KURIKULUM MAKSI KONSENTRASI PERPAJAKAN Oleh BAMBANG KESIT PPS- FE.UII Yogyakarta

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KURIKULUM MAKSI KONSENTRASI PERPAJAKAN Oleh BAMBANG KESIT PPS- FE.UII Yogyakarta"

Transkripsi

1 KURIKULUM MAKSI KONSENTRASI PERPAJAKAN 2015 Oleh BAMBANG KESIT PPS- FE.UII Yogyakarta

2 LATAR BELAKANG (Perbandingan SDM Perpajakan) Indonesia, Jumlah penduduk 240 juta, SDM Indonesia di bidang Pajak: PNS DJ.Pajak = orang Konsultan Pajak = orang Jumlah = orang. Rasionya = 1 : Jepang, jumlah penduduk 120 juta orang. PNS- Pajak = 66 ribu orang Konsultan Pajak = 74 ribu orang. Jumlah SDM- Pajak = 140 ribu orang. Rasionya = 1 : Idealnya Indonesia memiliki 100 ribu PNS dan 100 ribu konsultan atau orang dan Rasio 1:2.000 orang (Fuad, Direktur DJP, 12 Sept 2013).

3 LATAR BELAKANG (Perbadingan Konsultan Pajak) Di Indonesia, jumlah konsultan pajak akwf orang dengan jumlah sebanyak wajib pajak (DJP, 2012) atau rasio konsultan pajak terhadap wajib pajak hanya 1:3 sedangkan seluruh jumlah wajib pajak tercatat 25 juta (DJP, per 31 juli 2013). Di Amerika, angka rata- rata rasio konsultan pajak terhadap wajib pajak 1:60. Idealnya, Indonesia dengan jumlah wajib pajak sebesar 25 juta memerlukan jasa konsultan pajak sedikitnya konsultan. Diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean di akhir tahun 2015 di negara anggota ASEAN, maka berdampak adanya liberalisasi pasar tenaga profesional di wilayah ASEAN. Konsultan Pajak, dituntut memiliki kemampuan teknologi informasi dan perpajakan internasional agar mampu memenuhi kebutuhan pasar

4 MAKSI FE- UII Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini, memicu dunia bisnis memasuki era knowledge based economy (ekonomi berbasis pengetahuan). Saat ini faktor produksi utama adalah pengetahuan (knowledge), keahlian (skill) dan informasi (informawon). Bisnis yang unggul dalam kompewsi global adalah bisnis yang memiliki kandungan pengetahuan knowledge content yang Wnggi. Profesi akuntansi sebagai bagian dari dunia bisnis memiliki peran yang sangat penwng dalam rangka menghadapi era ekonomi berbasis pengetahuan tersebut. Peran strategik akuntansi terkait dengan produk yang dihasilkan yaitu unformasi akuntansi yang berkualitas menjadi salah satu pilar penwng sukses Wdaknya suatu organisasi. Untuk menghasilkan informasi akuntansi yang berkualitas tersebut dibutuhkan dukungan teknologi informasi dan komunikasi yang modern dan staff akuntansi yang kompoten dan profesional.

5 MAKSI- UII Seiring dengan meningkatnya kebutuhan tenaga profesional perpajakan, 5-15 tahun mendatang maka MAKSI UII membuka program pendidikan konsentrasi Perpajakan untuk para lulusan S1 akuntansi yang ingin meniw karir di bidang akuntan internal sebagai tax planner dan control serta akuntan publik sekaligus konsultan pajak. Konsentrasi Perpajakan MAKSI ini dimaksudkan membangun kerangka dasar seoarang tax- planner dalam memahami dan mengimplementasikan Undang- undang Perpajakan, sehingga mampu mengintegrasikan dalam perencanaan perpajakan dan bisnis untuk menghasilkan keputusan bisnis tepat. Disamping itu untuk melengkapi ketrampilan analisis mahasiswa dalam memahami peraturan perpajakan dan implementasinya di dunia nyata maka perkuliahan akan menyajikan studi kasus permasalahan umum di bidang perpajakan yang dihadapi oleh wajib pajak, sehingga mahasiswa memperoleh dan memiliki bekal komprehensif dalam berkerja nanw.

6 AKUNTAN KONSULTAN PAJAK Merespon perkembangan dunia bisnis di wilayah ASEAN dan kebutuhan tenaga profesional di bidang perpajakan dalam menghadapi MEA 2015 maka Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi UII membuka konsentrasi perpajakan dengan berorientasi kepada kemampuan menjadi tax-planner dan tax-auditor handal karena ditunjang oleh penguasaan teknologi informasi akuntansi dan perpajakan internasional yang kuat. Kompetensi lulusan : 1. Akuntan berkemampuan sebagai tax-planner dan tax-auditor yang handal 2. Akuntan yang memiliki basis Teknologi Informasi Akuntansi yang kuat 3. Akuntan yang memiliki penguasaan bidang perpajakan international Pangsa Pasar lulusan : 1. Kantor Akuntan Publik Big Perusahaan multinasional dan BUMN yang berbasis Teknologi Informasi 3. Perusahaan Asing di wilayah negara-negara ASEAN dan Internasional

7 MATA KULIAH KONSENTRASI Untuk membentuk lulusan maksi yang memiliki kemampuan sebagai tax- planner dan daya saing di wilayah ASEAN maka MK yang ditawarkan melipuw : MANAJEMEN PAJAK PEMERIKSAAN PAJAK (INTERNAL TAX AUDIT) PERPAJAKAN INTERNASIONAL

8 Output Manajemen Pajak Pemeriksaan Pajak Pajak Internasional Tax Specialist

9 Output- Kompetensi Pemeriksaan Pajak Pajak Internasional Manajemen Pajak Tax Planner

10 MANAJEMEN PAJAK (1) Memberikan kerangka konseptual perencanaan pajak dengan mereview berbagai peraturan perpajakan shg mampu merencanakan dan memprediksi jumlah pajak yang dibayar secara tepat, benar dan opwmal serta tdk mengganggu likuiditas perusahaan. Proses Penyusunan Profit Planning Tax- Review Peraturan Perpajakan di Indonesia Manajemen Pajak: Konsep, Strategi dan Model Analisis Laporan Keuangan dan Topografi Pajak Manajemen Pajak: Perusahaan MulWnaWonal

11 Manajemen Pajak (2) Konsep dan Model Manajemen Pajak PSAK No.46- Akuntansi Pajak Manajemen PPh Potong/Pungut Manajemen Pajak Perusahaan Perseroan: PPh dan PPN Manajemen Pajak bagi Bendaharawan Manajemen Pajak Perusahaan Perseorangan Manajemen Pajak Perusahaan MulWnaWonal

12 PEMERIKSAAN PAJAK Dasar- dasar Pemeriksaan Pajak: PengerWan dan Dasar Hukum Pemeriksaan Pajak, Tujuan Pemeriksaan Pajak, dan Tahapan Pemeriksaan Pajak, dan Penyidikan Pajak Pelaksanaan Pemeriksaan Pajak: Jenis Pemeriksaan Pajak, Teknik dan Metode Pemeriksaan Pajak, Analisis Lap.keu (metode verwkal dan horisontal) Pemeriksaan Pajak berdasar Laporan Keuangan: Program Pemeriksaan,, Pemeriksaan Pajak- Rekening Lap.Laba- Rugi, Pemeriksaan Pajak- Rekening Neraca, Pemeriksaan Pajak- SPT.PPh Badan dan SPT. PPN Pemeriksaan Pajak berdasar jenis usaha : Usaha Dagang, Usaha Industri, Usaha Jasa, Usaha Perkebunan- Pertanian- Perikanan- Peternakan- Kehutanan, Usaha Pertambangan.

13 PERPAJAKAN INTERNATIONAL Dasar- dasar Perpajakan Internasional: PengerWan Pajak Internasional, Perjanjian Perpajakan Internasional, Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B), Transfer Pricing, Tax Avoidance dan AnW- Avoidance Measures Isi, Model, dan Penerapan Tax Treaty: Lingkup dan Isi Tax Treaty, Model dan Perbandingan Tax Treaty dan Penerapan Tax Treaty, Perpajakan bagi Perusahaan Asing di Indonesia: Pemotongan dan Kredit Pajak bagi Warga Expatriat Penerima Penghasilan dari Indonesia, Bentuk Usaha Tetap, Penanaman Modal Asing, Joint Ventures

14 STRATEGI PEMBELAJARAN Pengajar : TIM TEACHING Jumlah pertemuan 12 kali dan 2 kali ujian Paruh pertama 6 kali pertemuan Paruh kedua 6 kali pertemuan Ujian Paruh Pertama 1 kali Ujian Paruh Kedua 1 kali Pendekatan perkulian dalam bentuk Analisis Kasus

15 PROGRAM KERJA 1. Menyusun silabus dan satuan acara perkuliahan 2. Menyusun modul perkuliahan dan kasus untuk perkuliahan masing- masing MK Konsentrasi 3. MengidenWfikasi dan menginventarisasi buku- buku referensi dari masing- masing MK Konsentrasi 4. Merekomendasikan kepada PPS.FE- UII untuk pengadaan buku- buku referensi yang diperlukan guna menunjang keberhasilan perkuliahan program MAKSI- Konsentrasi Perpajakan 5. Menyusun laporan penyusunan kurikulum MAKSI konsentrasi Perpajakan kepada Koord MAKSI- FE.UII

16 TERIMAKASIH MOHON MASUKAN DAN SARAN

Program Studi Magister Akuntansi (Penyelenggara Fakultas Ekonomi)

Program Studi Magister Akuntansi (Penyelenggara Fakultas Ekonomi) Program Studi Magister Akuntansi (Penyelenggara Fakultas Ekonomi) Pengelola Program Magister Akuntansi Ketua Program Studi : Dr. Sumarno Zain, MBA.,Ak. Sekretaris Bidang Akademik: Dr. Ilya Avianti, SE.,MSi.,Ak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Grafik Perkembangan Jumlah Akuntan Publik Sumber: PPPK Kementerian Keuangan RI (2014),

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Grafik Perkembangan Jumlah Akuntan Publik Sumber: PPPK Kementerian Keuangan RI (2014), BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Profesi akuntan publik di Indonesia terus berkembang khususnya sejak tahun 1989. Menurut Gede Muhammad dalam buku Teori Akuntansi (2005), ada beberapa faktor

Lebih terperinci

PROFIL LULUSAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN

PROFIL LULUSAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN PROFIL LULUSAN & CAPAIAN PEMBELAJARAN JENJANG PROGRAM STUDI : D III : AKUNTANSI A. VISI Menjadi Program Studi D3 Akuntansi unggulan di bidang akuntansi melalui keterpaduan pengetahuan, keterampilan dan

Lebih terperinci

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk) 1 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI 2 PENGERTIAN UMUM Program Pendidikan Profesi Akuntansi USAKTI (PPA FE - USAKTI) adalah program pendidikan

Lebih terperinci

KURIKULUM PERPAJAKAN MENJAWAB TANTANGAN AEC (ASEAN ECONOMIC COMMUNITY ) Judi Budiman Ketua Forum Dosen Pajak Indonesia IAI-KAPd

KURIKULUM PERPAJAKAN MENJAWAB TANTANGAN AEC (ASEAN ECONOMIC COMMUNITY ) Judi Budiman Ketua Forum Dosen Pajak Indonesia IAI-KAPd SNA XVIII USU (Universitas Sumatra Utara) Medan KURIKULUM PERPAJAKAN MENJAWAB TANTANGAN AEC (ASEAN ECONOMIC COMMUNITY ) Judi Budiman Ketua Forum Dosen Pajak Indonesia IAI-KAPd (Dosen Tetap UNISSULA Semarang)

Lebih terperinci

I. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 9/PMK.03/2018

I. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 9/PMK.03/2018 I. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 9/PMK.03/2018 Pada tanggal 23 Januari 2018 telah dikeluarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 9/PMK.03/2018 tentang Perubahan Atas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyumbang penerimaan Negara dalam rangka kemandirian. sehingga banyak terdapat industri-industri dari berbagai sektor yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyumbang penerimaan Negara dalam rangka kemandirian. sehingga banyak terdapat industri-industri dari berbagai sektor yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan Negara yang paling potensial bagi kelangsungan pembangunan Negara Indonesia karena penerimaan pajak meningkat seiring

Lebih terperinci

Silabus CA Ikatan Akuntan Indonesia MANAJEMEN PERPAJAKAN. Jakarta, 23 June Christine Tjen, SE.Ak., M.Int.Tax,CA

Silabus CA Ikatan Akuntan Indonesia MANAJEMEN PERPAJAKAN. Jakarta, 23 June Christine Tjen, SE.Ak., M.Int.Tax,CA Silabus CA Ikatan Akuntan Indonesia MANAJEMEN PERPAJAKAN Jakarta, 23 June 2016 Christine Tjen, SE.Ak., M.Int.Tax,CA Tujuan Pembelajaran Memahami konsep manajemen perpajakan Mengevaluasi aspek perpajakan

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN DAN DESAIN PENELITIAN Sejarah Kantor Konsultan Pajak Panorama48

BAB 3 OBJEK PENELITIAN DAN DESAIN PENELITIAN Sejarah Kantor Konsultan Pajak Panorama48 BAB 3 OBJEK PENELITIAN DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Kantor Konsultan Pajak Panorama48 Kantor Konsultan Pajak Panorama48 berdiri sejak tahun 1948, Panorama48 merupakan kantor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin berat. Tantangan tersebut adalah diberlakukannya perdagangan bebas

BAB I PENDAHULUAN. semakin berat. Tantangan tersebut adalah diberlakukannya perdagangan bebas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Profesi akuntan di Indonesia sekarang ini menghadapi tantangan yang semakin berat. Tantangan tersebut adalah diberlakukannya perdagangan bebas diantara negara-negara

Lebih terperinci

SILABUS MATA AJAR PERPAJAKAN 3 SKS

SILABUS MATA AJAR PERPAJAKAN 3 SKS SILABUS MATA AJAR PERPAJAKAN 3 SKS Deskripsi dan Tujuan Mata ajaran ini bertujuan untuk membahas berbagai peraturan perpajakan yang berlaku serta pengaruhnya perusahaan dan penyajian kewajaran penyajian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan dunia bisnis memberikan lapangan kerja yang beragam

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan dunia bisnis memberikan lapangan kerja yang beragam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesatnya perkembangan dunia bisnis memberikan lapangan kerja yang beragam untuk angkatan kerja. Salah satu yang tergolong dalam angkatan kerja adalah sarjana ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pajak Penghasilan (PPh) merupakan pajak yang dipungut kepada obyek

BAB I PENDAHULUAN. Pajak Penghasilan (PPh) merupakan pajak yang dipungut kepada obyek BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pajak Penghasilan (PPh) merupakan pajak yang dipungut kepada obyek pajak atas penghasilan yang diperolehnya. PPh akan selalu dikenakan terhadap orang atau

Lebih terperinci

EVALUASI PENERIMAAN PAJAK TAHUN 2013

EVALUASI PENERIMAAN PAJAK TAHUN 2013 EVALUASI PENERIMAAN PAJAK TAHUN 2013 DISKUSI PUBLIK Jakarta, 19 Desember 2013 WIKO SAPUTRA Peneliti Kebijakan Ekonomi dan Publik PERKUMPULAN PRAKARSA PENDAHULUAN Penerimaan pajak berkontribusi sebesar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Generasi muda ini merupakan calon-calon pekerja di bank, perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Generasi muda ini merupakan calon-calon pekerja di bank, perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mahasiswa merupakan generasi muda yang sedang belajar dan menuntut ilmu diberbagai universitas dan perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia. Generasi

Lebih terperinci

DOKUMEN PERKULIAHAN SEMESTER GASAL T.A. 2017/2018. Kode Mata Kuliah : Status / Prasyarat : Ekonomi dan Bisnis. : Muhaimin, SE, Ak, M.

DOKUMEN PERKULIAHAN SEMESTER GASAL T.A. 2017/2018. Kode Mata Kuliah : Status / Prasyarat : Ekonomi dan Bisnis. : Muhaimin, SE, Ak, M. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS), RENCANA TUGAS MAHASISWA (RTM), LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM), RUBRIK PENILAIAN TUGAS MAHASISWA (RPTM), DAN KONTRAK PERKULIAHAN DOKUMEN PERKULIAHAN SEMESTER GASAL T.A.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik yang telah terdaftar sebagai Wajib Pajak (WP) maupun belum, di dalam lingkup

BAB I PENDAHULUAN. baik yang telah terdaftar sebagai Wajib Pajak (WP) maupun belum, di dalam lingkup BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kantor Pelayanan Pajak (KPP) adalah unit kerja dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang melaksanakan pelayanan di bidang perpajakan kepada masyarakat, baik yang telah

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI SIKAP

PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI SIKAP PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI SIKAP a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan penting dalam Anggaran

BAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan penting dalam Anggaran 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan penting dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, karenanya pajak setiap tahun dituntut untuk terus meningkat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Landasan teori 2.1.1. Kompetensi menurut IAMI Profesi akuntan merupakan salah satu profesi yang menunjang dalam menghasilkan nilai tambah bagi perusahaan dan menjaga kelangsungan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Kantor Konsultan Pajak Drs. Lim Yung San dan Rekan bertempat di Springhills Office Tower Jalan Benyamin Syuaeb D/6 Kemayoran. Kantor Konsultan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pajak merupakan fenomena yang selalu hidup dan berkembang dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pajak merupakan fenomena yang selalu hidup dan berkembang dalam kehidupan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pajak merupakan fenomena yang selalu hidup dan berkembang dalam kehidupan masyarakat seiring dengan perkembangan dan perubahan sosial dan ekonomi, masih banyak

Lebih terperinci

Bab 4 PASAL-PASAL TAX TREATY DAN PENJELASANNYA

Bab 4 PASAL-PASAL TAX TREATY DAN PENJELASANNYA Bab 4 PASAL-PASAL TAX TREATY DAN PENJELASANNYA RUANG LINGKUP P3B Untuk mempermudah pemahaman pembaca tentang P3B, maka ruang lingkup P3B dengan menggunakan United Nations (UN) Model dikelompokkan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian yang sehat dan efisien. Seiring dengan berjalan nya kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian yang sehat dan efisien. Seiring dengan berjalan nya kemajuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan salah satu program studi di bidang ekonomi yang banyak diminati oleh mahasiswa karena akuntansi sudah menjadi bagian hal yang penting dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penerimaan Pajak merupakan harapan pemerintah untuk setiap tahunnya

BAB I PENDAHULUAN. Penerimaan Pajak merupakan harapan pemerintah untuk setiap tahunnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penerimaan Pajak merupakan harapan pemerintah untuk setiap tahunnya agar penerimaannya dapat bertambah besar, baik dilihat dari jumlah penerimaan pajak maupun

Lebih terperinci

Overview. Tujuan Kegiatan In-house Training. Bentuk kegiatan

Overview. Tujuan Kegiatan In-house Training. Bentuk kegiatan Overview In-house training merupakan pelatihan yang desain serta materi pelatihannya disesuaikan dengan kondisi dan keinginan klien (tailor). Pelatihan ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan dan kondisi

Lebih terperinci

LAPORAN PENYUSUNAN MODUL BAHAN AJAR PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI

LAPORAN PENYUSUNAN MODUL BAHAN AJAR PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI LAPORAN PENYUSUNAN MODUL BAHAN AJAR PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI Halaman ke-1 PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI Kepada Yth. Iin Rosini, S.Ak., M.SI., selaku Ketua Program Studi D3 Akuntansi, berdasarkan data yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 35 tahun di bidang perpajakan seperti penghitungan, pemeriksaan dan

BAB I PENDAHULUAN. 35 tahun di bidang perpajakan seperti penghitungan, pemeriksaan dan BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Profil Perusahaan Konsultan Pajak Akuntax berada di bawah pimpinan Bp. H.A. Nur Sardjo Puspitadi yang telah mendapat izin Brevet B Negara No. S1.544/PJ./2001

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.I. Simpulan Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah melakukan pengamatan, penghitungan, dan pembahasan terhadap pelaksanaan Tax Treaty antara Indonesia dan United Kingdom

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipisahkan. Sering kali karena kurangnya pemahaman para wajib

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipisahkan. Sering kali karena kurangnya pemahaman para wajib BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Profil Perusahaan Dalam suatu kegiatan usaha kesesuaian antara laporan keuangan (sisi akuntansi) dan aturan perpajakan (tax) merupakan dua hal yang tidak

Lebih terperinci

Bab 11 JOINT VENTURES (USAHA BERSAMA)

Bab 11 JOINT VENTURES (USAHA BERSAMA) Bab 11 JOINT VENTURES (USAHA BERSAMA) Untuk perusahaan asing di Indonesia yang ingin melakukan usaha bersama, maka dapat dilakukan dengan cara sbb : 1. Joint Operation; 2. Merger, Akuisisi dan Likuidasi;

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejak era globalisasi ini, pertumbuhan dunia bisnis semakin pesat. Hal ini dapat

BAB I PENDAHULUAN. Sejak era globalisasi ini, pertumbuhan dunia bisnis semakin pesat. Hal ini dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak era globalisasi ini, pertumbuhan dunia bisnis semakin pesat. Hal ini dapat diketahui dengan semakin meningkatnya jumlah usaha profit ataupun non profit yang ada

Lebih terperinci

kampusnya eksekutif hebat

kampusnya eksekutif hebat kampusnya eksekutif hebat at Jalan Dewi Madri III Renon Denpasar Scan this to see in Google Maps AKUBANK @akubankid Brosur Tahun Akademik 2016/2017 CONFIRM YOUR FUTURE WITH US Menerima Pendaftaran Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi professional accountant khususnya di era ASEAN Economic

BAB I PENDAHULUAN. menjadi professional accountant khususnya di era ASEAN Economic BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan ilmu sosial di perguruan tinggi yang masih banyak diminati hingga saat ini. Sejalan dengan kemajuan dunia teknologi

Lebih terperinci

Simposium Akuntan Pendidik Medan, 16 September Oleh: MUSTOFA, CA. Anggota Dewan Penasihat IAI

Simposium Akuntan Pendidik Medan, 16 September Oleh: MUSTOFA, CA. Anggota Dewan Penasihat IAI Simposium Akuntan Pendidik Medan, 16 September 2015 Oleh: MUSTOFA, CA Anggota Dewan Penasihat IAI Welcome, MEA 2015 MEA: membentuk pasar tunggal Asia Tenggara Tujuan: meningkatkan daya saing Mempermudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ASEAN dapat bekerja di negara yang termasuk wilayah tersebut dengan lebih

BAB I PENDAHULUAN. ASEAN dapat bekerja di negara yang termasuk wilayah tersebut dengan lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun 2015, Indonesia akan memasuki masa Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Yang mana pada masa tersebut tenaga kerja di seluruh Negara ASEAN dapat bekerja di

Lebih terperinci

KODE SURAT UNIT ORGANISASI DI LINGKUNGAN KANTOR PUSAT DIREKTORAT JENDERAL PAJAK NO. NAMA UNIT ORGANISASI KODE SURAT

KODE SURAT UNIT ORGANISASI DI LINGKUNGAN KANTOR PUSAT DIREKTORAT JENDERAL PAJAK NO. NAMA UNIT ORGANISASI KODE SURAT LAMPIRAN I - 1 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR KEP- 180 /PJ/2006 TENTANG PENGGUNAAN NOMOR KODE SURAT DAN CAP DINAS SEMENTARA UNTUK UNIT-UNIT DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SEHUBUNGAN DENGAN

Lebih terperinci

19 Juni 2014 Hotel Bidakara, Jakarta Juni 2014 Training Room Ortax Read More...

19 Juni 2014 Hotel Bidakara, Jakarta Juni 2014 Training Room Ortax Read More... Tax Aspect on Production Sharing Contract (PSC) 19 Juni 2014 Audit dan Keberatan Kepabeanan dan Cukai Basic Transfer Pricing 23 Juni 2014 Training Room Ortax 08.30 16.00 26 28 Juni 2014 Training Room Ortax

Lebih terperinci

Dimanakah Akuntansi? Pengertian Akuntansi Akuntansi Sebagai Bahasa Bisnis Persamaan Dasar Akuntansi Matematika Akuntansi? Perusahaan PABU Mengapa

Dimanakah Akuntansi? Pengertian Akuntansi Akuntansi Sebagai Bahasa Bisnis Persamaan Dasar Akuntansi Matematika Akuntansi? Perusahaan PABU Mengapa Dimanakah Akuntansi? Pengertian Akuntansi Akuntansi Sebagai Bahasa Bisnis Persamaan Dasar Akuntansi Matematika Akuntansi? Perusahaan PABU Mengapa PABU penting? Apa Saja Profesi Akuntansi? 2 ATM (anjungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perubahan yang cepat dalam masyarakat kita telah menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perubahan yang cepat dalam masyarakat kita telah menyebabkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan yang cepat dalam masyarakat kita telah menyebabkan semakin kompleksnya pengelolaan badan usaha atau perusahaan. Di samping itu, adanya peningkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beragam untuk angkatan kerja. Salah satu yang tergolong dalam angkatan kerja adalah UKDW

BAB I PENDAHULUAN. beragam untuk angkatan kerja. Salah satu yang tergolong dalam angkatan kerja adalah UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan dunia bisnis memberikan lapangan kerja yang beragam untuk angkatan kerja. Salah satu yang tergolong dalam angkatan kerja adalah sarjana ekonomi

Lebih terperinci

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK Pengertian Pengembalian kelebihan pembayaran pajak (restitusi) terjadi apabila jumlah kredit pajak atau jumlah pajak yang dibayar lebih besar daripada jumlah pajak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber : Perhitungan Anggaran Negara & Nota RAPBN, diolah

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber : Perhitungan Anggaran Negara & Nota RAPBN, diolah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pajak adalah sumber penerimaan negara untuk pembiayaan pemerintah dan pembangunan di Indonesia. Peran pajak terhadap penerimaan negara dari tahun ke tahun semakin

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi ditandai dengan semakin berkembangnya jaman dari waktu ke waktu, hal ini dapat dibuktikan dengan maraknya dunia bisnis di Indonesia. Adanya kegiatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kemudahan dalam memasuki dan meraih peluang kerja, kesempatan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. kemudahan dalam memasuki dan meraih peluang kerja, kesempatan untuk 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, dunia usaha dan masyarakat telah menjadi semakin kompleks sehingga menuntut adanya perkembangan berbagai disiplin ilmu termasuk akuntansi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Teknologi Internet telah mengubah wajah komunikasi dunia yang sejak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Teknologi Internet telah mengubah wajah komunikasi dunia yang sejak 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi Internet telah mengubah wajah komunikasi dunia yang sejak lama didominasi oleh perangkat digital non-komputer, menjadi komunikasi komputer yang global. Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internasional yang bersifat bebas (GATT, WTO, AFTA, dan APEC).

BAB I PENDAHULUAN. internasional yang bersifat bebas (GATT, WTO, AFTA, dan APEC). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin mengglobalnya arus informasi dan transportasi yang disertai makin meningkatnya pula perdagangan di berbagai belahan dunia, yaitu dengan dibentuknya berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsumsi di daerah pabean, dikenakan tarif pajak nol persen sebaliknya. Pertambahan Nilai Barang Mewah.

BAB I PENDAHULUAN. konsumsi di daerah pabean, dikenakan tarif pajak nol persen sebaliknya. Pertambahan Nilai Barang Mewah. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pajak Pertambahan Nilai merupakan pajak yang dikenakan atas konsumsi dalam negeri (di dalam daerah pabean), baik konsumsi barang maupun konsumsi jasa, oleh karena itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk,Bidang,dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha. Kantor Akuntan Publik (KAP) Drs. Chaeroni & Rekan didirikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk,Bidang,dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha. Kantor Akuntan Publik (KAP) Drs. Chaeroni & Rekan didirikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk,Bidang,dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Kantor Akuntan Publik (KAP) Drs. Chaeroni & Rekan didirikan pada tahun 1997 dengan nama KAP Drs. CHAERONI & INDRA. Namun pada

Lebih terperinci

19 Juni 2014 Hotel Bidakara, Jakarta Juni 2014 Training Room Ortax Read More...

19 Juni 2014 Hotel Bidakara, Jakarta Juni 2014 Training Room Ortax Read More... Tax Aspect on Production Sharing Contract (PSC) 19 Juni 2014 Audit dan Keberatan Kepabeanan dan Cukai Basic Transfer Pricing 23 Juni 2014 Training Room Ortax 08.30 16.00 26 28 Juni 2014 Training Room Ortax

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan masyarakat, hal ini ditujukan agar pembangunan tersebut berjalan

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan masyarakat, hal ini ditujukan agar pembangunan tersebut berjalan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan di Indonesia sangatlah penting untuk mensejahterakan masyarakat. Pembangunan tidak akan tercapai apabila tidak ada kerja sama antara pemerintah

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan dd/bb/thn Tanggal revisi dd/bb/thn 15/08/16 24/02/2017 Fakultas Program

Lebih terperinci

Reguler Training Bulan Mei Desember 2017

Reguler Training Bulan Mei Desember 2017 Tgl Pelaksanaan Reguler Training Bulan Mei Desember 2017 Judul Details MEI 03/05/2017 Laporan Keuangan dan Akuntansi Pajak details 06/05/2017 Manajemen Pemeriksaan dan Litigasi Pajak details 06/05/2017

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI dan SOSIAL Selamat datang di website ini, Prodi Akuntansi ingin berbagi banyak hal kepada mahasiswa, staf pengajar, praktisi di bidang akuntansi, program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Saat ini hampir semua bidang usaha dan perkembangan dunia bisnis

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Saat ini hampir semua bidang usaha dan perkembangan dunia bisnis BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini hampir semua bidang usaha dan perkembangan dunia bisnis tidak lepas dari pengaruh pajak yang merupakan andalan sumber pembiayaan Negara, sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan tuntutan masyarakat disektor usaha dan pemerintahan semakin

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan tuntutan masyarakat disektor usaha dan pemerintahan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini perkembangan profesi akuntan yang sangat pesat seiring dengan tuntutan masyarakat disektor usaha dan pemerintahan semakin tinggi. Semua

Lebih terperinci

JADWAL TRAINING ORTax Periode Mei s/d Juni 2010

JADWAL TRAINING ORTax Periode Mei s/d Juni 2010 JADWAL TRAINING ORTax MEI S/D JUNI 2010 JADWAL TRAINING ORTax Periode Mei s/d Juni 2010 No. Tanggal Tempat Workshop 1. Sabtu, 22 Mei 2010 Hotel Bumikarsa 2. Selasa, 25 Mei 2010 Hotel Bumikarsa 3. Selasa,

Lebih terperinci

: 23 Juli 2009 Revisi PEDOMAN PERKULIAHAN MAHASISWA PERPAJAKAN EAK Pengajar : Kesit Bambang Prakosa Semester : Ganjil TA.

: 23 Juli 2009 Revisi PEDOMAN PERKULIAHAN MAHASISWA PERPAJAKAN EAK Pengajar : Kesit Bambang Prakosa Semester : Ganjil TA. Tanggal PEDOMAN PERKULIAHAN MAHASISWA PERPAJAKAN EAK 31200831 Pengajar : Kesit Bambang Prakosa Semester : Ganjil TA.2009/2010 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Disahkan oleh Diperiksa oleh Disiapkan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PROFIL D3 AKUNTANSI Menjadi teknisi akuntansi yang menguasai pengetahuan dan keterampilan dibidang akuntansi untuk suatu entitas dengan didukung kemampuan

Lebih terperinci

KURIKULUM 2016 PROGRAM STUDI AKUNTANSI

KURIKULUM 2016 PROGRAM STUDI AKUNTANSI KURIKULUM 016 PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 016 1 1. PROFIL LULUSAN PRODI AKUNTANSI FE UII Profil lulusan Sarjana Fakultas Ekonomi,

Lebih terperinci

Mata Kuliah : Manajemen Pajak SKS : 2 Semester : 5 Kode MK : EBA : Diploma III Perpajakan

Mata Kuliah : Manajemen Pajak SKS : 2 Semester : 5 Kode MK : EBA : Diploma III Perpajakan Mata Kuliah : Manajemen SKS : 2 Semester : 5 Kode MK : EBA512058 Prodi : Diploma III Perpajakan Deskripsi Singkat: Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib yang memberikan landasan konsepsual dan pemahaman

Lebih terperinci

Definisi. SPT (Surat Pemberitahuan)

Definisi. SPT (Surat Pemberitahuan) Definisi SPT (Surat Pemberitahuan) Saiful Rahman Yuniarto adalah surat yang oleh Wajib Pajak (WP) digunakan untuk melaporkan penghitungan dan atau pembayaran pajak, objek pajak dan atau bukan objek pajak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pesatnya pertumbuhan kegiatan ekonomi internasional turut merangsang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pesatnya pertumbuhan kegiatan ekonomi internasional turut merangsang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pesatnya pertumbuhan kegiatan ekonomi internasional turut merangsang berkembangnya perusahaan multinasional. Dalam perusahaan multinasional terjadi berbagai

Lebih terperinci

MINGGU KE LIMA PPH PASAL 23, 26, DAN 25 PAJAK PENGHASILAN PASAL 23

MINGGU KE LIMA PPH PASAL 23, 26, DAN 25 PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 MINGGU KE LIMA PPH PASAL 23, 26, DAN 25 PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 A. Pengertian PPh Pasal 23 Pajak yang dipotong atas penghasilan yang berasal dari deviden, bunga, royalty, sewa dan penghasilan lain atas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan perubahan pada sendi-sendinya. Salah satu bidang yang juga mengalami perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. dan perubahan pada sendi-sendinya. Salah satu bidang yang juga mengalami perkembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini dunia memasuki era baru yang sangat spektakuler dan sering kita dengar dengan sebutan globalisasi. Era tersebut ditandai dengan adanya sebuah ketergantungan

Lebih terperinci

SPT (Surat Pemberitahuan) Saiful Rahman Yuniarto

SPT (Surat Pemberitahuan) Saiful Rahman Yuniarto SPT (Surat Pemberitahuan) Saiful Rahman Yuniarto Definisi adalah surat yang oleh Wajib Pajak (WP) digunakan untuk melaporkan penghitungan dan atau pembayaran pajak, objek pajak dan atau bukan objek pajak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan manajemen

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan manajemen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian yang semakin maju memicu banyak munculnya perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang dagang, jasa, maupun lainnya yang pada umumnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa eksekutif jurusan akuntansi Universitas Esa Unggul (UEU)

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa eksekutif jurusan akuntansi Universitas Esa Unggul (UEU) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mahasiswa eksekutif jurusan akuntansi Universitas Esa Unggul (UEU) Jakarta yang telah bekerja di bidang akuntansi memiliki kesempatan yang besar untuk menjadi akuntan

Lebih terperinci

PEDOMAN PERKULIAHAN MAHASISWA

PEDOMAN PERKULIAHAN MAHASISWA PEDOMAN PERKULIAHAN MAHASISWA Nama Mata Kuliah : Perpajakan Beban Kredit : 4 (empat) SKS Kode MK : 31201331 Pengajar : Kesit Bambang Prakosa E_mail Adress : bambangkesit.uii@gmail.com No.HP : 08174120779/085743686989

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan kerjanya. Kantor akuntan publik telah lama dikenal dengan tingginya

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan kerjanya. Kantor akuntan publik telah lama dikenal dengan tingginya BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Pilihan karir merupakan sesuatu proses atau aktivitas individu dalam usaha mempersiapkan diri untuk memasuki karir yang berhubungan dengan pekerjaan melalui

Lebih terperinci

PAKET PELATIHAN PAJAK KOMPREHENSIF AKHIR TAHUN 2011 ORTax (Observation & Research of Taxation)

PAKET PELATIHAN PAJAK KOMPREHENSIF AKHIR TAHUN 2011 ORTax (Observation & Research of Taxation) PAKET PELATIHAN PAJAK KOMPREHENSIF AKHIR TAHUN 2011 ORTax (Observation & Research of Taxation) DAPATKAN 3 KEUNTUNGAN SEKALIGUS - SENILAI Rp. 2 juta!!! Biaya Lebih Murah Bonus Software Dokumentasi Informasi

Lebih terperinci

Mochammad Tanzil Multazam

Mochammad Tanzil Multazam Mochammad Tanzil Multazam 1. Pembukuan 2. Legalitas Perusahaan 3. Pajak Terkait Perusahaan 1. Aturan 2. Jenis Dokumen 3. Pembuatan 4. Penyimpanan 5. Pengalihan 6. Pemusnahan 1. Undang-Undang No. 8 Tahun

Lebih terperinci

TAX AMNESTY DALAM PEREKONOMIAN MAKRO

TAX AMNESTY DALAM PEREKONOMIAN MAKRO TAX AMNESTY DALAM PEREKONOMIAN MAKRO Dr. Mahartono, M.M. Kepala Bagian Pelayanan, Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah DJP Jawa Timur III Disampaikan padaseminar Nasional Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

Agung Nugroho Soedibyo

Agung Nugroho Soedibyo Etika Profesi dan Tata Kelola Korporat Sistem Informasi dan Pengendalian Internal Pelaporan Korporat Agung Nugroho Soedibyo 23 Juni 2016 Kompetensi Utama CA CA memiliki kapabilitas dan kompetensi dalam

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 533/KMK.04/2000 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 533/KMK.04/2000 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 533/KMK.04/2000 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMBUKUAN DALAM BAHASA ASING DAN MATA UANG SELAIN RUPIAH SERTA PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN TAHUNAN MENTERI

Lebih terperinci

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 2015 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : 215 A. KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : B. UNIT ORGANISASI : (15) KEMENTERIAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG PRAKTIK AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG PRAKTIK AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG PRAKTIK AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal

Lebih terperinci

LAMPIRAN KHUSUS SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

LAMPIRAN KHUSUS SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN A DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL NPWP : NAMA WAJIB PAJAK : BULAN / HARGA NILAI SISA BUKU FISKAL METODE PENYUSUTAN / AMORTISASI KELOMPOK / JENIS HARTA TAHUN PEROLEHAN AWAL TAHUN PENYUSUTAN / AMORTISASI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. selama hidupnya, yaitu kematian dan pajak. Secara umum, hampir seluruh

BAB 1 PENDAHULUAN. selama hidupnya, yaitu kematian dan pajak. Secara umum, hampir seluruh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Terdapat dua hal yang pasti dan tidak dapat dibantahkan oleh setiap orang selama hidupnya, yaitu kematian dan pajak. Secara umum, hampir seluruh kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Negara Indonesia maupun negara lainnya dalam menjalankan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Negara Indonesia maupun negara lainnya dalam menjalankan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Negara Indonesia maupun negara lainnya dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunannya tentu memerlukan anggaran yang sangat besar. Penerimaan anggaran

Lebih terperinci

DENGAN HORMAT KEPADA RESPONDEN

DENGAN HORMAT KEPADA RESPONDEN L1 DENGAN HORMAT KEPADA RESPONDEN NAMA : Farid Setyaki Pexi UNIVERSITAS : Bina Nusantara Mohon dengan hormat bantuan dan ketersediaan saudara untuk terlibat menjawab seluruh pertanyaan yang ada dalam kuesioner

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berjalan semakin pesat. Perkembangan teknologi dan infomasi tersebut sangat membantu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Panama papers yang merupakan fenomena bocornya kumpulan 11,5 juta

BAB I PENDAHULUAN. Panama papers yang merupakan fenomena bocornya kumpulan 11,5 juta BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Panama papers yang merupakan fenomena bocornya kumpulan 11,5 juta dokumen rahasia yang dibuat oleh penyedia jasa perusahaan (firma) asal Panama, Amerika Latin yang

Lebih terperinci

Comprehensive Tax Planning 2014

Comprehensive Tax Planning 2014 Updating Manajemen Pemeriksaan Pajak dan Penyelesaian Sengketa Pajak 5 Juli 2014 Training Room Ortax 08.30 16.00 Updating Teknik Praktis Faktur Pajak (efaktur Pajak) Sesuai PER-16/PJ/2014 dan PER- 17/PJ/2014

Lebih terperinci

PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN TERHADAP WAJIB PAJAK ORANG ASING SEBAGAI UPAYA PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA

PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN TERHADAP WAJIB PAJAK ORANG ASING SEBAGAI UPAYA PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN TERHADAP WAJIB PAJAK ORANG ASING SEBAGAI UPAYA PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA KERTAS KARYA Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Ahli Madya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bergerak dalam bidang jasa konsultan teknik, perencanaan konstruksi dan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. bergerak dalam bidang jasa konsultan teknik, perencanaan konstruksi dan UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Wastumatra Kencana Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konsultan teknik, perencanaan konstruksi dan konstruksi dengan tujuan

Lebih terperinci

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) KUESIONER TRACER STUDI PROGRAM STUDI SARJAN KEDOKTERAN FKUB 1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Isi indeks IPK anda dulu 212 215 12-16 Cumlaude, IPK >= 3,51 56 125 54 235 Sangat memuaskan, IPK 3,-3,5 52

Lebih terperinci

B. Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Tahun 2013

B. Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Tahun 2013 EVALUASI RENDAHNYA REALISASI PENDAPATAN NEGARA TAHUN 2013 Abstrak Penerimaan Negara merupakan pemasukan yang diperoleh Negara dan digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintah. Penerimaan pajak memberikan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN TENTANG PRAKTIK AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN TENTANG PRAKTIK AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 20152014 TENTANG PRAKTIK AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) DAN BATAS PEMBAYARAN PAJAK

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) DAN BATAS PEMBAYARAN PAJAK SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) DAN BATAS PEMBAYARAN PAJAK Pengertian Surat Pemberitahuan (SPT) Surat Pemberitahuan (SPT) adalah surat yang oleh Wajib Pajak (WP) digunakan untuk melaporkan penghitungan dan atau

Lebih terperinci

V I S I. VISI dan MISI PPAk FE Unpad

V I S I. VISI dan MISI PPAk FE Unpad POGA STD PENDDAN POFES ANTANS (PPAk) FATAS EONO NVESTAS PADJADJAAN VS dan S PPAk FE npad V S enjadij salah satu institusi pendidikan profesi akuntan yang memperoleh pengakuan keunggulan mutu secara nasioanal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. azas azasnya, jenis atau macam macam pajak yang berlaku di negaranya,

BAB 1 PENDAHULUAN. azas azasnya, jenis atau macam macam pajak yang berlaku di negaranya, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah pajak adalah masalah masyarakat dan negara dan setiap orang yang hidup dalam suatu negara pasti atau harus berurusan dengan pajak, oleh karena itu masalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pajak merupakan sumber pendapatan pemerintah untuk membiayai pengeluaran pengeluaran negara yang ditujukan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pajak merupakan sumber pendapatan pemerintah untuk membiayai pengeluaran pengeluaran negara yang ditujukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pajak merupakan sumber pendapatan pemerintah untuk membiayai pengeluaran pengeluaran negara yang ditujukan untuk kepentingan umum. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelima di dunia, Indonesia menjadi surga bagi perusahaan-perusahaan multinasional

BAB I PENDAHULUAN. kelima di dunia, Indonesia menjadi surga bagi perusahaan-perusahaan multinasional BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Lingkungan Eksternal Perusahaan Sebagai negara yang sedang berkembang dengan populasi penduduk terbesar kelima di dunia, Indonesia menjadi surga bagi perusahaan-perusahaan multinasional

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN AKUNTANSI

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN AKUNTANSI STANDAR KOMPETENSI LULUSAN AKUNTANSI DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011 A. Latar Belakang

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 34/PJ/2017

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 34/PJ/2017 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 34/PJ/2017 TENTANG PENEGASAN PERLAKUAN PERPAJAKAN BAGI PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM

Lebih terperinci

DOKUMEN PERKULIAHAN SEMESTER GASAL T.A. 2017/2018. Kode Mata Kuliah : Status / Prasyarat : Ekonomi dan Bisnis. : Muhaimin, SE, Ak, M.

DOKUMEN PERKULIAHAN SEMESTER GASAL T.A. 2017/2018. Kode Mata Kuliah : Status / Prasyarat : Ekonomi dan Bisnis. : Muhaimin, SE, Ak, M. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS), RENCANA TUGAS MAHASISWA (RTM), LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM), RUBRIK PENILAIAN TUGAS MAHASISWA (RPTM), DAN KONTRAK PERKULIAHAN DOKUMEN PERKULIAHAN SEMESTER GASAL T.A.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dicapai karena setiap negara menginginkan adanya proses perubahan

BAB I PENDAHULUAN. dicapai karena setiap negara menginginkan adanya proses perubahan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi negara merupakan hal yang sangat penting untuk dicapai karena setiap negara menginginkan adanya proses perubahan perekonomian yang lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sekitar pertengahan hingga akhir tahun 2008, pasar modal Indonesia mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Sekitar pertengahan hingga akhir tahun 2008, pasar modal Indonesia mengalami BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sekitar pertengahan hingga akhir tahun 2008, pasar modal Indonesia mengalami penurunan harga-harga hingga lebih dari lima puluh persen. Hal ini terjadi sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Menurut Gunadi (2012:9)

BAB I PENDAHULUAN. dan meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Menurut Gunadi (2012:9) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber penerimaan Negara Indonesia yang paling potensial adalah penerimaan pajak. Penerimaan pajak akan digunakan untuk membiayai pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan

Lebih terperinci