DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik P.A

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik P.A"

Transkripsi

1 DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik KODE P.A JUDUL Pedoman Akademik STIE Prabumulih AREA Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih TANGGAL DIKELUARKAN 4 Oktober 2015 NO. REVISI : BAB I PENDAHULUAN A. SEJARAH SINGKAT Dalam rangka menghadapi perkembangan era globalisasi yang terus berkembang dan berjalan begitu cepat, sehingga dibutuhkan persiapan yang matang dan terencana. Salah satu upaya yaitu dengan menyiapkan sumber daya manusia yang handal dan terampil. Sejalan dengan perkembangan tersebut maka dengan bermodalkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan situasi dan kondisi diharapkan para pelaku pembangunan siap menanggulangi tantangan yang akan dihadapi. Mengacu pada hal diatas maka Yayasan Pendidikan Prabumulih yang menaungi Sekolah Tinggi ilmu ekonomi Prabumulih (STIE), merasa ikut bertanggung jawab akan hal tersebut dengan menyiapkan wadah yang tepat untuk membentuk dan membina sehingga dapat menghasilkan sumber daya manusia yang potensial yang siap dan mampu berkompetisi di bidang ekonomi. B. TUJUAN DAN SASARAN Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Pendidikan Prabumulih (STIE YPP) yang selanjutnya disebut STIE Prabumulih, didirikan dengan tujuan secara umum untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik yang profesional dalam bidang manajemen dan akuntansi untuk memperoleh apresiasi yang tinggi dan positif dari masyarakat. 1

2 1. Tujuan STIE Prabumulih Sejalan dengan hal tersebut maka tujuan dari didirikannya STIE Prabumulih adalah : a. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik yang berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan menghasilkan tenaga yang terdidik serta terampil di bidang ilmu ekonomi; b. Meningkatkan jumlah dan mutu penelitian berstandar nasional di bidang elmu ekonomi; c. Turut berkontribusi kepada masyarakat sebagai pusat pengembangan ilmu ekonomi; d. Menghasilkan kerjasama di bidang ilmu ekonomi pada tingkat nasional; e. Menghasilkan lulusan yang memiliki jiwa bisnis dan kewirausahaan yang profesional. 2. Sasaran STIE Prabumulih Adapun sasaran dari STIE Prabumulih sejalan dengan sasaran dari Yayasan Pendidikan Prabumulih, yaitu : 1. Sasaran di bidang Pendidikan dan Pengajaran a. Peningkatan kualitas mutu dosen dalam proses belajar mengajar; b. Peningkatan dosen berkualifikasi Doktor c. Terciptanya lulusan berkompetensi yang relevan dengan kebutuhan stakeholder dan mampu bersaing di tingkat nasional; d. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang matching dengan perkembangan teknologi informasi; e. Pengembangan aturan dan standar akademik; f. Terwujudnya kemampuan berbahasa inggris bagi dosen, staff pegawai dan mahasiswa; g. Tercapainya akreditasi minimal B; h. Terwujudnya penerapan sistem penjamin mutu internal institusi dan program studi melalui program implementasi penjamin mutu; i. Terselenggaranya sistem monitoring dan evaluasi penjamin mutu institusi dan program studi melalui program monitoring dan evaluasi penjamin mutu. 2

3 2. Sasaran di bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat a. Terwujudnya peningkatan jumlah penelitian dan pengabdian masyarakat di tingkat nasional; b. Meningkatnya jumlah partisipasi dosen yang melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; c. Meningkatknya jumlah mahasiswa yang terlibat dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen. 3. Sasaran di bidang Kerjasama dan Alumni a. Terjalinnya kerjasama dari berbagai pihak eksternal yang berskala di tingkat nasional; b. Terwujudnya koperasi mahasiswa, dosen dan staff pegawai STIE Prabumulih melalui program pembentukan koperasi; c. Terwujudnya pengembangan sarana penunjang akademik yang resertatif; d. Terwujudnya kemampuan pelayanan yang prima terhadap mahasiswa, dosen dan masyarakat; e. Tercapainya organisasi kemahasiswaan yang solid dan bermanfaat bagi mahasiswa, dosen dan masyarakat melalui program pengembangan dari berbagai jenis organisasi kemahasiswaan. C. PROGRAM STUDI Program studi yang ada pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih, terdiri dari : 1. Program Studi Manajemen (S1) 2. Program Studi Akuntansi (S1) D. VISI DAN MISI STIE PRABUMULIH 1. Visi Visi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih adalah Menjadi Sekolah Tinggi yang Terkemuka dalam Bidang Ilmu Ekonomi dengan Menghasilkan Lulusan yang Berkualitas, Ilmiah dan Berdaya Saing di Tingkat Nasional Tahun

4 2. Untuk mencapai Visi tersebut Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih mengemban Misi sebagai berikut : 1. Mendidik dan membina sumber daya manusia agar menguasai ilmu ekonomi dan terampil dalam memanfaatkan ilmu manajemen dan akuntansi 2. Mengembangkan ilmu dan teknologi dalam bidang manajemen dan akuntansi 3. Mengembangkan jaringan kerjasama dengan pemerintah, industri dan kemitraan lainnya dalam bidang ekonomi untuk merespon daya saing global 4. Menghasilkan lulusan yang berjiwa bisnis dan kewirausahaan yang profesional BAB II STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI A. UNSUR PIMPINAN a. Ketua Ketua mempunyai tugas pokok memimpin penyelenggaraan bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, bidang pelaksanaan administrasi umum dan bidang kemahasiswaan serta pembinaan civitas akademika di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih. b. Pembantu Ketua I Tugas pokok Pembantu Ketua I adalah mewakili Ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Pembantu Ketua I mempunyai fungsi menilik dan mengkoordinasikan kegiatan di lingkungan STIE Prabumulih, meliputi : a. Merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan pendidikan dan pengajaran dan penelitian b. Membina tenaga pengajar dan tenaga peneliti c. Mempersiapkan program pendidikan baru berbagai tingkat maupun bidang d. Menyusun program bagi usaha pengembangan daya penalaran mahasiswa 4

5 e. Merencanakan pelaksanaan kerjasama pendidikan dan penelitian dengan lembaga di dalam maupun di luar negeri f. Mengolah data yang menyangkut pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat g. Melaksanakan kegiatan di bidang pengabdian kepada masyarakat dalam rangka turut membantu memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat c. Pembantu Ketua II Pembantu Ketua II mempunyai tugas pokok untuk mewakili Ketua dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum. Dengan demikian Pembantu Ketua II mempunyai fungsi merencanakan, membina, mengelolah dan menyelenggarakan bidang administrasi umum, yaitu : a. Merencanakan dan mengelolah anggaran b. Membina kesejahteraan pegawai c. Mengelola data dan perlengkapan bidang administrasi umum d. Pengurusan ketatausahaan, kerumah tanggaan dan pemeliharaan ketertiban e. Penyelenggaraan hubungan kemasyarakatan d. Pembantu Ketua III Pembantu Ketua III mempunyai tugas mewakili Ketua dalam memimpin pelaksanaan kegiatan sekolah tinggi di bidang kemahasiswaan. Adapun fungsinya adalah menilik serta mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan, meliputi : a. Melaksanakan pembinaan kemahasiswaan b. Melaksanakan usaha kesejahteraan mahasiswa serta usaha bimbingan dan penyuluhan bagi mahasiswa c. Melakukan kerjasama dengan semua pihak yang berkepentingan dengan kegiatan kemahasiswaan B. UNSUR PELAKSANA 1. Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi Unsur pelaksana yang ada pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih terdiri dari Ketua Program Studi yang dibantu oleh Sekretaris Program Studi yang bertugas melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian fungsi Ketua dan Sekretaris Prodi adalah : a. Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran b. Melaksanakan penelitian dan pengembangan program studi c. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat d. Melaksanakan kegiatan pembinaan civitas akademika 5

6 2. Kelompok Pengajar Kelompok pengajar adalah tenaga pengajar yang ada di lingkungan Program Studi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih yang terdiri dari kelompok pengajar program studi manajemen dan kelompok pengajar program studi akuntansi. Kelompok pengajar (dosen) bertanggung jawab langsung kepada Ketua STIE Prabumulih. Kelompok pengajar bertugas melaksanakan tugas teknis di bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang keahliannya. Kelompok pengajar pada STIE Prabumulih terdiri atas Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap. Tenaga Pengajar (dosen) pada program strata satu atau sarjana berkualifikasi paling rendah lulusan magister atau magister terapan yang relevan dengan program studi atau berkualifikasi paling rendah setara jenjang 8 (KKNI) Beban kerja dosen paling sedikit 40 jam per minggu, yaitu : a. Kegiatan pokok meliputi : Perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian proses pembelajaran, pelaksanaan evaluasi hasil pembelajaran, pembimbingan dan pelatihan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. b. Kegiatan pelaksanaan tugas tambahan, antara lain jabatan struktural dan lain sebagainya c. Kegiatan penunjang lainnya d. Dosen sebagai Pembimbing Akademik (PA) - Peranan Pembimbing Akademik Membantu mahasiswa yang dibimbing dalam mengenal minat, bakat dan kemampuan akademik Membantu mahasiswa yang dibimbing dalam merencanakan studi dalam bentuk pemilihan dan penetapan mata kuliah yang akan diikuti mahasiswa Memberikan motivasi kepada mahasiswa yang dibimbing agar mempunyai ketabahan/kemampuan dalam menghadapai kendala akademiknya, sehingga mahasiswa yang bersangkutan dapat menentukan sendiri pemecahan masalahnya. 6

7 - Fungsi Pembimbing Akademik Memonitor perkembangan mahasiswa yang dibimbing dengan jalan mengevaluasi hasil belajarnya setiap semester Memberikan bimbingan secara intensif kepada mahasiswa yang dibimbing yang pencapaian hasil studinya relatif rendah atau menurun Mengidentifikasi kendala akademik, personal dan sosial mahasiswa bimbingannya yang diperkirakan mempengaruhi penurunan atau rendahnya hasil studi mahasiswa Membantu mahasiswa yang dibimbing dengan member pertimbangan tentang banyaknya kredit yang dapat diambil per semester sesuai dengan hasil studi (indeks prestasi) yang dicapai pada semester sebelumnya BAB III PEDOMAN AKADEMIK A. UMUM 1. Pengertian Dasar a. Sistem kredit adalah satuan sistem penyelenggaraan pendidikan dimana beban belajar mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar dan beban penyelenggaraan dinyatakan dalam kredit. b. Semester adalah satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan. Satu semester setara dengan minggu kerja. c. Satuan Kredit Semester (SKS) adalah satuan yang digunakan untuk mengukur besarnya beban studi mahasiswa, besarnya pengajuan atas keberhasilan usaha mahasiswa, besarnya pengakuan keberhasilan usaha komulatif suatu program tertentu dan besarnya usaha untuk penyelenggaraan pendidikan bagi sekolah tinggi. d. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada STIE Prabumulih. e. Dasar adalah tenaga pengajar pada STIE Prabumulih yaitu pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentranspormasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. f. Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan 7

8 pendidikan tinggi antara lain : pustakawan, tenaga administrasi, laboran dan teknisi serta pranata teknik informasi. 2. Nilai Kredit Semester a. Perkuliahan Nilai satu kredit semester perkuliahan ditentukan atas beban kegiatan per minggu 1. Untuk mahasiswa o 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar, misal dalam bentuk kuliah o 50 menit acara kegiatan tugas akademik terstruktur, misal tugas rumah atau penyelesaian soal soal o 60 menit acara kegiatan akademik mandiri untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan pembelajaran lainnya. Misal membaca bahan acuan atau referensi terkait mata kuliah 2. Untuk Tenaga Pengajar o 50 menit acara tatap muka terjadwal, misal kuliah o 50 menit acara perencanaan dan evaluasi akademik o 60 menit pengembangan materi kuliah b. Seminar dan Diskusi Untuk menyelenggarakan seminar dan diskusi, mahasiswa wajib menyajikan pada suatu forum yang setara dengan : 100 menit dalam bentuk tatap muka per minggu per semester, dan 60 menit berupa belajar mandiri per minggu per semester c. Praktikum Laboratorium Nilai satu kredit semester untuk praktikum setara dengan 160 menit per minggu per semester d. Kuliah Kerja Lapangan dan Sejenisnya Nilai satu kredit semester untuk kuliah kerja lapangan dan sejenisnya setara dengan 160 menit per minggu per semester. e. Penilaian, penyusunan skripsi dan sejenisnya Nilai satu kredit semester untuk penelitian atau penyusunan skripsi setara dengan 160 menit per minggu per semester 8

9 3. Beban Studi a. Ukuran Kemampuan Beban studi mahasiswa dalam satu semester ditentukan atas dasar rata rata waktu kerja sehari dan kemampuan individu. Secara normal seorang mahasiswa bekerja rata rata siang hari 6 8 jam dan malam hari 2 jam selama 6 hari berturut turut. Maka seorang mahasiswa diperkirakan memiliki waktu belajar 8 10 jam sehari atau jam per minggu. b. Penentuan Besar Beban Nilai satu kredit semester setara dengan 3 jam kerja, maka beban studi mahasiswa untuk tiap semester sama dengan kredit semester. Dalam penentuan beban studi satu semester perlu juga diperkirakan kemampuan akademik. B. PROGRAM PENDIDIKAN 1. Jenis Pendidikan Sistem pendidikan pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih mempersiapkan tenaga kerja yang memiliki keahlian akademik, yaitu : Pendidikan Akademik (Program Gelar/S1) 2. Beban Kredit a. Besar Beban Besar beban kredit tergantung pada jenis pendidikan yang ditempuh mahasiswa, besarnya beban kredit untuk program sarjana adalah sks. b. Pengambilan Beban Kredit o Beban kredit yang harus diambil oleh mahasiswa baru pada semester pertama sebanyak 21 sks. Untuk semester berikut beban kredit maksimum ditentukan oleh kemampuan mahasiswa berdasarkan indeks prestasi semester. o Besarnya beban kredit untuk semester berikutnya (pada skala 0,00 4,00), adalah : IP > 3,00 : maksimum 24 sks 2,50 < IP > 2,99 : maksimum 21 sks 2,00 < IP > 2,49 : maksimum 18 sks 1,50 < IP > 1,99 : maksimum 15 sks IP < 1,49 : maksimum 12 sks 3. Batas Waktu Studi Batas waktu studi mahasiswa untuk program strata satu (S1) termasuk cuti kuliah maksimum 7 (tujuh) tahun. Apabila 9

10 mahasiswa bersangkutan tidak dapat menyelesaikan studi pada waktu yang telah ditentukan dinyatakan putus kuliah (drop out) BAB IV PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN A.. KEGIATAN AKADEMIK 1. Penyelenggaraan Perkuliahan a. Kegiatan Perkuliahan Perkuliahan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih diselenggarakan dengan cara tatap muka. Dalam kegiatan perkuliahan dapat pula diadakan seminar, diskusi, penelitian, kuliah lapangan dan kegiatan ilmiah lainnya b. Syarat Kuliah - Terdaftaf sebagai mahasiswa STIE Prabumulih - Telah mengisi dan menyerahkan Kartu Rencana Studi (KRS) untuk semester yang ditempuh - Memiliki kartu kuliah untuk setiap mata kuliah yang akan diikutinya c. Frekuensi Kegiatan Kuliah - Kegiatan perkuliahan dibagi dalam dua semester, yaitu semester ganjil dan semester genap. Semester ganjil dari bulan September sampai Januari. Semester Genap dari bulan Februari sampai Juni. Jumlah kegiatan akademik satu semester adalah 18 minggu dengan perincian sebagai berikut : o Masa perkenalan studi/bimbingan studi : 1 minggu o Masa kuliah : 14 minggu o Masa evaluasi tengah semester : 2 minggu o Masa evaluasi akhir semester : 2 minggu - Jika perkuliahan belum mencapai 14 kali tatap muka (tidak termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester), dosen diharuskan melengkapi perkuliahan sebelum masa ujian semester dimulai dan kuliah dilaksanakan di luar jadwal perkuliahan yang ditetapkan - Mahasiswa diwajibkan mengikuti minimal 80 % dari total waktu perkuliahan yang terlaksana. Bagi mahasiswa yang kehadirannya < 80 % dari jumlah tatap muka o Tingkat kehadiran 70 % - 79 %, berhak mengikuti ujian akhir semester dengan tambahan 1 (satu) tugas 10

11 o o Tingkat kehadiran 60 % - 69 %, berhak mengikuti ujian akhir semester dengan tambahan 2 (dua) tugas Tingkat kehadiran < 60 %, tidak berhak mengikuti ujian akhir semester d. Perubahan Mata Kuliah Setelah perkuliahan berlangsung, paling lama dua minggu, mahasiswa diperkenankan mengubah mata kuliah yang diambil semula. Prosedur perubahan ini dilakukan dengan pengisian Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS) dan harus diketahui oleh dosen pembimbing akademik mahasiswa yang bersangkutan atau ketua program studi 2. Kegiatan Akhir Program Bentuk kegiatan akhir program Strata Satu (S1) adalah penulisan skripsi yang pelaksanaannya dibimbing oleh dua orang dosen yang terdiri seorang ketua dan seorang anggota. 3. Evaluasi Keberhasilan a. Ujian dan Penilaian 1. Ujian - Jenis Ujian o Ujian harian (kuis), dilakukan secara tertulis atau lisan yang diberikan sepenuhnya oleh dosen yang bersangkutan o Ujian Tengah Semester (UTS/Ujian Mid Semester) dan Ujian Akhir Semester (UAS) dilakukan secara tertulis yang sepenuhnya diberikan kepada dosen mata kuliah yang bersangkutan. Ujian Akhir Semester dilakukan satu kali sesuai dengan jadwal yang ditentukan - Cara Ujian Ujian dapat dilakukan dengan cara ujian tertulis (dalam bentuk essay, penulisan makalah dan sebagainya) dan ujian lisan (dalam bentuk seminar, diskusi dan lainnya). Cara dan bentuk ujian tersebut disesuaikan dengan tujuan kurikulum, jenis mata kuliah dan kebijakan tenaga pengajar. - Pelaksanaan Ujian Semua kegiatan ujian (ujian tengah semester dan ujian akhir semester) diselenggarakan oleh dosen dengan dibantu oleh panitia pengawas ujian yang ditunjuk oleh Ketua STIE Prabumulih Jadwal kuis (ujian harian) dan ujian tengah semester disesuaikan dengan jadwal perkuliahan biasa 11

12 Jadwal ujian akhir semester ditetapkan oleh Ketua STIE Prabumulih Mahasiswa dapat mengikuti ujian akhir semester bagi suatu mata kuliah apabila telah mengikuti sekurang kurangnya 80 % dari jumlah tatap muka perkuliahan atau minimal 12 kali tatap muka (tidak termasuk ujian) Mahasiswa harus memiliki kartu peserta ujian dan namanya tercetak di blanko DPNA mata kuliah yang bersangkutan Mahasiswa yang tidak hadir pada saat ujian dinyatakan gagal, kecuali ada alasan yang sah. Dengan persetujuan ketua prodi atas nama ketua sekolah dapat diberikan ujian susulan semester yang diselenggarakan dosen pengasuh mata kuliah bersangkutan atau ketua program studi 2. Penilaian - Pendekatan Penilaian dapat dilakukan dengan tiga macam pendekatan, yaitu o Penilaian Acuan Normal (PAN) o Penilaian Acuan Patokan (PAP) o Gabungan PAN dan PAP - Penilaian mata kuliah Evaluasi keberhasilan mahasiswa dilakukan dengan cara mendapatkan informasi mengenai jumlah mahasiswa yang telah mencapai tujuan tujuan yang dirumuskan dalam kurikulum melalui penyelenggaraan ujian, pemberian tugas dan sejenisnya - Sistem penilaian Dalam sistem penilaian terdapat golongan : sangat baik, baik, cukup, kurang dan gagal yang dinyatakan dengan nilai masing masing A, B, C, D dan E. Selain itu digunakan pula nilai T, yang berarti tidak lengkap karena belum semua kewajiban mahasiswa (tugas, ujian mid semester atau ujian akhir semester) diselesaikan pada waktunya. 12

13 - Pembobotan Nilai akhir suatu mata kuliah ditentukan oleh berbagai macam komponen kegiatan yaitu kegiatan terstruktur, ujian tengah semester dan ujian akhir semester dengan acuan sebagai berikut: o Jumlah Nilai Kehadiran : 10 % o Tugas Mandiri/Kuis : 15 % o Tugas Kelompok : 15 % o Ujian Tengah Semester : 20 % o Ujian Akhir Semester : 40 % - Lambang nilai akhir Adapun lambang nilai akhir dinyatakan sebagai berikut : Nilai Relatif Bobot Arti A 4 Sangat Baik B 3 Baik C 2 Cukup D 1 Kurang E 0 Sangat Kurang T - Tidak Lengkap b. Keberhasilan Studi - Indeks Prestasi o Keberhasilan studi dinyatakan dengan Indeks Prestasi (IP) yang dihitung sebagai berikut : IP = kn k k = jumlah sks mata kuliah n = bobot prestasi mata kuliah o Indeks Prestasi (IP) ditentukan pada setiap akhir semester. IP semester adalah IP yang dihitung berdasarkan beban studi yang diambil dalam satu semester. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah IP yang dihitung berdasarkan beban studi yang diambil mulai semester satu. - Tahap Evaluasi o Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa program studi S1 dikerjakan sekurang kurangnya pada tiap akhir semester, pada dua tahun pertama dan pada akhir program belajar. 13

14 o Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa dilakukan dengan tujuan : - Menentukan beban studi yang dapat diambil oleh mahasiswa pada semester berikutnya - Menentukan putus kuliah - Menentukan akhir studi mahasiswa o Evaluasi dua tahun pertama (bagi mahasiswa program S1) evaluasi keberhasilan dua tahun pertama untuk menentukan apakah mahasiswa dapat melanjutkan studi. Mahasiswa dapat melanjutkan studi apabila memenuhi syarat syarat : - Mengumpulkan sekurang kurangnya 52 sks - IPK > 2,00 o Perbaikan Nilai - Mahasiswa yang ingin memperbaiki nilai satu atau beberapa mata kuliah harus mengikuti mata kuliah yang bersangkutan - Mata kuliah yang diperbaiki nilainya harus tercantum dalam KRS pada semester bersangkutan Nilai yang menentukan IPS adalah nilai terakhir dari mata kuliah yang diperbaiki Semua nilai hasil studi mahasiswa harus tercantum dalam daftar kumpulan nilai c. Evaluasi Akhir Program - Skripsi Skripsi merupakan tugas akhir mahasiswa dalam mengikuti program pendidikan Strata Satu (S1) yang diajukan untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi Mahasiswa yang diperkenankan untuk menyusun skripsi adalah mahasiswa yang telah memenuhi baik syarat akademik maupun syarat administrasi yang ditentukan Skripsi di bimbing oleh dua orang dosen yang terdiri dari Pembimbing I (Ketua) dan Pembimbing II (Anggota) dengan SK Ketua STIE Prabumulih Syarat akademik yang dimaksud adalah : - Mahasiswa yang bersangkutan memiliki maksimal sisa kredit sebanyak 18 sks - IPK > 2,00 - Maksimum nilai D adalah 15 % dari total mata kuliah yang diambil 14

15 Syarat administrasi yang dimaksud adalah : - Terdaftar dan aktif sebagai mahasiswa STIE Prabumulih - Telah melunasi semua biaya kuliah dan biaya administrasi bimbingan skripsi yang telah ditetapkan 3. Ujian Akhir Program o Ujian akhir program berbentuk ujian komprehensif o Ujian akhir program diselenggarakan oleh suatu panitia yang terdiri dari tiga orang dosen yang diangkat dengan Surat Keputusan Ketua STIE Prabumulih o Tim penguji S1 berjumlah tiga orang terdiri dari Ketua dan dua orang anggota o Materi ujian berhubungan dengan skripsi yang diuji secara komprehensif yang menyangkut mata kuliah wajib dan bidang konsentrasinya o Mahasiswa yang tidak lulus ujian akhir program pada kesempatan pertama diberi kesempatan untuk mengulang selama batas masa studi yang tersedia 4. Pelaksanaan Ujian Akhir Program o Ujian komprehensif dapat ditempuh bila mahasiswa yang bersangkutan telah menyelesaikan semua beban kredit yang diwajibkan termasuk tugas penyusunan skripsi o Usulan pelaksanaan ujian komprehensif diajukan oleh mahasiswa yang bersangkutan secara tertulis kepada Ketua STIE Prabumulih dengan melampirkan draft skripsi yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing dan kelengkapan administrasi lainnya o Mahasiswa dinyatakan lulus ujian komprehensif jika mendapat nilai sekurang kurangnya C. Lambang nilai ujian komprehensif mengacu pada lambang nilai akhir o Mahasiswa yang telah menempuh ujian komprehensif namun belum dinyatakan lulus, dapat diberikan ujian ulangan dengan ketentuan sebagai berikut : - Nilai D paling lama ditangguhkan satu bulan - Nilai E paling cepat ditangguhkan dua bulan dan paling lama tiga bulan 15

16 5. Yudisium Akhir Program o Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan program studi apabila : - Telah mengumpulkan jumlah kredit yang disyaratkan - IPK > 2,00 - Tidak ada nilai E - Nilai D tidak melebihi 10 % dari jumlah beban kredit program studi yang ditempuh - Telah menyelesaikan skripsi - Telah lulus ujian komprehensif o Kriteria Predikat Yudisium IPK Akhir Program Predikat Yudisium 2,00 < IPK < 2,75 Lulus Memuaskan 2,76 < IPK < 3,50 Lulus Sangat Memuaskan 3,51 < IPK < 4,00 Lulus Dengan Pujian *) *) Syarat Lulus Dengan Pujian - Maksimum satu nilai C - Waktu tempuh kuliah maksimum 5 tahun (S1) 6. Penundaan Kegiatan Akademik (PKA) a. Alasan Kesehatan Berdasarkan alasan kesehatan atau alasan lain yang telah direkomendasikan oleh Ketua Sekolah, mahasiswa boleh menunda kegiatan akademik untuk sementara (Stop Out) masa penundaan kegiatan akademik dihitung sebagai masa studi dan pada masa penundaan tersebut mahasiswa dibebaskan membayar sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) b. Syarat PKA Mahasiswa yang diperbolehkan mengambil PKA adalah mahasiswa yang telah mengumpulkan sekurang kurangnya 50 % dari total beban kredit yang seharusnya diperoleh dari semester yang telah ditempuh dan terdaftar sebagai mahasiswa sekurang kurangnya selama dua semester. Mahasiswa yang belum mengumpulkan sekurang kurangnya 50 % total beban kredit dan mengajukan PKA dinyatakan mengundurkan diri, kecuali : 16

17 - Sakit yang memerlukan waktu perawatan dibuktikan dengan surat keterangan dokter dengan penjelasan diagnosa terperinci - Menjalankan tugas negara yang dibebankan kepadanya dengan melampirkan surat tugas dari negara (tidak melebihi dua tahun) c. Waktu PKA Ketentuan PKA diatur sebagai berikut : - Lama PKA maksimum dua tahun dan tidak boleh diambil lebih dari dua semester berturut turut - Sebelum semester dimulai, mahasiswa yang bersangkutan mengajukan surat permohonan kepada Ketua Sekolah dengan tembusan PK I atau Ketua Prodi disertai alasan mengambil PKA tersebut. 7. Perpindahan Mahasiswa a. Pemilihan program studi dan pindah program studi antar sekolah tinggi di lingkungan Yayasan Pendidikan Prabumulih Pemilihan program studi oleh mahasiswa sudah ditetapkan pada saat pertama kali calon mahasiswa mendaftar di tiga sekolah tinggi yang ada pada Yayasan Pendidikan Prabumulih Pindah program studi dapat dimungkinkan bila : - Mahasiswa yang bersangkutan telah mengikuti kegiatan akademik selama 2 semester - IPK > 2,50 - Mendapat persetujuan ketua sekolah tinggi yang bersangkutan b. Dalam Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih - Pindah program studi dapat dimungkinkan bila : Pindah pada program studi yang serumpun Mahasiswa yang bersangkutan telah memperoleh minimal 20 sks atau sekurang kurangnya telah mengikuti kegiatan akademik 2 semester IPK > 2,50 Mendapat persetujuan Ketua STIE Prabumulih c. Pindah dari prodi yang sama pada perguruan tinggi lain/sekolah tinggi lain ke dalam prodi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih, dengan ketentuan : - Alasan kepindahan karena mengikuti orang tua dengan bukti yang sah 17

18 - Tidak dikeluarkan dari perguruan tinggi/sekolah tinggi asal karena sebab sebab tertentu yang dibuktikan dengan rekomendasi dari pimpinan perguruan tinggi/sekolah tinggi asal - Bagi mahasiswa yang telah mengikuti kegiatan akademik selama 2 semester di perguruan tinggi/sekolah tinggi asal harus mengumpulkan sekurang kurangnya 20 sks dengan IPK > 2,50 - Bagi mahasiswa yang telah mengikuti kegiatan akademik selama 4 semester di perguruan tinggi/sekolah tinggi asal harus mengumpulkan sekurang kurangnya 45 sks dengan IPK > 2,50 - Bagi mahasiswa yang telah mengikuti kegiatan akademik selama 6 semester di perguruan tinggi/sekolah tinggi asal harus mengumpulkan sekurang kurangnya 67 sks dengan IPK > 2,50 - Bagi mahasiswa yang telah mengikuti kegiatan akademik selama 8 semester di perguruan tinggi/sekolah tinggi asal harus mengumpulkan sekurang kurangnya 90 sks dengan IPK > 2,50 d. Cara mengajukan permohonan Mahasiswa yang ingin pindah ke STIE Prabumulih harus mengajukan permohonan kepada Ketua STIE Prabumulih dengan melampirkan persyaratan seperti ditentukan yang berlaku e. Ketentuan bagi mahasiswa pindahan - Mahasiswa pindahan dikenakan ketentuan ketentuan kurikulum dan jangka waktu studi yang berlaku di STIE Prabumulih - Jangka waktu studi bagi mahasiswa pindahan sesuai dengan batas waktu program studi yang ditempuhnya di STIE Prabumulih terhitung saat mulai terdaftar pada perguruan tinggi/sekolah tinggi asal - Nilai mata kuliah yang dapat ditransfer minimal C, dengan ketentuan jumlah sks dan nama mata kuliah pada perguruan tinggi/sekolah tinggi asal sama dengan jumlah sks dan nama mata kuliah yang ada pada STIE Prabumulih. 18

19 B. HAK DAN KEWAJIBAN MAHASISWA, LARANGAN DAN SANKSI BAGI MAHASISWA 1. Hak dan Kewajiban Mahasiswa a. Hak Mahasiswa Setiap mahasiswa mendapatkan hak yang sama dalam hal : Memperoleh pendidikan sesuai dengan bidang ilmu dan minat yang telah ditentukan Mengikuti program akademik menurut ketentuan yang berlaku Mengikuti/menghadiri kuliah, pratikum dan atau kerja lapangan sesuai dengan mata kuliah yang tercantum dalam Kartu Rencana Studi (KRS) Mendapat dosen pembimbing akademik yang ditunjuk Ketua STIE Prabumulih b. Kewajiban Mahasiswa Mentaati segala peraturan dan ketentuan yang berlaku pada STIE Prabumulih Menghormati hak hak orang lain demi terbina dan lancarnya program akademik di STIE Prabumulih Memelihara dan menjaga pemakaian sarana atau fasilitas penunjang program akademik Menegakkan disiplin di lingkungan STIE Prabumulih Menjaga integritas pribadi sebagai calon sarjana dan nama baik almamater Berpakaian sopan dan pantas (tidak memakai sandal dan kaos oblong/tanpa kerah) 2. Larangan dan Sanksi a. Larangan Setiap mahasiswa dilarang : Melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan hambatan terhadap program akademik Mengganggu atau menghalang halangi kegiatan akademik maupun kegiatan lainnya Melanggar ketentuan dan atau tata tertib yang berlaku di STIE Prabumulih b. Sanksi - Sanksi Umum Apabila mahasiswa melanggar larangan, ketentuan dan peraturan yang telah ditetapkan oleh STIE Prabumulih, maka dapat dikenakan sanksi berupa peringatan atau pemecatan 19

20 - Sanksi Akademik Untuk meningkatkan kualitas hasil pendidikan dan mendorong mahasiswa mencapai prestasi yang optimal, ditetapkan sanksi sebagai beriikut : o Apabila mahasiswa pada suatu semester mendapat IP < 2,00 maka mahasiswa tersebut diberi peringatan oleh Ketua Prodi. Bila hal tersebut terjadi tiga kali berturut turut, maka mahasiswa tersebut diberi peringatan keras secara tertulis oleh Ketua STIE Prabumulih o Apabila mahasiswa pada akhir tahun kedua tidak dapat mengumpulkan 45 sks atau mendapat IP < 2,00 maka mahasiswa tersebut dinyatakan putus studi o Apabila mahasiswa pada akhir dua tahun berikutnya tidak dapat mengumpulkan 90 sks dan mendapat IP < 2,00 maka mahasiswa tersebut dinyatakan putus studi o Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan program studi dalam batas waktu yang telah ditentukan, maka mahasiswa tersebut dinyatakan putus studi o Apabila mahasiswa melakukan pelanggaran tata tertib ujian, maka dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku 20

21 JUDUL PEdoman AKADEMIK STIE PRABUMULIH AREA STIE PRABUMULIH TANGGAL DIKELUARKAN 4 Oktober 2015 NO. REVISI : 0 KATA PENGANTAR Puji serta syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT teriring salam serta shalawat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW atas terselesaikannya pembuatan Peraturan Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih. Dalam pembuatan peraturan akademik ini di dorong oleh keinginan luhur serta tekad yang suci untuk ikut serta memajukan dan mengembangkan pendidikan tinggi atas dasar Falsafah Pancasila dan UUD 1945, Yayaysan Pendidikan Prabumulih mulai tahun 2000 mendidrikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih, untuk menjamin kelancaran penyelenggaraan Perguruan Tinggi tersebut, dipandang perlu adanya pedoman dan haluan umum yang mengatur derap langkah serta kehidupan lembaga pendidikan yang dimaksud, oleh karena itu dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, maka disusunlah PEDOMAN AKADEMIK SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PRABUMULIH (STIE-P) Yayasan Pendidikan Prabumulih. Akhirnya kami berharap mudah-mudahan kerja sama dan komitmen segenap sivitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih dapat mewujudkan harapan kita semua. Prabumulih, 4 Oktober 2015 Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih Yudi Tusri, SE., M.Si. NIY

22 22

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2017 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 045/SK/K/STIKOM-DB/VIII/2017 Tentang Perubahan

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI BAB I KETENTUAN

Lebih terperinci

Menimbang: Mengingat:

Menimbang: Mengingat: KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR NOMOR : 1073/H36/PP/2010 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR, Menimbang:

Lebih terperinci

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK Bagian Pertama Kurikulum Pasal 1 (1) Mata kuliah yang tercantum dalam pedoman ini adalah mata kuliah yang telah disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku secara Nasional Pendidikan

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud: 1. Rektor adalah Rektor Universitas Sriwijaya; 2. Fakultas

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

BAB II SISTEM PENDIDIKAN BAB II SISTEM PENDIDIKAN A. PENGERTIAN DASAR Sistem Kredit Semester atau disingkat SKS adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester atau disingkat sks untuk

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Ketua Tim Standar Proses Pembelajaran Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Penjaminan

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN 2007-2013 JAMBI 2007 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 102/SK/STIKOMDB/VII/07 Tentang PERATURAN AKADEMIK

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

BAB II SISTEM PENDIDIKAN BAB II SISTEM PENDIDIKAN 1. Perkuliahan dan Ujian Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Dalam sistem ini, beban

Lebih terperinci

PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik

PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR Pasal 1 Persyaratan Administrasi dan Akademik Persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa adalah: 1) Lulusan pendidikan

Lebih terperinci

Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik. Panduan- Panduan SOP

Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik. Panduan- Panduan SOP Visi dan Misi Visi: Menjadi penyelenggara program Pascasarjana berperingkat di tingkat nasional dan internasional yang mengusung nilai kesundaan dan keislaman pada tahun 2021 Misi - Menyelenggarakan pendidikan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK STIE MURA Jalan Jendral Besar H. M. Soeharto Km 13 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan KODE SOP/ STIEMURA /SPMI-04/03-01 DOKUMEN STANDAR STANDAR OPERASIONAL

Lebih terperinci

BIDANG AKADEMIK. Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi. Tahun Disampaikan dalam Sosialisasi Pedoman Perilaku dan Sistem Perkuliahan

BIDANG AKADEMIK. Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi. Tahun Disampaikan dalam Sosialisasi Pedoman Perilaku dan Sistem Perkuliahan BIDANG AKADEMIK Disampaikan dalam Sosialisasi Pedoman Perilaku dan Sistem Perkuliahan Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi Tahun 2009 Tim Akademik Prodi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi Navik Istikomah,

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE PEMBIMBINGAN AKADEMIK

STANDARD OPERATING PROCEDURE PEMBIMBINGAN AKADEMIK JUDUL PEMBIMBINGAN 01 Agustus PEMBIMBINGAN JUDUL PEMBIMBINGAN 01 Agustus A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang tata cara pelaksanaan pembimbingan akademik oleh dosen Pembimbing Akademik kepada sejumlah mahasiswa

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM AKADEMIK

PERATURAN UMUM AKADEMIK 1 PERATURAN UMUM AKADEMIK A. PROGRAM PENDIDIKAN DI STTN Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-BATAN Yogyakarta menyelenggarakan Pendidikan Program D-IV. Program Diploma IV STTN merupakan pendidikan profesional

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM MAGISTER DAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015 Menimbang: tentang: PERATURAN AKADEMIK DI UNIVERSITAS UNIVERSAL ----------------------------------------------------- REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENGANTAR Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (MM FE -UNAND) mulai dibuka pada bulan April 2000 berdasarkan izin Direktur

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PEMBIMBINGAN AKADEMIK Sumatera Selatan. Telepon: +62 7 58069, 580069. Faksimil: +62 7 580644 04/03-0 JUDUL PEMBIMBINGAN 0 MARET 204 204 PEMBIMBINGAN Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti,

Lebih terperinci

SEKILAS TENTANG. Pembantu Dekan I FE Unpad. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik

SEKILAS TENTANG. Pembantu Dekan I FE Unpad. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik SEKILAS TENTANG KE-PD1-AN Pembantu Dekan I FE Unpad Dr. Nury Effendi, SE., MA. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik 1 Membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR : 11/H3.1.5/PPd/2009. tentang

SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR : 11/H3.1.5/PPd/2009. tentang SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR : 11/H3.1.5/PPd/2009 tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI FARMASI (S1) FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA DEKAN FAKULTAS FARMASI

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYEMPURNAAN SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 545/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER DI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR Tujuan pendidikan Program Doktor menurut Peraturan Rektor UI No.2200 Tahun 2013 adalah untuk menghasilkan ilmuwan dan/atau filosof yang mandiri, beretika, berbudaya,

Lebih terperinci

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU PANDUAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 351/H23/DT/2009 TGL 31 AGUSTUS 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN IKIP MATARAM

PERATURAN AKADEMIK INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN IKIP MATARAM PERATURAN AKADEMIK INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN IKIP MATARAM 2013 i INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MATARAM IKIP MATARAM Alamat : Jln. Pemuda No. 59 A Mataram, Telp/Fax (0370) 632082 SURAT

Lebih terperinci

IV. PERATURAN AKADEMIK

IV. PERATURAN AKADEMIK IV. PERATURAN AKADEMIK A. SISTEM KREDIT Kegiatan Pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada dilaksanakan dengan sistem kredit dan waktu penyelenggaraannya diatur dengan sistem semester. Dalam

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 08 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Penilaian Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal Disetujui

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA No. : UGM/FA/115/UM/01/39. Tentang

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA No. : UGM/FA/115/UM/01/39. Tentang KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA No. : UGM/FA/115/UM/01/39 Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Dekan Fakultas

Lebih terperinci

SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST

SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST 1 TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Oleh: Pengelola Prodi Manajemen 7-8 Oktober 2016 VISI DAN MISI PRODI MANAJEMEN 2 Visi Menjadi program studi unggul dibidang manajemen

Lebih terperinci

Ditetapkan di : Inderalaya Pada tanggal : 27 Agustus 2012 D e k a n, dto.

Ditetapkan di : Inderalaya Pada tanggal : 27 Agustus 2012 D e k a n, dto. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN U N I V E RS I T AS SRI W I J A Y A FAKULTAS HUKUM Program Studi S1, S2, M.Kn dan S3 Jalan Raya Palembang - Prabumulih Km. 32 Indralaya, Ogan Ilir, 30661 Telepon (0711)

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU. Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU. Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DIREKTUR AMIK TRI DHARMA PALU Menimbang : 1. bahwa partisipasi dari

Lebih terperinci

SOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016

SOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016 SOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Akreditasi B Unggulan TAMANSISWA Nasional 2018 Asia Tenggara 2028 1. PENDIDIKAN 2. PENELITIAN 3. PENGABDIAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG

PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) SUMEDANG DITETAPKAN DI SUMEDANG, 19 AGUSTUS 2014 OLEH KETUA STMIK SUMEDANG SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA III DAN DIPLOMA IV POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA III DAN DIPLOMA IV POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Halaman : i dari 36 III DAN DIPLOMA IV POLBAN Dikaji ulang oleh Dikendalikan oleh Disetujui oleh Senat Politeknik Negeri Bandung Satuan Penjaminan Mutu Direktur Politeknik Negeri Bandung politekniknegeribandung,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA

UNIVERSITAS AIRLANGGA UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5914042, 5914043, 5912546, 5912564 Fax (031) 5981841 Website : http://www.unair.ac.id ; e-mail : rektor@unair.ac.id SALINAN PERATURAN

Lebih terperinci

SEKILAS TENTANG. Pembantu Dekan I FE Unpad. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik

SEKILAS TENTANG. Pembantu Dekan I FE Unpad. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik SEKILAS TENTANG KE-PD1-AN Pembantu Dekan I FE Unpad Dr. Nury Effendi, SE., MA. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik 1 Membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Universitas Indonesia berdasarkan

Lebih terperinci

Penyelenggaraan Pendidikan Berdasarkan. Sistem Kredit

Penyelenggaraan Pendidikan Berdasarkan. Sistem Kredit Penyelenggaraan Pendidikan Berdasarkan A. Pengertian Umum Sistem Kredit 1. Sistem kredit adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satu kredit semesrter (SKS) untuk menyatakan beban

Lebih terperinci

Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009 Peraturan Akademik Peraturan Akademik - halaman 2 dari 43 halaman Daftar Isi 1. PROGRAM PENDIDIKAN...5 Pasal 1.1 Jenis dan Tahapan Program Pendidikan...5 Pasal

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK. 1. Sistem Pendidikan

PERATURAN AKADEMIK. 1. Sistem Pendidikan PERATURAN AKADEMIK 1. Sistem Pendidikan Pendidikan di Universitas Persada Indonesia Y.A.I mengikuti Sistem Kredit Semester (SKS). UPI Y.A.I memiliki Program Pendidikan Jenjang Diploma Tiga, Sarjana, Magister,

Lebih terperinci

PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Menimbang : 1. PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ 2009 tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Bahwa partisipasi dari segenap anggota Sivitas Akademika

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN AKADEMIK

BUKU PEDOMAN AKADEMIK BUKU PEDOMAN AKADEMIK SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN YAYASAN PENDIDIKAN UJUNG PANDANG (STKIP-YPUP) MAKASSAR STKIP YPUP MAKASSAR 2017 1 BAB I TUJUAN PENDIDIKAN Pasal 1 Tujuan umum pendidikan

Lebih terperinci

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan TAHAPAN PENYUSUNAN PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Nemuel Daniel Pah nemuelpah@staff.ubaya.ac.id BUKU PEDOMAN AKADEMIK Buku yang memberikan informasi

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SARJANA FARMASI & PROFESI APOTEKER

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SARJANA FARMASI & PROFESI APOTEKER PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SARJANA FARMASI & PROFESI APOTEKER BAB IV Penyelenggaraan pendidikan Sarjana Farmasi dan Profesi Apoteker dilaksanakan dengan sistem kredit semester (SKS). 4.1 DEFINISI SISTEM

Lebih terperinci

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU SOP PELAYANAN PEMBIMBING AKADEMIK

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU SOP PELAYANAN PEMBIMBING AKADEMIK PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU SOP PELAYANAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PENGESAHAN Disiapkan Oleh: Diperiksa Oleh: Disahkan Oleh : BAPEM Program Studi Farmasi Ketua Program Studi Dekan Dr. Netty

Lebih terperinci

Panduan Pembimbingan Akademik

Panduan Pembimbingan Akademik Panduan Pembimbingan Akademik 1 KATA PENGANTAR Buku Panduan Pembimbingan Akademik adalah buku panduan teknis dalam penyelenggaraan proses pembimbingan akademik di Program Studi Teknokimia Nuklir (Prodi

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Jalan Prof.dr. HR. Boenjamin No. 708 Kotak Pos 115 Purwokerto 53122 Telp (0281) 635292 hunting Faks. 631802 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL

Lebih terperinci

Penerimaan mahasiswa baru STIKES Panakkukang Makassar Prodi S.1 Keperawatan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :

Penerimaan mahasiswa baru STIKES Panakkukang Makassar Prodi S.1 Keperawatan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Penerimaan Mahasiswa Baru Penerimaan mahasiswa baru STIKES Panakkukang Makassar dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Program S.1 Keperawatan Penerimaan mahasiswa baru STIKES Panakkukang

Lebih terperinci

REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN

REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS HASANUDDIN KAMPUS TAMALANREA JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN KM.10 MAKASSAR 90245 TELEPON : 0411-586200 (6 SALURAN), 584002, FAX. 585188 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I UJIAN DAN PENILAIAN

BAB I UJIAN DAN PENILAIAN BAB I UJIAN DAN PENILAIAN Ujian Mata Kuliah terdiri dari Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester. 1.1. TUJUAN UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER Penyelenggaraan ujian dimaksudkan untuk

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA Rektor Universitas Indonesia, Menimbang : a. bahwa Universitas Indonesia

Lebih terperinci

KODE ETIK MAHASISWA STIE-PRABUMULIH

KODE ETIK MAHASISWA STIE-PRABUMULIH KODE ETIK MAHASISWA STIE-PRABUMULIH DITERBITKAN OLEH: SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PRABUMULIH Jl. Patra No. 50 Rt.01 Rw. 03 Kelurahan Sukaraja Kecamatan Prabumulih Selatan Telpon: (0713) 322417, Fax. (0713)

Lebih terperinci

BAB I PERATURAN TATA TERTIB KAMPUS

BAB I PERATURAN TATA TERTIB KAMPUS BAB I PERATURAN TATA TERTIB KAMPUS A. KENTENTUAN UMUM a. Warga Kampus adalah seluruh civitas akademika yang ada di kampus STIE Serelo Lahat b. Peraturan Tata Tertib Kampus ini dibuat untuk menciptakan

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 04 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 04 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 04 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Menimbang: a. bahwa untuk melaksananakan

Lebih terperinci

BAB I PENGERTIAN UMUM

BAB I PENGERTIAN UMUM BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: (1) Pendidikan akademik adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau kesenian

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK 2017

PERATURAN AKADEMIK 2017 PERATURAN AKADEMIK 2017 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AKAKOM Nomor : L.05.1/1633/PP/VIII/2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI 1. Ujian Kualifikasi a. Ujian kualifikasi terdiri atas ujian lisan dan tulis yang pelaksanaannya merupakan satu kesatuan. b.

Lebih terperinci

SOSIALISASI VISI-MISI & AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST

SOSIALISASI VISI-MISI & AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST 1 SOSIALISASI VISI-MISI & AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST TAHUN AKADEMIK 2017/2018 Oleh: Pengelola Prodi Manajemen 16 September 2017 * Materi ini dapat diunduh di website FE-UST VISI DAN MISI PRODI MANAJEMEN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 12/8/2016 3:54 PM 1 SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3)

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 458/H4/P/2007 Tanggal : 20 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) PPD.PPs-UH.AKAD.1 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN Revisi Pertama

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI Halaman 2 dari 11 STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.03/004/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret 2017 DIAJUKAN

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR 2015 DAFTAR ISI PROSEDUR PENETAPAN DOSEN MENGAJAR MATA KULIAH... 2 PROSEDUR PERKULIAHAN... 4 PROSEDUR PELAKSANAAN

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK Menimbang : Mengingat : a. Bahwa peraturan pelaksanaan akademik Pendidikan Tinggi Program

Lebih terperinci

STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK. Versi 1.0. PJM. Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1

STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK. Versi 1.0. PJM. Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1 STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK Versi 1.0. PJM Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1 Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 2 PENGANTAR Setiap penyelenggaraan pendidikan harus mengacu pada standar

Lebih terperinci

BAB III EVALUASI KEBERHASILAN

BAB III EVALUASI KEBERHASILAN BAB III EVALUASI KEBERHASILAN Evaluasi keberhasilan proses pendidikan ada dua hal, yaitu keberhasilan proses penyelenggaraan acara pendidikan, dan keberhasilan usaha belajar mahasiswa. Pertama meliputi

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2015

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2015 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2015 REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LANDASAN PEMIKIRAN

PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LANDASAN PEMIKIRAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LANDASAN PEMIKIRAN Menurut Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan

Lebih terperinci

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor):: Contributed by Administrator adalah program pendidikan strata 3 (S3) yang ditujukan untuk memperoleh gelar akademik doktor sebagai gelar akademik tertinggi. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO. terapan di bidang Teknik Telekomunikasi dan Informatika berbasis Technopreneurship

BAB I PROFIL PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO. terapan di bidang Teknik Telekomunikasi dan Informatika berbasis Technopreneurship BAB I PROFIL PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO A. Visi Program Studi Teknik Elektro Program Studi Teknik Elektro dengan lulusan yang unggul dalam pengembangan ilmu terapan di bidang Teknik Telekomunikasi dan

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) BUKU PEDOMAN KKL D.3 PERBANKAN SYARI AH 1 BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL) Undang Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor

Lebih terperinci

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB I KETENTUAN UMUM BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Direktur ini yang dimaksud dengan: 1. Politeknik STMI Jakarta adalah perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang menyelenggarakan

Lebih terperinci

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved SPESIFIKASI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved Spesifikasi PROGRAM STUDI PSIKOLOGI Fakultas Ilmu Sosial Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Penjelasan Istilah Dalam Peraturan Akademik ini yang dimaksud dengan : (1)

PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Penjelasan Istilah Dalam Peraturan Akademik ini yang dimaksud dengan : (1) PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Penjelasan Istilah Dalam Peraturan Akademik ini yang dimaksud dengan : (1) Universitas Negeri Padang (UNP) adalah perguruan tinggi

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN:

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN: PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undangundang

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI NO 44/2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Bab I Ketentuan Umum Bab II Standar Nasional

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undang-undang

Lebih terperinci

SISTEM KREDIT SEMESTER

SISTEM KREDIT SEMESTER Lampiran d SISTEM KREDIT SEMESTER A. PENGERTIAN-PENGERTIAN SISTEM KREDIT SEMESTER 1. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah suatu sistem penyelenggaraan Program Lembaga Pendidikan yang dinyatakan dalam suatu

Lebih terperinci

Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi. b. Kurikulum. c. Sistem Kredit Semester. d. Semester. e. Satuan Kredit Semester

Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi. b. Kurikulum. c. Sistem Kredit Semester. d. Semester. e. Satuan Kredit Semester Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. i iii KATA PENGANTAR DAFTAR ISI KERANGKA ACUAN Dasar Peraturan Akademik

DAFTAR ISI. i iii KATA PENGANTAR DAFTAR ISI KERANGKA ACUAN Dasar Peraturan Akademik Halaman : iii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I Pasal 1 Pasal 2 BAB II Pasal 3 Pasal 4 KERANGKA ACUAN Dasar Peraturan Akademik Pengertian Umum PROGRAM PENDIDIKAN Jenjang Pendidikan Tujuan Pendidikan

Lebih terperinci

PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH DAN PRAKTIKUM

PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH DAN PRAKTIKUM SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMERDAYA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH DAN NO. DOKUMEN : POB-MSP-FPIK-03 REVISI :

Lebih terperinci

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) HAMZANWADI SELONG BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 (1) Tata tertib kehidupan kampus bagi mahasiswa adalah ketentuan

Lebih terperinci

Pendidikan Profesi Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran

Pendidikan Profesi Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran 2.2 Perkuliahan Kegiatan perkuliahan meliputi kegiatan kuliah tatap muka dan kegiatan lainnya yang ditentukan oleh dosen pembina mata

Lebih terperinci

BAB 1 REGISTRASI MAHASISWA

BAB 1 REGISTRASI MAHASISWA BAB 1 REGISTRASI MAHASISWA Registrasi adalah proses yang harus di lalui oleh mahasiswa pada setap awal semester yang mencakup proses (1) REGISTRASI ADMINISTRASI, (2) REGISTRASI AKADEMIK. Keseluruhan proses

Lebih terperinci

PANDUAN P2M KOMPTENSI KELULUSAN PENGANTAR

PANDUAN P2M KOMPTENSI KELULUSAN PENGANTAR PENGANTAR Buku panduan kompetensi lulusan ini dibuat dengan maksud dan tujuan untuk mengukur standar kelulusan mahasiswa di STTR Cepu. Hal ini dilaksanakan agar mutu lulusan STTR Cepu memiliki kompetensi

Lebih terperinci

ATURAN AKADEMIK AKADEMI KOMUNITAS NEGERI (AKN) PACITAN

ATURAN AKADEMIK AKADEMI KOMUNITAS NEGERI (AKN) PACITAN ATURAN AKADEMIK AKADEMI KOMUNITAS NEGERI (AKN) PACITAN TAHUN 2014 DAFTAR ISI BAB I...3 KETENTUAN UMUM...3 Pasal 1...3 Pengertian Umum...3 BAB II...3 PROGRAM PENDIDIKAN...3 Pasal 2...3 Penyelenggaraan Program

Lebih terperinci

TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika.

TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika. TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika. DEFINISI 1. Kuliah adalah kegiatan pembelajaran yang melibatkan

Lebih terperinci

I. SISTEM PENDIDIKAN

I. SISTEM PENDIDIKAN I. SISTEM PENDIDIKAN 1. Program Mayor Ekonomi Pertanian, Sumberdaya, dan Lingkungan diselenggarakan dalam bentuk sistem kredit semester. Beban studi Program Mayor Ekonomi Pertanian, Sumberdaya, dan Lingkungan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

Pengambilan di bagian akademik

Pengambilan di bagian akademik 1. Aturan Akademik a. Surat Keterangan Aktif Kuliah 1) Surat Keterangan Aktif Kuliah adalah surat keterangan yang menjelaskan bahwa mahasiswa berstatus aktif mengikuti perkuliahan di semester tertentu

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS KADIRI TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCA SARJANA (S-2) UNIVERSITAS KADIRI REKTOR UNIVERSITAS KADIRI

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS KADIRI TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCA SARJANA (S-2) UNIVERSITAS KADIRI REKTOR UNIVERSITAS KADIRI KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS KADIRI Nomor: /Sek/IV/2011 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCA SARJANA (S-2) UNIVERSITAS KADIRI REKTOR UNIVERSITAS KADIRI MENIMBANG: a. bahwa Universitas Kadiri dalam

Lebih terperinci

PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI

PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI PERATURAN YAYASAN SLAMET RIJADI NOMOR 01/YSR/2007 Tentang SISTEM DAN TATACARA PEMILIHAN CALON REKTOR UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA PERIODE TAHUN 2007-2011 PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK SPMI - UBD

PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK SPMI - UBD PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id Disetujui

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS ILMU KOMPUTER umuslim

KATA PENGANTAR. PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS ILMU KOMPUTER umuslim KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, akhirnya buku Panduan Akademik Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim diterbitkan sebagai pedoman bagi penyelenggaraan perkuliahan.

Lebih terperinci

BAB IV PERATURAN AKADEMIK

BAB IV PERATURAN AKADEMIK BAB IV PERATURAN AKADEMIK 4.1 Sistem Semester Sistem Semester adalah sistem penyelengaraan program pendidikan dengan menggunakan satuan waktu terkecil setengah tahun yang disebut satu semester. Semester

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembar

2017, No Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembar No.1433, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAKER. Polteknaker. Statuta. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG STATUTA POLITEKNIK KETENAGAKERJAAN DENGAN

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Judul : PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR ((TGA) Kode : /TPMA-TGL/2017 Tanggal Dikeluarkan : 01 Juni 2017 Area : Prodi Teknik Geologi No. Revisi : - TUJUAN SOP

Lebih terperinci