MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENGGUNAKAN TANDA BACA MELALUI MEMBACA WACANA DI KELAS III SDN 11 TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENGGUNAKAN TANDA BACA MELALUI MEMBACA WACANA DI KELAS III SDN 11 TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO"

Transkripsi

1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENGGUNAKAN TANDA BACA MELALUI MEMBACA WACANA DI KELAS III SDN 11 TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO Maryam Talib¹, Dajani Suleman², Rusmin Husain³ PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Abstrak Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah kemampuan menggunakan tanda baca dapat ditingkatkan melalui membaca wacana pada siswa kelas III SDN 11 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menggunakan tanda baca melalui membaca wacana pada siswa kelas III SDN 11 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada siklus I dari total jumlah siswa 20 orang hanya 60% yang dinyatakan mampu. Dihubungkan dengan indikator keberhasilan penelitian yang menetapkan minimal 75% siswa memperoleh nilai 75 berarti indikator keberhasilan yang ditetapkan belum tercapai. Pada siklus II hasil yang dicapai yaitu dari 20 siswa terdapat 80% yang dinyatakan mampu. Hasil yang dicapai pada siklus II melebihi indikator yang diharapkan, sehingga penelitian ini tidak dilanjutkan lagi pada siklus berikutnya. Dari hasil penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa melalui membaca wacana kemampuan menggunakan tanda baca pada siswa kelas III SDN 11 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo meningkat. Kata Kunci: Kemampuan, Tanda Baca, Membaca Wacana. 1. Mahasiswa PGSD FIP Universitas Negeri Gorontalo, Nim , chichie_1979@yahoo.co.id 2. Dosen Pembimbing I, Staf pengajar program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 3. Dosen Pembimbing II, Staf pengajar program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 1

2 PENDAHULUAN Membaca merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Karena dengan membaca kita dapat menyerap informasi yang diperoleh sehari-hari. Selain itu membaca merupakan dasar untuk memperoleh pendidikan lebih tinggi, tanpa memiliki kemampuan membaca sekarang tidak dapat memperluas wawasannya dalam segala aspek baik pendidikan maupun non pendidikan. Membaca merupakan suatu proses yang dilakukan untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan penulis melalui media kata-kata atau tulisan (Sulistiawati, 2008 : 1). Untuk itu kemampuan membaca bagi siswa perlu ditanamkan sejak dini, mengingat betapa penting kemampuan membaca sangat membantu dan dibutuhkan oleh siapa saja. Dengan kebutuhan membaca oleh manusia maka hal ini perlu mendapat perhatian sedini mungkin terutama bagi guru maupun orang tua. Pembelajaran membaca merupakan langkah awal untuk menumbuh kembangkan kemampuan siswa membaca selain kemampuan lainnya. Penanaman konsep membaca pada siswa diawali dari lingkungan keluarga dan dilanjutkan kedalam lingkungan pendidikan khususnya sekolah. Dalam memotivasi siswa dapat membaca dilakukan dengan menyediakan fasilitas dan sumber belajar yang memadai baik di rumah maupun di sekolah. Selain siswa mampu membaca sebaiknya siswa mampu menggunakan tanda baca pada saat membaca seperti tanda baca koma (, ), tanda tanya (? ), dan titik (. ). Dengan memiliki kemampuan menggunakan tanda baca, maka apa yang dibaca akan dipahami dan bermakna. Membaca tampak memperhatikan tanda baca maka apa yang dibaca itu akan lain maknanya. Penggunaan tanda baca oleh siswa pada saat membaca sebaiknya sejalan dengan kemampuan membaca. Kedua komponen ini sangat berkaitan, karena setiap pembaca pasti menemukan tanda baca tersebut. Semakin mampu membedakan bentuk-bentuk tanda baca seperti yang disebutkan diatas. Maka semakin lancar pula siswa tersebut memahami isi bacaan. Penggunaan tanda baca koma, tanda tanya, dan titik memilki manfaatnya sendiri-sendiri. 2

3 Jika kita melihat atau memperhatikan siswa membaca, sering siswa tidak mengetahui apa manfaat tanda baca tersebut dalam teks bacaan. Pada saat membaca siswa kurang memperhatikan makna tanda baca pada teks yang dibaca. Ketidakmampuan memahami makna dan bentuk-bentuk tanda baca tersebut mengakibatkan siswa kurang mampu dalam menggunakan tanda baca. Hal ini dapat ditunjukkan dengan ketidaktahuan siswa tentang bentuk-bentuk tanda baca sekaligus manfaatnya. Untuk menanggulangi hal tersebut guru sebaiknya dapat menciptakan pembelajaran membaca itu menarik dan tidak membosankan siswa. Semakin banyak membaca semakin banyak pula pengetahuan siswa untuk menggunakan tanda baca dalam membaca wacana. Sesuai hasil pengamatan yang diperoleh peneliti di salah satu SD bahwa masih banyak siswa yang belum mampu menggunakan tanda baca. Hal ini terjadi di kelas yang peneliti amati yakni siswa kelas III SDN 11 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo, sebagian besar siswa belum mampu menggunakan tanda baca sekaligus siswa kurang memahami manfaat tanda baca yang terdapat pada teks bacaan yang sedang dibaca. Untuk mengantisipasi masalah tersebut peneliti selaku guru kelas III SDN 11 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo mengupayakan bahwa kemampuan siswa kelas III menggunakan tanda baca dilakukan dengan memperbanyak kegiatan membaca wacana. Menurut peneliti semakin banyak latihan membaca semakin banyak pula pemahaman yang diperoleh siswa dari membaca wacana. Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti memformulasikan judul yaitu meningkatkan kemampuan siswa menggunakan tanda baca melalui membaca wacana di kelas III SDN 11 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan di kelas III SDN 11 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo, tempat peneliti bertugas. SDN 11 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo merupakan salah satu sekolah yang terletak di jalan A. A Wahab desa Ulapato A, dan merupakan sekolah Imbas Gugus Biru III, kepala sekolah yang menjabat sekarang adalah Ibu 3

4 Poppy M. Abdul, S.Pd. Sekolah ini didirikan pada tahun 1956 dan status tanah sekarang sudah milik pemerintah. Fisik bangunan sekolah ini terdiri dari 10 ruangan yang terdiri dari 8 rombongan belajar dengan jumlah siswa 201 orang, yang terdiri dari 107 orang siswa laki-laki dan 94 orang siswa perempuan, 1 ruang kepala sekolah dan dewan guru, 1 buah ruang perpustakaan. Guru merupakan elemen pendidikan yang bertanggungjawab mencerdaskan kehidupan bangsa, sekolah ini dibantu 13 orang tenaga pengajar, yakni 8 orang pegawai negeri sipil dan 5 orang tenaga honor. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III dengan jumlah siswa 20 orang yang terdiri dari 9 orang siswa laki-laki dan 11 orang siswa perempuan. Dengan observasi awal dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 01 Mei 2013, sesuai hasil observasi awal yang dilakukan dalam penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa kondisi kemampuan siswa, dari 20 siswa SDN 11 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo terdapat 8 siswa atau 40 % yang mampu menggunakan tanda baca dan 12 siswa atau 60 % tidak mampu menggunakan tanda baca. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, yakni menggunakan hasil penelitian sesuai dengan realitas yang dalam kaitannya dengan kemampuan menggunakan tanda baca melalaui kegiatan membaca wacana. Variabel penelitian yang digunakan terdiri dari variabel input, variabel proses, dan variabel output. Peningkatan kemampuan siswa menggunakan tanda baca melalui membaca wacana di kelas III SDN 11 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo, yang dapat diukur dengan indikator yaitu kemampuan menggunakan tanda koma, kemampuan menggunakan tanda tanya, kemmpuan menggunakan tanda titik. Prosedur penelitian tindakan kelas ini mengacu pada model spiral yang diperkenalkan oleh Hopkins berupa perangkat-perangkat atau untaian-untaian dengan satu perangkat terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi (Arikunto, dkk :104). Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus dan dalam empat tahap yaitu perencanaan, pada tahap ini peneliti menyiapkan administrasi pembelajaran, menyiapkan teks bacaan, melakukan observasi kemampuan menggunakan tanda baca. Tahap pelaksanaan tindakan, pada tahap ini dalam meningkatkan 4

5 kemampuan menggunakan tanda-tanda baca guru melaksanakan proses pembelajaran seperti biasa. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran ini, peneliti menggunakan wacana. Prosedur pelaksanaan tindakan ini dilksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan dengan perubahan yang dicapai. Tahap Pemantauan dan Evaluasi, padatahap ini pemantauan kegiatan proses belajar mengajar pada penelitian tindakan kelas ini dilakukan oleh satu orang guru pengamat dengan menggunakan alat pemantauan berupa, lembar observasi kegiatan guru yang meliputi perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran. Demikian pula kegiatan observasi terhadap kegiatan siswa dilakukan sejak mereka memasuki kelas hingga jam pelajaran usai. Selanjutnya evaluasi dilakukan dengan menggunakan tes keterampilan membaca dengan menggunakan tanda baca melalui wacana dengan mengamati beberapa aspek yaitu tanda koma, tanda tanya, dan titik yang harus dikuasai siswa. Tahap Analisis dan Refleksi, pada tahap ini merupakan tahap menganalisis dan menginterpretasikan apakah telah mencapai target yang ditentukan atau belum, sehingga dapat ditentukan pembelajaran. Untuk tahap refleksi hendaknya diperhatikan sejauh mana program yang telah ditetapkan dalam persiapan mengajar terlaksana sebagaimana yang diharapkan dan apakah memberikan hasil yang bermkna bagi siswa dalam meningkatkan kemampuan menggunakan tanda baca. Teknik Pengumpulan Data untuk memperoleh data yang mendukung dalam penelitian ini, maka diperoleh melalui prosedur yaitu observasi, tes, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan berupa data hasil observasi kegiatan guru dan kegiatan siswa serta data hasil belajar dianalisis secara kualitatif. Sedangkan refleksi dilaksanakan melalui diskusi dengan guru mitra setelah siklus pembelajaran selesai. Refleksi dimaksudkan untuk melihat apakah tindakan yang dilakukan telah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan. Hasil refleksi tersebut akan menentukan apakah peneliti harus merencanakan kembali pembelajaran siklus II. Adapun rumus yang digunakan dalam penelitian ini menurut (Aunurrahman,dkk : 9-10) adalah sebagai berikut: 5

6 Nilai Siswa = HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan tindakan kelas dengan menggunakan wacana dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa menggunakan tanda baca melalui membaca wacana di kelas III SDN 11 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dilaksanakan selama dua siklus. Siklus penelitian dilaksanakan mengacu pada rencana pembelajaran yang telah disusun sebelumnya. Pelaksanaan siklus I dan siklus II sebelumnya diawali dengan kegiatan observasi untuk mendaptakan gambaran secara mendetail terkait masalah yang diteliti. Dalam kegiatan observasi awal teridentifikasi bahwa siswa kelas III / A SDN 11 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo belum mampu menggunakan tanda baca melalui wacana dengan baik. Hal ini diindikasikan dengan sebagian besar siswa yang belum mampu menggunanakan tanda baca yang ditugaskan guru. Terkait temuan pada kegiatan observasi yang dilakukan tersebut selanjutnya menjadi dasar dilaksanakannya penelitian ini. Adapun pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus I dilaksanakan pada hari Kamis 02 Mei Sedangkan untuk siklus II dilaksanakan pada hari Senin 06 Mei Kedua pelaksanaan siklus tersebut menggunakan alokasi waktu masing-masing 2 x 35 menit. Pelaksanaan Observasi Awal Pelaksanaan pembelajaran ini dilaksanakan dalam dua siklus, dan setiap siklus satu kali pertemuan dan waktu pelaksanaan dimulai dari berlakunya ujian penelitian ke instansi yang bersangkutan selama tiga bulan. Pelaksanaan observasi awal pada siklus I, dilaksanakan pada pertemuan pertama hari Kamis tanggal 02 Mei 2013 jam sampai jam dan pelaksanan pertemuan kedua dilaksanakan pada hari 6 Mei 2013 jam sampai jam untuk pelaksanaan pembelajaran siklus I. 6

7 Observasi awal dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 01 Mei 2013, sesuai hasil observasi awal yang dilakukan dalam penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa kondisi kemampuan siswa, dari 20 siswa SDN 11 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo terdapat 8 siswa atau 40 % yang mampu menggunakan tanda baca dan 12 siswa atau 60 % tidak mampu menggunakan tanda baca. Dari hasil pengamatan observasi awal tentang menggunakan tanda baca dapat dinilai dari beberapa hal yakni (1) Kemampuan menggunakan tanda koma (2) Kemampuan menggunakan tanda tanya (3) Kemapuan menggunakan tanda titik. Terkait dengan kemampuuan siswa kelas III/A SDN 11 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dalam menggunakan tanda baca dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 1. Hasil Pengamatan Kemampuan Menggunakan Tanda Baca Melalui Membaca Wacana dari Aspek Siswa pada Observasi Awal Indikator 1. Kemampuan Menggunakan Tanda Koma 2. Kemampuan Menggunakan Tanda Tanya 3. Kemampuan Menggunakan Tanda Titik Kriteria Tidak Mampu Mampu 12 60% 8 40% 11 55% 9 45% 13 65% 7 35% 12 60% 8 40% Ket Berdasarkan data tabel di atas mengenai kemampuan siswa kelas III/A SDN 11 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dalam menggunakan tanda baca diperoleh data observasi awal menunjukkan dari 20 siswa ditemukan 12 siswa atau 60% yang mampu sedangkan 8 siswa atau 40% yang tidak mampu menggunakan tanda koma. Begitu pula dengan kemampuan menggunakan tanda tanya, dari 20 siswa terdapat 11 siswa atau 55% yang mampu dan 9 siswa atau 45% yang tidak mampu. Sedangkan untuk kemampuan menggunakan tanda titik dari 20 siswa terdapat 13 siswa atau 65% yang mampu dan 7 siswa atau 35% yang tidak mampu. 7

8 Setelah memperoleh hasil kemampuan menggunakan tanda baca melalui observasi awal tentang kemampuan siswa kelas III/A SDN 11 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo untuk menggunakan tanda baca mengalami kesulitan atau masalah-masalah pembelajaran yang dihadapi oleh guru. Untuk itu peneliti selaku guru di SDN 11 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo tersebut melakukan upaya untuk mengatasi hal tersebut dengan melaksanakan penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan Tindakan Siklus I Penelitian dilaksanakan mulai bulan Mei 2013 didahului diskusi awal antara peneliti dengan guru mitra di ruang kepala sekolah, peneliti menemui kepala sekolah dengan menyampaikan izin penelitian, pertemuan kepala sekolah sekaligus mengutarakan maksud dari penelitian yang akan dilaksanakan. Adapun tujuan dari penelitian yang dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan menggunakan tanda baca melalui membaca wacana di kelas III/A SDN 11 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. Setelah dilaksanakan perbaikan dan penyempurnaan sesuai refleksi tahap sebelumnya hasil pada siklus ini menunjukkan adanya peningkatan. Pada siklus I ada hal-hal ysng belum terlaksana secara optimal, pada siklus tersebut lebih diperhatikan seperti pada kegiatan pembelajaran, yaitu cara guru menyampaikan materi dan membimbing siswa dalam kelompok dan evaluasi lebih ditingkatkan, pada kegiatan siswa yang perlu diperbaiki adalah perhatian dan keaktifan siswa dalam menerima pelajaran dan kemampuan mengguanakan tanda baca. Pada pelaksanaan kegiatan siklus I ini siswa secara klasikal peneliti menginformasikan kembali tentang materi menggunakan tanda baca melalui membaca wacana, kemudian peneliti menekankan cara membaca dengan menggunakan tanda baca baik tanda koma, tanda tanya, dan tanda titik. Kemudian siswa membacakan wacana di depan kelas.peneliti menginformasikan kembali tentang materi menggunakan tanda baca melalui wacana, kemudian peneliti membagi wacana masing-masing kelompok berbeda wacana, kemudian peneliti menekankan cara membaca menggunakan tanda baca yang baik, kemudian masing-masing siswa membacakan di depan kelas. 8

9 Hasil pengamatan kegiatan belajar mengajar pada siklus I menunjukkan bahwa komponen-komponen yang diperoleh nilai cukup dan kurang akan ditindaklanjuti pada siklus II, hal ini dapat mempengaruhi proses belajar siswa, sehingga berdampak positif pada prestasi belajar mereka. Berdasarkan tabel di atas nampak bahwa kemampuan siswa dalam proses pembelajaran yaitu pada materi menggunakan tanda baca belum mendapatkan hasil yang baik, dapat dilihat dari kemampuan siswa secara klasikal, hal ini terbukti bahwa dari jumlah siswa 20 orang yang memperoleh nilai 70 ke bawah ada 8 orang atau 40% sedangkan yang lain memperoleh nilai di atas 70 ada 12 orang atau 60%. Setelah memperhatikan kemampuan siswa menggunakan tanda baca masih terdapat kekurangan-kekurangan yaitu interaksi siswa pada pembelajaran belum mampu, keaktifan siswa belum maksimal masih ada siswa yang tidak aktif atau bermain, penerapan membaca menggunakan tanda baca melalui wacana belum menampakkan keberhasilan Berdasarkan analisis pada siklus I kemampuan menggunakan tanda baca di kelas III SDN 11 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo belum menunjukkan hasil yang baik, baik dilihat dari hasil belajar secara individu maupun secara klasikal, hanya mencapai nilai 60 % siswa yang mendapat 70 ke bawah ada 8 orang (40%) dan siswa yang mendapat 70 ke atas 12 orang ( 60%). Hasil capaian dan prosentase nilai di atas secara keseluruhannya dapat ditindaklanjuti pada proses pembelajaran berikutnya. Pelaksanaan Tindakan Siklus II Secara umum, proses pelaksanaan pembelajaran siklus II sama dengan proses pelaksanaan pada siklus I, hanya saja pada siklus II perlu memantapkan materi bahan ajar, hal ini sesuai masukan dari observasi dengan tujuan agar indikator kinerja dapat tercapai yaitu kemampuan menggunakan tanda baca siswa kelas III minimal 75%. Pelaksanan kegiatan siklus II ini siswa dikelompokkan, peneliti menginformasikan kembali tentang materi menggunakan tanda baca melalui membaca wacana, kemudian peneliti membagi wacana masing-masing kelompok 9

10 berbeda wacana, kemudian peneliti menekankan cara membaca menggunakan tanda baca yang baik, kemudian masing-masing siswa membacakan di depan kelas. Pada akhir kegiatan pembelajaran guru menyimpulkan cara membaca wacana dengan menggunakan tanda baca yang baik. Setelah itu peneliti membacakan hasil nilai pada pembelajaran menggunakan tanda baca. Hasil pengamatan kegiatan belajar mengajar pada siklus II menunjukkan bahwa komponen-komponen yang diperoleh nilai cukup dan kurang akan ditindaklanjuti ternyata mengalami perubahan dan meningkat, hal ini dapat mempengaruhi proses belajar siswa, sehingga berdampak positif pada prestasi belajar mereka. Berdasarkan tabel di atas nampak bahwa kemampuan siswa dalam proses pembelajaran yaitu pada materi menggunakan tanda baca belum mencapai hasil yang baik, dapat dilihat dari kemampuan siswa secara klasikal, hal ini terbukti bahwa dari jumlah siswa 20 orang yang memperoleh nilai 70 ke bawah ada 4 orang atau 20% sedangkan yang lain memperoleh nilai di atas 70 ada 16 orang atau 80% dan sedangkan siswa yang mendapat nilai 60 ada 2 orang atau 10% dan mendapat perhatian dan bimbingan khusus. Refleksi pada akhir pembelajaran siklus II dilakukan melalui diskusi oleh peneliti dengan guru observer. Refleksi tersebut dimaksudkan untuk memperoleh gambaran apakah tindakan yang dilaksanakan telah sesuai dengan yang direncanakan serta mampu meningkatkan kemampuan menggunakan tanda baca sesuai indikator keberhasilan penelitian yang ditetapkan. Dari kegiatan refleksi tersebut diketahui proses pembelajaran materi menggunakan tanda baca terlaksana sesuai rencana, serta berdampak pada peningkatan kemampuan membaca khususnya menggunakan tanda baca. Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian, baik pada pembelajaran siklus I maupun siklus II menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan menggunakan tanda baca siswa SDN 11 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo tahun pelajarn 2012 / Meskipun kemampuan menggunakan tanda baca dapat ditingkatkan, namun masih 10

11 perlu kajian serta pengembangan lebih lanjut. Hal ini karena sesuai analisis data hasil penelitian. Peningkatan kemampuan menggunakan tanda baca tersebut dapat dicapai setelah siklus II dilaksanakan. Hal ini berarti perencanaan pembelajaran siklus I belum dilaksanakan secara optimal. Dengan perkataan lain, masih terdapat beberapa aspek kegiatan pembelajaran, baik menyangkut kegiatan guru maupun kegiatan siswa pada siklus I yang dilaksanakan belum sesuai rencana. Permasalahan pembelajaran, baik menyangkut kegiatan guru maupun kegiatan siswa yang belum sesuai dengan harapan pada siklus I mengharuskan guru melaksanakan pembelajaran siklus II. Sebelum melaksanakan pembelajaran siklus II dimaksud, guru merencanakan perbaikan dan penyempurnaan aspekaspek yang belum mampu pada siklus I, baik menyangkut peningkatan siswa menggunakan tanda baca melalui membaca wacana dioptimalkan agar kelemahan-kelemahan tersebut dapat diatasi dan tidak berdampak pada proses pembelajaran. Dengan memberikan motivasi dan bimbingan, kepada siswa yang kurang mampu menggunakan tanda baca pada siklus I dapat ditingkatkan sehingga pada siklus II tinggal 4 orang siswa atau 20 % yang tidak mampu menggunakan tanda baca sedangkan yang mampu membaca menggunakan tanda baca melalui wacana 16 orang siswa atau 80 %. Peningkatan kemampuan siswa menggunakan tanda baca melalui membaca wacana di kelas III / A SDN 11 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo tahun pelajaran 2012 / 2013 dapat dilaksanakan dengan baik karena pada siklus II guru dapat mengoptimalkan pembelajaran tersebut. Gambaran umum peningkatan kemampuan menggunakan tanda baca melalui membaca wacana di kelas III / A SDN 11 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo tahun pelajaran 2012 / 2013 dideskripsikan sebagai berikut (1) Hasil observasi awal dari 20 orang siswa hanya 8 orang siswa atau 40 % yang memiliki kemampuan menggunakan tanda baca dan 12 orang siswa atau 40% siswa belum memiliki kemampuan menggunakan tanda baca. (2) Hasil siklus I dari 20 orang siswa yang dikenakan tindakan 12 orang siswa atau 60% yang memiliki kemampuan menggunakan tanda baca. Peningkatan kemampuan menggunakan tanda baca pada siswa kelas III / A SDN 11 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo tahun pelajaran 2012 / 2013 dari observasi 11

12 awal ke siklus I adalah 12 orang siswa atau 60% menjadi 16 orang siswa atau 80 % atau meningkat. (3) Hasil siklus II dari 20 orang siswa yang dikenakan tindakan 16 orang siswa atau 80% yang mampu menggunakan tanda baca sedangkan 4 orang siswa atau 20% yang tidak mampu menngunakan tanda baca. Peningkatan kemampuan menggunakan tanda baca siswa kelas III / A SDN 11 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo tahun pelajaran 2012 / 2013 dari siklus I ke siklus II adalah 12 orang siswa atau 60% menjadi 16 orang siswa atau 80% atau meningkat 4 orang siswa atau 20%. Dengan meningkatnya kemampuan menggunakan tanda baca melalui membaca wacana di kelas III / A SDN 11 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo tahun pelajaran 2012 / 2013 yang nampak dari capaian hasil observasi guru, hasil observasi kegiatan siswa dan hasil kemampuan menggunakan tanda baca berarti hipotesis tindakan yang dirumuskan yakni, jika melalui membaca wacana, maka kemampuan siswa menggunakan tanda baca meningkat, dapat diterima ( terbukti kebenarannya ). Berdasarkan hasil pengamatan dan didukung oleh analisis data, dapat disimpulkan bahwa menggunakan tanda baca melalui membaca wacana dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya menggunakan tanda baca, hal ini dapat diperoleh pada siklus I dan siklus II dari nilai rata-rata belajar siswa pada siklus I 60%, pada siklus II menjadi 80%. Prosentase ini menunjukkan kemampuan belajar siswa kelas III / A, meskipun masih 4 orang siswa yang mendapat nilai cukup. Pada siklus II terjadi perubahan pada hasil belajar siswa, sehingga penelitian tindakan kelas tidak dilanjutkan lagi. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut (1) dari kedua siklus yang dilaksanakan dalam penelitian tindakan kelas, melalui membaca wacana dapat meningkatkan kemampuan menggunakan tanda baca siswa kelas III / A SDN 11 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dalam pembelajaran 12

13 bahasa Indonesia. (2) Hasil perolehan siswa pada siklus I belum memuaskan ( masih rendah ) yaitu nilai yang diperoleh siswa rata-rata hanya 60%. Sedangkan pada siklus II mencapai hasil yang diharapkan yaitu dari hasil belajar siswa meningkat, nilai rata-rata 80%. (3) Persiapan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti memberikan saran sebagai berikut (1) Guru hendaknya memiliki metode / model yang tepat untuk melakukan proses pembelajran sesuai meteri yang diajarkan. (2) Guru harus membuat rencana pelaksanaan pembelajaran menyiapkan materi sesuai dengan SK-KD dan indikator serta menggunakan media pembelajaran yang baik agar dapat mencapai hasil belajar yang diharapkan. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, dkk Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Aunurrahman, dkk ( 2009 : 9 10 ) Penelitian Pendidikan SD. Direktorat Jenderal. Pendidikan Tinggi.Departemen Pendidikan Nasional. Cahyani Isah, dkk Pendidikan Bahasa Indonesia. Bandung : UPI Press. Danial, Pintar dengan membaca, Semarang : SINDUR Press. Mulyana Kajian Wacana : Teori, Metode dan Aplikasi Prinsip-Prinsip Analisis Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana. Pateda Mansur, dkk Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi. Gorontalo : Viladan. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Penerbit Universitas Negeri Gorontalo. Rahim Farida, Pengajaran membaca di Sekolah Dasar Jakarta: Bumi Aksara Sanjaya Wina, Jenis-jenis Wacana, Jakarta : Kencana Prenada Media Group Sinar Silvana Tengku Hakekat Wacana, Teori dan Metode.Yogyakarta: Rebia Indah Prakasa. Sulistiawati Pengembangan Kosa Kata Anak. Jakarta: Dellapratasa 13

14 Sulistiawati Membaca cepat banyak manfaat. Semarang : SINDUR Press. Tomayahu Titin Meningkatkan kemampuan siswa menggunakan Tanda Baca melalui tulisan cerpen Anak. (Tugas Akhir ). Gorontalo : PGSD. UNG UNG.2010 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Gorontalo : Yoce Pengertian Wacana, Teori dan Metode. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Al Qarani. LaTahzan. Didawnload dari Internet 27 juni 2013 Hakim Lukman. Semiloka keterbatasan buku pelajaran. Didawnload dari Internet 27 juni 2013 Depdikbud,2006, Bahasa dan Sastra dikelas rendah. Jakarta : UT Permendiknas No. 46 Tahun Ejaan Yang Disempurnakan ( Terbaru ). Klaten: Sahabat 14

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Latar dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1. Latar Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan di kelas III SDN 11 Telaga Biru

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Hakekat Membaca 2.1.1 Pengertian Membaca Klein, dkk (Rahim 2005:3), mengemukakan bahwa definisi membaca mencakup, pertama; membaca merupakan suatu proses.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteritik Subyek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SDN No. 86 Kota Tengah Kota Gorontalo

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau Harsono M. Timumun, Muchlis L. Djirimu, Lestari M.P. Alibasyah Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. orang siswa. Adapun yang menjadi fokus pada penelitian ini yaitu meningkatkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. orang siswa. Adapun yang menjadi fokus pada penelitian ini yaitu meningkatkan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 2 Telaga Kecamatan Telaga. Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELAS 2 SDN 6 TELAGA BIRU KECAMATAN TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELAS 2 SDN 6 TELAGA BIRU KECAMATAN TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO 1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELAS 2 SDN 6 TELAGA BIRU KECAMATAN TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO JURNAL PENELITIAN Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di SDN 2 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Siswa yang dikenai

BAB III METODE PENELITIAN. di SDN 2 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Siswa yang dikenai BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan di SDN 2 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 18 Pulubala Kabupaten Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 18 Pulubala Kabupaten Gorontalo. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 18 Pulubala Kabupaten Gorontalo. SDN 18 Pulubala merupakan salah satu sekolah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu cara untuk memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme guru dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten Gorontalo tepatnya pada kelas VII 1 yang jumlahnya 32 siswa yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilanjutkan dengan tindakan siklus I dan siklus II. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilanjutkan dengan tindakan siklus I dan siklus II. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian yang diuraikan meliputi kegiatan guru dan kegiatan siswa. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 2 Telaga

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN TINDAKAN

BAB III PELAKSANAAN TINDAKAN 19 BAB III PELAKSANAAN TINDAKAN Pelaksanaan penelitian dilihat dari berbagai aspek metodologis menggunakan proses penelitian tindakan kelas. Hal ini berdasarkan adannya identifikasi masalah serta analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan di SDN 71 Kota Timur Kota Gorontalo. Kelas yang dikenai tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan di SDN 71 Kota Timur Kota Gorontalo. Kelas yang dikenai tindakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di SDN 71 Kota Timur Kota Gorontalo.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian. Sekolah Dasar negeri 11 Telaga Biru terletak di Desa Ulapato A

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian. Sekolah Dasar negeri 11 Telaga Biru terletak di Desa Ulapato A BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Sekolah Dasar negeri 11 Telaga Biru terletak di Desa Ulapato A Kecamatan Telaga Biru yang di pimpin oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristik Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Ulapato Kecamatan Telaga biru Kabupaten Gorontalo. Penelitian dilaksanakan selama 3(tiga) bulan

Lebih terperinci

Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli

Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli Jeane Santi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SUDUT MELALUI MEDIA KONKRET PADA SISWA KELAS II SDN NO. 26 DUNGINGI KOTA GORONTALO

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SUDUT MELALUI MEDIA KONKRET PADA SISWA KELAS II SDN NO. 26 DUNGINGI KOTA GORONTALO Meningkatkan Pemahaman Konsep Sudut melalui Media Konkret 1 MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SUDUT MELALUI MEDIA KONKRET PADA SISWA KELAS II SDN NO. 26 DUNGINGI KOTA GORONTALO ROSNA Y. POHA PGSD FIP Universitas

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MEMBACA INTENSIF MELALUI TEKNIK KLOS DI KELAS IV SDN 6 BULANGO SELATAN KABUPATEN BONE BOLANGO

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MEMBACA INTENSIF MELALUI TEKNIK KLOS DI KELAS IV SDN 6 BULANGO SELATAN KABUPATEN BONE BOLANGO MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MEMBACA INTENSIF MELALUI TEKNIK KLOS DI KELAS IV SDN 6 BULANGO SELATAN KABUPATEN BONE BOLANGO Oleh: TIKA NOVELINA SEMBIRING (Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar)

Lebih terperinci

OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT DALAM UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IX-A SMP NEGERI 11 MATARAM

OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT DALAM UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IX-A SMP NEGERI 11 MATARAM OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT DALAM UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IX-A SMP NEGERI 11 MATARAM ABSTRAK LINA YETTI BUDI ASIH Guru IPA SMP Negeri 11 Mataram

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN 20 Limboto

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN 20 Limboto BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN 20 Limboto Kabupaten Gorontalo. 3.1.2 Letak Sekolah Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan tindakan kelas. Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan tindakan kelas. Penelitian 17 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini peneliti akan menyajikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas dengan menggunakan model STAD dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 1 Momalia

BAB III METODE PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 1 Momalia BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1. Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 1 Momalia Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang

Lebih terperinci

Kata Kunci : Hasil Belajar, Menceritakan Pengalaman, Metode pemberian tugas.

Kata Kunci : Hasil Belajar, Menceritakan Pengalaman, Metode pemberian tugas. MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI MENCERITAKAN PENGALAMAN MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELAS II SDN NO. 81 KOTA TENGAH Ningsi N. Buntayo¹, Haris Mahmud², Muchtar

Lebih terperinci

Rukmia. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Rukmia. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dalam Pembelajaran IPA Materi Pesawat Sederhana Di Kelas V SDN No. 1 Balukang II Rukmia Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas IV SDN 7 Bilato Kabupaten Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas IV SDN 7 Bilato Kabupaten Gorontalo. 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan karakteristik subjek penelitian 3.1.1 Latar penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelas IV SDN 7 Bilato Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan dalam

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS LAPORAN PENGAMATAN LINGKUNGAN DI KELAS V SDN 19 TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS LAPORAN PENGAMATAN LINGKUNGAN DI KELAS V SDN 19 TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS LAPORAN PENGAMATAN LINGKUNGAN DI KELAS V SDN 19 TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO ABDUL KADIR HARUN DALI (Mahasiswa Jurusan S1 PGSD FIP UNG) Pembimbing Dr. Hj. Rusmin

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGISI FORMULIR MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING SISWA KELAS VI SDN NO.1 OTI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGISI FORMULIR MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING SISWA KELAS VI SDN NO.1 OTI PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGISI FORMULIR MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING SISWA KELAS VI SDN NO.1 OTI Halija, Gazali, dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

NASKAH JURNAL PUBLIKASI ILMIAH RAHMAWATI HIDAYAH A54B090044

NASKAH JURNAL PUBLIKASI ILMIAH RAHMAWATI HIDAYAH A54B090044 0 PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETRAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE MEMBACA PREVIEW, READ, REVIEW (P2R) DAN PEMBELAJARAN AKTIF THE POWER OF TWO PADA SISWA KELAS

Lebih terperinci

INDRIYATI HEMETO (Mahasiswa S1 Jurusan PGSD FIP UNG) Pembimbing Drs. Djotin Mokoginta, M.Pd Irvin Novita Arifin, S.Pd, M.

INDRIYATI HEMETO (Mahasiswa S1 Jurusan PGSD FIP UNG) Pembimbing Drs. Djotin Mokoginta, M.Pd Irvin Novita Arifin, S.Pd, M. 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENGARUH GAYA TERHADAP GERAK BENDA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KLEAS IV SDN 21 BONGOMEME KABUPATEN GORONTALO INDRIYATI HEMETO (Mahasiswa S1 Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran

Lebih terperinci

Penerapan Metode Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas III di SDN 15 Biau

Penerapan Metode Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas III di SDN 15 Biau Penerapan Metode Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas III di SDN 15 Biau Sri Wahyuni, Hasdin, dan Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. indikator indikator penelitian yang telah ditetapkan sebagaimana dikemukakan pada bahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. indikator indikator penelitian yang telah ditetapkan sebagaimana dikemukakan pada bahasan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Pelaksanaan Tindakan Berdasarkan data yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan kelas ini menunjukkan bahwa indikator indikator penelitian

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI PENERAPAN STRATEGI BELAJAR PQ4R

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI PENERAPAN STRATEGI BELAJAR PQ4R PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI PENERAPAN STRATEGI BELAJAR PQ4R Eko Purwanto, Bambang Priyo Darminto, Isnaeni Maryam Program Studi Pendidikan Matematika Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Penelitian Siklus I Siklus ini dilaksanakan dalam 1 (Satu) kali pertemuan, dengan alokasi waktu masing-masing 2 X 35 menit. Pertemuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi hasil penelitian Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Hutadaa kecamatan Talaga Jaya Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep nilai tempat pada siswa II SDN 1 Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PETA KONSEP DI SEKOLAH DASAR PEMODELAN 2 KOTA MALANG

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PETA KONSEP DI SEKOLAH DASAR PEMODELAN 2 KOTA MALANG PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PETA KONSEP DI SEKOLAH DASAR PEMODELAN 2 KOTA MALANG Imam Nawawi PGSD FIP UM Jl. Semarang No. 5 Malang Email: imam_nawawi_fipum@yahoo.com Abstrak Pembelajaran peta konsep

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Hal yang perlu diperhatikan dalam metode penelitian yaitu pendekatan dan metode, lokasi dan waktu penelitian, subjek penelitian, prosedur penelitian instrumen penelitian, serta

Lebih terperinci

ISSN No Media Bina Ilmiah 13

ISSN No Media Bina Ilmiah 13 ISSN No. 1978-3787 Media Bina Ilmiah 13 PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 2 TAMANSARI KABUPATEN LOMBOK BARAT Oleh Sukini Guru SD Negeri

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN. Tempat yang digunakan untuk penelitian adalah SD Negeri 2 Teluk Betung

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN. Tempat yang digunakan untuk penelitian adalah SD Negeri 2 Teluk Betung 29 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN 3.1 Tempat Penelitian Tempat yang digunakan untuk penelitian adalah SD Negeri 2 Teluk Betung Bandar Lampung. 3.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilaksanakan dari bulan Maret sampai bulan Mei 2012.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilaksanakan dari bulan Maret sampai bulan Mei 2012. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN No. 29 Kota Selatan Kota Gorontalo tempat peneliti bertugas dengan rentan waktu diperkirakan selama

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini memberikan gambaran pada beberapa aspek meliputi

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini memberikan gambaran pada beberapa aspek meliputi IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Hasil penelitian ini memberikan gambaran pada beberapa aspek meliputi perencanaan pembelajaran, proses pelaksanaan pembelajaran meliputi kemampuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto Kecamatan Limboto. Sekolah ini dipilih oleh peneliti karena dianggap sangat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 006 Tanjung Bungo Kampar Timur Kabupaten Kampar tahun ajaran 2013/2014

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 3 Bulango

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 3 Bulango BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 3 Bulango Timur Kabupaten Bone Bolango. Penlitian ini

Lebih terperinci

KEMAMPUAN SISWA MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 13 BONGOMEME KECAMATAN BONGOMEME KABUPATEN GORONTALO NURLAELA

KEMAMPUAN SISWA MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 13 BONGOMEME KECAMATAN BONGOMEME KABUPATEN GORONTALO NURLAELA KEMAMPUAN SISWA MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 13 BONGOMEME KECAMATAN BONGOMEME KABUPATEN GORONTALO NURLAELA JURUSAN PENDIDIKAN GUTU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Dr.

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas IV SDN Bantuga

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas IV SDN Bantuga Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas IV SDN Bantuga Ramlah Monoarfah, Mohamad Jamhari, dan Musdalifah Nurdin Mahasiswa Program

Lebih terperinci

Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyebab Benda Bergerak Di Kelas II SD No.

Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyebab Benda Bergerak Di Kelas II SD No. Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyebab Benda Bergerak Di Kelas II SD No. 1 Polanto Jaya Fartati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

PENERAPAN KONSEP PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAKEM) DALAM MENYIMAK PUISI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI SASTRA

PENERAPAN KONSEP PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAKEM) DALAM MENYIMAK PUISI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI SASTRA PENERAPAN KONSEP PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAKEM) DALAM MENYIMAK PUISI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI SASTRA Dra. Isnaeni Praptanti, M.Pd., dan Drs. Karma Iswasta

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TUGAS PADA SISWA KELAS V SDN 5 TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TUGAS PADA SISWA KELAS V SDN 5 TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO 1 MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TUGAS PADA SISWA KELAS V SDN 5 TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO Tuti Wantu, Meiske Puluhulawa, Dinco Karim ABSTRAK Masalah dalam penelitian

Lebih terperinci

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn.

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn. 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK DI KELAS VIIA SMP NEGERI 10 PALU Norma Deysi Mawarni 1 Dahlia Syuaib 2 Asep Mahfudz 3 Program Studi PPKn, Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas penggunaan media kartu kata dalam pembelajaran bahasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Binangun 0 berlokasi di Desa Binangun, Kecamatan Bandar, kabupaten Batang, Propinsi Jawa Tengah. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57 Dumbo Raya Kota Gorontalo. Waktu penelitian dilaksanakan selama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota Selatan

BAB III METODE PENELITIAN. Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota Selatan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristik Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota

Lebih terperinci

Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Pembelajaran IPS Siswa Kelas III SDN Bone-Bone Kecamatan Bangkurung Kabupaten Banggai Laut

Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Pembelajaran IPS Siswa Kelas III SDN Bone-Bone Kecamatan Bangkurung Kabupaten Banggai Laut Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Pembelajaran IPS Siswa Kelas III SDN Bone-Bone Kecamatan Bangkurung Kabupaten Banggai Laut Sarmina Kombuayo, Antonius Palimbong, dan Jamaludin Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di SDN 3 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Siswa yang dikenai

BAB III METODE PENELITIAN. di SDN 3 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Siswa yang dikenai 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan di SDN 3 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. April sampai bulan Juni tahun pelajaran 2011/2012. SDN 5 Suwawa Tengah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. April sampai bulan Juni tahun pelajaran 2011/2012. SDN 5 Suwawa Tengah 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subjek Penelitian. 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 5 Suwawa Tengah Kecamatan Suwawa Tengah Kabupaten Bone Bolango.

Lebih terperinci

Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu

Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu Sarnita Y. Bau, Hasdin, dan Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan

Lebih terperinci

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS III MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DI SD NEGERI 18 SILAUT PESISIR SELATAN Syafriani 1, Wince Hendri 2, Khairul Harha

Lebih terperinci

PENINGKATAN BAHASA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI TK ABA 30 MEDAN

PENINGKATAN BAHASA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI TK ABA 30 MEDAN PENINGKATAN BAHASA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI TK ABA 30 MEDAN Rismauli Syarifah Saragih Guru TK ABA 30 Medan Surel : rismaulisyarifah@gmail.com

Lebih terperinci

Kata Kunci: Supervisi Akademik, Kemampuan Guru, Penelitian Tindakan Kelas

Kata Kunci: Supervisi Akademik, Kemampuan Guru, Penelitian Tindakan Kelas Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 2541-0849 e-issn : 2548-1398 Vol. 3, No 1 Januari 2018 SUPERVISI AKADEMIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU SMA COKROAMINOTO SUKARESMI DALAM MEMBUAT ADMINISTRASI

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP POSITIF SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn DI KELAS VIII A SMPN 2 MARAWOLA ABSTRAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP POSITIF SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn DI KELAS VIII A SMPN 2 MARAWOLA ABSTRAK PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP POSITIF SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn DI KELAS VIII A SMPN 2 MARAWOLA Fadriyanti 1 Asep Mahfud 2 Imran 3 Program Studi PPKn, Jurusan

Lebih terperinci

Iswandi Abdullah, I Nyoman Murdiana, dan Dasa Ismaimuza

Iswandi Abdullah, I Nyoman Murdiana, dan Dasa Ismaimuza Peningkatan Hasil Belajar Siswa Tentang Konsep Keliling dan Luas Persegi Panjang Melalui Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik di Kelas III SDN Luksagu Iswandi Abdullah, I Nyoman Murdiana, dan Dasa

Lebih terperinci

Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli

Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli Samriah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum melaksanakan tindakan, peneliti melakukan pengamatan terhadap nilai belajar matematika siswa. Nilai belajar siswa didapatkan dari salah satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Sungai Bilu 2 Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AP 5 SMK Negeri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AP 5 SMK Negeri BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AP 5 SMK Negeri I Gorontalo dengan jumlah siswa 34 orang dan I orang guru mitra.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan merupakan suatu bentuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan merupakan suatu bentuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan merupakan suatu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. fasilitas serta sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pembelajaran.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. fasilitas serta sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pembelajaran. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Latar dan Karakteristik Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri I Tapa Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo. Keadaan sekolah SMA Negeri 1 Tapa cukup baik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dengan fokus penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dengan fokus penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten

Lebih terperinci

Sri Sukiyani

Sri Sukiyani PENINGKATAN KOMPETENSI MENYAJIKAN DATA DALAM BENTUK TABEL MELALUI METODE DISKUSI PADA PESERTA DIDIK KELAS VI SD NEGERI 01 PEGIRINGAN SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 Sri Sukiyani srisukiyanisd1@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu suatu penelitian yang dilakukan secara sistematis reklektif terhadap

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE KARYA WISATA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE KARYA WISATA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE KARYA WISATA Agustian SDN 02 Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan siswa dalam

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA. Oleh.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA. Oleh. 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA Oleh Bustaman Asis Abstrak Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas

Lebih terperinci

PENERAPAN PERMAINAN ESTAFET WORD WRITING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATERI KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS

PENERAPAN PERMAINAN ESTAFET WORD WRITING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATERI KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No, 1 (2016) PENERAPAN PERMAINAN ESTAFET WORD WRITING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATERI KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS Agiantini Malida Atori, Dede Tatang

Lebih terperinci

Disusun Oleh : Yanti Jasni, S.Pd Guru SDN 34 Gantung Ciri ABSTRAK

Disusun Oleh : Yanti Jasni, S.Pd Guru SDN 34 Gantung Ciri ABSTRAK Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan Saintifik Di Kelas VI SD Negeri 34 Gantung Ciri Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan Saintifik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Adapun lokasi pelaksanaan penelitian dilakasanakan di TK Aster Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo. Pemilihan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS IV SD NEGERI CIKUYA 01 1

IMPLEMENTASI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS IV SD NEGERI CIKUYA 01 1 IMPLEMENTASI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS IV SD NEGERI CIKUYA 01 1 Arifin Muslim 2 PGSD FKIP Universitas Muhammdiyah Purwokerto

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. tentang perilaku guru mengajar dan murid belajar.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. tentang perilaku guru mengajar dan murid belajar. 35 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitihan Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan sumbangan nyata bagi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). PTK marupakan bagian dari penelitian tindakan (action research). Action research merupakan penelitian

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek Isna Basonggo, I Made Tangkas, dan Irwan Said Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE PADA MATERI VOLUME KUBUS DAN BALOK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE PADA MATERI VOLUME KUBUS DAN BALOK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE PADA MATERI VOLUME KUBUS DAN BALOK Pembimbing I Oleh Haryaningsih Pendidikan Matematika NIM. 411 409 042 Pembimbing II Drs. Perry

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemudian mengimplementasikan kemampuan yang dimiliki dalam melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. kemudian mengimplementasikan kemampuan yang dimiliki dalam melaksanakan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru sangat berperan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan, secara profesional guru harus meningkatkan kemampuan dan kompetensinya, kemudian mengimplementasikan

Lebih terperinci

Peningkatan Prestasi Belajar IPS Melalui Metode Pembelajaran Group Investigation Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Tinauka

Peningkatan Prestasi Belajar IPS Melalui Metode Pembelajaran Group Investigation Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Tinauka Peningkatan Prestasi Belajar IPS Melalui Metode Pembelajaran Group Investigation Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Tinauka Amiruddin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR MELALUI METODE KONTEKSTUAL

MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR MELALUI METODE KONTEKSTUAL MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR MELALUI METODE KONTEKSTUAL Suci Nurwati Program Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY 1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY PADA PEMBELAJARAN IPS DI SDN 28 PAINAN TIMUR KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Mardalinda 1, Muhammad Sahnan 1, Khairul 2.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Pembelajaran IPS, Model Kooperatif Tipe Jigsaw, Media Visual.

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Pembelajaran IPS, Model Kooperatif Tipe Jigsaw, Media Visual. PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBASIS MEDIA VISUAL DI KELAS IV SDN 02 TEMULUS Oleh: Yulina Ismiyanti PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini diadakan di SDN 48 Hulonthalangi Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini diadakan di SDN 48 Hulonthalangi Kota 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini diadakan di SDN 48 Hulonthalangi Kota Gorontalo pada bulan April tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menggunakan model think pair share sebagai upaya meningkatkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menggunakan model think pair share sebagai upaya meningkatkan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas menyusun huruf menjadi kata, dan

Lebih terperinci

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PERMAINAN BERBANTUAN MEDIA MONOPOLI ISLAMI PADA SISWA KELAS I SD MUHAMMADIYAH NGUPASAN I KOTA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian 21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sangat strategis dan mudah dijangkau untuk melaksanakan penelitian, subjek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sangat strategis dan mudah dijangkau untuk melaksanakan penelitian, subjek 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 7 Bonepantai, Kabupaten Bone Bolango. Sekolah ini dipilih oleh peneliti karena

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE JIGSAW LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN SISWA KELAS V SD NEGERI TEBING TINGGI

PENERAPAN METODE JIGSAW LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN SISWA KELAS V SD NEGERI TEBING TINGGI PENERAPAN METODE JIGSAW LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN SISWA KELAS V SD NEGERI 163084 TEBING TINGGI Mawati Lumbangaol Surel : lumbangaol.mawati005@gmail.com ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada pembelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam

Lebih terperinci

Oleh: ENUNG KARNENGSIH NIP

Oleh: ENUNG KARNENGSIH NIP MENINGKATKAN PEMAHAMAN NILAI TEMPAT DALAM OPERASI PENJUMLAHAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DEKAK-DEKAK DI KELAS 1 SEKOLAH DASAR (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas I Sekolah Dasar Negeri 9 Hegarsari Kecamatan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PERMAINAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA SISWA KELAS IV SDN 38 HULONTHALANGI KOTA GORONTALO JURNAL.

PENERAPAN MODEL PERMAINAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA SISWA KELAS IV SDN 38 HULONTHALANGI KOTA GORONTALO JURNAL. PENERAPAN MODEL PERMAINAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA SISWA KELAS IV SDN 38 HULONTHALANGI KOTA GORONTALO JURNAL Oleh SITI SUMIATY ABAS NIM : 151411031 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. (classroom action research). Penelitian tindakan kelas ini menggunakan mixemethod,

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. (classroom action research). Penelitian tindakan kelas ini menggunakan mixemethod, BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas ini menggunakan mixemethod,

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR SERI DI KELAS IV SDN 5 BILUHU KABUPATEN GORONTALO

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR SERI DI KELAS IV SDN 5 BILUHU KABUPATEN GORONTALO MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR SERI DI KELAS IV SDN 5 BILUHU KABUPATEN GORONTALO RUSMIN HUSAIN Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri

Lebih terperinci