identifikasi Bahaya (identifikasi jenis dan hakekat efek-efek yang merugikan kesehatan) Analisis Pemajanan (evaluasi konsentrasi atau jumlah agent tertentu yang mencapai populasi sasaran) Karakterisasi Bahaya (uraian kualitatif dan kuantitatif sifat-sifat risk agent yang berpotensi menimbulkan efek merugikan) Karakterisasi Risiko (pemberitahuan untuk pengambilan keputusan)
28 HAROMINSASI ARKL (IPCS 2004) Analisis Risiko Manajemen Risiko
29 EKL versus ARKL STUDI EPIDEMIOLOGI ANALISIS RISIKO Penyakit Berbasis Lingkungan Risk Agent, Media Lingkungan & PHBS Pajanan (inhalasi, ingesi, absorbsi) Karakterisasi Risiko (RQ, ECR) Manajemen Risiko (I, C, t, f, D, ECR) Dosis- Respons (RfD, SF) Komunikasi Risiko (PHBS)
Environmental Health Risk Assessment
Environmental Health Risk Assessment Aria Gusti Study Programme of Public Health Sciences, Medical Faculty, Andalas University Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) Aria Gusti Program Studi Ilmu
Lebih terperinciBagian Epidemiologi & Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas, Padang
Studi Literatur PRINSIP DAN METODE ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN Diterima Januari 2013 Disetujui Februari 2014 Dipublikasikan 1 April 2014 Defriman Djafri 1 1 Bagian Epidemiologi & Biostatistik
Lebih terperinciANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN: Metode Kajian Aspek-Aspek Kesmas dalam Studi Amdal
ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN: Metode Kajian Aspek-Aspek Kesmas dalam Studi Amdal Abdur Rahman abd.rahman@ui.ac.id Departemen Kesehatan Lingkungan FKMUI, 2015 FAI 20, PPSML UI, 18 Desember 2015
Lebih terperinciBagian Epidemiologi & Biosta s k Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas Padang
Studi Literatur PRINSIP DAN METODE ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN JKMA Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas diterbitkan oleh: Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Lebih terperinci(Program Intensif Tingkat Dasar)
BBTKL PPM Jakarta Bahan Ajar Pelatihan (Program Intensif Tingkat Dasar) Kajian Aspek Kesehatan Masyarakat dalam Studi Amdal dan Kasus Kasus Pencemaran Lingkungan Disusun Oleh Abdur Rahman Pusat Kajian
Lebih terperinciSTUDI ANALISIS RISIKO KONSENTRASI NITRAT, NITRIT, MANGAN, BESI DALAM AIR TANAH RUMAH TANGGA DI KOTA BANDUNG LAPORANTUGAS AKHIR (EV -003)
STUDI ANALISIS RISIKO KONSENTRASI NITRAT, NITRIT, MANGAN, BESI DALAM AIR TANAH RUMAH TANGGA DI KOTA BANDUNG LAPORANTUGAS AKHIR (EV -003) Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Penyelesaian Program S-1 Program
Lebih terperinciANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN
Syahrul Basri dkk. Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan... ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN (MODEL PENGUKURAN RISIKO PENCEMARAN UDARA TERHADAP KESEHATAN) Syahrul Basri*, Emmi Bujawati**, Munawir Amansyah***,
Lebih terperinciTIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #3 Genap 2015/2016. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan
Materi #3 Definisi 2 Risiko: Ukuran dari probabilitas/kemungkinan. Penilaian Kuantitatif Risiko (Penilaian Risiko): Perkiraan risiko untuk berbagai fenomena lingkungan. Contoh: risiko dari badai, banjir,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan Lingkungan menurut Peraturan Pemerintah nomor 66 tahun 2014 adalah upaya pencegahan penyakit dan/ atau gangguan kesehatan dari faktor risiko lingkungan untuk
Lebih terperinciOVERVIEW KONSEP HAZARD, RISK AND CONTROL PERTEMUAN 1 FIERDANIA YUSVITA PRODI KESEHATAN MASYARAKAT, FIKES UEU
OVERVIEW KONSEP HAZARD, RISK AND CONTROL PERTEMUAN 1 FIERDANIA YUSVITA PRODI KESEHATAN MASYARAKAT, FIKES UEU VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL Materi Sebelum UTS Overview konsep hazard, risk dan control
Lebih terperinciAnalisis Risiko Kesehatan Pajanan PM 10 dan SO 2 di Kelapa Gading Jakarta Utara Tahun 2014
Analisis Risiko Kesehatan Pajanan PM 10 dan SO 2 di Kelapa Gading Jakarta Utara Tahun 2014 Sukadi, Abdur Rahman Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia E-mail:
Lebih terperincidan TSP) Akibat Transportasi Kendaraan Bermotor di Kota Surabaya
Artikel Penelitian Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan ( dan TSP) Akibat Transportasi Kendaraan Bermotor di Kota Surabaya Isa Ma'rufi Bagian Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Keselamatan Kerja Fakultas
Lebih terperinciTUGAS MAKALAH CLUSTER I CHEMICALS RISK ASSESSMENT
TUGAS MAKALAH CLUSTER I CHEMICALS RISK ASSESSMENT Nama : SHIFA DWI KOESUMAHELMI NPM : 1206259764 KELAS: NON-REG / 2012 DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS MATEMTKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA
Lebih terperinciTIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #12 Genap 2014/2015. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan
Materi #12 Konsep AMDAL 2 AMDAL = Analisa Mengenai Lingkungan. AMDAL secara formal berasal dari Amerika Serikat dalam National Environmental Policy Act (NEPA) tahun 1969. Dalam UU ini AMDAL dimaksudkan
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 876/Menkes/SK/VIII/2001 TENTANG PEDOMAN TEKNIS ANALISIS DAMPAK KESEHATAN LINGKUNGAN
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 876/Menkes/SK/VIII/2001 TENTANG PEDOMAN TEKNIS ANALISIS DAMPAK KESEHATAN LINGKUNGAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa dengan
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. Peraturan Pemerintah No 66 Tahun 2014 pada pasal 1 ayat 9 yang menyatakan
1 BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang undang No 36 tahun 2009 tentang kesehatan mengamanatkan bahwa pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
Lebih terperinciAnalisis Risiko Pengolahan Hasil Pertanian
Analisis Risiko Pengolahan Hasil Pertanian Tekn. Penanganan dan Pengolahan Hasil Pertanian Mas ud Effendi Risiko Risiko merupakan ketidakpastian (risk is uncertainty) dan kemungkinan terjadinya hasil yang
Lebih terperinciAhmad., et al, Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan dengan risk agent total suspended particulate...
Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Dengan Risk Agent Total Suspended Particulate di Kawasan Industri Kota Probolinggo (Environmental Health Risk Assessment With Risk Agent Total Suspended Particulate
Lebih terperinciRisk Assessment of Nano Ingredients in Food Products
Risk Assessment of Nano Ingredients in Food Products Dedi Fardiaz Department of Food Science and Technology, and SEAFAST Center INSTITUT PERTANIAN BOGOR Dedi Fardiaz Nano Technology, Jakarta, 9 May 2014
Lebih terperinciANALISIS RISIKO KESEHATAN AKIBAT PAPARAN KARBON MONOKSIDA PADA HARI KERJA DAN CAR FREE DAY
UNIVERSITAS UDAYANA ANALISIS RISIKO KESEHATAN AKIBAT PAPARAN KARBON MONOKSIDA PADA HARI KERJA DAN CAR FREE DAY DI KAWASAN JALAN RAYA PUPUTAN NITI MANDALA RENON DENPASAR TAHUN 2016 FRANSISCA HELEN YUNIAR
Lebih terperinciMANAJEMEN (RISK MANAGEMENT)
MANAJEMEN RESIKO (RISK MANAGEMENT) D E F I N I S I Resiko: Ukuran probability dan konsekwensi tidak tercapainya tujuan proyek yang telah ditentukan: could be anything Tidak mudah untuk diketahui mengingat
Lebih terperinciPUBLIC HEALTH ASSESSMENT: Model Kajian Prediktif Dampak Lingkungan dan Aplikasinya untuk Manajemen Risiko Kesehatan. Abdur Rahman
Model Kajian Prediktif Dampak Lingkungan dan Aplikasinya untuk Manajemen Risiko Kesehatan Abdur Rahman Pusat Kajian Kesehatan Lingkungan dan ndustri FKM-U, Ruang G-314, FKM-U, Kampus U Depok, Depok 16424;
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: manajemen risiko, analisis risiko, kuantitatif, probabilitas, dampak, severity index, skala likert. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dalam kegiatan usaha apapun, sebuah badan usaha selalu mempunyai risiko yang harus dihadapi, begitu juga pada PT. Sygma Examedia Arkanleema. Manajemen risiko dibutuhkan untuk meminimalisir kerugian
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, 2012 Direktur Jenderal PP dan PL, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama NIP
DIREKTORAT JENDERAL PP DAN PL KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2012 KATA PENGANTAR Determinasi kualitas lingkungan terhadap status kesehatan masyarakat sangat dominan selain faktor lain seperti perilaku, pelayanan
Lebih terperinciTingkat Risiko Kesehatan Akibat Pajanan PM 10 pada Populasi Berisiko di Terminal Bus Pulogadung Jakarta Timur Tahun 2014
Tingkat Risiko Kesehatan Akibat Pajanan PM 10 pada Populasi Berisiko di Terminal Bus Pulogadung Jakarta Timur Tahun 2014 Nurilma Fauzia, Agustin Kusumayati Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Di Indonesia pertumbuhan penduduk meningkat terus menerus setiap tahunnya begitu pula dengan jumlah transportasi. Seiring dengan semakin meningkatnya populasi manusia dan jumlah
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. beracun, dengan bau khas" telur busuk". (IPCS,1985). Struktur Kimia dari hidrogen
9 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Tentang Hidrogen Sulfida 2.1.1. Karakteristik Hidrogen Sulfida Hidrogen sulfida atau H 2 S adalah senyawa kimia gas yang tidak berwarna, lebih berat daripada udara,
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. penting bagi kehidupan manusia. Proses metabolisme dalam tubuh tidak akan dapat
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Udara merupakan komponen lingkungan yang memiliki peranan sangat penting bagi kehidupan manusia. Proses metabolisme dalam tubuh tidak akan dapat berlangsung tanpa
Lebih terperinciJenny Rotua Batubara dan Abdur Rahman. Abstrak
TINGKAT RISIKO KESEHATAN PAJANAN NO 2, SO 2, TSP DAN Pb SERTA OPSI-OPSI PENGELOLAANNYA PADA POPULASI BERISIKO DI KAWASAN PERKANTORAN KUNINGAN PROVINSI DKI JAKARTA Jenny Rotua Batubara dan Abdur Rahman.
Lebih terperinciInternational trade and risks
INTRODUCTION After studying this chapter, students are able to: Define risks and risk analysis Mention reasons to analyze risks Mention PICs assigned for analyzing risks Explain the uncertainty of risks
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor mengeluarkan zat-zat berbahaya yang
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan pembangunan di berbagai bidang yang semakin meningkat apabila tidak disertai oleh upaya pengelolaan lingkungan yang baik, maka dapat mengakibatkan terjadinya
Lebih terperinciANALISIS RISISKO KESEHATAN PAJANAN BENZENA DI INDUSTRI PERCETAKAN X KOTA SEMARANG
ANALISIS RISISKO KESEHATAN PAJANAN BENZENA DI INDUSTRI PERCETAKAN X KOTA SEMARANG Dayu Febriantika, Sulistiyani, Budiyono Bagian Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro
Lebih terperinciPerkembangan pengujian toksisitas akut oral
Perkembangan pengujian toksisitas akut oral Oleh : Katharina Oginawati 1) dan Toro Adriantoro 2) 1) Institut Teknologi Bandung 2) Pusat Penelitian dan Pengembangan Laboratorium Kualitas Lingkungan PP 101
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. Akan tetapi udara yang benar-benar bersih saat ini sudah sulit diperoleh, khususnya
1 BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Udara merupakan unsur yang sangat penting untuk mempertahankan kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan semuanya membutuhkan udara untuk mempertahankan hidupnya.
Lebih terperinciABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos) adalah lembaga pendidikan tinggi yang bertujuan menjadi sebuah penyelenggara pendidikan terkemuka yang menghasilkan sumber daya manusia profesional berdasarkan
Lebih terperinciDEFINISI DAN KLASIFIKASI PATIENT SAFETY
DEFINISI DAN KLASIFIKASI PATIENT SAFETY PENDAHULUAN Sejak tahun 1700an, para ahli telah berusaha mengklasifikasikan berbagai jenis penyakit, dan terdapat beberapa klasifikasi penyakit yang berbeda. Pada
Lebih terperinciANALISIS RISIKO KESEHATAN PAJANAN BENZENE PADA PEKERJA DI BAGIAN LABORATORIUM INDUSTRI PENGOLAHAN MINYAK BUMI
ANALISIS RISIKO KESEHATAN PAJANAN BENZENE PADA PEKERJA DI BAGIAN LABORATORIUM INDUSTRI PENGOLAHAN MINYAK BUMI Dewi Kartikasari, Nurjazuli, Mursid Rahardjo Bagian Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciTOKSIKOMETRIK. Studi yang mempelajari dosis dan respon yang dihasilkan. Efek toksik. lethal dosis 50
TOKSIKOMETRIK TOKSIKOMETRIK Toksikologi erat hubungannya dengan penilaian kuantitatif tentang berat dan kekerapan efek toksik sehubungan dengan terpaparnya mahluk hidup. Sifat spesifik dan efek suatu paparan
Lebih terperinciSesi 2A : Aturan dan Hukum Menuntun ke Pengembangan Program Pemantauan Kualitas Udara
Sesi 2A : Aturan dan Hukum Menuntun ke Pengembangan Program Pemantauan Kualitas Udara Tujuan: 1. Mengulas faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan untuk pemantauan dan pengendalian udara 2. Aturan dan
Lebih terperinciANALISIS RISIKO KESEHATAN PAJANAN MERKURI PADA MASYARAKAT KECAMATAN BULAWA KABUPATEN BONE BOLANGO PROVINSI GORONTALO
JURNAL MKMI, Maret 2013, hal 21-28 ANALISIS RISIKO KESEHATAN PAJANAN MERKURI PADA MASYARAKAT KECAMATAN BULAWA KABUPATEN BONE BOLANGO PROVINSI GORONTALO Health Risk Assessment of Mercury Exposurein the
Lebih terperinciRISIKO PAJANAN LOGAM BERAT PADA AIR SUNGAI
RISIKO PAJANAN LOGAM BERAT PADA AIR SUNGAI Muhammad Pahruddin Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Kesehatan Lingkungan Jl. H. Mistar Cokrokusumo No.1A Banjarbaru Kalimantan Selatan 70714 E-mail: pahruddin.as@gmail.com
Lebih terperinciPRINSIP ANALISIS RISIKO
PRINSIP ANALISIS RISIKO BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari BAHAN BERBAHAYA BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA Roy A. Sparringa dan WIniati P. Rahayu Agenda presentasi Pengantar
Lebih terperinciMartiningdiah Jatisari. Masyarakat Universitas Diponegoro. Masyarakat Universitas Diponegoro
Analisis Risiko Kebakaran dan Ledakan Menggunakan Metode Dow s Fire and Explosion Index Pada Tangki Solar di Perusahaan Pembangkit Listrik Semarang Martiningdiah Jatisari 1. Mahasiswa Peminatan Kesehatan
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA EVALUASI ATAS KEBIJAKAN AMDAL DALAM PEMBANGUNAN TATA RUANG KOTA SURAKARTA
UNIVERSITAS INDONESIA EVALUASI ATAS KEBIJAKAN AMDAL DALAM PEMBANGUNAN TATA RUANG KOTA SURAKARTA TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Ekonomi CAROLINA VIVIEN CHRISTIANTI
Lebih terperinciKEPALA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN, Menimbang :
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN NOMOR : KEP-124/12/1997 TENTANG PANDUAN KAJIAN ASPEK KESEHATAN MASYARAKAT DALAM PENYUSUNAN ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN KEPALA BADAN PENGENDALIAN
Lebih terperinci2016, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbaha
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 287, 2016 KEMEN-LHK. Limbah. Bahan Berbahaya dan Beracun. Uji Karateristik. Tata Cara. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.55/Menlhk-Setjen/2015
Lebih terperinciANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN (ARKL) AKIBAT TRANSPORTASI KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA SURABAYA
ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN (ARKL) AKIBAT TRANSPORTASI KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA SURABAYA Isa Ma rufi Dosen Bagian Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Keselamatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Lebih terperinciIDENTIFIKASI BAHAYA K3 KONSTRUKSI
IDENTIFIKASI BAHAYA K3 KONSTRUKSI Ir. Erwin Ananta, Cert. IV, MM Program Diploma IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Balikpapan Page 1 of 16 Tujuan Pembelajaran Memahami philosophy K3 Mampu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hubungan antara..., Dian Eka Sutra, FKM UI, Universitas Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Polusi udara merupakan masalah lingkungan global yang terjadi di seluruh dunia. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), polusi udara menyebabkan kematian
Lebih terperinciClick to edit Master title style Kuliah Program Magister Profesi Teknologi Pangan IPB
Click to edit Master title style Kuliah Program Magister Profesi Teknologi Pangan IPB RIA dan STUDI KASUSNYA PERATURAN PEMANIS Winiati P. Rahayu Pendahuluan Department of Food Science and Technology Rekomendasi
Lebih terperinciPertemuan 1
1 ASAS ASAS HUKUM LINGKUNGAN 2 TIM PENGAJAR HUKUM LINGKUNGAN @ FHUP 1. ASAS LEGALITAS Asas umum di bidang Ilmu Hukum Pasal 1 ayat (3) UUD 45 Segala kebijakan yang dilakukan berdasarkan atas hukum ( Reschstaat
Lebih terperinciTANGGAP DARURAT BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) Direktorat Pengelolaan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
TANGGAP DARURAT BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) Direktorat Pengelolaan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2017 1 Lepasnya 40 metrik ton methyl isocyanate ke udara dari pabrik Union Carbide
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Risiko, Severity Index(SI), Probabilitas X Dampak, JNE. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik yang bermarkas di Jakarta. Perusahaan ini berdiri pada tanggal 26 November 1990.
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENERAPAN AUDIT LINGKUNGAN
Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang disampaikan dalam Pelatihan Audit Lingkungan yang diadakan atas kerja sama antara Departemen Biologi FMIPA IPB bekerja sama dengan Bagian PKSDM
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. lainnya baik dalam bidang ekonomi, politik dan sosial. (1)
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan industri saat ini menjadi sektor yang tidak dapat dipisahkan dalam pembangunan ekonomi suatu negara atau bahkan roda perekonomian dunia. Sektor industri
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. Udara tersebut berbentuk gas dan terdapat dimana-mana, sehingga akibatnya
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia setiap detik selama hidupnya akan membutuhkan udara. Secara ratarata manusia tidak dapat mempertahankan hidup tanpa udara lebih dari tiga menit. Udara tersebut
Lebih terperinciOleh: Yudi Wahyudin 2. Abstraksi
Kerangka Berpikir Penggunaan Analisis Sosial Ekonomi dan Budaya dalam Pengumpulan Data, Analisis dan Prakiraan Dampak pada Studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) 1 Oleh: Yudi Wahyudin
Lebih terperinciTersedia online di: Jurnal Teknik Lingkungan, Vol. 5, No. 4 (2016)
ESTIMASI SEBARAN DAN ANALISIS RISIKO TSP DAN PB DI TERMINAL BIS TERHADAP KESEHATAN PENGGUNA TERMINAL (STUDI KASUS: TERMINAL MANGKANG DAN PENGGARON, SEMARANG) Gina Fita Prilila *), Irawan Wisnu Wardhana
Lebih terperinciANALISIS RISIKO KESEHATAN AKIBAT PAJANAN TIMBAL
ANALISIS RISIKO KESEHATAN AKIBAT PAJANAN TIMBAL (Pb) MELALUI JALUR INHALASI PADA OPERATOR DI STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) DI KOTA KENDARI TAHUN 2016 (STUDI DI SPBU TIPULU, WUA-WUA, ANDUONOHU
Lebih terperinciRESPON RISIKO TERHADAP KINERJA MUTU DALAM PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH DI PROVINSI DKI JAKARTA TESIS
RESPON RISIKO TERHADAP KINERJA MUTU DALAM PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH DI PROVINSI DKI JAKARTA TESIS Oleh : ROKMAN LIZAR 0606004722 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA BIDANG ILMU TEKNIK
Lebih terperinciUpaya Antisipasi Bahaya dan Kontaminan Baru dalam Pangan Segar. Upaya Antisipasi Bahaya dan Kontaminan Baru dalam Pangan Segar
Upaya Antisipasi Bahaya dan Kontaminan Baru dalam Pangan Segar Purwiyatno Hariyadi phariyadi.staff.ipb.ac.id Guru Besar pada Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB, dan
Lebih terperinciISO/DIS 9001:2015 Pengenalan Revisi dan Transisi
Selamat Datang di Pelatihan IAPMO R&T Registration Services ISO/DIS 9001:2015 Pengenalan Revisi dan Transisi QMS-100, Rev 1, dated 2/20/2015 1 Agenda Pengenalan Annex SL Perubahan ISO 9001 Ringkasan QMS-100,
Lebih terperinciOLEH: Ismoyowati DISAMPAIKAN PADA SIMPOSIUM DALAM MUKERNAS KE-12 IAKMI PONTIANAK-10 JULI 2012
OLEH: Ismoyowati DISAMPAIKAN PADA SIMPOSIUM DALAM MUKERNAS KE-12 IAKMI PONTIANAK-10 JULI 2012 Indonesia : >18,000 kepulauan kecil & besar 33 Provinsi, 363 kabupaten, 91 kota. Kaya SosBud dan Bahasa Lokal
Lebih terperinciANALISIS RISIKO KUALITAS AIR DI KALI TAMBAK WEDI SURABAYA
ANALISIS RISIKO KUALITAS AIR DI KALI TAMBAK WEDI SURABAYA Eko Budi Cahyono 1) Emma Yuliani 2) Very Dermawan 2) 1) Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya 2) Dosen Jurusan
Lebih terperinciPUBLIC TRAINING SCHEDULE 2016
No Public Training (ISO SERIES, QUALITY PRODUCTIVITY, OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY, ENVIRONMENTAL, LABORATORY) (Rev.18.26 September 2016) Days Price PUBLIC TRAINING SCHEDULE 2016 Aug Sep Oct Nov Dec ISO
Lebih terperinciAUDIT TERHADAP SISTEM MANAJEMEN K3 BERBASIS OHSAS PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KAYUAGUNG
AUDIT TERHADAP SISTEM MANAJEMEN K3 BERBASIS OHSAS 18001 PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KAYUAGUNG Oleh : Saladdin Wirawan Effendy Email : uibila360@gmail.com Dosen STIM AMKOP Palembang ABSTRACT Kayuagung
Lebih terperinciTIN211 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri Materi #3 Ganjil 2016/2017. Sistem Manajemen K3
Materi #3 TIN211 - Keselamatan & Kesehatan Kerja Industri Sistem Manajemen K3 2 PERMENAKER 05/Men/1996 PP No. 50 Tahun 2012 SMK3 Dikembangkan oleh Indonesia OHSAS 18000 Diterbitkan atas kerjasama organisasiorganisasi
Lebih terperinci2 Auditor SMK3 4 5, Petugas P3K (First Aid) 3 4,
PUBLIC TRAINING SCHEDULE 2017 (ISO SERIES, QUALITY PRODUCTIVITY, OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY, ENVIRONMENTAL, LABORATORY) (Rev.1.200916) No Public Training Days KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (OCCUPATIONAL
Lebih terperinciANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN KANDUNGAN KADMIUM (Cd) DALAM IKAN BANDENG DI KAWASAN TAMBAK LOROK SEMARANG
ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN KANDUNGAN KADMIUM (Cd) DALAM IKAN BANDENG DI KAWASAN TAMBAK LOROK SEMARANG Maria Sylvia Angelina Vianne*, Yusniar Hanani D.**, Hanan Lanang D.** *) Mahasiswa Peminatan
Lebih terperinciSTRATEGIC PLANNING Dindin Abdul Muiz Lidinillah
STRATEGIC PLANNING Dindin Abdul Muiz Lidinillah Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM) Universitas Pendidikan Mahasiswa Kampus Tasikmalaya 09 November 2013 WHAT IS STRATEGY? Strategy is an internal response
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. hidup di bumi ini, terutama fungsinya yang sangat vital adalah untuk diminum. Air di
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Air 2.1.1. Pengertian Air Air merupakan molekul kimia yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini, terutama fungsinya yang sangat vital adalah untuk diminum.
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS KIMIA AIR LIMBAH RUMAH SAKIT DI RSUD DR. SAM RATULANGI TONDANO TAHUN
ANALISIS KUALITAS KIMIA AIR LIMBAH RUMAH SAKIT DI RSUD DR. SAM RATULANGI TONDANO TAHUN 2016 Selomita Lamato*, Odi Pinontoan*, Woodford Baren Solaiman Joseph* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Lebih terperinciANALISIS RISIKO KESEHATAN PAJANAN TIMBAL (Pb) PADA PEKERJA KAROSERI BUS X di KOTA SEMARANG
ANALISIS RISIKO KESEHATAN PAJANAN TIMBAL (Pb) PADA PEKERJA KAROSERI BUS X di KOTA SEMARANG Raisha Selviastuti, Yusniar Hanani D, Onny Setiani Bagian Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciTIN211 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri. Sistem Manajemen K3
1 Sistem Manajemen K3 2 PERMENAKER 05/Men/1996 PP No. 50 Tahun 2012 SMK3 Dikembangkan oleh Indonesia OHSAS 18000 Diterbitkan atas kerjasama organisasiorganisasi dunia 6623 - Taufiqur Rachman 1 Standar
Lebih terperinciOverview Planning Project didasarkan pada sejumlah estimasi yang mencerminkan pemahaman thd situasi yang sekarang, informasi tersedia, dan asumsi yang
Risk Management Overview Planning Project didasarkan pada sejumlah estimasi yang mencerminkan pemahaman thd situasi yang sekarang, informasi tersedia, dan asumsi yang kita buat. Faktanya kita harus menaksir
Lebih terperinciANALISIS RISIKO LOGAM BERAT Fe, Cr DAN Cu PADA ALIRAN SUNGAI GARANG
ANALISIS RISIKO LOGAM BERAT Fe, Cr DAN Cu PADA ALIRAN SUNGAI GARANG Safitri Maynicha Harliyanti * ), Anik Sarminingsih** ), Winardi Dwi Nugraha** ) Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciUPAYA PENCEGAHAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP DI KABUPATEN KLUNGKUNG (Studi Kasus Pengrajin Tedung di Desa Paksebali)
UPAYA PENCEGAHAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP DI KABUPATEN KLUNGKUNG (Studi Kasus Pengrajin Tedung di Desa Paksebali) Oleh : Wulan Virda Dewi I Nyoman Suyatna Cokorda Dalem Dahana Bagian Hukum Pemerintahan
Lebih terperinciRisk Management Framework. ISO 31000, ERM COSO, dan PMBOK AYU SM DIAN IS MRTI KELAS A
Risk Management Framework ISO 31000, ERM COSO, dan PMBOK AYU SM 5212100039 DIAN IS 5212100044 MRTI KELAS A Soal 1. What are activities in each process of risk management according to ISO 31000? List all
Lebih terperinciRISK ASSESSMENT & BIAYA LINGKUNGAN RS
KMA 43026 RISK ASSESSMENT & BIAYA LINGKUNGAN RS Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof. Drh. Wiku Adisasmito, M.Sc., Ph.D. Risk Assessment
Lebih terperinciToleransi keterlambatan 15 menit, lebih dari itu diperbolehkan masuk, tetapi tidak boleh tanda tangan di daftar hadir. Tugas sesuai deadline HP silent
Aturan Berpakaian Sifat semi formal (dari bahan selain kaos dan jeans) Sepatu tertutup, u perempuan diperkenankan memakai yang terbuka diujungnya asalkan style stiletto atau wedges Toleransi keterlambatan
Lebih terperinciPenentuan Status Gizi
Pengantar Penentuan Status Gizi Edited by: Suyatno,, Ir. MKes E-mail : suyatno@undip.ac.id Hp : 08122815730 Blog : suyatno.blog.undip.ac.id Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang
Lebih terperinciAnalisis Risiko Asupan Oral Pajanan Mangan dalam Air terhadap Kesehatan Masyarakat
KESEHATAN LINGKUNGAN Analisis Risiko Asupan Oral Pajanan Mangan dalam Air terhadap Kesehatan Masyarakat Taufik Ashar* Abstrak Mangan yang secara alami dapat ditemukan di air, tanah, dan udara adalah zat
Lebih terperinciSandy N sakati*, Odi. R. Pinontoan**, J. M. L Umboh**
ANALISIS RISIKO KESEHATA PARTIKEL DEBU TOTAL TERHADAP RISIKO PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) DI KOTA SALAKAN KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN Sandy N sakati*, Odi. R. Pinontoan**, J. M. L Umboh**
Lebih terperinciKEPALA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN,
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN NOMOR : KEP- 124/12/1997 TENTANG PANDUAN KAJIAN ASPEK KESEHATAN MASYARAKAT DALAM PENYUSUNAN ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN KEPALA BADAN PENGENDALIAN
Lebih terperinciBAB 1 PENGANTAR TOKSIKOLOGI INDUSTRI
Pengantar Toksikologi 1 BAB 1 PENGANTAR TOKSIKOLOGI INDUSTRI Kompetensi Dasar: 1. Menjelaskan definisi toksikologi industri dan istilah-istilah yang berkaitan dengan toksikologi 2. Menjelaskan tujuan toksikologi
Lebih terperinciAnalisis Risiko Karsinogenik Benzo(a)pyrene Udara Ambien Terhadap Sopir Bus. di Terminal Depok Tahun Depok Indonesia, Abstrak
1 Analisis Karsinogenik Benzo(a)pyrene Udara Ambien Terhadap Sopir Bus di Terminal Depok Tahun 2014 Dina Watanabe 1*), Bambang Wispriyono 2 1 Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat,,
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) Disusun Oleh. Hari Agus Pranata
PRAKIRAAN RISIKO KESEHATAN SEBAGAI DAMPAK FLOURIDE (F - ) PADA SUMBER AIR MINUM YANG DIKONSUMSI SISWA KELAS 6 SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN SETU TANGERANG SELATAN TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk
Lebih terperinciK3 KONSTRUKSI BANGUNAN. Latar Belakang Permasalahan
K3 KONSTRUKSI BANGUNAN Latar Belakang Permasalahan -Kegiatan Konstruksi merupakan unsur penting dalam pembangunan -Kegiatan konstruksi menimbulkan berbagai dampak yang tidak diinginkan antara lain yang
Lebih terperinciBaharuddin Nurkin, Ph.D Lahir : 24 Febr. 1946, Bantaeng Pendidikan formal: M.Sc (Washington State Univ. USA, 1983); Ph.D (University of Idaho, USA, 19
PENGERTIAN, PROSES & MANFAAT AMDAL Oleh : Baharuddin Nurkin -Dawn- Baharuddin Nurkin, Ph.D Lahir : 24 Febr. 1946, Bantaeng Pendidikan formal: M.Sc (Washington State Univ. USA, 1983); Ph.D (University of
Lebih terperinciANALISIS RISIKO PAJANAN DEBU (TOTAL SUSPENDED PARTICULATE) DI UNIT PACKER PT. X
ANALISIS RISIKO PAJANAN DEBU (TOTAL SUSPENDED PARTICULATE) DI UNIT PACKER PT. X Dust (Total Suspended Particulate) Exposure Risk Assessment in Unit Packer PT. X Siswati dan Khuliyah Candraning Diyanah
Lebih terperinci3. Sebagai bahan kepustakaan dalam pengembangan keilmuan dalam bidang
3. Sebagai bahan kepustakaan dalam pengembangan keilmuan dalam bidang kesehatan lingkungan dan sebagai informasi awal dalam melakukan penelitian. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pencemaran Udara 2.1.1. Definisi
Lebih terperinciWISE WISE PM-MODUL 010 WISE PM-MODUL 010. RISK MANAGEMENT AT BUILDING PROJECT Presented on CPD Workshop Sept /16/2016 PM-MODUL 010
RISK MANAGEMENT AT BUILDING PROJECT Presented on CPD Workshop 19-20 Sept 2016 By Ir. Andi Taufan Marimba, MM. MBA. IPM. MPM. 2016 Tujuan Pembelajaran & Daftar Isi Section No. Slide Name Tujuan Pembelajaran
Lebih terperinciBudiman F. Saragih, Pembimbing Utama: Freddy Tumewu A., dr., MS
ABSTRAK PENGARUH PAJANAN TIMBAL (Pb) TERHADAP KESEHATAN Budiman F. Saragih, 2004. Pembimbing Utama: Freddy Tumewu A., dr., MS Pajanan kerja terhadap debu dan partikel timbal (Pb) dan senyawanya membawa
Lebih terperinciPENGARUH COD, Fe, DAN NH 3 DALAM AIR LINDI LPA AIR DINGIN KOTA PADANG TERHADAP NILAI LC50
Jurnal Teknik Lingkungan UNAND 9 (1) : 44-49 (Januari 2012) ISSN 1829-6084 PENGARUH COD, Fe, DAN NH 3 DALAM AIR LINDI LPA AIR DINGIN KOTA PADANG TERHADAP NILAI LC50 EFFECT OF COD, Fe, AND NH 3 IN LEACHATE
Lebih terperinciANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN PAJANAN GAS AMONIA (NH 3 ) PADA PEMULUNG DI TPA JATIBARANG, SEMARANG
ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN PAJANAN GAS AMONIA (NH 3 ) PADA PEMULUNG DI TPA JATIBARANG, SEMARANG Wahyu Sekar Harjanti, Yusniar Hanani D., Nikie Astorina Y. D. Bagian Kesehatan Lingkungan,FakultasKesehatanMasyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. efisiensi dan daya saing industri. Pembangunan industri juga untuk mendorong
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proses pembangunan, khususnya pembangunan di bidang industri sangat erat hubungannya dengan pembangunan bidang transportasi. Pembangunan industri diarahkan pada penguatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dunia industri dengan segala elemen pendukungnya selalu berkembang secara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia industri dengan segala elemen pendukungnya selalu berkembang secara dinamis seiring dengan kebutuhan manusia yang selalu berubah dan bertambah pula. Perkembangan
Lebih terperinciI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan industri yang sangat pesat dewasa ini membawa dampak baik positif atau negatif bagi kehidupan manusia. Dampak positif diharapkan dapat menaikkan
Lebih terperinciANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK ILMU ADMINISTRASI NEGARA
ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK ILMU ADMINISTRASI NEGARA 1 PROSES KEBIJAKAN PUBLIK Proses kebijakan publik merupakan proses yg amat rumit dan kompleks. Oleh karenanya untuk mengkajinya para ahli kemudian membagi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Menejemen Resiko Manajemen resiko adalah suatu proses komprehensif untuk mengidentifikasi, mengevaluasi dan mengendalikan resiko yang ada dalam suatu kegiatan. Resiko
Lebih terperinci