BABVI KESIMPULAN DAN SARAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BABVI KESIMPULAN DAN SARAN"

Transkripsi

1 BABVI KESIMPULAN DAN SARAN

2 BABVI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan I. Perlakuan konsentrasi kluwak dan lama penyimpanan bumbu rawon serta interaksinya berpengaruh nyata terhadap jumlah total bakteri. Perlakuan konsentrasi 40% dan lama penyimpanan 15 hari menunjukkan jumlah bakteri yang terbanyak. Sedangkan perlakuan 20% dan penyimpanan 0 hari menunjukkan jumlah bakteri yang paling sedikit. Kisaran jumlah bakteri yang terdapat dalam bumbu adalah 4,66-9,19log cfu/gr. 2. Perlakuan konsentrasi kluwak dan lama penyimpanan bumbu rawon serta interaksinya tidak memberikan pengaruh secara signifikan pada jumlah total kapang dan khamir. 3. Bumbu dengan konsentrasi kluwak 20%-40% mampu memberikan efek penghambatan pada Staphylococcus aureus, yaitu sebesar 2,2830-3,0073 log cfu/gr, tetapi perbedaan konsentrasi kluwak dan lama penyimpanan bumbu rawon serta interaksinya tidak memberikan pengaruh secara sit,mifikan pada aktivitas penghambatan terhadap Staphylococcus aureus Saran 1. Perlu dilakukan penanganan awal yang tepat agar dapat meminimalkan kontaminasi awal yang akan mempengaruhi mutu mikrobiologis bumbu. 2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui aktivitas antimikroba dalam kluwak terhadap bakteri yang lain. 48

3 49 3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk melihat pengaruh aktivitas antimikroba pada berbagai macam waktu kontak dengan memperpanjang masa kontak antar bumbu dengan bakteri.

4 DAFTAR PUSTAKA

5 f P E R P U S,:,, j Uui\'ca;,,tu:-. i :to,k ~'... i ;:, L..,\. "--- DAFTAR PlJSTAKA Andarwulan, N, D. Fardiaz, GA Wattimena, S. Fardiaz, A. Apriyantono dan P. Hariyadi Biosintesis Senyawa Antioksidan Picung (Pangium edule Reinw.) / AbstrakHB08. pdf Updated: 31 Januari Anonymous, Resep Rawon. melroseflowers.corn/mkic/resep/kuahlrawon.htrnl. Updated: 15 Oktober Ardiansyah, L.Nuraida dan N.Andarwulan Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Beluntas (Plucea indica L.) dan Stabilitas Aktivitasnya Pada Berbagai Konsentrasi Garam dan Tingkat ph. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, voll4, no 2. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan. Mikroba Dalam Makanan. Surat 03726/B/SK/VII/ Batas Maksimum Cemaran Keputusan Dirjen POM No: Beuchat, L.R dan D.A. Golden Antimicrobials Occuring Naturally in Foods. Food Technology 43 (1989) Buckle, KA, R.A. Edwards, G.H. Fleet dan M_ Wootton_ Ilmu Pangan. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Budiwati, Rawon (Surabaya). li ptek. apj ii. or.idlartikel/ttg masakan indonesia/menu-1/rawon. html. Updated: 15 Oktober Davidson, P.M dan A.L. Branen Antimicrobials in Foods. USA: Marcel Dekker, Inc_ Davidson, P.M dan M.E. Parish Methods for Testing 1'lw ~fficacy of Food Antimicrobials. Food Technology 43 (1989) D-Net Sehat Dengan Kemiri. / id!kesehatan!beritasehat/detail.php?id=262l. Updated: 15 Oktober Dwijoseputro, D Dasar-dasar Mikrobiologi. Malang: Djambatan. Fardiaz, S Keamanan Pangan Jilid I (Bakteriologlf Bogor: PAU Pangan dan Gizi lnstitut Pertanian Bogor. 50

6 51 Fardiaz, S Petunjuk Laboratorium Ana/isis Mikrobiologi Pangan. Bogor: P AU Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor. Forsythe, S.J dan P.R. Hayes food Hygiene, Microbiology and HACC'P, 3'd ed. Maryland: An Aspen Publication. Frazier, W.C dan D.C. Westhoff Food Microbiology, 4 1 h ed. Singapura: McGraw Hill. Gaman, P.M dan K.B. Sherrington Jlmu Pangan: Pengantar Ilmu Pangan, Nutrisi dan Mikrobiologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Ginem, Rawon Simpang. Updated: 15 Oktober Gunstone, F.D Cyclic Acid. Skotlandia: Scottish Crop Research Institute. Hatta, S Budidaya Pucung: Usaha Produksi Kluwak dan Mirryak Kepayang. Yogyakarta: Kanisius. Hirasa, K dan M. Takemasa Spice Science and Technology. New York: Marcel Dekker. Hudiyono, S, Susilowati dans. Manahara Pengaruh Penambahan Fraksi Etil Asetat Kluwek Terhadap Oksidasi Asam Linoleat yang Dikatalisis Oleh Lipoksigenase. Available at: /search?g=cache:beBwuuoOo44J : esia!sainsindo/si PDF+kluwek&hl=id&lr=lang idilang en&ie=utf-8. Updated: 15 Oktober ICMSF, Microbial Ecology of Foods (Vol 2: Food Commodities). New York: Academic Press. Indraningsih, N.A Pemeriksaan Daya Anti Bakteri Secara In Vitro Minyak Picung (Pangium edule Reinw.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermis, Pseudomonas aeruginosa dan Eschericia coli. Jakarta: Jurusan Farmasi FMIPA UI. Karmila, N. Andarwulan dan A. Apriyantono Perubahan Komponen Volatil Selama Pembuatan Kluwak. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pangan Y ogyakarta, 15 Desember Yogyakarta: Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia. Lajuni, J.J Pangium edule. Malaysia: Universiti Kebangsaan Malaysia.

7 52 MacFaddin, J.F Biochemical Test for Identification of Medical Bacteria 2"d ed. London: Williams & Willeins. Nurhayati Aneka Resep Pilihan. Surabaya: Bintang Usaha Jaya. Palungkun, R Bawang Putih Dataran Rendah. Jakarta: PT Penebar Swadaya. Pitojo, S dan Zumiati Tanaman Bumbu dan Pewarna Nabati. Semarang: CV Aneka Ilmu. Pumomo, H Pengaruh Bumbu-Bumbu Terhadap Mutu Bahan. Prosiding Seminar Teknologi Pertanian. Malang, November Ma1ang: Jurusan Teknologi Pertanian Faku1tas Pertanian Universitas Brawijaya. Purnomo, H, D. Rosyidi dan A.R. Amstin Pengaruh Suhu dan Lama Pemanasan Terhadap Kadar Protein, Lemak, dan Mutu Mikrobiologis Daging Rawon. Prosiding Seminar Nasiona1 Tekno1ogi Pangan. Jakarta, Oktober Yogyakarta: Perhimpunan Ahli Tekno1ogi Pangan Indonesia. Rahayu, K dan S. Sudarmadji Mikrobiologi Pangan. Yogyakarta: Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Ray, B Fundamental Food Microbiology, 2nd ed New York: CRC Press. Samadi, B dan Bambang Intensifikasi Budidaya Bawang Merah. Yogyakarta: Kanisius. Santoso, HB Rawang Putih. Yogyakarta: Kanisius Sarkono Potensi Riji Tanaman Pucung (Pangium edule Reinw) Sebagai Bahan Pengawet dan Zat Antimikroba Dalam Bahan Pangan. Updated: 20 November Stermitz, F.R, P. Lorenz, J.N. Tawara, L.A. Zenewicz dan K. Lewis Synergy in A Medicinal Plants: Antimicrobial Action of Berberine Potentiated by 5 '-Methoxyhydnocarpin, A Multi Drug Pump Inhibitor. Proc. Nat!. Aca<i Sci. (PNAS Journal) vol 97 no 4 (pg ), USA Sufi, S. Y Sedap dan Nikmat Hidangan Jawa Tzmur. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Tainter, D.R dan AT. Grenis Spices and Seasonings: A Food Technology Handbook. New York: VCH Publishers.

8 53 Tim Harrnoni Masakan Padang-Jawa-Manado dan Makanan Ringan Khas Daerah. Jakarta: Harrnoni. Trihendrokesowo Penyakit Jnfoksi Akibat Pangan. Yogyakarta: PAU Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada. Zuhud, E.A.M, W.P. Rahayu, C.H. Wijaya dan P.P. Sari Aktivitas Antimikroba Ekstrak Kedawung (Parkia roxburghii G. Don) Terhadap Bakteri Patogen. Jurna1 Tekno1ogi dan Industri Pangan, vo1 12, no I. Bogor: IPB.

BABI PENDAHULUAN. Rawon merupakan salah satu makanan khas Jawa Timur yang mudah

BABI PENDAHULUAN. Rawon merupakan salah satu makanan khas Jawa Timur yang mudah BABI PENDAHULUAN BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Be1akang Rawon merupakan salah satu makanan khas Jawa Timur yang mudah didapatkan di mana saja, mulai dari warung-warung kecil hingga restoran-restoran besar.

Lebih terperinci

PENGOLAHAN PASTA LAOR (Eunice viridis) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI GARAM

PENGOLAHAN PASTA LAOR (Eunice viridis) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI GARAM PENGOLAHAN PASTA LAOR (Eunice viridis) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI GARAM Komariah Tampubolon 1), Djoko Purnomo 1), Masbantar Sangadji ) Abstrak Di wilayah Maluku, cacing laut atau laor (Eunice viridis)

Lebih terperinci

BABVIII KESIMPULAN. seefisien mungkin.

BABVIII KESIMPULAN. seefisien mungkin. BABVIII KESIMPULAN 1. Perencanaan unit pengawasan mutu pabrik wafer stick layak secara teknis dengan alasan-alasan sebagai berikut: a. Sumber daya manusia yang digunakan adalah orang-orang yang benar-benar

Lebih terperinci

BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulan 1. Bentuk perusahaan PT. Sepanjang Pangan Jaya adalah PT Perseorangan dan struktur organisasi garis dengan total karyawan sekitar 526 orang. 2. Tata letak

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN PENGAWET TERHADAP KUALITAS MIKROBIOLOGIS KEJU MOZZARELLA YANG DISIMPAN PADA SUHU REFRIGERATOR

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN PENGAWET TERHADAP KUALITAS MIKROBIOLOGIS KEJU MOZZARELLA YANG DISIMPAN PADA SUHU REFRIGERATOR PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN PENGAWET TERHADAP KUALITAS MIKROBIOLOGIS KEJU MOZZARELLA YANG DISIMPAN PADA SUHU REFRIGERATOR Effect of Using Additive to Microbiology Activities of Mozzarella Cheese Storage

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anggrahini, S Bahan Aditif dan Bahan Beracun. Yogyakarta: PAU Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada.

DAFTAR PUSTAKA. Anggrahini, S Bahan Aditif dan Bahan Beracun. Yogyakarta: PAU Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada. BAB VI KESIMPULAN a. HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) dapat diterapkan pada pabrik pengolahan jelly snack berkapasitas 2.400 kg bahan baku per hari apabila pabrik telah menerapkan pre-requisite

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN Produksi Bakteriosin HASIL DAN PEMBAHASAN Bakteriosin merupakan senyawa protein yang berasal dari Lactobacillus plantarum 2C12. Senyawa protein dari bakteriosin telah diukur konsentrasi dengan menggunakan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Afiranto, E., T. Estiasih, dan P. Dian., Pengawasan Mutu Bahan/Produk Pangan. Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Afiranto, E., T. Estiasih, dan P. Dian., Pengawasan Mutu Bahan/Produk Pangan. Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Afiranto, E., T. Estiasih, dan P. Dian., 2008. Pengawasan Mutu Bahan/Produk Pangan. Departemen Pendidikan Nasional, Anggraini, D. R. dan Y. Surbakti, 2008. Super Komplit Menu Sehari-hari

Lebih terperinci

STUDI KEAMANAN SUSU PASTEURISASI YANG BEREDAR DI KOTAMADYA MALANG (KAJIAN DARI MUTU MIKROBIOLOGIS DAN NILAI GIZI)

STUDI KEAMANAN SUSU PASTEURISASI YANG BEREDAR DI KOTAMADYA MALANG (KAJIAN DARI MUTU MIKROBIOLOGIS DAN NILAI GIZI) STUDI KEAMANAN SUSU PASTEURISASI YANG BEREDAR DI KOTAMADYA MALANG (KAJIAN DARI MUTU MIKROBIOLOGIS DAN NILAI GIZI) Elok Zubaidah *, Joni Kusnadi *, dan Pendik Setiawan ** Staf Pengajar Jur. Teknologi Hasil

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan air panas. Susu kedelai berwarna putih seperti susu sapi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan air panas. Susu kedelai berwarna putih seperti susu sapi dan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Susu kedelai adalah cairan hasil ekstraksi protein biji kedelai dengan menggunakan air panas. Susu kedelai berwarna putih seperti susu sapi dan mengandung tinggi protein

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER dan BAHAN AJAR ILMU DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN TELUR. Oleh Indratiningsih

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER dan BAHAN AJAR ILMU DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN TELUR. Oleh Indratiningsih RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER dan BAHAN AJAR ILMU DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN TELUR Oleh Indratiningsih FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2003 BAB I RENCANA PROGRAM DAN

Lebih terperinci

PENGARUH PERENDAMAN DALAM BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELLA

PENGARUH PERENDAMAN DALAM BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELLA PENGARUH PERENDAMAN DALAM BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Linn) TERHADAP JUMLAH TOTAL BAKTERI, DAYA AWET DAN WARNA DAGING SAPI Rizka Zahrarianti, Kusmajadi Suradi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebanyak 22%, industri horeka (hotel, restoran dan katering) 27%, dan UKM

BAB I PENDAHULUAN. sebanyak 22%, industri horeka (hotel, restoran dan katering) 27%, dan UKM BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Produksi daging sapi di Indonesia pada tahun 2015 mencapai 523.927 ton, hasil tersebut meningkat dibandingkan produksi daging sapi pada tahun 2014 yang mencapai 497.670

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu hasil perikanan budidaya

BAB I PENDAHULUAN. nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu hasil perikanan budidaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu jenis ikan budidaya air tawar yang mempunyai prospek cukup baik untuk dikembangkan. Berdasarkan data dari Kementerian

Lebih terperinci

POPULASI BAKTERI PADA TELUR AYAM LEGHORN SETELAH PENAMBAHAN EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA NASKAH PUBLIKASI

POPULASI BAKTERI PADA TELUR AYAM LEGHORN SETELAH PENAMBAHAN EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA NASKAH PUBLIKASI POPULASI BAKTERI PADA TELUR AYAM LEGHORN SETELAH PENAMBAHAN EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh : INDRA MIFTAHUL HUDA A 420 090 023 PROGRAM

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat

I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian,

Lebih terperinci

BAB XIII PENUTUP. I. PT. Berjaya Sekawanindo merupakan perusahaan yang bergerak dalam

BAB XIII PENUTUP. I. PT. Berjaya Sekawanindo merupakan perusahaan yang bergerak dalam BAB XIII PENUTUP 13.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari laporan Praktek Kerja Pabrik di PT. Berjaya Sekawanindo adalah sebagai berikut I. PT. Berjaya Sekawanindo merupakan perusahaan yang bergerak

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR KEGIATAN IPTEK

LAPORAN AKHIR KEGIATAN IPTEK LAPORAN AKHIR KEGIATAN IPTEK INTRODUKSI ALAT PENGGORENG DEEP FRY PADA PENGOLAHAN KRIPIK KULIT IKAN PUNTI DI MAYANGAN, KOTA PROBOLINGGO Oleh: Dr. Ir. Happy Nursyam, MS Ir. Sukoso, M.Sc., Ph.D Ir. Bambang

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 5. Rataan Nilai Warna (L, a, b dan HUE) Dendeng Sapi dengan Metode Perlakuan Curing yang Berbeda

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 5. Rataan Nilai Warna (L, a, b dan HUE) Dendeng Sapi dengan Metode Perlakuan Curing yang Berbeda HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Warna Dendeng Sapi Warna merupakan salah satu indikator fisik yang dapat mempengaruhi konsumen terhadap penerimaan suatu produk. Derajat warna menunjukkan tingkat warna

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. ph hari ke 2 (setelah setting), 4 dan 6, sineresis, springiness dan firmness jelly kopi dipengaruhi oleh factor kombinasi konjac:karagenan. 2. Berdasarkan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Vebrina Sinaga NPM :

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Vebrina Sinaga NPM : NASKAH PUBLIKASI POTENSI EKSTRAK BUAH ANDALIMAN (Zanthoxylum acanthopodium DC) SEBAGAI PENGAWET ALAMI BAKSO Disusun oleh: Vebrina Sinaga NPM : 110801234 UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNOBIOLOGI

Lebih terperinci

APLIKASI ASAM LAKTAT DARI LIMBAH KUBIS UNTUK MENINGKATKAN UMUR SIMPAN TAHU

APLIKASI ASAM LAKTAT DARI LIMBAH KUBIS UNTUK MENINGKATKAN UMUR SIMPAN TAHU APLIKASI ASAM LAKTAT DARI LIMBAH KUBIS UNTUK MENINGKATKAN UMUR SIMPAN TAHU Suprihatin, Lucky Indrati Utami Progdi Teknik Kimia FTI UPN Veteran Jawa Timur RINGKASAN Dengan maraknya penggunaan formalin sebagai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Identifikasi Masalah, (1.3) Tujuan Penelitian, (1.4) Manfaat Penelitian, (1.5)

I. PENDAHULUAN. Identifikasi Masalah, (1.3) Tujuan Penelitian, (1.4) Manfaat Penelitian, (1.5) I. PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai: (1.1) Latar Belakang Penelitian, (1.2) Identifikasi Masalah, (1.3) Tujuan Penelitian, (1.4) Manfaat Penelitian, (1.5) Kerangka Pemikiran, (1.6) Hipotesis Penelitian

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas mengenai: (1.1) Latar Belakang Penelitian, (1.2)

I PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas mengenai: (1.1) Latar Belakang Penelitian, (1.2) I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai: (1.1) Latar Belakang Penelitian, (1.2) Identifikasi Masalah, (1.3) Tujuan Penelitian, (1.4) Manfaat Penelitian, (1.5) Kerangka Pemikiran, (1.6) Hipotesis Penelitian

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan 1. Pengaruh perbedaan bagian daging sapi (paha-has dalam) berpengaruh nyata terhadap warna (lightness, redness, yellowness), namun tidak berpengaruh nyata terhadap

Lebih terperinci

PENGARUH VARIETAS BUAH APEL DAN PROPORSI TEPUNG KETAN TERHADAP KUALITAS JENANG APEL

PENGARUH VARIETAS BUAH APEL DAN PROPORSI TEPUNG KETAN TERHADAP KUALITAS JENANG APEL PENGARUH VARIETAS BUAH APEL DAN PROPORSI TEPUNG KETAN TERHADAP KUALITAS JENANG APEL Oleh : RINA SAMPORNA NIM : 99330026 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

c, total asam, total padatan terlarut, ph, tel-;stur,

c, total asam, total padatan terlarut, ph, tel-;stur, VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan 1. Tingkat kemasakan buah dan konsentrasi awal larutan gula yang berbeda memberikan pengaruh yang n y21ta terhadap

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. 1.1 Pengaruh Perlakuan Terhadap Total Bakteri Daging Sapi

HASIL DAN PEMBAHASAN. 1.1 Pengaruh Perlakuan Terhadap Total Bakteri Daging Sapi IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Pengaruh Perlakuan Terhadap Total Bakteri Daging Sapi Hasil penelitian pengaruh berbagai konsentrasi sari kulit buah naga merah sebagai perendam daging sapi terhadap total bakteri

Lebih terperinci

AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK LAOS PUTIH (ALPINIA GALANGAS) TERHADAP BAKTERI Escericia coli DAN Salmonella sp. Lely Adel Violin Kapitan 1

AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK LAOS PUTIH (ALPINIA GALANGAS) TERHADAP BAKTERI Escericia coli DAN Salmonella sp. Lely Adel Violin Kapitan 1 AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK LAOS PUTIH (ALPINIA GALANGAS) TERHADAP BAKTERI Escericia coli DAN Salmonella sp Lely Adel Violin Kapitan 1 1 Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Kupang (*Jurusan Farmasi, Telp

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ikan sebagai bahan makanan yang mengandung protein tinggi dan mengandung asam amino essensial yang diperlukan oleh tubuh, disamping itu nilai biologisnya mencapai 90%,

Lebih terperinci

(The Effect of Using Various Concentration of Extract Red Galangal (Alpinia Purpurata k. schum) Againts the Sustainable of Broilers)

(The Effect of Using Various Concentration of Extract Red Galangal (Alpinia Purpurata k. schum) Againts the Sustainable of Broilers) PENGARUH PENGGUNAAN BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK LENGKUAS MERAH (Alpinia purpurata k. schum) TERHADAP DAYA AWET DAGING AYAM BROILER (The Effect of Using Various Concentration of Extract Red Galangal (Alpinia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai salah satu sumber protein hewani. Ikan juga merupakan bahan makanan

BAB I PENDAHULUAN. sebagai salah satu sumber protein hewani. Ikan juga merupakan bahan makanan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ikan merupakan bahan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat sebagai salah satu sumber protein hewani. Ikan juga merupakan bahan makanan yang cepat mengalami proses

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dicampur dengan tapioka dan bumbu yaitu: santan, garam, gula, lada, bawang

I. PENDAHULUAN. dicampur dengan tapioka dan bumbu yaitu: santan, garam, gula, lada, bawang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Otak-otak merupakan produk pengolahan dari daging ikan yang dicampur dengan tapioka dan bumbu yaitu: santan, garam, gula, lada, bawang putih, dan bawang merah. Produk otak-otak

Lebih terperinci

EVALUASI JUMLAH BAKTERI KELOMPOK KOLIFORM PADA SUSU SAPI PERAH DI TPS CIMANGGUNG TANDANGSARI

EVALUASI JUMLAH BAKTERI KELOMPOK KOLIFORM PADA SUSU SAPI PERAH DI TPS CIMANGGUNG TANDANGSARI EVALUASI JUMLAH BAKTERI KELOMPOK KOLIFORM PADA SUSU SAPI PERAH DI TPS CIMANGGUNG TANDANGSARI EULIS TANTI MARLINA, ELLIN HARLIA dan YULI ASTUTI H Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

SKRIPSI. APLIKASI KOMBINASI EKSTRAK FULI PALA (Myristica fragrans Houtt) DAN NaCl SEBAGAI PENGAWET PADA MI BASAH MATANG. Oleh : MAULITA NOVELIANTI

SKRIPSI. APLIKASI KOMBINASI EKSTRAK FULI PALA (Myristica fragrans Houtt) DAN NaCl SEBAGAI PENGAWET PADA MI BASAH MATANG. Oleh : MAULITA NOVELIANTI SKRIPSI APLIKASI KOMBINASI EKSTRAK FULI PALA (Myristica fragrans Houtt) DAN NaCl SEBAGAI PENGAWET PADA MI BASAH MATANG Oleh : MAULITA NOVELIANTI F24103090 2007 DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS

Lebih terperinci

BABVI KESIMPULAN DAN SARAN

BABVI KESIMPULAN DAN SARAN BABVI KESIMPULAN DAN SARAN BABVI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan l. Perlakuan gelatin memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kenaikan nilai WHC, kekerasan (hardness), serta organoleptik juice

Lebih terperinci

Kualitas Susu Kambing Peranakan Etawah Post-Thawing Ditinjau dari Waktu Reduktase dan Angka Katalase

Kualitas Susu Kambing Peranakan Etawah Post-Thawing Ditinjau dari Waktu Reduktase dan Angka Katalase Kualitas Susu Kambing Peranakan Etawah Post-Thawing Ditinjau dari Waktu Reduktase dan Angka Katalase MURNI SARI, IDA BAGUS NGURAH SWACITA, KADEK KARANG AGUSTINA Laboratorium Kesmavet, Fakultas Kedokteran

Lebih terperinci

1) Mahasiswa Program Studi THP STITEK Balik Diwa Makassar 2) Staf Pengajar Program Studi THP STITEK Balik Diwa Makassar ;

1) Mahasiswa Program Studi THP STITEK Balik Diwa Makassar 2) Staf Pengajar Program Studi THP STITEK Balik Diwa Makassar  ; PENGARUH PENAMBAHAN GARAM TERHADAP KARAKTERISTIK PETIS BERBAHAN LIMBAH PADAT IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis) Hernawati 1, Jawiana Saokani 2 dan Heriansah 2 1) Mahasiswa Program Studi THP STITEK Balik

Lebih terperinci

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP GBPP 10.05.03 022 Revisi Ke 2 Tanggal 1 September 2014 Dikaji Ulang Oleh Ketua Program Studi Ilmu Gizi Dikendalikan Oleh GPM Disetujui

Lebih terperinci

9/13/2012. penyimpanan maupun pengolahan, maka diharapkan dapat meminimalkan penurunan mutu terutama mutu gizi pada bahan makanan tersebut.

9/13/2012. penyimpanan maupun pengolahan, maka diharapkan dapat meminimalkan penurunan mutu terutama mutu gizi pada bahan makanan tersebut. Ilmu Bahan Makanan Lanjut adalah matakuliah yang mempelajari masalah penyimpanan bahan makanan baik dalam keadaan segar maupun hasil olahannya. Oleh ENI PURWANI Agung S Wardana TUJUAN Dengan mengetahui

Lebih terperinci

PENURUNAN TOTAL KOLONI BAKTERI DAGING AYAM PEDAGING

PENURUNAN TOTAL KOLONI BAKTERI DAGING AYAM PEDAGING PENURUNAN TOTAL KOLONI BAKTERI DAGING AYAM PEDAGING (Gallus domesticus) DI PASAR PAGESANGAN, KOTA MATARAM DENGAN PERLAKUAN INFUSA DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) Ziana Warsani 1, Suhirman 2 dan Dwi Wahyudiati

Lebih terperinci

PENGARUH LAMA PEMANASAN DAN KONSENTRASI ASAM BENZOAT TERHADAP KUALITAS DAN DAYA SIMPAN NIRA SIWALAN (Borassus flabellifer)

PENGARUH LAMA PEMANASAN DAN KONSENTRASI ASAM BENZOAT TERHADAP KUALITAS DAN DAYA SIMPAN NIRA SIWALAN (Borassus flabellifer) PENGARUH LAMA PEMANASAN DAN KONSENTRASI ASAM BENZOAT TERHADAP KUALITAS DAN DAYA SIMPAN NIRA SIWALAN (Borassus flabellifer) Disusun oleh: Nama: LUQMAN ZUHDI Nim: 00330010 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Lebih terperinci

PENGARUH LAMA PEMANASAN DALAM RICE COOKER TERHADAP KANDUNGAN ZAT BESI (Fe) DAN TOTAL MIKROBA NASI PUTIH

PENGARUH LAMA PEMANASAN DALAM RICE COOKER TERHADAP KANDUNGAN ZAT BESI (Fe) DAN TOTAL MIKROBA NASI PUTIH _ Artikel Penelitian PENGARUH LAMA PEMANASAN DALAM RICE COOKER TERHADAP KANDUNGAN ZAT BESI (Fe) DAN TOTAL MIKROBA NASI PUTIH THE EFFECT OF HEATING TIME ON THE RICE COOKER TOWARD THE CONTENT OF IRON (Fe)

Lebih terperinci

PENGARUH METODE PENGOLAHAN TERHADAP KADAR LEMAK, KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK ABON DAGING ENTHOG

PENGARUH METODE PENGOLAHAN TERHADAP KADAR LEMAK, KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK ABON DAGING ENTHOG PENGARUH METODE PENGOLAHAN TERHADAP KADAR LEMAK, KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK ABON DAGING ENTHOG SKRIPSI Oleh: BEBY MEIARSO NIM: 99920021 FAKULTAS PETERNAKAN PERIKANAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian, (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian, (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian. BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang Masalah, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Penelitian, (6) Hipotesis Penelitian

Lebih terperinci

Analisis Kandungan Mikroba Pada Permen Soba Alga Laut Kappaphycus Alvarezii Selama Penyimpanan

Analisis Kandungan Mikroba Pada Permen Soba Alga Laut Kappaphycus Alvarezii Selama Penyimpanan Analisis Kandungan Mikroba Pada Permen Soba Alga Laut Kappaphycus Alvarezii Selama Penyimpanan 1,2 Srinildawaty Badu, 2 Yuniarti Koniyo, 3 Rully Tuiyo 1 badu_srinilda@yahoo.com 2 Jurusan Teknologi Perikanan,

Lebih terperinci

STUDI KUALITAS TELUR AYAM RAS DI PASAR TRADISIONAL KOTA MANADO. Hearty Salatnaya

STUDI KUALITAS TELUR AYAM RAS DI PASAR TRADISIONAL KOTA MANADO. Hearty Salatnaya STUDI KUALITAS TELUR AYAM RAS DI PASAR TRADISIONAL KOTA MANADO Hearty Salatnaya Program Studi Agroekoteknologi, Sekolah Tinggi Pertanian Kewirausahaan, Banau, Halmahera Barat. e-mail: hearty_salatnaya@yahoo.com

Lebih terperinci

BABVI PENUTUP. 5. Semakin lama waktu penyimpanan, semakin tinggi pula nilai ph dan. kadar N-arnino rninurnan sari kedelaijagung.

BABVI PENUTUP. 5. Semakin lama waktu penyimpanan, semakin tinggi pula nilai ph dan. kadar N-arnino rninurnan sari kedelaijagung. BABVI PENUTUP 6.1. Kesimpulan I. Variasi suhu dan waktu penyimpanan berpengaruh terhadap total mikroba dan sifat fisikokimia (stabilitas koloid, ph dan kadar N amino) rninurnan sari kedelaijagung. 2. Penyimpanan

Lebih terperinci

PENGARUH FORMULASI TERHADAP KUALITAS NUGGET IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer) SKRIPSI

PENGARUH FORMULASI TERHADAP KUALITAS NUGGET IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer) SKRIPSI PENGARUH FORMULASI TERHADAP KUALITAS NUGGET IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer) SKRIPSI Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada Program Studi Budidaya perairan Oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. secara optimal (Direktorat Pengelolaan Hasil Perikanan, 2007 dalam Marada, 2012).

BAB 1 PENDAHULUAN. secara optimal (Direktorat Pengelolaan Hasil Perikanan, 2007 dalam Marada, 2012). BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia dikenal sebagai Negara bahari dengan wilayah lautnya mencakup tiga per empat luas Indonesia atau 5,8 juta km 2 dengan garis pantai sepanjang 81.000 km, sedangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kerang hijau (Perna viridis) merupakan salah satu komoditas sumber daya laut yang memiliki nilai ekonomis. Kerang ini tergolong dalam filum Mollusca makanan laut yang

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. kandungan gizi tinggi, akan tetapi mudah mengalami kerusakan (perishable food).

PENDAHULUAN. kandungan gizi tinggi, akan tetapi mudah mengalami kerusakan (perishable food). I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daging merupakan salah satu produk pangan hasil ternak yang mempunyai kandungan gizi tinggi, akan tetapi mudah mengalami kerusakan (perishable food). Kerusakan pada daging

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ikan merupakan salah satu hasil kekayaan alam yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia untuk dijadikan

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ikan merupakan salah satu hasil kekayaan alam yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia untuk dijadikan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ikan merupakan salah satu hasil kekayaan alam yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia untuk dijadikan bahan pangan. Kandungan gizi yang ada pada ikan sangatlah

Lebih terperinci

BABX KESIMPULAN. 3. Pabrik terletak di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten

BABX KESIMPULAN. 3. Pabrik terletak di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten RABX KESIMPULAN BABX KESIMPULAN 1. Bahan baku ikan lemuru yang digunakan sebanyak 25.702,19 kglhari untuk memenuhi kapasitas produksi sebesar 40.000 kglhari. 2. Utilitas terdiri dari : - Air dari PDAM

Lebih terperinci

13BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN

13BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulan 1. Produk udang beku yang dihasilkan PT. Surya Alam Tunggal adalah Block Frozen, Individual Quick Freezing, dan Added Value Product. 2. PT. Surya Alam Tunggal

Lebih terperinci

BABVI. memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar air, derajat kehalusan,

BABVI. memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar air, derajat kehalusan, BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BABVI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan L Perlakuan waktu blanching uap dengan larutan Natrium metabisulfit memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar air, derajat kehalusan,

Lebih terperinci

AGROVETERINER Vol.5, No.2 Juni 2017

AGROVETERINER Vol.5, No.2 Juni 2017 158 PENGABDIAN MASYARAKAT PELATIHAN PEMBUATAN YOGHURT BAGI MASYARAKAT PETERNAK SAPI PERAH DI KECAMATAN MULYOREJO, SURABAYA Dhandy Koesoemo Wardhana, Soetji Prawesthirini, Mustofa Helmi Effendi Departemen

Lebih terperinci

Buncis (Phaseolus vulgaris L.) merupakan sayuran yang

Buncis (Phaseolus vulgaris L.) merupakan sayuran yang TEKNIK PELAKSANAAN PERCOBAAN PENGARUH KONSENTRASI GARAM DAN BLANCHING TERHADAP MUTU ACAR BUNCIS Sri Mulia Astuti 1 Buncis (Phaseolus vulgaris L.) merupakan sayuran yang berpotensi ekonomi tinggi karena

Lebih terperinci

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat. 1. Penambahan konsentrasi tanin memberikan pengaruh yang

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat. 1. Penambahan konsentrasi tanin memberikan pengaruh yang BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpu1an Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan: 1. Penambahan konsentrasi tanin memberikan pengaruh yang nyata terhadap total padatan terlarut,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ikan merupakan bahan makanan yang banyak mengandung protein dan dikonsumsi oleh manusia sejak beberapa abad yang lalu. Ikan banyak dikenal karena termasuk lauk pauk

Lebih terperinci

13. Utilitas: a. Air sumur : 1993,8 liter/hari. b. Air minum: 66 liter/hari. c. Listrik : 176 kwh/hari. d. Solar : 120 liter/bulan. e.

13. Utilitas: a. Air sumur : 1993,8 liter/hari. b. Air minum: 66 liter/hari. c. Listrik : 176 kwh/hari. d. Solar : 120 liter/bulan. e. BAB XI KESIMPULAN 1. Perusahaan yang akan didirikan adalah perusahaan industri pangan, yaitu pabrik wafer roll dengan kapasitas tepung terigu 200 kg per hari. 2. Lokasi perusahaan berada di jalan Raya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 2008). Tanaman ini sudah banyak dibudidayakan di berbagai negara dan di

BAB 1 PENDAHULUAN. 2008). Tanaman ini sudah banyak dibudidayakan di berbagai negara dan di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sawo (Manilkara zapota) adalah tanaman buah yang termasuk dalam famili Sapotaceae yang berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko (Puspaningtyas, 2013). Tanaman sawo

Lebih terperinci

Haris Dianto Darwindra BAB VI PEMBAHASAN

Haris Dianto Darwindra BAB VI PEMBAHASAN BAB VI PEMBAHASAN Dalam praktikum ini membahas mengenai inokulum tape. Tape adalah sejenis panganan yang dihasilkan dari proses peragian ( fermentasi). Tape bisa dibuat dari singkong (ubi kayu) dan hasilnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. biasa (suhu kamar) daya tahannya rata-rata 1 2 hari saja. Setelah lebih dari

BAB I PENDAHULUAN. biasa (suhu kamar) daya tahannya rata-rata 1 2 hari saja. Setelah lebih dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tahu sebagai bahan pangan masih dihadapkan pada masalah daya simpan yang masih rendah. Tahu bersifat mudah rusak (busuk). Pada kondisi biasa (suhu kamar) daya tahannya

Lebih terperinci

PENGARUH KONSENTRASI GARAM DAN TAWAS PADA PEREBUSAN IKAN TONGKOL TERHADAP MUTU IKAN PINDANG TONGKOL (Auxis thazard)

PENGARUH KONSENTRASI GARAM DAN TAWAS PADA PEREBUSAN IKAN TONGKOL TERHADAP MUTU IKAN PINDANG TONGKOL (Auxis thazard) PENGARUH KONSENTRASI GARAM DAN TAWAS PADA PEREBUSAN IKAN TONGKOL TERHADAP MUTU IKAN PINDANG TONGKOL (Auxis thazard) Disusun oleh: Nama: YAYUK ANTU HARIANI Nim: 00330009 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pangasidae yang memiliki ciri-ciri umum tidak bersisik, tidak memiliki banyak

BAB I PENDAHULUAN. Pangasidae yang memiliki ciri-ciri umum tidak bersisik, tidak memiliki banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ikan Patin (Pangasius sp) merupakan spesies ikan air tawar dari jenis Pangasidae yang memiliki ciri-ciri umum tidak bersisik, tidak memiliki banyak duri, kecepatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. virus, bakteri, dan lain-lain yang bersifat normal maupun patogen. Di dalam

BAB I PENDAHULUAN. virus, bakteri, dan lain-lain yang bersifat normal maupun patogen. Di dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Flora mulut pada manusia terdapat berbagai mikroorganisme seperti jamur, virus, bakteri, dan lain-lain yang bersifat normal maupun patogen. Di dalam rongga

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 5. Jumlah Bakteri Asam Laktat pada Media Susu Skim.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 5. Jumlah Bakteri Asam Laktat pada Media Susu Skim. HASIL DAN PEMBAHASAN Persiapan Penelitian Persiapan penelitian meliputi pembiakan kultur pada media susu skim. Pembiakan kultur starter pada susu skim dilakukan untuk meningkatkan populasi kultur yang

Lebih terperinci

PENGARUH SUHU DAN LAMA PENGERINGAN TERHADAP MUTU TEPUNG IKAN LEMURU (Sardinella longiceps) SKRIPSI

PENGARUH SUHU DAN LAMA PENGERINGAN TERHADAP MUTU TEPUNG IKAN LEMURU (Sardinella longiceps) SKRIPSI PENGARUH SUHU DAN LAMA PENGERINGAN TERHADAP MUTU TEPUNG IKAN LEMURU (Sardinella longiceps) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan

Lebih terperinci

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Organoleptik Bakso Ikan Nila Merah Uji organoleptik mutu sensorik yang dilakukan terhadap bakso ikan nila merah yang dikemas dalam komposisi gas yang berbeda selama

Lebih terperinci

AKTIVITAS ANTIMIKROBIA EKSTRAK RIMPANG LENGKUAS (Alpinia galangal) TERHADAP PERTUMBUHAN MIKROBIA PERUSAK IKAN DENGAN PENGEMULSI TWEEN 80

AKTIVITAS ANTIMIKROBIA EKSTRAK RIMPANG LENGKUAS (Alpinia galangal) TERHADAP PERTUMBUHAN MIKROBIA PERUSAK IKAN DENGAN PENGEMULSI TWEEN 80 AKTIVITAS ANTIMIKROBIA EKSTRAK RIMPANG LENGKUAS (Alpinia galangal) TERHADAP PERTUMBUHAN MIKROBIA PERUSAK IKAN DENGAN PENGEMULSI TWEEN 80 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: ANISAH NURUL KHASANAH J310 090 060

Lebih terperinci

BABV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa konsentrasi pupuk

BABV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa konsentrasi pupuk BABV KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa konsentrasi pupuk NPK yang paling sesuai untuk laju pertumbuhan relatif rata-rata Chiarella vulgaris yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan budidaya air tawar yang mempunyai prospek cukup baik untuk dikembangkan. Ikan nila banyak digemari oleh masyarakat karena dagingnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Makanan berperan penting dalam kehidupan makhluk hidup sebagai sumber tenaga, pembangun bahkan penyembuh penyakit. Sumber makanan yang dibutuhkan oleh tubuh mengandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berupa pengawet yang berbahaya (Ismail & Harahap, 2014). Melihat dari

BAB I PENDAHULUAN. berupa pengawet yang berbahaya (Ismail & Harahap, 2014). Melihat dari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Makanan merupakan salah satu kebutuhan primer bagi manusia, di Indonesia banyak sekali makanan siap saji yang dijual di pasaran utamanya adalah makanan olahan daging.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan pertumbuhan manusia yang semakin meningkat sehingga banyak pula bahan makanan yang dibutuhkan. Kondisi ini banyak dimanfaatkan sebagian orang untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. gula oleh bakteri pembentuk nata yaitu Acetobacter xylinum. Bakteri nata dalam

BAB I PENDAHULUAN. gula oleh bakteri pembentuk nata yaitu Acetobacter xylinum. Bakteri nata dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nata de coco adalah senyawa selulosa yang merupakan hasil dari sintesa gula oleh bakteri pembentuk nata yaitu Acetobacter xylinum. Bakteri nata dalam medium cair dapat

Lebih terperinci

MIKROBIOLOGI PANGAN DAN PENGOLAHAN

MIKROBIOLOGI PANGAN DAN PENGOLAHAN RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER MIKROBIOLOGI PANGAN DAN PENGOLAHAN TPP 2312 OLEH: DR. IR. ENI HARMAYANI, MSc. JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makanan, minuman dan obat-obatan yang beredar dalam kemasan di masyarakat dewasa ini menggunakan bahan pengawet sebagai bahan tambahan. Bahan pengawet (preservative),

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Afriyanto, E Pengawasan Mutu Pangan Jilid 1. Direktorat Pembinaan SMK. Departemen Pendidikan Nasional.

DAFTAR PUSTAKA. Afriyanto, E Pengawasan Mutu Pangan Jilid 1. Direktorat Pembinaan SMK. Departemen Pendidikan Nasional. DAFTAR PUSTAKA Apriyantono, A., D. Fardiaz, N.L. Puspitasri, sedarnawati, dan S. Budiyanto. 1989. Petunjuk Laboratorium Analisis Pangan.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Pendidikan Tinggi.

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama penyimpanan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama penyimpanan BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap jumlah kapang pada roti, dengan suhu kamar 25 o C dan suhu refrigerator 10 o C, lama penyimpanan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. penting dalam pemenuhan kebutuhan gizi, karena memiliki protein yang

I. PENDAHULUAN. penting dalam pemenuhan kebutuhan gizi, karena memiliki protein yang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Daging ayam merupakan salah satu bahan pangan yang memegang peranan cukup penting dalam pemenuhan kebutuhan gizi, karena memiliki protein yang berkualitas tinggi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Nilai konsumsi tahu tersebut lebih besar bila dibandingkan dengan konsumsi

BAB I PENDAHULUAN. Nilai konsumsi tahu tersebut lebih besar bila dibandingkan dengan konsumsi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Tahu merupakan makanan yang biasa dikonsumsi bukan hanya oleh masyarakat Indonesia tetapi juga masyarakat Asia lainnya. Masyarakat Indonesia sudah sangat lama mengkonsumsi

Lebih terperinci

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permintaan konsumen terhadap makanan dengan kualitas tinggi tanpa pengawet kimia merupakan suatu tantangan bagi industri pangan saat ini. Pencemaran mikroorganisme pada

Lebih terperinci

Deskripsi ASAM LAURAT DARI BUAH KELAPA SEBAGAI ANTI BAKTERI HASIL HIDROLISIS ENZIMATIS MENGGUNAKAN LIPASE

Deskripsi ASAM LAURAT DARI BUAH KELAPA SEBAGAI ANTI BAKTERI HASIL HIDROLISIS ENZIMATIS MENGGUNAKAN LIPASE 1 Deskripsi ASAM LAURAT DARI BUAH KELAPA SEBAGAI ANTI BAKTERI HASIL HIDROLISIS ENZIMATIS MENGGUNAKAN LIPASE Bidang Teknik Invensi Invensi ini berhubungan dengan metode isolasi asam laurat dari endosperm

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dan semua produk hasil pengolahan jaringan yang dapat dimakan dan tidak

I. PENDAHULUAN. dan semua produk hasil pengolahan jaringan yang dapat dimakan dan tidak I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Daging adalah semua jaringan hewan, baik yang berupa daging dari karkas, organ, dan semua produk hasil pengolahan jaringan yang dapat dimakan dan tidak menimbulkan gangguan

Lebih terperinci

Umur Simpan Ikan Asin Sepat Siam (Trichogaster Pectoralis) Duri Lunak Dengan Pengemasan Vakum Dan Non Vakum Pada Penyimpanan Suhu Ruang

Umur Simpan Ikan Asin Sepat Siam (Trichogaster Pectoralis) Duri Lunak Dengan Pengemasan Vakum Dan Non Vakum Pada Penyimpanan Suhu Ruang Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal 216, Palembang 2-21 Oktober 216 Umur Simpan Ikan Asin Sepat Siam (Trichogaster Pectoralis) Duri Lunak Dengan Pengemasan Dan Non Pada Penyimpanan Suhu Ruang Ace

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ikan merupakan sumber protein hewani dan juga memiliki kandungan gizi yang tinggi diantaranya mengandung mineral, vitamin dan lemak tak jenuh. Protein dibutuhkan tubuh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pangan fungsional adalah pangan olahan yang mengandung satu atau lebih komponen fungsional yang berdasarkan kajian ilmiah mempunyai fungsi fisiologis tertentu, terbukti

Lebih terperinci

Hasil Penelitian J. REKAPANGAN VOL. 7 NO KONTAMINASI MIKROBA PADA TERASI YANG BEREDAR DI PASAR WILAYAH SURABAYA TIMUR

Hasil Penelitian J. REKAPANGAN VOL. 7 NO KONTAMINASI MIKROBA PADA TERASI YANG BEREDAR DI PASAR WILAYAH SURABAYA TIMUR KONTAMINASI MIKROBA PADA TERASI YANG BEREDAR DI PASAR WILAYAH SURABAYA TIMUR (Microbial Contamination on the shrimp paste distributed in the traditional market of East Surabaya) Rosida 1) dan Faridayanti

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. (1.2) Identifikasi Masalah, (1.3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (1.4) Manfaat

I. PENDAHULUAN. (1.2) Identifikasi Masalah, (1.3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (1.4) Manfaat I. PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan mengenai: (1.1) Latar Belakang Penelitian, (1.2) Identifikasi Masalah, (1.3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (1.4) Manfaat Penelitian, (1.5) Kerangka Pemikiran, (1.6)

Lebih terperinci

BABV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari penelitian yang telah dilakukan pada makanan olahan di Kantin Pusat

BABV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari penelitian yang telah dilakukan pada makanan olahan di Kantin Pusat BABV KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Dari penelitian yang telah dilakukan pada makanan olahan di Kantin Pusat Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dapat disimpulkan bahwa Nilai MPN Coliform

Lebih terperinci

PENGARUH DOSIS DAN LAMA PERENDAMAN LARUTAN LENGKUAS TERHADAP JUMLAH BAKTERI IKAN BANDENG

PENGARUH DOSIS DAN LAMA PERENDAMAN LARUTAN LENGKUAS TERHADAP JUMLAH BAKTERI IKAN BANDENG Pengaruh Dosis dan Lama Perendaman Larutan Lengkuas terhadap Jumlah Bakteri Ikan Bandeng PENGARUH DOSIS DAN LAMA PERENDAMAN LARUTAN LENGKUAS TERHADAP JUMLAH BAKTERI IKAN BANDENG Ana Suryawati*, Wulandari

Lebih terperinci

PARAMETER KEASAMAN SUSU PASTEURISASI DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN AILERU (WRIGHTIA CALIGRIA)

PARAMETER KEASAMAN SUSU PASTEURISASI DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN AILERU (WRIGHTIA CALIGRIA) PARAMETER KEASAMAN SUSU PASTEURISASI DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN AILERU (WRIGHTIA CALIGRIA) Centhya Victorin Maitimu, Anang M. Legowo, Ahmad N. Al- Baarri ABSTRAK : Pemanfaatan bahan alami, seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ikan Nila (Oreochromis niloticus) merupakan ikan asli perairan Indonesia yang sudah menyebar ke wilayah Asia Tenggara dan Cina. Ikan tersebut termasuk komoditas yang

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. segar mudah busuk atau rusak karena perubahan komiawi dan kontaminasi

PENDAHULUAN. segar mudah busuk atau rusak karena perubahan komiawi dan kontaminasi PENDAHULUAN Latar Belakang Daging merupakan salah satu komoditi pertanian yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan protein, karena daging mengandung protein yang bermutu tinggi, yang mampu menyumbangkan

Lebih terperinci

ANALISIS BAHAN PENGAWET BENZOAT PADA SAOS TOMAT YANG BEREDAR DI WILAYAH KOTA SURABAYA 1

ANALISIS BAHAN PENGAWET BENZOAT PADA SAOS TOMAT YANG BEREDAR DI WILAYAH KOTA SURABAYA 1 ANALISIS BAHAN PENGAWET BENZOAT PADA SAOS TOMAT YANG BEREDAR DI WILAYAH KOTA SURABAYA 1 Ervin Tri Suryandari 2 Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang penentuan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Djoko Poernomo*, Sugeng Heri Suseno*, Agus Wijatmoko**

PENDAHULUAN. Djoko Poernomo*, Sugeng Heri Suseno*, Agus Wijatmoko** Pemanfaatan Asam Cuka, Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) dan Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) untuk Mengurangi Bau Amis Petis Ikan Layang (Decapterus spp.) Djoko Poernomo*, Sugeng Heri Suseno*, Agus

Lebih terperinci

JURNAL. KEMAMPUAN DEKOK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) UNTUK MEMPERPANJANG MASA SIMPAN TAHU PUTIH

JURNAL. KEMAMPUAN DEKOK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) UNTUK MEMPERPANJANG MASA SIMPAN TAHU PUTIH JURNAL KEMAMPUAN DEKOK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) UNTUK MEMPERPANJANG MASA SIMPAN TAHU PUTIH Disusun oleh : Ayu Tiya Rima NPM : 130801324 UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA FAKULTAS

Lebih terperinci

Aspek Mikrobiologi Dendeng Asap Dengan Daging yang Berbeda pada Pengasapan Tempurung Kelapa

Aspek Mikrobiologi Dendeng Asap Dengan Daging yang Berbeda pada Pengasapan Tempurung Kelapa Aspek Mikrobiologi Dendeng Asap Dengan Daging yang Berbeda pada Pengasapan Tempurung Kelapa Jaya Putra Jahidin 1 1Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Jambi Intisari Penelitian ini

Lebih terperinci