BAB I PENDAHULUAN. dapat dipisahkan. Sering kali karena kurangnya pemahaman para wajib

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. dapat dipisahkan. Sering kali karena kurangnya pemahaman para wajib"

Ivan Indradjaja
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Profil Perusahaan Dalam suatu kegiatan usaha kesesuaian antara laporan keuangan (sisi akuntansi) dan aturan perpajakan (tax) merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Sering kali karena kurangnya pemahaman para wajib pajak terhadap kekhususan aturan perpajakan negara Indonesia. Maka timbul berbagai kasus-kasus perpajakan. Misalnya, wajib pajak tidak mengerti jenis pajak apa yang seharusnya dibayar dan berapa besar jumlah pajak yang seharusnya dibayarkan, serta banyaknya keluhan dari para wajib pajak yang menyangkut masalah perpajakan baik masalah pelaporan bulanan yang terlambat serta sanksi dan arsip yang tidak tertib. Konsultan Pajak AKUNTAX di bawah Pimpinan Bp. H. A. Nur Sardjo Puspitadi telah mendapat izin Brevet B Negara No. S1.544/PJ./2001 serta telah berpengalaman mengenai pajak selama kurang lebih 35 tahun di bidang perpajakan (perhitungan, pemeriksaan, penyuluhan) ingin membantu mengatasi masalah perpajakan bagi klien serta memberikan masukan kepada klien tentang jenis pajak yang seharusnya dibayarkan dengan jumlah yang sesuai dengan keadaan usahanya. 1

2 2 Di samping itu Konsultan Pajak AKUNTAX memberikan pelayanan penuh atas jasa-jasa konsultasi pajak dan jasa litigasi pajak atas kasus perpajakan, auditing, perizinan serta jasa appraisal yang didukung oleh tim yang berdedikasi tinggi dan profesional serta berpengalaman, memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang perpajakan dan memiliki hubungan networking yang kuat dalam jajaran Korps Direktorat Jendral Pajak dan Pengadilan Pajak di Indonesia. 2. Visi dan Misi AKUNTAX a. Visi : Membantu negara dalam penerimaan pajak dengan mengutamakan pelayanan b. Misi : 1) Melakukan kegiatan perpajakan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada wajib pajak orang pribadi, badan hukum, yayasan yang non profit untuk menunjang peningkatan income negara. 2) Memberikan pelayanan prima kepada wajib pajak melalui jaringan kerja yang didukung oleh sumber daya yang profesional dan teknologi informasi yang handal dengan melaksanakan manajemen resiko serta praktek good corporate govermance yang sangat baik. 3) Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak yang berkepentingan.

3 3 3. Jasa-jasa AKUNTAX Sebuah perusahaan dapat meminimalkan biaya-biaya pajaknya, jika dia mengerti bagaimana menerapkan peraturan pajak secara tepat. Jasa-jasa yang diberikan oleh AKUNTAX meliputi : a. Konsultan Pajak Secara Umum b. Bimbingan Pajak c. Jasa Rutin Bulanan (Retainer Fee) d. Verifikasi Pajak/ Pendampingan Pemeriksaan Pajak e. Perencanaan Pajak f. Restitusi Pajak g. Keberatan dan Banding h. Pengisian SPT Tahunan i. Review Pajak j. Jasa Bersifat Non Teknis k. Jasa Pelatihan Pajak

4 4 4. Struktur Organisasi AKUNTAX Gambar 1.1 Struktur Organisasi AKUNTAX Sumber : Kantor Konsultan Independen Akuntax

5 5 5. Sumber Daya Utama Disamping untuk lebih memprofesionalkan pelayanan dalam perpajakan, AKUNTAX didukung oleh : a. Partner yang memiliki komitmen yang tinggi untuk mengembangkan perusahaan. b. Hubungan networking yang kuat dalam jajaran korps perpajakan di seluruh Indonesia. c. Sistem keperpustakaan dan sistem pelatihan yang memadai untuk mendukung profesionalitas dan technical skill pada staff kami. d. IKPI (Ikatan Konsultan Pajak Indonesia) B. Latar Belakang Masalah Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang cukup besar dan penting untuk membiayai segala keperluan penyelenggaraan pemerintahan demi kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Agar dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa, tentu harus ada kesadaran dan partisipasi rakyat Indonesia dengan melakukan pembayaran pajak. Berdasarkan data yang diperoleh dari Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) melalui Siaran Pers Kementerian Keuangan Republik Indonesia 11 Januari 2016, realisasi penerimaan pajak per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp triliun. Total pertumbuhan penerimaan pajak adalah 7.15%, angka ini lebih tinggi

6 6 dibanding tahun 2014 yang mencapai 6.92%. Pada tahun 2015 ini pula, untuk pertama kalinya penerimaan pajak tembus Rp1.000 triliun. Di tengah perlambatan kondisi ekonomi 2015, pertumbuhan penerimaan pajak di luar PPh Migas Mencapai mencapai 12.05%. pertumbuhan ini jauh lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai 7.81%. Di sisi lain, penerimaan PPh Migas mengalami pertumbuhan negatif sebesar 43.14% yang diakibatkan oleh rendahnya harga minyak mentah dunia serta lifting minyak mentah dan gas Indonesia. Gambar 1.2 Rincian Penerimaan Pajak Tahun Sumber : Siaran Pers Kementerian Keuangan Republik Indonesia Penerimaan pajak tahun 2015 juga ditunjang oleh kebijakan pemerintah (Paket Kebijakan Ekonomi V) yang memberikan fasilitas pengurangan tarif pajak bagi wajib pajak yang melakukan Revaluasi Aktiva Tetap. Pajak yang diperoleh dari kebijakan Revaluasi Aktiva Tetap adalah sebesar Rp20,14 triliun.

7 7 Hal tersebut dapat diartikan bahwa warga negara Indonesia sebagai wajib pajak saat ini dapat dikatakan mulai berpartisipasi dan sadar terhadap kewajiban dan pentingnya membayar pajak. Namun sayangnya, masih ada juga wajib pajak yang awam dan tidak mengerti serta memahami ketentuan umum perpajakan dan implementasi terhadap perpajakan. Salah satu penyebabnya adalah latar belakang pendidikan. Selain itu, melakukan perhitungan, pelaporan dan penyetoran pajak dapat memakan waktu yang lama. Oleh karena itu, jasa konsultan pajak adalah salah satu jasa yang paling dibutuhkan saat ini oleh wajib pajak atau klien yang bermasalah dengan hak dan kewajiban perpajakannya. Bagi yang belum memahami pentingnya jasa konsultan pajak, konsultan pajak hanya diartikan sebagai seseorang yang membantu klien untuk memahami tentang masalah perpajakan secara mendetail. Tetapi kenyataannya, pekerjaan dan tugas dari konsultan pajak tidak sesederhana itu. Banyak jasa-jasa yang ditawarkan oleh konsultan pajak mulai dari jasa konsultasi, perencanaan pajak, perhitungan pajak hingga pelaporan pajak kepada lembaga yang berwenang demi membantu menyelesaikan permasalahan perpajakan yang dialami oleh klien yang bermasalah. Pengguna dari jasa konsultan pajak ini juga beragam, mulai dari wajib pajak orang pribadi dan wajib pajak badan yang mengalami masalah perpajakan. Dalam hal ini, wajib pajak badan atau perusahaan adalah klien yang lebih banyak menggunakan jasa konsultan pajak untuk menangani

8 8 masalah perpajakannya agar lebih efisien dan efektif. Dan tugas akhir ini disusun untuk menggali peran-peran kantor konsultan pajak dari sudut wajib pajak dan dari sudut pandang konsultan pajak dalam sistem perpajakan di Indonesia. Berdasarkan uraian di atas, penulis memilih menyusun tugas akhir dengan judul PERAN KONSULTAN INDEPENDENT AKUNTAX DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN JASA KONSULTASI KEPADA WAJIB PAJAK BADAN. C. Rumusan Masalah Bagaimana peran Konsultan Independen Akuntax dalam memberikan jasa konsultasi kepada wajib pajak badan yang mempunyai permasalah perpajakan? D. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk memahami masalah perpajakan yang dialami oleh wajib pajak badan sebagai klien dari Konsultan Independen Akuntax. 2. Untuk memahami penyelesaian dari Konsultan Independen Akuntax atas permasalahan perpajakan yang dialami oleh wajib pajak badan. 3. Untuk menggali peran konsultan pajak dalam sistem perpajakan di Indonesia.

9 9 E. Manfaat Penelitian 1. Bagi penulis, penelitian ini digunakan untuk memperluas dan menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di bangku perkuliahan dan pengalaman melaksanakan magang kerja. 2. Bagi pembaca dan pihak yang bersangkutan, penelitian ini dapat bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan serta mengetahui peran penting adanya jasa konsultan pajak dalam menangani permasalah perpajakan. 3. Bagi pihak Konsultan Independen Akuntax, dapat digunakan sebagai motivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik yang berguna untuk membantu para klien.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB I PENDAHULUAN. 35 tahun di bidang perpajakan seperti penghitungan, pemeriksaan dan

BAB I PENDAHULUAN. 35 tahun di bidang perpajakan seperti penghitungan, pemeriksaan dan BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Profil Perusahaan Konsultan Pajak Akuntax berada di bawah pimpinan Bp. H.A. Nur Sardjo Puspitadi yang telah mendapat izin Brevet B Negara No. S1.544/PJ./2001