PRAKATA. Kepada seluruh tim penyusun dan pendukung, kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas kerjasamanya dalam menyelesaikan katalog ini.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PRAKATA. Kepada seluruh tim penyusun dan pendukung, kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas kerjasamanya dalam menyelesaikan katalog ini."

Transkripsi

1 Prakata i PRAKATA Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena pada tahun 1996 Yayasan Bina Nusantara telah berhasil mengembangkan diri dengan lahirnya Universitas Bina Nusantara diikuti dengan penggabungan STMIK Bina Nusantara pada tahun 1998 yang mana pengembangan tersebut sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Bina Nusantara. Dalam rangka menuntun dan memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat luas pada umumnya dan civitas academica pada khususnya maka disusunlah buku katalog ini. Buku ini merupakan revisi dari katalog tahun akademik 1999 / Buku katalog ini berisi informasi tentang latar belakang Bina Nusantara seperti sejarah perkembangan, tujuan, semboyan, visi dan misi, hingga struktur organisasi. Selain itu katalog ini juga menjelaskan tentang Sistem Pendidikan untuk Jenjang Diploma III, Strata 1 dan Strata 2 di, Program Studi dan Kurikulum, Silabus Mata Kuliah dan Pengembangan Kemahasiswaan yang wajib diketahui oleh seluruh mahasiswa agar tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi segala persyaratan akademik dan menjalankan prosedur administrasi pendukung kegiatan belajar mengajar. Akhir kata kami mengharapkan agar buku katalog ini dapat bermanfaat bagi seluruh Mahasiswa sebagai panduan dalam melaksanakan segala kegiatan akademik serta dapat menjadi pegangan bagi civitas academica Universitas Bina Nusantara dalam memberikan bimbingan dan layanan kepada mahasiswa serta sebagai media informasi kepada masyarakat pendidikan. Kepada seluruh tim penyusun dan pendukung, kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas kerjasamanya dalam menyelesaikan katalog ini. Jakarta, Juli 2000 Ir. Th. Widia S., MM Rektor

2 Daftar Isi ii DAFTAR ISI Hal PRAKATA... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Bina Nusantara Semboyan Bina Nusantara Visi Bina Nusantara Misi Bina Nusantara Arti Nama Bina Nusantara Arti Lambang Bina Nusantara Struktur Organisasi... 5 BAB 2 SISTEM PENDIDIKAN JENJANG D III / S I 2.1 Cara Penyelenggaraan Pendidikan Ujian Ujian Mata Kuliah Ujian Tugas Akhir dan Skripsi Ujian Pengawasan Mutu Hak Mengikuti Ujian Sistem Penilaian Perhitungan Nilai Akhir Praktikum (NAP) Perhitungan Nilai Akhir Teori (NAT) Perhitungan Nilai Akhir Semester (NAS) Beban Studi Dalam Semester Perhitungan Nilai Bila Terjadi Perubahan SKS Evaluasi Keberhasilan Studi Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Pertama Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Kedua Evaluasi Keberhasilan Studi Jenjang Pendidikan Diploma III dan Strata Tugas Akhir Skripsi Gelar Akademik Pembimbing Angkatan (PA) BAB 3 SISTEM PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA 3.1 Pendahuluan Visi dan Misi Tujuan Struktur Organisasi Program Pascasarjana... 19

3 Daftar Isi iii 3.2 Umum Program Studi Kalender Akademik Uang Kuliah Bahan Perkuliahan Ketentuan Curtin University Akademik Nomor Induk Registrasi Mahasiswa (NIRM) Pendaftaran ke Curtin Kehadiran Dosen Sistem Penilaian Nilai Mata Kuliah Nilai Lulus Perbaikan Nilai Peninjauan Nilai Evaluasi Keberhasilan Studi Tesis Lampiran.. 24 BAB 4 PROGRAM STUDI DAN KURIKULUM 4.1 Kompetensi Jurusan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Ilmu Komputer Fakultas Teknik Fakultas Ekonomi Fakultas Sastra Program Studi Ganda Program Pascasarjana Distribusi Mata Kuliah Tabel Prasyarat Mata Kuliah Kurikulum dan Silabus Program Pascasarjana BAB 5 SILABUS MATA KULIAH JENJANG DIII / SI 5.1 Tabel Silabus Silabus 178 BAB 6 PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN 354

4 Daftar Tabel iv DAFTAR TABEL Hal Tabel 1.1 Fakultas / Program Studi di 2 Tabel 2.1 Komposisi Penilaian Praktikum UPT Lab Perangkat Keras Tabel 2.2 Perhitungan Nilai Akhir Teori (NAT) Tabel 2.3 Golongan Nilai Huruf Tabel 2.4 Penunjukan Beban Studi Maksimal Tabel 2.5 Cara Perhitungan IPS dan IPK 13 Tabel 2.6 Nilai Akhir Bila Terjadi Perubahan SKS 14 Tabel 2.7 Tabel Perubahan Nilai untuk Perubahan SKS 14 Tabel 2.8 Tabel Perubahan Nilai untuk Penggabungan Mata Kuliah 15 Tabel 2.9 Tabel Perubahan Nilai untuk Pemisahan Mata Kuliah 15 Tabel 2.10 Tabel Gelar Akademik 17 Tabel 4.1 Tabel Kelompok Mata Kuliah..155

5 Pendahuluan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 SEJARAH BINA NUSANTARA Bermula dari sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang lahir pada tanggal 21 Oktober 1974 dengan nama Modern Computer Course, kemudian berkembang menjadi Akademi Teknik Komputer (ATK) pada tanggal 1 Juli 1981 dengan membuka jurusan Manajemen Informatika dan Teknik Informatika. Pada tanggal 13 Juli 1984, ATK memperoleh Status Terdaftar dan berubah nama menjadi AMIK Jakarta. Tepat pada tanggal 1 Juli 1985, AMIK Jakarta membuka jurusan Komputerisasi Akuntansi, dan pada tanggal 21 September 1985 AMIK Jakarta berganti nama menjadi AMIK Bina Nusantara. Sejarah kemudian mencatat bahwa pada tanggal 17 Maret 1986 AMIK Bina Nusantara terpilih sebagai Akademi Komputer terbaik oleh Depdikbud melalui KOPERTIS Wilayah III Jakarta yang lulusannya banyak diserap oleh lembaga-lembaga pemerintah, penelitian, dan dunia usaha swasta. Mengingat kebutuhan masyarakat akan lulusan perguruan tinggi komputer berkualitas yang semakin membengkak, maka pada tanggal 1 Juli 1986, STMIK (Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer) Bina Nusantara didirikan dengan membuka program Strata-1 (S1) jurusan Manajemen Informatika dan Teknik Informatika. Lalu pada tanggal 1 Juli 1987 STMIK Bina Nusantara membuka jurusan Teknik Komputer (S1). Pada tanggal 9 November 1987, AMIK Bina Nusantara dilebur ke dalam STMIK Bina Nusantara sehingga terbentuk sebuah Sekolah Tinggi yang menyelenggarakan Program Diploma III (DIII) dan S1. Pada tanggal 10 Mei 1993 memperoleh kepercayaan untuk membuka Program Pascasarjana Magister Manajemen Sistem Informasi, salah satu program yang pertama di Indonesia untuk bidang ini. Pada tanggal 8 Agustus 1996, berdiri dengan fakultas dan jurusan yang lebih lengkap, dan diakui keberadaannya oleh pemerintah. Melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tertanggal 11 Agustus 1998, Program Studi Ilmu Komputer dari STMIK Bina Nusantara dinyatakan lulus dalam proses Akreditasi BAN. Tanggal 20 Desember 1998, STMIK Bina Nusantara dilebur menjadi satu ke dalam, sehingga memiliki : Tabel 1.1 Fakultas & Jurusan / Program Studi di

6 Pendahuluan 2 No Fakultas & Jurusan / Program Studi Jenjang 1. Ilmu Komputer 1.1 Teknik Informatika SI 1.2 Sistem Komputer SI 1.3 Sistem Informasi SI, DIII 1.4 Komputerisasi Akuntansi SI, DIII 2. MIPA 2.1 Matematika 2.2 Statistika. 3. Teknik 3.1 Teknik Industri 3.2 Teknik Sipil 3.3 Arsitektur 3.4 Desain Komunikasi Visual 4 Ekonomi 4.1 Manajemen 4.2 Akuntansi SI SI SI SI SI SI SI SI, DIII 5 Sastra 5.1 Bahasa Inggris SI,DIII 6. Jurusan Ganda 6.1 Manajemen & Sistem Informasi 6.2 Matematika & Teknik Informatika 6.3 Teknik Industri & Sistem Informasi 6.4 Akuntansi & Sistem Informasi 6.5 Statistika & Teknik Informatika 7. Pasca Sarjana 7.1 Magister Manajemen Sistem Informasi 7.2 Magister Manajemen Sistem Informasi (Akuntansi) SI SI SI SI SI S2 S2 1.2 SEMBOYAN BINA NUSANTARA

7 Pendahuluan 3 Semboyan Bina Nusantara adalah : Membangun Masa Depan Bangsa melalui Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. 1.3 VISI BINA NUSANTARA Visi Bina Nusantara ialah menjadi Perguruan Tinggi swasta yang diterima sebagai panutan dalam pengembangan dan penerapan ilmu dan teknologi di Indonesia, terutama yang terkait dan ditunjang oleh berbagai bentuk penerapan teknologi informasi. 1.4 MISI BINA NUSANTARA Dalam rangka mencapai visi yang digariskan, Bina Nusantara senantiasa akan berupaya untuk melaksanakan misinya sebagai berikut : a. Menyelenggarakan program - program studi yang menunjang pengembangan dan penerapan Teknologi Informasi dalam berbagai bidang ilmu. b. Menyediakan sarana dan lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan kegiatan belajar - mengajar yang efektif dan efisien, sehingga terbentuk lulusan - lulusan yang bermoral, terampil, dan kreatif. c. Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial - ekonomi dan industri Indonesia, serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyarakat. d. Melangsungkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga Ilmu dan Teknologi yang diberikan selalu mutahir serta dapat diterapkan secara tepat - guna. 1.5 ARTI NAMA BINA NUSANTARA Nama Bina Nusantara mempunyai arti : Keinginan dan niat para pendiri untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia di seluruh wilayah Nusantara. Pemberian nama ini diusulkan oleh Bapak Laksamana Madya R. Rudy Poerwana (anumerta), salah satu pendiri Yayasan Bina Nusantara. Sesuai dengan arti namanya, mahasiswa Bina Nusantara terdiri dari para lulusan tingkat SMU yang berasal dari seluruh wilayah di Indonesia, dari Sabang hingga Merauke. Hal ini tercermin pula pada Beasiswa yang ditawarkan bagi para lulusan SMU, yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia. Segala usaha telah dan selalu akan diusahakan oleh Bina Nusantara untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia. 1.6 ARTI LAMBANG BINA NUSANTARA

8 Pendahuluan 4 a b c Dasar Pemikiran Filosofi logo mengacu pada visi dari suatu target pencapaian ilmu dalam bidang teknologi komputerisasi dan aplikasinya. Filosofi Visual Visual terdiri dari tiga bagian dengan makna sebagai berikut : Lingkaran tengah menyiratkan visi dan pemikiran yang maju serta memiliki tujuan / target yang jelas, yakni menghasilkan tenaga profesional yang sekaligus dapat mencipta sistem dan rancang bangun Empat garis yang berpotongan melukiskan bahwa pemikiran tersebut memiliki arah yang jelas ( fokus ) sehingga dalam pengaplikasiannya dapat lebih tepat guna Sapuan kuas berbentuk elips dinamis mencerminkan kurikulum Bina Nusantara yang selalu up to date dan relevan dengan kemajuan teknologi. Kotak - kotak / pixel menggambarkan bahwa Bina Nusantara merupakan pendidikan yang berbasiskan komputer dan fasilitasnya telah menggunakan sistem komputerisasi. Filosofi Warna Warna yang digunakan adalah kuning, abu - abu, dan merah dengan makna sebagai berikut : Warna Kuning mewakili ketajaman dan kecemerlangan pemikiran Warna Abu - abu mencerminkan kemajuan pemikiran, kemodernan, dan keintelegensian Warna Merah melambangkan kedinamisan dan keberanian melakukan terobosan - terobosan baru. 1.7 STRUKTUR ORGANISASI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

9 Pendahuluan 5 STRUKTUR ORGANISASI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Biro Kendali Mutu Rektor - Purek I - IV - Direktur * Operasi * Riset dan pengembangan * Keuangan Widia Raharja Informatika BiNus Career BiNus Center UPT Lab Perangkat Keras UPT Lab Perangkat Lunak UPT Lab Akuntansi UPT Lab Perangkat Jaringan UPT Perpustakaan UPT Pusat Komputer UPT Cyber@ccess UPT Dukungan Pengajaran UPT Pusat Bahasa Applied Technology Labs Biro Layanan Registrasi dan Informasi Biro Layanan Operasi Akademik Biro Kemahasiswaan Biro Sekretariat S2 Biro Dukungan Administrasi Biro Publikasi Biro Penerbitan Koordinator Penelitian Biro Keuangan Biro Logistik Biro Sumber Daya Manusia Biro Building Management Biro Kerjasama dan Hubungan Luar Fakultas Teknik Fakultas Ilmu Komputer Fakultas MIPA Fakultas Ekonomi Fakultas Sastra Program Pasca Sarjana Jurusan Teknik Industri Jurusan Teknik Sipil Jurusan Arsitektur Jurusan Desain Komunikasi Visual Jurusan Teknik Informatika Jurusan Sistem Komputer Jurusan Sistem Informasi - Komputerisasi Akuntansi - Sistem Informasi Jurusan Matematika Jurusan Statistika Jurusan Manajemen Jurusan Akuntansi Jurusan Sastra Inggris Program Studi MM SI Program Studi MM SI (AK)

10 Sistem Pendidikan 6 BAB 2 SISTEM PENDIDIKAN JENJANG D III DAN S I 2.1 CARA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Pelaksanaan pendidikan pengajaran melalui satuan kredit semester (sks), sebagai takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar mahasiswa dengan mengikuti peraturanperaturan yang berlaku. Sistem Kredit Semester (sks) adalah suatu cara penyelenggaraan program pendidikan tinggi untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban tugas tenaga edukatif, dan beban penyelenggaraan program. Semester adalah waktu terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan ataupun lamanya suatu program kegiatan. Tujuan umum penerapan SKS adalah agar perguruan tinggi dapat lebih memenuhi tuntutan pembangunan. Penyajian program pendidikan yang lebih bervariasi dan fleksibel, dapat memberi kemungkinan lebih luas kepada mahasiswa untuk memilih program menuju suatu rencana jenjang profesi tertentu yang dituntut oleh pembangunan. Tujuan khusus adalah : Memberikan kemampuan kepada mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Memberi kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengambil/menempuh mata kuliah yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan. Memberikan kemungkinan agar sistem pendidikan dengan masukan dan keluaran jamak dapat dilaksanakan. Mempermudah penyesuaian kurikulum dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini. Untuk memberikan kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya. Ciri dasar SKS adalah : Dalam sistem kredit tiap-tiap mata kuliah diberi bobot yang dinamakan nilai kredit. Banyaknya nilai kredit untuk mata kuliah yang berlainan tidak selalu sama. Banyaknya nilai kredit untuk masing - masing mata kuliah ditentukan atas besarnya usaha untuk menyelesaikan tugas - tugas yang dinyatakan dalam program perkuliahan, praktikum, kerja lapangan, maupun tugas - tugas lainnya.

11 Sistem Pendidikan 7 Dalam sistem kredit semester tiap mata kuliah diselesaikan dalam kurun waktu satu semester yang berlangsung selama 14 minggu. Di samping penilaian yang kualitatif, sistem kredit semester mengakui bahwa penyelesaian suatu unit studi bisa pula dihargai secara kuantitatif, dengan memberikan bobot pada unit yang bersangkutan. Bobot tiap mata kuliah inilah yang dinamakan kredit. Untuk bisa mencapai hasil yang baik, mahasiswa diharapkan untuk menyediakan 50 menit tatap muka untuk tiap kredit dan paling sedikit satu sampai dua jam untuk belajar sendiri. Waktu yang tersebut terakhir ini diperlukan untuk mengkaji atau mendalami masalah yang baru saja diterima di ruang kuliah, misalnya : membaca buku sumber yang dianjurkan, melaksanakan tugas yang diberikan dan sebagainya. Satu sks adalah usaha atau beban studi selama 3 jam akademik per minggu untuk satu semester, yang terdiri dari : Satu jam akademik tatap muka terjadwal dengan staf edukatif. Satu jam akademik kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan akademik yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh staf edukatif ( dosen ), seperti responsi, seminar, dll. Satu jam akademik kegiatan akademik mandiri seperti membaca/meringkas buku literatur wajib, tugas makalah, dll. Cara penyelenggaraan pendidikan pada dilaksanakan dengan cara pemberian kuliah teori, diskusi, ceramah, pemecahan studi kasus, dan kuliah kerja nyata serta praktikum di laboratorium. 2.2 UJIAN Ujian di terdiri dari ujian mata kuliah, ujian tugas akhir / ujian skripsi dan ujian negara Ujian Mata Kuliah Ujian untuk setiap mata kuliah terdiri dari dua bentuk yaitu Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester. Ujian Tengah Semester dan Akhir Semester dilaksanakan hanya satu kali tiap semester yang bersangkutan. Perlu diketahui bahwa bentuk ujian adalah baku untuk semua kelas paralel dengan sistem penilaiannya seperti pada butir 2.3 Khusus untuk ujian mata kuliah praktikum di UPT Perangkat Lunak, UPT Perangkat Keras dan UPT Akuntansi, setiap ujian akhir semester wajib mengikuti:

12 Sistem Pendidikan 8 a. Ujian Teori Di ruang kelas pada masa ujian akhir semester ( sesuai jadwal ujian ). b. Ujian Praktikum Praktikum di UPT Perangkat Lunak Pada pertemuan praktikum terakhir, dengan syarat ketidakhadirannya tidak lebih dari 3 kali (khusus untuk 12 pertemuan). Praktikum di UPT Perangkat Keras Ujian bagi praktikum Fisika Lanjutan dan Mikroprosesor dilaksanakan di ruang kuliah pada pertemuan terakhir, dengan syarat telah mengikuti praktikum lebih dari 70 %. Praktikum di UPT Akuntansi Pada pertemuan pratikum terakhir, dengan syarat telah mengikuti pratikum lebih dari 70% Ujian Tugas Akhir dan Skripsi Ujian Tugas Akhir dan Skripsi dilakukan terhadap mahasiswa yang telah menyelesaikan penyusunan laporan Tugas Akhir atau Skripsi. Mekanisme ujian Tugas Akhir dan Skripsi diatur dalam buku pedoman Tugas Akhir dan Skripsi masing-masing jurusan Ujian Pengawasan Mutu Syarat-syarat mengikuti ujian pegawasan mutu: IPK terakhir 2,00 ( di luar nilai mata ujian negara yang didaftar ) Mempunyai NIRM yang masih berlaku sesuai jurusan dan jenjang. Untuk mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir dan skripsi dapat mengambil semua mata kuliah ujian pegawasan mutu yang tersisa (baru atau pun mengulang). Memenuhi persyaratan untuk mata kuliah yang diikuti Hak mengikuti ujian Hak untuk mengikuti ujian diberikan kepada : Mahasiswa yang terdaftar secara administratif pada semester atau tahun perkuliahan yang berjalan dan terdaftar untuk mata kuliah atau ujian yang bersangkutan. Mahasiswa yang tidak terkena sanksi akademis, dan tidak sedang cuti kuliah. Memenuhi persyaratan akademis lainnya misal syarat kehadiran dll, yang ditetapkan kemudian. Telah menyelesaikan semua kewajiban administrasi / keuangan.

13 Sistem Pendidikan SISTEM PENILAIAN Perhitungan Nilai Akhir Pratikum (NAP) a. Praktikum UPT Perangkat Lunak Untuk mata kuliah kelompok A pelaksanaan ujian dilakukan sebagai berikut : Ujian Tengah Pratikum dengan bobot Ujian Akhir Pratikum dengan bobot : : 40% 60% Mahasiswa yang diperkenankan untuk mengikuti Ujian Akhir Pratikum adalah mahasiswa yang frekuensi ketidak hadirannya tidak lebih dari 3 kali Untuk mata kuliah kelompok B sistem penilaiannya adalah sebagai berikut : Proyek dengan bobot : 40% Ujian Akhir Pratikum dengan bobot : 60% Setiap terjadi perubahan pada sistem penilaian yang berlaku di UPT Perangkat Lunak akan disampaikan kepada praktikan pada awal praktikum semester berjalan. b. Praktikum UPT Akuntansi Nilai Kehadiran praktikum Nilai Kuis Praktikum Nilai Ujian Praktikum Nilai Akhir Praktikum : : : : 15% 25% 60% 100% Rumus Perhitungannya : 1. Perhitungan Nilai Kehadiran Pratikum : ( ( Jumlah Kehadiran / Total Kehadiran ) x 100 ) x 15 % 2. Perhitungan Nilai Kuis Pratikum : ( Jumlah Nilai Kuis / Banyaknya Kuis ) x 25 % 3. Perhitungan Nilai Ujian Pratikum : ( Nilai Ujian x 60 % )

14 Sistem Pendidikan 10 c. Praktikum UPT Perangkat Keras Tabel 2.1 Komposisi Penilaian Praktikum UPT Lab Perangkat Keras No Kode Mata Kuliah Praktikum NKP NLP NTR NUP NAP Keterangan 1. EL144 Teknik Rangkaian Listrik percobaan + 1 kenal alat 2. EL113 Elektronika Lanjutan percobaan 3 EL133 Elektronika Digital percobaan 4. EL123 Elektronika Analog percobaan + 1 tugas rancang 5. EL154 Rangkaian Digital percobaan + 1 tugas rancang 6. EL214 Sistem Pengaturan Lanjutan percobaan + 1 kenal alat 7. EL273 Sistem Pemrosesan Sinyal percobaan + 1 kenal MathCAD 8. EL223 Robotika percobaan 9. EL154 Mikroprosesor percobaan + 1 ujian 10. EL514 Aplikasi Mikroprosesor percobaan + 1 tugas rancang 11. TI154 Fisika Lanjutan percobaan + 1 ujian Keterangan: NKP: NLP: NTR: NUP: NAP: Nilai Kehadiran Praktikum Nilai Laporan Praktikum Nilai Tugas Rancang Nilai Ujian Pratikum Nilai Akhir Praktikum

15 Sistem Pendidikan Perhitungan Nilai Akhir Teori (NAT) Tabel 2.2 Perhitungan Nilai Akhir Teori (NAT) NKK ( Nilai Kehadiran Kelas ) TMK ( Tugas Mandiri Kelas ) Elemen NMS ( Nilai Ujian Tengah Semester ) NUS ( Nilai Ujian Akhir Semester ) NAT ( Nilai Akhir Teori ) 0 % 20 % 30 % 50 % 100 % Catatan : Untuk angkatan 96,95 dan seterus kebawah kehadiran dihitung 10%, TM 10% sedangkan untuk angkatan 97,98 dan seterus keatas, Nilai kehadiran kelas 0% dan TM 20% Perhitungan Nilai Akhir Semester (NAS) Perhitungan Nilai Akhir Semester ada dua macam, yaitu : 1. Untuk mata kuliah yang ada praktikum : Nilai Akhir Semester ( NAS ) = NAT. % Bobot Nilai Teori + NAP. % Bobot Nilai Pratikum 2. Untuk mata kuliah yang tidak ada praktikum : Nilai Akhir Semester ( NAS ) = Nilai Akhir Teori ( NAT) Catatan : Nilai Akhir Semester (NAS) menentukan grade untuk mata kuliah tersebut. Khusus untuk UPT Perangkat Keras, jika NAS tidak lulus maka praktikum tidak perlu diulang apabila NAP 65 Sistem penilaian yang sesuai dengan maksud dan tujuan program pendidikan di adalah Sistem Penilaian Absolut. Pada dasarnya dalam memberikan prestasi Nilai Akhir Semester mahasiswa dikelompokkan dalam golongan nilai huruf sebagai berikut :

16 Sistem Pendidikan 12 Tabel 2.3 Golongan Nilai Huruf NILAI HURUF BOBOT NILAI AKHIR SEMESTER A : Sangat baik B : Baik C : Cukup D : Kurang E : Gagal/Tidak Lengkap BEBAN STUDI DALAM SEMESTER Beban studi mahasiswa dalam satu semester ditentukan atas dasar rata-rata waktu kerja sehari dan kemampuan individu mahasiswa. Pada umumnya seorang mahasiswa dituntut menggunakan waktu belajar sebanyak 8 hingga 10 jam sehari atau jam seminggu. Oleh karena satu nilai kredit semester yang kira-kira setara dengan 3 jam kerja, maka beban studi mahasiswa untuk tiap semester akan sama dengan 16 hingga 20 kredit untuk setiap semester. Beban studi untuk satu semester dapat ditentukan dengan kemampuan individu dengan melihat hasil studi seorang mahasiswa pada semester yang lalu, yang diukur dengan Indeks Prestasi Semester ( IPS ), atau pada seluruh semester dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Indeks Prestasi Semester ( IPS ) dapat dihitung sebagai berikut: IPS = (KN) = M K K Indeks Prestasi Kumulatif ( IPK ) dapat dihitung sebagai berikut: IPK = M L K = Jumlah sks mata kuliah yang diambil pada semester yang bersangkutan N = Nilai bobot masing-masing mata kuliah yang diambil M = Mutu Kredit ( K x N ) L = Jumlah sks mata kuliah yang lulus

17 Sistem Pendidikan 13 Tabel berikut ini menjelaskan tentang jumlah sks maksimal yang boleh diambil oleh seorang mahasiswa berdasarkan IP Semester yang diperoleh. Tabel 2.4 Penunjukan Beban Studi Maksimal Jumlah sks yang boleh diambil IP Semester yang Dinyatakan dalam LHSS ( Shift Kuliah Pagi ) Shift Kuliah Malam max 17 sks Terakhir Mahasiswa tahun kedua Mahasiswa tahun ketiga dst 3,00 2,50 s / d 2,99 2,00 s / d 2,49 1,50 s / d 1,99 1, sks 23 sks 21 sks 19 sks 17 sks 23 sks 23 sks 23 sks 23 sks 23 sks Catatan: - Untuk Jurusan Desain Komunikasi Visual, Teknik Sipil, Arsitektur hak SKS ditentukan berdasarkan distribusi. Contoh cara penghitungan Indeks Prestasi Semester dan Indeks Prestasi Kumulatif : Tabel 2.5 Cara Perhitungan Indeks Prestasi Semester dan Indeks Prestasi Kumulatif MATA KULIAH NILAI AKHIR BOBOT SKS MUTU Bahasa Inggris Dasar A Etika B Aljabar Linier A Matematika Diskrit C Pancasila A Logika dan Algoritma D Manajemen Umum A Pengantar Ekonomi C Statistik Dasar E (Tidak Lulus) T O T A L Jumlah sks mata kuliah yang lulus : 18 sks IPS yang diperoleh adalah : 50 / 20 = 2,5 IPK yang diperoleh adalah : 50 / 18 = 2,78

18 Sistem Pendidikan PERHITUNGAN NILAI BILA TERJADI PERUBAHAN SKS Ketentuan Nilai Huruf akibat perubahan sks / seri mata kuliah hanya berpengaruh bagi mereka yang belum lulus atau yang memperbaiki nilai untuk mata kuliah tersebut : 1. Perubahan beban sks ( misalnya : 2 menjadi 4 atau sebaliknya ). 2. Perubahan seri mata kuliah, seperti: 1 mata kuliah diubah menjadi 2 mata kuliah atau lebih. 2 atau lebih mata kuliah diubah menjadi 1 mata kuliah maka Nilai Akhir mata kuliah ditentukan sbb.: Tabel 2.6 Nilai Akhir Bila Terjadi Perubahan SKS Hasil Akhir ( Tanda * ) No Mata Kuliah Lama Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Nilai Huruf Baru Lama Baru Lama Baru 1. Tidak ikut Lulus / Tidak - * - * 2. Ikut ( nilai huruf D / E ) 3. Ikut ( nilai huruf D / E ) Lulus dengan nilai huruf lebih dari semua nilai huruf lama Lulus dengan nilai huruf tidak lebih dari semua nilai huruf lama - * - * * - * - Contoh : Penentuan nilai akhir a. Perubahan SKS ( 1 mata kuliah dengan 1 mata kuliah ) Tabel 2.7 Tabel Perubahan Nilai untuk Perubahan SKS No. Aturan Lama Baru Hasil Akhir 1 - A / B / C / D / E A / B / C / D / E 2 D E A / B / C A / B / C / D A / B / C A / B / C / D 3 D E D E D E

19 Sistem Pendidikan 15 b. Beberapa Mata Kuliah menjadi 1 Mata Kuliah Tabel 2.8 Tabel Perubahan Nilai untuk Penggabungan Mata Kuliah No.Aturan Lama Baru Hasil Akhir 1 - A / B / C / D / E A / B / C / D / E 2 ( C, D ) ( D, E ) ( E, E ) A / B A / B / C A / B / C / D A / B A / B / C A / B / C / D 3 ( C, D ) ( C, D ) ( D, E ) ( D, E ) ( E, E ) C D / E D E E ( C, C ) ( C, D ) ( D, D ) ( D, E ) ( E, E ) c. 1 ( Satu ) mata kuliah menjadi beberapa mata kuliah Tabel 2.9 Tabel Perubahan Nilai untuk Pemisahan Mata Kuliah No. Aturan Lama Baru Hasil Akhir 1 - A / B / C / D / E A / B / C / D / E 2 D E A / B / C A / B / C / D A / B / C A / B / C / D 3 D E D / E E D / E E Mata kuliah lama selalu setara dengan mata kuliah yang berseri paling rendah. Apabila ingin memperbaiki nilai dan sks mata kuliah lama, harus mengambil mata kuliah berseri rendah. Bagi mahasiswa yang belum lulus atau belum pernah mengikuti mata kuliah lama, diwajibkan untuk mengikuti semua seri mata kuliah. 2.6 EVALUASI KEBERHASILAN STUDI Evaluasi studi dinyatakan dengan Indeks Prestasi dengan menghitung Indeks Prestasi, nilai huruf diubah setara dengan bobot yang dinyatakan pada tabel sistem penilaian. Evaluasi keberhasilan studi dilakukan sekurang-kurangnya pada akhir tiap semester, pada akhir tahun pertama, akhir tahun kedua dan pada akhir jenjang pendidikan Diploma III, akhir jenjang pendidikan Strata-1.

20 Sistem Pendidikan Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Pertama Pada akhir tahun pertama, terhitung mulai mahasiswa terdaftar pada Universitas Bina Nusantara, hasil studi seorang mahasiswa dapat menentukan apakah ia dapat melanjutkan studi ataukah harus meninggalkan studi di. Seorang mahasiswa diperkenankan melanjutkan studinya di apabila memenuhi syarat - syarat: Telah mengumpulkan sekurang-kurangnya 2 semester X 15 sks = 30 sks. Mencapai Indeks Prestasi Kumulatif = 1, Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun Kedua Pada akhir tahun kedua mahasiswa diwajibkan memenuhi syarat-syarat : Telah mengumpulkan sekurang-kurangnya 4 semester x 15 sks = 60 sks Mencapai Indeks Prestasi Kumulatif = 1, Evaluasi Keberhasilan Studi Jenjang Pendidikan Diploma III dan Strata - 1 Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan jenjang studi apabila memenuhi persyaratan pada point 2.7 (untuk D3) dan point 2.8 (untuk S1) 2.7 TUGAS AKHIR Untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Diploma III di Bina Nusantara, seorang mahasiswa harus mampu menyusun dan mempresentasikan serta mempertahankan Tugas Akhir di depan dewan penguji. Penyusunan Tugas Akhir yang dilakukan oleh mahasiswa harus relevan dengan ketentuan jurusan. Penyusun tugas Akhir dilakukan secara perorangan yang dibantu oleh seorang dosen pembimbing yang ditunjuk oleh Ketua Jurusan atau Ketua Program Studi (kecuali Fakultas Ilmu Komputer, penyusunan Tugas Akhir hanya dilakukan secara berkelompok dalam kelas). 2.8 SKRIPSI Untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata-1 di Bina Nusantara, seorang mahasiswa harus mampu menyusun dan mempresentasikan serta mempertahankan Skripsi di depan dewan penguji. Penyusunan Skripsi yang dilakukan oleh mahasiswa harus relevan dengan ketentuan jurusan. Penyusun Skripsi dilakukan secara perorangan yang dibantu oleh seorang dosen pembimbing yang ditunjuk oleh Ketua Jurusan atau Ketua Program Studi (kecuali

21 Sistem Pendidikan 17 Fakultas Ilmu Komputer, penyusunan Skripsi dapat dilakukan secara berkelompok dalam kelas). 2.9 GELAR AKADEMIK Mahasiswa berhak menyandang gelar kesarjanaan dari apabila telah memenuhi persyaratan untuk mengikuti wisuda. Gelar yang akan diberikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah yang mengatur tentang hal ini. Tabel 2.10 Tabel Gelar Akademik Jurusan Jenjang Studi Gelar Akademik Sistem Komputer SI Sarjana Komputer ( S. Kom ) Sistem Informasi SI Sarjana Komputer ( S. Kom ) DIII - Komputerisasi Akuntansi SI Sarjana Komputer ( S. Kom ) DIII - Teknik Informatika SI Sarjana Komputer ( S. Kom ) Matematika Statistika SI SI Sarjana Sains ( S. Si ) Sarjana Sains ( S. Si ) Teknik Industri Teknik Sipil Arsitektur Desain Komunikasi Visual Manajemen & Sistem Informasi Matematika & Teknik Informatika Teknik Industri & Sistem Informasi Akuntansi & Sistem Informasi Statistika & Teknik Informatika SI SI SI SI Akuntansi SI DIII Manajemen SI Bahasa Inggris DIII SI Magister Manajemen Sistem Informasi S2 Manajemen Magister Manajemen Sistem Informasi S2 Akuntansi SI SI SI SI SI Sarjana Teknik ( ST ) Sarjana Teknik ( ST ) Sarjana Teknik ( ST ) Sarjana Seni ( S.Sn ) Sarjana Ekonomi ( SE ) & Sarjana Komputer ( S. Kom ) Sarjana Sains ( S.Si ) & Sarjana Komputer ( S. Kom ) Sarjana Teknik ( ST ) & Sarjana Komputer ( S. Kom ) Sarjana Ekonomi ( SE ) & Sarjana Komputer ( S. Kom ) Sarjana Sains ( S.Si ) & Sarjana Komputer ( S. Kom ) Sarjana Ekonomi ( SE ) - Sarjana Ekonomi ( SE ) - Sarjana Sastra ( SS ) Magister Manajemen (MM) Magister Akuntansi (MM)

22 Sistem Pendidikan PEMBIMBING ANGKATAN (PA) Setiap mahasiswa yang masuk ke akan mendapat bimbingan dari 2 orang Pembimbing Angkatan yang sudah ditunjuk sampai mahasiswa tersebut lulus. Bimbingan yang diberikan oleh Pembimbing Angkatan meliputi pengawasan dan pelaporan prestasi akademik mahasiswa, pengiriman hasil prestasi belajar ke orang tua mahasiswa, penyelesaian masalah-masalah (baik masalah pribadi dan masalah umum) yang dihadapi mahasiswa sehubungan dengan perkuliahannya, dan pemotivasian kepada mahasiswa baik secara individu maupun kelas. Personil PA : Tahun Masuk Mahasiswa Nama Personil PA 1997 & sebelumnya dan Reina, S.Kom. 2. Pjs. Lianna Sugandi, S.Kom dan Pjs. Meyliana, S.Kom., MM 2. Lianawati Christian, S. Kom dan Meyliana, S.Kom., MM 2. Nonie Christiani, S.Psi dan Lianna Sugandi, S.Kom. 2. Maria Grace Herlina, S.Sos., MM Ruang PA : 1. Kampus Anggrek : (seluruh PA kecuali Ibu Nonie Christiani, S.Psi.) Ruamg Pembimbing Angkatan, Lantai 2 2. Kampus Syahdan : (Ibu Nonie Christiani, S.Psi.) Ruang Bimbingan dan Konsultasi, Biro Kemahasiswaan, Gedung J Lantai Dasar

23 Sistem Pendidikan Program Pascasarjana 19 BAB 3 SISTEM PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA 3.1 PENDAHULUAN VISI dan MISI Visi program pascasarjana adalah sama dengan visi. Visi tersebut dituangkan kedalam misi yang ingin dicapai, yaitu berperan serta dalam menyiapkan manajer yang siap menghadapi bisnis pola baru ke arah corporate governance dengan ciri utama adanya keterbukaan/transparansi yang didukung oleh informasi, akuntabilitas dan auditabilitas TUJUAN Tujuan penyelenggaraan Program Pascasarjana ini adalah untuk: 1. Menghasilkan lulusan yang dibekali dengan pengetahuan praktis dalam berbagai aspek manajemen dan akuntansi, khususnya yang berkaitan dengan sistem informasi; 2. Dapat turut serta mengembangkan khasanah pengetahuan di bidang teknologi informasi melalui penelitian ilmiah; 3. Partisipasi aktif dalam mendorong pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia usaha di Indonesia STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM PASCASARJANA DIREKTUR Kepala Sekretariat Pembimbing Akademik Pengawas Mutu Tesis Ketua Program Studi MMSI Ketua Program Studi MMSI (Ak)

24 Sistem Pendidikan Program Pascasarjana UMUM PROGRAM STUDI Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 264/DIKTI/Kep/1993 yang diperbaharui dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 55/D/O/1996, program yang diselenggarakan oleh Universitas Bina Nusantara adalah Program Magister Manajemen Sistem Informasi. Peminatan dari Program ini adalah: Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Akuntansi Sejak Oktober 1996 dijalin kerjasama dengan Curtin University of Technology, Australia untuk menyelenggarakan program Dual-Masters. Melalui program ini, mahasiswa Pascasarjana Bina Nusantara dapat memperoleh gelar kedua dari Curtin University dengan menambah beberapa mata-kuliah. Gelar yang dapat diperoleh yaitu Master of Commerce in IS disingkat MCom(IS) bagi yang mengambil Program Dual- Masters MMSI and MCom(IS) KALENDER AKADEMIK Tahun akademik dibagi ke dalam 3 term, yang periodenya adalah 4 bulan kalender untuk setiap term, yaitu: Maret - Juli, Juli - November dan November - Maret. Kalender Akademik untuk tahun 2000 terlampir di Lampiran UANG KULIAH Uang kuliah yang harus dibayar setiap term, besarnya tergantung pada jumlah matakuliah yang diambil pada term yang bersangkutan. Pembayaran Uang Kuliah dapat dipilih oleh mahasiswa; yaitu melakukan pembayaran uang kuliah per term atau bulanan (pembayaran bulanan tidak berlaku untuk matakuliah yang dikontrol oleh Curtin) BAHAN PERKULIAHAN Setiap mahasiswa berhak mendapatkan bahan perkuliahan yang terdiri dari: Course-Outline; yang memuat materi pokok perkuliahan. Text-Book; mahasiswa berhak mendapatkan subsidi untuk satu buku per mata kuliah. Besarnya subsidi disesuaikan dengan peraturan yang berlaku pada saat itu. Subsidi diberikan untuk membeli text-book yang dipilih oleh dosen, dan pemesanan buku tersebut dilakukan melalui Perpustakaan Pascasarjana. Subsidi tidak berlaku bagi mahasiswa yang tidak membeli buku yang ditawarkan.

25 Sistem Pendidikan Program Pascasarjana 21 Lecture-Notes; mahasiwa berhak mendapatkan subsidi untuk fotocopy setiap Lecture-Notes yang digunakan. Besarnya subsidi disesuaikan dengan peraturan yang berlaku pada saat itu. Untuk subsidi berlaku ketentuan yang sama dengan ketentuan subsidi untuk Text-Book KETENTUAN CURTIN UNIVERSITY Bagi mahasiswa yang mengikuti program Dual-Masters, selain ketentuan Universitas Bina Nusantara, juga berlaku ketentuan dari Curtin University yang tertuang dalam buku STUDENT HANDBOOK, yang dapat diakses secara on-line di: AKADEMIK NOMOR INDUK REGISTRASI MAHASISWA (NIRM) Setiap mahasiswa yang terdaftar pada Program Pascasarjana harus mempunyai NIRM, yang dikeluarkan KOPERTIS Wilayah III, sebagai persyaratan untuk dapat menempuh Ujian Negara PENDAFTARAN KE CURTIN Mulai penerimaan Juli 1999 mahasiswa akan menempuh 2 tahapan dalam pendaftaran ke Curtin, yaitu PGIS; Postgraduate Diploma in Information Systems dan MCom(IS); Master of Commerce in Information Systems: KEHADIRAN Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti kuliah minimal 70% (8 sesi) dari keseluruhan pertemuan (12 sesi) untuk tiap mata kuliah. Diperbolehkan mendapat ijin tidak mengikuti kuliah maksimum 30% (4 dari 12 sesi) untuk tiap mata kuliah SUDAH TERMASUK ijin karena sakit, lembur, tugas kantor untuk keluar kota/negeri, dan lainlain ijin. Mahasiswa yang kehadirannya kurang dari 70% tidak diperkenankan untuk mengikuti Ujian Akhir.

26 Sistem Pendidikan Program Pascasarjana DOSEN Semua mata kuliah diasuh (diajarkan) oleh suatu tim dosen yang terdiri dari minimal 2 dan maksimal tiga orang dosen. Tiap anggota tim akan mengajarkan bagian tertentu dari mata kuliah yang diasuh sesuai kesepakatan di antara mereka. Salah seorang dari mereka ditunjuk sebagai koordinator yang akan menggabungkan nilai dari masing-masing dosen menjadi nilai akhir mahasiswa. 3.4 SISTEM PENILAIAN NILAI MATA KULIAH Nilai akhir mahasiswa untuk suatu mata kuliah ditentukan oleh Dosen Koordinator mata kuliah, yang merupakan kompilasi dari nilai anggota tim dosen. Nilai akhir diberikan dalam bentuk huruf, di mana: Untuk mata-kuliah Ujian Negara, berlaku nilai A, B dan C. Untuk mata-kuliah Curtin, A, A-, B+, B, C, I (Incomplete). Untuk mata-kuliah Lokal, berlaku nilai A, A-, B+, B, B-, C+, C, C- dan D NILAI LULUS Untuk mata kuliah ujian negara mahasiswa dinyatakan lulus apabila mendapat nilai A atau B. Hanya 1 nilai C yang diperkenankan pada mata kuliah Ujian Negara (ada nilai A yang menutupi), apabila lebih dari satu C dinyatakan TIDAK LULUS. Untuk mata kuliah lokal mahasiswa dinyatakan lulus apabila mendapat nilai A, A-, B+, B, B-, C+, C dan C-. Khusus mata kuliah Curtin nilai C dinyatakan TIDAK LULUS. Bagi mahasiswa yang tidak lulus, DIWAJIBKAN untuk mengulang mata kuliah yang bersangkutan dengan mengikuti perkuliahan secara penuh. Untuk mata-kuliah yang dikontrol oleh Curtin mahasiswa hanya diperbolehkan untuk mengulang 1 kali saja. Apabila mahasiswa TIDAK lulus pada pengulangan tersebut maka mahasiswa tersebut tidak dapat meneruskan perkuliahannya pada program Dual- Masters.

27 Sistem Pendidikan Program Pascasarjana PERBAIKAN NILAI Mahasiswa yang mendapat nilai di bawah B, yaitu nilai B-, C+, C dan C- dan apabila IPK belum mencapai 3 (tiga) dapat memperbaiki nilai dengan mengikuti UJIAN MID TERM dan UJIAN AKHIR mata kuliah yang bersangkutan. Untuk itu mahasiswa harus mengajukan perbaikan nilai dengan mengisi Formulir Perbaikan Nilai (FM-BINUS-AA- FPU-2.17/R0) dan menyerah-kannya paling lambat 2 minggu sebelum ujian mid berjalan. Catatan bagi mahasiswa adalah bahwa MATERI UJIAN mengikuti materi perkuliahan pada trimester yang bersangkutan. Apabila materi yang didapat oleh mahasiswa yang mengulang ternyata tidak sama dengan materi pada trimester berjalan, maka mahasiswa HARUS mempelajarinya sendiri PENINJAUAN NILAI Mahasiswa yang tidak puas dengan nilai yang diperoleh untuk suatu mata kuliah dapat mengajukan peninjauan nilai dengan mengisi Form Protes Nilai (FM-BINUS-AA-FPU- 2.58/R0) dan menyerahkannya ke sekretariat. Protes nilai harus dilaksanakan paling lambat 1 minggu setelah nilai diumumkan. 3.5 EVALUASI KEBERHASILAN STUDI Prestasi akademik mahasiswa dinyatakan dalam Indeks Prestasi (IP) Mahasiswa, yang terdiri dari:!"indeks Prestasi Semester (IPS) menunjukkan prestasi yang diperoleh pada Term yang bersangkutan.!"indeks Prestasi Kumulatif (IPK) menunjukkan prestasi yang diperoleh sejak Term pertama sampai dengan Term yang bersangkutan. IP dipantau secara aktif oleh Pembimbing Akademik. Mahasiswa yang mempunyai IP di bawah 3 (tiga) diwajibkan untuk berkonsultasi dengan Pembimbing Akademik. Untuk lulus dari program Pascasarjana, mahasiswa harus mempunyai IPK minimal 3 (tiga). Pada setiap akhir term, hasil studi mahasiswa dievaluasi oleh suatu Tim Evaluasi, untuk menentukan status studi mahasiswa berdasarkan prestasi akademik yang dicapai sampai dengan term yang bersangkutan. Mahasiswa dapat berada pada tiga kemungkinan status yaitu berprestasi, bersyarat, dan tidak mampu. a. Berprestasi Mahasiswa berstatus berprestasi apabila IPK sampai dengan term yang bersangkutan sebesar 3 atau lebih. b. Bersyarat

28 Sistem Pendidikan Program Pascasarjana 24 Mahasiswa berstatus bersyarat apabila IPK berada dibawah 3 selama dua term berturut-turut. Mahasiswa yang masuk ke dalam status bersyarat akan mendapat peringatan status dari Ketua Program Studi. Apabila pada term berikutnya mahasiswa bersyarat berhasil meningkatkan IPKnya menjadi 3 atau lebih, statusnya akan dipulihkan menjadi berprestasi. c. Tidak Mampu Mahasiswa yang berada dalam status bersyarat selama 4 term berturut-turut, akan dinyatakan tidak mampu, yang berarti bahwa mahasiswa yang bersangkutan dianggap tidak mampu menyelesaikan studinya. Ketua Program Pascasarjana akan mengirimkan surat pemberhentian sebagai mahasiswa Program Pascasarjana kepada mahasiswa yang bersangkutan. 3.6 TESIS Pada tahap akhir penyelesaian studi, mahasiswa diwajibkan menyusun Tesis. Bagi mahasiswa Single-Master tesis dapat disusun dalam Bahasa Indonesia, sedangkan bagi mahasiswa Dual-Masters tesis harus disusun dalam Bahasa Inggris. Waktu penyusunan tesis adalah 1 (satu) term untuk mahasiswa Single-Master, dan 2 (dua) term untuk mahasiswa Dual-Masters. Prosedur penyusunan tesis digambarkan dengan diagram blok yang dapat dilihat pada Lampiran 4. Dalam proses penulisan tesis, mahasiswa harus mengacu pada Buku Pedoman Penulisan Tesis yang dibagikan pada saat mahasiswa akan memulai penyusunan tesis. Di dalam Buku Pedoman tersebut tercantum jadwal penyusunan tesis yang WAJIB dipenuhi mahasiswa. Mahasiswa yang tidak berhasil menyelesaikan tesis tepat pada waktunya, harus mengajukan perpanjangan tesis dengan mengisi Formulir Permohonan Perpanjangan Tesis dan untuk itu akan dikenankan Biaya Perpanjangan Tesis. 3.7 LAMPIRAN

29 Sistem Pendidikan Program Pascasarjana 25 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA L1 : KALENDER AKADEMIK TAHUN T1 M MON TUE WED THU FRI A R MON TUE WED THU FRI SAT A TUE P THU R FRI * MON TUE WED THU FRI M 1 Uj 2 Uj 3 Uj 4 Uj 5 Uj E I MON TUE WED THU FRI SAT THU J THU U THU N Uj 27 Uj 28 Uj 29 Uj 30 Uj 00T2 MON TUE WED THU FRI J U L MON TUE WED THU FRI A G S Uj 29 Uj 30 Uj 31 Uj MON TUE WED THU FRI 1 Uj S E P MON TUE WED THU FRI SAT O C T 23 Uj 24 Uj Uj 27 Uj 28 UjWED 30 31

30 Sistem Pendidikan Program Pascasarjana 26 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA L1 : KALENDER AKADEMIK TAHUN T3 MON TUE WED THU FRI N O V MON TUE WED THU FRI 1 4 D E C 18 Uj 19 Uj 20 Uj 21 Uj 22 Uj MON TUE WED THU FRI J A N MON TUE WED THU FRI F E B Sessions Date Uj Examination Date * National Holiday Break for Exam Term Break / Christmas / Idul Fitri No Class Date M MON TUE WED THU FRI A R 6 Uj 7 Uj 8 Uj 9 Uj 10 Uj

31 Program Studi & Kurikulum 27 BAB 4 PROGRAM STUDI DAN KURIKULUM 4.1 KOMPETENSI JURUSAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) menyajikan tidak hanya ilmu murni dalam bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam tetapi juga menyajikan banyak variasi aplikasinya dalam berbagai segi kehidupan. menyajikannya dalam bentuk perpaduan ilmu murni tersebut dengan aplikasi teknologi di bidang informatika. Dua bidang program studi dasar Matematika dan Statistika disajikan dalam perpaduannya dengan teknologi informasi merupakan sinergi yang sangat andal dalam menghadapi era globalisasi di abad kedua puluh satu. Oleh karena itu lulusan fakultas MIPA tidak hanya mampu mengisi profesi penelitian di dalam berbagai segi baik Ilmu pengetahuan maupun sosial tapi juga mampu dalam rancang bangun dan penyelesaian masalah yang komplek yang memerlukan analisis tingkat tinggi. A. PROGRAM STUDI MATEMATIKA Lulusan program studi Matematika akan menjadi sarjana yang memiliki integritas kepribadian yang tinggi, mandiri, berjiwa kepemimpinan yang beretika profesional. Lulusan program studi ini adalah sarjana matematika yang berkapasitas : Menguasai pengetahuan matematika dan dapat menerapkannya di berbagai bidang. Mampu membentuk suatu model pemecahan masalah dan mengaplikasikannya. Menguasai analisis dan teknik-teknik optimasi pemecahan masalah. Mampu mengkombinasikan matematika dengan informatika. Mampu melakukan pengembangan dan penelitian di berbagai bidang. Mampu mengikuti studi lanjut baik pada bidang matematika maupun ilmu pengetahuan lain.

32 Program Studi & Kurikulum 28 B. PROGRAM STUDI STATISTIKA Lulusan program studi Statistika akan menjadi sarjana yang memiliki integritas kepribadian yang tinggi, mandiri, berjiwa kepemimpinan yang beretika profesional. Mahasiswa diprogramkan untuk menjadi sarjana Statistika yang berkapasitas: Menguasai pengetahuan statistik dan dapat menerapkannya khususnya dalam bidang Manajemen dan Informatika. Mampu membentuk suatu model penelitian serta pemecahan masalah dan menerapkannya. Menguasai analisis dan teknik penelitian serta pemecahan masalahnya. Mampu mengkombinasikan statistik dengan Manajemen dan Informatika. Mampu mengikuti studi lanjut baik dalam bidang statistika maupun ilmu pengetahuan lain. Kedua program studi ini didukung dengan tenaga pengajar yang berkompetensi tidak hanya secara akademis tetapi juga secara aplikatifnya di bidang matematika, statistika serta tentunya informatika dan teknologi informasi disamping sarana dan prasarana yang lebih dari memadai. Profesi yang sangat ideal bagi kedua lulusan adalah sebagai analisator, rekayasa dan rancang bangun, simulator, pemodelan, peramalan, perancangan percobaan dan analisis data, analisa isyarat dalam komunikasi serta dalam bidang Informatika antara lain untuk bidang kriptografi / ilmu sandi, komunikasi dan pengamanan informasi, pengamanan komputer dan verifikasi, rancang bangun bentuk dan sistem atau rekayasa berbantuan komputer, dan masih banyak lagi FAKULTAS ILMU KOMPUTER Fakultas Ilmu Komputer menawarkan empat program studi jenjang pendidikan Strata-1, dan dua Program Studi jenjang pendidikan Diploma-3. Keempat program studi tersebut yaitu : Sistem Informasi, Komputerisasi Akuntansi, Teknik Informatika, dan Sistem Komputer, sedangkan dua Program Studi Diploma-3 terdiri dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Akuntansi. A. PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI JENJANG STRATA-1 Untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang terampil di bidang sistem informasi pada dekade 80-an maka dibukalah PROGRAM STUDI Sistem Informasi, dengan program studi Sistem Informasi jenjang pendidikan Strata-1.

33 Program Studi & Kurikulum 29 Lingkup studi Sistem Informasi meliputi pengembangan sistem informasi, metode dan peralatannya (bahasa pemrograman dan database), dan manajemen sistem informasi. Lulusan Sistem Informasi Strata-1 memiliki kapasitas sebagai sarjana komputer yang: - Menguasai prisip, teknik, dan peralatan pengembangan sistem informasi sehingga mampu menerjemahkan kebutuhan manajemen ke dalam aplikasi sistem informasi - Mampu membantu mengelola departemen sistem informasi yang memenuhi seluruh kebutuhan informasi perusahaan - Mampu berpikir dan bertindak ilmiah: menganalisis masalah secara kritis, merancang bangun solusi, mengimplementasi rancangan, mendokumentasikan seluruh proses dalam tulisan ilmiah. - Memiliki ilmu yang cukup untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (S2), baik di dalam negeri maupun luar negeri, dalam bidang teknologi informasi, atau manajemen sistem informasi. Bidang kerja lulusan program studi ini antara lain sebagai: asisten manajer departemen teknologi informasi, manajer proyek pengembangan sistem informasi, programmer analyst, systems support, database administrator JENJANG DIPLOMA-3 Lulusan Sistem Informasi Diploma-3 memiliki kemampuan: - Menguasai prisip, teknik, dan peralatan pengembangan sistem informasi sehingga mampu menerjemahkan kebutuhan operasional perusahaan ke dalam aplikasi sistem informasi - Mampu berpikir dan bertindak ilmiah: menganalisis masalah, merancang bangun solusi, mengimplementasi rancangan, mendokumentasikan seluruh proses dalam tulisan ilmiah. - Memiliki ilmu yang cukup untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (sarjana) dalam bidang manajemen sistem informasi atau teknologi informasi. Bidang kerja lulusan jenjang diploma ini antara lain: programmer analyst, systems support, database administrator, programmer B. PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI JENJANG STRATA-1 Program studi Komputerisasi Akuntansi jenjang pendidikan Strata-1 menyelenggarakan pendidikan yang mampu mengisi tuntutan perkembangan bisnis untuk menyongsong milenium ketiga, yang merupakan implementasi dari suatu gerak sinergi para pelaku bisnis dan Teknologi informasi dengan tingkat produktivitas tinggi. Sarjana Sistem Informasi program studi Komputerisasi Akuntansi Universitas Bina Nusantara bertujuan menghasilkan Sarjana yang berkualifikasi sebagai manajer andal yang mempunyai kapasitas:

34 Program Studi & Kurikulum 30 Mampu menganalisis dan mengantisipasi dinamika lingkungan usaha berjangka panjang untuk Perusahaan Industri, Konsultan, Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank, Akuntan Publik, Perusahaan Swasta, Instansi Pemerintah. Menguasai teknik dalam mendisain dan mengimplementasikan Sistem Informasi Akuntansi baik untuk perusahaan Dagang maupun untuk Perusahaan Industri Mampu mengendalikan dan mengevaluasi semua fungsi di lingkungan perusahaan Mampu memilih alternative terbaik dalam pengambilan keputusan investasi Perusahaan Mampu melakukan pengembangan Sistem Informasi Akuntansi melalui metodologi terbaru. Mampu mengoptimalkan sumber daya perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Mampu melakukan pengembangan dan penelitian yang berhubungan dengan bidang Sistem Informasi Akuntansi Memberi peluang untuk mengikuti studi lanjut ke program S2 dan S3, baik di Perguruan Tinggi ternama, di dalam negeri, maupun di luar negeri, baik dalam bidangnya maupun dalam ilmu pengetahuan yang terkait. Lapangan Kerja Lulusan antara lain: Analis Sistem Informasi; Konsultan sistem Informasi; Internal EDP Auditor; Manajer EDP; Dosen; Peneliti; Berwirausaha; Analis Pasar Uang dan Modal. JENJANG DIPLOMA-3 Pendidikan program Diploma-3 Komputerisasi Akuntansi dimaksudkan untuk mempersiapkan tenaga-tenaga siap pakai yang mempunyai keterampilan dan keahlian profesional di bidang Komputerisasi akuntansi. Seorang lulusan Diploma-3 Komputerisasi Akuntansi mempunyai kapasitas : Mampu menerapkan dan mengembangkan pengetahuan dalam bidang Komputerisasi Akuntansi pada organisasi tempatnya bekerja Mampu merancang dan mengimplementasikan sistem informasi akuntansi di tempat pekerjaanan. Mampu memimpin proyek dan kegiatan sistem informasi akuntansi di tempatnya bekerja. Lapangan Kerja Lulusan antara lain: Manajer EDP; Analis Sistem Informasi Akuntansi; Manajer Akuntansi; Asisten Dosen; Staf Peneliti; Berwirausaha. C. PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

BAB 1 PENDAHULUAN. berbasis pada kemampuan riset dan untuk lebih mendekatkan antara teori dan

BAB 1 PENDAHULUAN. berbasis pada kemampuan riset dan untuk lebih mendekatkan antara teori dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu faktor penentu dalam usaha untuk mewujudkan universitas yang berbasis pada kemampuan riset dan untuk lebih mendekatkan antara teori dan praktek, maka diperlukan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM. terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina

BAB 3 ANALISIS SISTEM. terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina 44 BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Riwayat Organisasi Program studi Sistem Informasi merupakan salah satu program studi yang terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara.

Lebih terperinci

Penyelenggaraan Pendidikan Berdasarkan. Sistem Kredit

Penyelenggaraan Pendidikan Berdasarkan. Sistem Kredit Penyelenggaraan Pendidikan Berdasarkan A. Pengertian Umum Sistem Kredit 1. Sistem kredit adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satu kredit semesrter (SKS) untuk menyatakan beban

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENGANTAR Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (MM FE -UNAND) mulai dibuka pada bulan April 2000 berdasarkan izin Direktur

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Ketua Tim Standar Proses Pembelajaran Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Penjaminan

Lebih terperinci

IV. PERATURAN AKADEMIK

IV. PERATURAN AKADEMIK IV. PERATURAN AKADEMIK A. SISTEM KREDIT Kegiatan Pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada dilaksanakan dengan sistem kredit dan waktu penyelenggaraannya diatur dengan sistem semester. Dalam

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah dan Perkembangan Universitas Bina Nusantara

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah dan Perkembangan Universitas Bina Nusantara BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah dan Perkembangan Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Universitas Bina Nusantara 3.1.1 Sejarah Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974 sebagai lembaga pelatihan komputer

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, waktu merupakan sesuatu yang sangat signifikan. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Universitas Bina Nusantara pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2017 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 045/SK/K/STIKOM-DB/VIII/2017 Tentang Perubahan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYEMPURNAAN SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 545/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER DI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor):: Contributed by Administrator adalah program pendidikan strata 3 (S3) yang ditujukan untuk memperoleh gelar akademik doktor sebagai gelar akademik tertinggi. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Jalan Prof.dr. HR. Boenjamin No. 708 Kotak Pos 115 Purwokerto 53122 Telp (0281) 635292 hunting Faks. 631802 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL

Lebih terperinci

Fakultas Teknik Industri UPN Veteran Yogyakarta

Fakultas Teknik Industri UPN Veteran Yogyakarta Fakultas Teknik Industri UPN Veteran Yogyakarta Pengenalan Kehidupan Kampus Tahun 2016 (23 Agustus 2016) Mengapa Kuliah? Menyenangkan ortu? Biar bisa cari uang banyak? Cari jodoh? Atau sekadar isi waktu

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN

REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS HASANUDDIN KAMPUS TAMALANREA JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN KM.10 MAKASSAR 90245 TELEPON : 0411-586200 (6 SALURAN), 584002, FAX. 585188 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Universitas Bina Nusantara sebagai objek dari penelitian skripsi ini.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Universitas Bina Nusantara sebagai objek dari penelitian skripsi ini. 3.1 Latar Belakang Organisasi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN UPT. Perangkat Lunak merupakan salah satu unit kerja dari Universitas Bina Nusantara. Berikut ini akan dibahas mengenai UPT. Perangkat Lunak

Lebih terperinci

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU PANDUAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 351/H23/DT/2009 TGL 31 AGUSTUS 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU. Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU. Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DIREKTUR AMIK TRI DHARMA PALU Menimbang : 1. bahwa partisipasi dari

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

BAB II SISTEM PENDIDIKAN BAB II SISTEM PENDIDIKAN A. PENGERTIAN DASAR Sistem Kredit Semester atau disingkat SKS adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester atau disingkat sks untuk

Lebih terperinci

SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST

SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST 1 TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Oleh: Pengelola Prodi Manajemen 7-8 Oktober 2016 VISI DAN MISI PRODI MANAJEMEN 2 Visi Menjadi program studi unggul dibidang manajemen

Lebih terperinci

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN SOSIOLOGI UNIVERSITAS UDAYANA

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN SOSIOLOGI UNIVERSITAS UDAYANA SPESIFIKASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN SOSIOLOGI UNIVERSITAS UDAYANA 1 Perguruan Tinggi : Universitas Udayana 2 Pelaksana Proses Pembelajaran Fakultas : FISIP (Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

FIL PENGANTAR ILMU KOMPUTER. SISTEM AKADEMIK di FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FIL PENGANTAR ILMU KOMPUTER. SISTEM AKADEMIK di FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA FIL-150013 PENGANTAR ILMU KOMPUTER SISTEM AKADEMIK di FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA SISTEM AKADEMIK di FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA Landasan Undang-undang No. 12 / 2012 tentang

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang: a bahwa telah terjadi ketidakseragaman

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 012A/SK/R/UI/2007

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 012A/SK/R/UI/2007 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 012A/SK/R/UI/2007 Tentang Ketentuan Penyelenggaraan Pembelajaran Mahasiswa Universitas Indonesia REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang : Mengingat : a.

Lebih terperinci

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunia-nya pembuatan buku Pedoman Revisi dan Penerapan Kurikulum dan Penilaian Hasil Belajar

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

Pendidikan Profesi Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran

Pendidikan Profesi Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran 2.2 Perkuliahan Kegiatan perkuliahan meliputi kegiatan kuliah tatap muka dan kegiatan lainnya yang ditentukan oleh dosen pembina mata

Lebih terperinci

KARTU HASIL STUDI ( KHS )

KARTU HASIL STUDI ( KHS ) TAHUN AKADEMIK : 2009 / 2010 : I 1 PK2SK101 Pendidikan Agama A 4 2 8 2 PK2SK102 Pendidikan Pancasila A 4 2 8 3 PK2SK103 Bahasa Inggris B 3 2 6 4 KK2SK104 Fisika Dasar I A 4 2 8 5 KB2SK105 Pengantar Teknologi

Lebih terperinci

KARTU HASIL STUDI ( KHS )

KARTU HASIL STUDI ( KHS ) TAHUN AKADEMIK : 2010 / 2011 : I 1 PK2SK101 Pendidikan Agama B 3 2 6 2 PK2SK102 Pendidikan Pancasila B 3 2 6 3 PK2SK103 Bahasa Inggris A 4 2 8 4 KK2SK104 Fisika Dasar I B 3 2 6 5 KB2SK105 Pengantar Teknologi

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SARJANA FARMASI & PROFESI APOTEKER

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SARJANA FARMASI & PROFESI APOTEKER PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SARJANA FARMASI & PROFESI APOTEKER BAB IV Penyelenggaraan pendidikan Sarjana Farmasi dan Profesi Apoteker dilaksanakan dengan sistem kredit semester (SKS). 4.1 DEFINISI SISTEM

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D4 TEKNIK INFORMATIKA

BUKU PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D4 TEKNIK INFORMATIKA BUKU PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D4 TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL 2014 1 Program Studi D4 Teknik Informatika Politeknik Harapan Bersama Jln. Mataram No.09 Kota Tegal Telpon : (0283)

Lebih terperinci

KARTU HASIL STUDI ( KHS )

KARTU HASIL STUDI ( KHS ) TAHUN AKADEMIK : 2010/2011 : I 1 PK2SI101 Pendidikan Agama A 4 2 8 2 PK2SI102 Pendidikan Pancasila A 4 2 8 3 PK2SI103 Bahasa Inggris B 3 2 6 4 KK2SI104 Pengantar Ilmu Ekonomi B 3 2 6 5 KB2SI105 Pengantar

Lebih terperinci

KARTU HASIL STUDI ( KHS )

KARTU HASIL STUDI ( KHS ) TAHUN AKADEMIK : 2007/2008 : I 1 PK2SI101 Pendidikan Agama A 4 2 8 2 PK2SI102 Pendidikan Pancasila A 4 2 8 3 PK2SI103 Bahasa Inggris A 4 2 8 4 KK2SI104 Pengantar Ilmu Ekonomi A 4 2 8 5 KB2SI105 Pengantar

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN 2007-2013 JAMBI 2007 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 102/SK/STIKOMDB/VII/07 Tentang PERATURAN AKADEMIK

Lebih terperinci

I. SISTEM PENDIDIKAN

I. SISTEM PENDIDIKAN I. SISTEM PENDIDIKAN 1. Program Mayor Ekonomi Pertanian, Sumberdaya, dan Lingkungan diselenggarakan dalam bentuk sistem kredit semester. Beban studi Program Mayor Ekonomi Pertanian, Sumberdaya, dan Lingkungan

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN SISTEM KREDIT UNTUK PERGURUAN TINGGI

PETUNJUK PELAKSANAAN SISTEM KREDIT UNTUK PERGURUAN TINGGI PETUNJUK PELAKSANAAN SISTEM KREDIT UNTUK PERGURUAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI PROYEK NORMALISASI KEHIDUPAN KAMPUS 1983 Petunjuk Pelaksanaan Sistem

Lebih terperinci

Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2)

Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2) Lampiran Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 824/H4/P/2007 Tanggal : 30 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER (S2) PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN 2007 PENGANTAR

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 12/8/2016 3:54 PM 1 SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN 71 BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden 4.1.1 Profil Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara merupakan lembaga penyedia jasa pendidikan yang berawal dari institut pelatihan komputer,

Lebih terperinci

Menimbang: Mengingat:

Menimbang: Mengingat: KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR NOMOR : 1073/H36/PP/2010 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR, Menimbang:

Lebih terperinci

Jadwal Registrasi dan Ujian untuk Program Pascasarjana (PPs) Batas Akhir Registrasi* 3 Februari Agustus 2010

Jadwal Registrasi dan Ujian untuk Program Pascasarjana (PPs) Batas Akhir Registrasi* 3 Februari Agustus 2010 Katalog Universitas Terbuka 2010 223 5. Program Pascasarjana (PPs) a. Pendaftaran dan Registrasi 1) Calon mahasiswa dapat meminta informasi dan formulir pendaftaran di UPBJJ-UT penyelenggara program. 2)

Lebih terperinci

DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik P.A

DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik P.A DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik KODE P.A JUDUL Pedoman Akademik STIE Prabumulih AREA Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih TANGGAL DIKELUARKAN 4 Oktober 2015 NO. REVISI : BAB I PENDAHULUAN A. SEJARAH SINGKAT

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

BAB II SISTEM PENDIDIKAN BAB II SISTEM PENDIDIKAN 1. Perkuliahan dan Ujian Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Dalam sistem ini, beban

Lebih terperinci

Spesifikasi Jurusan Arsitektur

Spesifikasi Jurusan Arsitektur Spesifikasi Jurusan Arsitektur JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2013 Spesifikasi Jurusan Arsitektur Kode Dokumen : 00605 05002 Revisi : 06 Tanggal : 1 Agustus 2013 Diajukan oleh

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Pasal 5 ayat (2) Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai

Lebih terperinci

DI PT. PERTAMINA (Persero) RU-VI BALONGAN INDRAMAYU

DI PT. PERTAMINA (Persero) RU-VI BALONGAN INDRAMAYU PROPOSAL KERJA PRAKTEK DI PT. PERTAMINA (Persero) RU-VI BALONGAN INDRAMAYU Disusun Oleh : 1. Riskiawan H1C010030 2. Hoiri H1C010049 3. Muh. Ayip F H1C010074 KEMENTERIAN NASIONAL FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK

Lebih terperinci

DISTRIBUSI MATA KULIAH PER SEMESTER PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER JENJANG PENDIDIKAN DIPLOMA TIGA (D-III) Mata Kuliah SKS Kel

DISTRIBUSI MATA KULIAH PER SEMESTER PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER JENJANG PENDIDIKAN DIPLOMA TIGA (D-III) Mata Kuliah SKS Kel PROGRAM DIPLOMA TEKNIK KOMPUTER VISI Menjadi program studi unggulan di bidang perangkat keras sehingga diterima sebagai panutan dalam pendidikan dan pengembangan teknologi di Indonesia. MISI 1. Menghasilkan

Lebih terperinci

PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Menimbang : 1. PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ 2009 tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Bahwa partisipasi dari segenap anggota Sivitas Akademika

Lebih terperinci

PANDUAN PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS) TAHUN AJARAN GENAP 2015/2016 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

PANDUAN PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS) TAHUN AJARAN GENAP 2015/2016 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI 2015 GENAP 1. Petunjuk Pengisian KRS Mahasiswa Angkatan 2015 2. Bagan Kurikulum ver 2015.1 (Angkatan 2015) 3. Bagan Kurikulum (SI/KA) ver. 2010.4 (Angkatan

Lebih terperinci

4.5 PRODI INFORMATIKA

4.5 PRODI INFORMATIKA 4.5 PRODI INFORMATIKA 4.5.1 Visi Prodi Informatika Menjadi pusat pendidikan dan penelitian dalam bidang informatika dan komputer yang unggul secara nasional dan dikenal secara internasional pada tahun

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI BAB I KETENTUAN

Lebih terperinci

Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung Lampiran SK Rektor No. 153/SK/K01/PP/2006 Peraturan Akademik Peraturan Akademik - halaman 2 dari 44 halaman Daftar Isi 1. PROGRAM PENDIDIKAN...5 Pasal 1.1 Jenis dan Tahapan Program Pendidikan...5 Pasal

Lebih terperinci

PEDOMAN PERWALIAN KURIKULUM 2016

PEDOMAN PERWALIAN KURIKULUM 2016 JURUSAN TEKNIK INATIKA No. Revisi : - A. PEDOMAN PERWALIAN MAHASISWA MULAI ANGKATAN 2016 DAN SETELAHNYA Semester I Gasal (Tingkat I) Semua mata kuliah di semester I (satu) pada tabel 1 wajib dikontrak.

Lebih terperinci

KURIKULUM TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2011

KURIKULUM TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2011 KURIKULUM TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2011 A. Visi Program Studi Teknik Informatika pada dasawarsa kedua abad ke 21 menjadi program pendidikan akademik yang terkemuka di bidang riset dan rekayasa

Lebih terperinci

BAB VI KEGIATAN AKADEMIK

BAB VI KEGIATAN AKADEMIK BAB VI KEGIATAN AKADEMIK Pasal 13 (1) Kegiatan akademik adalah kegiatan pembelajaran di dalam dan/atau di luar ruang kuliah, studio dan/atau laboratorium, pengerjaan tugas tugas, evaluasi pembelajaran,

Lebih terperinci

STMIK PALCOMTECH. K ata Pengantar

STMIK PALCOMTECH. K ata Pengantar K ata Pengantar Buku panduan ini dibuat sebagai pedoman bagi mahasiswa selama menjalani proses pendidikan di STMIK PalComTech. Buku panduan ini berisikan: 1. Penjelasan mengenai STMIK dan Program Studi

Lebih terperinci

PANDUAN PENGISIAN KRS PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNTUK SEMESTER GENAP 2017/2018 (periode pengisian KRS Semester Gasal 2017/2018)

PANDUAN PENGISIAN KRS PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNTUK SEMESTER GENAP 2017/2018 (periode pengisian KRS Semester Gasal 2017/2018) PANDUAN PENGISIAN KRS PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNTUK SEMESTER GENAP 2017/2018 (periode pengisian KRS Semester Gasal 2017/2018) DAFTAR ISI PANDUAN 1. Bagan Prasyarat Matakuliah Kurikulum 2015 2.

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud: 1. Rektor adalah Rektor Universitas Sriwijaya; 2. Fakultas

Lebih terperinci

SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU AKUNTANSI 2011

SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU AKUNTANSI 2011 SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU AKUNTANSI 2011 Presentasi Program Studi S1 Akuntansi Tentang Lingkungan Akademik di Prodi Akuntansi Bandung, 16 Agustus 2011 1 KARIR AKUNTANSI Akuntansi termasuk lapangan

Lebih terperinci

BAB I PENGERTIAN BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR

BAB I PENGERTIAN BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR BAB I PENGERTIAN 1) Tesis merupakan karya ilmiah jenjang pendidikan tinggi berdasarkan atas hasil penelitian pribadi di lapangan atau riset kepustakaan yang disusun oleh mahasiswa sesuai prosedur yang

Lebih terperinci

PANDUAN PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS) PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER TAHUN AJARAN GENAP 2017 / 2018

PANDUAN PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS) PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER TAHUN AJARAN GENAP 2017 / 2018 PANDUAN PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS) PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER TAHUN AJARAN GENAP 2017 / 2018 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR 2017 PANDUAN PENGISIAN KRS UNTUK MAHASISWA ANGKATAN

Lebih terperinci

PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009. Tentang PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2009

PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009. Tentang PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2009 PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009 Tentang PERATURAN AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER TAHUN 2009 REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Menimbang : 1.

Lebih terperinci

Kurikulum Jurusan Teknik Informatika

Kurikulum Jurusan Teknik Informatika Kurikulum Jurusan Teknik Informatika Kurikulum Program Studi / Jurusan Teknik Informatika jenjang pendidikan Strata 1 (satu) Fakultas Teknik Universitas Janabadra didesain untuk peserta didik (mahasiswa)

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Arsitektur Fakultas : Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Total Bidang Halaman Kode Akademik Dokumen dan Kemahasiswaan

Lebih terperinci

Matriks Perubahan Pasal-Pasal dalam Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Matriks Perubahan Pasal-Pasal dalam Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Lampiran Surat Nomor : 390 / B / HK / 2015 Tanggal : 07 September 2015 Matriks Perubahan Pasal-Pasal dalam Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi No Permendikbud No.

Lebih terperinci

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK Bagian Pertama Kurikulum Pasal 1 (1) Mata kuliah yang tercantum dalam pedoman ini adalah mata kuliah yang telah disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku secara Nasional Pendidikan

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 Deskripsi Proses pembelajaran adalah kegiatan yang diterima oleh mahasiswa selama menempuh pendidikan, baik secara

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER

STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER Badan Pusat Statistik, Jakarta - Indonesia 2004 KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 290 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL

Lebih terperinci

CAPAIANPEMBELAJARAN LULUSAN S1 MANAJEMEN

CAPAIANPEMBELAJARAN LULUSAN S1 MANAJEMEN I/03/CPL/02Rev.2 Ttd. 20 September 2017 CAPAIANPEMBELAJARAN LULUSAN S1 MANAJEMEN UNIVERSITAS DIRGANTARA MARSEKAL SURYADARMA 2017 1 I/03/CPL/02Rev.2 Ttd. 20 September 2017 CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN MANAJEMEN

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE PEMBIMBINGAN AKADEMIK

STANDARD OPERATING PROCEDURE PEMBIMBINGAN AKADEMIK JUDUL PEMBIMBINGAN 01 Agustus PEMBIMBINGAN JUDUL PEMBIMBINGAN 01 Agustus A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang tata cara pelaksanaan pembimbingan akademik oleh dosen Pembimbing Akademik kepada sejumlah mahasiswa

Lebih terperinci

REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA

REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 049/SK/UNISNU/XII/2013 TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 030/SK/UNISNU/X/2013 TANGGAL

Lebih terperinci

BUKU KURIKULUM PROGRAM STUDI STMIK JAKARTA STI&K

BUKU KURIKULUM PROGRAM STUDI STMIK JAKARTA STI&K BUKU KURIKULUM PROGRAM STUDI STMIK JAKARTA STI&K SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K 2011 1 Kata Pengantar Pengembangan Kurikulum merupakan suatu kebutuhan yang harus dilakukan

Lebih terperinci

SOSIALISASI VISI-MISI & AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST

SOSIALISASI VISI-MISI & AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST 1 SOSIALISASI VISI-MISI & AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST TAHUN AKADEMIK 2017/2018 Oleh: Pengelola Prodi Manajemen 16 September 2017 * Materi ini dapat diunduh di website FE-UST VISI DAN MISI PRODI MANAJEMEN

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PEMBIMBINGAN AKADEMIK Sumatera Selatan. Telepon: +62 7 58069, 580069. Faksimil: +62 7 580644 04/03-0 JUDUL PEMBIMBINGAN 0 MARET 204 204 PEMBIMBINGAN Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti,

Lebih terperinci

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.06 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 1/ 15 INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.06 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 15 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut

Lebih terperinci

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA 2014

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA 2014 SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA 2014 1 Perguruan Tinggi : Universitas Udayana 2 Pelaksana Proses Pembelajaran Fakultas : FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Program Studi :

Lebih terperinci

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB I KETENTUAN UMUM BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Direktur ini yang dimaksud dengan: 1. Politeknik STMI Jakarta adalah perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang menyelenggarakan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGISIAN KRS PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEMESTER GENAP 2016/2017

PANDUAN PENGISIAN KRS PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEMESTER GENAP 2016/2017 PANDUAN PENGISIAN KRS PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEMESTER GENAP 2016/2017 DAFTAR ISI PANDUAN 1. Bagan Prasyarat Matakuliah Kurikulum 2015 2. Bagan Prasyarat Matakuliah Kurikulum 2010 3. Panduan Pengisian

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR NOMOR : K/UBL/FEK/000/21/10/2010 TENTANG PERALIHAN KURIKULUM BAGI MAHASISWA ANGKATAN 2009 DAN SEBELUMNYA KE KURIKULUM 2010 DEKAN FAKULTAS EKONOMI,

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 I. PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING A. Latar Belakang Mahasiswa Program Pascasarjana

Lebih terperinci

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR Tujuan pendidikan Program Doktor menurut Peraturan Rektor UI No.2200 Tahun 2013 adalah untuk menghasilkan ilmuwan dan/atau filosof yang mandiri, beretika, berbudaya,

Lebih terperinci

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 008/Peraturan/MWA-UI/2005 TENTANG NORMA KURIKULUM PENDIDIKAN PROFESI DI UNIVERSITAS INDONESIA Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI

Lebih terperinci

DISTRIBUSI MATA KULIAH PER SEMESTER PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER JENJANG PENDIDIKAN STRATA SATU (S1) Mata Kuliah SKS Kel

DISTRIBUSI MATA KULIAH PER SEMESTER PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER JENJANG PENDIDIKAN STRATA SATU (S1) Mata Kuliah SKS Kel PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER VISI Menjadi program studi unggulan di bidang perangkat keras sehingga diterima sebagai panutan dalam pendidikan dan pengembangan teknologi di Indonesia. MISI 1. Memberikan

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN Kode Dokumen : Revisi ke : Tanggal : 15 April 2015 Diajukan Oleh Disetujui oleh : Tim Penjaminan Mutu : Direktur Naproni, S. T., M. Kom. NIK. 0106003 SISTEM PENJAMINAN MUTU

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 26-May-16 08:49 1 Keterkaitan SN Dikti

Lebih terperinci

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah

Lebih terperinci

BAB I PENGERTIAN UMUM

BAB I PENGERTIAN UMUM BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: (1) Pendidikan akademik adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau kesenian

Lebih terperinci

PANDUAN PENGISIAN KRS PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEMESTER GENAP 2015/2016

PANDUAN PENGISIAN KRS PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEMESTER GENAP 2015/2016 Panduan Pengisian KRS Teknik Informatika Semester Genap 015/016 PANDUAN PENGISIAN KRS PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEMESTER GENAP 015/016 DAFTAR ISI PANDUAN 1. Bagan Prasyarat Matakuliah. Petunjuk

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK 2017

PERATURAN AKADEMIK 2017 PERATURAN AKADEMIK 2017 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AKAKOM Nomor : L.05.1/1633/PP/VIII/2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan dan mendirikan Fakultas Kedokteran pada 20 Agustus 1952 sebagai

Lebih terperinci

Program Studi Magister Manajemen (Penyelenggara Fakultas Ekonomi)

Program Studi Magister Manajemen (Penyelenggara Fakultas Ekonomi) Program Studi Magister Manajemen (Penyelenggara Fakultas Ekonomi) Pengelola Program Magister Manajemen Ketua Program Studi : Prof. Dr. Dwi Kartini, Spec. Lic Sekretaris Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Kode/No. : STD/SPMI-UIB/01.03 Tanggal : 1 September Revisi : 2 Halaman : 1 dari 7 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

Lebih terperinci

PANDUAN PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS) TAHUN AJARAN GASAL 2016/2017 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

PANDUAN PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS) TAHUN AJARAN GASAL 2016/2017 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI 2016 GASAL 1. Petunjuk Pengisian KRS Mahasiswa Baru Angkatan 2016 2. Bagan Kurikulum ver 2015.2 (Angkatan >= 2015) 3. Bagan Kurikulum (SI/KA) ver. 2010.5 (Angkatan

Lebih terperinci

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan TAHAPAN PENYUSUNAN PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Nemuel Daniel Pah nemuelpah@staff.ubaya.ac.id BUKU PEDOMAN AKADEMIK Buku yang memberikan informasi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008. t e n t a n g

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008. t e n t a n g KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008 t e n t a n g PEDOMAN TATA TERTIB DAN PELAKSANAAN SIDANG TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

Lebih terperinci