BAB 3 OBJEK PENELITIAN DAN DESAIN PENELITIAN Sejarah Kantor Konsultan Pajak Panorama48

Transkripsi

1 BAB 3 OBJEK PENELITIAN DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Sejarah Kantor Konsultan Pajak Panorama48 Kantor Konsultan Pajak Panorama48 berdiri sejak tahun 1948, Panorama48 merupakan kantor administrasi dan konsultasi pajak tertua di Indonesia, yang dipimpin oleh almarhum Williem I. Waworuntu, Panorama48 adalah diantara yang pertama untuk memberikan pelayanan administrasi dan pajak kepada masyarakat umum. KKP Panorama48 menyediakan kliennya dengan layanan tepat dan meyeluruh dengan sentuhan pribadi. KKP Panorama48 mengerti bahwa masalah keuangan dan perpajakan adalah salah satu isu kritis berkenaan dengan keperluan hukum, pengendalian internal dan akuntabilitas sebuah bisnis dan Panorama48 sangat menghargai kepercayaan yang diberikan kepada mereka. Keunggulan dan kualitas layanan bukanlah hanya sebuah mutu yang harus diwarisi tetapi KKP Panorama48 pun terus berusaha untuk terus mengembangkan sebaik mungkin. Kini dipimpin oleh generasi berikutnya, Maria Grace Waworuntu melanjutkan tradisi lama seraya terus merangkul teknologi baru. Seiring dengan perkembangan, KKP Panorama48 kini menjadi pusat solusi bisnis terpadu untuk memberikan klien ketenangan karena bisnis klien berada ditangan yang tepat. Apapun bisnis klien, besar maupun kecil, KKP Panorama48 memiliki sesuatu yang akan membantu klien berkembang dan meraih lebih jauh. KKP Panorama48 berkomitmen untuk 41

2 mematuhi Undang-Undang Perpajakan Negara dan memberikan pelayanan terbaik yang mendukung kliennya dan bisnis mereka. Dalam penelitan ini, penulis mengambil salah satu klien dari Kantor Konsultan Pajak Panorama48 untuk dijadikan bahan penelitian penulis yakni PT. DP Filosofi Kantor Konsultan Pajak Panorama48 Adapun filosofi dari KKP Panorama48, yakni : 1. Harvesting untuk klien KKP Panorama48 siap mengambil setiap tantangan penuh semangat dan profesionalisme. KKP Panorama48 yakin bahwa setiap tantangan akan berbuah melimpah dan bahwa KKP Panorama48 dapat memenuhi seluruh kebutuhan bisnis klien-kliennya. 2. Innovation dan pengalaman untuk klien Semenjak berkecimpung dalam dunia perpajakan, KKP Panorama48 yakin bahwa mereka memiliki teknik dan pengalaman yang inovatif untuk mendukung bisnis klien untuk tumbuh dan berkembang lebih jauh. 3. Growth untuk klien Untuk memberikan solusi yang baik untuk masalah yang timbul dari diversifikasi dan globalisasi bisnis klien, KKP Panorama48 terus berkembang dan berusaha untuk mendukung bisnis-bisnis di lebih banyak Negara dan daerah dengan pengalaman dan pengetahuan mereka. 4. Hospitality dan reliabilitas untuk klien Memutarbalikkan atau menghindari fakta tidak dapat memperbaiki situasi apapun. Oleh karena itu, KKP Panorama48 selalu transparan kepada klien 42

3 mengenai fakta dan resiko yang mereka hadapi dan KKP Panorama48 pun merahasiakan setiap informasi yang diterima. KKP Panorama48 bertujuan untuk memberikan hasil yang luar biasa dengan keramahan dan profesionalisme, itulah sebabnya KKP Panorama lebih baik dan lebih dapat diandalkan Pelayanan KKP Panorama48 Adapun bentuk pelayanan atau jasa yang diberikan oleh Kantor Konsultan Pajak Panorama48, yaitu : 1. Peninjauan kepatuhan pelaksanaan perpajakan Pelayanan dalam KKP Panorama48 meninjau administrasi, kinerja dan kewajiban pajak yang telah dilaksanakan sebelumnya untuk menentukan tindak-lanjut yang dibutuhkan setiap klien. Ini merupakan tindakan awal untuk menyesuaikan pelayanan pajak yang dapat diberikan. Hal ini bertujuan untuk mengkaji kembali semua materi yang berhubungan dengan pajak dan merupakan proses awal untuk pengurangan pajak di masa depan. Temuan dari tinjauan ini juga adalah bentuk pedoman bagi perusahaan untuk menghindari kesulitan pajak dikemudian hari jika terjadi pemeriksaan. 1. Perencanaan Pajak (Tax Planning) Perencanaan pajak menginvestasikan semua sumber pajak untuk menentukan mana yang dapat dibebaskan, dipotong atau dikurangi. Ini adalah analisis sistematis perbedaan pilihan-pilihan pajak yang ditujukan untuk meminimalkan kewajiban pajak dalam masa pajak saat ini dan masa depan. Ini adalah bagian dari proses awal analisis sistematis menyeluruh kewajiban pajak untuk mencapai kewajiban pajak minimum. a. Dukungan untuk mengatur strategi pajak 43

4 KKP Panorama48 dapat menginformasikan kepada klien mengenai metode akuntansi yang paling sesuai (persediaan evaluasi, pengakuan biaya, penyusutan metode dll berdasarkan IFRS). KKP Panorama48 juga dapat memberikan saran tentang penggunaan insentif pajak yang ditawarkan pemerintah dan perjanjian pajak dengan Negara-negara asing yang paling efektif. b. Analisis resiko untuk administrasi pajak KKP Panorama48 dapat mengatur strategi untuk mencegah risiko pajak terjadi seiring dengan terjadinya perubahan kebijakan dan regulasi oleh pemerintah. 2. Manajemen Pajak Manajemen Pajak adalah langkah lebih lanjut dari perencanaan pajak dan mengambil keuntungan dari pembebasan, pengurangan dan potongan pajak. Ini adalah sarana untuk sepenuhnya memenuhi kewajiban pajak namun dengan jumlah yang minimal untuk mencapai keuntungan dan likuiditas yang diharapkan. a. Bantuan pada terjadinya inspeksi pajak KKP Panorama48 dapat mendampingi dan memberikan saran jika terjadi kontroversi dengan otoritas pajak apabila terjadi pemeriksaan. b. Bantuan kepada terjadinya keberatan pajak KKP Panorama48 dapat mendampingi dan memberikan saran jika tejadi keberatan atas hasil pemeriksaan pajak oleh otoritas pajak. 44

5 c. KKP Panorama48 mendukung agar terjadi sebuah hubungan yang efektif dengan otoritas pajak agar terjadinya komunikasi dan pemahaman yang lebih baik. d. Bantuan untuk berbagai masalah pajak. 1. KKP Panorama48 dapat mendampingi dan memberikan saran jika terjadi kontroversi dengan pabean. 2. KKP Panorama48 dapat mendampingi dan memberikan saran untuk mempersiapkan dokumen untuk transfer pricing dan mengatasi kontroversi pemeriksaan transfer pricing. 3. KKP Panorama48 dapat mendampingi dan memberikan saran mengenai kontroversi-kontroversi berbagai persoalan lainnya seperti PPN, PPh yang dapat terjadi pada pemeriksaan pajak. 3. Help Desk KKP Panorama48 hadir untuk memberikan konsultasi atas pertanyaanpertanyaan pajak yang dimiliki wajib pajak melalui dengan satu tarif yang mudah. Konsultasi dapat pula diberikan dalam bahasa jepang. 4. Administrasi Pajak KKP Panorama48 hadir untuk membantu wajib pajak dalam memenuhi kewajiban bulanan dan tahunan seperti pengajuan formulir pajak dan penyerahannya ke kantor pajak. A. Pengembalian pajak atas kasus 1. KKP Panorama48 hadir melayani : wajib pajak dalam mempersiapkan dan menyusun akuntansi pajak seperti pengembalian pajak bulanan, tahunan dan sebagainya. 45

6 2. Persiapan pajak tahun sebelumnya. Pelayanan KKP Panorama48 mencakup persiapan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk diserahkan ke kantor pajak berkenaan dengan tahun pajak sebelumnya. 3. Persiapan perubahan pajak. Pelayanan KKP Panorama48 juga mencakup pembetulan dokumen-dokumen pajak yang diajukan kembali ke kantor pajak. B. Pengembalian pajak atas kelebihan bayar Proses pengembalian pajak atas kelebihan bayar memerlukan pengetahuan professional dan tawar-menawar teknis. KKP Panorama48 dapat mewakili anda mengkoordinasi dengan otoritas pajak untuk mendapatkan hasil pengembalian pajak yang memuaskan. C. Pajak tidak langsung (PPN) KKP Panorama48 dapat memeriksa dan memberikan saran mengenai input dan output voucher PPN. D. Pajak pribadi (PPh 21) KKP Panorama48 dapat mendampingi dan memberikan saran mengenai pemotongan dan kontroversi masalah pajak penghasilan orang asing dan lain sebagainya. E. Persiapan pajak tertunggak Saldo pajak yang sebelumnya belum dibayar akan dikenakan denda. KKP Panorama48 hadir mendampingi wajib pajak mempersiapkan dan melewati prosedur-prosedur yang perlu dijalankan hingga semua terselesaikan dengan hasil yang maksimal. F. Pembukuan 46

7 Pembukuan mencakup pencatatan transaksi keuangan termaksud penjualan, pendapatan, pembelian, dan pembayaran oleh individu atau organisasi dan kemudian menyiapkan laporan keuangan. G. Litigasi pajak Keberatan dan banding pajak adalah proses yang sangat memakan waktu dan biaya. KKP Panorama48 hadir untuk mendampingi dan memberi saran mengenai tindakan hukum yang sebainya diambil baik untuk perusahaan atau individu. Untuk sengketa hukum, KKP Panorama48 dapat mewakilkan wajib pajak untuk melakukan pembelaan dalam sidang pengadilan perpajakan. H. Seminar pajak KKP Panorama48 mengadakan seminar pajak untuk staff manajemen klien mengenai perubahan peraturan, isu perpajakan terbaru, peraturan-peraturan perpajakan dan topik-topik yang menjadi kebutuhan klien. I. Progam pendidikan pajak Untuk meningkatkan pengetahuan staff klien mengenai perpajakan dan akuntansinya, KKP Panorama48 pun dapat mengadakan progam pendidikan pajak yang disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan klien. J. Pelayanan akuntansi KKP Panorama48 pun menyediakan pelayanan akuntansi bersama dengan partner akuntan publik klien tersebut. Layanan dari KKP Panorama48 meliputi : 47

8 1. Pelayanan akuntansi dan audit 2. Pelayanan kompilasi dan peninjauan 3. Pelayanan konsultasi investasi Kasus Permasalahan Sebagai konsultan pajak tentunya Kantor Konsultan Pajak Panorama48 memiliki klien yang lebih dari satu. Dalam penulisan skripsi ini, penulis mengambil salah satu klien dari Kantor Konsultan Pajak Panorama48 untuk menganalisis bagaimana cara yang dilakukan oleh Kantor Konsultan Pajak Panorama48 dalam menyelesaikan masalah perpajakan tersebut dan apakah Fiskus telah menerbitkan SKPKB sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Salah satu perusahaan yang menjadi klien dari Kantor Konsultan Pajak Panorama48 sejak tahun 2012 yakni PT. PD yang melakukan Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia. PT. PD merupakan perusahaan pembuat kaset audio. Akan tetapi pada pertengahan tahun 2008, PT. PD tidak melakukan produksi diakibatkan terganggunya likuiditas keuangan karena adanya penolakan produk dari pelanggan. Dalam hal ini, PT. PD mendapatkan sengketa pajak akibat dilakukannya pemeriksaan oleh Fiskus pada tahun 2010 untuk pajak Tahun 2008 dan terhadap kuasa hukum PT. PD yang lama tidak melakukan perlawanan pajak semestinya sesuai dengan Pasal 25 UU No. 28 Tahun 2007, akan tetapi hanya dilakukan permohonan Pasal 36 UU KUP. Sehingga Kantor Konsultan Pajak Panorama48 menyelesaikan Sengketa Pajak tersebut dengan cara: 1. Telah mengajukan Pasal 36 UU No. 6 Tahun 1983 yang sebgaimana telah diubah beberapa kali dengan No. 28 Tahun 2007 kepada Direktorat Jenderal Pajak untuk melanjutkan penyelesaian sengketa pajak yang 48

9 dilakukan oleh konsultan PT. PD yang lama. Dalam pengajuan ini, nilai yang disetujui Fiskus hanya sebagian. 2. Sedang mengajukan Gugatan kepada Pengadilan Pajak sesuai dengan Pasal 23 UU KUP atas ketidaksesuaian prosedur dalam undangan pemberitahuan hasil penelitian pada tanggal 11 Desember 2012 untuk jenis Pajak PPN dan tanggal 13 Desember 2012 untuk jenis pajak PPh terhadap PT. PD. Untuk pengajuan Gugatan kepada Pengadilan Pajak ini sudah dilakukan sidang pertama pada bulan April 2013 untuk jenis pajak PPh. 3.2 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data diusahakan sebanyak mungkin, metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis empiris, maka penulis menggunakan data primer dan data sekunder. Adapun teknik tersebut adalah : 1. Data Sekunder yaitu dengan studi literatur (library Reasearch) Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari literatur dan buku mengenai peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku di Indonesia. Informasi ini digunakan sebagai landasan teori untuk menganalisa data yang diperoleh dalam penelitian di lapangan. 2. Data Primer yaitu dengan riset lapangan (Field Research) Yaitu penelitian yang digunakan dengan melakukan penelitian secara langsung ke Kantor Konsultan Pajak Panorama48 yang menjadi objek penelitian untuk memperoleh data yang diperlukan. Teknik yang 49

10 digunakan untuk mengumpulkan data dan penelitian lapangan terdiri dari beberapa metode, yaitu : a. Observasi (pengamatan) Observasi yaitu suatu teknik pengumpulan data dimana peneliti mengadakan pengamatan secara langsung ke Kantor Konsultan Pajak Panorama48. b. Interview (wawancara) Wawancara yaitu suatu teknik pengumpulan data dimana peneliti melakukan wawancara langsung dengan pihak yang bersangkutan dalam Kantor Konsultan Pajak Panorama48. c. Documentation (dokumentasi) Dokumentasi yaitu peneliti melakukan penelusuran terhadap dokumen-dokumen yang berkaitan dengan proses penyelesaian sengketa pajak oleh KKP Panorama48. 50