BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo GO-JEK Indonesia Sumber: (10 Februari 2016)
|
|
- Hartanti Kurnia
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil GO-JEK Indonesia GO-JEK didirikan pada tahun 2010 oleh Nadiem Makarim, GO-JEK merupakan sebuah perusahaan transportasi asal Indonesia yang melayani angkutan melalui jasa ojek yang berbasis ICT. GO-JEK bekerja sama dengan lebih dari dua ratus ribu sopir ojek yang berpengalaman dan bertanggungjawab untuk melayani pelanggan dengan pelayanan yang luas seperti mengantarkan makanan dan transportasi. Gambar 1.1 Logo GO-JEK Indonesia Sumber: (10 Februari 2016) GO-JEK sudah memiliki 15 kantor cabang dan kantor pusat yang tersebar di kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, Medan, Palembang, Semarang, Balikpapan, Samarinda, Solo, Malang, Manado, dan Batam. Kantor pusat GO-JEK Indonesia terletak di Jl. Kemang Selatan Raya No. 99, Daerah Khusus IbuKota Jakarta. 1
2 1.1.2 Produk GO-JEK Gambar 1.2 Letak Kantor Pusat GO-JEK Sumber: Gambar 1.3 Tampilan Aplikasi GO-JEK Melalui Smartphone Layanan lain yang ditawarkan GO-JEK selain Go-Ride adalah Go-Car, lalu pelanggan dapat memesan makanan tanpa harus keluar rumah menggunakan layanan Go-Food dan mengirim barang menggunakan Go-Send. Jika pelanggan ingin membeli barang di lebih dari 50 gerai, pelanggan dapat menggunakan Go- Mart. Jika pelanggan ingin memindahkan barang yang besar pelanggan dapat menggunakan layanan Go-Box. Jika pelanggan ingin membersihkan rumah, pijat dan merias wajah dan tanpa harus keluar rumah pelanggan dapat menggunakan 2
3 layanan Go-Clean, Go-Massage, dan Go-Glam. GO-JEK menghadirkan layanan baru yaitu Go-Med, Go-Med merupakan kolaborasi antara GO-JEK dengan HaloDoc yang memungkinkan pelanggan untuk membeli obat dengan hanya memperlihatkan resep dokter, Go-Med sudah bekerja sama dengan lebih dari 1000 apotek di 10 kota di Indonesia. 1.2 Latar Belakang Penelitian Transportasi secara umum memiliki pengaruh besar terhadap perorangan, pembangunan ekonomi, dan sosial politik di suatu wilayah dan kota Jakarta sebagai IbuKota dari Indonesia tentu tak lepas dari hal tersebut. kendaraan pribadi jumlah angkutan umum jumlah Gambar 1.4 Data Perbandingan Jumlah Kendaraan Pribadi dan Angkutan Umum Sumber: Dinas Perhubungan Berdasarkan data yang peneliti peroleh dari Data.jakarta.go.id jumlah kendaraan pribadi dan angkutan umum selalu bertambah setiap tahunnya, hal ini menyebabkan kemacetan di Jakarta semakin bertambah parah seiring dengan pertambahan kendaraan setiap tahun. Menurut Lenny Tristian (2015) Warga 3
4 Jakarta berpotensi mengalami kerugian sebesar Rp triliun per tahun. Angka kerugian ini hampir menyamai nilai APBD DKI 2015 sebesar Rp triliun. Potensi kerugian akibat kemacetan lalu lintas tersebut berasal dari sektor kesehatan senilai Rp triliun dan dari sektor penggunaan bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp triliun. Melihat hal tersebut maka solusi untuk mengatasi kemacetan adalah dengan mengurangi kendaraan pribadi dan menambah angkutan umum. Di Jakarta terdapat beberapa angkutan umum yang disediakan oleh pemerintah maupun pihak swasta, seperti angkutan kota, bus kota, bus transjakarta, aptb, taxi, kopaja, ojek, metromini, dan lain-lain. Tetapi, warga Jakarta masih enggan untuk menggunakan fasilitas angkutan umum yang sudah disediakan oleh pemerintah atau pihak swasta dengan alasan kenyamanan dan keamanan. Pada tanggal 13 Oktober 2010, Nadiem mendirikan perusahaan bernama GO-JEK, sebuah perusahaan transportasi yang melayani angkutan melalui jasa ojek yang berbasis ICT. GO-JEK merupakan transportasi ojek online pertama di Indonesia (Aditya, 2015). Mengapa Nadiem memilih ojek sebagai bisnis transportasi, karena angkutan umum berbentuk ojek menggunakan sepeda motor untuk mengantarkan penumpang untuk sampai ke tujuan dan sepeda motor dapat diandalkan ketika warga Jakarta menemukan kemacetan karena sepeda motor dapat melewati celah yang terdapat diantara kendaraan pribadi dan angkutan umum lainnya yang berupa bis dan angkutan kota. Lalu kelebihan yang ditawarkan oleh GO-JEK adalah dapat dipesan melalui aplikasi yang terdapat di handphone warga Jakarta, mengapa Nadiem menggunakan aplikasi sebagai basis dari bisnisnya tersebut. Menurut Ketut Krisna (2015) di awal tahun 2015 terdapat 72,7 juta pengguna aktif internet, 72 juta pengguna aktif media sosial, dan 308,2 juta pengguna mobile, dimana jumlah pengguna media sosial di Indonesia meningkat sebesar 16 persen, sedangkan pengguna yang mengakses dari perangkat mobile meningkat 19 persen, dan pengguna ponsel hanya meningkat sebesar 9 persen. 4
5 Gambar 1.5 Digital In Indonesia Sementara untuk pengguna aktif internet menggunakan mobile di Indonesia sebanyak 54 juta. Gambar 1.6 Internet Use In Indonesia Sumber: Wijaya, K.K Melihat data di atas, maka saat ini ojek online dapat menjadi angkutan umum alternatif yang dapat digunakan oleh warga Jakarta, karena saat ini warga jakarta dan warga di kota-kota lainnya lebih sering menghabiskan waktu luangnya untuk menggunakan gadget dan gadget juga sudah menjadi barang yang penting, dengan adanya aplikasi ojek online yang di hadirkan oleh GO-JEK maka warga jakarta dan kota lainnya merasa dimudahkan untuk mencari angkutan umum yang nyaman, cepat dan dapat menerobos kemacetan. Selain itu, GO-JEK juga menjaga kenyamanan dan keamanan penumpang dengan memberikan masker dan 5
6 showercap serta helm bagi para penumpang yang ingin menggunakan jasa GO- JEK. Namun, masih terdapat kekurangan pada GO-JEK mengenai keamanan dan regulasi, kekurangan yang terdapat pada masalah keamanan yaitu akun pengguna GO-JEK yang dapat dihack dan diperjual-belikan oleh para pencuri akun. Pencuri akun meng-hack akun pengguna GO-JEK lalu memperjual-belikan akun tersebut melalui forum jual-beli, hal tersebut dapat merugikan pengguna yang akun nya di hack oleh para pencuri akun. (Kusnandar, 2016). Gambar 1. 7 Penjualan Account GO-JEK oleh Carder Sumber: labana.id Dilihat dari gambar 1.7 terlihat account GO-JEK dijual dengan saldo Go- Pay yang beragam, mulai dari Rp sampai Rp , saldo tersebut dijual dengan harga yang lebih murah dari saldo yang tertera bahkan ada yang menukar akun GO-JEK dengan Voucher game online, dan saat ini 100ribu username dan password gojek telah diretas oleh para pencuri akun. (labana.id) 6
7 Dalam akun twitter yang dimiliki oleh GO-JEK Indonesia terdapat keluhan-keluhan yang dialami oleh konsumen mengenai akun mereka yang di-hack oleh pencuri akun. Seperti yang terlihat pada Gambar 1.8 terdapat keluhan dari konsumen dengan mengenai saldo Go-Pay yang terdapat di akun GO-JEK nya di-hack dan digunakan untuk dibelikan sebuah makanan. Gambar 1.8 Keluhan Konsumen GO-JEK Sumber: Media sosial twitter GO-JEK Pada Gambar 1.9 terlihat keluhan yang sama dari konsumen dengan mengenai akun GO-JEK nya yang memesan orderan padahal HP yang digunakan konsumen dalam keadaan mati sejak sore. Osterwalder (2012) mengungkapkan pada business model canvas terdapat beberapa elemen yang berkontribusi pada penciptaannya. Pada fenomena pencurian akun ini, jika dihubungkan dengan business model canvas maka akan berhubungan dengan elemen produksi aktivitas yang terkait dengan perancangan, pembuatan dan penyampaian produk pada blok key activities dari GO-JEK. Gambar 1.9 Keluhan Konsumen GO-JEK Sumber: Media social twitter GO-JEK 7
8 Lalu terdapat kasus lain yang berkaitan dengan keamanan GO-JEK, seorang pengendara GO-JEK melakukan pelecehan seksual terhadap pengguna GO-JEK yang masih duduk di bangku SMA. Pihak korban menjelaskan bahwa pengendara GO-JEK yang di identifikasi dengan nama Irwan ini melakukan pelecehan seksual ketika tiba pada tempat tujuan. Pada tempat tersebut, pengemudi ini mulai menyentuh tubuh korban dan bahkan melakukan penyerangan secara seksual. Namun, keluarga tidak menyebutkan secara rinci mengenai kapan dan dimana insiden ini terjadi. (Ikhsanti, 2016). Pada fenomena pelecehan seksual, jika dihubungkan dengan business model canvas maka akan berhubungan dengan elemen pengurangan risiko (Osterwalder, 2012) pada blok value proposition dari GO-JEK. Adapun undang-undang yang masih dilanggar oleh GO-JEK yaitu: UU no 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan - Kontrak antara pengemudi dengan perusahaan GO-JEK diketahui hanya tertera sebagai mitra. Sementara UU Ketenagakerjaan tak mencakup mengenai hubungan hukum melakukan perkerjaan berdasarkan kemitraan. (Okezone, 2015) Pada fenomena regulasi ini, jika dihubungkan dengan business model canvas maka akan berhubungan dengan elemen sumber daya manusia (Osterwalder, 2012) pada blok key resources dari GO-JEK. Kontrak pengemudi dengan GO-JEK hanya sebatas mitra sedangkan dalam UU no.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan mengatakan bahwa kemitraan tidak dapat dikategorikan sebagai karyawan dari sebuah perusahaan. Berdasarkan latar belakang penelitian, dilakukan penelitian untuk mengetahui business model canvas GO-JEK dan membuat rekomendasi bisnis model serta membuat perancangan model bisnis menggunakan unified model language (UML). penelitian ini berjudul : Perancangan Model Bisnis PT.GO- JEK Menggunakan Unified Model Language (UML) Berdasarkan Hasil Rekomendasi Dari Business Model Canvas (BMC) 8
9 1.3 Perumusan Masalah Berdasarkan konsep dan gejala dalam tulisan latar belakang di atas terdapat beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasikan sebagai berikut: 1. Merujuk 9 blok bangunan pada BMC, belum terdapat pemetaan bisnis model yang sedang terjadi pada GO-JEK, yang meliputi: key activities, value proposition, dan key resources, 2. Pada perusahaan GO-JEK belum terdapat rekomendasi business model canvas. 3. Pada saat transaksi pembayaran terdapat kegiatan pencurian akun, selain itu juga belum memiliki fitur emergency sebagai antisipasi tindakan kriminalitas. 1.4 Pertanyaan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah penelitian, maka diperoleh rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana bisnis model canvas GO-JEK saat ini? 2. Bagaimana alternatif bisnis model melalui kolaborasi antara BMC dengan UML untuk GO-JEK? 3. Bagaimana model bisnis yang dapat menangani masalah pencurian akun dan emergency? 1.5 Tujuan Penelitian Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan system pelayanan pelanggan GO-JEK. Untuk mencapai tujuan umum tersebut, maka penelitian ini memiliki tujuan khusus yang ingin dicapai sebagai berikut : 1. Membuat bisnis model canvas GO-JEK saat ini, yang mengacu pada 9 blok BMC 2. Membuat rekomendasi perbaikan BMC untuk GO-JEK 3. Merujuk hasil analisis BMC saat ini, maka diperlukan perancangan perbaikan model bisnis menggunakan UML, yang mengarah pada pencurian akun dan emergency. 9
10 1.6 Manfaat Penelitian Penelitian ini dapat memberikan kegunaan dari manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Di tinjau dari bidang akademis dan praktis. Kegunaan penelitian ini diantaranya: 1. Bagi Akademis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dibidang manajemen bisnis yang saat ini sedang berkembang. Hasil analisis yang didapatkan dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya. 2. Bagi Praktisi Sebagai masukan bagi pelaku bisnis maupun pihak-pihak lain yang berhubungan dengan bisnis transportasi di Indonesia dalam menentukan model bisnis pada bidang transportasi yang ada di Indonesia. 1.7 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini difokuskan untuk mengetahui bisnis model yang digunakan oleh GO-JEK Indonesia dengan pendekatan business model canvas. Penelitian ini dilakukan pada GO-JEK Indonesia yang berlokasi di Kantor pusat GO-JEK Indonesia terletak di Jl. Kemang Selatan Raya No. 99, Daerah Khusus IbuKota Jakarta. 1.8 Sistematika Penelitian Tugas Akhir Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai penelitian yang dilakukan, maka disusunlah suatu sistematika penelitian yang berisi informasi mengenai materi dan hal yang dibahas dalam tiap-tiap bab. Adapun sistematika penelitian penelitian ini adalah sebagai berikut : 1 BAB I. PENDAHULUAN Bab ini merupakan penjelasan secara umum mengenai obyek studi penelitian, latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan kegunaan diadakannya penelitian, ruang lingkup penelitian serta sistematika penelitian. 10
11 2 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini dikemukakan dengan jelas mengenai hasil kajian kepustakaan yang terkait dengan masalah yang akan diteliti. Bab ini meliputi uraian tentang landasan teori yang digunakan sebagai dasar dari analisis penelitian, penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran. 3 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menguraikan tentang pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data sehingga dapat menjawab atau menjelaskan masalah penelitian. 4 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan mengenai deskripsi objek penelitian, hasil analisis dan pengolahan data beserta pembahasannya, yang disajikan secara kronologis dan sistematis sesuai dengan lingkup penelitian serta konsisten dengan tujuan penelitian. 5 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan serta saran maupun rekomendasi yang dapat diberikan kepada perusahaan dan pihak lain 11
BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan manusia akan sebuah jasa transportasi. Angkutan. melakukan perjalanan dengan kecepatan yang tinggi, dan salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan transportasi adalah salah satu akibat dari tingginya kebutuhan manusia akan sebuah jasa transportasi. Angkutan jalan/kendaraan bermotor adalah moda transportasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sedangkan pengirim mengikatkan diri untuk membayar uang angkutan. 1
iii BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pengangkutan merupakan bidang kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pengangkutan adalah perjanjian timbal balik antara pengangkut dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan saat ini semakin ketat, sehingga menuntut manajemen perusahaan untuk lebih cermat dalam menentukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (ojek), kini telah hadir ojek online (GO-JEK), GO-JEK adalah perusahaan berjiwa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi lalu lintas yang padat dan kesibukan masyarakat di Surabaya tidak memungkiri mereka untuk menggunakan jasa transportasi. Untuk menghindari kemacetan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang mengembangkan transportasi ojek ini semakin diminati oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hampir semua jalan di Jakarta mengalami kemacetan yang cukup membuat kita pusing, kesal, dan memakan banyak waktu akibat kemacetan yang terjadi. Oleh sebab itu masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan PT Go-Jek Indonesia Gambar 1.1 Logo Go-Jek
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan PT Go-Jek Indonesia PT Go-Jek Indonesia merupakan perusahaan start up asli Indonesia yang didirikan pada tahun 2010 oleh Nadiem
Lebih terperinciBAB III DI PERUSAHAAN GOJEK SURABAYA
BAB III PRAKTIK KONTRAK CICILAN GADGET OLEH PEKERJA DI PERUSAHAAN GOJEK SURABAYA A. Deskripsi Daerah Letak geografis wilayah Daerah Perusahaan Go-jek terletak di Jln Tidar No. 67 Blok A-C Surabaya. Dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. A. Perlindungan Hukum Terhadap Penumpang Ojek Online (GO-JEK)
55 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Perlindungan Hukum Terhadap Penumpang Ojek Online (GO-JEK) Pada perkembangannya GOJEK telah resmi beroperasi di 10 kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran umum objek penelitian Gambaran umum perusahaan. Gambar 1.1 logo GO-JEK Sumber: GOJEK, 2015
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum objek penelitian 1.1.1 Gambaran umum perusahaan Gambar 1.1 logo GO-JEK Sumber: GOJEK, 2015 PT. GO-JEK Indonesia adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Ojek On-Line Ojek atau ojeg merupakan salah satu moda transportasi umum di Indonesia yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Ojek On-Line Ojek atau ojeg merupakan salah satu moda transportasi umum di Indonesia yang menggunakan kendaraan roda dua atau motor. Ojek masih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sampai pada tingkat yang paling modern kini tersedia. merupakan sasaran utama agar perusahaan dapat terus berkembang.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Transportasi adalah sebuah kebutuhan yang sangat penting sekarang ini. Tanpa adanya alat transportasi, maka banyak kegiatan lain yang tidak dapat dilakukan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyebabkan munculnya beberapa tuntutan yang tidak bisa ditawar para
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi yang ditandai dengan terjadinya perubahanperubahan pesat pada kondisi ekonomi secara keseluruhan, yang menyebabkan munculnya beberapa tuntutan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kendaraan darat, kendaraan laut, dan kendaraan udara. 1 Transportasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Transportasi di negara berkembang seperti Indonesia merupakan salah satu elemen yang memegang peranan penting dalam rangka mendorong perekonomian Negara dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang DKI Jakarta merupakan ibu kota negara Indonesia dengan memiliki luas wilayah daratan sekitar 662,33 km². Sementara dengan penduduk berjumlah 9.608.000 jiwa pada tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat membantu kehidupan manusia. Tidak hanya dalam bentuk membantu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era modernisasi selalu dikaitkan dengan perkembangan teknologi yang sangat membantu kehidupan manusia. Tidak hanya dalam bentuk membantu untuk pekerjaan rumah, berpindah,
Lebih terperinciTugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia
Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia Oleh : Friesa Ergo M (01216156) UNIVERSITAS NAROTAMA JL. ARIEF RACHMAN HAKIM NO. 51 SURABAYA TELP (031) 5946404, FAX (031)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan hidupnya, dan sekarang sering kita lihat di media mengenai
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ojek telah ada di masyarakat Indonesia sejak lama dan pada hakekatnya merupakan sebuah usaha perorangan dari tukang ojek untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dan sekarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari sekedar produk atau jasa yang berkualitas, harga yang bersaing, dan ketersediaan produk bagi pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. Gambar 1.1 Logo Go-Jek Sumber:
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo Go-Jek Sumber: www.go-jek.com PT. Gojek Indonesia atau Go-Jek berdiri sejak tahun 2011oleh Nadiem Makarim di Jakarta.Merupakan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Ojek merupakan solusi yang dinilai dapat dengan efisien dan fleksibel menembus kemacetan jalanan Jakarta, namun transportasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo GO-JEK Sumber : GO-JEK, 2015
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian GO-JEK adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industry transportasi Ojek. GO-JEK didirikan tahun 2011 oleh Nadiem Makarim dan Michaelangelo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. operasionalnya yakni GOJEK. Perusahaan seperti GOJEK menyatakan dalam
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada bisnis jasa transportasi darat khususnya ojek di Indonesia baru pertama kali perusahaan menggunakan layanan berbasis online dalam operasionalnya yakni GOJEK. Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagai salah satu kota di dunia dengan kondisi kemacetan terparah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sebagai salah satu kota di dunia dengan kondisi kemacetan terparah banyak masyarakat Jakarta menginginkan alat transportasi yang bisa menyelinap dalam setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menunjang kegiatan sehari-hari adalah sektor jasa transportasi. Transportasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu sektor jasa yang memiliki peranan yang cukup vital dalam menunjang kegiatan sehari-hari adalah sektor jasa transportasi. Transportasi merupakan sarana mobilitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kepadatan tersebut diimbangi dengan tingginya penggunaan kendaraan bermotor yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu Negara yang tingkat penduduknya sangat padat, kepadatan tersebut diimbangi dengan tingginya penggunaan kendaraan bermotor yang beredar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. transportasi, maka lalu lintas dan angkutan jalan harus ditata dalam suatu sistem
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Transportasi atau pengangkutan merupakan bidang kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, dengan menyadari pentingnya peranan transportasi,
Lebih terperinciDampak GO-JEK terhadap Perekonomian Indonesia
Dampak GO-JEK terhadap Perekonomian Indonesia Peneliti: I Dewa G. K. Wisana PhD. Inaya Rakhmani PhD. Alfindra Primaldhi S.Psi. M.A. Paksi Walandouw S.E. M.A. Aditya Harin Nugroho S.E. Pengarah: Turro S.
Lebih terperinciPEMANFAATAN APLIKASI GO-JEK DALAM MELAYANI KONSUMEN (STUDI KASUS PADA PENGGUNA JASA TRANSPORTASI GO-JEK DI JAKARTA SELATAN)
PEMANFAATAN APLIKASI GO-JEK DALAM MELAYANI KONSUMEN (STUDI KASUS PADA PENGGUNA JASA TRANSPORTASI GO-JEK DI JAKARTA SELATAN) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Strata
Lebih terperinciDAFTAR ISI. LEMBAR SURAT PERNYATAAN... iii. LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iv. LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... vi. KATA PENGANTAR...
DAFTAR ISI LEMBAR SURAT PERNYATAAN... iii LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iv LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... vi KATA PENGANTAR... vii ABSTRAK... x DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL... xv DAFTAR
Lebih terperinciantara teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi berkembang pesat dewasa ini. Penggabungan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini tak terhindarkan lagi dampaknya. menjadi kebutuhan pokok saat ini berdampak pada inovasi-inovasi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan ekonomi global berjalan sangat cepat dan kompetitif. Hal ini mau tidak mau memaksa perkembangan ekonomi nasional juga senantiasa bergerak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diidamkan setiap perusahaan dituntut untuk memahami keinginan dan kebutuhan. kosumen dari pasar yang menjadi sasaran.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis telah berkembang sangat pesat dan mengalami metamorposis yang berkesinambungan, sehingga persaingan dalam dunia bisnis semakin bertambah ketat dan
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan 1.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Go-Jek Gambar 1.2 Logo Go-Jek Indonesia
BAB I Pendahuluan 1.1 Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Go-Jek Go-Jek lahir dari ide sang CEO dan Managing Director Nadiem Makarim yang mengaku seorang pengguna ojek. Ojek yang merupakan kendaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan pesat pangsa pasar e-commerce di Indonesia memang sudah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan pesat pangsa pasar e-commerce di Indonesia memang sudah tidak bisa diragukan lagi. Dengan jumlah pengguna internet yang mencapai angka 82 juta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo GO-JEK (2017) Sumber :
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian GO-JEK adalah layanan ojek online yang dikelola oleh PT. GO-JEK Indonesia dan merupakan sebuah perusahaan teknologi berjiwa sosial yang bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sependapat dengan yang dikemukakan Kotler (2005) bahwa pemasaran adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Era globalisasi menyebabkan persaingan di dunia usaha semakin ketat. Untuk dapat bertahan perusahaan harus menetapkan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas yang membuka jurusan public relations dan meningkatnya minta para
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public Relations sebagai fungsi komunikasi organisasi dan sebagai profesi, pada saat ini sudah menjamur di Indonesi. Hal ini dapat diamati dari banyaknya Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan Ibu kota negara Republik Indonesia. Jakarta sering disebut sebagai kota
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Khusus Ibukota Jakarta atau biasa disebut dengan nama DKI Jakarta, merupakan Ibu kota negara Republik Indonesia. Jakarta sering disebut sebagai kota metropolitan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mudah dan efisien. Kegitan yang dahulunya yang dikerjakan secara manual oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi membuat berbagai aktivitas manusia menjadi lebih mudah dan efisien. Kegitan yang dahulunya yang dikerjakan secara manual oleh manusia yang tentunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN DKI Jakarta memiliki jumlah penduduk jiwa. Menurut dinas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan dunia saat ini yang telah memasuki era globalisasi, DKI-Jakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang terkena dampak era globalisasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk ciptahan Tuhan yang memiliki keunggulan dibandingkan mahluk lainnya, manusia dibekali akal pikiran yang tidak dimliki oleh makhluk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Analisis faktor..., Agus Imam Rifusua, FE UI, 2010.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Urbanisasi merupakan fenomena yang dialami oleh kota-kota besar di Indonesia khususnya. Urbanisasi tersebut terjadi karena belum meratanya pertumbuhan wilayah terutama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dibidang teknologi turut berperan serta dalam perkembangan transportasi. Saat ini masyarakat semakin sering memanfaatkan teknologi didalam kehidupan sehari-hari.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan pembelian (Lee et al., 2011). Zeithaml et al. (2013) berpendapat bahwa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Munculnya internet telah mengubah sudut pandang seluruh kalangan bisnis dari produsen hingga konsumen. Internet telah menciptakan peluang bagi perusahaan untuk lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lancar dan berbiaya murah (Muhammad:1998). Jadi, Transportasi berarti. tempat ke tempat lainnya (Kamaluddin:2003).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Transportasi atau pengangkutan merupakan bidang kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dengan menyadari pentingnya peranan transportasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk terus mengembangkan diri di mata konsumen. manusia yang berada di dalam organisasi. Dapat disimpulkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan kegiatan perusahaan sehari-hari, perusahaan-perusahaan saling berlomba untuk menjadi yang terbaik dalam segala hal, segala usaha yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saja yang terlibat, akan tetapi pihak swasta juga terlibat. Transportasi merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam rangka optimalisasi manfaat transportasi bagi kepentingan publik, banyak pihak yang terlibat dalam operasi transportasi. Bukan pihak pemerintah saja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk para pengemudi ojek dalam jaringan. Pengemudi ojek dalam jaringan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Bekerja sebagai pengemudi ojek memang memiliki suka duka tersendiri untuk para pengemudi ojek dalam jaringan. Pengemudi ojek dalam jaringan tersebut,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dan pelanggan. Didukung teknologi internet yang sudah terbukti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya zaman, saat ini memasuki era globalisasi. Di mana salah satu contoh perubahan tersebut yaitu dalam hal perubahan teknologi dan gaya hidup.
Lebih terperinciGambar 1.1 Logo Go-Jek Indonesia Sumber: Data Internal, 2015
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Go-Jek Indonesia lahir dari ide sang CEO sekaligus Founder yaitu Nadiem Makarim. Berawal dari kebiasaannya menggunakan ojek untuk pergi ke kantor, ia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Sebuah perangkat yang pada awalnya hanya digunakan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi melesat dalam satu dekade terakhir di dunia dan juga di Indonesia. Salah satu contohnya yaitu perkembangan teknologi dalam hal komunikasi. Sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam wilayah suatu negara akan ada kota yang sangat besar, ada kota
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam wilayah suatu negara akan ada kota yang sangat besar, ada kota yang cukup besar, ada kota sedang dan ada kota kecil. Kota Medan merupakan salah satu kota di Indonesia
Lebih terperinciHASIL WAWANCARA. ATD.M.SI dan Bapak Tri Bowo ATD.M.SI, perwakilan dari dinas perhubungan,
HASIL WAWANCARA Berikut ini merupakan hasil wawancara yang dilakukan dengan Bapak Tusiman ATD.M.SI dan Bapak Tri Bowo ATD.M.SI, perwakilan dari dinas perhubungan, Ibu Rina Astuti selaku perwakilan dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tujuan agar masyarakat terpenuhi kebutuhannya. mengadakan promosi dan mendistribusikan barang dengan efektif.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat pada jaman teknologi canggih sekarang ini telah menimbulkan banyak masalah yang dialami perusahaan, baik perusahaan
Lebih terperinciSIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis kualitas aplikasi mobile GO-
BAB V. SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI 5.1. Simpulan Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis kualitas aplikasi mobile GO- JEK yang mempengaruhi kepuasan pengguna akhirnya. Kesimpulan yang didapat
Lebih terperinciANALISIS PRESEPSI MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN TRANSAKSI DIGITAL PADA FINANCIAL TECHNOLOGY
ANALISIS PRESEPSI MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN TRANSAKSI DIGITAL PADA FINANCIAL TECHNOLOGY ( Studi kasus terhadap layanan Go-Pay Gojek di Kota Bandung 2017 ) METODOLOGI PENELITIAN Disusun Oleh : ISKA SRI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Beragam masalah transportasi di kota Jakarta, antara lain: kemacetan lalu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beragam masalah transportasi di kota Jakarta, antara lain: kemacetan lalu lintas, pelayanan dan kondisi angkutan umum yang masih belum memenuhi harapan masyarakat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam menunjang aktivitas masyarakat setiap harinya. Transportasi menjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sarana transportasi di Indonesia merupakan media yang sangat penting dalam menunjang aktivitas masyarakat setiap harinya. Transportasi menjadi jantung bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan sarana dan prasarana pendukung salah satunya adalah sarana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi suatu negara atau daerah tidak terlepas dari pengaruh perkembangan sarana dan prasarana pendukung salah satunya adalah sarana transportasi. Transportasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tepatrnya berlokasi di Jl. Meruya Selatan, Kebon Jeruk - Jakarta Barat. Lokasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mercu Buana adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang berada di Jakarta barat, yang tepatrnya berlokasi di Jl. Meruya Selatan, Kebon Jeruk - Jakarta Barat. Lokasi
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. terhadap transportasi online di Surabaya (GO-JEK) sangat positif. Masyarakat
BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat terhadap transportasi online di Surabaya (GO-JEK) sangat positif. Masyarakat dari berbagai macam usia, latar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini telah membuat banyak perubahan dalam gaya hidup masyarakat. Salah satu perubahannya adalah banyaknya penggunaan smartphone,
Lebih terperinciANALISIS KARAKTERISTIK KONSUMEN ANGKUTAN BERBASIS ONLINE DI YOGYAKARTA
Konferensi Nasional Teknik Sipil 11 Universitas Tarumanagara, 26-27 Oktober 2017 ANALISIS KARAKTERISTIK KONSUMEN ANGKUTAN BERBASIS ONLINE DI YOGYAKARTA Okkie Putriani 1 dan Ibnu Fauzi 2 1 Program Studi
Lebih terperinciOJEK ONLINE SEBAGAI TREN MODE TRANSPORTASI
OJEK ONLINE SEBAGAI TREN MODE TRANSPORTASI Reza Kurniawan Reza.kurniawan@raharja.info Abstrak Tren ojek berbasis online mulai muncul seiring pesat nya pertumbuhan teknologi informasi berbasis mobile phone,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Letak secara geografis Kabupaten Sleman yang sangat strategis yaitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Letak secara geografis Kabupaten Sleman yang sangat strategis yaitu sebagai pintu masuk ke wilayah kota Yogyakarta, menyebabkan pertumbuhan di semua sektor mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebanyak 15 juta unit kendaraan bermotor di Jakarta (www.republika.co.id,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jakarta merupakan pusat perekonomian yang wilayahnya sering dijumpai kemacetan. Tiap tahunnya kemacetan di wilayah Jakarta terus bertambah. Situs Republika memberitakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Telepon genggam atau yang lebih dikenal dengan handphone (HP) merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Telepon genggam atau yang lebih dikenal dengan handphone (HP) merupakan alat komunikasi jaman moderen yang sangat praktis karena dapat dibawa kemanamana. Kecanggihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Transportasi umum merupakan sebuah alat yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia dalam pengembangan ekonomi suatu bangsa. Menurut Nasution
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Perkembangan jumlah kendaraan bermotor dirinci menurut jenisnya
BAB I PENDAHULUAN 1. 1.1. Latar Belakang Seiring berjalannya waktu, jumlah kendaraan yang ada di Indonesia semakin meningkat. Menurut data terakhir, jumlah kendaraan di Indonesia pada tahun sudah mencapai
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. membeli kembali layanan Gojek (Go-Ride, Go-Food, dan Go-Mart) di Yogyakarta.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh nilai yang dipersepsikan, kemudahan penggunaan yang dipersepsikan, kegunaan yang dipersepsikan, reputasi perusahaan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di jaman sekarang perusahaan tidak perlu bersusah payah untuk mencari konsumen yang sesuai dengan produk atau jasa yang mereka jual, melainkan konsumen sendiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. dalam bisnis serta turut mempengaruhi standar kualitas pelayanan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan era globalisasi serta persaingan bisnis yang semakin pesat,ketat dan mengalami perubahan secara terus menerus,telah membuat berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transportasi sangat membantu dalam mobilitas keseharian masyarakat, seperti berangkat kerja, berangkat ke sekolah, maupun keperluan lainnya. Seiring dengan semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena yang sering dijumpai di Kota Bandung diantaranya yaitu banyaknya pengguna sepeda motor di jalan raya, khususnya di jam-jam tertentu, seperti saat jam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Angkutan umum memiliki peranan penting dalam pembangunan perekonomian, untuk menuju keberlajutan angkutan umum memerlukan penanganan serius. Angkutan merupakan elemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Seperti di negara sedang berkembang lainnya, berbagai kota besar di Indonesia berada dalam tahap pertumbuhan urbanisasi yang tinggi akibat laju pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jakarta merupakan ibu kota Republik Indonesia, dikenal juga sebagai kota
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jakarta merupakan ibu kota Republik Indonesia, dikenal juga sebagai kota metropolitan. Sebagai kota besar Jakarta pasti memiliki banyak masalah, salah satunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Jakarta merupakan kota terbesar di Indonesia yang dikelilingi beberapa wilayah di sekitarnya sebagai kota penyangga yang terdiri dari Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah kendaraan di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, sehingga di ujung 2015, populasi sepeda motor di Indonesia mencapai 80 juta unit dan berkonsentrasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kota Jakarta Barat merupakan bagian dari Provinsi DKI Jakarta yang merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Provinsi DKI Jakarta merupakan wilayah ibukota Negara Indonesia sebagai pusat dari pemerintahan, perdagangan, perindustrian, pendidikan dan kebudayaan. Kota Jakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sektor transportasi merupakan hal yang sangat mutlak dibutuhkan terutama oleh negara yang sedang berkembang. Karena transportasi menjadi nadi perkembangan suatu negara,
Lebih terperinciBusiness Innovation Center (BIC) Mengajukan Winning Proposal A. JUDUL PROPOSAL: GO-JEK: OJEK MODERN NAN MANUSIAWI. 1. Penjelasan Naratif
Manual ini digunakan sebagai acuan para pengaju proposal 100+ Inovasi Indonesia untuk membuat proposal Inovasi Prospektif yang Baik dan Benar sesuai standar BIC. Catatan: Contoh proposal ini bukan tulisan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada tahun 2010 ada unit sedangkan pada tahun 2015 ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi publik menjadi suatu kebutuhan penting di beberapa negara berkembang mengingat tingginya volume lalu lintas yang dipadati oleh kendaraan pribadi baik kendaraan
Lebih terperinciAnalisis Dampak Pelaksanaan Program Low Cost Green Car Terhadap Pendapatan Negara
Analisis Dampak Pelaksanaan Program Low Cost Green Car Terhadap Pendapatan Negara Pendahuluan Program Low Cost Green Car (LCGC) merupakan program pengadaan mobil ramah lingkungan yang diproyeksikan memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau kecil dan besar, perairan yang terdiri dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Transportasi merupakan hal yang sudah lumrah ditemukan di banyak tempat. Seluruh wilayah di Indonesia memiliki alat transportasi yang saling menghubungkan satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membutuhkan transportasi dalam berbagai kegiatannya seperti bekerja,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jasa transportasi saat ini dirasa sebagai sarana yang sangat penting di dalam kehidupan masyarakat, transportasi digunakan setiap masyarakat untuk memperlancar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. praktis, itulah yang diinginkan oleh orang-orang saat ini. Penggunaan telepon
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi semakin pesat. Mudah dan praktis, itulah yang diinginkan oleh orang-orang saat ini. Penggunaan telepon genggam sudah
Lebih terperinciPENGETAHUAN MANAJEMEN & E-BUSINESS IMPLEMENTASI E-COMMERCE PADA PT. GOJEK INDONESIA. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester
PENGETAHUAN MANAJEMEN & E-BUSINESS IMPLEMENTASI E-COMMERCE PADA PT. GOJEK INDONESIA Disusun Untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Dosen: Prof.Dr.Ir.Rudy C.Tarumingkeng Disusun Oleh : Heindri Yossi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan penelitian sebagai berikut : 1. Reputasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Cidera kecelakaan lalu lintas (Road Traffic Injury) merupakan hal yang sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Cidera kecelakaan lalu lintas (Road Traffic Injury) merupakan hal yang sangat mungkin dialami oleh setiap pengguna jalan. Hal ini terjadi karena pengemudi kendaraan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pengguna Aktif Digital Indonesia Sumber : (Techinasia, 2015, diakses 22 Mei 2015)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di zaman era modern seperti sekarang alat komunikasi menjadi suatu kebutuhan bagi setiap individu. Salah satu alat komunikasi adalah telepon seluler atau handphone.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGANGKUTAN DAN PENGANGKUTAN GO-JEK. kata bahasa Inggris yaitu transportation yang berarti pengangkutan atau
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGANGKUTAN DAN PENGANGKUTAN GO-JEK 2.1. Tinjauan Umum Tentang Pengangkutan 2.1.1. Pengertian pengangkutan Transportasi yang diartikan sebagai pengangkutan selalu berhubungan
Lebih terperinciPT. BUMI LAUT SHIPPING
BAB I PENDAHULAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi sekarang ini sudah pesat sekali, hal ini terlihat dari penggunaan teknologi informasi yang dahulu digunakan hanya pada perusahaanperusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertahanan keamanan. Pertumbuhan sektor ini akan mencerminkan pertumbuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor transportasi merupakan salah satu mata rantai jaringan distribusi barang dan penumpang yang telah berkembang sangat dinamis serta berperan di dalam menunjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Jenis Usaha, Nama Perusahaan, dan Lokasi Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Jenis Usaha, Nama Perusahaan, dan Lokasi Perusahaan Go-jek merupakan perusahaan pelayanan jasa berbasis teknologi aplikasi. yang didalamnya terdapat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Permintaan akan jasa transportasi dari penumpang/orang timbul akibat adanya
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permintaan akan jasa transportasi dari penumpang/orang timbul akibat adanya kebutuhan untuk melakukan perjalanan dari satu lokasi ke lokasi lainnya untuk beraktivitas dalam
Lebih terperinciDAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL.... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... Halaman i ii iii iv vi vii ix
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Transportasi merupakan komponen utama dalam sistem kehidupan, sistem
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi merupakan komponen utama dalam sistem kehidupan, sistem pemerintahan, dan sistem kemasyarakatan. Transportasi juga sebagai dasar untuk pembangunan ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan Tokopedia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Tokopedia Tokopedia adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce yang memungkinkan setiap pebisnis di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hukum merupakan hal yang tidak lepas dari kehidupan manusia. Hal ini
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hukum merupakan hal yang tidak lepas dari kehidupan manusia. Hal ini senada dengan asas Ubi societas ibi ius yang menerangkan bahwa dimana ada manusia disitulah
Lebih terperinci