BAB I PENDAHULUAN. tujuan agar masyarakat terpenuhi kebutuhannya. mengadakan promosi dan mendistribusikan barang dengan efektif.

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat pada jaman teknologi canggih sekarang ini telah menimbulkan banyak masalah yang dialami perusahaan, baik perusahaan yang bergerak dibidang penjualan barang maupun dibidang jasa. Masalah yang biasa dihadapi oleh perusahaan adalah masalah persaingan diantara pelaku bisnis yang cukup ketat, banyak cara yang dilakukan oleh para pebisnis/pemilik perusahaan untuk memperkenalkan produk atau jasanya kepada masyarakat dengan tujuan agar masyarakat terpenuhi kebutuhannya. Saat ini setiap perusahaan tentu berusaha untuk dapat bersaing dengan perusahaan yang lain, hal ini dapat dilakukan dengan mengembangkan perusahaan itu sendiri agar menjadi lebih besar, salah satu caranya yaitu dengan melakukan kegiatan pemasaran. Dalam melakukan kegiatan pemasaran tentunya harus ada komunikasi pemasaran didalamnya karena komunikasi penentu suksesnya kegiatan pemasaran. Oleh karena itu pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan dalam menghadapi persaingan, pengembangan usaha dan untuk mendapatkan laba, sehingga perusahaan dapat mengembangkan produk dan jasanya, menetapkan harga, mengadakan promosi dan mendistribusikan barang dengan efektif. 1

2 2 Perkembangan teknologi saat ini membawa dampak bagi kehidupan manusia, terutama dunia pada saat ini. Disamping itu banyaknya usaha yang bermunculan baik perusahaan kecil maupun besar berdampak pada persaingan yang ketat antar perusahaan, baik yang sejenis maupun yang tidak sejenis. Dalam sebulan ini, media diramaikan dengan gonjang-ganjing seputar moda transportasi berbasis aplikasi yang sedang naik daun. Salah satu yang akrab dibahas adalah Go-Jek, pionir pemesanan ojek lewat aplikasi. Tak ayal, dikoran, televisi, media online, kantor, dan di mana pun orang berkumpul, Go-Jek menjadi topik yang hangat dibincangkan. Perkembangan teknologi inilah yang dimanfaatkan oleh beberapa pihak sebagai usahanya. Salah satu perusahaan yang memanfaatkan perkembangan teknologi yaitu Go-Jek. Menurut Nadiem Makariem, CEO PT Go-Jek Indonesia, sejak diluncurkan pada januari 2015 lalu, aplikasi Go-Jek telah diunduh sebanyak pengguna dengan pengendara yang bergabung sebagai mitra Go-Jek. Kita sudah tau bahwa fenomena Go-Jek saat ini sedang marak-maraknya. Go-Jek bisa dibilang sebagai salah satu pelopor aplikasi pemesanan ojek di tanah air yang telah berdiri sejak tahun Kemudian resmi meluncurkan aplikasi Go-Jek pada awal tahun 2015 dan dengan cepat melakukan ekspansi ke kota-kota lain di tanah air seperti Bandung, Surabaya, hingga Bali. Hingga sekarang Go-Jek memiliki lebih dari armada di seluruh Indonesia.

3 3 Lebih lanjut Nadiem memaparkan 9 fitur yang ada didalam aplikasi Go-Jek. Go-Ride adalah layanan antar ketempat tujuan dan jemput kerumah kembali dengan cepat dan aman karena terlindungi oleh asuransi. Go-Food adalah layanan memesan makanan favorite, tidak perlu keluar rumah dengan hanya memanfaatkan smartphone, anda bisa memesan makanan yang anda inginkan dengan membayar setelah pesanan datang kerumah anda. Go-Mart adalah layanan memanfaatkan memesan barang barang kebutuhan pokok sehari hari yang biasa anda beli di toko atau supermarket. Go-Send adalah jasa kurir yang bisa anda minta untuk mengirim barang keberbagai daerah, dimana pengendara Go-Jek berfungsi sebagai kurir. Go-Box adalah layanan pindah tempat, biasanya akan memerlukan jasa angkut barang, dengan melalui fitur Go-Box pada aplikasi Go-Jek ini anda bisa memilih jenis kendaraan apa saja misalnya mobil pickup, mobil boks, truk engkel dan truk engkel boks untuk berbagai keperluan. Go-Clean adalah jasa beres-beres rumah saat anda malas dan tidak sempat membersihkan juga merapikan rumah anda dapat memesan layanan ini untuk membersihkan rumah. Go-Massage adalah layanan panti pijat keliling. Ini solusi terbaik saat anda capek, lelah setelah bekerja. Di sini pengguna bisa memilih layanan pijat seluruh badan, lulur, sampai refleksi. Go-Glam adalah jasa layanan menyediakan jasa creambath, mewarnai rambut, sampai manicure dan pedicure dan semua itu dilakukan di rumah anda. Go-Busway adalah layanan transportasi ojek untuk mengantar pengguna ke selter bus transjakarta yang diinginkan.

4 4 Gambar 1.1 Sumber: screenshoot playstore Berdasarkan gambar diatas dapat kita lihat bahwa minat konsumen terhadap Aplikasi Go-Jek cukup tinggi. Menurut playstore sudah ada 1 juta pengguna android yang sudah mendownload aplikasi Go-Jek. Melihat fenomena inilah yang membuat penulis tertarik memilih Go-Jek sebagai objek penelitian. Melihat penawaran-penawaran yang ditawarkan Go-Jek membuat konsumen merasa lebih mudah dan nyaman dalam penggunaan aplikasi dan mengorder kendaraan ojek secara online. Calon pengguna tinggal menginstal aplikasi Go-Jek di

5 5 smartphone-nya untuk kemudian melakukan pemesanan sekaligus memantau status pemesanannya 1. Penelitian ini akan dilakukan di kawasan kampus Universitas Mercu Buana. Dimana dikawasan depan kampus tersebut terdapat banyak Go-Jek yang mangkal atau menunggu pelanggan yang memesan Go-Jek dari mahasiswa Mercu Buana. Khalayaknya itu sendiri dalam penelitian ini adalah mahasiswa Mercu Buana. Disini peneliti ingin mengetahui bagaimana respon khalayak mengenai penggunaan aplikasi Go-Jek. Pada penelitian kali ini peneliti ingin melihat pada tataran kognitif, afektif dan konatif. Kognitif adalah pengetahuan dan persepsi yang diperoleh berdasarkan kombinasi pengalaman langsung dengan obyek sikap dan informasi yang berkaitan dari berbagai sumber. Pengetahuan ini dan persepsi yang ditimbulkan biasanya mengambil bentuk kepercayaan, yaitu, kepercayaan konsumen bahwa obyek sikap mempunyai berbagai sifat dan bahwa perilaku tertentu akan menimbulkan hasil-hasil tertentu. Afektif, emosi atau perasaan konsumen mengenai produk atau merk tertentu merupakan komponen afektif dari sikap tertentu. Emosi dan perasaan ini sering dianggap oleh para peneliti konsumen sangat evaluative sifatnya; yaitu, mancakup penilaian seseorang terhadap obyek sikap secara langsung dan menyeluruh (atau sampai dimana seseorang menilai obyek sikap menyenangkan atau tidak menyenangkan, bagus atau jelek ). Konatif, komponen terakhir dari model sikap 1 CEO Go-Jek: Pertama dalam Sejarah Ojek Hasilkan Pajak (14 Agustus 2015) Viva [online] diakses pada tanggal 14 September 2015 dari

6 6 tiga komponen berhubungan dengan kemungkinan atau kecenderungan bahwa individu akan melakukan tindakan khusus atau berperilaku dengan cara tertentu terhadap obyek sikap tertentu. Menurut beberapa penafsiran, komponen konatif mungkin mencakup perilaku sesungguhnya sendiri. Komponen konatif sering dianggap sebagai pernyataan maksud konsumen untuk membeli. Skala maksud membeli digunakan untuk menilai kemungkinan konsumen untuk membeli suatu produk atau berperilaku menurut cara tertentu 2. Dengan uraian diatas maka peneliti ingin melakukan sebuah penelitian mengenai respon khalayak mengenai penggunaan aplikasi Go-Jek dikalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana angakatan Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan, maka peneliti membuat rumusan masalah yakni Sejauh mana respon khalayak mengenai penggunaan aplikasi Go-Jek pada tahap kognitif, afektif dan konatif. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan diadakannya penelitian ini adalah yaitu untuk mengetahui respon mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana angkatan 2013 mengenai penggunaan aplikasi Go-Jek. 2 Schiffman Kanuk. Perilaku Konsumen Edisi Ketujuh. Indeks, Jakarta hal

7 7 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat Akademis 1. Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi ilmu komunikasi pada umumnya dan periklanan pada khususnya. Penelitian ini nantinya akan menjadi referensi perpustakaan yang diharapkan dapat memperkaya dunia periklanan Manfaat Praktis 1. Bagi pelaku bisnis, diharapkan penelitian bisa membantu pelaku bisnis dalam melihat manfaat dan hasil dari penggunaan aplikasi di media internet sebagai media promosi untuk semakin kreatif lagi dalam memanfaatkan perkembangan tekhnologi.