PENYAMPAIAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNG- JAWABAN (LKPJ) KEPALA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013.

Transkripsi

1 PIDATO PENGANTAR PENYAMPAIAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNG JAWABAN (LKPJ) KEPALA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013 PADA RAPAT PARIPURNA DPRD PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Hari Senin, Tanggal 24 Maret 2014, Pukul Wita Di Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, ASSALAMU ALAIKUM WR.WB, SAUDARA KETUA, PARA WAKIL KETUA DAN PARA ANGGOTA DPRD PROVINSI KALIMANTAN SELATAN YANG TERHORMAT; UNDANGAN DAN HADIRIN YANG BERBAHAGIA, SYUKUR ALHAMDULILLAH, BERKAT RAHMAT, KARUNIA DAN ATAS RIDHO ALLAH SUBHANAHUWATA ALA-TUHAN YANG MAHA ESA, HARI INI KITA MASIH DIBERIKAN KESEMPATAN UNTUK DAPAT BERHADIR PADA RAPAT PARIPURNA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN, DENGAN AGENDA PENYAMPAIAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNG- JAWABAN (LKPJ) KEPALA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN AKHIR TAHUN ANGGARAN

2 SHALAWAT DAN SALAM SEMOGA SELALU TERCURAH ATAS JUNJUNGAN NABI BESAR MUHAMMAD SAW, PARA KELUARGA BESERTA SAHABAT-SAHABATNYA, DAN SELURUH UMATNYA YANG SETIA MENGIKUTI JEJAK LANGKAH BELIAU, DARI MASA KE MASA HINGGA AKHIR ZAMAN NANTI. PADA KESEMPATAN BERHARGA INI, KEPADA SELURUH PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD PROVINSI KALIMANAN SELATAN, KAMI UCAPKAN TERIMA KASIH DAN PENGHARGAAN YANG TULUS, ATAS KESEMPATAN YANG DIBERIKAN UNTUK MENYAMPAIKAN LKPJ AKHIR TAHUN ANGGARAN SEMOGA DENGAN PENYAMPAIAN LKPJ INI, PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN BISA KITA SELENGGARAKAN SECARA LEBIH BAIK LAGI DI MASA MENDATANG, SESUAI DENGAN PRINSIP-PRINSIP PEMERINTAHAN YANG BAIK, SERTA TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT YANG ADIL DAN MERATA. PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN YANG TERHORMAT, TAMU UNDANGAN DAN HADIRIN YANG BERBAHAGIA, BERDASARKAN PASAL 27 AYAT 2 UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH, KEPALA DAERAH BERKEWAJIBAN UNTUK MEMBERIKAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KEPADA PEMERINTAH, DAN MEMBERIKAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPADA DPRD, SERTA MENGINFORMASIKAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KEPADA MASYARAKAT. 2

3 PENYAMPAIAN LKPJ PADA HAKEKATNYA MERUPAKAN PROGRES REPORT DARI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH SELAMA SATU TAHUN, YANG GARIS BESARNYA MELAPORKAN SERANGKAIAN PENYELENGGARAAN URUSAN DESENTRALISASI, TUGAS PEMBANTUAN DAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN. DISAMPING ITU, DALAM LKPJ JUGA DISAMPAIKAN LAPORAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH, TERMASUK BELANJA DAN PENDAPATAN DAERAH. DALAM KONTEKS KEWAJIBAN ITU, PERKENANKAN SAYA MENGAWALI PIDATO PENGANTAR PENYAMPAIAN LKPJ AKHIR TAHUN ANGGARAN 2013 INI, DENGAN LAPORAN POKOK-POKOK PELAKSANAAN APBD TAHUN 2013, YANG MELIPUTI PENDAPATAN DAERAH, BELANJA DAERAH DAN PEMBIAYAAN. PENDAPATAN DAERAH, REALISASI PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN ANGGARAN 2013 SEBESAR RP ,03 (EMPAT TRILIUN, TIGA RATUS DELAPAN PULUH DELAPAN MILYAR, ENAM RATUS EMPAT PULUH TUJUH JUTA, DUA RATUS DELAPAN PULUH TUJUH RIBU, TIGA RATUS SEMBILAN PULUH RUPIAH, KOMA NOL TIGA SEN) DARI TARGET ANGGARAN YANG TELAH DITETAPKAN SEBESAR RP ,00 (EMPAT TRILIUN, EMPAT RATUS SEBELAS MILYAR, ENAM RATUS ENAM PULUH JUTA, EMPAT PULUH TUJUH RIBU RUPIAH) ATAU 99,48 %. 3

4 PENDAPATAN ASLI DAERAH MEMBERIKAN KONTRIBUSI 57,88% TERHADAP TOTAL REALISASI PENDAPATAN PADA APBD TAHUN ANGGARAN 2013, SEDANGKAN REALISASI DANA PERIMBANGAN (PENDAPATAN TRANSFER) MEMBERIKAN KONTRIBUSI 34,29%, SERTA DARI LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH DENGAN KONTRIBUSI 7,83%. RINCIAN REALISASI MASING-MASING POS PENERIMAAN PENDAPATAN DAERAH DALAM APBD PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN ANGGARAN 2013 DAPAT DIJELASKAN SEBAGAI BERIKUT : I. BAGIAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) REALISASI PENERIMAAN DARI PAD SEBESAR RP ,03 (DUA TRILIUN, LIMA RATUS EMPAT PULUH MILYAR, SERATUS ENAM BELAS JUTA, EMPAT PULUH ENAM RIBU, TUJUH RATUS TUJUH PULUH LIMA RUPIAH, KOMA NOL TIGA SEN) DARI TARGET ANGGARAN YANG DITETAPKAN SEBESAR RP ,00 (DUA TRILIUN, ENAM RATUS DELAPAN PULUH TUJUH MILYAR, EMPAT RATUS TIGA PULUH LIMA JUTA, DELAPAN RATUS TUJUH PULUH DELAPAN RIBU, LIMA RATUS RUPIAH) ATAU 94,48%, YANG TERDIRI DARI : A. POS PAJAK DAERAH REALISASI POS PAJAK DAERAH TAHUN 2013 SEBESAR RP ,50 (DUA TRILIUN, SERATUS TIGA PULUH ENAM MILYAR, DELAPAN RATUS DELAPAN PULUH DUA JUTA, SEMBILAN RATUS DELAPAN PULUH DELAPAN RIBU, DELAPAN RATUS SEMBILAN PULUH TIGA RUPIAH, KOMA LIMA 4

5 PULUH SEN) DARI TARGET YANG DITETAPKAN SEBESAR RP ,00 (DUA TRILIUN, TIGA RATUS EMPAT PULUH SEMBILAN MILYAR, DUA RATUS DELAPAN PULUH EMPAT JUTA, EMPAT RATUS LIMA PULUH LIMA RIBU RUPIAH) ATAU 90,96%. REALISASI PENERIMAAN PAJAK DAERAH BERSUMBER DARI : 1) PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB) SEBESAR RP ,00 (EMPAT RATUS DELAPAN PULUH TIGA MILYAR, SEMBILAN RATUS TUJUH JUTA, DELAPAN RATUS EMPAT RIBU, ENAM RATUS EMPAT PULUH ENAM RUPIAH) 2) BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR (BBNKB) SEBESAR RP ,00 (LIMA RATUS SATU MILYAR, TUJUH RATUS DELAPAN PULUH LIMA JUTA, TUJUH RATUS ENAM PULUH DUA RIBU, DUA RATUS DELAPAN PULUH RUPIAH) 3) PAJAK BAHAN BAKAR KENDARAAN BERMOTOR (PBBKB) SEBESAR RP ,50 (SATU TRILIUN, SERATUS EMPAT PULUH SEMBILAN MILYAR, DUA RATUS EMPAT PULUH SATU JUTA, SEMBILAN RATUS TIGA PULUH DELAPAN RIBU, SEMBILAN RUPIAH, KOMA LIMA PULUH SEN) 4) PAJAK AIR PERMUKAAN SEBESAR RP ,00 (SATU MILYAR, SEMBILAN RATUS EMPAT PULUH TUJUH JUTA, EMPAT RATUS DELAPAN PULUH TIGA RIBU, SEMBILAN RATUS LIMA PULUH DELAPAN RUPIAH) 5

6 PENURUNAN PENERIMAAN DARI SEKTOR PAJAK DAERAH TAHUN 2013, ANTARA LAIN DISEBABKAN OLEH MELEMAHNYA NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA, SERTA PERLAMBATAN PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. HAL INI MEMPENGARUHI DAYA BELI MASYARAKAT TERHADAP KENDARAAN BERMOTOR, SEHINGGA PENERIMAAN PAJAK DAERAH DARI BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR (BBNKB), DAN PAJAK BAHAN BAKAR KENDARAAN BERMOTOR (PBBKB), MENGALAMI PENURUNAN. B. POS RETRIBUSI DAERAH REALISASI PENERIMAAN DARI POS RETRIBUSI DAERAH TAHUN 2013 ADALAH SEBESAR RP ,00 (DUA PULUH MILYAR, LIMA RATUS TIGA PULUH EMPAT JUTA, LIMA RATUS LIMA PULUH RIBU, DELAPAN RATUS TIGA PULUH TUJUH RUPIAH) DARI TARGET SEBESAR RP ,00 (ENAM BELAS MILYAR, TUJUH RATUS TUJUH PULUH TIGA JUTA, LIMA RATUS DUA RIBU, LIMA RATUS RUPIAH) ATAU MENCAPAI 122,42%. C. POS HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH YANG DIPISAHKAN PENDAPATAN DARI HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH YANG DIPISAHKAN BERSUMBER DARI BAGIAN LABA ATAS PENYERTAAN MODAL PADA PERUSAHAAN / BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD), YANG DIRENCANAKAN PADA TAHUN 2013 SEBESAR RP ,00 (TIGA PULUH TUJUH MILYAR, EMPAT RATUS LIMA BELAS JUTA, SEMBILAN 6

7 RATUS ENAM PULUH TIGA RIBU RUPIAH) DAN DAPAT DIREALISASIKAN SEBESAR RP ,47 (TIGA PULUH DELAPAN MILYAR, TUJUH RATUS LIMA PULUH TIGA JUTA, DUA BELAS RUPIAH, KOMA EMPAT PULUH TUJUH SEN) ATAU MENCAPAI 103,57%. D. POS LAIN-LAIN PENDAPATAN ASLI DAERAH YANG SAH JUMLAH REALISASI PENERIMAAN DARI POS LAIN-LAIN PENDAPATAN ASLI DAERAH YANG SAH TAHUN 2013 SEBESAR RP ,06 (TIGA RATUS EMPAT PULUH TIGA MILYAR, SEMBILAN RATUS EMPAT PULUH LIMA JUTA, EMPAT RATUS DUA PULUH LIMA RIBU, TIGA PULUH DUA RUPIAH, KOMA NOL ENAM SEN) DARI YANG DITARGETKAN SEBESAR RP ,00 (DUA RATUS DELAPAN PULUH TIGA MILYAR, SEMBILAN RATUS ENAM PULUH SATU JUTA, SEMBILAN RATUS LIMA PULUH DELAPAN RIBU RUPIAH) ATAU MENCAPAI 121,12%. II. BAGIAN DANA PERIMBANGAN DANA PERIMBANGAN ADALAH PENERIMAAN YANG BERASAL DARI PEMERINTAH PUSAT, MELIPUTI PENERIMAAN BAGI HASIL PAJAK/ BAGI HASI BUKAN PAJAK, DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK). REALISASI DANA PERIMBANGAN PADA TAHUN 2013 SEBESAR RP ,00 (SATU TRILIUN, LIMA RATUS LIMA MILYAR, SERATUS DUA PULUH TIGA JUTA, TIGA RATUS SEMBILAN BELAS RIBU, SERATUS TIGA RUPIAH) MELEBIHI DARI TARGET YANG DIRENCANAKAN SEBESAR 7

8 RP ,00 (SATU TRILIUN, TIGA RATUS TUJUH PULUH TIGA MILYAR, SERATUS EMPAT BELAS JUTA, SEMBILAN RATUS DELAPAN PULUH SATU RIBU RUPIAH) ATAU TERCAPAI 109,61%. III. LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH PADA KOMPONEN PENERIMAAN LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH PADA TAHUN 2013 TELAH TEREALISASI SEBESAR RP ,00 (TIGA RATUS EMPAT PULUH TIGA MILYAR, EMPAT RATUS TUJUH JUTA, SEMBILAN RATUS DUA PULUH SATU RIBU, LIMA RATUS DUA RUPIAH) DARI TARGET SEBESAR RP ,00 (TIGA RATUS LIMA PULUH SATU MILYAR, SERATUS SEMBILAN JUTA, SERATUS DELAPAN PULUH TUJUH RIBU, LIMA RATUS RUPIAH) ATAU 97,81%, YANG BERASAL DARI PENDAPATAN HIBAH SERTA DANA PENYESUAIAN DAN OTONOMI KHUSUS. PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN, SERTA HADIRIN YANG BERBAHAGIA, SELANJUTNYA AKAN KAMI SAMPAIKAN KINERJA BELANJA DAERAH TAHUN 2013 (ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN) YANG SECARA KUMULATIF DIANGGARKAN SEBESAR RP ,00 (LIMA TRILIUN, TIGA RATUS DELAPAN PULUH SATU MILYAR, DELAPAN RATUS DELAPAN PULUH TUJUH JUTA, ENAM RATUS TUJUH RIBU, ENAM RATUS ENAM BELAS RUPIAH), TERDIRI DARI BELANJA TIDAK LANGSUNG SEBESAR RP ,00 (DUA TRILIUN, DUA RATUS DELAPAN 8

9 PULUH DELAPAN MILYAR, EMPAT RATUS DELAPAN PULUH TIGA JUTA, TUJUH RATUS EMPAT PULUH EMPAT RIBU, DUA RATUS SEMBILAN RUPIAH), DAN BELANJA LANGSUNG SEBESAR RP ,00 (TIGA TRILIUN, SEMBILAN PULUH TIGA MILYAR, TIGA RATUS SEMBILAN PULUH TIGA JUTA, DELAPAN RATUS ENAM PULUH TIGA RIBU, EMPAT RATUS TUJUH RUPIAH). BELANJA APBD TAHUN ANGGARAN 2013 DAPAT DIREALISASIKAN SEBESAR RP ,98 (EMPAT TRILIUN, TUJUH RATUS LIMA PULUH MILYAR, TUJUH PULUH EMPAT JUTA, LIMA RATUS EMPAT PULUH ENAM RIBU, TUJUH RATUS LIMA PULUH SATU RUPIAH, KOMA SEMBILAN PULUH DELAPAN SEN), ATAU 88,26% DARI JUMLAH YANG DIANGGARKAN DALAM APBD TAHUN ANGGARAN REALISASI BELANJA TAHUN ANGGARAN 2013 BERDASARKAN KELOMPOK BELANJA DAPAT DIURAIKAN SEBAGAI BERIKUT : PERTAMA, BELANJA TIDAK LANGSUNG REALISASI BELANJA TIDAK LANGSUNG SEBESAR RP ,00 (DUA TRILIUN, LIMA PULUH ENAM MILYAR, TUJUH RATUS DELAPAN PULUH EMPAT JUTA, LIMA RATUS DUA PULUH LIMA RIBU, SEMBILAN RATUS EMPAT PULUH LIMA RUPIAH), ATAU 89,88% DARI JUMLAH YANG DIANGGARKAN TAHUN 2013 YAITU SEBESAR RP ,00 (DUA TRILIUN, DUA RATUS DELAPAN PULUH DELAPAN MILYAR, EMPAT RATUS DELAPAN PULUH TIGA JUTA, TUJUH RATUS EMPAT PULUH EMPAT RIBU, DUA RATUS SEMBILAN RUPIAH). REALISASI BELANJA TIDAK LANGSUNG INI TERDIRI DARI : 9

10 1) BELANJA PEGAWAI, JUMLAH REALISASI BELANJA PEGAWAI SEBESAR RP ,00 (LIMA RATUS DELAPAN BELAS MILYAR, DUA RATUS LIMA PULUH TUJUH JUTA, SEMBILAN RATUS ENAM PULUH SATU RIBU, SERATUS SEMBILAN PULUH TIGA RUPIAH) ATAU 86,78%. 2) BELANJA HIBAH, JUMLAH REALISASI BELANJA HIBAH SEBESAR RP ,00 (EMPAT RATUS SEBELAS MILYAR, TIGA RATUS DUA PULUH TIGA JUTA, LIMA RATUS TIGA PULUH LIMA RIBU, LIMA RATUS ENAM PULUH SEMBILAN RUPIAH) ATAU 95,02%. 3) BELANJA BANTUAN SOSIAL, JUMLAH REALISASI BELANJA BANTUAN SOSIAL SEBESAR RP ,00 (DUA RATUS SATU JUTA, SERATUS RIBU RUPIAH) ATAU 20,34%. 4) BELANJA BAGI HASIL KEPADA PROVINSI/ KABUPATEN/ KOTA DAN PEMERINTAHAN DESA, JUMLAH REALISASI BELANJA BAGI HASIL KEPADA KABUPATEN/KOTA SEBESAR RP ,00 (SATU TRILIUN, DELAPAN PULUH DELAPAN MILYAR, DUA RATUS LIMA PULUH JUTA, ENAM RATUS ENAM PULUH LIMA RIBU, DELAPAN RATUS TIGA PULUH DELAPAN RUPIAH) ATAU 90,30%. 5) BELANJA BANTUAN KEUANGAN KEPADA PROVINSI/KABUPATEN/KOTA DAN PEMERINTAHAN DESA DAN PARTAI POLITIK, JUMLAH REALISASI BELANJA BANTUAN KEUANGAN KEPADA PROVINSI/ KABUPATEN/KOTA, PEMERINTAHAN DESA DAN PARTAI POLITIK SEBESAR RP ,00 (TIGA PULUH ENAM MILYAR, DELAPAN 10

11 RATUS TUJUH PULUH DELAPAN JUTA, DELAPAN RATUS DUA PULUH SEMBILAN RIBU, SEMBILAN RATUS SEMBILAN PULUH DELAPAN RUPIAH) ATAU 98,87%. 6) BELANJA TIDAK TERDUGA, JUMLAH REALISASI BELANJA TIDAK TERDUGA SEBESAR RP ,00 (SATU MILYAR, DELAPAN RATUS TUJUH PULUH DUA JUTA, EMPAT RATUS TIGA PULUH TIGA RIBU, TIGA RATUS EMPAT PULUH TUJUH RUPIAH) ATAU 12,48%. KEDUA, BELANJA LANGSUNG REALISASI BELANJA LANGSUNG SEBESAR RP ,98 (DUA TRILIUN, ENAM RATUS SEMBILAN PULUH TIGA MILYAR, DUA RATUS SEMBILAN PULUH JUTA, DUA PULUH RIBU, DELAPAN RATUS ENAM RUPIAH, KOMA SEMBILAN PULUH DELAPAN SEN) ATAU 87,07% DARI JUMLAH YANG DIANGGARKAN DALAM APBD TAHUN ANGGARAN 2013 YAITU SEBESAR RP ,00 (TIGA TRILIUN, SEMBILAN PULUH TIGA MILYAR, TIGA RATUS SEMBILAN PULUH TIGA JUTA, DELAPAN RATUS ENAM PULUH TIGA RIBU, EMPAT RATUS TUJUH RUPIAH). REALISASI BELANJA LANGSUNG INI TERDIRI DARI : 1) BELANJA PEGAWAI, JUMLAH REALISASI BELANJA PEGAWAI SEBESAR RP ,00 (SERATUS TUJUH PULUH LIMA MILYAR, DELAPAN RATUS TUJUH PULUH TUJUH JUTA, DELAPAN BELAS RIBU, ENAM RATUS TUJUH PULUH TUJUH RUPIAH) ATAU 89,85%. 11

12 2) BELANJA BARANG DAN JASA, JUMLAH REALISASI BELANJA BARANG DAN JASA SEBESAR RP ,98 (SATU TRILIUN, SERATUS TUJUH PULUH TUJUH MILYAR, LIMA RATUS LIMA PULUH EMPAT JUTA, TIGA RATUS LIMA PULUH EMPAT RIBU, SERATUS LIMA PULUH LIMA RUPIAH, KOMA SEMBILAN PULUH DELAPAN SEN) ATAU 86,61%. 3) BELANJA MODAL, JUMLAH REALISASI BELANJA MODAL SEBESAR RP ,00 (SATU TRILIUN, TIGA RATUS TIGA PULUH SEMBILAN MILYAR, DELAPAN RATUS LIMA PULUH DELAPAN JUTA, ENAM RATUS EMPAT PULUH TUJUH RIBU, SEMBILAN RATUS TUJUH PULUH EMPAT RUPIAH) ATAU 87,12%. SEBAGAI URAIAN AKHIR DARI POKOK-POKOK PELAKSANAAN APBD TAHUN 2013, KAMI JELASKAN PULA SISI PEMBIAYAAN DAERAH TAHUN 2013, YANG TERDIRI DARI : 1. PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH JUMLAH REALISASI PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH TAHUN 2013 ADALAH SEBESAR RP ,94 (SATU TRILIUN, SERATUS ENAM PULUH ENAM MILYAR, DELAPAN PULUH DELAPAN JUTA, LIMA RATUS ENAM PULUH DELAPAN RIBU, DELAPAN RATUS DELAPAN PULUH SEMBILAN RUPIAH, KOMA SEMBILAN PULUH EMPAT SEN) ATAU 99,18% DARI JUMLAH YANG DIRENCANAKAN DALAM APBD TAHUN 2013 SEBESAR RP ,00 (SATU TRILIUN, SERATUS TUJUH PULUH LIMA MILYAR, TUJUH RATUS TUJUH BELAS JUTA, LIMA RATUS ENAM PULUH RIBU, ENAM RATUS ENAM BELAS RUPIAH), YANG TERDIRI DARI KOMPONEN PENERIMAAN : 12

13 1). REALISASI SISA LEBIH PERHITUNGAN APBD (SILPA) TAHUN ANGGARAN SEBELUMNYA (TAHUN 2012) SEBESAR RP ,94 (SATU TRILIUN, SERATUS ENAM PULUH MILYAR, DUA RATUS TUJUH BELAS JUTA, LIMA RATUS ENAM PULUH RIBU, ENAM RATUS LIMA BELAS RUPIAH, KOMA SEMBILAN PULUH EMPAT SEN) 2). REALISASI PENERIMAAN KEMBALI DANA TALANGAN SEBESAR RP ,00 (DUA MILYAR, SERATUS TIGA PULUH DELAPAN JUTA, DUA RATUS DUA PULUH RIBU, DUA RATUS DUA PULUH DUA RUPIAH) 3). REALISASI PENERIMAAN LABA ATAS PENYERTAAN MODAL SEBESAR RP ,00 (TIGA MILYAR, TUJUH RATUS TIGA PULUH DUA JUTA, TUJUH RATUS DELAPAN PULUH DELAPAN RIBU, LIMA PULUH DUA RUPIAH) 2. PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH REALISASI PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH TAHUN 2013 SEBESAR RP ,00 (SERATUS SEMBILAN PULUH TIGA MILYAR, SERATUS DUA PULUH SEMBILAN JUTA, LIMA RATUS RIBU RUPIAH) ATAU 93,98% DARI JUMLAH YANG DIANGGARKAN DALAM APBD TAHUN 2013 SEBESAR RP ,00 (DUA RATUS LIMA MILYAR, LIMA RATUS JUTA RUPIAH). 13

14 ADAPUN RINCIAN ATAS REALISASI PENGELUARAN DAERAH INI ADALAH DIPERUNTUKAN SEBAGAI PEMBENTUKAN DANA CADANGAN SEBESAR RP ,00 (EMPAT PULUH MILYAR RUPIAH), PENYERTAAN MODAL (INVESTASI) PEMERINTAH DAERAH SEBESAR RP ,00 (SERATUS LIMA PULUH MILYAR RUPIAH) DAN UNTUK DANA TALANGAN SEBESAR RP ,00 (TIGA MILYAR, SERATUS DUA PULUH SEMBILAN JUTA, LIMA RATUS RIBU RUPIAH). PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN YANG SAYA HORMATI, BERKAITAN DENGAN EKSISTENSI MAKRO EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2013, PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN PADA TAHUN TERSEBUT MENGALAMI PERLAMBATAN, DIBANDINGKAN DENGAN DUA TAHUN PERTAMA PELAKSANAAN RPJMD PERTUMBUHAN EK0NOMI KALIMANTAN SELATAN PADA TAHUN 2013 HANYA SEBESAR 5,18 PERSEN. SEDANGKAN PADA TAHUN 2012 DAN 2011, MASING- MASING MENGALAMI PERTUMBUHAN SEBESAR 5,73 PERSEN DAN 6,12 PERSEN. MELAMBATNYA PERTUMBUHAN EKONOMI ITU BUKAN BERARTI PEREKONOMIAN KALIMANTAN SELATAN TIDAK BERGULIR, AKAN TETAPI DIPENGARUHI OLEH BELUM PULIHNYA KRISIS PEREKONOMIAN DUNIA, YANG BERDAMPAK PADA MENURUNNYA BEBERAPA KOMODITAS EKSPOR DARI DAERAH KITA. 14

15 TOTAL NILAI EKSPOR KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2013 MENCAPAI US$ 8,85 MILYAR ATAU TURUN SEBESAR 7,94 PERSEN DIBANDING NILAI EKSPOR TAHUN 2012 YANG MENCAPAI US$ 9,61 MILYAR. PENURUNAN NILAI EKSPOR TAHUN 2013 LEBIH BESAR DIBANDING PENURUNAN NILAI TAHUN 2012 TERHADAP TAHUN 2011, YANG HANYA TURUN 1,01 PERSEN. TURUNNYA NILAI EKSPOR KELOMPOK BAHAN BAKAR MINERAL SEBESAR US$ 1,05 MILIAR (- 12,48%) DIBANDING TAHUN 2012, MENJADI FAKTOR UTAMA PENURUNAN NILAI EKSPOR KALIMANTAN SELATAN. NEGARA TUJUAN EKSPOR KALIMANTAN SELATAN MASIH MENGANDALKAN 10 NEGARA DI KAWASAN ASIA. CINA, INDIA DAN JEPANG MERUPAKAN TIGA NEGARA UTAMA TUJUAN EKSPOR, YANG MEMBERIKAN KONTRIBUSI SEBESAR US$ 6,33 MILYAR ATAU 75 PERSEN DARI TOTAL EKSPOR KALIMANTAN SELATAN SEBESAR US$ 8,55 MILYAR. KEMUDIAN DISUSUL PHILIPPINA, THAILAND, PAKISTAN, KOREA, TAIWAN, HONGKONG DAN SINGAPORE. BATUBARA MASIH SEBAGAI KOMODITAS EKSPOR YANG PALING BESAR DARI KOMODITAS EKSPOR LAINNYA. SEMENTARA ITU, NILAI IMPOR TAHUN 2013 JUGA MENGALAMI PENURUNAN DIBANDINGKAN DENGAN TAHUN NILAI IMPOR TAHUN 2012 SEBESAR US$ 3,51 MILIAR, SEDANG TAHUN 2013 HANYA MENCAPAI US$ 3,08 MILIAR. 15

16 MESKIPUN PERTUMBUHAN EKONOMI TIDAK SEBAIK DUA TAHUN SEBELUMNYA, NAMUN NILAI PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KALIMANTAN SELATAN ATAS DASAR HARGA KONSTAN MENGALAMI PENINGKATAN. PADA TAHUN 2013, PDRB MENCAPAI 36,20 TRILIUN RUPIAH. SEDANGKAN PADA TAHUN 2012, PDRB KALIMANTAN SELATAN HANYA SEBESAR 34,41 TRILIUN RUPIAH. BERDASARKAN HARGA BERLAKU PDRB KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2013 NAIK SEKITAR 7,5 TRILIUN RUPIAH, DARI 75,89 TRILIUN RUPIAH PADA TAHUN 2012 MENJADI 83,36 TRILIUN PADA TAHUN SELAMA TAHUN 2013, SEMUA SEKTOR EKONOMI MENGALAMI PERTUMBUHAN YANG POSITIF. PERTUMBUHAN TERTINGGI TERJADI PADA SEKTOR KEUANGAN, PERSEWAAN, DAN JASA PERUSAHAAN SEBESAR 10,24 PERSEN, KEMUDIAN DIIKUTI OLEH SEKTOR JASA- JASA SEBESAR 8,72 PERSEN; SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL, DAN RESTORAN SEBESAR 8,52 PERSEN; SEKTOR BANGUNAN SEBESAR 8,32 PERSEN;SEKTOR PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 6,85 PERSEN; SEKTOR LISTRIK DAN AIR BERSIH 6,03 PERSEN; SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN 4,26 PERSEN; SEKTOR PERTANIAN 2,57 PERSEN DAN TERKECIL ADALAH SEKTOR PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN SEBESAR 1,11 PERSEN. IDENTIK DENGAN TAHUN SEBELUMNYA, PADA TAHUN 2013 SEKTOR TERSIER TUMBUH LEBIH BAIK DIBANDING SEKTOR PRIMER DAN SEKUNDER. TINGGINYA PERTUMBUHAN SEKTOR KEUANGAN, PERSEWAAN, DAN JASA PERUSAHAAN SALAH SATUNYA DITOPANG OLEH SEMAKIN MEMBAIKNYA KINERJA PERBANKAN. BERDASARKAN CATATAN BANK INDONESIA, PERMINTAAN KREDIT DI KALIMANTAN SELATAN PADA 16

17 TAHUN 2013 MENINGKAT, YANG DIINDIKASIKAN MELALUI BERTAMBAHNYA NILAI LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) DARI 78,73 PERSEN DI TAHUN 2012 MENJADI 87,13 PERSEN DI TAHUN WALAUPUN BESARAN NON PERFORMING LOAN (NPL) SEDIKIT MENINGKAT (DARI 1,51 PERSEN MENJADI 1,72 PERSEN) NAMUN DAMPAK PENINGKATAN LDR MASIH LEBIH DOMINAN. SEMENTARA PERTUMBUHAN SEKTOR KONSTRUKSI MASIH DIDORONG OLEH PEMBANGUNAN PROPERTI SERTA INFRASTRUKTUR, BAIK DI KOTA BANJARMASIN MAUPUN DI WILAYAH LAIN SEPERTI KOTA BANJARBARU, KABUPATEN BANJAR, KABUPATEN KOTABARU, SERTA KABUPATEN LAINNYA. SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL, DAN RESTORAN YANG TUMBUH 8,52 PERSEN DALAM TAHUN 2013 MEMBERIKAN ANDIL TERBESAR DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN. DARI PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN SEBESAR 5,18 PERSEN, SEBANYAK 1,39 PERSEN DISUMBANG OLEH SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL, DAN RESTORAN. SEDANGKAN SEKTOR PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN PADA TAHUN 2013 HANYA MENYUMBANG BESARAN PERTUMBUHAN EKONOMI SEBESAR 0,24 PERSEN, LEBIH RENDAH DARI SEKTOR-SEKTOR BESAR LAINNYA, SEPERTI PERTANIAN ATAUPUN INDUSTRI PENGOLAHAN. INDIKATOR LAIN YANG MENENTUKAN KONDISI DAN STABILITAS PEREKONOMIAN DAERAH ADALAH INFLASI. INFLASI SELAIN BERKAITAN DENGAN INTERAKSI ANTARA PENAWARAN DAN PERMINTAAN, JUGA TIDAK LEPAS DARI FAKTOR-FAKTOR LAINNYA SEPERTI TATA-NIAGA DAN KELANCARAN DISTRIBUSI BARANG DAN JASA, SERTA PERAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG MONETER. 17

18 DARI BULAN JANUARI SAMPAI DENGAN BULAN DESEMBER 2013, SECARA UMUM DI BANJARMASIN SUDAH TERJADI INFLASI SEBESAR 6,98 PERSEN. DILIHAT DARI KELOMPOK PENGELUARAN, INFLASI TAHUN KALENDER TERBESAR TERJADI PADA KELOMPOK TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN SEBESAR 12,36 PERSEN, SEDANGKAN INFLASI TAHUN KALENDER TERKECIL TERJADI PADA KELOMPOK PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA SEBESAR 2,36 PERSEN. INFLASI TAHUN 2013, LEBIH TINGGI DIBANDINGKAN TAHUN 2011 DAN 2012, DENGAN MASING-MASING TINGKAT INFLASI SEBESAR 3,98 PERSEN DAN 5,96 PERSEN, DAN MASIH LEBIH RENDAH DIBANDINGKAN DENGAN INFLASI TAHUN 2010 SEBESAR 9,06 PERSEN. DARI BERBAGAI GAMBARAN INDIKATOR MAKRO EKONOMI ITU, POSISI PEREKONOMIAN KALIMANTAN SELATAN MASIH BISA KITA KATAKAN STABIL DAN POSITIF, MESKIPUN TERJADI PENURUNAN PERTUMBUHAN EKONOMI, BERKURANGNYA NILAI EKSPOR DAN IMPOR, SERTA INFLASI YANG LEBIH TINGGI DARI 2 TAHUN SEBELUMNYA. KESTABILAN DAN POSITIFNYA PEREKONOMIAN DAERAH ANTARA LAIN DITUNJUKKAN OLEH NERACA PERDAGANGAN JANUARI-DESEMBER 2013, YANG MENGALAMI SURPLUS SEBESAR US$ 5,76 MILIAR, TERMASUK MENINGKATNYA NILAI PDRB YANG MENCAPAI RP ATAU 2.067,78 US$, DENGAN LAJU PENINGKATAN SEBESAR 7,86 PERSEN DIBANDINGKAN DENGAN PDRB PERKAPITA TAHUN 2012 SEBESAR RP ATAU 2.135,10 US$. 18

19 OLEH SEBAB ITU, KITA OPTIMIS DAN MASIH MEMILIKI HARAPAN UNTUK MENCAPAI PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN YANG LEBIH MAJU, BAIK SECARA MAKRO MAUPUN PERKEMBANGAN EKONOMI MIKRO, BILAMANA PILAR-PILAR PEREKONOMIAN BISA KITA KELOLA DENGAN LEBIH BAIK LAGI, TERMASUK MEMELIHARA KONDISI DAERAH KITA AGAR TERUS BERTAHAN DALAM SUASANA YANG TERTIB, AMAN DAN DAMAI. PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN YANG SAYA HORMATI, PELAKSANAAN APBD TAHUN 2013 YANG DITUANGKAN DALAM BERBAGAI PROGRAM DAN KEGIATAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN, SECARA UMUM BISA DILAKSANAKAN DENGAN BAIK DAN MENCAPAI KEBERHASILAN YANG CUKUP MEMUASKAN. PEMBANGUNAN BIDANG SOSIAL, PENDIDIKAN, KESEHATAN, INFRASTRUKTUR, PERTANIAN, PERKEBUNAN PERIKANAN, PETERNAKAN, UKM DAN KOPERASI, SERTA PEMBANGUNAN SEKTOR LAINNYA TELAH MENCAPAI HASIL YANG CUKUP MENGGEMBIRAKAN. KEBERHASILAN ITU BISA KITA RAIH KARENA KONDISI DAN SITUASI DAERAH KITA BERLANGSUNG DENGAN KONDUSIF. DISAMPING ITU JUGA TETAP BERJALINNYA HUBUNGAN YANG HARMONIS ANTAR BERBAGAI PIHAK, KHUSUSNYA HUBUNGAN EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF SEBAGAI PENYELENGGARA PEMERINTAHAN. SUASANA KEHIDUPAN ANTAR UMAT BERAGAMA DAN KEMASYARAKATAN JUGA BERINTERAKSI SECARA HARMONIS, DINAMIS DAN PENUH TOLERANSI. 19

20 DIANTARA GAMBARAN KEBERHASILAN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN TAHUN 2013, BISA DICERMATI DARI MENINGKATNYA APBD, BERKURANGNYA ANGKA KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN, SERTA KEBERHASILAN-KEBERHASILAN LAIN YANG DICAPAI OLEH BERBAGAI LEMBAGA TEKNIS DAERAH, SEPERTI DINAS PENDIDIKAN, KESEHATAN, PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN. GAMBARAN KEBERHASILAN BERDASARKAN DATA DAN INFORMASI LAINNYA BISA KAMI URAIKAN SEBAGAI BERIKUT: PERTAMA, KENAIKAN APBD TAHUN 2013 CUKUP SIGNIFIKAN DIBANDINGKAN DENGAN TAHUN 2012, DARI 4,5 TRILIUN RUPIAH MENJADI 5,2 TRILIUN RUPIAH. APBD TAHUN 2013 JAUH LEBIH BESAR DIBANDINGKAN DENGAN TAHUN 2005, YANG BARU MENCAPAI 883,7 MILIAR RUPIAH. KEDUA, JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KALIMANTAN SELATAN JUGA KEMBALI MENGALAMI PENURUNAN PADA TAHUN BERDASARKAN CATATAN BPS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN HINGGA BULAN MARET 2013, PENDUDUK MISKIN DI DAERAH KITA MENGALAMI PENURUNAN ORANG ATAU SETARA DENGAN 3,95 PERSEN, DARI ORANG ATAU 5,01% PADA TAHUN 2012 MENJADI 4,77 PERSEN ATAU ORANG PADA TAHUN KEBERHASILAN INI TENTUNYA MENUMBUHKAN KEYAKINAN KITA, UNTUK MENCAPAI INDIKATOR KINERJA MAKRO KEMISKINAN SEBESAR 4,25 PERSEN PADA TAHUN 2015 NANTI. 20

21 BERKURANGNYA ANGKA KEMISKINAN JUGA DIIKUTI DENGAN MENURUNNYA ANGKA PENGANGGURAN, DIMANA TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI KALIMANTAN SELATAN MENGALAMI PENURUNAN YANG CUKUP SIGNIFIKAN, DARI 4,32 PERSEN PADA TAHUN 2012 MENJADI 3,91 PERSEN PADA TAHUN KETIGA, PEMBANGUNAN KESEHATAN JUGA MENUNJUKKAN HASIL YANG MENGGEMBIRAKAN, TERUTAMA DIUKUR DARI 8 SASARAN KINERJA BIDANG KESEHATAN, YANG MELIPUTI MENINGKATNYA PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN DAN PROMOSI KESEHATAN, MENINGKATNYA STATUS KESEHATAN DAN GIZI MASYARAKAT, MENINGKATNYA UPAYA DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN, MENURUNNYA ANGKA KESAKITAN AKIBAT PENYAKIT MENULAR, MENINGKATNYA MUTU LINGKUNGAN HIDUP YANG LEBIH SEHAT, MENINGKATNYA SEDIAAN FARMASI, ALAT KESEHATAN, OBAT DAN MAKANAN YANG MEMENUHI STANDAR DAN TERJANGKAU OLEH MASYARAKAT, TERPENUHINYA KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN STRATEGIS, SERTA MENINGKATNYA MENINGKATNYA PENYEDIAAN ANGGARAN PUBLIK UNTUK KESEHATAN DALAM RANGKA MENGURANGI RISIKO FINANSIAL AKIBAT GANGGUAN KESEHATAN BAGI SELURUH PENDUDUK TERUTAMA PENDUDUK MISKIN. DELAPAN SASARAN KINERJA KESEHATAN ITU, RATA-RATA PENCAPAIANNYA LEBIH DARI 96%. ATAS KEBERHASILAN 8 SASARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN ITU, PERSENTASI DESA SIAGA AKTIF MENINGKAT, ANGKA KEMATIAN IBU MENURUN DARI TARGET 91 KASUS MENJADI 90 KASUS, CAKUPAN PERSALINAN DITOLONG TENAGA BIDAN BERTAMBAH BANYAK DARI TARGET 88%, JUSTERU TERCAPAI 90%. 21

22 SELAIN ITU, JUMLAH RUMAH SAKIT TERAKREDITASI JUGA MEMPEROLEH PENCAPAIAN YANG MELEBIHI TARGET, DARI TARGET 70 PERSEN TERALISASI 73,3 PERSEN, PREVALENSI PENYAKIT MENULAR MENGALAMI PENURUAN DARI 300 MENJADI 210 PER PENDUDUK, ANGKA KESEHATAN DBD TURUN DARI 61,0 MENJADI 33,8 PER PENDUDUK. PERSENTASI DESA YANG MEMILIKI TENAGA BIDAN SUDAH MENCAKUP 90 PERSEN. DEMIKIAN PULA DENGAN PERSENTASI PUSKESMAS YANG MEMILIKI TENGA DOKTOR JUGA MENINGKAT DENGAN CAKUPAN 90 PERSEN. PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN YANG SAYA HORMATI, KEEMPAT, PEMBANGUNAN EKONOMI BERBASIS KERAKYATAN JUGA TUMBUH DENGAN POSITIF, YANG DITANDAI DENGAN MENINGKATKNYA JUMLAH KOPERASI AKTIF. PADA TAHUN 2013 JUMLAH KOPERASI AKTIF MENCAPAI UNIT ATAU MENGALAMI PENINGKATAN SEKITA 2% DIBANDINGKAN JUMLAH KOPERASI PADA TAHUN 2012 SEBANYAK UNIT. DARI KOMPONEN ASET MODAL SENDIRI KOPERASI HINGGA AKHIR TAHUN 2013 MENCAPAI 663,7 MILIAR RUPIAH, MODAL DARI LUAR SEBESAR 608,1 MILIAR RUPIAH. SEMENTARA ITU, VOLUME USAHA KOPERASI TELAH MENCAPAI 1,1 TRILIUN RUPIAH DAN SISA HASIL USAHA MENCAPAI 121,7 MILIAR RUPIAH. DISAMPING ITU, PENYELENGGARAAN PROMOSI PRODUK USAHA UMKM JUGA MENJANGKAU WILAYAH YANG LEBIH LUAS, DENGAN MELIBATKAN UMKM DALAM 7 EVENT PROMOSI, YAITU EXPO, JAKARTA FAIR, SMESCO FESYEN DAN ASESORIS, SMESCO FESTIVAL, SMESCO FOOD AND PACKAGING, PALEMBANG EXPO, 22

23 BATAM TRADE DAN KALSEL EXPO. UMKM YANG IKUT DALAM EVENT PROMOSI ITU MELEBIHI TARGET, YANG SEMULA DITARGETKAN HANYA 30 UNIT UMKM, TETAPI DALAM PELAKSANAAN TEREALISASI SEBANYAK 72 UNIT UMKM ATAU MENINGKAT 140%. DENGAN MENINGKATNYA JUMLAH UMKM YANG MENGIKUTI PROMOSI ITU, OMZET YANG SEMULA DITARGETKAN SEBESAR 536,2 JUTA RUPIAH, JUGA MENINGKAT MENJADI 732,5 JUTA RUPIAH. KELIMA, KINERJA PEMBANGUNAN BIDANG PERIKANAN DAN PETERNAKAN PADA TAHUN 2013 SEMAKIN BAIK, DAN MENGALAMI PERTUMBUHAN YANG CUKUP BESAR. UNIT PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN KITA SUDAH TERBANGUN 7 BUAH, SEDANGKAN PADA TAHUN 2012 BARU 2 BUAH. AREA BUDIDAYA JUGA MENGALAMI PENINGKATAN, BAIK AREA BUDIDAYA LAUT, BUDIDAYA PAYAU MAUPUN BUDIDAYA AIR TAWAR, DENGAN MASING-MASING PENINGKATAN MENJADI 123 HEKTAR, HEKTAR DAN 904 HEKTAR. PRODUKSI BUDIDAYA JUGA NAIK DARI TON MENJADI TON. SERAPAN TENAGA KERJA NELAYAN MENINGKAT DARI ORANG PADA TAHUN 2012 MENJADI ORANG PADA TAHUN HAL YANG SAMA JUGA TERJADI PADA SERAPAN TENAGA KERJA PEMBUDIDAYA DARI ORANG TAHUN 2012 MENJADI ORANG PADA TAHUN KONSUMSI IKAN MENINGKAT DARI 44,7 KILOGRAM PER KAPITA MENJADI 52,20 KILOGRAM PER KAPITA, TERMASUK MENINGKATNYA VOLUME EKSPOR PERIKANAN DARI TON DI TAHUN 2012 MENJADI TON PADA TAHUN

24 KEENAM, PERKEMBANGAN BIDANG PETERNAKAN JUGA CUKUP BAGUS, YANG DITANDAINYA DENGAN MENINGKATNYA KELAHIRAN TERNAK DAN MENURUNNYA ANGKA KEMATIAN TERNAK. POPULASI TERNAK, PRODUKSI DAGING, TELUR DAN SUSU JUGA MENGALAMI KENAIKAN DIBANDINGKAN DENGAN TAHUN 2012, PADAHAL KALENDER TAHUN 2013 BELUM BERAKHIR KETIKA PERHITUNGAN DILAKUKAN. PRODUKSI DAGING DARI SEMUA JENIS TERNAK MENCAPAI 65,9 JUTA KILOGRAM, SEMENTARA 2012 HANYA 64,7 JUTA KILOGRAM. PRODUKSI TELUR MENINGKAT DARI 71,1 JUTA KILOGRAM MENJADI 81 JUTA KILOGRAM, SERTA PRODUKSI SUSU MENCAPAI KILOGRAM. KETUJUH, HASIL PEMBANGUNAN PERTANIAN KHUSUSNYA TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA MASIH CUKUP MENJANJIKAN UNTUK MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN DAN KETAHANAN PANGAN DAERAH. BERDASARKAN ANGKA SEMENTARA (ASEM) TAHUN 2013, PRODUKSI PADI KITA MENCAPAI LEBIH DARI 2 JUTA TON GABAH KERING GILING DARI LUAS TANAM HEKTAR. PRODUKTIVITASNYA PUN MENINGKAT DARI 42,05 KUINTAL PER HEKTAR MENJADI 42,34 KUINTAL PER HEKTAR. PRODUKSI JAGUNG MENCAPAI TON, DENGAN PRODUKTIVITAS YANG MENINGKAT DARI 51,59 KUINTAL PER HEKTAR TAHUN 2012 MENJADI 51,89 KUINTAL PER HEKTAR. SELAIN ITU TANAMAN PANGAN LAINNYA SEPERTI KEDELAI PRODUKSI SEBESAR TON, KACANG TANAH TON, KACANG HIJAU 757 TON, UBI KAYU TON DAN UBI JALAR MENCAPAI 24

25 PRODUKSI SEBANYAK TON. UNTUK PRODUKSI HOLTIKULTURA, TELAH TERCAPAI PRODUKSI DURIAN SEBESAR TON, PISANG TON, JERUK TON, SERTA PRODUKSI SAYUR-SAYURAN SEBESAR TON. KEDELAPAN, CAPAIAN PEMBANGUNAN SEKTOR PERKEBUNAN DITUNJUKKAN OLEH TERCAPAINYA 100 PERSEN REALISASI FISIK DARI 39 KEGIATAN UTAMA PERKEBUNAN, ANTARA LAIN PENGEMBANGAN KOMODITAS KARET RAKYAT 950 HEKTAR, PENGEMBANGAN DAN PENGENDALIAN OPT PADA TANAMAN KARET SELUAS 600 HEKTAR, PENGEMBANGAN, INTENSIFIKASI KELAPA RAKYAT SELUAS 150 HEKTAR, PENGEMBANGAN KOMODITAS KELAPA SAWIT RAKYAT 340 HEKTAR, PENGEMBANGAN TANAMAN KAKAO 10 HEKTAR, PENGEMBANGAN TANAMAN KOPI 15 HEKTAR, SERTA PENINGKATAN KEMITRAAN USAHA PERKEBUNAN DENGAN 65 PERUSAHAAN. KESEMBILAN, PROGRES PEMBANGUNAN KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2013 DITUNJUKKAN PULA DENGAN KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DIBERBAGAI BIDANG INFRASTRUKTUR. PEMBANGUNAN BIDANG SUMBER DAYA AIR HINGGA TAHUN 2013 TELAH MENINGKATKAN LUAS DAN PEMANFAATAN JARINGAN IRIGASI, RAWA DAN SUMBER DAYA AIR LAINNYA HINGGA MENCAPAI HEKTAR. KONDISI LUAS DAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA AIR TAHUN 2013 TERSEBUT, MENGALAMI PENINGKATAN YANG CUKUP TINGGI DIBANDINGKAN DENGAN LUAS DAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA AIR PADA TAHUN 2011, YANG BARU MENCAPAI SEKITAR HEKTAR. 25

26 PEMBANGUNAN BIDANG BINA MARGA YANG MENCAKUP PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN JUGA MENGALAMI KEMAJUAN YANG CUKUP PESAT. AWAL TAHUN 2013, KONDISI JALAN PROVINSI DENGAN KRITERIA RUSAK BERAT SEPANJANG 50,24 KILOMETER. SEDANGKAN 631,92 KILOMETER DALAM KONDISI BAIK. DI AKHIR TAHUN 2013, PASCA BERAKHIRNYA SELURUH KEGIATAN PEMBANGUNAN DI LINGKUP KE-PU-AN, KECUALI YANG BERSIFAT MULTIYEARS, JALAN PROVINSI YANG RUSAK BERAT TIDAK ADA LAGI, SEMENTARA RUAS JALAN PROVINSI YANG DALAM KONDISI BAIK TELAH MENCAPAI 701,89 KILOMETER DARI KESELURUHAN JALAN PROVINSI SEPANJANG 866,086 KILOMETER ATAU SETARA DENGAN KETERCAPAIAN SEBESAR 82,39 PERSEN. UNTUK KONDISI JEMBATAN, DARI BUAH JEMBATAN BESAR DAN KECIL, HANYA 4 JEMBATAN YANG DALAM KONDISI KRITIS, KERUSAKAN PERLU PENGGANTIAN SEBANYAK 61 JEMBATAN, KERUSAKAN PERLU PEMELIHARAAN SEBANYAK 90 BUAH, KERUSAKAN KECIL 175 BUAH, DAN 331 BUAH JEMBATAN DALAM KONDISI BAIK. BEGITULAH KONDISI INFRASTRUKTUR TAHUN 2013, YANG TIDAK HANYA MENDUKUNG AKTIVITAS PEREKONOMIAN, PERDAGANGAN DAN JASA, TETAPI JUGA DIRASAKAN SECARA LANGSUNG OLEH SELURUH LAPISAN MAYARAKAT. 26

27 PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN YANG SAYA HORMATI, BAGIAN TERAKHIR DARI URAIAN YANG BISA SAYA SAMPAIKAN DARI PROGRES PEMBANGUNAN TAHUN 2013 ADALAH PENDIDIKAN. POTRET NYATA DARI KEBERHASILAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN BISA KITA CERMATI DARI ANGKA MELEK HURUF TELAH MENCAPAI 96,95 PERSEN, RATA-SATA LAMA SEKOLAH 7,90 TAHUN, PERSENTASI KELULUSAN UAN 2012/2013 UNTUK SMU MENCAPAI 99,64 PERSEN, PERSENTASI KELULUSAN UAN 2012/2013 UNTUK SMP MENCAPAI 97,91 PERSEN. SELAIN ITU, APM SMA/SMK/MA/SMALB TELAH MENCAPAI 72,25 PERSEN, LEBIH TINGGI DIBANDINGKAN DENGAN TAHUN 2012 SEBESAR 70,21 PERSEN. DEMIKIAN PULA HALNYA DENGAN APK SMA/SMK/MA/SMALB, TELAH MENCAPAI 79,19 PERSEN. POTRET LAIN KEMAJUAN PENDIDIKAN DI KALIMANTAN SELATAN ADALAH KENAIKAN APM DAN APK SMP/MTs/SMPLB/SMPT, YANG MASING- MASING MENGALAMI KENAIKAN MENJADI 88,59 PERSEN DAN 98,80 PERSEN. APM DAN APK SD/MI/SDLB JUGA MENINGKAT HINGGA MASING-MASING MENCAPAI 99,48 PERSEN DAN 118,45 PERSEN. DISAMPING ITU, KUALITAS PENDIDIKAN DI KALIMANTAN SELATAN JUGA BISA DILIHAT DARI PENGHARGAAN BIDANG PENDIDIKAN YANG DITERIMA OLEH PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. SETELAH MENERIMA SATYALENCANA PEMBANGUNAN PENDIDIKAN, ANUGERAH AKSARA TINGKAT PRATAMA BIDANG PENDIDIKAN, PELOPOR PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF NASIONAL, INCLUSIVE AWARD, ANUGERAH KI HAJAR, ANUGERAH PENDIDIKAN PASIAD 2012 (PASIAD EDUCATION 27

28 AWARDS) KATEGORI BIROKRAT PADA TAHUN SEBELUMNYA, TAHUN 2013 TELAH DIRAIH PULA PENGHARGAAN IMPLEMENTASI PERDA PENDIDIKAN AL QUR AN NO. 3 TAHUN 2009 DAN INCLUSIVE EDUCATION AWARD. DENGAN BERHASILNYA BERBAGAI BIDANG PEMBANGUNAN SEPANJANG TAHUN 2013, BUKAN BERARTI PEMBANGUNAN DI KALIMANTAN SELATAN TANPA KENDALA DAN MASALAH. KAMI JUGA MENCERMATI BEBERAPA SUB SEKTOR DARI SEKTOR-SEKTOR PEMBANGUNAN YANG MEMERLUKAN PEMBENAHAN, PERBAIKAN DAN SOLUSI TERHADAP INDIKATOR-INDAKATOR PEMBANGUNAN YANG BELUM TERCAPAI SECARA MAKSIMAL PADA TAHUN 2013 KHUSUSNYA. DIANTARA PERMASALAHAN ITU ANTARA LAIN MENURUNNYA LUAS LAHAN DAN LUAS PANEN DISEKTOR PERTANIAN, ANGKA KEMATIAN BAYI DAN UMUR HARAPAN HIDUP YANG BELUM TERCAPAI SESUAI TARGET UNTUK SEKTOR KESEHATAN, MENURUNNYA RATA- RATA NILAI UJIAN NASIONAL UNTUK SEKTOR PENDIDIKAN, SERTA HAMBATAN-HAMBATAN INDIKATOR LAIN PEMBANGUNAN YANG DIURAIKAN DALAM PAKET LAPORAN LKPJ YANG KAMI SAMPAIKAN. MELALUI MEKANISME PENYAMPAIAN LKPJ INI, KAMI MENGHARAPKAN DAPAT MEMPEROLEH MASUKAN YANG KONSTRUKTIF DARI DPRD UNTUK MENYELESAIKAN PERSOALAN- PERSOALAN PEMBANGUNAN DI TAHUN MENDATANG. 28

29 KITA BERTEKAD UNTUK TERUS MELAKUKAN PERBAIKAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DI KALIMANTAN SELATAN, SEHINGGA DAPAT MEMBERIKAN MANFAAT YANG SEBESAR-BESARNYA UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT. TANTANGAN KE DEPAN AKAN JAUH LEBIH BERAT DAN KOMPLEKS, DAN PENYAMPAIAN LKPJ KEPALA DAERAH INI HANYALAH SALAH SATU CARA, UNTUK MENGEKSPRESIKAN APA YANG DI PERBUAT DITAHUN YANG LALU, DAN HARAPAN-HARAPAN YANG HARUS DIWUJUDKAN KE DEPANNYA. SECARA SUBSTANSI KITA HARUS TERUS BERJUANG MENGEMBANGKAN KREATIVITAS DAN INOVASI, DENGAN MEMANFAATKAN SEGENAP POTENSI SERTA SUMBER DAYA YANG ADA, GUNA MEMPERCEPAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT. KITA HARUS TERUS OPTIMIS BAHWA DARI TAHUN KE TAHUN KITA BISA BERBUAT LEBIH BAIK, LEBIH PRODUKTIF, DAN KREATIF. AKHIRNYA, SEKALI LAGI KAMI UCAPKAN TERIMA KASIH DAN PENGHARGAAN YANG TULUS KEPADA UNSUR PIMPINAN DAN SELURUH ANGGOTA DPRD PROVINSI KALIMANTAN SELATAN, TANPA KECUALI SELURUH STAKEHOLDERS DI DAERAH INI, YANG TIDAK KENAL LELAH UNTUK MEMANTAPKAN KERJASAMA DALAM MEMBANGUN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN YANG LEBIH MAJU DAN BERKEMBANG. SEMOGA ALLAH SUBHANAHUWATA ALA SENANTIASA MENCURAHKAN TAUFIK DAN HIDAYAH-NYA DALAM PENGABDIAN KITA UNTUK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. 29

30 DEMIKIAN PIDATO PENGANTAR LKPJ INI KAMI SAMPAIKAN, TERIMA KASIH ATAS SEGALA PERHATIANNYA DAN MOHON MAAF MANAKALA ADA HAL-HAL YANG KURANG BERKENAN. WALLAHUMUWAFIQ ILA AQWAMIT THARIQ WASSALAMU ALAIKUM, WR.WB. GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, H. RUDY ARIFFIN 30