Gambar 1.1 Logo Go-Jek Indonesia Sumber: Data Internal, 2015
|
|
- Widyawati Kurnia
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Go-Jek Indonesia lahir dari ide sang CEO sekaligus Founder yaitu Nadiem Makarim. Berawal dari kebiasaannya menggunakan ojek untuk pergi ke kantor, ia mendapat ide untuk mengawinkan jasa ojek dan teknologi. Dari situ, lahirlah Go- Jek Indonesia yang resmi meluncur sejak awal tahun 2015 (Djumena, 2015). Go- Jek adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industri transportasi Ojek (Go-jek, 2015) Gambar 1.1 Logo Go-Jek Indonesia Sumber: Data Internal, 2015 Sebetulnya Go-Jek telah hadir sejak tahun 2011, namun ketika itu pemesanan ojek hanya dilayani lewat panggilan telepon ke call center Go-Jek. Barulah diawal tahun 2015 ini Go-Jek secara resmi merilis aplikasi berbasis mobile mereka. Aplikasi mobile Go-Jek tersedia di platform Android dan ios guna mengakomodir para pelanggan mereka dengan lebih cepat dan mudah.
2 Manajemen Go-Jek menerapkan sistem bagi hasil dengan para pengemudinya. Untuk setiap order yang diterima, Go-Jek mengambil komisi sebesar 20%, sedangkan pengemudi Go-Jek memperoleh 80% sisanya (Febrian, 2015). Ongkos atau tarif yang Go-Jek terapkan terbilang cukup kompetitif dengan perhitungan berdasarkan jarak tempuh. Besarnya tarif yang harus dibayar penumpang bisa langsung diketahui saat pemesanan. Sisi keamanan para pengguna Go-Jek lebih terjamin dengan identitas resmi yang dimiliki setiap driver. Mereka dapat mengetahui nama, foto dan nomor telepon driver yang dipesannya sekaligus melacak posisinya. Sisi kenyamanan pun tak dilupakan karena Go-Jek menyediakan shower cap atau penutup rambut dan masker gratis untuk para penumpang. Selain itu dalam rangka meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan, Go-Jek Indonesia bekerja sama dengan Allianz memberikan perlindungan asuransi kecelakaan diri bagi para pengguna jasa Go-Jek. Perlindungan asuransi kecelakaan diri atau personal accident hanya berlaku ketika pengguna jasa transportasi Go-Jek menjadi penumpang Go-Jek selama durasi perjalanan sebagai penumpang Go-Jek (Allianz, 2015a). Layanan yang disediakan Go-Jek Indonesia, seperti Go-Jek siap mengantarkan pelanggan ke tempat tujuan dengan cepat, menembus padatnya kemacetan di Jakarta sehingga memberikan efesiensi waktu bagi pelanggannya (Go-Ride), Go-Jek dapat membantu pelanggan menjemput dan mengantarkan barang, dokumen atau kebutuhan lainnya dengan secepat mungkin dihari yang sama (Go-Send), Go-Jek dapat membantu pelanggan membelikan barang apapun dan dari manapun dengan nominal pembelian barang dibawah satu juta rupiah (Go- Mart), dan Go-Jek pun memberikan pelanggan kemudahan dalam layanan pesan antar makanan (Go-Food). (Data Internal, 2015a) Pada bulan Oktober 2015 Go-Jek Indonesia menambah fitur layanan terbaru yaitu Go-Box, Go-Clean, Go-Massage, Go-Glam dan Go-Busway. Go-Box merupakan layanan untuk memesan mobil pickup, mobil boks, truk engkel dan truk engkel boks untuk antar dan kirim barang dalam jumlah besar. Go-Clean merupakan layanan penyedia jasa bersih-bersih rumah di mana seseorang nantinya siap untuk menjadi asisten rumah tangga selama sehari. Go-Massage merupakan
3 Layanan jasa pijat dengan pesanan secara online yang dilakukan di rumah pelanggan dan Go-Busway Layanan yang memungkinkan pengguna aplikasi Go- Jek mengetahui lokasi bus TransJakarta secara real time dan informasi estimasi kedatangan bus. Selain itu, pengguna juga bisa memesan ojek menuju halte-halte bus terdekat melalui fitur Go-Busway (Panji, 2015). Go-Jek Indonesia mempunyai nilai lebih dari model transportasi lainnya, sesuai dengan visi Go-Jek seperti pertama, pengembangannya dalam berbagai lini perusahaan terus Go-Jek lakukan untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan, mobile app akan menjadi inovasi untuk memudahkan pelanggan dalam menggunakan layanannya (Innovation). Kedua, dimasa yang serba dinamis dan persaingan yang ketat, kecepatan merupakan satu komponen penting dalam berbagai kebutuhan. Dengan persebaran driver disekitar pelanggan, sudah pasti Go- Jek masih menjadi yang terdepan dalam kecepatan (Speed). Ketiga, Go-Jek percaya bahwa kemajuan perusahaan akan berbanding lurus dengan dampak positif yang akan didapat oleh para driver, sehingga akan memberikan peningkatan tidak hanya dari sisi sosial dengan terangkatnya derajat driver ojek tetapi juga akan memberikan peningkatan dari sisi ekonomi para driver yang tergabung di Go-Jek (Social Impact). (Data Internal, 2015b) Go-Jek Indonesia juga sudah memiliki lebih dari 50 client corporate di Jakarta yang sudah mempercayakan Go-Jek sebagai mitra bagian dari perusahaan, misalnya seperti British Council, Groupon, Red and White Alcohol Delivery, Regus, Gramedia, F Daily Network dan masih banyak perusahaan lainnya. Terhitung masih mudanya usia perusahaan Go-Jek Indonesia, namun Go-Jek telah memiliki beberapa penghargaan yang telah diterimanya, yaitu pada Juli 2011 mendapatkan sekaligus dua penghargaan 1 st Place in Non-Tech Category dari GEPI (Global Entrepreneurship Program Indonesia), Category Agent of Change Bidang Pemberdayaan dari Dompet Dhuafa, dan September 2011 mendapatkan penghargaan sebagai Narasumber Paling Inspiratif dari MNC Business. (Data Internal, 2015c)
4 1.2 Latar Belakang Transportasi menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat sebagai penunjang mepercepat mobilitas dari satu tempat ke tempat lain. Hal itu menyebabkan perkembangan kendaraan umum di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta semakin pesat dan beragam demi memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun perbandingan kendaraan umum dan kendaraan pribadi di Jakarta yaitu 2% untuk kendaraan umum dan 98% untuk kendaraan pribadi (Pusparini, 2015). Hal ini membuat kondisi jalan di ibukota semakin macet sehingga kendaraan umum pun seperti bis, minibis atau angkot, dan bajay terkena imbas dari kemacetan dan tidak bisa sampai tepat waktu. Karena kedaan tersebut beberapa orang pemilik kendaraan roda dua mengambil kesempatan untuk menawarkan jasa antar jemput yang biasa dikenal dengan ojek. Tabel 1.1 Daftar Kota Macet di Indonesia No Kota Rasio( V/C) Kecepatan 1 Bogor km/jam 2 DKI Jakarta km/jam 3 Bandung km/jam 4 Surabaya km/jam 5 Depok km/jam 6 Bekasi km/jam 7 Tanggerang km/jam 8 Medan km/jam 9 Makassar km/jam 10 Semarang km/jam 11 Palembang km/jam Sumber: Ical, 2014 Menurut Tabel 1.1, Jakarta merupakan lima kota termacet di Indonesia dengan volum per kapasitas sebesar 0,85. Ada beberapa altenatif transportasi yang
5 dapat dijadikan pilihan untuk warga Jakarta diantaranya bis, kereta api, bajay dan ojek. Banyak warga Jakarta menganggap jasa ojek sebagai alternatif transportasi dalam menembus kemacetan (Priambada, 2015). Hingga saat ini jumlah penyedia jasa ojek di Jakarta mencapai ribuan, tidak ada data pasti mengenai jumlah penyedia jasa ojek (Andrianto, 2015). Para tukang ojek ini biasanya berkumpul di dekat lokasi perumahan, perkantoran, sekolah, atau tempat umum lainnya untuk menunggu penumpang. Di sisi lain, ternyata cukup banyak warga yang merasa kesulitan dalam mencari ojek saat diperlukan dan biasanya calon pengguna jasa ojek harus mendatangi pangkalan tempat para pengojek berkumpul. Seteleh itu calon pengguna jasa ojek juga biasanya terlebih dahulu bertanya mengenai ongkos atau biaya untuk diantar ke tempat tujuan dan sering terjadi tawar menawar antara pengguna dengan pengendara ojek. Sehingga dengan begitu penghasilan tukang ojek cenderung tak menentu, bergantung pada ramainya penumpang setiap hari. Banyak yang menganggap mereka tidak terorganisir dengan baik serta tak jarang kelengkapan kendaraan yang tidak memadai serta pengendara yang suka melanggar aturan lalulintas. Melihat peluang tersebut, beberapa pihak mencoba memanfaatkannya dengan menghadirkan layanan ojek online. Saat ini terdapat beberapa ojek online yang beroperasi di Jakarta seperti yang ditunjukan pada Tabel 1.2: Tabel 1.2 Daftar Ojek Online Jakarta No Ojek Online Jakarta 1 Go-Jek 2 GrabBike 3 Smart Jek 4 Bang Jek 5 Taksi Jeger 6 Ojek Syar i 7 BlueJek Sumber: Kurnia, 2015
6 Salah satunya seperti yang dilakukan Nadiem Makarim, berbekal tekad dan pengetahuan teknologi di bidang yang sejenis ia pun melahirkan Go-Jek di tahun Di awal tahun 2015 Go-Jek secara resmi merilis aplikasi berbasis mobile mereka. Aplikasi mobile Go-Jek tersedia di platform Android dan ios guna mengakomodir para pelanggan mereka dengan lebih cepat dan mudah. Secara cepat Go-Jek telah mengangkat ojek menjadi salah satu moda transportasi yang berkelas dengan tarif jelas, disukai banyak kaum perkotaan, dan kini menjadi trend, lalu memicu tumbuhnya aplikasi sejenis (Eno, 2015). Berdasarkan data yang dilihat dari Google Play Store jumlah pengunduh aplikasi Go-Jek hingga tanggal 1 Desember 2015 sudah mencapai lima juta pengunduh. Menurut Maulana Pandu selaku pihak internal Go-Jek bagian Marketing Communication & Media Relations saat ini tidak ada data angka pasti mengenai jumlah pelanggan Go-Jek khususnya di Jakarta. Ia hanya menjelaskan Go-Jek Indonesia telah menyelesaikan layanan hingga 10juta order hingga tanggal 21 September Untuk melayani banyaknya order tercatat dari bulan Juni hingga bulan Agustus 2015 jumlah driver juga terus meningkat seperti pada tabel 1.3: Tabel 1.3 Jumlah Driver Go-Jek Indonesia Bulan Driver Juni Juli Agustus Sumber: diolah dari (Siswanto, 2015; Alia dan Haryanto, 2015; Jamaludin, 2015). Pada Juni 2015 driver Go-Jek berjumlah driver, kemudian pada bulan berikutnya naik menjadi dan hingga Agustus 2015 menjadi driver.
7 Hal ini menggambarkan bahwa semakin banyak masyarakat yang menggunakan layanan Go-Jek. Sebagai pionir di Indonesia, Gojek memiliki beberapa keunggulan dan banyak sanjungan yang mengalir pada Go-Jek, termasuk dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang juga turut mengapresiasi kehadirannya (Priambada, 2015). Dengan menggunakan aplikasi Go-Jek, pelanggan atau penumpang dapat memesan Go-Jek driver untuk mengakses layanan yang ditawarkan oleh pihak Go- Jek. Untuk menggunakan layanan, pelanggan diminta untuk memilih layanan yang disediakan yang terdapat pada menu utama. Ketika akan menggunakan layanan Goride yaitu layanan antra jemput penumpang, pelanggan hanya memasukan alamat penjemputan berupa nama jalan beserta detail lokasi seperti nama gedung/nomer rumah/patokan penjemputan, dsb. Selain itu pelanggan pun diminta untuk memasukan alamat ke lokasi pengantaran. Setelah itu aplikasi akan otomatis mengkalkulasikan jarak tempuh dan biaya yang dikenakan untuk pelanggan. Kemudian pada tampilan berikutnya, aplikasi akan merangkum alamat penjemputan dan pengantaran disertai total biaya yang perlu dibayarkan. Pada tampilan ini pun, pelanggan dapat memilih membayar dengan cash atau gojek credit. Selanjutnya sistem akan mencarikan driver terdekat yang berada disekitar lokasi penjemputan untuk segera melakukan proses penjemputan. Pada saat driver menuju lokasi penjemputan, pelanggan pun dapat mengontrol atau mengetahui posisi driver berada. Untuk mempermudah komunikasi antara pelanggan dengan driver, pada aplikasi pelanggan tertera nama driver beserta nomor teleponnya, begitu pula sebaliknya pada aplikasi yang dimiliki driver terdapat pula nama pelanggan beserta nomor teleponnya, dengan begitu driver dan pelanggan dapat berkomunikasi via SMS atau telepon untuk memudahkan proses penjemputan. Setelah melakukan proses penjemputan, selanjutnya driver melakukan proses pengantaran ke lokasi yang dituju. Dalam proses tersebut pada aplikasi pelanggan dapat dilihat estimasi waktu untuk sampai ke lokasi tujuan dilengkapi map yang akan mengarahkan ke lokasi. Sesampainya ditujuan, jika pelanggan membayar dengan cash, pelanggan dapat langsung menyerahkan uang cash kepada driver sejumlah yang tertera di aplikasi. Namun jika pelanggan memilih metode
8 pembayaran dengan gojek credit ketika driver mengonfirmasi bahwa proses pengantaran telah selesai pada aplikasi driver, saat itu pula gojek credit pelanggan akan terpotong sesuai biaya yang tertera di aplikasi. Berikut rangkuman prosedur bagaimana cara kerja aplikasi Go-Jek pada Gambar 1.2: Gambar 1.2 Cara Kerja Aplikasi Go-Jek Sumber: Allianz, 2015b Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan, Go-Jek Indonesia bekerja sama dengan Allianz memberikan perlindungan asuransi kecelakaan diri bagi para pengguna jasa Go-Jek. Perlindungan asuransi kecelakaan diri atau personal accident hanya berlaku ketika pengguna jasa transportasi Go-Jek menjadi penumpang Go-Jek selama durasi perjalanan sebagai penumpang Go-Jek (Allianz, 2015c). Beberapa kelebihan lainnya yaitu pelanggan tidak hanya dapat membayar layanan dengan uang tunai atau cash namun pelanggan dapat membayar dengan Go-Jek credit. Go-Jek credit adalah metode pembayaran Go-Jek yang dibuat cashless dan dapat digunakan untuk membayar semua layanan kecuali biaya pembelian makanan ataupun barang (Go-Jek, 2015). Jika pelanggan memiliki Go- Jek credit, sistem akan secara otomatis mendebit credit pelanggan untuk membayar layanan yang digunakan. Namun belakangan ini pelanggan Go-Jek mulai mengeluh mengenai driver yang tak kunjung datang namun pada aplikasi pelanggan tertera bahwa driver sudah menyelesaikan mengantar pelanggan dan yang membuat pelanggan semakin marah ialah credit pelanggan yang sudah terpotong. Hal ini
9 sebagian diungkapkan pelanggan melalui media sosial yaitu kepada akun twitter resmi pada Gambar 1.3: Gambar 1.3 Keluhan Pelanggan Go-Jek Pada Twitter I Sumber: Twitter, 2015 Berdasarkan pengalaman pengguna layanan Go-Jek proses pembayaran melalui credit yang dilakukan pelanggan yaitu dengan cara memilih metode pembayaran pada menu yang disediakan. Ada dua metode pembayaran yang ditawarkan yaitu tunai atau cash dan credit. Ketika pelanggan memilih metode pembayaran dengan cara credit, otomatis ketika driver mengkonfirmasi pada aplikasinya bahwa driver telah menyelesaikan penjemputan dan pengantaran maka credit pelanggan akan otomatis terpotong. Hal ini yang salah dimanfaatkan oleh beberapa driver nakal, faktanya mereka tidak menyelesaikan pekerjaan mereka namun seolah-olah mereka telah menyelesaikan penjemputan dan pengantaran pada sistem di aplikasi driver. Ketika driver melakukan hal tersebut, pada aplikasi pelanggan muncul notifikasi bahwa driver telah menyelesaikan pekerjaan mereka dan disanalah credit otomatis terpotong. Untuk menangani hal-hal yang kurang berkenan yang dialami pelanggan, maka Go-Jek memiliki sistem Feedback atau Review Driver pada aplikasi. Menu tersebut muncul di aplikasi pelanggan ketika driver mengonfirmasi bahwa driver telah menyelesaikan pekerjaan mereka.
10 Selain masalah di atas akhir-akhir ini juga pengguna sering mengalami aplikasi Go-Jek yang sering error seperti tidak bisanya memesan layanan Go-Jek, pesanan yang double, dan saldo credit yang tidak kunjung bertambah meski sudah menyelesaikan transaksi top-up. Untuk pengaduan lebih lanjut, Go-Jek menyediakan call center yang dapat dihubungi secara 24 jam untuk menangani masalah itu agar pihak Go-Jek dapat cepat menyelesaikannya. Namun pada tahap pengaduan terkadang masih ada pelanggan yang mengeluh akibat customer service yang tidak menjawab telepon keluhan, entah akibat sedang sibuk ataupun kekurangan sumber daya manusia yang menangani keluhan pelanggan. Gambar 1.4 Keluhan Pelanggan Go-Jek Pada Twitter II Sumber: Twitter, 2015 Tidak hanya pada media sosial twitter, pelanggan Go-Jek juga menyampaikan keluhannya pada review aplikasi di Google Play Store seperti yang terlihat pada Gambar 1.5, para pelanggan memberikan rating rendah kepada Go-Jek beserta
11 keluhannya yang dirasakan sendiri oleh pelanggan. Akun pun menjadi media untuk pelanggan memberikan keluh kesah mereka mengenai Go-Jek yang mereka alami sendiri seperti yang tertera pada Gambar 1.6. Gambar 1.5 Keluhan Pelanggan Go-Jek Pada Google Play Store Sumber: Google Play Store, 2015
12 Gambar 1.6 Keluhan Pelanggan Go-Jek Pada Sumber: Instagram, 2015 Jika dirangkum dari beberapa media sosial Twitter, Instargram dan Google Play Store, terdapat beberapa macam keluhan yang dirasakan oleh pelanggan seperti yang tertera di Tabel 1.4 Tabel 1.4 Rangkuman Keluhan Pelanggan Go-Jek No 1 2 Keluhan Driver yang tak kunjung datang atau driver seolah2 telah menyelesaikan order sehingga gojek credit pun otomatis terpotong Saldo credit yang tidak kunjung bertambah meski sudah menyelesaikan transaksi topup. 3 Aplikasi yang sering error
13 4 5 Tarif gojek yang naik, namun tidak sepadan dengan layanan yang diberikan. Customer service yang jarang atau susah mengangkat telfon. Sumber: data diolah peneliti Masalah-masalah tersebut bisa mengurangi kenyamanan pelanggan Go-Jek dan bisa berdampak buruk bagi Go-Jek. Jika masalah ini terus terjadi tidak menutup kemungkinan pelanggan Go-Jek beralih ke jasa pesaing yang saat ini mulai marak bermunculan khususnya di Kota Jakarta. Untuk menunjang kenyamanan dan kelancaran serta mencegah beralihnya pelanggan Go-Jek, perlu adanya evaluasi dalam hal pelayanan agar kepuasan pelanggan dapat meningkat. Kepuasan pelanggan dapat didefinisikan sebagai evaluasi keseluruhan kinerja pasca pembelian terhadap perusahaan atau pemanfaatan layanan (Poliaková, 2010). Kepuasan pelanggan telah menjadi perhatian penting bagi perusahaan dan organisasi dalam upaya mereka untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan, serta mempertahankan loyalitas pelanggan dalam pasar yang sangat kompetitif (O Loughlin and Coenders, 2002). Dalam hal ini Go-Jek merupakan perusahaan layanan jasa berbasis teknologi sehingga diperlukan kualitas pelayanan yang baik karena hal tersebut menjadi tolak ukur yang harus diperhatikan, karena khawatirnya berkurang order akibat dari banyaknya keluhan. Dalam hal ini perusahaan ingin berusaha memberikan pelayanan yang optimal agar tingkat kepuasan pelanggan dapat lebih meningkat dan pelanggan merasa puas yang pada akhirnya mempengaruhi peningkatan jumlah order. Penelitian ini menggunakan metode Customer Satisfaction Index (CSI) dan Imporatance Performance Analysis (IPA). CSI adalah metode pengukuran untuk menentukan tingkat kepuasan konsumen secara menyeluruh dengan mempertimbangkan tingkat kepentingan dari atribut-atribut kualitas pelayanan jasa
14 yang diukur (Syukri, 2014). Pemilihan metode CSI berdasarkan komparasi yang penulis lakukan dengan jurnal-jurnal penelitian yang sejenis. Dalam jurnal internasional terdapat lebih dominan peneliti sebelumnya menggunakan CSI untuk mengukur kepuasan pelanggan. Sedangkan Importance Performance Analysis tidak hanya menguji performa sebuah item tapi juga menguji seberapa penting item tersebut dalam menentukan kepuasan pelanggan. Metode Importance Performance Analysis juga akan menunjukkan kualitas pelayanan yang harus dievaluasi oleh pihak manajemen. Penilaian kepuasaan merupakan evaluasi bagi manajemen untuk meningkatkan pelayanan. Sudah menjadi kebutuhan yang mendasar, bagi perusahaan dalam meningkatkan produktivitas dan peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen khususnya pada bisnis transportasi Go-Jek Indonesia. Berdasarkan fenomena yang ada, peneliti tertarik untuk menjadikan Go-Jek sebagai objek penelitian dengan mengangkat judul Analisis Kepuasan Pelanggan Go-Jek Jakarta Dengan Metode Customer Satisfaction Index dan Importance Performance Analysis. 1.3 Rumusan Masalah Go-Jek telah sukses sebagai pionir ojek online di Indonesia dan berhasil menarik masyarakat khususnya di Jakarta untuk memakai jasa Go-Jek. Kesuksesan Go-Jek yang didapatkan sekarang ini tentu tidak akan terus menerus bertahan apabila Go-Jek tidak terus menjaga konsistensi kualitas layanan dan kinerja perusahaan. Dengan muncul adanya kompetitor ojek online khususnya di Jakarta sekarang dan juga dimasa yang akan datang, Go-Jek harus mampu melihat bagaimana tingkat kepuasan pelanggan menggunakan jasa Go-Jek serta atribut apa saja yang harus diperbaiki dan dipertahankan oleh pihak manajemen Go-Jek. Atribut-atribut kualitas pelayanan jasa yang menjadi pertimbangan pelanggan dalam menggunakan layanan gojek perlu dipahami dengan baik. Dari hasil pencarian literatur, studi ini belum menemukan artikel terpublikasi tentang kepuasan layanan akan Go-Jek khususnya di Jakarta.
15 1.4 Pertanyaan Penelitian Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan, maka pokok permasalahan yang diteliti adalah: 1. Bagaimana tingkat kepuasan pelanggan Go-Jek di Jakarta? 2. Indikator Indikator apa saja yang perlu diperbaiki, dipertahankan dan dikurangi prioritasnya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan Go-Jek di Jakarta? 1.5 Tujuan Penelitian Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui bagaimana tingkat kepuasan pelanggan Go-Jek di Jakarta. 2. Untuk mengetahui indikator indikator apa saja yang perlu diperbaiki, dipertahankan dan dikurangi prioritasnya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan Go-Jek di Jakarta? 1.6 Manfaat Penelitian Teoritis Manfaat dari aspek teoritis yaitu penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi penelitian dalam bidang pemasaran tentang teori-teori yang telah dipelajari dengan praktik yang sesungguhnya khususnya mengenai kepuasan pelanggan. Disamping itu penelitian ini dimaksudkan pula untuk memenuhi persyaratan bagi penulis untuk memperoleh gelar sarjana manajemen bisnis pada Universitas Telkom Praktis Penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi masukan bagi Go-Jek Indonesia untuk dapat mengetahui atribut-atribut apa saja yang menjadi kepuasan pelanggan menggunakan layanan Go-Jek, serta atribut mana saja yang perlu diperbaiki, dipertahankan dan dikurangi prioritasnya oleh Go-Jek untuk dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
16 1.7 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel masyarakat yang pernah menggunakan jasa Go-Jek di Kota Jakarta. Pemilihan objek Go-Jek berlatar belakang bahwa saat ini transportasi berbasis teknologi sedang maraknya muncul di Indonesia. Adapun pemilihan Jakarta merupakan kota pertama dimana Go-Jek mulai beroperasional sejak tahun Selain itu mengingat bahwa Jakarta sebagai ibu kota Indonesia memiliki banyak pelanggan potensial yang memiliki minat tinggi terhadap munculnya transportasi berbasis teknologi, sehingga persaingan bisnis transportasi online pun semakin marak khususnya bagi Go-Jek di Jakarta. 1.8 Sistematika Penulisan Tugas Akhir Untuk memberikan gambaran secara garis besar tentang apa yang menjadi isi dari penulisan ini maka dikemukakan susunan dan rangkaian masing-masing bab, sebagai berikut: BAB I: PENDAHULUAN Bab ini menguraikan gambaran umum objek penelitian, latar belakang penelitian identifikasi dan rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II: TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang landasan teori yang berkaitan dengan penelitian, hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian, kerangka pemikiran. BAB III: METODE PENELITIAN Bab ini berisi tentang metodologi penelitian yang digunakan meliputi operasional variabel, penentuan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, dan metode analisis data. BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini mendiskripsikan obyek penelitian, analisis data, dan pembahasan dari analisis data.
17 BAB V: PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan atau rekomendasi tindakan yang perlu dilakukan oleh perusahaan atau kemajuan lebih lanjut.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan PT Go-Jek Indonesia Gambar 1.1 Logo Go-Jek
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan PT Go-Jek Indonesia PT Go-Jek Indonesia merupakan perusahaan start up asli Indonesia yang didirikan pada tahun 2010 oleh Nadiem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran umum objek penelitian Gambaran umum perusahaan. Gambar 1.1 logo GO-JEK Sumber: GOJEK, 2015
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum objek penelitian 1.1.1 Gambaran umum perusahaan Gambar 1.1 logo GO-JEK Sumber: GOJEK, 2015 PT. GO-JEK Indonesia adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sampai pada tingkat yang paling modern kini tersedia. merupakan sasaran utama agar perusahaan dapat terus berkembang.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Transportasi adalah sebuah kebutuhan yang sangat penting sekarang ini. Tanpa adanya alat transportasi, maka banyak kegiatan lain yang tidak dapat dilakukan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. Gambar 1.1 Logo Go-Jek Sumber:
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo Go-Jek Sumber: www.go-jek.com PT. Gojek Indonesia atau Go-Jek berdiri sejak tahun 2011oleh Nadiem Makarim di Jakarta.Merupakan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan saat ini semakin ketat, sehingga menuntut manajemen perusahaan untuk lebih cermat dalam menentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang mengembangkan transportasi ojek ini semakin diminati oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hampir semua jalan di Jakarta mengalami kemacetan yang cukup membuat kita pusing, kesal, dan memakan banyak waktu akibat kemacetan yang terjadi. Oleh sebab itu masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan manusia akan sebuah jasa transportasi. Angkutan. melakukan perjalanan dengan kecepatan yang tinggi, dan salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan transportasi adalah salah satu akibat dari tingginya kebutuhan manusia akan sebuah jasa transportasi. Angkutan jalan/kendaraan bermotor adalah moda transportasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diidamkan setiap perusahaan dituntut untuk memahami keinginan dan kebutuhan. kosumen dari pasar yang menjadi sasaran.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis telah berkembang sangat pesat dan mengalami metamorposis yang berkesinambungan, sehingga persaingan dalam dunia bisnis semakin bertambah ketat dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (ojek), kini telah hadir ojek online (GO-JEK), GO-JEK adalah perusahaan berjiwa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi lalu lintas yang padat dan kesibukan masyarakat di Surabaya tidak memungkiri mereka untuk menggunakan jasa transportasi. Untuk menghindari kemacetan
Lebih terperinciBAB III DI PERUSAHAAN GOJEK SURABAYA
BAB III PRAKTIK KONTRAK CICILAN GADGET OLEH PEKERJA DI PERUSAHAAN GOJEK SURABAYA A. Deskripsi Daerah Letak geografis wilayah Daerah Perusahaan Go-jek terletak di Jln Tidar No. 67 Blok A-C Surabaya. Dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas yang membuka jurusan public relations dan meningkatnya minta para
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public Relations sebagai fungsi komunikasi organisasi dan sebagai profesi, pada saat ini sudah menjamur di Indonesi. Hal ini dapat diamati dari banyaknya Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari sekedar produk atau jasa yang berkualitas, harga yang bersaing, dan ketersediaan produk bagi pasar
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan 1.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Go-Jek Gambar 1.2 Logo Go-Jek Indonesia
BAB I Pendahuluan 1.1 Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Go-Jek Go-Jek lahir dari ide sang CEO dan Managing Director Nadiem Makarim yang mengaku seorang pengguna ojek. Ojek yang merupakan kendaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menunjang kegiatan sehari-hari adalah sektor jasa transportasi. Transportasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu sektor jasa yang memiliki peranan yang cukup vital dalam menunjang kegiatan sehari-hari adalah sektor jasa transportasi. Transportasi merupakan sarana mobilitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo GO-JEK Indonesia Sumber: (10 Februari 2016)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil GO-JEK Indonesia GO-JEK didirikan pada tahun 2010 oleh Nadiem Makarim, GO-JEK merupakan sebuah perusahaan transportasi asal Indonesia yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Ojek On-Line Ojek atau ojeg merupakan salah satu moda transportasi umum di Indonesia yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Ojek On-Line Ojek atau ojeg merupakan salah satu moda transportasi umum di Indonesia yang menggunakan kendaraan roda dua atau motor. Ojek masih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagai salah satu kota di dunia dengan kondisi kemacetan terparah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sebagai salah satu kota di dunia dengan kondisi kemacetan terparah banyak masyarakat Jakarta menginginkan alat transportasi yang bisa menyelinap dalam setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat membantu kehidupan manusia. Tidak hanya dalam bentuk membantu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era modernisasi selalu dikaitkan dengan perkembangan teknologi yang sangat membantu kehidupan manusia. Tidak hanya dalam bentuk membantu untuk pekerjaan rumah, berpindah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sependapat dengan yang dikemukakan Kotler (2005) bahwa pemasaran adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Era globalisasi menyebabkan persaingan di dunia usaha semakin ketat. Untuk dapat bertahan perusahaan harus menetapkan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo GO-JEK Sumber : GO-JEK, 2015
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian GO-JEK adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industry transportasi Ojek. GO-JEK didirikan tahun 2011 oleh Nadiem Makarim dan Michaelangelo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tujuan agar masyarakat terpenuhi kebutuhannya. mengadakan promosi dan mendistribusikan barang dengan efektif.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat pada jaman teknologi canggih sekarang ini telah menimbulkan banyak masalah yang dialami perusahaan, baik perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan pesat pangsa pasar e-commerce di Indonesia memang sudah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan pesat pangsa pasar e-commerce di Indonesia memang sudah tidak bisa diragukan lagi. Dengan jumlah pengguna internet yang mencapai angka 82 juta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk ciptahan Tuhan yang memiliki keunggulan dibandingkan mahluk lainnya, manusia dibekali akal pikiran yang tidak dimliki oleh makhluk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan pembelian (Lee et al., 2011). Zeithaml et al. (2013) berpendapat bahwa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Munculnya internet telah mengubah sudut pandang seluruh kalangan bisnis dari produsen hingga konsumen. Internet telah menciptakan peluang bagi perusahaan untuk lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan hidupnya, dan sekarang sering kita lihat di media mengenai
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ojek telah ada di masyarakat Indonesia sejak lama dan pada hakekatnya merupakan sebuah usaha perorangan dari tukang ojek untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dan sekarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dengan perusahaan-perusahaan lain dari seluruh dunia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan dituntut untuk siap menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat dengan perusahaan-perusahaan lain dari seluruh dunia untuk menghadapi globalisasi
Lebih terperinciPEMANFAATAN APLIKASI GO-JEK DALAM MELAYANI KONSUMEN (STUDI KASUS PADA PENGGUNA JASA TRANSPORTASI GO-JEK DI JAKARTA SELATAN)
PEMANFAATAN APLIKASI GO-JEK DALAM MELAYANI KONSUMEN (STUDI KASUS PADA PENGGUNA JASA TRANSPORTASI GO-JEK DI JAKARTA SELATAN) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Strata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membutuhkan transportasi dalam berbagai kegiatannya seperti bekerja,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jasa transportasi saat ini dirasa sebagai sarana yang sangat penting di dalam kehidupan masyarakat, transportasi digunakan setiap masyarakat untuk memperlancar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Ojek merupakan solusi yang dinilai dapat dengan efisien dan fleksibel menembus kemacetan jalanan Jakarta, namun transportasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sedangkan pengirim mengikatkan diri untuk membayar uang angkutan. 1
iii BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pengangkutan merupakan bidang kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pengangkutan adalah perjanjian timbal balik antara pengangkut dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dan pelanggan. Didukung teknologi internet yang sudah terbukti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya zaman, saat ini memasuki era globalisasi. Di mana salah satu contoh perubahan tersebut yaitu dalam hal perubahan teknologi dan gaya hidup.
Lebih terperinciantara teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi berkembang pesat dewasa ini. Penggabungan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perkembangan yang sangat pesat di berbagai bidang dan selain
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan begitu cepat terjadi dalam berbagai aspek kehidupan saat ini menyebabkan perkembangan yang sangat pesat di berbagai bidang dan selain karena telah masuknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini tak terhindarkan lagi dampaknya. menjadi kebutuhan pokok saat ini berdampak pada inovasi-inovasi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan ekonomi global berjalan sangat cepat dan kompetitif. Hal ini mau tidak mau memaksa perkembangan ekonomi nasional juga senantiasa bergerak
Lebih terperinciDAFTAR ISI. LEMBAR SURAT PERNYATAAN... iii. LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iv. LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... vi. KATA PENGANTAR...
DAFTAR ISI LEMBAR SURAT PERNYATAAN... iii LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iv LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... vi KATA PENGANTAR... vii ABSTRAK... x DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL... xv DAFTAR
Lebih terperinciOJEK ONLINE SEBAGAI TREN MODE TRANSPORTASI
OJEK ONLINE SEBAGAI TREN MODE TRANSPORTASI Reza Kurniawan Reza.kurniawan@raharja.info Abstrak Tren ojek berbasis online mulai muncul seiring pesat nya pertumbuhan teknologi informasi berbasis mobile phone,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyebabkan munculnya beberapa tuntutan yang tidak bisa ditawar para
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi yang ditandai dengan terjadinya perubahanperubahan pesat pada kondisi ekonomi secara keseluruhan, yang menyebabkan munculnya beberapa tuntutan
Lebih terperinciTugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia
Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia Oleh : Friesa Ergo M (01216156) UNIVERSITAS NAROTAMA JL. ARIEF RACHMAN HAKIM NO. 51 SURABAYA TELP (031) 5946404, FAX (031)
Lebih terperinciBusiness Innovation Center (BIC) Mengajukan Winning Proposal A. JUDUL PROPOSAL: GO-JEK: OJEK MODERN NAN MANUSIAWI. 1. Penjelasan Naratif
Manual ini digunakan sebagai acuan para pengaju proposal 100+ Inovasi Indonesia untuk membuat proposal Inovasi Prospektif yang Baik dan Benar sesuai standar BIC. Catatan: Contoh proposal ini bukan tulisan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Sebuah perangkat yang pada awalnya hanya digunakan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi melesat dalam satu dekade terakhir di dunia dan juga di Indonesia. Salah satu contohnya yaitu perkembangan teknologi dalam hal komunikasi. Sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang DKI Jakarta merupakan ibu kota negara Indonesia dengan memiliki luas wilayah daratan sekitar 662,33 km². Sementara dengan penduduk berjumlah 9.608.000 jiwa pada tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan Ibu kota negara Republik Indonesia. Jakarta sering disebut sebagai kota
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Khusus Ibukota Jakarta atau biasa disebut dengan nama DKI Jakarta, merupakan Ibu kota negara Republik Indonesia. Jakarta sering disebut sebagai kota metropolitan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan sarana dan prasarana pendukung salah satunya adalah sarana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi suatu negara atau daerah tidak terlepas dari pengaruh perkembangan sarana dan prasarana pendukung salah satunya adalah sarana transportasi. Transportasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dengan perkembangan zaman telekomunikasi yang begitu. pesat ini, banyak mobile phone yang berjenis smart phone atau
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan perkembangan zaman telekomunikasi yang begitu pesat ini, banyak mobile phone yang berjenis smart phone atau telepon pintar beredar di pasaran. Salah
Lebih terperinciANALISIS KARAKTERISTIK KONSUMEN ANGKUTAN BERBASIS ONLINE DI YOGYAKARTA
Konferensi Nasional Teknik Sipil 11 Universitas Tarumanagara, 26-27 Oktober 2017 ANALISIS KARAKTERISTIK KONSUMEN ANGKUTAN BERBASIS ONLINE DI YOGYAKARTA Okkie Putriani 1 dan Ibnu Fauzi 2 1 Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh masyarakat luas untuk menjalani aktifitasnya sehari-hari seperti
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini transportasi merupakan sarana yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas untuk menjalani aktifitasnya sehari-hari seperti melakukan kegiatan
Lebih terperinciPENGETAHUAN MANAJEMEN & E-BUSINESS IMPLEMENTASI E-COMMERCE PADA PT. GOJEK INDONESIA. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester
PENGETAHUAN MANAJEMEN & E-BUSINESS IMPLEMENTASI E-COMMERCE PADA PT. GOJEK INDONESIA Disusun Untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Dosen: Prof.Dr.Ir.Rudy C.Tarumingkeng Disusun Oleh : Heindri Yossi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam menunjang aktivitas masyarakat setiap harinya. Transportasi menjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sarana transportasi di Indonesia merupakan media yang sangat penting dalam menunjang aktivitas masyarakat setiap harinya. Transportasi menjadi jantung bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo GO-JEK (2017) Sumber :
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian GO-JEK adalah layanan ojek online yang dikelola oleh PT. GO-JEK Indonesia dan merupakan sebuah perusahaan teknologi berjiwa sosial yang bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berikut 1 Depo. Pengoperasian Tahap 1 akan dimulai pada tahun 2018
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Transportasi umum dikota besar utamanya dijakarta sangat beragam dari kereta api, bus kota, mikrolet, angkutan, transjakarta, taxi, pesawat terbang dll.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mudah dan efisien. Kegitan yang dahulunya yang dikerjakan secara manual oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi membuat berbagai aktivitas manusia menjadi lebih mudah dan efisien. Kegitan yang dahulunya yang dikerjakan secara manual oleh manusia yang tentunya
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Bisnis online adalah bisnis yang dijalankan secara online dengan
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Bisnis Online Bisnis online adalah bisnis yang dijalankan secara online dengan menggunakan jaringan internet, sedangkan informasi yang akan disampaikan atau dijual
Lebih terperinciproduk yang ditawarkan. Dalam hal ini terjadi tahapan pengenalan kebutuhan yaitu tahapan pertama dalam proses keputusan pembelian. b.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penelitian Analisis Keputusan Pembelian Produk Pakaian Wanita Muslim Melalui Media Sosial Instagram (Studi Pada Konsumen Wanita di Desa Kuryokalangan
Lebih terperinciGambar 1.1 Logo Shopee (Sumber : Shopee, 2015)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum objek penelitian Shopee adalah aplikasi Marketplace online untuk jual beli di ponsel dengan mudah dan cepat. Shopee menawarkan berbagai macam produk-produk mulai dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Transportasi merupakan suatu aspek yang memiliki peran penting dalam menunjang berbagai kegiatan di sebuah wilayah. Transportasi yang berfungsi sebagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebanyak 15 juta unit kendaraan bermotor di Jakarta (www.republika.co.id,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jakarta merupakan pusat perekonomian yang wilayahnya sering dijumpai kemacetan. Tiap tahunnya kemacetan di wilayah Jakarta terus bertambah. Situs Republika memberitakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peran penting dalam memenuhi akan kebutuhan tersebut. sejak tahun Pada tahun 2013, segmen middle class yang memiliki
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sarana transportasi saat ini sudah menjadi kebutuhan sangat penting bagi masyarakat Indonesia atau bahkan sudah menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan.
Lebih terperinciGambar I.1 Persentase mahasiswa yang memesan pernah makanan secara konvensional
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi semakin meningkat dan produk yang dihasilkan juga semakin canggih. Produk teknologi yang paling banyak digunakan adalah smartphone. Penggunaan
Lebih terperinciUNTUK BISNIS. JABODETABEK BANDUNG
JABODETABEK 021 8068 1235 BANDUNG 0811 1714 844 UNTUK BISNIS Unduh di Tersedia di Coba www.deliveree.com Deliveree Indonesia Gedung Inti Sentra G/F Jl. Taman Kemang No 32A Jakarta Selatan 12730 Indonesia
Lebih terperinciUNTUK BISNIS. (021) BANDUNG 2018
business.id@deliveree.com (021) 8086 1235 UNTUK BISNIS Deliveree Indonesia Wisma Anugraha Jl. Taman Kemang No. 32B Jakarta Selatan 12730 Indonesia www.deliveree.com V.080518 2016 BANDUNG 2018 TENTANG KAMI
Lebih terperinciUNTUK BISNIS. (021) JABODETABEK 2018
business.id@deliveree.com (021) 8068 1235 UNTUK BISNIS Deliveree Indonesia Wisma Anugraha Jl. Taman Kemang No. 32B Jakarta Selatan 12730 Indonesia V.080318 www.deliveree.com 2016 JABODETABEK 2018 TENTANG
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Sukses Mandiri adalah perusahaan jasa yang bergerak dibidang pendidikan & pelatihan kursus mengemudi mobil yang berlokasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang dari penelitian yang akan dilakukan, perumusan masalah, tujuan dilakukann penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan. 1.1 Latar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi umum atau transportasi publik merupakan hal yang saat ini ramai-ramainya diperbincangkan baik oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi atau komunikasi di Indonesia sudah sedemikian pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang memasuki dunia globalisasi.
Lebih terperinciAnalisis Kualitas Layanan GO-JEK di Bandung METODE PENELITIAN Disusun oleh: Larisha Widya Utami
Analisis Kualitas Layanan GO-JEK di Bandung METODE PENELITIAN Disusun oleh: Larisha Widya Utami 1401140339 Manajemen Bisnis Telekomunikasi Informatika Fakultas Ekonomi Bisnis Telkom University Bandung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Transportasi Laut, dan Transportasi Udara, namun transportasi yang paling
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk terus mengembangkan diri di mata konsumen. manusia yang berada di dalam organisasi. Dapat disimpulkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan kegiatan perusahaan sehari-hari, perusahaan-perusahaan saling berlomba untuk menjadi yang terbaik dalam segala hal, segala usaha yang dilakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Lazada.co.id Sumber: Lazada Indonesia, 2015
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Gambar 1.1 Logo Lazada.co.id Sumber: Lazada Indonesia, 2015 Lazada.co.id merupakan bagian dari Lazada Group yang menjadi tujuan belanja online nomor satu di Asia Tenggara.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transportasi sangat membantu dalam mobilitas keseharian masyarakat, seperti berangkat kerja, berangkat ke sekolah, maupun keperluan lainnya. Seiring dengan semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Merauke dan sekitar pulau kecil. Indonesia juga merupakan negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Negara Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan Luas Wilayah : 1,904,569 km 2 berdasarkan (Imupengetahuanumum.com). Negara Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan jumlah kendaraan roda empat dari tahun ke tahun terus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jumlah kendaraan roda empat dari tahun ke tahun terus meningkat secara signifikan. Fenomena tersebut disebabkan masyarakat sekarang ini lebih menyukai
Lebih terperinciJabodetabek 35 Bandung 4 Bali 4 Sumber :Kokimasak.com
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Domino s Pizza Domino's Pizza didirikan pada tahun 1960 di Ypsilanti, Michigan, oleh dua saudara Tom dan James Monaghan.Dua
Lebih terperinciDAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL.... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... Halaman i ii iii iv vi vii ix
Lebih terperinciPROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
ANALISIS KELAYAKAN LAYANAN GO-JEK SEBAGAI MODA TRANSPORTASI DI YOGYAKARTA Laporan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta Oleh: STERYA
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. A. Perlindungan Hukum Terhadap Penumpang Ojek Online (GO-JEK)
55 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Perlindungan Hukum Terhadap Penumpang Ojek Online (GO-JEK) Pada perkembangannya GOJEK telah resmi beroperasi di 10 kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi pemenuhan kebutuhan transportasi yang cepat dan aman. Perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin berkembangnya bidang teknologi dan perubahan pola kehidupan manusia yang semakin cepat membuat begitu banyak aktivitas yang harus dilakukan oleh manusia untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Istilah perkotaan menurut Bintarto (Ayudanti Patriandini) merupakan bentang budaya yang ditimbulkan oleh unsur-unsur alami dan non alami dengan gejala-gejala pemusatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. praktis, itulah yang diinginkan oleh orang-orang saat ini. Penggunaan telepon
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi semakin pesat. Mudah dan praktis, itulah yang diinginkan oleh orang-orang saat ini. Penggunaan telepon genggam sudah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. operasionalnya yakni GOJEK. Perusahaan seperti GOJEK menyatakan dalam
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada bisnis jasa transportasi darat khususnya ojek di Indonesia baru pertama kali perusahaan menggunakan layanan berbasis online dalam operasionalnya yakni GOJEK. Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kendaraan darat, kendaraan laut, dan kendaraan udara. 1 Transportasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Transportasi di negara berkembang seperti Indonesia merupakan salah satu elemen yang memegang peranan penting dalam rangka mendorong perekonomian Negara dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saja yang terlibat, akan tetapi pihak swasta juga terlibat. Transportasi merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam rangka optimalisasi manfaat transportasi bagi kepentingan publik, banyak pihak yang terlibat dalam operasi transportasi. Bukan pihak pemerintah saja
Lebih terperinciHASIL WAWANCARA. ATD.M.SI dan Bapak Tri Bowo ATD.M.SI, perwakilan dari dinas perhubungan,
HASIL WAWANCARA Berikut ini merupakan hasil wawancara yang dilakukan dengan Bapak Tusiman ATD.M.SI dan Bapak Tri Bowo ATD.M.SI, perwakilan dari dinas perhubungan, Ibu Rina Astuti selaku perwakilan dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. enak dan harga yang bersahabat, pelayanan kepada customer menjadi point
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bidang usaha kuliner berkembang pesat saat ini. Hal tersebut dapat dilihat dengan semakin menjamurnya rumah makan. Setiap rumah makan bersaing dengan memberikan
Lebih terperinciProgram kemitraan ini dapat dinikmati oleh para pelanggan setiap harinya sepanjang tahun, dari tanggal 28 September 2017 hingga 27 September 2018.
KOPI, Jakarta - Sebagai bentuk komitmen bersama untuk mendorong penggunaan transaksi elektronik masyarakat Indonesia, dan mendukung Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT), HappyFresh pada hari ini mengumumkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Salah satu kota tersibuk yang ada di Indonesia adalah Jakarta (Toppa, 2015), ibu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kota tersibuk yang ada di Indonesia adalah Jakarta (Toppa, 2015), ibu kota yang sudah berganti nama selama 6 kali dimulai dari Sunda Kelapa (1527), Jayakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan zaman yang pesat kebutuhan manusia semakin lama semakin meningkat terutama di bidang teknologi informasi dan komunikasi, sehingga mendorong
Lebih terperinciFrequently Asked Questions (FAQ) Gratis Uang Saku Rp ,- dengan Aplikasi Mobile Mandiri Fiestapoin
Frequently Asked Questions (FAQ) Gratis Uang Saku Rp 200.000,- dengan Aplikasi Mobile Mandiri Fiestapoin 1. Apa yang dimaksud aplikasi mobile mandiri fiestapoin? Salah satu aplikasi mobile dari Bank Mandiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Mobil Merupakan suatu hal penting yang dianggap mampu membantu mempermudah hidup.. Sejak ditemukannya alat transportasi tersebut, gerak hidup manusia berubah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Perkembangan jaman yang semakin pesat tentu saja menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis menjadi semakin ketat. Perkembangan tersebut mengakibatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mendorong perkembangan di segala
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi Indonesia mendorong perkembangan di segala aspek di dalam negeri, salah satunya adalah perkembangan di dunia bisnis terutama bisnis yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi memunculkan banyaknya perubahan, khususnya di bidang teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1984,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan laju pertumbuhan penduduk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan laju pertumbuhan penduduk yang semakin bertambah pesat, mendorong semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Hal ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi dan industri membawa pengaruh besar bagi kehidupan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi dan industri membawa pengaruh besar bagi kehidupan manusia terutama dalam dunia usaha sekarang ini. Bisnis di zaman sekarang ini telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sarana transportasi yang memadai, maka pergerakan ekonomi antar wilayah suatu
15 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern seperti sekarang ini, masyarakat di tuntut untuk bergerak lebih cepat. Hal ini dibuktikan dengan semakin pesatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang
Lebih terperinciPANDUAN AGEN MENJADI. Edisi 2.0/2/2016/II. Kudoplex Jl. Yado 1 No. 7, Radio Dalam Jakarta Selatan
Edisi 2.0/2/2016/II PANDUAN MENJADI AGEN PT Kudo Teknologi Indonesia Kudoplex Jl. Yado 1 No. 7, Radio Dalam Jakarta Selatan 12140 +62 21 2751 3980 www.kudo.co.id Kudo Indonesia Kudo Indonesia Kudo Indonesia
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Layanan Pesan Antar Makanan, E-tracking, GPS, Android, Cloud. vii
ABSTRAK Layanan Pesan antar makanan merupakan salah satu layanan unggulan yang ditawarkan oleh restoran. Layanan pesan antar makanan pada restoran umumnya menggunakan metode pemesanan melalui telepon.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Analisis faktor..., Agus Imam Rifusua, FE UI, 2010.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Urbanisasi merupakan fenomena yang dialami oleh kota-kota besar di Indonesia khususnya. Urbanisasi tersebut terjadi karena belum meratanya pertumbuhan wilayah terutama
Lebih terperinciInvestor Daily 17/06/2016, hal. 23 Allianz Life Luncurkan Asuransi Kesehatan Untuk Driver Go-Jek
Investor Daily 17/06/2016, hal. 23 Allianz Life Luncurkan Asuransi Kesehatan Untuk Driver Go-Jek Oktaviano DB Hana Jum'at, 17/06/2016 08:43 WIB Allianz Life Sasar Pengemudi Ojek Online http://finansial.bisnis.com/read/20160617/215/558700/allianz-life-sasar-pengemudi-ojek-online
Lebih terperinciBAB 4 KARAKTERISTIK DAN PREFERENSI PENGGUNA POTENSIAL KA BANDARA SOEKARNO-HATTA
BAB 4 KARAKTERISTIK DAN PREFERENSI PENGGUNA POTENSIAL KA BANDARA SOEKARNO-HATTA Bab ini berisi analisis mengenai karakteristik dan preferensi pengguna mobil pribadi, taksi, maupun bus DAMRI yang menuju
Lebih terperinci