INDRIYATI HEMETO (Mahasiswa S1 Jurusan PGSD FIP UNG) Pembimbing Drs. Djotin Mokoginta, M.Pd Irvin Novita Arifin, S.Pd, M.
|
|
- Utami Gunardi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENGARUH GAYA TERHADAP GERAK BENDA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KLEAS IV SDN 21 BONGOMEME KABUPATEN GORONTALO INDRIYATI HEMETO (Mahasiswa S1 Jurusan PGSD FIP UNG) Pembimbing Drs. Djotin Mokoginta, M.Pd Irvin Novita Arifin, S.Pd, M.Pd ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pengaruh Gaya Terhadap Gerak Benda Di Kelas IV SDN 21 Bongomeme Dapat Ditingkatkan Dengan Menggunakan Metode Demostrasi. Tujuan penelitian adalah Untuk Meningkatkan hasil belajar Siswa pada materi pengaruh gaya terhadap gerak benda melalui metode demonstrasi di kelas IV SDN 21 Bongomeme Kecamatan Dungaliyo Kabupaten Gorontalo. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas.penelitian tindakan kelas ini dimaksudkan untuk meningkatakan Hasil belajar siswa pada materi pengaruh gaya terhadap gerak benda melalui metode demonstrasi di kelas IV SDN 21. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan yang menjadi subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 36 orang yang terdiri dari 17 orang laki-laki dan 19 orang perempuan. Hipotesis tindakan yakni jika menggunakan metode demonstrasi maka hasil belajar siswa pada materi pengaruh gaya terhadap gerak benda di kelas IV SDN 21 Bongomeme akan meningkat.dari hasil penelitian tindakan kelas pada siklus I diperoleh data, Dari jumlah siswa 36 orang yang dikenai tindakan hanya 20 orang siswa (55.6%) yang memperoleh nilai minimal 70, 16 orang siswa (44.4%) yang memperoleh nilai 70 ke bawah, sedangkan pada siklus II meningkat dimana dari 36 orang siswa yang memperoleh nilai minimal 70 ke atas berjumlah 32 orang (88,9%), 4 orang siswa (11.1%) yang hasil
2 2 belajarnya masih rendah atau memperoleh nilai 70 ke bawah, daya serap mencapai 81.67%.Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, maka penulis menyimpulkan bahwa dengan menggunakan metode demonstrasi, hasil belajar siswa pada materi pengaruh gaya terhadap gerak benda di kelas IV SDN 12 Bongomeme kecamatan Dungaliyo kabupaten Gorontalo meningkat. Kata Kunci: Hasil Belajar, Metode Demonstrasi, Gaya BAB I PENDAHULUAN Ilmu pengetahuan alam merupakan terjemahan kata-kata dalam bahasa inggris yaitu natural science, artinya ilmu pengetahuan alam (IPA). Berhubungan dengan alam atau bersangkut paut dengan alam, IPA merupakan ilmu yang berhubungan dengan gejala alam dan kebendaan yang sistematis yang tersusun secara teratur, berlaku umum yang berupa kumpulan dari hasil observasi dan eksperimen/ sistematis (teratur) artinya pengetahuan itu tersusun dalam suatu sistem, tidak berdiri sendiri, satu dengan yang lain saling berkaitan. Berdasarkan hasil observasi awal di SDN 21 Bongomeme khusunya pada materi pengaruh gaya terhadap gerak benda, bahwa hasil belajar siswa masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah siswa kelas IV pada tahun ajaran 2011/2012 ada 17 orang, hanya ada 41.2% yang mecapai ketuntasan atau 7 orang, sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 10 orang atau 58.8%. Hal ini terjadi karenakurangnya memvariasikan metode dalam pembelajaran IPA. Banyak variasi metode-metode dalam pembelajaran IPA salah satunya yakni metode demostrasi, karena dengan adanya metode demostrasi siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran sehingga siswa tidak bosan selama proses pembelajaran. Melihat kenyataan ini maka, penulis tertarik meneliti masalah hasil belajar siswa kelas IV SDN 21 Bongomeme, Kecamatan Dungaliyo guna mencari solusi yang tepat untuk memecahkan masalah ini sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pengaruh gaya terhadap gerak benda pada pembelajaran
3 3 IPA di SDN 21 Bongomeme. Salah satu tindakan yang diambil peneliti dalam memecahkan masalah di atas yaitu dengan menggunakan metode demonstrasi pada pembelajaran IPA di kelas IV SDN 21 Bongomeme dengan harapan agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa tentang materi pengaruh gaya terhadap gerak benda. Metode demonstrasi membuat suatu proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan konkrit sehingga tidak terjadi verbalisme, dan siswa akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan maupun yang didemonstarsikan, serta pembelajaran akan lebih menarik karena, siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Dalam konteks pembelajaran ini yang seperti inilah yang diharapkan oleh pemerintah sehingga mampu bersaing dalam dunia yang serba kompleks dewasa ini. Disamping itu pula pengetahuan yang mereka peroleh dapat mereka terapkan dan kembangkan dalam kehidupan bermasyarakat pada umunya (Ruhil Fida: 2012). BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Hakikat Hasil Belajar Pada Materi Pengaruh Gaya Terhadap Gerak Benda Pengertian Hasil Belajar Pada Materi Pengaruh Gaya Terhadap Gerak Benda Belajar adalah suatu aktivitas yang disengaja dilakukan oleh individu agar terjadi perubahan kemampuan diri, dengan belajar anak yang tadinya tidak mampu melakukan sesuatu, menjadi mampu melakukan sesuatu itu, atau anak yang tadinya tidak terampil menjadi terampil. Menurut Gagne (dalam M. Djauhar Siddiq,dkk, 2009:4) bahwa belajar adalah suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Sementara Winkel pada tahun 1989 (dalam Kurnia, dkk, 2007: 3) belajar adalah sebagai suatu proses kegiatan mental pada diri seseorang yang berlangsung dalam interaksi aktif individu dengan lingkungannya, sehingga menghasilkan perubahan yang relative menetap/bertahan dalam kemampuan ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Jadi, belajar pada hakikatnya merupakan salah satu
4 4 proses usaha yang dilakukan individu untuk memeproleh perubahan perilaku yang relative dalam aspek kognitif, afektif, psikomotorik, yang diperoleh melalui interaksi individu dengan lingkungannya. Menurut woordworth (dalam Ismihyani 2000) hasil belajar merupakan perubahan tingkahlaku sebagai akibat dari proses belajar. Woordworth juga mengatakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan aktual yang diukur secara langsung. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disentesiskan bahwa hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah terjadinya proses pembelajaran yang ditunjukkan dengan penilaian akhir dalam bentuk tes yang diberikan oleh guru setiap selesai memberikan materi pelajaran pada satu pokok bahasan dan pengenalan yang telah dilakukan berulang-ulang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Pada Materi Pengaruh Gaya Terhadap Gerak Benda Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa yaitu kurangnya fasilitas belajar di sekolah dan di rumah, siswa makin dihadapkan oleh berbagai pilihan dan mereka merasa ragu dan takut gagal, kurangnya dorongan mental dari orang tua karena orang tua tidak memahami apa yang dipelajari oleh anaknya di sekolah, keadaan gizi yang rendah, sehingga siswa tidak mampu belajar dengan baik (Dimyanti, 2002:246). Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor dari dalam diri siswa dan factor dari luar diri siswa. Faktor yang dimaksud adalah faktor dari dalam diri siswa perubahan kemampuan yang dimilikya seperti yang telah dikemukakan oleh Clark (dalam Sudjana, 2002: 39) menyatakan bahwa hasil belajar siswa disekolah 70% dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan 30% dipengaruhi oleh lingkungan. Demikian juga faktor dari luar diri siswa yakni lingkungan yang paling dominan berupa kualitas pembelajaran. Dari uraian di atas maka penulis menyimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi hasil belajar yakni faktor dari dalam diri siswa itu sendiri dan faktor dari luar diri siswa. artinya dari dalam diri siswa yaitu keinginan siswa dalam belajar, sedangkan faktor dari luar diri siswa yaitu kualitas pengajaran yang
5 5 dilakukan oleh guru ataupun dorongan belajar yang diberikan oleh orang tua terhadap anaknya. 2.2 Hakikat Metode Demonstrasi Pada Materi Pengaruh Gaya Terhadap Gerak Benda Pengertian Metode Demostrasi Pada Materi Pengaruh Gaya Terhadap Gerak Benda Metode demonstrasi adalah salah satu cara mengajar, di mana guru melakukan suatu percobaan tentang suatu hal, siswa mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan di evaluasi oleh guru. (Roestiyah 2008:83) Menurut Cecep (2005) metode demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan memeragakan suatu proses kejadian. Metode demonstrasi biasanya diaplikasikan dengan menggunakan alat-alat bantu pengajaran seperti benda-benda miniature, gambar, perangkat alat-alat laboratorium dan lain-lain. Metode demonstrasi adalah metode mengajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana berjalannya suatu proses atau suatu petunjuk untuk melakukan sesuatu. Metode demostrasi biasanya berkenan dengan tindakan-tindakan atau prosedur yang dilakukan misalnya : proses mengerjakan sesuatu, proses menggunakan sesuatu, membandingkan suatu cara dengan cara lain untuk mengetahui/ melihat kebenaran sesuatu. Berdasarkan uraian di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa metode demostrasi merupakan metode mengajar yang sangat membantu guru dalam proses pembelajaran dan metode yang mempermudah siswa dalam proses belajar. Metode demostrasi baik digunakan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang hal-hal yang berhubungan proses mengatur sesuatu, proses membuat sesuatu, proses bekerjanya sesuatu, proses mengerjakan atau menggunakannya, komponen-komponen yang membentuk sesuatu, membandingkan suatu cara dengan cara lain, dan untuk mengetahui atau melihat kebenaran sesuatu proses kejadian.
6 Manfaat Pelaksanaan Metode Demonstrasi Pada Materi Pengaruh Gaya Terhadap Gerak Benda Manfaat dari metode demonstrasi menurut Daradjat (1985) yakni : 1. perhatian siswa dapat lebih dipusatkan 2. proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari 3. pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri sisiwa. Dari pernyataan di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa metode demostrasi sangat bermanfaat dalam pengajaran materi pengaruh gaya terhadap gerak benda, sebab dengan metode demonstrasi pembelajaran menjadi lebih terarah dan siswa memiliki kesan yang tidak mudah dilupakan karena siswa memperoleh pengalaman praktek, sehingga pembelajaran jadi menyenangkan, siswa lebih aktif dan mudah menyerap materi pelajaran Langkah-Langkah Pelaksanaan Metode Demonstrasi Pada Materi Pengaruh Gaya Terhadap Gerak Benda 1. Merumuskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa 2. Menyusun materi yang akan diajarkan 3. Guru menyajikan gambaran sekilas materi yang akan disampaikan 4. Menyiapkan bahan atau alat yang diperlukan 5. Melakukan latihan pendemonstrasian termasuk cara penggunaan peralatan yang diperlukan 6. Melibatkan salah seorang siswa dalam melakukan demonstrasi 7. Seluruh siswa mengemukakan hasil analisisnya dan juga pengalaman siswa dalam melakukan demostrasi 8. Kesimpulan Keunggulan Dan Kelemahan Metode Demostrasi Pada Materi Pengaruh Gaya Terhadap Gerak Benda Menurut Mulyani Sumantri dan Johar Permana (1999: )Kelebihan metode demostrasi dibandingkan dengan metode lain : 1. Keunggulan metode demostrasi
7 7 a. Pelajaran menjadi lebih jelas dan lebih konkrit sehingga tidak terjadi verbalisme b. Siswa akan lebih mudah memahami materi pelajaran yang didemonstrasikan c. Proses pembelajaran akan sangat menarik, sebab siswa tidak hanya mendengar akan lebih aktif memgamati peristiwa terjadi d. Siswa lebih akan aktif mengamati dan tertarik untuk mencobanya sendiri. 2. Kelemahan metode demostrasi Beberapa kelemahan metode demonstrasi antara lain : a) tidak semua guru dapat melakukan demostrasi dengan baik. b) terbatasnya sumber belajar, alat pelajaran, media pembelajaran, situasi tidak mudah diatur dan terbatasnya waktu. c) demostrasi memerlukan waktu yang lebih banyak. d) metode demostrasi memerlukan persiapan dan perancangan yang matang Hakikat Pengaruh Gaya Terhadap Gerak Benda Gaya adalah tarikan dan dorongan yang dapat mempengaruhi benda baik posisi ataupun bentuknya. Gaya mengakibatkan adanya perubahan pada benda, dengan kata lain gaya dapat mempengaruhi suatu benda. Pengaruh gaya terhadap gerak benda adalah sebagai berikut : 1. Gaya dapat menggerakkan benda diam. Benda diam akan bergerak jika diberi gaya 2. Gaya dapat membuat benda bergerak menjadi diam. Benda yang bergerak bisa saja menjadi diam jika diberi gaya 3. Gaya dapat mengubah kecepatan gerak benda. Benda dapat bergerak cepat ataupunlambat karena dipengaruhi oleh gaya 4. Gaya dapat mengubah arah gerak benda. 5. Gaya dapat mengubah arah gerak suatu benda, tergantung besar kecinya gaya yangberikan.
8 8 BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil Observasi Awal Dari observasi awal di atas, jumlah siswa yang tuntas ada 11 orang atau 30,56%, dan jumlah siswa yang belum tuntas 25 orang atau 69.44%, masih dibutuhkan 5,56% untuk mencapai indikator yang ditentukan. Maka, peneliti perlu melakukan tindakan selanjutnya yakni siklus I. 3.2 Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Siklus 1 Berikut ini hasil pengamatan aktivitas guru terhadap kegiatan peneliti dalam proses pembelajaran yang diamati oleh guru mitra. dari hasil pengamatan guru mitra terhadap peneliti pada siklus I diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Dalam Pembelajaran Siklus I Kualifikasi aspek Jumlah aspek Persentase Sangat baik (SB) % Baik (B) % Cukup (C) % Kurang (K) % Jumlah % 3.3 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus 1 Berikut ini hasil pengamatan siswa siklus I pada proses pembelajaran yang diamati oleh peneliti pembelajaran berlangsung untuk melihat keaktifan siswa dalam menerima pelajaran. Dari hasil pengamatan peneliti terhadap aktivitas siswa diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Siklus I Kualifikasi aspek Jumlah aspek Persentase Sangat baik (SB) - 0 Baik (B) 4 40% Cukup (C) 4 40% Kurang (K) 2 20% Jumlah %
9 9 3.4 Hasil Belajar Siklus 1 Setelah melakukan observasi awal mengenai hasil belajar siswa pada kelas IV masih ada 25 orang yang belum tuntas atau 69.44% dan perlu diberikan tindakan oleh peneliti. Tindakan selanjutnya yakni pelaksanaan tindakan siklus I, dengan menerapkan metode demonstrasi pada materi pengaruh gaya terhadap gerak benda pada siswa kelas IV SDN 21 Bongomeme Kecamatan Dungaliyo Kabupaten Gorontalo diperoleh data sebagai berikut : Tabel 4.2Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Siklus 1 Nilai Jumlah Siswa Keterangan Tuntas Tidak Tuntas Jumlah Siswa 36 orang Jumlah Nilai Ketuntasan 55.6% 44.4% Rata-Rata Kelas Daya Serap % 3.5 Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Siklus 2 Berikut ini hasil pengamatan aktivitas guru terhadap kegiatan peneliti dalam proses pembelajaran yang diamati oleh guru mitra. dari hasil pengamatan guru mitra terhadap peneliti pada siklus II diperoleh hasil sebagai berikut :.
10 10 Tabel 4.6 Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Dalam Pembelajaran Siklus II Kualifikasi Jumlah aspek Persentase aspek Sangat baik (SB) % Baik (B) % Cukup (C) - - Kurang (K) - - Jumlah % Berdasarkan data di atas diperoleh hasil dari 19 aspek yang diamati yakni, 6 aspek atau 31.58% memperoleh kualifikasi sangat baik, dan 13 aspek atau 68.42% memperoleh kualifikasi baik. sedangkan kualifikasi cukup dan kurang sudah tidak ada lagi. 3.6 Hasil Aktivitas Siswa Siklus 2 Berikut ini hasil pengamatan siswa siklus II pada proses pembelajaran yang diamati oleh peneliti pembelajaran berlangsung untuk melihat keaktifan siswa dalam menerima pelajaran. Dari hasil pengamatan peneliti terhadap aktivitas siswa diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.7 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Siklus II Kualifikasi Jumlah aspek Persentase aspek Sangat baik (SB) 7 70 % Baik (B) 3 30 % Cukup (C) - - Kurang (K) - - Jumlah 9 100% Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa aktivitas siswa dalam pembelajaran pada siklus II mengalami perubahan yang signifikan, yakni aspek sangat baik mencakup 70 % dan aspek baik mencakup 30 %. 3.7 Hasil Belajar Siklus 2 Kegiatanpelaksanaantindakansiklus II merupakan tindak lanjut siklus I. Setelah melakukan tindakan siklus I dapat dilihat bahwa penelitian ini belum
11 11 mencapai sesuai dengan indikator yang hendak dicapai oleh peneliti, pada siklus I masih ada 16 orang atau 44.4% yang belum tuntas dan masih perlu dikenai tindakan selanjutnya, dan 20 orang atau 55.6% yang sudah tuntas hasil belajarnya. Dari penelitian tindakan ini pembelajaran dikatakan berhasil apabila partisipasi siswa dalam pembelajaran mencapai nilai rata-rata 70 dan presentase memperoleh nilai dari KKM 75%. Tabel 4.5 Hasil Belajar Siswa Kelas IV Siklus II Nilai Jumlah Siswa Keterangan Tuntas Tidak Tuntas Jumlah Siswa 36 orang Jumlah Nilai Ketuntasan 88.9% 11.1% Rata-Rata Kelas Daya Serap % Dari hasil refleksi tersebut bahwa hasil belajar siswa pada siklus II telah mencapai indikator kinerja lebih dari 75% yakni 88.9% dengan daya serap 81.67% dan aktivitas siswa dan guru dalam proses pembelajaran semakin baik. Dengan demikian peneliti berkesimpulan bahwa tidak perlu diadakan penelitian tindakan lanjut dan penelitian tindakan kelas ini telah dianggap selesai dan juga berhasil.
12 Pembahasan Pengamatan tentang meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pengaruh gaya terhadap gerakbenda melalui metode demonstrasi pada siswa kelas IV SDN 21 Bongomeme Kecamatan Dungaliyo Kabupaten Gorrontalo ini dilihat dari 3 kriteria penilaian yakni, (1) hasil belajar siswa siklus I dan siklus II, (2) aktivitas siswa selama pembelajaran pada siklus I dan siklus II, dan (3) aktivitas guru selama pembelajaran pada siklus I dan siklus II, yang beracuan pada hasil observasi awal. Penelitian dilaksanakan sampai dengan dua siklus yakni siklus I dan siklus II. Pada siklus I dari 36 orang siswa, banyak siswa yang hasil belajarnya belum tuntas atau memperoleh nilai di bawah 70 ada 16 orang atau 44.4%, dan yang hasil belajarnya sudah tuntas atau mencapai nilai di atas 70 sebanyak 20 orang atau 55.6% dengan daya serap 66.7%. Dengan melihat kelemahan-kelemahan yang ada ada pada siklus I dan telah memperbaikinya maka, tindakan siklus II telah terjadi peningkatan hasil belajar siswa, dan presentase aktivitas siswa dan aktivitas guru pada materi pengaruh gaya terhadap gerak benda. pada siklus II hasil ketuntasan belajar siwa meningkat sebesar 33.3% yakni dari 55.6% menjadi 88.9% dengan daya serap 81.67%. Sedangkan, aktivitas guru dari 19 aspek, kualifikasi cukup dan kurang sudah tidak ada. Pada siklus I mencapai kualifikasi sangat baik hanya 10.52% pada siklus II mengalami perubahan menjadi 31.58% dan kualifikasi baik dari 36.48% menjadi 68.42%. Hal ini juga terjadi pada hasil aktivitas siswa dari 10 aspek kualifikasi, pada siklus II sudah tidak ada kualifikasi cukup ataupun kurang, jika dibandingkan dengan aktivitas siswa pada siklus I kualifikasi cukup 40% dan kualifikasi kurang ada 20%. Pada siklsu II kualifikasi sangat baik 70% dan kualifikasi baik 30%.. Berdasarkan data-data di atas baik berupa tabel maupun grafik seperti diuraikan di atas, dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa tentang pengaruh gaya terhadap gerak benda pada siswa kelas IV dari pelaksanaan siklus I sampai dengan siklus II dengan menggunakan metode demonstrasi. Jadi
13 13 hipotesis yang berbunyi jika menggunakan metode demostrasi maka hasil belajar siswa pada materi pengaruh gaya terhadap gerak benda di kelas IV SDN 21 Bongomeme akan meningkat dapat diterima. BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selama 3 bulan dimulai dari observasi awal, siklus I sampai dengan siklus II ini dengan menggunakan metode demonstrasi mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 21 Bongomeme Kecamatan Dungaliyo Kabupaten Gorontalo. Selain itu juga dengan menggunakan metode demonstrasi dalam pembelajaran khususnya mata pelajaran IPA dapat dijadikan alternatif bagi guru IPA sehingga siswa akan lebih aktif dalam proses pembelajaran. 4.2 Saran Berdasarkan pengalaman selama melaksanakan penelitian tindakan kelas di kelas IV SDN 2I Bongomeme Kecamatan Dungaliyo Kabupaten Gorontalo, ada beberapa saran yang perlu diperhatikan untk mencapai tujuan yang diharapkan terutama dalam hal penigkatan hasil belajar siswa yaitu, Dengan melalui metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa siswa dalam pelajaran IPA, dengan menggunakan metode demonstrasi guru tidak terlalu banyak menjelaskan materi yang diajarakan serta sebagai bahan pertimbangan untuk lebih meningkatkan keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar, agar sekolah dapat meningkatkan hasil belajar siswa melalui pembelajaran yang tepat.
14 14 DAFTAR PUSTAKA Abimanyu, Soli Strategi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Achyar, Aprilia Afifatul Ilmu pengetahuan alam 4 untuk SD dan MI Kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, hal Farhan, Aby Penilaian Proses Dan Hasil Belajar April 2013 Fathurohman, Pupuh Strategi Belajar dan Megajar. Bandung: Refika Aditama Fida, Ruhil Metode Demonstrasi Dalam Pembelajaran April 2013 Kurnia, I, dkk Perkembangan Belajar Peserta Didik. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Masita, Yaya Metodedemontrasi April 2013 N, K. Roestiyah, Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Ojak Macam-Macam Gaya Dan Pengaruhnya Terhadap Benda April 2013 Ramdhani, Sardi Pengertian Dan Hakikat Hasil Belajar. hakikat-hasil-belajar. 11 April 2012 Samatowa, Usman Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT indeks Sanjaya, Wina Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Siddiq, M, Djauhar, dkk Pengembangan Bahan Pembelajaran SD. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Sudjana, Nana Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo Offset Syah, Muhibbin Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. 2.1 Hakikat Hasil Belajar Pada Materi Pengaruh Gaya Terhadap Gerak Benda
6 BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Hakikat Hasil Belajar Pada Materi Pengaruh Gaya Terhadap Gerak Benda 2.1.1 Pengertian Hasil Belajar Pada Materi Pengaruh Gaya Terhadap Gerak Benda Belajar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan alam merupakan terjemahan kata-kata dalam bahasa
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan alam merupakan terjemahan kata-kata dalam bahasa inggris yaitu natural science, artinya ilmu pengetahuan alam (IPA). Berhubungan dengan alam
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BUNYI MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SDN I KABILA KECAMATAN KABILA KABUPATEN BONEBOLANGO
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BUNYI MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SDN I KABILA KECAMATAN KABILA KABUPATEN BONEBOLANGO AGUSTINA M. INAKU (Mahasiswa Jurusan S1 PGSD FIP UNG) Pembimbing
Lebih terperinciRAFLIN TOYITI (Mahasiswa Jurusan S1 PGSD FIP UNG) Pembimbing Prof.Dr. H. Abd Haris PanaI, S.Pd, M.Pd Meylan Saleh, S.Pd, M.
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MAGNET MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELAS V SDN I BULADU KECAMATAN SUMALATA TIMURKABUPATEN GORONTALO UTARA RAFLIN TOYITI (Mahasiswa Jurusan S1 PGSD FIP UNG)
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SDN 16 BONGOMEME KABUPATEN GORONTALO
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SDN 16 BONGOMEME KABUPATEN GORONTALO Nurmalasari A. Kasim NIM. 151410086 Pembimbing I Dr. Sukirman Rahim, M.Si Pembimbing II Drs. Djotin Mokoginta
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT BENDA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 3 BULANGO TIMUR KABUPATEN BONE BOLANGO
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT BENDA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 3 BULANGO TIMUR KABUPATEN BONE BOLANGO Djotin Mokoginta, Irvin Novita Arifin dan Taufik Masengge
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SDN Lariang Melalui Metode Demonstrasi
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SDN Lariang Melalui Metode Demonstrasi Putu Ayu Puspayanti, Lilies, Bustamin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN
BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Hakikat Hasil Belajar Materi Magnet 2.1.1 Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar secara umum terbagi menjadi dua kata penting, yakni hasil dan belajar.
Lebih terperinciSULASTRI M. HABIBIE (Mahasiswa Jurusan S1 PGSD FIP UNG) Pembimbing Drs. Djotin Mokoginta, S.Pd, M.Pd Meylan Saleh, S.Pd, M.Pd
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI MEDIA VISUAL DI KELAS III SDN NO 01 TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO SULASTRI M. HABIBIE (Mahasiswa Jurusan S1 PGSD
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN JURNAL
LEMBAR PENGESAHAN JURNAL 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GERAK BENDA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS III SDN 12 BOTUMOITO KECAMATAN BOTUMOITO KABUPATEN BOALEMO rahma@gmail.com Lukman
Lebih terperincipembelajaran berkembang, agar pembelajaran dapat berkembang kegiatan
1 Gambaran Tentang Penerapan Metode Demonstrasi Pada pembelajaran IPA di SDN 04 Wonosari Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo Oleh : Asna Rivai Pembimbing I : Dr. Hj. Asni Ilham, S.Pd, M.Pd Pembimbing
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi hasil penelitian Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Hutadaa kecamatan Talaga Jaya Kabupaten
Lebih terperinci2 BAB II KAJIAN PUSTAKA
2 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Hasi Belajar IPA Tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik jika hasil belajar sesuai dengan standar yang diharapkan dalam proses pembelajaran tersebut.
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) Pada Progam Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DAN DISKUSI TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN ENERGI PANAS YANG TERDAPAT DI LINGKUNGAN SEKITAR SERTA SIFAT-SIFATNYA SISWA KELAS IV SDN RINGINPITU
Lebih terperinciPENGGUNAAN ALAT PERAGA LANGSUNG PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MATERI PECAHAN SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
PENGGUNAAN ALAT PERAGA LANGSUNG PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MATERI PECAHAN SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA RUSMAWATI Guru SD Negeri 031 Tarai Bangun rusmawati6360@yahoo.co.id ABSTRAK
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 9 MAMBORO PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI. Oleh WAHDANIA* ABSTRAK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 9 MAMBORO PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI Oleh WAHDANIA* ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI MEMAHAMI DAN MENANGKAP PESAN DALAM LAGU MELALUI METODE DEMONSTRASI. Endah Sulistiowati
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI MEMAHAMI DAN MENANGKAP PESAN DALAM LAGU MELALUI METODE DEMONSTRASI SMP
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PERISTIWA ALAM MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SDN 68 KOTA TIMUR KOTA GORONTALO
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PERISTIWA ALAM MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SDN 68 KOTA TIMUR KOTA GORONTALO Abubakar Timumun (Mahasiswa Jurusan S1 PGSD FIP UNG)
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau Fatimah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE PADA MATERI VOLUME KUBUS DAN BALOK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE PADA MATERI VOLUME KUBUS DAN BALOK Pembimbing I Oleh Haryaningsih Pendidikan Matematika NIM. 411 409 042 Pembimbing II Drs. Perry
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG GAYA MAGNET MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 13 TILAMUTA KABUPATEN BOALEMO
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG GAYA MAGNET MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 13 TILAMUTA KABUPATEN BOALEMO NIZAM MAKU (Mahasiswa Jurusan S1 PGSD FIP UNG) Pembimbing Dr.
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Inquiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA di SDN Siumbatu
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 1 ISSN 2354-614X Penerapan Pendekatan Inquiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA di SDN Siumbatu Nuriati, Najamuddin Laganing, dan Yusdin
Lebih terperinciIRAWATI (Mahasiswa Jurusan S1 PGSD FIP UNG) Pembimbing Drs. Djotin Mokoginta, M.Pd Irvin Novita Arifin, S.Pd, M.Pd ABSTRAK
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PROSES PEMBENTUKAN TANAH DENGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS V SDN I BIAU KABUPATEN GORONTALO UTARA IRAWATI (Mahasiswa Jurusan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Penerapan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPS Kelas III Mi Al-Hikmah Batu Bota
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Penerapan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPS Kelas III Mi Al-Hikmah Batu Bota Kasmiati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciPenerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyebab Benda Bergerak Di Kelas II SD No.
Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyebab Benda Bergerak Di Kelas II SD No. 1 Polanto Jaya Fartati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahasa inggris Natural Sains secara singkat sering disebut Science. Natural
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan alam atau IPA merupakan terjemahan dari kata-kata bahasa inggris Natural Sains secara singkat sering disebut Science. Natural artinya alamiah,berhubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan di SDN 71 Kota Timur Kota Gorontalo. Kelas yang dikenai tindakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di SDN 71 Kota Timur Kota Gorontalo.
Lebih terperinciPENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA PADA SISWA KELAS V A SD NEGERI SAMPALI
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA PADA SISWA KELAS V A SD NEGERI 101774 SAMPALI DAITIN TARIGAN * DAN SYAFRIYANI YUNINGSIH ** *Dosen Jurusan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. lingkungan. Lingkungan menyediakan rangsangan (stimulus) terhadap individu
BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Hakekat Belajar Belajar pada hakekatnya adalah suatu interaksi antara individu dengan lingkungan. Lingkungan menyediakan rangsangan
Lebih terperinciMetode Praktikum Untuk Melatih Kemampuan Psikomotorik Siswa Pada Materi Tekanan Dan Getaran Di Kelas Viii Smp N 1 Kayuagung. Murniati, Eka Noviyanti
Metode Praktikum Untuk Melatih Kemampuan Psikomotorik Siswa Pada Materi Tekanan Dan Getaran Di Kelas Viii Smp N 1 Kayuagung Abstrak Murniati, Eka Noviyanti Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) adalah salah satu ilmu dasar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) adalah salah satu ilmu dasar yang dipelajari di Sekolah Dasar. Sesuai dengan tingkatan pendidikan yang ada, pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten
30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten Gorontalo tepatnya pada kelas VII 1 yang jumlahnya 32 siswa yang
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli
Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli Samriah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciOleh: Mulyani SD Negeri 3 Karanggandu, Watulimo, Trenggalek
Mulyani, Penggunaan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan... 45 PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TENTANG RANGKAIAN LISTRIK SERI DAN PARALEL PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS VI
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek Isna Basonggo, I Made Tangkas, dan Irwan Said Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciMENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SUDUT MELALUI MEDIA KONKRET PADA SISWA KELAS II SDN NO. 26 DUNGINGI KOTA GORONTALO
Meningkatkan Pemahaman Konsep Sudut melalui Media Konkret 1 MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SUDUT MELALUI MEDIA KONKRET PADA SISWA KELAS II SDN NO. 26 DUNGINGI KOTA GORONTALO ROSNA Y. POHA PGSD FIP Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana dalam mewujudkan suasana
Lebih terperinciOleh: Supardi SDN 2 Watulimo, Trenggalek
130 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VI SDN 2 WATULIMO TRENGGALEK PADA BIDANG STUDI IPA MATERI KONDUKTOR DAN ISOLATOR PANAS MELALUI METODE EKSPERIMEN
Lebih terperinciShanty Della Setiasih¹, Regina Lichteria Panjaitan², Julia³. Program Studi PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang Jl. Mayor Abdurahman No.
Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENGGUNAAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT MAGNET DI KELAS V SDN SUKAJAYA KECAMATAN JATINUNGGAL KABUPATEN SUMEDANG
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA Oleh : Arrofa Acesta Dosen PGSD FKIP Universitas Kuningan ABSTRAK Penelitian Tindakan Kelas
Lebih terperinciPenerapan Metode Tanya Jawab untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sumber Daya Alam di Kelas IV SDN FatufiaKecamatan Bahodopi
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 1 No.1 ISSN 2354-614X Penerapan Metode Tanya Jawab untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sumber Daya Alam di Kelas IV SDN FatufiaKecamatan Bahodopi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus
23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan dapat di uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap tahap
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Ilmu pengetahuan alam atau sains (science) diambil dari kata latin Scientia yang arti harfiahnya adalah pengetahuan
Lebih terperinciDESI WIDYA NINGRUM (Mahasiswa Jurusan S1 PGSD FIP UNG) Pembimbing Drs. Djotin Mokoginta S.Pd, M.Pd Irvin Novita Arifin S.Pd, M.
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI SUSUNAN BUMI MELALUI MODEL PEMBELAJARN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DIKELAS V SDN 20 LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO DESI WIDYA NINGRUM (Mahasiswa Jurusan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Teori 2.1.1 Ilmu Pengetahuan Alam Dalam bahasa inggris Ilmu Pengetahuan Alam disebut natural science, natural yang artinya berhubungan dengan alam dan science artinya
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gaya Magnet di Kelas V SDN 2 Labuan Lobo Toli-Toli
Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gaya Magnet di Kelas V SDN 2 Labuan Lobo Toli-Toli Andi Rahmi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 6 ISSN X
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas III SDK Terpencil Simoie Tompeng Kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong Andi Kaslan, Muhammad Jamhari, dan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI MEDAN ESTATE
PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI MEDAN ESTATE RAMLI SITORUS Dosen Jurusan PPSD Prodi PGSD Email: ramlisitorus105@ymail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Dalam pembangunan nasional, pendidikan diartikan sebagai upaya meningkatkan harkat dan martabat manusia serta dituntut untuk menghasilkan kualitas manusia
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran IPS Kelas III Dengan Menggunakan Media Gambar di SDN I Bolapapu Kecamatan Kulawi
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran IPS Kelas III Dengan Menggunakan Media Gambar di SDN I Bolapapu Kecamatan Kulawi Yanthi, Hj. Widayati Pujiastuti, dan Rizal Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah
Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perkalian Bilangan Cacah di Kelas II SDN Inpres 1 Birobuli Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah ABSTRAK
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Konsep Energi Bunyi Menggunakan Pendekatan Keterampilan Proses Di Kelas IV SDN 1 Siwalempu
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Konsep Energi Bunyi Menggunakan Pendekatan Keterampilan Proses Di Kelas IV SDN 1 Siwalempu Asrini, Ratman, dan Najamuddin Laganing Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan. Inti dari kegiatan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting yang menentukan kemajuan suatu bangsa. Peran pendidikan adalah menciptakan kehidupan yang cerdas, terbuka, dan demokratis.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan pada tanggal 23 April 05
Lebih terperinciMODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA MATERI AJAR GERAK DASAR MENENDANG DALAM SEPAK BOLA. Untung
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA MATERI AJAR GERAK DASAR MENENDANG DALAM SEPAK
Lebih terperinciPemanfaatan Media Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PKn di Kelas IV SDN 1 Toili
Pemanfaatan Media Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PKn di Kelas IV SDN 1 Toili Sulastri, Jamaludin, dan Hasdin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciUPAYA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK
UPAYA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI NO. 2669 BINJAI SELATAN Herawati Bukit, Khairunnisa * Dosen Jurusan
Lebih terperinciOleh : EUIS SITI NURHIDAYANTI, S.Pd.
PENERAPAN METODA DEMONTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG KONSEP PESAWAT SEDERHANA DI KELAS VI SDN ROSELA INDAH Oleh : EUIS SITI NURHIDAYANTI, S.Pd. email:nurhidayantieuis18@gmail.com
Lebih terperinciPenerapan Pembelajaran Pola SEQIP Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPA di SDN Masimbu
Penerapan Pembelajaran Pola SEQIP Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPA di SDN Masimbu Eka Wahyuni, Muslimin, dan Bustamin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI NO.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI NO. 064983 MEDAN WESLY SILALAHI* DAN EFRILLA YUSTIANA SIREGAR** *Dosen
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI POKOK CUACA DI SEKITAR KITA
Dinamika Vol. 4, No. 4, April 2014 ISSN 0854-2172 PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI POKOK CUACA DI SEKITAR KITA SDN Pangkah 01 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal Abstrak
Lebih terperinci: Model pembelajaran inkuiri, keaktifan siswa, hasil belajar siswa, I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA MATERI BENDA DAN SIFATNYA DI KELAS III SD NEGERI PADURENAN 04 BEKASI Aningsih Irnawati Sapitri
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERLIBATAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONTRASI KELAS IV SDN 181/V INTAN JAYA
MENINGKATKAN KETERLIBATAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONTRASI KELAS IV SDN 181/V INTAN JAYA Skripsi oleh: MILYATI GJA12D113171 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Pendekatan Inquiri Tentang Perubahan Sifat Benda Dalam Pembelajaran IPA di Kelas IV SDN Siniu
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Pendekatan Inquiri Tentang Perubahan Sifat Benda Dalam Pembelajaran IPA di Kelas IV SDN Siniu Sarni Djasa, Achmad Ramadhan, dan Ratman Mahasiswa Program
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. A. Kerangka Teoretis. 1. Pengertian Belajar. Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
10 BAB II KAJIAN TEORI A. Kerangka Teoretis 1. Pengertian Belajar Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
Lebih terperinciMeningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Penggunaan Media Gambar pada Kelas IV SDN Majene
Meningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Penggunaan Media Gambar pada Kelas IV SDN Majene Muh. Jupriadi, Bustamin, dan Lilies Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bamboo Dancing pada pembelajaran IPA. waktu satu semester dari bulan Januari-Juni 2017.
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model Bamboo Dancing pada
Lebih terperinciMeningkatkan Pemahaman Konsep Perubahan Wujud Benda Pada Siswa Kelas IV SDN 3 Siwalempu Melalui Pendekatan
Meningkatkan Pemahaman Konsep Perubahan Wujud Benda Pada Siswa Kelas IV SDN 3 Siwalempu Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Arif Abdul Karim Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciJurusan Pendidikan Ekonomi Prodi S1 Pendidikan Ekonomi
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI KELAS X AK 1 SMK NEGERI 1 BATUDAA KABUPATEN GORONTALO Sofyawati Usman Jurusan Pendidikan Ekonomi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. perilakunya karena hasil dari pengalaman.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Belajar Banyak ahli pendidikan yang mengungkapkan pengertian belajar menurut sudut pandang mereka masing-masing. Berikut ini kutipan pendapat beberapa ahli pendidikan tentang
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PERMAINAN LARI SAMBUNG MATA PELAJARAN PENJASKES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS 2 A SDN TANGGUL KULON 03 JEMBER
PENERAPAN METODE PERMAINAN LARI SAMBUNG MATA PELAJARAN PENJASKES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS 2 A SDN TANGGUL KULON 03 JEMBER Sularmi 40 Abstrak. Pendidikan jasmani merupakan bagian
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Simoro Dalam Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Simoro Dalam Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar Yohanis Frans Epyvania. S, Anthonius Palimbong, dan Charles Kapile Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciPenerapan Metode Eksperimen dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Energi Panas pada Siswa Kelas IV SDN No. 1 Balukang 2
Penerapan Metode Eksperimen dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Energi Panas pada Siswa Kelas IV SDN No. 1 Balukang 2 Rismawati, Ratman, dan Andi Imrah Dewi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN JURNAL
LEMBAR PENGESAHAN JURNAL 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENGENAL JENIS- JENIS USAHA DAN KEGIATAN EKONOMI MELALUI METODE INQUIRI SISWA DI KELAS V SD INPRES TERATAI KABUPATEN POHUWATO retni14pgsdpohuwato@gmail.com
Lebih terperinciSTRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI (SPI) DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang
STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI (SPI) DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR mariniyesi@yahoo.com Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori Kajian teori mencakup hal pengertian belajar, hakikat kegiatan belajar mengajar, dan hakikat IPA.
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori Kajian teori mencakup hal pengertian belajar, hakikat kegiatan belajar mengajar, dan hakikat IPA. Hal-hal tersebut terjabar dalam penjelasan berikut. 2.1.1. Belajar
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN SIKAP SISWA KELAS VI SDN 135/V MAKMUR JAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN SIKAP SISWA KELAS VI SDN 135/V MAKMUR JAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI Mhd. Jamil Sutarni Guru SDN 135/V Makmur Jaya Tanjung Jabung Barat, Jambi Abstrak: Setiap
Lebih terperinciPENERAPAN TIPE LEARNING CYCLE MELALUI MODEL PENGAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
PENERAPAN TIPE LEARNING CYCLE MELALUI MODEL PENGAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Rakhmatun Nisa, Zainuddin, Suriasa Pendidikan Fisika FKIP Universitas Lambung Mangkurat Rakhmatunnisa@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
18 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN Simbangdesa 01 Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang. Pelaksanaannya
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Melalui Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA di SDN No. 1 Balukang
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Melalui Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA di SDN No. 1 Balukang Rahmawati, Nadjamuddin, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA GAMBAR BAGI SISWA KELAS II SEMESTER I SD N PORANGPARING SUKOLILO PATI
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA GAMBAR BAGI SISWA KELAS II SEMESTER I SD N PORANGPARING SUKOLILO PATI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh : SRI LESTARI
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AP 5 SMK Negeri
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AP 5 SMK Negeri I Gorontalo dengan jumlah siswa 34 orang dan I orang guru mitra.
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli
Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli Jeane Santi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan tindakan kelas, guru mengajar secara konvensional atau hanya menggunakan ceramah saja. Guru cenderung
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen PadaPelajaran IPA Kelas IV SDN No.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen PadaPelajaran IPA Kelas IV SDN No. 3 Siwalempu Asmaul Husna Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu Yunius, Siti Nuryanti, dan Yusuf Kendek Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau latihan bagi pernan nya di masa yang akan datang. Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan guru dan peserta didik sebagai pemeran utama. Dalam pembelajaran terdapat
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SDN LARANGAN LUAR III PAMEKASAN SKRIPSI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SDN LARANGAN LUAR III PAMEKASAN SKRIPSI Disusun Oleh: F I T R I Y A H 201010480321147 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
Lebih terperinciFONI N. YUNUS (Mahasiswa Jurusan S1 PGSD FIP UNG) Pembimbing Dr. Lukman AR. Laliyo, M.Pd, MM Meylan Saleh, S.Pd, M.Pd
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ENERGI DAN MANFAATNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS III SDN 2 BONGOMEME KAB. GORONTALO FONI
Lebih terperinciOleh: NINIK ASROFIN Dibimbing oleh : 1. Dr. Suryo Widodo, M.Pd. 2. Drs. Darsono, M.Kom.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN PENGARUH CUACA BAGI KEGIATAN MANUSIA PADA SISWA KELAS III SDN CAMPUREJO I KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016 Oleh: NINIK ASROFIN
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sifat Benda Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SDN 1 Kalangkangan Tolitoli
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 3 ISSN 2354-614X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sifat Benda Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SDN 1 Kalangkangan Tolitoli
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG ENERGI DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI MELALUI METODE PROBLEM SOLVING
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG ENERGI DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI KELAS III SDN NO. 01 ILANGATA KECAMATAN ANGGREK KABUPATEN GORONTALO UTARA Dewi Mulianingsih
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MAGNET MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MAGNET MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING Fatmawaty Sekolah Dasar Negeri Hikun Tanjung Tabalong Kalimantan Selatan ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR IPA MELALUI METODE OUTDOOR STUDY PADA SISWA KELAS IV DI MI AL ISLAM SURUPAN NGUNTORONADI
PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR IPA MELALUI METODE OUTDOOR STUDY PADA SISWA KELAS IV DI MI AL ISLAM SURUPAN NGUNTORONADI WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LISTRIK DASAR OTOMOTIF
Journal of Mechanical Engineering Education, Vol. 3, No. 2, Desember 2016 256 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LISTRIK DASAR OTOMOTIF Saepuloh 1, Dede Suhayat
Lebih terperinciPenerapan Metode Demonstrasi Dapat Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SD Inpres I Sidole
Penerapan Metode Demonstrasi Dapat Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SD Inpres I Sidole Santi, Fatma Dhafir, dan Bustamin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu mata pelajaran di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah dasar yang manfaatnya dapat diterapkan dalam kehidupan seharihari. Siswa dapat menggunakan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. pengertian dari belajar itu sendiri. Belajar merupakan suatu. aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam
BAB II KAJIAN TEORI A. Tinjauan Tentang Hasil Belajar 1. Pengertian Belajar Belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh siswa baik di dalam kelas maupun di luar kelas, namun perlu kiranya mengetahui
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD SUATU BENDA MELALUI PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING
UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD SUATU BENDA MELALUI PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI I GOMBANG
Lebih terperinci