PT. AFHAM JAYA MOTOR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PT. AFHAM JAYA MOTOR"

Transkripsi

1 PT. AFHAM JAYA MOTOR WORKSHOP Jl. Raya Setu Cipayung Gg. Ralin II no:115 Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur TLP : / / PRODUSEN PERAGA OTOMOTIF SMK, POLTEK, BLK, DINAS PENDIDIKAN Tehknik Kendaraan Ringan Tehknik Sepeda Motor Ototronic Mekatronic Elektro Listrik Perlengkapan Bengkel Tool Set

2 PT. AFHAM JAYA MOTOR WORKSHOP Jl. Raya Setu Cipayung Gg. Ralin II no:115 Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur TLP : / / PRODUSEN PERAGA OTOMOTIF SMK, POLTEK, BLK, DINAS PENDIDIKAN Tehknik Kendaraan Ringan Tehknik Sepeda Motor Ototronic Mekatronic Elektro Listrik Perlengkapan Bengkel Tool Set

3 CAR TRAINER AVANZA / XENIA Car trainer mencakup berbagai macam trainer-trainer pada umumnya, sehingga memudahkan siswa dalam pembelajaran keseharian maupun dalam uji kompetisi dan menyetir Menggunakan komponen-komponen rekondisi maupun baru Car trainer mencakup beberapa alat peraga antara lain: system kemudi, system rem, power steering, system pengapian, trainer efi vvti, power train, power window, alarm dan lain-lain. Engine menggunakan K3VE atau yang biasa dikenal AVANZA / XENIA 1300 efi vvti. Penggerak belakang, chasis, wairing, ECU, lampu-lampu yang ada pada mobil umumnya, reck end, rem disck break & drum break, sensor- sensor, transmisi bisa MATIC ataupun MANUAL, power steering bisa HPS (Hidrolic power steering), ataupun EPS (Electric power steering ), radiator, accu 12v, dan komponenkomponen yang ada dimobil pada umumnya, KECUALI pintu belakang, interior, door trim, jock. Jock yang terpasang hanya jock sopir

4 CAR TRAINER 5K, 7K, /7K EFI Car trainer merupakan trainer yang mencakup beberapa trainer-trainer pada umumnya, sehingga memudahkan siswa untuk pembelajaran dalam satu alat trainer Menggunakan komponen komponen rekondisi maupun baru Car trainer mencakup trainer antara lain: system kemudi, system rem, system power tran, trainer engine (engine tergantung permintaan), trainer electrical, trainer EFi, ataupun convensional, serta bias untuk pembelajaran siswa supir, system pengapian, dll. Engine (bisa conventional ataupun Efi), chasis, wairing, lampu -lampu yang ada dimobil pada umumnya, reck end, rem disck break & drum break, transmisi, radiator dan komponen yang ada dimobil kecuali power window, wiper, mirror. Kursi single, baterai 12v

5 TRAINER ENGINE K3VE/ AVANZA Alat peraga mesin mobil bensin hidup yang terpasang pada rangka besi kotak ataupun bulat Menggunakan mesin dan komponen rekondisi maupun baru Rangka menggunakan besi kotak ataupun bulat dan dilengkapi dengan castor ECU ( Engine Control Unit ), Wairing engine, Fuse box, relay, ignition key, Instrumen cluster, Filter udara Alternator, Indikator check engine, Socket OBD11, Indikator level bahan bakar, indicator temperature mesin, indicator charging, tachometer, Protector radiator, kelengkapan sensorsensor, baterai 12v DATA MESIN Menggunakan mesin type K3VE ( Avanza/Xenia ),1300cc, 4selinder, 16 valve, DOHC, EFI VVTi, RWD

6 TRAINER DIESEL COMMONRAIL Alat peraga mesin diesel hidup yang terpasang pada rangka besi Menggunakan mesin rekondisi mau pun baru Rangka menggunakan besi kotak atau pun bulat dan dilengkapi dengan castor ECU ( Engine Control Unit ), Sensor sensor dilengkapi dengan soket diagnostic, OBD 11 dapat di diagnose dengan egine diagnostic, Radiator, Thermostat, Injector, Alternator, Instrumen cluster, Indikator check engine, Indikator level bahan bakar, Iindikator temperature Mesin, Indikator charging, panel Management system, Tachometer, Baterai 12v DATA MESIN Type mesin Toyota 1 KD / 2 KD, 2400 CC 2500 CC, 4 silinder EFI Coomon Rail, penggerakbelakang

7 TRAINER K3VE / EMS Full Alat peraga mesin mobil bensin hidup yang terpasang padarang ke besi kotak ataupun bulat Menggunakan mesin dan komponen rekondisi maupun baru Rangka menggunakan besi kotak atau pun bulat dan dilengkapi dengan castor ECU ( Engine Control Unit ), Wairing engine, Fusebox, relay, ignitionkey, Instrumen cluster, Filter udara Alternator, Indikator check engine, Socket OBD11, Indikator level bahan bakar, indicator temperature mesin, indicator charging, tachometer, Protector radiator, kelengkapan sensorsensor, baterai 12V DATA MESIN Menggunakan mesin type K3VE ( Avanza/Xenia ), 1300cc, 4 selinder, 16 valve, DOHC, EFI VVTi, RWD Panel management system

8 TRAINER ENGINE 1NZ VIOS/YARIS Alat peraga mesin mobil bensin EFI VVti, hidup yang terpasang pada rangka besi kotak atau bulat Menggunakan mesin dan komponen rekondisi ataupun baru Rangka menggunakan besi kotak atau pun bulat dan dilengkapi dengan castor ECU ( Engine Control Unit), kelengkapan sensor - sensor, socket OBD11, dapat didiagnosa dengan Engine Diagnostic ( Scanner ), Radiator, Alternator, Instrumen cluster, Indikator level bahan bakar, Indikator temperature mesin, Indikator Check engine, Indikator charging, Indikator olie, tachometer, CDI, Busi, coil, Protector radiator, baterai 12v DATA MESIN Menggunakan type mesin 1NZ (Vios/Limo), DOHC, 16 valve, 4 selinder, 1500cc, EFI, VVTi, Rear wheel drive ( penggerak depan )

9 TRAINER ENGINE 7K EFI Alat peraga mesin mobil hidup yang terpasang pada rangka besi kotak ataupun bulat Menggunakan mesin dan komponen rekondisi maupun baru Dapat di diagnose dengangan menggunakan SCANNER ataupun manual Rangka menggunakan besi kotak atau pun bulat dan dilengkapi dengan castor ECU ( Engine Control Unit ), socket diagnosis, Distributor, Alternator ( IC ), Coil, Wairing mesin, Busi Instrumen cluster, Indikator check engine, indicator level bahan bakar, Indikator temperature mesin, Indicator charging, Tachometer, Protectorradiator, Baterai 12v, Castor. DATA MESIN Menggunakan mesin 7K EFI ( kijang EFI ), 4 selinder, 8 valve, 1800cc, Penggerak belakang

10 TRAINER ENGINE 5K & 7K Alat peraga mesin mobil hidup yang terpasang pada rangka besi kotak ataupun bulat Menggunakan mesin dan komponen rekondisi maupun Baru Rangka menggunakan besi kotak atau pun bulat dan dilengkapi dengan castor Distributor, Alternator ( IC ), Coil, Wairing mesin, Busi Instrumen cluster, indicator level bahan bakar, Indikator temperature mesin, Indicator charging, Tachometer, Protector radiator, Baterai 12v, Castor. DATA MESIN Menggunakan mesin 5k/ 7k, 4 selinder, 8 valve, 1800cc, Penggerak belakang

11 TRAINER ENGINE DIESEL 4D56 Alat peraga mesin mobil diesel indirect injection hidup yang tepasang pada rangka besi Menggunakan mesin dan komponen rekondisi maupun baru Wairing mesin, Radiator, Instrumen cluster, Thermostat, Alternator, Tacho meter apabila terdapat pulsar pada bosh pump, Fuse box, Rillay, switch pemanas, Ignition key, Tangki bahan bakar kapasitas 5 liter, Protector radiator, Protector fly wheel, Indikator level bahan bakar, Indikator temperature mesin, Indikator olie, Indikator charging, Baterai 12v DATA MESIN Menggunakanmesin 4D56,(L300),SOHC ( singleover head),2500cc, rear wheel drive Indirect injection,boshpum rotary,4 selinder8 valve,bahanbakar solar

12 TRAINER ENGINE DIESEL 4JA1 Alat peraga mesin mobil diesel direct rangka besi kotak atau bulat injection hidu,yang terpasang pada Menggunakan mesin dan komponen rekondisi maupun baru Radiator, thermostat, Alternator ( IC ), Instrument, Indikator level bahan bakar, Indikator temperature mesin, indicator charging, tacometer. Apabila terdapat pulsar pada bosh pump, filter udara, tangki bahan bakar kapasitas 5 liter, swith start, fuse box, rillay, protector radiator, baterai 12V DATA MESIN Isuzu C23, SOHC, direct injection, penggerak belakang, bosh pump rotary, 4 selinder, 8 valve

13 TRAINER MESIN DIESEL CUTTING LIVE Alat peraga mesin diesel dibelah sehingga tampak bagian komponen internalnya. Hal ini untuk m emudahkan pembelajaran bagi siswa untuk lebih gampang mengenal semua komponen, serta mengerti bagaimana cara kerja komponen dalam mesin Trainer mesin mobil Diesel yang dibelah sehingga tampak semua komponen internalnya serta pada bagian yang dibelah diberi warna untuk memudahkan identifikasi masing masing bagian Mesin dapat digerakkan perlahan secara manual untuk menunjukkan prinsip kerja, fungsi dan hubungan antar komponen pada mesin Dilengkapi dengan mesin pemutar untuk menampilkan simulasi pergerakan komponen komponen saat pembakaran. Menggunakan mesin MITSHUBISHI 4D56 atau yang lebih dikenal L300, penggerak belakang, 8 valve, 4 selinder, 2500cc, indirect injection, bosh pump rotary, SOHC ( single over head ) KOMPONEN YANG DIBELAH Block mesin, selinder head, bosh pump, intec, manipol, pump olie, dll

14 TRAINER MESIN BENSIN CUTTING LIVE Alat peraga mesin bensin dibelah sehingga tampak bagian komponen internalnya. Hal ini untuk m emudahkan pembelajaran bagi siswa untuk lebih gampang mengenal semua komponen, serta mengerti bagaimana cara kerja komponen dalam mesin Trainer mesin mobil bensin yang dibelah sehingga tampak semua komponen internalnya serta pada bagian yang dibelah diberi warna untuk memudahkan identifikasi masing masing bagian Mesin dapat digerakkan perlahan secara manual untuk menunjukkan prinsip kerja, fungsi dan hubungan antar komponen pada mesin Dilengkapi dengan mesin pemutar untuk menampilkan simulasi pergerakan komponen komponen saat pembakaran. Menggunakan mesin bensin, penggerak belakang, 8 valve, 4 selinder, 1300cc, Kaburator, SOHC ( single over head ) KOMPONEN YANG DIBELAH Block mesin, selinder head, intec, manipol, pump olie, filter olie, knalpot

15 TRAINER PENGAPIAN TCI Alat peraga pengapian TCI yang terpasang pada pada papan acrylic ( rangka) Alat peraga TCI merupakan dasar pengapian EFI Panel acrylic, wairing t block, tachometer, Distributor, spark plug, ECU, FUSE, Ignition key

16 TRAINER SIMULATOR EFI ADVANCE Alat peraga kelistrikan EFI mobil hidup, yang terpasang pada rangka besi kotak ataupun bulat Menggunakan komponen rekondisi maupun baru Perputaran distributor menyebabkan timbulnya percikan api pada busi, yang diikuti penyemprotan bahan bakar pada 4 injector. Kecepatan perputaran distributor dapat diatur dalam berbagai tingkatan yang dapat dilihat melalui tacho meter, serta dilengkapi socket diagnosis, sehingga dapat dikoneksikan dan dapat didiagnosa menggunakan Engine diagnostic ( Engine scanner ) Instrumen cluster, ECU (Engine Control Unit), sensor MAP, sensor IAT, sensor TPS, sensor WTS, Distributor, Coil, fuel pump, injector, extra fen, trot hel body, tachometer, jack banana, busi, socket diagnosis, Motor listrik 220v, Baterai 12v

17 TRAINER EMS(Engine Management System) Alat peraga simulasi suplai bahan bakar dan pengapian dengan system electric, ECU, mobil bensin EFI VVTi pada umumnya Menggunakan komponen rekondisi maupun baru Dilengkapi dengan socket OBD11, sehingga dapat dikoneksikan dengan Engine diagnostic ( Engine scanner ), untuk mengetahui kerusakan tiap sensor Perputaran timming cain dapat dilihat melalui tachometer. Putaran timming dapat diatur dalam berbagai tingkat kecepatan dan ditampilkan pada tachometer ECU ( engine Control Unit ), gear crenk shaf, gear camshaf, timming can, stasioner, Jack banana, socketobd11, Instrumen cluster, fuse box, relay, Busi, injector, fuel pump Coil, tangki bahan bakar, motor listrik 220v, pedal gas, ignition key, Baterai 12v

18 KELISTRIKAN BASIC MOBIL Alat peraga simulasi kelistrikan mobil, lengkap dengan system trabel check yang menyerupai system kelistrikan mobil pada umumnya Menggunakan komponen baru Dapat menunjukkan system kelistrikan mobil setiap komponen, serta menunjukkan simulasi fungsional setiap komponen dari switch Dapat digunakan untuk ujian ( test ) kepada siswa tentang dasar kelistrikan mobil Lampu depan, Lampu belakang, Lampu sign, Lampu rem, Lampu mundur, Lampu interior, Horn, Central switc, Rellay, Jack banana, Baterai 12v

19 KELISTRIKAN MOBIL ADVAN Alat peraga simulasi kelistrikan mobil lengkap dengan system pada mobil confensional pada umumnya. pengkabelan Menunjukkan cara kerja kelistrikan setiap komponen dan dapat menunjukkan simulasi pengaktifan setiap komponen dari switch serta dapat untuk test kelistrikan setiap komponen Menggunakan komponen baru Distributor, Coil, Busi, instrument cluster, alternator, motor wiper, motor starter, switch central, fuse box, rellay, ignition key, accelator, sensor temperature, pelampung bensin, indicator charging, indicator level bahan bakar, indicator temperature, motor listrik 220v, fuse ON/OFF, lampu depan, lampu belakang, lampu rem, lampu seri, lampu mundur, lampu kota, lampu sign, baterai 12v

20 TRAINER EPS (Electric Power Steering) Alat peraga electric power stering ( EPS ) yang diletakkan pada rangka besi Menggunakan komponen rekondisi maupun baru Trainer EPS merupakan simulasi cara kerja system kemudi yang sudah electric EPS dilengkapi simulasi putaran mesin dan laju kecepatan mobil dioperasikan dengan electric modul dan dapat dilihat melalui instrument cluster Rack steer, Torque sensor, motor EPS, control modul EPS, Steering colum, suspensi, Electric breker modul, instrument cluster, indicator check engine, baterai 12v.

21 TRAINER HPS(Hydraulic power steering) Alat peraga Hydraulic power steering ( HPS ) yang diletakkan pada rang kabesi Menggunakan komponen rekondisi maupun baru Trainer HPS merupakan simulasi cara kerja system kemudi hydraulic yang masih HPS dilengkapi simulasi putaran mesin dan laju kecepatan mobil dioperasikan dengan Motor 220v dan dapat dilihat melalui pressure Rack steer, Torque sensor,, motor 220v, Steering column, suspense

22 SYSTEM PENDINGIN AC MOBIL Alat peraga system pendingin mobil merupakan simulasi atau cara kerja AC mobil. untuk memudahkan pembelajaran bagi siswa. Siswa dapat mengetahui cara kerja AC mobil pada umumnya serta memudahkan siswa dalam praktek bongkar pasang, cara pengisian Freon dan mengetahui tekanan kompresi Menggunakan komponen baru Alat peraga pendingin mobil yang terpasang pada rangka besi kotak atau pun bulat Kompresor, Condensor, Evaporator, Blower, Exstrafen, Drayer, valve expansi, thermostat, Manipol high Pressure, Manipol low pressure, Freon, Fuse, Rillay, Motor penggerak 220v, switch ON/OfF, Baterai 12v, Protector, dll

23 TRAINER POWER WINDOW & ALARM Alat peraga power window adalah simulasi cara kerja alarm, Central lock dan power window yang terpasang pada rangka besi kotak atau bulat Menggunakan komponen rekondisi maupun baru Pintu kanan, pintu kiri, kaca kanan, kaca kiri, regulator power window kanan dan kiri Alarm 1 st, central lock 1 st, remot alarm, modul alarm, modul central lock, sirine Swith central power window, switch kiri power window, Baterai 12v

24 SYSTEM REM MOBIL Alat peraga rem adalah simulasi cara kerja system rem mobil pada umumnya Menggunakan komponen rekondisi maupun baru Alat peraga system cara kerja rem terpasang pada rangka besi kotak atau pun bulat Disc break, drum break, master atas, master bawah, caliper, cervo, pedal rem, Hand rem

25 TRAINER POWER TRAIN Alat peraga ini untuk mengetahui cara kerja serta fungsi dan hubungan antara komponen, Gear pinion, Profeller shaf, nap, Gardan, Transmisi yang digerakkan secara manual atau pun Motor listrik yang di koneksikan dengan redusser Alat peraga power train diletakkan pada rangka besi kotak atau pun bulat, Manual atau pun menggunakan penggerak motor listrik : Motor listrik 220v, redusser, fuse ON/OFF, profeller shaf, garden, transmisi, dll

26 TRAINER PENGISIAN ACCU MOBIL Alat peraga system pengisian mobil ( Charging ) hidup yang terpasang pada rangka besi kotak, proses pengisian terlihat pada indicator charging, Tegangan dan arus terlihat pada meter ukur Menggunakan komponen rekondisi maupun baru Alternator, Voltmeter, Ampere meter, Indikator charging, Motor listrik 220v, Baterai 12v

27 TRANSMISI MATIC CUTTING Alat peraga transmisi matic cutting yang terpasang pada rangka besi, sehingga mempermudah siswa untuk mengetahui cara kerja transmisi matic, atau pun mengetahui komponen yang ada pada transmisi matic pada umumnya Bagian bagian yang dibelah diberi warna Menggunakan transmisi penggerak belakang (RWD) Transmisi matic penggerak belakang Clutch dan komponen transmisi matic yang ada umumnya

28 PNEUMATIC TRAINER Alat peraga ini digunakan untuk pembelajaran tentang mechanical industry yaitu dengan memanfaatkan tenagat ekanan udara dari kompresor yang dapat dikontrol sesuai kebutuhan peralatan - peralatan industry : Silider kerja tunggal Silinder kerja ganda + 2 limit switch dengan roll Selenoid tunggal 24 Vdc Katup 5/2, solenoid ganda 24 VDC Katup 3/2, solenoid single 24 VDC Manual Valve 4/3 Unit pemeliharaan udara Lampu indikator 24 VDC (3 lampu) Relay 24 VDC Buzzer 24 VDC (3 buzzer) Timer Power supply switching 220 VAC /24 VDC Tombol tekan 1 NO / 1 NC + selektor switch 2 NO Kompresor

29 HYDROLIC TRAINER Alat peraga ini digunakan untuk pembelajaran tentang mechanical industry yaitu dengan memanfaatkan tenaga tekanan minyak dari hydrolic pump yang dapat dikontrol sesuai kebutuhan peralatan - peralatan industry : Double Acting Cylinder 4/3 Solenoid Valve 220 VAC Shut Off Valve Pressure Gauge Relief Valve Check Valve Panel Control Hydraulic pump 0.75kw 1 phase MCB 10 A Push Button, max 5A Hydraulic hose 1/4 with Quick Coupler Lamp Indicator 220V Power AC 220 V, 10A

CAR TRAINER SPESIFIKASI : FITUR :

CAR TRAINER SPESIFIKASI : FITUR : CAR TRAINER Car trainer merupakan trainer yang mencakup beberapa trainer-trainer pada umumnya, sehingga memudahkan siswa untuk pembelajaran dalam satu alat trainer Menggunakan komponen-komponen rekondisi

Lebih terperinci

PEMANFAATAN ON BOARD DIAGNOSTIC (OBD) PADA KENDARAAN BERBASIS ENGINE MANAGEMENT SYSTEM. Oleh : Sutiman Otomotif, FT UNY

PEMANFAATAN ON BOARD DIAGNOSTIC (OBD) PADA KENDARAAN BERBASIS ENGINE MANAGEMENT SYSTEM. Oleh : Sutiman Otomotif, FT UNY 1 PEMANFAATAN ON BOARD DIAGNOSTIC (OBD) PADA KENDARAAN BERBASIS ENGINE MANAGEMENT SYSTEM Oleh : Sutiman Otomotif, FT UNY Pendahuluan Elektronik Control Unit (ECU) atau Electronic Control Modul (ECM) pada

Lebih terperinci

MODUL PRAKTEK SISTEM KELISTRIKAN BODI

MODUL PRAKTEK SISTEM KELISTRIKAN BODI 2010 MODUL PRAKTEK SISTEM KELISTRIKAN BODI 1 P a g e Budi Waluyo, ST MESIN OTOMOTIF FT UM MAGELANG 1/1/2010 BAB I PENDAHULUAN Modul praktek ini merupakan salah satu materi pengajaran praktek kelistrikan

Lebih terperinci

Letak sensor EFI pada toyota Avanza dan Daihatsu Xenia tak sensor pada Avanza/ Xenia tak Sensor dan Injektor Mesin Avanza/xenia

Letak sensor EFI pada toyota Avanza dan Daihatsu Xenia tak sensor pada Avanza/ Xenia tak Sensor dan Injektor Mesin Avanza/xenia Letak sensor EFI pada toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Letak sensor pada Avanza/ Xenia 1. Vacuum switching Valve (EVAP) 2. Sensor Tekanan Absolut Manifold 3. Pompa nahan Bakar 4. Sensor oksigen (sensor

Lebih terperinci

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. Sebuah modifikasi dan aplikasi suatu sistem tentunya membutuhkan

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. Sebuah modifikasi dan aplikasi suatu sistem tentunya membutuhkan BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH A. Aspek Perancangan Dalam Modifikasi Sebuah modifikasi dan aplikasi suatu sistem tentunya membutuhkan perencanaan, pemasangan dan pengujian. Dalam hal tersebut timbul

Lebih terperinci

STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL

STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL NO. KODE JUDUL 1. WLO 01 ETIKA PROFESI DAN ETOS KERJA 2. WLO 02 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) 3. WLO 03 STRUKTUR DAN FUNGSI WHEEL LOADER 4. WLO 04 PEMELIHARAAN

Lebih terperinci

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: XX/XX/XXXX

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: XX/XX/XXXX Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: XX/XX/XXXX No. Polisi: B XXX XX Warna Eksterior/Interior: Hitam/Abu-abu Merk: MercedesBenz Bahan Interior: Kulit Model/Tipe: E240 2.6 Bahan bakar: Bensin Transmisi:

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. JST/OTO/OTO410/14 Revisi: 03 Tgl: 22 Agustus 2016 Hal 1 dari 9 I. Kompetensi: Setelah melaksanakan praktek, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menggunakan Carman Hi-Scan Pro dengan prosedur yang benar.

Lebih terperinci

BAB III PENGUJIAN MESIN. kemampuan dan pengaruh dari pemakaian busi standart dan pemakaian busi

BAB III PENGUJIAN MESIN. kemampuan dan pengaruh dari pemakaian busi standart dan pemakaian busi BAB III PENGUJIAN MESIN Pengujian ini dilakukan sesuai dengan tujuan awal yaitu untuk mengetahui kemampuan dan pengaruh dari pemakaian busi standart dan pemakaian busi berelektroda masa empat pada mesin

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 125 pada tahun 2005 untuk menggantikan Honda Karisma. Honda Supra X

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 125 pada tahun 2005 untuk menggantikan Honda Karisma. Honda Supra X BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. HONDA SUPRA X 125 PGM-FI Honda Supra X adalah salah satu merk dagang sepeda motor bebek yang di produksi oleh Astra Honda Motor. Sepeda motor ini diluncurkan

Lebih terperinci

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 09/02/2017

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 09/02/2017 Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 09/02/2017 No. Polisi: B 1484 PAF Warna Eksterior/Interior: Marun/Coklat Merk: Toyota Bahan Interior: Kulit Model/Tipe: Vios G Bahan bakar: Bensin Transmisi:

Lebih terperinci

Gambar 3. Posisi katup ISC pada engine

Gambar 3. Posisi katup ISC pada engine ANALISA SISTEM KERJA EMS (ENGINE MANAGEMENT SYSTEM) DENGAN VARIASI TEMPERATUR AIR PENDINGIN DAN BEBAN KERJA PADA KONDISI STASIONER (ISC) KENDARAAN DAIHATSU XENIA Waluyo Abstrak EMS adalah sistem pengaturan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Motor Bakar Motor bakar adalah mesin atau peswat tenaga yang merupakan mesin kalor dengan menggunakan energi thermal dan potensial untuk melakukan kerja mekanik dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi di bidang otomotif mendorong

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi di bidang otomotif mendorong BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi di bidang otomotif mendorong manusia untuk gigih mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi serta harus mampu dalam melakukan

Lebih terperinci

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 04/05/2017

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 04/05/2017 Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 04/05/2017 No. Polisi: B 1296 TIN Warna Eksterior/Interior: Abu-abu/Hitam Merk: Mazda Bahan Interior: Kain Model/Tipe: 2 Limited Bahan bakar: Bensin Transmisi:

Lebih terperinci

Mesin Diesel. Mesin Diesel

Mesin Diesel. Mesin Diesel Mesin Diesel Mesin Diesel Mesin diesel menggunakan bahan bakar diesel. Ia membangkitkan tenaga yang tinggi pada kecepatan rendah dan memiliki konstruksi yang solid. Efisiensi bahan bakarnya lebih baik

Lebih terperinci

Rekapitulasi Penggunaan Sparepart, Jasa dan Oli Toyota Kijang

Rekapitulasi Penggunaan Sparepart, Jasa dan Oli Toyota Kijang Rekapitulasi Penggunaan Sparepart, Jasa dan Oli Toyota Kijang 1 pcs Absorber Shock RR R/L 5 pcs Accu 20 btl Air Accu 1 pcs Bearing 1 pcs Bearing Idler 1 pcs Bearing Stationer 1 pcs Belt V- AC 4 pcs Bold

Lebih terperinci

MAKALAH PENERAPAN OPEN LOOP DAN CLOSE LOOP SYSTEM OLEH: JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

MAKALAH PENERAPAN OPEN LOOP DAN CLOSE LOOP SYSTEM OLEH: JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MAKALAH PENERAPAN OPEN LOOP DAN CLOSE LOOP SYSTEM OLEH: JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Penerapan Close loop system A. Close loop System (sistem loop tertutup) Sistem loop

Lebih terperinci

PERANGKAT UJI KOMPETENSI ENGINE MANAGEMENT SYSTEM dan gdi Disiapkan Oleh : Eko Winarso,S.Pd.M.M

PERANGKAT UJI KOMPETENSI ENGINE MANAGEMENT SYSTEM dan gdi Disiapkan Oleh : Eko Winarso,S.Pd.M.M PEKAN UJI PRODUKTIF TEKNIK OTOMOTIF PERANGKAT UJI KOMPETENSI ENGINE MANAGEMENT SYSTEM dan gdi Disiapkan Oleh : Eko Winarso,S.Pd.M.M TEKNIK OTOMOTIF 2015 Lembar : Peserta Kualifika Spesifik Nama si Engine

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. JST/OTO/OTO410/13 Revisi: 03 Tgl: 22 Agustus 2016 Hal 1 dari 10 I. Kompetensi: Setelah melaksanakan praktik, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mengidentifikasi komponen sistem bahan bakar, kontrol udara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Penelitian Tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berada di Motocourse Technology (Mototech) Jl. Ringroad Selatan, Kemasan, Singosaren, Banguntapan,

Lebih terperinci

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 22/03/2017

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 22/03/2017 Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 22/03/2017 No. Polisi: B 1020 TRL Warna Eksterior/Interior: Silver/Coklat Merk: Suzuki Bahan Interior: Sarung Jok Model/Tipe: Ertiga GX Bahan bakar: Bensin Transmisi:

Lebih terperinci

MEMBUAT TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS DAN ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

MEMBUAT TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS DAN ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN MEMBUAT TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS DAN ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Media Pembelajaran yang dibimbing oleh Bapak Drs. Ganti Depari, ST.M.Pd Disusun oleh

Lebih terperinci

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 03/05/2017

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 03/05/2017 Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 03/05/2017 No. Polisi: B 1106 TZK Warna Eksterior/Interior: Hitam/Coklat Merk: Honda Bahan Interior: Sarung Jok Model/Tipe: Jazz RS Bahan bakar: Bensin Transmisi:

Lebih terperinci

Lampiran 2. Trainer dispenser hot and cool unit

Lampiran 2. Trainer dispenser hot and cool unit LAMPIRAN Lampiran 2. Trainer dispenser hot and cool unit Lampiran 1 PETUNJUK PENGGUNAAN ALAT TRAINER DISPENSER HOT AND COOL UNIT Spesifikasi Teknik Dispenser Hot and Cool Unit Sumber daya : 220 V~, 50

Lebih terperinci

Teknologi Injeksi Pada Sepeda Motor (Konstruksi Dasar Injection Suzuki Fl 125 FI)

Teknologi Injeksi Pada Sepeda Motor (Konstruksi Dasar Injection Suzuki Fl 125 FI) Teknologi Injeksi Pada Sepeda Motor (Konstruksi Dasar Injection Suzuki Fl 125 FI) Sepeda motor Suzuki di Indonesia memulai teknologi fuel injection sesuai dengan perkembanganya maka faktor yang menentukan

Lebih terperinci

BAB 24 SISTEM EPS, WIPER, KURSI ELECTRIK

BAB 24 SISTEM EPS, WIPER, KURSI ELECTRIK BAB 24 SISTEM EPS, WIPER, KURSI ELECTRIK 24.1 Sistem EPS (ELEKTRONIK POWER STEERING) Elektronik Power Steering merupakan sistem yang membantu pengoperasian stering waktu dibelokkan dengan menggukan motor

Lebih terperinci

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 08/02/2017

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 08/02/2017 Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 08/02/2017 No. Polisi: B 1553 SOZ Warna Eksterior/Interior: Ungu/Coklat Merk: Ford Bahan Interior: Kulit Model/Tipe: Fiesta Sport Bahan bakar: Bensin Transmisi:

Lebih terperinci

Petunjuk : Berilah Tanda Silang (X) pada salah satu jawaban yang paling tepat

Petunjuk : Berilah Tanda Silang (X) pada salah satu jawaban yang paling tepat Petunjuk : Berilah Tanda Silang (X) pada salah satu jawaban yang paling tepat 1. Menurut gambar di bawah ini jaket air (water jacket) ditunjukkan oleh 1 5 7 2 8 9 6 3 4 a. No. 1 b. No. 2 c. No. 3 d. No.

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. JST/OTO/OTO410/14 Revisi : 02 Tgl : 6 Februari 2014 Hal 1 dari 10 I. Kompetensi : Setelah melaksanakan praktik, mahasiswa diharapkan dapat : 1. Mengidentifikasi komponen sistem bahan bakar, kontrol

Lebih terperinci

COOLING SYSTEM ( Sistim Pendinginan )

COOLING SYSTEM ( Sistim Pendinginan ) COOLING SYSTEM ( Sistim Pendinginan ) Adalah sistim dalam engine diesel yang berfungsi: 1. Mendinginkan engine untuk mencegah Over Heating.. 2. Memelihara suhu kerja engine. 3. Mempercepat dan meratakan

Lebih terperinci

Sekring Mobil Meleleh atau Putus Mengganti

Sekring Mobil Meleleh atau Putus Mengganti Sekring Mobil Meleleh atau Putus Mengganti www.mobilku.org -Sekring mobil sangat penting fungsinya dalam mengendalikan besarnya arus listrik yang mengalir pada komponen-komponen mobil yang membutuhkan

Lebih terperinci

ELEKTRONIC FUEL INJECTION

ELEKTRONIC FUEL INJECTION ELEKTRONIC FUEL INJECTION 1 Pada zaman dahulu sistim supply bahan bakar pada mesin masih convensional (manual) yang dikenal dengan sistim Carburator, kemudian setelah tahun 1960-an ditemukan Electronic

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penelitian Untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai maka dalam penelitian ini akan digunakan metode penelitian eksperimental yaitu metode yang dapat dipakai untuk menguji

Lebih terperinci

d. Check tooth contact Bila differensial case berputar, maka akan menyebabkan differensial pinion dan side gear berputar. b.

d. Check tooth contact Bila differensial case berputar, maka akan menyebabkan differensial pinion dan side gear berputar. b. 1. Pinion gear diputar sambil diberi hambatan pada bagian crown wheel dengan memasukan obeng di sela antara crown wheel dan housing adalah salah satu langkah pemeriksaan: a. reduction gear backlash d.

Lebih terperinci

SILABUS KURIKULUM KEAHLIAN MOTOR

SILABUS KURIKULUM KEAHLIAN MOTOR SILABUS KURIKULUM KEAHLIAN MOTOR BULAN 4 Materi : Pengenalan alat kerja dan sparepart mesin, dan bongkar pasang mesin peraga. Target : Siswa dapat memahami nama dan fungsi alat kerja, mengenal sparepart

Lebih terperinci

SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI PADA SEPEDA MOTOR HONDA (HONDA PGM-FI)

SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI PADA SEPEDA MOTOR HONDA (HONDA PGM-FI) SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI PADA SEPEDA MOTOR HONDA (HONDA PGM-FI) Gambar Komponen sistem EFI pada sepeda mesin Honda Supra X 125 A. Sistem Bahan Bakar Komponen-komponen yang digunakan untuk menyalurkan

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI SYSTEM EFI. Electronic Fuel Injection. M. Azam Sakhson SMKN3 Jombang

IDENTIFIKASI SYSTEM EFI. Electronic Fuel Injection. M. Azam Sakhson SMKN3 Jombang IDENTIFIKASI SYSTEM EFI Electronic Fuel Injection M. Azam Sakhson SMKN3 Jombang LAYOUT DAN KOMPONEN ENGINE SOLUNA 1,2,4 CMP,CKP,Distributor 3 DLC 5 ECM-belakang box 6 Engine control relay 7 ECT sensor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGUJIAN

BAB III METODE PENGUJIAN BAB III METODE PENGUJIAN Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan dan pengaruh dari penggunaan Piston standard dan Piston Cavity pada mesin mobil mazda biante. Pengujian ini dilakukan untuk membandingkan

Lebih terperinci

Tahun: 2004 No. Rangka: PE4ETXXXXXKAXXXXX. Merk: Mazda No. Mesin: YFMXXXXX. Model/Tipe: Tribute 2.0 L Odometer: 76,XXX km

Tahun: 2004 No. Rangka: PE4ETXXXXXKAXXXXX. Merk: Mazda No. Mesin: YFMXXXXX. Model/Tipe: Tribute 2.0 L Odometer: 76,XXX km Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: XX/XX/XXXX Tahun: 2004 No. Rangka: PE4ETXXXXXKAXXXXX Merk: Mazda No. Mesin: YFMXXXXX Model/Tipe: Tribute 2.0 L Odometer: 76,XXX km Tipe body: SUV Kapasitas mesin:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Penelitian Tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berada di Motocourse Technology (Mototech) Jl. Ringroad Selatan, Kemasan, Singosaren, Banguntapan,

Lebih terperinci

BAB 13 SISTEM KELISTRIKAN TAMBAHAN (ASESORIS)

BAB 13 SISTEM KELISTRIKAN TAMBAHAN (ASESORIS) BAB 13 SISTEM KELISTRIKAN TAMBAHAN (ASESORIS) 13.1. Pendahuluan Sistem kelistrikan tambahan merupakan sistem di luar sistem utama namun memiliki fungsi yang tidak kalah penting. Faktor keamanan dan kenyamanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kegiatan belajar mengajar diharapkan peserta didik dapat menerima ilmu yang telah disampaikan oleh pendidik. Identifikasi bahwa peserta didik telah menerima

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENGUJIAN

BAB III PROSEDUR PENGUJIAN BAB III PROSEDUR PENGUJIAN Pengambilan sampel pelumas yang sudah terpakai secara periodik akan menghasilkan laporan tentang pola kecepatan keausan dan pola kecepatan terjadinya kontaminasi. Jadi sangat

Lebih terperinci

Tune Up Mesin Bensin TUNE UP MOTOR BENSIN

Tune Up Mesin Bensin TUNE UP MOTOR BENSIN TUNE UP MOTOR BENSIN 1 Membersihkan Saringan Udara Ganti bila sudah kotor belebihan Semprot dengan udara tekan dari arah berlawanan dengan arah aliran udara masuk 2 Periksa Oli Mesin Periksa : Jumlah Oli

Lebih terperinci

DIGITAL FUEL FLOW CONSUMPTION METER BERBASIS µc AT89C4051

DIGITAL FUEL FLOW CONSUMPTION METER BERBASIS µc AT89C4051 DIGITAL FUEL FLOW CONSUMPTION METER BERBASIS µc AT89C4051 Oleh : Roli Ananda Putra Rusli Dosen Pembimbing : Dr. Ir Feri Yusivar, M.Eng Teknik Elektro Fakutas Teknik Universitas Indonesia ABSTRAK Persaingan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berada di Motocourse Technology (Mototech) Jl. Ringroad Selatan, Kemasan, Singosaren,

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN No Inti Guru (KI) Standar Guru (SKG) Guru Mata 1. Pedagogik Menguasai karakteristik peserta 2. Menguasai karakteristik peserta 3. Menguasai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 DIAGRAM ALUR PENELITIAN Gambar 3.1 Skema Alur Penelitian 20 Dalam bab ini menguraikan tentang alur jalannya penelitian perbandingan antara menggunakan alat Semi-automatic

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENGUJIAN STUDI PUSTAKA KONDISI MESIN DALAM KEADAAN BAIK

BAB III PROSEDUR PENGUJIAN STUDI PUSTAKA KONDISI MESIN DALAM KEADAAN BAIK BAB III PROSEDUR PENGUJIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Pengujian STUDI PUSTAKA PERSIAPAN MESIN UJI VISKOSITAS, TBN DAN KANDUNGAN LOGAM PEMERIKSAAN DAN PENGETESAN MESIN SERVICE MESIN UJI KONDISI MESIN DALAM

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan membahas semua teori yang bisa dijadikan dasar teori pengujian injektor kendaraan Grand Livina Nissan 1500cc tahun 2010 yang telah dilengkapi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGUJIAN. Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) seperti Uji emisi, Akselerasi, dan. Kendaraan uji yang disiapkan adalah :

BAB III METODE PENGUJIAN. Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) seperti Uji emisi, Akselerasi, dan. Kendaraan uji yang disiapkan adalah : BAB III METODE PENGUJIAN 3.1 Mesin - mesin dan Alat Uji Sebelum melakukan pengujian emisi kita harus mengetahui standarisasi yang akan kita gunakan. Standarisaisi yang akan saya gunakan disini adalah Standarisasi

Lebih terperinci

MODUL SISTEM PERALATAN KENDARAAN TAKTIS (RANTIS) 5 JP (225 menit) Pengantar. Standar Kompetensi. Kompetensi Dasar

MODUL SISTEM PERALATAN KENDARAAN TAKTIS (RANTIS) 5 JP (225 menit) Pengantar. Standar Kompetensi. Kompetensi Dasar MODUL 01 SISTEM PERALATAN KENDARAAN TAKTIS (RANTIS) 5 JP (225 menit) Pengantar Modul sistem peralatan kendaraan taktis (Rantis) dibahas dengan tujuan agar Peserta pelatihan memahami sistem peralatan kendaraan

Lebih terperinci

ELECTRONIC CONTROL SYSTEM AGUS DWI PPUTRA ARI YUGA ASWARA ASTRI DAMAYANTI

ELECTRONIC CONTROL SYSTEM AGUS DWI PPUTRA ARI YUGA ASWARA ASTRI DAMAYANTI ELECTRONIC CONTROL SYSTEM AGUS DWI PPUTRA ARI YUGA ASWARA ASTRI DAMAYANTI ECU/ECM berfungsi untuk mengontrol besarnya penginjeksian bensin dan mengontrol seluruh aktifitas elektronik. Pada mesin terdapat

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENGUJIAN STUDI PUSTAKA KONDISI MESIN DALAM KEADAAN BAIK KESIMPULAN. Gambar 3.1. Diagram alir metodologi pengujian

BAB III PROSEDUR PENGUJIAN STUDI PUSTAKA KONDISI MESIN DALAM KEADAAN BAIK KESIMPULAN. Gambar 3.1. Diagram alir metodologi pengujian BAB III PROSEDUR PENGUJIAN 3.1 Diagram alir Metodologi Pengujian STUDI PUSTAKA PERSIAPAN MESIN UJI DYNO TEST DYNOJET PEMERIKSAAN DAN PENGETESAN MESIN SERVICE MESIN UJI KONDISI MESIN DALAM KEADAAN BAIK

Lebih terperinci

1. EMISI GAS BUANG EURO2

1. EMISI GAS BUANG EURO2 1. EMISI GAS BUANG EURO2 b c a Kendaraan Anda menggunakan mesin spesifikasi Euro2, didukung oleh: a. Turbocharger 4J 4H Turbocharger mensuplai udara dalam jumlah yang besar ke dalam cylinder sehingga output

Lebih terperinci

STUDI KARAKTERISTIK TEKANAN INJEKSI DAN WAKTU INJEKSI PADA TWO STROKE GASOLINE DIRECT INJECTION ENGINE

STUDI KARAKTERISTIK TEKANAN INJEKSI DAN WAKTU INJEKSI PADA TWO STROKE GASOLINE DIRECT INJECTION ENGINE STUDI KARAKTERISTIK TEKANAN INJEKSI DAN WAKTU INJEKSI PADA TWO STROKE GASOLINE DIRECT INJECTION ENGINE Darwin R.B Syaka 1*, Ragil Sukarno 1, Mohammad Waritsu 1 1 Program Studi Pendidikan Teknik Mesin,

Lebih terperinci

Rancang Bangun Trainer EFI (Electronic Fuel Injection) Yamaha V-ixion Sebagai Media Pembelajaran Praktik Sepeda Motor dan Motor Kecil

Rancang Bangun Trainer EFI (Electronic Fuel Injection) Yamaha V-ixion Sebagai Media Pembelajaran Praktik Sepeda Motor dan Motor Kecil RANCANG BANGUN TRAINER EFI (ELECTRONIC FUEL INJECTION) YAMAHA V-IXION SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK SEPEDA MOTOR DAN MOTOR KECIL Muchamad Juniar Nurhafanto D Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

Studi Eksperimental Kinerja Mesin Kompresi Udara Satu Langkah Dengan Variasi Sudut Pembukaan Selenoid

Studi Eksperimental Kinerja Mesin Kompresi Udara Satu Langkah Dengan Variasi Sudut Pembukaan Selenoid Studi Eksperimental Kinerja Mesin Kompresi Udara Satu Langkah Dengan Variasi Sudut Pembukaan Selenoid Darwin Rio Budi Syaka, Furqon Bastian dan Ahmad Kholil Universitas Negeri Jakarta, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN Jl. Dr. Setiabudhi No. 207 Bandung UJIAN TEORI PRAKTEK ENGINE

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Gambar 3.1 Diagram alir 30 3.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Waktu dan tempat untuk pelaksanaan pemeriksaan dan analisis sensor dan aktuator simulator Engine

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN TEKNIK OTOMOTIF

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN TEKNIK OTOMOTIF KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN TEKNIK OTOMOTIF Kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan Teknik sepeda Motor Teknik Perbaikan Bodi Otomotif Teknik Alat Berat Teknik Ototronik Kompetensi Utama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. signifikan tiap tahunnya (Dirjen, 2014). Transportasi ini sebagian besar terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. signifikan tiap tahunnya (Dirjen, 2014). Transportasi ini sebagian besar terdiri dari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan transportasi di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan tiap tahunnya (Dirjen, 2014). Transportasi ini sebagian besar terdiri dari kendaraan

Lebih terperinci

Engine Tune Up Engine Conventional

Engine Tune Up Engine Conventional Kualifikasi Tipe Mobil Spesifik Engine Tune Up Nama No. Reg TUK Tanggal Lembar : Peserta Engine Tune Up Engine Conventional OTO.KR-01-001.01 Pelaksanaan pemeliharaan/service komponen OTO.KR-01-009.01 Pembacaan

Lebih terperinci

Berikut adalah istilah-istilah pada mesin dan bagian-bagian mesin yang dirasa perlu kita ketahui :

Berikut adalah istilah-istilah pada mesin dan bagian-bagian mesin yang dirasa perlu kita ketahui : Mengenal Bagian-Bagian Sensor sensor pada Mesin EFI Mesin mobil adalah sebuah sistem yang cukup kompleks, semua parts bekerjasama untuk menghasilkan tenaga yang akan dikonversi menjadi daya gerak mobil

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LITERATUR

BAB II TINJAUAN LITERATUR BAB II TINJAUAN LITERATUR Motor bakar merupakan motor penggerak yang banyak digunakan untuk menggerakan kendaraan-kendaraan bermotor di jalan raya. Motor bakar adalah suatu mesin yang mengubah energi panas

Lebih terperinci

BAB III PROSES ANALISIS SISTEM EFI YAMAHA VIXION. Mulai. Pembuatan Engine Stand. Proses Perbaikan. Pengujian Engine Stand.

BAB III PROSES ANALISIS SISTEM EFI YAMAHA VIXION. Mulai. Pembuatan Engine Stand. Proses Perbaikan. Pengujian Engine Stand. BAB III PROSES ANALISIS SISTEM EFI YAMAHA VIXION 3.1. Tempat Pelaksanaan Tugas Akhir Proses analisis sistem EFI Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.. 3.2. Diagram

Lebih terperinci

JRM. Volume 01 Nomor 03 Tahun Hal 64-73

JRM. Volume 01 Nomor 03 Tahun Hal 64-73 JRM. Volume 01 Nomor 03 Tahun 2014. Hal 64-73 Pengujian Trainer Yamaha Mio-J YMJet-Fi Sebagai Media Pembelajaran Edy Agus Wuryantoro D3 Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya Email:

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 2010/2011 SOAL TEORI KEJURUAN

UJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 2010/2011 SOAL TEORI KEJURUAN DOKUMEN NEGARA UJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 2010/2011 SOAL TEORI KEJURUAN Satuan Pendidikan Kompetensi Keahlian Kode Soal Waktu Tanggal Bentuk Soal Jumlah Soal Paket Soal : Sekolah Menengah Kejuruan

Lebih terperinci

BAB V ANALISA KERJA RANGKAIAN KONTROL

BAB V ANALISA KERJA RANGKAIAN KONTROL 82 BAB V ANALISA KERJA RANGKAIAN KONTROL Analisa rangkaian kontrol pada rangkaian yang penulis buat adalah gabungan antara rangkaian kontrol dari smart relay dan rangkaian kontrol konvensional yang terdapat

Lebih terperinci

Oleh : Eko Prasetiawan FT Otomotif UNY. Standar Kompetensi : Komponen-Komponen ABSHydraulic Control Unit (HCU)

Oleh : Eko Prasetiawan FT Otomotif UNY. Standar Kompetensi : Komponen-Komponen ABSHydraulic Control Unit (HCU) Oleh : Eko Prasetiawan FT Otomotif UNY 13 Program Keahlian Mata Diklat : Sitem Manajemen Chasis : Sitem Manajemen Chasis Standar Kompetensi : Komponen-Komponen ABSHydraulic Control Unit (HCU) HCU berfungsi

Lebih terperinci

MAKALAH DASAR-DASAR mesin

MAKALAH DASAR-DASAR mesin MAKALAH DASAR-DASAR mesin Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Teknik Dasar Otomotif Disusun Oleh: B cex KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah swt, karena atas limpahan rahmatnya,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berada di Motocourse Technology (Mototech) Jl. Ringroad Selatan, Kemasan, Singosaren,

Lebih terperinci

JOB SHEET SISTEM KELISTRIKAN RTU

JOB SHEET SISTEM KELISTRIKAN RTU JOB SHEET SISTEM KELISTRIKAN RTU Job No 1 Simple Air Conditioning System Kompresor dihubungkan dengan arus 3 phasa dan tiap phasa menggunakan sekring. 3 kipas evaporator dengan 1 phasa dihubungkan terpisah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Aliran Pengujian Proses pengambilan data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari 3 bagian yang dapat ditunjukan pada gambar gambar dibawah ini : A. Diagram

Lebih terperinci

BAB IV BAGIAN PENTING MODIFIKASI

BAB IV BAGIAN PENTING MODIFIKASI 75 BAB IV BAGIAN PENTING MODIFIKASI Pada bab IV ada beberapa hal penting yang akan disampaikan terkait dengan perancangan modifikasi sistem kontrol panel mesin boiler ini, terutama mengenai penggantian,

Lebih terperinci

DuFI (Durux Fuel Injection)

DuFI (Durux Fuel Injection) DuFI (Durux Fuel Injection) created at: april 28 2017 by sugiarto Tentang DuFI DuFI adalah sebuah ECU (Electronic Control Unit) experimental yang digunakan untuk mengatur sistem bahan bakar kendaraan secara

Lebih terperinci

PRINSIP KERJA MOTOR DAN PENGAPIAN

PRINSIP KERJA MOTOR DAN PENGAPIAN PRINSIP KERJA MOTOR DAN PENGAPIAN KOMPETENSI 1. Menjelaskan prinsip kerja motor 2 tak dan motor 4 tak. 2. Menjelaskan proses pembakaran pada motor bensin 3. Menjelaskan dampak saat pengapian yang tidak

Lebih terperinci

: Memelihara/servis engine dan komponen-komponenya(engine. (Engine Tune Up)

: Memelihara/servis engine dan komponen-komponenya(engine. (Engine Tune Up) SMK MA ARIF SALAM KABUPATEN MAGELANG JOBSHEET (LEMBAR KERJA) KODE : /PMO/VIII/12 Mata Pelajaran : Motor Otomotif (PMO) Guru : Edi Purwanto Memelihara/servis engine dan komponen-komponenya (Engine Tune

Lebih terperinci

LAMPIRAN A Pohon Keputusan

LAMPIRAN A Pohon Keputusan 72 LAMPIRAN A Pohon Keputusan Identifikasi Kerusakan pada motor Yamaha V-ixion B010 B020 B030 B040 B050 B060 B070 B080 B090 B100 B110 B120 B130 B140 B010 B020 B030 B040 B050 B060 B070 B080 B090 B100 B110

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. proses aplikasi power window dan central door lock pada mobil Mitsubishi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. proses aplikasi power window dan central door lock pada mobil Mitsubishi BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan uraian pada bab - bab sebelumnya serta pelaksanaan proses aplikasi power window dan central door lock pada mobil Mitsubishi Colt T120 tahun 1977, maka

Lebih terperinci

Diagnosa Kerusakan Mobil Suzuki Carry Dengan Metode Forward Chaining

Diagnosa Kerusakan Mobil Suzuki Carry Dengan Metode Forward Chaining ISSN: 2089-3787 955 Diagnosa Kerusakan Mobil Suzuki Carry Dengan Metode Forward Chaining Wahyu 1, Syahib N. 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi, STMIK Banjarbaru Jl. Jend. A. Yani Km 33,5 Loktabat Banjarbaru

Lebih terperinci

BAB III PENGUJIAN MESIN

BAB III PENGUJIAN MESIN BAB III PENGUJIAN MESIN Pengujian ini dilakukan sesuai dengan tujuan awal yaitu untuk mengetahui kemampuan dan pengaruh dari pemakaian pelumas jenis sintetis, dan pemakaian pelumas jenis mineral pada mesin

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SIMULASI SAFETY STARTING SYSTEM PADA MOBIL L300 ABSTRAK

RANCANG BANGUN SIMULASI SAFETY STARTING SYSTEM PADA MOBIL L300 ABSTRAK RANCANG BANGUN SIMULASI SAFETY STARTING SYSTEM PADA MOBIL L300 Muhammad Hafidz Anshori 1 dan Misbachudin 1 1) Program Studi D3 Teknik Otomotif Politeknik Hasnur Banjarmasin ABSTRAK Tingkat pencurian mobil

Lebih terperinci

BAB III CARA KERJA MESIN PERAKIT RADIATOR

BAB III CARA KERJA MESIN PERAKIT RADIATOR BAB III CARA KERJA MESIN PERAKIT RADIATOR 3.1 Mesin Perakit Radiator Mesin perakit radiator adalah mesin yang di gunakan untuk merakit radiator, yang terdiri dari tube, fin, end plate, dan side plate.

Lebih terperinci

MELAKUKAN PERBAIKAN RINGAN PADA RANGKAIAN/SISTEM KELISTRIKAN OTO.KR

MELAKUKAN PERBAIKAN RINGAN PADA RANGKAIAN/SISTEM KELISTRIKAN OTO.KR MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MELAKUKAN PERBAIKAN RINGAN PADA RANGKAIAN/SISTEM KELISTRIKAN BUKU KERJA DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT

Lebih terperinci

Prosid i ng SNATIF K e - 4 Tahun ISBN:

Prosid i ng SNATIF K e - 4 Tahun ISBN: SISTEM TELEMETRI PENDETEKSI DINI KERUSAKAN AIR CONDITIONER KENDARAAN DENGAN METODE SCANNING Sugeng Harianto 1*, Aries Buedi Setiawan 1, Anggraini Puspita Sari 1 1 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. SIL/OTO/OTO335/42 Revisi : 00 Tgl : 21 Juni 2010 Hal 1 dari 6 MATA KULIAH PROGRAM STUDI KODE MATA KULIAH SEMESTER DOSEN PENGAMPU : DIAGNOSIS KENDARAAN : PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF : OTO335 : VI : NOTO

Lebih terperinci

PEMBUATAN ALAT PENDETEKSI KESALAHAN PADA PEMASANGAN TERMINAL BATERAI KENDARAAN

PEMBUATAN ALAT PENDETEKSI KESALAHAN PADA PEMASANGAN TERMINAL BATERAI KENDARAAN PEMBUATAN ALAT PENDETEKSI KESALAHAN PADA PEMASANGAN TERMINAL BATERAI KENDARAAN Saparudin, Sukma Firdaus, Marlia Adriana Jurusan Mesin Otomotif Politeknik Negeri Tanah Laut Email : Syafar.dea@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 TEORI DASAR GENSET Genset adalah singkatan dari Generating Set. Secara garis besar Genset adalah sebuah alat /mesin yang di rangkai /di design /digabungkan menjadi satu kesatuan.yaitu

Lebih terperinci

Sistem Pengaturan Kecepatan Stasioner Mesin Bensin Menggunakan Kontroler PID

Sistem Pengaturan Kecepatan Stasioner Mesin Bensin Menggunakan Kontroler PID Sistem Pengaturan Kecepatan Stasioner Mesin Bensin Menggunakan Kontroler PID Primadani Kurniawan, 2207100041 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, kampus

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER Di susun oleh : Cahya Hurip B.W 11504244016 Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta 2012 Dasar

Lebih terperinci

AUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI

AUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI KISI KISI LOMBA KETERAMPILAN SISWA AUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI TAHUN 2012 TUGAS A : TUNE UP MOTOR BENSIN WAKTU : 1. Persiapan ( 5 Menit) Tune Up Motor bensin pada kendaran Kijang 7K tahun 2007

Lebih terperinci

Gambar Sistem kelistrikan solenoid pengunci tutup tangki bahan bakar Gambar 4.1. Menggerinda bagian dalam pintu... 18

Gambar Sistem kelistrikan solenoid pengunci tutup tangki bahan bakar Gambar 4.1. Menggerinda bagian dalam pintu... 18 Gambar 3.14. Sistem kelistrikan solenoid pengunci tutup tangki bahan bakar... 16 Gambar 4.1. Menggerinda bagian dalam pintu... 18 Gambar 4.2. Bagian yang digerinda... 18 Gambar 4.3. Motor wiper yang telah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian Pada penelitian ini, bahan yang digunakan dalam proses penelitian diantaranya adalah : 3.1.1. Mesin Diesel Mesin diesel dengan merk JIANGDONG R180N 4 langkah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian Pada penelitian ini, terdapat beberapa bahan yang digunakan dalam proses penelitian diantaranya adalah : 3.1.1. Sepeda Motor Sepeda motor yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Genset 1100 watt berbahan bakar gas antara lain. 2 perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau altenator.

BAB III METODOLOGI. Genset 1100 watt berbahan bakar gas antara lain. 2 perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau altenator. BAB III METODOLOGI 3.1 Desain Peralatan Desain genset bermula dari genset awal yaitu berbahan bakar bensin dimana diubah atau dimodifikasi dengan cara fungsi karburator yang mencampur bensin dan udara

Lebih terperinci

SISTEM ELECTRONIC FUEL INJECTION (EFI) SMK MUH 2 AJIBARANG 2009/2010

SISTEM ELECTRONIC FUEL INJECTION (EFI) SMK MUH 2 AJIBARANG 2009/2010 SISTEM ELECTRONIC FUEL INJECTION (EFI) SMK MUH 2 AJIBARANG 2009/2010 Pengantar Praktek Disampaikan Oleh: Panut Widiyono, S.Pd EFI SISTEM ELECTRONIC FUEL INJECTION (EFI) TIPE SISTEM EFI Sistem D-EFI (Tipe

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bahan dan alat uji yang digunakan untuk pengumpulan data, pengujian, diagram

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bahan dan alat uji yang digunakan untuk pengumpulan data, pengujian, diagram BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Deskripsi Penelitian Metode penelitian menjelaskan tentang tempat dan waktu pelaksanaan, bahan dan alat uji yang digunakan untuk pengumpulan data, pengujian, diagram

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Mesin Bensin Nissan HR15DE dengan ECCS Mesin bensin HR15DE merupakan jenis mesin bensin empat langkah berkapasitas 1500cc keluaran pabrikan Nissan yang dengan dilengkapi teknologi

Lebih terperinci