GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN SAMBUTAN PADA RAPAT PARIPURNA DPRD PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Transkripsi

1 GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN SAMBUTAN PADA RAPAT PARIPURNA DPRD PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Hari Kamis, Tanggal 26 Maret 2015, Pukul Wita Di Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, ASSALAMU ALAIKUM WR.WB, SAUDARA KETUA, PARA WAKIL KETUA DAN PARA ANGGOTA DPRD PROVINSI KALIMANTAN SELATAN YANG TERHORMAT; UNDANGAN DAN HADIRIN YANG BERBAHAGIA, SYUKUR ALHAMDULILLAH, BERKAT RAHMAT DAN ATAS RIDHO ALLAH SUBHANAHUWATA ALA-TUHAN YANG MAHA ESA, HARI INI KITA BERSAMA-SAMA DAPAT BERHADIR PADA RAPAT 1

2 PARIPURNA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN, DENGAN AGENDA PENGAMBILAN KEPUTUSAN DPRD TERHADAP PERUBAHAN PERATURAN DPRD NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DPRD PROVINSI KALIMANTAN SELATAN; PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN; PENYAMPAIAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DAERAH AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014 DAN AKHIR MASA JABATAN TAHUN ; DAN PENGUMUMAN PEMBENTUKAN PANITIA KHUSUS PEMBAHASAN LKPJ KEPALA DAERAH AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014 DAN AKHIR MASA JABATAN TAHUN SERTA PENGUMUMAN PERUBAHAN ALAT KELENGKAPAN DEWAN. SHALAWAT DAN SALAM, SENANTIASA KITA CURAHKAN ATAS JUNJUNGAN NABI BESAR MUHAMMAD SAW BESERTA KELUARGANYA, PARA SAHABAT DAN SELURUH UMATNYA HINGGA AKHIR ZAMAN NANTI. PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN YANG TERHORMAT, 2

3 KITA TELAH MENDENGAR DAN MENYIMAK BERSAMA, PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN, DIMANA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TELAH MENYATAKAN DAPAT MENYETUJUI RANCANGAN PERATURAN DAERAH TERSEBUT UNTUK DITETAPKAN MENJADI PERATURAN DAERAH. SELAIN ITU, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN JUGA TELAH BERHASIL MENYEPAKATI PERUBAHAN ATAS PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. UNTUK ITU SEBELUM MENYAMPAIKAN PENDAPAT AKHIR, PERKENANKANLAH KAMI TERLEBIH DAHULU PERTAMA, MENYAMPAIKAN TERIMA KASIH YANG SETINGGI-TINGGINYA KEPADA SELURUH ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN, KHUSUSNYA PANITIA KHUSUS III YANG TELAH MEMBERIKAN SARAN DAN 3

4 MASUKAN YANG SANGAT BERHARGA BAGI PENYEMPURNAAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH TERSEBUT. DENGAN ADANYA SARAN DAN MASUKAN TERSEBUT, DIHARAPKAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN AKAN MENJADI PRODUK HUKUM DAERAH YANG TIDAK SAJA MEMENUHI SYARAT SEBAGAI PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN YANG BAIK, NAMUN JUGA DAPAT DILAKSANAKAN DENGAN SEBAIK-BAIKNYA. KEDUA, KAMI MENGUCAPKAN SELAMAT KEPADA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN, KARENA DENGAN DISAHKANNYA PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TERSEBUT, MAKA KETENTUAN YANG TERKAIT DENGAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TELAH SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG LEBIH TINGGI. 4

5 DENGAN DEMIKIAN KAMI SELAKU MITRA KERJA MENGHARAPKAN DENGAN PERATURAN YANG BARU TERSEBUT KINERJA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN AKAN LEBIH OPTIMAL. PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN YANG TERHORMAT, SELANJUTNYA KAMI AKAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT AKHIR TERHADAP RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN, SEBAGAI BERIKUT: DENGAN TELAH DIBERIKANNYA PERSETUJUAN TERHADAP RANCANGAN PERATURAN DAERAH TERSEBUT OLEH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PADA HARI INI, SELANJUTNYA AKAN KAMI TETAPKAN MENJADI PERATURAN DAERAH DAN DIUNDANGKAN DALAM LEMBARAN DAERAH AGAR SEGERA DAPAT DIBERLAKUKAN. PERATURAN DAERAH TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TERSEBUT, DIHARAPKAN MENJADI 5

6 PEDOMAN BAGI SEMUA PIHAK TERKAIT DALAM MENGAMBIL TINDAKAN MAUPUN KEPUTUSAN TERKAIT DENGAN PERAN, TUGAS, DAN FUNGSI PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL. PENINGKATAN PERSYARATAN UNTUK MENJADI PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL, HENDAKNYA DIARTIKAN SEBAGAI UPAYA PEMERINTAH DALAM RANGKA MENINGKATKAN KUALITAS APARAT PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL SEHINGGA DALAM MENJALANKAN TUGAS DAN FUNGSINYA BENAR-BENAR MENJUNJUNG TINGGI KODE ETIK DAN PROFESIONALISME. HADIRIN, PESERTA RAPAT DEWAN YANG TERHORMAT, TUGAS PENEGAKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN, KHUSUSNYA PERATURAN DAERAH SEMAKIN HARI SEMAKIN KOMPLEKS DAN BERAT. OLEH KARENA ITU, KE DEPAN KITA DAPAT MENGUPAYAKAN PENINGKATAN JUMLAH APARAT PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL SERTA PEMBERDAYAANNYA DALAM MELAKUKAN OPERASI PRO JUSTISI DI DAERAH KITA. SEBAB TANPA ADANYA UPAYA PENEGAKAN HUKUM YANG SERIUS, MAKA SELURUH KEBIJAKAN DAERAH BAIK YANG TERTUANG DALAM BENTUK PERATURAN DAERAH MAUPUN 6

7 PERATURAN GUBERNUR TIDAK AKAN MENCAPAI HASIL YANG DIHARAPKAN. UNTUK ITU, MENJADI TANGGUNG JAWAB KITA BERSAMA AGAR PERMASALAHAN YANG MENJADI KENDALA DALAM PELAKSANAAN PENEGAKAN HUKUM TERSEBUT DAPAT KITA BERIKAN SOLUSI YANG SEBAIK-BAIKNYA. NAMUN DEMIKIAN, KAMI MENEGASKAN, KENDALA- KENDALA YANG SAAT INI DIHADAPI TIDAK DIJADIKAN ALASAN UNTUK TIDAK DILAKUKANNYA PENEGAKAN HUKUM TERSEBUT. DENGAN PEMBENTUKAN SEKRETARIAT PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAIMANA DIAMANAHKAN OLEH PERATURAN DAERAH TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN, DIHARAPKAN PERMASALAHAN-PERMASALAHAN YANG SAAT INI KITA HADAPI, KIRANYA DAPAT DIATASI MELALUI FORUM TERSEBUT. SEMOGA PERATURAN DAERAH TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TERSEBUT BENAR-BENAR DAPAT MEMBAWA MANFAAT BAGI SEMUA PIHAK, KHUSUSNYA 7

8 DALAM RANGKA MENCIPTAKAN KEPASTIAN HUKUM DALAM PENEGAKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI KALIMANTAN SELATAN. SEKALI LAGI KAMI MENGUCAPKAN TERIMA KASIH KEPADA PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN YANG TERHORMAT ATAS KERJA SAMA SELAMA PROSES PEMBAHASAN. SEMOGA APA YANG TELAH KITA UPAYAKAN BERSAMA INI DAPAT MENDATANGKAN MANFAAT BAGI PENEGAKAN HUKUM KHUSUSNYA DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KALIMANTAN PADA UMUMNYA. PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN YANG TERHORMAT, DALAM RAPAT PARIPURNA YANG MULIA INI, PERKENANKAN PULA KAMI MENYAMPAIKAN PIDATO PENGANTAR LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNG JAWABAN (LKPJ) AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014 DAN AKHIR MASA JABATAN (AMJ) BERDASARKAN PASAL 67 DAN 69 UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH, KEPALA DAERAH MEMPUNYAI KEWAJIBAN MENYAMPAIKAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KEPADA PEMERINTAH, DAN MEMBERIKAN LAPORAN KETERANGAN 8

9 PERTANGGUNG JAWABAN KEPADA DPRD, SERTA MENGINFORMASIKAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KEPADA MASYARAKAT. LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN TERDIRI DARI LKPJ AKHIR TAHUN ANGGARAN DAN LKPJ AKHIR MASA JABATAN, KEDUA LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN DIMAKSUD AKAN KAMI SAMPAIKAN SECARA BERSAMAAN DALAM RAPAT PARIPURNA INI, KARENA TAHUN INI MERUPAKAN AKHIR MASA JABATAN KAMI ATAS AMANAH RAKYAT YANG DITITIPKAN MELALUI PILKADA PADA TAHUN 2010 YANG LALU. LKPJ AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014 DAN LKPJ AKHIR MASA JABATAN YANG DISERAHKAN SECARA BERSAMAAN, DIDASARI KETENTUAN PASAL 17 AYAT (3) PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 3 TAHUN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) AKHIR MASA JABATAN KEPALA DAERAH, SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 24 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 3 TAHUN 2007, MERUPAKAN RINGKASAN LAPORAN TAHUN- TAHUN SEBELUMNYA, DITAMBAH DENGAN LKPJ SISA MASA JABATAN YANG BELUM DILAPORKAN. 9

10 DENGAN DEMIKIAN, DATA YANG DISAJIKAN DALAM LKPJ AKHIR MASA JABATAN INI ADALAH MERUPAKAN RINGKASAN LAPORAN MULAI TAHUN ANGGARAN 2010 SAMPAI DENGAN TAHUN 2014, SEDANGKAN LAPORAN SISA MASA JABATAN SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2015 AKAN DIMUAT DALAM MEMORI SERAH TERIMA JABATAN. DISAMPING LKPJ AKHIR MASA JABATAN AKAN DISAMPAIKAN PULA LKPJ AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014 YANG DISAJIKAN DALAM DOKUMEN TERSENDIRI. PENYAMPAIAN LKPJ AKHIR MASA JABATAN KEPALA DAERAH, DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBERIKAN INFORMASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH, YANG MEMUAT KETERANGAN MENGENAI REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN SEBAGAIMANA TELAH DITETAPKAN DALAM RPJMD PROVINSI KALIMANTAN SELATAN , SEBAGAI BAHAN EVALUASI DAN ATAU KOREKSI, SERTA BAHAN MASUKAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN EFISIENSI, EFEKTIVITAS DAN AKUNTABILITAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN PADA PERIODE LIMA TAHUN BERIKUTNYA. 10

11 PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN YANG TERHORMAT, DALAM KONTEKS KEWAJIBAN MENYAMPAIKAN LKPJ AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014 DAN AKHIR MASA JABATAN TAHUN , PERKENANKAN KAMI MULAI NOTA PENGANTAR INI DENGAN LAPORAN KONDISI DAN SITUASI DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN SELAMA HAMPIR LIMA TAHUN INI. HINGGA SAAT INI, KONDISI DAN SITUASI DI DAERAH KITA BERLANGSUNG DENGAN KONDUSIF, RUKUN, AMAN, DAN DAMAI, SERTA TETAP TERJALINNYA HUBUNGAN YANG HARMONIS ANTAR BERBAGAI PIHAK, KHUSUSNYA HUBUNGAN EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF SEBAGAI PENYELENGGARA PEMERINTAHAN. SUASANA KEHIDUPAN ANTAR UMAT BERAGAMA DAN KEMASYARAKATAN JUGA BERINTERAKSI SECARA RUKUN DAN DINAMIS, SERTA DITUNJANG SIKAP TOLERANSI YANG TERPELIHARA DENGAN BAIK OLEH SELURUH KOMPONEN MASYARAKAT. DENGAN HARMONISNYA HUBUNGAN EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, SERTA DUKUNGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEMBANGUN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN, MAKA 11

12 KITA TELAH MENUAI KEBERHASILAN DIBERBAGAI URUSAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN, SERTA PELAYANAN TERHADAP MASYARAKAT. DARI SISI EKONOMI MAKRO, PEREKONOMIAN KALIMANTAN SELATAN BERKEMBANG CUKUP BAIK DAN STABIL, MESKIPUN PERTUMBUHAN EKONOMI DI DAERAH KITA MENGALAMI FLUKTUASI DAN PASANG SURUT, DENGAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI TAHUN 2014 SEBESAR 4,85 PERSEN. PERTUMBUHAN TERJADI PADA SELURUH LAPANGAN USAHA. PENGADAAN LISTRIK DAN GAS MERUPAKAN LAPANGAN USAHA YANG MENGALAMI PERTUMBUHAN TERTINGGI SEBESAR 15,51 PERSEN, DIIKUTI OLEH INFORMASI DAN KOMUNIKASI SEBESAR 9,78 PERSEN DAN PENGADAAN AIR, PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH DAN DAUR ULANG SEBESAR 9,11 PERSEN. STRUKTUR PEREKONOMIAN KALIMANTAN SELATAN MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 2014 MASIH DIDOMINASI OLEH TIGA LAPANGAN USAHA UTAMA YAITU: PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN (27,03 PERSEN); PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN (14,32 PERSEN) DAN INDUSTRI PENGOLAHAN (13,15 PERSEN). NILAI PDRB KALIMANTAN SELATAN, BAIK ATAS DASAR HARGA BERLAKU MAUPUN ATAS DASAR HARGA 12

13 KONSTAN MENUNJUKKAN PERNINGKATAN DARI TAHUN KE TAHUN. PENETAPAN PDRB ATAS DASAR HARGA BERLAKU DAN ATAS DASAR HARGA KONSTAN PADA TAHUN 2010 SEBESAR ,00 MILYAR RUPIAH. PADA TAHUN 2014, PDRB ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENINGKAT SEBESAR ,89 MILYAR RUPIAH DAN PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN MENINGKAT SEBESAR ,72 MILYAR RUPIAH. PDRB PERKAPITA KALIMANTAN SELATAN MENGALAMI PENINGKATAN SECARA TERUS MENERUS DARI TAHUN KE TAHUN. NILAI PDRB PADA TAHUN 2010 HANYA SEBESAR 16,49 JUTA RUPIAH, DI TAHUN 2011 MENJADI 18,44 JUTA RUPIAH, 28,20 JUTA RUPIAH PADATAHUN 2012 DAN 30,06 JUTA RUPIAH PADA TAHUN 2013, AKHIRNYA MENCAPAI 33,64 JUTA RUPIAH PADA TAHUN BERKAITAN DENGAN INFLASI, SAMPAI DENGAN BULAN DESEMBER 2014, LAJU INFLASI YEAR ON YEAR MENCAPAI 6,98 PERSEN. DILIHAT DARI 5 TAHUN TERAKHIR, KONDISI TAHUN 2014 MASIH LEBIH TINGGI DIBANDINGKAN TAHUN 2013, 2012, DAN NAMUN MASIH LEBIH RENDAH DIBANDINGKAN TAHUN 2010, SEBESAR 9,06 PERSEN. SECARA KUMULATIF, NILAI EKSPOR KALIMANTAN SELATAN DI TAHUN 2014 MENCAPAI US$ 8,03 MILIAR, NAIK 13

14 SEBESAR 25,97 PERSEN BILA DIBANDINGKAN TAHUN 2010 DENGAN NILAI EKSPOR SEBESAR SEBESAR US$ 6,37 MILIAR. MENURUT KELOMPOK BARANG, PERBANDINGAN EKSPOR TAHUN 2010 DAN 2014, MASIH SAMA-SAMA DIDOMINASI KELOMPOK BARANG DARI BAHAN BAKAR MINERAL, LEMAK DAN MINYAK HEWAN/NABATI, SERTA KAYU DAN BARANG DARI KAYU. PADA TAHUN 2014, KELOMPOK BAHAN BAKAR MINERAL MEMBERIKAN KONTRIBUSI SEBESAR 80,63 PERSEN DARI NILAI TOTAL EKSPOR LUAR NEGERI KALIMANTAN SELATAN. KELOMPOK KEDUA TERBESAR SETELAH BAHAN BAKAR MINERAL ADALAH KELOMPOK LEMAK & MINYAK HEWANI/NABATI YANG MEMBERIKAN KONTRIBUSI 14,95 PERSEN. DIBANDING TAHUN 2010, NILAI EKSPOR TAHUN 2014 UNTUK SEMUA KELOMPOK BARANG KECUALI UNTUK BIJIH, KERAK, DAN ABU LOGAM, MENUNJUKKAN PENINGKATAN YANG CUKUP SIGNIFIKAN. TIGA BESAR NEGARA TUJUAN UTAMA EKSPOR MELALUI PELABUHAN MUAT DI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2014 ADALAH INDIA, TIONGKOK DAN JEPANG. NILAI EKSPOR TERTINGGI TAHUN 2014 DENGAN TUJUAN INDIA SEBESAR US$2,36 MILIAR ATAU NAIK 143,29 PERSEN DIBANDINGKAN 14

15 DENGAN NILAI EKSPOR TAHUN 2010 YANG MENCAPAI US$ 0,97 MILIAR DENGAN KOMODITI UTAMA BATUBARA. ADAPUN NEGARA TUJUAN KEDUA ADALAH EKSPOR KE TIONGKOK SEBESAR US$2,03 MILIAR DIMANA PADA TAHUN 2014, DIBANDING EKSPOR TAHUN 2010 MENINGKAT 32,11 PERSEN. KOMODITAS UTAMA YANG DI EKSPOR KE TIONGKOK JUGA SAMA SEPERTI YANG DIEKSPOR KE INDIA YAITU BATUBARA. BERADA DI URUTAN KETIGA ADALAH EKSPOR KE JEPANG DENGAN TOTAL NILAI SEBESAR US$1,03 MILIAR ATAU TURUN 7,37 PERSEN DIBANDINGKAN DENGAN NILAI EKSPOR KE NEGARA INI TAHUN 2010 YANG MENCAPAI US$ 1,11 MILIAR KOMODITI TERBESAR YANG DIEKSPOR KE JEPANG JUGA BATUBARA. KITA OPTIMIS DAN MASIH MEMILIKI HARAPAN UNTUK MENCAPAI PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN YANG LEBIH MAJU, BAIK SECARA MAKRO MAUPUN PERKEMBANGAN EKONOMI MIKRO, BILAMANA PILAR-PILAR PEREKONOMIAN BISA KITA KELOLA DENGAN LEBIH BAIK LAGI, TERMASUK MEMELIHARA KONDISI DAERAH KITA AGAR TERUS BERTAHAN DALAM SUASANA YANG TERTIB, AMAN DAN DAMAI. 15

16 PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN YANG TERHORMAT, BERIKUT INI KAMI SAMPAIKAN SECARA RINGKAS BEBERAPA INDIKATOR KEBERHASILAN YANG BISA TERCAPAI DALAM RENTANG TAHUN 2010 HINGGA 2014, YANG SELENGKAPNYA BISA DICERMATI DALAM DOKUMEN LKPJ AKHIR MASA JABATAN DAN LKPJ AKHIR TAHUN ANGGARAN DIANTARA INDAKATOR KEBERHASILAN DAPAT KAMI URAIKAN SEBAGAI BERIKUT: PERTAMA, KITA BERHASIL MENURUNKAN ANGKA KEMISKINAN DARI TAHUN KE TAHUN, YANG MENCERMINKAN BAHWA KESEJAHTERAAN DI KALIMANTAN SELATAN SEMAKIN MEMBAIK. PADA TAHUN 2010, PENDUDUK MISKIN DI KALIMANTAN SELATAN LEBIH DARI 6 PERSEN. SEDANGKAN SAAT INI, PENDUDUK MISKIN DI PROVINSI KITA SUDAH DIBAWAH 5 PERSEN. KITA OPTIMIS BAHWA PENURUNAN KEMISKINAN SEBESAR 4,25 PERSEN SESUAI TARGET RPJMD, INSYA ALLAH BISA TERPENUHI PADA AKHIR TAHUN 2015 INI. DEMIKIAN JUGA HALNYA DENGAN PENGANGGURAN, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TELAH SUKSES DALAM 16

17 MENGATASINYA, DAN BAHKAN SUDAH MELAMPAUI TARGET RPJMD. ANGKA PENGANGGURAN HINGGA TAHUN 2014 HANYA TERSISA 3,94 PERSEN, SEDANGKAN TARGET RPJMD BERADA DALAM KISARAN 6,25 6,50 PERSEN. KEDUA, HASIL MENGGEMBIRAKAN DIRAIH PULA DALAM PENINGKATAN AKSES DAN MUTU PENDIDIKAN, YANG TERCERMIN DARI MENINGKATNYA ANGKA RATA-RATA SEKOLAH DARI 7,65 TAHUN DI TAHUN 2010 MENJADI 8,13 TAHUN PADA TAHUN 2014; ANGKA MELEK HURUF 15 TAHUN KE ATAS MENINGKAT DARI 95,94 PERSEN DI TAHUN 2010 MENJADI 97,50 PADA TAHUN 2014; ANGKA BUTA AKSARA JUGA BERKURANG SECARA SIGNIFIKAN, DARI 4,06 PERSEN TAHUN 2010 MENJADI 2,50 PADA TAHUN SELAIN ITU, ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK) DARI PAUD, SD SEDERAJAT, SLTP SEDERAJAT HINGGA SMU SEDERAJAT JUGA TERUS MENINGKAT. KEBERHASILAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DIBUKTIKAN PULA DENGAN SEJUMLAH PENGHARGAAN YANG SUDAH DIRAIH, SEPERTI SATYALENCANA PEMBANGUNAN PENDIDIKAN, ANUGERAH AKSARA TINGKAT PRATAMA BIDANG PENDIDIKAN, PELOPOR PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF NASIONAL, INCLUSIVE AWARD, ANUGERAH KI HAJAR, ANUGERAH PENDIDIKAN PASIAD 2012 (PASIAD EDUCATION AWARDS), 17

18 SERTA PENGHARGAAN IMPLEMENTASI PERDA PENDIDIKAN AL QUR AN NOMOR 3 TAHUN 2009 DAN INCLUSIVE EDUCATION AWARD. KETIGA, KESEHATAN SEBAGAI PILAR UTAMA PEMBANGUNAN BERSAMA PENDIDIKAN DAN EKONOMI, TERUS DIUPAYAKAN AGAR PELAYANAN KESEHATAN BERTAMBAH BAIK, DAN BISA DIRASAKAN SECARA MERATA OLEH MASYARAKAT. GAMBARAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN, ANTARA LAIN DIWUJUDKAN MELALUI PENINGKATAN PUSKESMAS YANG MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR MENINGKAT HINGGA 85 PERSEN DIBANDINGKAN DENGAN TAHUN 2010 YANG HANYA SEBESAR 60 PERSEN;PENINGKATAN RUMAH SAKIT YANG TERAKREDITASI DARI 60% DI TAHUN 2010 MENJADI 95 PERSEN PADA TAHUN INDIKASI KEBERHASILAN PEMBANGUNAN KESEHATAN DITUNJUKKAN PULA OLEH PENINGKATAN JUMLAH POSYANDU PURNAMA/MANDIRI, DARI 28 PERSEN PADA TAHUN 2010 MENJADI 60 PERSEN DI TAHUN 2014; PENINGKATAN PERSENTASE RUMAH TANGGA BER PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DARI 42% PADA TAHUN 2010 MENJADI 55% PADA TAHUN 2014; PENINGKATAN PERSENTASE DESA SIAGA 18

19 AKTIF DARI 25% PADA TAHUN 2010 HINGGA 46% PADA TAHUN PENINGKATAN UMUR HARAPAN HIDUP (UHH) DARI 63,81 TAHUN MENJADI 65,2 TAHUN DALAM RENTANG TAHUN 2010 SAMPAI 2014; ANGKA KEMATIAN BAYI TAHUN 2014 TURUN MENJADI 44 PER 1000 KELAHIRAN HIDUP DIBANDING TAHUN 2010 DENGAN 50 PER 1000 KELAHIRAN HIDUP; ANGKA KEMATIAN IBU JUGA BERHASIL DITEKAN DARI 100 KASUS DI TAHUN 2010 MENJADI 88 KASUS HINGGA TAHUN DISAMPING ITU, DARI SISI ANGGARAN KESEHATAN, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN MENEMPATI URUTAN TERATAS DARI SELURUH PROVINSI DI INDONESIA UNTUK PERSENTASI ANGGARAN KESEHATAN. HAL INI TERWUJUD KARENA DPRD JUGA MENDUKUNG DAN SANGAT MEMAHAMI URGENSINYA PEMBANGUNAN KESEHATAN UNTUK KESEJAHTERAAN DAN PENINGKATAN SUMBERDAYA MANUSIA. KEEMPAT, TIGA SERUMPUN BIDANG PEMBANGUNAN, YANG MELIBATKAN LANGSUNG PERAN AKTIF DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERUS BERGERAK MAJU DAN BERKEMBANG, BAIK BIDANG PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN. 19

20 DI BIDANG PERTANIAN, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN MAMPU MEMPERTAHANKAN SURPLUS BERAS HINGGA TAHUN 2014, DENGAN BESARAN SURPLUS SEKITAR TON BERAS DARI PRODUKSI PADI LEBIH DARI 2 JUTA TON. BEGITU PULA DENGAN SEKTOR PERKEBUNAN YANG TERUS BERKEMBANG SECARA PESAT, TERUTAMA PERKEBUNAN KARET DAN KELAPA SAWIT. PADA TAHUN 2014, LUAS PERKEBUNAN KARET LEBIH DARI HEKTAR DENGAN JUMLAH PRODUKSI LEBIH DARI TON, SEDANGKAN TAHUN 2010 SEKITAR HEKTAR DENGAN PRODUKSI SEKITAR TON. LUAS PERKEBUNAN SAWIT DI TAHUN 2010 LEBIH DARI HEKTAR DENGAN PRODUKSI SEKITAR TON, DAN MENINGKAT MENJADI HEKTAR LEBIH DENGAN PRODUKSI LEBIH DARI TON. DENGAN DEMIKIAN, MASA DEPAN SEKTOR PERKEBUNAN DI DAERAH KITA SANGAT CERAH DAN CUKUP MENGUNTUNGKAN, BAIK PENINGKATAN DAYA SAING DAN PEREKONOMIAN DAERAH MAUPUN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT. UNTUK SEKTOR PETERNAKAN, PRODUKSI DAGING, TELUR DAN SUSU DI KALIMANTAN SELATAN RELATIF STABIL DAN DAPAT MEMENUHI KEBUTUHAN KONSUMSI, KARENA 20

21 PRODUKSI DAGING DAN TELUR DARI BERBAGAI JENIS TERNAK, TERUS MENGALAMI PENINGKATAN. TAHUN 2010, PRODUKSI DAGING BARU SEKITAR 46 JUTA KILOGRAM, SEDANGKAN DI TAHUN 2014 SUDAH MENCAPAI 212 JUTA KILOGRAM. PRODUKSI TELUR DI TAHUN 2010 HANYA 67 JUTA KILOGRAM, SEDANGKAN DI TAHUN 2014 TELAH MENCAPAI LEBIH DARI 78 JUTA KILOGRAM. DENGAN PRODUKSI DAGING DAN TELUR YANG TERUS MENINGKAT ITU, MAKA KEBUTUHAN MASYARAKAT BISA TERCUKUPI, DAN PERLAHAN-LAHAN KITA MERINTIS JALAN UNTUK SAMPAI PADA KETAHANAN PANGAN YANG KUAT DAN MANDIRI. KELIMA, PROGRES PEMBANGUNAN KALIMANTAN SELATAN HINGGA TAHUN 2014 DITUNJUKKAN PULA DENGAN KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DIBERBAGAI BIDANG INFRASTRUKTUR. PEMBANGUNAN BIDANG SUMBER DAYA AIR HINGGA TAHUN 2014 TELAH MENINGKATKAN LUAS DAN PEMANFAATAN JARINGAN IRIGASI, RAWA DAN SUMBER DAYA AIR LAINNYA HINGGA MENCAPAI HEKTAR. INI ARTINYA BAHWA BIDANG SUMBER DAYA AIR TELAH DAPAT MENINGKATKAN LUAS DAN PEMANFAATAN JARINGAN IRIGASI DAN RAWA, MELEBIHI TARGET YANG TELAH DITETAPKAN BAIK DENGAN DANA APBD DAN APBN, UNTUK MENDUKUNG 21

22 KETAHANAN PANGAN DAN SURPLUS 10 JUTA TON BERAS SECARA NASIONAL DI TAHUN 2014 YANG TELAH DICANANGKAN OLEH PRESIDEN. SELAIN KEBERHASILAN DALAM MENCAPAI KESEJAHTERAAN, PENDIDIKAN, KESEHATAN, KECUKUPAN PANGAN, DAN PERBAIKAN INFRASTRUKTUR, JUGA TERCAPAI KERBERHASILAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN DAERAH. REALISASI PENDAPATAN DAERAH SEJAK 2010 HINGGA 2014 MENUNJUKKAN ADANYA KENAIKAN YANG SIGNIFIKAN, DENGAN RATA-RATA PERTUMBUHAN SEBESAR 21,948 PERSEN. DI TAHUN 2010, PENDAPATAN DAERAH MENYENTUH ANGKA 2,2 TRILIUN RUPIAH. SEDANGKAN DI TAHUN 2014, PENDAPATAN DAERAH TELAH MENCAPAI 4,8 TRILIUN RUPIAH. REALISASI PENDAPATAN DAERAH BISA TERPENUHI SESUAI TARGET DAN BAHKAN TERLAMPAUI, KECUALI UNTUK TAHUN 2013 DENGAN REALISASI PENDAPATAN SEBESAR 99,48 PERSEN. SEMENTARA PENDAPATAN DAERAH TAHUN 2010, 2011 DAN TAHUN 2014, TELAH MENCAPAI REALISASI PENDAPATAN LEBIH DARI 100 PERSEN. TERHADAP TARGET RPJMD, REALISASI PENDAPATAN DAERAH DARI TAHUN 2010 SAMPAI TAHUN 2014, TELAH TERPENUHI DAN TERLAMPAUI. 22

23 KONTRIBUSI PENERIMAAN DARI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) MASIH DOMINAN DIBANDINGKAN DENGAN PENERIMAAN DARI DANA PERIMBANGAN DAN LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH. DIMANA RATA-RATA KONTRIBUSI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP PENDAPATAN DAERAH TAHUN 2010 SAMPAI DENGAN 2014 ADALAH SEBESAR 58,40 %. DENGAN DEMIKIAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN MEMILIKI KEMANDIRIAN DIBIDANG KEUANGAN DAERAH, DAN SEKALIGUS MEMILIKI MODAL YANG CUKUP UNTUK MEMBIAYAI PELAKSANAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH. KEBERHASILAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN, DIBUKTIKAN DENGAN PENGHARGAAN-PENGHARGAAN YANG DITERIMA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN, ANTARA LAIN : 1. RANGKING III NASIONAL LEMBAGA KERJASAMA BIPARTIT AWARD TINGKAT NASIONAL DARI KEMENTERIAN TENAGAKERJA DAN TRANSMIGRASI 2. TRANSMIGRASI AWARD

24 3. SERTIFIKAT ISO QUALITY MANAGEMENT SYSTEM - ISO DARI BRITISH STANDARDS INSTITUTION (BSI) MANAGEMENT SYSTEM SINGAPORE PTE LTD. KEPADA SAMSAT BANJARMASIN, BANJARBARU, MARTAPURA DAN PELAIHARI. 4. PREDIKAT KEPATUHAN STANDAR PELAYANAN PUBLIK DARI OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA KEPADA KANTOR BERSAMA SAMSAT BANJARMASIN. 5. PENGHARGAAN ANUGERAH PARAHITA EKAPRAYA TAHUN 2014 KEPADA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, ATAS PRESTASI DAN DUKUNGAN DALAM PELAKSANAAN PENGARUSTAMAAN GENDER, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK. 6. PENGHARGAAN PENGEMPLEMENTASIAN PROGRAM E-LIBRARY OLEH KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI 7. PENGHARGAAAN ATAS KEPEDULIAN TERHADAP PENYULUH DAN KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN DARI MENTERI KOORDINATOR PEREKONOMIAN RI, BAPAK CHAIRUL TANJUNG. 24

25 DENGAN BERHASILNYA BERBAGAI BIDANG PEMBANGUNAN SEPANJANG TAHUN 2010 HINGGA TAHUN 2014, BUKAN BERARTI PEMBANGUNAN DI KALIMANTAN SELATAN TANPA KENDALA DAN MASALAH. KAMI JUGA MENCERMATI BEBERAPA SUB SEKTOR DARI SEKTOR-SEKTOR PEMBANGUNAN YANG MEMERLUKAN PEMBENAHAN, PERBAIKAN DAN SOLUSI TERHADAP INDIKATOR- INDAKATOR PEMBANGUNAN YANG BELUM TERCAPAI SECARA MAKSIMAL. DIANTARA PERMASALAHAN ITU ANTARA LAIN MENURUNNYA LUAS LAHAN DAN LUAS PANEN DISEKTOR PERTANIAN, ANGKA KEMATIAN BAYI DAN UMUR HARAPAN HIDUP YANG BELUM TERCAPAI SESUAI TARGET UNTUK SEKTOR KESEHATAN, MENURUNNYA RATA-RATA NILAI UJIAN NASIONAL UNTUK SEKTOR PENDIDIKAN, MENURUNNYA POPULASI TERNAK SAPI DISEKTOR PETERNAKAN, PERLAMBATAN PERTUMBUHAN EKONOMI, SERTA HAMBATAN-HAMBATAN INDIKATOR LAIN PEMBANGUNAN, YANG DIURAIKAN DALAM PAKET LAPORAN LKPJ AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014 DAN AKHIR MASA JABATAN (AMJ) YANG KAMI SAMPAIKAN. MELALUI MEKANISME PENYAMPAIAN LKPJ DAN AMJ INI, KAMI MENGHARAPKAN DAPAT MEMPEROLEH MASUKAN YANG KONSTRUKTIF, DARI DPRD UNTUK MENYELESAIKAN 25

26 PERSOALAN-PERSOALAN PEMBANGUNAN DI PENGHUJUNG MASA JABATAN KAMI, TERMASUK JUGA UNTUK GUBERNUR YANG AKAN DATANG. KITA BERTEKAD UNTUK TERUS MELAKUKAN PERBAIKAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DI KALIMANTAN SELATAN, SEHINGGA DAPAT MEMBERIKAN MANFAAT YANG SEBESAR-BESARNYA UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT. TANTANGAN KE DEPAN AKAN JAUH LEBIH BERAT DAN KOMPLEKS, DAN PENYAMPAIAN LKPJ DAN AMJ KEPALA DAERAH INI HANYALAH SALAH SATU CARA, UNTUK MENGEKSPRESIKAN APA YANG DI PERBUAT DITAHUN YANG LALU, DAN HARAPAN- HARAPAN YANG HARUS DIWUJUDKAN KE DEPANNYA. SECARA SUBSTANSI KITA HARUS TERUS BERJUANG MENGEMBANGKAN KREATIVITAS DAN INOVASI, DENGAN MEMANFAATKAN SEGENAP POTENSI SERTA SUMBER DAYA YANG ADA, GUNA MEMPERCEPAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT. KITA HARUS TERUS OPTIMIS BAHWA DARI TAHUN KE TAHUN KITA BISA BERBUAT LEBIH BAIK, LEBIH PRODUKTIF, DAN KREATIF. 26

27 AKHIRNYA, KAMI UCAPKAN TERIMA KASIH DAN PENGHARGAAN YANG TULUS KEPADA UNSUR PIMPINAN DAN SELURUH ANGGOTA DPRD PROVINSI KALIMANTAN SELATAN, TANPA KECUALI SELURUH STAKEHOLDERS DI DAERAH INI, YANG TIDAK KENAL LELAH UNTUK MEMANTAPKAN KERJASAMA DALAM MEMBANGUN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN YANG LEBIH MAJU DAN BERKEMBANG. SEMOGA ALLAH SUBHANAHUWATA ALA SENANTIASA MENCURAHKAN TAUFIK DAN HIDAYAH-NYA DALAM PENGABDIAN KITA UNTUK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. DEMIKIAN PIDATO PENGANTAR LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNG JAWABAN (LKPJ) AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014 DAN AKHIR MASA JABATAN (AMJ) INI KAMI SAMPAIKAN, TERIMA KASIH ATAS SEGALA PERHATIANNYA DAN MOHON MAAF MANAKALA ADA HAL-HAL YANG KURANG BERKENAN. WALLAHUMUWAFIQ ILA AQWAMIT THARIQ WASSALAMU ALAIKUM, WR.WB. GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, H. RUDY ARIFFIN 27