SPESIFIKASI PROGRAM STUDI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SPESIFIKASI PROGRAM STUDI"

Transkripsi

1

2

3 Halaman : i DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI.. i Lembar Pengesahan... 1 Daftar Distribusi... 2 Catatan Perubahan KATA PENGANTAR 4 BAB I. INFORMASI UMUM Sejarah Singkat Departemen Arsitektur USU... 5 Pimpinan Departemen dan Laboratorium... 6 Tujuan Pendidikan... 6 Struktur Organisasi Departemen Arsitektur USU... 7 BAB II. SISTEM PENDIDIKAN 8 Registrasi.. 8 Evaluasi Prestasi Keberhasilan. 9 Kegiatan Studio. 10 Perkuliahan 11 Tugas Akhir.. 11 Persyaratan Menjadi Sarjana Arsitektur.. 13 Batas Masa Studi. 13 Jadwal Evaluasi dan Kriteria Putus Studi 13 Penundaan Kegiatan Akademik (PKA) 13 Evaluasi Perkuliahan 13 Yudisium.. 13 Ijazah / Transkrip. 13 Wisuda.. 14 Pelanggaran dan Sanksi 14 BAB III. PROFIL LABORATORIUM.. 15 Laboratorium Perancangan Arsitektur. 15 Laboratorium Teknologi Bangunan. 15 Laboratorium Perkotaan dan Permukiman.. 16 Laboratorium Perancangan Tapak dan Lingkungan 17 Laboratorium Sejarah dan Teori Kritik Arsitektur.. 18 BAB IV. FASILITAS PENDIDIKAN.. 19 Perpustakaan Studio.. 22 Ruang Kuliah dan Seminar. 22 Organisasi Kemahasiswaan. 24 Penyusun. 25 i

4 Halaman : 1 dari 25 Disiapkan Oleh PENGESAHAN PROSEDUR IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FT. USU Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Ir. N.Vinky Rahman, MT. Ketua Imam Faisal Pane, ST.MT. Sekretaris Ir. Basaria Talarosha, MT. Anggota Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Disahkan Oleh Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME. Dekan 1

5 Halaman : 2 dari 25 DAFTAR DISTRIBUSI No. Penerima Personel Tanda Tangan Tanggal 1 Laboratorium Hajar Suwantoro, ST. MT. Perancangan Ka. Laboratorium 2 Laboratorium Salmina Waty Ginting, ST. MT. Lingkungan Ka. Laboratorium 3 Laboratorium Wahyuni Zahra, ST. MT. Kota dan Ka. Laboratorium Perumahan 4 5 Laboratorium Teori dan Kritik Arsitektur Laboratorium Struktur & Konstruksi 6 Dosen di Lingkungan Departemen Arsitektur Administrasi Umum Administrasi Akademik Administrasi Kemahasiswaan Devin Devriza, ST. MT. Ka. Laboratorium Ir. Novrial, M.Eng. Ka. Laboratorium Prof. Ir.M. Nawawiy Loebis, M.Phil.Phd. Ir. Rudolf Sitorus, MLA. Ir. Morida Siagian, MURP. Ir. Nurlisa Ginting, MSc. Ir. Nelson M. Siahaan, Dipl. TP. M.Arch. Ir. Bauni Hamid, M. Des. Dr. Ir. Dwira N. Aulia, MSc. Ir. Sri Gunana Sembiring, MT. Ir. Samsul Bahri, MT. M. Dolok Lubis, ST. MSc. Isnen Fitri, ST.M.Eng. Ir. Dwi Lindarto H, MT. Achmad Delianur Nasution, ST.MT. Firman Eddy, ST.MT. Andalucia, ST.M.Sc. Benny O. Y. Marpaung, ST.MT.Phd. Wahyu Utami, ST.MT. Yulesta Putra, ST. MSc. Wahyu Abdillah, ST. R. Lisa Suryani, ST.MT. Amy Marisa, ST. MSc. Kepala/Staff Kepala/Staff Kepala/Staff 2

6 Halaman : 3 dari 25 CATATAN PERUBAHAN PROSEDUR IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FT. USU Revisi ke Tanggal Halaman Paragraf Alasan 1 15 Header - 1. Nama September Departemen 2011 belum ada pada header. Seluruh - 2. Font tidak TNR halaman Sampul dan Lembar Pengesahan - 3. Nama pejabat yang mengesahkan belum diganti dengan pejabat baru. Sampul - 4. Sampul belum dicantumkan nomor dokumen Lembar Pengesahan Sampul dan Lembar Pengesahan Daftar distribusi Sampul dan header Catatan perubahan - 5. Belum mencantumkan semua nama TIM GKM yang baru pada kolom yang menyiapkan dokumen Dokumen belum ditandatangani oleh pejabat yang berwenang Dokumen belum ditandatangani pada daftar distribusi Nomor kode Dokumen Akademik belum sesuai (belum ada kode DA, kode GKM dengan kode Departemen tidak dipisahkan dan tidak ada kode Fakultas) Catatan Perubahan belum diisi. Disahkan Oleh Ir. N. Vinky Rahman,MT. Fungsi/ Jabatan Ketua Departemen Arsitektur Tanda Tangan 2 3 3

7 Halaman : 4 dari 25 KATA PENGANTAR Departemen Arsitektur USU pada usianya yang telah mencapai 15 tahun telah menjadi sekolah arsitektur yang paling diminati di P. Sumatera, khususnya Sumatera Utara. Selain berperan dalam penyelenggaraan Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat, Departemen Arsitektur terus melanjutkan melanjutkan program peningkatan kualitas dosen dalam strata pendidikan lanjut. Departemen Arsitektur juga terus mengembangkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi terkini untuk mendukung penyelenggaraan manajemen dan fasilitas mendukung serta proses pembelajaran yang tepat guna. Buku ini adalah cerminan program dan kinerja Departemen Arsitektur selama ini. Untuk semua yang telah dicapai dan yang akan diraih kita pantas bersyukur kehadirat Allah SWT atas karunianya menyatukan potensi segenap civitas akademis Departemen Arsitektur mencapai cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa. Medan, November 2011 Ketua Departemen Arsitektur Ir. N. Vinky Rahman, MT. NIP

8 Halaman : 5 dari 25 BAB I INFORMASI UMUM Program studi : Arsitektur Akreditasi : A (BAN PT) Fakultas : Teknik Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara Bulan & Tahun Pertama Kali : Nomor SK Pendirian PS : 208/ 01 KTI/KEP/1996 Tanggal SK : Pejabat Penandatanganan SK : Dirjen Dikti ( Direktur Jendral Pendidikan Tinggi ) Sejarah Singkat Dalam mengantisipasi kebutuhan sarjana arsitektur, khususnya di Daerah Sumatera Utara dan untuk membuka Departemen baru dilingkungan Universitas Sumatera Utara, maka pada awal tahun 1980-an Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik USU menerima 2 (dua) orang Sarjana Arsitektur yaitu Ir. Muhammad Hasan (alm) dan Ir. M. Nawawiy Loebis, sebagai staf pengajar di Jurusan Teknik Sipil USU. Pada pertengahan tahun 1980-an, kembali Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik USU menerima Sarjana Teknik yaitu Ir. Rudolf Sitorus, Ir. Morida Siagian, Ir. Nurlisa Ginting, dan Ir. Nelson M. Siahaan. Mulai saat itulah dirintis usaha pembukaan Departemen Arsitektur USU. Usaha untuk mendirikan Departemen Arsitektur terus berlangsung yaitu dengan mengirimkan staf pengajar tersebut melanjutkan program S-2 ke perguruan tinggi mancanegara, hingga akhir tahun Melalui SK Rektor USU No: 895/ PT05.H/SK/I, pada tanggal 16 Oktober 1990, terbentuk Tim Pelaksana Pembukaan Departemen Arsitektur USU yang diketuai oleh Ir. Nurlisa Ginting, MSc didampingi sekretaris Ir. Muhammad Hasan (alm) dengan anggota Ir. Rudolf Sitorus, MLA dan Ir. Morida Siagian, MURP. Terbentuknya Tim Pelaksana Pembukaan Departemen ini, mengantar terwujudnya usaha yang dirintis oleh ke- 6 orang tersebut diatas, sehingga pada tahun 1991 Departemen Arsitektur di Universitas Sumatera Utara secara resmi menerima 45 orang mahasiswa/i baru untuk angkatan pertama 5

9 Halaman : 6 dari 25 Pimpinan Program Studi dan Laboratorium Sejak berdiri tahun 1991, Departemen Arsitektur USU telah mengalami lima (5) kali penggantian pimpinan. Susunan pimpinan Departemen sejak berdirinya tahun 1991 adalah sebagai berikut: Periode : Ketua Program : Ir. Nurlisa, MSc Sekretaris Program : Ir. Morida Siagian, MURP Periode : Ketua Program : Ir. M. Nawawiy Loebis, M. Phil Sekretaris Program : Ir. Bauni Hamid, M. DesS Periode : Ketua Program : Ir. Rudolf Sitorus, MLA Sekretaris Program : Ir. Sri Gunana Periode : Ketua Program : Ir. Nelson M. Siahaan, Grad. Dip.TP,M.Arch Sekretaris Program : Ir. Samsul Bahri, MT Periode : Ketua Program : Ir. Dwi Lindarto Adinugroho, MT Sekretaris Program : Devin Defriza Harisdani, ST, MT Periode : Ketua Program : Ir. Dwi Lindarto Adinugroho, MT Sekretaris Program : Devin Defriza Harisdani, ST, MT Pada tahun 1994 telah dibentuk laboratorium-laboratorium di lingkungan Departemen Arsitektur USU. Laboratorium yang dibentuk beserta kepalanya adalah sebagai berikut: 1.Laboratorium Perancangan Arsitektur 2.Laboratorium Teknologi Bangunan 3.Laboratorium Perkotaan & Permukiman 4.Laboratorium Perancangan Tapak & Lingkungan 5.Laboratorium Sejarah & Teori Keritik Arsitektur Tujuan Pendidikan Tujuan pendidikan Teknik Arsitektur USU adalah untuk menghasilkan sarjana teknik arsitektur yang: Menguasai proses penciptaan lingkungan binaan melalui kemampuan abstraksi (analisa dan konseptualisasi) dengan pendekatan holistik dan ekologik. Menguasai proses pensintesisan informasi dan proses pengambilan keputusan Mampu berkomunikasi dengan media yang lazim 6

10 Halaman : 7 dari 25 STRUKTUR ORGANISASI ARSITEKTUR USU REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DEKAN FAKULTAS TEKNIK KETUA JURUSAN SEKRETARIS JURUSAN Lab. Perancangan Arsitektur Lab. Perenc. Kota & Permukiman Lab. Perenc. Tapak & Lingkungan Lab. Teknologi Bangunan Lab. Sejarah & Teori Kritik Arsitektur Gambar Struktur Organisasi Departemen Arsitektur USU 7

11 Halaman : 8 dari 25 BAB II SISTEM PENDIDIKAN Umum Titik berat pendidikan arsitektur terletak dalam kegiatan studio yang relatif mempunyai kredit besar, serta merupakan tulang punggung pendidikan sarjana arsitektur. Disini diharapkan tercapai penguasaan proses penciptaan lingkungan binaan dengan kemampuan merancang berdasarkan atas penalaran dan abstraksi, serta kepekaan sosial dan estetik. Kegiatan studio ini dibina secara menerus selama lima semester diakhiri dengan tugas akhir yang merupakan kegiatan puncak studi, yang sekaligus menguji kemampuan dan keterampilan mahasiswa dalam menerapkan ilmu-ilmu yang diberikan. Selain ilmu dan pengetahuan, pembinaan sikap merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pendidikan arsitektur. Registrasi o Jadwal Semester Sebelum semester akademik berlangsung, Departemen Arsitektur akan menerbitkan jadwal semester yang berisi jadwal kegiatan akademik selama satu semester yang akan berjalan (kalender akademik) Beserta staf pengajarnya, jadwal perkuliahan beserta ruangannya, mata kuliah pilihan, jadwal ujian tengah semester, ujian akhir semester dan informasi akademik lainnya. o Registrasi Administrasi Registrasi administrasi yang meliputi pembayaran SPP dilakukan secara terpadu melalui Rektorat. Jadwal registrasi administrasi disesuaikan dengan kalender akademik USU. Mahasiswa yang tidak melaksanakan registrasi administrasi dan/atau registrasi akademik tidak terdaftar sebagai mahasiswa USU pada semester tersebut dan diperhitungkan dalam masa studi. o Registrasi Akademik Mahasiswa melakukan registrasi akademik dengan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) dengan bimbingan dari Penasehat Akademik (PA). Fungsi penasehat akademik adalah: 1.Sebagai fasilitator membantu mahasiswa dalam mengenali dan mengidentifikasi minat, bakat, dan kemampuan akademik mahasiswa 2.Sebagai perencanaan membantu merumuskan rencana studi mahasiswa dalam menyusun mata kuliah yang akan diambil persemester, yang dianggap sesuai dengan minat, bakat, serta kemampuan akademik agar mahasiswa dapat memanfaatkan masa studi dengan efektif dan efesien 3.Sebagai motivator memberikan motivasi kepada mahasiswa yang mempunyai keterbatasan maupun kendala akademik atau hasil studi dan indeks prestasi semesternya relatif rendah, sehingga dapat ditemukan jalan keluar serta pemecahannya dengan baik. 8

12 Halaman : 9 dari 25 4.Sebagai evaluator mengidentifikasi masalah-masalah akademik atau non akademik mahasiswa yang prestasinya kurang. o Beban Studi Beban studi mahasiswa untuk tiap semester ditetapkan pada Kartu Rencana Studi (KRS). Pengaturan beban studi akan disampaikan melalui jadwal perkuliahan tiap semester. mahasiswa tahun pertama wajib mengambil seluruh mata kuliah yang ditawarkan pada semester 1 dan 2. mulai semester 2 mahasiswa dapat mengambil mata kuliah yang lain diluar dari beban studi pada semester yang bersangkutan dengan persetujuan dari Penasehat Akademik (PA). Evaluasi Prestasi Keberhasilan 1. Prestasi keberhasilan ditentukan oleh Angka Indeks Prestasi. Indeks Prestasi ditentukan pada setiap akhir semester. 2. Indeks Prestasi Semester (IDEPARTEMEN) dihitung berdasarkan jumlah beban kredit yang diambil dalam satu semester dikalikan dengan bobot prestasi masing-masing mata kuliah dibagi jumlah beban kredit yang diambil. IP = (K X N) K K = SKS masing-masing mata kuliah yang tercantum dalam KRS pada semester yang bersangkutan. N = Bobot Prestasi masing-masing mata kuliah 3. Indeks Prestasi Komulatif (IPK) adalah IP yang dihitung berdasarkan total jumlah beban kredit yang diambil mulai smester 1 s/d semester terakhir dikalikan bobot prestasi masing-masing mata kuliah dibagi beban kredit yang diambil. IPK = (K X N) K K = Jumlah SKS setiap mata kuliah mulai semester satu sampai semester yang terakhir dijalani N = Bobot prestasi setiap mata kuliah 4. Penggolongan Prestasi keberhasilan NILAI PRESTASI BOBOT PRESTASI GOLONGAN PRESTASI A 4,00 Sangat Baik B+ 3,50 Baik B 3,00 Baik C+ 2,50 Cukup C 2,00 Cukup D 1,00 Kurang 9

13 Halaman : 10 dari 25 Kegiatan Studio Kegiatan studio merupakan inti dari proses pendidikan di Departemen Arsitektur. Kegiatan di studio dapat berlangsung mandiri atau berkelompok dan dibawah bimbingan seorang mentor (dosen pembimbing). Materi utama studio merupakan kegiatan sintesis masalah-masalah perancangan, dari tingkat kesulitan rendah sampai yang paling kompleks dan diselesaikan secara mandiri sampai pada semester VIII/ Tugas akhir. Pengaturan kegiatan studio akan dikordinasikan di bawah laboratorium laboratorium yang ada. Peraturan dan Tata Tertib Studio Dalam menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan studio, Departemen Kegiatan Arsitektur USU mengeluarkan peraturan baku (standart) yang harus dipatuhi oleh setiap mahasiswa peserta kuliah studio yang terdapat di kurikulum pendidikan Departemen Arsitektur USU. Peraturan ini biasanya diikuti oleh peraturan-peraturan khusus yang akan diumumkan oleh dosen koordinator mata kuliah studio yang bersangkutan, pada setip awal perkuliahan semester. Peraturan dan Tata Tertib yang berlangsung umum untuk setiap studio yang ada adalah sebagai berikut: 1. Tugas dan latihan dilaksanakan sesuai jadwal dan atas bimbingan dan petunjuk koordinator studio dan dosen pembimbing masing-masing kelompok. 2. Sesuai peraturan yang berlaku wajib hadir dan bekerja di studio dengan jumlah kehadiran minimal 80 % dan kehadiran perkuliahan minimal 75%. 3. Mahasiswa peserta studio, diwajibkan hadir dan bekerja di studio selama hari dan jam yang telah ditentukan. 4. Dengan alasan apapun tidak dibenarkan meninggalkan studio pada jam studio, kecuali oleh karena hal-hal yang sangat mendesak /darurat dan harus seizin dosen pengawas yang bertugas 5. Pelanggaran tata tertib butir keempat diatas mengakibatkan mahasiswa yang bersangkutan dianggap tidak hadir pada hari itu. 6. Mahasiswa peserta studio bekerja pada meja yang telah ditentukan dan berhak penuh atas penggunaan meja tersebut selama semester yang berlangsung serta diharuskan memiliki peralatan gambar yang standart antara lain penggaris meja 7. Dalam bekerja di studio diharapkan memelihara ketertiban jalannya studio tidak melaksanakan kegiatan yang mengganggu peserta studio yang lain, bekerja sesuai kasus masing-masing (tidak mencontoh pekerjaan yang lain), bila memiliki alat hiburan dibunyikan sekedarnya 8. Proses asistensi dengan dosen pembimbing dilaksanakan di studio. Dosen akan langsung menemui anggota kelompoknya pada meja masing-masing 9. Tatap muka dan kontak antara mahasiswa dan pembimbing tiap kelompok dicatat dalam buku asistensi 10. Tugas yang diselesaikan dan dimasukan dengan jumlah asistensi di bawah minimal baik pada waktu preview maupun pemasukan tugasa dianggap tidak sah 11. Pada waktu preview dan pemasukan tugas kartu asistensi turut disertakan. Jika tidak maka tugas-tugas maka tidak dibenarkan untuk dinilai. 12. Tiap mahasiswa peserta studio wajib mengikuti fan memasukan semua tugas dan latihan secara lengkap dan tepat pada waktunya. Jika ada diantara tugas yang tidak 10

14 Halaman : 11 dari 25 dimasukan, maka mahasiswa otomatis tidak lulus (nilai E) untuk mata kuliah studio yang bersangkutan 13. Tidak akan diadakan tugas tambahan maupun tugas ulangan 14. hal-hal yang belum tercakup dalam butir-butir diatas yang berkaitan dengan pelaksanaan studio akan diselesaikan perkasus 15. pelanggaran terhadap tata tertib ini akan dikebnakan sanksi paling ringan berupa pengurangan nilai akhir dan paling berat berupa pembatalan keikutsertaan dalam mata kuliah yang diikuti 16. Semua peserta studio dianggap telah membaca dan sanggup menjalankan butirbutir tata tertib diatas. Tugas dan Asistensi Kebanyakan dari tugas-tugas yang ditempuh selama perkuliahan diselesaikan di studio, kecuali sebagian tugas yang bersifat pendukung beberapa mata kuliah. Tugas-tugas ini bisa berbentuk tulisan (paper atau makalah), Pengamatan (survei) atau percobaan. Untuk tugas studio diselesaikan dibawah bimbingan seorang dosen pembimbing (mentor). Proses bimbingan m,enyelesaikan tugas-tugas studio ini biasa disebut sebagai asistensi. Setiap tugas selalu ditentukan persyaratan atau ketentuan tugas atau asistensi yang harus dipenuhi. Persyaratan ini akan sangat menentukan penilaian akhir dari mata kuliah studio yang sedang ditempuh. Ada beberapa peraturan pelaksanaan studio yang sudah merupakan peraturan standart (baku) dan harus dipatuhi oleh setiap peserta mata kuliah studio. Perkuliahan Mata kuliah-mata kuliah non studio pada umumnya ditempuh dengan model perkuliahan pada beberapa kali pertemuan, yang bertujuan untuk memperjelas dan memberikan wawasan bagi mahasiswa dalam mereka menyelesaikan tugas-tugas studio yang sedang ditempuh. Perlu ditambahkan bahwa untuk model perkuliahan setiap mata kuliah yang ada mensyaratkan kehadiran minimal 75% setiap mahasiswa peserta agar dapat mengikuti ujian akhir. Tugas Akhir Studio Tugas Akhir merupakan tugas mandiri selama kurang 14 minggu terstruktur dan per periode, yang ditempuh di studio Departemen arsitektur USU secara insentif. Materi utama Studio Tugas Akhir ini adalah membuat perancangan arsitektur yang beranjak dari pokok bahasan perancangan yang diusulkan mahasiswa. Mahasiswa menyelesaikan Tugas Akhir dibawah bimbingan satu atau dua orang dosen pembimbing (mentor) dan dikordinasikan oleh seorang dosen yang bertindak sebagai koordinator. Selama Studio Tugas Akhir akan diadakan tiga kali sidang pertanggungjawaban lisan, yang terdiri dari dua kali sidang preview dan satu kali Sidang Tugas Akhir. Sidang preview bertujuan mereview kemajuan penyelesaian Tugas Akhir dan diuji oleh minimal tiga dosen penguji. Sidang tugas akhir merupakan siding akhir yang akan memutuskan criteria kelulusan mahasiswa di Departemen Arsitektur. Mahasiswa akan dapat diizinkan menempuh Sidang Tugas Akhir apabila telah menyelesaikan target minimal materi Tugas Akhir untuk disidang, dan telah lulus seluruh mata kuliah selain Tugas Akhir di Departemen Arsitektur USU. 11

15 Halaman : 12 dari 25 Sidang Tugas Akhir dipimpin oleh seorang dosen yang merupakan pimpinan siding dan dihindari oleh minimal 5 dosen penguji. Keputusan siding akan diputuskan dalam siding tertutup yang dihadiri seluruh dosen penguji dan pimpinan program studi. Kriteria Keputusan Sidang Tugas Akhir adalah sebagai berikut: Gambar suasana Tugas Akhir mahasiswa Lulus : Mahasiswa dinyatakan lulus dari Departemen Arsitektur USU dan selanjutnya diwajibkan membuat laporan tertulis sebagai laporan perancangan Tugas Akhir dan merupakan persyaratan wisuda sarjana stara-1 (S1). Kelulusan dinyatakan dalam grade A, B+, B, C+ atau C. Lulus Melengkapi : Mahasiswa dinyatakan lulus dengan syarat harus melengkapi beberapa gambar Tugas Akhir yang dirasakan masih kurang lengkap, disamping tetap harus membuat laporan penulis perancangan Tugas Akhir. Tugas melengkapi harus dipenuhi dalam jangka waktu tertentu yang diumumkan pada waktu bersamaan dengan pemberitahuan kelulusan Sidang Tugas Akhir. Kelulusan dinyatakan dalam grade A, B+, B, C+ atau C. Perbaikan : Mahasiswa diharuskan memperbaiki hasil Perancangan Tugas Akhir dibawah bimbingan dosen pembimbingnya dengan materi perbaikan sesuai hasil keputusan siding. Proses Studio perbaikan berlangsung selama satu atau dua bulan. Pada akhir Studio Perbaikan Tugas Akhir diadakan Sidang Tugas Akhir Perbaikan dengan teknis pelaksanaan dan criteria keputusan siding sama dengan Sidang Tugas Akhir. Tidak Lulus : Mahasiswa dinyatakan tidak lulus Siding Tugas Akhir dan diharuskan mengikuti kembali proses Studio Tugas Akhir sebagaimana biasa pada priode berikutnya. Tema dan kasus yang dibahas dapat tetap sama atau berubah sesuai pertimbangan Keputusan Sidang Tugas Akhir. 12

16 Halaman : 13 dari 25 Persyaratan menjadi Sarjana Arsitektur Persyaratan menjadi Sarjana Teknik Arsitektur, yaitu telah mencapai minimal 144 SKS sesuai mata pelajaran yang diwajibkan dengan Departemen dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 2,00 dan jumlah nilai D yang dimiliki tidak melebihi 8 SKS. Batas Masa Studi Batas masa studi untuk mencapai Sajana Teknik Arsitektur USU paling lama 14 semester dihitung sejak saat seorang mahasiswa didaftar sebagai mahasiswa USU. Jadwal Evaluasi dan Kriteria Putus Studi Bagi mahasiswa yang pada evaluasi akhir semester II, IV,VI dan VIII tidak dapat mengumpulkan jumlah SKS yang lulus masing-masing sekurang-kurangnya sebesar 22 SKS, 45 SKS, 72 SKS dan 96 SKS dengan bobot nilai ujian sekurang-kurangnya C, maka mahasiswa tersebut dinyatakan putus studi. Sebelum surat keputusan putus studi diterbitkan mahasiswa tersebut diminta untuk mengundurkan diri. Penundaan Kegiatan Akademik (PKA) Sesuai Keputusan Rektor USU No. 1751/J05/SK/AK.99, Penundaan Kegiatan Akademik (PKA) harus atas persetujuan Rektor dan sepengetahuan Dekan. PKA tidak dihitung sebagai masa studi dan mahasiswa hanya membayar sebesar 25% dari SPP. Mahasiswa yang boleh mengambil PKA adalah mereka yang telah mengikuti pendidikan sekurang-kurangnya dua semester, apabila PKA dilakukan berkali-kali, jumlah keseluruhan lamanya PKA tidak boleh melebihi empat semester selama studi. Permohonan Aktif Kuliah kembali harus diajukan kepada Rektor melalui Dekan, sesuai jadwal yang ditetapkan dalam kalender akademik dengan melampirkan Foto Copy PKA. Evaluasi Perkuliahan Setelah semester berlangsung Program Arsitektur USU akan melakukan evaluasi terhadap kegiatan perkuliahan pada semester berjalan yaitu dengan melakukan pembagian isian kuisioner kepada mahasiswa. Pelaksanaan pengumpulan kuisioner ini umumnya dilakukan pada akhir masa perkuliahan. Kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaikbaiknya oleh mahasiswa untuk melakukan umpan balik terhadap kegiatan perkuliahan di Program Arsitektur USU. Yudisium Departemen Arsitektur melaksanakan yudisium untuk menyatakan selesainya studi mahasiswa dengan waktu dan tempat yang ditentukan oleh Program Studi. Predikat Yudisium Program Sarjana (S1): a. Memuaskan : IPK 2,00 2,75 b. Sangat Memuaskan : IPK 2,76 3,50 c. Cumlaude : IPK 3,51 Dapat menyelesaikan studi tidak melebihi masa studi terjadwal dan tidak ada nilai D Ijazah/Transkrip Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus menjadi Sarjana Tektik Arsitektur, dan memenuhi kewajiban administrative yang berlaku di Departemen maupun fakultas serta 13

17 Halaman : 14 dari 25 telah mengikuti wisuda tingkat universitas dapat mengurus ijazah serta transkrip akademik sesuai dengan prosedur yang berlaku. Wisuda Wisuda dilaksanakan di tingkat universitas dan setiap lulusan wajib mengikutinya. Rector akan menyerahkan Ijazah kepada wisudawan didampingi oleh Dekan dan wisuda diadakan sekurang-kurangnya 2 kali dalam 1 tahun. Pelanggaran dan Sanksi Mahasiswa yang melanggar ketentuan sesuai dengan yang disebutkan dalam Keputusan Rektor No.1751/J05/SK/AK.99 dapat dikenakan sanksi berupa peringatan secara lisan dan tulisan, pengurangan nilai, tidak lulus mata kuliah, pembatalan seluruh kegiatan akademik, skorsing maksimal 2 semester,pemecatan secara permanen sebagai mahasiswa USU atau dapat dikenakan dalam sanksi Hukuman. 14

18 Halaman : 15 dari 25 BAB III PROFIL LABORATORIUM LABORATORIUM PERANCANGAN ARSITEKTUR Laboratorium Perancangan Arsitektur USU adalah suatu unit pengembangan dan penerapan ilmu-ilmu tentang perancangan arsitektur yang bernaung dibawah Departemen Arsitektur USU, sebagai wadah untuk menamping Staff pengajar yang memiliki minat yang sama yaitu dalam bidang perancangan arsitektur. TUJUAN Kegiatan pada laboratorium perancangan berlangsung di studio berupa latihanlatihan perancangan yang bertujuan melatuh kemampuan sintesis mahasiswa dalam memecahkan persoalan-persoalan perancangan ruang dan menyajikannya dalam bentuk desain/ perancangan arsitektur SPESIFIKASI KEGIATAN Latihan merancang dengan dibarengi proses asistensi baik berupa tatap muka langsung /tutorial, review maupun diskusi terbuka antara mahasiswa dan dosen pembimbing. Topiktopik perancangan: Perancangan elemen-elemen berbentuk bangunan Perancangan bangunan fungsi sederhana/ Rumah tingga Perancangan ruang luar Perancangan bangunan fungsi kompleks/jamak Perancangan bangunan dalam konteks kota / Urban Perancangan ruang dengan penekanan konteks sosial Perancangan permukiman Perancangan Mandiri. MATA KULIAH YANG DIBAWAHI LABORATORIUM 1. Pengantar Arsitektur 2. Survey dan Pemetaan Arsitektur 3. Dasar perancangan 4. Komunikasi arsitektur 5. Perancangan Arsitektur I 6. Perancangan Arsitektur II 7. Perancangan Arsitektur III 8. Perancangan Arsitektur IV 9. Perancangan Arsitektur V 10. Metodologi Perancangan 11. Riset Arsitektur LABORATORIUM TEKNOLOGI BANGUNAN Laboratorium Teknologi Bangunan USU adalah suatu unit pengembangan dan penerapan ilmu-ilmu tentang teknologi bangunan yang bernaung di bawah Departemen 15

19 Halaman : 16 dari 25 arsitektur USU, sebagai wadah untuk menampung Staff Pengajar yang memiliki minat yang sama yaitu dalam bidang teknologi bangunan. TUJUAN Kegiatan pada laboratorium ini selain berlangsung di studio (bergabung dengan studio Laboratorium Perancangan Arsitektur) juga berlangsung di Workshop dan bertujuan melatih kemampuan analisis dan praktis mahasiswa dalam hal Struktur dan Konstruksi bangunan dalam kaitannya dengan perencanaan dan perancangan bangunan, melalui pemodelan-pemodelan Struktur & Konstruksi Bangunan. SPESIFIKASI KEGIATAN Pemodelan Struktur bangunan di buat baik secara grafis / gambar maupun model miniatur (maket). Pengujian ditinjau dari prinsip-prinsip struktur bangunan dan fisika bangunan. Topik-topik bahasan: Struktur Bangunan Sederhana Struktur Bangunan Berlantai Satu Konstruksi Beton Struktur Bangunan Berlantai Rendah Struktur Bangunan Berbentang Lebar Struktur Bangunan Tinggi Struktur Bangunan Berulang/Sistem Prefebrikasi Aspek-aspek Fisika Bangunan: Perkondisian Bangunan, pencahayaan dan Suara. MATA KULIAH YANG DIBAWAHI LABORATORIUM 1. Pengantar Komputasi Arsitektur 2. Struktur I 3. Struktur II 4. Konstruksi I 5. Konstruksi II 6. Pengendalian Lingkungan & Bangunan I 7. Pengendalian Lingkungan & Bangunan II 8. Cad Arsitektur 9. Bahan Bangunan 10. Teknologi Bangunan I LABORATORIUM PERKOTAAN DAN PERMUKIMAN Laboratorium Perkotaan dan Permukiman USU adalah suatu unit pengembangan dan penerapan ilmu-ilmu tentang perkotaan dan permukiman yang bernaung di bawah Departemen Arsitektur USU, sebagai wadah untuk menampung Staff Pengajar yang memiliki minat yang sama yaitu dalam bidang perkotaan dan permukiman. TUJUAN 1. Lulusan mampu dan siap menghadapi kompetisi global melalui: Penguasaan material lokal dan teknologi baru Kemampuan berkomunikasi dan mempresentasikan hasil kerja secara kompetitif 16

20 Halaman : 17 dari 25 Kemampuan bekerja secara mandiri atau memimpin secara tim dengan bidang keahlian lain Mampu meningkatkan daya saing tempat dia bekerja 2. Dalam menghadapi otonomi daerah, Laboratorium Perkotaan dan Permukiman Departemen Tehnik Arsitektur USU mampu mengembangkan diri sebagai Centre of Excellent bagi pertumbuhan dan perkembangan perkotaan dan permukiman di wilayah SUMUT 3. Untuk mengantisipasi program privatisasi institusi, Lab Perkotaan dan Permukiman Departemen Tehnik Arsitektur USU mampu menjadi lembaga yang mandiri 4. Menciptakan mekanisme dan iklim kerja yang mendukung berkelanjutan ke 3 tujuan diatas MATAKULIAH YANG DIBAWAHI LABORATORIUM 1. Arsitektur Lingkungan dan Prilaku 2. Perencanaan Kota 3. Perumahan dan Permukiman 4. Kewirausahaan 5. Penerapan Perencanaan Kota 6. Arsitektur Kota LABORATORIUM PERANCANGAN TAPAK DAN LINGKUNGAN Laboratorium Perancangan Tapak dan Lingkungan USU adalah suatu unit pengembangan dan penerapan ilmu-ilmu tentang perancangan tapak dan lingkungan yang bernaung di bawah program Departemen arsitektur USU, sebagai wadah untuk menampung Staff pengajar yang memiliki minat yang sama yaitu dalam bidang perancangan tapak dan lingkungan. TUJUAN Kegiatan pada laboratorium ini berupa latihan-latihan perancangan yang bertujuan melatih kemampuan sintesis mahasiswa dalam memecahkan persoalan-persoalan perancangan ruang luar, dan menyajikannya dalam bentuk desain, perancangan arsitektur ruang luar atau perancangan lingkungan. SPESIFIKASI KEGIATAN Latihan merancang dengan dibarengi dengan proses asistensi baik berupa tatap muka langsung/tutorial, review maupun diskusi terbuka antara mahasiswa dan dosen pembimbing. Topik-topik perancangan Perancangan elemen-elemen ruang luar Perancangan lingkungan dalam kompleks bangunan yang relatif sederhana (misalnya sekolah) Perancangan Lingkungan dalam kompleks bangunan yang lebih lengkap (misalnya kampus) Perancangan Lingkungan dalam konteks kota (urban) 17

21 Halaman : 18 dari 25 MATA KULIAH YANG DIBAWAHI LABORATORIUM 1. Perancangan Tapak I 2. Perancangan Tapak II LABORATORIUM SEJARAH DAN TEORI KRITIK ARSITEKTUR Laboratorium Sejarah dan Teori Kritik USU adalah suatu unit pengembangan dan penerapan ilmu-ilmu tentang sejarah dan teori kritik yang bernaung dibawah Departemen Arsitektur USU sebagai wadah untuk menampung Staff Pengajar yang memiliki minat yang sama yaitu dalam bidang sejarah dan teori kritik MAKSUD DAN TUJUAN Meningkatkan kinerja akademis yang progresif dan sinergis di dalam lingkungan DEPARTEMEN ARSITEKTUR USU sehingga mampu menciptakan Expert di Bidang Sejarah dan Teori Arsitektur, mahasiswa dan alumni berkualitas Mengembangkan potensi lokal, nasional dan regional pada bidang arsitektur terutama bidang Sejarah dan teori arsitektur sehingga bermanfaat bagi kelangsungan arsitektur terutama di Sumatera Utara Mengembangkan jaringan kerjasama dalam bidang Sejarah Teori Arsitektur dengan berbagai lembaga, Instansi dan institusi sehingga mempercepat tercapai maksud dan tujuan kegiatan serta dapat membantu dalam penyediaan lapangan pekerjaan bagi alumni. MANAJEMEN Laboratorium Sejarah Teori Kritik Arsitektur dipimpin oleh seorang kepala laboratorium yang dipilih oleh setiap empat tahun dengan proses penunjukan dari Fakultas atas usulan dari program studi. Selama ini Kepala Laboratorium bertugas mengelolah mata kuliah yang berhubungan dengan Sejarah Teori Kritik Arsitektur, mengelolah dan melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bersama staff bahkan juga melakukan tugas-tugas administrasi di Laboratorium. Hal ini sangat memberatkan tugas Kepala Laboratorium apalagi tidak ada sekretaris dan pegawai administrasi yang membantu untuk mengurus administrasi seperti surat menyurat, notulen rapat, dan lain-lain MATA KULIAH YANG DIBAWAHI LABORATORIUM 1. Pengantar Filsafat Arsitektur 2. Sejarah dan Teori Arsitektur I 3. Sejarah dan Teori Arsitektur II 4. Sejarah dan Teori Arsitektur III 5. Teori dan Kritik Arsitektur 6. Budaya dan Antropologi Arsitektur 7. Arsitektur Religius 8. Seminar Sejarah, Teori dan Kritik Arsitektur 9. Arsitektur Vernakular Sumatera Utara 18

22 Halaman : 19 dari 25 BAB IV FASILITAS PENDIDIKAN PERPUSTAKAAN Perpustakaan Departemen Arsitektur berdiri pada tanggal 13 Februari 1999 dan secara resmi dibuka oleh Rektor Universitas Sumatera Utara. Pada saat ini walaupun merupakan Departemen termuda di Fakultas Teknik perpustakaan Departemen Arsitektur merupakan satu-satunya perpustakaan yang terorganisir pada tingkat Departemen di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Sebelumnya, mulai berdiri pada tahun 1991 Departemen Arsitektur (DEPARTEMEN ARSITEKTUR) masih mengandalkan Perpustakaan Pusat Universitas Sumatera Utara dalam pemenuhan fasilitas buku bacaan Arsitektur. Melihat pada proses pendirian Perpustakaan DEPARTEMEN ARSITEKTUR ini dapat dikatakan merupakan suatu usaha yang panjang dan motivasi yang tinggi dari seluruh civitas akademika DEPARTEMEN ARSITEKTUR. Sebelumnya pada tahun 1993 telah dirintis usaha pendirian perpustakaan Departemen ini dengan membuat Taman Bacaan Mini yang dikelola oleh Ikatan Mahasiswa Arsitektur. Akan tetapi sangat disayangkan taman bacaan ini hanya bertahan beberapa bulan saja. Sejalan dengan perkembangan Departemen Arsitektur USU, Perpustakaan juga mengalami perkembangan yang cukup baik dalam enam bulan setelah berdiri. Perkembangan yang lebih pesat terlihat setelah perpustakaan DEPARTEMEN ARSITEKTUR memiliki seorang pustakawan yang siap sedia melayani dan mengatur serta menata semua koleksi yang dimiliki. Selain itu perkembangan tersebut dapat ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah koleksi buku dan fasilitas yang digunakan. Ruangan perpustakaan seluas 72 m 2 dengan letaknya yang cukup strategis sampai saat ini sepenuhnya merupakan swakarsa dan swadana dari para dosen, alumni dan mahasiswa. Semoga peningkatan yang baik ini terus berlangsung sehingga PerDepartementakaan Departemen Arsitektur USU ini berkembang menjadi perpustakaan yang dapat dibanggakan. 19

23 Halaman : 20 dari 25 TUJUAN PERPUSTAKAAN 1. Mendukung fungsi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat USU khususnya masyarakat Departemen Arsitektur dengan mengidentifikasi, memilih, mengadakan, mengatalog, memproses dan menjadikan bahan pustaka tersedia dengan memperhatikan faktor relevansi, kemutakhiran, keseimbangan dan pemeliharaan koleksi; 2. Menyediakan fasilitas yang memudahkan menggunakan koleksi dan pelayanan perpustakaan; 3. Mengupayakan perencanaan keuangan yang efektif untuk pengembangan perpustakaan; 4. Merencanakan, mempromosikan, mengimplementasikan dan mengevaluasi kegiatan Perpustakaan dalam kerangka. Proses penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitiandan pengabdian masyarakat di lingkungan USU terlebih lagi di lingkungan Departemen Arsitektur; 5. Mengupayakan agar pelayanan Perpustakaan disediakan secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan perkembangan di bidang teknologi informasi; 6. Mengupayakan manajemen dan struktur organisasi yang tepat untuk mencapai tujuan dan sasaran Perpustakaan; 7. Menciptakan suatu lingkungan, peluang dan kondisi yang tepat untuk memungkinkan staf dapat mencapai dan memelihara kinerja yang baik dan meningkatkan karir; 8. Menyediakan suatu lingkungan fisik yang tepat untuk memenuhi kebutuhan koleksi, pengguna dan staf yang berbeda; 9. Menciptakan dan memelihara komunikasi dua arah yang efektif baik di dalam maupun keluar Perpustakaan; 10. Mengoptimalkan resource sharing dan jaringan tingkat lokal, regional, nasional dan iternasional; dan 11. Mengevaluasi perkembangan proses rencana strategis Perpustakaan. 20

24 Halaman : 21 dari 25 ORGANISASI Perpustakaan merupakan salah satu unsur penunjang bagi kegiatan akademik di lingkungan program studi. Peimpinan Pengelola atau Kepala Perpustakaan diangkat oleh dan bertanggung jawab langsung kepada Ketua Departemen Arsitektur. Sistem pengelolaan Perpustakaan dalam enam bulan sejak berdiri terus mengalami perkembangan yang baik. KOLEKSI Sejak berdirinya Perpustakaan Departemen Arsitektur USU sampai sekarang, jumlah koleksi perpustakaan adalah sebanyak 617 item (591 judul) dengan perincian sebagai berikut : Jenis Koleksi Jumlah Judul Jumlah Item % Buku Teks Terbit setelah 1990 Asli Fotocopy ,65 Terbit setelah ,64 Bahan Rujukan 2 3 0,49 Majalah ,19 SkriDepartemeni ,44 Karya Dosen 4 4 0,06 Kolokium ,57 Kliping 1 1 0,02 Majalah Non ,77 Arsitektural Jumlah KEGIATAN Kegiatan perpustakaan hingga saat ini meliputi : 1. Peminjaman koleksi 2. Pengadaan dan pengembangan koleksi 21

25 Halaman : 22 dari Pemeliharaan koleksi 4. Pelayanan penggandaan (fotocopy) 5. Merchandising STUDIO Proses pendidikan di Departemen Arsitektur tidaklah dapat berjalan sempurna tanpa dilengkapi fasilitas studio yang memadai. Departemen Arsitektur USU sampai ini telah dilengkapi dengan Studio Gambar milik sendiri, yang terdiri dari empat ruangan studio dan dilengkapi 120 meja gambar. Fasilitas ini direncanakan terus ditambah dan dilengkapi sejalan dengan perkembangan Departemen Arsitektur dan bertambahnya jumlah mahasiswa. Disamping itu studio juga dilengkapi dengan ruangan workshop yang merupakan bengkel kerja bagi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas tugas pemodelan bangunan dan lingkungan (maket). Gambar suasana belajar di Studio RUANG KULIAH DAN SEMINAR Pelaksanaan perkuliahan di Departemen Arsitektur dilaksanakan pada ruang kuliah milik sendiri. Saat ini tersedia 3 ruang kuliah dengan berbagai ukuran kelas. Untuk kegiatan panel diskusi (seminar) dilaksanakan pada ruang seminar tersendiri. Ruangan ini juga berfungsi sebagai ruang sidang. 22

26 Halaman : 23 dari 25 PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat merupakan kegiatan yang tercakup dalam masing-masing laboratorium yang ada atau dapat juga berupa koordinasi antar laboratorium. Pelaksana utama kegiatan adalah dosen yang bernaung di bawah setiap laboratorium dan dibantu oleh para mahasiswa Departemen Arsitektur. Materi peneliti beranjak dari spesifikasi kegiatan yang ada pada masing-masing laboratorium. KEGIATAN KHUSUS Pada setiap akhir semester dan akhir tahun ajaran diadakan open house untuk studio-studio tertentu di lingkungan Departemen Arsitektur dan pameran-pameran karyakarya terbaik mahasiswa untuk setiap yang ada di Departemen Arsitektur USU. Pameran berlangsung terbuka bagi seluruh civitas akademika Departemen Arsitektur USU dan masyarakat umum. Pelaksanaan pameran di gedung Departemen Arsitektur pada ruangan Hall di lantai dasar dan koridor di lantai atas. Pameran dimaksudkan untuk memacu prestasi para mahasiswa dalam mengerjakan tugas-tugas studio selain menginformasikan lingkup tuga yang akan dikerjakan seorang mahasiswa Arsitektur terutama bagi mahasiswa-mahasiswa angkatan bawah. Dilain pihak pameran ini juga berguna bagi masyarakat luas untuk mengetahui arah pendidikan dan potensi mahasiswa serta lulusan Departemen Arsitektur. 23

27 Halaman : 24 dari 25 ORGANISASI KEMAHASISWAAN Kegiatan Ekstrakurikuler mahasiswa di Departemen Arsitektur USU di koordinasikan sendiri oleh para mahasiswa melalui wadah organisasi mahasiswa Program Studi, yaitu Ikatan Mahasiswa Arsitektur USU (IMA). Dalam melaksanakan aktivitasnya IMA selalu bekerja sama dengan pihak Departemen agar setiap kegiatan yang dijalankan dapat sejalan dengan misi pendidikan yang dibawa oleh program studi. 24

28 Halaman : 25 dari 25 Penyusun: Tim GKM Departemen Arsitektur USU Ir. N. Vinky Rahman, MT. Imam Faisal Pane, ST, MT Ir. Basaria Talarosha, MT Ketua Sekretaris Anggota 25

29

30

P E D O M A N PROGRAM S1 A R S I T E K T U R DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

P E D O M A N PROGRAM S1 A R S I T E K T U R DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N P E D O M A N PROGRAM S1 A R S I T E K T U R DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2 0 0 6 PENGANTAR Departemen Arsitektur pada usianya yang telah mencapai 15 tahun

Lebih terperinci

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI Halaman : i DAFTAR ISI Daftar Isi Lembar Pengesahan Daftar Distribusi Catatan Perubahan 1. Tujuan. Ruang Lingkup. Definisi. Referensi. Ketentuan Umum 6. Tujuan Kegiatan 7. Persyaratan 8. Tata Cara Pelaksanaan

Lebih terperinci

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI Halaman : i DAFTAR ISI Daftar Isi Lembar Pengesahan Daftar Distribusi Catatan Perubahan 1. Tujuan 2. Ruang Lingkup 3. Definisi 4. Referensi 5. Ketentuan Umum 6. Tujuan Kegiatan 7. Persyaratan 8. Tata Cara

Lebih terperinci

PETA KURIKULUM DAFTAR ISI. Hal.

PETA KURIKULUM DAFTAR ISI. Hal. Halaman : i DAFTAR ISI Hal. DAFTAR ISI i Lembar Pengesahan 1 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 3 KATA PENGANTAR 4 SUSUNAN MATA KULIAH KURIKULUM 2006-2007 5 PENGELOMPOKAN MATA KULIAH 8 KETERKAITAN MATA

Lebih terperinci

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI Halaman : i DAFTAR ISI Daftar Isi Lembar Pengesahan Daftar Distribusi Catatan Perubahan 1. Tujuan 2. Ruang Lingkup 3. Definisi 4. Referensi 5. Ketentuan Umum 6. Tujuan Kegiatan 7. Persyaratan 8. Tata Cara

Lebih terperinci

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI Halaman : i DAFTAR ISI Daftar Isi Lembar Pengesahan Daftar Distribusi Catatan Perubahan 1. Tujuan 2. Ruang Lingkup 3. Definisi 4. Referensi 5. Ketentuan Umum 6. Tujuan Kegiatan 7. Persyaratan 8. Tata Cara

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKADEMIK DAFTAR ISI. Halaman

KEBIJAKAN AKADEMIK DAFTAR ISI. Halaman Halaman : i DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i Lembar Pengesahan 1 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 3 KATA PENGANTAR 4 BAB I PENDAHULUAN 5 BAB II ARAH KEBIJAKAN 6 Umum 6 Pendidikan 6 Penelitian 8 Pengabdian

Lebih terperinci

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI Edisi : 0 Berlaku efektif : November 011 Halaman : i DAFTAR ISI Daftar Isi Lembar Pengesahan Daftar Distribusi Catatan Perubahan 1. Tujuan. Ruang Lingkup. Definisi. Referensi 5. Ketentuan Umum 6. Tujuan

Lebih terperinci

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI UJIAN TENGAH DAN AKHIR Halaman : i DAFTAR ISI Daftar Isi Lembar Pengesahan Daftar Distribusi Catatan Perubahan 1. Tujuan 2. Ruang Lingkup 3. Definisi. Referensi 5. Ketentuan Umum 6. Tujuan Kegiatan 7.

Lebih terperinci

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI Halaman : i DAFTAR ISI Daftar Isi Lembar Pengesahan Daftar Distribusi Catatan Perubahan 1. Tujuan 2. Ruang Lingkup 3. Definisi 4. Referensi 5. Ketentuan Umum 6. Tujuan Kegiatan 7. Persyaratan 8. Tata Cara

Lebih terperinci

STÁNDAR AKADEMIK DAFTAR ISI

STÁNDAR AKADEMIK DAFTAR ISI Halaman : i DAFTAR ISI DAFTAR ISI i Lembar Pengesahan 1 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 3 Kata Pengantar 4 BAB I PENDAHULUAN 5 BAB II ELIGIBILITAS, INTEGRITAS, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 6 2.1

Lebih terperinci

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI Halaman : i DAFTAR ISI Daftar Isi Lembar Pengesahan Daftar Distribusi Catatan Perubahan 1. Tujuan 2. Ruang Lingkup. Definisi 4. Referensi 5. Ketentuan Umum 6. Tujuan Kegiatan 7. Persyaratan 8. Tata Cara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2 (dua) orang Sarjana Arsitektur yaitu Ir. Muhammad Hasan (alm) dan Ir. M.

BAB I PENDAHULUAN. 2 (dua) orang Sarjana Arsitektur yaitu Ir. Muhammad Hasan (alm) dan Ir. M. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada awal tahun 1980-an Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik USU menerima 2 (dua) orang Sarjana Arsitektur yaitu Ir. Muhammad Hasan (alm) dan Ir. M. Nawawiy Loebis,

Lebih terperinci

Menimbang: Mengingat:

Menimbang: Mengingat: KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR NOMOR : 1073/H36/PP/2010 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR, Menimbang:

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI BAB I KETENTUAN

Lebih terperinci

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI Halaman : 1 dari 9 DAFTAR ISI Daftar Isi Lembar Pengesahan Daftar Distribusi Catatan Perubahan 1 1. Tujuan. Ruang Lingkup. Definisi 4. Referensi 5. Ketentuan Umum 6. Tujuan Kegiatan 7. Persyaratan 8. Tata

Lebih terperinci

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI Halaman : 1 dari 9 DAFTAR ISI Daftar Isi Lembar Pengesahan Daftar Distribusi Catatan Perubahan 1 2 2 2 1. Tujuan 2. Ruang Lingkup 3. Definisi 4. Referensi 5. Ketentuan Umum 6. Tujuan Kegiatan 7. Persyaratan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2 Halaman : 1 dari 13 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2 KATA PENGANTAR 3 BAB I PENDAHULUAN 4 BAB II ARAH KEBIJAKAN 5 Umum 5 Pendidikan 5 Penelitian

Lebih terperinci

IV. PERATURAN AKADEMIK

IV. PERATURAN AKADEMIK IV. PERATURAN AKADEMIK A. SISTEM KREDIT Kegiatan Pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada dilaksanakan dengan sistem kredit dan waktu penyelenggaraannya diatur dengan sistem semester. Dalam

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2017 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 045/SK/K/STIKOM-DB/VIII/2017 Tentang Perubahan

Lebih terperinci

DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik P.A

DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik P.A DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik KODE P.A JUDUL Pedoman Akademik STIE Prabumulih AREA Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih TANGGAL DIKELUARKAN 4 Oktober 2015 NO. REVISI : BAB I PENDAHULUAN A. SEJARAH SINGKAT

Lebih terperinci

BUKU PEMBIMBINGAN AKADEMIK

BUKU PEMBIMBINGAN AKADEMIK BUKU PEMBIMBINGAN AKADEMIK UniversitasUbudiyah Indonesia Banda Aceh Indonesia 2014 VISI UNIVERSITAS Menjadi WORLD CLASS CYBER UNIVERSITY dalam penyelengaraan tridharma perguruan tinggii pada tahun 2025

Lebih terperinci

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU PANDUAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 351/H23/DT/2009 TGL 31 AGUSTUS 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Jalan Prof.dr. HR. Boenjamin No. 708 Kotak Pos 115 Purwokerto 53122 Telp (0281) 635292 hunting Faks. 631802 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL

Lebih terperinci

I. SISTEM PENDIDIKAN

I. SISTEM PENDIDIKAN I. SISTEM PENDIDIKAN 1. Program Mayor Ekonomi Pertanian, Sumberdaya, dan Lingkungan diselenggarakan dalam bentuk sistem kredit semester. Beban studi Program Mayor Ekonomi Pertanian, Sumberdaya, dan Lingkungan

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud: 1. Rektor adalah Rektor Universitas Sriwijaya; 2. Fakultas

Lebih terperinci

BAB I UJIAN DAN PENILAIAN

BAB I UJIAN DAN PENILAIAN BAB I UJIAN DAN PENILAIAN Ujian Mata Kuliah terdiri dari Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester. 1.1. TUJUAN UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER Penyelenggaraan ujian dimaksudkan untuk

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 08 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Penilaian Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal Disetujui

Lebih terperinci

PANDUAN ATURAN PELAKSANAAN TUGAS SARJANA

PANDUAN ATURAN PELAKSANAAN TUGAS SARJANA PANDUAN ATURAN PELAKSANAAN TUGAS SARJANA PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2006 1 DAFTAR ISI Hal 1. Pendahuluan 1 2. Persyaratan Pengambilan dan Pendaftaran

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015 Menimbang: tentang: PERATURAN AKADEMIK DI UNIVERSITAS UNIVERSAL ----------------------------------------------------- REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI 1. Ujian Kualifikasi a. Ujian kualifikasi terdiri atas ujian lisan dan tulis yang pelaksanaannya merupakan satu kesatuan. b.

Lebih terperinci

PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik

PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR Pasal 1 Persyaratan Administrasi dan Akademik Persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa adalah: 1) Lulusan pendidikan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK Menimbang : Mengingat : a. Bahwa peraturan pelaksanaan akademik Pendidikan Tinggi Program

Lebih terperinci

Penerimaan mahasiswa baru STIKES Panakkukang Makassar Prodi S.1 Keperawatan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :

Penerimaan mahasiswa baru STIKES Panakkukang Makassar Prodi S.1 Keperawatan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Penerimaan Mahasiswa Baru Penerimaan mahasiswa baru STIKES Panakkukang Makassar dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Program S.1 Keperawatan Penerimaan mahasiswa baru STIKES Panakkukang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1 KATA PENGANTAR Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan pimpinan Fakultas Kedokteran Unand dan Ketua Prodi Psikologi Universitas Andalas, telah membantu memberikan masukan sehingga Tim dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMERDAYA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR NO. DOKUMEN : POB-MSP-FPIK-05 REVISI

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENGANTAR Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (MM FE -UNAND) mulai dibuka pada bulan April 2000 berdasarkan izin Direktur

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi

I. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi 1 I. PENDAHULUAN Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi umumnya tidak selalu sama karena sangat tergantung pada seberapa jauh kompetensi ilmu yang dimiliki mahasiswa akan

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 547/SK/R/UI/2005 Tentang PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 Dalam Peraturan Akademik ini yang dimaksud dengan : (1) Pendidikan Profesi Dokter adalah

Lebih terperinci

BAB I PENGERTIAN UMUM

BAB I PENGERTIAN UMUM BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: (1) Pendidikan akademik adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau kesenian

Lebih terperinci

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR Tujuan pendidikan Program Doktor menurut Peraturan Rektor UI No.2200 Tahun 2013 adalah untuk menghasilkan ilmuwan dan/atau filosof yang mandiri, beretika, berbudaya,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR USU Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Ir. Nurlisa Ginting, MSc Ketua Program Studi Magister Arsitektur USU

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR USU Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Ir. Nurlisa Ginting, MSc Ketua Program Studi Magister Arsitektur USU Halaman : 1-12 Disiapkan Oleh Disahkan Oleh Disiapkan Oleh Disahkan Oleh USU Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Ir. Nurlisa Ginting, MSc Ketua Program Studi Magister Arsitektur USU 25/11/2008 Nama Jabatan

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PERKULIAHAN

MANUAL PROSEDUR PERKULIAHAN MANUAL PROSEDUR PERKULIAHAN PROGRAM MAGISTER TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2014 MANUAL PROSEDUR PERKULIAHAN PROGRAM MAGISTER TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode

Lebih terperinci

MANUAL MUTU DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan 1 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 3

MANUAL MUTU DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan 1 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 3 Halaman : i DAFTAR ISI DAFTAR ISI Hal i Lembar Pengesahan 1 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 3 1 PENDAHULUAN 4 1.1. Pengertian 4 1.2. Tujuan SMM Departemen Arsitektur USU 5 1.3. Ruang Lingkup Penerapan

Lebih terperinci

GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU

GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU Halaman : 1-6 Disiapkan Disahkan USU Ir. Nurlisa Ginting, MSc Ketua Program Studi Magister Arsitektur USU 25/11/2008 Prof. Dr. Ir. Armansyah Ginting. Dekan 25/11/2008 M.Eng Disiapkan Disahkan Dr.Ir.Dwira

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang: a bahwa telah terjadi ketidakseragaman

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 I. PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING A. Latar Belakang Mahasiswa Program Pascasarjana

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang : a bahwa pada

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

BAB II SISTEM PENDIDIKAN BAB II SISTEM PENDIDIKAN A. PENGERTIAN DASAR Sistem Kredit Semester atau disingkat SKS adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester atau disingkat sks untuk

Lebih terperinci

REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN

REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS HASANUDDIN KAMPUS TAMALANREA JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN KM.10 MAKASSAR 90245 TELEPON : 0411-586200 (6 SALURAN), 584002, FAX. 585188 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA:

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA: Lampiran Surat Keputusan Dekan Fakultas Biologi tentang Prosedur Baku Pelaksanaan Studi Akhir Program Studi S1 Biologi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi:

Lebih terperinci

GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU

GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU Halaman : 1 6 Disiapkan Disahkan USU Ir. Nurlisa Ginting, MSc Ketua Program Studi Magister Arsitektur USU 25/11/2008 Prof. Dr. Ir. Armansyah Ginting. M.Eng Dekan 25/11/2008 Disiapkan Disahkan Dr.Ir.Dwira

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYEMPURNAAN SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 545/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER DI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK Bagian Pertama Kurikulum Pasal 1 (1) Mata kuliah yang tercantum dalam pedoman ini adalah mata kuliah yang telah disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku secara Nasional Pendidikan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Universitas Indonesia berdasarkan

Lebih terperinci

PROSEDUR BAKU Edisi/Revisi: 1/0

PROSEDUR BAKU Edisi/Revisi: 1/0 Halaman: 1 dari 9 1. TUJUAN 1.1. Menjamin proses penyelesaian skripsi mahasiswa program Sarjana Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian dapat berlangsung sesuai dengan baku mutu dan sasaran mutu yang

Lebih terperinci

PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH DAN PRAKTIKUM

PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH DAN PRAKTIKUM SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMERDAYA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH DAN NO. DOKUMEN : POB-MSP-FPIK-03 REVISI :

Lebih terperinci

Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2)

Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2) Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2) PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN 2007 PENGANTAR

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA PERKULIAHAN

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA PERKULIAHAN 0 MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2010 1 MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

PROSEDUR DESAIN DAN PENGENDALIAN KURIKULUM No. Dokumen

PROSEDUR DESAIN DAN PENGENDALIAN KURIKULUM No. Dokumen PROSEDUR DESAIN DAN PENGENDALIAN KURIKULUM No. Dokumen : PBM-UDINUS-08 Revisi Ke / Tanggal : - / - Berlaku Tanggal : 2 Januari 2009 1. TUJUAN : a. Memberi kepastian tentang desain, verifikasi dan validasi

Lebih terperinci

PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Menimbang : 1. PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ 2009 tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Bahwa partisipasi dari segenap anggota Sivitas Akademika

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Tim Penyusun: Komisi Skripsi FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Hal. 1 dari 10 SOP ini disahkan

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN 2007-2013 JAMBI 2007 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 102/SK/STIKOMDB/VII/07 Tentang PERATURAN AKADEMIK

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Nomor: 701/UN5.1.R/SK/SPB/2013

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Nomor: 701/UN5.1.R/SK/SPB/2013 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Nomor: 701/UN5.1.R/SK/SPB/2013 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MENIMBANG:

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA Rektor Universitas Indonesia, Menimbang : a. bahwa Universitas Indonesia

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PANDUAN PELAYANAN AKADEMIK

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PANDUAN PELAYANAN AKADEMIK STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PANDUAN PELAYANAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU. Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU. Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DIREKTUR AMIK TRI DHARMA PALU Menimbang : 1. bahwa partisipasi dari

Lebih terperinci

Pengambilan di bagian akademik

Pengambilan di bagian akademik 1. Aturan Akademik a. Surat Keterangan Aktif Kuliah 1) Surat Keterangan Aktif Kuliah adalah surat keterangan yang menjelaskan bahwa mahasiswa berstatus aktif mengikuti perkuliahan di semester tertentu

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM AKADEMIK

PERATURAN UMUM AKADEMIK 1 PERATURAN UMUM AKADEMIK A. PROGRAM PENDIDIKAN DI STTN Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-BATAN Yogyakarta menyelenggarakan Pendidikan Program D-IV. Program Diploma IV STTN merupakan pendidikan profesional

Lebih terperinci

PANDUAN KERJA PRAKTEK

PANDUAN KERJA PRAKTEK PANDUAN KERJA PRAKTEK JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TIDAR 1 DAFTAR ISI Halaman Sampul... 1 Daftar Isi... 2 Kata Pengantar... 3 KETENTUAN UMUM... 4 1. PERATURAN UMUM KERJA PRAKTEK...

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

BAB II SISTEM PENDIDIKAN BAB II SISTEM PENDIDIKAN 1. Perkuliahan dan Ujian Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Dalam sistem ini, beban

Lebih terperinci

BAGIAN I PENDAHULUAN

BAGIAN I PENDAHULUAN BAGIAN I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Kerja Praktek Kerja Praktek merupakan salah satu kegiatan kurikuler mahasiswa yang dilakukan diluar kampus sebagai latihan praktek mahasiswa di industri dan dilaksanakan

Lebih terperinci

GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) SEMESTER B DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU

GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) SEMESTER B DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) SEMESTER B 2014-2015 DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU KODE MATA KULIAH : RTA 3225 NAMA MATA KULIAH : PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 JUMLAH SKS : 8 SKS DESKRIPSI

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Ketua Tim Standar Proses Pembelajaran Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Penjaminan

Lebih terperinci

Prosedur Tugas Akhir

Prosedur Tugas Akhir Prosedur Tugas Akhir PENGESAHAN Disiapkan Oleh: Diperiksa Oleh: Disahkan Oleh: Gugus Mutu Fakultas Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dekan Fakultas Teknik Evi Puspitasari, S.T., M.Sc. Trisma

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1425/UM/01/39. Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER)

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1425/UM/01/39. Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER) KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1425/UM/01/39 Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER) Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Menimbang

Lebih terperinci

Tanggal Pembuatan. Jumlah hal. 19 Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Taman Siswa Bima

Tanggal Pembuatan. Jumlah hal. 19 Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Taman Siswa Bima SOP PROSES PERKULIAHAN Dibuat oleh Tim Penyusun Tanggal Pembuatan 2017 Jumlah hal. 19 Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Taman Siswa Bima 1. Tujuan : Menjamin proses perkuliahan 7 Program Studi di STKIP Taman

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR LABORATORIUM DOKUMENTASI DAN TUGAS AKHIR

MANUAL PROSEDUR LABORATORIUM DOKUMENTASI DAN TUGAS AKHIR MANUAL PROSEDUR LABORATORIUM DOKUMENTASI DAN TUGAS AKHIR Unit Jaminan Mutu Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawija Malang 2013 MANUAL PROSEDUR LABORATORIUM DOKUMENTASI DAN TUGAS AKHIR Definisi

Lebih terperinci

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU SOP PELAYANAN PEMBIMBING AKADEMIK

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU SOP PELAYANAN PEMBIMBING AKADEMIK PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU SOP PELAYANAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PENGESAHAN Disiapkan Oleh: Diperiksa Oleh: Disahkan Oleh : BAPEM Program Studi Farmasi Ketua Program Studi Dekan Dr. Netty

Lebih terperinci

Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009 Peraturan Akademik Peraturan Akademik - halaman 2 dari 43 halaman Daftar Isi 1. PROGRAM PENDIDIKAN...5 Pasal 1.1 Jenis dan Tahapan Program Pendidikan...5 Pasal

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3)

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 458/H4/P/2007 Tanggal : 20 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) PPD.PPs-UH.AKAD.1 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN Revisi Pertama

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PEMBIMBINGAN AKADEMIK Sumatera Selatan. Telepon: +62 7 58069, 580069. Faksimil: +62 7 580644 04/03-0 JUDUL PEMBIMBINGAN 0 MARET 204 204 PEMBIMBINGAN Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti,

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PADANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BAB I PENGERTIAN BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR

BAB I PENGERTIAN BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR BAB I PENGERTIAN 1) Tesis merupakan karya ilmiah jenjang pendidikan tinggi berdasarkan atas hasil penelitian pribadi di lapangan atau riset kepustakaan yang disusun oleh mahasiswa sesuai prosedur yang

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM MAGISTER DAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK. FAKULTAS TEKNIK Dekan UNIVERSITAS MURIA KUDUS PA UMK FAK. TEKNIK

PERATURAN AKADEMIK. FAKULTAS TEKNIK Dekan UNIVERSITAS MURIA KUDUS PA UMK FAK. TEKNIK PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS PA UMK FAK. TEKNIK Revisi : 0 Tanggal : 8 Januari 2010 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan oleh : Satuan Penjaminan Mutu Fakultas

Lebih terperinci

GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU

GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU Halaman : 1-15 Disiapkan Oleh Disahkan Oleh USU Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Ir. Nurlisa Ginting, MSc Ketua Program Studi Magister Arsitektur USU 25/11/2008 Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Prof.

Lebih terperinci

Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006 Peraturan Akademik Peraturan Akademik - halaman 2 dari 44 halaman Daftar Isi 1. PROGRAM PENDIDIKAN...5 Pasal 1.1 Jenis dan Tahapan Program Pendidikan...5 Pasal

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2 Halaman : 1 dari 25 DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2 Kata Pengantar 3 BAB I PENDAHULUAN 4 BAB II ELIGIBILITAS, INTEGRITAS, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA NOMOR: 065/SK/R/III/2015

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA NOMOR: 065/SK/R/III/2015 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA NOMOR: 065/SK/R/III/2015 TENTANG PEDOMAN BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (BBP-PPA) UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandar Lampung, Desember 2016 Direktur, Prof. Dr. Sudjarwo, M.S. NIP

KATA PENGANTAR. Bandar Lampung, Desember 2016 Direktur, Prof. Dr. Sudjarwo, M.S. NIP KATA PENGANTAR Puji Syukur dipanjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan kelancaran untuk menyelesaikan edisi keempat buku panduan ini dengan tepat waktu. Buku panduan ini pertama kali

Lebih terperinci

Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi. b. Kurikulum. c. Sistem Kredit Semester. d. Semester. e. Satuan Kredit Semester

Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi. b. Kurikulum. c. Sistem Kredit Semester. d. Semester. e. Satuan Kredit Semester Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. i iii KATA PENGANTAR DAFTAR ISI KERANGKA ACUAN Dasar Peraturan Akademik

DAFTAR ISI. i iii KATA PENGANTAR DAFTAR ISI KERANGKA ACUAN Dasar Peraturan Akademik Halaman : iii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I Pasal 1 Pasal 2 BAB II Pasal 3 Pasal 4 KERANGKA ACUAN Dasar Peraturan Akademik Pengertian Umum PROGRAM PENDIDIKAN Jenjang Pendidikan Tujuan Pendidikan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM 45 (UNISMA) BEKASI NOMOR: 061/SK/UNISMA/RT/VIII/2010 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM 45 (UNISMA) BEKASI NOMOR: 061/SK/UNISMA/RT/VIII/2010 TENTANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM 45 (UNISMA) BEKASI NOMOR: 061/SK/UNISMA/RT/VIII/2010 TENTANG REVISI PERATURAN REGISTRASI MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM 45 (UNISMA) BEKASI Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

BUKU PEBIMBINGAN AKADEMIK

BUKU PEBIMBINGAN AKADEMIK BUKU PEBIMBINGAN AKADEMIK 2015 2020 Ketua Program Studi, Dosen Pebimbingan Akademik, ( ) ( ) UNIVERSITAS DHARMAS INDONESIA TAHUN 2015 PEMBIMBINGAN AKADEMIK UNIVERSITAS DHARMAS INDONESIA A. Latar Belakang

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Ilmu dan Teknik Material

Dokumen Kurikulum Program Studi : Ilmu dan Teknik Material Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Ilmu dan Teknik Material Fakultas : Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode

Lebih terperinci

Pengendalian Proses Perkuliahan Strata - 1

Pengendalian Proses Perkuliahan Strata - 1 FM-UII-AM-FSM-08/RO PROSEDUR SISTEM MUTU Pengendalian Proses Perkuliahan Strata - 1 FAKULTAS. Kode Dokumen : PM-UII-09 Versi / Revisi : 1/0 Tanggal Berlaku : 28 Februari 2000 Disahkan oleh, Diperiksa oleh,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM

BAB 3 ANALISIS SISTEM BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem yang Berjalan 3.1.1 Riwayat Perusahaan Dengan berpedoman kepada pengalaman serta sukses yang telah dicapai oleh -Y.A.I dalam mengelola pendidikan, serta atas desakan

Lebih terperinci