LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN QUICK WINS BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN 31 MEI 2013
|
|
- Shinta Sudirman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN QUICK WINS BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN 31 MEI Peningkatan Pelayanan Pendaftaran Produk Pangan Low risk secara online. 2. Peningkatan Transparansi, Efisiensi dan Efektifitas Pelayanan Notifikasi Kosmetik melalui e-payment. 2013
2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i PENDAHULUAN... 1 A. PENINGKATAN PELAYANAN PENDAFTARAN PRODUK PANGAN LOW RISK SECARA ON LINE... 1 Latar Belakang... 1 Laporan Pelaksanaan... 2 B. PENINGKATAN TRANSPARANSI, EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS PELAYANAN NOTIFIKASI KOSMETIK MELALUI E-PAYMENT... 4 Latar belakang... 4 Laporan Pelaksanaan... 5 PENUTUP... 9 i
3 PENDAHULUAN Merujuk pada definisi, Quick Wins merupakan suatu inisiatif mudah dan cepat untuk mengawali suatu program yang besar dan sukar. Program ini dimaksudkan untuk membangun tingkat kepercayaan masyarakat serta mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih. Badan Pengawas Obat dan Makanan merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang bertanggung jawab dalam pengawasan Obat dan Makanan, berperan aktif dalam melindungi masyarakat terhadap peredaran Obat dan Makanan yang tidak memenuhi syarat. Di sisi lain sebagai lembaga yang memiliki fungsi pelayanan publik, Badan Pengawas Obat dan Makanan senantiasa berkomitmen untuk dapat memberikan pelayanan yang cekatan, efisien, profesional, pasti, akuntabel, tanggap, dan transparan. Untuk mewujudkan fungsi pengawasan serta fungsi pelayanan publik yang baik tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan telah mengusulkan 2 (dua) program kegiatan yang dijadikan Quick Wins pada usulan Reformasi krasi tahun yaitu: 1. Peningkatan Pelayanan Pendaftaran Produk Pangan Low Risk secara Online. 2. Peningkatan Transparansi, Efisiensi, dan Efektifitas Pelayanan Notifikasi Kosmetik melalui e-payment. Selanjutnya sebagai wujud pertanggungjawaban dari usulan 2 (dua) program Quicks Wins tersebut maka perlu disampaikan hasil kegiatan tersebut dan pelaksanaannya di Badan Pengawas Obat dan Makanan. A. PENINGKATAN PELAYANAN PENDAFTARAN PRODUK PANGAN LOW RISK SECARA ON LINE Latar Belakang Sebelum produk pangan beredar di masyarakat, dilakukan evaluasi (penilaian pre market) yang meliputi aspek keamanan, mutu, gizi, dan label pangan. Sesuai dengan salah satu misi Badan Pengawas Obat dan Makanan adalah pengawasan pre market dan post market Obat dan Makanan berstandar internasional, maka evaluai pre market produk pangan juga diarahkan sesuai dengan standar internasional. 1
4 Berdasarkan data produk pangan yang terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan maka terlihat adanya peningkatan jumlah produk pangan terdaftar. Hal ini juga memperlihatkan bahwa proporsi pendaftaran produk pangan Low Risk lebih tinggi dibandingkan dengan kategori pangan lainnya, sehingga berpengaruh pada kebutuhan alokasi sumber daya yang cukup besar dan kinerja. Dengan diluncurkannya program Quick Wins Peningkatan Pelayanan Pendaftaran Produk Pengan Low Risk secara Online, diharapkan dapat memberikan dampak mengurangi tingginya beban kerja internal proses serta terlayaninya pelaku usaha lebih baik dan transparan. Laporan Pelaksanaan Setelah soft launching e-registration Pangan Low Risk pada tanggal 31 Januari dan diimplementasikan pada tanggal 1 Maret, kemudian secara terus menerus dilakukan pengembangan aplikasi agar diperoleh sistem yang lebih efisien, efektif, dan akuntabel. Tabel 1. Realisasi Rencana Kerja dan Persiapan Program Peningkatan Pelayanan Pendaftaran Produk Pangan Low Risk secara Online No Kegiatan Jadwal 1 Penyusunan Tim Kerja. 2 Pembahasan legal aspek. 3 Pengembangan sistim aplikasi registrasi online yang terintegrasi dengan e- registration. Januari Maret- Oktober Juli- November (Ribuan) Rp PIOM - Terlaksana bulan Januari. - Biaya bersama Rp PIOM + Hukmas Rp Pembahasan telah dimulai sejak bulan Januari. - SK diterbitkan pada bulan Januari Biaya bersama Telaksana sesuai jadwal. 2
5 No Kegiatan Jadwal (Ribuan) 4 Penyiapan infrastruktur. 5 Uji coba sistem internal dan eksternal (10 perusahaan). 6 Penyiapan modul pelatihan penggunaan sistem. 7 Penyusunan juknis berdasarkan kategori pangan dalam rangka pengembangan e-registration. 8 Pengembangan master data untuk mendukung perkembangan e- registration. Juni- Desember Oktober- Desember September- Oktober September- Oktober September- Oktober Rp PIOM - Terlaksana Juli- Desember, pengadaan server dan komputer. - Biaya bersama Rp PIOM Terlaksana, biaya bersama kegiatan e-gov yang lainnya. Rp PIOM Terlaksana, Penyusunan user manual, tanpa biaya. Rp Rp Terlaksana September sampai dengan November. Terlaksana September sampai dengan November. 9 Sosialisasi. Desember - Januari 10 Implementasi. Mulai Februari Rp PIOM + Rp PIOM + Terlaksana bulan Februari sampai dengan Maret, biaya bersama Dit. dan PIOM. Terlaksana bulan Maret, biaya bersama HUT Badan POM. 3
6 Tabel 2. Rencana Kerja dan Program Implementasi Peningkatan Pelayanan Pendaftaran Produk Pangan Low Risk Secara Online No Kegiatan Jadwal (Ribuan) 1 Pelaksanaan monitoring. Mulai Maret 2 Evaluasi. Juni, September, Nopember 3 Pelaporan. Juni, September, Nopember 4 Perbaikan berkelanjutan. Rp PIOM + Rp PIOM + Rp PIOM + Rp PIOM + Terlaksana. Biaya bersama Terlaksana. Biaya bersama Terlaksana. Biaya bersama Terlaksana. Biaya bersama B. PENINGKATAN TRANSPARANSI, EFISIENSI, DAN EFEKTIFITAS PELAYANAN NOTIFIKASI KOSMETIK MELALUI E-PAYMENT Latar belakang Dalam rangka mendukung e-government, Badan Pengawas Obat dan Makanan sejak tahun telah membangun aplikasi Sistem Notifikasi Kosmetik yang bertujuan mempercepat proses notifikasi produk kosmetik menggunakan Sistem Teknologi Informasi. Dengan sistem Notifikasi Kosmetik, pelaku usaha sebagai pemilik produk dapat secara cepat langsung menotifikasikan produk Kosmetik melalui Website Badan Pengawas Obat dan Makanan secara online. Setiap produk Kosmetik yang dinotifikasikan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan dikenakan biaya PNBP sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan. Pelaku Usaha harus melakukan pembayaran secara langsung ke rekening Badan Pengawas Obat dan Makanan di Bank BNI. Selanjutnya Pelaku Usaha harus menyerahkan asli bukti bayar dari Bank ke loket Badan Pengawas Obat dan Makanan. 4
7 Dalam rangka meningkatkan transparansi, efisiensi, dan efektifitas pelayanan Notifikasi Kosmetik, Badan Pengawas Obat dan Makanan merancang sistem pembayaran secara elektronik (e-payment). e-payment adalah Sistem Pembayaran PNBP secara online berbasis web dengan tujuan diperolehnya efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas proses pembayaran serta kemudahan tracking sistem. Dengan demikian, melalui program Quick Wins Peningkatan Transparansi, Efisiensi, dan Efektivitas Pelayanan Notifikasi Kosmetik Melalui E-payment diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak internal dan eksternal, antara lain membantu proses internal Notifikasi Kosmetik, memberi kemudahan bagi pelaku usaha, serta sekaligus dapat meningkatkan transparansi pengelolaan PNBP. Laporan Pelaksanaan Berbagai perbaikan sistem elektronik dan penyederhanaan proses pembayaran untuk merespon kebutuhan masyarakat secara kontinyu terus dilakukan, sehingga pelaksanaan finalisasi dapat dilakukan pada tahun Proses pengembangan e-payment tahun 2013 sampai dengan awal tahun 2014 secara bertahap dimulai dari cara pembayaran sederhana melalui Teller, kemudian berlanjut Pengembangan Fitur e-payment Kosmetika. Adapun proses pengembangan e-payment meliputi uji coba aplikasi, interkoneksitas, User Acceptance Test (UAT), sampai piloting aplikasi dengan menggunakan Real Data. Adapun Road Map pengembangan e-payment disusun berdasarkan kajian resiko terhadap sistem yang telah digunakan secara establish sesuai gambar di bawah ini Notifikasi Kosmetik 2014 e-reg Pangan LR e-reg Pangan HR e-reg Obat 2015 SKI ebpom NSW Pusat dan Balai e-reg SM 2016 e-reg OT Pengujian Pusat dan Balai Gambar 1. Road Map e-payment Periode
8 Beberapa kondisi penyebab tertundanya implementasi e-payment yang seharusnya selesai pada tahun adalah sebagai berikut: 1. Prototype e-payment telah selesai dibangun pada bulan Agustus tahun, namun karena pada bulan tersebut kebijakan BNI tidak memperbolehkan dilakukannya kegiatan pengembangan aplikasi (Freeze) maka baru pada awal tahun 2013 dapat dikembangkan aplikasi. 2. Perlunya peningkatan Security Keamanan data dan informasi, yaitu Interkoneksitas Transaksi berupa Instalasi Leased Line pihak ketiga sebagai jalur private. 3. Perjanjian Kerjasama (MoU) Badan POM-BNI baru ditandatangani pada Triwulan ke-4 tahun. Hal tersebut dikarenakan penyesuaian konten MoU untuk mengakomodir pelaksanaan seluruh coverage produk sehingga tidak hanya terkait dengan Kosmetik, namun juga untuk seluruh produk Obat, Obat Tradisional, Suplemen Makanan, Kosmetik, dan Makanan. 4. Dilakukannya verifikasi penyesuaian sistem PNBP (Manual) dengan e-payment (Sistem Online), seperti Alur transaksi, Kodefikasi SPB, Kodefikasi Billing ID, dan Kodefikasi Unit Kerja. Tabel 3. Realisasi Rencana Kerja dan Persiapan Program Peningkatan Transparansi, Efisiensi, dan Efektifitas Pelayanan Notifikasi Kosmetik Melalui e-payment No Kegiatan Jadwal 1 Penyusunan tim kerja. 2 Pemaparan dari pihak ketiga. 3 Pemetaan bisnis proses e- Payment untuk Notifkasi Kosmetik. September Mulai Maret September (ribuan) kegiatan koordinasi internaleksternal Hukmas Renkeu Penilaian OT, Suplemen Makanan, dan Kosmetik Terlaksana, biaya kegiatan koordinasi internal-eksternal. - Terlaksana, biaya kegiatan koordinasi internal-eksternal. - Terdapat penyederhanaan proses pembayaran melalui sistem pembayaran secara elektronik, yaitu dengan memangkas proses penyerahan bukti bayar dan verifikasi bukti bayar sebagaimana dapat terlihat pada gambar 2. 6
9 No Kegiatan Jadwal 4 Penyiapan dan pembahasan legal aspek. 5 Penyiapan MoU dengan Bank. 6 Pengembangan sistem elektronik data interchange. 7 Penyusunan modul pelatihan. 8 Uji coba sistem internal dan eksternal (10 perusahaan). 9 Simulasi laporan PNPB. Oktober November Januari- Februari Februari (ribuan) Hukmas Renkeu Terlaksana, biaya kegiatan koordinasi internal-eksternal. Rp PIOM Terlaksana, dengan menggunakan anggaran pengembangan e- Gov lainnya. Rp Maret Rp Terlaksana bulan Maret 2013 dengan menggunakan anggaran kegiatan koordinasi internaleksternal. Maret- April 10 Sosialisasi. Maret- April 11 Implementasi. Mulai Mei PIOM + Penilaian OT, Suplemen Makanan, dan Kosmetik + Renkeu PIOM + Renkeu Rp PIOM + Penilaian OT, Suplemen Makanan, dan Kosmetik + Renkeu - Belum terlaksana. Direncanakan bulan Agustus Pada User Acceptance Test (UAT) bulan Mei 2013, masih diperlukan penyempurnaan pada Aplikasi fitur jenis transaksi multipayment. Belum terlaksana. Direncanakan September Belum terlaksana. Direncanakan September Belum terlaksana. Direncanakan Oktober
10 Adapun alur proses Notifikasi Kosmetik Online dengan penyederhanaan proses pembayaran melalui sistem pembayaran secara elektronik, yaitu dengan memangkas proses penyerahan bukti bayar dan verifikasi bukti bayar adalah sebagai berikut: Tidak dilakukan apabila e-payment sudah diberlakukan Gambar 2. Alur Proses Notifikasi Kosmetik Online melalui Sistem Pembayaran secara Elektronik Tabel 4. Rencana Kerja dan Persiapan Program Peningkatan Transparansi, Efisiensi, dan Efektifitas Pelayananan Notifikasi Kosmetik melalui e-payment. No Kegiatan Jadwal 1 Pelaksanaan monitoring. Mulai Maret (Ribuan) Rp Evaluasi. Juni, September, Nopember 3 Pelaporan. Juni, September, Nopember Rp Rp PIOM + Penilaian OT, Suplemen Makanan, dan Kosmetik + Renkeu Belum terlaksana. Direncanaka n sesudah implementasi e-payment Notifikasi Kosmetik. 4 Perbaikan berkelanjutan. Rp
11 PENUTUP Diharapkan dokumen ini dapat memberikan gambaran yang nyata terkait perkembangan pelaksanaan Quick Wins Badan Pengawas Obat dan Makanan. Dengan melihat pada kondisi pelaksanaan, khususnya kendala dan masalah dalam pelaksanaan, diharapkan dapat memberikan pembelajaran bagi Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk lebih mampu membuat Perencanaan dan Plan of Action yang lebih matang di masa mendatang khususnya dalam memperhitungkan faktor penentu keberhasilan yang tidak berada di bawah kendali Badan Pengawas Obat dan Makanan. Pembelajaran ini juga diharapkan dapat dijadikan momentum awal yang positif, dalam membentuk kepercayaan diri dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, bahwa selanjutnya Badan Pengawas Obat dan Makanan mampu melaksanakan Reformasi krasi yang lebih konsisten dan berkelanjutan. 9
1. NOTIFIKASI KOSMETIKA
1. NOTIFIKASI KOSMETIKA Dengan diterapkannya Harmonisasi ASEAN maka mulai diberlakukan sistem notifikasi kosmetika yaitu suatu proses pemberitahuan kepada pihak otoritas negara sesuai persyaratan dan tata
Lebih terperinciCAPAIAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI PADA PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
CAPAIAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI PADA PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK Pada area perubahan peningkatan kualitas pelayanan publik sasaran yang harus dicapai oleh Badan POM meliputi:
Lebih terperinciCAPAIAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI PADA PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
CAPAIAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI PADA PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK Gambar 1. Piagam Penghargaan yang diraih BPOM dalam IT Gambar 2. Pentingnya keamanan data dan informasi mendukung
Lebih terperinciDAFTAR INFORMASI PUBLIK BADAN POM
DAFTAR INFORMASI PUBLIK BADAN POM No Ringkasan isi menguasai atau penerbitan Bentuk Informasi berkaitan dengan Profil Badan POM 1 2 Latar Belakang Visi dan Misi Biro Perencanaan dan Keuangan 3 Tugas 4
Lebih terperinciINTEGRASI E-PAYMENT BADAN POM MPN G2 KEMENKEU
INTEGRASI E-PAYMENT BADAN POM MPN G2 KEMENKEU Disampaikan pada acara Sosialisasi Interkoneksi MPN G2 Sistem Layanan PNBP Badan POM Pusat Informasi Obat dan Makanan Mei 2017 Latar Belakang 1. Integrasi
Lebih terperinciSejak Februari 2018, seluruh sistem registrasi obat tradisional dan suplemen kesehatan menggunakan website asrot yang sudah dimutakhirkan
Sejak Februari 2018, seluruh sistem registrasi obat tradisional dan suplemen kesehatan menggunakan website asrot yang sudah dimutakhirkan Website : asrot.pom.go.id/asrot Untuk produk yang telah didaftarkan
Lebih terperinciUPAYA PERBAIKAN TATA KELOLA PERIZINAN OBAT
Komite Advokasi Nasional Antikorupsi Sektor Kesehatan UPAYA PERBAIKAN TATA KELOLA PERIZINAN OBAT Togi J. Hutadjulu Direktur Penilaian Obat dan Produk Biologi 1. PENDAHULUAN 2. PELAYANAN PUBLIK BADAN POM
Lebih terperinciPUSAT INFORMASI OBAT DAN MAKANAN
1 PUSAT INFORMASI OBAT DAN MAKANAN Disampaikan Pada Praktek Kerja Profesi Apoteker Jakarta, 6 September 2017 Struktur Organisasi PIOM Kepala Pusat Informasi Obat dan Makanan Roby Darmawan, M.Eng Tugas
Lebih terperinciINTEGRASI E-PAYMENT BADAN POM MPN G2 KEMENKEU
INTEGRASI E-PAYMENT BADAN POM MPN G2 KEMENKEU Disampaikan pada acara Sosialisasi Interkoneksi MPN G2 Sistem Layanan PNBP Badan POM Pusat Informasi Obat dan Makanan Oktober 2016 Latar Belakang 1. Integrasi
Lebih terperinciPOM CFM.01 Registrasi Obat dan Produk Biologi
Dit Standar / Dit Was Prod / PPOMN Tim Ahli Dit. POPB Pemohon Deputi Kepala Badan POM-02.01.CFM.01 Registrasi Obat dan Produk Biologi dan menandatangani surat penolakan permohonan pra registrasi HPR permohonan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR DIREKTORAT PENILAIAN OBAT TRADISIONAL, SUPLEMEN MAKANAN DAN KOSMETIK
KATA PENGANTAR DIREKTORAT PENILAIAN OBAT TRADISIONAL, SUPLEMEN MAKANAN DAN KOSMETIK Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan
Lebih terperinci1. Apa dan Mengapa diperlukan Quick Wins 2. Langkah-langkah Perumusan Quick Wins 3. Langkah-langkah Penetapan Quick Wins 4. Langkah-langkah Penerapan
1. Apa dan Mengapa diperlukan Quick Wins 2. Langkah-langkah Perumusan Quick Wins 3. Langkah-langkah Penetapan Quick Wins 4. Langkah-langkah Penerapan Menerapkan Quick Wins Quick Wins Quick wins atau juga
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.221, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG REFORMASI BIROKRASI LEMBAGA SANDI NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciIMPLEMENTASI REFORMASI BIROKRASI DI DAERAH
IMPLEMENTASI REFORMASI BIROKRASI DI DAERAH 1 1 Program RB Grand Design RB Road Map RB 6 Program Makro 8 Area Perubahan 9 Program Percepatan RB 9 Program Mikro K/L & Pemda 2 Keterkaitan Program Makro Dengan
Lebih terperinciTATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK (TNDE) Oleh : Dra. ANY INDRI HASTUTI, MM ASISTEN PEMERINTAHAN
TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK (TNDE) Oleh : Dra. ANY INDRI HASTUTI, MM ASISTEN PEMERINTAHAN Aplikasi Tata Naskah Dinas Elektronik pada instansi pemerintah sekarang ini menuntut untuk menggunakan teknologi
Lebih terperinciLAYANAN INFORMASI PUBLIK
Laporan Tahunan LAYANAN INFORMASI PUBLIK 1 Gambaran Umum Kebijakan Pelayanan Informasi Publik di Badan POM 2 Gambaran Umum Pelaksanaan Pelayanan Informasi Publik 3 Rincian Pelayanan Informasi Publik di
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) [ LOGO PEMDA ] PEKERJAAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI [ NAMA APLIKASI ] [.. NAMA INSTANSI...] Tahun 2016 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEMBUATAN SISTEM INFORMASI DATABASE (SOFTWARE)
Lebih terperinciLAKIP TAHUN BADAN POM i
alam rangka menciptakan good governance dan clean government di lingkungan Badan POM, LAKIP Badan POM tahun 2011 ini disusun. Sebagai bentuk penjabaran prinsip transparansi dan akuntabilitas, penyampaian
Lebih terperinciE-PROCUREMENT DAN PENERAPANNYA DI KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA Jumat, 30 Maret 2012
E-PROCUREMENT DAN PENERAPANNYA DI KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA Jumat, 30 Maret 2012 Pada era globalisasi ini, perkembangan teknologi internet sudah mencapai kemajuan yang sangat pesat. Aplikasi Internet
Lebih terperinci1. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2015; 2. Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012
1. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2015; 2. Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
Lebih terperinciINOVASI LAYANAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI. Oleh : SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI
INOVASI LAYANAN DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI Oleh : SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI To Do List Ditjen Imigrasi Inovasi Layanan Pelayanan permohonan Visa Online Pendaftaran Permohonan
Lebih terperinciBADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PENERAPAN PENDAFTARAN PANGAN OLAHAN SECARA ELEKTRONIK (E-REGISTRATION PANGAN OLAHAN) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA
Lebih terperinci2 Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456); 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lem
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1510, 2014 KEMENKES. Katalog Elektronik. Obat. Pengadaan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2014 TENTANG PENGADAAN OBAT BERDASARKAN
Lebih terperinciDra. Togi J. Hutadjulu, Apt., MHA Direktur Penilaian Obat dan Produk Biologi Badan Pengawas Obat dan Makanan
Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Obat & Implementasi Sistem Registrasi Online dalam Mendukung Akses & Ketersediaan Obat yang Aman, Berkhasiat dan Bermutu Dra. Togi J. Hutadjulu, Apt., MHA Direktur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai respon dari perkembangan teknologi serta tuntutan masyarakat terhadap peningkatkan pelayanan, transparasi dan efektifitas, pemerintah mulai melakukan perubahan
Lebih terperinciQUICK WINS. buku 7. Peraturan menteri negara pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi nomor 13 tahun 2011
buku 7 pedoman PELAKSANAAN QUICK WINS Peraturan menteri negara pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi nomor 13 tahun 2011 kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi
Lebih terperinciPerihal : Proposal Penawaran Sistem Informasi Rumah Sakit/Klinik (SIMKES) GRATIS
Yogyakarta, Oktober 2017 Lamp : 1 (satu) set Proposal Penawaran Perihal : Proposal Penawaran Sistem Informasi Rumah Sakit/Klinik (SIMKES) GRATIS Kepada Yth. Pimpinan Rumah Sakit/Klinik Di tempat Dengan
Lebih terperinciDEKONSENTRASI & DANA ALOKASI KHUSUS: STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
DEKONSENTRASI & DANA ALOKASI KHUSUS: STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN Plt. Sekretaris Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan RAPAT KONSULTASI NASIONAL PROGRAM KEFARMASIAN
Lebih terperinciSumba Barat. Demikian halnya dalam konteks pembangunan di Kabupaten Sumba Barat, Master Plan ini juga telah disinergikan dengan rancangan RPJMD 2010
BAB V. PENUTUP Master Plan ini lebih merupakan gambaran dari satu keingan dan cita-cita besar jangka panjang yang ingin dicapai dalam bidang Pembangunan Pendidikan di Kabupaten Sumba Barat. Diharapkan
Lebih terperinciSUSUNAN KEANGGOTAAN DAN URAIAN TUGAS TIM RB BPOM
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.04.1.22.03.18.1314 TAHUN 2018 TENTANG PEMBENTUKAN TIM REFORMASI BIROKRASI BIROKRASI BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN QUICK WINS
BUKU 7 PEDOMAN PELAKSANAAN QUICK WINS PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 13 TAHUN 2011 KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi yang pesat serta potensi pemanfaatannya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi yang pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan informasi
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG IMPLEMENTASI PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN LUAR NEGERI DAN PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciMATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011
MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011 KEMENTERIAN/ LEMBAGA : BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BPOM) 1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Teknis Lainnya BPOM 1.1
Lebih terperinciSistem Manajemen Penjaminan Mutu Lembaga Berbasis Reformasi Birokrasi Internal (RBI) Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
PANDUAN Sistem Manajemen Penjaminan Mutu Lembaga Berbasis Reformasi Birokrasi Internal (RBI) Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Disusun oleh Tim Pengembang Lembaga (TPL) LPMP/ BDK Klaster II BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciKERTAS KERJA PENILAIAN WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI KATEGORI
LAMPIRAN II Permenkumham No. M.HH-01.PW.02.03 Tahun 2011 KERTAS KERJA PENILAIAN WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN KATEGORI PENILAIAN y/t; a/b/c/d/e NILAI
Lebih terperinciDEKONSENTRASI & DANA ALOKASI KHUSUS: STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
DEKONSENTRASI & DANA ALOKASI KHUSUS: STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN Plt. Sekretaris Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan RAPAT KONSULTASI NASIONAL PROGRAM KEFARMASIAN
Lebih terperinciRINGKASAN ROAD MAP RB KEMENTERIAN LUAR NEGERI. Agenda Prioritas Program dan Kegiatan Reformasi Birokrasi Kemlu
RINGKASAN ROAD MAP RB KEMENTERIAN LUAR NEGERI Agenda Prioritas mempunyai agenda prioritas yang dibagi 3 (tiga) fase yang masing-masing berlangsung selama 12 (dua belas) bulan. Untuk menjamin tercapainya
Lebih terperinciMENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M.HH-04.TI.05.03 Tahun 2017 TENTANG STANDAR PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
Lebih terperinciPENELITI ONLINE. Hotel Braja Mustika Kamis, 21 Februari Tim Penilaian dan Angka Kredit
PENELITI ONLINE Hotel Braja Mustika Kamis, 21 Februari 2013 Tim Penilaian dan Angka Kredit Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti LIPI (PUSBINDIKLAT) www.pusbindiklat.lipi.go.id @Pusbindiklat
Lebih terperinciPENELITI ONLINE. Hotel Braja Mustika Kamis, 21 Februari Tim Penilaian dan Angka Kredit
PENELITI ONLINE Hotel Braja Mustika Kamis, 21 Februari 2013 Tim Penilaian dan Angka Kredit Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti LIPI (PUSBINDIKLAT) www.pusbindiklat.lipi.go.id @Pusbindiklat
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012
RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2011 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah
Lebih terperinciSISTEM PERBENDAHARAAN DAN ANGGARAN NEGARA (SPAN) TINGKATKAN TRANSPARANSI KEUANGAN
SISTEM PERBENDAHARAAN DAN ANGGARAN NEGARA (SPAN) TINGKATKAN TRANSPARANSI KEUANGAN kppnmakassar2.net Pada April 2015 lalu, pemerintahan Jokowi-JK meluncurkan Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN)
Lebih terperinciTUGAS POKOK DAN FUNGSI
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 103 tahun 2001, Tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, Dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen, Badan Pengawas Obat dan Makanan
Lebih terperinciSistem Informasi Pelaporan terpadu
Sistem Informasi Pelaporan terpadu AGENDA MODUL SISTEM INFORMASI PELAPORAN TERPADU KENDALA DAN SOLUSI KATEGORI DAN PARAMETER UJI MODUL SISTEM INFORMASI PELAPORAN TERPADU SIPT Modul Pemeriksaan Sarana Sarana
Lebih terperinciBuku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.
PEDOMAN PELAKSANAAN PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI GURU DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2008 KATA PENGANTAR UU No 14 Tahun 2005 Tentang
Lebih terperinciPERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA BALAI POM DI PALU PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA BALAI POM DI PALU PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, Kami yang
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Mochammad Iksan Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciSistem Aplikasi Persetujuan Iklan
Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan untuk Industri/Perusahaan U s e r M a n u a l VERSI 1.0 COPYRIGHT @2015 Daftar Isi Daftar Isi... i Pendahuluan... 3 Aplikasi SIAPIK... 3 Halaman Beranda Aplikasi SIAPIK...
Lebih terperinciBUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG IMPLEMENTASI E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG IMPLEMENTASI E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang
Lebih terperinciINDONESIA NATIONAL SINGLE WINDOW (INSW) SEBAGAI TOOLS DALAM DEREGULASI / DEBIROKRATISASI
INDONESIA NATIONAL SINGLE WINDOW (INSW) SEBAGAI TOOLS DALAM DEREGULASI / DEBIROKRATISASI Entitas Sistem NSW Sistem NSW Portal INSW Sistem di semua Instansi Pelaku Usaha Sistem NSW Negara Lain Instansi
Lebih terperinciFORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN
Lebih terperinciKebijakan Peningkatan Pembinaan Produksi dan Distribusi Kefarmasian
Kebijakan Peningkatan Pembinaan Produksi dan Distribusi Kefarmasian Rapat Koordinasi Nasional Padang, 16 Maret 2015 Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian
Lebih terperinciREFORMASI BIROKRASI. (Presentasi Materi Subtansi Instansi) Jakarta, 18 Juli 2017
REFORMASI BIROKRASI (Presentasi Materi Subtansi Instansi) Jakarta, 18 Juli 2017 Kegiatan Belajar 1 Reformasi Birokrasi Pengertian Reformasi Birokrasi Salah satu cara untuk membangun kepercayaan masyarakat.
Lebih terperinciHASIL PENILAIAN MANDIRI REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN Jakarta, 26 April 2016
HASIL PENILAIAN MANDIRI REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2016 Jakarta, 26 April 2016 TAHAPAN PMPRB YANG TELAH DILAKSANAKAN A. PERSIAPAN Pembentukan Tim Pelaksana PMPRB
Lebih terperinciBADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT Jalan Tamansari No. 55 Telepon (022) 2502898 Fax. (022) 2511505 http:// diskominfo.jabarprov.go.id/ e-mail
Lebih terperinciAGENDA REFORMASI BIROKRASI MELIPUTI (DELAPAN) AREA PERUBAHAN. 1. Manajemen Perubahan 2. Penataan Peraturan PerundangUndangan
8 AGENDA REFORMASI BIROKRASI MELIPUTI (DELAPAN) AREA PERUBAHAN 1. Manajemen Perubahan 2. Penataan Peraturan PerundangUndangan 3. Penataan Dan Penguatan Organisasi 4. Penataan Tatalaksana 5. Penataan Sistem
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SIM AKIP)
KERANGKA ACUAN KERJA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SIM AKIP) A. LATAR BELAKANG Perubahan kondisi sosial, ekonomi, dan politik yang sangat fundamental
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan pada setiap jenis usaha. Hal ini menuntut perusahaan dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian ditunjukkan dengan semakin meningkatnya persaingan pada setiap jenis usaha. Hal ini menuntut perusahaan dapat mempertahankan diri
Lebih terperinciPERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TINGKAT UNIT KERJA/SKPD/SATUAN KERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TINGKAT UNIT KERJA/SKPD/SATUAN KERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi
Lebih terperinci2017, No Tertinggal, dan Transmigrasi tentang Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi 2
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1140, 2017 KEMEN-DPDTT. Road Map. 2017-2019. PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ROAD
Lebih terperinci2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1939, 2016 KEMENKUMHAM. PNBP Ditjen AHU. Sistem Pembayaran. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PEMBAYARAN
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR : SP DIPA-33.1-/218 A. DASAR HUKUM : 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan
Lebih terperinciE-PLANNING SYSTEM PROJECT MANAGEMENT PLAN
E-PLANNING SYSTEM PROJECT MANAGEMENT PLAN Version 26/10/2015 VERSION HISTORY Dokumen Project Management Plan (PMP) ini adalah dokumen versi pertama dan dibuat pada tanggal 1 November 2015 oleh Divisi
Lebih terperinciSistem Aplikasi Persetujuan Iklan
U s e r M a n u a l Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan untuk Industri/Perusahaan VERSI 1.a. COPYRIGHT @2016 Daftar Isi Daftar Isi...i Pendahuluan... 3 Aplikasi SIAPIK... 3 Halaman Beranda Aplikasi SIAPIK...
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. TB. Dua Dua berdiri pada tahun 1995, TB. Dua Dua merupakan toko. buku yang menjual buku pelajaran untuk SD, SMP dan SMA Negeri dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian TB. Dua Dua berdiri pada tahun 1995, TB. Dua Dua merupakan toko buku yang menjual buku pelajaran untuk SD, SMP dan SMA Negeri dan Swasta. Mekanisme penjualan
Lebih terperinciBandung Integrated Resources Management System (BIRMS)
Bandung Integrated Resources Management System (BIRMS), yaitu sistem pengelolaan daerah yang terintegrasi dari hulu hingga hilir yang diawali dari Proses Perencanaan Pembangunan Daerah, Pelaksanaan Anggaran
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 152/PMK.02/2014 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 152/PMK02/2014 TENTANG PETUNJUK PENYUSUNAN RENCANA PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF BAGI GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH
PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF BAGI GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciCAPAIAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI PADA PROGRAM PENGUATAN PENGAWASAN
CAPAIAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI PADA PROGRAM PENGUATAN PENGAWASAN Gambar 1. Tampilan Subsite LPSE PENGUATAN PENGAWASAN Road Map Reformasi Birokrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun, untuk
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merupakan salah satu instansi pemerintah yang mempunyai peranan penting dalam memberikan pelayanan publik terkait dengan penanaman
Lebih terperinciLAPORAN KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS INDUSTRI KEUANGAN NON BANK KEPADA WAKIL KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN
LAPORAN KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS INDUSTRI KEUANGAN NON BANK KEPADA WAKIL KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA ACARA LAUNCHING SISTEM INFORMASI PERIZINAN DAN REGISTRASI TERINTEGRASI (SPRINT)
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-33.1-/216 DS2286-196-725-318 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.
Lebih terperinciDeputi III Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya, Badan POM RI. PKPA Tahun 2017
Deputi III Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya, Badan POM RI PKPA Tahun 2017 VISI DAN MISI Obat dan Makanan Aman Meningkatkan Kesehatan Masyarakat dan Daya Saing Bangsa. 1. Meningkatkan
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG IMPLEMENTASI E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG
1 BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG IMPLEMENTASI E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a.
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIREKTORAT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN TAHUN 2014
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIREKTORAT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN TAHUN 2014 DIREKTORAT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
Lebih terperinciLAPORAN PENILAIAN MANDIRI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
1 LAPORAN PENILAIAN MANDIRI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 2016 2 KATA PENGANTAR Dalam
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMASI REPUBLIK INDONESIA
COVER DEPAN Panduan Pelaksanaan Proyek dan Penganggaran e Government COVER DALAM Panduan Pelaksanaan Proyek dan Penganggaran e Government SAMBUTAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMASI REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciFORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN
Lebih terperinciKESIAPAN PUSDIKLAT MIGAS UNTUK BERKONTRIBUSI DALAM PROGRAM PERCEPATAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI (QUICK WINS) DI KESDM
KESIAPAN PUSDIKLAT MIGAS UNTUK BERKONTRIBUSI DALAM PROGRAM PERCEPATAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI (QUICK WINS) DI KESDM Oleh : Drs. Buntaram *) ABSTRAK Memasuki Tahun 2013 sebagai pelaksanaan Reformasi
Lebih terperinciSTANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA
STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA MMTC YOGYAKARTA 2015 STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA
Lebih terperinciROAD MAP REFORMASI BIROKRASI
KEBIJAKAN Reformasi Birokrasi NASIONAL ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI Pengorganisasian Pelaksanaan Tim Pengarah Kementerian/Lembaga Ketua: Pimpinan K/L Sekretaris: Sekjen Anggota: Pejabat Eselon I Pemerintah
Lebih terperinciFORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN
Lebih terperinciKERANGKA LOGIS PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI TINGKAT MAKRO
Lampiran A 73 KERANGKA LOGIS PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI 2015 2019 TINGKAT MAKRO Sasaran Reformasi A. yang bersih dan akuntabel. 1. Penerapan sistem nilai dan integritas birokrasi yang efektif. 2.
Lebih terperinciPeta Jalan Reformasi Birokrasi. Gambar Program Area Perubahan Reformasi Birokrasi Politeknik Negeri Jakarta. Politeknik Negeri Jakarta 1
Agenda Reformasi Birokrasi Hasil yang Diharapkan Peta Jalan Reformasi Birokrasi Pelaksanaan reformasi birokrasi memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan tata kelola perguruan tinggi yang lebih
Lebih terperinci2 Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Melalui Tugas Pembantuan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembara
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.305, 2014 KEMEN KPDT. Tugas Pembantuan. Urusan Pemerintah. Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal. MENTERI PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN
Lebih terperinciKEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK
Lebih terperinciFORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN
Lebih terperinciMEKANISME PELAKSANAAN TRANSAKSI NON TUNAI (TNT) DI KOTA MATARAM. : H. M. Syakirin Hukmi, SE.MM Kepala BKD kota Mataram
MEKANISME PELAKSANAAN TRANSAKSI NON TUNAI (TNT) DI KOTA MATARAM : H. M. Syakirin Hukmi, SE.MM Kepala BKD kota Mataram Dasar Pelaksanaan : 1. Bank Indonesia mencanangkan Gerakan Nasional Non Tunai pada
Lebih terperinciSURAT EDARAN. 1. Umum
Yth. 1. Direktur Jenderal Infrastruktur Keagrariaan, Direktur Jenderal Hubungan Hukum Keagrariaan dan Direktur Jenderal Pengadaan Tanah, di Jakarta; 2. Para Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Lebih terperinciPemberdayaan Apoteker dalam Peningkatan Efektifitas Pengawasan Iklan Obat Tradisional
Pemberdayaan Apoteker dalam Peningkatan Efektifitas Pengawasan Iklan Obat Tradisional disampaikan oleh: Drs. Ondri Dwi Sampurno, M.Si, Apt. Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk
Lebih terperinciNomor : OR Kendari, 20 Januari 2016 Lampiran : 3 (tiga) lembar Hal : Perjanjian Kinerja Tahun 2016
Nomor : OR.04.106.01.16.0151 Kendari, 20 Januari 2016 Lampiran : 3 (tiga) lembar Hal : Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Yth. Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Badan POM RI Cq. Bagian Evaluasi dan Pelaporan
Lebih terperinciDIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA KEMENTERIAN DALAM NEGERI DANA DESA 1. Dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui Anggaran
Lebih terperinciSosialisasi Aplikasi e-bpom SKI Bahan Baku Peruntukan Non Obat dan Makanan
Sosialisasi Aplikasi e-bpom SKI Bahan Baku Peruntukan Non Obat dan Makanan Kepala Bidang TI Dra Rita Endang, Apt, M.Kes 11 Oktober 2012 Agenda Pendahuluan Peruntukan Non Obat dan Makanan Monitoring Tracking
Lebih terperinciANALISA PENGGUNAAN VIRTUAL ACCOUNT PADA SISTEM PEMBAYARAN KULIAH DI UNIVERSITAS PARAMADINA. Ardie Ramadhana, Teknik Informatika 2010 NIM.
ANALISA PENGGUNAAN VIRTUAL ACCOUNT PADA SISTEM PEMBAYARAN KULIAH DI UNIVERSITAS PARAMADINA Ardie Ramadhana, Teknik Informatika 2010 NIM. 210000004 Abstract The purpose of this study was to recommended
Lebih terperinci