BAB II RENCANA BISNIS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II RENCANA BISNIS"

Transkripsi

1 BAB II RENCANA BISNIS 2.1 Ringkasan Eksekutif De care pet adalah Pet Shop yang berlokasi di Perumahan Batununggal Indah daerah Sukarno Hatta Bandung.(Untuk lokasi Batununggal dapat di lihat pada lampiran D). De care pet akan melayani jasa yang terdiri dari klinik, makanan dan aksesoris hewan yang diperuntukan bagi pemilik hewan yang mempunyai kebutuhan khusus. Batununggal adalah Real estate dengan tingkat masyarakat sosial menengah ke atas yang jumlah penduduknya ± 1500 penduduk dengan rata rata pendapatan mereka Rp /bulan dan memiliki 173 hewan khususnya anjing ras dari 140 responden yang terdata. De care pet dapat dijadikan sahabat bagi hewan peliharaan anda, dimana De care pet mengetahui jenis hewan yang dimiliki oleh masyarakat Batununggal, jumlah hewan yang dimiliki, umur hewan yang mereka miliki, produk makanan yang dibutuhkan, sehingga dengan begitu De care pet mengetahui kebutuhan akan hewan mereka. De care pet akan memberikan pelayanan antar makanan secara gratis, pemanggilan dokter ke rumah. Selain itu De care pet mempunyai keunikan yaitu diadakannya komunitas bagi pemilik hewan, sehingga warga yang satu dengan warga yang lainnya dapat mengetahui jenis hewan yang dimiliki, hal ini dapat dimanfaatkan sebagi wadah untuk mengenal tetangga dan dapat bertukar informasi tentang merawat hewan mereka masing masing. De care pet ini akan berada di ruko yang merupakan lokasi yang strategis karena berada di depan yang merupakan arus masuk ke Batununggal dan lokasinya juga dekat dengan jalan tol buah batu yang dapat ditempuh 10 menit. 5

2 De care pet akan di mulai dengan modal Rp dengan komposisi modal terbagi 3 yaitu modal investor, modal pribadi dan pinjaman dari bank. (Komposisi modal dapat dilihat pada lampiran I).Di tahun pertama peramalan keuntungan yang didapat sebesar Rp dengan IRR 27,39% dan pay back period diperoleh dalam 2 tahun 7 bulan. (Peramalan keuntungan dapat dilihat pada lampiran J). 2.2 Gambaran Perusahaan De care pet ini mempunyai rencana akan didirikan pada awal tahun 2008 di wilayah Perumahan Batununggal Bandung dengan menyewa ruko disana. De care pet ini terdiri dari penjualan pakan, aksesoris, dan klinik hewan. Dengan dibantu 3 rekan yang mempunyai pengalaman di bidangnya Visi dan Misi Visi Visi dari De care pet adalah menjadikan Pet Shop yang dapat memenuhi kebutuhan dan menjadi sahabat hewan peliharaan anda Misi Misi dari De care pet: 1. Menyediakan kebutuhan khusus bagi hewan peliharaan 2. Memberikan pelayan yang terbaik bagi konsumen dan hewan peliharaan Kunci sukses Kunci sukses dari De care pet ini adalah mengenal dan mengetahui kebutuhan konsumen dengan baik dengan cara seperti berikut: 1. Mengenal pelanggan yang mempunyai kebutuhan unik/khusus dari pemilk pet Batununggal Indah 6

3 2. Mampu menyediakan layanan yang dibutuhkan pemilik pet 3. Mempunyai keunikan yaitu adanya komunitas di Batununggal. Hal ini dapat digunakan sebagai sarana mengenal kebutuhan konsumen 4. Berhubungan baik dengan anggota komunitas Batununggal dan memberikan informasi mengenai cara merawat hewan kesayangan mereka. 2.3 Deskripsi produk dan layanan De care pet adalah Pet Shop yang menyediakan produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan hewan. Produk yang disediakan De care pet adalah terdiri menjadi 3 yaitu: makanan, aksesoris dan klinik hewan. Layanan yang disediakan De care pet terdiri dari 3 yaitu: layanan antar jemput makanan, layanan panggil dokter, dan layanan anggota komunitas Produk Produk yang disediakan De care pet adalah terdiri dari bermacam macam makanan, aksesoris dan adanya klinik hewan. Macam produk nya adalah sebagai berikut: 1. Makanan Makanan yang disediakan adalah macam macam makanan yang berkualitas seperti produk Pedigree, Science diet,dll. Makanan hewan terbagi 2 berdasarkan jenisnya yaitu: Makanan kering (dry food) Makanan kering hewan tersedia dengan bermacam macam merek yang disesuaikan dengan umur anjing, seperti pakan untuk anak anjing (3 minggu sejak lahir 3 bulan), pakan untuk anjing remaja (4 8 bulan) dan pakan untuk anjing dewasa ( > 9 bulan). 7

4 Contoh makanan kering hewan (Budiana,N.S, 2006, 1:75) dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar 2.1 Makanan kering Makanan kaleng (wet food) Makanan kaleng juga tersedia dengan bermacam macam merek yang disesuaikan dengan umur anjing. Gambarnya dapat dilihat pada gambar 2.2 di bawah ini Gambar 2.2 Makanan kaleng Untuk mengetahui macam produk makanan hewan dapat dilihat pada table di bawah ini. Tabel 2.1 Macam macam makanan No Macam-macam produk makanan Harga 1 Pedigree (8 Kg) 192,000 2 Eucanuba (8 Kg) 308,000 3 Sciencediet (8 Kg) 188,000 4 Nutrition (8 Kg) 160,000 5 Proplan (8 Kg) 288,000 8

5 Gambar contoh macam macam dari produk hewan dapat dilihat pada gambar 2.3 Gambar 2.3 Macam macam makanan hewan 2. Aksesoris Aksesoris yang disediakan adalah kalung, rantai, kandang, dll yang dibutuhkan hewan. Aksesoris yang disediakan dapat dilihat pada table 2.2 di bawah ini Tabel 2.2 Macam macam aksesoris No Macam-macam aksesoris Harga 1 Kalung Rp Tali Rp Tempat makan Rp Tempat minum Rp Klinik hewan Adanya dokter hewan yang mempunyai pengalaman di bidangnya dan care dengan hewan. 9

6 2.3.2 Layanan Layanan yang disediakan De care Pet ini meliputi: 1. Layanan antar jemput makanan Pemesanan dapat dilakukan dengan menggunakan telepon, dan bagi warga Batununggal, pengantaran pesanan tidak dipungut biaya 2. Layanan panggil dokter Layanan ini dapat dilakukan untuk keperluan bila hewan tidak dapat dibawa ke klinik terdekat, dan bagi warga Batununggal sendiri pemanggilan dokter ini tidak dipungut biaya. 3. Layanan anggota komunitas Manfaat yang dapat dirasakan oleh anggota komunitas De care pet adalah: Adanya kegiatan rutin 1X dalam sebulan untuk mendapatkan info dan mengatasi keluhan dalam merawat hewan. Kegiatan tersebut adalah pembagian makanan gratis, olah raga pagi bersama antara pemilik pet dengan hewannya. Dapat mengenal pemilik dan hewan yang dimiliki masing masing, sehingga mengurangi ketakutan apabila si pemilik hewan yang mempunyai hewan berbeda jenis tersebut bertemu dengan pemilik hewan lainnya yang mempunyai hewan yang berbeda jenis juga. Anggota mendapat discount dalam belanja Adanya perlombaan/kontes hewan Keunikan produk De care pet mempunyai keunikan yaitu : 1. Mengenal kebutuhan khusus yang diperlukan bagi hewan peliharaan anda 2. Mengetahui alamat, jenis, jumlah hewan yang dimiliki oleh pemilik pet Batununggal 10

7 3. Adanya komunitas bagi pemilik hewan sehingga antara pemilik hewan saling mengenal tetangganya begitu juga dengan hewannnya. 4. Dalam melayani kebutuhan pelanggan, De care pet memberikan layanan yang ramah dan memberikan layanan antar makanan secara gratis. 2.4 Analisis Pasar Analisis pasar dilakukan untuk mengetahui berapa besar kekuatan suatu perusahaan. Analisis ini dilakukan pada trend pertumbuhan industri, persaingan industri dan lingkungan kompetitif Trend pertumbuhan industri Kecintaan akan memelihara hewan semakin berkembang, dimulai dari fungsinya dahulu untuk menjaga rumah berkembang menjadi hewan hias yang dijadikan teman di rumah. Hal ini juga di dukung dengan perkembangan yaitu penyilangan antar anjing sehingga timbullah beragam jenis anjing, mulai dari ukuran besar, sedang, hingga kecil. Bentuk muka pun bervariasi, ada yang seperti serigala, singa, dll. Tipe bulu pun ada yang pendek, keriting, serta panjang dan sehalus sutra. (Budiana,N.S, 2006, 1:8) Untuk merawat anjing ras ini dibutuhkan makanan khusus (dog food), aksesoris, dan klinik untuk menjaga kesehatan dari hewan tersebut. Kebutuhan hewan dapat ditemui di Pet Shop. Pet Shop yang sekarang ini mengalami perkembangan, dimulai dari pet shop yang hanya menyediakan makanan, aksesoris, klinik hewan, salon hewan, penitipan hewan, pelatihan hewan. 11

8 2.4.2 Persaingan industri Lima kekuatan yang diidentifikasi oleh Michael Porter s adalah pesaing indusri, pendatang potensial, produk substitusi, posisi tawar menawar dari pembeli dan pemasok (Kotler,2000:248) seperti yang dapat dilihat pada gambar berikut. Threat from New Entrant Power of Buyer Competitive Rivalry Power of Suppliers Threat from Substitutes Gambar 2.4 Michael Porter s Five Forces Model Persaingan Industri Adanya beberapa Pet Shop yang menjual makanan anjing. Untuk wilayah Bandung kidul terdapat 2 pet shop yang menjual makanan anjing yaitu Pro Pac Pet Shop dan Mutiara Pet Shop. Untuk di wilayah Batununggal sendiri,tidak terdapat Pet Shop. Ancaman Pendatang Baru De care pet adalah yang pemain pertama di wilayah Batununggal yang merupakan keuntungan sehingga dapat lebih dahulu menguasai pasar. Selain itu juga kelebihan yang dimiliki De care pet adalah telah mengetahui kondisi di Batununggal seperti jumlah hewan yang dimiliki, jenis ras hewan 12

9 yang dimiliki, alamat pemilik hewan tersebut sehingga hal inilah yang sulit ditiru oleh pemain baru Kekuatan Pemasok Kekuatan tawar menawar pemasok adalah tinggi, dikarenakan pemasok barang dengan 1 merek produk hanya terdapat 1. Ancaman Produk Substitusi Produk substitusi pada makanan hewan ini adalah dengan menggantinya dengan makanan fresh. Berdasarkan kuesioner, kebutuhan makanan untuk hewan ras substitusi sangat tingggi Lingkungan kompetitif Topik ini akan membahas mengenai kondisi persaingan dan posisi kompetitif Pet Shop Kompetitor Belum adanya Pet shop di Batununggal, maka akan sangat menguntungkan bagi De care pet untuk memulai bisnis ini. Untuk mengetahui kondisi persaingan Pet Shop ini, dilakukan analisa kompetitor terhadap Pet Shop yang berada di wilayah Bandung Timur. Kompetitornya adalah sebagai berikut: 13

10 Pet Shop yang ada disekitar Bandung Kidul ada 2 yaitu : 1. Pro Pac Pet Shop Pet Shop ini merupakan cabang dari Pet Shop yang berada di jalan Cihampelas. Lokasi Pro Pac berada di jalan kembar daerah Perumahan Sriwijaya. Memiliki karyawan 2 orang yaitu 1 orang yang bertugas sebagai administrasi dan yang 1 lagi sebagai karyawan operasional Produk yang ditawarkan adalah : o Macam macam makanan anjing dan kucing, seperti: Pedigree, Science diet, Wiskas,dll o Macam macam aksesoris, seperti : kalung, rantai,dll o Macam macam kandang hewan Gambar 2.5 Pro Pac Pet Shop 2. Mutiara Pet Shop Mutiara Pet Shop berlokasi di daerah Margahayu Trade Centre Produk yang ditawarkan adalah : o Macam macam makanan hewan seperti : Pedigree, Sience diet, Nutrition,dll o Macam macam hewan seperti : anjing, kucing, hamster,dll o Macam macam aksesoris, seperti: kalung, rantai,dll o Macam macam kandang o Klinik yang buka setiap hari senin sabtu jam

11 o Penitipan hewan pada anjing dan kucing Gambar 2.6 Mutiara Pet Shop Posisi kompetitif Dengan adanya beberapa kompetitor di wilayah Bandung Kidul, De care pet mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh kompetitor lainnya yaitu adanya komunitas di Batununggal yang diharapkan dapat membuat pelanggan loyal akan De care pet. 2.5 Marketing & Sales Strategy Rencana dan strategi pemasaran sangat dibutuhkan dalam mengembangkan usaha. Strategi pemasaran yang dilakukan menentukan target pasar, bagaimana memposisikan kita dan akhirnya menentukan strategi pemasaran Target pasar Pemilihan target pasar adalah pemilik hewan khususnya anjing ras yang berada di Batununggal. Pemilihan ini target ini berdasarkan observasi awal dengan melihat di pagi hari banyak anjing ras bersama pemilik nya olah raga di pagi hari dan adanya hobi penulis menyukai hewan ras. Langkah selanjutnya dilakukan riset selama ± 2 bulan, menunjukkan bahwa dari 140 responden, hewan yang dimiliki ada 173 anjing ras.(data umum responden dapat dilihat pada lampiran E).Selama penyebaran kuisioner dan wawancara, ternyata di 15

12 dapatkan adanya konsumen yang mau/tertarik bila dibuka Pet Shop di Batununggal. Wilayah Batununggal terdiri dari 2 RW dengan 24 RT, memiliki jumlah penduduk hingga saat ini ± 1500 KK. Jumlah hewan yang dimiliki masyarakat Batununggal yang dilakukan dengan mengadakan survei, didapat jumlah hewan yang tertera pada tabel di bawah ini Tabel 2.3 Jumlah hewan di Batununggal Hewan Jml Persentase Anjing ras % Kucing 2 0% Ikan % Reptil 24 5% Burung 64 12% Hamster 3 1% Untuk mengetahui secara lengkap anjing ras yang dimiliki mulai dari jenisnya, jumlah yang dimiliki, alamat pemilik hewan dan umur hewannya dapat dilihat pada lampiran A. Masyarakat Batununggal dalam memelihara hewan memiliki kecenderungan memelihara hewan ada yang lebih dari 1(satu). Untuk lebih lengkapnya, data dapat dilihat pada lampiran B. Dengan adanya hewan tersebut, maka terdapat kebutuhan seperti makanan, aksesoris dan klinik hewan. Tabel 2.4 Kepemilikan jumlah hewan Memiliki hewan Jumlah Persentase % > % Total % 16

13 Untuk memenuhi kebutuhan hewan tersebut maka dibutuhkan makanan, aksesoris dan klinik hewan. Untuk makanan yang dibutuhkan dengan asumsi makanan yang di butuhkan oleh 1 anjing dengan 2X makan/hari adalah Rp /Kg X 0.51 Kg/anjing.hari X 365 hari X 173 anjing maka potensial pasar yang ada adalah Rp selama 1 tahun. Kebutuhan makanan anjing berdasarkan berat badan(budiana,n.s., 2006, 1:79) dapat di lihat pada lampiran K Untuk vaksinasi yang dibutuhkan dengan jumlah 173 vaksinasi di berikan 1X/tahun, maka besar potensial pasarnya adalah Rp selama 1 tahun. Untuk aksesoris yang dibutuhkan dengan jumlah 173 maka besar potensial pasarnya adalah Rp selama 1 tahun. Jika targetnya 10 % sebesar 17 hewan dari semua kebutuhan produk maka di dapat Rp /tahun Berdasarkan segmen geografik, target nya adalah berdasarkan usia, penghasilan,pekerjaan dan pendidikan, pengeluaran. Berdasarkan hasil kuesioner maka segmen ini sesuai dengan target yang di harapkan.untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada penjelasan di bawah ini 1. Usia Tabel 2.5 Data Usia Usia Jumlah Persentase 1-20 tahun 5 4% tahun 55 39% tahun 74 53% > 61 tahun 6 4% 2. Penghasilan Rata rata penduduk Batunungal mempunyai penghasilan Rp ke atas 17

14 3. Pekerjaan Tabel 2.6 Data Pekerjaan Pekerjaan Jumlah Persentase Karyawan 22 16% Wiraswasta 71 51% Ibu rt 30 21% Pensiunan 2 1% Dosen 1 1% Pelajar 5 4% Dll 9 6% 4. Pendidikan Tabel 2.7 Data Pendidikan Pendidikan Jumlah Persentase SD 1 1% SMP 3 2% SMA 46 33% D3 5 4% S % S2 3 2% 5. Pengeluaran Pengeluaran untuk membeli kebutuhan hewan dalam setiap bulannya, dan kadang kadang tidak tentu Tabel 2.8 Data Pengeluaran/bulan Pengeluaran perbulan Frekuensi Persentase < Rp % Rp Rp % Rp Rp % Rp Rp % > Rp % 18

15 Secara psikografik, karakter pasarnya adalah sebagai berikut: 1. Gaya hidup Berdasarkan hasil kuesioner, maka didapatkan hasil seperti berikut: Tabel 2.9 Alasan memelihara hewan Alasan memelihara hewan Frekuensi Persentase Total Hobby 78 13% Menjaga rumah 86 14% Diajak bermain 76 13% Mengusir stress 92 15% Lucu 73 12% Menciptakan image 20 3% Bisa dilatih 49 8% Teman bagi anak-anak 54 9% Menemani jogging 36 6% Terapi 5 1% Membimbing orangtua berjalan 3 1% Bulunya bagus 17 3% Lainnya 9 2% Hasil pengolahan kuesioner ini dapat dilihat pada lampiran G. 140 Responden 2. Kepribadian Dengan memelihara hewan, maka dapat digolongkan kepada kolompok penyanyang, macho (dengan memelihara hewan seperti Rottweiler, Herder, Great dane Positioning Positioning dari De care pet adalah menjadikan Pet Shop yang menjadi sahabat bagi hewan peliharaan anda dengan cara: 1. Kemudahan dalam membeli makanan, karena jarak yang dekat 2. Kemudahan dalam memesan makanan yang diantar dan tidak dikenakan biaya 3. Tersedianya bermacam macam produk dan berkualitas 4. Adanya komunitas anggota yang membuat De care pet berbeda dengan petshop lainnya 19

16 2.5.3 Strategi pemasaran Strategi pemasaran berdasarkan 7P yang dilakukan adalah dengan cara mengenal konsumen yang ada di Batununggal dengan cara: Product Menyediakan kebutuhan yang dibutuhkan oleh pemilik pet, seperti: Menyediakan makanan (dog food) berkualitas seperti produk Pedigree, Science Diet,dll Menyediakan bermacam macam aksesoris Adanya klinik hewan Tabel 2.10 Jenis kebutuhan hewan Makanan hewan Frekuensi Persentase Total Makanan biasa 38 18% Dog food (makanan khusus) 93 43% Sayuran & buah 9 4% Daging 27 13% Tulang 13 6% Pellet 16 7% Jangkrik 6 3% Lainnya : Pur 14 6% 140 Responden Untuk kebutuhan aksesoris dan klinik yang selengkapnya dapat dilihat pada lampiran C. Produk yang tertera diatas disesuaikan dengan hasil kuesioner. Price Menetapkan harga yang lebih tinggi dari pesaing dengan menggunakan pendekatan perceived value pricing (Best,R.J.2004) Place Tempat yang strategis yaitu dekat pintu tol Buah Batu, dan dekat jalan arah masuk ke dalam perumahan 20

17 Tempat yang mudah di jangkau yang berada di pintu masuk Komp Batununggal Promotion Mengadakan promosi awal pada pembukaan De care pet yang kemudian diperkuat dengan komunikasi untuk pembentukan awarness dan image konsumen. Mengadakan promosi selama 3 bulan pertama Mengadakan open house Menyebarkan selebaran di kawasan Komp Batununggal. Mengadakan kegiatan rutin 1X dalam sebulan bagi anggota komunity Memberikan discount kepada anggota komunitas Batununggal Setiap anggota akan mendapatkan kartu anggota dengan discount sebesar 10%. Konsumen akan menjadi member jika pada awal pembukaan De care pet hingga 3 bulan melakukan pembelian. Memberikan makanan gratis (untuk makanan yang akan expired) Hal ini dilakukan untuk menarik pelanggan Memberikan jasa antar makanan gratis People Karyawan De care yang tau kebutuhan konsumen memberikan layanan dengan sikap ramah dan responsif juga tersedianya sumber daya yang berkualitas, yaitu dokter hewannya dan juga didukung oleh tim De care pet seperti yang tertera pada tabel di bawah ini 21

18 Tabel 2.11 Alasan yang membuat Anda membawa ketika hewan sakit Alasan yang membuat Anda membawa hewan ketika sakit Frekuensi Persentase Total Dokter pengalaman 85 53% Fasilitas lengkap 7 4% Konsultasi 6 4% Kebersihan & kerapihan 5 3% 140 Pelayanan ramah 5 3% Responden Harga terjangkau 4 3% Lokasi dekat 3 2% Lainnya : Tidak ingn sibuk 44 28% Physical Evidence Physical evidence terdiri dari semua bentuk komunikasi yang bersifat tangible seperti fasilitas fisik, seragam yang memfasilitasi layanan tersebut. Tempat yang bersih, rapi dan wangi,sehingga nyaman dalam memilih produk yang akan di beli Keleluasaan dalam memilih produk, karena tempat yang luas Adanya papan nama yang merupakan logo De care pet dengan warna kuning yang mengandung makna ceria yang dapat dijadikan sahabat bagi hewan peliharaan anda. Process Kegiatan yang dilakukan dalam melakukan pembelian sangat sederhana seperti: Pemesanan makanan, bisa dilakukan melalui menelepon dan diantar ke tempat pelanggan Pemesanan aksesoris, bisa dilakukan memalui menelepon atau dapat langsung mendatangi tempat tujuan Pemanggilan dokter ke tempat pelanggan Strategi Penjualan Strategi penjualan dilakukan dengan cara melakukan proyeksi penjualan terhadap makanan,aksesoris dan vaksinasi. 22

19 Proyeksi Penjualan Makanan yang disediakan adalah produk Pedigree yang banyak digunakan oleh konsumen. Aksesoris yang disediakan seperti kalung, rantai. Penjualan mengalami pertumbuhan 400% dalam tahun pertama, 200% pada tahun ke dua, 150% pada tahun ke tiga. Tabel 2.12 Proyeksi penjualan Penjualan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Makanan Aksesoris Vaksinasi Peningkatan jumlah produk rata rata seperti pada table diatas,untuk lebih lengkapnya dapat dilihat di lampiran H Branding Arti dari Delighted Care yang berasal dari bahasa inggris yaitu pelayanan yang menyenangkan. De care pet mempunyai motto adalah sahabat bagi hewan peliharaan anda yang dapat menyediakan kebutuhan hewan peliharaan anda. Gambar dari logo De care pet menunjukkan bahwa warna kuning yang artinya ceria yang akan membuat hewan hewan akan senang datang ke De care pet. Gambar 2.7 Logo De care pet 23

20 2.6 Operation Plan Rencana dan strategi operasi sangat diperlukan untuk mengetahui berapa yang akan disediakan dan melakukan proyeksi penjualan untuk mendapatkan keuntungan Rencana operasi De care pet beroperasi hari setiap hari, dimana hari senin sabtu mulai pukul sedangkan untuk hari minggu mulai pukul Kapasitas Jumlah rata rata produk yang disediakan dalam tahun pertama adalah sebagai berikut: Tabel 2.13 Jumlah produk yang disediakan Produk Harga Jumlah Makanan Pedigree/kg 24, Makanan Eucanuba/kg 38, Makanan Science diet/kg 23, Makanan Nutrition/kg 20, Makanan Proplan/kg 36, Aksesoris Kalung 10, Aksesoris Tali 10, Tempat makan 10, Tempat minum 10, Vaksinasi 130, Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran H 2.7 Manajemen Manajemen dibutuhkan dalam menjalankan suatu organisasi. Untuk itu dibutuhkan sumber daya yang tepat dan mempunyai pengalaman di bidang yang sama. 24

21 2.7.1 Pengorganisasian dan manajemen Pet shop ini akan di kelola oleh Tiur yang dibantu oleh 2 orang staff dan 1 orang dokter hewan. Adapun profil nya sebagi berikut: Tiur, sebagai pengelola yang mempuyai kemampuan mengatur tim dengan baik, selain itu juga memiliki kecintaan akan memelihara hewan sebagai dasar untuk membuka bisnis ini. 2 orang staff yang akan membantu adalah: 1. Yoharman, ST sebagai staff operasional Pendidikan : IT, Gunadarma Pengalaman kerja: sebagai staff operasional di sebuah perusahaan farmasi Tugasnya adalah : Mengantar makanan hewan Menjemput dan mengantar hewan Memberikan makanan hewan 2. Nuryanti, SE sebagai staff marketing dan merangkap sebagai administrasi. Pendidikan: Manajemen, UI Pengalaman kerja: sebagai marketing di sebuah perusahaan swasta dan finance di sebuah perusahaan asuransi swasta. Tugasnya adalah: Marketing De care pet dengan cara menyebarkan brosur ke rumah penduduk Market riset di Komp Batununggal Membantu administarasi Dokter hewan yang akan membantu adalah Santi,drh yang mempunyai pengalaman 2 tahun di bidang yang sama. 25

22 Pengelola Tiur Staff Oprasional Yoharman Staff Mktg Nuryanti Dokter Hewan Santi,drh Gambar 2.8 Struktut Organisasi Metode Penggajian Karyawan Penggajian 2 orang karyawan seperti biasa,yaitu penggajian di akhir bulan dengan gaji pokok dan Rp /bln untuk dokter hewan. Pemberian bonus akan dilakukan setelah keadaan bisnis ini stabil 2.8 Rencana Keuangan Rencana keuangan ini akan dihitung selama 3 tahun kedepan, yang dimulai pada awal tahun 2008 hingga akhir tahun Adapun asumsi yang digunakan dalam perhitungan: Suku bunga 12% per tahun Perhitungan kebutuhan makanan pada hewan Golden R Penjualan makanan 10% dari target jumlah responden, peningkatan awal tahun 400%, tahun kedua 200%, tahun ke ke tiga 150% Peningkatan penjualan aksesoris 100% per tahun Peningkatan jumlah vaksinasi 100% per tahun Gaji Rp Gaji dokter hewan Rp /bln 26

23 2.8.1 Modal Usaha Modal untuk usaha ini terdiri dari 3 sumber modal yaitu : modal investor, modal pribadi, dan pinjaman dari Bank. Modal keseluruhan yaitu sebesar Rp dengan komposisi Rp pinjaman dari Bank, Rp modal investor dan Rp modal pribadi. Untuk memulai usaha ini dibutuhkan pengeluaran sebesar Rp seperti kebutuhan perijinan,dll Proyeksi Laba rugi Dengan mengadakan proyeksi laba rugi,dapat diketahui apakah penjualan dalam 1 tahun tersebut mengalami untung atau rugi dan jumlah yang didapat dari penjualan tersebut. Dari hasil penjualan Pet Shop ini maka didapatkan pada tahun pertama keuntungan sebesar Rp Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat di lampiran Ratio ratio keuangan 1. ROA (Return On Asset) ROA adalah kemampuan seberapa besar penggunaan asset yang di miliki untuk menghasilkan laba. Semakin tinggi rasio, menujukkkan semakin tinggi tingkat pengembalian terhadap asset. ROA(1) = netincome netincome = 6,23% ROA(2) = = 48,67% asset asset ROA(3) = netincome = 58,01% asset Hasil ini menunjukkan bahwa pengembalian asset pada tahun berikutnya semakin bertambah. 27

24 2. ROE (Return On Equity) Rasio laba bersih terhadap ekuitas saham biasa mengukur pengembalian atas ekuitas saham biasa (return on common equity atau ROE), atau tingkat pengembalian atas investasi investasi pemegang saham (Brigham, 1999, 8:91) Nilai ROE yang lebih tinggi dari ROA menunjukkan bahwa investor mendapat pengembalian yang lebih cepat. ROE (1)= ROE (3)= netincome netincome = 8,6% ROE (2)= = 94,80% equity equity netincome = 138,17% equity 3. IRR (Internal Rate Return) IRR yang lebih besar dari SBI dan kredit Bank,menunjukkan bahwa investasi ini sangat menarik. Tabel 2.13 IRR , , , , ,194 97, IRR 27.39% 4. NPV pada tahun ke 2 sebesar RP Pay Back Period Ekspetasi untuk menutup investasi awal selama 2 tahun 7 bulan. 28

25 29

RENCANA BISNIS DE CARE PET SHOP PROYEK AKHIR

RENCANA BISNIS DE CARE PET SHOP PROYEK AKHIR RENCANA BISNIS DE CARE PET SHOP PROYEK AKHIR Oleh: TIURMA HERMAWATI S NIM : 29105134 Program Magister Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung 2007 BUSINESS PLAN DE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menganggap binatang peliharaan sebagai bagian dari keluarga. Hobi akan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menganggap binatang peliharaan sebagai bagian dari keluarga. Hobi akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini banyak orang yang memelihara binatang peliharaan seperti anjing dan kucing sebagai hobby untuk melepas stress. Dari sekian banyak orang tidak sedikit

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Best, R.J, 2005, Market Based Management, fourth edition, Pearson, Prentice Hall.

DAFTAR PUSTAKA. Best, R.J, 2005, Market Based Management, fourth edition, Pearson, Prentice Hall. DAFTAR PUSTAKA Best, R.J, 2005, Market Based Management, fourth edition, Pearson, Prentice Hall. Brigman, E.F., 1999, Manajemen Keuangan, Jakarta : Erlangga Budiana,N.S., 2006, Panduan Lengkap Memelihara,

Lebih terperinci

BAB 1 LATAR BELAKANG. : Kucing anggora dan peralatan perawatannya : nologaten. Gg selada,seleman Yogyakarta

BAB 1 LATAR BELAKANG. : Kucing anggora dan peralatan perawatannya : nologaten. Gg selada,seleman Yogyakarta BAB 1 LATAR BELAKANG Nama Perusahaan : Meong pus (Cat shop) Bidang Usaha : Peternakan Jenis Produk : Kucing anggora dan peralatan perawatannya Alamat Perusahaan : nologaten. Gg selada,seleman Yogyakarta

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN Pertanyaan Wawancara untuk Pemilik Resto Pesaing 1. Terkait dengan Ide dan Konsep Bisnis a. Pada awalnya, peluang apa yang Anda lihat sehingga tertarik untuk membuka usaha resto ini? b. Ide bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keamanan rumah. Namun, sebagai makhluk hidup, anjing memerlukan

BAB I PENDAHULUAN. keamanan rumah. Namun, sebagai makhluk hidup, anjing memerlukan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anjing merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak diminati oleh masyarakat, baik anak-anak sampai orang dewasa. Sebagian orang memelihara anjing sebagai teman

Lebih terperinci

EXECUTIVE SUMMARY MARKETING PLAN. Business Plan Salon Mobil ++ Kewirausahaan/Contoh Proposal Usaha/ BDS-Doc. Latar belakang. Tujuan dan Manfaat Bisnis

EXECUTIVE SUMMARY MARKETING PLAN. Business Plan Salon Mobil ++ Kewirausahaan/Contoh Proposal Usaha/ BDS-Doc. Latar belakang. Tujuan dan Manfaat Bisnis EECUTIVE SUMMARY Latar belakang Tujuan dan Manfaat Bisnis Tujuan bagi konsumen : Manfaat bagi konsumen : Tujuan bagi pihak salon mobil : Manfaat bagi pihak salon mobil : Ruang Lingkup Bisnis Nature of

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN UKDW. percaya diri ketika akan memasuki dunia kerja.

Bab I PENDAHULUAN UKDW. percaya diri ketika akan memasuki dunia kerja. Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan ekonomi, teknologi, sosial budaya sebagai akibat dari arus perubahan global yang mendorong perubahan pada seluruh aspek perilaku konsumen

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Hal-hal yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih toko sepatu JK

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN. photography, wedding, bahkan ATPM yang ingin launching mobil. terbaru, kegiatan komunitas mobil dan sebagainya.

BAB VI KESIMPULAN. photography, wedding, bahkan ATPM yang ingin launching mobil. terbaru, kegiatan komunitas mobil dan sebagainya. 206 BAB VI KESIMPULAN 6.1. Kesimpulan 6.1.1. General Summary The Cars Restaurant (TCR) merupakan restoran yang tidak hanya menjual makanan dan minuman, namun konsep yang kami tawarkan yaitu desain restoran

Lebih terperinci

BAB IV KERANGKA PEMIKIRAN

BAB IV KERANGKA PEMIKIRAN 23 BAB IV KERANGKA PEMIKIRAN 4.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 4.1.1 Studi Kelayakan Usaha Proyek atau usaha merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan manfaat (benefit) dengan menggunakan sumberdaya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion 40 BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Pikir Market Assessment SWOT Porter s Five Forces Marketing Strategy Business Plan Conclusion Gambar 3.1 Kerangka Pikir 41 3.2. Penjelasan Kerangka Pikir Pertama-tama,

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan BAB V ANALISA 5.1 Analisis Segmentasi Segmentasi berdasarkan variabel demografi dengan analisis klaster pada bab sebelumnya terbentuk 3 klaster, berdasarkan variabel gaya hidup juga terbentuk 3 klaster,

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor-faktor yang diprioritaskan konsumen dalam memilih sebuah salon Berdasarkan hasil pengujian Cochran setiap variabel yang terdapat pada kuesioner penelitian,

Lebih terperinci

Nama : Tedy Hardyansyah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM

Nama : Tedy Hardyansyah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM ANALISIS BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MENGGUNAKAN JASA PT. MANDALA MULTI FINANCE,Tbk BEKASI Nama : Tedy Hardyansyah NPM : 10209357 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Real Estate Real Estate didefinisikan sebagai lahan dan semua peningkatan alami dan yang dibuat oleh manusia yang secara permanen terikat kepadanya (Sirota, 2006, p1). Perubahan-perubahan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih gerai pizza

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISA KEUANGAN

BAB 5 ANALISA KEUANGAN BAB 5 ANALISA KEUANGAN 5.1 Ekuitas (Equity) Tiga elemen penting dari bisnis adalah aset, hutang, dan ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan. Menurut Weygandt, Kimmel, dan Kieso (2011:12), terdapat hubungan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagi berikut: 1. Hal-hal yang dianggap penting oleh agen dan pemborong sebagai kriteria

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa STP (Segmentasi, Target, Positioning) Dalam melakukan manajemen pemasaran diperlukan suatu analisa untuk mengetahui hal hal mengenai segmentasi konsumen, target

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan 1. Atribut yang dianggap penting oleh konsumen Toko Mas Naga adalah sebagai berikut: Produk yang ditawarkan memiliki bentuk yang bervariasi. Toko Mas Naga memiliki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pesaing diantaranya MyMeal caetering, Myma s Kitchen dan La Dolce. YUMMY CATERING. Keunggulan YUMMY CATERING dibandingkan

BAB III METODE PENELITIAN. pesaing diantaranya MyMeal caetering, Myma s Kitchen dan La Dolce. YUMMY CATERING. Keunggulan YUMMY CATERING dibandingkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang diambil adalah di Semarang. Dengan beberapa pesaing diantaranya MyMeal caetering, Myma s Kitchen dan La Dolce Vita Bistro yang bergerak

Lebih terperinci

Rencana Bisnis. Panduan Menyusun. Andapun Bisa SUKSES Berbisnis! 1: Tuliskan Identitas Perusahaan Anda (Nama, Alamat, Nomor Telpon, dll)

Rencana Bisnis. Panduan Menyusun. Andapun Bisa SUKSES Berbisnis! 1: Tuliskan Identitas Perusahaan Anda (Nama, Alamat, Nomor Telpon, dll) Andapun Bisa SUKSES Berbisnis! 1: Panduan Menyusun Rencana Bisnis Tuliskan Identitas Perusahaan Anda (Nama, Alamat, Nomor Telpon, dll) Andapun Bisa SUKSES Berbisnis! 2: Ringkasan Eksekutif Ringkasan eksekutif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri)

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri) BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI (Simpanan Masyarakat Kota Santri) A. Urgensi Strategi Pemasaran bagi BMT dalam Meningkatkan Produk Si Santri Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) merupakan suatu

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN PADA PANGKAS RAMBUT SUNDA MENGGUNAKAN ANALISA SWOT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2015

STRATEGI PEMASARAN PADA PANGKAS RAMBUT SUNDA MENGGUNAKAN ANALISA SWOT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2015 STRATEGI PEMASARAN PADA PANGKAS RAMBUT SUNDA MENGGUNAKAN ANALISA SWOT Disusun Oleh : Nama : Fajrurrachman Hakim NPM : 12212738 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Retno Kusumaningrum,SE.,MM FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hal-hal yang dianggap penting oleh pembeli di Apotek Budi adalah sebagai berikut : Obat-obatan yang dijual

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Data Penjualan Perusahaan

LAMPIRAN 1 Data Penjualan Perusahaan LAMPIRAN 1 Data Penjualan Perusahaan L-1 LAMPIRAN 2 Kisi-kisi Instrumen L-2 Kisi-Kisi Pedoman Kuesioner Kisi-kisi segmentasi pasar (1,300) Variabel segmentasi pasar bisnis utama dapat dilihat pada tabel

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBUATAN BUSINESS PLAN

PANDUAN PEMBUATAN BUSINESS PLAN PANDUAN PEMBUATAN BUSINESS PLAN PANDUAN PEMBUATAN BUSINESS PLAN Business Plan adalah dokumen yang berisi narasi mengenai hal yang ingin dicapai sebuah perusahaan dan cara mencapainya. Secara umum, terdapat

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah pengolahan data dan analisis yang dilakukan, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Berikut merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Hal tersebut ditandai

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Hal tersebut ditandai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi peran alat komunikasi dan informasi semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Hal tersebut ditandai dengan

Lebih terperinci

BAB III SOLUSI BISNIS

BAB III SOLUSI BISNIS BAB III SOLUSI BISNIS Berdasarkan hasil analisis pada akar permasalahan pada Bab II, disimpulkan bahwa permasalahan bagi Diamond Supermarket (D BEST Fatmawati) pada saat ini adalah image Diamond Supermarket

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek penelitian yang akan diangkat pada penelitian ini adalah Perencanaan budidaya ikan lele yang akan berlokasi di Desa Slogohimo, Wonogiri.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian yang diadakan pada dua tempat ritel baru yang akan diteliti,

BAB V PENUTUP. Penelitian yang diadakan pada dua tempat ritel baru yang akan diteliti, BAB V PENUTUP 5.1. KESIMPULAN Penelitian yang diadakan pada dua tempat ritel baru yang akan diteliti, yaitu Carrefour Srondol dan Hypermart Paragon melibatkan 30 orang responden perempuan pekerja yang

Lebih terperinci

BAB III BUSINESS MODEL CANVAS

BAB III BUSINESS MODEL CANVAS BAB III BUSINESS MODEL CANVAS Bab ini menjelaskan mengenai implementasi Business Model Canvas dalam Pooch Village. Business Model Canvas ini terdiri dari Customer Segments, Value Propositions, Channels,

Lebih terperinci

BAB 1 PE DAHULUA. Universitas Indonesia. Analisis hubungan bauran..., Tri Yuliana, FKM UI, 2009

BAB 1 PE DAHULUA. Universitas Indonesia. Analisis hubungan bauran..., Tri Yuliana, FKM UI, 2009 BAB 1 PE DAHULUA 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan bagian integral dari keseluruhan sistem pelayanan kesehatan. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan memiliki peran yang sangat

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan dan Saran BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan tujuan dengan melihat hasil pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai 1.

Lebih terperinci

a. Format proposal 1) Judul Judul dibuat secara menarik dan singkat. 2) Executive summary Ringkasan Eksekutif (Maksimum 2 halaman, dengan satu spasi)

a. Format proposal 1) Judul Judul dibuat secara menarik dan singkat. 2) Executive summary Ringkasan Eksekutif (Maksimum 2 halaman, dengan satu spasi) a. Format proposal 1) Judul Judul dibuat secara menarik dan singkat. 2) Executive summary Ringkasan Eksekutif (Maksimum 2 halaman, dengan satu spasi) 1. Penjelasan ringkas tentang perusahaan (Nama, visi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. LatarBelakang BAB I PENDAHULUAN I. 1. LatarBelakang Negara maju memiliki sedikitnya dua persen penduduk yang berwirausaha. Sejak 18 Maret 2013, pemerintah Indonesia mulai mencanangkan program kewirausahaan nasional

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek dan lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Ciafe yang merupakan jenis usaha yang bergerak dibidang jasa jahit dilihat dari aspek pasar dan

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan. memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

LANDASAN TEORI. memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan. memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Studi Kelayakan Bisnis 2.1.1 Pengertian Studi Kelayakan Bisnis Menurut Brockhouse dan Wadsworth (2010:1) studi kelayakan adalah alat yang digunakan dalam proses pengembangan bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja

BAB I PENDAHULUAN. maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan akan selalu berusaha agar tujuannya dapat tercapai secara maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja dan target yang

Lebih terperinci

SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes

SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes Hasil yg diharapkan Setiap Kelompok terdiri dari 5-6 orang Setiap Kelompok membuat 1 (satu) Rencana Bisnis Bidang usaha yang dipilih harus

Lebih terperinci

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. oleh apapun jika manusia tersebut berkehendak untuk terus berkembang.

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. oleh apapun jika manusia tersebut berkehendak untuk terus berkembang. BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Setiap manusia memiliki kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia yang lain, kebutuhan manusia adalah

Lebih terperinci

a. Format proposal 1) Judul Judul dibuat secara menarik dan singkat. 2) Executive summary Ringkasan Eksekutif (Maksimum 2 halaman, dengan satu spasi)

a. Format proposal 1) Judul Judul dibuat secara menarik dan singkat. 2) Executive summary Ringkasan Eksekutif (Maksimum 2 halaman, dengan satu spasi) a. Format proposal 1) Judul Judul dibuat secara menarik dan singkat. 2) Executive summary Ringkasan Eksekutif (Maksimum 2 halaman, dengan satu spasi) 1. Penjelasan ringkas tentang perusahaan (Nama, visi,

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS KEUANGAN

BAB 5 ANALISIS KEUANGAN BAB 5 ANALISIS KEUANGAN 5.1. Ekuitas Ekuitas adalah modal kepemilikan yang diinvestasikan dalam suatu usaha. Vraniolle merupakan badan perorangan dengan modal yang berasal dari pemilik. Ekuitas modal pemilik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Analisis Keuangan Metode analisis keuangan yang digunakan dalam pengukuran pngembalian investasi bisnis SPBG adalah sebagai berikut : a. Sensitivity Analysis Pada perhitungan

Lebih terperinci

Pentingnya Penerapan Teori Marketing 7P dalam Usaha Anda

Pentingnya Penerapan Teori Marketing 7P dalam Usaha Anda Pentingnya Penerapan Teori Marketing 7P dalam Usaha Anda 7P Dalam Bauran Pemasaran, Dalam komunikasi pemasaran diperlukan suatu pendekatan yang mudah dan fleksibel yang terdapat pada bauran pemasaran (marketing

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Responden pada penelitian ini merupakan konsumen dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dalam mewujudkan tujuannya sangat dipengaruhi oleh kemampuannya dalam

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dalam mewujudkan tujuannya sangat dipengaruhi oleh kemampuannya dalam BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Konsep pemasaran menegaskan bahwa kesuksesan sebuah organisasi dalam mewujudkan tujuannya sangat dipengaruhi oleh kemampuannya dalam mengidentifikasi kebutuhan dan

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI. Berdasarkan rumusan di atas, maka penulis mengemukakan teori, pendapat

BAB II KERANGKA TEORI. Berdasarkan rumusan di atas, maka penulis mengemukakan teori, pendapat BAB II KERANGKA TEORI Berdasarkan rumusan di atas, maka penulis mengemukakan teori, pendapat ataupun gagasan yang dapat dijadikan sebagai landasan berpikir dalam penelitian ini. 2.1 Bauran pemasaran Setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa perlu menjaga kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 17 BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Proyek adalah suatu kegiatan yang mengeluarkan uang atau biaya-biaya dengan harapan akan memperoleh hasil yang secara logika merupakan wadah

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penerapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penerapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Penerapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan usaha dalam membuka cabang baru adalah dengan melakukan penghitungan

Lebih terperinci

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1. Deskripsi Bisnis Nama Perusahaan Logo Golden Recipe Nama Golden Recipe dipilih penulis karena penulis ingin menciptakan image di benak konsumen bahwa Golden Recipe adalah

Lebih terperinci

Peluang Usaha Buka Bengkel Untuk Penghasilan

Peluang Usaha Buka Bengkel Untuk Penghasilan Peluang Usaha Buka Bengkel Untuk Penghasilan Membuka usaha bengkel biasanya memerlukan tempat dan lokasi yang strategis dan dan butuh tempat yang luas untuk menampung kendaraan yang akan anda service,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Jumalah Anggota Produk SISUQUR BMT AL HIKMAH sebagai lembaga keuangan non bank perlu melakukan analisis strategi pemasaran

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya mempertahankan kelangsungan hidupnya, berkembang dan mendapatkan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan konsumen dalam memilih

Lebih terperinci

manusia serta berkembangnya arus globalisasi menimbulkan adanya pergeseran nilai budaya dari masyarakat sosial menjadi cenderung lebih individual.

manusia serta berkembangnya arus globalisasi menimbulkan adanya pergeseran nilai budaya dari masyarakat sosial menjadi cenderung lebih individual. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan semakin majunya peradaban, kehidupan dan budaya manusia serta berkembangnya arus globalisasi menimbulkan adanya pergeseran nilai budaya dari

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Strategi Pemasaran Selain perencanaan, suatu perusahaan memerlukan pemasaran yang efektif untuk mencapai sasaran dan tujuan. Pemasaran yang efektif meliputi kombinasi dari elemen-elemen

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian untuk menjawab tujuan penelitian yang terdapat pada Bab pertama,

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian untuk menjawab tujuan penelitian yang terdapat pada Bab pertama, BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Sebagai bagian akhir dalam penelitian, berikut disampaikan kesimpulan penelitian untuk menjawab tujuan penelitian yang terdapat pada Bab pertama, yaitu: 1. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Telekomunikasi merupakan bagian yang penting di dalam kehidupan manusia dan tak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari. Handphone menjadi salah satu sarana

Lebih terperinci

Contoh Template Rencana Bisnis

Contoh Template Rencana Bisnis Contoh Template Rencana Bisnis.. (Identitas Perusahaan: nama, alamat. nomor telpon, dan lain-lain) Business Incubator Centre-Universitas Gunadarma 1 Ringkasan Eksekutif Ringkasan eksekutif merupakan pintu

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG. bisnis ini dimulai dari menganalisa lingkungan eksternal dan lingkungan internal

BAB I LATAR BELAKANG. bisnis ini dimulai dari menganalisa lingkungan eksternal dan lingkungan internal BAB I LATAR BELAKANG Laporan penelitian ini membahas tentang perencanaan bisnis pemasaran produk alat kecantikan berupa rambut palsu merek INDOWIG. Perencanaan bisnis ini dimulai dari menganalisa lingkungan

Lebih terperinci

Sumber:

Sumber: LAMPIRAN 100 Sumber: http://tukarduit.com 101 Sumber: http://fastchanger.com 102 103 KUESIONER PENELITIAN Berikut ini adalah kuesioner yang berkaitan dengan penelitian saya tentang: PENYUSUNAN BUSINESS

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Ekuitas merek Tabel 6.1 Ringkasan Ekuitas Merek Dimensi Spesifikasi Keterangan Kesadaran Merek Asosiasi Merek Top of mind Brand recall Brand recognition

Lebih terperinci

IDE USAHA, PEMBUATAN PROPOSAL USAHA DAN STRATEGI PEMASARAN USAHA. Entrepreneurship Course LEPMA UNIVERSITAS GUNADARMA

IDE USAHA, PEMBUATAN PROPOSAL USAHA DAN STRATEGI PEMASARAN USAHA. Entrepreneurship Course LEPMA UNIVERSITAS GUNADARMA IDE USAHA, PEMBUATAN PROPOSAL USAHA DAN STRATEGI PEMASARAN USAHA Entrepreneurship Course LEPMA UNIVERSITAS GUNADARMA PEMILIHAN IDE BISNIS Macro Screening Dari puluhan ide yang mungkin didapat, pilihlah

Lebih terperinci

Contoh Template Rencana Bisnis

Contoh Template Rencana Bisnis Contoh Template Rencana Bisnis 1 Identitas Perusahaan (nama, alamat. Nomor telpon, dan lain-lain) Ringkasan Eksekutif Ringkasan eksekutif merupakan pintu masuk ke rencana bisnis kita. Ringkasan sebaiknya

Lebih terperinci

Permadani Bukit Golf

Permadani Bukit Golf Permadani Bukit Golf Ini adalah sampel rencana bisnis yang telah dibuat dan tersedia untuk pengguna dari Rencana Bisnis Puguh & Partner. Nama, lokasi dan nomor mungkin telah berubah, dan sebagian besar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan, membuat setiap masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan, membuat setiap masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan, membuat setiap masyarakat berlomba-lomba untuk mulai berusaha dan beraktivitas untuk mendapatkan penghasilan agar dapat

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Dapat dilihat hasil perhitungan pada Brand Awareness ( Kesadaran Merek ) yang dimiliki oleh pasar swalayan dengan merek Toserba Yogya memiliki persentase terbesar

Lebih terperinci

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. karena permintaan akan jasa salon ini sudah menjadi gaya hidup bahkan kebutuhan

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. karena permintaan akan jasa salon ini sudah menjadi gaya hidup bahkan kebutuhan BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Saline adalah bisnis yang bergerak di bidang jasa salon. pemilihan bisnis tersebut karena permintaan akan jasa salon ini sudah menjadi gaya hidup bahkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bantuan dan rahmat-nya sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan.

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bantuan dan rahmat-nya sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan. KATA PENGANTAR Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bantuan dan rahmat-nya sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan. Setelah memperoleh bekal pendidikan selama masa perkuliahan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dengan kondisi persaingan yang semakin tinggi antar perusahaan,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dengan kondisi persaingan yang semakin tinggi antar perusahaan, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan kondisi persaingan yang semakin tinggi antar perusahaan, setiap perusahaan saling berpacu untuk memperluas pasar. Harapan dari adanya perluasan pasar

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Table 3.1 Definisi Kelayakan Investasi. Aspek Studi Kelayakan Bisnis

BAB 3 METODE PENELITIAN. Table 3.1 Definisi Kelayakan Investasi. Aspek Studi Kelayakan Bisnis BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Penetapan Kriteria Kelayakan berikut: Penetapan kriteria optimasi dalam penelitian ini akan dijabarkan sebagai Aspek Studi Kelayakan Bisnis Aspek Pasar dan Pemasaran Aspek Sumber

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data Data yang disajikan pada bab ini akan diuraikan secara deskriptif yang diperoleh dari hasil wawancara, yaitu 2 orang responden dan 1 orang informan.

Lebih terperinci

Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana dari bank yang bapak pimpin.

Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana dari bank yang bapak pimpin. Contoh Proposal Usaha Bengkel Motor Proposal usaha bengkel motor dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam membuka bisnis rumahan. Usaha bengkel motor dan mobil akan dapat sukses jika diawali dengan perencanaan

Lebih terperinci

Pembahasan dan Analisis

Pembahasan dan Analisis Bab 4 Pembahasan dan Analisis 4.1 Profil Bonnie Exo Pet Shop, Kartini Reptile dan Semawis Reptile Semarang Bonnie Exo Pet Shop ini terletak di Jl. Sisingamangaraja, Semarang. Pemiliknya bernama Pak Boni,

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN VI. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Restoran Karimata Restoran Karimata didirikan pada tanggal 22 Desember 2008 oleh Bapak Agung Eko Widodo di wilayah Sentul Selatan. Restoran

Lebih terperinci

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11 Aspek Ekonomi dan Keuangan Pertemuan 11 Aspek Ekonomi dan Keuangan Aspek ekonomi dan keuangan membahas tentang kebutuhan modal dan investasi yang diperlukan dalam pendirian dan pengembangan usaha yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang prospektif dan semakin diminati para pengembang properti di

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang prospektif dan semakin diminati para pengembang properti di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis real estate berjenis residensial atau perumahan merupakan salah satu bisnis yang prospektif dan semakin diminati para pengembang properti di Indonesia. Hal ini

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana BAB V RENCANA AKSI Bagian ini akan membahas mengenai rencana bisnis dan rencana aksi. Rencana bisnis yang akan dibahas terdiri dari lima bagian yaitu misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 RUMAH Rumah adalah salah satu kebutuhan pokok manusia selain sandang dan pangan. Rumah biasanya digunakan manusia sebagai tempat berlindung dari panas matahari dan hujan. Selain

Lebih terperinci

ANALISIS DAN USULAN STRATEGI PERSAINGAN MINIMARKET (STUDI KASUS YOMART JL. SURIA SUMANTRI 70 BANDUNG)

ANALISIS DAN USULAN STRATEGI PERSAINGAN MINIMARKET (STUDI KASUS YOMART JL. SURIA SUMANTRI 70 BANDUNG) ANALISIS DAN USULAN STRATEGI PERSAINGAN MINIMARKET (STUDI KASUS YOMART JL. SURIA SUMANTRI 70 BANDUNG) Melina Hermawan, A Nopi Angreyni Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof. Suria

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. tanggung jawab, dan evaluasi pengukuran kinerja.

BAB V RENCANA AKSI. model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. tanggung jawab, dan evaluasi pengukuran kinerja. BAB V RENCANA AKSI Bab V berisi tentang rencana aksi yang dilakukan untuk merealisasikan model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. Untuk mendukung realisasi rancangan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A KUESIONER PENDAHULUAN

LAMPIRAN A KUESIONER PENDAHULUAN LAMPIRAN A KUESIONER PENDAHULUAN A Lampiran Kuesioner Pendahuluan A-1 KUESIONER Responden yang terhormat, Saya, Sherlly mahasiswi jurusan Teknik Industri sedang menjalani Tugas Akhir. Dimana salah satu

Lebih terperinci

Re-branding Andrawina Pet Center 2008 BAB 1 PENDAHULUAN

Re-branding Andrawina Pet Center 2008 BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan mahluk sosial, dimana bersosialisasi merupakan sesuatu yang mutlak dalam kehidupannya karena manusia hidup saling membutuhkan. Berteman termasuk dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI

BAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI BAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI A. Analisis Data Analisis data dari penelitian ini adalah analisis deskriptif yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan masyarakat yang memelihara hewan peliharaan terutama anjing dan kucing semakin banyak pada saat ini. Kebanyakan masyarakat merasa tertarik untuk memelihara

Lebih terperinci

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data 47 Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data Bab ini berisi pengumpulan data dan hasil pengolahan data yang dilakukan berdasarkan metodologi yang telah disusun pada Bab 3. 4.1. Data Umum Perusahaan Data yang

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Hasil Segmentasi, Targeting dan Positioning dari Dios Game Center : Segmentasi a. Jenis Kelamin : Pria dan Wanita. b. Usia : 15 tahun - 25 tahun. c. Status

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Zaman modern seperti ini masyarakat mulai membutuhkan internet, internet

BAB I PENDAHULUAN. Zaman modern seperti ini masyarakat mulai membutuhkan internet, internet 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Zaman modern seperti ini masyarakat mulai membutuhkan internet, internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar diseluruh dunia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. (tangible) kinerjanya pada dasarnya tidak nyata (intangible) dan biasanya

BAB I PENDAHULUAN UKDW. (tangible) kinerjanya pada dasarnya tidak nyata (intangible) dan biasanya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era modern ini, persaingan dunia bisnis jasa semakin ketat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya bisnis yang bergerak dalam bidang jasa. Salah satu penyebabnya

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis merupakan kumpulan teori yang digunakan dalam penelitian. Teori-teori ini berkaitan dengan permasalahan yang ada dalam

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6. Kesimpulan berikut: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam pemilihan restaurant

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi dan perekonomian masyarakat dewasa ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern sesuai

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS RESTORAN SUSHI DI KELAPA GADING JAKARTA TESIS

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS RESTORAN SUSHI DI KELAPA GADING JAKARTA TESIS ANALISIS KELAYAKAN BISNIS RESTORAN SUSHI DI KELAPA GADING JAKARTA TESIS WYLMA LUKMAN 0606145712 UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN JAKARTA NOVEMBER 2008 ANALISIS KELAYAKAN

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Kelayakan Bisnis Gittinger (1986) menyebutkan bahwa proyek pertanian adalah kegiatan usaha yang rumit karena menggunakan sumber-sumber

Lebih terperinci