PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
|
|
- Adi Ade Darmadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENGANTAR Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (MM FE -UNAND) mulai dibuka pada bulan April 2000 berdasarkan izin Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional No. 104/DIKTI/Kep/2000 tanggal 18 April Pada tahun 2007, sesuai keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 013/BAN-PT/Ak-V/S2/VIII/2007 tanggal 3 Agustus 2007 MM FE-UNAND telah terakreditasi B dengan nilai 4,2 skala 5 serta telah mengimplementasikan ISO 9001:2008. Pembukaan Program Studi MM FE-UNAND ini pada satu pihak dilakukan untuk memenuhi permintaan yang cukup besar dari masyarakat akan pendidikan manajemen profesional tidak hanya untuk dunia usaha tetapi juga untuk manajer disektor pemerintahan. Sekarang ini MM FE-UNAND memiliki lima konsentrasi keahlian yaitu: 1. Manajemen Keuangan 2. Manajemen Stratejik 3. Manajemen Sektor Publik 4. Manajemen Sumber Daya Manusia 5. Manajemen Pemasaran Perkuliahan dilaksanakan pada hari Sabtu Minggu dan Senin Kamis, semua kegiatan perkuliahan dilaksanakan di Kampus Jati Universitas Andalas, Jl. Perintis Kemerdekaan No. 77 Padang. Program Studi MM FE-UNAND dapat diselesaikan dalam waktu 20 (dua puluh) bulan yaitu selama 5 (lima) Catur Wulan. Tujuan Pendidikan Berdasarkan SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi dimaksud diatas, pendidikan di MM FE-UNAND adalah pendidikan strata dua (S2) dimana lulusannya berhak melanjutkan studi ke program strata tiga (S3). Adapun tujuan dari pendidikan di MM FE-UNAND adalah membekali peserta didik yang berkualitas dan memiliki gelar akademis S1 dengan keterampilan manajemen sehingga menjadi manajer professional yang cakap dan memiliki basis akademis yang kuat dalam mengelola unit yang dipimpinnya. Manajer professional yang diinginkan adalah mereka yang mampu melahirkan konsep, gagasan, memiliki kompetensi untuk melaksanakannya serta mampu membangun jaringan kerja. 1
2 BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 1. Pendidikan Program Studi MM FE-UNAND adalah pendidikan lanjutan dari jenjang pendidikan S1 (sarjana) 2. Dalam Peraturan Akademik Program Studi MM FE-UNAND ini selanjutnya yang dimaksud dengan: a. Sistem kredit adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan, dimana beban studi mahasiswa, beban kerja dosen dan penyelenggaraan program lembaga dinyatakan dalam satuan kredit. b. Sistem Kredit Catur Wulan atau disingkat dengan SKC adalah suatu sistem kredit dari suatu jenjang pendidikan yang menggunakan catur wulan sebagai satuan waktu terkecil. c. Satuan Kredit Catur Wulan atau disingkat dengan SKC digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan kumulatif bagi program studi, serta besarnya usaha untuk menyelenggarakan pendidikan MM FE-UNAND. d. Satu SKC adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh melalui satu satuan waktu yang ditentukan. e. Indeks Prestasi atau disingkat IP adalah ukuran prestasi belajar pada catur wulan tertentu. f. Indeks Prestasi Kumulatif atau disingkat IPK adalah ukuran prestasi belajar sejak catur wulan pertama sampai kepada catur wulan saat diadakan perhitungan atau evaluasi. g. Mahasiswa berstatus beban penuh adalah mahasiswa yang mengikuti paket perkuliahan pada catur wulan berjalan. h. Mahasiswa berstatus beban tidak penuh adalah mahasiswa yang mengikuti sebagian dari paket perkuliahan pada catur wulan berjalan. i. Evaluasi akademik mahasiswa adalah sistem penilaian terhadap kemampuan akademik mahasiswa. j. Tesis adalah suatu karya tulis ilmiah mahasiswa berdasarkan hasil penelitian lapangan yang didukung oleh penelitian kepustakaan dibawah bimbingan dosen yang ditugaskan untuk itu. k. Seminar proposal adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk mendapatkan masukan dari penelaah dan peserta seminar terhadap proposal thesis 2
3 l. Ujian Tesis adalah ujian yang diadakan untuk menguji karya tulis yang telah diselesaikan mahasiswa sebagai syarat untuk menyelesaikan studinya. 3. Matrikulasi adalah kegiatan akademis yang diselenggarakan sebelum perkuliahan catur wulan pertama dimulai untuk menyamakan dasar-dasar keilmuan. 4. Kalender Akademik adalah jadwal kegiatan akademik terstruktur yang disusun dan ditetapkan oleh Program Studi MM FE-UNAND BAB II BEBAN STUDI Pasal 2 1. Jumlah beban studi untuk mahasiswa adalah 49 (empat puluh sembilan) Satuan Kredit Catur Wulan (SKC). 2. Beban studi dinyatakan dengan jumlah SKC yang diambil mahasiswa dalam setiap catur wulan dan ditetapkan dalam bentuk paket mata kuliah. BAB III MATA KULIAH Pasal 3 1. Mata Kuliah MM FE-UNAND dikelompokkan atas mata kuliah wajib program dan mata kuliah wajib konsentrasi. 2. Mata Kuliah wajib program adalah mata kuliah yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa. 3. Mata Kuliah wajib konsentrasi adalah mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa sesuai dengan konsentrasi keahlian yang dipilihnya. 4. Susunan mata kuliah pada ayat 1, 2 dan 3 diatas ditetapkan dalam keputusan tentang Kurikulum dan Silabus Program Studi MM FE-UNAND. BAB IV SISTEM STUDI Pasal 4 1. Perkuliahan dapat dilakukan dengan Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. 2. Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan atas dasar kurikulum yang disusun sesuai dengan tujuan Program Studi MM FE-UNAND. 3. Lama masa studi minimum 4 (empat) catur wulan dan maksimal 9 (sembilan) catur wulan. 4. Bobot 1 (satu) SKC adalah 60 menit untuk tatap muka, kegiatan akademik tidak terstruktur dan kegiatan akademik mandiri. 5. Jumlah tatap muka dilaksanakan 13 (tiga belas) kali dalam 1 ( satu) catur wulan tidak termasuk Ujian Mid dan Ujian Akhir. 3
4 6. Mahasiswa harus menghadiri kuliah minimum 75% dari jumlah tatap muka dan jika tidak terpenuhi maka mahasiswa tidak diizinkan mengikuti Ujian Akhir Catur Wulan. 7. Perkuliahan dimulai tepat waktu pada jadwal yang ditetapkan. BAB V BIAYA KULIAH Pasal 5 1. Biaya kuliah ditetapkan berdasarkan catur wulan. 2. Untuk mengikuti Ujian Akhir Cawu (UAC) mahasiswa wajib membayar biaya kuliah pada catur wulan berjalan. 3. Untuk mengikuti Ujian Tesis mahasiswa wajib melunasi semua biaya pendidikan seperti yang terdapat pada ayat 1. BAB VI SISTEM EVALUASI AKADEMIK MAHASISWA Pasal 6 1. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui keberhasilan penyelenggaraan akademik serta memperoleh umpan balik untuk mahasiswa dan dosen. 2. Evaluasi untuk menilai keberhasilan penyelenggaraan proses belajar mengajar meliputi evaluasi kegiatan kulian, praktikum, diskusi, penelitian dan tugas akhir akademik lainnya. 3. Untuk lebih mengungkapkan kemampuan ilmiah dan pendalaman materi kepada mahasiswa dapat dibebankan tugas-tugas khusus seperti analisis kasus, seminar kelompok, telaah pustaka, terjemahan dan bentuk-bentuk lain. Pasal 7 1. Ujian meliputi Ujian Tengah Catur Wulan, Ujian Akhir Catur Wulan dan Ujian Tesis. 2. Kuis dan Ujian Praktikum dilaksanakan sesuai kebutuhan. 3. Ujian Tengah Catur Wulan diadakan setelah kuliah berlangsung 6 (enam) minggu 4. Ujian Akhir Catur Wulan diadakan secara terjadwal pada akhir catur wulan sesuai dengan kalender akademik 5. Ujian susulan dilaksanakan setelah satu minggu ujian terjadwal dilaksanakan. 4
5 Pasal 8 1. Penilaian Ujian dapat menggunakan Norma Absolut yaitu Penilaian Acuan Patokan (PAP) atau Norma Relatif yaitu Penilaian Acuan Norma (PAN), tergantung pada proses belajar mengajar, populasi mahasiswa dan jenis Mata Kuliah. 2. Penilaian Acuan Patokan digunakan bila proses belajar mengajar menuntut penguasaan yang akurat dan matang untuk mencapai kemahiran dalam psikomotorik. 3. Penilaian Acuan Norma digunakan bila distribusi nilai cukup rendah dan populasi yang cukup besar. Pasal 9 1. Nilai lengkap akhir catur wulan suatu mata kuliah adalah gabungan dari nilai latihan, UTC, Kuis, UAC dan tugas lainnya. 2. Pembobotan nilai ditentukan oleh dosen, dengan bobot nilai UAC maksimum 40%. 3. Penyerahan nilai lengkap akhir catur wulan oleh penanggung jawab mata kuliah kepada bagian administrasi akademik paling lambat 2 (dua) minggu setelah pelaksanaan ujian mata kuliah yang bersangkutan. Pasal Nilai lengkap akhir catur wulan suatu mata kuliah dinyatakan dengan nilai mutu (NM), yaitu A, A-, B+, B, B-, C+, C, C-, D, dan E yang dalam angka mutu (AM) adalah 4,00; 3,50; 3,25; 3,00; 2,75; 2,25; 2,00; 1,75; 1,00; dan 0,00, serta dalam sebutan mutu (SM) secara berturut-turut adalah Sangat Cemerlang, Cemerlang, Sangat Baik, Baik, Hampir Baik, Lebih dari Cukup, Cukup, Hampir Cukup, Kurang, dan Gagal. 2. Untuk mendapatkan nilai NM digunakan acuan nilai angka (NA) dari 0 sampai dengan Hubungan antara NA, NM, dan sebutan mutu (SM) seperti pada tabel berikut: NA NM AM SM A 4,00 Sangat Cemerlang 80 <85 A - 3,50 Cemerlang 75 < 80 B + 3,25 Sangat Baik 70 < 75 B 3,00 Baik 65 < 70 B - 2,75 Hampir Baik 60 < 65 C + 2,25 Lebih dari Cukup 55 < 60 C 2,00 Cukup 50 < 55 C - 1,75 Hampir Cukup 40 < 50 D 1,00 Kurang < 40 E 0,00 Gagal 5
6 Pasal Seorang mahasiswa yang tidak atau belum dapat menyelesaikan semua persyaratan tugastugas akademik, tetapi tidak mengikuti Ujian Akhir Catur Wulan suatu mata kuliah, dengan suatu alasan yang wajar dan dapat diterima Ketua Prodi MM FE-UNAND untuk sementara dapat diberikan nilai Belum Lengkap (BL). 2. Nilai Belum Lengkap seperti dimaksud ayat (1) di atas, harus dilengkapi dalam batas waktu paling lambat 1 (satu) bulan semenjak nilai BL tersebut diumumkan. Jika dalam periode 1 (satu) bulan tersebut mahasiswa tidak bisa melengkapi nilai BL, maka komponen penilaian yang bersangkutan diberi nilai E. 3. Perubahan nilai BL tersebut harus segera diserahkan oleh dosen pengasuh mata kuliah yang bersangkutan kepada bagian administrasi akademik. 4. Dalam menentukan Indeks Prestasi (IP) maka nilai Belum Lengkap (BL) tidak diperhitungkan. 5. Perhitungan Indeks Prestasi seperti dimaksud ayat (4) di atas adalah penjumlahan dari perkalian Angka Mutu dengan Nilai Kredit suatu Mata Kuliah dibagi dengan Jumlah Nilai Kredit dari semua Mata Kuliah yang diambil dalam satu catur wulan, dengan rumusan sebagai berikut: IP n i M i K i 1, i K i 1 i 1, 2,3,... n dimana : IP : Indeks Prestasi M i K i n : Angka mutu Mata Kuliah ke-i (yang bersangkutan) : Nilai kredit suatu mata kuliah ke-i (yang bersangkutan) : Jumlah Mata Kuliah yang diambil dalam suatu program studi pada setiap catur wulan BAB VII TESIS Pasal Dalam rangka menyelesaikan studi, mahasiswa wajib menyiapkan tesis sebagai tugas akhir dengan bobot kredit 4 SKC 2. Tesis merupakan suatu hasil penelitian, yaitu kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan terorganisir untuk melaksanakan penyelidikan ilmiah terhadap suatu masalah untuk mencari solusi dan merumuskan kebijakan praktis maupun teoritis. 6
7 3. Masalah penelitian yaitu masalah yang terjadi dalam suatu organisasi bisnis atau publik atau isu konseptual yang memerlukan pendalaman pemahaman dalam memahami fenomena organisasi. 4. Dalam proses pengerjaan tesis, mahasiswa dibimbing oleh 1 (satu) orang pembimbing. 5. Pembimbing ditetapkan oleh Ketua Program Studi 6. Seorang dosen boleh membimbing maksimal 6 (enam) orang mahasiswa dalam satu periode wisuda. 7. Pembimbing diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Program Studi MM FE-UNAND 8. Tahapan pengerjaan tesis yaitu : a. Lulus Mata Kuliah Metodologi Penelitian. b. Menyerahkan proposal dan permohonan untuk mendapatkan pembimbing tesis. c. Proposal penelitian disetujui oleh tim dosen pembimbing dan diseminarkan. d. Pengumpulan data lapangan dapat dimulai setelah menyelesaikan seminar proposal. e. Draf tesis harus disetujui oleh tim pembimbing. f. Pelaksanaan seminar proposal ditentukan dan diatur oleh Ketua Program g. Ujian tesis dilaksanakan setelah seminar proposal dengan waktu tidak lebih dari tiga cawu (dua belas bulan), jika tidak mahasiswa bersangkutan harus melaksanakan seminar proposal ulang dengan menanggung semua biaya seminar yang dikenakan. h. Mahasiswa yang tidak lulus seminar proposal, harus melaksanakan seminar proposal ulang dengan menanggung semua biaya seminar proposal yang dikenakan. i. Ujian Tesis dilakukan setelah disetujui oleh pembimbing. BAB VIII UJIAN TESIS Pasal Setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan program studi harus menempuh Ujian Tesis. 2. Ujian tesis dapat dilaksanakan apabila mahasiswa telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : a. Mengumpulkan jumlah SKC yang disyaratkan oleh Program Studi b. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 c. Tidak memiliki nilai lebih rendah dari C d. Nilai C maksimal 2 buah e. Menyelesaikan seluruh kewajiban keuangan yang disyaratkan 3. Ujian tesis seperti dimaksud ayat (1) diatas berbentuk ujian lisan untuk menilai tesis yang dibuat. 7
8 4. Bagi yang tidak menyelesaikan studi sampai cawu ke 5 akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp ,- per cawu. 5. Tim penguji ujian tesis terdiri dari 1 (satu) pembimbing dan dua orang dosen penguji undangan yang ditunjuk oleh Ketua Program Studi. 6. Salah seorang dosen penguji undangan tersebut dapat berasal dari institusi lain jika diperlukan. 7. Tesis harus diserahkan ke tim penguji minimal sehari sebelum ujian dilaksanakan. 8. Tim penguji ujian tesis wajib menilai dan membuat catatan tertulis tentang tesis mahasiswa yang diuji dan menyerahkan kepada Ketua Program Studi. BAB IX HASIL UJIAN TESIS Pasal Hasil ujian tesis dinyatakan dalam bentuk lulus atau tidak lulus. 2. Setiap mahasiswa yang telah lulus ujian akhir seperti dimaksud ayat (1) diatas, diwisuda sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Andalas. 3. Setiap mahasiswa yang telah diwisuda berhak memakai gelar akademik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 4. Bagi mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian tesis seperti dimaksud pada ayat (1) diatas, dapat diberi kesempatan untuk mengulang ujian maksimal 2 (dua) kali, dimana untuk ujian tesis ulang seluruh biaya yang terkait dengan pelaksanaan ujian tersebut ditanggung oleh mahasiswa bersangkutan. 5. Bagi mahasiswa yang telah mengambil ujian tesis 3 (tiga) kali dan masih belum lulus, tidak dibenarkan melanjutkan studinya. BAB X PREDIKAT LULUS Pasal Setiap mahasiswa yang lulus ujian tesis diberikan predikat lulus. 2. Predikat diberikan berdasarkan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan nilai ujian tesis serta lama studi efektif. 3. Prediket lulus yang diberikan seperti dimaksud ayat (1) dan (2) diatas adalah : a. Dengan Pujian, bila : 1) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,71 4,00 2) Tidak punya nilai Mata Kuliah lebih rendah dari B 3) Menyelesaikan pendidikan Program Studi MM FE-UNAND dalam waktu tidak lebih dari 2 tahun. b. Sangat Memuaskan, bila : 8
9 1) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,41 3,70 2) Menyelesaikan pendidikan Program Studi MM FE-UNAND dalam waktu tidak lebih dari 3 tahun. 4. Wisudawan yang lulus dengan predikat dengan pujian dan wisudawan terbaik diberikan Penghargaan. BAB XI GELAR KESARJANAAN Pasal 16 Gelar akademik diberikan pada lulusan Program Studi Magister Manajemen yang ditempatkan dibelakang nama lulusan dengan gelar MM (Magister Manajemen). BAB XII TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DOSEN Pasal Dosen mempunyai tugas utama memberi kuliah yang ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Program Studi. 2. Disamping tugas utama seperti dimaksud ayat (1) diatas, dosen juga mempunyai tugas sebagai pembimbing dan penguji. 3. Kualifikasi dosen untuk Program Studi adalah : a. Bergelar Doctor dan memiliki keahlian pada Mata Kuliah yang bersangkutan. b. Berjabatan Guru Besar c. Jika diperlukan dapat diangkat yang bergelar Magister berjabatan Lektor (IIIc dan IIId) dengan reputasi ilmiah teruji berdasarkan penelitian Program Studi MM FE-UNAND 4. Dosen dapat didampingi oleh seorang asisten minimal bergelar Magister dalam melaksanakan tugas-tugas akademik, kecuali tugas memberi kuliah. Pasal Dosen pembimbing dapat diganti bilamana: a. Tugas belajar b. Mengundurkan diri yang disetujui ketua Program Studi c. Mahasiswa tersebut berganti minat bidang penelitian / materi tugas akhir d. Alasan lain berdasarkan pertimbangan Ketua Program Studi dengan persetujuan Dekan 2. Penggantian pembimbing tesis ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua Program Studi dan diketahui oleh Dekan. 9
10 Pasal 19 Tugas dan tanggung jawab pembimbing adalah : a. Memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam pengerjaan tesis. b. Menyediakan waktu yang cukup untuk berkonsultasi dengan mahasiswa bimbingannya. c. Memonitor dan mengarahkan pelaksanaan penelitian dan penyusunan tesis. Pasal 20 Hak dan Kewajiban Mahasiswa terhadap Pembimbing : 1. Setiap mahasiswa berhak memperoleh bimbingan dalam pengerjaan tesis. 2. Setiap mahasiswa berhak menanyakan dan memperolah hasil koreksi konsep rencana penelitian, tesis dan tugas akhir lainnya. 3. Setiap mahasiswa berkewajiban untuk berkonsultasi, berdiskusi dan melaporkan kemajuan pengerjaan tesis. 4. Setiap mahasiswa wajib menyelesaikan koreksi dan perbaikan rencana penelitian. 5. Setiap mahasiswa wajib menyelesaikan penelitian sesuai dengan batas waktu penyelesaian studi. BAB XIII ADMINISTRASI AKADEMIK Pasal Seluruh kegiatan akademik disusun dalam kalender akademik yang dikeluarkan setiap awal tahun akademik yang bersangkutan dengan berpedoman kepada kalender akademik Universitas Andalas. 2. Dalam kalender akademik dicantumkan semua jadwal kegiatan akademik. Pasal Setiap mahasiswa wajib mendaftar pada setiap catur wulan. 2. Syarat dan jadwal pendaftaran ditetapkan oleh Program Studi 3. Mahasiswa yang tidak mendaftar pada jadwal yang telah ditentukan karena alasan yang wajar dan dapat diterima diberikan kesempatan mendaftar pada jadwal yang ditetapkan tersendiri oleh Program Studi. 4. Pendaftaran ulang mahasiswa dapat diwakilkan kepada orang lain dengan surat kuasa khusus, berdasarkan alasan yang wajar dan dapat diterima. Pasal Seorang mahasiswa dapat berhenti untuk sementara waktu karena keadaan terpaksa. 2. Keadaan terpaksa seperti dimaksud dalam ayat (1) diatas harus seizin Ketua Program Studi. 10
11 3. Penghentian studi seperti yang dimaksud ayat 1 dan 2 diatas berlaku paling lama untuk jangka waktu 2 (dua) Catur Wulan efektif dan tidak dimasukkan dalam menghitung lamanya masa studi efektif mahasiswa yang bersangkutan. 4. Mahasiswa yang menghentikan studinya sementara tanpa Surat Keputusan Ketua Program Studi selama 2 (dua) Catur Wulan, dikeluarkan dari Program Studi MM FE-UNAND Pasal Nilai lengkap akhir Catur Wulan harus diserahkan oleh dosen penanggung jawab Mata Kuliah kepada bagian administrasi akademik Program Studi selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah ujian. 2. Nilai lengkap akhir Catur Wulan yang telah diserahkan kepada bagian administrasi akademik Program Studi tidak dapat diubah lagi oleh dosen penanggung jawab Mata Kuliah yang bersangkutan, kecuali melalui prosedur yang diatur tersendiri. Pasal Jika terjadi kekeliruan dalam pencatatan nilai seperti dimaksud pasal 24 ayat (2) diatas, maka usul perubahannya haruslah menggunakan formulir yang telah ditentukan dengan memberikan alasan yang wajar dan dapat diterima. 2. Perubahan nilai tersebut baru dianggap sah setelah diusulkan oleh dosen penanggung jawab mata kuliah yang bersangkutan dan disetujui Ketua Program Studi. Pasal Kartu Hasil Studi (KHS) adalah laporan p restasi akademik mahasiswa dari setiap Catur Wulan dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK ) selama masa kuliah efektif yang diikuti oleh mahasiswa yang bersangkutan. 2. KHS dikeluarkan oleh Program Studi berdasarkan nilai hasil ujian catur wulan. Pasal Transkrip Akademik adalah nilai prestasi akademik mahasiswa yang dibuat oleh Program Studi Magister Manajemen berdasarkan KHS yang bersangkutan. 2. Transkrip Akademik dapat diberikan kepada mahasiswa setelah ia menyelesaikan studi atau masih dalam masa studinya atas permintaan yang bersangkutan. 11
12 BAB XIV SANKSI Pasal 28 Sanksi akademik ataupun administratif dapat dikenakan kepada mahasiswa dan dosen yang melakukan penyimpangan dari sistem penyelenggaraan proses belajar mengajar dan peraturan lainnya yang belaku dalam rangka menjaga mutu pendidikan. Pasal Seorang mahasiswa yang telah belajar selama 3 (tiga) catur wulan efektif tidak diperkenankan untuk melanjutkan studinya lagi bila evaluasi akhir catur wulan 3 (tiga) memperoleh IPK < 3,00 atau mempunyai nilai lebih rendah dari C, kecuali atas pertimbangan Pembimbing dan Ketua Program Studi MM FE-UNAND. 2. Seorang mahasiswa tidak dapat melanjutkan studinya lagi bila masa studi sudah lebih dari 9 (sembilan) aatur wulan. Pasal Seorang dosen yang memberikan kuliah kurang dari 90 % dalam 1 (satu) catur wulan untuk pertama kalinya dikenakan sanksi berupa teguran secara lisan oleh Ketua Program Studi. 2. Seorang dosen yang memberikan kuliah kurang dari 90 % dalam 2 (dua) catur wulan dikenakan sanksi teguran secara tertulis pertama oleh Ketua Program Studi. 3. Seorang dosen yang terbukti melanggar kaidah-kaidah pemberian nilai ujian yang berlaku tidak dibenarkan memberikan kuliah, praktikum, kerja praktik, pembimbingan serta tugas akademik lainnya dengan Surat Keputusan Ketua Program Studi. Pasal 32 Mahasiswa yang terbukti melakukan pelanggaran etika akademik dikenakan sanksi akademik oleh Ketua Program Studi berdasarkan hasil rapat pimpinan berupa : a. Pembatalan satu atau keseluruhan mata kuliah. b. Skorsing c. Diberhentikan sebagai mahasiswa BAB XV KETENTUAN PERALIHAN Pasal Peraturan ini berlaku sepenuhnya bagi dosen dan semua mahasiswa MM FE-UNAND 2. Semua peraturan dan ketentuan akademik yang bertentangan dengan peraturan ini dinyatakan tidak berlaku lagi. 12
13 BAB XVI KETENTUAN PENUTUP Pasal Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini, akan diatur tersendiri 2. Peraturan berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Padang, Mei 2011 Dekan Dto Prof. Dr. Syafruddin Karimi, SE, MA NIP
RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM
RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud: 1. Rektor adalah Rektor Universitas Sriwijaya; 2. Fakultas
Lebih terperinciMEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA
PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2017 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 045/SK/K/STIKOM-DB/VIII/2017 Tentang Perubahan
Lebih terperinciBAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU
PANDUAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 351/H23/DT/2009 TGL 31 AGUSTUS 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam
Lebih terperinciPERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Menimbang : 1. PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ 2009 tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Bahwa partisipasi dari segenap anggota Sivitas Akademika
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:
PERATURAN AKADEMIK Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI BAB I KETENTUAN
Lebih terperinciDitetapkan di : Inderalaya Pada tanggal : 27 Agustus 2012 D e k a n, dto.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN U N I V E RS I T AS SRI W I J A Y A FAKULTAS HUKUM Program Studi S1, S2, M.Kn dan S3 Jalan Raya Palembang - Prabumulih Km. 32 Indralaya, Ogan Ilir, 30661 Telepon (0711)
Lebih terperinciBagian I U M U M. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan, Perbankan dan Pembangunan
Buku Panduan Akademik Bagian I U M U M A. Sejarah Ringkas STIE KBP Padang. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan, Perbankan dan Pembangunan pada mula berdirinya bernama Sekolah Tinggi Keuangan dan Perbankan,
Lebih terperinciIV. PERATURAN AKADEMIK
IV. PERATURAN AKADEMIK A. SISTEM KREDIT Kegiatan Pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada dilaksanakan dengan sistem kredit dan waktu penyelenggaraannya diatur dengan sistem semester. Dalam
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Jalan Prof.dr. HR. Boenjamin No. 708 Kotak Pos 115 Purwokerto 53122 Telp (0281) 635292 hunting Faks. 631802 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYEMPURNAAN SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 545/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER DI UNIVERSITAS
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS ANDALAS REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS ANDALAS REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS Menimbang : a Bahwa untuk mendukung proses akademik pada
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS NEGERI
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU. Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DIREKTUR AMIK TRI DHARMA PALU Menimbang : 1. bahwa partisipasi dari
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN
PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN 2007-2013 JAMBI 2007 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 102/SK/STIKOMDB/VII/07 Tentang PERATURAN AKADEMIK
Lebih terperinciBUKU PEDOMAN AKADEMIK
BUKU PEDOMAN AKADEMIK SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN YAYASAN PENDIDIKAN UJUNG PANDANG (STKIP-YPUP) MAKASSAR STKIP YPUP MAKASSAR 2017 1 BAB I TUJUAN PENDIDIKAN Pasal 1 Tujuan umum pendidikan
Lebih terperinciBAB II SISTEM PENDIDIKAN
BAB II SISTEM PENDIDIKAN 1. Perkuliahan dan Ujian Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Dalam sistem ini, beban
Lebih terperinciPERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum
PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK Bagian Pertama Kurikulum Pasal 1 (1) Mata kuliah yang tercantum dalam pedoman ini adalah mata kuliah yang telah disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku secara Nasional Pendidikan
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang : a bahwa pada
Lebih terperinciBAB I PENGERTIAN BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR
BAB I PENGERTIAN 1) Tesis merupakan karya ilmiah jenjang pendidikan tinggi berdasarkan atas hasil penelitian pribadi di lapangan atau riset kepustakaan yang disusun oleh mahasiswa sesuai prosedur yang
Lebih terperinciBAB 1 REGISTRASI MAHASISWA
BAB 1 REGISTRASI MAHASISWA Registrasi adalah proses yang harus di lalui oleh mahasiswa pada setap awal semester yang mencakup proses (1) REGISTRASI ADMINISTRASI, (2) REGISTRASI AKADEMIK. Keseluruhan proses
Lebih terperinciSISTEM PENDIDIKAN, STRUKTUR MATAKULIAH DAN PROSES PEMBELAJARAN
SISTEM PENDIDIKAN, STRUKTUR MATAKULIAH DAN PROSES PEMBELAJARAN Sistim Pendidikan Sistem perkuliahan di magister perencanaan pembangunan menganut sistem SKS. Pelaksanaan untuk nilai satu sks kuliah, adalah
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK Menimbang : Mengingat : a. Bahwa peraturan pelaksanaan akademik Pendidikan Tinggi Program
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS ANDALAS
Peraturan Akademik Program Sarjana 99 Lampiran : 3 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS NOMOR : 836/XIV/UNAND/2005 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS ANDALAS REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS
Lebih terperinciPenyelenggaraan Pendidikan Berdasarkan. Sistem Kredit
Penyelenggaraan Pendidikan Berdasarkan A. Pengertian Umum Sistem Kredit 1. Sistem kredit adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satu kredit semesrter (SKS) untuk menyatakan beban
Lebih terperinciSISTEM PENDIDIKAN 2.1 Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester (SKS) Tujuan Umum Tujuan Khusus Sistim Kredit Semester Semester
SISTEM PENDIDIKAN Universitas Brawijaya telah menganut Sistem Kredit Semeter (SKS) yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 22/SK/1976 tangal 3 Mei 1976. Dengan memperhatikan Undang-undang no.
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang: a bahwa telah terjadi ketidakseragaman
Lebih terperinciBIDANG AKADEMIK. Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi. Tahun Disampaikan dalam Sosialisasi Pedoman Perilaku dan Sistem Perkuliahan
BIDANG AKADEMIK Disampaikan dalam Sosialisasi Pedoman Perilaku dan Sistem Perkuliahan Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi Tahun 2009 Tim Akademik Prodi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi Navik Istikomah,
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG : PERATURAN AKADEMIK PROGRAM UNIVERSITAS ANDALAS
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS ANDALAS REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS Menimbang : a bahwa peraturan akademik Universitas Andalas
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan
Lebih terperinciSTANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 08 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Penilaian Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal Disetujui
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015 Menimbang: tentang: PERATURAN AKADEMIK DI UNIVERSITAS UNIVERSAL ----------------------------------------------------- REKTOR UNIVERSITAS
Lebih terperinciPendidikan Profesi Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran
Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran 2.2 Perkuliahan Kegiatan perkuliahan meliputi kegiatan kuliah tatap muka dan kegiatan lainnya yang ditentukan oleh dosen pembina mata
Lebih terperinciLampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2)
Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2) PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN 2007 PENGANTAR
Lebih terperinciBAB I PENGERTIAN UMUM
BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: (1) Pendidikan akademik adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau kesenian
Lebih terperinciBAB I KETENTUAN UMUM
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Direktur ini yang dimaksud dengan: 1. Politeknik STMI Jakarta adalah perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang menyelenggarakan
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM MAGISTER DAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA REKTOR UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I UJIAN DAN PENILAIAN
BAB I UJIAN DAN PENILAIAN Ujian Mata Kuliah terdiri dari Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester. 1.1. TUJUAN UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER Penyelenggaraan ujian dimaksudkan untuk
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LANDASAN PEMIKIRAN
PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LANDASAN PEMIKIRAN Menurut Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan
Lebih terperinciPERATURAN UMUM AKADEMIK
1 PERATURAN UMUM AKADEMIK A. PROGRAM PENDIDIKAN DI STTN Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-BATAN Yogyakarta menyelenggarakan Pendidikan Program D-IV. Program Diploma IV STTN merupakan pendidikan profesional
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA Rektor Universitas Indonesia, Menimbang : a. bahwa Universitas Indonesia
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN IKIP MATARAM
PERATURAN AKADEMIK INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN IKIP MATARAM 2013 i INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MATARAM IKIP MATARAM Alamat : Jln. Pemuda No. 59 A Mataram, Telp/Fax (0370) 632082 SURAT
Lebih terperinciDOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik P.A
DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik KODE P.A JUDUL Pedoman Akademik STIE Prabumulih AREA Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih TANGGAL DIKELUARKAN 4 Oktober 2015 NO. REVISI : BAB I PENDAHULUAN A. SEJARAH SINGKAT
Lebih terperinciPENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SARJANA FARMASI & PROFESI APOTEKER
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SARJANA FARMASI & PROFESI APOTEKER BAB IV Penyelenggaraan pendidikan Sarjana Farmasi dan Profesi Apoteker dilaksanakan dengan sistem kredit semester (SKS). 4.1 DEFINISI SISTEM
Lebih terperinciLampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung
Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009 Peraturan Akademik Peraturan Akademik - halaman 2 dari 43 halaman Daftar Isi 1. PROGRAM PENDIDIKAN...5 Pasal 1.1 Jenis dan Tahapan Program Pendidikan...5 Pasal
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1425/UM/01/39. Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER)
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1425/UM/01/39 Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER) Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Menimbang
Lebih terperinci3. ATURAN DAN KEBIJAKAN
Buku Panduan Mahasiswa S1 Manajemen STIE Prasetiya Mulya, 11 th edition, 2015 3.1 Syarat Kehadiran 3. ATURAN DAN KEBIJAKAN Untuk tiap mata kuliah, mahasiswa diharuskan memenuhi tingkat kehadiran minimal
Lebih terperinciPERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009. Tentang PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2009
PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009 Tentang PERATURAN AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER TAHUN 2009 REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Menimbang : 1.
Lebih terperinciMenimbang: Mengingat:
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR NOMOR : 1073/H36/PP/2010 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR, Menimbang:
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciLampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung
Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006 Peraturan Akademik Peraturan Akademik - halaman 2 dari 44 halaman Daftar Isi 1. PROGRAM PENDIDIKAN...5 Pasal 1.1 Jenis dan Tahapan Program Pendidikan...5 Pasal
Lebih terperinciPermenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik. Panduan- Panduan SOP
Visi dan Misi Visi: Menjadi penyelenggara program Pascasarjana berperingkat di tingkat nasional dan internasional yang mengusung nilai kesundaan dan keislaman pada tahun 2021 Misi - Menyelenggarakan pendidikan
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 18371/H4/PP.25/2011 Tanggal : 07 Oktober 2011
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 18371/H4/PP.25/2011 Tanggal : 07 Oktober 2011 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2) PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN 2011 PENGANTAR Program
Lebih terperinciDAFTAR ISI. i iii KATA PENGANTAR DAFTAR ISI KERANGKA ACUAN Dasar Peraturan Akademik
Halaman : iii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I Pasal 1 Pasal 2 BAB II Pasal 3 Pasal 4 KERANGKA ACUAN Dasar Peraturan Akademik Pengertian Umum PROGRAM PENDIDIKAN Jenjang Pendidikan Tujuan Pendidikan
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS RIAU NOMOR: 55 /J19/AK/2003 TENTANG
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS RIAU NOMOR: 55 /J19/AK/2003 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS RIAU DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU 2003 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS RIAU NOMOR
Lebih terperinciPEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik
PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR Pasal 1 Persyaratan Administrasi dan Akademik Persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa adalah: 1) Lulusan pendidikan
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG : PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA Bismillahirrahmanirrahim
Lebih terperinciSOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016
SOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Akreditasi B Unggulan TAMANSISWA Nasional 2018 Asia Tenggara 2028 1. PENDIDIKAN 2. PENELITIAN 3. PENGABDIAN MASYARAKAT
Lebih terperinciSTANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
SM SPMI Hal : 1/11 1 Judul STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK-SPMI SM 08 SUMEDANG 2016 SM SPMI Hal : 2/11 2 Lembar Pengendalian
Lebih terperinciREKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS HASANUDDIN KAMPUS TAMALANREA JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN KM.10 MAKASSAR 90245 TELEPON : 0411-586200 (6 SALURAN), 584002, FAX. 585188 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM
PERATURAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG NOMOR : 266/PER/I1.A/PP/2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR
Lebih terperinciPengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi. b. Kurikulum. c. Sistem Kredit Semester. d. Semester. e. Satuan Kredit Semester
Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan
Lebih terperinciSISTEM KREDIT SEMESTER
Lampiran d SISTEM KREDIT SEMESTER A. PENGERTIAN-PENGERTIAN SISTEM KREDIT SEMESTER 1. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah suatu sistem penyelenggaraan Program Lembaga Pendidikan yang dinyatakan dalam suatu
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang : bahwa Keputusan Rektor Universitas
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA No. : UGM/FA/115/UM/01/39. Tentang
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA No. : UGM/FA/115/UM/01/39 Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Dekan Fakultas
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MURIA KUDUS
PERATURAN AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MURIA KUDUS Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus 2016 BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: (1)
Lebih terperinciBAB IV PERATURAN AKADEMIK
BAB IV PERATURAN AKADEMIK 4.1 Sistem Semester Sistem Semester adalah sistem penyelengaraan program pendidikan dengan menggunakan satuan waktu terkecil setengah tahun yang disebut satu semester. Semester
Lebih terperinciDAFTAR ISI... KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA... KATA PENGANTAR... SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN..
DAFTAR ISI KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA.............................. KATA PENGANTAR....................... SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA............................... DAFTAR ISI..............................
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Nomor: 701/UN5.1.R/SK/SPB/2013
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Nomor: 701/UN5.1.R/SK/SPB/2013 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MENIMBANG:
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 I. PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING A. Latar Belakang Mahasiswa Program Pascasarjana
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1
KATA PENGANTAR Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan pimpinan Fakultas Kedokteran Unand dan Ketua Prodi Psikologi Universitas Andalas, telah membantu memberikan masukan sehingga Tim dapat menyelesaikan
Lebih terperinciBAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR
BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR Tujuan pendidikan Program Doktor menurut Peraturan Rektor UI No.2200 Tahun 2013 adalah untuk menghasilkan ilmuwan dan/atau filosof yang mandiri, beretika, berbudaya,
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK PROGRAM PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ) April 2017 POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA (PENS)
PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ) POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA (PENS) April 2017 Pasal 1 Pengertian Umum Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. PENS adalah Politeknik
Lebih terperinciSTANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008. t e n t a n g
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008 t e n t a n g PEDOMAN TATA TERTIB DAN PELAKSANAAN SIDANG TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Universitas Indonesia berdasarkan
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3)
Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 458/H4/P/2007 Tanggal : 20 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) PPD.PPs-UH.AKAD.1 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN Revisi Pertama
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI
PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI 1. Ujian Kualifikasi a. Ujian kualifikasi terdiri atas ujian lisan dan tulis yang pelaksanaannya merupakan satu kesatuan. b.
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR TAHUN AKADEMIK 2010/2011 MAKASSAR
PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR TAHUN AKADEMIK 2010/2011 MAKASSAR 22 23 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Beberapa Pengertian Dalam peraturan akademik
Lebih terperinciBUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 05 TAHUN 2012 T E N T A N G
BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 05 TAHUN 2012 T E N T A N G PELAKSANAAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR, TUGAS BELAJAR MANDIRI DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 Dalam Peraturan Akademik ini yang dimaksud dengan : (1) Pendidikan Profesi Dokter adalah
Lebih terperinciSOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST
SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST 1 TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Oleh: Pengelola Prodi Manajemen 7-8 Oktober 2016 VISI DAN MISI PRODI MANAJEMEN 2 Visi Menjadi program studi unggul dibidang manajemen
Lebih terperinciBAB II SISTEM PENDIDIKAN
BAB II SISTEM PENDIDIKAN A. PENGERTIAN DASAR Sistem Kredit Semester atau disingkat SKS adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester atau disingkat sks untuk
Lebih terperinciPERATURAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS JAMBI. tentang PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS JAMBI
PERATURAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS JAMBI NOMOR : /UN.31/DT/2014 tentang PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS JAMBI Menimbang : a. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
Lebih terperinci5. Keputusan Dirjen Dikti tentang Izin Pembukaan Program Studi.
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No. 1786/H5.1.R/SK/KRK/2008 tentang PERATURAN AKADEMIK SEKOLAH PASCASARJANA (MAGISTER DAN DOKTOR) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :... tentang PERATURAN AKADEMIK. Rektor Universitas Dian Nuswantoro
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :... tentang PERATURAN AKADEMIK Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang : bahwa untuk menjamin pelaksanaan kegiatan akademik di Universitas Dian
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 066/KEP/UDN-01/VII/2008. tentang
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 066/KEP/UDN-01/VII/2008 tentang PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN AKADEMIK 2008/2009 Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang
Lebih terperinci::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::
Contributed by Administrator adalah program pendidikan strata 3 (S3) yang ditujukan untuk memperoleh gelar akademik doktor sebagai gelar akademik tertinggi. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan
Lebih terperinciI. SISTEM PENDIDIKAN
I. SISTEM PENDIDIKAN 1. Program Mayor Ekonomi Pertanian, Sumberdaya, dan Lingkungan diselenggarakan dalam bentuk sistem kredit semester. Beban studi Program Mayor Ekonomi Pertanian, Sumberdaya, dan Lingkungan
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 03 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 03 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Penjelasan Istilah Dalam Peraturan Akademik ini yang dimaksud dengan : (1)
PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Penjelasan Istilah Dalam Peraturan Akademik ini yang dimaksud dengan : (1) Universitas Negeri Padang (UNP) adalah perguruan tinggi
Lebih terperinciPage 1 SISTEM PENERIMAAN
SISTEM PENERIMAAN Persyaratan Calon Mahasiswa Calon mahasiswa yang dapat diterima sebagai mahasiswa Program Program Magister (S-2) yang memenuhi persyaratan sebagai berikut 1. Mengisi Formulir Pendaftaran
Lebih terperinci2014 Peraturan Akademik
2014 Peraturan Akademik Institut Teknologi Sepuluh Nopember Tahun 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI PERATURAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER BAB I KETENTUAN UMUM 1 BAB II PROGRAM PENDIDIKAN 2 BAB
Lebih terperinciPEDOMAN AKADEMIK VENTURING DIPLOMACY. Program Strata 2 Ilmu Hubungan Internasional Semester Ganjil 2016/2017
Department of International Relations FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCES UNIVERSITAS GADJAH MADA PEDOMAN AKADEMIK Program Strata 2 Ilmu Hubungan Internasional Semester Ganjil 2016/2017 VENTURING
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO. Nomor : 075/KEP/UDN-01/IV/2009 PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN AKADEMIK 2009/2010
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 075/KEP/UDN-01/IV/2009 tentang PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN AKADEMIK 2009/2010 Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang
Lebih terperinciATURAN AKADEMIK AKADEMI KOMUNITAS NEGERI (AKN) PACITAN
ATURAN AKADEMIK AKADEMI KOMUNITAS NEGERI (AKN) PACITAN TAHUN 2014 DAFTAR ISI BAB I...3 KETENTUAN UMUM...3 Pasal 1...3 Pengertian Umum...3 BAB II...3 PROGRAM PENDIDIKAN...3 Pasal 2...3 Penyelenggaraan Program
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 04 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 04 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Menimbang: a. bahwa untuk melaksananakan
Lebih terperinciPROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH DAN PRAKTIKUM
SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMERDAYA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH DAN NO. DOKUMEN : POB-MSP-FPIK-03 REVISI :
Lebih terperinciPENDIDIKAN DAN PENGAJARAN A.
PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN A. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Nomor: 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. 3. Keputusan Mendiknas
Lebih terperinciPENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,
Menimbang KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 547/SK/R/UI/2005 Tentang PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,
Lebih terperinci