MODUL 4 REGRESI LINIER
|
|
- Hartono Setiabudi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MODUL 4 REGRESI LINIER FAKULTAS EKONOMI-UNIVERSITAS NAROTAMA
2 MODUL 5 REGRESI LINEAR A. Kompetensi Dasar Menganalisa regresi, determinasi, korelasi ganda, uji anova dan uji F B. Indikator Kognitif 1. Mahasiswa dapat mendeskripsikan regresi. 2. Mahasiswa dapat menghitung determinasi. 3. Mahasiswa dapat menghitung korelasi ganda. 4. Mahasiswa dapat menganalisa uji anova. 5. Mahasiswa dapat menganalisa uji F. 6. Mahasiswa dapat merumuskan model regresi. Psikomotor 1. Mahasiswa dapat mendeskripsikan regresi secara lisan 2. Mahasiswa dapat menghitung determinasi secara tertulis. 3. Mahasiswa dapat menghitung korelasi ganda secara tertulis. 4. Mahasiswa dapat menganalisa uji F secara tertulis. 5. Mahasiswa dapat merumuskan model regresi secara tertulis. Afektif 1. Mengembangkan perilaku karakter, meliputi jujur, peduli, dan tanggungjawab 2. Mengembangkan keterampilan sosial, menjadi pendengar yang baik, berpendapat, dan bertanya. 2 Agus Sukoco Santirianingrum Soebandhi
3 C. Materi Pokok 1. Konsep regresi linear, sederhana dan berganda. 2. Determinasi. 3. Korelasi ganda. 4. Uji anova. 5. Uji F. D. Uraian Materi I. Umum Analisis regresi adalah bentuk hubungan antara dua peubah atau lebih khususnya hubungan antara peubah-peubah yang mengandung sebab akibat. (Wibisono, 2009) Variabel "penyebab" disebut dengan bermacammacam istilah: variabel penjelas, variabel eksplanatorik, variabel independen, atau secara bebas, variabel X (karena seringkali digambarkan dalam grafik sebagai absis, atau sumbu X). Variabel terkena akibat dikenal sebagai variabel yang dipengaruhi, variabel dependen, variabel terikat, atau variabel Y. Kedua variabel ini dapat merupakan variabel acak (random), namun variabel yang dipengaruhi harus selalu variabel acak. Analisis Regresi adalah salah satu analisis yang paling populer dan luas pemakaiannya. Hampir semua Modul Ajar Statistik Bisnis : Analisa terhadap Kasus-Kasus Bisnis 3
4 bidang ilmu yang memerlukan analisis sebab-akibat boleh dipastikan mengenal analisis ini. Pada modul ini yang akan dibahas adalah analisa Regresi Liner yang terdiri atas Regresi Linier sederhana dan Regresi Linier berganda. II. Regresi Linear Sederhana Regresi linier sederhana adalah merupakan hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen (Purwanto S. K., 2012). Model regresi linier sederhana dapat digambarkan sebagaimana gambar di bawah ini. X Y Gambar 5.1: Model Regresi Linier Sederhana Persamaan umum regresi linier sederhana adalah: Y = a + bx...(4.01) Dimana: Y a = Variabel Dependen = Konstansta/ Intercept 4 Agus Sukoco Santirianingrum Soebandhi
5 b = Koefisien regresi X = Variabel Independen Nilai a secara grafik adalah merupakan intercept / perpotongan pada sumbu Y jika harga X = 0 Secara teknis harga b merupakan tangen dari perbandingan antara perubahan harga Y pada perubahan harga X atau dapat dituliskan dengan ΔY/ΔX. Gambar 5.2. Garis regresi Y karena pengaruh X, persamaan regresi Y = 2 + 0,5 X Menaksir Harga a dan b Harga atau nilai a dan b dalam suatu penelitian dapat ditaksir dengan menggunakan persamaan sebagai berikut: a =...(4.2) b =...(4.3) Modul Ajar Statistik Bisnis : Analisa terhadap Kasus-Kasus Bisnis 5
6 Regresi Linier Berganda Regresi Linear Berganda adalah regresi linier yang menggunakan dua atau lebih variabel independen/prediktor untuk meramalkan atau memprediksi satu variabel dependen/terikat. Jadi analisis regresi linier berganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal 2. Model Regresi linier berganda untuk dia variabel bebas dan satu variabel terikat adalah sebagai berikut: Parsial X1 Y X2 Simultan Gambar 5.3. Model regresi untuk 2 variabel bebas dan 1 variabel terikat Model diatas dapat dijelaskan bahwa dalam model regresi linier berganda mempunyai dua uji pengaruh yaitu : 1. Pengaruh variabel X (bebas) secara simultan terhadap variabel Y (terikat) 2. Pengaruh variabel X (bebas) secara Parsial terhadap variabel Y (terikat), yaitu meliputi : a. Pengaruh variabel X1 terhadap variabel Y 6 Agus Sukoco Santirianingrum Soebandhi
7 b. Pengaruh variabel X2 terhadap variabel Y Persamaan Regresi Linier Berganda Pada prinsipnya persamaan regresi linier berganda adalah sama dengan persamaan pada regresi linier sederhana, yang membedakan adalah pada perrsamaan Regresi Linier Berganda jumlah variabel X lebih dari satu. berikut adalah beberapa contoh persamaan Regresi Linier Berganda: 1. Persamaan regresi untuk dua prediktor adalah: Y = a 0 + a 1 X 1 + a 2 X 2 2. Persamaan regresi untuk tiga prediktor adalah: Y = a 0 + a 1 X 1 + a 2 X 2 + a 3 X 3 3. Persamaan regresi untuk n prediktor adalah: Y = a 0 + a 1 X 1 + a 2 X a n X n Koefisien Regresi Linier Berganda Persamaan regresi linier dimaksudkan untuk menjadi alat dalam membuat taksiran dan ramalan keadaan berdasarkan data kejadian dan aktivitas di masa yang lalu. Untukl membuat suatu persamaan Regresi Linier berganda terlebih dahulu dilakukan penelitian atau data laporan periode yang lalu. Berikut ini adalah diuraikan membuat persamaan regresi untuk dua variabel bebas X1 dan X2, satu variabel terikat Y. Modul Ajar Statistik Bisnis : Analisa terhadap Kasus-Kasus Bisnis 7
8 Menghitung koefisien - koefisien regresi dicari dengan persamaan berikut ini : untuk memudahkan perhitungan sebaiknya digunakan tabel pembantu. Sebagai contoh, Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh promosi (X1) dan diskon (X2) terhadap jumlah penjualan (Y). Berdasarkan data 12 tahun terakhir yang digunakan sebagai sumber data penelitian, hasilnya dapat ditampilkan pada tabel 5.1 di bawah ini. Tahun Promosi X1i After Sales X2i Penjualan Y Agus Sukoco Santirianingrum Soebandhi
9 JUMLAH Tabel 5.1 Data Biaya Promosi, Biaya After Sales dan Penjualan Menghitung koefisien korelasi, untuk memudahkan menggunakan tabel pembantu. Koefisien regresi dicari dengan persamaan 4.4, 4.5, 4.6 sebagaimana berikut ini : Penyelesaian : Pertama untuk memudahkan perhitungan dibuatkan tabel pembantu sebagai berikut: Modul Ajar Statistik Bisnis : Analisa terhadap Kasus-Kasus Bisnis 9
10 Tahun Promosi X1i After Sales X2i Penjualan Y X1i. Yi X2i. Yi X1i. X2i X1i^2 X2i^ Tabel 5.2. Tabel pembantu Perhitungan Koefisien Regresi Linier Berganda Agus Sukoco Santirianingrum Soebandhi
11 Dengan menggunakan tabel pembantu 4.2 diatas maka persamaan diatas dapat diselesaikan sebagai berikut: = a a a (1) = a a a (2) = a a a (3) Persamaan 1 dan 2, Disederhanakan dengan menghilangkan a 0, persamaan 1 dikalikan dengan dan persamaan 2 dikalikan dengan = a a a (1) x = a a a (2) x 12 Menjadi : = a a a = a a a ( ) = a 0 0 +a 1 ( ) +a 2 ( )...(4) Persamaan 1 dan 3, Disederhanakan dengan menghilangkan a 0, persamaan 1 dikalikan dengan dan persamaan 2 dikalikan dengan = a a a (1) x = a a a (3) x 12 Sehingga menjadi : = a a a = a a a ( ) = a 0 0 +a 1 ( ) + a 2 ( )...(5) Persamaan 4 dan 5 ( ) = a 1 ( ) + a 2 ( ) ( ) =a 1 ( ) + a ) Modul Ajar Statistik Bisnis : Analisa terhadap Kasus-Kasus Bisnis 11
12 Pesamaan 4 dikalikan dengan ( ) dan persamaan 5 dikalikan dengan ( ) = a a = a a ( ) = a a2( ) a2 = ( ) / ( ) a2 = 28, Hasilnya a 2 dimasukan dalam persamaan 5, menjadi : ( ) =a 1 ( ) +28, x ) a 1 ( ) = ( ) ,02) a 1 = (22,099,684,577)/ ( ) a 1 = didapatkan nilai a 1 = 1, CARA KE DUA MENCARI a 1 adalah Hasilnya a 2 dimasukan dalam persamaan 4, menjadi : ( ) = a 1 ( ) +28, x ( ) a 1 ( ) = ( ) - (496,714,356,267.26) a 1 = (24,835,128,492.74)/ ( ) a 1 = didapatkan nilai a 1 = 1, MENCARI a 0 Mencari a 0 dengan persamaan 1 dan memasukan nilai a1 dan a2 maka, = a a a = a , , a 0 = a 0 = ( ) / 12 = ( ,96) 12 Agus Sukoco Santirianingrum Soebandhi
13 sehingga Koefisien persamaan regresi adalah a 0 = ( ,96) a 1 = 1, a2 = 28, Sehingga Persamaan regresi liner berganda untuk kasus dkiatas adalah: Y atau Penjualan = ,96 + 1, X1 + 28, X2 = ,96 + 1, Promosi + 28, Bi. After Sales Tabel 5.3. Tabel Penolong Untuk Menghitung Koefisien Korelasi Sebagai perbandingan berikut adalah hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS. Tabel 5.3. Tabel Hasil Perhitungan Koefisien Regresi dengan SPSS Berdasarkan data diatas maka perhitungan secara manual dan secara software, mendapatkan hasil yang relatifs ama, perbedaan adalah angka dibelakang koma, yaitu tiga angka dibelakang koma. Modul Ajar Statistik Bisnis : Analisa terhadap Kasus-Kasus Bisnis 13
14 Korelasi Parsial Korelasi parsial adalah korelasi/hubungan antara masing-masing variabel bebas/ dependent X1 dan X2 terhadap variabel terikat Y(independent). (Purwanto S. K., 2012) Korelasi parsial r x 1 y adalah korelasi antara variabel bebas X 1 terhadap Y, dan korelasi r x 2 y adalah korelasi parsial anatara bebas X 2 terhadap Y. Korelasi yang dipergunakan adalah korelasi Pearson/ product moment. Persamaan untuk menghitung korelasi Pearson adalah sebagai berikut: Korelasi parsial dalam uji regresi adalah menggunakan korelasi Pearson. Dalam kasus ini terdapat dua variabel bebas yaitu promosi dan After sales dan satu variabel terikat yaitu Penjualan. Korelasi parsial yang dihitung adalah korelasi antara Penjualan dengan Promosi dan penjualan dengan after_sales Korelasi antara Penjualan dengan Promosi: Persamaan : Untuk mempermudah dipergunakan tabel pembantu yaitu : Tahun Promosi (X) Penjualan (Y) XiYi xi^2 yi^ Agus Sukoco Santirianingrum Soebandhi
15 Jumlah Tabel 5.4. Tabel pembantu Perhitungan Korelasi rx 1 y Dengan Menggunakan persamaan diatas maka, Korelasi antara Penjualan dengan After Sales: Persamaan : Tahun After Sales (X) Penjualan (Y) XiYi xi^2 yi^ Jumlah Tabel 5.5. Tabel pembantu Perhitungan Korelasi rx 2 y Modul Ajar Statistik Bisnis : Analisa terhadap Kasus-Kasus Bisnis 15
16 Dengan Menggunakan persamaan diatas maka, Korelasi antara Promosi dengan After Sales: Persamaan : Korelasi Promosi-after Sales After Sales Promosi Tahun XiYi xi^2 yi^2 (X1) X Jumlah Tabel 5.6. Tabel pembantu Perhitungan Korelasi r x 1 x 2 Dengan Menggunakan persamaan diatas maka, sehingga berdasarkan perhitungan diatas, maka parsial dari masing-masing variabel adalah : rx 1 y = 0,920 rx 2 y = 0,963 rx 1 x 2 = 0, Agus Sukoco Santirianingrum Soebandhi
17 Sebagai perbandingan, dilakukan analisa dan perhitungan dengan menggunakan SPSS, dan didapatkan sebagai berikut: Correlations Penjualan Promosi Bi after Sales Pearson Correlation Penjualan Promosi Bi after Sales Sig. (1-tailed) Penjualan Promosi Bi after Sales N Penjualan Promosi Bi after Sales Tabel 5.7. Hasil Perhitungan SPSS Korelasi (Correlations) antar Variabel berdasarkan dua metode perhitungan didapatkan hasil sebagai berikut: KORELASI PERHITUNGAN SPSS KETERANGAN rx 1 y 0, Sama rx 2 y 0, Sama rx 1 x 2 0, Sama Tabel 5.8. Tabel Perbandingan Korelasi (Correlations) metode SPSS dan Manual Menghitung Korelasi Ganda (R) dan Koefisien Determinasi (R 2 ) Regresi Linier Berganda Korelasi ganda Regresi linier berganda merupakan korelasi simultan variabel bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini adalah untuk mencari nilai koefisien korelasi antara seluruh variabel X (X1 dan X2) terhadap variabel Y. Sebagai contoh kita masih menggunakan kasus diatas akan dihitung berapa Modul Ajar Statistik Bisnis : Analisa terhadap Kasus-Kasus Bisnis 17
18 koefisien korelasi ganda. Persamaan untuk menghitung korelasi Ganda adalah sebagai berikut: Korelasi ganda (R) dapat dihitung dengan Persamaan sebagai berikut: Untuk selanjutnya menggunakan korelasi parsial diatas a. Korelasi Penjualan Promosi = 0,920 b. Korelasi Penjualan After Sales = 0,963 c. Korelasi Promosi - After Sales = 0,951 Sehingga Nilai R dihitung dengan = 0, Koefisien determinasi : R square = R 2 Maka : Hasil Perhitungan Dengan SPSS Tabel 5.9. Hasil Perhitungan SPSS Korelasi Ganda (R) dan R 2 18 Agus Sukoco Santirianingrum Soebandhi
19 ITEM PERHITUNGAN SPSS KETERANGAN R 0, Relatif Sama R Relatif Sama Tabel Tabel Perbandingan Korelasi Ganda metode SPSS dan Manual Hasil perhitungan baik dengan persamaan dan SPSS menghasilkan nilai yang relatif sama, hanya berbeda nilai di belakang koma, atau karena faktor pembulatan yaitu untuk korelasi ganda dan Determinasi berbeda setelah 3 digit di belakang koma. Uji F Uji F adalah digunakan untuk menguji untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Persamaan untuk menghitung nilai F Hitung adalah sebagai berikut: Dimana, Modul Ajar Statistik Bisnis : Analisa terhadap Kasus-Kasus Bisnis 19
20 Tahun Promosi After Sales Penjua lan X1ix1bar x2ix2bar yi-ybar (X1i-x1bar x yiybar) (X2i-x2bar x yiybar) y x6 5 x , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,3 ( ,11) ( ,89) , , , , , ,22 ( ,56) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , JUMLAH , , , , , , , , , Tabel Tabel Penolong Uji F Agus Sukoco Santirianingrum Soebandhi
21 Dari perhitungan sebelumnya didapatkan nilai a1 dan a2 sebagai berikut: a1 = 1,257 a2 =28,257 Dengan menggunakan tabel bantuan diatas maka dihitung : Hasil perhitungan dengan SPSS didapatkan sebagai berikut: Perbandingan antara hasil perhitungan persamaan dan dengan SPSS adalah sebagai berikut: ITEM Persamaan SPSS KETERANGAN UJI F 57,4000 Hasil Sama F Tabel F Tabel didapatkan dari tabel F statistik 21
22 DAFTAR TABEL Tabel 5.1 Data Regresi Linier Berganda Tabel 5.2. Tabel pembantu Perhitungan Koefisien Regresi Linier Berganda Tabel 5.3. Tabel Hasil Perhitungan Koefisien Regresi dengan SPSS Tabel 5.4. Tabel pembantu Perhitungan Korelasi rx 1 y Tabel 5.5. Tabel pembantu Perhitungan Korelasi rx 2 y Tabel 5.6. Tabel pembantu Perhitungan Korelasi r x 1 x 2 Tabel 5.7. Hasil Perhitungan SPSS Korelasi (Correlations) antar Variabel Tabel 5.8. Tabel Perbandingan Korelasi (Correlations) metode SPSS dan Manual Tabel 5.9. Hasil Perhitungan SPSS Korelasi Ganda (R) dan R 2 Tabel Tabel Perbandingan Korelasi Ganda metode SPSS dan Manual DAFTAR GAMBAR Gambar 5.1: Model Regresi Linier Sederhana Gambar 5.2. Garis regresi Y karena pengaruh X, persamaan regresi Y = 2 + 0,5 X Gambar 5.3. Model regresi untuk 2 variabel bebas dan 1 variabel terikat Gambar 5.4. Korelasi Parsial Regresi Linier Berganda 22 Agus Sukoco Santirianingrum Soebandhi
23 Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan benar! Dilakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh Lama Belajar (X 1 ) dan IQ (X 2 ) terhadap Pretasi Belajar di SMA tertentu (Y) dengan jumkah sampel 15 siswa yang diperoleh hasil sebagai berikut. X X Y Ket: Dalam jam/hari Hitunglah! a. Persamaan regresi X 1 terhadap Y? b. Persamaan regresi X 2 terhadap Y? c. Persamaan regresi X 1 dan X 2 terhadap Y? d. Bila belajar diperpanjang sampai 10 jam/hari, berapa nilai prestasi belajarnya? e. Bila lama belajar dibuat 9 jam dan IQ 150, berapa nilai prstasi belajarnya? f. Berapa koefisien korelasi ganda antara X 1 dan X 2 terhadap Y? Modul Ajar Statistik Bisnis : Analisa terhadap Kasus-Kasus Bisnis 23
REGRESI LINIER BERGANDA
REGRESI LINIER BERGANDA PERHITUNGAN NILAI KORELASI PARSIAL, KORELASI GANDA, KOEFISIEN DETERMINASI, UJI F, DAN KOEFISIEN KORELASI TOPIK : REGRESI LINIER BERGANDA 1. Menghitung std Deviasi Std deviasi =>
Lebih terperinciMODUL 8 ANALISA TREND DAN FORECASTING
MODUL 8 ANALISA TREND DAN FORECASTING I. Standard Kompetensi : Dapat memahami, menghitung dan analisa Trend dan Forecasting II. Indikator: Kognitif 1. Mahasiswa dapat mendeskripsikan analisa trend dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (independen) dan variabel terikat (dependen)
BAB I PENDAHULUAN TNR 14 BOLD 1.1 Latar Belakang ( 1 halaman, minimal 4 paragraf ) 1.2 Rumusan Masalah Margin 3, 4, 3, 3 TNR 12 Space 2.0 Before after 0 Kata inggris italic Kertas A4 1.3 Tujuan Praktikum
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan tingkat pengaruh suatu variabel terhadap variabel yang lain. Variabel yang pertama disebut
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel
BAB LANDASAN TEORI.1 Pengertian Regresi Regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan tingkat pengaruh suatu variabel terhadap variabel yang lain. Variabel yang pertama disebut dengan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan tingkat pengaruh suatu variabel terhadap variabel yang lain. Variabel yang pertama disebut
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB LANDASAN TEORI.1 Konsep Dasar Statistika Statistik merupakan cara cara tertentu yang digunakan dalam mengumpulkan, menyusun atau mengatur, menyajikan, menganalisa dan memberi interpretasi terhadap
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan
Lebih terperincisementara terhadap rumusan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Produktivitas Kerja
41 Menurut Sugiyono (2010 : 93) menjelaskan hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Produktivitas
Lebih terperinciContoh Kasus Regresi sederhana
Contoh Kasus Regresi sederhana Kasus : Seorang mahasiswa akan meneliti apakah terdapat pengaruh promosi terhadap volume penjualan pada perusahaan-perusahaan di Kabupaten Malang, untuk kepentingan penelitian
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel eksplanatorik, variabel
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan tingkat pengaruh suatu variabel terhadap variabel yang lain. Variabel yang pertama disebut
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A.
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Sebelum proses analisis data, peneliti ingin terlebih dahulu mendiskripsikan pengaruh sarana belajar, prasarana belajar dan prestasi peserta didik.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil uji itas dan Reliabilitas Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi syarat-syarat alat ukur yang baik, sehingga mengahasilkan
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS LAYANAN BANK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK TABUNGAN (STUDI PADA BANK DKI SYARIAH CABANG BANDUNG)
PENGARUH KUALITAS LAYANAN BANK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK TABUNGAN (STUDI PADA BANK DKI SYARIAH CABANG BANDUNG) NUR AINI RAMADHANTI 16213585 Latar Belakang Kualitas layanan bank
Lebih terperinciANALISIS REGRESI. Dimana : ý = subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan a = harga Y bila X = 0 (harga konstan)
ANALISIS REGRESI Korelasi dan regresi keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat. Setiap regresi pasti ada korelasinya, tetapi korelasi belum tentu dilanjutkan dengan regresi. Korelasi yang tidak dilanjutkan
Lebih terperinciBAB VI ANALISIS REGRESI LINEAR GANDA
BAB VI ANALISIS REGRESI LINEAR GANDA 1. Pendahuluan Analisis regresi merupakan suatu analisis antara dua variabel yaitu variabel independen (Prediktor) yaitu variabel X dan variabel dependent (Respon)
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA
ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
14 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Analisis Regresi Kata regresi (regression) diperkenalkan pertama kali oleh Francis Dalton pada tahun 1886. Menurut Dalton, analisis regresi berkenaan dengan studi
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen. Analisis ini untuk mengetahui arah
Lebih terperinciPENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN BUBUR AYAM CIKINI
PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN BUBUR AYAM CIKINI Nama : FITRI WULANDHARI NPM : 13212013 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sulastri, SE.MM Latar Belakang Perkembangan dunia
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. mengukur maupun mengumpulkan data, serta bagaimana melakukan penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Metode penelitian menurut M. Nazir (1999:51) adalah urutan kerja yang harus dilakukan dalam melaksanakan penelitian, termasuk alat yang digunakan untuk mengukur
Lebih terperinciPENGARUH GAJI DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA GURU SDIT AL IKHLAS 86
PENGARUH GAJI DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA GURU SDIT AL IKHLAS 86 Nama : Muhammad Rizal NPM : 14210800 Kelas : 3 EA 16 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Dosen Pemb : Sri Kurniasih Agustin, SE.,
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii. DAFTAR TABEL... vi. DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...
DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Identifikasi Masalah... 6 C. Rumusan Masalah... 6
Lebih terperinciAnalisis Data Hubungan Antar Variabel Sebagai Metode Alternatif Penentukan Hubungan Kausalitas
Analisis Data Hubungan Antar Variabel Sebagai Metode Alternatif Penentukan Hubungan Kausalitas Citra Kurniawan, S.T., M.M Studi Teknik Elektronika Sekolah Tinggi Teknik Malang ABSTRAK Penelitian yang menggunakan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Indeks Pembangunan Manusia Pembangunan manusia merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk memperbaiki kualitas penduduk, hal ini dapat ditempuh dengan cara meningkatkan kapasitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),
BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dari analisis yang dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website, uji validitas dan reabilitas,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan
58 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan metode exposed facto. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Sugiyono (2009:115).
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN... xii
DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii INTISARI... xiii ABSTRACT... xiv BAB 1 PENDAHULUAN 1.1
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. satu variabel yang disebut variabel tak bebas (dependent variable), pada satu atau
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Regresi pertama kali digunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir Francis Gallon, istilah regresi pada mulanya bertujuan untuk membuat perkiraan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanatory dengan menggunakan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah explanatory dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Iskandar (2008) explanatory merupakan penelitian yang menjelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. Definisi 1.1 Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu
BAB I PENDAHULUAN 1. Definisi 1.1 Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software Microsoft
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB LANDASAN TEORI.1 Analisis Regresi Linier Analisis regresi merupakan teknik yang digunakan dalam persamaan matematik yang menyatakan hubungan fungsional antara variabel-variabel. Analisis regresi linier
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Paparan Data Hasil Penelitian Pada bab ini mengemukakan hasil dan pembahasan dari penelitian mengenai pengaruh komunikasi organisasi terhadap prestasi
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau
BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN
BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan bersifat kuantitatif, yaitu sebuah penelitian yang sarat akan nuansa angka-angka dalam teknik pengumpulan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis korelasi adalah metode statistika yang digunakan untuk menentukan
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Defenisi Analisis Regresi dan Korelasi 1. Analisis korelasi adalah metode statistika yang digunakan untuk menentukan kuatnya atau derajat hubungan linier antara dua variabel
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel
III. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi, karena dalam penelitian ini menggunakan dua variabel. Metode eksplanasi adalah suatu metode penelitian yang menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2010, dan Untuk mendapatkan beberapa informasi dan sumber data yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Untuk mendapatkan beberapa informasi dan sumber data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini, maka penulis menggunakan data dari perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengamatan dilakukan pada konsumen tetap santika hotel, khususnya terhadap
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian 3.1.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan pada konsumen tetap santika hotel, khususnya terhadap pemegang kartu Santika Important Person
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan proposal ini adalah PT. Hamparan Orion Hasil Optimal ( PT. HOHO ) di Kecamatan Ukui Kabupaten
Lebih terperinciANALISIS REGRESI ANALISIS REGRESI
ANALISIS REGRESI Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM ANALISIS REGRESI PENGERTIAN Jenis uji statistika yang dipakai untuk melihat daya prediksi variabel independen (prediktor) terhadap variabel dependen
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
10 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisa Regresi Regresi pertama kali dipergunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir Francis Galton. Galton melakukan studi tentang kecenderungan tinggi badan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB LANDASAN TEORI. Pengertian Analisis Regresi Regresi pertama-tama dipergunakan sebagai konsep statistik pada tahun 877 oleh Sir Francis Galton yang melakukan studi tentang kecenderungan tinggi badan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. yang digunakan untuk menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel
III. METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan tipe penelitian eksplanatori. Penelitian eksplanatori adalah merupakan tipe penelitian yang
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda terlihat bahwa variabel independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai berikut: 1.*
Lebih terperincihorizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2007, p.11) mengatakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dapat digolongkan penelitian kuantitatif asosiatif kausal. Sugiyono (2010:56) mengatakan bahwa metode penelitian kuantitatif digunakan
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara
Lebih terperinciBAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG
BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG A. Analisis data tentang Profesionalitas Guru Dalam Pembelajaran di MI Salafiyah
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Deskripsi Responden Karakteristik responden pada penelitian ini adalah penghuni Lokalisasi Karaoke Sukosari, Bawen, Kab.Semarang berdasarkan : jenis kelamin,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi profesional
Lebih terperinciPENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO
PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO Sunarti Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo sunarti.panuntun@ymail.com ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitaif asosiatif. Kuantitatif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menguji teori, membangun fakta, menunjukkan hubungan dan
Lebih terperinci: Putri Noviawati NPM : Pembimbing : Rofi ah,se.,mm
PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KAMERA DIGITAL SLR MEREK CANON (STUDI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN ANGKATAN 2013) Nama :
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo yakni: SMAN 1 kota Gorontalo, SMAN 2 Kota Gorontalo, SMAN. digunakan 3 bulan ( april, mei, juni 2013)
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di sekolah SMA Negeri sekota Gorontalo yakni: SMAN 1 kota Gorontalo, SMAN 2 Kota Gorontalo, SMAN 3 kota Gorontalo
Lebih terperinciPENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SHU PADA KOPERASI CMU(CITRA MANDIRI UTAMA)
PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SHU PADA KOPERASI CMU(CITRA MANDIRI UTAMA) Nama : Rika Indriani NPM : 13209021 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Saryati, SE, MM Latar Belakang
Lebih terperinciBAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN
BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. No Unit Kerja Jumlah Karyawan. 1 Haurpugur 8. 2 Cipaku Cicalengka Cibereum 7.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh karyawan BRI Cabang Majalaya dengan jumlah populasi 196 orang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah nilai kemampuan memori, kemampuan analisis terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Koloid.
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPI BAR MARGONDA DEPOK
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPI BAR MARGONDA DEPOK Nama : Yunita Eriyanti NPM : 17212971 Jurusan Pembimbing : Manajemen : Dessy Hutajulu, SE.,MM
Lebih terperinciKorelasi dan Regresi Sederhana. Srava Chrisdes Antoro, M.Si.
Korelasi dan Regresi Sederhana Srava Chrisdes Antoro, M.Si. 1 1. KORELASI Koefisien korelasi ini ditemukan oleh Karl Pearson sekitar tahun 1900-an. Koefisien korelasi merupakan suatu ukuran yang dapat
Lebih terperinciStatistik Parametrik
Statistik Parametrik Statistik Parametrik Adalah suatu tes yang modelnya menetapkan adanya syarat-syarat tertentu tentang parameter populasi yang merupakan sumber sampel penelitiannya. Syarat-syarat itu
Lebih terperinciCARA PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN KORELASI
CARA PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN KORELASI Penelitian korelasi biasanya ditujukan untuk menguji hubungan antara variabel X (variabel bebas) dengan variabel Y atau variabel terikat atau menguji hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Dinamika Berkah Solusindo yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian
Lebih terperinciANALISA BIVARIAT: KORELASI DAN REGRESI. Metode Riset Bisnis
1 ANALISA BIVARIAT: KORELASI DAN REGRESI Metode Riset Bisnis Analisa Korelasi Analisa korelasi adalah analisa hubungan antara dua variabel. Variabel yang dikaitkan posisinya setara atau sejajar, semuanya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas (independent), yaitu
Lebih terperinciberdasarkan variabel yang sudah ditentukan.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian adalah penelitian survei, yaitu penelitian yang bertujuan memberikan gambaran fenomena yang diamati dengan lebih mendetail, misalnya disertai
Lebih terperinciVol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : X
PREDIKSI PERKEMBANGAN BEBAN LISTRIK SEKTOR RUMAH TANGGA DI KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2013-2022 DENGAN SIMULASI SPSS Erhaneli *, Oki Irawan ** *) Dosen Jurusan Teknik Elektro **) Mahasiswa Jurusan Teknik
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. UCAPAN TERIMA KASIH... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GRAFIK...
DAFTAR ISI ABSTRAK...... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... x DAFTAR GRAFIK... xi DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini pokok bahasan atau variabel independen yang diteliti
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini pokok bahasan atau variabel independen yang diteliti adalah tingkat profitabilitas yang diukur dengan pendekatan Return On Assets (ROA).
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
76 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis 1. Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih harus diuji terlebih dahulu melalui data atau bukti empiris.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Tabel 5.1. Deskriptif Struktur Organisasi
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskriptif Pada bagian ini akan digambarkan atau dideskripsikan dari data masing-masing informasi mengenai identitas diri mulai jenis kelamin, usia, dan pendidikan dalam
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (2011:62), desain asosiatif kausal berguna
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Responden Pada bab ini akan membahas semua data yang dikumpulkan dari responden dalam penelitian, sehingga dapat diketahui bagaimana
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil dan Pengolahan Data Pada bab ini akan dibahas mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang akan dilakukan. Data yang telah didapatkan akan
Lebih terperinciBAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMP NEGERI 01 PEMALANG
BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMP NEGERI 01 PEMALANG Pada bab keempat yang diberi judul pengaruh perhatian orang tua dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun
Lebih terperinciNama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03
Analisis Pengaruh Produk, Persepsi Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen Kartu Pra Bayar XL (Studi Kasus Pada Mahasiswa/i Tahun 2011 Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Gunadarma
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Gajah Mada Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15
25 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari lima kelas,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR RUMUS... xii DAFTAR GRAFIK... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian. 4.1 Gambaran Umum Subjek Pengambilan data lapangan berlangsung
Lebih terperinciAstari Kalsum. Eny Wahyuningsih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Riau. Abstrak
83 PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KEJELASAN TUJUAN ANGGARAN DAN EVALUASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BENGKALIS Astari Kalsum Eny Wahyuningsih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Menurut Sugiyono (2015) obyek penelitian adalah suatu atribut atau penilaian orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi pertama kali dipergunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir francis
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Regresi Regresi pertama kali dipergunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir francis Galton. Galton melakukan studi tentang kecenderungan tinggi badan anak.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada UMKM yang bergerak dibidang usaha kuliner di Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan data dalam menguji validitas dan reliabilitas faktor-faktor dan variabel penelitian Kepuasan Kerja karyawan ini dilakukan memakai
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden dapat dilihat melalui data deskriptif tentang responden yang terdapat pada kuesioner yang disebar.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tingkat Return On Asset (ROA) dan tingkat perbandingan beban operasional
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah tingkat Return On Asset (ROA) dan tingkat perbandingan beban operasional pendapatan operasional
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik
Lebih terperinci