BABVI. memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar air, derajat kehalusan,

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BABVI. memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar air, derajat kehalusan,"

Transkripsi

1 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

2 BABVI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan L Perlakuan waktu blanching uap dengan larutan Natrium metabisulfit memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar air, derajat kehalusan, kadar pati, residu sulfit, lightness, redness, yellowness dan organoleptik wama tepung pisang kepok putih. 2. Hasil kadar air tepung pisang kepok putih mempunyai nilai yang berkisar antara 8,63%-10,10%, derajat kehalusan dengan nilai berkisar antara 59,96%-89,81%, kadar pati dengan nilai berkisar antara 63,95%- 74,17%, residu sui fit dengan nilai berkisar antara 9,17 ppm-21,21 ppm, lightness dengan nilai berkisar antara 80,11-89,13, redness dengan nilai berkisar antara -2,62 sampai 0,34, yellowness dengan nilai berkisar antara 12-16,88 3. Wama tepung pisang kepok putih yang paling disukai oleh konsumen diperoleh dari perlakuan waktu blanching uap selama 6 menit. 4_ Dari hasil organoleptik warna, semakin lama waktu blanching uap semakin tidak disukai oleh konsumen karena wamanya terlalu pucat. 5. Perlakuan wak1:u blanching uap dengan Iarutan Natrium metabisulfit tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap aroma tepung pisang kepok putih. 57

3 Saran Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang bagaimana caranya membuat tepung pisang dengan aroma dari pisang itu sendiri dapat dipertahankan dengan warna yang disukai oleh konsumen. Perlu adanya penelitian Jebih lanjut untuk jenis pisang yang berbeda yang dapat memberikan aroma tepung pisang yang disukai oleh konsumen dengan wama yang disukai pula. Perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang pemanfaatan tepung pisang sebagai campuran pada industri roti, cake, biscuit, pastry, souffle, pudding, campuran pada industri ice cream dan makanan bayi.

4 DAFTAR PUSTAKA

5 DAFTAR PUSTAKA Ange,>rahini, S Bahan Aditif dan Bahan Beracun. Kursus Singkat Analisa Pangan. Yogyakarta : P AU Pangan dan Gizi. Universitas Gadjah Mada Anonymous Berkebun Pisang secara intenstf Jakarta: Penerbit Swadaya. Apandi, M Teknologi Buah dan Sayur. Bandung: Penerbit Alumni. Balai Pusat Statistik Survei Pertanian Produksi Tanaman Sayuran dan Buah-buahan. Jakarta: BPS. Balai Pusat Statistik Indikator Pertanian. Jakarta : BPS. Branen, A.L dan Davidson, P.M Food Additives second edition. New York: Marcel Dekker, Inc. Brennan, J.G Food Dehydration Butterworth-Heinemann. a dictionary and guide. Oxford Cahyono, B Pisang, Budidaya dan Ana/isis Usaha Tani. Yogyakarta Penerbit Kanisius. Chichester, D.F. dan Tanner, F.W Antimicrobial Food Additive. Cleveland: The Chemical Rubber Company. Desrosier, N Teknologi Pengawetan Pangan. Jakarta Indonesia Universita<; Dewanti, T. W, Widya, D. R; Imelda, Yunanto Potensi Antosianin Pada Ubi Ungu Jepang (Ipomoea Batatas var Yamagawa A1urasaki) dan Pemanfaatannya sebagai Bahan Pangan Fungsional. Seminar Nasional dan Pertemuan Tahunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI): Peranan Industri dalam Perkembangan Produk Pangan Indonesia Yogyakarta, Juli 2003, ha Hardiman Tepung Pisang: Ciri,.Ienis, Cara Buat dan Resep Pengolahan. Yogyakarta : Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Hulme, A.C The Biochemistry of Fruit and Their Products. London Academic Press. Kartika, Bambang Pedomar. Uji lnderawi BC!han Ponrtan Yogyal:.:trt;:~ P AU Pangan dan Gizi. Universitas Garijah Mada 59

6 60 Muchtadi Enzim dalam Jlmu Pangan. Bogor: PAU Pangan dan Gizi. IPB. Munadjim Teknologi Pengolahan Pisang. Jakarta: PT. Gramedia. Nuryani,S dan Soedjono, Budidaya Pisang Semarang: Dahara Prize. Rahmawati, N. Y. Ani, Hasbi Pengaruh Jenis Pisang Olahan (Musa Paradisiaca forma typica) dan Larutan Perendam Terhadap Mutu Tepung Pisang. Seminar Nasional dan Pertemuan Tahunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI)". Peranan lndustri dalam Perkembangan Produk Pangan Indonesia-Yogyakarta, Juli 2003, hal1029-!037. Ranggana, S Handbook ofanalysis and Quality Control for Fruit and Vegetable Products 2 ed. New Delhi : Tata Mc-Graw Hill. Rismunandar Bertanam Pisang. Bandung : Sinar Baru. Santoso, H.B Tepung Pisang. Yogyakarta: Kanisius. Sapers, G.M Brownings ~f Foods : Control by Sulfite.\, Antioxidants and other means. Food Techno. 47 (10): Satuhu, S Pisang : Budidaya, Pengolahan, dan Prospek Pasar. Jakarta : Penerbit Swadaya. SII Tepung Pisang. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional, Departemen Perindustrian RI. Soedarmo, P. dan A.D. Sediaoetama I!mu Gi:::i. Jakarta: Dian Rakyat. Stecner, P.G The Aferk Index An Ellcyclopedian of Chemical and Drugs. USA : Merk and Co. Inc. Sudarmadji, S; Haryono, B; Suhardi Prosedur Ana/isa Untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Yogyakarta : Penerbit Liberty. Sunarjono, H Budidaya Pisang dengan Bihit Kultur Jaringan. Jakarta : Penebar Swadaya. Susanto, T. dan Budi Saneto Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Surabaya : PT. Bina Ilmu. Suyitno Pengujian Sij(lf Fisik Bahan Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Yogyakarta: Ur..iversitas Gadjah Mada. Taylor, R.I Food Additives. New York : John Willey and Sons, Inc.

7 61 Thomas dan V.B.Dalqi.l983. Physico Chemical and Respiratory Changes in Dwarf Cavendish Variety of Banana During Growth and Maturation. Journal offood Science vol. 20, March/April Tranggono Biokimia dan Fisiologi Karbohidrat. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada. Tranggono Bahan Tambahan Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada. Widowati, S, N. Richana, Suami, P. Raharto dan IGP Sarasutha Studi Potensi dan Peningkatan Daya Guna Sumber Pangan Lokal Untuk Penganekaragaman Pangan Di Sulawesi Selatan. Laporan Hasil Penelitian Puslitbangtan, Bogor. Winamo, F.G Kimia Pangandan Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BABVI KES~PULANDANSARAN 6.1 Kesimpulan Dari basil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1. Perlakuan perendaman dalam larutan asam askorbat dan dalam larutan asam sitrat memberikan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BABVI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Perlakuan konsentrasi memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air, kadar pati, derajat kehalusan, lightness, redness, yellowness,

Lebih terperinci

Pisang merupakan tanaman yang banyak terdapat di Indonesia, umumnya. tumbuh di daerah tropis maupun subtropis. Di antara buah-buah tropika yang

Pisang merupakan tanaman yang banyak terdapat di Indonesia, umumnya. tumbuh di daerah tropis maupun subtropis. Di antara buah-buah tropika yang BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pisang merupakan tanaman yang banyak terdapat di Indonesia, umumnya tumbuh di daerah tropis maupun subtropis. Di antara buah-buah tropika yang terdapat di Indonesia,

Lebih terperinci

BABVI KESIMPULAN DAN SARAN

BABVI KESIMPULAN DAN SARAN BABVI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan 1. Tingkat subtitusi tape pisang kepok yang berbeda memberikan perbedaan yang nyata pada kadar gula reduksi, kadar pati, kadar air, derajat keasaman, tekstur

Lebih terperinci

BABVI KESIMPULAN DAN SARAN. terhadap kadar air, viskositas, % drip, dan uji wama dengan Lovibond

BABVI KESIMPULAN DAN SARAN. terhadap kadar air, viskositas, % drip, dan uji wama dengan Lovibond BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BABVI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Penambahan gum xanthan sebagai faktor tunggal memberi pengaruh nyata terhadap kadar air, viskositas, % drip, dan uji wama dengan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Astawan, M Khasiat Warna Warni Makanan. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama.

DAFTAR PUSTAKA. Astawan, M Khasiat Warna Warni Makanan. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama. DAFTAR PUSTAKA Astawan, M. 2008. Khasiat Warna Warni Makanan. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama. Astawan, M. 2001. Membuat Mie dan Bihun. Penebar Swadaya. Jakarta. Almatsier, S. 2003. Prinsipn Dasar

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Apandi, M Teknologi Buah Sayur. Bandung: Penerbit Alumni. Apriyanto Teknologi Pengawetan Pangan. Jakarta: PT Gramedia

DAFTAR PUSTAKA. Apandi, M Teknologi Buah Sayur. Bandung: Penerbit Alumni. Apriyanto Teknologi Pengawetan Pangan. Jakarta: PT Gramedia BAB VI KESIMPULAN 1. Lama perendaman dalam larutan asam sitrat 3% pada pembuatan manisan kulit pisang kepok kuning menunjukkan adanya pengaruh nyata (α=5%) terhadap warna dan rasa produk akhir. 2. Perendaman

Lebih terperinci

c, total asam, total padatan terlarut, ph, tel-;stur,

c, total asam, total padatan terlarut, ph, tel-;stur, VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan 1. Tingkat kemasakan buah dan konsentrasi awal larutan gula yang berbeda memberikan pengaruh yang n y21ta terhadap

Lebih terperinci

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat. 1. Penambahan konsentrasi tanin memberikan pengaruh yang

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat. 1. Penambahan konsentrasi tanin memberikan pengaruh yang BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpu1an Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan: 1. Penambahan konsentrasi tanin memberikan pengaruh yang nyata terhadap total padatan terlarut,

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN CITRA DIGITAL UNTUK MEMPREDIKSI KANDUNGAN GIZI PISANG ( Musa Paradisiaca L) BERDASARKAN DEGRADASI WARNA KULIT OLEH :

APLIKASI PENGOLAHAN CITRA DIGITAL UNTUK MEMPREDIKSI KANDUNGAN GIZI PISANG ( Musa Paradisiaca L) BERDASARKAN DEGRADASI WARNA KULIT OLEH : APLIKASI PENGOLAHAN CITRA DIGITAL UNTUK MEMPREDIKSI KANDUNGAN GIZI PISANG ( Musa Paradisiaca L) BERDASARKAN DEGRADASI WARNA KULIT OLEH : NOVA SARI 06118055 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anggrahini, S Bahan Aditif dan Bahan Beracun. Yogyakarta: PAU Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada.

DAFTAR PUSTAKA. Anggrahini, S Bahan Aditif dan Bahan Beracun. Yogyakarta: PAU Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada. BAB VI KESIMPULAN a. HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) dapat diterapkan pada pabrik pengolahan jelly snack berkapasitas 2.400 kg bahan baku per hari apabila pabrik telah menerapkan pre-requisite

Lebih terperinci

BABI. PBNDAilULUAN. Pisang merupakan buah yang telah lama dikenal oleh masyarakat

BABI. PBNDAilULUAN. Pisang merupakan buah yang telah lama dikenal oleh masyarakat BABI PBNDAilULUAN 1.1 Latar Belakan~ Pisang merupakan buah yang telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia dan telah banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Masyarakat mengkonsumsi buah pisang

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. Pisang merupakan salah satu tanaman hortikultura yang penting di dunia

BABI PENDAHULUAN. Pisang merupakan salah satu tanaman hortikultura yang penting di dunia BAB PENDAHULUAN! I ' BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pisang merupakan salah satu tanaman hortikultura yang penting di dunia karena potensi produksinya yang cukup besar. Pisang sejak lama dikenal sebagai

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. KUALITAS BISKUIT DENGAN KOMBINASI TEPUNG PISANG KEPOK PUTIH (Musa paradisiaca forma typica) DAN TEPUNG TEMPE

NASKAH PUBLIKASI. KUALITAS BISKUIT DENGAN KOMBINASI TEPUNG PISANG KEPOK PUTIH (Musa paradisiaca forma typica) DAN TEPUNG TEMPE NASKAH PUBLIKASI KUALITAS BISKUIT DENGAN KOMBINASI TEPUNG PISANG KEPOK PUTIH (Musa paradisiaca forma typica) DAN TEPUNG TEMPE Disusun oleh: Florencia Grace Ferdiana NPM : 120801253 UNIVERSITAS ATMA JAYA

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 42 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan 1. Proporsi bubur buah naga dan gula berpengaruh nyata terhadap kadar air, ph dan daya oles selai buah naga merah. Semakin tinggi proporsi bubur buah naga

Lebih terperinci

BABIX DISKUSI DAN KESIMPULAN

BABIX DISKUSI DAN KESIMPULAN Bab IX Diskusi dan Kesimpuian ------------------~----------------.-------------------- IX-l BABIX DISKUSI DAN KESIMPULAN IX.1. Diskusi Untuk menilai kelayakan pabrik jelly pisang dapat ditinjau dari berbagai

Lebih terperinci

BABVI KESIMPULAN DAN SARAN

BABVI KESIMPULAN DAN SARAN BABVI KESIMPULAN DAN SARAN BABVI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan I. Substitusi sorbitol memberikan perbedaan yang nyata (a=5%) terhadap kadar air, kompresibilitas, volume dan tingkat kesukaan panelis

Lebih terperinci

PEMBUATAN ROTI TAWAR DARI TEPUNG SINGKONG DAN TEPUNG KEDELAI

PEMBUATAN ROTI TAWAR DARI TEPUNG SINGKONG DAN TEPUNG KEDELAI PEMBUATAN ROTI TAWAR DARI TEPUNG SINGKONG DAN TEPUNG KEDELAI Ariestya Arlene 1, Judy Retti Witono 2, dan Maria Fransisca 3 1,2,3 Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Katolik Parahyangan

Lebih terperinci

70 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

70 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 70 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan 1. Ada perbedaan pengaruh interaksi proporsi tepung ubi jalar kuning dengan tepung terigu dan konsentrasi GMS terhadap volume spesifik muffin, yaitu peningkatan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. ph hari ke 2 (setelah setting), 4 dan 6, sineresis, springiness dan firmness jelly kopi dipengaruhi oleh factor kombinasi konjac:karagenan. 2. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan 1. Pengaruh perbedaan bagian daging sapi (paha-has dalam) berpengaruh nyata terhadap warna (lightness, redness, yellowness), namun tidak berpengaruh nyata terhadap

Lebih terperinci

KAJIAN SIFAT FISIKOKIMIA DAN SENSORI TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas blackie) DENGAN VARIASI PROSES PENGERINGAN

KAJIAN SIFAT FISIKOKIMIA DAN SENSORI TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas blackie) DENGAN VARIASI PROSES PENGERINGAN KAJIAN SIFAT FISIKOKIMIA DAN SENSORI TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas blackie) DENGAN VARIASI PROSES PENGERINGAN Bambang Sigit A 1), Windi Atmaka 1), Tina Apriliyanti 2) 1) Program Studi Ilmu dan

Lebih terperinci

BABX KESIMPULAN. 3. Pabrik terletak di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten

BABX KESIMPULAN. 3. Pabrik terletak di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten RABX KESIMPULAN BABX KESIMPULAN 1. Bahan baku ikan lemuru yang digunakan sebanyak 25.702,19 kglhari untuk memenuhi kapasitas produksi sebesar 40.000 kglhari. 2. Utilitas terdiri dari : - Air dari PDAM

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alekawa Pencahayaan Ruangan. (10 Februari 2011).

DAFTAR PUSTAKA. Alekawa Pencahayaan Ruangan.  (10 Februari 2011). BAB VIII KESIMPULAN 1. Evaluasi harga jual produk jelly 1000L/hari yang sesuai dengan standar bahan pangan yang terdiri dari: a. Bahan baku dan tambahan jelly yang digunakan sesuai dengan standar yang

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR KEGIATAN IPTEK

LAPORAN AKHIR KEGIATAN IPTEK LAPORAN AKHIR KEGIATAN IPTEK INTRODUKSI ALAT PENGGORENG DEEP FRY PADA PENGOLAHAN KRIPIK KULIT IKAN PUNTI DI MAYANGAN, KOTA PROBOLINGGO Oleh: Dr. Ir. Happy Nursyam, MS Ir. Sukoso, M.Sc., Ph.D Ir. Bambang

Lebih terperinci

I. Penambahan kombinasi CMC dan pektin tidak berpengaruh nyata terhadap. 2. Penambahan kombinasi CMC dan pektin berpengaruh nyata terhadap

I. Penambahan kombinasi CMC dan pektin tidak berpengaruh nyata terhadap. 2. Penambahan kombinasi CMC dan pektin berpengaruh nyata terhadap BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BABVI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. KESIMPULAN I. Penambahan kombinasi CMC dan pektin tidak berpengaruh nyata terhadap total asam dan wama pada uji organoleptik sherbet pepaya.

Lebih terperinci

BABVIII KESIMPULAN. seefisien mungkin.

BABVIII KESIMPULAN. seefisien mungkin. BABVIII KESIMPULAN 1. Perencanaan unit pengawasan mutu pabrik wafer stick layak secara teknis dengan alasan-alasan sebagai berikut: a. Sumber daya manusia yang digunakan adalah orang-orang yang benar-benar

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Badan Standarisasi Nasional Sodium Bikarbonat. Sumber: Badan Standarisasi Nasional.

DAFTAR PUSTAKA. Badan Standarisasi Nasional Sodium Bikarbonat. Sumber: Badan Standarisasi Nasional. BAB IX KESIMPULAN Berdasarkan analisa faktor teknis dan faktor ekonomis, perusahaan cracker yang direncanakan layak didirikan, dengan uraian sebagai berikut: Bentuk perusahaan : Perusahaan Perseroan Komanditer

Lebih terperinci

OPTIMASI WAKTU PERENDAMAN DAN KONSENTRASI NATRIUM METABISULFIT PADA PROSES PRODUKSI TEPUNG SUKUN

OPTIMASI WAKTU PERENDAMAN DAN KONSENTRASI NATRIUM METABISULFIT PADA PROSES PRODUKSI TEPUNG SUKUN METANA, Vol. 10 No. 02, DESEMBER 2014, Hal. 33-37 OPTIMASI WAKTU PERENDAMAN DAN KONSENTRASI NATRIUM METABISULFIT PADA PROSES PRODUKSI TEPUNG SUKUN Heny Kusumayanti, Laila Faizah, R TD. Wisnu Broto PSD

Lebih terperinci

BAB XIII PENUTUP. I. PT. Berjaya Sekawanindo merupakan perusahaan yang bergerak dalam

BAB XIII PENUTUP. I. PT. Berjaya Sekawanindo merupakan perusahaan yang bergerak dalam BAB XIII PENUTUP 13.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari laporan Praktek Kerja Pabrik di PT. Berjaya Sekawanindo adalah sebagai berikut I. PT. Berjaya Sekawanindo merupakan perusahaan yang bergerak

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jenis sayuran sehat yang

I. PENDAHULUAN. Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jenis sayuran sehat yang 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jenis sayuran sehat yang dewasa ini sudah banyak dikenal dan dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat.

Lebih terperinci

INOVASI TEKNOLOGI SPESIFIK LOKASI BUAH PISANG DALAM MENDUKUNG DIVERSIFIKASI PANGAN DI LAMPUNG SELATAN

INOVASI TEKNOLOGI SPESIFIK LOKASI BUAH PISANG DALAM MENDUKUNG DIVERSIFIKASI PANGAN DI LAMPUNG SELATAN INOVASI TEKNOLOGI SPESIFIK LOKASI BUAH PISANG DALAM MENDUKUNG DIVERSIFIKASI PANGAN DI LAMPUNG SELATAN Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Lampung dituntut harus selalu ambil bagian dan tanggap dalam mendukung

Lebih terperinci

1. Interaksi antara lama perendaman dan konsentrasi Ca(OH)2 berbeda nyata. 3. Pengaruh konsentrasi Ca(OHh berbeda nyata untuk kadar air, kadar abu,

1. Interaksi antara lama perendaman dan konsentrasi Ca(OH)2 berbeda nyata. 3. Pengaruh konsentrasi Ca(OHh berbeda nyata untuk kadar air, kadar abu, BABVI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Atas dasar basil pengamatan maka dapat disimpulkan: 1. Interaksi antara lama perendaman dan konsentrasi Ca(OH)2 berbeda nyata tmtuk kadar air, kadar abu, tekstur,

Lebih terperinci

PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN OALAM LARUTAN NATRIUM KLORIDA TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK TEPUNG PISANG KEPOK PUTIH SKRIPSI

PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN OALAM LARUTAN NATRIUM KLORIDA TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK TEPUNG PISANG KEPOK PUTIH SKRIPSI PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN OALAM LARUTAN NATRIUM KLORIDA TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK TEPUNG PISANG KEPOK PUTIH SKRIPSI - - ----~--J.. u;-:~r ' I ')-f. tt! ~~~- ftp i I 0 L

Lebih terperinci

VI. KESIMPULAN DAN SARAN. terhadap daya simpan dan kualitas samba! tauco yang meliputi penilaian

VI. KESIMPULAN DAN SARAN. terhadap daya simpan dan kualitas samba! tauco yang meliputi penilaian VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan 1. Jenis pengemas dan lama sterilisasi komersial berpengaruh nyata terhadap daya simpan dan kualitas samba! tauco yang meliputi penilaian organoleptik(warna dan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. AOAC, 1970 : Official Methods of Analysis of The Association of Official Analytical Chemists. Washington, D.C.

DAFTAR PUSTAKA. AOAC, 1970 : Official Methods of Analysis of The Association of Official Analytical Chemists. Washington, D.C. DAFTAR PUSTAKA AOAC, 1970 : Official Methods of Analysis of The Association of Official Analytical Chemists. Washington, D.C. Aurand, L.W. & Wood, M.R., 1987: Food Composition & Analysis. An AVI Publishing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Biji nangka merupakan salah satu limbah organik yang belum dimanfaatkan secara optimal, padahal biji nangka memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi yaitu karbohidrat

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS KIMIA PANGAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS KIMIA PANGAN No.: PSM/TBB/SBG213 Revisi : 00 Tgl. 02 Juli 2007 Hal 1 dari 5 MATAKULIAH KODE MATAKULIAH SEMESTER PROGRAM STUDI DOSEN PENGAMPU : KIMIA PANGAN : PSM/TBB/SBG 213 (2 SKS TEORI) : GASAL/GENAP : PT BOGA :

Lebih terperinci

PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::

PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial :: V. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, adapun hal-hal yang dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Variasi kombinasi tepung kayu dan tepung bayam berpengaruh

Lebih terperinci

Sifat Fisik Dan Organoleptik Jamu Instan Plus

Sifat Fisik Dan Organoleptik Jamu Instan Plus Sifat Fisik Dan Organoleptik Jamu Instan Plus Catur Budi Handayani, A. Intan Niken Tari Program Studi Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo Jl. Letjen

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pisang merupakan salah satu buah tropis yang paling banyak ditemukan dan dikonsumsi di Indonesia. Produksi pisang di Indonesia adalah yang tertinggi dibandingkan dengan

Lebih terperinci

V. SIMPULAN DAN SARAN. menggunakan tepung biji nangka, maka dapat disimpulkan : kadar abu, kadar air dan uji mikrobiologi nugget ikan lele

V. SIMPULAN DAN SARAN. menggunakan tepung biji nangka, maka dapat disimpulkan : kadar abu, kadar air dan uji mikrobiologi nugget ikan lele V. SIMPULAN DAN SARAN A. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian nugget ikan lele dengan substitusi tepung terigu menggunakan tepung biji nangka, maka dapat disimpulkan : 1. Substitusi tepung terigu menggunakan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Badan Standarisasi Nasional Roti (SNI ). Jakarta: Daftar Standarisasi Nasional Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. Badan Standarisasi Nasional Roti (SNI ). Jakarta: Daftar Standarisasi Nasional Indonesia. BAB V Kesimpulan a. Langkah-langkah perencanaan dalam pengawasan mutu bahan baku roti kasur adalah menentukan terlebih dahulu kriteria penerimaan bahan baku, kemudian melakukan uji terhadap bahan baku

Lebih terperinci

KADAR KARBOHIDRAT DAN KUALITAS TEPUNG BIJI GAYAM PADA LAMA PERENDAMAN DAN METODE PENGERINGAN YANG BERBEDA

KADAR KARBOHIDRAT DAN KUALITAS TEPUNG BIJI GAYAM PADA LAMA PERENDAMAN DAN METODE PENGERINGAN YANG BERBEDA KADAR KARBOHIDRAT DAN KUALITAS TEPUNG BIJI GAYAM PADA LAMA PERENDAMAN DAN METODE PENGERINGAN YANG BERBEDA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata pada Jurusan

Lebih terperinci

KARAKTERISASI BERAS INSTAN DARI JAGUNG, UBI JALAR dan PATI SAGU

KARAKTERISASI BERAS INSTAN DARI JAGUNG, UBI JALAR dan PATI SAGU KARAKTERISASI BERAS INSTAN DARI JAGUNG, UBI JALAR dan PATI SAGU SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Strata Satu (S-1) Teknologi Hasil

Lebih terperinci

PENGARUH LAMA PEMANASAN DAN KONSENTRASI ASAM BENZOAT TERHADAP KUALITAS DAN DAYA SIMPAN NIRA SIWALAN (Borassus flabellifer)

PENGARUH LAMA PEMANASAN DAN KONSENTRASI ASAM BENZOAT TERHADAP KUALITAS DAN DAYA SIMPAN NIRA SIWALAN (Borassus flabellifer) PENGARUH LAMA PEMANASAN DAN KONSENTRASI ASAM BENZOAT TERHADAP KUALITAS DAN DAYA SIMPAN NIRA SIWALAN (Borassus flabellifer) Disusun oleh: Nama: LUQMAN ZUHDI Nim: 00330010 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Lebih terperinci

BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulan 1. UD Roti Matahari merupakan perusahaan perseorangan (UD) di Pasuruan, Jawa Timur dengan tata letak pabrik menggunakan process/functional layout. 2. Roti

Lebih terperinci

BAB XIII PENUTUP Kesimpulan

BAB XIII PENUTUP Kesimpulan BAB XIII PENUTUP 13.1. Kesimpulan 1. PT UBM Waru-Sidoarjo merupakan salah satu industri pengolahan pangan yang telah menjalankan prinsip-prinsip modern dalam proses produksi dan telah memenuhi standar

Lebih terperinci

PENGARUH WAKTU BLANCHING UAP DENGAN LARUTAN NATRIUM METABISULFlT TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK TEPUNG PISANG KEPOK PUTIH SKRIPSI

PENGARUH WAKTU BLANCHING UAP DENGAN LARUTAN NATRIUM METABISULFlT TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK TEPUNG PISANG KEPOK PUTIH SKRIPSI PENGARUH WAKTU BLANCHING UAP DENGAN LARUTAN NATRIUM METABISULFlT TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK TEPUNG PISANG KEPOK PUTIH SKRIPSI 0 L E H : YULIAN I SARI ( 61 03001 028) PROGRAM STUDI TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PENGARUH SUHU DAN LAMA PENGERINGAN TERHADAP MUTU TEPUNG IKAN LEMURU (Sardinella longiceps) SKRIPSI

PENGARUH SUHU DAN LAMA PENGERINGAN TERHADAP MUTU TEPUNG IKAN LEMURU (Sardinella longiceps) SKRIPSI PENGARUH SUHU DAN LAMA PENGERINGAN TERHADAP MUTU TEPUNG IKAN LEMURU (Sardinella longiceps) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan

Lebih terperinci

PENGARUH LAMA PERENDAMAN BUAH SALAK (Salacca Edulis) DALAM AIR KAPUR TAERHADAP TOTAL KOLONI KAPANG PADA MANISAN BUAH SALAK SKRIPSI

PENGARUH LAMA PERENDAMAN BUAH SALAK (Salacca Edulis) DALAM AIR KAPUR TAERHADAP TOTAL KOLONI KAPANG PADA MANISAN BUAH SALAK SKRIPSI PENGARUH LAMA PERENDAMAN BUAH SALAK (Salacca Edulis) DALAM AIR KAPUR TAERHADAP TOTAL KOLONI KAPANG PADA MANISAN BUAH SALAK SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan 1. Perbedaan penambahan konsentrasi wortel berpengaruh nyata terhadap kadar air, persentase pengembangan, densitas kamba kerupuk matang, daya patah, warna, serta

Lebih terperinci

Pembuatan Cake Kacang Tunggak (Vigna Unguiculata) Dengan Pencampuran Tepung Gandum

Pembuatan Cake Kacang Tunggak (Vigna Unguiculata) Dengan Pencampuran Tepung Gandum Pembuatan Cake Kacang Tunggak (Vigna Unguiculata) Dengan Pencampuran Tepung Gandum D. U. M. SUSILO & FENNY IMELDA Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Negeri Pontianak, Jalan Ahmad Yani Pontianak 78124

Lebih terperinci

jalar dan lama fermentasi ketan terhadap terhadap kadar air, rendemen, kadar pati, 3. Berdasarkan pada hasil anal isa organoleptik dengan

jalar dan lama fermentasi ketan terhadap terhadap kadar air, rendemen, kadar pati, 3. Berdasarkan pada hasil anal isa organoleptik dengan VI- 6.1. Kesimpulan l. Tidak ada interaksi an tara tingkat substitusi ubi jalar dan lama fermentasi ketan terhadap tekstur dan warna. kadar air, 2. Tingkat substitusi ubi jalar dan lama fermentasi ketan

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan

BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan 1. Perbedaan proporsi daging dada ayam dan pisang kepok putih memberikan pengaruh yang nyata pada signifikansi 5% terhadap kadar air, WHC, hardness, cohessiveness, guminess,

Lebih terperinci

PEMANFAATAN BONGGOL PISANG KEPOK. SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

PEMANFAATAN BONGGOL PISANG KEPOK. SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi PEMANFAATAN BONGGOL PISANG KEPOK (Musa paradisiaca) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN CUKA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi Oleh:

Lebih terperinci

PENGARUH FORMULASI TERHADAP KUALITAS NUGGET IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer) SKRIPSI

PENGARUH FORMULASI TERHADAP KUALITAS NUGGET IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer) SKRIPSI PENGARUH FORMULASI TERHADAP KUALITAS NUGGET IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer) SKRIPSI Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada Program Studi Budidaya perairan Oleh

Lebih terperinci

CITARASA KERIPIK PISANG PADA BEBERAPA PERLAKUAN ANTIOKSIDAN

CITARASA KERIPIK PISANG PADA BEBERAPA PERLAKUAN ANTIOKSIDAN CITARASA KERIPIK PISANG PADA BEBERAPA PERLAKUAN ANTIOKSIDAN Dewi Novalinda dan Nur Asni Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi Jl. Samarinda Paal V Kota Baru Jambi 36128 ABSTRACT Banana creepe

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. (6) Hipotesa Penelitian dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian. Indonesia merupakan negara yang rawan terkena bencana.

I PENDAHULUAN. (6) Hipotesa Penelitian dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian. Indonesia merupakan negara yang rawan terkena bencana. I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesa Penelitian dan (7)

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sayur-sayuran dan buah-buahan adalah jenis komoditi pertanian yang mempunyai

I. PENDAHULUAN. Sayur-sayuran dan buah-buahan adalah jenis komoditi pertanian yang mempunyai I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Sayur-sayuran dan buah-buahan adalah jenis komoditi pertanian yang mempunyai sifat mudah rusak. Oleh karena itu memerlukan penanganan pascapanen yang serius

Lebih terperinci

Pengaruh Suhu Pengeringan Dan Konsentrasi Natrium Metabisulfit (Na 2 S 2 O 5 ) Terhadap Sifat Fisik-Kimia Tepung Biji Durian (Durio zibethinus)

Pengaruh Suhu Pengeringan Dan Konsentrasi Natrium Metabisulfit (Na 2 S 2 O 5 ) Terhadap Sifat Fisik-Kimia Tepung Biji Durian (Durio zibethinus) Pengaruh Suhu Pengeringan Dan Konsentrasi Natrium Metabisulfit (Na 2 S 2 O 5 ) Terhadap Sifat Fisik-Kimia Tepung Biji Durian (Durio zibethinus) The Influence Of Drying Temperature and Natrium Metabisulfit

Lebih terperinci

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian tortilla chips kombinasi jagung dan tepung kepala

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian tortilla chips kombinasi jagung dan tepung kepala 76 V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tortilla chips kombinasi jagung dan tepung kepala udang, maka dapat disimpulkan : 1. Kombinasi tepung kepala udang dalam pembuatan

Lebih terperinci

Pabrik Asam Oksalat dari Kulit Pisang dengan Proses Oksidasi Asam Nitrat X - 1. BAB X Kesimpulan BAB X KESIMPULAN

Pabrik Asam Oksalat dari Kulit Pisang dengan Proses Oksidasi Asam Nitrat X - 1. BAB X Kesimpulan BAB X KESIMPULAN X - 1 BAB X Kesimpulan BAB X KESIMPULAN Asam oksalat merupakan salah satu anggota dari golongan asam karboksilat yang mempunyai rumus molekul C 2 H 2 O 4.Nama lain asam oksalat adalah asam etanedioic.

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT

LAPORAN AKHIR PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT LAPORAN AKHIR PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT PROSESING MAKANAN PADAT (FOOD BARS) UNTUK KONDISI DARURAT BERBASIS KOMODITAS LOKAL LA CHOVIYA HAWA, STP.MP NIP.19780307 200012 2 001 Ketua Tim Pelaksana WAHYUNANTO

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian Pendahuluan Penelitian pendahuluan meliputi pembuatan tepung jerami nangka, analisis sifat fisik dan kimia tepung jerami nangka, serta pembuatan dan formulasi cookies dari

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Djoko Poernomo*, Sugeng Heri Suseno*, Agus Wijatmoko**

PENDAHULUAN. Djoko Poernomo*, Sugeng Heri Suseno*, Agus Wijatmoko** Pemanfaatan Asam Cuka, Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) dan Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) untuk Mengurangi Bau Amis Petis Ikan Layang (Decapterus spp.) Djoko Poernomo*, Sugeng Heri Suseno*, Agus

Lebih terperinci

BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulan 1. Bentuk perusahaan PT. Sepanjang Pangan Jaya adalah PT Perseorangan dan struktur organisasi garis dengan total karyawan sekitar 526 orang. 2. Tata letak

Lebih terperinci

PEMBUATAN TEPUNG BENGKUANG DENGAN KAJIAN KONSENTRASI NATRIUM METABISULFIT (Na 2 S 2 O 5 ) DAN LAMA PERENDAMAN SKRIPSI

PEMBUATAN TEPUNG BENGKUANG DENGAN KAJIAN KONSENTRASI NATRIUM METABISULFIT (Na 2 S 2 O 5 ) DAN LAMA PERENDAMAN SKRIPSI PEMBUATAN TEPUNG BENGKUANG DENGAN KAJIAN KONSENTRASI NATRIUM METABISULFIT (Na 2 S 2 O 5 ) DAN LAMA PERENDAMAN SKRIPSI Oleh : Keny Damayanti NPM.0533010023 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

Formulasi Roti Tawar dengan Subtitusi Tepung Ubi Jalar dan Tepung Tempe Kedele (Kajian terhadap Kualitas Kimiawi Roti Tawar)

Formulasi Roti Tawar dengan Subtitusi Tepung Ubi Jalar dan Tepung Tempe Kedele (Kajian terhadap Kualitas Kimiawi Roti Tawar) Formulasi Roti Tawar dengan Subtitusi Tepung Ubi Jalar dan Tepung Tempe Kedele (Kajian terhadap Kualitas Kimiawi Roti Tawar) Idiek Donowarti 1 1) Fakultas Pertanian Universitas Wisnuwardhana Malang ABSTRAK

Lebih terperinci

KAJIAN PENAMBAHAN TETES SEBAGAI ADITIF TERHADAP KUALITAS ORGANOLEPTIK DAN NUTRISI SILASE KULIT PISANG

KAJIAN PENAMBAHAN TETES SEBAGAI ADITIF TERHADAP KUALITAS ORGANOLEPTIK DAN NUTRISI SILASE KULIT PISANG KAJIAN PENAMBAHAN TETES SEBAGAI ADITIF TERHADAP KUALITAS ORGANOLEPTIK DAN NUTRISI SILASE KULIT PISANG (Study on Molasses as Additive at Organoleptic and Nutrition Quality of Banana Shell Silage) S. Sumarsih,

Lebih terperinci

Buncis (Phaseolus vulgaris L.) merupakan sayuran yang

Buncis (Phaseolus vulgaris L.) merupakan sayuran yang TEKNIK PELAKSANAAN PERCOBAAN PENGARUH KONSENTRASI GARAM DAN BLANCHING TERHADAP MUTU ACAR BUNCIS Sri Mulia Astuti 1 Buncis (Phaseolus vulgaris L.) merupakan sayuran yang berpotensi ekonomi tinggi karena

Lebih terperinci

Kata Kunci: Bubur Pisang, Bubuk Coklat, Pembuatan Es Krim

Kata Kunci: Bubur Pisang, Bubuk Coklat, Pembuatan Es Krim Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 2541-0849 e-issn : 2548-1398 Vol. 2, No 2 Februari 2017 VARIASI RASIO BUBUR PISANG DAN PENAMBAHAN COKLAT BUBUK PADA PEMBUATAN ES KRIM Lena Ahdiani Hayati

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KADAR GLUKOSA DAN UJI ORGANOLEPTIK PRODUK OLAHAN MAKANAN DENGAN BAHAN DASAR KENTANG DAN UBI JALAR

PERBANDINGAN KADAR GLUKOSA DAN UJI ORGANOLEPTIK PRODUK OLAHAN MAKANAN DENGAN BAHAN DASAR KENTANG DAN UBI JALAR PERBANDINGAN KADAR GLUKOSA DAN UJI ORGANOLEPTIK PRODUK OLAHAN MAKANAN DENGAN BAHAN DASAR KENTANG DAN UBI JALAR NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program

Lebih terperinci

PENGARUH METODE PENGOLAHAN TERHADAP KADAR LEMAK, KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK ABON DAGING ENTHOG

PENGARUH METODE PENGOLAHAN TERHADAP KADAR LEMAK, KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK ABON DAGING ENTHOG PENGARUH METODE PENGOLAHAN TERHADAP KADAR LEMAK, KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK ABON DAGING ENTHOG SKRIPSI Oleh: BEBY MEIARSO NIM: 99920021 FAKULTAS PETERNAKAN PERIKANAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Ubi jalar adalah tanaman yang tumbuh menjalar di dalam tanah dan menghasilkan umbi. Ubi jalar dapat di tanam pada lahan yang kurang subur, dengan catatan tanah tersebut

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 2 tahun Gula. 3 tahun Margarin Blue Band. 1 tahun Telur. 10 hari Ragi Instan. 1 tahun Meises. 2 tahun Susu Bubuk

BAB IV PEMBAHASAN. 2 tahun Gula. 3 tahun Margarin Blue Band. 1 tahun Telur. 10 hari Ragi Instan. 1 tahun Meises. 2 tahun Susu Bubuk BAB IV PEMBAHASAN Salah satu tujuan perusahaan didirikan adalah keingininan untuk memperoleh laba. Tujuan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kelancaran

Lebih terperinci

Penurunan Bilangan Peroksida dengan kulit pisang kepok (Musa normalis L)

Penurunan Bilangan Peroksida dengan kulit pisang kepok (Musa normalis L) Penurunan Bilangan Peroksida dengan kulit pisang kepok (Musa normalis L), Hairunisa, Adhisty Kharisma Justicia, Andhika Akademi Farmasi YARSI Pontianak Email : ferdin.nay@gmail.com ABSTRAK Tujuan dari

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kurva standar glukosa untuk pengujian total gula, gula reduksi dan kadar pati

Lampiran 1. Kurva standar glukosa untuk pengujian total gula, gula reduksi dan kadar pati 82 Lampiran 1. Kurva standar glukosa untuk pengujian total gula, gula reduksi dan kadar pati 0.035 Konsentrasi glukosa (mg/ml) 0.030 0.025 0.020 0.015 0.010 0.005 0.000 ŷ = 0,0655x + 0,0038 r = 0,9992

Lebih terperinci

BABIX DISKUSI DAN KESIMPULAN

BABIX DISKUSI DAN KESIMPULAN Bah IX.Diskusi dan Kcsimpulan IX-\ BABIX DISKUSI DAN KESIMPULAN IX.t. Diskusi Potato chips adalah sejcnjs cemilan yang terbuat dari irisan tipis kentang yang digoreng dengan minyak goreng pada suhu tinggi,

Lebih terperinci

BABVI PENUTUP. 5. Semakin lama waktu penyimpanan, semakin tinggi pula nilai ph dan. kadar N-arnino rninurnan sari kedelaijagung.

BABVI PENUTUP. 5. Semakin lama waktu penyimpanan, semakin tinggi pula nilai ph dan. kadar N-arnino rninurnan sari kedelaijagung. BABVI PENUTUP 6.1. Kesimpulan I. Variasi suhu dan waktu penyimpanan berpengaruh terhadap total mikroba dan sifat fisikokimia (stabilitas koloid, ph dan kadar N amino) rninurnan sari kedelaijagung. 2. Penyimpanan

Lebih terperinci

PENGARUH PENAMBAHAN GULA AREN DAN SUHU PEMANASAN TERHADAP ORGANOLEPTIK DAN KUALITAS SIRUP AIR KELAPA

PENGARUH PENAMBAHAN GULA AREN DAN SUHU PEMANASAN TERHADAP ORGANOLEPTIK DAN KUALITAS SIRUP AIR KELAPA PENGARUH PENAMBAHAN GULA AREN DAN SUHU PEMANASAN TERHADAP ORGANOLEPTIK DAN KUALITAS SIRUP AIR KELAPA (Effect of Addition of Palm Sugar and Heating Temperature on Organoleptic and Quality of Coconut Water

Lebih terperinci

ANALISIS BAHAN PENGAWET BENZOAT PADA SAOS TOMAT YANG BEREDAR DI WILAYAH KOTA SURABAYA 1

ANALISIS BAHAN PENGAWET BENZOAT PADA SAOS TOMAT YANG BEREDAR DI WILAYAH KOTA SURABAYA 1 ANALISIS BAHAN PENGAWET BENZOAT PADA SAOS TOMAT YANG BEREDAR DI WILAYAH KOTA SURABAYA 1 Ervin Tri Suryandari 2 Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang penentuan

Lebih terperinci

13. Utilitas: a. Air sumur : 1993,8 liter/hari. b. Air minum: 66 liter/hari. c. Listrik : 176 kwh/hari. d. Solar : 120 liter/bulan. e.

13. Utilitas: a. Air sumur : 1993,8 liter/hari. b. Air minum: 66 liter/hari. c. Listrik : 176 kwh/hari. d. Solar : 120 liter/bulan. e. BAB XI KESIMPULAN 1. Perusahaan yang akan didirikan adalah perusahaan industri pangan, yaitu pabrik wafer roll dengan kapasitas tepung terigu 200 kg per hari. 2. Lokasi perusahaan berada di jalan Raya

Lebih terperinci

9/13/2012. penyimpanan maupun pengolahan, maka diharapkan dapat meminimalkan penurunan mutu terutama mutu gizi pada bahan makanan tersebut.

9/13/2012. penyimpanan maupun pengolahan, maka diharapkan dapat meminimalkan penurunan mutu terutama mutu gizi pada bahan makanan tersebut. Ilmu Bahan Makanan Lanjut adalah matakuliah yang mempelajari masalah penyimpanan bahan makanan baik dalam keadaan segar maupun hasil olahannya. Oleh ENI PURWANI Agung S Wardana TUJUAN Dengan mengetahui

Lebih terperinci

PENGARUH JENIS KEMASAN DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KADAR AIR DAN SUSUT BOBOT TEPUNG PISANG KEPOK GABLOK (Musa paradisiaca balbisiana)

PENGARUH JENIS KEMASAN DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KADAR AIR DAN SUSUT BOBOT TEPUNG PISANG KEPOK GABLOK (Musa paradisiaca balbisiana) PENGARUH JENIS KEMASAN DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KADAR AIR DAN SUSUT BOBOT TEPUNG PISANG KEPOK GABLOK (Musa paradisiaca balbisiana) [ EFFECT OF PACKAGING AND LENGTH OF STORAGE ON MOISTURE CONTENT AND

Lebih terperinci

PENGARUH PENAMBAHAN GULA PASIR DAN GULA MERAH TERHADAP TINGKAT KESUKAAN DODOL NANAS

PENGARUH PENAMBAHAN GULA PASIR DAN GULA MERAH TERHADAP TINGKAT KESUKAAN DODOL NANAS PENGARUH PENAMBAHAN GULA PASIR DAN GULA MERAH TERHADAP TINGKAT KESUKAAN DODOL NANAS Aniswatul Khamidah 1 dan Eliartati 2 1 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur 2 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa

DAFTAR PUSTAKA BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa BAB V PENUTUP. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa hasil analisis penilaian uji organoleptik kerupuk jagung UKM Flamboyan lebih baik dari kerupuk wortel dan kerupuk

Lebih terperinci

EVALUASI SENSORI KONSUMEN PADA DODOL RUMPUT LAUT (Eucheuma cottoni) DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG KANJI DAN TEPUNG KETAN.

EVALUASI SENSORI KONSUMEN PADA DODOL RUMPUT LAUT (Eucheuma cottoni) DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG KANJI DAN TEPUNG KETAN. EVALUASI SENSORI KONSUMEN PADA DODOL RUMPUT LAUT (Eucheuma cottoni) DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG KANJI DAN TEPUNG KETAN Ira Maya Abdiani Staf Pengajar Jurusan Budidaya Perairan FPIK Universitas Borneo Tarakan

Lebih terperinci

PROSIDING SEMINAR NASIONAL DUKUNGAN INOVASI TEKNOLOGI DALAM AKSELERASI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS INDUSTRIAL PEDESAAN. Malang, 13 Desember 2005

PROSIDING SEMINAR NASIONAL DUKUNGAN INOVASI TEKNOLOGI DALAM AKSELERASI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS INDUSTRIAL PEDESAAN. Malang, 13 Desember 2005 PROSIDING SEMINAR NASIONAL DUKUNGAN INOVASI TEKNOLOGI DALAM AKSELERASI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS INDUSTRIAL PEDESAAN Malang, 13 Desember 2005 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI BESAR PENGKAJIAN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Produksi ubi jalar di Indonesia pada tahun 2013 dilaporkan sebesar ton

I. PENDAHULUAN. Produksi ubi jalar di Indonesia pada tahun 2013 dilaporkan sebesar ton 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah. Produksi ubi jalar di Indonesia pada tahun 2013 dilaporkan sebesar 2.366.410 ton dari luas lahan 166.332 Ha (BPS, 2013). Ubi jalar ungu ( Ipomea batatas)

Lebih terperinci

STUDI KUALITAS TELUR AYAM RAS DI PASAR TRADISIONAL KOTA MANADO. Hearty Salatnaya

STUDI KUALITAS TELUR AYAM RAS DI PASAR TRADISIONAL KOTA MANADO. Hearty Salatnaya STUDI KUALITAS TELUR AYAM RAS DI PASAR TRADISIONAL KOTA MANADO Hearty Salatnaya Program Studi Agroekoteknologi, Sekolah Tinggi Pertanian Kewirausahaan, Banau, Halmahera Barat. e-mail: hearty_salatnaya@yahoo.com

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu

I PENDAHULUAN. (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian,

Lebih terperinci

KAJIAN PERAN BAHAN PEMUTIH NATRIUM PIROPOSPHATE (Na 2 H 2 P 2 O 7 ) TERHADAP PROSES PEMBUATAN TEPUNG UBI JALAR. Tjatoer Welasih 1) dan Nur Hapsari1 )

KAJIAN PERAN BAHAN PEMUTIH NATRIUM PIROPOSPHATE (Na 2 H 2 P 2 O 7 ) TERHADAP PROSES PEMBUATAN TEPUNG UBI JALAR. Tjatoer Welasih 1) dan Nur Hapsari1 ) Kajian Peran Bahan Pemutih Natrim..(Tjatoer Welasih dan Nur Hapsari) 64 KAJIAN PERAN BAHAN PEMUTIH NATRIUM PIROPOSPHATE (Na 2 H 2 P 2 O 7 ) TERHADAP PROSES PEMBUATAN TEPUNG UBI JALAR Tjatoer Welasih 1)

Lebih terperinci

ANALISIS PROSES PEMBUATAN PATI JAGUNG (MAIZENA) BERBASIS NERACA MASSA

ANALISIS PROSES PEMBUATAN PATI JAGUNG (MAIZENA) BERBASIS NERACA MASSA EMBRYO VOL. 7 NO. 1 JUNI 2010 ISSN 0216-0188 ANALISIS PROSES PEMBUATAN PATI JAGUNG (MAIZENA) BERBASIS NERACA MASSA Iffan Maflahah Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo

Lebih terperinci

YUWIDA KUSUMAWATI A

YUWIDA KUSUMAWATI A PEMANFAATAN BIJI KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus) SEBAGAI PENGGANTI KEDELAI DALAM PEMBUATAN KECAP DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK NANAS DAN EKSTRAK PEPAYA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik di daerah tropis salah satunya yaitu tanaman munggur. Tanaman ini

BAB I PENDAHULUAN. baik di daerah tropis salah satunya yaitu tanaman munggur. Tanaman ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang mempunyai tingkat keanekaragaman hayati tinggi. Hal ini dapat diketahui dari biodiversititumbuhan Indonesia. Berbagai tanaman dapat tumbuh

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Afiranto, E., T. Estiasih, dan P. Dian., Pengawasan Mutu Bahan/Produk Pangan. Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Afiranto, E., T. Estiasih, dan P. Dian., Pengawasan Mutu Bahan/Produk Pangan. Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Afiranto, E., T. Estiasih, dan P. Dian., 2008. Pengawasan Mutu Bahan/Produk Pangan. Departemen Pendidikan Nasional, Anggraini, D. R. dan Y. Surbakti, 2008. Super Komplit Menu Sehari-hari

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. dikonsumsi. Jenis jamur tiram yang dibudidayakan hingga saat ini adalah jamur

PENDAHULUAN. dikonsumsi. Jenis jamur tiram yang dibudidayakan hingga saat ini adalah jamur PENDAHULUAN Latar Belakang Jamur tiram adalah salah satu jenis jamur yang dapat dimakan dan dapat dikonsumsi. Jenis jamur tiram yang dibudidayakan hingga saat ini adalah jamur tiram putih, coklat dan merah

Lebih terperinci

V. SIMPULAN DAN SARAN

V. SIMPULAN DAN SARAN V. SIMPULA DA SARA A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian roti tawar dengan substitusi tepung tapioka dan penambahan tepung kacang hijau dan lesitin terhadap tepung terigu dapat diambil kesimpulan antara

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Barnes, D dan Wilson Chemistry and Operation in Water Treatment. London and New York: Applied Science Publishers.

DAFTAR PUSTAKA. Barnes, D dan Wilson Chemistry and Operation in Water Treatment. London and New York: Applied Science Publishers. BAB VII KESIMPULAN 1. Unit pengawasan mutu yang direncanakan pada pabrik pengalengan jamur kancing dengan kapasitas bahan baku 15.000 kg/ hari memiliki sumber daya manusia yang berkualifikasi, menggunakan

Lebih terperinci