HASIL SIDANG KOMISI VI: PENGUATAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR

Transkripsi

1 HASIL SIDANG KOMISI VI: PENGUATAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR RAKERKESNAS REGIONAL BARAT 2015 Batam, 6 Maret 2015

2 KOMISI VI Penanggungjawab : Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Ketua Sidang : Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kep. Bangka Belitung Sekretaris Sidang : Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Peserta Pusat : 1. SAM Bid. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Desentralisasi 2. Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar 3. Plt. Sekretaris Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan 4. Sekretariat Ditjen PP dan PL 5. Dit. Bina Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan 6. Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 7. Sekretariat Ditjen Bina Gizi dan KIA 8. Pusat Komunikasi Publik

3 DINKES PROV/ RSUD PROV/ UPT VERTIKAL 1. Kab. Aceh Jaya 21. Kab. Mukomuko 1. RSUD Nagan Raya 1. KKP Lhoksumawe 2. Kab. Aceh Barat Daya 22. Kab. Seluma 2. RSUD Lukas Kab. Nias Selatan 2. KKP Tj. Balai Karimun Riau 3. Kab. Gayo Lues 23. Kota Bengkulu 3. RSUD Arosuka Kab. Solok 3. Poltekkes Pk. Pinang 4. Kab. Bireuen 24. Kab. Bengkulu Utara 4. RSUD Lubuk Basung 4. RSUP Persahabatan Jakarta 5. Kab. Pakpak Bharat 25. Kota Metro 5. RSU Teluk Kuantan 5. BPFK Jakarta 6. Kab. Samosir 26. Prov. Kep. Bangka Belitung 6. RSUD Sungai Bahar 6. Bapelkes Cikarang 7. Kota Tebing Tinggi 27. Kab. Bangka Selatan 7. RSUD Muara Dua OKUS 7. BB Litbang TOOT Tawangmangu 8. Kab. Tapanuli Tengah 28. Kab. Bintan 8. RSUD Kepahiang 8. Poltekkes Surakarta 9. Kota Binjai 29. Kota Cilegon 9. RSUD Z.A Pagar Alam 10. Kota Solok 30. Kab. Ciamis 10. RSUD Sejiran Setason Banga Barat 11. Kab. Tanah Datar 31. Kab. Pangandaran 11. RSUD Bintan 12. Kab. Sijunjung 32. Kab. Tasikmalaya 12. RSB Jemaja 13. Kab. Kuantan Singingi 33. Kota Bekasi 13. RSU Berkah Pandeglang 14. Kab. Meranti 34. Kab. Subang 14. RSUD Kep. Seribu 15. Kab. Muaro Jambi 35. Prov. Jawa Tengah 15. RSUD Arjawinangun 16. Kota Jambi 36. Kab. Boyolali 16. RSUD Kab. Banjarnegara 17. Kab. Batanghari 37. Kab. Purbalingga 17. RSUD Kab. Magelang 18. Kab. OKU Timur 38. Kab. Magelang 18. RSUD Ambarawa Kab. Semarang 19. Kota Prabumulih 39. Kab. Temanggung 20. Kab. Empat Lawang 40. Kota Magelang

4 PENGUATAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR Roadmap / Strategi Penguatan Pelayanan Primer Tenaga Kesehatan Sarana dan Prasarana Alat Kesehatan Obat-obatan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Akreditasi FKTP Manajemen Puskesmas Pembinaan dan Pengawasan

5 NO. ASPEK / PERMASALAHAN HASIL DISKUSI SOLUSI TINDAK LANJUT YG AKAN DILAKUKAN PELAKS. A ROADMAP / STRATEGI PENGUATAN PELAYANAN PRIMER PROVINSI PELAK S. PUSAT 1 Belum optimalnya sosialisasi Permenkes 75/2014 (Puskesmas), Permenkes 5/2014 (Std.Pelayanan Medik di Puskesmas), Permenkes 9/2014 (Klinik), dan Permenkes 24/2014 (RS Pratama) Meningkatka n sosialisasi Permenkes terkait Kab/Kota melakukan sosialisasi Menyusun regulasi Perda/Pergub/ Perbup/Perwa l turunannya Melakukan sosialisasi serentak ke Kab/Kota Pusat memberikan sosialisasi ke Provinsi, dengan melibatkan Kemendagri Pusat mencetak Permenkes 75/2014 (Puskesmas) dan beberapa pedoman yg sangat dibutuhkan di

6 NO. ASPEK / PERMASALAHAN 2 Masih kurangnya koordinasi antar Ditjen dalam penyusunan regulasi Kemenkes 3 Belum terpadunya regulasi yg mengatur FKTP (dokter layanan primer, di Puskesmas, Klinik, & RS Pratama) secara keseluruhan, sehingga masih terkotakkotak 4 ANGGARAN: Dana UKM belum optimal SOLUSI Meningkatk an koordinasi Regulasi yg mengatur secara keseluruhan (Permenkes ttg FKTP) Optimalisasi dana BOK TINDAK LANJUT YG AKAN DILAKUKAN PELAKS. PROVINSI PELAKS. PUSAT Meningkat kan koordinasi antar unit utama Penyusuna n Permenkes ttg FKTP

7 NO. B 1 ASPEK / PERMASALAHAN SDM / KETENAGAAN Kurangnya jenis & jumlah tenaga di FKTP pemerintah, belum sesuai Permenkes 75/2014 HASIL DISKUSI SOLUSI Penambahan jenis & jumlah tenaga di FKTP pemerintah Penetapan BLUD TINDAK LANJUT YG AKAN DILAKUKAN utk PELAKS. (2015) PROV. PELAKS. (2015) PUSAT Pencabutan moratorium PNS nakes Program Nusantara Sehat Standarisasi nakes di FKTP 2 Kurangnya kualitas dan distribusi tenaga Meningkatkan kompetensi tenaga dan komitmen pendistribusian tenaga sesuai analisa kebutuhan Meminta komitmen Pemda untuk tidak memindahkan tenaga kesehatan Pengaturan distribusi nakes antar Kab/Kota -Uji kompetensi Diklat

8 TINDAK LANJUT YG AKAN DILAKUKAN NO. ASPEK / PERMASALAHAN SOLUSI PELAKS. (2015) PROV. PELAKS. (2015) PUSAT B 3 SDM / KETENAGAAN Belum adanya ketentuan standar penggajian tenaga kesehatan di FKTP swasta Menetapkan standar penggajian nakes Pengaturan penggajian nakes sesuai kondisi msgmsg melalui Dewan Pengupahan dan UMP- UMR (mis. insentif) Adanya kecenderungan tenaga terampil (D3) menjadi tenaga ahli (S1), tidak ada pengganti tenaga D3 sesuai formasi Komitmen pimpinan pemberian rekomendasi dlm -Advokasi kpd Pemda utk meregulasi pengembangan kompetensi tenaga Penerapan regulasi / sanksi dlm pengembangan kompetensi (mis. linier)

9 NO. B 5 ASPEK / PERMASALAHAN SDM / KETENAGAAN Penerapan ketentuan promosi dan pola pengembangan karier yg kurang jelas SOLUSI Advokasi kpd Pemda ttg ketentuan promosi & pola pengembangan karier Berpedoman kepada UU 23/2014 TINDAK LANJUT YG AKAN DILAKUKAN PELAKS. (2015) PROV Berpedoma n kepada UU 23/2014 PELAKS. (2015) PUSAT Menyusun ketentuan/pe doman ttg pengembang an karier tenaga kesehatan

10 NO. C ASPEK / PERMASALAHAN SARANA PRASARANA 1 Masih ada yang belum memenuhi standar (Permenkes 75/2014) 2 Masih ada faskes yg berdiri di atas tanah desa/masyarakat SOLUSI Membuat Menganalisa kebutuhan perencanaan minimal ruang sesuai dengan & peralatan kebutuhan sesuai kondisi pelayanan daerahnya Advokasi (mengacu kpd kepada Permenkes BAPPEDA/ Pemda 75/2014) Hibah dan Meminta penerbitan komitmen sertifikat tanah Pemda untuk lokasi faskes tidak memindahkan tenaga kesehatan TINDAK LANJUT YG AKAN DILAKUKAN PELAKS. (2015) PROV. PELAKS. (2015) PUSAT Mengusulkan ke Kemendagri agar tanah desa yg digunakan utk faskes dikecualikan dari kewajiban membayar (UU Desa)

11 TINDAK LANJUT YANG AKAN USULAN TINDAK No. ASPEK SOLUSI DILAKSANAKAN LANJUT KE PUSAT KET PROVINSI D ALAT KESEHATAN - Menggunakan - Menyusun regulasi Belum semua Dilakukan kalibrasi dana kapitasi utk yg membiayai melaksanakan kalibrasi rutin alkes. Tarif kalibrasi terjangkau (sesuai PP), secara bertahap kalibrasi rutin - Merencanakan kalibrasi tidak perjadin BPFK dlm melakukan kalibrasi ke yang memberatkan serentak di akhir daerah// adalah biaya perjadin tahun RS terkait kalibrasi - Menambah peran swasta utk mendukung peran BPFK - Menambah jumlah BPFK (agar ada di setiap Provinsi) Petugas tidak memahami Pelatihan petugas - Pelatihan cara penggunaan alkes penggunaan tertentu alkes tertentu ( ) - Pembelian alkes baru disertakan pelatihan ( )

12 TINDAK LANJUT YANG AKAN USULAN TINDAK No. ASPEK SOLUSI DILAKSANAKAN LANJUT KE PUSAT KET PROVINSI Ada alkes yg dipesan via Menambah pilihan - Menyampaikan kpd e-catalogue tidak sesuai variasi alkes LKPP agar spesifikasi memberikan sanksi kepada penyedia - Mendorong agar semua produsen alkes mendaftarkan produknya ke e- catalogue, shg pilihan bertambah Proses hibah alkes Percepatan proses Segera menyelesaikan poskesdes belum selesai hibah dari Kemenkes proses hibah alkes poskesdes 12

13 TINDAK LANJUT YANG AKAN USULAN TINDAK No. ASPEK SOLUSI DILAKSANAKAN LANJUT KE PUSAT KET PROVINSI E OBAT-OBATAN Penyedia tidak Pemberian sanksi kpd Menghubungi contact center e- Menghubungi contact center e- Penegakan sanksi kepada penyedia, memenuhi pesanan e- penyedia catalogue obat bila catalogue obat bila sesuai kontrak catalogue ada masalah ada masalah payung LKPPpenyedia Belum semua memiliki Menggunakan apoteker di Dinas atau - Melakukan pengadaan Sosialisasi Kemenkes dari tentang apoteker, sehingga di lainnya, bersumber dana pengadaan obat menghambat pelayanan sesuai keputusan kapitasi sesuai obat. Kepala Dinas Perpres Pengadaan Barang Jasa & SE Mendagri No. 900/2014 tgl 5 Mei

14 TINDAK LANJUT YANG AKAN USULAN TINDAK LANJUT No. ASPEK SOLUSI DILAKSANAKAN KE PUSAT KET PROVINSI F SISTEM PENCATATAN Penyediaan Pelatihan - Regulasi pemberlakuan & PELAPORAN hardware SDM SIMPUS / SIKDA generik Belum ada Penyediaan format SIKDA secara bertahap, keseragaman format dan sistem generik termasuk periode update dan sistem pelaporan pelaporan yg data dari (SIK) seragam - Menyusun pedoman SOTK yg seragam Belum integrasi Segera integrasi Bridging SIKDA generik SIKDA generik SIKDA generik (SIMPUS) dengan p-care (SIMPUS) dengan p- dengan p-care care 14

15 TINDAK LANJUT USULAN TINDAK No. ASPEK SOLUSI LANJUT KE PUSAT KET PROVINSI G AKREDITASI FKTP Sosialisasi Sosialisasi Sosialisasi Komisi Masih minimnya Sosialisasi akreditasi akreditasi FKTP akreditasi FKTP Akreditasi FKTP informasi tentang FKTP & pelatihannya kpd pemangku Melibatkan provinsi akreditasi FKTP kebijakan/skpd dan kab/kota utk terkait & surveyor dan ToT. pelatihannya Sosialisasi akreditasi FKTP Belum semua Melengkapi berkas Menyesuaikan & memiliki akreditasi sesuai memenuhi berkas-berkas terkait akreditasi (mis. izin ketentuan kelengkapan berkas akreditasi operasional, IMB, AMDAL), terutama utk FKTP yg lama. Masih jumlah terbatasnya tenaga Menambah surveyor tenaga dan Menugaskan tenaga terpilih Pelatihan tenaga pendamping ToT pendamping tenaga dan pendamping dan pendamping utk pelatihan surveyor, pelatihan surveyor tenaga surveyor surveyor. dan pendamping Sertifikat dikeluarkan Komisi Akreditasi FKTP. 15

16 No. ASPEK SOLUSI TINDAK LANJUT USULAN TINDAK LANJUT KE PUSAT KET H MANAJEMEN PUSKESMAS Sistem kontrol di Dinkes Kab/Kota belum optimal Kurangnya pelatihan SDM Dinkes Kab/Kota ttg pembinaan Belum semua kepala mengikuti pelatihan manajemen Belum diterapkannya manajemen sesuai Permenkes terkait Mengoptimalkan pembinaan manajemen Menambah pelatihan pembinaan bagi SDM Dinkes Kab/Kota Melatih semua kepala Menerapkan manajemen Permenkes sesuai Mengirim peserta pelatihan Mengusulkan kepala sebagai peserta pelatihan Menerbitkan Perbup/Perwali ttg kewajiban penerapan manajemen PROVINSI Pelatihan SDM Dinkes Kab/Kota utk pembinaan Mengadakan pelatihan bagi kepala Membuat edaran kepada Kab/Kota utk kewajiban penerapan manajemen (menindaklanjuti edaran terkait) Menkes Finalisasi pedoman penguatan pembinaan manajemen oleh Dinkes Kab/Kota Membuat edaran kepada Prov utk kewajiban penerapan manajemen (menindaklanjuti Permenkes terkait) 16

17 TINDAK LANJUT USULAN TINDAK No. ASPEK SOLUSI PROVINSI LANJUT KE PUSAT KET I PEMBINAAN & PENGAWASAN Binwas belum berjalan Mengoptimalkan Menjadwalkan Finalisasi dan secara binwas binwas terpadu; sosialisasi terpadu/terjadwal terpadu/terjadwal tools binwas pedoman sesuai pedoman dapat penguatan menggunakan pembinaan instrumen PWS manajemen oleh Dinkes Kab/Kota 17

18 Rangkuman 1. Diperlukan sosialisasi dan optimalisasi penerapan Permenkes 75/2014 tentang Puskesmas melalui pemetaan data dasar Puskesmas disesuaikan dengan standar pelayanan kesehatan dan menyusun Road Map Provinsi/Kab/Kota dalam rangka penguatan pelayanan kesehatan primer. 2. Diperlukan sosialisasi tentang akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan diikuti dengan penetapan dan perencanaan FKTP yang akan diakreditasi. 3. Diperlukan dukungan regulasi dan penerapannya terhadap FKTP baik pemerintah maupun swasta, BLUD khusus Puskesmas, kebijakan tentang SDM, perencanaan terpadu dan pengadaan obat, integrasi SIKDA generik dengan p-care serta penguatan binwas terpadu. Melaporkan hasil tindak lanjut melalui Dinas Kesehatan Provinsi selambatlambatnya hari Jum at, 3 April 2015.

19 SEHAT ADALAH HARTAKU, YANG HARUS KUJAGA DAN KUPELIHARA Terima kasih 19